Produk: SIM

  • Dishub Yogyakarta mulai periksa kelaikan bus jelang Natal-tahun baru

    Dishub Yogyakarta mulai periksa kelaikan bus jelang Natal-tahun baru

    Kami juga berharap dari sopir maupun kru tetap memperhatikan keselamatan dari penumpang. Kami sampaikan bukan masalah kecepatan tapi keselamatan yang harus diutamakan

    Yogyakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta mulai melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) bus angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Terminal Giwangan Kota Yogyakarta, Selasa.

    Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho mengatakan uji kelaikan kendaraan atau “ramp check” untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang.

    “Meskipun sudah melakukan uji berkala setiap enam bulan, tapi juga tetap kita pastikan di menit akhir agar apa saja yang mungkin masih bisa dilakukan intervensi terhadap ‘kesehatan’ kendaraan bisa dilakukan,” ujar dia.

    Dalam uji kelaikan bersama Satlantas Polresta Yogyakarta dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III DIY itu, sejumlah administrasi bus diperiksa mencakup kelengkapan surat-surat angkutan, surat KIR, hingga Surat Izin Mengemudi.

    Petugas juga memeriksa fisik bus antara lain kondisi ban, rem, lampu, mesin, wiper, serta kelengkapan lain seperti alat pemadam api ringan dan pemecah kaca, termasuk memeriksa kondisi kesehatan sopir bus.

    Uji kelaikan itu menyasar lima bus angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) secara sampling dengan hasil semua bus dinyatakan lulus.

    Meski demikian pihaknya mengimbau kepada para pemilik maupun pengelola PO bus untuk merawat dan menguji kendaraan minimal enam bulan secara berkala ke tempat pengujian kendaraan bermotor.

    “Saya kira di Yogyakarta setiap ‘ramp check’ dadakan hasilnya positif. Ini bukan mempersulit, tapi justru kita memberikan edukasi dan mengingatkan. Apalagi sekarang namanya uji kendaraan itu gratis tidak ada beban biaya apapun,” ujar Agus.

    Dia menyebut kegiatan ramp check bus akan dilakukan sampai libur akhir tahun secara berkala di wilayah Kota Yogyakarta.

    Apabila terdapat bus yang tidak laik jalan, Dishub Kota Yogyakarta bakal meminta agar dilakukan perbaikan dulu, akan tetapi kondisinya tidak layak akan ada rekomendasi penggantian kendaraan.

    “Karena ini menyangkut keselamatan dan kami tidak akan pernah tawar menawar, kami dengan kepolisian sepakat itu,” ujar dia.

    Sementara itu Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polresta Yogyakarta Iptu Jayeng Hadi Harjasa menegaskan keselamatan menjadi hal utama dalam berlalu lintas, apalagi menjelang libur akhir tahun pada 20 Desember 2024, Tol Solo-Yogyakarta sudah dibuka.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prakiraan Cuaca Bandung, Jawa Barat Hari Ini, Selasa, 17 Desember 2024

    Prakiraan Cuaca Bandung, Jawa Barat Hari Ini, Selasa, 17 Desember 2024

    JABAR EKSPRES – Sebagai bahan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Bandung pada hari ini, Selasa, 17 Desember 2024.

    Jika kamu merencanakan kegiatan atau berjalan-jalan di kawasan Bandung, ada baiknya kamu mengetahui informasi cuaca pada hari tersebut.

    Prakiraan cuaca bisa kamu gunakan sebagai bahan pertimbangan agar bisa lebih waspada dalam melakukan aktivitas di luar ruangan pada area Bandung.

    BACA JUGA: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Saat Ini (Periode: 16 Desember – 22 Desember 2024)

    Berikut informasi mengenai Prakiraan Cuaca wilayah Bandung Hari ini, Selasa, 17 Desember 2024:

    Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa, 17 Desember 2024Pukul 10:00 WIB – [Berawan]

    Suhu: 24°C

    Kelembapan Udara: 76%

    Kecepatan Angin: 5km/jam

    Pukul 13:00 WIB – [Berawan]

    Suhu: 24°C

    Kelembapan Udara: 81%

    Kecepatan Angin: 5km/jam

    BACA JUGA: Saldo DANA Rp340.000 Gratis Cair Hitungan Menit Langsung Ke Pengguna

    Pukul 16:00 WIB – [Berawan]

    Suhu: 24°C

    Kelembapan Udara: 76%

    Kecepatan Angin: 6 km/jam

    Pukul 19:00 WIB – [Berawan]

    Suhu: 22°C

    Kelembapan Udara: 90%

    Kecepatan Angin: 2km/jam

    Pukul 22:00 WIB – [Berawan]

    Suhu: 22°C

    Kelembapan Udara: 87%

    Kecepatan Angin: 5 km/jam

  • Masa Berlaku SIM Mau Habis-Perpanjang Online tapi Tak Kunjung Selesai, Harus Gimana?

    Masa Berlaku SIM Mau Habis-Perpanjang Online tapi Tak Kunjung Selesai, Harus Gimana?

    Jakarta

    Sudah melakukan perpanjangan SIM tapi tak kunjung selesai sementara masa berlakunya mau habis, harus gimana ya?

    Perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) sudah bisa dilakukan online. Ini tentu memudahkan buat kamu yang tak punya banyak waktu luang untuk mengurus perpanjangan SIM. Hanya bermodalkan aplikasi Digital Korlantas di ponsel, perpanjangan SIM bisa dilakukan dengan mudah, asalkan semua persyaratan sudah dipenuhi.

    Meski begitu, proses perpanjang SIM lewat online cukup memakan waktu. Dari pengalaman tim detikOto, sejak melakukan perpanjangan hingga pengiriman memakan waktu sekitar 4 hari. Pun di laman resmi Digital Korlantas juga ditulis proses perpanjang SIM ini membutuhkan waktu 3-7 hari kerja tergantung dari antrean di Satpas. Bila ada lonjakan, tak menutup kemungkinan menghabiskan waktu lebih lama.

    Lalu bagaimana bila kamu sudah melakukan perpanjangan online tapi prosesnya tak kunjung selesai? Sementara, masa berlaku SIM sudah mau habis. Bila mengalami situasi tersebut, kamu disarankan untuk meminta bantuan customer service di aplikasi Digital Korlantas. Tapi jika tak kunjung selesai dan masa berlaku mau habis, maka pilih opsi pembatalan. Berikut ini langkah-langkah bila mengalami situasi tersebut.

    1. Buka aplikasi Digital Korlantas dan cek status permohonan
    2. Hubungi CS Digital Korlantas untuk bantuan
    3. Jika proses online belum selesai dan masa berlaku SIM hampir habis, hubungi CS untuk opsi pembatalan permohonan online dan lanjutkan proses di Satpas terdekat.

    Adapun untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya tak melakukan perpanjangan SIM di waktu yang mepet. Bila mau perpanjang online, usahakan masa berlaku SIM belum habis. Kamu bisa perpanjang SIM online dengan masa berlaku minimal untuk perpanjang SIM adalah 90 hari.

    “Untuk melakukan perpanjangan SIM di aplikasi Digital Korlantas Polri, minimal masa berlaku SIM adalah 90 hari sebelum masa berlaku habis. Namun untuk menghindari antrean di Satpas, sangat disarankan untuk melakukan perpanjangan 30 hari sebelum masa berlaku habis,” demikian penjelasannya.

    Cek Status Perpanjang SIM Online

    Jika melakukan perpanjangan secara online, kamu bisa mengecek statusnya dalam aplikasi tersebut. Setidaknya ada lima status transaksi yang tertera di dalam Tab Sedang Proses sebagai berikut:

    Proses registrasi: Anda telah melakukan proses registrasiDibayar: Satpas melakukan verifikasi data AndaDiproses: Satpas sedang melakukan verifikasi data AndaDiterbitkan dan Dikemas: SIM telah dicetak dan sedang dikemasDikirim: dokumen telah dikirim oleh PT Pos IndonesiaSelesai: Proses perpanjangan SIM Anda telah selesai setelah Anda mengisi indeks kepuasan masyarakat

    (dry/din)

  • Catat, 7 Barang Esensial yang Wajib Dibawa saat Mudik Nataru

    Catat, 7 Barang Esensial yang Wajib Dibawa saat Mudik Nataru

    Jakarta: Mudik saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 momentum yang saat istimewa untuk berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman, merayakan kebersamaan, dan menyambut tahun baru dengan sukacita.

    Namun, perjalanan mudik membutuhkan persiapan yang matang agar pengalaman ini berjalan lancar dan bebas hambatan. Bagi Sobat Medcom yang sedang bersiap untuk mudik Nataru 2024, barang-barang esensial menjadi kunci utama agar perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan. 

    Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memastikan Sobat Medcom tidak mengalami kendala di perjalanan? Dalam artikel ini, Medcom.id akan membantu melengkapi barang-barang yang wajib dibawa untuk menjadikan perjalanan mudik Sobat Medcom lebih tenang dan penuh kenangan indah.
    1. Dokumen penting

    Pastikan semua dokumen penting sudah disiapkan sebelum perjalanan seperti kartu identitas  (KTP, SIM, atau paspor jika diperlukan), surat-surat kendaraan (STNK dan SIM), tiket perjalanan (jika Sobat Medcom menggunakan kendaraan umum), serta kartu kesehatan. 
    2. Pakaian yang sesuai

    Sesuaikan pakaian dengan durasi perjalanan dan kondisi cuaca di tempat tujuan. Jangan lupa Sobat Medcom membawa pakaian sehari-hari untuk acara keluarga atau perayaan jaket atau sweater untuk cuaca dingin, serta pakaian dalam, kaus kaki, dan sandal untuk kenyamanan tambahan. 
     

     

    3. Perlengkapan kebersihan pribadi

    Kebersihan sangat penting, terutama saat berada di perjalanan panjang seperti masker, hand sanitizer, tisu basah, tisu kering, dan peralatan mandi seperti sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi, serta handuk kecil.
    4. Obat-obatan dan P3K

    Siapkan kotak P3K sederhana untuk mengantisipasi situasi darurat yang berisi obat pribadi, obat pereda nyeri, demam, atau flu, serta plester luka, cairan antiseptik, dan kapas. 
    5. Peralatan elektronik dan aksesoris pendukung

    Agar tetap terhubung dan tidak ketinggalan momen penting membawa peralatan elektronik seperti ponsel dan charger, power bank, headset atau earphone untuk hiburan, dan kamera jika ingin mengabadikan momen mudik. 
    6. Makanan dan minuman

    Selama perjalanan, pastinya Sobat Medcom mungkin kesulitan menemukan makanan yang sesuai. Jangan lupa menyiapkan makanan dan minuman seperti snack ringan, roti, biskuit, buah-buahan, serta air mineral untuk mencegah dehidrasi.
    7. Uang tunai dan alat pembayaran

    Meski transaksi digital semakin populer, uang tunai tetap dibutuhkan untuk keperluan mendesak. Selain uang tunai, siapkan juga kartu debit dan kredit serta aplikasi pembayaran digital yang sudah diisi saldo. 

    (Nithania Septianingsih)

    Jakarta: Mudik saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 momentum yang saat istimewa untuk berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman, merayakan kebersamaan, dan menyambut tahun baru dengan sukacita.
     
    Namun, perjalanan mudik membutuhkan persiapan yang matang agar pengalaman ini berjalan lancar dan bebas hambatan. Bagi Sobat Medcom yang sedang bersiap untuk mudik Nataru 2024, barang-barang esensial menjadi kunci utama agar perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan. 
     
    Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memastikan Sobat Medcom tidak mengalami kendala di perjalanan? Dalam artikel ini, Medcom.id akan membantu melengkapi barang-barang yang wajib dibawa untuk menjadikan perjalanan mudik Sobat Medcom lebih tenang dan penuh kenangan indah.

    1. Dokumen penting

    Pastikan semua dokumen penting sudah disiapkan sebelum perjalanan seperti kartu identitas  (KTP, SIM, atau paspor jika diperlukan), surat-surat kendaraan (STNK dan SIM), tiket perjalanan (jika Sobat Medcom menggunakan kendaraan umum), serta kartu kesehatan. 

    2. Pakaian yang sesuai

    Sesuaikan pakaian dengan durasi perjalanan dan kondisi cuaca di tempat tujuan. Jangan lupa Sobat Medcom membawa pakaian sehari-hari untuk acara keluarga atau perayaan jaket atau sweater untuk cuaca dingin, serta pakaian dalam, kaus kaki, dan sandal untuk kenyamanan tambahan. 
     

     

    3. Perlengkapan kebersihan pribadi

    Kebersihan sangat penting, terutama saat berada di perjalanan panjang seperti masker, hand sanitizer, tisu basah, tisu kering, dan peralatan mandi seperti sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi, serta handuk kecil.

    4. Obat-obatan dan P3K

    Siapkan kotak P3K sederhana untuk mengantisipasi situasi darurat yang berisi obat pribadi, obat pereda nyeri, demam, atau flu, serta plester luka, cairan antiseptik, dan kapas. 

    5. Peralatan elektronik dan aksesoris pendukung

    Agar tetap terhubung dan tidak ketinggalan momen penting membawa peralatan elektronik seperti ponsel dan charger, power bank, headset atau earphone untuk hiburan, dan kamera jika ingin mengabadikan momen mudik. 

    6. Makanan dan minuman

    Selama perjalanan, pastinya Sobat Medcom mungkin kesulitan menemukan makanan yang sesuai. Jangan lupa menyiapkan makanan dan minuman seperti snack ringan, roti, biskuit, buah-buahan, serta air mineral untuk mencegah dehidrasi.

    7. Uang tunai dan alat pembayaran

    Meski transaksi digital semakin populer, uang tunai tetap dibutuhkan untuk keperluan mendesak. Selain uang tunai, siapkan juga kartu debit dan kredit serta aplikasi pembayaran digital yang sudah diisi saldo. 

    (Nithania Septianingsih)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Publik Ingin Biaya Perpanjangan SIM Gratis

    Publik Ingin Biaya Perpanjangan SIM Gratis

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perpanjangan masa berlaku surat izin mengemudi (SIM) kembali mendapat respons negatif dari sejumlah kalangan. Terbaru pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti Dr. Trubus Rahardiansyah.

    Trubus mengatakan bahwa yang dikehendaki masyarakat terkait SIM seumur hidup, yaitu perpanjangan setiap lima tahun gratis atau tidak lagi dipungut biaya karena membebani.

    “Yang dikehendaki publik ini biaya perpanjangan digratiskan,” kata Trubusdi Jakarta, Senin (16/12) dikutip dari Antara.

    Menurut dia, evaluasi SIM diperlukan setiap lima tahun sekali, namun masyarakat jangan dibebankan biaya lagi.

    Ia menyadari bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) telah menolak uji materi terkait SIM seumur hidup karena orang yang memiliki SIM harus mempunyai kompetensi dalam mengemudi dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

    Kendati demikian yang dipermasalahkan oleh masyarakat yaitu munculnya biaya untuk perpanjangan masa berlaku dokumen legal untuk pengendara itu.

    “Jadi yang punya itu wajib melaporkan secara periodik. Tapi kalau, misalnya, lima tahun tidak melaporkan, dianggap sudah mati. Yang menjadi persoalan itu karena berbayar ketika perpanjangan,” ucap Trubus.

    Sebelumnya, Anggota Komisi III Fraksi Demokrat Benny K. Harman dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI bersama Korlantas Polri mengatakan proses perpanjangan SIM terbukti sangat menyengsarakan masyarakat. Hal ini tak lain karena pengurusannya yang membutuhkan waktu dan banyak biaya.

    Benny mencontohkan salah satu kasus yang ditemuinya, di mana warga salah satu kabupaten di NTT harus mengurus perpanjangan SIM jauh-jauh ke Kupang sebab mesin cetak SIM di daerahnya mengalami kerusakan.

    “Di daerah saya di NTT, provinsi kepulauan, untuk memperpanjang SIM saja harus datang ke Kupang. Ada SIM tertentu yang di kabupaten lah. Di kabupaten saja susah, tiba-tiba mesin rusak, SIM tidak bisa diperpanjang,” ujarnya dikutip dari YouTube.

    (Antara/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Mulai dari Rp 30 Ribu, Termahal Rp 80 Ribu

    Mulai dari Rp 30 Ribu, Termahal Rp 80 Ribu

    Jakarta

    Mau perpanjang SIM dalam waktu dekat? Berikut ini rincian biaya perpanjang SIM Desember 2024.

    Biaya perpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) Desember 2024 belum mengalami perubahan. Biaya perpanjang SIM di penghujung tahun 2024 ini masih mengacu pada PP Nomor 76 Tahun 2022 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

    Dalam aturan itu, biaya perpanjang SIM paling murah mulai Rp 30 ribu, tepatnya untuk SIM D sementara yang termahal Rp 80 ribu. Berikut ini rincian biaya perpanjang SIM.

    Biaya Perpanjang SIM Desember 2024Perpanjangan SIM A: Rp 80.000Perpanjangan SIM A Umum: Rp 80.000Perpanjangan SIM BI: Rp 80.000Perpanjangan SIM BI: Rp 80.000Perpanjangan SIM BI Umum: Rp 80.000Perpanjangan SIM BII: Rp 80.000Perpanjangan SIM BII Umum: Rp 80.000Perpanjangan SIM C: Rp 75.000Perpanjangan SIM CI: Rp 75.000Perpanjangan SIM CII: Rp 75.000Perpanjangan SIM D: Rp 30.000Perpanjangan SIM DI: Rp 30.000

    Sebagai catatan, biaya di atas merupakan biaya yang dibayarkan di Gedung Satpas. Diketahui ada biaya lain yang harus dikeluarkan untuk tes kesehatan, tes psikologi, dan asuransi. Biaya tersebut dibayarkan di luar Satpas. Pemeriksaan kesehatan dan psikologi itu dilakukan di luar area Gedung Satpas sebagaimana tertuang dalam surat telegram ST/2387/X/YAN.1.1./2022 yang ditandatangani Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Untuk besar biayanya, tergantung dari lembaga kesehatan yang dipilih.

    Syarat Perpanjang SIM

    Ada sejumlah persyaratan yang dibutuhkan untuk perpanjangan SIM. Kepesertaan aktif BPJS kesehatan salah satunya. Lebih lengkapnya berikut

    KTP asli dan dua lembar fotokopiSIM asli yang hendak diperpanjang dan dua lembar fotokopiSurat keterangan kesehatan.Hasil keterangan lulus tes psikologiFormulir pengajuan perpanjangan SIM yang telah diisi lengkapBukti kepesertaan aktif BPJS kesehatanMelampirkan fotokopi sertifikat pendidikan dan pelatihan mengemudi dengan menunjukkan aslinya

    (dry/din)

  • Senin, SIM Keliling kembali tersedia di Jakarta

    Senin, SIM Keliling kembali tersedia di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kembali menyediakan lima lokasi layanan SIM (Surat Izin Mengemudi) Keliling bagi masyarakat yang ingin mengurus perpanjangan masa berlaku syarat legal berkendara itu, di Jakarta, Senin.

    Melalui akun X resmi @tmcpoldametro, diinformasikan, layanan ini buka mulai pukul 08.00 – 14.00 WIB.

    Berikut lokasinya :

    Jakarta Timur : Mall Grand Cakung

    Jakarta Selatan : Kampus Trilogi Kalibata

    Jakarta Utara: LTC Glodok

    Jakarta Barat : Mall Citraland

    Jakarta Pusat : Kantor Pos Lapangan Banteng

    Adapun dokumen yang harus dibawa ke SIM Keliling antara lain KTP dan SIM asli beserta fotokopi, formulir permohonan dan mengikuti tes kesehatan di lokasi gerai.

    Layanan ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku. Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya telah habis wajib mengajukan permohonan SIM baru di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan lainnya mencakup biaya tes psikologi sebesar Rp37.500 dan biaya asuransi sebesar Rp50.000.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Hari Ini di Jakarta , dari LTC Glodok hingga Mal Ciputra

    Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Hari Ini di Jakarta , dari LTC Glodok hingga Mal Ciputra

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyediakan layanan SIM keliling di lima lokasi di Jakarta untuk mempermudah masyarakat dalam memperpanjang surat izin mengemudi (SIM), pada hari ini, Senin, (16/12/2024).

    Dikutip dari akun X TMC Polda Metro Jaya Pada SIM keliling akan berada di beberapa lokasi di Jakarta, di antaranya:

    1. Jakarta Timur : Mal Grand Cakung.

    2. Jakarta Utara : LTC Glodok.

    3. Jakarta Selatan : Kampus Trilogi Kalibata.

    4. Jakarta Barat : Mal Ciputra.

    5. Jakarta Pusat : Kantor Pos Lapangan Banteng.

    Untuk menggunakan layanan ini, masyarakat diharapkan menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan serta membayar biaya administrasi sebelum mendatangi lokasi. Adapun persyaratannya meliputi fotokopi KTP yang masih berlaku, fotokopi SIM lama beserta SIM aslinya, surat keterangan kesehatan, serta hasil tes psikologi.

    Layanan SIM keliling ini hanya berlaku untuk perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku. Bagi pemilik SIM yang masa berlakunya sudah habis, mereka harus mengajukan permohonan untuk membuat SIM baru di lokasi yang ditentukan oleh pihak kepolisian.

    Biaya perpanjangan SIM sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 adalah Rp 80.000 untuk SIM A dan Rp 75.000 untuk SIM C.

    Perlu diketahui, perpanjangan untuk SIM B tidak dapat dilakukan melalui layanan SIM keliling, termasuk yang dibuka hari ini, dan pemiliknya harus memperpanjang di kantor Satpas, mengingat perbedaan jenis kendaraan yang diwakili oleh SIM B, yakni kendaraan dengan berat lebih dari 3,5 ton.

  • Sosok Ipda Ismail, Polisi Bagi Gajinya dan Jual Kambing untuk Bantu Lansia, Tenteng Beras Sendiri

    Sosok Ipda Ismail, Polisi Bagi Gajinya dan Jual Kambing untuk Bantu Lansia, Tenteng Beras Sendiri

    TRIBUNJATIM.COM – Kisah inspiratif datang dari seorang polisi.

    Polisi ini rela bagikan gajinya dan jual kambing untuk membantu warga yang membutuhkan terutama para lansia.

    Menurutnya daripada digunakan untuk hal tidak bermanfaat, rezeki yang ia dapatkan dari profesinya diberikan kepada orang yang membutuhkan.

    Sosok polisi tersebut bernama Ipda Ismail.

    Kisahnya sengaja diangkat kembali sebagai inspirasi dan pendorong semangat agar masyarakat lebih peduli kepada sesama.

    Ismail merupakan petugas bhabinkamtibmas di wilayah Sendana Kabupaten beberapa tahun lalu.

    Saat itu masih berpangkat Aiptu (Ajun Inspektur Polisi Satu).

    Dalam mengembang tugasnya sebagai bhabinkamtibmas di wilayahnya tidak sedikit pengorbanan yang harus diberikan demi membantu meringankan beban ekonomi warganya.

    Bahkan ia rela menyisihkan sebagian gajinya dan menjual kambing peliharaannya untuk membantu warganya.

    Sosok polisi seperti ini tentu sangat jarang dijumpai.

    Aksi-aksi kemanusiaannya kerap menjadi perhatian di media sosial karena kerendahan hati Ismail rela membantu sesama tanpa pamrih.

    Saat ini, Ismail sudah memikul tanggung jawab yang lebih besar.

    Ipda Ismail Anggota Polda Sulbar, saat bantu warga yang kurang mampu di Kabupaten Majene, Sulbar, Minggu (15/12/2024). (Humas Polres Majene)

    Ia sudah menjadi seorang perwira berpangkat Ipda (Inspektur Polisi Dua).

    Dengan pangkat barunya, aksi-aksi kemanusian yang dilancarkan sebelumnya terus dijaga.

    Karena aksinya tulus dari hati bukan sekedar mencari simpati dan popularitas.

    Ismail mengatakan, dirinya tidak pernah merasa malu untuk membantu warga.

    Bahkan ketika ia sudah berpangkat Ipda

    Ia tetap dengan rendah hati memikul beras, membawa tentengan bahan makanan, dan membagikannya kepada warga, terutama para lansia.

    “Kepedulian dan rasa empati tidak mengenal pangkat atau jabatan,” kata Ipda Ismail kepada wartawan, Minggu (14/12/2024), dikutip dari Tribun Sulbar.

    Lebih lanjut ia mengatakan, menurutnya semua orang memiliki kesempatan untuk membantu sesama, baik dengan cara yang besar maupun kecil. 

    “Daripada membuang-buang rezeki untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, lebih baik kita sedekahkan kepada mereka yang membutuhkan.

    Dengan begitu, kita tidak hanya membantu mereka di dunia, tetapi juga menabung pahala untuk kehidupan di akhirat,” lanjutnya.

    Ipda Ismail adalah contoh nyata bahwa menjadi polisi bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga tentang membangun kemanusiaan. 

    Sosok Ipda Ismail menunjukkan dengan tekad dan niat yang tulus, semua orang bisa membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain. 

    Kisahnya tentu menjadi inspirasi bagi semua orang khususnya generasi muda untuk lebih peduli dan berani berbuat baik kepada sesama.

    Kisah inspiratif lainnya datang dari sosok polisi bernama Bripka Seladi.

    Bripka Seladi mencuri perhatian publik karena memiliki pekerjaan sampingan sebagai pengumpul barang bekas.

    Selama 16 tahun bertugas di bagian pelayanan SIM, anggota Polres Malang Kota ini konsisten menolak suap.

    Bahkan dalam bentuk kecil seperti pemberian kopi dari pemohon SIM.

    Pria berusia 57 ini telah membuktikan integritas seorang polisi tidak hanya soal tugas, tetapi juga tentang menjalani kehidupan jujur dan bermartabat.

    Di Polres Malang ia berseragam polisi, namun ketika selesai tugas ia melanjutkan pekerjaan sampingannya sebagai pemulung.

    Bripka Seladi tak malu jadi pemulung demi uang tambahan untuk keperluan sehari-hari ketimbang mendapat uang dari cara tidak benar.

    Menurutnya, biarpun pemulung yang penting halal.

    Bripka Seladi nyambi jadi pemulung (TribunJatim.com/Aminatus Sofya – TRIBUNJATIM.COM/PURWANTO)

    “Lebih baik jadi pemulung, jauh lebih jujur dan benar daripada terima salam tempel dan suap,” ungkap Bripka Seladi belum lama ini.

    Bagi Bripka Seladi, mengelola sampah tidak hanya menambah penghasilan, tetapi juga menjadi cara untuk berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan. 

    Bahkan Bripka Seladi kini memiliki gudang sampah di Jalan Dr Wahidin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, tak jauh dari tempat ia bertugas.

    “Saya tidak pernah merasa rendah diri meskipun setiap hari berurusan dengan sampah. Ini pekerjaan halal, dan saya ikhlas melakukannya,” kata Bripka Seladi.

    Pendapatan dari hasil memilah sampah ini sekitar Rp25.000 hingga Rp50.000 per hari.

    Bripka Seladi memulai aktivitas memulungnya delapan tahun lalu.

    Awalnya, ia mengumpulkan sampah dengan sepeda ontel, memilahnya, dan menjualnya untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

    Apa yang dilakukan Bripka Seladi pun mengundang banyak perhatian masyarakat di dunia maya.

    Salah satunya yang ada di kolom komentar akun Instagram milik @jktnewss.

    Masyarakat berharap, baik Kapolri dan Kapolda dapat memberikan apresiasi kepada Bripka Seladi atas komitmennya menjadi polisi yang jujur.

    Kesederhanaan Bripka Seladi memang tak membuatnya tergoda untuk memanfaatkan posisinya.

    Ia tegas menolak gratifikasi dalam bentuk apapun, termasuk uang atau hadiah dari pemohon SIM.

    Prinsip ini juga diajarkan kepada keluarganya.

    “Kalau ada yang mencoba memberi sesuatu, saya suruh anak saya untuk mengembalikan.”

    “Saya tidak mau uang itu, karena hidup saya harus bersih,” tegas Seladi.

    Kini ia mengelola gudang sampah yang melibatkan anaknya, Rizal Dimas, dan beberapa rekan.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Layanan SIM Keliling hanya tersedia di tiga lokasi DKI Jakarta

    Layanan SIM Keliling hanya tersedia di tiga lokasi DKI Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka lokasi layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling bagi masyarakat yang ingin mengurus perpanjangan masa berlaku syarat legal berkendara, di Jakarta, pada Minggu.

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, diinformasikan layanan ini buka pukul 07.00-12.00 WIB.

    Berikut sejumlah lokasi layanan tersebut :

    Jaktim : Jalan Raden Inten Kalimalang Samping Mcd Duren Sawit

    Jakbar : Jalan Panjang Samping Indomaret Kebon Jeruk

    Jakpus : Bundaran HI

    Adapun dokumen yang harus dibawa ke SIM Keliling antara lain KTP dan SIM asli beserta fotokopi, formulir permohonan, dan mengikuti tes kesehatan di lokasi gerai.

    Layanan ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku.

    Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis harus mengajukan permohonan SIM baru di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A, dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024