Produk: Syariah

  • Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bandung

    Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bandung

    JABAR EKSRPES – Bagi kamu yang sudah berhasil melakukan pemesanan penukaran uang baru di laman pintar.bi.go.id, jangan sampai terlewatkan jadwalnya.

    Karena di periode 3 ini banyak lokasi yang sudah dipersiapkan oleh Bank Indonesia untuk dijadikan kas keliling penukaran uang baru tahun 2025.

    Untuk periode 3 yang berlangsung dari tanggal 18 Maret hingga 21 Maret 2025 ini, BI mempersiapkan ada sekitar 32 kantor kas keliling di Bandung.

    Penukaran bisa dilakukan di kas keliling yang ditunjuk dengan menunjukkan bukti pemesanan. Pemesanan untuk periode 3  sudah dilakukan pada 16 Maret 2025 yang lalu.

    Baca juga : Bisakah Menukar Uang Baru Langsung di Kas Keliling Tanpa Pesan di Laman Pintar BI

    Adapun lokasi kas keliling dan jadwal tukar uang baru resmi dari BI untuk periode 3 mulai 18-21 Maret 2025 adalah sebagai berikut :

    18 Maret 2024
    – Bank Permata KC Merdeka
    – Bank Permata KC Astana Anyar
    – Bank DKI Cabang Bandung
    – Bank Danamon KCP Kota Baru parahyangan
    – Bank Indonesia Bandung
    – Bak Mandiri KCP Pamengpeuk Banjaran
    – Bank mandiri KC Bandung Surapati
    – Masjid RAya Al-Jabbar
    – Pusdai Jabar

    19 Maret 2025
    – Bank MayBank Kota Baru Parahyangan
    – BNI KCU Majalaya
    – BNI KCU Perguruan Tinggi Bandung
    – Bank Mandiri KCP Bandung SIliwangi
    – Bank Mandiri KCP Bandung Binacitra
    – Bank MayBank KC Martadinata
    – BCA KCU Asia Afrika
    – Bank Indonesia Bandung
    – BNI KCU Asia Afrika
    – BNI KCU Perintis Kemerdekaan
    – Pusdai Jabar

    Baca juga : Kapan Ada Lagi Penukaran Uang Baru Resmi dari BI?, Cek Jadwal Lengkap dan Caranya di Sini

    20 Maret 2025
    – BJB KC Padalarang
    – BJB KC Tamansari
    – Bank Indonesia Bandung
    – BJB KC Suci
    – BJB KCU Bandung Braga
    – BJB KC Majalaya
    – Pusdai Jabar

    21 Maret
    – Bank Indonesia Bandung
    – BRI KC Kopo
    – BRI KC Bandung Martadinata
    – BJB Syariah Padalarang
    – BJB Syariah KC Pelajar Pejuang
    – BRI KC Bandung Asia Afrika
    – BJB Syariah KC Braga
    – BRI KC AH Nasution
    – BRI KC Majalaya
    – BJB Syariah KC Soreang

    Bagi kamu yang akan melakukan penukaran, jangan lupa untuk mempersiapkan beberapa hal berikut ini :

    – Pastikan mengecek tanggal, lokasi, dan waktu yang tertera pada bukti pemesanan agar tidak salah jadwal.

  • Catat 20 Titik Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung, Berikut Daftarnya

    Catat 20 Titik Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung, Berikut Daftarnya

    JABAR EKSPRES – Jika kamu sedang mencari tempat penukaran uang baru di Bandung, kamu tidak perlu khawatir!

    Kami sudah merangkum daftar lokasi yang bisa menjadi pilihan terbaikmu.

    Simpan informasi ini agar kamu tidak kebingungan saat membutuhkan layanan penukaran uang di sekitar Bandung Raya.

    BACA JUGA: KLAIM Saldo DANA Gratis Rp200.000 dari LINK DANA KAGET Ini

    Untuk penukaran uang baru di wilayah Bandung Raya, berikut Jabarekspres.com rangkum daftar lokasinya:

    1. Kabupaten Bandung

    Lokasi: Bank Danamon Indonesia SayatiAlamat: Jl Taman Kopo Indah Ruko 2-3 BandungJadwal: 17 Maret 2025

    2. Kabupaten Bandung Barat

    Lokasi: Bank CIM Niaga Kota Baru ParahyanganAlamat: Bumi Paranggelung Business & Office Park jl Panyawangan Kavling No 6AJadwal: 17 Maret 2025

    3. Kota Bandung

    Lokasi: Bank CIMB Niaga KC LembongAlamat: Jl Lembong No.7 BandungJadwal: 17 Maret 2025

    4. Kota Bandung

    Lokasi: Bank Maspion KCU SundaAlamat: Jl. Sunda No.54Jadwal: 17 Maret 2025

    5. Kota Cimahi

    Lokasi: Bank CIM Niaga KC Cimahi TagogAlamat: Jl Raya Tagog No 256 CibabatJadwal: 17 Maret 2025

    6. Kabupaten Bandung Barat

    Lokasi: Bank Mandiri KCP PadalarangAlamat: Bumi Paranggelung – Business Office Park, Jl. Panyawangan Kav. 6A No 3A dan 3B, Kota Baru Parahyangan Desa Kertajaya, Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat, 40553Jadwal: 17 Maret 2025

    7. Kota Bandung

    Lokasi: BTN Syariah KC Bandung DiponegoroAlamat:Jl. Diponegoro No.8Jadwal: 17 Maret 2025

    8. Kota Bandung

    Lokasi: Bank Woori Saudara KC Surapati CoreAlamat: Jl. Surapati Core No. 39 Blok F1 & F2, Padasuka, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40192Jadwal: 17 Maret 2025

    9. Kabupaten Bandung

    Lokasi: Bank Mandiri KCP Pamengpeuk BanjaranAlamat: Jl. Raya Banjaran Barat No.232,Andir, Kec Baleendah,Kabupaten Bandung,Jawa Barat 40375Jadwal: 18 Maret 2025

    10. Kota Cimahi

    Lokasi: Bank Danamon Indonesia KC CimahiAlamat: Jl. Raya Cibabat No. 349 Kota CimahiJadwal: 18 Maret 2025

    11. Kota Bandung

    Lokasi: Masjid Raya Al JabbarAlamat: Jl. Cimincrang No.14 Gedebage, Kota BandungJadwal: 18 Maret 2025

    12. Kota Bandung

    Lokasi: Pusdai JabarAlamat: Jl. Diponegoro No.63, Cibeunyi Kaler, Kota BandungJadwal: 18 Maret 2025

  • BAZNAS RI komitmen kelola ZIS untuk pembangunan nasional dan pengentasan kemiskinan

    BAZNAS RI komitmen kelola ZIS untuk pembangunan nasional dan pengentasan kemiskinan

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    BAZNAS RI komitmen kelola ZIS untuk pembangunan nasional dan pengentasan kemiskinan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 17 Maret 2025 – 13:57 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menegaskan komitmennya dalam mengoptimalkan pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) untuk mendukung pembangunan nasional serta pengentasan kemiskinan di Indonesia.

    Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP, dalam acara Talkshow Economic Challenges Special Ramadan: Pembangunan Sosial Berbasis Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf (ZISWAF) yang diselenggarakan di Grand Studio Metro TV, Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (11/03/2025).

    Dalam diskusi tersebut, Mokhamad Mahdum menekankan, ZISWAF bukan sekadar instrumen distribusi kekayaan, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendorong pemberdayaan ekonomi umat secara berkelanjutan.

    “Optimalisasi pengelolaan ZISWAF dengan pendekatan inovatif dan profesional akan meningkatkan efektivitas dalam memberdayakan mustahik menjadi muzakki, serta mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan berbasis prinsip syariah,” ujar Mo Mahdum.

    Mo Mahdum menjelaskan, BAZNAS menerapkan standar evaluasi pengelolaan zakat, salah satunya adalah Indeks Zakat Nasional (IZN) yakni alat ukur kinerja pengelolaan zakat, guna memastikan perbaikan berkelanjutan.

    “Indeks Literasi Zakat di Indonesia saat ini berada di angka 74,83 atau kategori menengah. Oleh karena itu, kami terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya zakat,” jelas Mahdum.

    Mo Mahdum menambahkan, BAZNAS juga mengoptimalkan pembayaran zakat secara digital dengan bekerja sama dengan 24 perbankan, 24 aplikasi platform komersial, 7 platform non-komersial, serta berbagai media sosial dan e-commerce. Selain itu, BAZNAS telah mengembangkan Zakat Virtual Assistant dan Voice Command Zakat Assistant berbasis Artificial Intelligence (AI).

    “Digitalisasi pengelolaan zakat telah meningkatkan efisiensi dan transparansi. Pengumpulan zakat secara digital mengalami kenaikan rata-rata 202,5 persen dalam 10 tahun terakhir,” ungkap Mahdum.

    Mo Mahdum menyampaikan, dana ZIS tidak hanya digunakan untuk bantuan konsumtif, tetapi juga dialokasikan ke berbagai program pemberdayaan ekonomi, seperti UMKM, ekonomi kreatif, dan pertanian.

    “Selama tahun 2024, BAZNAS menyalurkan Rp68,3 miliar kepada 26.778 mustahik UMKM. Program ini bertujuan untuk mengubah mustahik menjadi muzakki dalam jangka panjang,” tutur Mahdum.

    “Sinergi dengan pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk memastikan program berbasis ZIS lebih tepat sasaran, terintegrasi dengan kebijakan daerah, serta berkelanjutan,” kata Mahdum.

    Mo Mahdum merincikan, seluruh program BAZNAS berkontribusi terhadap pencapaian SDGs, dengan alokasi dana 30 persen untuk sosial kemanusiaan, 23,5 persen untuk pendidikan, 20 persen untuk ekonomi, 17,4 persen untuk kesehatan, 5,1 persen untuk advokasi dan dakwah, 3,5 persen untuk pemberdayaan kesehatan.

    Sebagai langkah peningkatan kepercayaan publik, BAZNAS menerapkan audit independen setiap tahun, memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, serta mengembangkan Sistem Informasi Manajemen BAZNAS (SIMBA) untuk memonitor penerimaan dan distribusi dana secara real-time.

    Pada 2025, BAZNAS memiliki 10 program prioritas, termasuk Beasiswa dan Pendidikan, BAZNAS Microfinance, Zmart, ZChicken, Santripreneur, Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB), Rumah Sehat BAZNAS, serta pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting.

    Dalam kesempatan itu, Mo Mahdum juga mengimbau kepada masyarakat untuk mensucikan hartanya dengan menunaikan zakat, tidak hanya zakat fitrahnya, tetapi juga zakat mal, zakat profesi, zakat perusahaan, zakat pertanian, dan lain sebagainya.

    “Tentunya kami mengimbau agar masyarakat menunaikan zakat, infak, dan sedekahnya melalui lembaga-lembaga resmi yang mendapatkan izin dari pemerintah melalui Kemenag, dalam hal ini adalah BAZNAS,” tutupnya.

    Acara yang dipersembahkan oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) dan disiarkan langsung di kanal YouTube Metro TV ini juga menghadirkan Ketua Badan Wakaf Indonesia, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, Wakil Ketua Umum VI IAEI, Dr. Irfan Syauqi Beik, serta Ketua Badan Pengurus Yayasan Baitul Maal BRILiaN, M. Dadang Permana KF.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Legislator Demokrat Fathi: Masyarakat Harus Merasakan Manfaat Maksimal dari Asuransi – Halaman all

    Legislator Demokrat Fathi: Masyarakat Harus Merasakan Manfaat Maksimal dari Asuransi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Fathi, menekankan pentingnya peran industri jasa keuangan dalam meningkatkan edukasi dan literasi keuangan bagi masyarakat. 

    Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), dan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI).

    Dalam pertemuan tersebut, Fathi menyoroti implementasi edukasi keuangan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), serta regulasi turunannya seperti POJK No. 3 Tahun 2023 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan dan POJK No. 22 Tahun 2023 tentang Pelindungan Konsumen di sektor jasa keuangan.

    Fathi menekankan bahwa asuransi seharusnya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, bukan sekadar produk finansial yang sulit dipahami atau diakses.

    “Saya ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat tinggi dari asuransi. Bangun tidur pun, kita harus sudah berpikir tentang perlindungan finansial, baik untuk kesehatan, keselamatan, maupun aset berharga yang kita miliki. Jangan sampai masyarakat merasa asuransi hanya membebani, tanpa memahami keuntungannya,” ujar Fathi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025).

    Lebih lanjut, Fathi mendorong agar industri asuransi lebih aktif dalam memberikan edukasi yang mudah dipahami oleh masyarakat luas. 

    Menurutnya, masih banyak masyarakat yang ragu menggunakan produk asuransi karena kurangnya pemahaman dan kepercayaan terhadap industri ini.

    “Saya minta asosiasi dan pelaku industri asuransi tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan transparan. Jangan sampai masih ada kasus-kasus klaim sulit cair yang membuat kepercayaan publik menurun,” kata dia.

    Komisi XI DPR RI, lanjut Fathi, akan terus mengawal kebijakan terkait literasi dan inklusi keuangan agar sejalan dengan kepentingan masyarakat.

    Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pelaku industri asuransi dalam membangun ekosistem keuangan yang sehat dan berkeadilan.

    Dengan meningkatnya pemahaman dan akses terhadap produk asuransi, diharapkan masyarakat bisa lebih terlindungi secara finansial dan memiliki jaminan perlindungan di berbagai aspek kehidupan.

  • Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah, Bank Jago Dorong Kolaborasi dan Inovasi Digital – Halaman all

    Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah, Bank Jago Dorong Kolaborasi dan Inovasi Digital – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Jago Tbk mendorong kolaborasi dan inovasi digital untuk meningkatkan inklusi keuangan syariah Indonesia. 

    Hal ini penting mengingat produk dan layanan keuangan syariah belum menjadi pilihan utama dibandingkan produk keuangan konvensional. 

    Head of Sharia Financing Bank Jago Agung Lesmana mengatakan, sebagai negara Muslim terbesar di dunia, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia memiliki potensi yang besar. Namun, potensi tersebut belum teroptimalkan dengan baik jika berkaca pada tingkat inklusi dan literasi keuangan syariah yang masih tergolong rendah. 

    Berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks inklusi dan literasi keuangan syariah tercatat masing-masing sebesar 39,11 persen dan 12,88%. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan indeks inklusi dan literasi keuangan konvensional yang masing-masing 65,43?n 75,02%.

    Kementerian Keuangan juga menyampaikan bahwa ekonomi  syariah tidak mungkin bisa berkembang maju tanpa pendalaman ekonomi dan keuangan syariah. Maka perlu inovasi kreativitas dan pendalaman dari sisi likuiditas keuangan syariah

    “Untuk itu, bank syariah harus inovatif dan kolaboratif dalam memperluas akses keuangan syariah di era yang serba digital,” ujar Agung dalam acara Islamic Entrepreneurial Marketing Festival (IEMF) 2025 di Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Jakarta pekan lalu.  

    Menurutnya perkembangan teknologi yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi dalam ekosistem digital dapat mendukung perluasan akses keuangan syariah.
     
    Maka Bank Jago mengembangkan Aplikasi Jago Syariah yang dirancang memiliki kemudahan dan kecanggihan setara dengan Aplikasi Jago konvensional tetapi dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip syariah. 

    Artinya nasabah dapat merasakan inovasi dan fitur unggulan, seperti Kantong (Pockets) dan kemampuan terintegrasi dengan ekosistem digital lain, termasuk Gojek dan GoPay serta Bibit dan Stockbit.

    “Jago Syariah App merupakan solusi keuangan digital yang fokus pada kehidupan sehari-hari, membuat pengelolaan keuangan mudah, kolaboratif, dan inovatif. Karena tertanam dalam ekosistem, Jago Syariah App membuat nasabah lebih mudah untuk melakukan berbagai transaksi finansial dalam satu aplikasi. Sama halnya dengan Jago App konvensional, kami merancang fitur-fitur Jago Syariah App dengan menempatkan aspek hidup sebagai prioritas utama dan keuangan sebagai prioritas setelahnya,” tutur Agung.

    Kepercayaan nasabah terhadap bank syariah juga perlu dibangun dengan baik untuk memastikan produk dan layanan sesuai dengan peraturan dan fatwa syariah. Menurut Agung, peran bank melalui dewan pengawas syariah (DPS) penting untuk meningkatkan kepercayaan dan loyalitas nasabah terhadap produk dan layanan keuangan syariah yang mereka gunakan.

  • Cara Mudah Tukar Uang Baru Lebaran 2025 di BCA, Mandiri, dan BSI Tanpa Antre Panjang

    Cara Mudah Tukar Uang Baru Lebaran 2025 di BCA, Mandiri, dan BSI Tanpa Antre Panjang

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idulfitri, kebutuhan akan uang tunai baru meningkat pesat.

    Masyarakat Indonesia memiliki tradisi untuk memberikan uang baru kepada sanak saudara, terutama anak-anak, sebagai bagian dari perayaan Lebaran 2025.

    Untuk memenuhi kebutuhan ini, bank-bank di Indonesia, seperti BCA, Mandiri, dan BSI, menyediakan layanan penukaran uang baru.

    Berikut adalah panduan lengkap cara tukar uang baru di ketiga bank tersebut:

    1. Bank Central Asia (BCA)

    BCA, sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, menawarkan layanan penukaran uang baru di kantor cabang mereka. Berikut langkah-langkahnya:

    Daftar melalui PINTAR BI: Pilih cabang BCA yang akan didatangi dan pilih tanggal penukaran. Persiapkan Dokumen: Bawa kartu identitas (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan BCA, dan uang lama yang ingin ditukarkan. Ikuti Prosedur Bank: Petugas bank akan memberikan arahan mengenai batas maksimal dan proses penukaran. Selesaikan Transaksi: Setelah verifikasi, Anda akan menerima uang baru sesuai permintaan.  

    Perlu diperhatikan juga, untuk penukaran uang baru di BCA, nasabah perlu mempersiapkan beberapa persyaratan, yaitu kartu tanda penduduk (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan BCA, serta uang lama yang ingin ditukarkan.

    2. Bank Mandiri

    Bank Mandiri juga menyediakan layanan penukaran uang baru di kantor cabang mereka. Namun, nasabah harus melalukan konfirmasi dulu dengan pihak bank untuk memastikan ketersedian uang.

    Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

    Kunjungi Kantor Cabang: Datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat. Persiapkan Dokumen: Bawa kartu identitas (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan Mandiri, dan uang lama yang akan ditukarkan. Ikuti Prosedur Bank: Ambil nomor antrean dan tunggu hingga dipanggil oleh petugas. Selesaikan Transaksi: Serahkan uang lama dan dokumen kepada petugas, dan kamu akan menerima uang baru setelah proses selesai.

    Pastikan membawa dokumen penting seperti KTP, kartu ATM, atau buku tabungan, sebagai syarat.

    3. Bank Syariah Indonesia (BSI)

    BSI, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, juga turut serta dalam menyediakan layanan penukaran uang baru. Berikut adalah langkah-langkahnya:

    Lakukan konfirmasi: Konfirmasi terlebih dahulu ke pihak bank untuk memastikan apakah membuka layanan penukaran uang. Kunjungi Kantor Cabang: Datang ke kantor cabang BSI terdekat. Persiapkan Dokumen: Bawa kartu identitas (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan BSI, dan uang lama yang ingin ditukarkan. Ikuti Prosedur Bank: Ambil nomor antrean dan tunggu hingga dipanggil oleh petugas. Selesaikan Transaksi: Serahkan uang lama dan dokumen kepada petugas, dan kamu akan menerima uang baru setelah proses selesai.

    Pastikan kamu membawa dokumen seperti KTP, kartu ATM, atau buku tabungan yang biasanya menjadi persyaratan dalam proses penukaran uang di Bank BSI.

    Tips Tambahan Sebaiknya datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang. Pastikan uang lama yang akan ditukarkan dalam kondisi baik dan teratur. Perhatikan batas maksimal penukaran uang yang ditetapkan oleh masing-masing bank. Selain melalui bank, masyarakat juga dapat menukar uang baru melalui kas keliling BI dengan cara mengunjungi situs resmi pintar.bi.go.id. Perhatikan batas penukaran uang, maksimal Rp4,3 juta sesuai ketentuan BI “Pintar”.

    Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah menukarkan uang baru untuk kebutuhan Lebaran. Selamat Hari Raya Idulfitri.

    Perlu diingat jika setiap Bank memiliki kebijakan dan syarat tertentu. Pastikan untuk mengecek informasi terlebih dahulu melalui bank terkait.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sambut Lebaran, BTN Sediakan Uang Tunai Rp 30 Triliun – Halaman all

    Sambut Lebaran, BTN Sediakan Uang Tunai Rp 30 Triliun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyiapkan uang tunai senilai Rp 30 triliun untuk menjamin tercukupinya kebutuhan dana tunai nasabah menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 2025.

    Dana tersebut dialokasikan terhitung sejak 24 Maret 2025 hingga 9 April 2025.

    Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan, alokasi uang tunai tersebut lebih tinggi dibandingkan kondisi normal, selaras dengan peningkatan mobilitas masyarakat saat Hari Raya Idul Fitri tahun 2025. 

    “Kami mengalokasikan uang tunai tersebut pada mesin ATM dan kas di seluruh outlet BTN, agar nasabah dapat bertransaksi dengan nyaman dan aman selama perayaan Idul Fitri 2025 sejak 24 Maret 2025,” kata Ramon dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/3/2025).

    Ramon menjelaskan perseroan akan mengalokasikan sebanyak 35 persen dari total dana atau senilai Rp10,5 triliun untuk pengisian mesin ATM BTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun sebesar 65?ri total dana atau senilai Rp19,5 triliun akan dianggarkan untuk kas pada seluruh outlet BTN.

    Hingga akhir 2024, BTN memiliki 736 outlet konvensional dan syariah, serta 2.070 mesin ATM dan CRM (Cash Recycling Machine) di seluruh Indonesia. 

    Ramon mengatakan, pada periode libur panjang Idul Fitri yang ditentukan pemerintah, BTN juga akan menjalankan operasional terbatas untuk sejumlah jaringan kantor perseroan. Pemberlakuan operasional terbatas dilakukan untuk tetap memenuhi kebutuhan nasabah atas layanan perbankan.

    Selain itu, Ramon menambahkan, dalam rangka memberikan kemudahan untuk nasabah bertransaksi non-tunai selama masa libur hari raya Idul Fitri 2025, sekaligus mendukung peningkatan transaksi cashless Bank Indonesia, BTN memaksimalkan layanan digital komprehensif melalui Super Apps terintegrasi, Bale by BTN. 

    Di antaranya, lanjut Ramon, yakni BTN menawarkan sejumlah promo menarik bertajuk “Berkah Ramadan” melalui Bale by BTN untuk mendorong transaksi nasabah. 

    Sebagai contoh, masyarakat yang membuka rekening dan aktivasi Bale by BTN untuk pertama kalinya selama periode 1 Maret 2025 hingga 31 Maret 2025 dapat menikmati bonus dua botol sirup Marjan Boudoin di Indomaret. 

    Melalui Bale by BTN, nasabah juga dapat melakukan berbagai transaksi pembayaran utilitas publik, pajak, cicilan, pulsa, hingga tiket transportasi umum. 

    Tidak hanya itu, Bale by BTN juga terhubung dengan Bale Properti yang dapat diakses masyarakat dalam mencari hunian baru atau bekas, sekaligus mengajukan KPR secara daring. 

    “Super Apps Bale by BTN merupakan inovasi digital BTN dengan layanan dan fitur lengkap yang terhubung dengan ekosistem perumahan, sehingga masyarakat dapat tetap bertransaksi dengan nyaman, aman, dan efisien selama periode libur Idul Fitri,” ucap Ramon.

  • IHSG Sesi I Hari Ini Melemah, Sektor Teknologi Anjlok Terdalam

    IHSG Sesi I Hari Ini Melemah, Sektor Teknologi Anjlok Terdalam

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini mengalami melemah karena turun 64,8 poin atau 0,99% ke level 6.450,8 pada penutupan sesi I, Senin (17/3/2025).  Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 6.445-6.557 dan mencerminkan volatilitas pasar yang cukup tinggi.

    Selama sesi I, tercatat 13,54 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 5,15 triliun, dan frekuensi perdagangan sebanyak 662.032 kali transaksi. Dari total saham yang diperdagangkan, 296 saham menguat, 290 saham melemah, dan 210 saham stagnan.

    Tekanan jual juga berdampak pada saham unggulan. Berdasarkan data IDX hingga pukul 12.00 WIB, indeks LQ45 turun 0,1%, sementara Investor33 terkoreksi 0,3%. Namun, di tengah tren negatif ini, indeks Jakarta Islamic Index (JII) justru naik 1,1%, menunjukkan bahwa saham-saham berbasis syariah masih mendapat minat dari investor.

    Pada penutupan IHSG sesi I hari ini, sektor teknologi mengalami penurunan paling tajam dengan kejatuhan hingga 11,6%, menjadikannya sektor yang paling terbebani di pasar. Pelemahan juga terjadi di sektor keuangan yang turun 1%, sektor transportasi turun 0,4%, sektor barang konsumsi non-primer melemah 0,3%, serta sektor properti yang terkoreksi 0,3%.

    Meskipun mayoritas sektor mengalami penurunan, beberapa sektor masih mampu mencatatkan kenaikan. Sektor barang baku memimpin dengan kenaikan 2,2%, diikuti sektor barang konsumsi primer yang naik 0,6%, serta sektor infrastruktur yang mencatatkan kenaikan tipis 0,1%.

    Sementara IHSG hari ini tertekan, indeks saham utama di Asia justru mengalami kenaikan. Indeks Shanghai Composite (China) naik 0,2%, Hang Seng (Hong Kong) melonjak 1,1%, Nikkei (Jepang) menguat 1,2%, dan Straits Times (Singapura) mencatat kenaikan 0,7%.

  • Rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp16.329 per dolar AS

    Rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp16.329 per dolar AS

    Petugas menyusun uang dolar AS dan rupiah di Bank Syariah Indonesia (BSI), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

    Rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp16.329 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 17 Maret 2025 – 10:19 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin pagi di Jakarta menguat sebesar 21 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.350 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Investasi Saham Syariah, Strategi Terbaik Bangun Masa Depan Finansial yang Sehat – Halaman all

    Investasi Saham Syariah, Strategi Terbaik Bangun Masa Depan Finansial yang Sehat – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengusaha dan investor saham, Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan berinvestasi di saham syariah merupakan langkah terbaik untuk membangun masa depan finansial yang sehat. 

    Ia menekankan, dengan memilih saham berbasis syariah, investor tidak hanya bisa meraih keuntungan dari dividen maupun kenaikan harga saham, tetapi juga tetap memegang teguh prinsip keuangan Islam.

    Sandiaga juga menyoroti saham-saham syariah yang masuk dalam indeks LQ45 bisa menjadi pilihan menarik bagi investor jangka panjang. Menurutnya, sektor konsumsi dan energi berbasis syariah masih memiliki potensi besar untuk berkembang.

    “Saham di sektor konsumsi dan energi yang berbasis syariah masih punya potensi besar. Ini bisa menjadi pilihan utama bagi yang ingin berinvestasi dengan prinsip halal dan berkelanjutan,” ujarnya di acara Nyantri Saham Bareng Kabar Bursa di Aula VIP Al Malik Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu 15 Maret 2025.

    Target 200 Ribu Investor Saham Syariah

    Bursa Efek Indonesia (BEI) juga tengah mencanangkan target peningkatan jumlah investor saham syariah di Indonesia pada 2025.

    Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI, Irwan Abdalloh, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan jumlah investor saham syariah mencapai 200 ribu pada tahun ini.

    “Kami selalu ada target jumlah investor baru dari OJK. Tapi kami pasang lebih tinggi lagi, berharap di 2025 ini bisa mendekati 200 ribu,” ujarnya.

    Hingga akhir 2024, jumlah investor saham syariah di Indonesia telah mencapai 196 ribu, dengan 90 persen di antaranya berasal dari kalangan anak muda berusia 17 hingga 35 tahun.

    Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 19 persen yang benar-benar aktif berinvestasi di pasar modal syariah.

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat literasi ekonomi syariah di Indonesia baru mencapai 65 persen. 

    Sementara, total aset keuangan syariah di Indonesia telah mencapai Rp2.800 triliun, namun pangsa pasarnya masih berada di kisaran 10,35 persen hingga 11 persen, jauh di bawah Malaysia yang telah mencapai hampir 30 persen.

    Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi mengatakan sektor keuangan syariah terus bertumbuh, tapi masih banyak masyarakat yang belum memahami secara menyeluruh konsep serta manfaat dari produk-produk keuangan berbasis syariah.

    Menurutnya, tren digitalisasi membawa perubahan besar dalam pola konsumsi dan investasi masyarakat, terutama di kalangan anak muda.

    Dia juga melihat adanya fenomena seperti YOLO (You Only Live Once), FOMO (Fear of Missing Out), dan FOPO (Fear of Other People’s Opinion) yang membuat banyak generasi muda cenderung mengambil keputusan finansial tanpa pertimbangan yang matang.

    “Anak muda saat ini sangat melek teknologi, kreatif, dan cepat beradaptasi. Namun, ada fenomena seperti YOLO, FOMO, dan FOPO yang membuat mereka cenderung mengambil keputusan finansial tanpa pertimbangan matang,” ujar Ismail.

    Acara Nyantri Saham Bareng Kabar Bursa yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 15 Maret 2025, menjadi wadah bagi para ekonom, investor, dan pelaku pasar modal untuk membahas lanskap investasi di Indonesia. 

    Selain membahas kepastian hukum sebagai faktor krusial bagi investor asing, diskusi juga menyoroti bagaimana anak muda dapat memanfaatkan peluang investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global.

    Event ini diselenggarakan Kabar Bursa bekerja sama dengan Nasaruddin Umar Office (NUO) dan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), acara ini menghadirkan para ahli dan praktisi investasi untuk berbagi wawasan mengenai strategi investasi yang cerdas dan beretika.