Produk: sembako

  • Prabowo luncurkan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

    Prabowo luncurkan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto meluncurkan kelembagaan 80 ribu unit Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin.

    “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Senin 21 Juli 2025, saya Prabowo Subianto presiden Republik Indonesia meluncurkan kelembagaan 80.000 koperasi desa dan kelurahan merah putih,” ujar Prabowo dipantau dalam siaran langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

    Dalam sambutannya, Presiden mengatakan bahwa koperasi merupakan alat bagi masyarakat dan bangsa yang memiliki kondisi ekonomi lemah untuk membangun kekuatan bersama.

    Presiden mengibaratkan koperasi seperti seikat lidi, di mana satu batang lidi yang lemah tidak memiliki arti, tetapi ketika disatukan dalam jumlah banyak dapat menjadi alat yang bermanfaat dan kuat.

    Konsep ini disebut sebagai cerminan dari semangat gotong royong dalam koperasi. Presiden menegaskan bahwa koperasi merupakan mekanisme untuk mengonsolidasikan kekuatan dari berbagai elemen ekonomi kecil agar dapat membentuk kekuatan ekonomi yang lebih besar dan solid.

    “Dari ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi yang kuat. Ini adalah konsep koperasi. Konsep koperasi adalah konsep gotong royong,” ujar Prabowo.

    Presiden mengatakan peluncuran 80 ribu koperasi desa dan kelurahan ini sebagai upaya untuk memperpendek rantai distribusi dan aliran bahan-bahan untuk masyarakat.

    Koperasi tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan para petani, peternak, maupun nelayan.

    “Yang desa nelayan punya pendingin lebih besar untuk bikin es dan menjaga ikan. Kemudian sebelahnya gudang akan ada gerai-gerai untuk sembako, ada gerai untuk simpan pinjam,” kata Presiden.

    Kepala Negara pun mengingatkan kepada seluruh pengurus koperasi untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

    Peluncuran Kopdes/Kopkel Merah Putih ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berlaku sejak 27 Maret 2025.

    Peluncuran tersebut diikuti secara serentak oleh seluruh daerah di Indonesia melalui sambungan daring, mencakup 38 provinsi serta 514 kabupaten dan kota. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 81.140 unit Kopdes/Kopkel Merah Putih telah terbentuk di seluruh Indonesia, dengan 80.081 di antaranya telah berbadan hukum.

    Program ini ditujukan untuk membangun ekonomi dari tingkat desa dan kelurahan guna menciptakan pemerataan serta membebaskan masyarakat dari kemiskinan. Sebanyak 13 kementerian dan dua lembaga negara terlibat dalam pelaksanaan program tersebut, bersama dengan para gubernur, wali kota, bupati, dan kepala desa.

    Selain unit-unit koperasi yang telah terbentuk, pemerintah juga telah menyiapkan 108 koperasi percontohan yang diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lainnya. Mulai 22 Juli 2025, koperasi percontohan tersebut telah dapat mengakses pembiayaan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank-bank Himbara.

    Kopdes Merah Putih dirancang dengan pendekatan inklusif, modern, dan berbasis gotong-royong. Diharapkan, koperasi ini dapat memperkuat ekonomi desa, meningkatkan ketahanan pangan, serta mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman online ilegal, tengkulak, dan praktik rentenir.

    Selain itu, Kopdes Merah Putih dinilai berpotensi mendorong pengembangan usaha lokal, memperpendek rantai distribusi, serta memudahkan akses masyarakat desa terhadap sumber daya dan layanan yang dibutuhkan.

    Program ini juga mengedepankan peningkatan kesejahteraan petani dengan menyediakan sarana untuk menampung hasil produksi pertanian secara langsung tanpa melewati rantai pasok yang panjang. Dengan rantai pasok yang lebih singkat, peran tengkulak dapat ditekan dan konsumen dapat memperoleh harga produk yang lebih terjangkau.

    Pengembangan Kopdes Merah Putih dilakukan melalui tiga strategi utama, yaitu membentuk koperasi baru, mengembangkan koperasi yang telah ada, serta merevitalisasi koperasi yang belum optimal.

    Secara kelembagaan, Kopdes Merah Putih terdiri dari berbagai fasilitas seperti kantor koperasi, gerai sembako, unit simpan pinjam, klinik dan apotek desa, cold storage, serta layanan distribusi logistik. Fasilitas tersebut diharapkan dapat mempermudah masyarakat desa dalam mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

    Turut hadir dalam peluncuran tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    Menteri UMKM maman Abdurahman, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

    Jaksa Agung ST Burhanuddin, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, dan pengusaha Chairul Tanjung.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TNI AL Temukan Perahu Tenggelam, Dua Awak Belum Diketahui Nasibnya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Juli 2025

    TNI AL Temukan Perahu Tenggelam, Dua Awak Belum Diketahui Nasibnya Regional 20 Juli 2025

    TNI AL Temukan Perahu Tenggelam, Dua Awak Belum Diketahui Nasibnya
    Tim Redaksi

    NUNUKAN, KOMPAS.com
     – Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan,
    Kalimantan Utara
    , masih melakukan pencarian terhadap dua anak buah kapal (ABK) yang hilang setelah perahu kayu pengangkut sembako dilaporkan tenggelam di Perairan Tanjung Karang,
    Pulau Sebatik
    , Minggu (20/7/2025).
    Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, mengatakan hingga pencarian hari pertama berakhir, keberadaan dua ABK belum ditemukan.
    “Prajurit kami hanya menemukan perahu yang penuh air dan tenggelam, pada sekitar pukul 14.00 Wita. Adapun dua ABK, belum berhasil kita temukan,” ujar Primayantha saat dihubungi, Minggu (20/7/2025).
    Perahu kemudian dikuras dan ditarik ke Pantai Somel oleh prajurit TNI AL bersama warga. Lokasi itu berada tak jauh dari Pos TNI AL di Sei Pancang, Pulau Sebatik.
    Perahu tradisional GT 2 tersebut memuat sembako dari Tawau, Malaysia, untuk kebutuhan warga di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia.
    “Operasi pencarian dihentikan pukul 18.00 Wita karena cuaca gelap sehingga jarak pandang terbatas. Pencarian dilanjutkan esok hari,” kata Primayantha.
    Kapal kayu itu dilaporkan tenggelam pada Sabtu (19/7/2025) malam di perairan Tanjung Aru, perbatasan RI–Malaysia, tepatnya di wilayah Sebatik, Kabupaten Nunukan.
    Primayantha menjelaskan laporan pertama diterima dari pemilik perahu bernama Arman pada Minggu pagi pukul 10.00 Wita.
    “Kami menerima laporan dari Arman, warga Desa Bukit Aru Indah, Sebatik Timur, bahwa perahu miliknya yang bermuatan sembako tenggelam di Perairan Tanjung Aru,” katanya.
    Perahu tersebut dinakhodai oleh Hasim Bin Hatta (Acok) dengan dua ABK, yakni Rahmat dan Arifin Nurman (29). Dari ketiganya, baru Arifin yang ditemukan dalam kondisi selamat.
    Ia ditemukan oleh kru kapal reguler Sadewa Ekspress yang tengah berlayar menuju Tarakan, kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sebatik Timur.
    “Saudara Arifin ditemukan oleh ABK kapal reguler yang akan berangkat ke Tarakan, Sadewa Ekspress,” tambah Primayantha.
    Berdasarkan keterangan Arifin, kapal tenggelam akibat angin kencang dan gelombang tinggi yang menerjang perairan sekitar pukul 23.00 Wita pada Sabtu malam.
    Hingga berita ini diturunkan, dua awak lainnya, Hasim dan Rahmat, masih dinyatakan hilang. TNI AL Lanal Nunukan melanjutkan pencarian secara intensif.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dalam Sehari, 4 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selatan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Juli 2025

    Dalam Sehari, 4 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selatan Megapolitan 20 Juli 2025

    Dalam Sehari, 4 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selatan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak empat peristiwa
    kebakaran
    terjadi di wilayah
    Jakarta
    Selatan, pada Minggu (20/7/2025).
    Kebakaran
    pertama terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Kebakaran itu melanda sebuah rumah kontrakan di Jalan Meliwis, Bukit Duri Timur, Tebet, Jakarta Selatan.
    Kepala Satgas BPBD Jakarta Selatan, Kendar mengatakan, kebakaran itu diduga terjadi karena korsleting salah satu perangkat elektronik.
    “Dugaan sementara korsleting pada peralatan listrik,” kata Kendar dalam keterangannya, Minggu.
    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta.
    Tak lama setelah itu, kebakaran terjadi di sebuah hotel di Jagakarsa. Kerugian yang dialami hotel tersebut diperkirakan mencapai Rp500 juta.
    Korsleting kembali diduga menjadi penyebabnya. Selain itu ada juga dugaan kebocoran gas yang terjadi sebelum kebakaran.
    “Dugaan sementara korsleting listrik di bagian dapur dan kebocoran gas,” kata Kendar.
    Kemudian, sekitar pukul 11.40 WIB, kebakaran dilaporkan terjadi di Jalan Juraganan I, Grogol Utara, Kebayoran Lama. Sebanyak 57 rumah di RT 12 dan 13 RW 12 terbakar dalam sekejap.
    Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena korsleting juga. Kebakaran ini menimbulkan kerugian mencapai Rp700 juta rupiah.
    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun sebanyak 193 warga harus mengungsi ke tenda BPBD DKI Jakarta yang dibangun di Lapangan Uranium karena kehilangan tempat tinggal.
    BPBD DKI Jakarta juga menyalurkan sejumlah kebutuhan untuk para pengungsi. Meliputi air mineral sebanyak 2 dus, 50 paket perlengkapan anak, dan 20 lembar matras.
    Kemudian ada juga 4 lembar terpal, 10 paket sembako, 17 paket perlengkapan higienis, dan 8 stel perlengkapan ibadah.
    “BPBD DKI Jakarta mendistribusikan logistik dan bantuan hidup dasar kepada para penyintas dengan rincian air mineral, kidsware, matras, terpal, paket sembako, higienis kit, dan mukena,” kata dia.
    Berselang beberapa menit setelah kebakaran di Jalan Juraganan selesai dipadamkan, kebakaran terjadi lagi tak jauh dari sana.
    Sebuah rumah tinggal dilaporkan terbakar pukul 14:48 WIB di Jalan Masjid 4, RT 6 RW 7, Grogol Utara, Kebayoran Lama.
    Saat ini pihak terkait masih mengumpulkan data terkait kejadian ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Status dan Kesiapan SDM Koperasi Desa Merah Putih Dipertanyakan

    Status dan Kesiapan SDM Koperasi Desa Merah Putih Dipertanyakan

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah tengah membangun ekosistem koperasi melalui program di bawah Kementerian Koperasi, yakni Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

    Di sisi lain, di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga ada koperasi open loop atau koperasi yang bisa menjalankan operasional sebagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang dapat menyalurkan pinjaman kepada non anggota koperasi.

    Adapun, untuk Kopdes Merah Putih ditargetkan akan terbentuk 80.000 unit dengan potensi keuntungan yang ditaksir sampai Rp80 triliun per tahun. 

    Sementara itu, saat ini ada 21 koperasi open loop terdaftar OJK dengan total aset mencapai Rp337,30 miliar dengan pembiayaan yang telah disalurkan sebesar Rp213,26 miliar.

    Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) Suroto berpendapat, sebelum berbicara lebih jauh ihwal dampak ekonomi koperasi di segmentasi mikro kecil, status Kopdes Merah Putih perlu diperjelas.

    “Jadi, jangan ngomongin soal teknisnya dulu bagaimana mengintegrasikan, tapi bagaimana pemerintah yang membuat peraturan untuk menertibkan. Sekarang pemerintah sendiri yang membuat keinginan untuk tidak tertib dengan kooperasi desa yang di dalamnya ada unit simpan pinjam,” kata Suroto kepada Bisnis, dikutip Minggu (20/7/2025).

    Suroto mengungkapkan bahwa pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) mengamanatkan agar Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang menjalankan kegiatan di sektor jasa keuangan akan diawasi oleh OJK.

    Semangat dari regulasi ini adalah untuk membedakan status antara koperasi open loop dengan koperasi close loop.

    Di sisi lain, Kopdes Merah Putih yang bidang usahanya sudah ditentukan pemerintah melalui Petunjuk Pelaksanaan Menteri Koperasi Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, juga dapat menyelenggarakan unit usaha simpan pinjam.

    Pada dasarnya, yang membedakan di antara dua model koperasi ini adalah koperasi open loop dapat memberikan layanan pinjaman kepada non anggota, sedangkan koperasi close loop hanya bisa memberikan pinjaman pada anggota.

    Dalam hal ini, Suroto mempersoalkan sumber permodalan Kopdes Merah Putih yang melalui pinjaman bank BUMN atau Himbara.

    “Kalau koperasi itu kan badan hukum privat, dia sumber pendanaannya dari masyarakat sendiri. Kalau ini kan ada sumber pendanaan pemerintah, berarti ini kan jenis kooperasi yang lain. Kategorinya open loop. Jadi pemerintah yang membuat kesalahan sendiri kalau dia dulu menertibkan supaya koperasi close loop, sekarang pemerintah yang membuat koperasi desa itu menjadi open loop,” tegasnya.

    CEO Induk Koperasi Usaha Rakyat (INKUR) ini juga mengkhawatirkan tata kelola dan manajemen Kopdes Merah Putih yang akan mengelola pinjaman Himbara dengan plafon sebesar Rp3 miliar.

    Modal awal tersebut akan digunakan untuk membangun tujuh unit usaha yang sudah ditetapkan pemerintah, yaitu kantor koperasi, kios sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan desa, apotek desa, sistem pergudangan/cold storage, dan sarana logistik desa. 

    Suroto menilai, sebagai badan usaha privat semestinya unit usaha sebuah koperasi tidak diatur dan ditetapkan oleh pemerintah dengan sangat detail. “Bagaimana Anda bisa percaya bahwa ini akan membawa manfaat ke masyarakat. Kalau yang namanya orang mendirikan koperasi, setelah musyawarah desa itu mereka tahu apa yang mereka akan lakukan. Nah, ini bisnis saja nunggu instruksi lagi, tidak bisa bisnis itu nunggu-nunggu instruksi dari pemerintah terus, terus kemudian mengandalkan subsidi dari pemerintah,” tegasnya.

    Lebih jauh Suroto menjelaskan bahwa koperasi adalah badan hukum privat yang direkognisi negara, bukan badan hukum publik. Sementara itu, di Kopdes Merah Putih sendiri, karena koperasi ini sudah dijatah pemerintah dengan suntikan kredit Himbara, Suroto menilai di sana ada tanggung jawab publik sehingga statusnya tidak lagi privat.

    “Jadi dia idealnya itu diserahkan sama masyarakat untuk mengatur dirinya sendiri, pemerintah itu membuat ekosistemnya supaya dia berjalan dengan baik, bukan mengatur sampai internal-internal, sampai mengatur mencari keuntungannya. Kalau begitu, menterinya saja yang suruh bisnis koperasi,” ujarnya.

  • TNI AL  evakuasi ABK kapal sembako yang tenggelam di Nunukan

    TNI AL evakuasi ABK kapal sembako yang tenggelam di Nunukan

    Jakarta (ANTARA) – TNI AL mengevakuasi awak kapal motor pengangkut sembako yang tenggelam di Perairan Tanjung Aru, Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu.

    Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengatakan proses evakuasi dilakukan pukul 09.40 WITA, pagi ini.

    “Pos AL Sei Pancang dan Pos AL Sei Nyamuk melaksanakan SAR Gabungan terhadap kapal kayu tradisional GT 2 bermesin 40 PK X 2 yang mengalami tenggelam di perairan Tanjung Aru, Sebatik,” kata Denih kepada Antara di Jakarta, Minggu.

    Denih menjelaskan kapal kayu tersebut tenggelam akibat kendala mesin dan cuaca ekstrim yang terjadi di laut.

    Denih menceritakan semula berawal ketika Arifin Nurman selaku awak kapal dan dua awak lainnya berlayar dari Pulau Sebatik menuju ke Tawau untuk membeli Sembako, Sabtu (19/7) pukul 19.00 WITA.

    Pukul 20.00 WITA, kapal tersebut kembali berlayar dari Tawau ke Pulau Sebatik. Di tengah perjalanan, kata Denih, perahu mulai mengalami kerusakan sehingga tidak bisa berlayar.

    “Perahu mengalami kerusakan mesin ditambah dengan tingginya gelombang menyebabkan perahu kemasukan air dan tenggelam,” kata Denih.

    “Pada saat bersamaan korban Arifin Nurman sempat mengambil pelampung untuk menyelamatkan diri sedangkan dua ABK yang lain juga berusaha mencari alat pelampung masing-masing,” tambah Denih.

    Arifin pun harus bertahan di tengah laut bermodalkan pelampung hingga akhirnya dievakuasi oleh speed boat yang sedang melintas pada Minggu, pukul 09.40 WITA.

    Berdasarkan informasi tersebut, TNI AL melalui Pos AL Sei Pancang, Pos AL Sei Nyamuk, Satgas Marinir Ambalat XXXI Ops Yudha Dharma 02 Guspurla Koarmada II, Tim Kopaska Ops Yudha Dharma 02 Guspurla Koarmada II, Airud Sebatik bersama Tim SAR Gabungan mencari dua ABK yang tenggelam bersama Arifin.

    Hingga saat ini proses pencarian yang dilakukan TNI AL masih berlanjut sedangkan Arifin telah dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan medis.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rano pastikan kebutuhan korban kebakaran Bukit Duri cukup

    Rano pastikan kebutuhan korban kebakaran Bukit Duri cukup

    Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno saat menyambangi korban terdampak kebakaran di Jalan Kutilang RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/7/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Rano pastikan kebutuhan korban kebakaran Bukit Duri cukup
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 Juli 2025 – 14:55 WIB

    Elshinta.com – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno memastikan kebutuhan dasar korban terdampak kebakaran di Jalan Kutilang RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, cukup untuk mendukung kehidupan mereka.

    “Kami menyediakan semua sarana yang kami anggap cukup untuk mendukung kelanjutan kehidupan mereka,” kata dia saat menyambangi korban terdampak kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kata dia, memberikan bantuan berupa sembako, paket alat mandi, paket keperluan anak sekolah dan makanan siap saji. Selain itu, Pemprov DKI juga mendirikan satu tenda untuk para pengungsi di lapangan RW. 01, Jalan Katik RT 02/01 Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan.

    Rano mengatakan, kebakaran yang terjadi pada Sabtu (19/7) diduga akibat percikan api di salah satu kamar kos yang kosong. Akibatnya, sebanyak tiga bangunan termasuk satu rumah kos dilahap si jago merah. Tercatat, empat korban luka dan empat korban jiwa karena kejadian itu. Dua korban yang meninggal berusia di bawah lima tahun dan dua lainnya siswa Sekolah Dasar (SD).

    “Korban jiwa InsyaAllah terakhir diidentifikasi di Rumah Sakit Polri dan hari ini akan dimakamkan. Sebagian di Menteng Pulo, sebagian ada permintaan keluarga yang akan dimakamkan di daerah Bogor,” ujar Rano.

    Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan menyebutkan, objek terdampak kebakaran, yakni dua rumah tinggal dan satu rumah kos. Adapun total korban terdampak per hari ini yakni 16 kepala keluarga (KK) atau 46 jiwa. Dari jumlah ini sebanyak 10 KK terdiri dari 25 jiwa mengungsi ke tenda yang didirikan di Jalan Katik RT 02/09, Bukit Duri, Tebet.

    Sumber : Antara

  • Ada Penerima Bansos Melakukan Transaksi Judi Online Sampai Rp3 Miliar

    Ada Penerima Bansos Melakukan Transaksi Judi Online Sampai Rp3 Miliar

    GELORA.CO – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengungkap penerima bantuan sosial (bansos) melakukan transaksi judi online (judol) mencapai Rp3 miliar. Hal itu terdeteksi dari rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    “Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).

    Temuan ini merupakan hasil koordinasi Kementerian Sosial yang mengirimkan data penerima bansos ke PPATK. PPATK melakukan pengecekan terhadap 32.055.168 KPM yang pernah atau sedang menerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako.

    PPATK mendeteksi sebanyak 656.543 KPM terindikasi judi online. Kemensos pun kembali memadankan data itu dengan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

    “Terhadap data tersebut, Kemensos telah memberikan tanda pada DTSEN dengan status terindikasi terlibat judi online,” terangnya.

    Gus Ipul mengatakan, Kemensos dan PPATK masih akan menganalisis, mengidentifikasi, dan segera melaporkan perkembangan kasus ini ke publik. Kemensos juga langsung melaporkan temuan ini ke Presiden Prabowo Subianto.

    “Ini dalam rangka bansos tepat sasaran berdasarkan Inpres 4 Tahun 2025 tentang DTSEN,” katanya.

    Dirinya juga berpesan agar bantuan sosial digunakan untuk keperluan yang tepat. Ia berharap penerima bansos tidak menggunakan uang untuk hal cuma-cuma.

    “Bansos itu jelas peruntukannya. Tidak boleh digunakan untuk membeli hal-hal di luar peruntukannya. Misalnya untuk asupan bayi, penyandang disabilitas, untuk lansia, asupan ibu hamil, ongkos anak sekolah. Jadi, sudah jelas peruntukannya. Tidak diberikan cuma-cuma,” kata dia.

    Dirinya juga mengungkap Presiden Prabowo memberikan penebalan bansos yang dilakukan khusus untuk Juni dan Juli 2025. KPM yang biasanya menerima Rp600 ribu, mendapatkan dukungan tambahan sebanyak Rp200 ribu untuk 2 bulan.

    “Artinya 18 juta lebih KPM menerima Rp1 juta di triwulan kedua,” tandasnya.

  • Terindikasi Terlibat Judi Online, lebih dari 600.000 Penerima Bansos Dievaluasi Kemensos

    Terindikasi Terlibat Judi Online, lebih dari 600.000 Penerima Bansos Dievaluasi Kemensos

    Terindikasi Terlibat Judi Online, lebih dari 600.000 Penerima Bansos Dievaluasi Kemensos
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com –
    Kementerian Sosial (Kemensos) tengah mengevaluasi 603.999 penerima bantuan sosial (
    bansos
    ) yang diduga terlibat dalam aktivitas judi
    online
    .
    Temuan itu didapat berdasarkan hasil analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (
    PPATK
    ) yang memadankan data penerima bansos dengan aktivitas transaksi mencurigakan.
    Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan, dari 603.999 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terindikasi, sebanyak 228.048 KPM sudah tidak lagi menerima bansos pada triwulan kedua 2025. Sementara, 375.951 lainnya masih dalam proses evaluasi untuk penyaluran bansos triwulan ketiga.
    “Dari sejumlah 603.999 yang terindikasi terlibat judi
    online
    , ada 228.048 KPM yang saat ini sudah tidak menerima bansos pada triwulan kedua. Sisanya masih kami evaluasi,” ujar Gus Ipul dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (20/7/2025).
    Temuan tersebut bermula saat Kemensos menyerahkan data lebih dari 32 juta KPM, baik yang sedang maupun pernah menerima bansos
    Program Keluarga Harapan
    (PKH) dan
    sembako
    , kepada PPATK untuk dipadankan dengan aktivitas finansial yang mencurigakan. Hasilnya, PPATK mengidentifikasi 656.543 KPM yang terindikasi terlibat dalam praktik judi
    online.
    Setelah dipadankan kembali melalui sistem Data Terpadu Sejahtera Ekstrem Nasional (DTSEN), jumlahnya mengerucut menjadi 603.999 KPM.
    “Data tersebut sudah kami tandai dalam sistem DTSEN sebagai terindikasi judi
    online
    ,” jelas Gus Ipul.
    Ia menambahkan, jumlah transaksi yang terpantau cukup bervariasi. Transaksi tertinggi mencapai lebih dari Rp 3 miliar, sedangkan yang terendah hanya Rp 1.000. Jika dirata-ratakan, nominal depositnya sekitar Rp 2 juta.
    Gus Ipul sendiri memastikan bahwa pihaknya secara konsisten berkoordinasi dengan PPATK untuk mendalami dan menganalisis temuan tersebut.
    “Kami akan menyerahkan seluruh NIK yang pernah atau sedang menerima bansos kepada PPATK, tentunya atas izin Presiden. Ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang DTSEN,” ujarnya.
    Gus Ipul menegaskan bahwa penyaluran bansos harus tepat sasaran dan tidak digunakan untuk hal-hal di luar peruntukannya.
    Bansos
    sejatinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti asupan bayi, lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil, dan biaya pendidikan anak.
    Ia menyayangkan jika ada penerima bansos yang menyalahgunakan bantuan untuk aktivitas seperti
    judi online
    .
    “Sangat disayangkan. Masih banyak masyarakat yang betul-betul membutuhkan bantuan ini,” lanjutnya.
    Meski begitu, ia memastikan bahwa temuan ini tidak akan berdampak pada pengurangan kuota bansos. Bahkan, pemerintah justru memperluas cakupan penerima dengan melakukan penebalan bantuan untuk lebih dari 18 juta KPM.
    “Tidak ada pengurangan kuota. Bahkan, Presiden memberikan penebalan bansos untuk bulan Juni dan Juli 2025. KPM yang biasanya menerima Rp 600.000, mendapat tambahan Rp 200.000 sehingga totalnya menjadi Rp 1 juta di triwulan kedua,” ungkapnya.
    Terkait evaluasi lanjutan, Gus Ipul mengatakan bahwa bansos yang dicabut akan dialihkan kepada masyarakat berhak yang masuk dalam kategori desil 1 hingga desil 4 DTSEN. Namun, bagi masyarakat yang merasa keberatan, pihak Kemensos membuka ruang pengaduan.
    “Silakan lapor jika ada keberatan dengan disertai bukti dan data lengkap. Nantinya akan kami verifikasi dan validasi bersama Badan Pusat Statistik (
    BPS
    ),” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Nduga Papua Dapat Makanan Bergizi dan Obat-obatan

    Warga Nduga Papua Dapat Makanan Bergizi dan Obat-obatan

    Jakarta: Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) bagi ratusan warga di Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Panglima Kogabwilhan III, Letjen  Bambang Trisnohadi beserta PJU Kogabwilhan III, Wakil Panglima Koops Habema serta tujuh orang tim medis dari GKI, yang khusus didatangkan dari Jakarta untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

    Bukan hanya pelayanan kesehatan saja, makan bergizi dan paket sembako serta air bersih, juga dapat dinikmati oleh setiap keluarga di Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga Provinsi Papua Pegunungan.

    “Dengan keterbatasan sarana dan prasarana mengingat Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga berada di pegunungan, Alhamdulillah baksos yang disambut begitu antusias oleh masyarakat, dapat terlaksana dengan baik,” kata Bambang kepada wartawan, Sabtu, 19 Juli 2025.
     

    Lulusan terbaik Adhi Makayasa Tri Sakti Wiratama 1993 ini menyebut baksos yang mengambil tema ‘Sehat Bersama, Membangun Ketahanan Bangsa’, merupakan bentuk nyata hadirnya negara dalam upaya mengoptimalisasi pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

    Bambang memastikan TNI dalam hal ini pasukan Koops Habema dan Batalyon 733 Masariku sebagai satuan tugas yang tengah bertugas di wilayah Batas Batu, menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang sangat antusias mengikuti kegiatan baksos.

    Kegiatan baksos ini mendapat dukungan penuh dari para pemuka masyarakat, tokoh adat, kepala suku, pendeta, pastor dan suster, yang ikut terlibat aktif, sehingga kegiatan sosial tersebut berjalan dengan suasana teduh dan penuh suka cita.

    “Kami dan kita semua tentunya merasa haru sekaligus berbahagia, melihat antisiasme masyarakat yang berbondong-bondong datang ke lokasi bansos, meski berjarak belasan hingga puluhan kilometer dari tempat tinggalnya,” jelas Bambang.

    Peraih predikat terbaik Dikreg Seskoad XLVI 2008 dan Sesko TNI Wira Adi Nugraha 2017 ini, menuturkan jika jumlah obat-obatan, makanan bergizi, serta paket sembako yang disiapkan, dapat tercukupi dengan baik, sehingga setiap masyarakat dipastikan dapat menikmatinya.

    “Program ini juga sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan rakyat dari Sabang sampai Merauke, termasuk wilayah-wilayah terpencil di Tanah Papua,” ujar Bambang.

    Jakarta: Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) bagi ratusan warga di Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
     
    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Panglima Kogabwilhan III, Letjen  Bambang Trisnohadi beserta PJU Kogabwilhan III, Wakil Panglima Koops Habema serta tujuh orang tim medis dari GKI, yang khusus didatangkan dari Jakarta untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
     
    Bukan hanya pelayanan kesehatan saja, makan bergizi dan paket sembako serta air bersih, juga dapat dinikmati oleh setiap keluarga di Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga Provinsi Papua Pegunungan.

    “Dengan keterbatasan sarana dan prasarana mengingat Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga berada di pegunungan, Alhamdulillah baksos yang disambut begitu antusias oleh masyarakat, dapat terlaksana dengan baik,” kata Bambang kepada wartawan, Sabtu, 19 Juli 2025.
     

     
    Lulusan terbaik Adhi Makayasa Tri Sakti Wiratama 1993 ini menyebut baksos yang mengambil tema ‘Sehat Bersama, Membangun Ketahanan Bangsa’, merupakan bentuk nyata hadirnya negara dalam upaya mengoptimalisasi pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
     
    Bambang memastikan TNI dalam hal ini pasukan Koops Habema dan Batalyon 733 Masariku sebagai satuan tugas yang tengah bertugas di wilayah Batas Batu, menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang sangat antusias mengikuti kegiatan baksos.
     
    Kegiatan baksos ini mendapat dukungan penuh dari para pemuka masyarakat, tokoh adat, kepala suku, pendeta, pastor dan suster, yang ikut terlibat aktif, sehingga kegiatan sosial tersebut berjalan dengan suasana teduh dan penuh suka cita.
     
    “Kami dan kita semua tentunya merasa haru sekaligus berbahagia, melihat antisiasme masyarakat yang berbondong-bondong datang ke lokasi bansos, meski berjarak belasan hingga puluhan kilometer dari tempat tinggalnya,” jelas Bambang.
     
    Peraih predikat terbaik Dikreg Seskoad XLVI 2008 dan Sesko TNI Wira Adi Nugraha 2017 ini, menuturkan jika jumlah obat-obatan, makanan bergizi, serta paket sembako yang disiapkan, dapat tercukupi dengan baik, sehingga setiap masyarakat dipastikan dapat menikmatinya.
     
    “Program ini juga sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan rakyat dari Sabang sampai Merauke, termasuk wilayah-wilayah terpencil di Tanah Papua,” ujar Bambang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Fahira Idris sebut satu kantong darah selamatkan tiga nyawa

    Fahira Idris sebut satu kantong darah selamatkan tiga nyawa

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris menyatakan bahwa satu kantong darah bisa menyelamatkan tiga nyawa, untuk itu ia menggelar kegiatan donor darah yang berlangsung di GOR Remaja Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dalam program keliling 44 kecamatan dan 267 kelurahan.

    “Darah tidak bisa diproduksi di laboratorium, tidak bisa direkayasa oleh teknologi, dan satu-satunya sumber darah hanyalah dari manusia yang sehat dan bersedia mendonor,” kata Fahira Idris yang juga Ketua Umum Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).

    Ia mengungkapkan, di Indonesia permintaan darah jauh melampaui jumlah pasokan yang tersedia. Pasien kanker, ibu melahirkan dengan komplikasi, korban kecelakaan lalu lintas, serta pasien seperti thalassemia dan anemia berat, semuanya bergantung pada transfusi darah.

    “Tidak banyak yang menyadari bahwa satu kantong darah bisa menyelamatkan hingga tiga nyawa manusia,” ungkap Fahira Idris.

    Ia mengatakan bahwa melalui proses pemisahan komponen, darah dapat dibagi menjadi sel darah merah, plasma, dan trombosit di mana masing-masing memiliki peran vital dalam menyelamatkan pasien dengan kondisi medis yang berbeda-beda.

    “Oleh karena itu, ucapan apresiasi dan terima kasih tidak akan putus-putusnya saya ucapkan kepada para pendonor yang sejatinya adalah pahlawan darah Indonesia,” kata dia.

    Fahira Idris yang juga dikenal sebagai aktivis sosial ini menegaskan, di balik setiap kantong darah yang disumbangkan, terdapat harapan, kehidupan, dan kesempatan baru bagi mereka yang sedang berjuang untuk bertahan hidup. Donor darah adalah salah satu tindakan kemanusiaan paling sederhana namun berdampak luar biasa besar.

    Donor darah juga membawa manfaat bagi pendonornya. Selain membantu menjaga kadar zat besi dalam tubuh, aktivitas ini juga menurunkan risiko penyakit jantung dan memperlancar sirkulasi darah.

    Proses skrining sebelum mendonor, seperti pemeriksaan tekanan darah dan kadar hemoglobin, bisa menjadi bentuk pemeriksaan kesehatan awal (early detection) yang sangat berguna.

    Lebih jauh lagi, donor darah juga memainkan peran strategis dalam kesiapsiagaan bencana. Saat terjadi gempa bumi, banjir besar, atau kecelakaan massal, permintaan darah bisa melonjak drastis dalam waktu singkat. Tanpa stok yang cukup dari para pendonor sukarela, proses penyelamatan nyawa dapat terhambat.

    Oleh karena itu, penting bagi semua untuk tidak memandang donor darah sebagai kegiatan musiman atau sekadar formalitas sosial. Ini adalah kebutuhan kemanusiaan yang mendesak dan berkelanjutan.

    “Satu kantong darah bukan hanya sekadar cairan, tetapi adalah simbol harapan, kekuatan, dan kehidupan,” ujar Fahira Idris.

    Ia ymenargetkan 200 kantong darah dari tiap kecamatan yang ada di Jakarta atau total 8.800 kantong darah dari 44 kecamatan.

    Pada kegiatan tersebut setiap peserta yang berhasil Donor Darah disiapkan Sembako dan Piagam Pahlawan Donor Darah yang diberikan langsung oleh Fahira Idris, dan yang belum berhasil juga sudah disiapkan kenang-kenangan Gift dan Piagam Pahlawan Darah.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.