Produk: sembako

  • Lengkeng Bangkok & Leci Harga Miring Cuma di Transmart Full Day Sale

    Lengkeng Bangkok & Leci Harga Miring Cuma di Transmart Full Day Sale

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale hadir lagi menyapa para pelanggan setia, Minggu (20/7/2025). Transmart Full Day Sale hadir dengan aneka diskon menarik mulai dari buka toko hingga pukul 22.00 setempat.

    Khusus di hari esok, ada diskon untuk produk-produk segar seperti buah Lengkeng Bangkok. Lengkeng Bangkok dijual dengan harga Rp 5.512/100grm, dari Harga normalnya Rp 6.890/100grm. Harga berlaku di Jabodetabek.

    Perlu diingat, diskon ini bisa didapatkan apabila pembeli melakukan transaksi pembayaran menggunakan Bank Mega, Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank.

    Produk buah Lengkeng Bangkok juga diskon di Transmart Lampung, harganya jadi cuma Rp 4.792/100gr, dari Harga normal Rp 5.990/100gr. Di Makassar, Lengkeng Bangkok dijual dengan harga Rp 4.712/100gr, dari Harga normal Rp 5.890/100 gr.

    Lalu di Padang dan Pangkal Pinang, harga produk Lengkeng Bangkok jadi cuma Rp 5.592/100gr dari normalnya Rp 6.990/100gr. Kemudian di Denpasar, ada juga Lengkeng Itoh yang dibanderol Rp 5.520/100gr dari normalnya Rp 6.900/100gr.

    Selanjutnya, produk Lengkeng juga diskon di Transmart Medan, harganya jadi cuma Rp 4.120/100gr, dari Harga normalnya Rp 5.120/100gr. Produk ini juga diskon di Transmart Palembang jadi cuma Rp 5.592/100gr, dari Harga normalnya Rp 6.990/100gr.

    Transmart Full Day Sale buah leci Foto: Dok. Transmart

    Selain buah Lengkeng, ada juga diskon buah Leci. Di Transmart Jawa Barat, harganya jadi cuma Rp 3.992/100gr, dari Harga normalnya Rp 4.990/100gr. Sedangkan di Transmart Jawa Timur, harganya jadi cuma Rp 3.672/100gr, dari Harga normalnya Rp 4.590/100gr.

    Lalu ada diskon untuk produk Jeruk Wonka di Transmart Jawa Tengah, harganya jadi cuma Rp 3.832/100gr, dari Harga normalnya Rp 4.790/100gr. Ada juga diskon untuk produk Anggur Muschat spesial di Transmart Balikpapan, dari harga Rp 10.860/100gr jadi cuma Rp 8.688/100gr.

    Untuk menikmati diskon spesial ini, perlu dicatat bahwa ada syarat dan ketentuan berlaku bagi pembelian produk ini. Promo juga tidak berlaku untuk pembelian partai besar, dan minimal transaksinya Rp 300.000.

    Selama gelaran Transmart Full Day Sale hari ini, ada diskon hingga 50+20% untuk berbagai produk seperti produk rumah tangga, sembako, furniture, elektronik, hingga sepeda listrik. Tambahan 20% bisa didapatkan jika melakukan pembayaran menggunakan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    (shc/hns)

  • Diskon Gede Sepeda Anak di Transmart Full Day Sale, Harga Mulai Rp 1 Jutaan

    Diskon Gede Sepeda Anak di Transmart Full Day Sale, Harga Mulai Rp 1 Jutaan

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale akan hadir kembali besok, Minggu (20/7/2025). Pesta diskon ini berlangsung di gerai Transmart seluruh Indonesia mulai toko buka sampai tutup pada pukul 22.00 WIB.

    Mulai dari diskon besar-besaran hingga harga promo diberikan khusus pelanggan setia Transmart. Belum lagi ada tambagan diskon 20% bagi pelanggan yang menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank.

    Diskon tersebut berlaku untuk berbagai produk mulai kebutuhan sehari-hari, pakaian, buah-buahan, hingga barang-barang elektronik, termasuk aneka sepeda gowes.

    Di Pulau Jawa, semua produk aneka sepeda anak pada awalnya dijual dengan harga mulai dari Rp 1.499.000/unit. Namun sepeda-sepeda ini kemudian dijual dengan harga promo jadi Rp 1.299.000/unit.

    Dengan bertransaksi menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, atau Allo Bank selama Transmart Full Day Sale berlangsung, produk ini dapat dibawa pulang dengan harga mulai dari Rp 1.039.200.

    Sedangkan untuk pembelian di luar Jawa, semua produk aneka anak pada awalnya dijual dengan harga mulai dari Rp 1.599.000/unit. Namun sepeda-sepeda ini kemudian dijual dengan harga promo jadi Rp 1.399.000/unit.

    Dengan bertransaksi menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, atau Allo Bank selama Transmart Full Day Sale berlangsung, produk ini dapat dibawa pulang dengan harga mulai dari Rp 1.119.200.

    Selain produk tersebut, dalam periode promo ini Transmart juga menawarkan diskon menarik hingga 50+20% untuk produk-produk lainnya mulai dari sembako, produk rumah tangga, elektronik, kosmetik, hingga fesyen.

    Tentunya syarat dan ketentuan berlaku seperti tambahan 20% hanya bisa didapatkan dengan bertransaksi menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah. Selaik itu pembelian ini juga tidak diperuntukkan partai besar.

    Nah untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik link ini download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Jadi tunggu apa lagi? Jangan lupa merapat ke Transmart terdekat dan nikmati beragam promonya.

    (igo/eds)

  • Sederet Perbedaan Kopdes Merah Putih dan BUMDes

    Sederet Perbedaan Kopdes Merah Putih dan BUMDes

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih pada 21 Juli 2025 di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Lantas apa perbedaan Kopdes/Kel Merah Putih dengan BUMDes?

    Merujuk dashboard Kopdes/Kel Merah Putih di situs merahputih.kop.id, per 19 Juli 2025 pukul 17.10 WIB, terdapat 81.147 desa/kelurahan yang telah membentuk Kopdes/Kel Merah Putih melalui musyawarah desa/kelurahan khusus.

    Data dashboard tersebut juga menunjukkan sebanyak 83.685 desa/kelurahan telah tersosialisasi. Untuk diketahui, total desa/kelurahan di Indonesia adalah sebanyak 83.762. Ini artinya sudah 99,91% desa/kelurahan tersosialisasi program ini.

    Sebelumnya, data Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum (Kemenkum) mencatat sebanyak 80.068 telah disahkan dan berbadan hukum.

    Perinciannya, sebanyak 71.397 unit Kopdes Merah Putih baru dan 8.486 unit KopKel Merah Putih baru. Kemudian, koperasi lama yang bertransformasi (revitalisasi) menjadi Kopdes/Kel Merah Putih terdiri 141 unit Kopdes Merah Putih dan 44 unit KopKel Merah Putih.

    Ke depan, jumlah Kopdes/Kel Merah Putih yang mengantongi legalitas akan terus bertambah menjelang peluncuran pada 21 Juli 2025. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), yakni ada sebanyak 83.762 desa dan kelurahan di Tanah Air.

    Perbedaan Kopdes dan BUMDes

    Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tertuang di Pasal dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 (PP 11/2021).

    Dalam beleid itu dijelaskan, BUMDes didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa.

    Adapun, usaha yang dijalankan BUMDes adalah kegiatan di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola secara mandiri oleh BUMDes.

    BUMDes ini terdiri atas BUMDes dan BUMDes bersama yang memiliki lima tujuan, sebagaimana tercantum pada Pasal 3.

    Pertama, melakukan kegiatan usaha ekonomi melalui pengelolaan usaha, serta pengembangan investasi dan produktivitas perekonomian, dan potensi desa.

    Kedua, melakukan kegiatan pelayanan umum melalui penyediaan barang dan atau jasa serta pemenuhan kebutuhan umum masyarakat desa, dan mengelola lumbung pangan desa. Ketiga, Memperoleh keuntungan atau laba bersih bagi peningkatan pendapatan asli desa serta mengembangkan sebesar-besarnya manfaat atas sumber daya ekonomi masyarakat desa.

    Keempat, pemanfaatan aset desa guna menciptakan nilai tambah atas aset desa. Serta kelima, tujuan dari BUMDes/BUMDes bersama ini adalah untuk mengembangkan ekosistem digital di desa.

    Sementara itu, dasar hukum Kopdes/Kel Merah Putih didasarkan pada berbagai peraturan, seperti Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (yang telah diubah beberapa kali), Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, dan peraturan menteri terkait.

    Selain itu, regulasi Kopdes/Kel Merah Putih juga tertuang di dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 (Inpres 9/2025) tentang Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih.

    Kemudian, jenis usaha dari Kopdes/Kel Merah Putih terdiri atas outlet gerai sembako, apotek desa/kelurahan, kantor koperasi, unit simpan pinjam, klinik desa/kelurahan, cold storage, logistik, dan usaha lain sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat desa.

    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa pemerintah merancang hubungan antara BUMDes dan Kopdes/Kel Merah Putih sebagai bentuk kemitraan strategis yang saling melengkapi.

    “Ke depan, BUMDes akan tetap fokus pada pengelolaan usaha berbasis aset dan potensi desa. Sementara Kopdes akan berperan memperkuat distribusi, pemasaran, dan akses pembiayaan bagi masyarakat desa,” kata Budi Arie kepada Bisnis beberapa waktu lalu.

    Budi Arie menyampaikan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih disiapkan untuk menyediakan infrastruktur logistik seperti gudang, cold storage, dan armada distribusi agar produk BUMDes tersimpan dan terdistribusi secara optimal.

    Di sisi lain, lanjut dia, Kopdes/Kel Merah Putih juga menjadi saluran penjualan langsung kepada masyarakat, seperti melalui gerai sembako, sehingga memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.

    “Dengan pembagian peran ini, BUMDes dan Kopdes/Kel Merah Putih tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi menjadi dua pilar yang saling mendukung dalam membangun ekosistem ekonomi desa yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan,” tandasnya.

  • Cari Daging Ayam ke Transmart Full Day Sale, Mulai Rp 29.500

    Cari Daging Ayam ke Transmart Full Day Sale, Mulai Rp 29.500

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale kembali hadir Minggu (20/7/2025). Diskon besar-besaran hingga 50% + 20% untuk berbagai produk kebutuhan sehari-hari, salah satunya produk daging segar seperti ayam broiler.

    Untuk di wilayah Jabodetabek, ayam broiler banting harga menjadi Rp 29.520 yang semula seharga Rp 36.900 per ekor. Lalu di Jawa Barat, ayam broiler juga banting harga menjadi Rp 27.600 dari harga normal Rp 34.500 per ekor.

    Perlu diingat, diskon-diskon ini bisa didapatkan apabila pembeli melakukan transaksi pembayaran menggunakan Bank Mega, Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank.

    Diskon ini juga berlaku di Transmart Jawa Tengah, harganya menjadi Rp 28.720 dari harga normal Rp 35.900 per ekor. Lalu di Jawa Timur, harga ayam broiler menjadi Rp 27.600 dari harga sebelumnya Rp 34.500.

    Sedangkan di Denpasar, ayam broiler banting harga menjadi Rp 33.600 per ekor dari harga normal Rp 42.000 per ekor. Sementara di Balikpapan, harga ayam broiler menjadi Rp 33.200 setelah sebelumnya seharga Rp 41.500 per ekor.

    Bergeser ke Lampung, harga ayam broiler turun drastis menjadi Rp 27.600 dari sebelumnya Rp 34.500 per ekor. Lalu di Pangkal Pinang ayam broiler menjadi Rp 28.720 per ekor dari sebelumnya Rp 35.900 per ekor.

    Beralih ke Palembang, harga ayam broiler menjadi Rp 27.120 per ekor dari sebelumnya Rp 33.900 per ekor. Lalu di Medan, harga ayam broiler turun menjadi Rp 31.920 dari sebelumnya Rp 39.900 per ekor.

    Tak ketinggalan di Transmart Padang, harganya juga turun menjadi Rp 29.520 dari harga normal Rp 36.900 per ekor. Sedangkan, di gerai Transmart Makassar, harga ayam broiler dibanderol dengan harga Rp 27.600, dari harga normal Rp 34.500 per ekor.

    Untuk menikmati diskon spesial ini, perlu dicatat bahwa ada syarat dan ketentuan berlaku bagi pembelian produk ini. Promo juga tidak berlaku untuk pembelian partai besar, dan minimal transaksinya Rp 300.000.

    Selama gelaran Transmart Full Day Sale hari ini, ada diskon hingga 50+20% untuk berbagai produk seperti produk rumah tangga, sembako, furniture, elektronik, hingga sepeda listrik. Tambahan 20% bisa didapatkan jika melakukan pembayaran menggunakan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    (hns/hns)

  • Kebakaran Tebet, Sudinsos Jaksel salurkan bantuan ke penyintas

    Kebakaran Tebet, Sudinsos Jaksel salurkan bantuan ke penyintas

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan (Sudinsos Jaksel) menyalurkan bantuan bagi para penyintas kebakaran di Jalan Kutilang RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

    “Kami akan terus siaga di lokasi,” kata Kepala Sudin Sosial Jakarta Selatan, Bernard Tambunan di Jakarta, Sabtu.

    Bernard mengatakan, usai terjadinya peristiwa kebakaran pada Sabtu pagi itu, pihaknya langsung bergerak cepat mendata dan berkoordinasi terkait bantuan dengan pemerintah setempat.

    “Sesuai data yang kita terima, bantuan langsung kita berikan melalui pengurus RW setempat,” ujarnya.

    Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung, 10 dus mi instan, enam botol kecap, tiga dus minyak goreng serta satu dus sarden isi 60 kaleng.

    “Untuk bantuan lainnya, kami masih terus dikoordinasikan. Kemudian untuk makanan siap saji juga, kami sudah buatkan, tinggal nanti mengikuti jumlah permintaannya saja,” katanya.

    Sementara itu, Komandan Pleton BPBD Jakarta Selatan, M Nur menambahkan BPBD sendiri saat ini sedang proses mendirikan tenda posko lapangan di lahan kosong sekitar lokasi kebakaran.

    Kemudian, untuk logistik yang sudah didistribusikan yakni sembilan dus air mineral, enam lembar terpal, 15 lembar matras, 14 paket sembako, 10 paket kebersihan (higienis kit), serta 10 paket anak.

    “Kami akan terus siaga di lokasi hingga masa tanggap bencana ini selesai,” ucap Nur.

    Korban empat tewas akibat kebakaran tiga rumah di Jalan Kutilang 28, RW02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan adalah anak-anak.

    Empat korban jiwa yakni perempuan inisial PL (13), perempuan K (3), laki-laki A (7) dan perempuan A (4).

    Mereka termasuk dalam korban terdampak yakni 10 kepala keluarga (KK) atau 27 jiwa.

    Kemudian, dua orang ibu-ibu terluka inisial A dan M yang bersama dengan empat orang korban jiwa dibawa ke Rumah Sakit Polri.

    Penyebab kebakaran pada area luas yang terbakar sebesar 200 meter persegi (m2) itu diduga karena korsleting aliran listrik dengan taksiran kerugian sekitar Rp674 juta.

    Sebelumnya, kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada Sabtu pagi pukul 06.21 WIB.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Peluncuran KopDes Merah Putih Digelar 21 Juli, Prabowo Hadir di Klaten

    Peluncuran KopDes Merah Putih Digelar 21 Juli, Prabowo Hadir di Klaten

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengumumkan perkembangan terbaru terkait peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan (KopDes/Kel) Merah Putih yang dijadwalkan pada 21 Juli 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

    Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyebut Presiden Prabowo Subianto akan hadir secara langsung dalam peluncuran nasional yang dipusatkan di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, dan diikuti secara daring oleh seluruh Indonesia.

    Berdasarkan data  Direktorat Jenderal Administrasi Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan HAM, sebanyak 80.068 KopDes/Kel Merah Putih telah berbadan hukum, dengan mayoritas berada di Provinsi Jawa Barat. “Pelaksanaan launching sudah sangat siap dengan dukungan dari berbagai pihak tersebut,” ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (19/7/2025).

    Peluncuran KopDes/Kel Merah Putih merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) No. 9/2025 yang memberi mandat kepada 18 kementerian/lembaga serta kepala daerah untuk mempercepat pembentukan KopDes/Kel dari sisi kelembagaan, usaha, hingga pembiayaan.

    Budi menekankan bahwa koperasi desa ini menjadi simbol gotong royong dan kemandirian ekonomi, sekaligus mendukung ketahanan dan swasembada pangan nasional.

    KopDes/Kel Merah Putih akan menjalankan berbagai lini usaha seperti gerai sembako untuk menjaga stabilisasi harga pangan pokok dan barang bersubsidi pemerintah, seperti gas LPG, pupuk, dan obat-obatan. Selain itu, akan tersedia layanan simpan pinjam untuk membantu permodalan petani dan menekan peran tengkulak.

    “Kegiatan ekonomi di desa akan lebih hidup, lapangan kerja terbuka, dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Ini bisa menjadi solusi menekan kemiskinan ekstrem,” ujarnya.

    Dalam hal pembiayaan, pemerintah melalui Kementerian Keuangan tengah merampungkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sebagai dasar hukum penyaluran dana melalui bank-bank Himbara dengan skema intersepsi dana desa.

    Aktivasi dan Tantangan Usaha

    Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kemenkop Panel Barus menjelaskan bahwa sekitar 8.000 kepala desa di Jawa Tengah akan hadir secara langsung dalam peluncuran, dan seluruh kepala daerah di Indonesia akan bergabung secara daring.

    “Alhamdulillah, 80.000 kelembagaan sudah terbentuk dan berbadan hukum. Selanjutnya adalah aktivasi usaha koperasi yang jadi tantangan besar,” kata Panel.

    Aktivasi usaha dijadwalkan selesai pada akhir 2025. Namun, tantangannya mencakup skema pembiayaan, kepemilikan aset (seperti gudang dan toko sembako), pelatihan SDM, serta pengembangan sistem digitalisasi.

    “Tanpa digitalisasi, KopDes tidak akan berjalan optimal,” ujarnya.

    Panel juga menyampaikan pentingnya pembentukan koperasi sekunder di tingkat kabupaten sebagai pusat koordinasi, karena KopDes/Kel merupakan koperasi primer di tingkat desa.

  • Pemkot Batam sediakan dua skema permodalan untuk dukung usaha mikro

    Pemkot Batam sediakan dua skema permodalan untuk dukung usaha mikro

    Dana bergulir ini ditujukan untuk usaha mikro dengan pinjaman maksimal Rp150 juta dan koperasi hingga Rp300 juta

    Batam (ANTARA) – Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), kini menyediakan dua skema permodalan bagi pelaku usaha mikro dan koperasi, yakni melalui program Dana Bergulir dan pinjaman modal tanpa bunga sebesar Rp20 juta.

    Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dana Bergulir Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kota Batam Zulfahri menyampaikan bahwa hingga 14 Juli 2025, dana bergulir yang telah tersalurkan mencapai Rp2,07 miliar, dengan rincian kepada 19 usaha mikro dan 1 koperasi.

    “Dana bergulir ini ditujukan untuk usaha mikro dengan pinjaman maksimal Rp150 juta dan koperasi hingga Rp300 juta. Tenor pinjaman hingga lima tahun dengan bunga tetap sebesar 4 persen per tahun,” kata Zulfahri dihubungi di Batam, Sabtu.

    Menurut dia, jenis usaha yang umumnya memanfaatkan program ini antara lain warung sembako, pangkalan LPG, jasa binatu, hingga industri rumah tangga.

    Zulfahri menyampaikan para peminjam biasanya adalah pelaku usaha mikro yang telah berjalan dan membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha.

    Selain dana bergulir, Pemkot Batam juga menyediakan program pinjaman tanpa bunga dan tanpa agunan sebesar Rp20 juta, yang baru diresmikan pada bulan Juni 2025.

    Zulfahri menyebutkan bahwa skema tersebut bekerja sama dengan Bank BTN Cabang Batu Aji dan Batam Center, dengan pemerintah kota membiayai subsidi bunga.

    “Pelaku usaha dengan kebutuhan modal kecil bisa memilih program Rp20 juta karena tidak ada bunga dan agunan. Jika membutuhkan modal yang lebih besar, bisa mengajukan untuk dana bergulir,” ujarnya.

    Kedua program tersebut dirancang untuk mendukung pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.

    Adapun syarat untuk program pinjaman Rp20 juta ini, di antaranya usaha harus sudah berjalan minimal enam bulan, bukan ASN/TNI/Polri/karyawan, serta wajib memiliki NIB dan catatan transaksi usaha selama tiga bulan terakhir.

    Setelah lolos ‘BI checking’, pelaku usaha diminta melengkapi sejumlah dokumen tambahan dan akan disurvei langsung di lokasi usaha oleh pihak dinas.

    Dengan dua skema permodalan ini, Pemkot Batam mendukung semakin banyak pelaku usaha mikro dan koperasi yang bisa mengembangkan usahanya secara mandiri dan berkelanjutan.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sederet Catatan Kopdes Merah Putih Jelang Beroperasi 21 Juli

    Sederet Catatan Kopdes Merah Putih Jelang Beroperasi 21 Juli

    Bisnis.com, JAKARTA — Rencana pemerintah merealisasikan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan atau Kopdes Merah Putih hanya tinggal selangkah lagi. Sekitar lebih dari 80.000 Kopdes rencananya bakal resmi diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025.

    Merujuk data teranyar, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum (Kemenkum) mengungkap sebanyak 80.068 KopDes/Kel Merah Putih telah berbadan hukum. Dari jumlah tersebut, sebagian besarnya berasal dari provinsi Jawa Barat.

    Adapun, perinciannya sebanyak 71.397 unit KopDes Merah Putih baru dan 8.486 unit KopKel Merah Putih baru. Selain itu, koperasi lama yang bertransformasi (revitalisasi) menjadi KopDes/Kel Merah Putih terdiri 141 unit KopDes Merah Putih dan 44 unit KopKel Merah Putih.

    Jumlah KopDes/Kel Merah Putih yang mengantongi legalitas akan terus bertambah menjelang peluncuran pada 21 Juli 2025. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), ada sebanyak 83.762 desa dan kelurahan di Tanah Air.

    Rencananya, momen peluncuran KopDes/Kel Merah Putih ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

    Asal tahu saja, KopDes/Kel Merah Putih juga masuk ke dalam salah satu proyek strategis nasional (PSN) 2026, yang tertuang melalui Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 3 Tahun 2025 tentang Rancangan RKP 2026.

    Kehadiran KopDes/Kel Merah Putih diharapkan bisa menjadi simbol gotong royong dan kemandirian ekonomi desa. Koperasi ini juga masuk ke dalam salah satu proyek strategis nasional pada 2026. Namun, masih terdapat sederet catatan terhadap KopDes/Kel Merah Putih.

    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran KopDes/Kel Merah Putih sejalan dengan tujuan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 (Inpres 9/2025) untuk mendukung kemandirian bangsa dan swasembada pangan berkelanjutan.

    “Kami ingin menjadikan desa sebagai titik awal kebangkitan ekonomi nasional, melalui peningkatan ketahanan pangan,” kata Budi Arie kepada Bisnis, Sabtu (19/7/2025).

    Dia menjelaskan, kehadiran koperasi desa ini justru untuk menggerakkan ekonomi di desa, akses pangan dan kesehatan bagi masyarakat desa lebih dekat dan terjangkau serta memperpendek rantai pasok. Sehingga, pemerintah berharap koperasi ini dapat menekan inflasi pangan di desa.

    Nantinya, KopDes/Kel Merah Putih ini akan menghadirkan beragam unit, termasuk gerai sembako sebagai sarana untuk menjaga stabilisasi harga dari pangan pokok, mulai dari beras, minyak, gula, telur, hingga daging.

    Koperasi ini juga akan menyediakan gas/LPG, pupuk, dan obat-obatan dengan harga terjangkau. Serta, juga ada modal kerja yang tersedia bagi petani melalui gerai simpan pinjam untuk menekan pergerakan tengkulak.

    Budi berharap melalui KopDes/Kel Merah Putih, kegiatan ekonomi desa berputar dan tumbuh sehingga akan menciptakan lapangan pekerjaan baru yang berkelanjutan.

    “Dampak akhirnya kesejahteraan masyarakat meningkat, yang pada akhirnya dapat menekan tingkat kemiskinan ekstrem,” terangnya.

    Dengan mengembangkan potensi lokal, lanjut dia, program ini justru akan menempatkan desa sebagai pelaku utama ekonomi, bukan sekadar objek pembangunan, melainkan motor penggerak.

    Aturan Pendanaan

    Dalam hal skema pendanaan, Budi menjelaskan kucuran pembiayaan bakal melalui bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) serta menggunakan intersep dana desa. Namun, payung hukum pembiayaan KopDes Merah Putih lewat Himbara ini masih menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

    “Saat ini draft PMK [Peraturan Menteri Keuangan] sedang disusun, kita tunggu saja,” imbuhnya.

    Menjelang peluncuran, Budi menyatakan berbagai pihak siap memberikan dukungan. “Pelaksanaan launching sudah sangat siap dengan dukungan dari berbagai pihak tersebut,” ungkapnya.

    Hal ini sebagaimana Inpres 9/2025, yakni sebanyak 18 Kementerian/Lembaga termasuk Gubernur/Bupati/Walikota diberikan mandat untuk memberikan percepatan/dukungan bagi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih mulai dari tahap pembentukan kelembagaan, bisnis usaha hingga pembiayaan.

    Efektivitas Kopdes

    Dihubungi terpisah, Pengamat Pertanian dari Core Indonesia Eliza Mardian memandang, KopDes/Kel Merah Putih bisa menggerakkan perekonomian lokal yang inklusif dan berdampak luas jika program ini digarap dengan optimal dan penuh kesadaran masyarakat.

    Namun, kondisinya akan menjadi bumerang jika KopDes/Kel Merah Putih masih sama seperti koperasi unit desa (KUD) dengan potensi gagal atau fraud yang besar.

    “Kenapa KUD gagal? Itu faktor utamanya karena adanya penyeragaman program KUD di seluruh wilayah di Indonesia. Jadi, KUD banyak yang tidak sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing wilayah desa. Selain itu, KUD juga bergantung pada fasilitas pemerintah yang membuatnya tidak mandiri,” ujar Eliza kepada Bisnis.

    Di samping itu, KUD juga hanya sekadar berorientasi pada kegiatan ekonomi usaha tani di sektor hulu dengan nilai tambah tidak optimal alias relatif kecil. Faktor kegagalan lainnya adalah kurangnya kaderisasi dan membuat pelaksanaan KUD bergantung pada figur tertentu.

  • Kemenkop Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Jadi Mitra Usaha Desa, Bukan Saingan – Page 3

    Kemenkop Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Jadi Mitra Usaha Desa, Bukan Saingan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto bakal meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada Senin, 21 Juli 2025, di Klaten, Jawa Tengah. Total ada 80 ribu Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih yang bakal diluncurkan.

    Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Kemenkop), Panel Barus, memastikan keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan ini tidak akan mematikan usaha desa lain yang sudah ada.

    “Jadi koperasi desa ini adalah unit bisnis rakyat di level desa aja, jadi dia nanti kerja samanya di level desa dengan bisnis-bisnis rakyat existing ada BUMDes, ada kelompok usaha sosial, ada warung kelontong. Nah, kami sih sudah bikin konsepnya supaya Kopdes ini lahir tidak membunuh yang lain,” kata Panel Barus saat ditemui di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025).

    Panel menjelaskan, Koperasi Desa Merah Putih diproyeksikan bakal menjadi agregator atau sistem menyatukan berbagai elemen atau unit kecil menjadi satu kesatuan yang lebih besar dan kuat.

    Sehingga, lembaga ekonomi lain seperti Kelompok Usaha Bersama (KUB), Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS), Badan Usaha Milik Kelompok Tani (Boktan), hingga Kelompok Tani Hutan Wisata (Boktarwis) diharapkan bakal jadi mitra.

    “Jadi, kelahiran Kopdes harus bisa menjadi agregator daripada lembaga ekonomi existing yang ada di desa, banyak ada KUB, ada KUB ada KUPS, ada Boktan, Boktarwis, ada Bumdes, ada warung-warung kelontong gitu,” jelas Panel.

    “Desain yang kami buat kelahiran Kopdes jangan sampai membunuh lembaga ekonomi yang existing ini,” sambungnya.

    Panel menyebut, usai peluncuran maka 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan akan diaktivasi. Dari 80.000 Kopdes Merah Putih itu terdiri dari berbagai gerai usaha, yakni gerai sembako, gerai simpan pinjam, gerai klinik, gerai apotik, hingga sarana transportasi.

    “Jadi boleh menjalankan kegiatan usaha berbasis potensi desanya masing-masing itu jenis-jenis usahanya jadi besok setelah 21 Juli Satgas bekerjanya untuk pembentukan sudah beres,” ujarnya.

    Panel menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto ingin agar 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini bisa selesai diaktivasi pada 31 Desember 2025.

    Premanisme yang berkedok apapun, kerap mengancam keamanan hingga investasi di Indonesia. Yang paling baru, polisi mengungkap bahwa aksi premanisme juga merambah objek vital nasional.

  • Pemerintah Kebut SK Koperasi Merah Putih untuk 1.000 Desa, Mayoritas di Papua

    Pemerintah Kebut SK Koperasi Merah Putih untuk 1.000 Desa, Mayoritas di Papua

    Pemerintah Kebut SK Koperasi Merah Putih untuk 1.000 Desa, Mayoritas di Papua
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU),
    Widodo
    , menegaskan pemerintah terus mengejar percepatan penerbitan
    Surat Keputusan
    (SK) badan hukum untuk
    Koperasi Desa Merah Putih
    (Kopdes) di wilayah
    Papua
    .
    Hal ini dilakukan guna memastikan seluruh desa di Indonesia segera memiliki koperasi berbadan hukum sebelum Oktober 2025.
    “Total desa dan kelurahan di Indonesia ada 83.762. Saat ini yang sudah memiliki SK baru 80.068, artinya masih ada sekitar 1.000-an desa yang belum tercatat,” kata Widodo di kantornya, Jumat (18/7/2025).
    “Mayoritas berada di enam provinsi Papua, seperti Papua Pegunungan,” lanjut dia.
    Menurut Widodo, lambatnya proses legalisasi di Papua bukan disebabkan kurangnya dukungan, tetapi lebih karena tantangan geografis dan minimnya akses transportasi.
    Meski begitu, ia mengapresiasi langkah aktif dari sejumlah kepala daerah di wilayah timur Indonesia.
    “Di Papua Barat Daya misalnya, mereka sudah capai 70 persen dari target. Itu luar biasa. Pak Gubernur dan para bupati kerja keras sekali. Mereka tidak menjanjikan muluk-muluk, tapi tetap berusaha,” ujarnya.
    Widodo menjelaskan, pemerintah menargetkan pada bulan Oktober 2025, seluruh Kopdes Merah Putih yang sudah berbadan hukum dapat mulai beroperasi secara aktif di tengah masyarakat.
    Hal ini akan ditandai dengan peresmian gerai-gerai koperasi, peluncuran mock-up koperasi model, serta penguatan sistem manajemen dan regulasi.
    “Sekarang kita kejar SK-nya dulu. Tapi mulai Juli sampai Oktober, kita percepat dari sisi SDM, pembiayaan, dan peraturan teknis, supaya bisa langsung potong rantai pasok dari petani ke pasar, dari nelayan ke konsumen,” jelas Widodo.
    Sektor-sektor yang akan diprioritaskan mencakup pertanian, sembako, dan perikanan, agar keberadaan Kopdes dapat berdampak langsung pada stabilitas harga dan ketersediaan barang di daerah-daerah terpencil.
    “Puncaknya nanti di Oktober, presiden akan mencanangkan kembali seluruh koperasi yang sudah berbadan hukum harus sudah running memberikan pelayanan kepada masyarakatnya,” kata dia.
    “Sekarang baru SK badan hukumnya, nanti ada peresmiannya gerai-gerainya dan kemudian juga nanti ada mockupnya,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.