Produk: SIM

  • Mayat Pria Ditemukan di Bawah Jembatan Tunggulmas Malang

    Mayat Pria Ditemukan di Bawah Jembatan Tunggulmas Malang

    Malang (beritajatim.com) – Warga di kawasan jembatan Tunggulwulung-Tlogomas (Tunggulmas), Kota Malang, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang tergeletak di bawah jembatan, Kamis (10/3/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

    Anggota tim PMI Kota Malang, Naufal Zahorifah, membenarkan adanya temuan tersebut. Awalnya, laporan yang masuk dikira kecelakaan lalu lintas. Namun setelah dicek, tidak ditemukan kendaraan di sekitar lokasi.

    “Tadi kita menemukan dalam kondisi korban yang tidak terlihat. Info awal dikira kecelakaan, tapi tidak ada motor. Itu ditemukan sama saksi yang mau mancing pagi tadi,” ujar Naufal.

    Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami patah tulang di bagian kaki. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi oleh belasan relawan yang datang ke lokasi.

    “Korban terlentang. Kedua kakinya itu fraktur (patah), kalau kepalanya enggak. Kemungkinan (yang jatuh) kakinya dulu,” ungkapnya.

    Di lokasi kejadian, petugas menemukan SIM dan handphone milik korban. Berdasarkan data identitas yang ditemukan, korban diketahui bernama Bintang Galuh, warga asal Jakarta Timur. Jenazah korban telah dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

    “Kalau saya lihat dari kondisi korban, kayaknya sudah dari semalam. Yang ditemukan cuma SIM sama handphone korban. Evakuasi sekitar 15 menit, karena jalan juga cukup terjal. Sekarang sudah ada di RSSA,” ujar Naufal. [luc/beq]

  • Barang Berharga Abdillah Ramdan Hilang, Sosok Asisten Masinis Tewas Saat KA Jenggala Hantam Truk

    Barang Berharga Abdillah Ramdan Hilang, Sosok Asisten Masinis Tewas Saat KA Jenggala Hantam Truk

    TRIBUNJAKARTA.COM – Barang berharga Abdillah Ramdan hilang diduga dicuri. Abdillah Ramdan merupakan asisten masinis yang tewas saat Kereta Api Commuter Line Jenggala kecelakaan dengan truk kayu di Gresik, Jawa Timur, pada Selasa (8/4/2025) sekira pukul 18.35 WIB.

    PT KAI Daop 8 Surabaya mengungkapkan sosok Abdillah Ramdan. 

    Tak hanya itu, PT KAI juga melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum dan menuntut ganti rugi kepada pemilik maupun pengemudi truk. 

    Kecelakaan KA Commuter Line Jenggala No. 470 relasi Indro – Sidoarjo mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan kayu di perlintasan sebidang JPL No.11, KM 7+600/700 petak jalan lintas antara Stasiun Indro – Kandangan, Gresik Jawa Timur.

    “Kami kehilangan salah satu Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) terbaik. Almarhum Abdillah Ramdan bukan hanya seorang asisten masinis yang berdedikasi, tetapi juga sosok yang mewakili semangat pengabdian dalam melayani masyarakat. Kepergiannya saat menjalankan tugas menjadi duka yang mendalam bagi seluruh keluarga besar KAI,” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif dalam keterangan tertulis.

    Barang Berharga Hilang

    Selain itu, barang berharga milik Abdillah Ramdan hilang diduga dicuri. Barang berharga itu yakni ponsel milik Abdillah Ramdan.

    Pihak keluarga melaporkan kehilangan handphone milik mendiang.

    Dalam Komunitas Marah Marah di media sosial X (Twitter), akun @MarshaIrish1 yang menyebut dirinya sebagai adik mendiang mencuitkan pengumuman bahwa handphone milik Abdillah Ramdan hilang. Diduga, HP tersebut dicuri.

    Cuitan ini dikirim pada Rabu (9/4/2025) pagi. Dalam pengumumannya, akun @MarshaIrish1 menyebut, ada dua handphone merek Xiaomi dan Redmi yang belum bisa dilacak keberadaannya.

    Kemungkinan, menurut akun tersebut, kartu SIM dalam HP tersebut sudah dicabut.

    Mewakili keluarga, pemilik akun @MarshaIrish1 meminta untuk siapa pun yang mengambil atau mengetahui HP tersebut untuk mengembalikan kartu memorinya saja untuk kenang-kenangan.

    Sebab, dalam kartu tersebut banyak foto mendiang Abdillah Ramdan bersama anak istrinya. Cuitan akun @MarshaIrish1 di Komunitas Marah Marah Twitter 

    INFO KEHILANGAN BARANG

    saya dari adik dari alm asisten masinis abdillah ramdan ka. jenggala. meminta tolong untuk mengembalikan 2 hp xiaomi dan redmi kk saya, karna saat ini blm bisa dilacak keberadaannya, dan sepertinya kartunya telah dicabut, kami hanya butuh datanya saja.

    minta tolong untuk yg melihat/ berada dilokasi kecelakaan gresik, jika melihat barang tsb. karna kami hanya butuh memori cardnya saja, ada kenang2an foto kakak saya dan anaknya berumur 3 tahun, kami mohon hanya itu satu2nya kenangan yg ada

    Tuntutan Hukum

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif  menegaskan pihaknya akan melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum dan menuntut ganti rugi kepada pemilik maupun pengemudi truk. 

    Sebab peristiwa ini sangat merugikan dari berbagai aspek, termasuk gangguan operasional, kerusakan sarana dan prasarana, serta yang paling utama adalah risiko terhadap keselamatan petugas dan penumpang.

    KAI Daop 8 Surabaya kembali mengingatkan masyarakat untuk disiplin dan menaati aturan keselamatan saat melintasi perlintasan sebidang. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan secara tegas mengatur bahwa pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

    Secara khusus, Pasal 114 menyatakan bahwa setiap pengguna jalan yang akan melewati perlintasan sebidang wajib berhenti, melihat dan mendengar, serta hanya melintas jika kondisi telah aman. 

    Sementara itu, Pasal 296 mengatur sanksi pidana kurungan maksimal tiga bulan atau denda maksimal Rp750.000,- bagi pelanggar yang tetap melintas meski sinyal berbunyi atau palang pintu sudah mulai turun.

    Selain itu, Pasal 124 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian juga menegaskan bahwa setiap pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api di titik perpotongan sebidang antara jalur KA dan jalan raya.

    Sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). KAI akan menempuh jalur hukum dan terus berkoordinasi dengan pihak penyidik dari Kepolisian.

    “KAI Daop 8 Surabaya juga menyesalkan masih adanya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang yang disebabkan karena kelalaian pengguna jalan. Ini menjadi pengingat bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tambah Luqman.

    Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak terburu-buru saat melintas di rel kereta api.

    KAI Daop 8 Surabaya secara aktif terus melakukan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai platform, termasuk sosialisasi langsung di perlintasan, kampanye keselamatan, serta kerja sama dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang.

    KAI Daop 8 Surabaya juga terus mendorong pemerintah daerah dan pihak terkait untuk menutup perlintasan sebidang tidak dijaga atau membangun flyover/underpass guna mencegah potensi kecelakaan serupa di masa depan. 

    PT KAI sangat menyayangkan terjadinya tabrakan antara Commuter Line Jenggala dan truk di JPL 11 antara Stasiun Indro Gresik – Stasiun Kandangan Surabaya.

    Diungkapkan Luqman, berdasarkan laporan dari kondektur KA 470, insiden terjadi ketika truk muatan kayu melewati perlintasan sebidang tanpa memperhatikan keberadaan kereta api yang sedang melintas. 

    Akibatnya, bagian depan kereta tertemper truk, yang menyebabkan asisten masinis yang bertugas dalam perjalanan tersebut, Abdillah Ramdan, meninggal dunia. 

    Sedang masinis sampai sekarang mendapat penanganan medis.

    KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya asisten masinis yang gugur saat mengemban tugasnya. Para petugas ASP telah berusaha semaksimal mungkin mengendalikan KA, dan tidak meninggalkan kabin masinis saat peristiwa temperan terjadi.

    Sementara itu untuk seluruh penumpang KA Commuter Line Jenggala yang berjumlah 130 orang dinyatakan selamat, tidak terdapat korban jiwa. Seluruh penumpang telah dievakuasi menggunakan kereta pengganti menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi dan Stasiun Sidoarjo.

    KAI Daop 8 Surabaya memastikan bahwa peristiwa ini tidak mengganggu perjalanan kereta api jarak jauh lintas utara Jawa karena lokasi kejadian berada di jalur cabang antara Stasiun Kandangan dan Indro yang tidak dilalui KA antarkota. (TribunMedan/TribunJakarta.com/TribunJatimTimur)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kronologi  Kecelakaan Dua Truk di Jalan Raya Pule Madiun

    Kronologi Kecelakaan Dua Truk di Jalan Raya Pule Madiun

    Madiun (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua truk terjadi di Jalan Raya Desa Pule, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, pada Selasa (8/4/2025), sekitar pukul 13.30 WIB. Kecelakaan ini tengah menjadi sorotan aparat kepolisian karena melibatkan kendaraan pengangkut bahan bakar milik Pertamina.

    Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Nanang Cahyono, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut melibatkan dua kendaraan besar, yaitu sebuah truk Pertamina berpelat kuning AG-9297-UT dan sebuah dump truck Isuzu 125 PS dengan pelat AE-8164-FF.

    Identitas pengemudi truk Pertamina diketahui adalah Eko Setiono (41), pria kelahiran Tulungagung. Ia berprofesi sebagai wiraswasta dan beralamat di Jalan MT Haryono Gang 3 No 58D, Desa Bago, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung. Saat diperiksa, yang bersangkutan memiliki SIM B II umum.

    Sementara pengemudi dump truck Isuzu diketahui bernama Suwardi (58) asal di Desa Kedung Banteng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

    AKP Nanang Cahyono menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan para saksi di lokasi kejadian. “Kecelakaan Lalu Lintas terjadi ketika truk Pertamina yang dikemudikan Sdri. Eko Setiono melaju dari arah barat ke timur di Jalan Raya Desa Pule, Kecamatan Dawahan, Kabupaten Madiun. Diduga Eko Setiono bertabrakan dengan truk Isuzu dump AE-8164-FF yang dikemudikan Suwardi, yang pada saat itu melaju dari arah timur ke barat,” terang Nanang.

    Penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Satlantas Polres Madiun Kota. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini. Namun kedua truk mengalami kerusakan di bagian depan. Polisi juga akan melakukan pemeriksaan teknis pada kedua kendaraan untuk mengetahui kondisi kelayakan jalan masing-masing truk.

    Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam berkendara, terlebih saat mengemudikan kendaaraan berat. Jalanan tersebut cukup sempit untuk dilalui dua kendaraan berat sekaligus dari dua arah.

    Masyarakat yang melintas di jalur tersebut diminta untuk lebih berhati-hati karena jalan di kawasan tersebut merupakan jalur lalu lintas padat yang kerap dilintasi kendaraan berat. [fiq/beq]

  • Samsat Polda Metro Ramai Wajib Pajak di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran, Polisi Jamin Semua Dilayani – Halaman all

    Samsat Polda Metro Ramai Wajib Pajak di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran, Polisi Jamin Semua Dilayani – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Hari pertama masuk kerja usai libur panjang dimanfaatkan warga mengurus pajak kendaraan di Polda Metro Jaya, Selasa (8/4/2025).

    Antrean panjang itu sempat mengular, baik pada layanan drive thru, maupun Samsat keliling.

    Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, menjelaskan, lonjakan terjadi karena banyak warga serempak datang di hari pertama kerja usai libur lebaran 2025. 

    Seperti diketahui, layanan sempat tutup selama masa libur Idul Fitri 1446H, atau mulai pada 28 Maret lalu.

    “Untuk mengurai antrean, kami membuat layanan drive thru dan Samsat keliling untuk memecah antrean di gedung induk (Pelayanan Satu Atap),” ungkap Argo.

    Argo menyebut tidak ada sistem buka-tutup di pintu masuk Polda, meski antrean sempat mengular hingga ke luar area. 

    Kepadatan itu terjadi lantaran sebagian besar warga membawa kendaraan pribadi sehingga area parkir tidak mencukupi.

    “Enggak ada (buka-tutup Polda), karena itu memang volume masyarakat banyak, dan rata-rata semuanya bawa kendaraan, jadi memang parkiran tidak muat,” papar Argo Wiyono.

    Lebih lanjut, Wadirlantas Polda Metro Jaya menyebut meski operasional hanya sampai pukul 14.00, warga yang sudah datang tetap dan mendaftar sebelumnua akan dilayani hingga tuntas.

    Argo pun mengungkapkan jika Samsat lainnya di daerah Polda Metro Jaya juga sudah mulai beroperasi hari ini.

    Tidak hanya pembayaran pajak kendaraan, pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) pun sudah dibuka. 

  • Antrean "Drive Thru" Samsat Mengular, Wadirlantas Polda Metro: Orang Baru Masuk Kerja Semua
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 April 2025

    Antrean "Drive Thru" Samsat Mengular, Wadirlantas Polda Metro: Orang Baru Masuk Kerja Semua Megapolitan 8 April 2025

    Antrean “Drive Thru” Samsat Mengular, Wadirlantas Polda Metro: Orang Baru Masuk Kerja Semua
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menjelaskan penyebab antrean layanan “Drive Thru” Samsat Jakarta Selatan di Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengular pada Selasa (8/4/202025).
    Bukan hanya “Drive Thru”, layanan Samsat Keliling di Polda Metro Jaya juga dipenuhi oleh sejumlah warga.
    Argo mengatakan, pada dasarnya, kehadiran layanan “Drive Thru” dan Samsat Keliling bertujuan untuk memecah antrean di gedung induk, yakni Gedung Pelayanan Satu Atap Polda Metro Jaya.
    “(Tapi) karena orang baru masuk kerja semuanya, membeludak,” ungkap Argo saat dihubungi, Selasa.
    Eks Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya itu berujar, seyogianya layanan “Drive Thru” dan Samsat Keliling hanya sampai pukul 14.00 WIB.
    Namun, karena antrean yang mengular, petugas tetap melayani warga sampai tuntas.
    “Jadi, kalau pun setelah jam 14.00 WIB masih dalam proses, akan diselesaikan sampai tuntas. Tapi bukan maksudnya jam 17.00 WIB baru datang ya. Karena harus selesaikan antrean yang sebelumnya,” kata dia.
    Bukan hanya Samsat Jakarta Selatan saja, Argo menekankan, semua Samsat di wilayah hukum Polda Metro Jaya sudah beroperasi kembali mulai Selasa ini.
    “Termasuk layanan SIM. Namun, untuk kebijakan ganjil genap, masih kami berikan relaksasi, hari ini masih tidak kami lakukan. Besok, baru diberlakukan. Karena, ini masih terhitung WFA,” ucapnya.
    Sementara itu, antrean panjang di layanan ‘Drive Thru’ dan Samsat Keliling bukan karena warga memanfaatkan program pemutihan pajak seperti wilayah Banten dan Jawa Barat.
    “Tidak ada, ini hanya untuk bayar (pajak) karena masa berlaku habis. Karena, pemutihan itu tidak berlaku di DKI,” kata dia.
    “Jadi, pemutihan itu hanya berlaku di Jawa Barat, untuk yang tanggal 10 (April) itu akan dilakukan di wilayah Banten,” pungkas dia.
    Diberitakan sebelumnya, antrean layanan “Drive Thru” Samsat Jakarta Selatan yang berlokasi di Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tampak mengular pada Selasa (8/4/2025).
    Mereka berbondong-bondong wajib pajak setelah libur Lebaran 2025 berakhir.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    pada pukul 12.22 WIB, antrean kendaraan roda empat berpelat sipil tampak mengular dari pintu masuk samping Polda Metro Jaya di Jalan SCBD hingga ke area layanan “Drive Thru” yang berada di depan Gedung Pelayanan Satu Atap Polda Metro Jaya.
    Kendaraan roda empat itu melaju secara perlahan sesuai dengan arahan dari petugas parkir yang mengenakan kemeja oranye.
    Bukan hanya petugas parkir, beberapa polisi berseragam dinas juga mengatur masuknya kendaraan roda empat dari pintu samping Polda Metro.
    Arus lalu lintas di dalam kawasan Polda Metro Jaya sesekali tersendat akibat kendaraan yang keluar dari area parkir gedung di sisi kiri pintu masuk samping Polda Metro Jaya.
    Setidaknya terdapat dua jenis layanan di depan Gedung Pelayanan Satu Atap Polda Metro Jaya, yaitu layanan “Drive Thru” dan cek fisik kendaraan.
    Namun, antrean panjang hanya terjadi pada layanan “Drive Thru”, sementara layanan cek fisik terlihat lengang.
    Sementara itu, parkiran di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya tampak dipadati oleh kendaraan roda empat dan dua.
    Selain layanan “Drive Thru”, sejumlah warga juga memadati area Samsat Keliling untuk perpanjangan STNK sepeda motor.
    Mereka duduk di bangku panjang yang disediakan petugas sambil menunggu giliran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Suzuki Pamer Siluet Mobil Baru, Fronx Siap Meluncur?

    Suzuki Pamer Siluet Mobil Baru, Fronx Siap Meluncur?

    Jakarta

    Suzuki mulai memamerkan teaser berupa siluet mobil barunya. Diduga, Suzuki Fronx bakal segera meluncur di Indonesia.

    Siluet mobil baru Suzuki itu mulai dipajang di situs resmi Suzuki Indonesia. Dari siluetnya sudah bisa dilihat bahwa mobil itu identik dengan Suzuki Fronx yang sudah meluncur secara global. Hal itu bisa dilihat dari desain lampu belakangnya serta tarikan garis atapnya yang berwarna hitam.

    Teaser itu dilengkapi dengan tulisan “The Marvelous One Made For You”. Mungkin Suzuki ingin menyampaikan pesan bahwa mobil luar biasa tersebut spesial diciptakan untuk konsumen di Indonesia.

    Suzuki Fronx. Foto: Maruti Suzuki.

    Suzuki memang beberapa kali menebar kode keras soal peluncuran Fronx di Indonesia. Di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Februari 2025 lalu, Suzuki menampilkan rangka mobil yang diduga platform dari Suzuki Fronx. Di pameran itu, Suzuki juga menampilkan fitur Suzuki Safety Support, fitur ADAS yang juga diduga ada di Suzuki Fronx.

    Bahkan, tahun lalu sebuah mobil misterius yang diuji coba di jalan raya Indonesia diidentikkan dengan Suzuki Fronx.

    Dugaan Suzuki Fronx bakal meluncur di Indonesia semakin kuat setelah adanya kode yang terdaftar di situs Samsat Jakarta. Terdapat kode A3L415F yang diduga untuk mobil Suzuki Fronx.

    Suzuki Fronx Foto: Suzuki

    Pada situs Samsat PKB Jakarta, kode mobil A3L415F akan hadir dalam lima varian beserta NJKB-nya. Tipe A3L415F GL (4X2) AT memiliki NJKB Rp 174.000.000, A3L415F GL (4X2) MT Rp 166.000.000, A3L415F HS (4X2) AT Rp 194.000.000, A3L415F HX (4X2) AT Rp 186.000.000, dan A3L415F HX (4X2) MT Rp 178.000.000.

    Perlu dicatat, NJKB tersebut bukan harga on the road mobil itu. NJKB belum termasuk pajak-pajak sehingga jika dijual resmi harganya akan lebih tinggi dari NJKB.

    Suzuki juga diduga akan memproduksi Fronx secara lokal di Indonesia. Suzuki berniat menambah investasinya di Indonesia.

    Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Sodiq Wicaksono mengatakan, pihaknya akan menambah investasi sebesar Rp 5 triliun.

    “Untuk mendukung kejutan Suzuki di tahun ini, kami ada tambahan investasi Rp 5 triliun,” kata Sodiq, Januari lalu.

    Menurutnya, investasi Rp 5 triliun di tahun ini untuk mendukung peralatan produksi. Dari kode tersebut, diduga Suzuki sedang menyiapkan mobil baru untuk diproduksi di dalam negeri.

    “Industri otomotif kan industri padat modal. Rp 5 triliun ini kita gunakan untuk invest modal, terkait dengan alat, dies. Untuk mendukung itu semua investasinya mencapai Rp 5 triliun. Mainly ke peralatan produksi,” ucap Sodiq.

    (rgr/din)

  • Biaya Perpanjang SIM Mati Tanpa Bikin Baru, Siapin Duit Segini

    Biaya Perpanjang SIM Mati Tanpa Bikin Baru, Siapin Duit Segini

    Jakarta

    Perpanjangan SIM mati tanpa bikin baru berlaku mulai hari ini. Siapkan duit segini untuk biaya perpanjangan SIM tersebut.

    SIM (Surat Izin Mengemudi) yang masa berlakunya habis bertepatan dengan hari libur nasional Nyepi dan Idulfitri sekaligus cuti bersama masih bisa dilakukan perpanjangan tanpa bikin baru. Sejatinya, SIM yang masa berlakunya sudah habis tersebut, tak bisa dilakukan perpanjangan lagi. Diatur dalam Perpol 5 tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi pasal 4 ayat 3, SIM yang lewat dari masa berlakunya harus bikin baru.

    Masa Berlaku SIM

    Sebagai pengingat, masa berlaku SIM adalah lima tahun terhitung mulai tanggal penerbitan dan dapat diperpanjang sebelum habis masa berlakunya.

    “Dalam hal SIM lewat dari masa berlakunya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) harus diajukan penerbitan SIM baru,” begitu penjelasan pasalnya.

    Namun ada pengecualian di pasal tersebut. SIM yang sudah lewat masa berlakunya masih bisa diperpanjang tanpa harus mengikuti mekanisme bikin baru. Sebagaimana pasal 4 ayat 4 butir b, perpanjangan SIM mati itu berdasarkan keputusan Kakorlantas Polri atas laporan dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah. Nah perpanjangan SIM mati itu dilakukan pada waktu yang telah ditentukan. Jadi tidak bisa sembarangan, dan kebijakan perpanjang SIM mati tanpa bikin baru ini tidak berlaku pada semua pemilik SIM.

    Kebijakan ini berlaku pada pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada 29 Maret hingga 7 April 2025. Pemegang SIM tersebut masih bisa melakukan perpanjangan tanpa harus bikin baru pada tanggal 8-15 April 2025. Lewat dari tanggal itu, jangan kaget kalau disuruh bikin baru.

    “Bagi pemegang SIM yang tidak melaksanakan perpanjangan SIM pada tanggal 8 s.d 15 April 2025 maka melaksanakan penerbitan SIM baru,” demikian pengumuman di akun TMC Polda Metro Jaya melalui media sosial resminya.

    Biaya Perpanjang SIM Mati Tanpa Bikin Baru

    Biaya perpanjangan SIM mati dalam kondisi ini, tak berbeda dengan mekanisme perpanjangan biasa. Biayanya merujuk pada PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Polri. Rinciannya sebagai berikut:

    Perpanjangan SIM A: Rp 80.000Perpanjangan SIM A Umum: Rp 80.000Perpanjangan SIM BI: Rp 80.000Perpanjangan SIM BI: Rp 80.000Perpanjangan SIM BI Umum: Rp 80.000Perpanjangan SIM BII: Rp 80.000Perpanjangan SIM BII Umum: Rp 80.000Perpanjangan SIM C: Rp 75.000Perpanjangan SIM CI: Rp 75.000Perpanjangan SIM CII: Rp 75.000Perpanjangan SIM D: Rp 30.000Perpanjangan SIM DI: Rp 30.000

    Biaya di atas merupakan biaya yang dibayarkan di Gedung Satpas. Sementara untuk termasuk biaya tes kesehatan, psikologi dan asuransi belum masih perhitungan. Biaya tes kesehatan tergantung dari fasilitas kesehatan yang dipilih. Begitu juga dengan tes psikologi. Sebagai gambaran, bila tes kesehatan dikenakan biaya Rp 35.000 dan tes psikologi Rp 60.000, serta asuransi Rp 50.000, maka untuk perpanjang SIM A siapkan uang sekitar Rp 225 ribu.

    (dry/din)

  • SIM Keliling kembali dibuka di lima lokasi di Jakarta

    SIM Keliling kembali dibuka di lima lokasi di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya hari ini kembali membuka layanan Surat Izin Mengemudi (SIM Keliling) di lima lokasi di Jakarta setelah beberapa hari libur dalam rangka Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah dan cuti bersama.

    Layanan ini untuk mempermudah warga dalam memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara itu.

    Melalui akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya pada Selasa, layanan tersebut berada di:

    Jakarta Timur : di Mal Grand Cakung

    Jakarta Utara : di LTC Glodok

    Jakarta Selatan: di Kampus Trilogi Kalibata

    Jakarta Pusat : di Kantor Pos Lapangan Banteng

    Jakarta Barat : di Mal Citraland

    Gerai SIM itu dibuka mulai dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

    Untuk dapat mengakses dan terlayani dalam fasilitas SIM Keliling ini, masyarakat harus mempersiapkan dan melengkapi persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan serta biaya administrasi sebelum mendatangi lokasi perpanjangan dokumen SIM.

    Adapun persyaratan tersebut, yakni foto kopi KTP yang masih berlaku, kemudian foto kopi SIM lama dan SIM aslinya, bukti cek kesehatan serta bukti tes psikologi.

    Layanan mobil SIM Keliling ini, hanya dapat memperpanjang SIM yang masih berlaku saja untuk golongan tertentu, yakni SIM A dan SIM C.

    Bagi SIM yang telah habis masa berlakunya, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh Kepolisian.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Adapun untuk jenis SIM B, tidak bisa dilakukan perpanjangan masa berlaku pada layanan SIM Keliling, tapi harus diperpanjang di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) karena adanya perbedaan peruntukan dokumen.

    Dokumen SIM B itu sendiri diperuntukkan bagi kendaraan yang memiliki berat lebih dari 3,5 ton.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • 2 Pelajar Tewas Kecelakaan di Jalan Parangtritis Yogyakarta dalam 2 Hari
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        7 April 2025

    2 Pelajar Tewas Kecelakaan di Jalan Parangtritis Yogyakarta dalam 2 Hari Yogyakarta 7 April 2025

    2 Pelajar Tewas Kecelakaan di Jalan Parangtritis Yogyakarta dalam 2 Hari
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com

    Kecelakaan lalu lintas
    kembali terjadi di
    Jalan Parangtritis
    , tepatnya di Padukuhan Paker, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, DI
    Yogyakarta
    , pada Senin (7/4/2025).
    Dalam dua hari berturut-turut, dua kecelakaan telah merenggut nyawa pelajar.
    Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa kecelakaan terbaru melibatkan kendaraan Toyota Agya AB 1725 UB yang dikendarai oleh Sarjuki (63) dan penumpangnya, Amawati (64), warga Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Bantul.
    Kecelakaan ini juga melibatkan sepeda motor Honda CBR AD 4808 OZ yang dikendarai oleh RA (15), seorang pelajar dan penumpangnya, MW (16), keduanya warga Desa Gemolong, Kecamatan Gemolong, Sragen, Jawa Tengah.
    Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.
    Kecelakaan bermula ketika pengendara sepeda motor melaju dari arah Pantai Parangtritis menuju Utara/Yogyakarta.
    Saat tiba di lokasi, sepeda motor tersebut tiba-tiba oleng ke kanan dan bertabrakan dengan mobil Toyota Agya yang melintas dari arah berlawanan.
    “Jarak yang terlalu dekat menyebabkan kecelakaan tidak bisa dihindari,” kata Jeffry saat dihubungi melalui telepon.
    Akibat kecelakaan ini, penumpang mobil mengalami patah tulang pergelangan tangan kiri dan saat ini dirawat di RS Panti Rapih, Yogyakarta.
    Sementara itu, pengendara sepeda motor RA mengalami cedera kepala berat dan dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke RSUD Panembahan Senopati, Bantul.
    Pembonceng MW juga mengalami cedera kepala dan sedang menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopati.
    “Untuk sopir tidak mengalami luka,” tambah Jeffry.

    Sebelumnya, pada Minggu (6/4/2025),
    kecelakaan lalu lintas
    tunggal juga terjadi di Jalan Parangtritis, Kalurahan Patalan, Jetis, Bantul, yang melibatkan anak-anak.
    Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu pengendara tewas.
    Jeffry menjelaskan, peristiwa bermula ketika sepeda motor Yamaha Jupiter MX H 4863 KV yang dikendarai oleh AN (14) berstatus pelajar, berboncengan dengan MR (15), keduanya warga Jambu, Semarang, Jawa Tengah, melaju dari arah Parangtritis ke Utara/Yogyakarta sekitar pukul 10.00 WIB.
    “Sesampainya di tempat kejadian, sepeda motor oleng ke kiri dan menabrak pagar jembatan pintu masuk Balai Kalurahan Patalan,” jelas Jeffry.
    Setelah menabrak jembatan, sepeda motor tersebut masuk ke parit.
    AN dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit, sementara MR mengalami patah kaki kiri dan dirawat di RSUD Panembahan Senopati.
    “Untuk pengendara meninggal dunia, sementara pembonceng mengalami patah kaki kiri,” ucapnya.
    Berkaca dari kecelakaan tersebut, Jeffry berharap orang tua lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anak mereka.
    “Sebab, jika belum memiliki surat izin mengemudi (SIM), anak di bawah umur tidak diperbolehkan berkendara,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pastikan Saldo BRIZZI Cukup agar Bisa Melalui Arus Balik Lebaran 2025 dengan Tenang dan Nyaman, Begini Cara Top Up Saldonya! – Page 3

    Pastikan Saldo BRIZZI Cukup agar Bisa Melalui Arus Balik Lebaran 2025 dengan Tenang dan Nyaman, Begini Cara Top Up Saldonya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Hangatnya kebersamaan bersama keluarga besar di kampung halaman, membuat beberapa orang jadi ingin berlama-lama menikmati momen mudik Lebaran mereka. Namun, berakhirnya hari libur menandai kembalinya rutinitas di tempat kerja. Mau tidak mau perjalanan balik ke kota asal pun harus mulai ditempuh.

    Sama halnya mudik, momen arus balik Lebaran juga perlu direncanakan dengan beragam persiapan. Jika membawa kendaraan sendiri, pastikan kendaraan dalam keadaan prima. Lakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk rem, oli, tekanan ban, dan bahan bakar. Servis kendaraan jika diperlukan untuk menghindari masalah di jalan.

    Selain itu, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit. Istirahat yang cukup sebelum perjalanan sangat penting untuk menghindari kelelahan saat berkendara. Siapkan pula barang bawaan dengan baik. Pastikan semua kebutuhan, seperti makanan, minuman, dan perlengkapan pribadi, sudah siap. Ini akan membantu mengurangi frekuensi berhenti selama perjalanan.

    Tak kalah penting, periksa kembali semua dokumen penting, seperti SIM, STNK, dan asuransi kendaraan. Jangan lupa menyiapkan e-money, seperti BRIZZI yang dikeluarkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk kebutuhan bayar tol, parkir dan transaksi non-tunai lainnya selama perjalanan mudik.

    BRIZZI menjadi salah satu solusi praktis untuk pembayaran selama melakukan arus balik lebaran. Transaksi di gerbang tol jadi lebih lancar dan kamu bisa terhindar dari risiko kurang saldo atau tidak adanya saldo. Juga tidak kelamaan menunggu uang kembalian dari petugas loket. Oleh karena itu, pastikan saldo BRIZZI lebih dari cukup untuk membayar tol maupun kebutuhan lainnya di rest area.