Produk: startup

  • Bukan di RI, Nvidia Bakal Bangun Pusat AI di Vietnam

    Bukan di RI, Nvidia Bakal Bangun Pusat AI di Vietnam

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nvidia dan pemerintah Vietnam telah sepakat untuk mendirikan pusat penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), serta pusat data AS di negara tersebut.

    Melansir Reuters, kesepakatan antara Nvidia dan pemerintah Vietnam ditandatangani, Kamis (5/11) di Hanoi dengan dihadiri oleh Huang dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh. Namun, mereka tak merinci soal nilai investasi pembangunan riset dan pusat data yang direncanakan tersebut.

    Nvidia akan menggunakan pusat penelitian dan pengembangan ini untuk berfokus pada pengembangan perangkat lunak, memanfaatkan sumber daya insinyur STEM yang kuat di Vietnam, dan untuk melibatkan para pemimpin industri, startup, lembaga pemerintah, universitas, hingga mahasiswa untuk mempercepat adopsi AI.

    “Kami sangat senang dapat membuka pusat riset dan pengembangan Nvidia untuk mempercepat perjalanan AI di Vietnam,” ujar pendiri sekaligus CEO Nvidia Jensen Huang.

    “Dengan keahlian kami dalam pengembangan AI, kami akan bermitra dengan ekosistem yang dinamis dari para peneliti, perusahaan rintisan, dan organisasi perusahaan untuk membangun AI yang luar biasa di sini, di Vietnam.”

    Nvidia juga mengklaim bahwa mereka telah mengakuisisi perusahaan rintisan perawatan kesehatan VinBrain, sebuah unit dari konglomerat Vietnam, Vingroup. Namun, nilai akuisisi ini tak disebutkan.

    Huang dalam kunjungannya ke Ibu Kota Hanoi setahun yang lalu mengungkap bahwa perusahaannya ingin memperluas kemitraan dengan perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka di Vietnam.

    Ia mengaku mendukung Negeri Naga Biru itu dalam melatih bakat-bakat untuk mengembangkan AI dan infrastruktur digital.

    Chinh mengatakan bahwa AI akan mendorong pertumbuhan. Ia mengklaim Vietnam juga ingin menggunakan AI untuk mengembangkan energi bersih.

    “Kami tidak hanya ingin menaklukkan AI, tetapi juga ruang angkasa dan lautan,” kata Chinh. “AI akan mengubah matahari, angin, dan ombak menjadi energi bersih bagi kita.”

    Pada April silam, perusahaan teknologi Vietnam, FPT, mengatakan mereka berencana untuk membangun pabrik AI senilai US$200 juta atau setara Rp3,17 triliun dengan menggunakan cip grafis dan perangkat lunak buatan Nvidia.

    (del/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Komdigi Bakal Bentuk Badan Khusus Ekosistem Digital, Ini Peluang dan Hambatannya

    Komdigi Bakal Bentuk Badan Khusus Ekosistem Digital, Ini Peluang dan Hambatannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sedang dalam rencana untuk membuat badan atau lembaga yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem digital di Indonesia. 

    Ketua Umum Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Eddi Danusaputro menilai rencana ini akan membuat digitalisasi di Indonesia membaik.

    “Peluangnya adalah usaha digitalisasi Indonesia bisa lebih terpusat atau terkoordinir,” kata Eddi kepada Bisnis dikutip, Minggu (8/12/2024).

    Namun, Eddi melihat ada beberapa hambatan yang perlu diperhatikan pemerintah sebelum membuat lembaga ini.

    Salah satunya, kata Eddi adalah elemen dari ekosistem digital itu sangat luas. Contohnya adalah pada e-commerce yang memiliki banyak elemen didalamnya.

    “Ada elemen perdagangan [Kemendag], ada elemen teknologi [Komdigi], ada elemen keamanan data [BSSN],” ucapnya.

    Secara terpisah, Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (Idiec) M. Tesar Sandikapura menilai hadirnya lembaga tersebut harus dikelola baik oleh pemerintah.

    Dirinya menyampaikan, lembaga ini mirip dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang dibuat oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

    Selain itu, Tesar melihat nantinya lembaga ini tidak perlu berada dibawah Komdigi. Sebab masalah bisnis, lebih cocok diurus oleh Bapenas atau menteri UMKM atau industri kreatif.

    “Silahkan komdigi fokus saja untuk tatakelola aspek teknologi, keamanan data, dan pengembangan sumberdaya manusia berbasis teknologi,” ucap Tesar kepada Bisnis.

    Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyebut lembaga tersebut nantinya akan mensupervisi pertumbuhan startup dan memperkuat ekosistem digital di Indonesia.

    “Mungkin kita bilang semacam Indonesia Digital Entrepreneurship Council, seperti itu,” kata Nezar dalam Nex-Be Fest di Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2024).

    Nezar mengatakan, pihaknya bakal berbicara dengan sejumlah kementerian, seperi Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perdagangan guna membahas ide tersebut.

    Selain beberapa Kementerian, Nezar menuturkan pihaknya bakal berkomunikasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

    Komunikasi dengan BRIN, kata Nezar perlu dilakukan karena pihaknya melihat masih ada kekosongan atau kelemahan dalam pembangunan startup yang belum match dengan situasi yang ada saat ini.

    “Jadi kita masih agak tertinggal dan soal R&D, ini juga yang dilihat oleh lembaga-lembaga internasional terhadap kondisi yang ada di Indonesia,” ujarnya.

    Sehingga Nezar menilai, R&D memang harus diperkuat agar ke depannya Indonesia bisa mandiri dan lebih punya sovereignty dalam teknologi. Maka dari itu, perubahan tersebut harus dimulai sekarang dan tidak bisa ditunda tunda lagi. 

    “Kita mulai sekarang atau tidak sama sekali, karena ini 5 tahun ke depan sangat challenging dan kalau kita memang punya cita-cita Indonesia emas 2045, itu harus kita lakukan sekarang,” ucap Nezar.

  • Miliarder Elon Musk Peringatkan Singapura dan Negara Lain Menuju Kepunahan – Page 3

    Miliarder Elon Musk Peringatkan Singapura dan Negara Lain Menuju Kepunahan – Page 3

    Sebelumnya, miliarder Elon Musk kembali menciptakan kontroversi dengan langkah terbarunya. Pemilik platform X ini meminta pengguna untuk mengunggah hasil tes medis, seperti CT scan dan MRI, agar chatbot kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) miliknya, Grok, dapat belajar menganalisis data tersebut.

    “Cobalah unggah gambar X-ray, PET, MRI, atau hasil medis lainnya ke Grok untuk dianalisis,” tulis Musk di platform X Twitter bulan lalu. 

    “Ini masih tahap awal, tapi sudah cukup akurat dan akan semakin canggih. Beri tahu kami di mana Grok benar atau perlu perbaikan.”

    Namun, hasilnya menunjukkan Grok masih jauh dari sempurna. Beberapa pengguna melaporkan Grok mampu membaca hasil tes darah dan mengidentifikasi kanker payudara. 

    Di sisi lain, dokter yang menguji teknologi ini menemukan kesalahan fatal. Misalnya, Grok salah mendiagnosis kasus tuberkulosis klasik sebagai hernia diskus atau stenosis tulang belakang. Dalam kasus lain, Grok bahkan salah mengenali mammogram kista jinak sebagai gambar testis.

    Dikutip melalui Fortune, Rabu (27/11/2024) Musk telah lama tertarik menggabungkan teknologi kesehatan dan AI. Pada 2022, ia meluncurkan Neuralink, startup chip otak yang diklaim berhasil memungkinkan pengguna menggerakkan mouse komputer hanya dengan pikiran. 

    Startup teknologi miliknya, xAI, juga mendapatkan investasi sebesar USD 6 miliar pada Mei 2024 untuk mendukung pengembangan teknologi AI termasuk Grok. Namun, keberhasilan dalam aplikasi medis masih menjadi tanda tanya besar.

    “Secara teknis, mereka punya kemampuan,” kata profesor di Departemen Radiologi NYU Langone Health, Dr. Laura Heacock.

     “Tapi apakah mereka mau meluangkan waktu, data, dan sumber daya untuk fokus pada imaging medis, itu tergantung mereka. Saat ini, metode AI non-generatif masih lebih unggul dalam analisis gambar medis,” ia menambahkan.

     

     

     

  • Telkom (TLKM) Bidik Nilai Sinergi Rp4,3 Triliun di Next-Be Fest 2024, Naik 26%

    Telkom (TLKM) Bidik Nilai Sinergi Rp4,3 Triliun di Next-Be Fest 2024, Naik 26%

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Metra Digital Investama (MDI Ventures) menargetkan nilai sinergi Rp4,3 triliun pada Next-Be Fest 2024, atau naik 26% dibandingkan dengan agenda yang sama tahun lalu.

    Pada tahun ini, Next Be-Fest 2024 mengusung tema “Bridging Digital Inclusivity & Sustainable Growth through Synergy Collaboration”. 

    Dalam agenda ini akan mempertemukan lebih dari 50 startup portofolio MDI Ventures dengan lebih dari 50 perusahaan BUMN dan entitas Telkom Group untuk dapat saling mengeksplorasi potensi dan kolaborasi bisnis.

    “Tentunya target kami kira-kira growing dari Rp3,4 triliun yang tahun lalu, menjadi Rp4,3 triliun kira-kira di tahun ini,” kata CEO MDI Ventures Donald Wihardja di Jakarta, Kamis (5/12/2024).

    Sementara itu untuk tahun depan, lanjut Donald, perusahaan menargetkan tumbuh 20% year on year, sehingga menyentuh nilai sinergi Rp5,5 triliun pada Next-Be Fest 2025. 

    Pertumbuhan tersebut didorong oleh potensi eksplorasi bisnis yang masih luas di sektor teknologi.

    Di sisi lain, Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Fajrin Rasyid mengatakan bahwa Nex-BE Fest adalah salah satu inisiatif strategis yang dapat membuka berbagai peluang baru untuk mendorong kolaborasi yang lebih luas.

    Selain itu, acara ini juga menjadi penghubung antara inovasi-inovasi yang dihadirkan startup dengan BUMN. 

    “Acara ini juga turut memperkuat posisi Telkom sebagai enabler digitalisasi, memfasilitasi transfer teknologi, memperluas adopsi solusi digital secara nasional,” ujarnya.

    Nex-BE Fest 2024 didukung oleh CloudMile, Google Cloud, BTN, dan Telkomsigma, memiliki agenda utama acara tahunan ini adalah business matchmaking, dimana para startup peserta dapat mempresentasikan solusi digital yang dimiliki guna memenuhi kebutuhan BUMN sekaligus mengeksplorasi potensi kolaborasi yang lebih luas.

    Pada gelaran Nex-BE Fest 2024 juga terdapat 7 MoU antara startup dan BUMN yang ditandatangani untuk menandai berbagai sinergi baru yang tercipta dalam sektor digitalisasi.

    Tidak sampai situ, Next Be-Fest 2024 juga terdapat sesi penghargaan bagi startup dan enterprise yang mampu menghasilkan pertumbuhan dan nilai sinergi tertinggi yang berdampak nyata terhadap ekosistem digital nasional.

  • Startup Deep Tech Indonesia Masuk Top 100 EWC 2024 – Halaman all

    Startup Deep Tech Indonesia Masuk Top 100 EWC 2024 – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Startup deep technology Indonesia berhasil menembus Top-100 Entrepreneurship World Cup (EWC) 2024.

    Entrepreneurship World Cup merupakan salah satu kompetisi tahunan startup teknologi global terbesar yang mencakup kategori inovasi paling luas karena diikuti lebih dari 16.400 startup dari 151 negara.

    Seluruh peserta melewati serangkaian proses penyaringan ketat selama enam bulan hingga akhirnya mencapai daftar finalis Top-100 dalam acara puncak pitch competition di Riyadh, Arab Saudi, 5-9 November lalu.

    Randy Budi Wicaksono, CEO dan Founder Ravelware menuturkan, keberhasilan Ravelware menembus Top-100 finalis EWC 2024 merupakan bukti bahwa inovasi deep technology anak bangsa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional.

    “Dengan ‘all out’ membawa solusi deep technology berbasis green graphene di ajang EWC 2024, kami tidak hanya pushing the boundaries of science’ tapi ini juga tentang menciptakan sebuah standar bagi masa depan berkelanjutan di teknologi hijau dunia,” kata Randy di Bekasi, Jawa Barat, belum lama ini.

    Dikatakannya, Graphene atau grafena merupakan material carbon super ringan dan kuat serta sangat konduktif dan sensitif yang dikenal sebagai ‘wonder material’ pembawa harapan inovasi teknologi masa depan.

    Ravelware menjadi yang pertama memproduksi graphene di Indonesia dari bahan baku sampah plastik dan batok kelapa menggunakan mesin canggih hasil pengembangan mandiri.

    Teknologi ini mengoptimalkan reaksi mekanikal dan fisika yang mampu menghasilkan tingkat kecepatan produksi lebih tinggi 30 persen dari metode Chemical Vapor Deposition (CVD) sebagai teknik yang kebanyakan digunakan saat ini.

    “Dari output graphene berbentuk bubuk, cairan dan padat,” ujarnya.

    Pihaknya juga menyiapkan produk aplikasi turunan berbasis graphene yang siap diserap berbagai industri seperti cat untuk functional textile dan protective coating, serta aditif untuk diterapkan dalam material komposit, filter nano membran, superconductor, baterai dan sensor.

    Randy menambahkan keberhasilan di Enterpreneurship World Cup 2024 akan memacu seluruh tim kami untuk terus berinovasi bagi bangsa.

    “Dukungan masyarakat dan semangat kolaborasi, Ravelware melalui teknologi graphene dan potensi ekonomi sirkular didalamnya siap membawa lebih banyak dampak tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga dunia,” katanya. 

    Ravelware Technology didirikan 8 tahun lalu dimulai  sebuah visi besar untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri di penguasaan teknologi dan kini fokus pada pengembangan solusi otomatisasi cerdas berbasis Internet of Things (IoT), khususnya kustomisas Industrial IoT untuk sektor manufaktur di Indonesia.

     

     

     

  • Wamenkeu: K/L pengguna BMN harus beri manfaat bagi rakyat

    Wamenkeu: K/L pengguna BMN harus beri manfaat bagi rakyat

    Sebagai pengelola dan pengguna BMN, setiap kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah harus memanfaatkan BMN dengan sebaik-baiknya melalui masing-masing bidang kerja untuk untuk memberikan pelayanan publik bagi masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menegaskan, kementerian/lembaga yang memanfaatkan barang milik negara (BMN) harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

    “Sebagai pengelola dan pengguna BMN, setiap kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah harus memanfaatkan BMN dengan sebaik-baiknya melalui masing-masing bidang kerja untuk untuk memberikan pelayanan publik bagi masyarakat,” kata Suahasil, dikutip di Jakarta, Kamis.

    Aset negara menjadi kunci dalam mendukung mobilisasi dan pertumbuhan ekonomi, sehingga tata kelola aset harus akuntabel dan profesional. Untuk itu, Wamenkeu Suahasil meminta seluruh BMN yang ada di Indonesia, baik yang dikelola pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, harus dikonsolidasikan secara terus menerus dengan tata kelola yang baik.

    Kolaborasi yang baik juga perlu dilakukan antarkementerian dan lembaga. Sebagia contoh, sinergi antara Kementerian Keuangan dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan kementerian/lembaga lain dalam program percepatan pensertifikatan telah berhasil mensertifikatkan sebanyak 182.042 bidang tanah.

    “Capaian ini baik, tapi masih ada yang belum tuntas. Jadi ini perlu dituntaskan,” ujarnya.

    Dia meminta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dan kementerian terkait agar terus membangun logika bagaimana membuat tanah-tanah dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki pelayanan pemerintah, memperbaiki pelayanan umum, dan juga bermanfaat langsung bagi masyarakat.

    Berbagai transformasi berkelanjutan atas pengelolaan BMN pun dilakukan secara terus menerus. Salah satunya adalah dengan mengasuransikan BMN di dalam rangka melindungi aset negara dari berbagai risiko yang mungkin muncul. Selain itu, Wamenkeu Suahasil menilai aset negara juga perlu dioptimalkan untuk mendukung berbagai bidang.

    “Aset negara perlu kita optimalkan terus, harus bisa mendukung ekonomi kreatif, harus bisa mendukung startup, harus bisa mendukung rumah tangga secara langsung, UMKM hingga pengembangan di ekonomi hijau kita,” tutur Suahasil.

    Lebih lanjut, Wamenkeu Suahasil mengatakan transformasi pengelolaan BMN yang tak kalah penting adalah penggunaan digitalisasi dan pemanfaatan teknologi.

    Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) yang digunakan untuk membantu pengelolaan aset negara telah diakui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebagai salah satu aplikasi umum bidang pengelolaan kekayaan negara melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 487 Tahun 2024.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Genjot Startup Dalam Negeri, Pemerintah Mau Bentuk Badan Ekosistem Digital

    Genjot Startup Dalam Negeri, Pemerintah Mau Bentuk Badan Ekosistem Digital

    Jakarta

    Dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki badan khusus yang diperuntukkan menggenjot ekosistem digital dalam negeri, termasuk soal nasib startup dalam negeri di masa mendatang.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar mengatakan rencana pembentukan badan ekosistem digital tersebut akan dibahas oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Kementeriaan BUMN, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan lainnya.

    “Jadi, kita coba menyatukan banyak stakeholder nantinya. Kita akan bicara dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait yang beririsan untuk membangun ekosistem digital,” ujar Nezar di acara Nex-BE Fest 2024, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

    Untuk Komdigi memiliki program yang berhubungan dengan ekosistem digital dan startup, mulai dari Startup Studio Indonesia, Hub.id, hingga Gerakan 1.000 Startup Digital.

    “Nah, kami berpikir untuk menggagas satu, mungkin kita bisa bilang concern lah gitu ya, untuk mempersupervisi pertumbuhan startup dan memperkuat ekosistem digital. Mungkin, kita bilang semacam Indonesia Digital Enterpreneurship Council, seperti itu,” ungkapnya.

    Badan ekosistem digital tersebut, ungkap Nezar, masih dalam pembahasan sehingga belum diketahui kapan akan terbentuk. Adapun sejauh ini, tiap pemangku kebijakan yang memiliki program digital untuk nantinya gabungkan sehingga dapat berdampak besar terhadap ekonomi digital nasional.

    “Karena kita tahu ada kekosongan ataupun ada katakanlah kelemahan kita dalam pembangunan startup yang belum match dengan satu proyek nasional untuk melakukan riset dan inovasi. Jadi, kita masih agak tertinggal dan soal R&D ini juga yang dilihat oleh lembaga-lembaga internasional terhadap kondisi yang ada di Indonesia,” tuturnya.

    Wamenkomdigi menambahkan penguatan penelitian dan pengembangan akan memperkuat Indonesia agar lebih mandiri dan memiliki sovereignty dalam sektor teknologi.

    “Nah, ini harus dimulai sekarang karena ini pertumbuhannya sudah ada. Kita nggak bisa mundurin lagi lah gitu ya. Kita mulai sekarang atau tidak sama sekali karena ini lima tahun ke depan sangat challenging dan kalau kita memang punya cita-cita Indonesia Emas 2024. Itu harus kita lakukan sekarang,” pungkasnya.

    (agt/fay)

  • Unggul di Dimensi Kolaborasi, BRI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

    Unggul di Dimensi Kolaborasi, BRI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil meraih penghargaan atas keberhasilannya dalam menjalankan transformasi digital pada ajang Digital Banking Awards (DBA) 2024 untuk kategori Dimensi Kolaborasi. Penghargaan ini sekaligus memperkuat reputasi BRI sebagai mitra strategis yang andal.

    Terlebih, BRI berhasil menciptakan ekosistem digital yang mendukung inovasi serta pertumbuhan ekonomi berkelanjutan berkat upaya membangun kolaborasi di berbagai lintas sektor. Mulai dari institusi keuangan, startup, serta berbagai industri lainnya.

    Atas pencapaian tersebut, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha menyampaikan apresiasinya atas penghargaan ini.

    “Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen BRI dalam memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah. Kami akan terus berinovasi untuk menghadirkan solusi perbankan digital yang inklusif, efisien, dan relevan bagi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/12/2024).

    Arga juga menyebut melalui transformasi digital yang tengah dijalankan, BRI berkomitmen mempercepat digitalisasi layanan perbankan demi memudahkan akses keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    Dengan inovasi digital yang berkelanjutan, BRI optimis dapat menciptakan ekosistem perbankan yang lebih inklusif, memberdayakan komunitas, dan mendorong transformasi ekonomi digital secara menyeluruh. Langkah ini sejalan dengan visi BRI untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025.

    “Dengan terus mengedepankan solusi yang fleksibel dan mudah diakses, BRI berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam memperluas akses perbankan, memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari layanan keuangan digital yang aman dan andal,” terangnya.

    Selain memenangkan penghargaan untuk kategori Dimensi Kolaborasi di DBA 2024, BRI juga berhasil meraih penghargaan untuk kategori Dimensi Data. Keberhasilan BRI dalam Dimensi Data mencerminkan keunggulannya dalam mengelola dan memanfaatkan data untuk mendukung pengambilan keputusan strategis serta memberikan layanan yang lebih personal dan responsif kepada nasabah.

    Bukan hanya itu, BRI telah memperkuat posisinya melalui berbagai inisiatif digital seperti peluncuran aplikasi BRImo, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan analitik data untuk merancang solusi yang mendukung pemberdayaan UMKM, serta memiliki BRIAPI sejak tahun 2018.

    BRIAPI adalah solusi open banking yang memungkinkan ribuan mitra pihak ketiga untuk mengintegrasikan berbagai produk dan layanan BRI ke dalam platform mereka. Kehadiran BRIAPI mempermudah pemilik platform digital untuk menyediakan layanan pembayaran dan informasi dari BRI.

    Sebagai informasi, dua penghargaan yang disabet BRI pada ajang DBA 2024 ini mengusung tema ‘Leading Digital Banking with AI, Data Protection, and SuperApps’. DBA 2024 diselenggarakan oleh Intellectual Business Community (IBC) bersama Investortrust.id di Hotel Aryaduta Jakarta, (26/11) lalu.

    (akn/ega)

  • Skandal Startup Ganja JuicyFields yang Hebohkan Jerman

    Skandal Startup Ganja JuicyFields yang Hebohkan Jerman

    Jakarta

    Pada bulan April 2024, ratusan petugas polisi menggerebek rumah dan kantor di 11 negara dan menangkap sejumlah orang yang terkait JuicyFields, perusahaan ganja yang awalnya berkantor pusat di Berlin.

    JuicyFields menjanjikan keuntungan besar bagi yang bersedia berinvestasi dalam ganja medis melalui situs webnya. Hampir 200.000 orang melakukannya dan menjadi korban penipuan. Jaksa memperkirakan kerugiannya sekitar €645 juta atau lebih dari Rp10 triliun.

    Podcast Cannabis Cowboys DW pertama kali menyelidiki penipuan tersebut dan telah menerima banyak penghargaan sejak episode terakhirnya diterbitkan pada bulan Maret 2023.

    Jaringan jurnalis investigasi di sejumlah negara Eropa kini telah menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut. Temuan mereka dipublikasikan oleh penyiar publik Denmark DR, surat kabar Swedia Svenska Dagbladed, surat kabar Austria Der Standard, dan di Jerman oleh majalah Der Spiegel, publikasi daring Correctiv.org, dan stasiun TV publik ZDF.

    Podcast DW berujung banyak investigasi media

    Jurnalis Kevin Shakir dari media DR di Denmark, berhasil menghubungi pria yang diduga sebagai dalang di balik JuicyFields. Sergej B. Warga negara Rusia ini ditangkap pada bulan April 2024 di Republik Dominika dan akan diadili di Spanyol.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Menurut penelitian Shakir, jaringan di sekitar Sergej B. pernah melakukan dua kasus penipuan besar sebelum JuicyFields. Satu melibatkan daur ulang limbah, yang lainnya melibatkan mata uang kripto. Banyak orang kehilangan uang mereka. Shakir menceritakan kisah Sergej B. dalam The Phantom from Russia seri podcast lima bagian dalam bahasa Denmark.

    JuicyFields, ladang investasi bodong yang tidak juicy

    Podcast DW yakni Cannabis Cowboys – the JuicyFields Saga menceritakan kisah penipuan yang menyebabkan ribuan investor di seluruh dunia tertipu hingga ratusan juta euro.

    Ganja medis sudah legal di Jerman dan banyak negara lainnya melalui apotek dengan resep dokter. Perusahaan rintisan di Berlin, JuicyFields, mengumpulkan jutaan euro selama bertahun-tahun untuk, katanya, menanam ganja medis di seluruh dunia.

    Perusahaan berjanji untuk membagi keuntungan dari penjualan ke apotek dengan investornya, dan menawarkan pengembalian keuntungan lebih dari 100 persen per tahun. Bagi banyak orang, ini adalah tawaran yang menggiurkan.

    “Juicy Fields adalah investasi pertama saya,” kata Martin, salah satu investor awal. “Itu juga karena ada hubungannya dengan ganja, dan ganja adalah tanaman yang sangat saya minati ketika masih muda.”

    Tergiur gandakan uang dengan ganja

    Martin tergiur janji bahwa investor mampu menggandakan uang dalam waktu satu tahun lewat bisnis ganja medis dengan berinvestasi di JuicyFields. Karena saat itu perusahaan membayar tepat waktu dan secara teratur membagikan keuntungan besar, Martin yang juga seorang ayah ini menginvestasikan sekitar 60.000 euro di platform tersebut. Sebagai seorang influencer, ia bahkan mengiklankan perusahaan tersebut.

    Pada musim panas tahun 2022, impiannya tiba-tiba runtuh. Dari hari ke hari, investor tidak dapat lagi mengakses uangnya. Pelaku bersembunyi hingga saat ini.

    Polisi masih melakukan penyelidikan di banyak negara, dan berkoordinasi di seluruh Eropa. Pihak berwenang menyebutkan kerugian yang disebabkan oleh JuicyFields setidaknya mencapai 400 juta euro, perkiraan lain mencapai miliaran.

    Apa pemerintah Rusia terlibat?

    Gabriela Keller dari publikasi investigasi daring correctiv.org juga ingin tahu tentang kemungkinan keterlibatan Rusia. Banyak pengamat Rusia mengatakan penipuan dalam skala JuicyFields butuh perlindungan politik. Keller mengatakan investigasi tersebut tidak memberikan 100% bukti bahwa Rusia terlibat. Namun, beberapa temuannya menunjukkan setidaknya ada hubungan.

    Misalnya, seorang Rusia dari lingkaran dalam JuicyFields, Vitaly M., terdaftar memiliki tempat tinggal di Berlin dengan alamat yang sama dengan kedutaan besar budaya resmi Rusia, yakni lembaga yang disebut Rumah Sains dan Budaya Rusia.

    “Fakta bahwa ia terdaftar di Rumah Sains dan Budaya Rusia dapat menunjukkan bahwa ia memiliki asisten di sana,” kata Keller kepada DW. “Karena Anda memerlukan kontrak sewa atau konfirmasi dari pemilik rumah saat mendaftarkan alamat Anda di kantor pendaftaran.”

    Rumah Sains dan Budaya Rusia membantah bahwa mereka punya hubungan apa pun dengan Vitaly M. dan mengatakan bahwa ia pasti telah memalsukan dokumen atau memberikan informasi palsu di kantor pendaftaran tempat tinggal.

    Pada bulan April, Vitaly M. berhasil lolos dari penangkapan. Dia sekarang tinggal di Rusia dan tampaknya menjalankan perusahaan yang memproduksi pesawat nirawak, kata Keller kepada DW.

    Di Swedia, korban penipuan JuicyFields tertipu lagi

    Dua reporter di media Svenska Dagbladet, memfokuskan investigasi mereka pada seorang pria yang tidak pernah menjadi anggota JuicyFields, tetapi namanya terkait erat dengan kasus tersebut: Lars Olofsson, seorang pengacara Swedia.

    Jurnalis bernama Frida Svensson dan Erik Wisterberg ini mengamati gerak-gerik Lars Olofsson terkait kasus ini. Hasilnya mengejutkan.

    Setelah JuicyFields tutup pada musim panas tahun 2022 dan ribuan investor terlantar, Olofsson mengumumkan bisa membantu para korban mendapatkan kembali uang mereka.

    Alih-alih menunggu penipu di balik JuicyFields dihukum, Olofsson mengumumkan bahwa ia akan mengajukan gugatan class action terhadap semua orang yang memungkinkan terjadinya penipuan tersebut, termasuk Facebook, tempat perusahaan tersebut beriklan, dan bank-bank yang meneruskan uang investor ke JuicyFields.

    Untuk jadi bagian dari gugatan class action itu, investor yang tertipu harus membayar biaya kepada Olofsson. Awalnya, biayanya €100 atau sekitar Rp1,6 juta, kemudian menjadi €150. Ribuan orang mendaftar.

    “(Olofsson) memasarkan diri sebagai pengacara super dengan pengalaman 15 tahun menyelidiki penipuan dan kecurangan internasional. Dia mengklaim sebagai mantan anggota Navy Seal dan bekerja di dinas intelijen militer Swedia,” kata Wisterberg kepada DW. “Tetapi semua ini tidak benar.”

    “Latar belakang aslinya, ia pernah menjalani hukuman penjara karena kejahatan ekonomi. Dia juga akan diadili lagi tahun ini, yang sama sekali tidak diketahui oleh kliennya,” tambah Wisterberg dalam siaran podcastnya, The Savior.

    Dalam podcast tersebut, Olofsson digambarkan sebagai orang yang hanya ingin meraup untung dari penipuan. Dia dituduh telah menggondol banyak uang dari biaya pendaftaran dari investor yang tertipu, sementara proses hukum yang dia mulai terkait dengan JuicyFields ditolak oleh pengadilan Swedia.

    Kedua wartawan itu mengatakan mereka dapat membuktikan tuduhan itu dengan dokumen dan bahwa mereka telah mengkonfrontasi Olofsson terkait temuan ini.

    DW juga menghubungi Olofsson dan meminta komentarnya. Olofsson menjawab, tetapi tidak membahas topik apa pun yang ditanyakan kepadanya. Sebaliknya, dia menulis bahwa jurnalis tidak dapat dipercaya dan mengatakan dia justru kebanjiran klien baru setelah podcast The Savior mengudara di Swedia.

    Jaksa penuntut umum di Berlin, Madrid, dan tempat lain saat ini sedang mengevaluasi materi yang disita selama penggerebekan pada bulan April 2024. Belum ada tuntutan yang diajukan.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris dan Jerman

    (ita/ita)

  • PPN dan UMP Naik, Bos MDI Ventures Sebut Ujian Startup RI Bertambah

    PPN dan UMP Naik, Bos MDI Ventures Sebut Ujian Startup RI Bertambah

    Bisnis.com, JAKARTA – CEO MDI Ventures Donald Wihardja menilai kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dan upah minimum provinsi (UMP) menjadi tantangan baru bagi perusahaan rintisan atau startup.

    Kebijakan baru tersebut  bakal mempengaruhi kinerja startup di tengah musim dingin berkepanjangan dan upaya menuju perusahaan yang menguntungkan. 

    Diketahui, pembiayaan modal ventura ke startup pada Agustus 2024 mendekati angka pembiayaan modal ventura pada periode pasca pandemi COVID-19, yakni pada Desember 2021 sebesar Rp16,08 triliun. Meski sempat naik di Desember 2022 menjadi Rp18,02 triliun, trennya kembali turun hingga Agustus 2024.

    Startup menghadapi ujian baru di tengah pendanaan yang makin sepi.

    “Ya tentunya itu mereka juga harus menghadapi challenge itu. Jadi yang dahulu sudah profitable, tiba-tiba dengan naikkan itu jadi not profitable lagi. Tapi ya itulah landscape bisnis Indonesia,” kata Donald, Kamis (5/12/2024). 

    Donald menuturkan bahwa setiap startup yang ada di Indonesia harus bisa mengikuti setiap kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.

    Hal ini perlu dilakukan, agar bisnis yang mereka jalankan bisa terus berjalan dan tidak tergerus oleh kebijakan-kebijakan baru yang ditetapkan oleh pemerintah.

    “Jadi ya harus bisa melakukan bisnis di landscape Indonesia. Karena mereka landscape-nya Indonesia gitu ya. Jadi mereka mesti bisa menghandle bisnis partnership di Indonesia,” kata Donald.

    Sebelumnya, pemerintah dalam rencana menaikkan tarif PPN menjadi 12% dan upah minimum 6,5% pada 2025.

    Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyebut kenaikan PPN dan UMR merupakan hal yang biasa terjadi setiap tahunnya.

    Namun, adanya kenaikan tersebut dapat dimanfaatkan oleh para startup untuk bertumbuh. Salah satunya dengan kolaborasi yang dilakukan oleh berbagai pihak.

    “Jadi kenaikan itu, itu kan lebih kepada kebijakan ekonomi lah untuk kenaikan pendapatan negara. Tapi untuk startup, kita bisa bertumbuh bersama dengan kolaborasi yang dilakukan oleh berbagai pihak,” kata Nezar.