Produk: SIM

  • Layanan SIM Keliling hanya tersedia di dua lokasi ini

    Layanan SIM Keliling hanya tersedia di dua lokasi ini

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya hanya membuka layanan SIM (Surat Izin Mengemudi) Keliling di dua lokasi di Jakarta pada Ahad ini.

    Layanan SIM keliling yang disediakan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya merupakan upaya untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus atau melengkapi salah satu persyaratan saat berkendara tersebut.

    Melalui akun X @tmcpoldametro, diinformasikan layanan ini buka pukul 07.00-12.00 WIB.

    Jakarta Timur : Jalan Raden Inten, samping McDonalds, Duren Sawit

    Jakarta Barat : Jalan Panjang, samping Indomaret, Kebon Jeruk

    Adapun persyaratan tersebut, yakni foto kopi KTP yang masih berlaku, kemudian SIM lama fisik dan foto kopi, bukti cek kesehatan serta bukti tes psikologi.

    Layanan mobil SIM Keliling ini hanya dapat memperpanjang SIM yang masih berlaku saja untuk golongan tertentu, yakni SIM A dan SIM C.

    Sedangkan bagi pemegang SIM yang masa berlakunya telah habis wajib mengajukan permohonan SIM baru di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan lainnya. Mencakup biaya tes psikologi sebesar Rp60.000 dan tes kesehatan sebesar Rp35.000.

    Pengendara yang tidak dapat memperlihatkan SIM yang masih berlaku, akan dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 288 ayat 2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Sanksi maksimal yang bisa dikenakan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp250.000.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wali Kota Mojokerto Dorong Remaja Segera Rekam e-KTP, Pastikan Data Kependudukan Valid

    Wali Kota Mojokerto Dorong Remaja Segera Rekam e-KTP, Pastikan Data Kependudukan Valid

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus menggencarkan upaya tertib administrasi kependudukan (adminduk) melalui kegiatan sosialisasi yang melibatkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) bersama pihak kelurahan. Salah satu kegiatan tersebut digelar di Kelurahan Surodinawan, dengan menghadirkan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

    Berdasarkan data Dispendukcapil, terdapat 81 warga Kelurahan Surodinawan yang hingga kini belum melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP). Mayoritas di antaranya merupakan remaja yang baru berusia 17 tahun. Untuk mempercepat capaian perekaman, Ning Ita—sapaan akrab Wali Kota—meminta pihak kelurahan, RT/RW, serta kader PKK aktif membantu mengoordinasikan warganya agar segera melakukan perekaman data.

    Dalam arahannya, Ning Ita menegaskan bahwa validitas data kependudukan menjadi kunci keberhasilan berbagai program pemerintah daerah. Data yang akurat akan memastikan setiap warga menerima manfaat pembangunan secara tepat sasaran.

    “Maka data administrasi kependudukan harus valid agar tidak ada warga yang terlewat dari penerima manfaat kebijakan,” ujar Ning Ita di hadapan perangkat kelurahan, RT/RW, dan kader PKK, Jumat (24/10/2025).

    Ia juga menyoroti pentingnya dokumen kependudukan seperti Kartu Identitas Anak (KIA) dan KTP sebagai dasar dalam berbagai layanan publik dan penyaluran bantuan sosial. Ning Ita mengimbau para remaja yang telah berusia 17 tahun segera melakukan perekaman e-KTP agar tidak tertinggal dari proses pendataan.

    “Banyak remaja yang sudah berusia 17 tahun tapi belum mau foto KTP karena merasa belum perlu. Padahal KTP itu sangat penting, tidak hanya untuk keperluan pribadi seperti membuat SIM, tapi juga untuk menjaga keakuratan data kependudukan di Kota Mojokerto,” katanya.

    Selain sosialisasi di kelurahan, Dispendukcapil Kota Mojokerto juga menjalankan program jemput bola ke sekolah-sekolah guna mempermudah perekaman KTP bagi pelajar. Bagi siswa yang bersekolah di luar kota, difasilitasi melalui perekaman kolektif di kelurahan.

    “Kalau sekolahnya di luar kota, bisa diatur perekaman bersama di kelurahan, misalnya hari Sabtu di luar jam sekolah. Tidak perlu datang ke MPP Gajah Mada, yang penting anak-anak mau difoto KTP agar data kependudukan segera valid,” jelasnya.

    Melalui sosialisasi ini, Pemkot Mojokerto berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib administrasi kependudukan semakin meningkat. Data kependudukan yang valid akan menjadi dasar pemerintah dalam menentukan sasaran program pembangunan agar seluruh warga mendapat manfaatnya secara merata. [tin/beq]

  • Polisi Tangkap 2 Mahasiswi yang Promosikan Situs Judi Online 

    Polisi Tangkap 2 Mahasiswi yang Promosikan Situs Judi Online 

    Liputan6.com, Kupang – Polda NTT menangkap dua mahasiswi yang diduga mempromosikan situs judi online Piubet melalui media sosial instagram. Kedua tersangka masing-masing berinisial AT (20) dan SMN (20). Mereka warga Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT. 

    Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra mengatakan kasus ini bermula saat tim siber Ditreskrimsus Polda NTT melakukan patroli siber di media sosial instagram pada pertengahan tahun 2025. Dalam patroli tersebut, tim menemukan dua akun yang diduga kuat mempromosikan situs judi online.

    Akun pertama milik AT, dengan 3.901 pengikut, diketahui kerap memposting konten berisi tautan menuju situs Piubet. Berdasarkan hasil penelusuran, AT mempromosikan situs tersebut sejak April 2025. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, AT diamankan pada 14 Juli 2025 di kediamannya di Kupang Tengah. 

    Dari tangan AT, polisi menyita satu unit handphone OPPO A92, akun Instagram, akun email, akun WhatsApp, buku tabungan, kartu ATM, dan print tangkapan layar konten promosi situs judi online.

    Sementara itu, tersangka SMN yang memiliki akun Instagram dengan 10,8 ribu pengikut, juga terdeteksi aktif mempromosikan situs yang sama. Bahkan, SMN sempat mengganti nama akunnya namun tetap membuat story promosi situs judi online Minobet dan Piubet.

    Tim Siber kemudian mengamankan handphone, akun Instagram, akun email, SIM card Indosat, akun WhatsApp, serta akun dompet digital milik SMN. 

    “Berdasarkan bukti digital dan hasil pemeriksaan saksi, ahli, serta tersangka, keduanya terbukti dengan sengaja menyebarluaskan konten bermuatan perjudian secara daring,” ujarnya, Jumat 24 Oktober 2025.

  • Pameran Studi Arsip Mia Bustam dari Karya, Kehidupan hingga Pemikiran

    Pameran Studi Arsip Mia Bustam dari Karya, Kehidupan hingga Pemikiran

    Yogyakarta: Dalam sejarah seni rupa di Indonesia, nama Mia Bustam selama ini seringkali hanya dilihat sebagai mantan istri seorang maestro. 

    Kiprah Mia yang meliputi kerja-kerja perawatan dalam berbagai interaksi kerja kolektif seni rupa (Seniman Indonesia Muda/SIM, Lembaga Kebudayaan Rakyat/LEKRA, dan Sanggar Pelukis Rakyat) sekaligus proses keseniannya sebagai seorang ibu tunggal dari delapan anak seolah dilupakan begitu saja. 
     

    Lahir dengan nama Sasmiyati Sri Mojoretno, Mia Bustam (1920–2011) adalah seorang seniman, penyulam, penulis, dan penerjemah. Ia menempuh pendidikan di Sekolah Van Deventer Surakarta dan lulus pada 1937. 

    Lalu Mia bergabung dengan Seniman Indonesia Muda (SIM) dan Lembaga Kebudajaan Rakjat (LEKRA), bahkan sempat memimpin LEKRA Yogyakarta (1963-1965).  Ia sempat belajar di Universitas Rakyat (UNRA) dan menjadi siswa terbaik pada 1963. Karyanya, Potret Diri (1959), pernah dipamerkan keliling Eropa Timur sebelum lenyap dalam prahara politik 1965.

    Studi arsip dari majalah Api Kartini Edisi 10 Tahun 1960 mengungkapkan cita-cita Mia Bustam mengadakan pameran tunggal. 

    Sayangnya, impian ini tak pernah terwujud selama ia hidup. Ia diciduk pada 23 November 1965 di hadapan anak-anaknya, kemudian ditahan tanpa proses peradilan selama tiga belas setengah tahun berikutnya hingga akhirnya dibebaskan pada 27 Juli 1978. 

    Temuan dalam Api Kartini tentang impian Mia Bustam mengadakan pameran tunggal inilah yang memantik tim riset dan pameran yang terdiri dari Astrid Reza, Dyah Soemarno, Sylvie Tanaga, Alfian Widi, dan Balqis Nabila menginisiasi pameran tunggal Mia Bustam di bawah payung Biennale Jogja 18 “KAWRUH: Tanah Lelaku” yang dikuratori oleh Alia Swastika. 

    Meski sebagian besar karya seni lenyap dan impian pameran tunggal tak pernah terwujud, sosok Mia Bustam tetap dikenang sebagai perupa dan penulis yang gigih berkarya di tengah represi dan stigma rezim Soeharto. 

    Mengingat sebagian besar karya visual Mia telah musnah, tim riset memilih pendekatan rekonstruksi dan interpretasi dari arsip-arsip yang ada, reproduksi dokumentasi karya yang tersisa, serta penggalian narasi biografis dan sejarah personal Mia Bustam. 

    Berangkat dari tesis Astrid Reza di jenjang Magister Kajian Budaya Universitas Sanata Dharma dengan topik Memoar Mia Bustam: Melampaui Melankolia Kaum Kiri (2025), tim riset menggodok pameran ini sebagai inisiatif solidaritas kebersamaan antar generasi lintas disiplin untuk menghadirkan narasi seniman masa lalu dan menemukan konteksnya pada generasi hari ini.

    Proses kesenian Mia Bustam sempat terhenti karena tragedi 1965 walaupun ia masih melukis dalam penjara sekalipun itu pesanan sipir. Ia menuangkan banyak energi kesenian dan proses meditatif yang sarat kerinduan pada anak-anaknya. 

    “Hari ini, Mia Bustam mengajarkan kita bahwa melankolia harus dilampaui. Keteguhan Mia menjadi pelajaran tentang daya tahan sekaligus semangat menggerakkan perlawanan terhadap segala bentuk penindasan dan pembodohan,” papar Astrid Reza dalam pembukaan pameran yang berlangsung 6 Oktober 2025 petang di pelataran Benteng Vredeburg.

    Astrid pun menegaskan pameran ini mengimajinasikan kemungkinan utopis tentang sejarah seni rupa jika tragedi 1965 tidak terjadi, sekaligus menghadirkan ruang reflektif-interaktif untuk merenungkan kembali makna kehilangan, pelarangan, dan keterputusan dalam sejarah seni perempuan.

    Senada Astrid, St. Sunardi, dosen dari Universitas Sanata Dharma yang juga pembicara dalam acara pembukaan pameran menyerukan pentingnya menggarisbawahi daya hidup Mia yang jauh lebih besar daripada karya seninya itu sendiri. 

    “Daya hidup jauh lebih penting daripada ambisi diakui sebagai seniman sukses. Kehidupan Mia Bustam yang tercermin dalam memoarnya-lah yang seharusnya merevitalisasi dunia seni rupa di Indonesia, bukan sebaliknya,” ucap Sunardi. 

    Alia Swastika, kurator pameran arsip Mia Bustam, menjabarkan peran krusial Mia sebagai pendukung kiprah para seniman muda dalam gerakan internasionalisme. 

    “Merujuk pada majalah Api Kartini yang ditemukan oleh tim riset pameran, Mia terdaftar sebagai anggota Badan Hubungan Kebudayaan Indonesia dengan Uni Soviet. Ini menunjukkan  perempuan daerah seperti Mia pun bisa punya visi yang sangat besar dan sangat kosmopolitan,” kata Alia.  

    Enam anak Mia Bustam turut menghadiri pembukaan pameran tunggal ibundanya yang sangat bersejarah. 

    “Ini pertama kalinya dalam sejarah karya-karya ibu ditampilkan dalam pameran tunggal. Dari diskusi-diskusi terkait pameran ini, kami anak-anaknya baru sadar betapa istimewanya sosok ibu. Selama ini kami tak pernah berpikir sejauh itu. Kami hanya melihatnya sebagai seorang ibu,” terang Sri Nasti Rukmawati, anak kedua Mia Bustam yang juga didapuk sebagai pembicara. 

    Pameran Studi Arsip Mia Bustam berlangsung 6 Oktober hingga 20 November 2025 mendatang di Ruang Sultan Agung, Benteng Vredeburg, Yogyakarta. 
    Pameran masa perjalanan hidup Mia Bustam 
    Pameran antara lain menampilkan lini masa perjalanan hidup Mia Bustam, arsip, foto, tulisan tangan, dan karya-karya visual yang masih tersisa seperti lukisan, sketsa, dan sulaman. Tim juga berkolaborasi dengan lima seniman kontemporer Yogyakarta yakni Awanda B. Destia, Kemala Hayati, Nadya Hatta, Nessa Theo, dan Chandra Rossellini yang merespons jejak artistik Mia Bustam. 

    “Saya ‘menyelesaikan’ lukisan Mia yang tak selesai karena beliau keburu masuk penjara. Di sini, saya mencoba memahami bagaimana karya seni sebetulnya lekat sekali dengan kehilangan, tetapi kita juga tidak bisa mereduksi hidup sebagai kesedihan belaka. Saya bereksperimen dengan bentuk-bentuk tiga dimensi untuk merayakan perjuangan dan cita-cita mereka yang tak gentar berjuang bagi kita yang hidup hari ini,” jelas Nessa Theo yang menjuduli lukisannya The Other Side of Melancholia (2025).

    Pimpinan Produksi Pameran Mia Bustam, Dyah Soemarno, memaknai pameran ini sebagai pintu masuk mengenalkan Mia Bustam pada publik yang selama ini tidak pernah mendengar sosok Mia sebelumnya mengingat banyaknya babak sejarah yang luput dari narasi arus utama. 

    Bagi Dyah, pameran ini permulaan dari sebuah perjalanan panjang yang bahkan berkontribusi membantu keluarga penyintas seperti dirinya mengetahui apa yang sesungguhnya menimpa nenek-moyangnya. 

    “Mia Bustam meninggalkan catatan-catatan yang seolah mewakili suara hati kakek-nenek lainnya yang juga mengalami hal serupa. Keluarga tercerai-berai karena pilihan politik dan anak-cucunya tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kalau korban langsungnya saja bingung, apalagi kita. Saya rasa pameran ini menjadi semacam jalan menuju rekonsiliasi. Catatan Mia yang sangat detail setidaknya bisa membantu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada masa lalu, yang selama ini tidak pernah bisa dijelaskan dengan baik dalam narasi sejarah mana pun,” tutur Dyah.

    Yogyakarta: Dalam sejarah seni rupa di Indonesia, nama Mia Bustam selama ini seringkali hanya dilihat sebagai mantan istri seorang maestro. 
     
    Kiprah Mia yang meliputi kerja-kerja perawatan dalam berbagai interaksi kerja kolektif seni rupa (Seniman Indonesia Muda/SIM, Lembaga Kebudayaan Rakyat/LEKRA, dan Sanggar Pelukis Rakyat) sekaligus proses keseniannya sebagai seorang ibu tunggal dari delapan anak seolah dilupakan begitu saja. 
     

    Lahir dengan nama Sasmiyati Sri Mojoretno, Mia Bustam (1920–2011) adalah seorang seniman, penyulam, penulis, dan penerjemah. Ia menempuh pendidikan di Sekolah Van Deventer Surakarta dan lulus pada 1937. 
     
    Lalu Mia bergabung dengan Seniman Indonesia Muda (SIM) dan Lembaga Kebudajaan Rakjat (LEKRA), bahkan sempat memimpin LEKRA Yogyakarta (1963-1965).  Ia sempat belajar di Universitas Rakyat (UNRA) dan menjadi siswa terbaik pada 1963. Karyanya, Potret Diri (1959), pernah dipamerkan keliling Eropa Timur sebelum lenyap dalam prahara politik 1965.

    Studi arsip dari majalah Api Kartini Edisi 10 Tahun 1960 mengungkapkan cita-cita Mia Bustam mengadakan pameran tunggal. 
     
    Sayangnya, impian ini tak pernah terwujud selama ia hidup. Ia diciduk pada 23 November 1965 di hadapan anak-anaknya, kemudian ditahan tanpa proses peradilan selama tiga belas setengah tahun berikutnya hingga akhirnya dibebaskan pada 27 Juli 1978. 
     
    Temuan dalam Api Kartini tentang impian Mia Bustam mengadakan pameran tunggal inilah yang memantik tim riset dan pameran yang terdiri dari Astrid Reza, Dyah Soemarno, Sylvie Tanaga, Alfian Widi, dan Balqis Nabila menginisiasi pameran tunggal Mia Bustam di bawah payung Biennale Jogja 18 “KAWRUH: Tanah Lelaku” yang dikuratori oleh Alia Swastika. 
     
    Meski sebagian besar karya seni lenyap dan impian pameran tunggal tak pernah terwujud, sosok Mia Bustam tetap dikenang sebagai perupa dan penulis yang gigih berkarya di tengah represi dan stigma rezim Soeharto. 
     
    Mengingat sebagian besar karya visual Mia telah musnah, tim riset memilih pendekatan rekonstruksi dan interpretasi dari arsip-arsip yang ada, reproduksi dokumentasi karya yang tersisa, serta penggalian narasi biografis dan sejarah personal Mia Bustam. 
     
    Berangkat dari tesis Astrid Reza di jenjang Magister Kajian Budaya Universitas Sanata Dharma dengan topik Memoar Mia Bustam: Melampaui Melankolia Kaum Kiri (2025), tim riset menggodok pameran ini sebagai inisiatif solidaritas kebersamaan antar generasi lintas disiplin untuk menghadirkan narasi seniman masa lalu dan menemukan konteksnya pada generasi hari ini.
     
    Proses kesenian Mia Bustam sempat terhenti karena tragedi 1965 walaupun ia masih melukis dalam penjara sekalipun itu pesanan sipir. Ia menuangkan banyak energi kesenian dan proses meditatif yang sarat kerinduan pada anak-anaknya. 
     
    “Hari ini, Mia Bustam mengajarkan kita bahwa melankolia harus dilampaui. Keteguhan Mia menjadi pelajaran tentang daya tahan sekaligus semangat menggerakkan perlawanan terhadap segala bentuk penindasan dan pembodohan,” papar Astrid Reza dalam pembukaan pameran yang berlangsung 6 Oktober 2025 petang di pelataran Benteng Vredeburg.
     
    Astrid pun menegaskan pameran ini mengimajinasikan kemungkinan utopis tentang sejarah seni rupa jika tragedi 1965 tidak terjadi, sekaligus menghadirkan ruang reflektif-interaktif untuk merenungkan kembali makna kehilangan, pelarangan, dan keterputusan dalam sejarah seni perempuan.
     
    Senada Astrid, St. Sunardi, dosen dari Universitas Sanata Dharma yang juga pembicara dalam acara pembukaan pameran menyerukan pentingnya menggarisbawahi daya hidup Mia yang jauh lebih besar daripada karya seninya itu sendiri. 
     
    “Daya hidup jauh lebih penting daripada ambisi diakui sebagai seniman sukses. Kehidupan Mia Bustam yang tercermin dalam memoarnya-lah yang seharusnya merevitalisasi dunia seni rupa di Indonesia, bukan sebaliknya,” ucap Sunardi. 
     
    Alia Swastika, kurator pameran arsip Mia Bustam, menjabarkan peran krusial Mia sebagai pendukung kiprah para seniman muda dalam gerakan internasionalisme. 
     
    “Merujuk pada majalah Api Kartini yang ditemukan oleh tim riset pameran, Mia terdaftar sebagai anggota Badan Hubungan Kebudayaan Indonesia dengan Uni Soviet. Ini menunjukkan  perempuan daerah seperti Mia pun bisa punya visi yang sangat besar dan sangat kosmopolitan,” kata Alia.  
     
    Enam anak Mia Bustam turut menghadiri pembukaan pameran tunggal ibundanya yang sangat bersejarah. 
     
    “Ini pertama kalinya dalam sejarah karya-karya ibu ditampilkan dalam pameran tunggal. Dari diskusi-diskusi terkait pameran ini, kami anak-anaknya baru sadar betapa istimewanya sosok ibu. Selama ini kami tak pernah berpikir sejauh itu. Kami hanya melihatnya sebagai seorang ibu,” terang Sri Nasti Rukmawati, anak kedua Mia Bustam yang juga didapuk sebagai pembicara. 
     
    Pameran Studi Arsip Mia Bustam berlangsung 6 Oktober hingga 20 November 2025 mendatang di Ruang Sultan Agung, Benteng Vredeburg, Yogyakarta. 

    Pameran masa perjalanan hidup Mia Bustam 
    Pameran antara lain menampilkan lini masa perjalanan hidup Mia Bustam, arsip, foto, tulisan tangan, dan karya-karya visual yang masih tersisa seperti lukisan, sketsa, dan sulaman. Tim juga berkolaborasi dengan lima seniman kontemporer Yogyakarta yakni Awanda B. Destia, Kemala Hayati, Nadya Hatta, Nessa Theo, dan Chandra Rossellini yang merespons jejak artistik Mia Bustam. 
     
    “Saya ‘menyelesaikan’ lukisan Mia yang tak selesai karena beliau keburu masuk penjara. Di sini, saya mencoba memahami bagaimana karya seni sebetulnya lekat sekali dengan kehilangan, tetapi kita juga tidak bisa mereduksi hidup sebagai kesedihan belaka. Saya bereksperimen dengan bentuk-bentuk tiga dimensi untuk merayakan perjuangan dan cita-cita mereka yang tak gentar berjuang bagi kita yang hidup hari ini,” jelas Nessa Theo yang menjuduli lukisannya The Other Side of Melancholia (2025).
     
    Pimpinan Produksi Pameran Mia Bustam, Dyah Soemarno, memaknai pameran ini sebagai pintu masuk mengenalkan Mia Bustam pada publik yang selama ini tidak pernah mendengar sosok Mia sebelumnya mengingat banyaknya babak sejarah yang luput dari narasi arus utama. 
     
    Bagi Dyah, pameran ini permulaan dari sebuah perjalanan panjang yang bahkan berkontribusi membantu keluarga penyintas seperti dirinya mengetahui apa yang sesungguhnya menimpa nenek-moyangnya. 
     
    “Mia Bustam meninggalkan catatan-catatan yang seolah mewakili suara hati kakek-nenek lainnya yang juga mengalami hal serupa. Keluarga tercerai-berai karena pilihan politik dan anak-cucunya tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kalau korban langsungnya saja bingung, apalagi kita. Saya rasa pameran ini menjadi semacam jalan menuju rekonsiliasi. Catatan Mia yang sangat detail setidaknya bisa membantu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada masa lalu, yang selama ini tidak pernah bisa dijelaskan dengan baik dalam narasi sejarah mana pun,” tutur Dyah.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (SAW)

  • Redmi K90 Pro Max Rilis! HP Spek Gahar Harga Mengejutkan

    Redmi K90 Pro Max Rilis! HP Spek Gahar Harga Mengejutkan

    Jakarta

    Xiaomi baru saja memperkenalkan Redmi K90 Pro Max melalui acara peluncuran di China. HP ini hadir sebagai penerus yang ambisius dari seri K sebelumnya, menawarkan kombinasi performa dengan harga yang tak bikin kantong jebol.

    Redmi K90 Pro Max hadir dengan layar datar AMOLED 2K berukuran 6,9 inci beresolusi 2608 × 1200 piksel, mendukung refresh rate 120 Hz, kecerahan puncak 3.500 nits, serta kompatibel dengan HDR10+ dan Dolby Vision. Layar ini juga mendukung touch sampling rate 2.560 Hz, ideal untuk gamer yang menginginkan respons super cepat.

    Dapur pacunya ditenagai Snapdragon 8 Elite Gen 5 3 nm berpadu dengan GPU Adreno 840, menawarkan efisiensi daya tinggi dan kinerja ekstrem. Redmi K90 Pro hadir dalam beberapa varian hingga 16 GB LPDDR5X RAM dan 1 TB UFS 4.1 storage. Chip grafis independen D2 dengan modul GEX AI meningkatkan detail pencahayaan dan bayangan, memberikan kualitas visual setara PC gaming.

    Untuk menjaga suhu tetap stabil, Xiaomi menyematkan sistem pendingin 3D Ice-Sealed seluas 6.700 mm². Di sisi audio, varian Pro Max memiliki dual speaker 1115F dengan woofer independen dan tuning Bose, menghasilkan suara stereo 2.1 yang jernih dan bertenaga.

    Redmi K90 Pro Max Foto: Xiaomi

    Redmi K90 Pro Max dibekali tiga kamera belakang beresolusi 50 MP: sensor utama Light Fusion 950 (f/1.67, OIS), ultra-wide 102°, dan telephoto periscope 5×. Kamera ini mendukung perekaman 8K dan dibantu algoritma Xiaomi AISP 2.0 untuk dynamic range 13,5 EV. Kamera depan 20 MP mampu merekam video 4K.

    Baterai silikon-karbon 7.560 mAh-nya mendukung fast charging 100 W wired dan 50 W wireless, serta reverse charging 22,5 W. Chip Xiaomi Surge P3 dan G2 memastikan pengisian aman dan efisien.

    Bodi Redmi K90 Pro Max mengusung bingkai logam dengan kaca belakang premium, berstandar IP68. Varian “Denim Blue” menampilkan tekstur kain jeans unik, tahan UV dan mudah dibersihkan.

    Redmi K90 Pro Max Foto: XiaomiSpesifikasi Lengkap Redmi K90 Pro MaxSpesifikasiRedmi K90 Pro MaxLayar6.9 inci 2K AMOLED 12-bit (2608×1200), rasio 20:9, 120Hz, 2560Hz instant touch sampling, DC Dimming, puncak 3500 nits, rasio kontras min 5,000,000:1, HDR10+, Dolby VisionChipsetQualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5 (3nm), GPU Adreno 840RAM & Penyimpanan12GB / 16GB LPDDR5X; 256GB / 512GB / 1TB UFS 4.1SIMDual SIM (nano + nano)Sistem OperasiXiaomi HyperOS 3Kamera Belakang50MP utama (sensor Light Fusion 950 1/1.31″, f/1.67, OIS+EIS, LED flash) + 50MP ultra-wide 102° (OV50M, f/2.4) + 50MP periscope telephoto 5x (f/3.0, OIS, tele-macro 30cm); perekaman video hingga 8KKamera Depan20MP, perekaman video 4KKeamanan & SensorSensor sidik jari ultrasonik 3D, sensor inframerahKetahananIP68 tahan debu dan airHarga dan VarianRedmi K90 Pro Max Foto: Xiaomi

    Redmi K90 Pro Max sudah dijual di China dengan harga sebagai berikut:

    VarianHarga (Yuan)Harga (Rupiah) ±12GB + 256GB3.999 yuanRp7,6 juta12GB + 512GB4.499 yuanRp8,5 juta16GB + 512GB4.799 yuanRp9,1 juta16GB + 1TB5.299 yuanRp10,1 juta16GB + 1TB Champion Lamborghini Edition5.499 yuanRp10,4 juta

    (afr/afr)

  • Polantas Menyapa, Satlantas Lamongan Tingkatkan Layanan Regident

    Polantas Menyapa, Satlantas Lamongan Tingkatkan Layanan Regident

    Lamongan (beritajatim.com) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lamongan terus menggencarkan program Polantas Menyapa, di unit pelayanan Registrasi dan Identifikasi (Regident), yang mencakup Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) dan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).

    Program ini merupakan wujud komitmen Satlantas Polres Lamongan untuk memberikan pelayanan publik yang prima, humanis, dan responsif kepada masyarakat.

    Dalam pelaksanaan Polantas Menyapa di bidang Regident, jajaran Satlantas Lamongan aktif membimbing dan memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat, dalam pengurusan SIM, STNK, BPKB, maupun pembayaran pajak kendaraan bermotor.

    Petugas Polantas Menyapa saat memberikan sosialisasi di pelayanan Regident, Kamis (23/10/2025).

    Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Nur Arifin, melalui Kanit Regident Ipda Susilo Aji Sujatmiko, mengatakan program tersebut didorong untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat sekaligus memberikan edukasi terkait prosedur administrasi kendaraan.

    “Inti dari kegiatan Polantas Menyapa di bidang Regident ini adalah pelayanan kepada masyarakat. Kami ingin memastikan setiap warga Lamongan mendapat informasi yang jelas dan merasa nyaman saat berurusan di Samsat maupun Satpas,” kata Ipda Susilo Aji, Kamis (23/10/2025).

    Dalam kegiatan ini, petugas aktif memberi sosialisasi mekanisme perpanjangan STNK lima tahunan, pembayaran pajak tahunan, proses pembuatan SIM, hingga pengurusan BPKB.

    “Sosialisasi syarat dan prosedur pembuatan SIM baru dijelaskan secara rinci, agar pemohon datang dengan berkas lengkap sehingga proses pengujian dapat berjalan lancar,” tuturnya.

    Petugas memberikan penjelasan mengenai prosedur penerbitan dan perubahan data BPKB, terutama yang berkaitan dengan proses jual beli kendaraan atau balik nama.

    “Kami jelaskan secara transparan mengenai syarat dan prosedur resmi yang harus ditempuh apabila BPKB hilang atau rusak. Hal ini untuk mencegah terjadinya praktik penipuan atau pemalsuan dokumen,” ujarnya

    Melalui program “Polantas Menyapa”, diharapkan pelayanan Regident di Lamongan semakin bersih, transparan, dan bebas dari praktik percaloan.

    “Kami ingin masyarakat Lamongan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, yang dimulai dari tertib administrasi kendaraan dan perizinan mengemudi. “Polantas Menyapa” adalah wujud kehadiran kami dalam melayani dengan hati dan profesionalisme,” pungkasnya. (fak/but)

  • Nubia Z80 Ultra Resmi Rilis! HP Gahar Kamera Pro Baterai Jumbo

    Nubia Z80 Ultra Resmi Rilis! HP Gahar Kamera Pro Baterai Jumbo

    Jakarta

    Nubia resmi memperkenalkan Z80 Ultra, flagship terbarunya yang menjadi penerus Z70 Ultra, dalam sebuah acara di China. Smartphone ini hadir membawa lompatan besar dalam hal layar, performa, kamera dan baterai.

    Layar Tanpa Notch

    Nubia Z80 Ultra mengusung layar OLED 6,85 inch beresolusi 1.5K dengan refresh rate 144Hz dan material BOE X10 luminous, menghasilkan tingkat kecerahan puncak hingga 2.000 nits. Layar ini bebas notch, menawarkan pengalaman penuh tanpa gangguan, serta dilengkapi fitur AI Twilight Eye Protection yang otomatis menyesuaikan suhu warna sesuai waktu matahari terbit dan terbenam di tiap wilayah.

    Layar Z80 Ultra juga memiliki sampling rate sentuh hingga 3.000Hz dan kecepatan respons bingkai meningkat 20%. Di sisi audio, ponsel ini membawa speaker stereo master-level 1115E dengan dukungan DTS:X Ultra untuk pengalaman multimedia imersif.

    Performa Gahar

    Ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5, Z80 Ultra menawarkan peningkatan performa signifikan, dipadukan dengan hingga 24GB RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1 hingga 1TB. Nubia mengklaim peningkatan kecepatan baca acak sebesar 23%.

    Untuk menjaga suhu tetap stabil, perangkat ini menggunakan pendingin komposit logam cair seperti pada seri RedMagic, yang dapat menurunkan suhu chip hingga 5°C. Sistem pendingin 3D Ice Steel VC juga mengalami peningkatan area 35%, menjadikannya ideal untuk gaming berat.

    Z80 Ultra turut menghadirkan Game Space ala RedMagic dengan lebih dari 140 fitur tambahan serta tombol fisik gaming dengan mapping aksi multidimensi.

    Kamera Kelas Profesional

    Di sektor kamera, Nubia Z80 Ultra dibekali sensor utama 50MP OmniVision Light Master 990 (1/1.3″) dengan teknologi DCG HDR dual conversion gain, didampingi lensa ultra wide 50MP (1/1.55″) f/1.8 dan lensa periskop 64MP (1/2″) dengan OIS serta kemampuan telephoto macro 15 cm.

    Fitur andalan baru bernama AI Photography Master menghadirkan voice guidance system yang membantu pengguna mengambil foto dengan instruksi suara secara langsung, termasuk rekomendasi filter otomatis sesuai kondisi cahaya.

    Nubia Z80 Ultra Foto: Nubia

    Untuk pengguna profesional, ZTE menawarkan Professional Photography Kit yang melengkapi pengalaman fotografi Z80 Ultra. Aksesoris ini menggunakan bahan nano-leather dengan rangka aluminium titanium serta pegangan kulit sapi asli.

    Kit ini memiliki tombol mekanis, Neo Bar smart control bar, roda pengaturan yang bisa dikustomisasi, hingga quick-release handle. Ada juga T-mount untuk memasang lensa eksternal, adaptor filter 67mm, serta cold shoe untuk aksesori seperti mikrofon atau lampu tambahan.

    Baterai Jumbo

    Nubia membenamkan baterai besar 7.200 mAh dengan dukungan 90W fast charging kabel dan 80W wireless charging, serta fitur reverse wireless charging.

    Smartphone ini menjalankan Android 16 berbasis Nebula AIOS 2, dengan sertifikasi IP68 + IP69 untuk ketahanan air dan debu, serta sensor sidik jari di layar.

    Nubia Z80 Ultra Photography Kit Foto: NubiaSpesifikasi LengkapKategoriSpesifikasiLayar6.85 inci 1.5K OLED BOE X10 (2688 × 1216 piksel), refresh rate 144Hz, touch sampling hingga 960Hz, 10-bit color, 100% DCI-P3, puncak kecerahan hingga 2000 nit, DC dimming, PWM dimming 2592HzSoC / GPUOcta-core Snapdragon 8 Elite Gen 5 (3nm) dengan GPU Adreno 840Memori & PenyimpananRAM 12GB / 16GB / 24GB LPDDR5X; penyimpanan 256GB / 512GB / 1TB (UFS 4.1)Perangkat LunakAndroid 16 dengan Nebula AIOS 2Kartu SIMDual SIM (nano + nano)Kamera Belakang50MP 1/1.3″ OmniVision LightMaster 990, f/1.5, OIS • 50MP 1/1.55″ ultra-wide 120°, f/1.8 • 64MP 1/2″ periskop telefoto, f/2.48, OIS, telephoto macro 15 cmKamera Depan16MP under-displayKeamananIn-display fingerprint sensorAudio & HaptikUSB Type-C audio, dual speakers, DTS:X ULTRA, tiga mikrofon, dual X-axis linear motorsDimensi & Bobot164.5 × 77.2 × 8.6 mm; 227 gKetahananTahan debu & air (IP68 + IP69)Konektivitas5G NSA/SA, Dual 4G VoLTE, Wi-Fi 7 (802.11be) 2.4/5/6 GHz, Bluetooth 6.0, GPS (L1/L5) + GLONASS, USB Type-C 3.2 Gen 1, NFCBaterai & Pengisian7200 mAh, 90W kabel, 80W nirkabelHarga dan Ketersediaan

    Z80 Ultra hadir dalam tiga warna: Phantom Black, Condensed Light White, dan Starry Night Collector’s Edition. Selain itu, ada Luo Tianyi Limited Edition dengan tema “China Red” dan desain karakter Jinyiwei, lengkap dengan wallpaper, animasi boot, dan watermark kamera eksklusif.

    Z80 Ultra sudah tersedia di China dan akan meluncur secara global pada 6 November 2025, dengan penjualan dimulai 18 November 2025.

    Berikut daftar harga Nubia Z80 Ultra di pasar China:

    12GB + 512GB – 4.999 yuan (~Rp10,9 juta)16GB + 512GB – 5.299 yuan (~Rp11,6 juta)16GB + 512GB Starry Night Edition – 5.599 yuan (~Rp12,2 juta)16GB + 1TB – 5.699 yuan (~Rp12,4 juta)16GB + 512GB Luo Tianyi Limited Edition – 5.799 yuan (~Rp12,6 juta)16GB + 1TB Starry Night Edition – 5.999 yuan (~Rp13 juta)Professional Photography Kit – 669 yuan (~Rp1,5 juta)

    (afr/afr)

  • SIM Keliling di lima wilayah Jakarta pada Kamis ini

    SIM Keliling di lima wilayah Jakarta pada Kamis ini

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya masih menyediakan layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di lima lokasi di wilayah Jakarta pada Kamis ini.

    Polda Metro Jaya melalui akun X @tmcpoldametro menyampaikan gerai SIM ini dibuka mulai dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

    Jakarta Timur : Lobby depan Mall Grand Cakung

    Jakarta Utara : Lobby utama LTC Glodok

    Jakarta Selatan : Area parkir samping Universitas Trilogi

    Jakarta Barat : Lobby Selatan Mall Ciputra

    Jakarta Pusat : Area parkir Kantor Pos Lapangan Banteng

    Masyarakat harus menyiapkan dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan dan biaya administrasi sebelum mendatangi lokasi perpanjangan dokumen SIM.

    Persyaratan yang dibutuhkan, yakni fotokopi KTP yang masih berlaku, SIM lama yang asli dan masih berlaku, bukti pemeriksaan kesehatan serta bukti tes psikologi melalui aplikasi Simpel Pol.

    Layanan mobil SIM Keliling ini hanya dapat memperpanjang SIM yang masih berlaku untuk golongan tertentu, yakni SIM A dan SIM C.

    Adapun bagi SIM yang telah habis masa berlakunya bahkan sehari saja, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh Kepolisian.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan lainnya yakni tes psikologi, biaya tes kesehatan melalui aplikasi Simpel Pol.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa

    Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa

    Jakarta

    Zaman serba canggih, pelayanan registrasi dan identifikasi (regident) terkait Surat Izin Mengemudi (SIM), pembayaran pajak kendaraan, dan BPKB bisa melalui sistem digital.

    Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho menjelaskan revitalisasi yang dilakukan, antara lain pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui Samsat Digital Nasional (Signal), perpanjangan SIM melalui sistem SIM Nasional Presisi (Sinar), dan BPKB elektronik (e-BPKB).

    “Tadi pada saat pemaparan, tanggapan saya bagaimana kalau kita membayar pajak itu semudah dengan membeli pulsa, tetapi tidak meninggalkan proses-proses administrasi,” kata Agus saat konferensi pers di Jakarta, Senin.

    Revitalisasi pelayanan publik melalui transformasi digital dan inovasi teknologi bertujuan meningkatkan efisiensi, transparansi, serta kenyamanan masyarakat dalam mengakses layanan regident.

    Agus mengatakan aplikasi Signal telah diunduh oleh sekitar 13 juta pengguna hingga Oktober 2025. Sosialisasi akan semakin digencarkan ke seluruh Indonesia.

    “Itu setiap pembayaran pajak tahunan itu bisa menggunakan aplikasi Signal. Ini masih belum banyak, tetapi dengan revitalisasi hari ini tentunya akan mengharapkan bisa membayar pajak menggunakan sistem digital dengan Signal,” katanya.

    Selain pembayaran pajak, aplikasi Signal juga bisa digunakan untuk pengesahan surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ) secara daring.

    Saat ini, aplikasi Signal hanya bisa digunakan untuk kendaraan milik pribadi. Namun, menurut Kakorlantas, aplikasi tersebut akan dikembangkan agar bisa melayani kendaraan milik badan usaha.

    Selanjutnya aplikasi layanan perpanjangan SIM secara daring lewat Sinar. Dengan aplikasi ini, masyarakat tidak perlu hadir langsung di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM.

    “Pembuatan SIM harus mudah, tetapi tidak bisa meninggalkan aspek teori dan aspek praktik, jadi memang harus ada kompetensi (mengemudi),” ujarnya.

    Adapun e-BPKB hadir untuk mendigitalisasi buku kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB). Menurut Agus, sistem tersebut terhubung dengan electronic registration and identification (ERI) yang menjadi pangkalan data nasional kendaraan bermotor.

    “Ini menunjukkan bahwa Korlantas Polri dengan lompatan revitalisasi digital, ini mengedepankan digitalisasi karena sistem digitalisasi ini sudah di-launching oleh Kapolri sehingga Korlantas Polri bergerak cepat untuk bisa mengoptimalkan revitalisasi dari pelayanan publik,” tuturnya.

    Agus mengatakan Korlantas Polri berkomitmen untuk terus mengoptimalisasi pelayanan publik di bidang lalu lintas agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

    “Saya juga bermimpi ketika masyarakat berurusan dengan polisi, ucapan ‘Terima kasih, Pak Polantas. Polantas sudah bekerja dengan hati dan Polantas sudah bekerja dengan teknologi.’ Itu harapan kita,” katanya.

    (riar/rgr)

  • Lagi Ramai Gaya Penipuan Baru Sebar SMS, Korbannya Banyak

    Lagi Ramai Gaya Penipuan Baru Sebar SMS, Korbannya Banyak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat tengah dilanda lonjakan besar kasus SMS scam yang kini berkembang menjadi jaringan kejahatan siber bernilai miliaran dolar.

    Penyelidik federal menyebut operasi ini memiliki keterkaitan dengan kelompok kriminal di China dan telah berevolusi dari sekadar gangguan kecil menjadi bisnis kriminal global yang terorganisir.

    Menurut laporan The Wall Street Journal, pesan-pesan palsu yang dikirim pelaku meniru lembaga resmi seperti instansi jalan raya, perusahaan ekspedisi, atau dinas keuangan kota.

    Modusnya, penerima diarahkan ke situs web yang tampak sah untuk membayar tagihan tol atau ongkos kirim paket. Saat korban memasukkan data kartu kredit atau rekening bank, informasi itu dicuri dan dijadikan bahan untuk pencucian uang digital.

    Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) memperkirakan bahwa hanya dari modus penipuan pembayaran tol dan biaya pengiriman, jaringan kriminal ini telah meraup lebih dari US$1 miliar dalam tiga tahun terakhir.

    Penyelidik menemukan bahwa jaringan tersebut menggunakan sistem pengiriman pesan berskala industri yang disebut SIM farm, yaitu instalasi dengan ratusan perangkat dan puluhan kartu SIM di tiap unit. Satu operator dapat mengirim ribuan pesan penipuan dalam waktu singkat.

    “Satu orang di sebuah ruangan dengan SIM farm bisa mengirim jumlah pesan teks setara dengan 1.000 nomor telepon,” ujar Adam Parks, Asisten Agen Khusus di Homeland Security Investigations, dikutip dari Techspot, Senin (20/10/2025).

    Perusahaan keamanan siber Unit 221b mencatat sedikitnya 38 SIM farm beroperasi di kota besar AS seperti Houston, Los Angeles, Phoenix, dan Miami.

    Banyak di antaranya disembunyikan di kantor sewaan, toko kecil, atau bangunan kosong. Para pekerja lepas dibayar untuk mengonfigurasi perangkat berdasarkan instruksi yang dikirim melalui aplikasi pesan asal China, seperti WeChat.

    Sementara itu, data dari perusahaan keamanan Proofpoint menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pesan scam bertema tol. Pada bulan lalu saja, tercatat 330.000 pesan penipuan terkirim hanya dalam satu hari, meningkat 3,5 kali lipat dibanding awal 2024.

    Pesan-pesan tersebut sering kali mengarahkan korban ke situs phishing yang meniru halaman pembayaran resmi. Situs-situs ini dibuat menggunakan perangkat lunak yang beredar di kanal kriminal Telegram, memungkinkan penipu menyalin tampilan situs perusahaan tanpa keahlian teknis tinggi. Para ahli memperingatkan, situs palsu ini tidak hanya mencuri data kartu tetapi juga kode one-time password atau OTP untuk membobol akun korban.

    Penyelidik juga menemukan pola baru di mana data kartu curian dihubungkan ke dompet digital seperti Google Pay atau Apple Pay di Asia. Pelaku kemudian membagikan aksesnya kepada pekerja di AS untuk digunakan berbelanja seolah-olah mereka pemilik sah kartu tersebut. Dari transaksi ini, para pekerja mendapat bayaran kecil, sekitar 12 sen untuk setiap US$100 yang dibelanjakan.

    Setelah data keuangan berhasil dicuri, jaringan kriminal memanfaatkan pasar gelap di Telegram untuk merekrut warga AS agar membeli barang atau kartu hadiah menggunakan kartu curian. Barang-barang seperti elektronik, kosmetik, hingga iPhone kemudian dikirim ke China, menciptakan aliran dana baru bagi kelompok kejahatan terorganisir di sana.

    Salah satu kasus menonjol terjadi di Kentucky. Seorang warga negara China bernama Heng Yin mengaku bersalah atas penipuan dan pencurian identitas setelah menggunakan 107 nomor kartu kredit curian untuk membeli 70 kartu hadiah senilai hampir US$5.000. Penyelidik menemukan Yin menyembunyikan kartu-kartu itu di bawah belanjaan lain saat bertransaksi di kasir swalayan, memungkinkan dia menguras banyak akun hanya dengan satu ponsel Android.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]