Produk: sembako

  • Semester I 2025, KAI Divre I Sumut salurkan dana TJSL Rp560 juta

    Semester I 2025, KAI Divre I Sumut salurkan dana TJSL Rp560 juta

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    Semester I 2025, KAI Divre I Sumut salurkan dana TJSL Rp560 juta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 Juli 2025 – 14:29 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp560.150.928 sepanjang Januari hingga Juni 2025. Angka ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding periode yang sama pada 2024, yang tercatat sebesar Rp259.743.500.

    Dana TJSL tersebut digunakan untuk mendukung berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari pelestarian lingkungan, pendidikan, pembangunan rumah ibadah, hingga bantuan sosial.

    Vice President KAI Divre I Sumut Sofan Hidayah menyampaikan bahwa penyaluran dana TJSL merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “KAI Divre I Sumut konsisten menjalankan perannya melalui program TJSL yang memberikan manfaat di sektor lingkungan, sosial, dan ekonomi,” ujarnya.

    Di awal tahun, KAI Divre I Sumut turut berkontribusi dalam program KAI Go Green dengan melakukan penanaman 66 pohon di kawasan operasionalnya. Program ini tak hanya bertujuan melestarikan lingkungan, tetapi juga mendukung gerakan nasional penanaman sejuta pohon.

    Pada bidang pendidikan, KAI memberikan dukungan berupa penyediaan sarana dan prasarana bagi sejumlah sekolah di Kota Medan dan Binjai. Hal ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan yang sangat penting bagi masa depan bangsa.

    Selain itu, KAI juga menyalurkan bantuan untuk pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana sejumlah masjid dan gereja di Sumatera Utara dan Aceh. Sementara di sektor sosial, pemberian paket sembako bagi masyarakat turut menjadi bagian dari agenda TJSL pada semester ini.

    “Kami berupaya menghadirkan nilai bersama (Creating Shared Value) melalui program TJSL, agar manfaatnya tidak hanya dirasakan masyarakat, tetapi juga mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan dengan dampak positif di sektor sosial, lingkungan, dan ekonomi,” tutup Sofan, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta Misriadi, Senin (28/7).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Mahakam Ulu Krisis: Sungai Surut, Harga Beras Tembus Rp 1 Juta per 25 Kg

    Mahakam Ulu Krisis: Sungai Surut, Harga Beras Tembus Rp 1 Juta per 25 Kg

    Liputan6.com, Mahakam Ulu – Harga kebutuhan pokok melambung, stok menipis, dan warga kesulitan BBM. Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu menetapkan status siaga darurat kekeringan untuk wilayah Kecamatan Long Apari yang kini terdampak krisis akibat kemarau.

    Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu menetapkan status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Kecamatan Long Apari. Keputusan ini diambil setelah kondisi di tiga kampung yakni Long Apari, Noha Tivab, dan Noha Silat menunjukkan dampak serius akibat kekeringan dan kemarau.

    “Harga sembako seperti beras dan gas melonjak tajam. Beras 25 kilogram kini dijual hingga Rp1 juta, sementara gas 12 kg menyentuh Rp800 ribu. Ini sudah masuk kategori darurat logistik,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Mahakam Ulu, Agus Darmawan, dalam rapat koordinasi daring, Jumat (25/7/2025) malam.

    Ia menambahkan, BBM juga langka. Warga hanya boleh membeli 5–15 liter per keluarga, dengan harga per liter mencapai Rp25 ribu. Di tengah keterbatasan ini, kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan bronkitis turut meningkat, terutama menyerang anak-anak.

    Camat Long Apari, Petrus Ngo yang mewakili suara warga, menjelaskan kemarau menyebabkan Sungai Mahakam surut drastis. Hal ini berdampak langsung pada distribusi barang. Buruknya infrastruktur ke kawasan pedalaman di Kalimantan Timur memang seperti membuat bencana rutin bagi sebagian wilayah di kabupaten ini. Bayangkan, setiap tahun, setiap musim kemarau selalu terjadi bencana seperti ini.

    Ada jalan darat, namun hanya orang nekat yang mau melintasinya. Seluruh aktivitas masyarakat, aksesnya hanya bisa melalui jalur Sungai Mahakam. “Transportasi hanya bergantung pada sungai. Ketika air surut, pasokan bahan pokok dan BBM tersendat. Harga-harga naik tajam,” ujar Petrus Ngo.

    Dia memerinci bahwa harga beras yang kian tak masuk akal seperti Beras Kura-Kura dan Raja Lele dijual Rp1 juta per 25 kg. Bahkan, stoknya hanya tinggal belasan karung. Gula pasir mencapai Rp35 ribu per kilogram, sementara BBM eceran di kisaran Rp25–35 ribu per liter.

    Kepala Bagian Ekonomi Sumber Daya Alam (EKOSDA) Mahakam Ulu menawarkan solusi cepat melalui pengaktifan subsidi ongkos angkut (SOA). “Kami akan menyosialisasikan mekanisme pengajuan subsidi angkut kepada pelaku usaha agar distribusi logistik bisa berjalan lebih lancar ke wilayah terdampak,” katanya.

    Dinas PUPR pun menetapkan Kampung Long Pakaq sebagai titik droping logistik karena lebih mudah dijangkau dari Long Apari. “Kami juga siagakan alat berat di beberapa jalur rusak untuk membantu distribusi darat,” kata Kepala Dinas PUPR.

  • Mengunjungi Koperasi Merah Putih di Blok M, Ada Apa Saja?

    Mengunjungi Koperasi Merah Putih di Blok M, Ada Apa Saja?

    Jakarta

    Pemerintah telah meluncurkan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Salah satu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih terletak di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Dengan papan nama Koperasi Kelurahan Merah Putih Melawai di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta, lokasinya tak jauh dari sekitar terminal dan Mal Blok M. Tepatnya, di kawasan Blok M Hub.

    Saat pertama kali detikcom menginjakkan kaki ke gerai Koperasi Kelurahan Merah Putih Melawai, rasa dingin menyapa, meskipun terletak di Blok M Hub yang cenderung panas.

    Koperasi Kelurahan Merah Putih Melawai menjajakan aneka macam sembako, seperti beras, Minyakita, gula pasir, susu UHT, tepung terigu, hingga telur. Berbagai macam sembako ini disuplai dari Food Station.

    Untuk harganya, masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Misalnya, untuk beras premium dijual dengan di kisaran harga Rp 73.000-Rp 74.000/5 kg. Untuk HET beras premium Rp 14.900/kg. Tak ketinggalan beras SPHP juga dijual di sini dengan harga Rp 62.500/5 kg.

    Kemudian minyak goreng seperti Minyakita dibanderol dengan harga sesuai HET, yakni Rp 15.700/kg. Lalu, rata-rata gula pasir dibanderol dengan harga Rp 17.000/kg. Harga ini di bawah harga acuan penjualan (HAP) di tingkat konsumen Rp 17.500/kg.

    Adapun aneka makanan ringan juga tak ketinggalan, seperti keripik singkong, bumbu-bumbu instan untuk nasi goreng hingga ayam bumbu. Sebagian besar dipasok dari UMKM. Hal ini dapat dilihat dari kemasan, merek yang dijajakan sekaligus dikonfirmasi oleh petugas koperasi yang sedang berjaga.

    “Kita banyak jual produk UMKM di sini,” katanya kepada detikcom.

    Lalu ada pula lemari pendingin untuk daging-daging segar serta aneka bakso dan seafood. Untuk harganya pun dibanderol bervariasi. Misalnya, daging giling reguler dijual Rp 29.000/500 gram, daging potong rendang premium Rp 75.000/500 gram, daging ayam Rp 29.000/ekor, serta daging giling ayam Rp 30.000/500 gram.

    Petugas mengatakan untuk pasokan daging serta makanan beku sendiri berasal dari kemitraan yang telah disetujui oleh setiap koperasi.

    “Biasanya kita kemitraan untuk pasoknya,” jelas dia.

    Kemudian, dijual juga gas LPG ukuran 3 kg, 5,5 kg, serta 12 kg. Untuk pembelian gas LPG ukuran 3 kg wajib menggunakan KTP dan harganya dibanderol Rp 20.000 per tabung untuk isi ulang. Sementara, pembelian isi ulang gas LPG 5,5 kg Rp 105.000 per tabung dan gas LPG 12 kg Rp 205.000 per tabung.

    Selain dari UMKM, Koperasi Kelurahan Merah Putih Melawai juga bekerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk memasok makanan dan minuman lainnya, seperti biskuit, wafer, serta aneka makanan ringan.

    Namun, di Koperasi Kelurahan Merah Putih Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru belum menyediakan unit bisnis koperasi simpan pinjam. Menurut petugas, hal ini karenakan masih baru berdiri, yakni kurang lebih seminggu.

    “Tapi tidak menutup kemungkinan ke depan akan dibuka,” jelas dia.

    Untuk jam operasionalnya, Koperasi Kelurahan Merah Putih Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru mulai dari pukul 10.00-17.00 WIB setiap Senin hingga Sabtu. Untuk metode pembayarannya, saat ini sudah bisa melalui QRIS dan uang tunai.

    Tonton juga video “Kopdes Merah Putih Juga Ada di Blok M Lho!” di sini:

    (rea/kil)

  • Temuan Mengejutkan usai Polisi Gerebek Gudang Beras Oplosan di Pekanbaru

    Temuan Mengejutkan usai Polisi Gerebek Gudang Beras Oplosan di Pekanbaru

    Liputan6.com, Pekanbaru – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menangkap seorang pria berinisial R. Dia merupakan terduga pengoplos beras Bulog SPHP dengan beras kualitas buruk dan sudah tidak laku di pasaran.

    Kapolda Riau Inspektur Jenderal Herry Heryawan menjelaskan, tersangka merupakan distributor beras di Jalan Mulyorejo, Kota Pekanbaru. Tersangka ditangkap dengan barang bukti 9 ton beras oplosan.

    “Tersangka R merupakan distributor beras,” kata Herry didampingi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Komisaris Besar Ade Kuncoro, Sabtu petang, 26 Juli 2025.

    Herry menjelaskan, ada dua modus licik yang dijalankan tersangka R. Pertama membeli beras medium dan bahkan beras reject dari distributor tidak resmi lalu dicampur dan dikemas ulang menggunakan karung SPHP Bulog palsu.

    Yang mengejutkan, beras oplosan kemudian dijual ke 20 minimarket dan toko sembako di Pekanbaru. Pelaku menjual beras oplosan ini dengan harga hingga Rp13.000 per kilogram, padahal modalnya hanya sekitar Rp6.000 hingga Rp8.000 per kilogram.

    Modus kedua adalah mengganti kemasan beras berkualitas rendah dengan merek-merek premium yang sudah dikenal luas di pasaran, seperti Fruit, Aira, Family dan Anak Daro. 

    Dengan modal sekitar Rp11.000 per kilogram, pelaku menjualnya kembali sebagai beras premium dengan harga hingga Rp16.000 per kilogram. Praktik beras oplosan di Pekanbaru ini sudah berlangsung 2 tahun.

    “Ini bukan sekadar pelanggaran hukum tapi keserakahan, negara sudah memberikan subsidi tapi justru dimanipulasi untuk kepentingan pribadi,” lanjut Kapolda dengan nada geram.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Terombang-ambing 3 Hari di Laut Flores, KM Mulya Abadi Dievakuasi Tim SAR
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Juli 2025

    Terombang-ambing 3 Hari di Laut Flores, KM Mulya Abadi Dievakuasi Tim SAR Regional 27 Juli 2025

    Terombang-ambing 3 Hari di Laut Flores, KM Mulya Abadi Dievakuasi Tim SAR
    Tim Redaksi
    SIKKA, KOMPAS.com –
    Tim SAR gabungan mengevakuasi
    KM Mulya Abadi
    setelah terombang-ambing di perairan utara Flores selama tiga hari.
    Kapal yang mengangkut semen dan sembako itu mengalami patah kemudi saat bertolak dari Pulau Jinato, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Riung, Kabupaten Ngada, NTT pada Kamis (24/7/2025).
    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fathur Rahman menerangkan, awalnya kapal tersebut ditemukan oleh kapal tengker Maersk Monte Lascar pada Sabtu (26/7/2025).
    “Saat itu kapal tengker ini sedang berlayar dengan rute Singapura-Australia,” ujar Fathur di Maumere, Minggu (27/7/2025).
    Kapal tengker Maersk Monte Lascar kemudian melaporkan ke Basarnas melalui sinyal distress.
    Setelah mendapati informasi posisi KM Mulya Abadi, Basarnas menghubungi tim SAR gabungan agar segera menuju titik koordinat.
    “Tim SAR langsung mengarahkan KN SAR Puntdewa 250 menuju posisi KM Mulya Abadi di titik koordinat 7°55’28.2”S – 121° 07’48”E,” ungkapnya.
    Setibanya di lokasi, tim SAR gabungan terlebih dahulu mengevakuasi delapan awak kapal.
    Selanjutnya, KM Mulya Abadi ditarik oleh KM Surya Indah menuju pelabuhan Riung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Simak! Ini Kriteria Kopdes Merah Putih yang Dapat Pinjaman Rp3 Miliar dari Himbara

    Simak! Ini Kriteria Kopdes Merah Putih yang Dapat Pinjaman Rp3 Miliar dari Himbara

    Bisnis.com, JAKARTA — Koperasi Desa/Kelurahan (KopDes/Kel) Merah Putih kini bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp3 miliar dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Simak tata caranya!

    Hal itu sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2025 (PMK 49/2025) tentang Tata Cara Pinjaman Dalam Rangka Pendanaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

    Beleid anyar itu telah ditetapkan dan diteken Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada 21 Juli 2025. Adapun, PMK skema pinjaman KopDes/Kel Merah Putih ini resmi berlaku pada tanggal ditetapkan, yakni pada 21 Juli 2025.

    Dalam beleid itu, Bendahara Negara RI itu menyampaikan bahwa skema pinjaman KopDes/Kel Merah Putih itu dikenakan suku bunga/margin/bagi hasil kepada penerima pinjaman sebesar 6% per tahun.

    Kemudian, jangka waktu pinjaman (tenor) paling lama 72 bulan, masa tenggang (grace period) pinjaman selama 6 bulan atau paling lama 8 bulan, dan periode pembayaran angsuran dilakukan secara bulanan.

    Nantinya, plafon pinjaman senilai Rp3 miliar itu dipergunakan untuk belanja operasional paling banyak Rp500 juta. Kemudian, plafon pinjaman senilai Rp3 miliar itu juga berlaku untuk KopDes/Kel Merah Putih yang dibentuk oleh beberapa desa atau kelurahan.

    “Dalam rangka pelaksanaan kegiatan usaha KKMP/KDMP [KopDes/Kel Merah Putih], bank [bank Himbara] dapat memberikan pembiayaan berupa pinjaman kepada KKMP/KDMP,” demikian yang dikutip dari PMK 49/2025, Minggu (27/7/2025).

    Menkeu Sri Mulyani menjelaskan pemberian pinjaman ini untuk melaksanakan kegiatan kantor koperasi, pengadaan bahan pokok atau sembako, simpan pinjam, klinik desa/kelurahan, apotek desa/kelurahan, pergudangan (cold storage), dan/atau logistik desa/kelurahan.

    Namun, lanjutnya, dengan memperhatikan karakteristik, potensi, dan lembaga ekonomi yang telah ada di setiap desa/kelurahan.

    PMK 49/2025 itu juga menyebutkan bahwa ketua pengurus KopDes/Kel Merah Putih harus menyampaikan usulan pinjaman kepada bank Himbara dengan persetujuan bupati/wali kota untuk KopKel Merah Putih atau kepala desa untuk KopDes Merah Putih.

    Kemudian, usulan pinjaman tersebut disertai dengan proposal rencana bisnis dan persetujuan bupati/wali kota atau kepala desa.

    Kemudian, jika bank Himbara menyetujui permohonan pinjaman, maka harus melakukan perjanjian pinjaman dengan KopDes/Kel Merah Putih yang setidaknya memuat besaran pinjaman, tujuan pinjaman, tenor pinjaman, dan masa tenggang pinjaman.

    Selain itu, perjanjian tersebut juga harus memuat suku bunga/margin/bagi hasil pinjaman, tahapan dan syarat pencairan pinjaman, besaran angsuran pinjaman, dan jatuh tempo pinjaman.

    Sri Mulyani menambahkan, besaran pinjaman memperhatikan rata-rata besaran dana desa yang diterima oleh desa pada tiga tahun terakhir.

    Persyaratan ….

  • Serbu! Deterjen Diskon Gede-gedean di Transmart Full Day Sale

    Serbu! Deterjen Diskon Gede-gedean di Transmart Full Day Sale

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale kembali hadir dengan diskon melimpah hari ini. Gelaran ini menawarkan berbagai produk dengan diskon gede-gedean, termasuk berbagai merek deterjen.

    Diskon besar-besaran hingga 50% + 20% bagi pelanggan yang menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank. Promo ini berlangsung di gerai Transmart seluruh Indonesia mulai toko buka sampai tutup pada pukul 22.00 WIB.

    Spesial hari ini, ada diskon 25% untuk aneka macam deterjen cair. Semua merek deterjen cair berlaku diskon tersebut, kecuali merek Rinso dan Sayang. Perlu diingat, produk ini juga tidak berlaku tambahan diskon bagi pembayaran dengan Allobank atau Bank Mega.

    Selama Transmart Full Day Sale, berbagai promo menarik lainnya hadir dengan diskon hingga 50+20% menanti untuk produk-produk seperti sembako, produk rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga fesyen item. Tentunya tambahan 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    (acd/acd)

  • Elshinta, KPC, dan Pemkot Bogor rayakan Hari Sungai Nasional

    Elshinta, KPC, dan Pemkot Bogor rayakan Hari Sungai Nasional

    Kegiatan Bersih-Bersih Sungai dan Penanaman Pohon digelar Elshinta, Sabtu (26/7/2025). di Bogor. Foto: Tim Elshinta

    Elshinta, KPC, dan Pemkot Bogor rayakan Hari Sungai Nasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Sabtu, 26 Juli 2025 – 19:52 WIB

    Elshinta.com – Memperingati Hari Sungai Nasional, Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) bersama Radio Elshinta menggelar aksi bersih-bersih Sungai Ciliwung di Saung Alkesa, Bogor Utara, Sabtu (26/7/2025). Kegiatan ini juga melibatkan Pemerintah Kota Bogor dan ratusan relawan sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem sungai.

    Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan apresiasinya terhadap kolaborasi berbagai pihak yang peduli terhadap sungai-sungai di Bogor.

    “Ciliwung dan Cisadane adalah sumber air baku bagi warga Bogor. Kalau warga berlangganan PDAM tapi tidak peduli dengan sungai, rasanya ada yang kurang,” kata Dedie. Ia juga berharap kesadaran warga meningkat agar tidak membuang sampah ke sungai.

    Dedie menambahkan, pihaknya mendorong kolaborasi lintas daerah untuk merehabilitasi aliran sungai. “Misalnya di Kampung Bebek ada cerukan yang bisa dijadikan parkir air Ciliwung. Kita ajak juga Pemprov DKI untuk bangun kolam retensi di sepanjang aliran sungai ini. Tanggung jawab ini milik bersama, bukan hanya Kota Bogor,” ungkapnya.

    Relawan KPC yang bertugas, Adi Saiman menjelaskan bahwa acara ini dipersiapkan secara matang bersama Radio Elshinta. “Kita membangun awareness masyarakat luas, khususnya pendengar Elshinta, bahwa sungai kita tidak baik-baik saja. Oleh karena itu, kita mempersiapkannya dengan baik agar target kita dalam memperingati Hari Sungai Nasional bisa tercapai,” ujarnya.

    Adi menekankan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) bagi seluruh peserta. “Mulai dari pelampung, helm, hingga sarung tangan, semua harus digunakan untuk menjaga keselamatan peserta. Kita tidak tahu benda apa saja yang ada di dalam sungai,” tambahnya. Acara bersih Sungai Ciliwung melibatkan para mahasiswa dan pelajar, yang juga ikut memulung sampah di sunagi termasuk dengan menaiki perahu susur Sungai.

    Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 100 pohon juga ditanam di sejumlah titik sepanjang bantaran Sungai Ciliwung. Sejumlah pihak yang mendukung acara ini seperti PT PGN, PT Astragraphia Tbk, GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) dan juga Sahbawana ikut menanam pohon secara simbolis, di pinggir Sungai Ciliwung tak jauh dari Saung Alkesa, pusat kegiatan “Bersih-Bersih Sungai dan Penanaman Pohon” Sabtu siang. “Tidak semuanya ditanam di satu titik, tapi disebar. Karena bantaran sungai sangat perlu vegetasi. Makin padat vegetasi, makin baik ekosistem sungai,” jelas Adi.

    Selaku penanggung jawab dalam acara tersebut Pemimpin Redaksi Radio Elshinta, Haryo Ristamaji, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi bertujuan menginspirasi masyarakat luas. “Terima kasih kepada Pemkot Bogor yang sangat responsif atas kolaborasi ini. Kita ingin masyarakat paham bahwa sungai bukan tempat buang sesuatu, tapi sumber kehidupan,” ucapnya.

    Haryo menyebutkan sekitar 130–150 peserta terlibat dalam aksi bersih-bersih sungai dan penanaman pohon. “Jenis pohonnya beragam, ada kelapa, mahoni, dan lainnya. Pemilihan diserahkan kepada komunitas Alkesa yang lebih tahu kebutuhan sungai,” pungkasnya.

    Tim Yayasan Elshinta Peruli Kemanusiaan bersama Komunitas Peduli Ciliwung juga turut menyambut Hari Sungai Nasional 2025 dalam aksi peduli Sungai Ciliwung mitigasi bencana banjir dengan tema: “Langkah kecil untuk mendorong perubahan mari jaga sungai ciliwung tetap bersih dan lestari untuk generasi mendatang”. Elshinta juga memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang mendukung yaitu Walikota Bogor dan termasuk Giri Marhara, pegiat lingkungan mewakili Gen Z.

    Kegiatan ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan dan mampu menggugah lebih banyak pihak untuk menjaga kelestarian sungai sebagai sumber kehidupan dan warisan lingkungan bagi generasi mendatang. Acara yang berlangsung meriah tersebut ditutup dengan pembagian sembako dari Yayasan Elshinta Peduli Kemanusiaan kepada masyarakat peduli Sungai Ciliwung.

    Penulis: Awaluddin Marifatullah/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pemerintah dinilai perlu perluas stimulus ekonomi guna genjot konsumsi

    Pemerintah dinilai perlu perluas stimulus ekonomi guna genjot konsumsi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemerintah dinilai perlu perluas stimulus ekonomi guna genjot konsumsi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 25 Juli 2025 – 17:17 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah dinilai perlu mengambil langkah-langkah strategis dalam waktu kurang dari enam bulan ke depan guna mendorong peningkatan konsumsi, salah satu caranya adalah dengan memperluas dan memperpanjang paket stimulus ekonomi.

    Centre of Reform on Economics (CORE), dalam laporan CORE Mid-Year Economic Review 2025 yang dirilis di Jakarta, Jumat, menyoroti urgensi perluasan cakupan bantuan tunai langsung (BLT).

    Program ini, yang terbukti ampuh menopang daya beli masyarakat, perlu difokuskan untuk menjangkau lebih banyak rumah tangga menengah ke bawah.

    “Dengan fokus khusus pada pemulihan kemampuan konsumsi makanan pokok,” demikian laporan tersebut.

    Selain itu, CORE juga merekomendasikan pemerintah untuk mempertimbangkan kebijakan diskon tarif listrik.

    Data menunjukkan bahwa biaya listrik menyumbang rata-rata 10 persen dari total pengeluaran rumah tangga di Indonesia sehingga diskon ini diharapkan dapat meringankan beban finansial masyarakat.

    Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya melaporkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal I-2025 hanya tumbuh 4,87 persen, melambat dari 4,91 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

    Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 juga melambat menjadi 4,87 persen secara tahunan, turun dari 5,11 persen di kuartal I-2024.

    Menyikapi kondisi ini, pemerintah telah mengucurkan lima paket stimulus ekonomi senilai total Rp24,44 triliun selama dua bulan, yaitu Juni dan Juli.

    Dari jumlah tersebut, Rp23,59 triliun berasal dari APBN dan sisanya Rp0,85 triliun dari sumber non-APBN.

    Stimulus ini mencakup beragam inisiatif, seperti diskon tiket transportasi, diskon tarif tol, penebalan bantuan sosial (tambahan kartu sembako Rp200 ribu per bulan dan 10 kg beras untuk 18,3 juta penerima).

    Juga bantuan subsidi upah Rp300 ribu per bulan untuk 17,3 juta pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta, serta diskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) 50 persen selama enam bulan bagi pekerja di sektor padat karya.

    Namun, CORE menyebut bahwa paket stimulus yang telah digelontorkan pemerintah ini hanya setara dengan 0,8 persen dari total PDB konsumsi Indonesia pada kuartal I 2025.

    Konsumsi rumah tangga kerap menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Konsumsi rumah tangga menyumbang porsi besar pada Produk Domestik Bruto (PDB), sekitar 53-56 persen. Pada kuartal pertama tahun 2025, kontribusinya mencapai 54,53 persen dari PDB. 

    Sumber : Antara

  • Ngaku Anak Kasat Narkoba, Pemuda di Deli Serdang Dibekuk Polisi

    Ngaku Anak Kasat Narkoba, Pemuda di Deli Serdang Dibekuk Polisi

    GELORA.CO -Aksi nekat seorang pemuda yang mengaku-ngaku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan demi memalak rokok di sebuah warung viral di media sosial. Aksinya yang terekam kamera itu kini berujung penangkapan.

    Dalam video yang beredar luas, tampak seorang pria mengenakan baju abu-abu mendatangi kasir di sebuah warung sembako. Di hadapan penjaga warung, ia meminta rokok dengan nada memaksa, bahkan menyuruh temannya agar ikut mendesak kasir.

    Tak hanya itu, pemuda tersebut mengaku sebagai anak dari Kasat Narkoba Polrestabes Medan. Ia bahkan menantang penjaga warung agar mengecek identitasnya.

    “Aku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, kau cek lah,” ucapnya sambil meletakkan tangan di pinggang, seolah hendak mengeluarkan sesuatu yang mencurigakan.

    Setelah menerima rokok dari penjaga warung, pelaku pergi sambil mengumpat dan mengeluarkan kata-kata kasar. Dalam unggahan video disebutkan pula bahwa pelaku membawa senjata tajam.

    Peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Besar Tembung–Batang Kuis, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

    Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, membenarkan penangkapan pelaku. Ia mengatakan bahwa aksi pelaku diketahui dari video viral di media sosial Instagram. Petugas dari Polsek Medan Tembung langsung turun ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku.

    “Unit Reskrim Polsek Tembung telah mengamankan seorang pria berinisial RFG (23), warga Perumahan Citra Graha, Bandar Klippa, Percut Sei Tuan,” kata Gidion, Jumat 25 Juli 2025.

    Gidion mengatakan, pelaku diamankan karena diduga melakukan pengancaman dan pemerasan terhadap penjaga toko kelontong di Jalan Besar Tembung pada Kamis sore, 24 Juli 2025. 

    Lanjut Gidion, aksi pelaku sempat viral di media sosial karena mengaku sebagai anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan. 

    “Namun, pengakuan itu tidak benar dan hanya untuk menakut-nakuti korban,” kata Gidion dikutip dari RMOLSumut.

    “Kini pelaku sudah kami amankan di ruang tahanan Polsek Tembung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” sambungnya.

    Dalam pemeriksaan, RFG mengaku bukan anak Kasat Narkoba dan menyebut alasannya hanya untuk menakut-nakuti penjaga warung agar mendapat rokok secara cuma-cuma