Produk: SIM

  • Dokter di Lamongan Ditipu Oknum Ngaku Kajari, Rugi Rp20 Juta

    Dokter di Lamongan Ditipu Oknum Ngaku Kajari, Rugi Rp20 Juta

    Lamongan (beritajatim.com) – Dokter di Lamongan, Maya, menjadi korban penipuan seorang oknum yang mengaku sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Rizal Edison. Akibatnya, dr. Maya mengalami kerugian sebesar Rp20 juta.

    Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan, Fadly Arbi menjelaskan, kasus penipuan tersebut terjadi pada Senin (1/7/2024). Sekitar pukul 16.00 WIB, dr. Maya dihubungi nomor tidak dikenal 081256771776, yang mengaku sebagai Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Lamongan.

    “Orang tersebut kemudian memberikan nomor 082111500858 yang diklaim sebagai milik Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan, Bapak Rizal Edison,” kata Fadly, Selasa (2/7/2024).

    Setengah jam kemudian, dr. Maya yang bertugas di RSUD Karangkembang, Kecamatan Babat, menghubungi nomor tersebut melalui WhatsApp.

    Orang yang mengaku sebagai Kajari Lamongan itu meminta bantuan dana sebesar Rp35 Juta, dan memberikan nomor rekening BNI 1813312283 atas nama Adisty Muslimah, S.H.

    “Pada pukul 17.04 WIB, dr. Maya melakukan transfer sebesar Rp20 juta ke rekening yang diberikan oleh pelaku. Tidak lama kemudian, pada pukul 17.48 WIB, Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Lamongan menerima informasi terkait peristiwa penipuan yang mengatasnamakan Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan Bapak Rizal Edison,” tutur Fadly.

    Lebih lanjut Fadly mengungkapkan, dari penelurusan yang telah dilakukan, pihaknya menemukan lokasi dua nomor yang digunakan dalam penipuan. Nomor pertama, 081256771776 dengan IMEI 35981335475438, terdeteksi berada di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

    “Nomor kedua, 082111500858 dengan IMEI yang sama, juga terdeteksi di Kelurahan Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kedua nomor tersebut menggunakan satu slot SIM card dalam satu handphone yang sama,” ungkapnya.

    Selanjutnya, Fadli mengaku akan terus berkoordinasi dengan instansi pemerintah dan pihak terkait untuk menangani kasus ini.

    “Intelijen Kejari Lamongan juga segera melaporkan kejadian ini kepada pimpinan agar dapat lebih awal mengetahui perkembangan kasus yang terjadi di Kabupaten Lamongan,” ujarnya.

    Dengan terjadinya kasus penipuan mengatasnamakan Kepala Kejari Lamongan yang menimpa dr. Maya, Fadly mengimbau kepada masyarakat agar waspada terjahadap penipuan yang mengatasnamakan pejabat atau pegawai Kejaksaan.

    “Bila terdapat oknum yang mengatasnamakan Pejabat atau Pegawai Kejaksaan Negeri Lamongan dapat segera menghubungi Kantor Kejaksaan Negeri Lamongan,” ujar Fadly. [fak/beq]

  • Satlantas Polres Gresik Beri Sarapan Gratis untuk Pemohon SIM Keliling

    Satlantas Polres Gresik Beri Sarapan Gratis untuk Pemohon SIM Keliling

    Gresik (beritajatim.com)- Satlantas Polres Gresik punya cara sendiri meningkatkan pelayanan bagi pemohon SIM keliling. Salah satu yang dilakukan adalah memberi sarapan gratis kepada masyarakat yang hendak mengurus SIM.

    Kasatlantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca menuturkan, kegiatan ini diinisiasi untuk membantu masyarakat yang belum sempat sarapan sebelum mengurus administrasi SIM.

    “Kami memahami bahwa tidak semua pemohon SIM keliling sempat sarapan, terutama karena lokasi pelayanan SIM keliling yang selalu berpindah-pindah. Untuk itu, kami menyediakan sarapan gratis agar masyarakat tetap dapat mengurus SIM dengan nyaman dan tanpa terburu-buru,” tuturnya, Rabu (26/6/2024).

    Kegiatan ini, lanjut dia, akan terus berlanjut mulai sekarang hingga 1 Juli 2024. Itu sebagai bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara ke-78. Sarapan gratis tersedia di lokasi SIM keliling yang ditentukan.

    “Selain sarapan gratis, kami juga mengajak masyarakat untuk menjadi warga yang taat aturan, terutama dalam hal administrasi berkendara,” ungkapnya.

    Derie Fradesca menambahkan, dengan cara ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pemohon SIM keliling, tetapi juga menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat pentingnya administrasi kendaraan yang lengkap dan legal.

    Yudhi Dwi Anggoro, warga Perum Pondok Permata Suci (PPS) Manyar Gresik mengatakan, dirinya mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kalau bisa di setiap lokasi SIM keliling sarapan gratisnya ditambahi. Biar semakin semangat yang hendak mengurus SIM,” pungkasnya. [dny/suf]

  • Polres Lumajang Permudah Pembuatan SIM D untuk Penyandang Disabilitas

    Polres Lumajang Permudah Pembuatan SIM D untuk Penyandang Disabilitas

    Lumajang (beritajatim.com) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang mudah dan ramah bagi para penyandang disabilitas yang ingin mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) D.

    Hal ini dibuktikan dengan berbagai kemudahan yang diberikan dalam proses pembuatan SIM D. Mulai dari kemudahan akses administrasi, pelayanan yang cepat, hingga pendampingan selama proses berlangsung di Kantor Satpas Lumajang.

    “Kami ingin memastikan bahwa semua orang, termasuk penyandang disabilitas, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan SIM dan berkendara dengan aman di jalan raya,” ujar Kasatlantas Polres Lumajang AKP Suwarno, Jumat (21/6/2024).

    Beberapa kemudahan yang diberikan oleh Satlantas Polres Lumajang antara lain: Prioritas pelayanan: Penyandang disabilitas akan didahulukan dalam proses pengurusan SIM D. Petugas pendamping: Petugas Satpas akan mendampingi penyandang disabilitas selama proses pembuatan SIM D, dari awal hingga selesai.

    “Fasilitas ramah disabilitas, Satpas Polres Lumajang menyediakan fasilitas yang ramah disabilitas, seperti jalur khusus, kursi roda, dan toilet yang mudah diakses. Serta ujian praktik yang dimodifikasi: Yakni ujian praktik SIM D untuk penyandang disabilitas menggunakan motor yang telah dimodifikasi sehingga ramah bagi mereka, seperti motor dengan roda tiga,” ujarnya.

    Salah satu penyandang disabilitas yang telah merasakan kemudahan ini adalah Imam. Dia mengaku terbantu dengan pelayanan yang diberikan oleh Satlantas Polres Lumajang.

    “Saya merasa sangat terbantu dengan pelayanan yang ramah disabilitas di Satpas ini. Petugasnya sangat membantu dan sabar dalam mendampingi saya selama proses pembuatan SIM D,” ujar Imam.

    Imam berharap agar kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh Satlantas Polres Lumajang ini dapat dipertahankan dan dicontoh oleh instansi lain.

    “Saya harap pelayanan seperti ini dapat dipertahankan dan dicontoh oleh instansi lain, sehingga penyandang disabilitas seperti saya dapat lebih mudah dalam mengurus berbagai keperluan,” tambah Imam. [vid/suf]

  • Begini Kronologi TNI AL Banyuwangi Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster

    Begini Kronologi TNI AL Banyuwangi Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi berhasil menangkap dua tersangka dalam upaya penyelundupan benih lobster. Dari aksi itu, petugas mendapati ribuan barang bukti ribuan benih lobster yang siap kirim ke luar Banyuwangi.

    “Penangkapan tersangka pelaku berawal saat anggota tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Banyuwangi memantau adanya
    kegiatan yang mencurigakan di salah satu rumah warga di wilayah selatan Banyuwangi,” ungkap Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (p) Hafidz, Senin (3/6/2024).

    Dari sini, lanjut Hafidz, Tim SFQR akhirnya mendapatkan keyakinan adanya benih lobster yang akan diselundupkan ke luar wilayah Banyuwangi. Petugas bergerak cepat melakukan pencegahan dengan menyergap para pelaku.

    “2 (dua) orang tersangka inisial HS dan MS yang membawa barang bukti benih lobster jenis pasir sebanyak 9.244 ekor, menggunakan mobil sedan warna hitam, berhasil diamankan,” terangnya.

    Menurut Hafidz, peran kedua pelaku adalah sebagai kurir yang bertugas mengantarkan barang kepada seseorang. Dari dua pelaku yang diamankan tersebut, petugas mendapati pelaku lain dengan inisial IR alias Do.

    “Ada nomor telepon yang digunakan untuk komunikasi dengan IR. Upaya memancing penerima barang sudah dilakukan dengan menghubunginya
    melalui handphone, namun penerima barang tidak terhubung dan tidak muncul, sehingga tersangka dan barang bukti langsung dibawa ke Mako Lanal Banyuwangi untuk tindak lanjut,” jelasnya.

    Selain pelaku, barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya, benih lobster jenis pasir sebanyak 9.244 ekor, 1 (satu) unit mobil toyota vios warna hitam nopol DK 1891 FAU. Serta uang sebesar Rp214 ribu dan USD 2.

    Selain itu, terdapat 2 (dua) unit handphone merk vivo dan samsung. Kemudian, rokok vape 1 (satu) buah dan korek api 2 (dua) buah. Ditambah identitas KTP, Sim A – C dan kartu vaksin covid-19 serta tas pinggang kulit 1 (satu) buah dan dompet kulit 1 (satu) buah. (rin/ian)

  • Pelaku Tabrak Lari di Surabaya Sempat Masuk Parkiran Mall Mayjend Sungkono

    Pelaku Tabrak Lari di Surabaya Sempat Masuk Parkiran Mall Mayjend Sungkono

    Surabaya (beritajatim.com) – IM pelaku tabrak lari di Surabaya sempat masuk Parkiran Mall di Mayjen Sungkono usai terlibat kecelakaan dengan Suzuki GSX 150 W-6054-AW yang dikendarai korban MIH (korban MD) dan motor Suzuki GSX 150 L-5842-AW yang dikemudikan SAS di Jalan Diponegoro, Rabu (15/05/2024) dini hari. Dalam kecelakaan itu, korban MIH tewas di lokasi setelah mengalami pendarahan hebat.

    Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, setelah menabrak dua korban di simpang empat Jalan Musi-Jalan Diponegoro, korban kabur ke arah Jalan dr. Soetomo dan keluar di Jalan Mayjen Sungkono.

    “Mobil berbalik arah ke arah Utara dan tidak mematuhi rambu  larangan putar balik. Tersangka juga tidak mengamati situasi lalu lintas dari arah Selatan ke Utara, ia langsung menancap gasnya untuk putar balik sehingga terlibat kecelakaan,” kata Arif.

    Setibanya di Jalan Mayjen Sungkono, IM masuk ke parkiran Ciputra World. Ia berpikir untuk menyembunyikan bekas kecelakaan. Ia pun mengganti ban belakangnya yang kempes. Setelah mengganti bannya, ia membawa mobilnya langsung ke bengkel di Taman, Sidoarjo. Disana ia meninggalkan mobilnya untuk menghilangkan bekas tabrakan.

    “Tersangka IM lantas pulang ke kontrakannya di Kedung Baruk Surabaya. IM ketakutan dan bersembunyi di daerah Simo Surabaya sampai jam 23.00 WIB kemudian menuju ke Bangil, Pasuruan untuk bersembunyi lagi,” imbuh Arif.

    Arif menjelaskan bahwa mobil yang dikendarai oleh IM adalah milik rental. Polisi mendapatkan identitas IM dari pemilik rental. Sehingga, dalam waktu 2×24 jam polisi menangkap IM di Pasuruan.

    “Sempat melarikan diri dan dikejar. IM mengaku ketakutan dan merasa bersalah mengemudikan kendaraan tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM),” pungkas Arif.

    Diketahui, Sebuah mobil Agya nekat putar balik walaupun ada rambu larangan di Jalan Diponegoro, tepatnya simpang empat Jalan Musi, Kota Surabaya, Rabu (15/05/2024) dini hari. Akibat pelanggaran lalu lintas itu, mobil Agya sempat menabrak motor dan membuat 1 pengendara tewas. Naasnya, mengetahui kecelakaan itu, pengemudi Agya malah kabur. (ang/ian)

  • Pelaku Tabrak Lari di Surabaya Sempat Masuk Parkiran Mall Mayjend Sungkono

    Pelaku Tabrak Lari di Surabaya Kabur Tertangkap di Pasuruan

    Surabaya (beritajatim.com) – Misteri tewasnya MIH (20) remaja Surabaya yang ditemukan tergeletak di Jalan Diponegoro akhirnya terkuak. MIH (20) adalah korban tabrak lari dari mobil Ayla warna merah dengan plat L 1796 ACD yang dikendarai oleh tersangka IM, Rabu (15/05/2024) kemarin.

    Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan penangkapan kepada IM terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan CCTV. Dari rekaman CCTV, polisi mendapati plat nomor mobil yang terlibat kecelakaan. Setelah ditelusuri, mobil itu berasal dari rental mobil.

    “Dari rental mobil itulah kami mendapati identitas IM,” kata Arif, Rabu (22/05/2024).

    Saat tragedi kecelakaan itu, IM lari ke arah Jalan Mayjend Sungkono. Ia lantas berhenti di parkiran Ciputra World Mall untuk mengganti ban belakang yang kempes karena kecelakaan itu. Setelah beres, mobil rental itu dibawa ke Bengkel di Jalan Taman, Sidoarjo untuk diperbaiki dan menutupi bekas kecelakaan.

    IM lantas pulang ke Kedung Baruk Surabaya. Esoknya, IM membaca berita dan ketakutan. Ia pun kabur ke Simo Surabaya. Tetap tidak merasakan ketenangan, IM kabur ke Bangil, Pasuruan. Di Pasuruanlah anggota polisi melakukan penangkapan.

    “Kejadian kecelakaan itu diawali dari tersangka yang melanggar rambu lalu kintas dilarang putar balik. Saat itu ada dua motor yang kebetulan melintas juga. Pengendara mobil sat itu juga tidak melihat situasi dan langsung tancap gas,” imbuh Arif.

    Dari hasil pemeriksaan polisi, IM diketahui juga tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Saat kecelakaan terjadi, Korban mengaku ketakutan sehingga langsung kabur tanpa menolong korban yang ditabrak.

    “Kami amankan Mobil Ayla warna merah L-1796-ACD, STNK Mobil Ayla, KTP pelaku, kedua motor korban, dan rekaman CCTV di lokasi kejadian,” tutur Arif.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Tersangka dijerat dengan Pasal 312 Jo. 231 ayat (1) huruf a, b, c UU RI Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Pasal 310 ayat (4) Jo, 106 ayat (4) huruf a Jo. 112 ayat (1) UU RI Nomor 22 Tahun 2009 dengan ancaman pidana maksimal 6 tahun kurungan penjara. (ang/ian)

  • Polres Malang Komitmen Bantu Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Sampai Tuntas

    Polres Malang Komitmen Bantu Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Sampai Tuntas

    Malang (beritajatim.com) – Kepala Polisi Resor Malang AKBP Putu Kholis Aryana ikut langsung dalam Doa Bersama Dino Geblag di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Sabtu (18/5/2024) petang ini.

    Dino Geblag merupakan hari naas terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu Kliwon di tanggal 1 Oktober 2022 lalu. 135 orang tewas dalam tragedi kelam sepakbola mempertemukan tuan rumah Arema FC melawan Persebaya Surabaya saat itu. Ratusan orang mengalami luka luka.

    “Kami dari pejabat utama Polres Malang, Kapolsek turut hadir dalam doa bersama Dino Geblag. Dino Geblag ini kalau orang Jawa menyebutnya hari pasarnya, hari pas terjadinya musibah itu, kami hadir di pintu 13 Kanjuruhan yang memang dikecualikan untuk menghormati seluruh korban tragedi Kanjuruhan,” ungkap Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Sabtu (18/5/2024) petang usai Doa Bersama.

    “Dikesempatan ini kita bersama sama memanjatkan doa, yasinan dan tahlilan, mudah-mudahan almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” sambung Kholis.

    Menurut Kholis, pihaknya akan terus membersamai seluruh keluarga korban tragedi Kanjuruhan. “Ini bentuk komitmen kami untuk terus membersamai mereka. Meski ini sudah lebih dari satu tahun setengah, kami tetap mengakomodir dan membuka komunikasi terus dengan keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Kami juga mengucapkan terimakasih, kemarin keluarga korban tragedi Kanjuruhan juga hadir dalam Halal Bihalal di Polres Malang. Sekaligus kita juga memberikan update-update perkembangan yang kami berikan pada keluarga maupun penyampaian yang perlu kami fasilitasi kedepannya,” tegas Kholis.

    Kholis mengaku, pihaknya akan mengakomodir apa yang menjadi keinginan keluarga korban. “Insya Allah kami akomodir semua dan fasilitasi semua permintaan dari keluarga korban tragedi kanjuruhan,” terangnya.

    Kholis menjelaskan, ada beberapa permintaan dari keluarga korban Kanjuruhan. “Permintaan itu mulai dari permohonan bantuan untuk meneruskan pendidikan, kemudian ada juga korban yang masih perlu menjalani perawatan medis untuk pelepasan pen, kemudian ada beberapa untuk perbaikan rumah juga, ini perlu kami komunikasikan terus untuk keluarga korban,” tuturnya.

    “Kemudian kita juga berikan bantuan untuk sektor usaha, termasuk juga kebutuhan memfasilitasi keluarga korban yang saat ini membutuhkan pekerjaan dengan membuatkan SIM. Ini prioritas bagi kami untuk keluarga korban tragedi Kanjuruhan,” sambung Kholis. (yog/kun)

  • Dino Geblag, Upaya Keluarga Kirim Doa untuk 135 Korban Tragedi Kanjuruhan

    Dino Geblag, Upaya Keluarga Kirim Doa untuk 135 Korban Tragedi Kanjuruhan

    Malang (beritajatim.com) – Doa Bersama Memperingati Dino Geblag dilakukan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Keluarga berupaya mencari keadilan melalui ‘Jalur Langit’ dengan kekuatan doa bagi arwah korban tragedi, Sabtu (18/5/2024) sore.

    Dino Geblag merupakan hari naas terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu Kliwon di tanggal 1 Oktober 2022 lalu. 135 orang tewas dalam tragedi kelam sepakbola mempertemukan tuan rumah Arema FC melawan Persebaya Surabaya saat itu. Ratusan orang mengalami luka luka.

    Yang menarik, dalam doa bersama Dino Geblag sore ini, selain diikuti seluruh keluarga korban tragedi Kanjuruhan, juga diikuti Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Pejabat Utama Polres Malang dan Kapolsek jajaran. Tim Kuasa Hukum Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan juga ikut menggelar doa bersama di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan.

    “Kami dari pejabat utama Polres Malang, Kapolsek turut hadir dalam doa bersama Dino Geblag. Dino Geblag ini kalau orang Jawa menyebutnya hari pasarnya, hari pas terjadinya musibah itu, kami hadir di pintu 13 Kanjuruhan yang memang dikecualikan untuk menghormati seluruh korban tragedi Kanjuruhan,” ungkap Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Sabtu (18/5/2024) petang usai Doa Bersama.

    “Dikesempatan ini kita bersama sama memanjatkan doa, yasinan dan tahlilan, mudah-mudahan almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucap Kholis.

    Menurut Kholis, pihaknya akan terus membersamai seluruh keluarga korban tragedi Kanjuruhan. “Ini bentuk komitmen kami untuk terus membersamai mereka. Meski ini sudah lebih dari satu tahun setengah, kami tetap mengakomodir dan membuka komunikasi terus dengan keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Kami juga mengucapkan terimakasih, kemarin keluarga korban tragedi Kanjuruhan juga hadir dalam Halal Bihalal di Polres Malang. Sekaligus kita juga memberikan update-update perkembangan yang kami berikan pada keluarga maupun penyampaian yang perlu kami fasilitasi kedepannya,” tegas Kholis.

    Kholis mengaku, pihaknya akan mengakomodir apa yang menjadi keinginan keluarga korban. “Insya Allah kami akomodir semua dan fasilitasi semua permintaan dari keluarga korban tragedi kanjuruhan,” terangnya.

    Kholis menjelaskan, ada beberapa permintaan dari keluarga korban Kanjuruhan. “Permintaan itu mulai dari permohonan bantuan untuk meneruskan pendidikan, kemudian ada juga korban yang masih perlu menjalani perawatan medis untuk pelepasan pen, kemudian ada beberapa untuk perbaikan rumah juga, ini perlu kami komunikasikan terus untuk keluarga korban,” tuturnya.

    “Kemudian kita juga berikan bantuan untuk sektor usaha, termasuk juga kebutuhan memfasilitasi keluarga korban yang saat ini membutuhkan pekerjaan dengan membuatkan SIM. Ini prioritas bagi kami untuk keluarga korban tragedi Kanjuruhan,” sambung Kholis.

    Ditempat sama, Vincentius Sari selaku perwakilan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan menambahkan, dirinya merasa senang bisa bergabung dalam Doa Bersama Dino Geblag sore hari ini.

    “Senang ikut doa bersama..yang terpenting melalui doa bersama ini kami keluarga korban mengesampingkan dulu perbedaan perbedaan yang selama ini ada. Kami fokus satu tujuan berdoa bersama. Meski selama ini, ada bentuk perbedaan dalam hal perjuangan saya kira wajar. Dan dalam bentuk doa kami tetap bersatu. Doa ini untuk 135 korban, mudah-mudahan Allah menerima doa kami,” pungkas Vincentius Sari. (yog/kun)

  • Polda Jatim Cek Rambut dan Jenggot Anggota Polres Sumenep

    Polda Jatim Cek Rambut dan Jenggot Anggota Polres Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – Tim Polda Jawa Timur secara mendadak melakukan pemeriksaan kelengkapan, kerapian, dan sikap tampang personel Polres Sumenep. Kegiatan Penegakan Penertiban dan Disiplin ini dilakukan usai apel pagi di halaman Mapolres Sumenep, Kamis (16/5/2024).

    “Pemeriksaan ini untuk memastikan anggota berpenampilan baik dan sesuai ketentuan institusi,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.

    Pengecekan dilakukan langsung Tim Subbid Provos Bidang Propam Polda Jatim didampingi Wakapolres Sumenep, Kompol Trie Sis Biantoro. Pemeriksaan dimulai dari kerapian rambut, seragam polisi, kumis, jenggot, hingga sikap tampang.

    “Ini tadi masih ada beberapa kerapian anggota yang perlu dibenahi, terkait dengan rambut dan jenggot yang tidak sesuai ketentuan,” ujar Widiarti.

    Selain itu, Propam juga memeriksa kelengkapan KTA dan SIM. Kemudian juga dilakukan tes urine kepada seluruh personil Polres Sumenep.

    “Ini salah satu upaya untuk menjaga kedisiplinan dan meningkatkan citra institusi Polri di mata masyarakat,” terangnya.

    Ia menandaskan, kerapian mutlak harus dimiliki oleh seluruh personel Polri karena merupakan bagian dari bentuk kedisiplinan. “Seluruh personel Polres Sumenep diharapkan menyadari akan pentingnya sikap tampang,” ucapnya.

    Sementara Tim Subbid Provos Bid Propam Polda Jatim memberikan apresiasi kepada seluruh personil Polres Sumenep yang telah dinilai telah menunjukkan kedisiplinan dan kerapian yang baik. [tem/beq]

  • Satlantas Polres Mojokerto Dorong Peningkatan Kelaikan Bus

    Satlantas Polres Mojokerto Dorong Peningkatan Kelaikan Bus

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satlantas Polres Mojokerto mendorong Perusahaan Otobus (PO) untuk meningkatkan perhatian terhadap kelayakan bus sebelum beroperasi. Hal tersebut menjadi perhatian Satlantas Polres Mojokerto menyusul terjadinya kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya preventif dengan mendatangi penyedia PO bus yang beroperasi di Mojokerto.

    “Selama pengecekan, alhamdulillah tidak ditemukan bus yang tidak layak operasi,” ungkapnya, Rabu (15/5/2024).

    Pihaknya terus menghimbau kepada seluruh PO bus, khususnya bagian personalia untuk memperketat pemeriksaan kesehatan sopir bus, kelayakan operasional bus serta kelengkapan surat-surat. Seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

    “Peran bagian personalia dalam memeriksa keberangkatan bus sesuai jadwal, surat-surat sopir, dan kelayakan bus untuk beroperasi sangat penting. Kedepannya kami akan mengagendakan ramp check bersama pihak terkait seperti Dishub untuk memastikan kelayakan operasi kendaraan terpenuhi,” katanya.

    Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk tidak menyewa bus atau minibus secara sembarangan. Khususnya pada pihak sekolah yang hendak melakukan study tour agar kepala sekolah dan guru memastikan kondisi kendaraan dan sopir sebelum menyewa.

    “Pastikan sopir dan kendaraan benar-benar siap untuk beroperasi atau bisa meminta saran kepada Satlantas Polres Mojokerto,” pungkasnya. [tin/beq]