Produk: sembako

  • Cegah Fraud, Pinjaman Kopdes Diberikan dalam Bentuk Barang

    Cegah Fraud, Pinjaman Kopdes Diberikan dalam Bentuk Barang

    Jakarta

    Bank-bank BUMN diminta ikut menopang kebutuhan modal bagi Koperasi Desa Merah Putih, program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk menggenjot ekonomi desa yang akan diluncurkan pertengahan bulan ini. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyiapkan plafon pinjaman maksimal Rp 3 miliar per koperasi.

    Namun, Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan Kemenko Bidang Pangan Tatang Yuliono menegaskan pinjaman yang diberikan bukan berupa uang tunai, melainkan pengadaan barang. Cara ini dipilih untuk meminimalisir risiko penyalahgunaan dana.

    “Untuk menghindari fraud kita juga menetapkan tidak ada pemberian uang kepada koperasi tetapi akan diberikan barang dalam konsep pengadaannya itu bukan uang tetapi pengadaan itu barang. Apabila membutuhkan truk misalnya untuk operasionalnya,” kata Tatang di Kantor PCO, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (11/7/2025).

    Tatang menjelaskan tidak semua koperasi desa otomatis mengambil pinjaman. Koperasi hanya akan mengajukan pinjaman jika memang membutuhkan tambahan modal. Bila hasil usaha sudah cukup, koperasi tidak harus meminjam dana dari bank pelat merah.

    “Kita akan melihat daripada bisnis prosesnya. Saat ini yang sedang berjalan itu untuk bisnisnya, tidak langsung menggunakan dana Rp 3 miliar itu. Lebih pada soal bisnis, lebih pada soal bagaimana koperasi berinteraksi dengan supplier barang, kemudian menggunakan mekanisme bisnis untuk menghasilkan operasional ataupun keuntungan dari proses itu,” ujarnya.

    Besaran pinjaman pun akan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi masing-masing koperasi. Bank BUMN juga akan melakukan analisis kelayakan usaha sebelum menyetujui pinjaman.

    “Untuk yang Rp 3 miliar itu juga tentu kita sesuaikan dengan kemampuan ekonomi daripada masing-masing desa. Tentu Himbara pun akan menghitung apakah betul koperasi ini mampu mengembalikan uangnya dengan konteks ekonomi ataupun bisnis yang sekarang berjalan,” lanjutnya.

    Sebelumnya, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan Koperasi Desa Merah Putih yang sudah berbadan hukum sudah diperbolehkan mengajukan pinjaman ke bank BUMN per 1 Juli 2025.

    Zulhas mengatakan setiap koperasi harus menyusun proposal usaha terlebih dahulu. Proposal itu harus menjelaskan skema usaha koperasi, misalnya untuk penyediaan sembako, pangkalan gas, atau gerai pupuk, serta cara pemanfaatan modal yang diajukan.

    “Kami barusan rapat koordinasi persiapan, 1 Juli uang plafonnya bisa digunakan, plafon pinjaman sudah bisa digunakan,” kata Zulhas.

    (hal/rrd)

  • Modal Rp 5 Juta Bisa Buka Usaha Apa? Ini 7 Pilihan yang Bisa Dicoba

    Modal Rp 5 Juta Bisa Buka Usaha Apa? Ini 7 Pilihan yang Bisa Dicoba

    Jakarta

    Memulai usaha tidak selalu membutuhkan modal besar. Dengan modal 5 juta, Anda tetap bisa merintis bisnis kecil yang menguntungkan asalkan dikelola dengan tepat dan sesuai kebutuhan pasar.

    Meskipun memilih jenis usaha yang pas memang bukan hal yang mudah, apalagi jika modal terbatas. Jika salah langkah, alih-alih untung, justru kerugian yang didapat. Karena itu, penting untuk mengetahui peluang usaha modal 5 juta yang cocok dan realistis untuk pemula.

    Agar bisnis bisa berjalan maksimal, pertimbangkan juga kondisi lingkungan sekitar tempat Anda tinggal. Dikutip dari situs CIMB Niaga, berikut 7 ide bisnis dengan modal Rp 5 juta.

    1. Usaha Toko Sembako

    Usaha modal 5 juta yang pertama adalah membuka usaha toko atau warung sembako. Toko sembako sampai saat ini sangat banyak diminati dan dibutuhkan terutama untuk masyarakat di pinggiran kota. Usaha modal 5 juta membuka toko sembako termasuk mudah dalam menjalankannya. Anda bisa mulai membuka toko sembako di komplek sekitar perumahan.

    Tidak perlu menyewa ruko atau tempat khusus, manfaatkan halaman rumah Anda untuk mulai menjalankan usaha modal 5 juta. Meskipun ruang lingkupnya kecil, usaha toko sembako usaha modal 5 juta cukup banyak keuntungan dan banyak dibutuhkan oleh orang-orang.

    Sebagai langkah awal Anda bisa fokuskan membeli barang-barang dagangan yang dibutuhkan oleh konsumen. Usahakan barang-barang yang dijual lengkap agar warung selalu ramai oleh pengunjung. Selain itu, Anda perlu memperhatikan harga barang yang dijual, jangan sampai harganya terlalu mahal sehingga konsumen enggan membeli.

    2. Usaha Counter Pulsa

    Satu lagi usaha modal 5 juta yang bisa Anda pertimbangan yaitu membuka usaha counter pulsa. Counter pulsa bisa dibilang tidak ada matinya bahkan cenderung ramai dan terus meningkat. Jika Anda tinggal didaerah yang ramai lalu lalang kendaraan maka usaha modal 5 juta counter pulsa sangat cocok untuk Anda. Namun jika lokasi tempat tinggal dirasa kurang strategis, Anda bisa menyewa kios murah pinggir jalan.

    Setelah mempertimbangkan soal lokasi konter pulsa, Anda bisa mulai membeli etalase sebagai tempat untuk barang dagangan. Untuk kebutuhan pulsa, pilihlah agen pulsa yang menawarkan harga murah. Dengan demikian Anda bisa menjual harga pulsa yang lebih murah kepada konsumen jika dibandingkan counter lain. Bahkan, Anda dapat menjadi agen pulsa bagi orang lain.

    Lengkapi etalase usaha konter dengan berbagai voucher isi ulang, voucher kuota dan nomor-nomor cantik. Mengingat kebutuhan kuota masyarakat semakin hari semakin meningkat. JIka Anda seorang pekerja kantoran, Anda juga bisa bekerja sambal menjajakan berjualan pulsa dari usaha konter pulsa milik sendiri. Hal ini akan menambah keuntungan dan pelanggan. Bagaimana, tertarik untuk menjalankan usaha modal 5 juta counter pulsa?

    3. Usaha Catering Rumahan

    Usaha modal 5 juta yang selanjutnya bisa Anda pertimbangkan adalah usaha catering rumahan. Namun, usaha modal 5 juta yang satu ini membutuhkan bakat dan kepandaian Anda mengolah masakan. Jadi pastikan dulu anda bisa memasak beraneka ragam masakan karena hal ini merupakan modal utama.

    Jika Anda tidak pandai memasak namun ingin membuka usaha modal 5 juta berupa catering rumahan, tidak perlu khawatir. Ada banyak resep masakan beredar luas di internet yang bisa Anda tiru.

    Sebagai permulaan usaha modal 5 juta catering rumahan, Anda bisa memilih target konsumen dengan menawarkan usaha catering untuk hajatan kecil-kecilan teman dan tetangga. Selain itu, Anda juga bisa menawarkan jasa catering untuk rekan kantor tempat bekerja.

    4. Usaha Laundry Kiloan

    Laundry kiloan bisa menjadi salah satu ide usaha modal 5 juta yang bisa Anda pertimbangkan. Sekarang ini masyarakat semakin sibuk dengan aktivitas dan keseharian yang menyita waktu.

    Hal ini membuat usaha modal 5 juta berupa usaha laundry kiloan banyak diminati. Ini adalah peluang usaha modal 5 juta yang menguntungkan meskipun banyak persaingan. Anda tidak perlu takut untuk memulai usaha modal 5 juta berupa jasa laundry kiloan karena pasarnya masih sangat luas dan banyak diminati.

    Apalagi jika Anda membuka usaha jasa laundry kiloan di tempat yang dekat dengan perkantoran, kampus dan tempat keramaian lainnya. Potensi untuk mendapat banyak pelanggan tentu semakin terbuka lebar.

    Tapi, jika Anda merasa menyewa tempat terlalu berat untuk memulai usaha modal 5 juta cobalah untuk membuka jasa laundry kiloan di komplek perumahan tempat tinggal. Untuk urusan modal, jasa laundry kiloan tergolong murah, bisnis ini bisa dijalankan dengan usaha modal 5 juta.

    5. Membuka Jasa Menjahit

    JIka Anda memiliki keterampilan menjahit, usaha jasa yang satu ini bisa menjadi pilihan usaha modal 5 juta yang menguntungkan. Anda bisa membuka jasa menjahit dirumah atau membuka tempat khusus untuk menjahit. Modal usaha 5 juta bisa digunakan untuk membeli mesin jahit dan obras dengan kisaran harga 3 jutaan. Sisa modalnya bisa digunakan untuk membeli perlengkapan jahit lainnya seperti gunting, pengukur baju dan lain-lain.

    Untuk tahap awal promosikan jasa jahit pada keluarga, teman ataupun tetangga. Anda bisa menerima pesanan jahitan baju sekolah, baju kondangan atau permak baju. Sebaiknya berikan tarif yang relatif terjangkau agar pelanggan puas dan tidak kapok menjahit di tempat Anda.

    Soal penghasilan yang didapat, usaha ini memang tidak memberikan keuntungan yang pasti. Namun tetap menjadi usaha modal 5 juta yang menjanjikan jika dijalani dengan tekun. Ada kalanya jahitan banyak pelanggan atau sepi, namun Anda bisa membatasi jumlah pesanan dalam jangka waktu satu bulan agar tidak kewalahan.

    6. Membuka Bisnis Pakaian

    Bisnis modal 5 juta selanjutnya adalah bisnis fashion. Jika Anda menyukai fashion dan gemar mengikuti perkembangan trend fashion, bisnis ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Anda bisa mulai dengan membeli baju ke produsen ataupun grosir baju terdekat. Saat memilih supplier atau produsen baju, pastikan harga yang ditawarkan juga murah dengan kualitas yang baik.

    Jika Anda kesulitan mendapat produsen baju di sekitar tempat tingga, cobalah untuk mencari produsen baju secara online. Sekarang sudah banyak grosir online yang harganya murah dengan kualitas baik.

    Sebagai langkah awal berjualan barang fashion usaha modal 5 juta Anda tidak perlu menyewa ruko atau kios. Jajakan barang dagangan secara online melalui social media, marketplace atau kepada teman-teman terdekat dilingkungan sekitar.

    7. Barbershop

    Bagi para kaum pria, barbershop atau tempat pangkas rambut sangat dibutuhkan. Di zaman sekarang, memang sudah banyak berdiri barbershop dengan harga bervariatif, mulai dari yang murah hingga mahal.

    Karena punya modal yang terbatas, kamu bisa mendirikan usaha ini di rumah. Namun, jangan lupa untuk menunjang fasilitas yang baik agar pelanggan balik lagi.

    Tips Menjalankan Bisnis dengan Modal Terbatas

    Modal yang terbatas memang menantang untuk menjalankan binis. Meski begitu ada beberapa tips yang bisa Anda coba, seperti dijelaskan di bawah ini:

    1. Pastikan Ada Peminat

    Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan bisnis yang akan dijalankan diminati masyarakat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, salah satunya memanfaatkan platform e-commerce seperti Tokopedia.

    Misalnya dengan menggunakan fitur Wawasan Pasar yang terdapat di aplikasi Tokopedia Seller. Di fitur ini, masyarakat bisa mempelajari kondisi pasar, termasuk produk terlaris di Tokopedia dan kata kuncinya berdasarkan wilayah dan kategori.

    2. Pelajari Profil Calon Pembeli

    Setelah menentukan produk yang akan dijual dan memahami mengenai kondisi pasar, ini saatnya untuk menentukan siapa saja konsumen sasaran dari produk tersebut. Dengan menentukan target pasar, calon pelaku usaha dapat lebih mudah menentukan strategi pemasaran.

    3. Buat Konten Menarik untuk Ajang Promosi

    Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk membantu meningkatkan awareness dari bisnis yang dijalankan. Misalnya, buat konten media sosial yang unik dan bisa menjadi ciri khas penjual. Perhatikan tren yang sedang banyak digandrungi masyarakat di media sosial.

    Tonton juga video “Kelompok Usaha di Bali Sulap Bakau Jadi Sirup dan Camilan Enak” di sini:

    (ily/fdl)

  • Pemkot salurkan bantuan untuk korban rumah longsor di Matraman

    Pemkot salurkan bantuan untuk korban rumah longsor di Matraman

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menyalurkan bantuan untuk korban rumah longsor di bantaran Kali Ciliwung di Jalan Slamet Riyadi IV RT 08/RW 04, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, yang terjadi Selasa (8/7) sore.

    “Kami telah mendistribusikan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar bagi penyintas rumah longsor di RT 08/RW04, Kelurahan Kebon Manggis,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Timur Suprapto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Bantuan yang didistribusikan itu berupa 50 paket kantong berisi sembako, lima karung beras masing-masing seberat 50 kilogram (kg), dan pampers bayi sebanyak 27 bal.

    “Kami juga memberikan bantuan berupa 50 pcs minyak goreng (ukuran 1 L), ikan sarden 50 kaleng, kecap manis 50 botol,” ucap Suprapto.

    Suprapto menyebut, bantuan pemenuhan kebutuhan dasar tersebut sudah didistribusikan sejak Rabu (9/7) sore.

    “Pendistribusian ini kita lakukan bersamaan dengan penyintas genangan di RW 03. Kita serahkan bantuan melalui pihak kelurahan agar tepat sasaran,” ujar Suprapto.

    Sebelumnya, Lurah Kebon Manggis, Ibnu Fajar menyebut tiga rumah warga di bantaran Kali Ciliwung di Jalan Slamet Riyadi IV RT 08/04, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, mengalami longsor, pada Selasa (8/7) sore.

    “Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan para penghuni rumah langsung mengungsi di tenda dekat lokasi kejadian,” kata Lurah Kebon Manggis, Ibnu Fajar saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (9/7).

    Longsor terjadi bukan saat banjir berlangsung, tetapi saat air mulai surut. Hal itu diduga akibat tanah yang terkikis air dan menyusut setelah terendam cukup lama.

    Tidak ada korban jiwa maupun luka karena pemilik rumah berada di area bagian depan. Sekitar tujuh kepala keluarga (KK) yang terdampak dari longsor bagian dapur tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • OPINI : Mewaspadai Risiko Kredit Koperasi

    OPINI : Mewaspadai Risiko Kredit Koperasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang pe­­­­luncuran secara res­­­­mi, Ko­­­pe­­­ra­­­si Desa Merah Putih (KDMP) sudah diizin­kan mengajukan pinjaman untuk modal usaha mulai 1 Juli 2025. Pinjaman modal dapat diajukan ke bank ang­­­gota Himpunan Bank Negara (Himbara). Bank perlu me­­­­waspadai risiko kredit KDMP.

    Hingga kini belum ada hukum yang memayungi skema pembiayaan KDMP. Kementerian Keuangan sedang menyusun aturan sebagai payung hukum skema pembiayaan. Nantinya, KDMP dapat mengajukan pinjaman modal sebesar Rp 1 miliar—Rp 3 miliar sesuai kebutuhan usaha.

    Pengurus KDMP harus mampu menyusun proposal (business plan) sebagai salah satu syarat wajib mengajukan pinjaman. Proposal yang dibuat berisi rencana usaha, yakni mencakup sembako, pangkalan gas, atau pupuk beserta perincian pemanfaatan kredit modal secara terukur.

    Pemerintah berupaya meningkatkan kemampuan pengurus KDMP melalui pelatihan dengan materi sesuai kebutuhan untuk menyusun proposal. Pengurus pun dibekali kemampuan manajerial, penguasaan teknologi, dan strategi tata kelola yang baik (good governance).

    KDMP harus dikelola secara transparan menghindari penyalahgunaan pinjaman. Karena bukan berasal dari APBN, modal koperasi harus dikelola profesional dan transparan guna menjaga keberlangsungan usaha. Tata kelola yang baik juga menuntut pertanggung jawaban keuangan.

    Bank-bank yang tergabung dalam Himbara sebagai sumber pembiayaan koperasi dituntut menerapkan prinsip kehatian-hatian (prudential banking). Waspada dalam menyalurkan kredit merupakan salah satu prinsip utama bagi setiap bank untuk menghindari kesalahan dan kerugian.

    Prinsip kehati-hatian diterapkan secara konsisten untuk menjaga kesehatan dan stabilitas operasional bank. Selain itu, asa terhadap penerapan prudential banking dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelbagai layanan keuangan yang diberikan dunia perbankan.

    Penerapan prudential banking sesuai Peraturan BI Nomor 11/26/PBI/2009 tentang Prinsip Kehati-hatian dalam Melaksanakan Kegiatan Structured Product bagi Bank Umum. Salah satu pertimbangannya adalah kompleksitas instrumen keuangan dapat memicu peningkatan risiko.

    Bank sebagai kreditur bagi KDMP pun dituntut memperkuat mekanisme internal mencegah munculnya pelbagai risiko yang merugikan. Mekanisme disusun secara terperinci dan jelas serta mudah diterapkan sesuai persyaratan mengajukan pinjaman untuk modal usaha koperasi.

    Selain proposal bisnis, syarat kelayakan pengajuan pinjaman adalah kewajiban tiap KDMP memiliki minimal enam gerai usaha. Bank memiliki prosedur guna memastikan pinjaman segera dikembalikan setelah balik modal. Pinjaman bukanlah dana hibah sehingga harus dilunasi segera.

    Sebab itu, bank penyalur kredit perlu memverifikasi dan mengevaluasi semua proposal yang diajukan pengurus sebelum persetujuan pencairan dana. Koperasi bersifat bankable alias memenuhi syarat mendapatkan layanan perbankan berupa pinjaman, kredit, atau pembiayaan.

    Patut pula diwaspadai prudential banking tampak bakal sulit ditegakkan karena belum tersedia data tentang rekam jejak keuangan lengkap karena KDMP baru berdiri. Pun data income stability pendapatan, semisal, tak ada sehingga bank kesulitan menilai kalayakan usaha KDMP.

    Semua kesulitan menegakkan prinsip prudential banking dipicu situasi serba dadakan. KDMP merupakan hasil kebijakan instan pemerintah Presiden Prabowo Subiyanto yang berhasrat membangun perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa/kelurahan.

    Alhasil, minimalisasi risiko usaha juga menghadapi pelbagai tantangan memicu risiko bank bakal mengalami kerugian. Upaya meredam pelbagai risiko pinjaman untuk KDMP, semisal kredit macet, fraud oleh pengurus, atau risiko operasional lainnya tampak kian berat dilakukan bank.

    Dalam konteks pinjaman untuk KDMP, makna kepatuhan perbankan terhadap pelbagai regulasi BI tampak sekadar formalitas. Demikian pula kebijakan dan peraturan internal bank berupa SOP yang berlaku internal juga kehilangan taji akibat kebijakan KDMP yang non-agonistik

    Secara konseptual, kebijakan agonistik dapat dipahami sebagai upaya perumusan policy secara bijak, melibatkan stakeholders terkait, transparan dan dalam jangka panjang bermanfaat bagi masyarakat. KDMP adalah salah satu contoh kebijakan yang bersifat anti-tesis dari agonistik.

    Jika KDMP merupakan hasil kebijakan agonistik, bank kian mudah menerapkan prudential banking sekaligus menunjukkan kepatuhan terhadap semua peraturan yang telah ditetapkan BI. Prinsip prudential berfungsi pula sebagai budaya kerja yang mengikat semua pihak yang terlibat dalam transaksi.

    Dengan sejumlah nilai (values) dalam budaya kerja, seluruh jajaran pimpinan dan staf bank diikat oleh kesepakatan bersama demi menjaga kepercayaan masyarakat. Bank mengelola semua dana dari masyarakat dengan jaminan keamanan disertai disiplin dan tanggung jawab.

    Tanggung jawab tersebut kini kian bertambah berat akibat kebijakan non-agonistik yang mewajibkan bank-bank angota Himbara menyalurkan pinjaman untuk KDMP. Bank harus siap dan waspada terhadap risiko yang timbul akibat mismanagement atau kegagalan KDMP.

  • Gaji Karyawan Kopdes Merah Putih Diambil dari Dana Koperasi, Bukan APBN

    Gaji Karyawan Kopdes Merah Putih Diambil dari Dana Koperasi, Bukan APBN

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi (Kemenkop) menjelaskan skema penggajian karyawan Koperasi Desa/Kelurahan (KopDes/Kel) Merah Putih akan menggunakan dana operasional koperasi.

    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan penggajian karyawan KopDes/Kel Merah Putih bukan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    “Dapat diambil kesimpulan bahwa sumber dari penggajian karyawan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih berasal dari dana operasional koperasi, bukan berasal dari APBN ataupun APBD,” kata Budi kepada Bisnis, dikutip pada Rabu (9/7/2025).

    Budi Arie menjelaskan, pengaturan penggajian pengelola/karyawan KopDes/Kel Merah Putih diatur melalui kesepakatan anggota dalam rapat anggota koperasi dengan mempertimbangkan kinerja dan kemampuan finansial dari koperasi.

    Eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) 2023–2024 itu menyatakan bahwa nantinya besaran gaji karyawan KopDes/Kel Merah Putih disesuaikan dengan skala usaha dan keputusan rapat anggota.

    Berdasarkan data ODS Kemenkop per 7 Juli 2025 pukul 14.05 WIB, tercatat sudah terbentuk 76.532 KopDes/Kel Merah Putih. Secara de facto, sebanyak 80.509 desa/kabupaten yang telah membentuk KopDes/Kel Merah Putih melalui musyawarah desa khusus (musdesus).

    Dalam catatan Bisnis, Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan 80.000 KopDes/Kel Merah Putih pada 19 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah.

    “Kita bersyukur 80.000 KopDes dan Koperasi Kelurahan sudah terbentuk, maka akan di-launching oleh Bapak Presiden [Prabowo Subianto] diagendakan Insyaallah tanggal 19 Juli, sudah kita putuskan nanti pusat kegiatannya di Klaten, Jawa Tengah diikuti oleh seluruh provinsi dan seluruh kabupaten,” kata Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) seusai rapat koordinasi terbatas (rakortas) Satgas Percepatan Pembentukan KopDes/Kel Merah Putih di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (7/7/2025).

    Zulhas mengungkap, hingga saat ini telah terdapat sekitar 100 model percontohan (mockup) nasional KopDes/Kel Merah Putih di 38 provinsi di Indonesia. Adapun ke depan, jumlah mockup KopDes/Kel Merah Putih akan terus bertambah hingga akhir tahun.

    “Kami masih minta kalau bisa tiap kabupaten ada [mockup], belum sempurna pun nggak apa-apa, karena sempurnanya nanti di akhir tahun, itu akan di-launching, jadi koperasinya itu di akhir tahun. Sekarang sebetulnya launching pembentukan [KopDes/Kel Merah Putih] terbentuknya, tetapi sudah ada mockup yang jadi 100 sekian,” ujarnya.

    Sebab, menurutnya, agar KopDes/Kel Merah Putih bisa berjalan sukses maka dibutuhkan kerja sama antarpihak, baik dari Satuan Tugas (Satgas) Kabupaten/Provinsi, kementerian, badan usaha milik negara (BUMN), hingga perbankan.

    “Di sini ada perbankan, ada Bank Mandiri, BRI, BNI, Bank Syariah, ada Pupuk, ada ID Food, ada Bulog, Bapanas, dan lain-lain. Jadi kerja sama semua pihak, maka pembentukan ini bisa cepat dilaksanakan,” tuturnya.

    Adapun, mockup KopDes Merah Putih harus terdiri dari agen pupuk, LPG 3 kilogram, gerai sembako, truk pengangkut logistik, hingga klinik/apotek desa.

    Untuk truk pengangkut logistik, misalnya, keberadaan truk pengangkut ini akan membantu masyarakat desa mengangkut gabah dan jagung untuk disetor ke Perum Bulog. Hingga, adanya perbankan yang bisa menjangkau masyarakat desa.

    “Yang paling penting lagi akses perbankan nanti, di sana ada Mandiri Link, BNI Link, BRI Link, Bank Syariah, terserah lah yang mana saja, nanti ada, agar lebih dekat, kita untuk memotong rentenir dan tengkulak,” tuturnya.

    Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, KopDes juga akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) pemerintah.

    Dalam hal pembiayaan, Zulhas menegaskan bahwa pembentukan KopDes/Kel Merah Putih harus memiliki perencanaan bidang usaha yang matang dan berasal dari pinjaman Himbara dengan plafon hingga Rp3 miliar.

    “Kita pikirin usahanya dulu, setelah usahanya ada baru pembiayaannya, nanti Rp3 miliar pinjaman dari Himbara, plafon pinjaman, tapi setelah usahanya jelas. Jangan ambil uang saja, tidak. Jadi tidak APBN, ini pinjaman,” tutupnya.

  • Banjir Bekasi, BPBD Jabar Catat 1.847 Orang Terpaksa Mengungsi
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        9 Juli 2025

    Banjir Bekasi, BPBD Jabar Catat 1.847 Orang Terpaksa Mengungsi Bandung 9 Juli 2025

    Banjir Bekasi, BPBD Jabar Catat 1.847 Orang Terpaksa Mengungsi
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
    Jawa Barat
    mencatat, sebanyak 1.847 jiwa warga Kabupaten Bekasi terpaksa mengungsi akibat banjir yang terjadi pada Senin (7/7/2025) malam.
    Pranata Humas
    BPBD Jabar
    , Hadi Rahmat, mengatakan bahwa banjir akibat meluapnya daerah aliran sungai tersebut menggenangi sebanyak 23 desa di 13 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
    Tercatat sebanyak 11.096 warga atau 2.774 KK terdampak akibat bencana tersebut dan sebagiannya terpaksa harus mengungsi ke enam titik yang lebih aman.
    “Total 1.847 jiwa atau 463 KK yang mengungsi ke enam titik lokasi pengungsian,” ujar Hadi saat dihubungi, Rabu (9/7/2025).
    Ia menerangkan bahwa banjir di Kabupaten Bekasi terjadi imbas dari hujan deras yang terjadi pada malam hingga dini hari.
    Akibatnya, volume debit air sungai meluap hingga merendam permukiman warga.
    Lebih lanjut, ketinggian air banjir di sejumlah wilayah bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga 1 meter.
    BPBD Jabar pun telah melakukan kajian cepat dengan mengevakuasi warga serta mengirimkan bantuan logistik berupa makanan hingga alat kebersihan.
    “Ada mi instan, air bersih, alat kebersihan, paket sembako untuk warga terdampak, dan lain sebagainya,” kata Hadi.
    Hadi menambahkan bahwa pihaknya pun akan mendirikan
    dapur umum
    pada hari ini, Rabu (9/7/2025), untuk membantu kebutuhan makanan bagi warga terdampak.
    “Sebagai upaya lanjutan, kami berencana mendirikan dapur umum hari ini untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga yang masih terdampak banjir,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Budi Arie Sebut Kopdes Merah Putih Bisa Salurkan Dana Pensiun Taspen

    Budi Arie Sebut Kopdes Merah Putih Bisa Salurkan Dana Pensiun Taspen

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengungkap keberadaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih bisa menjangkau penyaluran dana pensiun (dapen) PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (PT Taspen).

    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyebut Kopdes/Kel Merah Putih diharapkan bisa menjadi perpanjangan tangan PT Taspen dalam menyalurkan dapen kepada para pensiunan.

    Budi menjelaskan bahwa sebelum adanya Kopdes/Kel Merah Putih, penyaluran dana pensiun PT Taspen hanya dilakukan melalui bank dan PT Pos Indonesia.

    “Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih rencananya ke depan juga akan didorong agar dapat melaksanakan perpanjangan tangan dari PT Taspen dalam penyaluran pencairan dana pensiun, yang selama ini dapat dilakukan melalui bank dan PT Pos lndonesia,” kata Budi Arie kepada Bisnis, dikutip pada Selasa (8/7/2025).

    Dia menjelaskan, Kopdes/Kel Merah Putih ini nantinya bisa bekerja sama dengan PT Taspen dalam hal mekanisme penyaluran dana pensiun.

    “Untuk itu, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih perlu melakukan kerja sama dengan PT Taspen (Persero) dan merancang skema penyalurannya,” terangnya.

    Merujuk data di ODS Kemenkop pada 7 Juli 2025 pukul 14.05 WIB, tercatat sudah terbentuk 76.532 Kopdes/Kel Merah Putih. Di sisi lain, secara de facto, sebanyak 80.509 desa/kabupaten yang telah membentuk Kopdes/Kel Merah Putih berdasarkan musyawarah desa khusus (musdesus).

    Untuk diketahui, sebanyak 80.000 Kopdes/Kel Merah Putih bakal diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 19 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah.

    Adapun, Kopdes/Kel Merah Putih harus memiliki tujuh gerai atau unit usaha, yakni gerai sembako, apotek desa, gerai klinik desa, gerai kantor koperasi, gerai unit usaha simpan pinjam, gerai cold storage/cold chain, dan logistik (distribusi).

    Mengutip laman resmi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Kamis (3/7/2025), mekanisme pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih meliputi tiga pendekatan, antara lain pendirian koperasi baru, pengembangan koperasi yang telah ada, dan revitalisasi koperasi tidak aktif.

    Untuk pendirian koperasi baru dimulai dari musyawarah desa/kelurahan khusus, dilanjutkan dengan rapat pendirian, penyusunan notulen rapat, dan pengajuan pembuatan, serta pengesahan Akta Pendirian melalui Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK).

    Nantinya, NPAK berperan membuat dan mengesahkan akta pendirian, perubahan anggaran dasar, serta dokumen hukum lain yang diperlukan dalam pendirian dan pengelolaan koperasi.

    Kemudian, pengesahan dilakukan oleh NPAK melalui sistem Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) dengan menyerahkan dokumen seperti notulen rapat, berita acara pendirian, bukti penyetoran modal, dan rencana kerja koperasi. 

  • Ini Kategori Masyarakat yang Tidak Layak Dapat Bansos,

    Ini Kategori Masyarakat yang Tidak Layak Dapat Bansos,

    Ini Kategori Masyarakat yang Tidak Layak Dapat Bansos,
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (
    Gus Ipul
    ) mengungkapkan sejumlah kategori masyarakat yang dinyatakan tidak lagi layak menerima
    bantuan sosial
    (bansos) setelah dilakukan verifikasi dan validasi melalui
    Data Tunggal Sosial
    dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
    Hal ini disampaikannya usai acara rakor Implementasi Penggunaan DTSEN untuk
    Bantuan Sosial
    , Pemberdayaan Sosial, dan Program Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Grand Mercure, Jakarta, Selasa (8/7/2025).
    Gus Ipul mengatakan bahwa penerima bansos yang berada dalam kategori tidak layak umumnya berada di Desil 6 sampai 10 dalam pemeringkatan kesejahteraan.
    Bantuan dialihkan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan, yaitu mereka yang masuk dalam Desil 1 hingga 4.
    “Jadi alokasinya tetap. Alokasi untuk penerima bansosnya tetap. Kita alokasikan kepada mereka yang lebih berhak. Yang berada di Desil 1, 2, 3, dan 4,” jelasnya.
    “Sementara yang katakanlah
    inclusion error
    itu tadi, yang 1,9 juta yang kita keluarkan itu berada di Desil 6 sampai 10. Jadi kita alihkan kepada mereka yang lebih berhak,” lanjutnya.
    Gus Ipul menegaskan, jumlah penerima tidak dikurangi, hanya disesuaikan berdasarkan hasil pemutakhiran data.
    “Jadi alokasi bantuannya tetap tidak berubah. Untuk program PKH, 10 juta keluarga penerima. Untuk bantuan pangan tunai atau sembako, 18,3 juta penerima manfaat atau keluarga penerima manfaat,” ungkapnya.
    “Dan untuk PBI 96 juta lebih (penerima). Jadi alokasinya enggak berubah. Cuma sasarannya yang berubah, penerima manfaatnya yang berubah. Atas hasil pemutakhiran verifikasi dan validasi,” tambah dia.
    Menurut Gus Ipul, ada berbagai variabel yang digunakan untuk menentukan kelayakan seseorang menerima bansos, mulai dari aspek ekonomi hingga kondisi psikologis.
    “Mulai dari pengeluarannya setiap individu, kondisi rumahnya, kemudian ada pertanyaan-pertanyaan apakah pernah merasa ketakutan, tidak makan esok hari, banyak sekali variable-variablenya,” ujar Gus Ipul.
    Ia menjelaskan bahwa klasifikasi tersebut berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melalui pemutakhiran data berkala.
    “Yang bisa menjelaskan lebih detail adalah BPS,” ujarnya.
    “Tetapi kami percaya bahwa data yang disajikan dengan pemutahiran yang berkala itu, Insya Allah nanti pemeringkatan yang dilakukan oleh BPS, bisa kita jadikan juga,” tambah dia.
    Gus Ipul juga menekankan bahwa masyarakat yang telah “graduasi” dari status penerima bansos tidak bisa serta-merta masuk kembali, kecuali ada perubahan signifikan dalam kondisi sosial-ekonomi mereka.
    “Nanti enggak bisa lagi kalau dia sudah misalnya graduasi ya, lalu tiba-tiba dia masuk lagi. Jadi itu paling enggak akan dideteksi oleh sistem kita. Apakah mereka ini usahanya gagal atau apa sehingga dia turun lagi,” jelasnya.
    “Karena kita yakin bahwa dinamis itu tadi, mungkin sekarang orang merasa cukup berdaya atau keluarga mandiri. Bisa jadi tiba-tiba usahanya mungkin mengalami masalah, lalu dia masuk jadi ke desil 2 atau 3 lagi,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 571.410 Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Ini Langkah Kemensos – Page 3

    571.410 Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Ini Langkah Kemensos – Page 3

    Per 1 Juli 2025, Gus Ipul melaporkan lebih dari Rp20 triliun bantuan sosial telah tersalurkan kepada belasan juta keluarga penerima manfaat (KPM), dengan rincian bansos PKH sebanyak 8 juta lebih KPM atau 80,49 persen dari total kuota KPM dengan nilai Rp5,8 triliun.

    Sementara untuk bansos sembako, sudah tersalurkan ke lebih dari 15 juta KPM atau sekitar 84,71 persen dari target, dengan nilai mencapai Rp9,2 triliun.

    Untuk penebalan bansos, tambahan bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan untuk dua bulan kepada 18,3 juta KPM juga telah tersalurkan ke 15 juta KPM, dengan nilai Rp6,19 triliun.

  • Pemkot Jaktim masih upayakan bantuan untuk korban banjir di Kebon Pala

    Pemkot Jaktim masih upayakan bantuan untuk korban banjir di Kebon Pala

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) hingga saat ini masih mengupayakan bantuan untuk korban banjir di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

    “Ada sekitar empat RW di Kebon Pala yang terdampak. Alat-alat sebenarnya sudah mulai masuk untuk mengatasi banjir, kami upayakan,” kata Munjirin usai meninjau pengerukan di Kali Irigasi Bekasi Tengah, Cakung, Jakarta Timur, Senin.

    Munjirin menyebut, pihaknya bersama Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur terus berupaya mengerahkan bantuan peralatan evakuasi seperti satu unit perahu kano (kecil), pelampung, tali, sembako dan lainnya.

    “Mungkin yang dikeluhkan warga karena memang pas kebetulan belum masuk semuanya, karena saking banyaknya posisi yang terkena banjir,” jelas Munjirin.

    Hingga Senin ini, banjir di sejumlah titik Kebon Pala, Jakarta Timur masih cukup tinggi, mencapai 60 cm.

    Munjirin menegaskan, pihaknya akan terus memaksimalkan penanganan sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.

    “Kami akan maksimalkan hari ini maupun ke depan sesuai arahan Pak Gubernur,” tegas Munjirin.

    Banjir di Kebon Pala, kata Munjirin disebabkan limpasan Kali Sunter yang hingga kini belum surut sepenuhnya sehingga sejumlah titik masih tergenang dan belum bisa ditangani secara menyeluruh.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB sebanyak 91 rukun tetangga (RT) di Jakarta Barat, Timur, Pusat dan Selatan masih terendam banjir karena meluapnya sungai dan juga hujan intensitas tinggi.

    Banjir Jakarta terjadi sejak Minggu (6/7) dini hari dan hingga Senin pukul 10.00 WIB. Sejumlah wilayah di Jakarta Timur, Pusat, Barat dan Selatan masih banjir.

    Berikut 42 RT di Jakarta Timur yang masih terdampak banjir:

    – Kelurahan Bidara Cina

    Jumlah: 14 RT

    Ketinggian: 80 hingga 130 cm

    – Kelurahan Cipinang Muara

    Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 40 hingga 50 cm

    – Kelurahan Kampung Melayu

    Jumlah: 4 RT

    Ketinggian: 80 cm

    – Kelurahan Cawang

    Jumlah: 7 RT

    Ketinggian: 80 cm

    – Kelurahan Cipinang Melayu

    Jumlah: 15 RT

    Ketinggian: 150 cm

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.