Produk: sembako

  • `Soft launching` percontohan Kopdes/Kel MP di Bantul dapat direplikasi daerah lain

    `Soft launching` percontohan Kopdes/Kel MP di Bantul dapat direplikasi daerah lain

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Menkop: `Soft launching` percontohan Kopdes/Kel MP di Bantul dapat direplikasi daerah lain
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 16 Juni 2025 – 13:24 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa pihaknya terus mendorong percepatan pembentukan 80 percontohan (Mock-Up) Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia. Saat ini, sudah ada sekitar delapan Kopdeskel Merah Putih yang menjadi percontohan.

    Kedelapan percontohan Kopdes/Kel Merah Putih tersebut adalah Kopdes/Kel Merah Putih Srimulyo (Bantul, DIY), Penfui Timur (Kupang, NTT), Tamanmartani (Sleman, DIY), Sinduadi (Sleman, DIY), Rengel (Tuban, Jatim), Wonokerto (Pasuruan, Jatim), Randugading (Malang, Jatim), dan Sidomulyo (Jember, Jatim).

    “Saya berharap mereka dapat menjadi contoh yang membanggakan dan dapat direplikasi daerah lain di seluruh Indonesia,” kata Menkop Budi Arie Setiadi pada acara Soft Launching Percontohan Kopdes/Kel Merah Putih, di Kalurahan Srimulyo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (15/6).

    Menkop menganggap bahwa percontohan Kopdes/Kel Merah Putih tersebut bisa dijadikan sebagai best practise sehingga berikutnya bakal direplikasi daerah-daerah lain. “Ini kan namanya piloting, contoh bagaimana mengelola Kopdes/Kel yang baik dan prudent, menguntungkan, tingkat partisipasi masyarakat tinggi, serta bisa memberikan manfaat,” ucap Menkop.

    Bagi Menkop Budi Arie, koperasi itu sebagai alat yang berdampak untuk kesejahteraan masyarakat. “Kita akan bikin jaringan koperasi nasional, dengan memetakan potensi-potensi Kopdes yang ada agar terbaca daerah mana butuh apa, kurang apa, akan disuplai Kopdes daerah lain,” kata Menkop.

    Sehingga, lanjut Menkop Budi Arie, kemandirian ekonomi bisa diwujudkan secara bersama-sama. “Jadi, Kopdes/Kel Merah Putih itu jaringan distribusi baru, jaringan pemasaran baru, dan jaringan kekuatan ekonomi rakyat berbasis gotong royong,” jelas Menkop.

    Menkop menambahkan, sesuai amanat Inpres Nomor 9/2025, semua penerima program KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dari Kementerian Sosial didorong untuk menjadi anggota Kopdes. “Saya akan melihat berapa jumlah anggota Kopdes, maka syarat menjadi anggota jangan memberatkan,” kata Menkop.

    Menkop menambahkan karena salah satu ukuran kesuksesan Kopdes/Kel Merah Putih adalah tingkat partisipasi masyarakat dalam menjadi anggota koperasi. 

    Dalam kesempatan yang sama, Menkop Budi Arie juga melakukan dialog interaktif secara online dengan pengurus Kopdes-Kopdes percontohan tersebut. Ketua Kopdes Penfui Timur asal Kupang, misalnya, menjelaskan bahwa Kopdesnya sudah memiliki enam gerai (kantor, logistik, cold storage, sembako) dan bergerak di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

    “Namun, kita belum bisa memiliki klinik dan apotik desa karena berkaitan dengan proses perijinan,” kata Ketua Kopdes Penfui Timur.

    Menanggapi hal itu, Menkop Budi Arie menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan masuk ke dalam Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih. “Tenang, saya akan bereskan masalah perijinan itu,” tegas Menkop.

    Bahkan, Menkop menekankan bahwa semua aturan yang ada, termasuk di daerah, harus mendukung suksesnya Kopdes/Kel Merah Putih. “Kalau perlu relaksasi aturan, bila untuk kepentingan masyarakat. Jangan sampai aturan menghambat kita,” ucap Menkop.

    Menkop mencontohkan aturan yang mensyaratkan hanya Noraris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) yang boleh mengeluarkan sertifikat atau akta Kopdes. “Saya surati Menteri Hukum, dan semua notaris boleh mengeluarkan akta Kopdes,” ungkap Menkop.

    Kopdes lainnya dari Sidomulyo, Jember, menjabarkan bahwa Desa Sidomulyo merupakan penghasil kopi robusta terbesar di Jember dengan total produksi sebesar 5000 ton yang siap ekspor ke Jepang dan Singapura. “Itu direct ekspor,” ucap Ketua Kopdes Sidomulyo.

    Selain kopi, Desa Sidomulyo juga penghasil domba terbaik di Indonesia. “Kita juga sudah bekerjasama dengan Singapura sebanyak 2500 ekor,” kata Ketua Kopdes Sidomulyo.

    Sementara Ketua Kopdes Randugading asal Kabupaten Malang mengatakan, Kopdesnya sudah memenuhi enam gerai Kopdes ditambah satu gerai untuk pengelolaan air bersih. “Kami juga mempunyai merek beras lokal sendiri yang bisa melayani 3 ton perbulan untuk seluruh anggota koperasi,” kata Ketua Kopdes Randugading

    Selain itu, Kopdes Randugading yang merupakan pengembangan dari Koperasi Wanita (Kopwan) dan beraset sebesar Rp3 miliar itu, juga berkeinginan menjadi distributor pupuk bersubsidi dan gas elpiji 3 kilogram. “Kami juga memohon agar proposal pinjaman dana bergulir LPDB bisa segera dicairkan,” kata Ketua Kopdes Randugading.

    Motor Penggerak

    Sementara itu, di Bantul sejauh ini ada tiga bakal percontohan Kopdes/Kel Merah Putih untuk nasional. Tiga percontohan itu berada di Kalurahan Srimulyo (Kecamatan Piyungan), Kalurahan Sriharjo (Imogiri), dan Kalurahan Bangunharjo (Sewon). Namun, baru Kopdes/Kel Merah Putih di Srimulyo yang dianggap lebih siap dibandingkan yang lain.

    Dimana Kopdes/Kel Merah Putih Srimulyo dirancang menjadi motor penggerak ekonomi desa dengan unit usaha meliputi ketahanan pangan, klinik desa, apotek, unit simpan pinjam, pergudangan, toko sembako, jasa pariwisata, peternakan, hingga perikanan. 

    Intinya, unit usaha Kopdes/Kel Srimulyo dapat berfokus pada pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dan memperkuat rantai ekonomi desa.

    “Kopdes/Kel Merah Putih sebagai garda terdepan perekonomian, sehingga perlu dikelola dan dibangun agar tercipta kesejahteraan masyarakat Srimulyo,” kata Lurah Srimulyo Wajiran.

    Kopdes/Kel Merah Putih Srimulyo juga dinilai mampu bergerak dengan menjalin kolaborasi bersama tokoh masyarakat dan warga setempat. Di sana, sudah ada yang mau kerja sama, mau menyumbangkan aset, dan sebagainya. Artinya, sudah ada kolaborasi dengan warga setempat atau sekitar. 

    Lurah Wajiran mengungkapkan, Kopdes/Kel Merah Putih Srimulyo yang didukung Dana Keistimewaan (Danais) sebesar Rp700 juta diharapkan menjadi penggerak utama ekonomi lokal serta penyertaan modal dalam bentuk aset.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Kapolri tinjau langsung SPPG Polda Bali guna dukung kelancaran MBG

    Kapolri tinjau langsung SPPG Polda Bali guna dukung kelancaran MBG

    “Pada kesempatan ini, saya mengecek langsung seluruh kesiapan SPPG Polda Bali. Tentunya hal ini untuk mendukung program Astacita dari Bapak Presiden,”

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali guna mendukung kelancaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi bagian dari Astacita Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Pada kesempatan ini, saya mengecek langsung seluruh kesiapan SPPG Polda Bali. Tentunya hal ini untuk mendukung program Astacita dari Bapak Presiden,” kata Jenderal Pol. Sigit dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

    Dalam kesempatan tersebut, Kapolri beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Polri meninjau sejumlah fasilitas SPPG Polda Bali.

    Fasilitas-fasilitas itu di antaranya adalah sarana transportasi pengantaran makanan MBG, ruang penerima bahan baku, gudang basah, gudang kering, ruang pendingin, tempat alat masak, ruang alat cuci, loker petugas SPPG, dan dapur SPPG Polda Bali.

    Jenderal polisi bintang empat itu juga memberikan 100 paket sembako kepada petugas SPPG Polda Bali.

    Adapun total siswa penerima manfaat MBG Polda Bali adalah sebanyak 3.072 siswa dengan rincian sebagai berikut:

    – TK Kemala Bhayangkari: 68 Siswa
    – TK/RA Darul Huda: 102 Siswa
    – SDN 14 Dangin Puri: 207 Siswa
    – SDN 02 Sumerta: 162 Siswa
    – SDN 17 Dangin Puri: 178 Siswa
    – SDN 29 Dangin Puri: 374 Siswa
    – SMPN 3 Denpasar: 1.061 Siswa
    – SMAN 7 Denpasar: 920 Siswa

    Sebagai informasi, program pembangunan SPPG ini merupakan komitmen Polri dalam menjembatani kebijakan Astacita yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto dengan kebutuhan riil masyarakat sekaligus menjamin akses pangan bergizi tanpa biaya.

    Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan bahwa dari 89 lokasi SPPG yang sedang disiapkam Polri, tujuh SPPG sudah beroperasi, 22 dalam verifikasi, dan 60 lainnya dalam pembangunan.

    Dia mengatakan bahwa tujuh SPPG yang telah beroperasi itu berlokasi di Pejaten dan Cipinang (Jakarta), Mapolda Jawa Barat, serta titik-titik strategis di Banten, Bali, Bengkulu, dan Polda Metro Jaya. Layanan ini telah menjangkau 21.000 penerima manfaat.

    Sementara itu, 22 SPPG yang sudah dalam tahap akhir verifikasi tersebar dari Aceh hingga Papua, termasuk DI Yogyakarta, Jambi, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sudah Tiga Kali Beraksi, Pembobol Warung Sembako di Pesanggrahan Jaksel Ditangkap – Page 3

    Sudah Tiga Kali Beraksi, Pembobol Warung Sembako di Pesanggrahan Jaksel Ditangkap – Page 3

    Dalam kasus ini, polisi turut menyita satu unit sepeda motor, sebuah obeng, sebuah kunci L, dan satu ponsel.

    Selain itu, polisi juga menemukan barang curian berupa 2 renceng kopi, 12 gelas minyak goreng, 4 pasta gigi, 3 renceng pewangi pakaian, 15 korek api, 8 ikat tali tambang, 2 ikat tali rafia, 2 renceng bumbu, 1 dus masker, setengah dus plester luka, setengah dus spidol, sikat kawat, sabun cuci, dan sabun mandi.

    “Pelaku kini sudah kami amankan bersama dengan barang bukti di Mapolsek Pesanggrahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” ucap dia.

     

  • Ojol hingga Kelompok Difabel Apresiasi Baktikes Polri, Ucap Terima Kasih ke Kapolri

    Ojol hingga Kelompok Difabel Apresiasi Baktikes Polri, Ucap Terima Kasih ke Kapolri

    Jakarta

    Polri menggelar Bakti Kesehatan (baktikes) dengan memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari banyak warga.

    “Terima kasih Pak Kapolri atas bakti kesehatannya. Semoga bermanfaat untuk masyarakat semuanya,” kata perwakilan sopir ojek online, Muklis, kepada wartawan, Senin (16/6/2025).

    Kelompok difabel juga mengapresiasi kegiatan bakti kesehatan yang digelar Polri. Fikri Satria Nugraha, salah satu sopir ojol disabiitas, mengaku mendapatkan bantuan tongkat saat hadir di bakti kesehatan Polri di Polres Metro Bekasi.

    “Saya ingin mengucapkan kepada Bapak Kapolri Bapak Jenderal Listyo Sigit yang telah membantu memberikan tongkat kruk,” katanya.

    Apresiasi juga disampaikan oleh wanita bernama Rani. Dia diketahui merupakan Ketua Yayasan Disabilitas Produktif dan Mandiri Kabupaten Bekasi. Rani dan sembilan rekan disabilitasnya mendapatkan bantuan kursi roda dari Polri.

    Warga penerima bantuan di Bakti Kesehatan Polri (dok.istimewa)

    “Terima kasih untuk Bapak Kapolri dan Ibu Kapolri terhadap perhatiannya kepada kami, atas atensinya kepada kami. Kegiatan ini kami sangat senang sekali diundang dan mendapatkan manfaat dari kegiatan ini, salah satunya menerima bantuan sembako dan bantuan kursi roda,” kata Rani.

    “Harapan kami adalah lebih banyak lagi perhatian kepada kami karena kami di sini hanya bersepuluh. Kami banyak dan mudah-mudahan ke depannya semua rekan-rekan disabilitas mendapatkan manfaat dan perhatian yang sama,” ujar Rani.

    Kegiatan bakti kesehatan merupakan rangkaian puncak dari kegiatan Bakti Kesehatan yang dilakukan jajaran Polri dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Bakti Kesehatan telah digelar sejak 1 Juni hingga 1 Juli mendatang dengan mengusung tema Polri Untuk Masyarakat.

    Jenderal Sigit mengatakan pada puncak Bakti Kesehatan ini, Polri menyediakan layanan kesehatan kepada 68.311 peserta. Para peserta terdiri dari kelompok disabilitas hingga pengemudi ojek online.

    “Pada pelaksanaan Puncak Bakti Kesehatan Serentak hari ini, Polri menyediakan layanan kesehatan kepada 68.311 peserta di antaranya 1.601 disabilitas dan 38.904 driver ojol dengan melibatkan 5.706 tenaga kesehatan,” katanya.

    Polri juga membagikan 68.311 paket sembako dalam puncak Bakti Kesehatan hari ini. Selain itu ada juga pembagian 5.000 paket imunitas, 2.500 kacamata gratis kepada masyarakat.

    Kapolri hadiri Puncak Bakti Kesehatan Polri di Bekasi (dok.istimewa)

    “Serta pemberian sebanyak 274 alat bantu disabilitas berupa 100 kursi roda, 29 alat bantu dengar, 75 kruk, 50 alat menulis braile, 10 alat bantu penyangga sendi kaki, 10 tongkat tuna netra,” katanya.

    (ygs/hri)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Info Lengkap Tiket Sembako Murah dan Penyaluran KJP Terbaru – Page 3

    Info Lengkap Tiket Sembako Murah dan Penyaluran KJP Terbaru – Page 3

    Pastikan membawa seluruh dokumen yang dibutuhkan saat pengambilan sembako murah KJP. Kelengkapan dokumen mempercepat proses verifikasi. Jika ada yang kurang, proses bisa tertunda atau dibatalkan.

    Demi keamanan dan kenyamanan, disarankan tidak membawa anak di bawah 12 tahun saat pengambilan. Jika memungkinkan, titipkan kepada keluarga atau kerabat.

    Jika Anda tidak hadir pada jadwal yang ditentukan, pendaftaran ulang harus dilakukan melalui situs antriankjp.pasarjaya.co.id. Pastikan melakukan pendaftaran ulang sebelum batas waktu berakhir agar tidak kehilangan kesempatan.

    Sebagaimana tercantum di situs resmi: “Pengambilan sembako hanya dapat dilakukan di lokasi yang telah dipilih saat pendaftaran dan tertera pada tiket antrean.”

  • Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan, Bagikan 5.000 Paket Imunitas – Page 3

    Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan, Bagikan 5.000 Paket Imunitas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Bakti Kesehatan di Polres Metro Bekasi, Senin (16/6/2025).

    Dalam kegiatan puncak Bakti Kesehatan tersebut, Polri juga membagikan ribuan paket sembako dan pelayanan kesehatan secara gratis untuk masyarakat yang membutuhkan.

    Bakti Kesehatan Polri digelar sejak 1 Juni hingga 1 Juli 2025, sebagai rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yang jatuh pada 1 Juli nanti, dengan tema Polri untuk Masyarakat.

    “Mungkin perlu kami informasikan juga kepada masyarakat bahwa di puncak Bakti Kesehatan hari ini melibatkan kurang lebih 145.900 peserta, 68.311 peserta, di antaranya 1.600 disabilitas, kemudian 38.904 driver dari ojek online, dan melibatkan 5.700 tenaga kesehatan,” kata dia kepada wartawan, Senin (16/6/2025).

    Pada acara puncak Baktikes ini, Polri juga memberikan 68.311 paket sembako, 5.000 paket imunitas, 2.500 kacamata gratis, dan 274 alat bantu disabilitas, seperti 100 kursi roda, 29 alat bantu dengar, 50 alat tulisan braille, 10 penyangga sendi, dan 10 tongkat tunanetra.

    Khusus di Polres Metro Bekasi, pelayanan kesehatan disediakan kepada 5.000 peserta dengan melibatkan sebanyak 200 Tenaga Kesehatan.

    Di samping itu, terdapat pembagian 5.000 paket sembako dan 5.000 paket imunitas kepada masyarakat, serta pemberian alat bantu disabilitas berupa 10 kursi roda, 2 alat bantu dengar dan 2 kruk.

  • Cara Ambil Sembako KJP Juni 2025: Syarat, Jadwal, dan Link Daftar – Page 3

    Cara Ambil Sembako KJP Juni 2025: Syarat, Jadwal, dan Link Daftar – Page 3

    Sebelum mengambil tiket KJP sembako murah, pastikan Anda memenuhi persyaratan umum yang telah ditetapkan. Penerima manfaat harus terdaftar sebagai pemegang KJP aktif dan berdomisili di Jakarta. Selain itu, saldo KJP Anda harus mencukupi untuk melakukan pembelian sembako yang telah disubsidi.

    Selain persyaratan umum, terdapat beberapa dokumen penting yang wajib dibawa saat pengambilan sembako. Dokumen-dokumen ini meliputi Kartu KJP asli, kartu ATM KJP, KTP asli, fotokopi Kartu Keluarga (KK), dan tiket antrean online (cetak atau screenshot). Pastikan semua dokumen dalam kondisi baik dan mudah diakses.

    Proses pendaftaran antrean online merupakan langkah awal untuk mendapatkan tiket KJP sembako murah. Pendaftaran dilakukan melalui situs resmi antriankjp.pasarjaya.co.id. Pendaftaran dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Satu pendaftaran hanya berlaku untuk satu kali pengambilan di lokasi yang telah dipilih.

  • Menkop Budi Arie Resmikan Percontohan Kopdes Merah Putih di Yogyakarta

    Menkop Budi Arie Resmikan Percontohan Kopdes Merah Putih di Yogyakarta

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koperasi Republik Indonesia Budi Arie Setiadi meresmikan mock up atau percontohan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kelurahan Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    “Jadi, dari tadi pagi, kami ke Kabupaten Sleman, ke Koperasi di Desa Tamanmartani, Kabupaten Sleman, dan sekarang saya ada di Koperasi Desa Merah Putih Srimulyo, Kabupaten Bantul,” kata Menteri Budi Arie disela peresmian ‘mock up’ Koperasi Desa Merah Putih Srimulyo Bantul, Minggu.

    Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, bahwa DIY memang istimewa dan harus menjadi percontohan bagi kopdes (koperasi desa) Merah Putih yang lain di seluruh Indonesia.

    “Makanya ini soft launching. Karena nanti dirapikan lagi, paling tidak sudah ada fisiknya, gitu loh. Karena, dari seluruh target 80.000 koperasi desa di seluruh Indonesia, saat ini sudah 79.882 kopdes kelurahan yang terbentuk di seluruh Indonesia, katanya.

    Dengan demikian, kata dia, dari target pembentukan kopdes Merah Putih se Indonesia, tinggal tiga provinsi yang belum selesai 100 persen pembentukan kopdes, yaitu yang berada di Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan.

    Menurut Menteri Budi, kopdes Merah Putih minimal harus terdapat tujuh unit usaha, seperti yang ada di kopdes Merah Putih Srimulyo tersebut, dan sisanya dapat terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan potensi ekonomi yang ada di desa tersebut.

    “Konsepnya memang ada tujuh layanan, ada gerai sembako, apotek desa, klinik desa, unit simpan pinjam, gudang, sarana transportasi, sama kantor koperasi. Memang itu yang diperintahkan melalui Inpres untuk pembentukan Kopdes,” katanya.

    Lebih lanjut Menteri Koperasi juga optimis ribuan koperasi desa Merah Putih yang terbentuk di seluruh Tanah Air akan berjalan dan tidak ‘mati suri’ atau hanya tinggal papan nama.

    “Tidak ada mati suri, makanya kita harus optimistis. Jangan pesimis, 9 musuhnya kopdes itu cuma satu, ketakutan, kecurigaan, keragu-raguan. Optimis, kopdes pasti berhasil, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” katanya.

    Terkait perputaran uang dalam kopdes tersebut, Menteri Budi mengatakan, masih perlu melihat dulu, namun dia memastikan, kalau kopdes Merah Putih menjadi pusat kegiatan ekonomi atau pusat distribusi dan produksi ekonomi desa, maka akan menggerakkan ekonomi rakyat.

    “Jumlahnya sangat besar. Tapi kami optimistis, karena apa? ekonomi rakyat yang bergerak, gitu loh. Karena tujuan kita bernegara ini sesuai amanat pembukaan UUD 1945 itu adil dan makmur, bukan makmur dan adil. Jadi keadilan dulu baru kemakmuran, tidak mungkin kemakmuran bisa diwujudkan tanpa keadilan,” katanya.

  • Bripka Hery, Polisi Berhati Emas yang Ubah Hidup Penyandang Disabilitas di Manggarai Timur NTT
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Juni 2025

    Bripka Hery, Polisi Berhati Emas yang Ubah Hidup Penyandang Disabilitas di Manggarai Timur NTT Regional 15 Juni 2025

    Bripka Hery, Polisi Berhati Emas yang Ubah Hidup Penyandang Disabilitas di Manggarai Timur NTT
    Tim Redaksi
    BORONG, KOMPAS.com
    – Bripka Heribertus Agustinus B Tena, atau yang lebih dikenal sebagai
    Polisi Hery
    , telah membuktikan bahwa panggilan hati dapat mengubah kehidupan banyak orang.
    Anggota Polres
    Manggarai Timur
    , Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, dengan semangat “ingin bermanfaat bagi sesama”, mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk membantu penyandang
    disabilitas
    , lansia, serta warga kurang mampu di daerah terpencil.
    “Saya pernah menempuh jarak 100 kilometer dengan sepeda motor ke Kecamatan Elar hanya untuk mengunjungi penyandang disabilitas yang membutuhkan uluran tangan.”
    “Ada penderita katarak yang saya antar ke Rumah Sakit Santo Rafael, Cancar. Setelah operasi, ia bisa melihat kembali dengan normal,” ungkap Hery melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Minggu, (15/6/2025).
    Sebagai Kepala Seksi Dokumentasi Kesehatan (Kasidokkes) di Polres Manggarai Timur dan Polisi Rukun Warga (RW) di Kelurahan Kota Ndora, Hery memulai aksi kemanusiaannya sejak Mei 2022.
    Ia bergabung dengan Relawan Peduli Sesama di Borong pada Februari 2023 dan menjadi relawan Kitabisa.com sejak November 2023.
    Hery mengungkapkan, motivasinya berasal dari keprihatinan terhadap kondisi masyarakat di Manggarai Timur yang banyak hidup dalam keterbatasan ekonomi dan tanpa akses memadai ke layanan kesehatan.
    “Bagi mereka, apa yang didapat hari ini sudah cukup. Mereka pasrah dengan keadaan, seolah-olah itu takdir. Saya ingin memberi harapan,” katanya.
    Aksi nyata untuk warga
    Hery tidak hanya memberikan perhatian, tetapi juga solusi konkret.
    Ia membantu warga yang sakit dengan mengurus dokumen seperti kartu BPJS Kesehatan dan mencari donatur melalui platform Kitabisa.com.
    Dalam waktu 90 hari, donasi yang terkumpul dimanfaatkan untuk pengobatan dan pemeriksaan kesehatan.
    Ia juga rutin membagikan sembako kepada warga tidak mampu, penyandang disabilitas, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), anak penderita stunting, dan lansia.
    “Tabungan saya untuk beli motor malah saya gunakan untuk beli sembako dan operasional kegiatan sosial,” ujarnya.
    Saat ini, ia mendapatkan dukungan dari berbagai donatur, termasuk pengusaha lokal dan yayasan seperti Sentra Efata Kupang Kemensos RI serta Yayasan Ayo Bantu Teman.
    Menghadapi tantangan di lapangan
    Perjalanan Hery tidak selalu mulus. Ia sering menempuh jalanan terpencil yang sulit diakses untuk menjangkau warga.
    Beberapa keluarga pasien awalnya curiga, mengira kunjungannya hanya untuk dokumentasi tanpa tindak lanjut.
    Namun, dengan ketulusan dan konsistensi, Hery berhasil membuktikan komitmennya.
    Salah satu kisah berkesan adalah keberhasilannya membantu dua pasien gondok dari Manggarai Timur menjalani operasi di RS Siloam Kupang, meskipun saat itu ia sedang bertugas di Satgas Cartenz, Papua, sejak Januari 2024.
    “Saya tetap berkomunikasi via WhatsApp dengan relawan di Manggarai Timur untuk memastikan pengobatan berjalan. Saya bersyukur mereka sembuh,” tuturnya.
    Dampak positif bagi masyarakat
    Hery telah membantu 42 warga melalui penggalangan donasi, baik lewat Kitabisa.com maupun yayasan.
    Bantuannya menjangkau tidak hanya Manggarai Timur, tetapi juga Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Ngada.
    Ia fokus pada kasus-kasus seperti disabilitas, stunting, tumor, dan katarak, yang sering terabaikan karena keterbatasan ekonomi dan akses transportasi.
    “Melihat mereka yang tadinya pasrah kini punya harapan adalah kebahagiaan terbesar saya,” ungkap Hery.
    Dengan latar belakang pendidikan Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medik (Universitas Muhammadiyah Semarang, 2017) dan Magister Forensik (Universitas Airlangga, 2021), serta pengalaman 17 tahun di Polri, Hery membuktikan bahwa kebaikan tidak mengenal batas tugas.
    Komitmen yang tak pernah padam
    Meski kini bertugas di Papua, Hery tetap setia melayani masyarakat Manggarai Timur dari jauh.
    Ia berjanji untuk terus hadir di tengah warga, memberikan harapan, dan memperjuangkan kualitas hidup yang lebih baik.
    “Saya ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri,” tegasnya.
    Kisah Polisi Hery adalah bukti bahwa satu hati yang tulus dapat menggerakkan banyak perubahan.
    Ia bukan hanya polisi, tetapi juga pahlawan kemanusiaan bagi masyarakat Manggarai Timur.
    Kolaborasi untuk penyandang disabilitas
    Hery juga berkolaborasi dengan Yayasan Help Flores (YHF) untuk membantu penyandang disabilitas dengan menyediakan kursi roda.
    Pada Kamis, 12 Juni 2025, ia menyerahkan kursi roda kepada Titus Paput, seorang penyandang disabilitas yang menderita stroke di dusun Golo Ara, Desa Compang Wesang, Kecamatan Lambaleda Selatan.
    Pada Sabtu, (14/6/2025) dan Minggu, (15/6/2025), Hery kembali menempuh jarak ratusan kilometer menuju Desa Rana Gapang, Kecamatan Elar, untuk membawa donasi bagi Fania, seorang anak yatim piatu yang merawat kakek dan neneknya yang lanjut usia.
    “Saya muat kasur dan sembako dari Kota Ruteng, di tengah hujan lebat. Kasur dan sembako itu adalah donasi dari penderma di Kota Ruteng.” 
    “Saya tiba malam di Elar dan bermalam di rumah warga setempat. Saya melayani ini karena saya sangat mencintai rakyat Manggarai Timur yang mengalami kesulitan ekonomi dan menyandang disabilitas,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diskon Gede-Gedean di Transmart Full Day Sale, Aneka Sepeda Harganya Murah

    Diskon Gede-Gedean di Transmart Full Day Sale, Aneka Sepeda Harganya Murah

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale balik hadir menyapa pelanggan setia dengan diskon melimpah hari ini. Gelaran ini menawarkan berbagai produk dengan harga miring, termasuk berbagai macam sepeda.

    Diskon besar-besaran hingga 50% + 20% bagi pelanggan yang menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank. Promo ini berlangsung di gerai Transmart seluruh Indonesia mulai toko buka sampai tutup pada pukul 22.00 WIB.

    Spesial hari ini, ada diskon 60%+20% untuk aneka macam sepeda. Khusus di Pulau Jawa, harga sepeda dibanderol dengan harga promo mulai dari Rp 1.299.000 dari harga normal Rp 1.499.000. Harganya makin murah dengan transaksi pakai kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank, jadi Rp 1.039.200. Artinya, pelanggan dapat hemat dengan total Rp 450 ribuan.

    Sedangkan untuk pembelian di luar Pulau Jawa, produk aneka sepeda ini dijual dengan harga promo Rp 1.399.000 dari harga awal Rp 1.599.000. Dengan bertransaksi menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, atau Allo Bank pelanggan bisa membawa pulang dengan harga sale Rp 1.119.200. Dengan begitu, pelanggan bisa hemat Rp 470 ribuan.

    Selama Transmart Full Day Sale, berbagai promo menarik lainnya hadir dengan diskon hingga 50+20% menanti untuk produk-produk seperti sembako, produk rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga fesyen item. Tentunya tambahan 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah.

    Selain itu, ada juga tambahan diskon 10% setiap Sabtu & Minggu dengan kartu kredit Mandiri serta cicilan 0% sampai dengan 12 bulan dengan kartu kredit Mandiri. Bagi pengguna aplikasi Livin’ Mandiri, ada tambahan 20% dengan menukarkan Livin’ Point Mandiri.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Menariknya lagi, pelanggan Transmart juga berkesempatan mendapatkan 100 paket Umroh atau Wisata Turki secara gratis! Jadi tunggu apalagi? Ayo manfaatkan Transmart Full Day Sale dengan menggunakan pembayaran kartu kredit Bank Mega, Bank Mega Syariah, atau Allo Prime. Selain detergen, banjir promo bisa dinikmati untuk berbagai kategori mulai dari produk shampoo, deterjen, anggur, ayam broiler, TV, kulkas, sepeda listrik, tempat tidur, hingga sofa.

    Tonton juga “Yuk ke Transmart, Diskon Full Day Sale Sampai 50%+20%” di sini:

    (kil/kil)