Produk: startup

  • Startup di Indonesia Masih Jadi Incaran Investor

    Startup di Indonesia Masih Jadi Incaran Investor

    Jakarta

    Di tengah perkembangan ekonomi global, pasar berkembang kini semakin menjadi fokus utama bagi investor dalam mencari peluang baru, terutama dalam sektor startup, termasuk di Indonesia.

    Meski tahun 2023 mencatat penurunan signifikan dalam pendanaan modal ventura secara global, pasar berkembang seperti Indonesia terus menunjukkan potensi besar sebagai pusat inovasi baru.

    Endeavor Catalyst, salah satu modal ventura global yang berafiliasi dengan Endeavor, menduduki peringkat pertama dalam Fund Returners Index dari 50 modal ventura global, mengungguli nama-nama besar seperti Tiger Global, Accel, hingga SoftBank Group (data Kauffman Fund Returners Index, Januari 2016 – Juli 2024).

    Prestasi ini dicapai melalui keberhasilannya mencetak 59 unicorn, 13 exit unicorn, dan total valuasi exit mencapai USD 24,36 miliar. Penghargaan bergengsi yang dipublikasikan oleh Kauffman Fellows ini menegaskan dampak luar biasa yang telah dibuat oleh ekosistem global pengusaha Endeavor untuk terus mendukung perusahaan rintisan berdampak tinggi.

    “Sebagai salah satu pasar paling aktif, Indonesia nyatanya terus menjadi target strategis investor untuk mengembangkan ekosistem kewirausahaan. Meski sulit kembali ke pendanaan agresif seperti di tahun 2021, pasar berkembang seperti Indonesia memiliki potensi menjadi pusat inovasi dan pertumbuhan di pasar berkembang. Sebagai ekosistem kewirausahaan, kami terus komitmen mendukung startup di pasar ini,” kata Devina Hartono, Executive Director Endeavor Indonesia, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Dengan pendekatan berbasis aturan, Endeavor Catalyst hanya berinvestasi pada perusahaan yang dipimpin oleh Endeavor Entrepreneurs, khususnya di putaran pendanaan ekuitas lebih dari USD 5 juta. Endeavor Entrepreneur sendiri adalah pengusaha yang telah dipilih dan didukung oleh Endeavor untuk mendapatkan manfaat eksklusif seperti jaringan, akses ke pendanaan, dan sumber daya lainnya karena potensi pertumbuhannya.

    Portofolio Endeavor Catalyst mencakup lebih dari 300 perusahaan yang telah diinvestasikan, dengan 59 di antaranya mencapai status unicorn – perusahaan yang memiliki valuasi lebih dari USD 1 miliar. Hal ini menunjukkan 1 dari 5 investasi Endeavor Catalyst telah mencapai ambang batas yang prestisius ini.

    Beberapa Endeavor Entrepreneur dengan perusahaannya yang berhasil mendapatkan status unicorn serta mendapat investasi dari Endeavor Catalyst adalah Achmad Zaky (Bukalapak), Muhamad Fajrin Rasyid (Bukalapak), Aaron Tan (Carro), Akshay Garg (Kredivo/FinAccel) dan Gibran Huzaifah (eFishery).

    Salah satu contoh portfolio Endeavor Catalyst dari Indonesia adalah eFishery, perusahaan akuakultur yang berfokus pada pemanfaatan teknologi untuk budidaya ikan dan udang yang menjadi unicorn berkat dukungan Endeavor.

    “Pendanaan dari Endeavor Catalyst memberi kami kepercayaan lebih dalam mengembangkan usaha, sekaligus membuka peluang kolaborasi dengan jaringan internasional mereka. Dengan Endeavor Catalyst, kami tak hanya menerima modal, tetapi juga panduan strategis untuk menavigasi pasar global,” ungkap Gibran Huzaifah, CEO dan Co-Founder eFishery.

    (asj/asj)

  • 10 Startup AI dengan Pertumbuhan Tercepat di Dunia

    10 Startup AI dengan Pertumbuhan Tercepat di Dunia

    Jakarta

    Startup berbasis kecerdasan buatan (AI) terus muncul dengan inovasi yang mengguncang pasar global. Berikut adalah daftar 10 perusahaan AI yang mengalami lonjakan pertumbuhan berdasarkan volume pencarian merek dalam setahun terakhir.

    1. Sahara AI (Pertumbuhan Pencarian: +646%)

    – Tahun Berdiri: 2023

    – Lokasi: California

    – Pendapatan: $17,5 juta

    – Fokus: Demokratisasi AI dengan teknologi blockchain

    Sahara AI menarik perhatian karena pendekatan uniknya dalam menggabungkan blockchain dan AI, meskipun konsepnya terdengar abstrak. Kombinasi kata kunci ini sukses mencuri perhatian publik, menjadikan Sahara AI sebagai bintang baru di ekosistem startup.

    2. Artisan AI (+197%)

    – Tahun Berdiri: 2023

    – Lokasi: California

    – Pendapatan: $4,5 juta

    – Inovasi: Karyawan AI untuk penjualan

    Artisan AI menawarkan solusi otomatisasi tenaga kerja di bidang penjualan melalui AI. Mereka terkenal setelah memicu perdebatan di TechCrunch Disrupt dengan slogan ‘Stop Hiring Humans’.

    3. Air Space Intelligence (+174%)

    – Tahun Berdiri: 2018

    – Lokasi: San Francisco

    – Pendapatan: $5,5 juta

    – Kontribusi: Optimalisasi penerbangan melalui Flyways AI

    Startup ini mengembangkan platform prediktif untuk membantu maskapai meningkatkan efisiensi operasional dan keberlanjutan, menargetkan sektor transportasi udara global.

    4. StealthGPT (+142%)

    – Tahun Berdiri: 2023

    – Lokasi: Miami

    – Pendapatan: $0,5 juta

    – Keunggulan: Teks AI yang tidak terdeteksi

    Dirancang untuk menghasilkan teks alami dan lolos dari deteksi sistem AI, StealthGPT menjadi populer di kalangan kreator konten dan akademisi.

    5. Acrisure Innovation (+114%)

    – Tahun Berdiri: 2006

    – Lokasi: Michigan

    – Pendapatan: $3 miliar

    – Proyek: Transformasi industri asuransi

    Bagian dari perusahaan asuransi global Acrisure, startup ini mengembangkan teknologi AI untuk mendisrupsi pasar asuransi bernilai triliunan dolar.

    6. Perplexity AI (+75%)

    – Tahun Berdiri: 2022

    – Lokasi: San Francisco

    – Pendapatan: $17,5 juta

    – Popularitas: ‘Pembunuh Google’

    Dengan mesin pencari berbasis AI yang memanfaatkan data web real-time, Perplexity AI menawarkan pengalaman pencarian yang cepat dan mendalam, baik dalam versi gratis maupun berbayar.

    7. Mistral AI (+59%)

    – Tahun Berdiri: 2023

    – Lokasi: Prancis

    – Pendapatan: $5,5 juta

    – Fokus: AI generatif untuk pengembang

    Model open-weight yang mereka tawarkan memberikan fleksibilitas tinggi bagi bisnis, memungkinkan adopsi AI di berbagai lingkungan operasional.

    8. Elicit AI (+57%)

    – Tahun Berdiri: 2023

    – Lokasi: California

    – Pendapatan: $5,5 juta

    – Produk: Asisten riset berbasis AI

    Dirancang untuk mempercepat penelitian akademik, Elicit membantu pengguna dalam menganalisis literatur dengan efisien, menyediakan rangkuman dan data terstruktur.

    9. YoDayo (+55%)

    – Tahun Berdiri: 2022

    – Lokasi: New York

    – Pendapatan: $5,5 juta

    – Keunggulan: Seni dan chatbot berbasis AI untuk penggemar anime

    YoDayo menjadi favorit komunitas kreator anime, menawarkan alat inovatif untuk menghasilkan karya seni dan berinteraksi dengan karakter AI.

    10. HitPaw (+53%)

    – Tahun Berdiri: 2019

    – Lokasi: Hong Kong

    – Pendapatan: $0,5 juta

    – Fokus: Alat multimedia berbasis AI

    Dari pengeditan video hingga penyempurnaan foto, HitPaw menyediakan solusi AI untuk mendukung proses kreatif secara lebih sederhana.

    Deretan startup ini membuktikan bahwa inovasi dan fokus pada solusi spesifik dapat mendorong pertumbuhan pasar teknologi.

    *Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fyk/fyk)

  • Laptop Blue Screen? Ini Penyebab dan 8 Cara Mengatasinya

    Laptop Blue Screen? Ini Penyebab dan 8 Cara Mengatasinya

    Jakarta

    Pernah mengalami laptop tiba-tiba blue screen dan restart? Blue Screen of Death (BSOD) atau disebut juga blue screen merupakan salah satu masalah yang umum terjadi pada perangkat laptop atau komputer.

    Layar laptop tiba-tiba menjadi biru dengan pesan kesalahan, mungkin jadi tanda adanya masalah pada sistem operasi Windows. Error layar biru mungkin menampilkan kode stop. Contohnya kalimat “PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA”.

    Ilustrasi tampilan laptop blue screen di Windows. Foto: Dok. situs Support Microsoft.Penyebab Laptop Blue Screen

    Secara umum, penyebab munculnya blue screen di layar laptop adalah karena sistem tidak, baik itu dari perangkat lunak (software) ataupun perangkat keras (hardware).

    Mengutip laman Asus Indonesia, berikut merupakan beberapa faktor penyebab laptop jadi blue screen:

    Pembaruan Windows (dari paket Windows).Adanya virus sistem.Adanya masalah kompatibilitas dari perangkat keras baru yang diperluas dan perangkat. Selain itu, bisa jadi karenaperangkat keras itu sendiri yang bermasalah.Masalah kompatibilitas antara software yang diinstal dan sistem.Cara Mengatasi Blue Screen

    Berikut adalah cara mengatasi laptop blue screen Windows 11 dan 10:

    1. Hapus Semua Perangkat Keras Baru

    Mengutip laman Support Microsoft, kalau kamu menambahkan hardware atau periferal eksternal baru ke PC atau laptop sebelum kesalahan terjadi. Maka cobalah matikanlah perangkat, hapus perangkat keras, lalu coba mulai ulang.

    2. Menyalakan Laptop dalam Mode Aman

    Mode aman memungkinkan laptop menjalankan sistem hanya dengan perangkat lunak dan driver dasar.

    3. Periksa Device Manager

    Setelah menyalakan dari mode aman, kamu bisa lakukan langkah ini:Klik kanan tombol Start > Device Manager. Cek apakah ada perangkat yang ditandai dengan tanda seru (!).Klik kanan perangkat, lalu pilih Update driver .Jika memperbarui driver tidak membantu, selanjutnya coba nonaktifkan atau hapus instalan perangkat.

    4. Periksa Hard Drive

    Cek apakah ada cukup ruang. Karena untuk membuat file swap dan menjalankan fungsi lainnya, sistem operasi dan aplikasi memerlukan ruang kosong yang cukup.
    Berdasarkan konfigurasi sistem, sebaiknya sediakan 10% – 15% ruang kosong.

    5. Install Update Windows Terbaru

    Berikut adalah langkah untuk mengecek pembaruan Windows:

    Klik logo atau tombol Windows.Pilih menu pengaturanKlik pembaruan WindowsPilih Periksa pembaruan.

    6. Periksa Event Viewer

    Memeriksa log sistem di Event Viewer dapat membantu menentukan perangkat atau driver yang menyebabkan kesalahan.
    Berikut adalah cara membuka log peristiwa layanan Defender for Endpoint:

    Pilih Mulai pada menu WindowsKetik Event Viewer, lalu tekan Enter untuk membukanyaDalam daftar log, di bawah Ringkasan Log, gulir sampai ke Microsoft-Windows-SENSE/Operational .Klik dua kali item tersebut untuk membuka log. Log juga bisa diakses dengan memperluas Log Aplikasi dan Layanan >Microsoft > Windows > SENSE > Operasional .Cari kesalahan di log sistem yang terjadi dalam jangka waktu yang sama dengan blue screen.

    7. Mengubah pengaturan Intel VMD Controller di BIOS

    Apabila proses startup mengalami kesalahan blue screen dengan kode berhenti ‘INACCESSIBLE BOOT DEVICE’, maka coba ubah pengaturan Intel VMD Controller saat ini ke opsi lain.

    Misal, kalau VMD saat ini diaktifkan di BIOS, ubahlah ke nonaktif untuk melihat apakah masalah teratasi.

    8. Setel Ulang Laptop

    Dilansir laman Lenovo, sebelum mematikan laptop cobalah untuk tekan tombol Windows, lalu Ctrl + Alt + Hapus.

    Jika dua tindakan tadi tidak berhasil, maka tekan tombol daya sampai sistem mati. Setelah itu, coba nyalakan lagi sistem.

    (khq/fds)

  • Lintasarta (ISAT) Dorong Percepatan Adopsi AI Berdaulat Lewat AI Merdeka

    Lintasarta (ISAT) Dorong Percepatan Adopsi AI Berdaulat Lewat AI Merdeka

    Bisnis.com, JAKARTA – Lintasarta meluncurkan inisiatif AI Merdeka, wadah kampanye konsolidasi AI Factory Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, sekaligus upaya perusahaan mempercepat adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.

    President Director dan CEO Lintasarta Bayu Hanantasena mengatakan AI Merdeka berfokus kepada kemajuan teknologi serta persiapan talenta digital berkompetensi unggul yang siap mendukung kedaulatan digital Tanah Air.

    “Melalui AI Merdeka, kami tidak hanya berfokus pada kemajuan teknologi, tetapi juga pada persiapan talenta digital berkompetensi unggul, yang siap mendukung kedaulatan digital di Indonesia,” kata Bayu di Jakarta, Sabtu (23/11/2024).

    Kolaborasi antara Indosat, Lintasarta, dan mitra-mitra ekosistem lain tersebut menjalankan sejumlah program inti. Pertama, Laskar AI. Yakni, program beasiswa yang dirancang untuk mengembangkan generasi profesional AI melalui pelatihan machine learning dan data science.

    Dalam hal ini, Lintasarta menggandeng Dicoding sebagai pengembang platform pendidikan teknologi untuk membantu menghasilkan talenta digital berdaya saing global, serta mengakselerasi adopsi teknologi AI di Indonesia.

    Sementara itu, melalui kemitraan dengan mitra-mitra ekosistem Lintasarta menyediakan pelatihan untuk mencetak talenta digital yang kompetitif di tingkat global guna menyiapkan Indonesia menjadi pemimpin dalam adopsi teknologi AI.

    Kedua, program Semesta AI. Yakni, sebuah platform untuk startup dan independent software vendors (ISVs) dalam mengembangkan solusi berbasis AI yang mendukung inovasi di berbagai sektor industri.

    President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menambahkan Lintasarta sebagai AI Factory dan teknologi canggih dari ecosystem partners optimistis inisiatif tersebut dapat memperkuat kedaulatan AI Indonesia sekaligus membuka peluang besar untuk kemajuan bangsa.

    Selain itu, dia menilai program AI Merdeka tidak hanya mendukung percepatan adopsi AI, tetapi juga memberikan dukungan konkret kepada akademisi, peneliti, pengembang, dan startup melalui penyediaan GPU credits.

  • Kembangkan Talenta Digital RI, Lintasarta Luncurkan AI Merdeka

    Kembangkan Talenta Digital RI, Lintasarta Luncurkan AI Merdeka

    Jakarta , CNBC Indonesia – Lintasarta meluncurkan inisiatif AI Merdeka. Gerakan ini memperkuat peran Lintasarta sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison Group, sekaligus mencerminkan komitmennya untuk mempercepat adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia guna mendukung Visi Indonesia Emas 2045.

    President Director dan CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena mengatakan dengan tema “Accelerating AI Adoption for Indonesia Emas 2045”, AI Merdeka berfokus pada pengembangan talenta digital unggul dan mendorong lahirnya solusi berbasis AI yang inovatif. Sehingga memperkuat posisi kepemimpinan Indonesia di kancah digital tanah air.

    “Lintasarta hadir untuk memberdayakan Indonesia dengan mempercepat pengembangan potensi digital bangsa. Melalui peluncuran AI Merdeka, kami menciptakan gerakan yang berfokus pada kemajuan teknologi, juga pada persiapan talenta digital berkompetensi unggul, yang siap mendukung kedaulatan digital di Indonesia,” kata Bayu dalam peluncuran Gerakan AI Merdeka: Accelerating AI Adoption for Indonesia Emas 2045, Sabtu (23/11/2024).

    Dia menjelaskan AI Merdeka merupakan kolaborasi dari Indosat, Lintasarta, dan ecosystem partners. Tujuannya memberikan dampak berkelanjutan terhadap pengembangan ekosistem digital Indonesia.

    Adapun program AI Merdeka meliputi Laskar AI yakni program beasiswa yang dirancang untuk mengembangkan generasi profesional AI berikutnya melalui pelatihan Machine Learning dan Data Science, dalam rangka menghasilkan developer yang dapat memanfaatkan AI untuk solusi inovatif.

    “Lintasarta menggandeng Dicoding sebagai pengembang platform pendidikan teknologi untuk membantu menghasilkan talenta digital berdaya saing global, mengakselerasi Indonesia jadi yang terdepan dalam adopsi teknologi AI,” lanjut dia.

    Menurut Bayu, melalui kemitraan dengan ecosystem partners, Lintasarta menyediakan pelatihan kelas dunia untuk mencetak talenta digital yang kompetitif di tingkat global dan mempersiapkan Indonesia menjadi pemimpin dalam adopsi teknologi AI.

    Kemudian Semesta AI, yakni platform untuk startup dan Independent Software Vendors (ISVs) dalam mengembangkan solusi berbasis AI yang mendukung inovasi di berbagai sektor industri.

    President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menyatakan, peluncuran AI Merdeka menandai tonggak penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan digital global.

    “Dengan dukungan Lintasarta sebagai AI Factory dan teknologi canggih dari ecosystem partners, kami optimistis bahwa inisiatif ini dapat memperkuat kedaulatan AI Indonesia sekaligus membuka peluang besar untuk kemajuan bangsa di masa mendatang,” terang Vikram.

    Lebih lanjut, Vikram menekankan bahwa AI Merdeka juga memberikan dukungan konkret kepada akademisi, peneliti, pengembang, dan startup melalui penyediaan GPU credits. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan ekosistem AI yang berkelanjutan di Indonesia.

    (dpu/dpu)

  • Tanda Kiamat Makin Nyata, Bill Gates Lantang Tunjuk Indonesia

    Tanda Kiamat Makin Nyata, Bill Gates Lantang Tunjuk Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tanda ‘kiamat’ muncul di mana-mana, menyusul perubahan iklim dan pemanasan global yang makin terasa dampaknya.

    Pendiri Microsoft Bill Gates yang kerap berbicara soal isu lingkungan, baru-baru ini mengungkap fakta baru dalam blog personalnya pada Februari lalu. Dalam pemaparannya, Gates juga turut menyinggung Indonesia. 

    Pendiri Microsoft itu membeberkan fakta bahwa setiap tahun, aktivitas di Bumi menghasilkan 51 miliar ton gas rumah kaca. Sebanyak 7% berasal dari produksi lemak dan minyak dari hewan dan tumbuhan.

    “Untuk memerangi perubahan iklim, kita harus mengubah angka tersebut ke nol,” kata dia, dikutip dari blog personalnya, Jumat (22/11/2024).

    Lebih lanjut, Gates sadar bahwa rencana untuk menghilangkan konsumsi lemak hewan bagi manusia tidak realistis. Pasalnya, manusia sudah tergantung dengan lemak hewan dengan alasan yang logis.

    Lemak hewan menyimpan nutrisi dan kalori yang dibutuhkan oleh manusia. Namun, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengambil lemak tanpa memproduksi emisi, menyiksa hewan, dan menghasilkan zat kimia berbahaya.

    Solusinya sudah ditemukan oleh startup bernama ‘Savor’, yang mana ia turut menjadi salah satu investornya.

    Savor menciptakan lemak dari sebuah proses yang melibatkan karbondioksida dari udara dan hidrogen dari air. Senyawa tersebut lalu dipanaskan dan dioksidasi sehingga terjadi pemisahan komponen asam yang menciptakan formulasi lemak.

    Gates mengklaim lemak yang dihasilkan memiliki molekuk serupa yang ditemukan dari susu, keju, sapi, dan minyak nabati.

    Minyak Sawit dan Indonesia

    Selain produksi lemak hewan yang merusak lingkungan, Gates juga menyoroti faktor yang menciptakan dampak lebih besar yakni minyak sawit.

    “Saat ini, minyak sawit adalah lemak nabati yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Sebagian ditemukan pada makanan sehari-hari seperti kue, mie instan, krim kopi, makanan beku, hingga makeup, sabun badan, odol, deterjen, deodoran, makanan kucing, formula bayi, dan sebagainya. Bahkan, minyak sawit juga digunakan untuk biofuel dan mesin diesel,” ia menuturkan.

    Gates menegaskan bahwa masalah pada minyak sawit bukan soal penggunaannya, tetapi bagaimana proses menghasilkannya. Mayoritas jenis sawit asli jenis Afrika Barat dan Tengah tidak tumbuh di banyak wilayah. Pohon itu hanya tumbuh subur di tempat-tempat yang dilewati garis khatulistiwa.

    “Hal ini menyebabkan penggundulan hutan di area-area khatulistiwa untuk mengonversinya menjadi lahan sawit,” kata Gates.

    Proses ini berdampak buruk bagi keragaman alam dan menyebabkan pukulan telak bagi perubahan iklim. Pembakaran hutan menciptakan emisi yang banyak di atmosfer dan mengakibatkan peningkatan suhu.

    “Pada 2018, kehancuran yang terjadi di Malaysia dan Indonesia saja sudah cukup parah hingga menyumbang 1,4% emisi global. Angka itu lebih besar dari seluruh negara bagian California dan hampir sama besarnya dengan industri penerbangan di seluruh dunia,” Gates menjelaskan.

    Sayangnya, Gates mengakui bahwa peran minyak sawit sulit tergantikan. Sebab, komoditas sawit murah, tidak berbau, dan melimpah.

    “MInyak sawit juga satu-satunya minyak nabati dengan keseimbangan lemak jenuh dan tak jenuh yang hampir sama, itulah sebabnya minyak ini sangat serbaguna. Jika lemak hewan adalah bahan utama dalam beberapa makanan, maka minyak sawit adalah pemain tim yang dapat bekerja untuk membuat hampir semua makanan dan barang-barang non-makanan menjadi lebih baik,” Gates menjelaskan.

    Untuk alasan-alasan tersebut, Gates mengatakan sudah ada perusahaan-perusahaan yang mencoba mengatasinya. Salah satunya C16 Biosciences yang berupaya membuat alternatif minyak sawit.

    Sejak 2017, Gates mengatakan C16 mengembangkan produk dari mikroba ragi liar menggunakan proses fermentasi yang tidak menghasilkan emisi sama sekali.

    Meski secara kimiawi berbeda dari minyak sawit konvensional, namun minyak C16 mengandung asam lemak yang sama, sehingga dapat digunakan untuk aplikasi serupa.

    Dengan solusi tersebut, Gates berharap dampak perubahan iklim bisa ditanggulangi agar tanda ‘kiamat’ tak mengguncang kehidupan manusia lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat!

    (fab/fab)

  • Manusia Rp 2.000 Triliun Bangun Sekolah di RI, Ini Kata Gibran

    Manusia Rp 2.000 Triliun Bangun Sekolah di RI, Ini Kata Gibran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raja chip AI, Nvidia, berencana berinvestasi di beberapa kota di Indonesia. Salah satunya dengan membangun sekolah khusus teknologi kecerdasan buatan (AI) di Jawa Tengah.

    Hal ini diungkap Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, dikutip dari Reuters, Jumat (22/11/2024). Namun, Gibran tak memberikan perincian lebih lanjut soal rencana tersebut.

    Ucapan ini muncul pasca pendiri dan CEO Nvidia Jensen Huang berkunjung ke Tanah Air pada 14 November 2024, dalam rangka mengisi acara ‘Indonesia AI Day’ 2024 yang digelar Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

    Sebagai informasi, IOH juga berkolaborasi dengan Nvidia dalam membangun pusat AI ‘Solo Technopark’. Selain itu, IOH juga menggandeng Nvidia untuk mengembangkan GPU Merdeka.

    Saat berbicara di atas panggung acara Indonesia AI Day, Jensen yang diprediksi memiliki harta kekayaan Rp 2.000 triliunan berdasarkan daftar Forbes Real-Time Billionaires, mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara maju.

    “Indonesia adalah salah satu negara paling maju di Asia Tenggara yang membangun infrastruktur internet. Kini kita akan membangun infrastruktur baru, dan yang lebih penting lagi, akan ada banyak startup, berbagai kemampuan dan layanan baru bagi masyarakat,” kata Jensen kala itu, di depan Menteri BUMN Erick Thohir dan CEO GoTo Patrick Walujo.

    Jensen menjelaskan akses internet menyediakan beragam informasi yang diperlukan. Namun, AI akan menambah manfaat internet dengan memungkinkan seseorang memiliki tutor personal yang mengajarkan hal-hal relevan terkait pekerjaan sehari-hari.

    “Seperti infrastruktur internet yang berbicara dengan bahasa HTML, infrastruktur baru ini akan berbicara dengan bahasa Indonesia dan merangkum semua data. Ini adalah hal menakjubkan,” ia menjelaskan.

    (fab/fab)

  • Telkomsel buka inkubasi NextDev di Denpasar perkuat ekosistem startup

    Telkomsel buka inkubasi NextDev di Denpasar perkuat ekosistem startup

    Denpasar (ANTARA) – Telkomsel kembali membuka program impact startup incubator NextDev Ke-10 di Denpasar sebagai upaya untuk memperkuat fondasi startup di Indonesia agar dapat berkembang dan memberikan dampak positif secara berkelanjutan.

    General Manajer Consumer Business Region Bali Nusra Mulyadi Indra di Denpasar, Jumat menyampaikan Telkomsel, melalui program impact startup incubator NextDev, telah dan terus memperluas akses bagi startup digital di Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas mereka.

    Menurutnya, NextDev hadir bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai tempat untuk berbagi ide, membangun kolaborasi, dan memperkuat ekosistem startup di Indonesia.

    “Kami percaya bahwa melalui acara ini, para inovator muda di Bali dapat membawa gagasan yang segar dan menjadikannya solusi nyata yang bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.

    Dia menjelaskan selaras dengan semangat Indonesia yang menginspirasi Telkomsel untuk terus menciptakan dampak, kami pun terus melangkah dengan implementasi prinsip ESG secara berkelanjutan untuk masyarakat yang semakin berdaya dalam menciptakan hari yang lebih baik dan masa depan gemilang.

    Rangkaian NextDev Ke-10 menghadirkan sejumlah inovasi, seperti kurikulum NextDev Academy tahun ini yang diperkuat dengan kurikulum integrasi teknologi AI terkini untuk mendorong kapabilitas, etika bisnis, dan inovasi yang berdampak.

    Kemudian, kolaborasi dengan International Hub Connector guna memperluas peluang global bagi startup peserta.

    Selain itu, sederet alumni terbaik dari program sebelumnya dan ekosistem inovasi Telkomsel juga akan berperan sebagai co-mentor dalam Startups Scouting dan Summit, memberikan bimbingan langsung kepada peserta untuk meningkatkan kompetensi mereka.

    Pada awal 2025, 10 startup terbaik dari tiga kategori utama Productivity Enhancement, Emerging Technologies, dan Digital Lifestyle akan dipilih untuk mengikuti NextDev Academy selama empat bulan.

    Puncak dari program ini adalah NextDev Summit, platform penghargaan bagi startup terbaik sekaligus ajang diskusi dan kolaborasi bagi para pelaku ekosistem digital nasional dan global.

    Acara ini akan mempertemukan alumni, startup enthusiast, dan ekosistem inovasi untuk memperluas jejaring serta mendorong kemajuan solusi digital yang berdampak positif secara berkelanjutan.

    Sejak 2015, NextDev telah melibatkan lebih dari 6.500 startup dengan 152 alumni terbaik. Lima startup berhasil mengikuti akselerasi melalui program Tinc (Telkomsel Ventures), delapan startup telah berkolaborasi langsung dengan Telkomsel, dan 13 startup telah mendapatkan eksposur di kancah internasional.

    Beberapa alumni pun telah meraih pengakuan internasional bersama NextDev, seperti Shieldtag yang memenangi Medali Emas di ASEAN Digital Award 2024, MyEco yang meraih Medali Perunggu pada SingTel Group Future Makers 2023, dan Habibi Garden yang menjadi Best Startup di dua kategori sekaligus pada SingTel Group Future Makers 2018.

    NextDev sendiri merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan Telkomsel dan bagian dari peta jalan ekosistem inovasi digitalnya yang mencakup digital talent accelerator IndonesiaNEXT, impact startup incubator NextDev, corporate accelerator Tinc, corporate venture capital Telkomsel Ventures, sampai dengan digital business portfolio holding & platform company INDICO.

    Secara keseluruhan, ekosistem inovasi ini ditujukan untuk mengembangkan inovasi bersama para stakeholders yang dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital dan ekonomi Indonesia.

    “Kami percaya bahwa inovasi dan teknologi dapat membawa dampak nyata dalam menyelesaikan berbagai tantangan sosial. Bali, sebagai pusat kreativitas dan kolaborasi, memiliki potensi besar untuk menciptakan solusi yang tidak hanya relevan secara lokal, tetapi juga berdampak secara global,” kata Mulyadi.

    Telkomsel mengajak para pendiri early-stage startup visioner di Indonesia untuk bergabung dalam impact startup incubator NextDev dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kapabilitas, berkolaborasi dengan para ahli, serta mendapatkan akses ke peluang jejaring dan ekosistem startup global.

    Pendaftaran NextDev ke-10 dapat diakses melalui tsel.id/10thnextdevregist.

    Pewarta: Rolandus Nampu
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • BRI Sabet Penghargaan Global Berkat Transformasi Digital melalui BRIAPI

    BRI Sabet Penghargaan Global Berkat Transformasi Digital melalui BRIAPI

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, kembali memperoleh pengakuan internasional dengan meraih penghargaan Best API Initiative dalam ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024 yang diadakan oleh The Digital Banker di Singapore pada 24 Oktober 2024. 
     
    Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan BRI dalam mengembangkan BRIAPI, layanan open banking API yang untuk mempercepat digitalisasi ekosistem perbankan di Indonesia. Prestasi ini menjadi bukti komitmen BRI untuk terus menghadirkan solusi perbankan digital yang inovatif, aman, dan inklusif bagi masyarakat luas, serta memperkuat komitmen dalam transformasi digital perbankan.
     
    Dikembangkan sejak 2018, BRIAPI adalah solusi open banking yang memungkinkan ribuan mitra pihak ketiga untuk mengintegrasikan berbagai produk dan layanan BRI ke dalam platform mereka. Dengan ratusan produk API, BRIAPI menyediakan fitur perbankan informasional, seperti informasi mutasi dan rekening, hingga layanan transaksional seperti transfer, BRIVA, Co-branding Credit Card, Tarik Tunai Tanpa Kartu, dan QRIS. Kehadiran BRIAPI mempermudah pemilik platform digital untuk menyediakan layanan pembayaran dan informasi dari BRI.
     

    Penghargaan ini mengangkat kontribusi BRIAPI dalam pemberdayaan dan digitalisasi ekosistem, khususnya ekosistem pendidikan melalui program Gerakan 1000 Sekolah. Melalui inisiatif ini, BRIAPI mendorong adopsi layanan perbankan digital di ribuan institusi pendidikan di seluruh Indonesia, dengan institusi pendidikan dan startup edtech kini mencakup hampir 17% dari basis mitra BRIAPI.
    Penghargaan ini juga menjadi bentuk apresiasi atas kemampuan BRIAPI dalam mempermudah integrasi bagi mitra, didukung oleh berbagai fitur seperti BRIAPI Developers Studio—sandbox environment yang memudahkan proses pengembangan, BRIAPI SPOT untuk pemantauan aplikasi, dan chatbot AI BRI, Sabrina, yang meningkatkan responsivitas operasional.
     

    Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha (Foto:Dok.BRI)
     
    Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menegaskan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen BRI dalam mengembangkan teknologi yang inklusif, guna memudahkan akses layanan perbankan dan mendorong inklusi finansial bagi seluruh lapisan masyarakat.
     
    “Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen BRI terhadap inovasi dan inisiatif untuk meningkatkan aksesibilitas layanan perbankan bagi semua. BRIAPI dikembangkan dengan prinsip teknologi yang humanis, di mana inovasi dan transformasi digital diselaraskan dengan perluasan akses dan inklusivitas bagi seluruh pengguna,” ujarnya.
     

    Lebih lanjut, Arga menambahkan bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi pengakuan bagi BRI tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berinovasi, menjawab kebutuhan digitalisasi, serta memperkuat peran BRI dalam ekosistem keuangan digital di Indonesia. 
     
    “Dengan terus mengedepankan solusi yang fleksibel dan mudah diakses, BRI berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam memperluas akses perbankan, memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari layanan keuangan digital yang aman dan andal,” katanya.
     
    Melalui pengembangan BRIAPI dan berbagai inisiatif digital lainnya, BRI berkomitmen mempercepat digitalisasi layanan perbankan demi memudahkan akses keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan inovasi digital yang berkelanjutan, BRI optimistis dapat menciptakan ekosistem perbankan yang lebih inklusif, memberdayakan komunitas, dan mendorong transformasi ekonomi digital secara menyeluruh. Langkah ini sejalan dengan visi BRI untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • BRI Sabet Penghargaan Global Berkat Transformasi Digital lewat BRIAPI

    BRI Sabet Penghargaan Global Berkat Transformasi Digital lewat BRIAPI

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali memperoleh pengakuan internasional dengan meraih penghargaan Best API Initiative dalam ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024 yang diadakan oleh The Digital Banker di Singapura (24/10/2024). Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan BRI dalam mengembangkan BRIAPI, layanan open banking API yang untuk mempercepat digitalisasi ekosistem perbankan di Indonesia. Prestasi ini menjadi bukti komitmen BRI untuk terus menghadirkan solusi perbankan digital yang inovatif, aman, dan inklusif bagi masyarakat luas, serta memperkuat komitmen dalam transformasi digital perbankan.

    Dikembangkan sejak tahun 2018, BRIAPI adalah solusi open banking yang memungkinkan ribuan mitra pihak ketiga untuk mengintegrasikan berbagai produk dan layanan BRI ke dalam platform mereka. Dengan ratusan produk API, BRIAPI menyediakan fitur perbankan informasional, seperti informasi mutasi dan rekening, hingga layanan transaksional seperti transfer, BRIVA, Co-branding Credit Card, Tarik Tunai Tanpa Kartu, dan QRIS. Kehadiran BRIAPI mempermudah pemilik platform digital untuk menyediakan layanan pembayaran dan informasi dari BRI.

    Penghargaan ini mengangkat kontribusi BRIAPI dalam pemberdayaan dan digitalisasi ekosistem, khususnya ekosistem pendidikan melalui program Gerakan 1000 Sekolah. Melalui inisiatif ini, BRIAPI mendorong adopsi layanan perbankan digital di ribuan institusi pendidikan di seluruh Indonesia, dengan institusi pendidikan dan startup edtech kini mencakup hampir 17% dari basis mitra BRIAPI.

    Penghargaan ini juga menjadi bentuk apresiasi atas kemampuan BRIAPI dalam mempermudah integrasi bagi mitra, didukung oleh berbagai fitur seperti BRIAPI Developers Studio—sandbox environment yang memudahkan proses pengembangan, BRIAPI SPOT untuk pemantauan aplikasi, dan chatbot AI BRI, Sabrina, yang meningkatkan responsivitas operasional.

    Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menegaskan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen BRI dalam mengembangkan teknologi yang inklusif, guna memudahkan akses layanan perbankan dan mendorong inklusi finansial bagi seluruh lapisan masyarakat.

    “Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen BRI terhadap inovasi dan inisiatif untuk meningkatkan aksesibilitas layanan perbankan bagi semua. BRIAPI dikembangkan dengan prinsip teknologi yang humanis, di mana inovasi dan transformasi digital diselaraskan dengan perluasan akses dan inklusivitas bagi seluruh pengguna,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Arga menambahkan bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi pengakuan bagi BRI tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berinovasi, menjawab kebutuhan digitalisasi, serta memperkuat peran BRI dalam ekosistem keuangan digital di Indonesia.

    “Dengan terus mengedepankan solusi yang fleksibel dan mudah diakses, BRI berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam memperluas akses perbankan, memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari layanan keuangan digital yang aman dan andal,” pungkasnya.

    Melalui pengembangan BRIAPI dan berbagai inisiatif digital lainnya, BRI berkomitmen mempercepat digitalisasi layanan perbankan demi memudahkan akses keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan inovasi digital yang berkelanjutan, BRI optimis dapat menciptakan ekosistem perbankan yang lebih inklusif, memberdayakan komunitas, dan mendorong transformasi ekonomi digital secara menyeluruh. Langkah ini sejalan dengan visi BRI untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025.