Produk: sembako

  • Polisi tangkap pembunuh pemilik warung sembako di Bekasi

    Polisi tangkap pembunuh pemilik warung sembako di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Pihak kepolisian telah menangkap terduga pelaku pembunuh pemilik warung sembako berinisial AS (64) yang ditemukan di tokonya yang terletak di Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi Sabtu (31/5).

    Hal tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Binsar Hatorangan pada Senin, namun dia belum menjelaskan secara rinci terkait penangkapan tersebut.

    “Sudah diamanin oleh Polda Metro Jaya,” katanya saat dikonfirmasi.

    Sementara itu Kepala Unit 5 Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya, Iptu Nurul Farouk Fadillah menjelaskan telah menangkap terduga pelaku berinisial AS.

    “Pelaku berinisial AS ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, saat bersembunyi di hotel kawasan Tangerang Selatan, Banten, Minggu (1/6) dini hari,” katanya.

    Nurul menjelaskan terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.

    “Kini pelaku dan barang Bukti dibawa Ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif menggali motif kejahatan tersebut,” katanya.

    Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab tewasnya seorang pemilik warung berinisial AS (64) yang ditemukan di tokonya yang terletak di Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi Sabtu (31/5).

    Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi Suparyono dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (1/6), menyebutkan pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut.

    “Kasus sedang dalam upaya penyelidikan oleh Polsek Pondok Gede dan dibantu oleh Satreskrim Polres Metro Bekasi,” ujarnya.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh anak korban yang mendatangi toko dalam keadaan tertutup.

    “Awalnya saksi datang ke toko untuk mendatangi korban (orang tua) yang sedang berada di toko sembakonya. Namun, tokonya masih tertutup dan korban tidak bisa di hubungi,” katanya.

    Saat dilakukan olah TKP, ditemukan adanya luka di bagian kepala korban. Saat ini pengungkapan kasus tersebut tengah ditangani oleh Polsek Pondok Gede dan Polres Metro Bekasi Kota.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelaku Pembunuhan Bos Sembako di Pondok Gede Bekasi Ditangkap – Page 3

    Pelaku Pembunuhan Bos Sembako di Pondok Gede Bekasi Ditangkap – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Misteri kematian tragis bos sembako di kawasan Pondok Gede, Bekasi, akhirnya terungkap. Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak cepat menangkap pelaku pembunuhan dalam waktu kurang dari 24 jam.

    Pelaku adalah AS yang tak lain karyawan dari korban. Dia ditangkap saat bersembunyi di sebuah hotel kawasan Tangerang Selatan.

    “Bos sembako berinisial A merupakan korban pencurian dan kekerasan disertai pembunuhan yang dilakukan oleh karyawannya sendiri. Pelaku berinisial AS kami amankan saat bersembunyi di sebuah penginapan atau hotel di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten,” kata Panit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Iptu Nurul Farouq Fadillah dalam keterangannya, Senin (2/6/2025).

    Dari tangan pelaku, polisi menyita uang tunai Rp67 juta, satu unit motor, dan dua ponsel yang diduga hasil kejahatan. Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya.

    “Saat diinterograsi di lokasi penangkapan, pelaku pun pasrah dan mengakui telah melakukan aksi kejahatannya. Selain pelaku, anggota juga menyita uang tunai hasil kejahahatan sebanyak Rp68 juta, 1 unit kendaraan motor, dan 2 unit telepon genggam, yaitu hasil dari pencurian tersebut,” ucap dia.

  • Misteri Bos Sembako di Pondok Gede Tewas Dalam Toko

    Misteri Bos Sembako di Pondok Gede Tewas Dalam Toko

    Jakarta

    Seorang pria berinisial AW (48), pemilik toko sembako ditemukan tewas di dalam tokonya di Pondok Gede, Kota Bekasi. Kasus tewasnya AW masih menjadi misteri.

    AW (48), pemilik sekaligus pengelola toko sembako, ditemukan tewas pada Jumat (31/5/2025), sekitar pukul 13.45 WIB. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban yang ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan terdapat luka di kepala.

    Ditemukan Bersimbah Darah di Dalam Toko

    Penemuan jenazah AW diketahui pertama kali oleh anak korban. Polisi menjelaskan, awalnya anak korban datang ke toko untuk menemui ayahnya, namun kondisi toko tersebut saat itu masih tertutup, dan korban tidak dapat dihubungi.

    Anak korban kemudian meminta bantuan warga untuk membuka rolling door. Setelah itu, ia menemukan kondisi ruko berantakan dan ada bercak darah di lantai.

    “Ada bercak darah di lantai,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi detikcom, Sabtu (31/5/2025).

    Lalu, anak korban menuju kamar mandi. Di sana, ia menemukan jenazah korban dengan kondisi tertumpuk kardus air mineral yang besar. Mengetahui ayahnya sudah tidak bernyawa, anak korban kemudian melapor ke polisi.

    Polisi Amankan Kaleng dan Pecahan Keramik

    Dalam proses olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyita beberapa barang yang diduga berkaitan dengan kematian korban, seperti pecahan keramik dan sebuah kaleng. Kedua barang ini diamankan sebagai barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim forensik.

    “Untuk barang bukti yang diamankan yaitu kardus bekas, kaleng bekas, pecahan keramik,” kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota AKP Suparyono kepada wartawan, Minggu (1/6/2025).

    “Sedangkan untuk luka masih menunggu hasil pemeriksaan dokter,” jelas Suparyono.

    Polisi Periksa Saksi

    Selain olah TKP dan autopsi, Polsek Pondok Gede dan dibantu oleh Satreskrim Polres Metro Bekasi mengusut penyebab kematian korban. Polisi memastikan penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh.

    “Kasus sedang dalam upaya penyelidikan oleh Polsek Pondok Gede dan dibantu oleh Satreskrim Polres Metro Bekasi,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Bekasi Kota AKP Suparyono, seperti dilansir Antara, Minggu (1/6/2025).

    Polisi juga menyampaikan korban tewas dengan kondisi luka di bagian kepala. Korban ditemukan tewas ditokonya di Jalan Raya Jatimakmur RT 08 RW 09 Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

    (wia/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Survei IPO catat 81 persen publik puas atas kinerja Presiden Prabowo

    Survei IPO catat 81 persen publik puas atas kinerja Presiden Prabowo

    Presiden Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc/aa.

    Survei IPO catat 81 persen publik puas atas kinerja Presiden Prabowo
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 01 Juni 2025 – 16:29 WIB

    Elshinta.com – Survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) mencatat 81 persen masyarakat puas atas kinerja Presiden RI Prabowo Subianto. Sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, berdasarkan survei tersebut sebanyak 81 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Presiden, sementara 19 persen merasa tidak puas.

    Dari total 1.200 responden, 13 persen menyatakan sangat puas, 46 persen puas, 22 persen cukup puas, 15 persen tidak puas, dan 4 persen sangat tidak puas.

    “Angka kepuasan yang tinggi ini menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki harapan terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo, meskipun tantangan besar di bidang ekonomi dan lapangan pekerjaan masih harus dihadapi,” kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah.

    Survei ini juga mengidentifikasi beberapa alasan di balik kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Prabowo. Sebanyak 19,5 persen menilai Prabowo tegas dan berwibawa, 16,7 persen mengapresiasi dukungannya terhadap pemberantasan korupsi, dan 11,5 persen menyoroti pengalamannya di pemerintahan.

    Selain itu, 9,4 persen menilai program-program Presiden memihak rakyat, 6,2 persen memuji bantuan sosial, dan 5,9 persen mengakui manfaat program makan bergizi gratis. Faktor lain seperti ketertarikan pada sosok presiden (3,6 persen), kepedulian terhadap rakyat kecil (3,4 persen), dan kecepatan kerja (2,5 persen) turut berkontribusi.

    Sebagian kecil responden juga menyebutkan kemampuan menyejahterakan masyarakat (2,5 persen), jaminan keamanan (2,4 persen), dihormati negara lain (1,8 persen). Berikutnya, pembelaan terhadap Palestina (0,9 persen), menstabilkan harga sembako (0,7 persen), dan tokoh paling ikhlas (0,50 persen) sebagai alasan kepuasan mereka. Namun, 12,5 persen responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

    Dalam survei tersebut, masyarakat juga menyampaikan masalah paling penting yang harus segera ditangani Pemerintah. Sebanyak 31,8 persen menuntut harga sembako yang lebih terjangkau, 12,5 persen memprioritaskan lapangan kerja, dan 9,6 persen menginginkan keamanan yang lebih baik.

    Isu lainnya mencakup kesejahteraan rakyat (7,9 persen), pemberantasan korupsi (7,4 persen), serta jaminan kesehatan (7,1 persen), pembangunan infrastruktur (4,5 persen), biaya pendidikan murah (3,5 persen). Selanjutnya penegakan hukum (2 persen), tidak menambah utang negara (1,9 persen), pemberantasan amoral, kriminal, dan premanisme (1,5 persen), jaminan kebebasan berpendapat (1,1 persen), dan lainnya (7,1 persen).

    “Pemerintah harus fokus kebijakan pro-rakyat agar stabilitas ekonomi dan sosial terjaga,” ucap dia.

    Survei IPO ini dilaksanakan antara tanggal 22 hingga 28 Mei 2025, melibatkan 1.200 responden melalui wawancara langsung. Margin of error yang diperoleh adalah 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data mencapai 95 persen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling (MRS) untuk menjamin representativitas data.

    Sumber : Antara

  • Cair Bulan Ini, Cek Syarat Penerima Subsidi Rp150.000 Per Bulan

    Cair Bulan Ini, Cek Syarat Penerima Subsidi Rp150.000 Per Bulan

    Jakarta, CNBC Indonesia Pemerintah tengah mempersiapkan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang akan mulai digulirkan kepada para pekerja di Indonesia pada Juni 2025.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa program ini ditujukan bagi pekerja dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta per bulan. Mereka akan menerima bantuan sebesar Rp150 ribu setiap bulannya.

    “Bantuan langsung subsidi upah itu nanti kita akan bahas dengan Kementerian Ketenagakerjaan, itu kira-kira Rp 150 ribu per bulan,” ujar Airlangga di Hotel Grand Hyatt, Kuala Lumpur, dikutip Minguu (1/6/2025).

    Sementara itu, jangka waktu pemberian bantuan subsidi itu rencananya bakal diberikan selama dua bulan.

    “Dua bulan. Dua bulan saja,” kata Airlangga.

    Jika dibandingkan pada masa Covid-19, besaran kali ini lebih kecil. Pada masa Covid, penerima BSU menerima Rp 600 ribu. Namun, ini hanya diberikan sebanyak 1 kali. Jika pemerintah mencairkan sebanyak dua kali, maka BSU kali ini totalnya hanya Rp 300 ribu.

    Selain BSU, pekerja juga akan menerima program diskon iuran JKK. Pemerintah memutuskan akan memperpanjang program diskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) bagi buruh di sektor padat karya.

    Kepada rumah tangga, pemerintah juga memberikan diskon moda transportasi, baik angkutan laut, pesawat hingga kereta api. Ini berlaku selama masa libur sekolah. Sejalan dengan ini, diskon tarif tol juga akan dilakukan pada masa libur panjang di akhir Mei dan awal Juni mendatang.

    Kemudian, ada diskon tarif listrik kembali diberlakukan pemerintah, kini diskon tarif listrik 50% selama Juni 2025-Juli 2025 untuk 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA.

    Lalu, pemerintah akan memberikan tambahan alokasi bantuan sosial (bansos) berupa kartu sembako dan bantuan pangan bagi 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

    (hsy/hsy)

  • Legislator Gerindra Beri Edukasi dan Bantuan Sembako ke UMKM di Nunukan

    Legislator Gerindra Beri Edukasi dan Bantuan Sembako ke UMKM di Nunukan

    Jakarta

    Anggota Komisi VII DPR RI, Rahmawati mengunjungi masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Kunjungan ini menjadi upaya dalam memperkuat peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi daerah.

    Rahmawati menegaskan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memiliki perhatian yang serius terhadap pengembangan sektor UMKM. Ia menegaskan seluruh kader Partai Gerindra siap mendorong penguatan UMKM hingga ke akar rumput hal tersebut sejalan dengan visi pemerintah.

    Dalam kunjungannya, Rahmawati juga menyalurkan bantuan sembako kepada pelaku UMKM dan masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial kepada warga perbatasan. Ia juga menyampaikan pentingnya keberlanjutan usaha kecil di tengah tantangan ekonomi yang tidak menentu.

    “UMKM itu banyak yang baru merintis dan menghadapi pasang-surut usaha. Bantuan ini diharapkan bisa membantu keberlanjutan usaha mereka, setidaknya untuk menjaga dapur tetap hidup,” ujar Rahmawati dalam keterangan tertulis, Minggu (1/6/2025).

    Rahmawati menambahkan UMKM berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menjadi solusi atas persoalan pengangguran. Untuk itu, ia mendorong para pelaku UMKM agar terus meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing di pasar nasional.

    Lebih lanjut, Srikandi Gerindra Kalimantan Utara itu juga memberikan edukasi tentang pentingnya implementasi UU No. 3 Tahun 2014 sebagai landasan hukum dalam mendukung sektor industri rakyat.

    Dalam sesi diskusi yang berlangsung interaktif, para pelaku UMKM menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi, seperti kesulitan mendapatkan bahan baku, terbatasnya akses terhadap permodalan, serta minimnya pelatihan teknis.

    Rahmawati pun menyampaikan kesiapannya untuk membawa seluruh aspirasi tersebut ke tingkat nasional.

    (akd/akd)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jelang Peluncuran Insentif Ekonomi Juni, Indonesia Diproyeksi Deflasi pada Mei 2025

    Jelang Peluncuran Insentif Ekonomi Juni, Indonesia Diproyeksi Deflasi pada Mei 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Konsensus ekonom memproyeksikan akan terjadi deflasi secara bulanan pada Mei 2025. Sementara secara tahunan, inflasi diproyeksikan akan melandai.

    Proyeksi ini di tengah rencana pemerintah meluncurkan stimulus untuk menjaga roda ekonomi melalui enam paket kebijakan.  “Semua program stimulus ekonomi tersebut segera diterapkan mulai tanggal 5 Juni 2025,” ujar Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso  dalam keterangan resmi, Selasa (27/5/2025).

    Stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi itu mencakup diskon tiket kereta api, angkutan laut hingga pesawat, diskon tarif tol, diskon tarif listrik, penebalan bantuan sosial dan pemberian bantuan pangan tambahan kartu sembako, bantuan subsidi upah (BSU), serta perpanjangan diskon iuran program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) di BPJS Ketenagakerjaan.

    Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) sendiri baru akan mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) periode Mei 2025 pada Senin (2/6/2025) esok.

    14 ekonom yang dihimpun Bloomberg memproyeksikan median atau nilai tengah IHK pada Mei 2025 berada di zona deflasi sebesar 0,14% month to month (MtM). Nilai tersebut menurun dibandingkan realisasi inflasi sebesar 1,17% MoM pada bulan sebelumnya atau April 2025.

    Adapun estimasi tertinggi diberikan oleh ekonom Standard Chartered Bank Aldian Taloputra sebesar 0,16%. Sementara estimasi terendah disampaikan oleh ekonom Maybank Securities Brian Lee Shun Rong sebesar -0,3%

    Dilihat secara tahunan atau year on year (YoY), 25 ekonom memproyeksi median IHK pada Mei 2025 berada di zona inflasi sebesar 1,87%. Nilai tersebut melandai dibandingkan realisasi inflasi sebesar 1,95% YoY pada April 2025.

    Estimasi tertinggi terpantau berada di angka 2,14% yang dikeluarkan oleh ekonom Standard Chartered Bank Aldian Taloputra. Sementara estimasi terendah di angka 1,7% oleh ekonom Maybank Securities Brian Lee Shun Rong dan ekonom Bank Pertama Josua Pardede.

    Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Andry Asmoro sendiri memperkirakan secara bulanan terjadi deflasi 0,18% MtM dan inflasi 1,8% YoY pada Mei 2025.

    “Tekanan deflasi menunjukkan stabilitas berkelanjutan dalam pasokan pangan dan normalisasi permintaan pasca-Lebaran,” ujar Andry dalam keterangannya, dikutip Minggu (1/6/2025).

    Lebih lanjut, dia memperkirakan inflasi inti akan tetap stabil di sekitar 2,5% YoY. Menurutnya, angka tersebut mencerminkan inflasi dasar yang terkendali di tengah permintaan domestik yang moderat.

    Sementara Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk. (BNLI) Josua Pardede memperkirakan terjadi deflasi 0,27% MtM pada Mei 2025 akibat lonjakan musiman selama periode Lebaran.

    “Penurunan harga ini terutama didorong oleh normalisasi harga pangan pasca-Idulfitri, termasuk penurunan harga komoditas volatile seperti cabai merah dan cabai rawit,” ujar Josua dalam keterangannya.

    Dia menyebut komoditas pangan utama seperti beras dan produk unggas diperkirakan masih mencatatkan inflasi dalam skala moderat. Di luar kelompok pangan bergejolak, harga yang diatur pemerintah (administered prices) juga mengalami deflasi meski tidak sedalam kelompok pangan.

    Penyebabnya, sambung Josua, disebabkan oleh turunnya harga BBM non-subsidi akibat pelemahan harga minyak global di April serta penurunan tarif angkutan udara menyusul berakhirnya lonjakan permintaan saat Lebaran.

    Sedangkan secara tahunan, dia memproyeksikan inflasi melandai menjadi sekitar 1,7% YoY pada Mei 2025. Inflasi inti juga diproyeksikan turun tipis ke 2,43% YoY dari 2,48% YoY, seiring dengan turunnya harga emas domestik dan penguatan nilai tukar rupiah.

    “Jika proyeksi ini terealisasi, maka tren penurunan inflasi tetap konsisten dengan tekanan harga yang rendah di semester I-2025. Secara kumulatif, inflasi sejak awal tahun hingga Mei diperkirakan baru mencapai 1,29% YtD, relatif rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” ujarnya.

  • Empati dari Bupati Jombang: Respons Cepat Bantu Warga Mayangan yang Tinggal di Rumah Hampir Roboh

    Empati dari Bupati Jombang: Respons Cepat Bantu Warga Mayangan yang Tinggal di Rumah Hampir Roboh

    Jombang (beritajatim.com) – Di sudut sunyi Dusun Murong Santren, Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, berdiri rumah tua yang nyaris roboh. Retakan memenuhi dindingnya, atapnya menganga, dan hanya satu kamar dari lima yang masih bisa ditinggali.

    Rumah itu adalah milik Ainur Rofiq dan Hana Kartika Dewi, pasangan suami istri yang tengah bertahan hidup dalam kondisi serba terbatas.

    Potret rumah tersebut sempat viral di media sosial. Foto-foto yang beredar menunjukkan kayu penyangga yang lapuk, atap rapuh, dan kondisi ruangan yang tak lagi bisa melindungi penghuninya dari panas maupun hujan. Disebutkan, kerusakan itu diperparah oleh terjangan angin, namun keterbatasan ekonomi membuat keluarga ini tak sanggup melakukan perbaikan.

    Kisah memilukan itu pun sampai ke telinga Bupati Jombang Warsubi. Tak menunggu lama, sang bupati yang akrab disapa “Abah Bupati” langsung memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat memberikan bantuan.

    Sabtu, 31 Mei 2025, rombongan dari Pemerintah Kabupaten Jombang turun ke lokasi. Sekretaris Daerah Agus Purnomo, didampingi Plt Kalaksa BPBD Wiku Bhirawa, perwakilan Dinas Sosial, hingga unsur Forkopimcam menyerahkan bantuan kepada Ainur Rofiq dan keluarga. Tindakan ini merupakan respons nyata atas laporan yang diterima langsung oleh Bupati Jombang.

    “Ini tindak lanjut dari laporan masyarakat yang diterima langsung oleh Abah Bupati. Kami bergerak cepat karena memang kondisi rumah sangat tidak layak huni dan pemilik rumah tidak mampu memperbaikinya,” kata Agus Purnomo pada Minggu (1/6/2025).

    Bantuan yang diberikan sangat komprehensif. Dari BPBD, diserahkan 50 lembar seng, 15 batang kayu blandar, empat terpal, serta kebutuhan pokok seperti makanan siap saji, alat kebersihan, dan perlengkapan sekolah. Dari Dinas Sosial, ada tambahan 6 paket sembako, 5 buah kasur lipat, 4 selimut, dan pakaian untuk keluarga.

    Proses perbaikan rumah, menurut Sekda Agus, akan segera dimulai secara gotong royong oleh warga sekitar, pemerintah desa, serta RT setempat. Tujuannya jelas: agar rumah itu kembali layak huni dan bisa memberi kenyamanan serta rasa aman bagi keluarga kecil ini.

    Tak hanya pemerintah kabupaten, Pemdes Mayangan sebelumnya juga telah memberikan bantuan. Ferry, Sekretaris Desa Mayangan, menjelaskan, “Kami sudah mengucurkan bantuan uang tunai sebesar Rp2.400.000 dua kali, ditambah sembako serta pengajuan ke Dinsos dan BPBD.”

    Kisah ini menjadi potret nyata tentang empati dan solidaritas sosial. Di tengah keterbatasan dan penderitaan, masih ada tangan-tangan yang rela terulur. Ketika atap rumah terbuka, hati-hati pun ikut terbuka. Dan dari situlah harapan mulai dibangun kembali, setapak demi setapak, bata demi bata. [suf]

  • Mensos: Jatim Provinsi dengan Populasi Lansia Terbanyak di Indonesia

    Mensos: Jatim Provinsi dengan Populasi Lansia Terbanyak di Indonesia

    Jember, Beritasatu.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan Jawa Timur merupakan provinsi dengan populasi warga lanjut usia (lansia) terbanyak di Indonesia, yakni mencapai 6 juta jiwa.

    Hal itu disampaikan Gus Ipul saat menghadiri peringatan Hari Lansia Nasional 2025 bersama dengan 4.000 warga lansia di Alun-alun Jember Nusantara, Jember, Jawa Timur, Sabtu (31/5/2025). 

    Didampingi Bupati Jember Muhammad Fawait, Gus Ipul menegaskan pemerintah terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup lansia. 

    Salah satunya lewat peringatan Hari Lansia yang difokuskan untuk membangun kebahagiaan dan kesehatan bersama, sekaligus menyukseskan berbagai program kesejahteraan khusus bagi lansia. Program-program ini mencakup rehabilitasi sosial dan medis yang sangat dibutuhkan.

    Gus Ipul mengatakan Jawa Timur sebagai provinsi dengan lansia terbanyak di Indonesia dan Kabupaten Jember menyumbang angka tertinggi lansia di Jawa Timur dengan jumlah 415.000 lansia.

    “Sesuai data Badan Pusat Statistik, Kabupaten Jember memiliki persentase penduduk miskin 9,39% dari lebih dari 2,5 juta jiwa penduduknya. Oleh karena itu, sinergi dengan pemerintah pusat sangat penting untuk menekan angka kemiskinan,” ujarnya.

    Gus Ipul menyalurkan bantuan sosial senilai Rp 21 miliar untuk berbagai kebutuhan lansia di Jember, meliputi sembako, pelayanan kesehatan, serta sarana, dan prasarana kewirausahaan guna mendukung kemandirian ekonomi mereka.

    Bupati Jember Muhammad Fawait mengatakan penting adanya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan kualitas hidup lansia.

    “Kami harap dan optimistis 5 tahun ke depan insyaallah angka kemiskinan ekstrem di Jember kami tekan sehingga bisa berkurang signifikan,” ujarnya.

  • Syarat Penerima Bantuan Subisidi Upah Rp150.000/Bulan, Catat Jadwalnya

    Syarat Penerima Bantuan Subisidi Upah Rp150.000/Bulan, Catat Jadwalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bantuan Subsidi Upah (SBU) kembali digelar. Program ini akan dikhususkan bagi mereka yang memiliki upah kecil.

    Bantuan tersebut diberikan pada pekerja, dengan penghasilan kurang dari Rp 3,5 juta mulai Juni 2025 mendatang.

    “Bantuan langsung subsidi upah itu nanti kita akan bahas dengan Kementerian Ketenagakerjaan, itu kira-kira RP 150 ribu per bulan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Hotel Grand Hyatt, Kuala Lumpur, dikutip Sabtu (31/5/2025).

    Airlangga juga memastikan lamanya program tersebut. Jangka waktu pemberian bantuan direncanakan diberikan selama dua bulan.

    Sebelumnya bantuan yang sama pernah diberikan pada masa Covid-19. Namun sekarang jumlahnya jauh lebih kecil.

    Saat itu bantuan diberikan sekali dengan besaran Rp 600 ribu. Sementara sekarang Rp 300 ribu, dengan diberikan Rp 150 ribu sebanyak dua kali.

    Para pekerja juga akan mendapatkan program diskon iuran JKK selain BSU. Program ini diperpanjang bagi buruh di sektor padat karya.

    Pemerintah juga memberikan diskon moda transportasi untuk rumah tangga. Ini berlaku dari angkutan laut, pesawat hingga kereta api.

    Bantuan tersebut berlaku selama masa libur sekolah. Diskon untuk tarif tol masa liburan panjang juga diterapkan selama akhir Mei dan awal Juni.

    Pemerintah juga menggelar lagi diskon tarif listrik. Kini diskon 50% diberikan pada 79,3 juta rumah tangga di bawah 1.300 VA selama Juni-Juli 2025.

    Selain itu tambahan alokasi bantuan sosial juga akan dilakukan. Yakni kartu sembako dan bantuan kartu sembako dan pangan untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat.

     

    (luc/luc)