Produk: SIM

  • DPR-Pemerintah sepakat organisasi pengemudi masuk tim RUU LLAJ

    DPR-Pemerintah sepakat organisasi pengemudi masuk tim RUU LLAJ

    Jakarta (ANTARA) – Pimpinan DPR RI dan pemerintah sepakat agar sejumlah organisasi pengemudi untuk masuk ke dalam tim penyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

    Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa DPR meminta Kementerian Perhubungan untuk mengkoordinir tim tersebut yang terdiri dari sejumlah organisasi maupun Komisi V DPR RI.

    “Tim ini berguna dalam membantu pihak DPR dalam hal ini Komisi V, yaitu untuk melakukan revisi UU,” kata Dasco saat memimpin rapat dengan Aliansi Pengemudi Independen (API) dan Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, sejumlah aspirasi yang sudah disampaikan oleh asosiasi pengemudi perlu didiskusikan dan dicari jalan keluarnya untuk bisa masuk ke dalam undang-undang. Untuk itu, dia meminta agar undang-undang itu bisa segera terbentuk tak perlu menunggu lama.

    “Jadi mungkin kami Pimpinan DPR akan monitoring melalui teman-teman dari Pimpinan Komisi V apakah tim ini akan berjalan sesuai kita harapkan semua,” katanya.

    Selain itu, dia menyampaikan bahwa ada sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh organisasi pemudi, di antaranya perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) B1 dan SIM B2 agar digratiskan, karena jumlahnya tak terlalu Banyak.

    Kemudian, menurut dia, DPR RI juga akan mendorong pemerintah guna membuat rumah khusus pengemudi angkutan logistik karena 90 persen pengemudi tak bisa mengakses perumahan subsidi.

    “Nanti akan kita sambungkan dengan program kementerian perumahan yang pada saat ini sedang gencar-gencarnya membuat rumah subsidi yang jumlahnya 3 juta rumah,” katanya.

    Dia juga mendorong agar anak-anak pengemudi logistik mampu bersekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi dengan mendapatkan program KIP Kuliah dan PIP yang disediakan oleh pemerintah.

    “Nanti di dalam tim tolong diinventarisir supaya bisa kita sambungkan dengan kementerian yang berkaitan dengan masalah ini. Nanti dibikin database-nya supaya bisa kita dorong berjalan,” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga BBM di Malaysia Turun, Langsung Diserbu 3 Juta Orang

    Harga BBM di Malaysia Turun, Langsung Diserbu 3 Juta Orang

    Jakarta

    Harga bahan bakar minyak (BBM) di Malaysia ‘terjun bebas’. Pemerintah di sana memberikan subsidi BBM dengan research octane number (RON) 95. Bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dipangkas harganya jadi jauh lebih murah dibanding Pertalite dengan RON 90 di Indonesia.

    Dikutip dari situs resminya, Pemerintah Malaysia menerapkan Program Budi Madani RON95 (BUDI95). Program itu membuat setiap warga negara Malaysia menerima batas kelayakan bulanan sebanyak 300 liter bensin RON 95 bersubsidi. Program itu berlangsung mulai 30 September 2025 kemarin.

    Bersamaan dengan penerapan ini, harga bensin RON 95 di Malaysia juga turun. Harga bensin itu dari awalnya 2,05 ringgit (Rp 8.113) per liter menjadi 1,99 ringgit (Rp 7.875) per liter. Warga negara asing yang membeli bensin RON 95 di Malaysia akan dikenakan biaya 2,60 ringgit (Rp 10.269) per liter.

    Turunnya harga BBM di Malaysia tersebut langsung diserbu masyarakat Malaysia. Dikutip dari akun Facebook kementerian, Menteri Keuangan II Malaysia Datuk Seri Amir Hamzah Azizan turun ke lapangan meninjau pelaksanaan program subsidi tersebut. Hingga semalam, hampir 3 juta pengguna telah merasakan manfaat dari program subsidi BBM RON 95 tersebut.

    Program BUDI95 sejatinya telah diterapkan secara bertahap sejak 27 September 2025. Saat ini sebanyak 16 juta warga Malaysia yang memiliki MyKad (KTP) dan SIM aktif telah mulai menikmati subsidi RON95 dengan harga 1,99 per liter liter. Setiap orang berhak membeli BBM subsidi hingga 300 liter per bulan.

    Perbandingan dengan Harga BBM di Indonesia

    Di saat harga BBM di Malaysia turun, harga BBM di Indonesia justru banyak yang naik per 1 Oktober 2025. Ditambah, beberapa SPBU swasta di Indonesia juga masih mengalami kelangkaan stok BBM.

    Terpantau BBM nonsubsidi yang dijual Pertamina, Shell, Vivo, dan BP banyak yang naik. Di SPBU Pertamina misalnya, harga BBM jenis Pertamina Dex dan Dexlite mengalami kenaikan. Pertamina Dexlite naik menjadi Rp 13.700 per liter dari sebelumnya Rp 13.600 per liter. Selanjutnya harga Pertamina Dex dari sebelumnya Rp 13.850 per liter menjadi Rp 14.000 per liter.

    Namun, harga Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green tak berubah. Banderol Pertamax per liter masih Rp 12.200, Pertamax Turbo Rp 13.100, dan Pertamax Green Rp 13.000.

    Sedangkan di SPBU Shell, harga seluruh jenis BBM-nya naik. Shell Super, bila pada bulan sebelumnya dijual Rp 12.580 per liter, maka pada 1 Oktober dibanderol Rp 12.890 per liter. Shell V-Power kini dijual Rp 13.420 per liter naik dari sebelumnya Rp 13.140 per liter. Sementara V-Power Diesel naik tipis dari Rp 14.130 per liter menjadi Rp 14.270 per liter. Terakhir V-Power Nitro+ kalau pada September harga per liternya Rp 13.300, kini Rp 13.590 per liter. Sayangnya, stok BBM di SPBU Shell kian menipis. Bahkan untuk Shell Super, di kawasan Jabodetabek sudah tak ada lagi stok yang tersisa.

    BBM di SPBU Vivo juga kompak naik. Revvo 92 misalnya dari Rp 12.610 per liter kini menjadi Rp 12.890 per liter. Revvo 90 juga naik harga dari Rp 12.530 per liter menjadi Rp 12.810 per liter.

    SPBU BP juga demikian, harga seluruh BBM yang dijual kompak naik. BP 92 kini dijual Rp 12.890 per liter, BP Ultimate Rp 13.420 per liter, dan BP Ultimate Diesel Rp 14.270 per liter.

    (rgr/dry)

  • XLSMART Mulai Terapkan Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition

    XLSMART Mulai Terapkan Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSMART Telecom Sejahtera telah mengimplementasikan registrasi SIM Card dengan pengenalan wajah (face recognition). Layanan tersebut masih bersifat opsional bagi pelanggan, sejalan dengan regulasi yang berlaku saat ini. 

    Direktur and Chief Regulatory Officer XLSmart Merza Fachys mengatakan melalui sistem biometrik yang terhubung dengan database kependudukan nasional, proses verifikasi dilakukan secara otomatis untuk memastikan akurasi data. 

    “Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan XLSMART terhadap program pemerintah dalam mempercepat transformasi digital nasional, sekaligus meningkatkan keamanan data pelanggan,” kata Merza dalam keterangan resmi dikutip pada Rabu (1/10/2025). 

    Merza mengatakan XLSMART berharap regulasi resmi terkait registrasi biometrik dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dapat segera dirilis, sehingga implementasi ini dapat berjalan lebih terarah, konsisten, dan memberikan kepastian bagi seluruh pelaku industri.

    “Dengan penerapan ini, XLSMART memperkuat standar KYC [Know Your Customer] di industri, mempercepat proses registrasi, meningkatkan akurasi, serta meminimalkan risiko penipuan identitas dan penyalahgunaan data,” tandas Merza. 

    Untuk pelanggan XL dan AXIS dapat memanfaatkan layanan ini melalui situs registrasi.xl.co.id, sementara untuk pelanggan SMARTFREN dapat mengakses melalui http://smartfren.com/activation. 

    Sebelumnya, Komdigi menargetkan aturan penggunaan teknologi biometrik, termasuk pengenalan wajah, untuk registrasi kartu e-SIM dapat mulai diterapkan tahun ini. 

    Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, mengatakan pihaknya tengah menyusun regulasi turunan berupa Peraturan Menteri yang akan menjadi payung hukum penerapan teknologi tersebut.  

    “Sedang kami susun Peraturan Menterinya, kita target tahun ini mulailah ya,” kata Edwin ditemui di sela acara Veeam Media Briefing di Jakarta pada Kamis (25/9/2025). 

    Edwin menekankan kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk e-SIM, melainkan juga akan diperluas ke seluruh jenis kartu SIM. 

    “Sekarang kan e—SIM saja, nanti semuanya,” imbuhnya.  

    Menurutnya, langkah ini penting untuk mencegah maraknya penipuan (scam) yang kerap memanfaatkan data palsu saat pembukaan nomor seluler baru.

  • Heboh Mobil Rolls-Royce Gunakan Pelat Nomor Palsu di Makassar, Kini Ditilang Polisi

    Heboh Mobil Rolls-Royce Gunakan Pelat Nomor Palsu di Makassar, Kini Ditilang Polisi

    Liputan6.com, Jakarta – Beberapa hari terakhir, jagat maya dihebohkan dengan video mobil mewah jenis Rolls-Royce yang melintas di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mobil tersebut terlihat menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) DD 1 EDY yang ternyata merupakan pelat palsu.

    Hal itu dibenarkan oleh Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Amin Toha. Ia mengungkapkan bahwa TNKB DD 1 EDY yang digunakan mobil mewah itu tidak terdaftar.

    “Setelah kami lakukan pengecekan melalui ETLE, kendaraan tersebut memang tidak terdaftar,” jelas Amin Toha, Selasa (1/10/2025).

    Polisi langsung melakukan penyelidikan untuk mencari pemilik Rolls-Royce tersebut. Setelah pemiliknya berhasil ditemukan, petugas pun melakukan penindakan berupa tilang.

    “Kami bersama anggota melakukan penelusuran dan berhasil menemukan pemilik kendaraan. Sesuai perintah Dirlantas Polda Sulsel, kendaraan tersebut kami tindak dengan tilang,” ujarnya.

    Amin menerangkan bahwa Surat Izin Mengemudi (SIM) pemilik mobil mewah itu kini telah disita. Pengemudi dinilai melanggar Pasal 280 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).

     

  • XLSMART Terapkan Registrasi Kartu SIM dengan Teknologi Biometrik

    XLSMART Terapkan Registrasi Kartu SIM dengan Teknologi Biometrik

    Jakarta, CNBC Indonesia XLSMART melakukan pengetesan implementasi registrasi kartu SIM XLSMART yang meliputi XL, AXIS dan SMARTFREN dengan menggunakan teknologi biometrik pengenalan wajah atau face recognition. Acara ini diselenggarakan di XL Center XLSMART Tower, Jakarta, Selasa (29/9/2025).

    Dalam acara tersebut turut hadir sejumlah tokoh seperti, Ketua Tim Monitoring & Evaluasi Penyelenggara Jaringan dan Jasa serta Perlindungan Pengguna Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Sumini, Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Edwin Hidayat Abdullah. Hadir juga Direktur & Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachys dan Direktur Eksekutif ATSI, Marwan O.Baasir.

    XLSMART menyebut layanan registrasi SIM Card dengan face recognition ini masih bersifat opsional bagi pelanggan, sejalan dengan regulasi yang berlaku saat ini. Melalui sistem biometrik yang terhubung dengan database kependudukan nasional, proses verifikasi dilakukan secara otomatis untuk memastikan akurasi data.

    Inisiatif tersebut menjadi salah satu dukungan XLSMART terhadap program pemerintah dalam mempercepat transformasi digital nasional sekaligus meningkatkan keamanan data pelanggan. Untuk itu, XLSMART berharap regulasi resmi terkait registrasi biometrik dari Komdigi dapat segera diterbitkan. Pada akhirnya, implementasi ini dapat berjalan lebih terarah, konsisten, dan memberikan kepastian bagi seluruh pelaku industri.

    Lebih jauh, kebijakan registrasi kartu SIM dengan menggunakan teknologi biometrik ini sendiri diterapkan oleh pemerintah melalui Komdigi. Hal ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ruang digital Indonesia tetap aman, bersih, dan bertanggung jawab, di tengah pesatnya pertumbuhan pengguna layanan komunikasi.

    Perlu diingat, para pelanggan XL dan AXIS dapat memanfaatkan layanan ini melalui situs resmi, sedangkan untuk pelanggan SMARTFREN dapat mengakses melalui link ini. Melalui penerapan ini, XLSMART terus berupaya memperkuat standar Know Your Customer (KYC) di industri, mempercepat proses registrasi, meningkatkan akurasi, serta meminimalkan risiko penipuan identitas dan penyalahgunaan data.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • NICE PIK2 Bakal Jadi Venue Livin’ Fest 2025, Ada SUHO EXO sampai ENHYPEN!

    NICE PIK2 Bakal Jadi Venue Livin’ Fest 2025, Ada SUHO EXO sampai ENHYPEN!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Satu lagi festival besar siap digelar di Jakarta. Livin’ Fest 2025 akan hadir pada 16–19 Oktober 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2).

    Event ini digelar spesial untuk merayakan ulang tahun ke-27 Bank Mandiri.

    Nggak cuma sekadar festival musik, Livin’ Fest 2025 hadir dengan konsep lengkap: hiburan, gaya hidup, kuliner, fashion, sampai layanan publik. Ada konser internasional, sports & fun run, travel fair, festival kuliner, serta bazar wastra dan kriya. Bahkan, pengunjung bisa urus paspor, perpanjangan SIM, atau sertifikat tanah di Government Hub yang disiapkan.

    Yang bikin heboh, panggung musik Sector-K Livin’ Fest Music by Bank Mandiri bakal menghadirkan line-up K-Pop favorit: SUHO (EXO), ENHYPEN, dan ILLIT! Buat penggemar, ini jadi moment yang nggak boleh dilewatkan.

    Selain musik, lebih dari 700 tenant juga siap meramaikan. Mulai dari kolaborasi dengan Inacraft, Jakarta Coffee Week, Female Daily X Beauty, TradeMark Market, sampai Garuda Travel Fair. Jadi, mau cari tiket pesawat, ngopi hits, skincare, sampai fashion kekinian, semua ada di sini.

    Managing Director NICE, Ryan Adrian, bilang pihaknya bangga bisa jadi tuan rumah. “Menjadi tuan rumah Livin’ Fest 2025 merupakan kehormatan besar. Kami berkomitmen menghadirkan pengalaman terbaik, baik untuk penyelenggara maupun seluruh pengunjung yang akan hadir,” ujarnya.

    Sebagai venue baru yang disebut-sebut terbesar di Indonesia, NICE punya fasilitas internasional dengan lahan 40 hektare, 11 hall pameran, ruang konvensi modern, sampai area terbuka luas. Lokasinya pun strategis di CBD PIK2.

  • Bocoran Rilis & Harga iPhone 17 Pro Max dan iPhone Air di Indonesia

    Bocoran Rilis & Harga iPhone 17 Pro Max dan iPhone Air di Indonesia

    Jakarta

    Penantian Apple Fanboy akan kehadiran iPhone terbaru di Tanah Air mungkin akan segera terobati. Berdasarkan bocoran terbaru, Apple tampaknya akan mempercepat peluncuran iPhone Air, iPhone 17, iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max ke pasar Indonesia.

    Prediksi Tanggal Rilis di Indonesia

    Meskipun Apple dan distributor resmi di Indonesia (iBox/Digimap) belum mengeluarkan pengumuman resmi, namun bocoran tanggal peluncuran iPhone Air dan 17 series terkuak.

    Bagus Hernawan, Apple enthusiast, lewat akun X-nya menyebutkan sejumlah informasi kapan pemesanan dan penjualan iPhone terbaru bakal digelar di Indonesia. Berikut rinciannya:

    Pre-order akan dibuka mulai 10 Oktober 2025Penjualan resmi di Indonesia direncanakan dimulai 17 Oktober 2025

    Sebelumnya muncul informasi kalau iPhone 17 series dan Air bakal rilis di Indonesia pada 24 Oktober. Bocoran terbaru ini mengindikasikan jadwal perilisan jauh lebih cepat.

    “Sepertinya tahun ini jadi rekor iPhone masuk paling cepat!!!” ujar Bagus.

    Prediksi Harga iPhone Air dan 17 Series

    Apple tidak menaikkan harga penerus iPhone 16 di sejumlah negara. Namun kurs rupiah melemah terhadap dolar membuat banderol iPhone Air dan 17 Series kemungkinan sedikit naik dari generasi sebelumnya.

    Berikut prediksi harga iPhone Air dan 17 Series di Indonesia:

    iPhone 17 mulai dari Rp 16.999.000iPhone Air mulai dari Rp 21.999.000iPhone 17 Pro mulai dari Rp 23.999.000iPhone 17 Pro Max mulai dari Rp 25.999.000

    Spesifikasi Unggulan iPhone 17

    Foto: REUTERS/Bhawika Chhabra

    iPhone 17 hadir dengan bodi aluminium, chip A19 (6-core CPU, 5-core GPU), dan RAM 8GB. Layar 6,1 inci Super Retina XDR OLED beresolusi 2.556 x 1.179 piksel dengan refresh rate 1-120Hz (ProMotion) dan kecerahan 2.500 nits.

    Kamera ganda 48MP (wide) dan 12MP (ultra-wide) mendukung video 4K 60fps. Baterai 3.350 mAh dengan pengisian cepat 25W. Warna: Black, Blue, Green, Pink. Tahan air IP68 hingga 6 meter. eSIM-only, tanpa slot SIM fisik.

    iPhone Air Foto: UnwiredSpesifikasi Unggulan iPhone Air

    iPhone Air menonjol dengan desain tipis (5,6 mm) dan frame titanium grade 5, bobot 165 gram. Chip A19 Pro (5-core GPU), layar 6,5 inci LTPO Super Retina XDR 1.260 x 2.736 piksel (120Hz), kecerahan 2.750 nits.

    Kamera tunggal 48MP Fusion (multi-kamera virtual), front camera Center Stage. Baterai 3.149 mAh, pengisian cepat 20W wireless (50% dalam 30 menit). Warna: Sky Blue, Space Black. eSIM-only.

    iPhone 17 Pro dan Pro Max Foto: Screenshot detikINETSpesifikasi Unggulan iPhone 17 Pro dan Pro Max

    iPhone 17 Pro Max: Disebut “iPhone paling powerful ever”, hadir dengan bodi unibody aluminium dengan vapor chamber untuk pendinginan, baterai 4.832 mAh (terbesar di iPhone), dan chip A19 Pro (6-core CPU, 6-core GPU) dengan 12GB RAM. Layar 6,9 inci Super Retina XDR OLED beresolusi 2.868 x 1.320 piksel, refresh rate 1-120Hz, kecerahan puncak 3.000 nits. Kamera triple 48MP (wide, ultra-wide, telephoto 8x zoom) mendukung video 8K dan ProRes. Warna: Cosmic Orange, Black Titanium, dll. Tahan air IP68 hingga 6 meter.

    iPhone 17 Pro: Menggunakan chip A19 Pro (6-core CPU, 6-core GPU) dan RAM 12GB, dengan bodi titanium grade 5. Layar 6,3 inci Super Retina XDR OLED beresolusi 2.868 x 1.320 piksel, refresh rate 1-120Hz, kecerahan 3.000 nits. Kamera triple 48MP (wide, ultra-wide, telephoto 5x zoom) dengan video 8K dan ProRes. Baterai 4.200 mAh, pengisian cepat 30W. Warna: Desert Titanium, Black Titanium, dll. Tahan air IP68 hingga 6 meter.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kata Warga Jakarta soal iPhone 17 Series, Yay or Nay?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • ATSI Dukung Daftar SIM Card Pakai Face Recognition, Tapi…

    ATSI Dukung Daftar SIM Card Pakai Face Recognition, Tapi…

    Jakarta

    Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menyatakan dukungannya terhadap aturan baru yang akan diterapkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), terkait daftar SIM Card menggunakan face recognition atau pengenalan wajah. Namun mereka minta hal ini juga dievaluasi lagi.

    “Kita akan mendukung, namun kita juga minta dilakukan evaluasi agar melihat efektifitasnya seperti apa kepada masyarakat,” kata Direktur Eksekutif ATSI, Marwan O. Baasir, dalam acara Konferensi Pers Rapat Umum Anggota (RUA) ATSI 2025, di The Westin, Jakarta, Senin (29/9/2025).

    Menurut Marwan, beberapa hal yang patut diperhatikan seperti bagaimana consumer journey-nya, lalu apakah perlu dilakukan survei terlebih dahulu, dan siapa saja pelanggan yang menjadi target aturan ini. Dalam konteks pelanggan ini ialah mereka yang pengguna baru atau pengguna lama.

    “Karena toh itu akan lebih efektif bila berlakunya untuk pelanggan baru. Namun kami akan diskusi panjang lebar nanti dengan pemerintah,” ucapnya.

    Keharusan masyarakat Indonesia yang ingin daftar SIM Card menggunakan teknologi face recognition rencananya diterapkan pada tahun ini. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, ditemui usai peresmian Veeam Data Cloud di Jakarta (25/9).

    “Kita juga dalam proses mengatur, kemarin kita launch e-SIM dan memperkenalkan biometrik untuk registrasi guna mengurangi scam. Aturannya sedang dibuat menuju nanti registrasi SIM dengan biometrik,” ujar Edwin. “Lagi kita susun Peraturan Menterinya, kita target tahun ini mulai lah ya,” tambahnya.

    Saat Kementerian Kominfo belum berubah menjadi Komdigi, registrasi SIM Card face recognition dibawah arahan Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo, Wayan Toni Supriyanto. Wayan sempat mengatakan, registrasi ini akan semakin meningkatkan keakuratan data pelanggan seluler yang sebelumnya divalidasi menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK). Hal ini juga sebagai jurus terbaru untuk mengatasi penipuan yang masih terjadi meski registrasi mengandalkan data NIK dan Nomor KK.

    (hps/fay)

  • Lima lokasi layanan SIM Keliling di Jakarta pada Senin

    Lima lokasi layanan SIM Keliling di Jakarta pada Senin

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya membuka pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di lima lokasi berbeda di Jakarta pada Senin untuk memudahkan masyarakat yang ingin memperpanjang syarat legal berkendara tersebut.

    Dikutip dari akun X resmi @tmcppoldametro, berikut lima lokasi SIM Keliling yang dapat Anda datangi:

    1. Jakarta Timur di Mall Grand Cakung;
    2. Jakarta Utara di LTC Glodok;
    3. Jakarta Selatan di Areal parkir Universitas Trilogi Kalibata;
    4. Jakarta Barat bertempat di Lobby Selatan Mall Ciputra;
    5. Jakarta Pusat di Kantor Pos Lapangan Banteng.

    Layanan tersebut beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB, dan hanya diperuntukkan bagi pemilik SIM A atau SIM C dengan masa berlaku yang akan habis.

    Sementara untuk SIM B maupun SIM yang masa berlakunya sudah habis, dapat diperpanjang di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas).

    Beberapa dokumen persyaratan yang harus dibawa ke gerai SIM Keliling, yaitu SIM yang akan diperpanjang dan KTP, masing-masing disertakan fotokopi.

    Di lokasi gerai, pemohon juga diminta untuk mengisi formulir serta mengikuti tes kesehatan dan tes psikologi.

    Terkait biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk SIM A dan Rp75.000 untuk SIM C.

    Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan untuk tes psikologi sebesar Rp37.500 dan biaya asuransi sebesar Rp50.000.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • iPhone Lipat Siap Meluncur pada 2026, bakal Mirip iPhone Air? – Page 3

    iPhone Lipat Siap Meluncur pada 2026, bakal Mirip iPhone Air? – Page 3

    Diwartakan Bloomberg, HP iPhone Fold bakal tampil dengan konfigurasi lima kamera. Sebagai rincian, satu kamera di layar depan, satu di sisi dalam dan dua di belakang layar.

    Selain itu, kembali meninjau bodi tipis ala iPhone Air, menurut analisis asal Taiwan, Ming-Chi Kuo, ketebalan ponsel lipat pertama Apple ini hanya berkisar 9,5mm saat tertutup dan 5mm ketika terbuka.

    Di sisi lain, berpindah ke kontroversi perangkat lunak, Apple dikabarkan tidak akan menggunakan Face ID lagi, mereka lebih memilih untuk mengembalikan fitur Touch ID yang terpasang di tombol power.

    Mengejutkannya lagi, pemindahan Touch ID ini secara langsung juga akan berpengaruh ke tata letak sensor sidik jari. Jadi, langkah ini mau tidak mau pasti memindahkan komponen tersebut ke dalam satu tombol power yang sama.

    Terakhir, masih mempertahankan konsep ringan dan tipis, perangkat foldable ini kemungkinan juga tdak akan menyediakan slot kartu SIM.