Produk: startup

  • Pembayaran Digital RI Diramal Tembus Rp2.908 Triliun 2025, Judol Berkontribusi?

    Pembayaran Digital RI Diramal Tembus Rp2.908 Triliun 2025, Judol Berkontribusi?

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembayaran digital diramal masih menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia pada 2025. Transaksi yang berputar pada pembayaran digital lebih tinggi dibandingkan dengan e-commerce. Banyak faktor yang menyebab lesatan transaksi, salah satunya judi online. 

    Pembayaran digital Indonesia diprediksi mencapai Rp2.908 triliun pada 2025, naik 16,7% dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp2.491 triliun seiring dengan penetrasi internet Indonesia yang makin luas dan perubahan gaya hidup masyarakat.

    Direktur Ekonomi Digital Celios Nailul Huda mengatakan naiknya transaksi digital pada tahun depan berpotensi didorong oleh transaksi judi online. Namun, bukan faktor pendorong utama. Terlebih praktik tersebut merupakan ilegal dan terus ditekan pertumbuhannya. 

    “Ya bisa jadi ada transaksi judi online di situ, karena ada beberapa ewallet yang menjadi media transaksi terkait judi online,” kata Huda kepada Bisnis saat dihubungi, Jumat (20/12/2024).

    Pada Oktober 2024, Komdigi yang saat itu masih bernama Kemenkominfo, mengungkapkan lima dompet digital yang digunakan untuk judi online.

    Menurut data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang diterima Komdigi, nilai transaksi di 5 dompet digital tersebut mencapai triliunan rupiah.

    PT Espay Debit Indonesia Koe (aplikasi DANA) mencatatkan transaksi dengan nominal transaksi Rp 5,37 triliun dan jumlah transaksi 5,72 juta dan PT Visionet Internasional (OVO) dengan nominal transaksi Rp 216,62 miliar dengan jumlah transaksi 836.095.

    Kemudian, PT Dompet Anak Bangsa (Go Pay) dengan nominal transaksi Rp89,24 miliar dengan jumlah transaksi 577.316, PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) dengan nominal transaksi Rp65,45 miliar dengan jumlah transaksi 80.171 dan Airpay International Indonesia dengan nominal transaksi Rp 6,1 miliar dengan jumlah transaksi 33.069.

    Lebih lanjut, Huda menjelaskan kenaikan pembayaran digital di tahun 2025 dikarenakan adanya pola pembayaran yang berubah di masyarakat saat ini.

    Sebab, saat ini masyarakat melalukan pembayaran secara digital dan sudah mulai meninggalkan pembayaran secara cash.

    “Kita lihat di sini pun dengan Qris yang juga meningkat dalam beberapa tahun terakhir,” ucap Huda.

    Selain pembayaran digital, Celios juga melihat pada tahun 2025 perdagangan daring juga mengalami kenaikan menjadi Rp471,01 triliun dibandingkan 2024 yang berada diangka Rp468,64.

    Pengguna belanja di e-commercePerbesar

    Meski mengalami kenaikan, Huda mengatakan bahwa kenaikan yang terjadi pada perdagangan daring di 2025 tidak terlalu signifikan.

    Selain itu, Huda memprediksi adanya pertumbuhan transaksi pada sektor transportasi daring. Huda menyebut, pihaknya memprediksi transaksi transportasi daring tumbuh Rp12,66 triliun pada tahun 2025 atau naik sekitar 6% dibanding 2024 yang diketahui sebesar Rp11,94 triliun.

    “Tapi transportasi daring ini tidak menghitung untuk pengantaran makanan, kita hanya menghitung untuk yang pengantaran orang,” pungkasnya.

    Tantangan

    Indonesia memiliki tiga tantangan utama guna menaikan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia pada 2025. Salah satunya menipisnya investasi yang masuk ke startup.

    Huda mengatakan tantangan pertama adalah seretnya investasi terhadap startup di Indonesia.

    “Kita tahu di Indonesia sendiri, investasi di bidang digital itu mengalami penurunan yang cukup tajam,” kata Huda dalam diskusi Indonesia Digital Economy Outlook 2025, Kamis (19/12/2024).

    Diketahui, investasi yang masuk ke startup global mengalami penurunan sekitar 35% menjadi US$345,7 miliar pada 2023 menurut laporan Pitchbook. Di Amerika Serikat penurunan pendanaan sekitar 30% menjadi US$170,6 miliar. 

    Sementara itu, nilai pendanaan startup di Indonesia pada semester pertama tahun 2023 mengalami penurunan sekitar 74%.

    Huda menuturkan, pada 2021 investasi di ekonomi digital Indonesia sempat mencapai Rp140 triliun. Namun, pada tahun 2022 angkanya menurun hampir setengahnya yakni berkisar Rp68 triliun.

    Lebih lanjut, Huda menyebut tantangan selanjutnya yaitu masalah sumber daya manusia (SDM) yang sudah digantikan oleh Artificial Intelligence atau AI.

    Huda menjelaskan, nilai Human Capital Index di negara-negara seperti Malaysia, China, dan India cenderung stabil di angka 0,60–0,70, menunjukkan konsistensi dalam pengembangan kualitas SDM. 

    “Sedangkan Indonesia memiliki nilai HCI lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia, mencerminkan tantangan dalam peningkatan kualitas SDM,” ujarnya.

    Perbesar

    Huda menyebut, Singapura konsisten menduduki posisi teratas dengan skor 99,48 di 2022 dan 97,4 pada 2023, menunjukkan daya saing digital yang kuat di kawasan. 

    Sementara Indonesia mengalami peningkatan bertahap, namun masih tertinggal di angka 56,74 pada 2022 dan 60,36 di 2023, menekankan perlunya investasi lebih pada infrastruktur digital dan SDM.

    “Indonesia memiliki peringkat yang membaik dalam aspek talent, namun masih rendah, perlu peningkatan keterampilan SDM untuk memenuhi kebutuhan ekonomi digital dan AI,” ucap Huda.

    Sementara, masalah terakhir yakni literasi finansial digital dan keamanan transaksi. Dirinya mengatakan bahwa nilai pilar infrastruktur dan ekonomi dari masyarakat digital Indonesia menurun di tahun 2024 dibandingkan tahun 2023.

    “Nilai Pemberdayaan masih lebih rendah dibandingkan dengan nilai pilar lainnya yang menunjukkan ekonomi digital di Indonesia belum mampu menjadi motor pemberdayaan ekonomi yang signifikan,” pungkasnya.

  • Investasi Asing ke Startup RI Tetap Mengalir saat Badai Masalah

    Investasi Asing ke Startup RI Tetap Mengalir saat Badai Masalah

    Bisnis.com, JAKARTA – Investasi yang digelontorkan perusahaan asing ke perusahaan teknologi lokal tetap mengalir di tengah badai masalah yang menerpa startup dalam negeri. 

    Kasus penipuan yang dilakukan oleh Investree hingga dugaan kasus fraud di eFishery tak menyulutkan minat investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. 

    Investor asing melihat startup Indonesia masih memiliki prospek cerah seiring dengan pertumbuhan penetrasi internet di Tanah Air dan adopsi digital yang terus meningkat. 

    Laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79,5% dari total populasi 278 juta jiwa penduduk Indonesia pada 2023. Angka penetrasi naik 1,4% secara tahunan. 

    Adapun jika ditarik lebih jauh, penetrasi Internet Indonesia meningkat cukup signifikan. Pada 2018, penetrasi internet Indonesia mencapai 64,8%. Kemudian secara berurutan, 73,7% (2020), 77,01% (2022), dan 78,19% (2023). 

    Berikut daftar startup yang mendapat pendanaan pada 2024:

    Modalku

    Grup Modalku, platform pendanaan digital untuk UKM, mengamankan investasi ekuitas senilai Rp398 miliar (kurs: Rp15.959) dari Cool Japan Fund (CJF), pengelola dana kekayaan negara Jepang. Menandai investasi pertama CJF pada perusahaan fintech di Asia Tenggara.

    Grup Modalku akan memanfaatkan investasi ini untuk memperkuat bisnis utama pembiayaan UKM di lima pasar operasinya (Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam). Setelah satu dekade melayani UKM dalam mengoptimalkan potensi bisnis mereka, perusahaan akan fokus membantu bisnis mendapatkan pembayaran lebih cepat melalui solusi pendanaan yang inovatif. 

    Co-founder and Group CEO of Funding Societies Modalku Kelvin Teo mengatakan kepercayaan yang diberikan CJF akan membantu perusahaan memperkuat bisnis internasional dalam beberapa tahun ke depan. 

    “Banyak bisnis yang kami layani di Asia Tenggara merupakan perusahaan Jepang, pemasok, dan/atau pelanggan mereka. Bersama CJF, kami berencana untuk memperkuat hubungan ini lebih lanjut,” kata Kelvin dikutip Jumat (21/12/2024). 

    Ilustrasi modalkuPerbesar

    Gapai

    Gapai, startup yang berfokus dalam pencarian pekerjaan, mengantongi pendanaan tahap awal Rp16 miliar pada Juni 2024, yang dipimpin oleh Wavemaker Partner, dengan partisipasi Antler. 

    Pendanaan tersebut digunakan untuk mendukung operasional Gapai, yang berupaya membangun jaringan talenta siap kerja yang dapat memenuhi permintaan pasar internasional.

    Pintar

    Startup edukasi teknologi (edtech) Pintar mendapatkan pendanaan pra seri A senilai US$3 juta atau Rp47 miliar yang dipimpin oleh Havez Capital pada Maret 2023. Pendanaan diberikan di tengah badai PHK dan startup tutup di sektor edtech. 

    CEO Pintar Ray Pulungan mengatakan pendanaan ini akan digunakan dalam misi perusahaan untuk meningkatkan keterampilan, kredibilitas, dan memperluas jangkuan hingga dapat membantu 110 juta pekerja Indonesia. 

    Selain itu, dengan pendanaan ini, Ray mengatakan Pintar juga berambisi untuk membuat SDM Indonesia berdaya saing, sehingga bisa membebaskan Indonesia dari middle income trap. 

    “Pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengeluarkan Indonesia dari middle-income trap dimana usaha ini tidak dapat dilakukan tanpa upaya terpadu dan terkoordinasi antara perusahaan dan pemerintah,” ujar Ray, dikutip Senin (18/3/2024). 

    Hukum Online 

    Pada  Februari 2024, Hukumonline memperoleh pendanaan Seri B dari Media Development Investment Fund (MDIF) untuk mendukung pengembangan berbagai produk dan layanannya di bidang hukum. 

    Didirikan pada tahun 2000 oleh beberapa praktisi hukum dan pengacara terkemuka di Tanah Air, Hukumonline telah menjadi referensi utama untuk hukum dan regulasi di Indonesia, menawarkan solusi menyeluruh bagi praktisi hukum di dalam negeri. 

    Saat ini Hukumonline memiliki ribuan klien yang terdiri dari perusahaan, kantor hukum ternama, lembaga pemerintahan serta perguruan tinggi.

  • Sosok Pemilik ChatGPT yang Masuk Daftar Orang Terkaya

    Sosok Pemilik ChatGPT yang Masuk Daftar Orang Terkaya

    Jakarta

    CEO dan co-founder OpenAI, Sam Altman masuk daftar orang terkaya. Ia telah berhasil menciptakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan keberadaan ChatGPT.

    Sekedar diketahui, OpenAI adalah perusahaan riset kecerdasan buatan (AI) yang berfokus pada pengembangan teknologi AI. Sementara ChatGPT adalah salah satu produk yang dikembangkan oleh OpenAI.

    ChatGPT adalah chatbot berbasis AI yang mampu memahami dan merespons pertanyaan dengan cara yang menyerupai manusia. Melalui chat selayaknya tanya jawab antar manusia, ChatGPT menjadi salah satu inovasi revolusi untuk pendidikan hingga bisnis.

    Kesuksesan besar ini tidak hanya mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi, tetapi juga membawa sang pemilik ke jajaran orang terkaya di dunia. Siapakah Sam Altman, sosok di balik kesuksesan ChatGPT ini?

    Profil Sam Altman, Sang Penemu ChatGPT

    Dikutip dari laman Britannica, Sam Altman adalah seorang pengusaha Amerika. Ia adalah presiden akselerator start-up Y Combinator dari tahun 2014-2019 dan kepala eksekutif (CEO) perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI yang dimulai pada tahun 2019.

    Altman kecil memang sudah punya bakat menonjol pada angka dan teknologi. Pada tahun 2015, OpenAI didirikan sebagai organisasi nirlaba untuk mengembangkan AI demi kepentingan umat manusia. Altman dan CEO Tesla, Elon Musk menjadi ketua organisasi tersebut.

    OpenAI dimulai dengan pendanaan $1 miliar yang disediakan oleh Altman, Musk, pengusaha Amerika Peter Thiel, dan perusahaan Amazon Web Services. Rilis ChatGPT oleh OpenAI, dilakukan pada akhir tahun 2022. ChatGPT menjadi perangkat lunak yang cepat tanggap.

    Popularitas ChatGPT terus meroket. Sam tidak hanya diakui sebagai inovator, tetapi juga seorang pebisnis visioner yang berhasil menciptakan peluang besar di bidang teknologi masa depan.

    Laman The Economic Times menyebut Altman telah menjadi salah satu influencer teknologi yang paling terkenal selama beberapa tahun terakhir. Ia telah memperoleh kekayaan bersih sebesar $2 miliar dalam rentang waktu yang sangat singkat.

    Kekayaan Sang Penemu ChatGPT

    Bloomberg Billionaire Index Fund menunjukkan bahwa kekayaan bersih Sam Altman mencapai $2 miliar pada tahun 2024, dengan angka yang diperkirakan akan meningkat selama satu dekade. Altman resmi menyandang titel miliarder.

    Pencipta ChatGPT itu bergabung ke dalam ‘klub elit’ yang juga diisi juragan teknologi lainnya seperti Elon Musk, Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan lain-lain. Altman masuk dalam daftar miliarder dunia versi Forbes pada April 2024. Posisinya masih cukup rendah dibandingkan Musk dan kawan-kawan, yaitu di peringkat 2.692.

    Dari laporan Forbes, sebagian besar kekayaan Altman datang dari investasinya di sejumlah startup dan perusahaan, termasuk Reddit dan Stripe yang merupakan alumni Y Combinator, program akselerator startup yang pernah dipimpin oleh Altman. Investasi ini terbukti cukup moncer, apalagi Reddit baru saja melantai di bursa saham New York dengan nilai saham USD 34 per lembar dan Stripe saat ini memiliki valuasi USD 65 miliar.

    Sam Altman memang memiliki cara yang cerdik untuk menghasilkan uang, termasuk salah satu aplikasi seluler jejaring sosialnya Loopt yang dia jual kembali pada tahun 2012 seharga $43,4 juta. Pendapatan itulah yang memberinya modal untuk melonjak di industri teknologi.

    Selain investasi di perusahaan dan sektor yang sudah mapan, Altman juga mulai melirik sektor baru, termasuk menanamkan modal di perusahaan energi nuklir Helion dan perusahaan bioteknologi Retro Biosciences. Selain itu, ia juga memiliki sejumlah properti di California dan Hawaii.

    Menariknya, Altman sama sekali tidak memegang saham di OpenAI yang saat ini valuasinya menembus USD 86 miliar. Meskipun sudah menjadi CEO OpenAI sejak tahun 2019, Altman berulang kali mengatakan bahwa ia tidak memiliki saham di perusahaan yang ia dirikan tersebut.

    Sementara itu, OpenAI diperkirakan bernilai sekitar $29 juta, dengan ChatGPT salah satu proyek terbaiknya. Setelah rilis ChatGPT, Open AI telah mengumpulkan $1 miliar dari Microsoft dan terus fokus pada pengembangan AI.

    Itulah tadi, informasi soal siapa penemu ChatGPT dan bagaimana ia bisa masuk daftar orang terkaya. Semoga menambah pengetahuanmu, ya!

    (aau/fds)

  • iPhone Tak Punya AI, Apple Sibuk PDKT ke Tencent dan Pemilik TikTok

    iPhone Tak Punya AI, Apple Sibuk PDKT ke Tencent dan Pemilik TikTok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple dikabarkan sedang berdiskusi dengan Tencent dan ByteDance, induk usaha TikTok, untuk menggunakan platform kecerdasan buatan (AI) buatan mereka di iPhone yang dijual di China.

    Reuters menyatakan bahwa Apple mendekati Tencent dan ByteDance karena ChatGPT tidak bisa digunakan di China.

    Bulan ini, Apple meluncurkan ChatGPT buatan OpenAI di perangkat buatan mereka seperti iPhone dan MacBook. ChatGTP dikemas sebagai bagian dari produk Apple Intelligence. Pemilik iPhone bisa memanfaatkan ChatGPT lewat asisten suara Siri, misalnya untuk bertanya soal foto dan dokumen tertentu.

    Namun, ChatGPT tidak bisa digunakan di China karena aturan pemerintah setempat mengharuskan setiap layanan AI generatif mendapatkan izin pemerintah sebelum dirilis. Oleh karena itu, Apple membutuhkan mitra lokal untuk fitur AI di China.

    Menurut narasumber Reuters, pembicaraan antara Apple dengan Tencent dan ByteDance untuk menggunakan model AI mereka masih ada di tahap paling awal.

    ByteDance menolak memberikan komentar soal kabar kerja sama dengan Apple. Adapun, Apple dan Tencent tidak merespons permintaan tanggapan dari Reuters.

    Perusahaan yang terpilih sebagai mitra AI Apple di China akan diuntungkan karena saat ini persaingan teknologi AI di China sangat ketat. Ada belasan model bahasan besar (LLM) yang dirilis, baik oleh perusahaan raksasa maupun startup.

    Beberapa model AI yang populer adalah Doubao buatan ByteDance, Hunyuan buatan Tencent, dan Erni buatan perusahaan mesin pencari Baidu.

    Apple dan Baidu sebelumnya juga dilaporkan berdiskusi untuk penggunaan Ernie oleh Apple. Namun, The Information mengabarkan pembicaraan tidak berujung karena berbagai permasalahan teknis, termasuk soal penggunaan data pengguna iPhone untuk melatih model AI.

    Warga China dikabarkan enggan membeli seri terbaru iPhone karena jajaran iPhone 16 tidak dilengkapi oleh fitur AI. Apple padahal sedang dalam tekanan untuk mempertahankan penjualan iPhone di tengah kompetisi yang makin ketat, terutama dari Huawei dan HP premiumnya.

    Huawei dalam dua tahun terakhir kembali mengisi pasar HP premium di China dengan mengandalkan produk yang dilengkapi chip buatan China. Produk terbaru Huawei adalah Mate 70 yang dilengkapi berbagai fitur AI dengan LLM hasil pengembangan sendiri.

    Berdasarkan data IDC, Apple bahkan sempat terlempar dari daftar 5 brand HP paling laris di China pada kuartal II/2024. Penjualan seret iPhone terjadi pada saat pasar HP di China menyusut 0,3 persen. Di sisi lain, penjualan HP Huawei melonjak hingga 42 persen.

    (dem/dem)

  • Startup Seret Pendanaan, Pertumbuhan Ekonomi Digital RI Tahun Depan Melambat?

    Startup Seret Pendanaan, Pertumbuhan Ekonomi Digital RI Tahun Depan Melambat?

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia memiliki tiga tantangan utama guna menaikan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia pada 2025. Salah satunya menipisnya investasi yang masuk ke startup.

    Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan tantangan pertama adalah seretnya investasi terhadap startup di Indonesia.

    “Kita tahu di Indonesia sendiri, investasi di bidang digital itu mengalami penurunan yang cukup tajam,” kata Huda dalam diskusi Indonesia Digital Economy Outlook 2025, Kamis (19/12/2024).

    Diketahui, investasi yang masuk ke startup global mengalami penurunan sekitar 35% menjadi US$345,7 miliar pada 2023 menurut laporan Pitchbook. Di Amerika Serikat penurunan pendanaan sekitar 30% menjadi US$170,6 miliar. 

    Sementara itu, nilai pendanaan startup di Indonesia pada semester pertama tahun 2023 mengalami penurunan sekitar 74%.

    Huda menuturkan, pada 2021 investasi di ekonomi digital Indonesia sempat mencapai Rp140 triliun. Namun, pada tahun 2022 angkanya menurun hampir setengahnya yakni berkisar Rp68 triliun.

    Lebih lanjut, Huda menyebut tantangan selanjutnya yaitu masalah sumber daya manusia (SDM) yang sudah digantikan oleh Artificial Intelligence atau AI.

    Huda menjelaskan, nilai Human Capital Index di negara-negara seperti Malaysia, China, dan India cenderung stabil di angka 0,60–0,70, menunjukkan konsistensi dalam pengembangan kualitas SDM. 

    “Sedangkan Indonesia memiliki nilai HCI lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia, mencerminkan tantangan dalam peningkatan kualitas SDM,” ujarnya.

    Huda menyebut, Singapura konsisten menduduki posisi teratas dengan skor 99,48 di 2022 dan 97,4 pada 2023, menunjukkan daya saing digital yang kuat di kawasan. 

    Sementara Indonesia mengalami peningkatan bertahap, namun masih tertinggal di angka 56,74 pada 2022 dan 60,36 di 2023, menekankan perlunya investasi lebih pada infrastruktur digital dan SDM.

    “Indonesia memiliki peringkat yang membaik dalam aspek talent, namun masih rendah, perlu peningkatan keterampilan SDM untuk memenuhi kebutuhan ekonomi digital dan AI,” ucap Huda.

    Sementara, masalah terakhir yakni literasi finansial digital dan keamanan transaksi. Dirinya mengatakan bahwa nilai pilar infrastruktur dan ekonomi dari masyarakat digital Indonesia menurun di tahun 2024 dibandingkan tahun 2023.

    “Nilai Pemberdayaan masih lebih rendah dibandingkan dengan nilai pilar lainnya yang menunjukkan ekonomi digital di Indonesia belum mampu menjadi motor pemberdayaan ekonomi yang signifikan,” pungkasnya.

  • Teror Trump Bikin Takut, Google Langsung Bereaksi

    Teror Trump Bikin Takut, Google Langsung Bereaksi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi Google jadi salah satu perusahaan yang melakukan upaya lebih keras untuk menghindari masalah iklim. Hal ini menyusul adanya ketakutan penarikan diri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk masalah pemanasan global dengan memangkas dukungan penangkapan emisi karbon.

    Google bersama perusahaan lain seperti H&M dan Stripe bersama dengan anggota koalisi Frontier memberi kredit karbon senilai US$80 juta, dikutip dari Reuters, Rabu (18/12/2024).

    Pembelian tersebut berasal dari dua perusahaan yang menggunakan teknologi untuk mengisi tersebut. Salah satunya bernama CO280 yang dapat menyedot karbon dari pabrik kertas.

    Selain itu juga ada Crew. Perusahaan itu menambahkan batu kapur untuk menarik karbon ke air dari pabrik limbah.

    Upaya tersebut membantu perusahaan yang menggunakan teknologi untuk mengatasi emisi karbon. Berbeda dengan upaya sebelumnya dengan menggunakan solusi alami.

    Pembelian kredit dari perusahaan-perusahaan tersebut untuk membantu mereka menurunkan biaya teknologi. Diperkirakan biaya bisa turun hingga US$100 per ton.

    Frontier menjelaskan pembeli telah menyetujui membayar US$48 juta atau sekitar US$214 per metrik ton. Pembelian ini untuk 224.500 metrik ton emisi 2028-2040 dari proyek CO280. Selain itu juga dari startup Crew senilai US$447 per ton untuk 71,878 ton.

    “Kami gembira pelaku industri besar mengintegrasikan teknologi penghilang kabron dan menyediakan penghilangan karbon dengan murah dan dalam skala besar,” jelas kepala penerapan Frontier, Hannah Bebbington.

    Terpilihnya Trump kembali duduk di kursi presiden AS memang menimbulkan ketakutan terkait lingkungan. Salah satunya kemungkinan AS meninggalkan lagi Perjanjian Paris, persis seperti yang dilakukannya pada masa jabatan pertama dulu.

    Bahkan Trump berjanji melakukan hal serupa dalam hari pertamanya menjabat Presiden AS. Trump diramalkan pula bisa mengurangi bantuan pada negara berkembang untuk menghadapi dampak perubahan iklim.

    (fab/fab)

  • Bos IDN Terpilih Sebagai Endeavor Entrepreneur Ke-104

    Bos IDN Terpilih Sebagai Endeavor Entrepreneur Ke-104

    Jakarta, FORTUNE – IDN, platform teknologi konsumen yang berfokus pada Generasi Z dan Milenial, kembali mencatatkan prestasi penting. Winston Utomo, Founder dan CEO IDN, terpilih sebagai Endeavor Entrepreneur ke-104 pada ajang International Selection Panel (ISP) ke-101 di Miami, Amerika Serikat. Pengakuan ini menegaskan kepemimpinannya dalam membawa IDN sebagai pemain global pada industri media digital yang terus bertransformasi.

    Dalam satu dekade terakhir, IDN berhasil mengubah model bisnisnya dari sekadar media digital menjadi platform multifaset yang mencakup live streaming, ekonomi kreator, hiburan, dan media digital. Transformasi ini berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan tahunan IDN sebesar 45 persen pada 2024, dengan mencatatkan profitabilitas selama delapan tahun berturut-turut.

    “Terpilihnya Winston Utomo sebagai Endeavor Entrepreneur di penghujung tahun ini adalah bukti bahwa industri media digital di Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di skala global,” kata Managing Director Endeavor Indonesia, Monika Rudijono, dalam keterangan resminya, Rabu (18/12).

    Menurut Monika, pencapaian Winston tidak hanya membuka jalan bagi IDN untuk ekspansi global, tetapi juga mencerminkan potensi besar ekosistem media digital Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional.

    “Kami berharap, dengan dukungan dari jaringan Endeavor yang luas, IDN dapat merumuskan strategi bisnis yang lebih kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Melalui jaringan mentor global yang mencakup lebih dari 40 negara, Winston dan tim IDN akan mendapatkan akses ke wawasan strategis untuk memperkuat model bisnis, mengoptimalkan pengembangan produk, serta mempersiapkan langkah-langkah menuju pasar internasional.

    Transformasi IDN dan kepemimpinan Winston Utomo

    Mendirikan IDN pada 2014 bersama saudaranya, William Utomo, Winston memiliki visi menjadikan IDN sebagai suara generasi Millenial dan Z. Pengalaman Winston sebagai Senior Account Strategist di Google Singapura memberikan dasar kuat dalam membangun IDN menjadi platform teknologi yang terintegrasi. Kini, IDN tak hanya menjadi penyedia informasi tetapi juga ruang kolaborasi kreator, distribusi konten interaktif, hingga hiburan dan edukasi digital.

    Winston memimpin berbagai aspek strategis di IDN, mulai dari manajemen, operasional, hingga investasi. Di bawah kepemimpinannya, IDN mampu merespons perubahan kebutuhan generasi muda Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing pada kancah internasional.

    “Bergabung dengan Endeavor adalah langkah besar bagi IDN dalam memperluas dampak positif kami bagi generasi muda di Indonesia. Kami percaya perjalanan ini adalah bagian dari misi kami untuk menginspirasi generasi berikutnya untuk terus bergerak maju, one step at a time, #ForABetterIndonesia,” ujar Winston.

    Dengan bergabungnya Winston, Endeavor Indonesia kini memiliki 104 Endeavor Entrepreneurs yang terdiri dari para pionir startup, seperti Edward Tirtanata dan James Prananto (Kopi Kenangan), Alfatih Timur dan Vikra Ijas (Kitabisa), serta Harshet Lunani (Qoala). Jaringan ini terus mendorong inovasi dan kolaborasi untuk memajukan ekonomi Indonesia.

    Ke depan, pencapaian Winston diharapkan dapat semakin mengukuhkan posisi IDN pada industri media dan teknologi, sekaligus menginspirasi pelaku industri lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia.

  • Startup Ini Diguyur Investor Rp 161 Triliun, Pencipta ChatGPT Kalah

    Startup Ini Diguyur Investor Rp 161 Triliun, Pencipta ChatGPT Kalah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Startup di bidang analisis data, Databricks, menggalang modal US$ 10 miliar (Rp 161 triliun) dalam salah satu ronde pendanaan terbesar dalam sejarah. Suntikan modal tersebut mengangkat valuasi Databricks menembus US$ 62 miliar (Rp 999 triliun).

    Reuters melaporkan bahwa Databricks sukses mengumpulkan dana dari investor-investor kelas kakap dalam ronde pendanaan terakhir yang dipimpin oleh Thrive Capital. Thrive Capital adalah perusahaan modal ventura milik Joshua Kushner, saudara dari menantu Donald Trump, Jared Kushner.

    Pemodal lain yang ikut serta adalah Andreessen Horowitz, DST Global, Insight Partners, WCM Investment Management, dan GIC, perusahaan investasi milik negara Singapura 

    Databricks adalah perusahaan analisis data yang bersaing ketat dengan Snowflake. Klien Databricks termasuk perusahaan besar seperti raksasa telekomunikasi Comcast, produsen mobil listrik Rivian, hingga perusahaan migas Shell.

    Ronde pendanaan Databricks bahkan melampaui pendanaan US$ 6,6 miliar yang diumumkan oleh OpenAI pada Oktober. OpenAI adalah perusahaan di balik robot chat AI ChatGPT.

    Menurut Reuters, gelontoran dana jumbo kembali mengalir ke startup yang mengejar implementasi teknologi AI.

    Databricks berencana menggunakan modal segar tersebut untuk membeli saham yang diberikan kepada karyawannya. Selain itu, Databricks akan menggunakan dana untuk merekrut talenta AI, berinvestasi di produk AI, dan mencari peluang merger atau akuisisi.

    “Databricks adalah salah satu ikon perusahaan teknologi, yang siap menjadi platform berikutnya. Dalam teknologi, platform mereka makin besar, makin baik, hingga punya keunggulan untuk makin ekspansi,” kata Vince Hankes dari Thrive Capital.

    Insight Partners, yang menguncurkan US$ 1 miliar dalam pendanaan terakhir Databricks, menyatakan adopsi AI generatif adalah katalis dalam tahap pertumbuhan selanjutnya.

    “Kebutuhan untuk memproses data yang tak terstruktur makin tinggi. Permintaan eksponensial untuk manajemen data kelas enterprise, sistem dan analisis AI mendasari peran Databricks untuk membantu organisasi membuka potensi data mereka,” kata George Matthew dari Insight Partner.

    Databricks diperkirakan baru mampu membukukan arus kas positif untuk pertama kalinya pada awal Januari 2025 setelah 10 tahun beroperasi. Pada tahun fiskal 2025, Databricks memproyeksikan pendapatan US$ 3,8 miliar.

    (dem/dem)

  • Harta Zuckerberg dan Bezos Digabung Tak Mampu Tandingi Elon Musk

    Harta Zuckerberg dan Bezos Digabung Tak Mampu Tandingi Elon Musk

    Jakarta

    Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, kini memiliki kekayaan bersih USD 474 miliar menurut Bloomberg Billionaires Index atau di kisaran 7.631 triliun, membuatnya lebih kaya dari harta gabungan pendiri Amazon Jeff Bezos dan CEO Meta Mark Zuckerberg jika digabungkan.

    Masih menurut Bloomberg, kekayaan Bezos saat ini mencapai USD 251 miliar, sedangkan Zuckerberg USD 221 miliar. Dengan jumlah gabungan USD 472 miliar, harta keduanya tidak mampu melampaui Bezos meski menempati posisi kedua dan ketiga manusia terkaya.

    Bloomberg Billionaires Index melacak kekayaan bersih harian individu terkaya di dunia berdasarkan harga saham dan aset lainnya. Musk konsisten menempati peringkat terkaya di dunia, tapi tonggak sejarah terbaru ini mencerminkan performa perusahaannya makin luar biasa.

    Elon Musk diperkirakan akan terus mendominasi dunia teknologi, otomotif, dan media sosial dan terlebih lagi, dia juga akan memainkan peran kunci dalam pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump yang akan datang.

    Selang sehari setelah pemilihan presiden AS bulan November, saham Tesla ditutup pada rekor tertinggi USD 424,77 per saham, meningkatkan valuasi raksasa kendaraan listrik tersebut menjadi USD 1,36 triliun. Hal ini membantu menambah sekitar $52 miliar pada kekayaan Musk.

    Tesla, yang dimiliki Musk sebesar 12%, sahamnya terus meningkat setahun terakhir, didukung permintaan yang kuat kendaraan listrik dan kemajuan dalam AI, bidang-bidang di mana Musk jadi tokoh sentral. SpaceX, perusahaan eksplorasi ruang angkasa yang dipimpin Musk, valuasinya terus naik melalui dengan nilai sekitar USD 350 miliar.

    Tahun 2023, dikutip detikINET dari Newsweek, dia juga mendirikan xAI, startup kecerdasan buatan di mana Musk diperkirakan memiliki 54% sahamnya. Perusahaan tersebut dinilai USD 50 miliar pada November 2024. Melengkapi portofolio bisnis Musk yang menguntungkan adalah The Boring Company, perusahaan infrastruktur yang diklaim bernilai USD 5,68 miliar.

    Sebagai perbandingan, kekayaan bersih Bezos sebesar USD 251 miliar sebagian besar terkait dengan kinerja saham Amazon, yang telah pulih pascapandemi tapi menghadapi hambatan ekonomi baru-baru ini. Sementara kekayaan Zuckerberg sebesar USD 221 miliar berasal dari Meta Platforms, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

    Tapi tak semua usaha Elon Musk berhasil. Ia membeli platform media sosial X seharga USD 44 juta. Sejak Musk mengambil alih kepemilikan perusahaan media sosial tersebut pada tahun 2022, nilainya hampir 70% lebih rendah pada Agustus 2024, menurut perkiraan Forbes.

    (fyk/fyk)

  • Cerita Keruntuhan Intel, Tolak Inovasi hingga CEO Dipecat

    Cerita Keruntuhan Intel, Tolak Inovasi hingga CEO Dipecat

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kejayaan Intel kian terpuruk karena sengitnya persaingan di industri chip. Sepanjang tahun 2024, bisnis Intel terus merosot dan berujung pada turunnya Pat Gelsinger dari jabatan CEO.

    Intel dulunya dikenal sebagai raja chip dunia yang selalu menghadirkan inovasi terbaru. Namun, Intel kian terpuruk karena terlambat terjun ke pengembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    Alhasil, sektor tersebut sudah dikuasai pesaingnya, Nvidia. Saat ini, Nvidia menjadi perusahaan paling bernilai ke-3 di dunia yang mengantongi nilai lebih dari US$3 triliun atau sekitar 32 kali kapitalisasi pasar Intel senilai US$89 miliar.

    Reuters mengutip empat sumber yang menyebutkan Intel sebenarnya punya kesempatan untuk membeli saham di OpenAI sekitar tujuh tahun lalu.

    Saat itu, pembuat ChatGPT tersebut masih menjadi organisasi penelitian nirlaba baru dan kurang dikenal publik. Obrolan dua perusahaan cukup aktif untuk bekerja sama.

    Bahkan ada berbagai opsi yang muncul. Salah satunya, Intel membeli 15% saham senilai US$1 miliar secara tunai.

    Selain itu, ada juga penawaran 15% saham lagi bagi Intel jika membuat perangkat keras untuk startup yang didirikan Sam Altman.

    Sinyal positif untuk bekerja sama datang dari OpenAI yang ingin lepas dari ketergantungannya terhadap chip Nvidia. OpenAI juga ingin membangun infrastruktur sendiri.

    Gagal Menangkap Momentum

    Namun, Intel tak melanjutkan rencana kerja sama itu. Penyebabnya adalah CEO kala itu, Bob Swan, yang tidak cukup visioner menangkap peluang.

    Swan dilaporkan tidak berpikir model AI generatif bakal dipasarkan dalam waktu dekat. Tiga sumber mengatakan Intel tak yakin OpenAI bisa mengembalikan investasi perusahaan jika kesepakatan diteken, dikutip dari Reuters.

    Selain itu, unit pusat data milik Intel tidak ingin membuat produk dengan biaya mahal. Belum ada komentar dari juru bicara Intel dan Swan, sementara OpenAI menolak berkomentar.

    Ternyata ketakutan Swan tak terbukti. Keputusannya kala itu salah besar dan kini membuat Intel tertinggal jauh dalam kompetisi AI. OpenAI berubah menjadi perusahaan besar berkat keberhasilan ChatGPT dalam waktu singkat.

    Intel tertinggal dari dari Nvidia hingga Meta yang sudah mengembangkan AI di dalam perusahaannya. 

    Bisnis Kian Anjlok

    CNBC Internasional melaporkan setengah dari nilai Intel hilang pada tahun ini. Laporan pendapatannya juga jadi yang terburuk selama 50 tahun terakhir.

    Sementara itu, Intel berencana untuk memisahkan divisi manufaktur dari bisnis inti perancangan dan penjualan prosesor komputer. Qualcomm dilaporkan telah menghubungi untuk mengambil alih.

    Tidak jelas apakah Intel ikut dalam percakapan dengan Qualcomm. Namun perwakilan keduanya menolak untuk berkomentar.

    Di tengah gempuran kompetisi, Intel terpaksa melakukan PHK besar-besaran. Perusahaan memangkas 15 ribu pekerja atau lebih dari 15% tenaga kerjanya.

    Namun, Intel terus mempertahankan pabriknya, sembari menyiapkan unit internal terpisah untuk pabrik pengecoran. Nantinya tim itu akan memiliki dewan direksi dan struktur tata kelola sendiri, selain juga bisa mencari modal dari eksternal perusahaan.

    Perusahaan juga tengah bersiap meluncurkan proses manufaktur bernama 18A tahun depan. Akan ada 7 produk dalam pengembangan dan telah mendapatkan pelanggan besar, termasuk Amazon yang berencana menggunakan pabriknya.

    CEO Dipecat

    Pada awal Desember ini, Pat Galsinger mengumumkan pengunduran diri setelah dipaksa oleh dewan direksi. Ia tetap mendapatkan pesangon mencapai US$9,7 juta.

    Pesangon itu terungkap dalam pengajuan pasar saham perusahaan. Gelsinger disebut memenuhi syarat pembayaran pesangon dari tiga bagian, dikutip dari The Register.

    Pesangon itu terdiri dari 18 bulan gaji pokok sekarang sebesar US$1,25 juta. Adapula 1,5 kali lipat dari target bonus sebesar 275% dari gaji pokok menjadi US$5,16 juta.

    Gelsinger juga tercatat bisa membawah 11/12 bonus tahunan pada 2024. Jumlahnya mencapai US$2,9 juta.

    Selain pesangon, Gelsinger juga memiliki saham yang cukup besar di Intel dan VMWare. Nilainya diperkirakan lebih dari US$80 juta.

    Gelsinger mengundurkan diri pada 1 Desember 2024. Anggota dewan komisaris perusahaan merasa rencananya gagal dalam membawa pertumbuhan bagi perusahaan.

    Akhirnya mereka memberikan dua pilihan pada Gelsinger, antara pensiun atau dipecat. Intel juga telah mendapatkan penggantinya di kursi CEO.

    Selama setahun terakhir, kondisi intel memang terus memburuk. Perusahaan berusaha tetap bertahan dengan melakukan PHK ribuan pegawai hingga meminta subsidi ke pemerintah Amerika Serikat (AS).

    (fab/fab)