Produk: SIM

  • Layanan SIM Keliling di Pulau Bawean Disambut Antusias, Warga Tak Perlu Repot Naik Kapal Berjam-jam

    Layanan SIM Keliling di Pulau Bawean Disambut Antusias, Warga Tak Perlu Repot Naik Kapal Berjam-jam

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Senangnya warga Pulau Bawean Gresik bisa mendapat layanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di Pulau Bawean. Mereka tidak perlu jauh-jauh menaiki kapal selama 3 jam lagi.

    Layanan SIM Keliling di Pulau Bawean Gresik dipusatkan di Pendopo Kawedanan Bank Jatim Bawean ini, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Meskipun dalam kondisi hujan seharian, beberapa warga antusias mengikuti perpanjangan SIM A maupun C.

    Layanan SIM keliling di Pulau Bawean Gresik akan berlangsung selama dua hari, Kamis (30/1) dan Jumat (31/1/2025).

    M. Iqbal salah satu pemohon SIM mengaku senang dengan adanya layanan SIM keliling di Pulau Bawean, Gresik. Menurutnya, sangat menghemat biaya pengurusan perpanjang SIM.

    “Alhamdulilah senang bisa perpanjang SIM di Pulau Bawean. Karena kalau urus ke Gresik harus menyeberangi lautan lepas. Biaya sampai 10 kali lipat. Termasuk biaya tiket, akomodasi, penginapan dan lainnya,  kata dia, Kamis (30/1/2025).

    Iqbal mengatakan, apalagi pada bulan Januari hingga Februari ini, rawan cuaca buruk. Dikhawatirkan kadang kapal tidak beroperasi dan saat masa aktif sim sudah berakhir, atau sudah lewat masa aktif. Maka harus pembuatan SIM baru.

    “Sangat membantu sekali SIM Keliling ini, semoga nanti bisa dibuatkan layanan pembuatan SIM baru di Pulau Bawean,” ujarnya.

    Hal yang sama juga disampaikan oleh Haji Hilal warga setempat. Dia mengapresiasi langkah dari Sat Lantas Polres Gresik yang datang langsung membawa bus SIM keliling ke Pulau Bawean Gresik.

    “Terima kasih Kapolres Gresik, Sat Lantas Polres Gresik, yang sudah melakukan layanan perpanjangan SIM di Pulau Bawean. Sehingga warga tidak perlu ke dataran Gresik. Sangat terbantu sekali,” tambahnya.

    Diketahui pada hari pertama layanan SIM Keliling di Pulau Bawean Gresik, ada 28 pemohon perpanjangan SIM A, dan C. Rinciannya sebanyak 10 pemohon SIM A dan 18 pemohon SIM C

  • iPhone Lawas dengan iOS 15.1 bakal Kehilangan Akses ke WhatsApp – Page 3

    iPhone Lawas dengan iOS 15.1 bakal Kehilangan Akses ke WhatsApp – Page 3

    Pembaruan aplikasi WhatsApp tersebut saat ini tersedia untuk penguji beta melalui program TestFlight Apple.

    Sebelumnya, di Android, menjalankan dua akun secara bersamaan di WhatsApp memerlukan penggunaan dua kartu SIM (dual-SIM), karena setiap akun harus memiliki nomor teleponnya sendiri.

    WhatsApp memang menawarkan aplikasi lain, WhatsApp Business, yang memungkinkan pengguna untuk mengatur akun kedua menggunakan nomor telepon berbeda. Namun, hal ini tetap berarti pengguna harus berpindah antar dua aplikasi.

    Pembaruan di Android dan yang saat ini sedang diuji untuk iOS memungkinkan pengguna dengan dua nomor telepon untuk menyimpan semua percakapan mereka dalam satu aplikasi.

    Dengan demikian, pengguna tidak perlu lagi repot berpindah-pindah aplikasi atau menggunakan perangkat berbeda untuk mengelola dua akun WhatsApp.

  • Puluhan Truk Galian C yang Melanggar di Gresik Ditindak

    Puluhan Truk Galian C yang Melanggar di Gresik Ditindak

    Gresik (beritajatim.com)- Puluhan truk Galian C dan kendaraan angkutan barang yang melanggar jam operasional ditindak oleh tim gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) dan satuan polisi lalu lintas. Semua kendaraan tersebut terjaring operasi gabungan.

    Dalam operasi tersebut, petugas memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan serta menindak pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas.

    Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera mengatakan, operasi gabungan ini dilakukan untuk mendisiplinkan pengemudi berlalu lintas. “Dari hasil razia, sebanyak 21 pelanggar ditindak. Rinciannya, 12 kendaraan dikenai tilang STNK, 9 pengemudi dikenai tilang SIM, serta 49 pengendara lainnya mendapat teguran,” katanya, Kamis (30/1/2025).

    Selain tindakan hukum lanjut dia, petugas juga memberikan sosialisasi dan imbauan kepada para sopir truk untuk selalu mematuhi aturan, termasuk larangan melintas di Jalan Raya Deandles Pantura Gresik pada jam-jam tertentu.

    “Operasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menertibkan kendaraan berat yang beroperasi di luar jam yang telah ditentukan.

    “Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko kecelakaan serta menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di wilayah Gresik,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, dengan adanya operasi ini, diharapkan kesadaran pengemudi angkutan barang semakin meningkat, sehingga tercipta lalu lintas yang lebih tertib dan aman bagi seluruh pengguna jalan. [dny/kun]

  • Kronologi Kecelakaan Tunggal yang Dialami Larasati Nugroho di Pesanggrahan

    Kronologi Kecelakaan Tunggal yang Dialami Larasati Nugroho di Pesanggrahan

    Jakarta, Beritasatu.com – Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan kronologi kecelakaan tunggal yang dialami artis FTV Larasati Nugroho (LN) di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    “Kecelakaan mobil yang dikendarai saudari LN terjadi pada Kamis (30/1/2025) pukul 02.45 WIB dini hari. Kecelakaan terjadi di jalan Ulujami Raya di depan Gang Baserin, Pesanggrahan, Jakarta Selatan,” jelas AKP Nurma Dewi ditemui di Polres Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (30/1/2025).

    AKP Nurma Dewi menjelaskan, pada awalnya pertama kali diduga Larasati Nugroho menyerempet satu sepeda motor.

    “Untuk kecelakaan itu, pertama kali menyerempet satu motor yang dikendarai satu orang. Kemudian, menabrak gerobak yang ada di situ, tetapi tidak ada pemiliknya, gerobak kosong. Kemudian menabrak pohon,” ungkapnya.

    “Akibat tabrakan itulah membuat kendaraan yang dikendarai saudari LN terbalik,” tuturnya.

    Atas kejadian itu, Polres Jakarta Selatan kini sedang mengejar pengendara sepeda motor tersebut.

    “Kendaraan motornya masih dicari. Oleh karena itu, dari satlantas masih mencari kendaraan yang diserempet untuk kita mintai keterangan,” ujarnya lagi.

    AKP Nurma Dewi memastikan, pada saat kejadian kecelakaan tersebut, Larasati Nugroho hanya seorang diri.

    “Untuk orang yang di mobil hanya saudari LN saja. Dia hanya seorang diri,” tuturnya.

    Untuk menindaklanjuti kejadian kecelakaan tersebut, membuat AKP Nurma Dewi mengamankan untuk sementara mobil Larasati Nugroho.

    “Kendaraan ada di Polres Metro Jaksel. Jadi barang bukti yang diamankan untuk sementara ini, yaitu untuk kendaraan, kemudian satu lembar STNK, serta satu SIM pengemudi,” tutup Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi yang menjelaskan kronologi Larasati Nugroho kecelakaan.

  • Besok, Larasati Nugroho Diperiksa Terkait Kecelakaan yang Dialaminya

    Besok, Larasati Nugroho Diperiksa Terkait Kecelakaan yang Dialaminya

    Jakarta, Beritasatu.com – Polres Jakarta Selatan akan memanggil artis FTV Larasati Nugroho untuk dilakukan pemeriksaan terkait kecelakaan yang menimpa dirinya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, besok, Jumat (31/1/2025).

    “Besok kami akan memanggil pengemudinya (Larasati Nugroho). Pemanggilannya sudah dijadwalkan oleh penyidik,” ujar Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).

    Selain Larasati Nugroho, rencananya polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pemilik gerobak yang ditabrak oleh Larasati Nugroho.

    “Kemudian untuk yang punya gerobak juga akan kita mintai keterangan, tadi sudah by phone untuk dimintai keterangan,” jelasnya lagi.

    AKP Nurma Dewi memastikan, pada saat kejadian kecelakaan tersebut, Larasati Nugroho hanya seorang diri.

    “Untuk orang yang di mobil hanya saudari LN saja. Dia hanya seorang diri,” tuturnya.

    Untuk menindaklanjuti kejadian kecelakaan tersebut, membuat AKP Nurma Dewi mengamankan untuk sementara mobil Larasati Nugroho.

    “Kendaraan ada di Polres Metro Jaksel. Jadi barang bukti yang diamankan untuk sementara ini, yaitu untuk kendaraan, kemudian satu lembar STNK, serta satu SIM pengemudi,” tutup Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi yang menyebut Larasati Nugroho diperiksa besok.

  • Donny Yoesgiantoro: Badan Publik yang Tidak Informatif Paling Banyak dari BUMN – Page 3

    Donny Yoesgiantoro: Badan Publik yang Tidak Informatif Paling Banyak dari BUMN – Page 3

    Berkaca pada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, dari hasil monev KI Pusat apakah ada keterbukaan informasi dari KPU dan Bawaslu?

    Jadi begini, waktu tahun 2023, KPU kami beri peringkat pertama pada waktu monev. Saya waktu itu dengan Mbak Titi Anggraini dari Perludem juga ditanya, Bapak itu kok ngasih KPU itu informatif, padahal kelakuannya kayak gitu?

    Saya bilang begini, Mbak ini ibaratnya dosen, murid itu pintar, tapi setelah jadi insinyur setelah jadi doktorandus dia itu berperkara atau dia itu asusila dan sebagainya, itu kan dosennya enggak boleh disalahin dong, saya bilang begitu.

    Artinya, saya itu sudah lihat dari Self-Assessment Questionnaire tadi, wah canggih betul dia, isinya bagus semua, kita lihat bagus semua, terus gimana? Kita kasih dong nilai 100, itu 80%. Pada waktu kita uji publik, eh Ketua KPU-nya datang. Sama saya kan kenal dekat.

    Dia datang dan presentasinya bagus, ya kasih nilai bagus juga gitu kan. Seperti mahasiswa dikasih ujian nilainya bagus, wawancara bagus, setelah jadi insinyur, setelah jadi dokter keluar dia kena asusila, lah masa dosennya disalahkan, kan enggak boleh begitu dong, ya kan?

    Saya mengatakan kita ini hanya melihat kalau mobil itu ada STNK-nya, ada BPKB-nya, BPKB-nya tidak kedaluwarsa. Kemudian ada SIM, STNK dan BPKB, kemudian dia itu tidak pernah ada asuransinya, kalau naik motor itu ada pentilnya. Kalau semuanya sudah bagus, ya sudah. Tapi begitu kita lihat motornya itu untuk nyopet, masa kita salah?

    Itu bukan wilayah KI Pusat lagi?

    Itu urusan lembaga lain. Jadi kita ini di Indonesia jangan ada lembaga yang superbody, harus ada sendiri-sendiri begitu. Itu urusan polisi, lembaga kepolisian kalau nyopet.

    Kalau hubungan KI Pusat dengan lembaga atau organisasi pers bagaimana?

    Satu, dia sama-sama lembaga non-structural, seperti Dewan Pers, dan Dewan Pers itu sama-sama koordinasinya di Kementerian Komdigi. Jadi ada di Komdigi karena kami belum independen, belum total independen, seperti KPU kan dia independen. Kalau kami kan masih ke Komdigi karena sekretaris kami itu masih eselon II.

    Jadi gampang melihat lembaga non-struktural itu, dia itu sudah mandiri atau tidak lihat sekjennya, kalau sekjennya eselon satu berarti dia sudah mandiri. Seperti KPU, KPK, Bawaslu dan dia punya anggaran sendiri. Kalau anggaran kami dikasih anggaran, tapi harus koordinasi dengan Komdigi.

    Soal Dewan Pers, kami juga mengatakan kepada Dewan Pers, kan ada beberapa organisasi wartawan, ada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), ada AJI gitu kan, urusannya kan ke wartawan. Kami mengatakan bahwa kalau kami, informasi-informasi itu tidak harus dibuka semuanya, ada informasi yang memang boleh ditutup di undang-undang kami.

    Kalau undang-undangnya mungkin Undang-Undang Pers, kami tidak mau masuk ke sana, dia akan mengatakan jangan dihalang-halangi dong kalau wartawan itu mau cari berita, ya silakan saja. Tapi di undang-undang kami boleh dikecualikan walaupun sifatnya ketat dan terbatas.

    Kita biasanya dengan AJI, dengan Dewan Pers dan PWI sudah membuat MoU. Kami mengatakan kami ada beberapa kerja sama dengan mereka bagaimana kalau misalnya wartawan ingin mengajukan permohonan informasi, boleh juga. Jadi wartawan sebagai pribadi maupun sebagai institusi boleh.

    Kalau yang meminta informasi publik itu adalah person, misalnya seorang karyawan, apakah itu juga dibolehkan?

    Boleh. Jadi seperti kami pernah menyelesaikan, ini kebetulan kasusnya sudah selesai, ada dosen bersengketa dengan universitasnya. Jadi katakanlah seorang dosen universitas, ini negeri ya karena PTN, kita tidak boleh masuk di PTS, perguruan tinggi swasta enggak boleh.

    Misalnya dosen UI atau dosen Gadjah Mada atau dosen Undip dia merasa jenjang jabatan akademisnya itu enggak naik-naik. Dia nberpikir, kalau enggak naik-naik jabatan ini jangan-jangan saya dimainkan di level dekanat, dekannya. Dia boleh minta permohonan, tolong dong saya minta dokumen penilaian jenjang jabatan akademis, kok saya enggak naik-naik.

    Begitu dikasih dibilang pula, kamu enggak naik jabatan karena penilaiannya jelek. Lho, saya pengen dong siapa yang menilai saya jelek? Enggak boleh gitu kan, itu kan masuk ke ranah pribadi kan enggak boleh dibuka. Kalau dibuka nanti diancam lagi yang menilai, itu ada seperti itu.

    Jadi akhirnya kita mediasi, mediasinya gagal. Karena mediasi gagal kita masukkan lagi ke ajudikasi non-litigasi. Jadi boleh karyawan meminta informasi publik, kalau karyawan SCTV enggak bisa karena SCTV swasta. Tapi kalau di RRI, TVRI boleh karena dia pakai APBN. Kalau swasta kan duitnya sendiri.

    Bagaimana cara KI Pusat merangkul Generasi Millenial dan Gen-Z untuk juga ikut mengawasi keterbukaan informasi ini?

    Strateginya ya saya dekatin dulu Menteri Pemuda dan Olahraga, itu kan termasuk Gen-Z juga dia. Badannya gede, besar, tinggi besar, tetapi termasuk Milenial kan? Kita sangat akrab dan Kemenpora kemarin nomor satu.

    Ya kita lakukan pendekatan, mereka bagus juga karena apa? Karena sesmennya juga bagus, sesmennya itu orang lama dan menterinya manut sama sesmen. Ini penting karena kadang-kadang pimpinan badan publik itu dia mengatakan kadang-kadang gini, itu enggak penting itu keterbukaan informasi.

    Sehebat apa pun sesmen kalau menterinya sudah ngomong begitu susah. Nah ini kebetulan koordinasinya bagus, bagus sekali, komunikasinya bagus. Dari kepala bironya, kepala biro biasanya PPID dari Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi.

    Atasan PPID itu pejabat administratif tertinggi di kementerian, biasanya sekjen, bisa sekjen, sestama, corporate secretary, pimpinan badan publik, atasan, atasan PPID, pimpinan badan publik, ini semuanya bagus. Nah, kita dekatin saja lewat itu karena Milenial tadi. Kita sering ada event-event dengan Pak Menteri, Pak Menterinya anak muda.

    Kedua, kita cari lagi mana ini yang kira-kira anak-anak muda yang suka. Kemudian kita dengan Pak Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata. Jadi itu adalah strategi kita, karena apa? Karena kita enggak bisa langsung, lihat saja undang-undang kita, membuat standar pelayanan informasi publik, menyelesaikan sengketa informasi publik.

    Jadi kita ke publiknya lewat badan publik. Jadi seperti tadi saya sampaikan, walaupun guyon Komisi Informasi Pusat itu tidak dikenal KIP ya, KI Pusat, lebih dikenal Kartu Indonesia Pintar betul, karena apa? Karena banyak masyarakat yang belum kenal Komisi Informasi karena tidak pernah dilakukan literasi.

    Ada literasi digital, ada literasi, ada rasio elektrifikasi. Tapi literasi keterbukaan informasi publik di masyarakat tidak ada, yang ada adalah literasi indeks keterbukaan informasi publik, itu yang disasar selalu di badan publik, pemerintah provinsi.

    Saya itu tidak tahu publik yang sudah terliterasi itu enggak tahu. Berapa persen publik yang sudah tahu keterbukaan informasi publik tidak pernah tahu, ini yang menjadi PR pemerintah sebenarnya.

    Ini yang harus pemerintah lihat bahwa publik itu harus dicerahkan juga. Ada keterbukaan informasi publik, ada lembaga yang namanya Komisi Informasi Pusat atau KI Pusat, dia punya di daerah juga, ada undang-undangnya, ada peraturan pemerintahnya.

     

  • Permata Bank X Japan Airlines Travel Fair 2025 Tebar Promo-Diskon Menarik

    Permata Bank X Japan Airlines Travel Fair 2025 Tebar Promo-Diskon Menarik

    Jakarta

    Permata Bank menyuguhkan minat traveling para nasabah dengan meluncurkan Permata Bank dan Japan Airlines (JAL) Travel Fair 2025. Sejumlah promo dapat dinikmati para nasabah yang ingin berpergian ke Jepang.

    Direktur Consumer Banking Permata Bank Djumariah Tenteram mengatakan Jepang masih menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Jepang masih mendominasi 10 negara yang paling banyak dikunjungi wisatawan Indonesia dengan catatan kenaikan 21% dibanding tahun lalu.

    “Melihat antusiasme yang tinggi, Permata Bank kembali berkolaborasi dengan Japan Airlines di tahun 2025 untuk menghadirkan pengalamam perjalanan yang lebih mudah, lebih nyaman, dan pastinya lebih dibutuhkan bagi para traveler,” ujar Djumirah dalam Konferensi Pers Permata Bank X Japan Airlines Travel Fair 2025, di Atrium 2, Lippo Mall Puri, Jakarta (30/1/2025).

    Djumirah menjelaskan ini merupakan keempat kalinya Permata Bank mengadakan Travel Fair ke Jepang dengan menggandeng Japan Airlines. Dan tahun ini pihaknya kembali menawarkan berbagai promo eksklusif yang akan menunjukkan perjalanan Jepang semakin menyenangkan.

    Selain itu, Djumirah mengungkapkan bagi para traveler yang ingin memiliki pembayaran praktis selama bepergian ke luar negeri, kartu Permata ME Global Card dapat menjadi pilihan yang tepat.

    “Dengan kartu ini, nasabah dapat mengelola hingga 13 mata uang dalam satu rekening, melakukan transaksi otomatis dalam mata uang lokal tanpa biaya konversi, sehingga tidak perlu repot menukar uang sebelum berangkat. Dengan fitur ini, transaksi selama perjalanan menjadi lebih mudah, hemat, dan nyaman,” ujar Djumirah.

    Adapun alasan Permata Bank menggandeng Japan Airlines karena reputasi layanan unggul dan kenyamanan kabin superior serta hiburan in-flight canggih dan komitmen Japan Airlines dalam menghadirkan pengalaman terbang yang tak tertandingi. JAL Country Manager Ando Masato mengungkapkan pihaknya bangga dapat kembali berkolaborasi dengan Permata Bank.

    “Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi traveler Indonesia untuk menjelajahi keindahan Jepang dan destinasi lainnya dengan pengalaman perjalanan yang nyaman, menyenangkan, dan penuh kesan,” ungkapnya.

    Sebagai informasi, Permata Bank x Japan Airlines Travel Fair 2025 melibatkan 9 travel agent terkemuka, antara lain Antavaya, Aviatour, Bayu Buana, Dwidayatour, Golden Rama, Obaja Tour, Panorama JTB, Wita Tour, dan HIS Tours and Travel, yang siap melayani dengan ragam pilihan paket perjalanan wisata menarik ke berbagai destinasi mancanegara.

    Selain mitra travel agent, SOMPO Insurance juga memberikan manfaat tambahan. Top spender berkesempatan mendapatkan asuransi perjalanan tahunan hingga Rp 7,5 juta dari serta paket liburan eksklusif 4 hari 3 malam di ClubMed Hokkaido Summer atau 3 hari 2 malam di ClubMed Bali. Ditambah lagi, 20 pelanggan beruntung juga akan mendapatkan e-sim Jepang gratis dari JavaMifi.

    (anl/ega)

  • Bisa Perpanjang SIM Mati Tanpa Bikin Baru Hari Ini, Simak Syaratnya

    Bisa Perpanjang SIM Mati Tanpa Bikin Baru Hari Ini, Simak Syaratnya

    Jakarta

    SIM yang mati bisa diperpanjang tanpa bikin baru mulai hari ini. Tapi tak semua ya, berikut persyaratan khusus yang harus dipenuhi.

    Pelayanan perpanjangan SIM (Surat Izin Mengemudi) tetap dibuka meski ada Hari Libur Nasional selama tiga hari kemarin. Namun ada beberapa pelayanan yang juga diliburkan. Untuk itu, terdapat dispensasi bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis sepanjang Hari Libur Nasional kemarin tanpa harus membuat baru.

    Dikutip akun Instagram satpasmetrojaya, dijelaskan pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada 27-29 Januari 2025 masih bisa melakukan perpanjangan tanpa perlu bikin baru.

    “Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada tanggal 27, 28, 29 Januari 2025 dapat melaksanakan perpanjangan SIM pada tanggal 30 Januari 2025 sampai tanggal 3 Februari 2025 dengan mekanisme perpanjangan,” demikian dijelaskan.

    Nah buat kamu yang memenuhi ketentuan di atas, maka tetap bisa melakukan perpanjangan meski sudah lewat waktunya. Sejatinya, perpanjangan SIM harus dilakukan tepat waktu. Lewat satu hari saja dari masa berlaku, maka kamu tak bisa melakukan perpanjangan melainkan harus membuat SIM dengan mekanisme pembuatan baru. Kendati demikian ada kondisi tertentu, saat SIM yang sudah lewat masa berlakunya namun bisa diperpanjang tanpa harus bikin baru.

    Aturan SIM Habis Masa Berlaku Harus Bikin Baru

    Kondisinya seperti saat Hari Libur Nasional kemarin. Sebagai pengingat, pada pasal 4 Perpol 5 tahun 2021 disebutkan SIM berlaku selama lima tahun terhitung mulai tanggal penerbitan dan dapat diperpanjang sebelum habis masa berlakunya. Kalau lewat waktu maka harus bikin baru seperti dijelaskan pada pasal 4 ayat 3. Namun dilanjutkan pada pasal 4 ayat 4, SIM lewat masa berlakunya karena keadaan tertentu masih bisa diperpanjang tanpa harus bikin baru.

    “SIM yang lewat dari masa berlakunya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) karena keadaan kahar dapat:
    a. dikecualikan terhadap ketentuan ayat 3
    b. dilakukan perpanjangan SIM berdasarkan Keputusan Kakorlantas Polri atas laporan dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah,” demikian dijelaskan pada pasal 4 ayat 4.

    Perpanjangan SIM dalam kondisi seperti pasal 4 ayat 4 dilaksanakan sesuai waktu dan tempat pelayanan pada Satpas yang ditetapkan oleh Kakorlantas Polri.

    (dry/rgr)

  • Cara Mengeringkan HP Kemasukan Air, Jangan Lakukan Ini!

    Cara Mengeringkan HP Kemasukan Air, Jangan Lakukan Ini!

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Musim hujan yang lebat sering kali menyebabkan banjir, dan salah satu masalah yang kerap terjadi adalah ponsel yang terkena air. Baik karena terendam, terkena cipratan, atau jatuh ke genangan, ponsel yang basah bisa mengalami kerusakan serius jika tidak segera ditangani dengan benar.

    Sayangnya, banyak orang panik dan melakukan langkah yang keliru, yang justru memperburuk kondisi perangkat. Agar ponsel Anda tetap dapat digunakan setelah terkena air akibat banjir, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan dengan cepat dan tepat.

    Melansir dari The Economic Times, Berikut adalah cara yang direkomendasikan untuk mengeringkan ponsel serta beberapa tindakan yang sebaiknya Anda hindari.

    Langkah yang Dianjurkan

    1. Keringkan Bagian Luar Perangkat

    Langkah pertama yang harus dilakukan saat ponsel terkena air adalah segera mengeringkan bagian luarnya. Gunakan kain lembut atau handuk yang memiliki daya serap tinggi untuk menyeka air yang menempel di permukaan perangkat. Pastikan untuk menekan kain dengan lembut tanpa menggosok terlalu keras agar air tidak masuk lebih dalam ke celah-celah kecil pada ponsel.

    2. Lepaskan Komponen yang Bisa Dilepas

    Setelah mengeringkan bagian luar perangkat, langkah selanjutnya adalah melepas komponen yang dapat dilepas untuk memudahkan proses pengeringan dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Komponen utama yang perlu dilepas adalah kartu SIM, kartu memori (jika ada), serta baterai dan penutup belakang jika perangkat memungkinkan.

    3. Keluarkan Air dari Port

    Setelah melepas komponen yang dapat dilepas, langkah berikutnya adalah mengeluarkan air yang mungkin masih tersisa di dalam port pengisian daya, port audio, dan celah-celah kecil lainnya. Salah satu cara yang disarankan adalah dengan mengetuk perangkat secara perlahan dengan posisi port menghadap ke bawah, sehingga gravitasi membantu cairan keluar secara alami.

    4. Bilas Jika Terkena Cairan Selain Air

    Jika ponsel tidak hanya terkena air biasa tetapi juga cairan lain seperti minuman manis, kopi, air laut, atau air kolam renang, langkah tambahan sangat diperlukan untuk menghindari residu yang dapat merusak komponen internal. Cairan selain air murni biasanya mengandung zat seperti gula, garam, atau bahan kimia yang dapat meninggalkan endapan atau menyebabkan korosi pada bagian dalam perangkat.

    Tindakan yang Harus Dihindari

    1. Menggunakan Alat Pemanas atau Udara Bertekanan

    Jangan menggunakan pengering rambut, udara bertekanan, atau menaruh ponsel dalam freezer atau mesin pengering, karena dapat memperparah kerusakan.

    2. Menyalakan atau Mengisi Daya Terlalu Dini

    Jangan mencoba menyalakan atau mengisi daya menggunakan kabel sebelum perangkat benar-benar kering. Jika sangat mendesak, pengisian daya nirkabel bisa menjadi alternatif.

    Lebih Baik Gunakan Silika Gel atau Beras?

    Banyak orang beranggapan bahwa memasukkan ponsel yang basah ke dalam wadah berisi beras dapat membantu menyerap kelembapan dengan cepat.

    Namun, Apple tidak menyarankan metode ini karena beras memiliki partikel kecil yang dapat masuk ke dalam port pengisian daya, lubang speaker, atau bagian lain dari perangkat.

    Hal ini justru berisiko menyebabkan kerusakan tambahan pada ponsel, terutama jika partikel beras tersangkut di dalam komponen internal.

    Sebagai alternatif yang lebih efektif, disarankan untuk menggunakan silika gel, yaitu bahan yang dirancang khusus untuk menyerap kelembapan dengan optimal.

    Penggunaan Silika Gel Untuk Mengeringkan HP

    Letakkan ponsel di dalam wadah kedap udara bersama dengan beberapa kantong silika gel, lalu biarkan selama beberapa hari agar kelembapan terserap sepenuhnya.

    Dibandingkan dengan beras, silika gel memiliki daya serap yang lebih tinggi dan tidak berisiko meninggalkan residu atau partikel yang dapat merusak perangkat.

    Kapan Ponsel Bisa Digunakan?

    Disarankan untuk menunggu setidaknya 48 hingga 72 jam sebelum mencoba menyalakan perangkat. Jangan tergesa-gesa menyalakan ponsel dalam keadaan masih lembap, karena air yang tersisa di dalamnya dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan permanen pada komponen elektronik.

    Jika setelah beberapa hari ponsel masih menunjukkan tanda-tanda gangguan, seperti layar berkedip, suara speaker teredam, atau tidak dapat diisi daya, sebaiknya segera membawa perangkat ke pusat layanan resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    (dag/dag)

  • Komisi I DPR Dorong Pemerintah Bentuk Strategi Mitigasi Soal Ancaman Judi Online – Halaman all

    Komisi I DPR Dorong Pemerintah Bentuk Strategi Mitigasi Soal Ancaman Judi Online – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI, Sumail Abdullah, mendorong pemerintah untuk membuat strategi mengenai deteksi dan mitigasi ancaman untuk memberantas judi online (judol). 

    Sumail mengatakan kemudahan memperoleh SIM card prabayar tanpa verifikasi identitas yang ketat telah membuka peluang bagi pelaku kejahatan, termasuk judi online, untuk beroperasi tanpa rasa takut. 

    “Perketat penjualan SIM card prabayar yang bisa dibeli dengan data palsu, yang langsung siap pakai dengan menggunakan identitas orang lain yang disalahgunakan untuk judi online (judol),” kata Sumail kepada wartawan, Rabu (29/1/2025).

    Politisi Partai Gerindra itu menambahkan bahwa pencegahan dan penanggulangan judol salah satunya dapat dilakukan dengan menertibkan sistem SIM card prabayar. 

    “Saya yakin kalau SIM card prabayar itu ditertibkan, agar tidak disalahgunakan untuk judi online, maka permasalah judol ini akan segera selesai,” ujar dia. 

    Sumail menilai, banyak oknum yang menggunakan data asli seperti NIK dan KK untuk kepentingan judi online. Menurutnya, jika ini bisa segera ditertibkan maka Judol dapat dikurangi. 

    “Penertiban kartu SIM Card Prabayar, merupakan salah satu jurus jitu dalam memberantas judi online selain menutup server atau situs judol,” katanya. 

    Lebih lanjut, dia berpandangan bahwa penertiban kartu SIM prabayar akan membatasi pemain dan bandar judol dalam membuat kartu SIM baru yang digunakan untuk judi online. 

    “Kalau memberantas judol tertibkan SIM card prabayar. Saya yakin ini pasti hilang cuma persoalannya operator mengejar profit, ujarnya,” tandasnya

    Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Komdigi) Alexander Sabar sebelumnya menyatakan, pihaknya sejauh ini telah melakukan penanganan terhadap konten judi online sebanyak 5 juta lebih konten.

    Kata Alexander, penanganan konten itu dilakukan pihaknya sejak tahun 2017 hingga Januari 2025 ini.

    “Dari tahun 2017, hingga 21 januari 2025 kemkomdigi telah menangani 5.707.952 konten judol yang beredar di berbagai situs dan aplikasi internet,” kata Alexander dalam ruang rapat.

    Lebih lanjut, perwira tinggi Polri tersebut menyatakan, penyebaran konten judi online itu tersebar di banyak platform media sosial.

    Paling banyak kata Alexander, ditemui di media sosial X dengan angka paparan konten judi online mencapai satu juta lebih.

    “Terlihat bahwa aplikasi X menjadi aplikasi yang paling banyak terpapar konten judi online. ada 1.429.063 dari periode 2016 sampai 21 januari 2025,” kata dia.

    Terhadap temuan tersebut, Alexander menyebut, pihaknya telah melakukan beberapa tindakan termasuk pemblokiran akun.

    Tak hanya itu, pihaknya juga mengklaim telah menjalin kolaborasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menyelidiki lebih jauh soal potensi aliran dana dari judi online.

    “Selanjutnya dalam upaya ini kamj melakukan evaluasi dan tindak lanjut berdasarkan pada instruksi Menkomdigi nomor 2 tahun 2024 yang di antaranya implementasi UU ITE dan instruksi telah melakukan asesmen integritas kpd seluruh tim terkait pada pemblokiran, telah melakukan permohonan bantuan PPATK dalam melakukan penelusuran aliran dana,” kata dia.

    Tak cukup di situ, Alexander juga menyatakan, pihaknya dalam hal ini Komdigi juga telah melakukan beragam upaya terhadap konten-konten negatif lainnya di medsos.

    Totalnya kata dia, terdapat 6 juta lebih konten yang ditangani oleh Komdigi terhitung sejak 2016 hingga 2025 ini.

    Hanya saja, Alexander tidak memerinci bentuk konten negatif apa saja yang berhasil diblokir oleh pihaknya.

    “Selain konten judol kami juga berupaya melakukan pemblokiran terhadap konten-konten negatif lainnya. Dari konten internet negatif sejak tahun 2016 sampai 21 januari 2025 terdapat 6.349.606 konten yang kita tangani,” tandas dia.