Produk: sembako

  • Beli Mesin Cuci Front Loading di Transmart Full Day Sale, Harga Rp 3 Jutaan

    Beli Mesin Cuci Front Loading di Transmart Full Day Sale, Harga Rp 3 Jutaan

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale kembali hadir pada Minggu (29/6/2025). Selama Transmart Full Day Sale pelanggan bisa menikmati potongan harga gede-gedean yang berlangsung sejak toko buka hingga jam 10 malam.

    Diskon yang ditawarkan tak main-main hingga 50% + 20% dan berlaku untuk berbagai produk. Salah satunya adalah Sharp Mesin Cuci Front Load 7 Kg yang mendapatkan potongan harga lebih dari Rp 1 jutaan.

    Harga normal mesin cuci yakni Rp 5.689.000 per unit, kemudian mendapatkan harga promo menjadi Rp 4.849.000 per unit. Bagi pelanggan yang melakukan pembayaran menggunakan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah maka dapat membawa pulang mesin cuci tersebut dengan harga Rp 3.879.200 per unit.

    Perlu diingat, ada syarat dan ketentuan untuk mendapatkan diskon produk tersebut, di mana tidak berlaku untuk pembelian partai besar dan minimal transaksi Rp 300 ribu. Banjir promo juga bisa dinikmati untuk berbagai kategori lainnya mulai dari produk kebutuhan sehari-hari, produk elektronik, hingga perabotan rumah tangga.

    Selama Transmart Full Day Sale, berbagai promo menarik lainnya hadir dengan diskon hingga 50+20% menanti untuk produk-produk seperti sembako, produk rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga fesyen item.

    Tentunya tambahan 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah. Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park.

    Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau AppStore. Tinggal klik ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    (hns/hns)

  • 14 Jam Menyusuri Laut, PDIP Bengkulu Antar 1.000 Paket Sembako ke Pulau Enggano
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 Juni 2025

    14 Jam Menyusuri Laut, PDIP Bengkulu Antar 1.000 Paket Sembako ke Pulau Enggano Regional 28 Juni 2025

    14 Jam Menyusuri Laut, PDIP Bengkulu Antar 1.000 Paket Sembako ke Pulau Enggano
    Tim Redaksi
    BENGKULU, Kompas.com –
    Dalam rangka memperingati
    Haul Bung Karno
    pada Juni 2025, DPD PDIP Provinsi Bengkulu mengantarkan secara langsung 1.000
    paket sembako
    ke
    Pulau Enggano
    , Sabtu (28/6/2025).
    Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap warga di wilayah terpencil yang tengah terdampak krisis ekonomi.
    Plt Ketua DPD
    PDIP Bengkulu
    , MY Esti Wijayati, melalui Sekretaris DPD PDIP Bengkulu, Ihsan Fajri, mengatakan bantuan tersebut setara dengan tujuh ton bahan pokok.
    Paket dikirim menggunakan kapal kecil milik nelayan dan membutuhkan waktu sekitar 13 hingga 14 jam pelayaran laut menuju Dermaga Kahyapu, Pulau Enggano.
    “Kami merasa terpanggil dengan kondisi yang dialami saudara-saudara kita di Pulau Enggano. Apalagi bulan Juni ini bertepatan dengan Haul Bung Karno. Kami maknai ini dengan bakti sosial membagikan sembako kepada warga,” ujar Ihsan Fajri dalam rilis yang diterima
    Kompas.com
    , Sabtu (28/6/2025).
    Menurut Ihsan, aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari instruksi DPP PDIP kepada pengurus di daerah.
    Ia juga memastikan, jika masyarakat Pulau Enggano masih membutuhkan bantuan tambahan, PDIP akan siap memberikan bantuan lanjutan.
    “Kami mohon doa agar perjalanan kami selamat sampai tujuan dan kembali pulang. Kapal kecil ini memang tidak mudah menaklukkan samudera, namun kami teguhkan hati untuk membantu saudara-saudara kita di ujung barat Bengkulu,” jelas Ihsan.
    Tak hanya membawa sembako, PDIP Bengkulu juga menyampaikan pesan dukungan dan harapan dari DPP PDIP kepada masyarakat Enggano agar tetap tabah dan bersabar menghadapi kondisi sulit.
    “Kami membawa pesan dari DPP kepada masyarakat Enggano agar tetap sabar dan berlapang dada, sembari berharap ada respon cepat dari pemerintah pusat dan daerah,” ujar Ihsan.
    Sebelumnya, dilaporkan bahwa sekitar 4.000 warga Pulau Enggano mengalami kesulitan ekonomi sejak empat bulan terakhir.
    Hal ini disebabkan oleh pendangkalan alur laut di Pulau Baai, sehingga kapal reguler tak bisa berlabuh, memicu keterlambatan pasokan logistik dan meningkatnya harga bahan pokok.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Besok ke Transmart Full Day Sale! Smart TV 50 Inch Rp 3,9 Juta!

    Besok ke Transmart Full Day Sale! Smart TV 50 Inch Rp 3,9 Juta!

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale kembali hadir pada Minggu (29/6/2025). Selama Transmart Full Day Sale pelanggan bisa menikmati potongan harga gede-gedean yang berlangsung sejak toko buka hingga jam 10 malam.

    Diskon yang ditawarkan tak main-main dan berlaku untuk berbagai produk. Salah satunya Samsung LED TV 50″ UHD Smart yang mendapatkan potongan harga lebih dari Rp 2 jutaan.

    Harga normal LED TV ini adalah Rp 6.949.000 per unit, kemudian mendapatkan harga promo menjadi Rp 4.999.000 per unit. Bagi pelanggan yang melakukan pembayaran menggunakan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah maka dapat membawa TV Samsung tersebut dengan harga Rp 3.999.200 per unit.

    Perlu diingat, ada syarat dan ketentuan untuk mendapatkan diskon produk tersebut, di mana tidak berlaku untuk pembelian partai besar dan minimal transaksi Rp 300 ribu. Banjir promo juga bisa dinikmati untuk berbagai kategori lainnya mulai dari produk kebutuhan sehari-hari, produk elektronik, hingga perabotan rumah tangga.

    Selama Transmart Full Day Sale, berbagai promo menarik lainnya hadir dengan diskon hingga 50+20% menanti untuk produk-produk seperti sembako, produk rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga fesyen item.

    Tentunya tambahan 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah. Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park.

    Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau AppStore. Tinggal klik ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    (hns/hns)

  • Video: Ini Dia Sumber Uang hingga Target Bisnis Koperasi Merah Putih

    Video: Ini Dia Sumber Uang hingga Target Bisnis Koperasi Merah Putih

    Jakarta, CNBC Indonesia- Peningkatan Kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) disebut Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga & Distribusi Pangan Kemenko Pangan, Tatang Yuliono sebagai salah satu fokus pemerintah dalam pembentukan 80 Ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

    Satgas Koperasi Merah Putih yang dipimpin Menko Pangan, Zulkifli Hasan tengah menyiapkan pelatihan para pengelola hingga pengawas terkait pelaksanaan sistem Koperasi Merah Putih.

    Selain itu ke depan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan diarahkan untuk mendorong ekonomi desa/kelurahan dan berperan dalam distribusi pangan, pupuk, sembako, gas hingga sebagai agen layanan keuangan.

    Seperti apa sistem pendanaan hingga pengelolaan bisnis Koperasi Merah Putih? Selengkapnya simak dialog Bunga Cinka dengan Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga & Distribusi Pangan Kemenko Pangan, Tatang Yuliono dalam Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 18/06/2025)

  • Cara Cek Penerima Bansos Lewat HP Tanpa Aplikasi

    Cara Cek Penerima Bansos Lewat HP Tanpa Aplikasi

    Jakarta

    Kementerian Sosial (Kemensos) kembali mencairkan bantuan sosial (bansos) untuk Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua 2025 dan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk 16,5 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    Dalam situs resmi Kemensos dijelaskan pencairan bansos PKH dilakukan setiap tiga bulan sekali atau per triwulan. Untuk tahap pertama dilakukan pada Januari-Maret, lalu tahap pada April-Juni, tahap ke tiga pada Juli-September, dan terakhir tahap keempat pada Oktober-Desember.

    Prosedur pemberian bansos ini tidak dilakukan dengan sembarangan. Pasalnya, penerima bansos ini harus masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kemensos yang sekarang juga sudah diverifikasi Badan Pusat Statistik (BPS).

    Untuk mengetahui siapa saja yang terdaftar dalam DTKS Kemensos, masyarakat bisa memeriksanya melalui aplikasi ataupun laman web resmi Kemensos melalui HP. Dengan begitu yang bersangkutan dapat mengetahui apakah dirinya merupakan penerima bansos atau bukan.

    Cara Cek Penerima Bansos

    1. Buka browser di smartphone, kemudian kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.

    2. Masukkan data-data terkait dengan wilayah tempat tinggal individu yang ingin diperiksa. Data ini terdiri dari provinsi, kabupaten, kecamatan, serta desa/kelurahan.

    3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan ejaan di KTP.

    4. Masukkan kode captcha yang tertera.
    Klik tombol “Cari Data”.

    5. Tunggu hingga aplikasi menampilkan informasi terkait dengan penerima bantuan PKH.

    Sebagai catatan, sistem Cek Bansos Kemensos ini akan mencari nama penerima manfaat sesuai wilayah yang diisi. Karenanya pengisian sendiri harus sesuai dengan KTP dan lokasi penerima.

    Besaran Bansos yang Dicairkan

    Besaran dana bansos program PKH yang diterima sesuai dengan komponen yang terdaftar. Misalkan saja pada komponen kesehatan, ibu hamil dan anak usia 0-6 tahun masing-masing menerima Rp 750.000 per tahap pencairan atau per tiga bulan.

    Kemudian pada komponen pendidikan, bansos PKH untuk anak sekolah dasar atau sederajat menerima Rp 225.000 per tahap, anak SMP atau sederajat mendapat Rp 375.000, dan anak SMA atau sederajat memperoleh Rp 500.000.

    Kemudian untuk komponen kesejahteraan sosial mencakup penyandang disabilitas berat dan lanjut usia 70 tahun ke atas, yang masing-masing dialokasikan menerima Rp 600.000 per tahap.

    Sementara nilai Bantuan program sembako atau BPNT diberikan sebesar Rp 200.000,00 per KPM per bulan atau sesuai dengan kemampuan keuangan negara yang disalurkan secara tunai dan/atau non tunai oleh Bank/Pos Penyalur.

    KPM Program Sembako dapat diberikan Bantuan Sosial lainnya di Kementerian Sosial. Waktu penyaluran Program Sembako dilaksanakan setiap periode atau sesuai dengan kebijakan Pemerintah. Penyaluran Program Sembako dapat dilaksanakan bersamaan dengan penyaluran Bantuan Sosial lainnya di Kementerian Sosial.

    Kendala Penyaluran Bansos

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melaporkan salah satu kendala atau penyebab gagal salur bansos sekarang di antaranya adanya perubahan nama atau ada ketidakcocokan administrasi yang yang perlu diperbaiki, sehingga perbaikan membutuhkan konsolidasi dengan banyak pihak.

    “Alhamdulillah ini terus diperbaiki, dan hasilnya ada tambahan berhasil salur dari yang sebelumnya gagal salur,” kata Gus Ipul dalam keterangan resminya, Selasa (24/6) kemarin.

    Beberapa hal yang masih dalam proses perbaikan antara lain, rekening pasif, rekening tidak ditemukan, rekening beda nama, rekening beda nama dan pasif, kartu tidak aktif, nomor kartu salah, dan kartu belum terbit. Hal-hal tersebut yang menyebabkan terjadinya gagal transfer.

    Kemensos terus berupaya melakukan perbaikan data dengan Himpunan Bank Negara (Himbara). Hasilnya untuk kartu-kartu yang bermasalah, Bank Himbara dalam hal ini BRI, Mandiri dan BSI sudah melakukan konfirmasi nomor kartu yang aktif.

    Selanjutnya untuk perecepatan pembukaan rekening baru, bank akan melakukan identifikasi KPM yang sudah mempunyai rekening. Untuk rekening yang tidak ditemukan, bank akan mengkonfirmasi alasannya, dan untuk rekening yang namanya berbeda akan dilakukan penggantian nama sesuai nama rekening.

    Daftar bansos yang sudah tersalurkan

    – 8.042.979 KPM PKH (80,43%).
    – 15.159.958 KPM Sembako (82,95%).

    Daftar bansos yang belum tersalurkan

    – 1.945.399 KPM PKH (19,4%) masih dalam proses buka rekening.
    – 2.723.515 KPM Sembako (14,9%) masih dalam proses buka rekening.
    – 11.622 KPM PKH (0,12%) dan 393.610 KPM Sembako (2,2%) masih dalam proses perbaikan data.

    (igo/fdl)

  • Koperasi Merah Putih Disiapkan Jadi Gerai Sembako Modern

    Koperasi Merah Putih Disiapkan Jadi Gerai Sembako Modern

    Jakarta

    Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengadakan pertemuan dengan sejumlah pelaku usaha di bidang pangan. Pertemuan tersebut membahas terkait persiapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai gerai sembako.

    Hal ini seiring dengan menjelang peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto yang direncanakan pada 19 Juli mendatang. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan gerai sembako akan memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat di sekitar koperasi.

    “Kita inginnya BUMN, BUMD, dan swasta berpartisipasi semua. Termasuk menjadi enabler Koperasi Merah Putih di daerah-daerah. Ini supaya tidak hanya jual beras, minyak atau gula saja. Pemerintah pengennya Koperasi Merah Putih itu tidak seperti toko kelontong biasa yang tidak ada digitalisasi,” ujar Arief dalam keterangannya, Jumat (27/6/2025).

    Arief menerangkan Kopdeskel Merah Putih akan menerapkan digitalisasi. Dengan begitu, proses masuk dan keluar barang serta posisi stok di Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat lebih mudah diketahui. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk pun didapuk untuk membangun sistem inventory yang dapat diimplementasikan di jaringan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih nantinya.

    “Targetnya kan 12 Juli itu Hari Koperasi dan 19 Juli launching bersama Bapak Presiden Prabowo. Jadi ini harusnya berhasil. Untuk bisa berhasil, pemerintah tak mungkin sendiri, pasti perlu bantuan dari BUMN, BUMD, dan swasta. Hal ini supaya ekonomi di pedesaan itu bisa bergerak lebih cepat,” kata Arief lagi.

    Dengan pengoptimalan jaringan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai penyedia pangan pokok strategis yang terjangkau bagi masyarakat, dapat turut berperan sebagai peredam inflasi pangan. Inflasi pangan pun ke depannya diyakini dapat lebih landai dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

    Adapun secara historis, perkembangan inflasi pangan dalam 3 tahun terakhir selalu mencatatkan titik kulminasi lebih dari 5 persen. Pada Juli 2022 merupakan titik puncak inflasi pangan secara tahunan di tahun itu dengan 11,47%. Lalu 2023 pada Februari menjadi tingkat tertinggi dengan 7,62%.

    (rea/rrd)

  • Bantuan Pangan Beras untuk 18,2 Juta Keluarga Siap Meluncur Awal Juli 2025

    Bantuan Pangan Beras untuk 18,2 Juta Keluarga Siap Meluncur Awal Juli 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) berencana menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM) pada awal Juli 2025. Program ini merupakan salah satu stimulus dari pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat pada kuartal II/2025.

    Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan, penyaluran bantuan akan dilakukan satu kali untuk alokasi dua bulan sekaligus, yakni pada Juni dan Juli 2025.

    “Bantuan menyasar 18.277.083 KPM, masing-masing akan menerima 10 kilogram beras per bulan,” ujarnya dalam keterangan dikutip Jumat (27/6/2025).

    Ketut menyebut, data penerima bantuan bersumber dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial (Kemensos), yang juga digunakan dalam program Kartu Sembako.

    Total beras yang akan disalurkan selama dua bulan mencapai 365.000 ton. Bantuan beras ini berasal dari cadangan pangan pemerintah (CPP) dan dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kepala Bapanas No.593/2024 dan No.206/2025 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran CPP untuk Pemberian Bantuan Pangan Beras Tahun 2025. Adapun penyaluran beras akan dilakukan oleh Perum Bulog yang menyalurkan beras dari gudang ke titik pembagian di tingkat desa atau kelurahan. 

    Proses ini didukung aplikasi Banpang milik Bulog dan dokumentasi berupa Berita Acara Serah Terima (BAST), berita acara pemeriksaan, dan foto geo-tagging sebagai bukti distribusi.

    Bagi KPM yang tidak dapat hadir secara langsung, bantuan dapat diambil oleh anggota keluarga satu Kartu Keluarga (KK) dengan membawa identitas diri. Jika pengambilan dilakukan oleh pihak luar keluarga, diperlukan tambahan dokumen berupa Berita Acara Perwakilan dan dokumentasi foto geo-tagged.

    Untuk penerima yang tidak ditemukan, seperti karena pindah domisili atau meninggal dunia, akan dilakukan penggantian dari data cadangan DTSEN dengan disertai surat pernyataan tanggung jawab mutlak dan dokumen pengganti lainnya.

    Sementara itu, untuk wilayah dengan akses geografis sulit, penyaluran dilakukan secara kolektif oleh aparat desa atau RT/RW dan disaksikan minimal dua petugas TNI atau Polri. Proses ini tetap didokumentasikan lengkap dalam bentuk dokumen pertanggungjawaban kolektif dan rekaman visual.

  • KJRI Johor Bahru Pulangkan 3 ABK Karimun dari Malaysia, Berikut Kronologi Lengkapnya

    KJRI Johor Bahru Pulangkan 3 ABK Karimun dari Malaysia, Berikut Kronologi Lengkapnya

    PIKIRAN RAKYAT – Tiga anak buah kapal (ABK) asal Pulau Buru, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, yang ditangkap Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) Johor karena tidak sengaja masuk perairan Malaysia tanpa izin, telah difasilitasi pemulangannya oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru.

    Berdasarkan keterangan tertulis Pensosbud KJRI Johor Bahru, ketiga WNI tersebut, Ahmad, Haryanto, dan Muhammad Faizal, telah dipulangkan beserta kapal mereka, KM Tambisan Agensi, pada Kamis 26 Juni 2025.

    Kronologi

    Para ABK yang berprofesi sebagai pedagang sembako perairan itu ditangkap APMM Johor pada 26 Mei 2025 setelah tanpa sengaja memasuki perairan Malaysia.

    Setelah penyelidikan selama 11 hari, otoritas Malaysia tidak menemukan unsur kesengajaan, sehingga pada 5 Juni 2025 mereka dipindahkan ke Tempat Tinggal Sementara (TSS) KJRI Johor Bahru sambil menantikan proses repatriasi.

    Pada Kamis 26 Juni 2025, ketiga ABK beserta kapal mereka secara resmi diserahkan oleh Pelaksana Fungsi Konsuler 2 KJRI Johor Bahru, Leni Marliani, kepada Kepala Zona Bakamla Barat, Laksamana Pertama Bambang Trijanto.

    Serah terima berlangsung di atas kapal KN Tanjung Datu 301, yang tengah berlabuh di perbatasan laut Indonesia-Malaysia, disaksikan oleh Komander Maritim APMM Negeri Johor, Mohd Najib bin Sam. Perwakilan dari pemerintah Kabupaten Karimun dan instansi terkait lainnya juga turut hadir.

    Leny Marliani, selaku Pelaksana Fungsi Konsuler 2, menyatakan bahwa sepanjang tahun 2025, KJRI Johor Bahru telah memfasilitasi pemulangan enam nelayan dengan kasus serupa. Ia mengimbau para ABK Indonesia untuk memahami batas perairan Indonesia dan Malaysia dengan jelas agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

    KJRI Johor Bahru menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik dari APMM Negeri Johor, Bakamla RI, dan pemerintah Kabupaten Karimun, yang memastikan pemulangan ketiga ABK berjalan lancar.

    Gunakan jalur resmi jika ingin bekerja di LN

    Untuk menghindari deportasi, KJRI Johor Bahru mengimbau warga negara Indonesia yang berencana bekerja di luar negeri, terutama di Malaysia, agar memastikan kebenaran informasi dan menggunakan jalur keberangkatan yang resmi.

    “Kalau dari KJRI kami menyarankan bagi mereka yang ingin bekerja di Malaysia harus tahu prosedur bekerja di Malaysia atau di negara manapun, dan bisa memperoleh informasi yang baik dan benar. Baik itu dari disnaker atau agen-agen yang bisa memberangkatkan pekerja secara legal,” ucap Leny Marliani.***

  • Menkop ajak kepala daerah fokus tingkatkan ekonomi rakyat lewat Kopdes/Kel MP

    Menkop ajak kepala daerah fokus tingkatkan ekonomi rakyat lewat Kopdes/Kel MP

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Menkop ajak kepala daerah fokus tingkatkan ekonomi rakyat lewat Kopdes/Kel MP
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 26 Juni 2025 – 15:49 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa program strategis pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia dirancang untuk mengatasi aneka masalah struktural di desa-desa. Diantaranya, rantai distribusi yang panjang, ketergantungan pada tengkulak, serta tingginya biaya logistik dan harga kebutuhan pokok.

    “Program ini inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Kopdes/Kel Merah Putih sebagai pusat ekonomi lokal,” kata Menkop, pada acara Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 Gelombang II dengan tema Kebijakan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Kementerian Dalam Negeri RI, di Kampus IPDN, Jatinangor, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/6).

    Bagi Menkop Budi Arie, dengan pendekatan koperasi modern yang terintegrasi, dilengkapi berbagai layanan utama, Kopdes/Kel Merah Putih juga ditargetkan menjadi penggerak utama ekonomi rakyat sekaligus penyangga ketahanan pangan nasional.

    “Inisiatif ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang menempatkan koperasi sebagai instrumen penting pemberdayaan ekonomi dari tingkat akar rumput,” ucap Menkop.

    Lebih dari itu, lanjut Menkop, Kopdes/Kel Merah Putih menjadi bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada swasembada pangan (Astacita 2) dan pemerataan ekonomi dari desa (Astacita 6).

    Melalui Inpres 9/2025, Presiden menugaskan 18 Kementerian dan Lembaga, serta seluruh Kepala Daerah dengan pendekatan yang strategis dan terkoordinasi untuk melakukan percepatan pembentukan 80 ribu Kopdes/Kel Merah Putih. “Itu mencakup pendirian baru, penguatan koperasi aktif, serta revitalisasi koperasi,” kata Menkop.

    Sebagai upaya mengawal implementasinya, kata Menkop Budi Arie, dibentuk Satgas di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, yang bertanggungjawab atas pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kemajuan program Kopdes/Kel Merah Putih sebagai pilar ekonomi rakyat.

    Menurut Menkop, tujuan utama dari Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih adalah memastikan pelaksanaan program berjalan terpadu dan efektif dari pusat hingga desa.

    Menkop Budi Arie merujuk distribusi bahan pokok masih melewati rantai pasok yang panjang, di mana petani berada di posisi lemah dan keuntungan lebih banyak dinikmati perantara. “Hal ini menyebabkan biaya tinggi, harga mahal, serta turunnya daya daya beli dan nilai tukar petani,” jelas Menkop.

    Ditambahkan, program Kopdes/Kel Merah Putih hadir sebagai solusi untuk memperpendek rantai distribusi. “Kopdes/Kel Merah Putih hadir sebagai solusi untuk memperpendek rantai distribusi,” ucap Menkop.

    Bahkan, Kopdes/Kel Merah Putih juga bisa menjadi penghubung langsung antara petani dan konsumen, sehingga harga lebih terkendali dan manfaat ekonomi kembali ke produsen rakyat.

    “Selain itu, Kopdes/Kel Merah Putih juga memperkuat posisi tawar petani dan menjaga stabilitas harga di tingkat rakyat,” tegas Menkop Budi Arie.

    Oleh karena itu, Kopdes/Kel Merah Putih dirancang sebagai entitas usaha modern dan terintegrasi dengan unit strategis seperti gerai sembako, apotek, klinik desa, kantor koperasi, simpan pinjam, serta fasilitas gudang dan logistik.

    “Koperasi juga didorong untuk mengembangkan usaha sesuai potensi lokal. Bahkan, pemerintah menugaskan Kopdes/Kel Merah Putih sebagai saluran distribusi langsung barang bersubsidi seperti gas elpiji dan pupuk agar lebih efisien dan tepat sasaran,” ucap Menkop.

    Menkop memastikan bahwa model Kopdes/Kel Merah Putih ini benar-benar menjadi milik masyarakat, dikelola masyarakat, dan diawasi secara kolektif oleh masyarakat sendiri. “Kopdes/Kel Merah Putih dirancang untuk berjejaring dan bersinergi dengan seluruh lembaga ekonomi yang ada di desa,” kata Menkop.

    Di samping itu, Kopdes/Kel Merah Putih berfungsi sebagai pusat aktivitas ekonomi, mulai dari penjualan, distribusi, hingga konsolidasi produk dari kelompok tani, BUMDes, koperasi lama, dan pelaku usaha lokal.

    Kopdes/Kel juga menjalankan peran sebagai lembaga pembiayaan, penyedia logistik dan pergudangan, serta mitra dalam layanan kesehatan desa. “Melalui pendekatan ini, koperasi diharapkan dapat memperkuat rantai pasok lokal, mengintegrasikan potensi ekonomi desa, dan menjadi penggerak kesejahteraan masyarakat,” ujar Menkop Budi Arie.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Danrem 172/PWY salurkan bantuan sembako untuk 11 kepala suku di Yahukimo

    Danrem 172/PWY salurkan bantuan sembako untuk 11 kepala suku di Yahukimo

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Danrem 172/PWY salurkan bantuan sembako untuk 11 kepala suku di Yahukimo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 26 Juni 2025 – 16:35 WIB

    Elshinta.com – Dalam wujud nyata kepedulian dan kedekatan TNI dengan masyarakat, Danrem 172/Praja Wira Yakthi (PWY), Brigadir Jenderal TNI Tagor Rio Pasaribu menyalurkan bantuan sembako kepada 11 Kepala Suku di Kabupaten Yahukimo. Penyerahan bantuan penting ini dilaksanakan secara simbolis melalui perwakilan Danrem, yakni Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Tommy Yudistyo, S.Sos., M.Han., pada Rabu, 25 Juni 2025 di Makodim 1715/Yahukimo.

    Bantuan berupa sembako ini merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang Komando Kewilayahan terhadap masyarakat adat di wilayah pedalaman Papua Pegunungan, khususnya Yahukimo. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban kebutuhan pokok sehari-hari para kepala suku dan keluarganya.

    “Bapak Danrem sangat peduli dengan kondisi masyarakat Yahukimo, terutama para tokoh adat yang merupakan pemimpin di komunitasnya. Bantuan sembako ini adalah wujud nyata kepedulian dan kasih sayang TNI, dalam hal ini Korem 172/PWY, kepada masyarakat yang kami lindungi dan kami bina,” ujar Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Tommy Yudistyo saat menyerahkan bantuan secara langsung.

    Lebih lanjut, Dandim Tommy Yudistyo menegaskan bahwa bantuan ini bukan semata-mata bantuan materiil, tetapi juga merupakan simbol eratnya hubungan TNI dengan rakyat, khususnya dengan para pemangku adat di Tanah Papua. “Kami mewakili Bapak Danrem ingin menyampaikan salam hangat dan dukungan. Keberadaan para kepala suku sangat penting dalam menjaga kedamaian, kerukunan, dan adat istiadat di bumi Yahukimo. TNI selalu siap berdampingan dengan masyarakat,” imbuhnya.

    Para kepala suku yang menerima bantuan menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada Danrem 172/PWY. Bantuan ini dirasakan sangat berarti dan memperkuat rasa kebersamaan antara institusi TNI dengan masyarakat adat setempat.

    Penyaluran bantuan sembako oleh Danrem melalui Dandim ini mencerminkan strategi TNI dalam membangun komunikasi dan kepercayaan (trust building) dengan komponen masyarakat di tingkat akar rumput. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus mempererat tali silaturahmi, mendorong stabilitas keamanan, dan mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil seperti Yahukimo.

    Korem 172/PWY di bawah kepemimpinan Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat Papua Pegunungan, tidak hanya dalam menjaga keamanan tetapi juga dalam memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan dan keharmonisan sosial. 

    Sumber : Elshinta.Com