Produk: Syariah

  • OJK Bali ajari ibu rumah tangga tata kelola keuangan syariah

    OJK Bali ajari ibu rumah tangga tata kelola keuangan syariah

    Masyarakat agar lebih cerdas dalam mengelola keuangan dan memilih produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan

    Denpasar (ANTARA) –

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mengajari ibu rumah tangga (RT) tata kelola keuangan dalam instrumen syariah untuk investasi dan usaha mikro.

    “Masyarakat agar lebih cerdas dalam mengelola keuangan dan memilih produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan,” kata Kepala OJK Bali Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Bali, Kamis.

    Regulator lembaga jasa keuangan itu menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bali dan Bank Syariah Indonesia dalam edukasi khusus edisi Ramadhan (Gerak Syariah) itu kepada ibu RT dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

    Ia menekankan pentingnya edukasi keuangan termasuk instrumen keuangan syariah yang dimulai dari lingkup keluarga.

    “Salah satu sifat baik yang harus dimiliki adalah fathonah yang berarti cerdas sehingga melalui edukasi keuangan syariah diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Bali Yunus Naim mengapresiasi pelaksanaan edukasi keuangan syariah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan pelaku UMKM di Pulau Dewata.

    “Harapannya masyarakat dan pelaku UMKM dapat lebih optimal dalam mengelola keuangan secara tepat dan efisien baik dalam berinvestasi maupun dalam menjalankan kegiatan usaha,” kata Yunus.

    OJK mengharapkan literasi keuangan itu dapat mendukung ekosistem industri jasa keuangan yang inklusif, inovatif dan berkelanjutan serta meningkatkan inklusi dan literasi masyarakat.

    Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2024, indeks literasi dan inklusi keuangan syariah secara nasional masing-masing sebesar 39,11 persen dan 12,88 persen.

    Menurut OJK, capaian itu masih jauh lebih rendah dari indeks literasi dan inklusi keuangan konvensional yaitu masing-masing mencapai 65,08 persen dan 73,55 persen.

    Sebagai gambaran, jumlah UMKM berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali hingga 2023 mencapai 442.848 pelaku usaha yang mayoritas usahanya bergerak pada skala mikro mencapai 388.279 unit, kemudian usaha skala kecil mencapai 43.296 unit dan menengah sebanyak 11.273 unit.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadan, Maybank Indonesia Salurkan Santunan untuk 2.000 Anak Yatim dan Dhuafa

    Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadan, Maybank Indonesia Salurkan Santunan untuk 2.000 Anak Yatim dan Dhuafa

    JABAR EKSPRES – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) kembali melaksanakan kegiatan berbagi untuk kebaikan di bulan suci Ramadan 1446 H yang dilaksanakan pada Minggu (16/3).

    Ada pun sumber dana bantuan ini berasal dari dana kebajikan yang dikelola oleh UUS Maybank Indonesia.

    Menurut Nurul Bayan selaku divisi Partnership Rumah Yatim, santunan ini diserahkan secara simbolis di acara Carnaval Maybank spesial Ramadan yang diadakan di kawasan Pusdai, Bandung. Turut hadir di momen tersebut, Syariah Regional Bussiness Head Jawa Barat Yoyok Widianto  dan Branch Manager Maybank Syariah Bandung Lira Anggraeni serta team Maybank syariah.

    “Alhamdulillah terima kasih atas kepercayaan Maybank Indonesia kepada Rumah Yatim dalam menyalurkan santunan untuk anak yatim dan dhuafa. Semoga santunan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk mereka, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk keluarga besar Maybank Indonesia,” tuturnya.

    Nurul Bayan melanjutkan jika selain kegiatan penyerahan santunan, acara Carnaval Maybank spesial Ramadan ini diisi dengan lomba tahfidz Qur’an, menggambar dan melukis di sepatu.

    “Alhamdulillah salah satu anak asuh kami menjadi juara harapan di perlombaan tahfidz,” ungkapnya.

    Ia berharap berharap sinergi antara Maybank Indonesia dan Rumah Yatim bisa terus terjalin dengan baik kedepannya. “Sukses terus untuk Maybank Indonesia, sekali lagi terima kasih atas kepeduliannya kepada anak asuh binaan Rumah Yatim,” tandasnya.

    Diketahui, di bulan Ramadan Maybank Indonesia melalui Unit Usaha Syariah (UUS) menyalurkan santunan dana kebajikan kepada 2.000 anak yatim dan kaum dhuafa di 20 Kantor Cabang Syariah Maybank Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Direktur Perbankan Syariah Maybank Indonesia Romy Buchari mengatakan, kegiatan ini lebih dari sekadar aksi filantropi, tetapi bentuk nyata dari upaya Maybank Indonesia dalam menyebarkan kebaikan dan kepedulian sosial, sesuai dengan prinsip Syariah yang diusung oleh perusahaan.

    “Melalui program berbagi ini, kami ingin menyentuh langsung kehidupan saudara Yatim & Dhuafa, memberi mereka kebahagiaan, serta membantu meringankan beban mereka di bulan Ramadhan. Ini juga sejalan dengan misi kami, yaitu ‘Humanising Financial Services’, kami tidak hanya berfokus pada layanan finansial, tetapi juga pada dampak positif yang dapat kami berikan kepada masyarakat luas,” ujar Romy, Senin (17/3/2025).

  • Bangun ekonomi umat, BAZNAS gandeng BEI dan Henan Sekuritas ajak masyarakat tunaikan zakat saham

    Bangun ekonomi umat, BAZNAS gandeng BEI dan Henan Sekuritas ajak masyarakat tunaikan zakat saham

    Foto; Istimewa

    Bangun ekonomi umat, BAZNAS gandeng BEI dan Henan Sekuritas ajak masyarakat tunaikan zakat saham
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 22:11 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengajak para muzaki dan investor untuk menunaikan zakat saham di pasar modal syariah, sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi umat. Inisiatif ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Henan Putihrai Sekuritas (HPS).

    Melalui kolaborasi ini, BAZNAS mempermudah muzaki untuk menunaikan zakat secara digital. Muzaki atau investor dapat langsung menyedekahkan sahamnya melalui Aplikasi HPX Syariah dari Henan Putihrai Sekuritas pada program BERKAH (Berinvestasi Sambil Bersedekah).

    Hal tersebut mengemuka pada Talkshow Zakat dan Investasi: Pilar Kesejahteraan Umat, di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/3).

    Hadir sebagai narasumber Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si. CFRM., Head of Sharia Product Development Bursa Efek Indonesia, Yunan Akbar, serta SEVP Corporate Transformation Strategic Management, Ibnu Anjar Widodo.

    Dalam paparannya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si. CFRM., mengajak para muzaki dan investor untuk berperan aktif dalam membangun ekonomi umat dengan menunaikan zakat dan sedekah di pasar modal syariah.

    “Berinvestasi di pasar modal syariah bukan hanya soal keuntungan finansial, tetapi juga memiliki nilai ibadah. Dengan berzakat dan bersedekah dari saham yang dimiliki, investor bisa berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi umat,” ujar Rizaludin, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    “BAZNAS sangat terbuka terhadap inovasi dalam ekosistem keuangan syariah. Kami ingin menghadirkan solusi yang memudahkan muzaki dan investor dalam menyalurkan zakat. Dengan digitalisasi dan kemudahan akses, pasar modal syariah bisa menjadi ekosistem yang mendorong kebaikan dan kesejahteraan umat,” lanjutnya.

    Menurutnya, BAZNAS terus berupaya menjangkau lebih banyak muzaki dengan menggandeng berbagai mitra, termasuk Henan Putihrai Sekuritas melalui Aplikasi HPX Syariah, pada program BERKAH (Berinvestasi Sambil Bersedekah). Program ini memungkinkan investor menyedekahkan sahamnya sambil tetap berinvestasi.

    Lebih lanjut, Rizaludin menambahkan, pasar modal syariah terus berkembang dengan hadirnya berbagai indeks saham syariah seperti Jakarta Islamic Index (JII) dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). 

    “Ini adalah bukti bahwa investasi syariah semakin diminati dan memiliki prospek cerah. BAZNAS melihat peluang besar dalam sinergi ini, terutama untuk mendorong muzaki agar lebih aktif dalam investasi yang berorientasi sosial,” lanjutnya.

    Program Zakat Saham dan Sedekah Saham ini, kata Rizaludin, merupakan strategi BAZNAS dalam memperluas sumber pendanaan zakat dari sektor investasi. Digitalisasi dan teknologi turut berperan dalam mempermudah masyarakat menunaikan zakat melalui berbagai platform digital, termasuk aplikasi dan situs resmi BAZNAS.

    “Kami mengajak masyarakat memanfaatkan kemudahan ini untuk berzakat dan bersedekah. Program dari Henan Putihrai Sekuritas juga sangat praktis dan dapat diakses siapa saja,” katanya.

    Ia berharap kolaborasi antara BAZNAS, BEI, dan HPS ini dapat menjadi langkah besar dalam mengintegrasikan filantropi Islam dengan pasar modal syariah.

    “Dengan semakin banyaknya kemudahan yang tersedia, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan dalam menunaikan zakat dan sedekah melalui investasi yang halal dan berdampak bagi umat,” ucapnya. 

    Sementara itu, Head of Sharia Product Development Bursa Efek Indonesia, Yunan Akbar, menekankan, pentingnya sinergi antara pasar modal syariah dan lembaga filantropi. 

    “Apa yang dilakukan oleh BEI dan Henan Putihrai bersama BAZNAS adalah bagian dari kontribusi dalam membesarkan pasar modal syariah. Kegiatan seperti ini mempertemukan para muzaki dan investor untuk saling berbagi pengalaman, meningkatkan literasi, serta mendorong lebih banyak orang memahami potensi pasar modal syariah,” jelas Yunan.

    Yunan juga menyoroti, bagaimana meningkatnya aset para investor syariah akan berdampak pada meningkatnya jumlah zakat yang bisa disalurkan. 

    “Ketika aset bertambah, zakat pun akan semakin bertambah, memberikan kemaslahatan bagi umat. Itulah kontribusi nyata pasar modal syariah bagi masyarakat,” tambahnya. 

    Sementara itu, SEVP Corporate Transformation Strategic Management Henan Putihrai Sekuritas, Ibnu Anjar Widodo menjelaskan, pihaknya hadir dengan program BERKAH untuk mempermudah muzaki dalam berzakat dan bersedekah melalui saham. 

    “Kami berharap dengan kolaborasi ini, pemahaman masyarakat terhadap pasar modal syariah semakin meningkat, khususnya melalui Aplikasi HPX Syariah,” katanya.

    Lebih lanjut, menurutnya, kedisiplinan adalah kunci utama dalam berinvestasi, “Kalau kita tidak punya disiplin, jangankan berinvestasi, hidup kita pun akan berantakan. Disiplin dan konsistensi dalam investasi syariah akan membawa manfaat dunia dan insya Allah akhirat,” ujarnya.

    Sumber : Sumber Lain

  • RUU TNI Langkah Strategis Menghadapi Tantangan Global yang Kian Kompleks

    RUU TNI Langkah Strategis Menghadapi Tantangan Global yang Kian Kompleks

    loading…

    Ketua DPD Gerakan Generasi Milenial Indonesia Provinsi Jawa Barat Fikri Ali Murtadho mengatakan, RUU TNI merupakan langkah strategis menghadapi tantangan nasional dan global yang semakin kompleks. Foto/Dok. SINDOnews

    BANDUNG – Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia ( RUU TNI ) akan disahkan saat siding paripurna DPR hari ini. RUU TNI merupakan langkah strategis dalam menyesuaikan regulasi pertahanan dengan tantangan nasional dan global yang semakin kompleks.

    Ketua Dewan Pengurus Daerah Gerakan Generasi Milenial Indonesia Provinsi Jawa Barat Fikri Ali Murtadho mengatakan, Indonesia membutuhkan sistem pertahanan yang lebih adaptif guna menghadapi ancaman modern seperti perang siber, terorisme global, dan bencana nasional.

    “Revisi ini bukan sekadar perubahan biasa, melainkan bagian dari upaya memperkuat pertahanan nasional. Kita harus melihat ini sebagai langkah maju dalam membangun TNI yang profesional dan relevan dengan kebutuhan zaman,” kata alumnus S1 Jurusan Syariah Universitas Islam Bandung (UNISBA) ini, Rabu (20/3/2025).

    Salah satu aspek dalam RUU TNI yang kerap diperdebatkan adalah kemungkinan prajurit aktif menduduki jabatan sipil. Namun, Fikri menegaskan keterlibatan militer dalam sektor strategis bukan berarti menghidupkan kembali dwifungsi ABRI . Melainkan untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dalam bidang-bidang yang membutuhkan keahlian khusus dari militer.

    “Kita harus melihat peran militer secara objektif. Ada sektor-sektor seperti pertahanan siber, keamanan maritim, hingga penanggulangan bencana yang membutuhkan kompetensi militer. Jika regulasi ini dapat dibuat dengan batasan yang jelas dan dalam mekanisme pengawasan yang ketat, maka ini justru akan memperkuat ketahanan nasional tanpa mengganggu supremasi sipil,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Fikri mencurigai adanya pihak tertentu yang disebut “kekuatan lama” yang sengaja mengarahkan oknum organisasi dan oknum mahasiswa lainnya untuk menolak revisi UU TNI. Menurutnya, banyak yang menolak tanpa memahami substansi perubahan yang diusulkan dalam revisi ini.

    Fikri menegaskan menolak RUU TNI tanpa mempertimbangkan kebutuhan pertahanan yang semakin berkembang adalah langkah yang kurang bijak. Demokrasi yang sehat, menurutnya, adalah demokrasi yang mampu beradaptasi dengan tantangan zaman tanpa kehilangan prinsip-prinsip dasarnya.

    “Kita harus menyikapi revisi ini dengan perspektif yang lebih luas. Jangan sampai ketakutan masa lalu membatasi upaya kita untuk membangun pertahanan yang lebih kuat dan profesional. Yang terpenting adalah memastikan adanya mekanisme pengawasan yang ketat agar revisi ini benar-benar membawa manfaat bagi bangsa dan negara,” tandasnya.

    Di sisi lain, dinamika dalam tubuh Polri juga menunjukkan bahwa reformasi struktural semakin mendesak. Mutasi besar-besaran yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Maret 2025, yang melibatkan 1.255 perwira dengan 29 jenderal ditempatkan di kementerian dan lembaga negara, menjadi bukti kepolisian telah lama menjalankan peran di luar struktur internalnya.

    Fikri menyoroti bahwa fakta ini memperkuat argumen bahwa reformasi di tubuh Polri lebih urgen untuk segera dilakukan. Termasuk dalam hal penempatan Polri di bawah kementerian sebagaimana diterapkan di berbagai negara maju.

    Sejalan dengan perdebatan mengenai posisi Polri dalam pemerintahan, berbagai negara maju telah menerapkan model kepolisian yang berada di bawah kementerian terkait. Inggris, Amerika Serikat, dan Prancis misalnya, menempatkan kepolisian di bawah Departemen Dalam Negeri untuk memastikan akuntabilitas dan netralitas kepolisian dalam menjalankan tugasnya.

    (poe)

  • Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum Semarang 18-21 Maret 2025

    Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum Semarang 18-21 Maret 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Indonesia (BI) kembali menghadirkan layanan penukaran uang baru menjelang Lebaran 2025 melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi).

    Masyarakat di Semarang dapat memanfaatkan layanan ini di sejumlah lokasi yang telah ditentukan. Berikut adalah informasi lengkap mengenai jadwal dan lokasi penukaran uang baru di Semarang.

    Layanan Penukaran Uang Kas Keliling BI di Semarang

    Bank Indonesia menyediakan layanan kas keliling untuk penukaran uang baru di Semarang. Salah satu titik penukaran yang tersedia adalah:

    Jadwal: Kamis, 20 Maret 2025 Waktu: 09.00 – 12.00 WIB Kuota: 1.000 Penukar Periode pendaftaran PINTAR BI: 16 Maret 2025 pukul 09.00 WIB – 19 Maret 2025 pukul 23.59 WIB Penukaran Uang Baru di Bank Umum Semarang

    Selain melalui layanan kas keliling, penukaran uang baru juga dapat dilakukan di sejumlah bank umum yang berlokasi di Semarang. Berikut daftar lengkap bank yang melayani penukaran uang baru pada 18-21 Maret 2025, pukul 09.00 – 12.00 WIB:

    CIMB Niaga

    CIMB Niaga Pandanaran, Jl. Pandanaran No. 62, Pekunden, Kota Semarang CIMB Niaga Candi, Jl. Sultan Agung No.121, Semarang CIMB Niaga Semarang Pemuda, Jl. Pemuda No.102-104, Kota Semarang CIMB Niaga Cendrawasih, Jl. Cendrawasih, Purwodinatan, Kota Semarang

    Bank Jabar Banten (BJB)

    Bank bjb KC Semarang, Jl. Pandanaran No. 84, Semarang Jalan Perintis Kemerdekaan No. 3, Pudakpayung, Banyumanik, Semarang

    Bank Jateng

    Cabang Utama, Jl. Pemuda No. 142, Semarang Jl. Brigjen Sudiarto No. 196-198, Majapahit, Semarang

    Bank Mandiri

    Jl. Pemuda No. 73, Semarang Jl. Pahlawan No. 3, Semarang

    Bank Syariah Indonesia (BSI)

    BSI KC Semarang A Yani, Jl. Ahmad Yani No. 152, Semarang BSI KCP Mt Haryono, Jl. Mt Haryono No. 655A, Semarang

    BCA

    Jl. Pemuda No. 90-92, Kel. Kembangsari, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang Gang Tengah No. 88, Kel. Kranggan, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang

    BNI

    BNI Kantor Cabang Karangayu, Jl. Jend. Sudirman No. 195, Semarang BNI Kantor Cabang Semarang, Jl. Letjen MT Haryono No. 16, Semarang BNI KC Pandanaran, Jl. Pandanaran No. 88, Pekunden, Semarang BNI KCP Pemuda, Jl. Pemuda No. 36, Sekayu, Semarang

    BRI

    Jl. Pattimura No. 2-4, Semarang Jl. Menteri Supeno No. 2, Semarang

    BTN

    BTN KC Semarang BTN KCP UNDIP Tembalang, Semarang BTN KCP UNNES, Semarang BTN KCP Tlogosari, Semarang BTN KCP Ngaliyan, Semarang BTN KCP Majapahit, Semarang BTN KCP Karangayu, Semarang BTN KCP Banyumanik, Semarang BTN KCP BSB, Semarang BTN KCP Plamongan Indah, Semarang BTN KCP Ketileng, Semarang BTN KCP Woltermonginsidi, Semarang BTN KCP Sampangan, Semarang Cara Melakukan Penukaran Uang Baru

    Bank Indonesia mewajibkan pendaftaran terlebih dahulu melalui platform PINTAR BI di laman pintar.bi.go.id. Berikut langkah-langkah pemesanan:

    Masuk ke laman pintar.bi.go.id Pilih menu “Penukaran Uang Rupiah melalui Kas Keliling” Pilih provinsi Jawa Tengah, lalu tentukan lokasi dan tanggal penukaran di Semarang Isi data diri sesuai identitas resmi Pilih pecahan uang yang diinginkan sesuai dengan batas maksimal Rp4,3 juta Setelah pemesanan selesai, simpan kode pemesanan dalam bentuk QR Code Pada hari penukaran, tunjukkan QR Code dan KTP asli kepada petugas

    Dengan kemudahan layanan ini, masyarakat bisa mendapatkan uang pecahan baru tanpa harus antre panjang. Pastikan sudah melakukan registrasi, membawa KTP asli, dan datang sesuai jadwal yang telah dipilih agar proses penukaran berjalan lancar dan cepat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Permodalan Masih Jadi Tantangan Industri Penjaminan

    Permodalan Masih Jadi Tantangan Industri Penjaminan

    Jakarta

    Industri penjaminan masih menghadapi tantangan yang cukup berat ke depan. Tantangan tersebut di antaranya ialah kapasitas penjaminan yang masih terbatas.

    Ketua Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) Ivan Soeparno mengatakan, tantangan selanjutnya adalah perlunya penguatan modal di banyak perusahaan penjaminan khususnya di jamkrida-jamkrida. Ia juga menyebut perlunya pembentukan penjaminan kredit daerah di berbagai provinsi yang saat ini baru ada 18 perusahaan penjaminan daerah, serta belum ada perusahaan penjaminan ulang atau re guarantee.

    “Sampai dengan saat ini perusahaan penjaminan ulang sedang dalam proses perizinan di OJK. Permasalahan dan tantangan yang masih ada tersebut harus dihadapi anggota Asippindo dan dicari jalan keluar dengan melibatkan semua stakeholder industri penjaminan antara lain pemerintah pusat, pemerintah daerah, asosiasi, BUMN dan pihak swasta serta para pelaku usaha yang terkait dengan usaha penjaminan,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (19/3/2025)

    Lebih lanjut, Ivan mengatakan, Asippindo saat ini beranggotakan 23 perusahaan yaitu 3 grup BUMN, 18 perusahaan daerah/BUMD serta 2 swasta. Dia mengatakan, pihak masih terus melakukan perbaikan.

    “Asippindo masih terus melakukan perbaikan untuk para anggotanya dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan sistem teknologi informasi di perusahaan masing-masing,” ujarnya melalui siaran persnya.

    Ivan juga menambahkan kolaborasi dengan semua pihak untuk bekerjasama memajukan industri syariah, khususnya penjaminan.

    “Terkait roadmap industri penjaminan tahun 2024 – 2028 yang telah di launching tanggal 27 Agustus 2024 yang lalu, Asippindo akan terus mengawal dan mendorong visi, misi dan program-program yang telah dicanangkan dalam roadmap tersebut. Walaupun bisnis penjaminan syariah relatif belum begitu besar dibandingkan bisnis konvensional, namun perkembangan pertumbuhannya relatif cukup baik bahkan melebihi pertumbuhan bisnis konvensional,” ujarnya.

    Tonton juga Video: Punya Modal Dulu atau Punya Usaha Dulu? Ini Jawaban dari Certified Financial Planner

    (acd/acd)

  • Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum Yogyakarta 17-21 Maret 2025

    Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum Yogyakarta 17-21 Maret 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Lebaran 2025, masyarakat di Yogyakarta dapat menukarkan uang baru di berbagai bank umum yang telah ditentukan. Penukaran ini berlangsung mulai tanggal 17 hingga 21 Maret 2025 dengan jadwal dan lokasi yang tersebar di beberapa wilayah. Berikut adalah rincian lengkapnya:

    17 Maret 2025 Bank Syariah Indonesia, Jl. Jend. Sudirman No. 42 Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta, pukul 08:00-12:00 WIB Bank Panin Dubai Syariah, JL Gedongkuning No. 135 Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, pukul 09:00-12:00 WIB Bank Permata, Jl. Margo Utomo (d/h Jl P Mangkubumi No. 26-28) Kota Yogyakarta, pukul 08:00-11:00 WIB Bank Sinarmas, Jl. Balapan Kemakmuran No.11, Kliteran, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, pukul 09:00-12:00 WIB 18 Maret 2025 Bank Mandiri, Jl. Jend. Sudirman No.26, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta, pukul 08:00-11:00 WIB Bank Mayapada Internasional, Jl. Magelang No.51, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, pukul 09:00-14:00 WIB Bank Panin, Jl. Gejayan CT No. 10, Karang Gayam, Depok, Sleman, Yogyakarta, pukul 09:00-12:00 WIB Bank MNC Internasional, Jl. Margoutomo 113, Kota Yogyakarta, pukul 09:00-12:00 WIB 19 Maret 2025 Bank Mega Syariah, Jl. C Simanjuntak 41C, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, pukul 09:00-12:00 WIB KB Bank, Jl. Pangeran Diponegoro No.99/111, Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta, pukul 09:00-12:00 WIB PT Bank Maybank Indonesia, Jl. Jendral Sudirman No. 48, Kota Yogyakarta, pukul 10:00-13:00 WIB PT Bank BPD DIY, Jl. Tentara Pelajar No.7, Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta, pukul 09:00-12:00 WIB 20 Maret 2025 BPD Jawa Tengah, JL. Jend Sudirman No. 60, Kota Yogyakarta, pukul 08:00-14:00 WIB BCA, Jl. Jendral Sudirman 49-51, Kota Yogyakarta, pukul 08:00-14:00 WIB Bank BTN, Jl. Jendral Sudirman No. 71, Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, pukul 09:00-14:00 WIB Bank MAS, Jl. Margo Utomo No. 63, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta, pukul 09:00-14:00 WIB Bank Mega, Jl. Jendral Sudirman No. 44, Kota Yogyakarta, pukul 09:00-12:00 WIB PT Bank J Trust Indonesia,Tbk, Jl. Pangeran Diponegoro No. 9B, Kota Yogyakarta, pukul 09:00-12:00 WIB 21 Maret 2025 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, Jl. Cik Ditiro No.3, Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, pukul 09:00-12:00 WIB PT Bank Cimb Niaga Tbk, Jl. Jend Sudirman No. 50, Kota Yogyakarta, pukul 08:00-14:00 WIB Nobu Bank, Jl. Laksda Adisucipto No. 32-34, Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, pukul 09:00-12:00 WIB Bank Danamon Indonesia, Jl. Magelang No. 93, Sinduadi, Melati, Sleman, Yogyakarta, pukul 09:00-12:00 WIB Prosedur Penukaran Uang Baru Melalui PINTAR BI

    Bank Indonesia menyediakan layanan pemesanan penukaran uang baru melalui platform PINTAR BI di laman pintar.bi.go.id. Proses pemesanan dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

    Masuk ke laman pintar.bi.go.id Pilih menu “Penukaran Uang Rupiah melalui Kas Keliling” Pilih provinsi Yogyakarta sebagai lokasi penukaran Pilih lokasi dan tanggal sesuai jadwal yang tersedia Isi data pemesan sesuai dengan identitas resmi Pilih pecahan uang yang diinginkan dengan total maksimal Rp4,3 juta Selesaikan pemesanan dan simpan kode pemesanan berupa QR Code Pada hari penukaran, bawa KTP asli dan tunjukkan QR Code kepada petugas Paket Penukaran Uang Baru

    Bank Indonesia menyediakan paket penukaran uang baru dengan total nominal Rp4.300.000 yang terdiri dari:

    Rp50.000: 30 lembar (Rp1.500.000) Rp20.000: 25 lembar (Rp500.000) Rp10.000: 100 lembar (Rp1.000.000) Rp5.000: 200 lembar (Rp1.000.000) Rp2.000: 100 lembar (Rp200.000) Rp1.000: 100 lembar (Rp100.000)

    Penukaran uang baru di Yogyakarta tahun 2025 dipermudah dengan sistem pemesanan daring. Masyarakat diharapkan mempersiapkan segala dokumen yang dibutuhkan agar proses berjalan lancar tanpa antre panjang. Pastikan hadir sesuai jadwal yang telah dipilih agar layanan penukaran berjalan cepat dan efisien.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tetap Tenang, Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah Sebut Otoritas Bursa Tak Perlu Over Reaction

    Tetap Tenang, Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah Sebut Otoritas Bursa Tak Perlu Over Reaction

    TRIBUNJATIM.COM – Perdagangan di bursa saham sempat ter-suspend 30 menit lantaran mayoritas saham mengalami penurunan hingga 5 persen.

    Jika dihitung secara year to date hingga ke posisi Rp 6.076,08 atau turun 15,2 persen, dan di antara negara peers, bursa saham yang cenderung menurun cukup signifikan, bahkan bursa Indonesia pada hari ini berada di zona merah.

    Situasi ini makin menggenapi sinyal pasar keuangan harus diwaspadai.

    “Kita berharap situasi ini tidak makin berlarut-larut. Sebagai Ketua Badan Anggaran DPR, saya berharap seluruh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memberikan respons untuk menenangkan pasar,” ujar Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, dalam rilis yang diterima pada Selasa (18/3/2025).

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sampai dengan Sesi 1 sampai pukul 12.00 WIB, 18 Maret 2025 kurs rupiah terhadap dolar mengalami pelemahan yang berada di posisi Rp 16.465. Secara year to date turun 1,1 persen artinya masih pada batas wajar. 

    Di luar pasar saham dan pasar keuangan, sektor perdagangan menunjukkan indikator yang positif.

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2025 memperlihatkan nilai ekspor Indonesia mencapai US$21,98 miliar atau naik 2,58 persen dibanding ekspor Januari 2025. Dibanding Februari 2024 nilai ekspor naik sebesar 14,05 persen. 

    Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Februari 2025 mencapai US$43,41 miliar atau naik 9,16 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

    Sejalan dengan total ekspor, nilai ekspor nonmigas yang mencapai US$41,21 miliar juga naik 10,92 persen.

    Demikian halnya dengan neraca perdagangan per Februari 2025 surplus sebesar USD3,12 miliar atau senilai Rp 51,07 triliun, melanjutkan surplus pada Januari 2025 sebesar USD3,49 miliar.

    Sementara Indeks PMI Manufaktur Indonesia dari S & P Global meningkat menjadi 53,6 pada Februari 2025, naik dari 51,9 pada Januari 2025. 

    “Situasi ini memerlukan kebersamaan kita semua. Dari sisi KSSK, perlu menyampaikan bauran kebijakan sektor moneter dan fiskal yang memperkuat pasar keuangan kita,” ujar Said Abdullah.

    Untuk menghadapi itu, Said Abdullah memberikan sejumlah saran.

    Yakni benahi gaya komunikasi publik, lebih simpatik, dan dialogis, ajak semua komponen, terutama para pengusaha besar untuk menyelamatkan pasar keuangan.

    “Apalagi jika bapak presiden bersedia turun tangan langsung, mengajak rekanan bisnis internasional beliau memperkuat pasar saham kita. Apalagi kini ada Ray Dalio yang berada di Danantara, saatnya diminta ikut membantu pasar keuangan,” ujarnya.

    Pemerintah bisa menunjukkan reformasi fiskal yang tengah berjalan menjamin keberlangsungan fiskal jangka panjang.

    Said mengatakan, langkah ini untuk menepis keraguan investor, agar mereka tetap melihat SUN sebagai instrumen investasi yang menarik, yang saat ini sangat dibutuhkan pemerintah.

    “Hendaknya otoritas bursa dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) tidak over reaction yang justru menstimulasi reaksi berlebihan dari pelaku pasar lebih luas untuk kian mendorong aksi jual, sebab pasar SBN dan valuta asing keadaannya biasa saja. Cermati perkembangan setidaknya satu dua hari ini,” ujarnya.

    Dia menambahkan, dalam jangka panjang hendaknya OJK dan otoritas bursa untuk memperluas basis investor, terutama di sektor ritel, dan inovasi produk, terutama syariah untuk memperkuat pasar saham.

    Kemudian mengimbau para pihak yang tidak berkaitan dengan otoritas bursa tidak menambah kepanikan pasar dengan langkah-langkah yang diniatkan untuk meredakan keadaan, justru makin menimbulkan perhatian dan reaksi berlebihan dari para pelaku pasar.

    Hal demikian, disebut Said dapat menjadi bahan pertimbangan KSSK.

  • BSI Siap Dorong Ekosistem Emas Jadi New Game Changer di Industri Perbankan Syariah

    BSI Siap Dorong Ekosistem Emas Jadi New Game Changer di Industri Perbankan Syariah

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Emas menjadi komoditi yang akan terus dikembangkan perseroan sebagai new game changer di industri perbankan syariah. 

    Seperti yang dilakukan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) memperkuat komitmen menjadikan ekonomi syariah sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional. 

    Setelah perseroan resmi ditunjuk sebagai salah satu pengelola bisnis bank emas atau bullion bank pertama di Indonesia pada 26 Februari lalu.

    Hal tersebut didasari potensi dan peluang pengembangan alternatif bisnis yang memberikan nilai investasi bagi masyarakat. 

    “Diresmikannya BSI sebagai salah satu entitas yang menjalankan bisnis bank emas berpotensi memberikan manfaat untuk masyarakat, industri, dan insyaAllah perekonomian bangsa melalui optimalisasi ekosistem ekonomi syariah,” ujar Area Manager BSI Purwokerto, Wahsi Prasodjo kepada Tribunjateng.com dalam rilis, Selasa (18/3/2025). 

    Pernyataan tersebut ditekankan Wahsi di acara buka bersama BSI bersama jurnalis-jurnalis media Banyumas. 

    Peluang mengembangkan pasar emas Indonesia juga sangat besar, karena permintaan emas per kapita Indonesia masih terendah di Asia Tenggara, 0,16 gram per orang. 

    Mengacu kajian McKinsey, emas yang beredar di masyarakat Indonesia mencapai 1.800 ton, dari sektor hulu ke hilir. 

    Sementara jumlah perhiasan dan emas batangan sebesar 321 Ton yang merupakan aset yang dapat dimonetisasi. 

    Jumlah ini berpotensi terus meningkat mengingat Indonesia memiliki potensi cadangan emas Indonesia nomor 6 terbesar di dunia setara dengan 2.600 ton. 

    Di sisi lain Indonesia termasuk dalam negara top 10 produsen emas global yang memproduksi sekitar 100 ton emas pada 2020.

    Melalui usaha bank emas BSI dapat menangkap nilai ekonomi di seluruh rantai pasok emas.

    Memonetisasi aset emas yang kurang produktif, dan tentunya memberikan kemudahan alternatif investasi syariah.

    Upaya ini pun tak terlepas dari misi BSI melanjutkan arahan pemerintah sebagai lokomotif ekonomi syariah nasional. 

    Juga mendukung visi pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang yang diproyeksikan mencapai 8 persen pada 2029. 

    Pihaknya optimistis bank emas atau usaha bulion akan memberikan daya tarik bagi para pelaku industri hulu hingga hilirisasi emas yang memberikan nilai tambah pada rantai produksi. 

    Sebab, hilirisasi logam mulia meningkatkan nilai tambah bijih emas hingga 10 kali lipat. 

    Di BSI sendiri bisnis bank emas memiliki berbagai keunggulan. 

    Pertama, layanan bank emas pertama di Indonesia dengan salah satu yang ditawarkan adalah BSI Gold Karatase 99,99 persen SNI dan Sertifikat MUI. 

    “Kemudian, jaringan BSI Agen lebih dari 110.000 di seluruh Indonesia yang bisa melayani bisnis emas BSI. 

    Serta layanan bank emas yang bisa diakses di mana pun dan kapan pun melalui BYOND by BSI,” ungkapnya. 

    Adapun bisnis emas BSI terus mengalami lonjakan pertumbuhan yang sangat signifikan melalui produk Gadai Emas, Cicil Emas, Tabungan E-Mas dan BSI Gold. 

    Sehingga kehadiran bisnis bank emas ini akan melengkapi ekosistem yang sudah dibangun sebelumnya. 

    Sepanjang 2024 baki debit naik 78 persen dari Rp6,9 triliun ke Rp7,1 triliun secara tahunan.

    Fee based ikut terkerek 26 persen dari Rp737 miliar ke Rp930 miliar. 

    Jumlah nasabah tumbuh 50 persen dari sekitar 308.600 menjadi 463.700. Sedangkan penitipan emas/custody naik 57 persen dari 268 kg menjadi 443 kg. 

    Sehingga selama tahun 2024 total emas kelolaan BSI telah mencapai 17,5 ton dengan volume transaksi mencapai 29,7 ton.

    Pihaknya mengatakan potensi bisnis logam mulia akan terus dikembangkan melalui optimalisasi ekosistem bank emas yang telah dimiliki perseroan saat ini. 

    Pada 2025, BSI akan fokus pada dua lini utama dalam bisnis bank emas yaitu penitipan emas dan perdagangan emas melalui 3 fokus layanan. 

    Pertama, BSI Emas Digital yaitu jual-beli dan titip emas melalui BYOND by BSI. Kedua, BSI Gold berupa kemudahan membeli emas fisik secara tunai dan cicil dengan harga terjangkau. 

    Ketiga adalah BSI ATM Emas untuk kemudahan cetak emas di pusat dan cabang BSI. 

    Bahkan BSI ATM Emas menjadi yang pertama di Indonesia yang dimiliki entitas yang menjalankan bisnis bank emas. 

    Optimisme Wahsi pun tak terlepas dari jumlah nasabah BSI yang mencapai 21 juta, dengan sekitar 8 juta pengguna super app BYOND. 

    Saat ini, operasional perseroan pun didukung oleh jaringan kantor cabang yang mencapai 1.130 outlet. 

    Tak hanya itu, BSI diperkuat oleh lebih dari 600 tenaga profesional penaksir emas, dan juga ke depan akan memiliki sekitar 50 BSI ATM Emas. (jti) 

  • Emas Antam Selasa merangkak naik ke angka Rp1,745 juta per gram

    Emas Antam Selasa merangkak naik ke angka Rp1,745 juta per gram

    Arsip foto – Pramuniaga menata emas batangan digerai layanan bank emas Bank Syariah Indonesia di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU/pri.

    Emas Antam Selasa merangkak naik ke angka Rp1,745 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 18 Maret 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa (18/3) terus mengalami kenaikan, kali ini sebesar Rp4.000, sehingga harga emas kini menjadi Rp1.745.000 per gram.

    Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik menjadi Rp1.594.00 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Selasa:
    – Harga emas 0,5 gram: Rp922.500.
    – Harga emas 1 gram: Rp1.745.000.
    – Harga emas 2 gram: Rp3.430.000.
    – Harga emas 3 gram: Rp5.120.000.
    – Harga emas 5 gram: Rp8.500.000.
    – Harga emas 10 gram: Rp16.945.000.
    – Harga emas 25 gram: Rp42.237.000.
    – Harga emas 50 gram: Rp84.395.000.
    – Harga emas 100 gram: Rp168.712.000.
    – Harga emas 250 gram: Rp421.515.000.
    – Harga emas 500 gram: Rp842.820.000.
    – Harga emas 1.000 gram: Rp1.685.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara