TNI-Polisi Terjaring Razia di Jaktim, Tak Bawa SIM dan KTA
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Tiga prajurit TNI, satu polisi, dan satu pegawai negeri sipil (PNS) terjaring Operasi Penegakan Ketertiban Polisi Militer TNI dan Polri 2025 di depan Masjid At-Tin, Jalan Raya Taman Mini I, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Kamis (12/6/2025).
Jenis pelanggarannya, mulai dari mengendarai sepeda motor tidak dilengkapi surat kendaraan, SIM C, hingga tidak membawa kartu tanda anggota (KTA).
“TNI AD dua, TNI AL satu, Polri satu, dan PNS satu,” ungkap Kepala Subbid Provos Bidpropam Polda Metro Jaya AKBP Safi’i dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).
Safi’i menyebut, para pelanggar dikenakan sanksi berupa penahanan KTA dan SIM C.
Adapun operasi ini menyasar kelengkapan surat diri dan kendaraan anggota Polri dan TNI.
“Ada 60 personel gabungan TNI dan Polri terlibat dalam Opsgaktib,” ujar Safi’i.
Menurut Safi’i, Operasi Penegakan Ketertiban lebih mengedepankan sikap humanis kepada pelanggar.
“Tetap waspada dan berhati-hati ketika pengaturan lalu lintas dan ketika memeriksa kelengkapan anggota yang diberhentikan, koordinasikan dengan baik antar satuan agar terjadi kesalahpahaman ketika melaksanakan penindakan,” tegasnya.
Safi’i menambahkan, sejauh ini operasi berjalan dengan lancar dan terkendali.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Produk: SIM
-
/data/photo/2022/06/23/62b3500431cd3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
TNI-Polisi Terjaring Razia di Jaktim, Tak Bawa SIM dan KTA Megapolitan 13 Juni 2025
-

Peraturan Terbaru! Perpanjang SIM Sekarang Harus Ikut Tes Lagi, Ini Penjelasannya
GELORA.CO – Setiap pengendara di Indonesia wajib memiliki surat izin mengemudi (SIM) yang mempunyai masa berlaku, yaitu 5 tahun.
Sebelum masa berlaku SIM habis, pengendara wajib harus melakukan proses perpanjangan masa berlakunya di Samsat atau tempat yang telah di tentukan.
Tetapi peraturan terbaru dalam proses perpanjang SIM adalah tes psikologi dan tes kesehatan menjadi syarat utama untuk mengajukan permohonan perpanjangan masa berlaku SIM.
Kalau tes kesehatan, mungkin dari dulu sudah menjadi syarat wajib dalam melakukan perpanjangan SIM. Tapi, kini juga ditambah tes psikologi.
Tes psikologi SIM merupakan sebuah tes yang menjadi salah satu persyaratan penerbitan SIM di Indonesia.
Tes psikologi SIM mengungkap faktor-faktor yang diperlukan untuk berkendara dengan aman dari sisi psikologis individu.
Tes ini dapat mengukur kinerja individu saat berkendara dalam rentang waktu yang lama, dalam situasi tertekan di jalan raya mampu menampilkan unjuk kerja yang baik dalam berkendara.
Berdasarkan pengalaman kami, tes psikologi ini berupa soal-soal. Terdapat tiga aspek tes psikologi yaitu kognitif, kepribadian, dan psikomotorik. Durasi waktu yang dibutuhkan untuk tes psikologi SIM maksimal adalah satu jam.
Dasar aturan dalam pelaksanaan tes psikologi SIM adalah Perpol No. 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM di Indonesia. Jadi perlu diingat, saat ini perpanjangan SIM tetap harus mengikuti tes psikologi.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerangkan, tes psikologi dalam proses perpanjangan SIM 5 tahunan ini perlu dilakukan karena menyangkut keselamatan.
Selain itu, uji kesehatan dan tes psikologi saat perpanjang SIM juga berkaitan dengan masalah penyelidikan ataupun penyidikan bila seseorang terlibat masalah.
Jika lulus tes psikologi, akan ada sertifikat hasil tes psikologi SIM. Sertifikat itu menerangkan bahwa kita telah memenuhi syarat mengajukan permohonan SIM. Sertifikat lulus psikologi SIM berlaku selama enam bulan.
Tes psikologi bisa dilakukan secara online melalui situs ePPsi. Biayanya Rp 57.000 dan berlaku selama enam bulan. Satu tes berlaku untuk berbagai golongan SIM.***
-

Biaya Perpanjangan SIM C Terbaru 2025, Cek Juga Syaratnya
Jakarta: Buat pengendara motor wajib mengetahui cara dan biaya perpanjangan SIM C. Ini penting agar ketika masa berlaku akan habis tidak bingung.
Surat Izin Mengemudi (SIM) memiliki masa berlaku selama 5 tahun, dan perlu dilakukan perpanjangan secara berkala. Dalam proses perpanjang ini kamu harus membayar biaya yang sudah ditentukan.
Perlu diketahui setiap jenis SIM memiliki tarif yang berbeda-beda, tergantung pada jenis kendaraannya. Lalu berapa tarif untuk perpanjangan SIM C? Yuk simak informasi lengkap di artikel ini.
Tarif perpanjangan SIM tercantum pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Nah, untuk SIM C biaya perpanjangan dikenakan Rp75.000, berikut detailnya:
– SIM C: Rp 75.000
– SIM C I: Rp 75.000
– SIM C II: Rp 75.000
Biaya tersebut belum termasuk tes kesehatan dan tes psikologi. Adapun untuk kedua tes tersebut kamu perlu membayar Rp35.000 (tes kesehatan) dan Rp60.000 (tes psikologi). Biaya ini bisa berbeda menyesuaikan dengan masing-masing daerah.Selain itu buat kamu yang melakukan perpanjangan secara online biaya tersebut belum
belum termasuk biaya admin, biaya pengemasan, dan biaya pengiriman dari SATPAS ke rumah Anda.
Persyaratan Perpanjangan SIM C
Berikut persyaratan perpanjangan SIM C secara online melalui aplikasi Digital Korlantas POLRI:
SIM lama Anda
E-KTP
Hasil RIKKES Jasmani
Hasil Tes Psikologi
Pas foto (bukan foto selfie) dengan background berwarna biru.
Foto tanda tangan di atas kertas putih polos dengan tinta yang tebalUntuk persyaratan perpanjangan SIM C secara offline di SATPAS atau layanan SIM keliling tidak jauh berbeda.
Jakarta: Buat pengendara motor wajib mengetahui cara dan biaya perpanjangan SIM C. Ini penting agar ketika masa berlaku akan habis tidak bingung.
Surat Izin Mengemudi (SIM) memiliki masa berlaku selama 5 tahun, dan perlu dilakukan perpanjangan secara berkala. Dalam proses perpanjang ini kamu harus membayar biaya yang sudah ditentukan.
Perlu diketahui setiap jenis SIM memiliki tarif yang berbeda-beda, tergantung pada jenis kendaraannya. Lalu berapa tarif untuk perpanjangan SIM C? Yuk simak informasi lengkap di artikel ini.Tarif perpanjangan SIM tercantum pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Nah, untuk SIM C biaya perpanjangan dikenakan Rp75.000, berikut detailnya:
– SIM C: Rp 75.000
– SIM C I: Rp 75.000
– SIM C II: Rp 75.000
Biaya tersebut belum termasuk tes kesehatan dan tes psikologi. Adapun untuk kedua tes tersebut kamu perlu membayar Rp35.000 (tes kesehatan) dan Rp60.000 (tes psikologi). Biaya ini bisa berbeda menyesuaikan dengan masing-masing daerah.
Selain itu buat kamu yang melakukan perpanjangan secara online biaya tersebut belum
belum termasuk biaya admin, biaya pengemasan, dan biaya pengiriman dari SATPAS ke rumah Anda.
Persyaratan Perpanjangan SIM C
Berikut persyaratan perpanjangan SIM C secara online melalui aplikasi Digital Korlantas POLRI:
SIM lama Anda
E-KTP
Hasil RIKKES Jasmani
Hasil Tes Psikologi
Pas foto (bukan foto selfie) dengan background berwarna biru.
Foto tanda tangan di atas kertas putih polos dengan tinta yang tebalUntuk persyaratan perpanjangan SIM C secara offline di SATPAS atau layanan SIM keliling tidak jauh berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(RUL)
-

Nomor HP Pengguna Android Rawan Disadap, Google Buka Suara
Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah bug yang ditemukan mampu menyadap nomor ponsel pengguna Android. Pihak Google mengonfirmasi terkait masalah tersebut.
Peneliti keamanan independen dengan nama brutecat menemukan bug yang bisa dimanfaatkan untuk mengungkap nomor ponsel untuk pemulihan di hampir semua akun Google. Pengguna akun tidak mengetahui nomornya telah terungkap.
Eksploitasi menggunakan rangkaian serangan dari sejumlah proses yang bekerja secara bersamaan. Salah satunya membocorkan nama lengkap akun yang ditargetkan dan melewati perlindungan anti bot dari Google, dikutip dari Tech Crunch, Selasa (10/6/2025).
Para pelaku bisa menggunakan bug ini untuk membobol nomor telepon korbannya. Mereka juga hanya perlu 20 menit atau kurang untuk melakukan kejahatan dengan metode brute force tergantung dari panjangnya nomor ponsel.
Berbagai potensi bisa terjadi jika pelaku kejahatan menggunakan bug tersebut. Tech Crunch mengatakan bug ini bisa membuat korban menjadi sasaran serangan bertarget.
Salah satunya bisa memudahkan peretas mengendalikan nomor telepon lewat kejahatan SIM swap. Selain itu para pelaku juga bisa mengatur ulang password yang terkait dengan nomor ponsel, dengan membuat kode pengaturan terkirim ke nomor yang disadap.
Pihak Google mengatakan telah memperbaiki bug tersebut usai peneliti keamanan menginformasikannya pada bulan April lalu. Menurut perusahaan, informasi soal bug dari peneliti menjadi salah satu cara cepat menemukan dan memperbaiki masalah keamanan dalam platformnya.
“Masalah ini telah diperbaiki. Kami menekankan pentingnya kerja sama dengan komunitas peneliti melalui program penghargaan kerentaan dan ingin berterima kasih kepada peneliti yang melaporkannya,” jelas juru bicara Google, Kimberly Samra.
(fab/fab)
-

Google Tutup Celah Keamanan yang Mengancam Miliaran Data Nomor Telepon Pengguna
Bisnis.com, JAKARTA — Google telah memperbaiki sebuah celah keamanan yang memungkinkan nomor telepon pemulihan (recovery) pengguna dapat diketahui tanpa sepengetahuan pemilik akun. Adapun jumlah pengguna Google diklaim telah mencapai miliaran akun.
Bug ini sebelumnya dapat dimanfaatkan untuk mengungkap nomor telepon pribadi hampir semua akun Google, yang berisiko membahayakan privasi dan keamanan pengguna.
“Masalah ini telah diperbaiki,” kata juru bicara Google, Kimberly Samra dikutip dari laman TechCrunch pada Selasa (10/6/2025).
Kemampuan untuk mengungkap nomor telepon pribadi dapat membuka peluang bagi serangan yang lebih terarah, termasuk pengambilalihan akun.
Nomor telepon yang terhubung dengan akun Google dapat dimanfaatkan untuk melakukan serangan SIM swap, yaitu mengambil alih nomor telepon pengguna agar bisa menerima kode pemulihan kata sandi, lalu mengakses akun-akun penting lainnya.
Samra pun mengatakan pihaknya selalu menekankan pentingnya bekerja sama dengan komunitas peneliti keamanan melalui program penghargaan kerentanan Google.
“Kami ingin berterima kasih kepada peneliti yang telah melaporkan masalah ini,” katanya.
Samra mengatakan laporan dari para peneliti seperti ini adalah salah satu cara perusahaan dapat dengan cepat menemukan dan memperbaiki masalah demi keamanan pengguna. Dia juga mengatakan hingga saat ini belum ditemukan kaitan langsung yang terkonfirmasi antara celah tersebut dengan eksploitasi nyata.
Peneliti keamanan independen yang menemukan bug ini menggunakan nama samaran brutecat dan mempublikasikan temuannya melalui blog. Dis menjelaskan celah ini ditemukan pada fitur pemulihan akun milik Google.
Eksploitasi dilakukan melalui rangkaian proses atau attack chain yang kompleks, termasuk membocorkan nama tampilan lengkap dari akun target dan melewati sistem perlindungan anti-bot yang diterapkan Google untuk mencegah penyalahgunaan permintaan pengaturan ulang kata sandi.
Dengan menembus batasan jumlah percobaan (rate limit), peneliti tersebut mampu menguji berbagai kemungkinan kombinasi nomor telepon yang terkait dengan sebuah akun, hingga akhirnya menemukan angka yang tepat.
Peneliti mengatakan proses ini dapat diotomatisasi dengan skrip dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 20 menit, tergantung pada panjang nomor telepon yang dicoba.
Atas temuannya ini, brutecat menerima hadiah sebesar US$5.000 dari program bug bounty milik Google.
/data/photo/2022/08/29/630c0212b020a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4835867/original/050118000_1716029870-20240518-Festival_Sumarak-MER_1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2020/07/25/5f1bb5d147f99.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)