Produk: sembako

  • Wali Kota Kediri Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Warga

    Wali Kota Kediri Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Warga

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bersama Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim Kementerian Koordinator Bidang Pangan Sugeng Santoso, meninjau dua Koperasi Kelurahan Merah Putih yang ada di Kelurahan Bandar Kidul dan Kelurahan Ngronggo, Rabu (10/09/2025).

    Koperasi Kelurahan Merah Putih Kelurahan Ngronggo melakukan berbagai kegiatan usaha. Diantaranya UMKM, gerai sembako, event organizer, dan sanggar tari. Lalu Koperasi Kelurahan Merah Putih Bandar Kidul ini memasok bahan pokok Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Tamanan.

    Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung perkembangan koperasi serta memastikan program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Koperasi Kelurahan Merah Putih berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi warga. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk menggali potensi yang dihadapi koperasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat kelurahan.

    Pada kesempatan ini, Wali Kota Kediri menegaskan bahwa kehadiran pemerintah pusat dan mitra strategis menjadi energi baru untuk menguatkan koperasi di daerah. “Di Kota Kediri ada 46 Koperasi Kelurahan Merah Putih yang sudah berbadan hukum, namun baru 2 yang beroperasi. Harapannya, kunjungan ini bisa mendorong lebih banyak KKMP yang aktif dan benar-benar memberi manfaat bagi warga,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Mbak Wali sapaan akrab Wali Kota Kediri menyampaikan tiga tantangan utama dalam membangun koperasi, yaitu akses permodalan, keterkaitan dengan ekosistem bisnis nasional, serta peningkatan kapasitas manajemen. Ia menekankan perlunya dukungan konkret dari BUMN, perbankan, dan regulator agar koperasi tidak sekadar hidup, tetapi tumbuh tangguh serta mampu bersaing.

    Saat Wali Kota Kediri dan Staf Ahli Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim Kementerian Koordinator Bidang Pangan mengunjungi Koperasi Kelurahan Merah Putih Bandar Kidul, Ketua KKMP Bandar Kidul Yanvi menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh dari Pemerintah Kota Kediri.

    “Koperasi ini memang baru berjalan selama tiga minggu. Kami sangat berterima kasih kepada Mbak Wali yang telah memfasilitasi pendirian koperasi Merah Putih di seluruh Kota Kediri, termasuk memberikan akta notaris gratis, Nomor Induk Berusaha (NIB), serta berbagai kemudahan lainnya. Sehingga koperasi ini bisa berdiri dan mulai berjalan,” ujar Yanvi.

    Tak lupa, ia juga mengapresiasi Dinas Koperasi UMTK dan jajarannya yang telah memberikan pendampingan dalam penyusunan administrasi koperasi, karena sangat membantu dalam tata kelola koperasi merah putih ini. Kemudian, berdirinya koperasi ini berangkat dari keyakinan akan program pemerintah pusat.

    “Kami yakin, program Pak Prabowo ini sangat bagus. Kami berupaya mencari titik temu bagaimana koperasi ini bisa berdiri meskipun tanpa modal awal. Alhamdulillah, kami menemukan sebuah konsep dari Bapak Haji Dahroni dan Bapak Arif pelaku usaha sekaligus owner SPPG Tamanan yang memungkinkan kami menjalin kerja sama dalam hal suplai bahan dapur ke SPPG Tamanan,” ungkapnya.

    Dari sinergi yang terbangun, KKMP Bandar Kidul sudah mulai merasakan keuntungan. Hal ini semakin meningkatkan kepercayaan diri pengurus dan anggota koperasi. Kemudian KKMP Bandar Kidul menjalin komunikasi dan kerjasama dengan Perum Bulog dan Bank Mandiri.

    Hasilnya semua pihak mendukung. Saat ini, jumlah anggota aktif kami sebanyak 23 orang. Untuk memasok bahan pokok menu MBG di SPPG Tamanan, KKMP Bandar Kidul melibatkan toko atau pelaku usaha lokal.

    Sebelum peninjauan KKMP, terlebih dahulu dilakukan monitoring percepatan operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KKMP) Kota Kediri di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri. Dalam pertemuan tersebut, dihadiri pula perwakilan BUMN, perbankan Himbara, serta seluruh Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) se-Kota Kediri. Mereka berdiskusi mengenai strategi percepatan agar koperasi segera memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

    Turut hadir dalam kesempatan ini, Asisten Deputi Logistik Pangan Dalam Negeri Kemenko Pangan pada Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan Ridky Irfan Wirautama beserta tim, Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Endang Kartika Sari, Kepala OPD Pemkot Kediri, mitra strategis dari Bulog, Pertamina Patra Niaga, PT Pos Indonesia, Pupuk Indonesia, ID Food, dan perbankan Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN, BSI). [kun]

  • Polri Salurkan 1.500 Paket Bansos ke Warga Kukar Kaltim

    Polri Salurkan 1.500 Paket Bansos ke Warga Kukar Kaltim

    Jakarta

    Alumni Akpol 1990 Batalyon Dhira Brata melakukan bakti sosial dengan membagikan 1.500 paket bantuan sembako kepada warga kurang mampu di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian dan kepedulian Polri untuk meringankan beban warga.

    Kegiatan yang berlangsung Rabu (10/9/2025) pukul 09.00 WITA di Ruang Catur Prasetya Mapolres Kukar. Acara ini dihadiri langsung oleh pejabat tinggi Polri dan perwakilan Pemerintah Daerah. Turut hadir unsur Forkopimda, tokoh agama, dan 192 perwakilan masyarakat penerima manfaat.

    Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Akhmad Taufik Hidayat menilai kehadiran polri bukan hanya menjaga keamanan tapi juga membantu meringankan beban masyarakat. Ia bicara pentingnya sinergitas Pemkab Kukar dengan jajaran Polri.

    “Inisiatif yang dilandasi rasa empati ini merupakan wujud nyata pengabdian dan kepedulian tulus Batalyon Dhira Brata selama 35 tahun. Kehadiran Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu meringankan beban masyarakat. Sinergi solid antara Pemkab Kukar dengan jajaran Polri menjadi kunci dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban,” ujarnya.

    Perwakilan alumni Akpol Angkatan 1990 Dhira Brata Irjen Edy Murbowo menegaskan pentingnya peran Bhabinkamtibmas yang merupakan ujung tombak kami dalam mencegah kejahatan dan membina masyarakat. Kegiatan ini memastikan keberadaan Polri siap melayani dan melindungi masyarakat.

    “Tugas Binmas adalah mencegah masyarakat menjadi korban maupun pelaku kejahatan. Melalui bakti sosial ini, kami ingin memperkuat hubungan dengan masyarakat dan memastikan Polri selalu siap melayani dan melindungi,” ujarnya.

    Sebanyak 1.500 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, gula, tepung terigu, kopi, teh, dan susu kental manis didistribusikan secara merata ke enam titik:

    1. 200 paket di Mapolres Kukar
    2. 400 paket di Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang
    3. 200 paket di Pasar Mangkurawang
    4. 200 paket di Kelurahan Timbau
    5. 300 paket di Kelurahan Kampung Baru
    6. 200 paket di Bundaran Simpang Empat

    Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan foto keluarga besar Polri bersama masyarakat. Bakti sosial ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 35 tahun pengabdian Alumni Akpol 1990 yang juga akan dilaksanakan di beberapa daerah lainnya.

    (eva/aud)

  • Rayakan Ulang Tahun, Ditlantas Polda Jatim Berbagi Dengan Warga

    Rayakan Ulang Tahun, Ditlantas Polda Jatim Berbagi Dengan Warga

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam rangka menyambut HUT (Hari Ulang Tahun) ke 70, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim menggelar acara bakti sosial (Baksos) dan bakti kesehatan (Bakes) di kantor Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya, pada Rabu (10/9/2025).

    Selain untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya kalangan nelayan di pesisir pantai Kenjeran, acara ini juga untuk berbagi dengan ratusan paket sembako kepada warga yang membutuhkan serta pelaksanaan khitanan massal yang diikuti oleh sekitar 20 anak dari keluarga kurang mampu.

    Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.

    “Kami menggelar rangkaian acara memperingati HUT dengan bakti sosial dan bakti kesehatan. Ratusan warga penerima bantuan ini sebagian besar adalah kalangan nelayan pesisir pantai Kenjeran,” terang dia.

    Selain di Kelurahan Kedung Cowek, kegiatan serupa juga dilaksanakan serempak di 39 Polres/ta jajaran Polda Jatim. Hal ini menunjukkan komitmen Polri untuk terus hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakat di seluruh wilayah Jawa Timur.

    Sementara itu, Camat Bulak, Hudaya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

    “Kami sangat berterima kasih atas terselenggaranya acara ini dalam rangka hari lalu lintas Polri yang ke-70. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, khususnya Kelurahan Kedung Cowek,” katanya.

    Hudaya menambahkan bahwa, kegiatan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan khitanan massal serta bantuan sembako sangat membantu meringankan beban masyarakat. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.

    “Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus terlaksana dan masyarakat bisa merasakan pelayanan dari Polri, khususnya, dan lebih dekat dengan masyarakat. Insyaallah Polri semakin maju,” tutup dia.

    Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Polda Jatim berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. [uci/ian]

  • Seskab: Prabowo instruksikan BNPB tangani banjir Bali dan NTT

    Seskab: Prabowo instruksikan BNPB tangani banjir Bali dan NTT

    Atas perintah Presiden Prabowo itu, Kepala BNPB pun segera berangkat langsung ke Bali pada Rabu siang, untuk langsung memimpin penanganan tanggap darurat dan memastikan upaya pencarian dan pertolongan, serta pemenuhan kebutuhan logistik dasar warga t

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto untuk menangani bencana banjir di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “Siang hari ini, Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta instansi terkait lainnya untuk segera bertindak cepat di lokasi bencana,” kata Teddy sebagaimana dikutip dari akun Instagram Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet), Rabu.

    Seskab Teddy menyampaikan Kepala Negara juga menekankan pentingnya distribusi bantuan secara cepat dan tepat sasaran.

    Atas perintah Presiden Prabowo itu, Kepala BNPB pun segera berangkat langsung ke Bali pada Rabu siang, untuk langsung memimpin penanganan tanggap darurat dan memastikan upaya pencarian dan pertolongan, serta pemenuhan kebutuhan logistik dasar warga terdampak bisa dilaksanakan secara optimal.

    “Sebelumnya, BNPB telah menyerahkan bantuan awal berupa perahu karet dan mesin, tenda pengungsi, paket sembako, matras, selimut, pompa alkon, hingga dana dan dukungan lain sesuai kebutuhan di lapangan,” ucap Seskab Teddy.

    Dalam kesempatan tersebut, Teddy juga mengatakan bahwa Presiden Prabowo turut berduka atas bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di dua provinsi tersebut.

    Diketahui, sejumlah wilayah di Bali mengalami banjir usai curah hujan tinggi mengguyur pada Rabu. Pemerintah Kota Denpasar, Bali, secara resmi menetapkan status tanggap darurat bencana banjir.

    Selain itu, bencana banjir bandang juga terjadi di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Tangerang gelar gampang sembako keliling di 52 kelurahan

    Pemkot Tangerang gelar gampang sembako keliling di 52 kelurahan

    ANTARA – Pemerintah Kota Tangerang terus memperluas akses pangan murah bagi masyarakat. Melalui program Gampang Sembako Keliling, Dinas Ketahanan Pangan menyasar 52 kelurahan dengan sistem jemput bola. Setiap harinya, program ini digelar serentak di delapan titik untuk menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan pokok warga.
    (Agung Andhika Indrawan/Andi Bagasela/I Gusti Agung Ayu N)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Santunan Nasional Anak Yatim dan Dhuafa di Jombang Tembus Rp2,2 Miliar, Wujud Kepedulian Shiddiqiyyah

    Santunan Nasional Anak Yatim dan Dhuafa di Jombang Tembus Rp2,2 Miliar, Wujud Kepedulian Shiddiqiyyah

    Jombang (beritajatim.com) – Ratusan anak yatim dan dhuafa berkumpul di Ballroom Hotel Yusro Jombang pada Rabu (10/9/2025), untuk menerima santunan dalam rangka tasyakuran Maulid Nabi Muhammad SAW dan perayaan Hari Ulang Tahun ke-25 Dhibra (Dhilal Berkat Rohmat Alloh Shiddiyyah).

    Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Majma’al Bahroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah, yang berbasis di Ploso, Jombang, Jawa Timur.

    Sejak pagi, anak-anak yatim dan dhuafa sudah memadati lokasi acara untuk menerima santunan. Mereka dengan sabar mendengarkan sambutan dari Ketua Umum Dhibra Nyai Shofwatul Ummah serta doa yang disampaikan Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah KH Mochammad Muchtarullohil Mujtabaa Mu’thi. Acara santunan pun berlangsung dengan penuh khidmat dan tertib.

    Santunan Simbolis dan Pemberian Paket Sembako

    Santunan diberikan secara simbolis berupa uang tunai dan paket sembako kepada anak-anak yatim yang hadir. Selain Nyai Shofwatul, istri Wakil Bupati Jombang, Nyai Ema Erfina, turut serta dalam menyerahkan santunan kepada para anak yatim. Setelahnya, anak-anak maju ke depan dengan membawa kantung plastik, siap menerima buah-buahan dan sayuran yang telah disiapkan oleh panitia.

    Meski antre panjang, pembagian buah dan sayur berlangsung dengan tertib. Buah-buahan dan sayur-sayuran tersebut dipilih dengan cermat, di antaranya terdapat tulisan “Santunan Nasional” yang terbuat dari aneka buah, menghiasi area luar ruangan.

    Kegembiraan Anak Yatim dan Dhuafa

    Anak yatim dan dhuafa mendapatkan buah dan sayur mayur

    Salah seorang penerima manfaat, Siti Sundari (53) warga Kecamatan Diwek, mengungkapkan kegembiraannya. “Alhamdulillah, dapat sayur dan buah. Ini satu plastik. Nanti dimasak di rumah,” ujarnya dengan senyum cerah sambil menunjukkan kantung plastik yang berisi sayur dan buah.

    Nyai Shofwatul Ummah, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari santunan nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Setiap pengurus daerah Shiddiqiyyah menggelar acara serupa, dan pusat acara kali ini dilaksanakan di Hotel Yusro Jombang.

    Nyai Shofwatul juga mengungkapkan bahwa dana yang terkumpul dalam santunan ini mencapai Rp2,2 miliar dengan total 10 ribu anak yatim yang mendapat bantuan. “Jumlah tersebut akan terus bertambah, karena setiap daerah menggelar acara serupa,” tambahnya.

    Tujuan dari pemberian aneka buah dan sayur adalah untuk memberikan kegembiraan kepada anak yatim dan dhuafa. Nyai Shofwatul percaya bahwa jika anak-anak yatim gembira, kebahagiaan itu akan memantul kepada masyarakat sekitar.

    Santunan Serentak di Seluruh Indonesia

    Selain di Jombang, Santunan Nasional ke-21 ini juga dilaksanakan serentak di lebih dari 24 provinsi dan 161 kabupaten/kota di Indonesia, serta perwakilan luar negeri di Malaysia, Hongkong, dan Australia.

    Acara dimulai dengan doa yang dipimpin oleh Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah, KH Mochammad Muchtarullohil Mujtabaa Mu’thi, yang memohon ridho Allah SWT untuk keselamatan negara dan kesatuan bangsa.

    Melalui kegiatan ini, warga Thoriqoh Shiddiqiyyah mengingatkan pentingnya peduli terhadap anak yatim dan kaum dhuafa sebagai wujud kepedulian sosial yang terus berkembang. Kegiatan ini juga menjadi simbol persatuan bagi warga Shiddiqiyyah yang tersebar di seluruh dunia. [suf]

  • Malam Jumat Mencekam di Indramayu, Detik-detik 2 Pelaku Habisi Keluarga Sachroni Secara Sadis

    Malam Jumat Mencekam di Indramayu, Detik-detik 2 Pelaku Habisi Keluarga Sachroni Secara Sadis

    Liputan6.com, Jakarta Dua tersangka R (35) dan P (29) menghabisi keluarga Sachroni di Kabupaten Indramayu secara sadis. Otak pelaku R telah merencanakan pembunuhan ini. Dia mengajak P untuk melancarkan aksinya. Lima jenazah korban akhirnya dikubur dalam satu liang lahat.

    “R kemudian merencanakan pembunuhan. Pada 27 Agustus 2025, ia mengajak P dengan iming-iming uang untuk melaksanakan rencana tersebut. Malam itu keduanya mendatangi rumah korban sambil membawa pipa besi,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan di Bandung, Selasa (09/09/2025).

    Kelima korban adalah Sachroni (76), Budi Awaludin (45), Euis Juwita Sari (43), RK (7), serta seorang bayi berusia 8 bulan.

    Motif pembunuhan bermula dari rasa dendam tersangka R kepada korban Budi Awaludin. Sebelumnya, R merental mobil Avanza kepada Budi Rp 750.000.

    Namun saat korban akan mengambil mobil yang disewa, kendaraan tersebut mogok. R meminta uangnya kembali, tetapi Budi menolak dengan alasan uang sudah dipakai untuk belanja sembako. Dari sini R merencanakan pembunuhan.

    Pada Rabu 27 Agustus 2025 sekira pukul 17.00 WIB, R menyuruh P membeli pacul dan menyimpannya di rumah P. Malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB, R mengajak P mengeksekusi Budi dengan iming-iming imbalan Rp100.000.000.

    Keesokan harinya, Kamis 28 Agustus 2025 pukul 18.00 WIB, R kembali menghubungi P untuk datang ke rumahnya.

    Malam itu sekitar pukul 23.00 WIB, keduanya tiba di rumah korban dan R berpura-pura mengajak Budi bekerja sama dalam bisnis jual beli minyak goreng.

    Pada Jumat, 29 Agustus 2025 sekitar pukul 01.00 WIB, R mengajak Budi melihat gudang rumahnya dengan alasan untuk bongkar muat minyak.

    “Saat itu ia mengambil pipa besi dari tas P dan memukulkannya ke kepala Budi hingga tersungkur. R kemudian masuk ke kamar Sachroni dan memukulnya, sementara P berjaga di pintu,” terangnya.

    Perbesar

    Polisi gelar perkara kasus pembunuhan keluarga Sachroni di Indramayu. Dua tersangka ditangkap…. Selengkapnya

    Setelah itu, R menuju kamar Euis dan memukul kepala Euis serta anak RK yang sedang tidur, sementara P menenggelamkan bayi ke bak mandi.

    “Usai menghabisi korban, keduanya mencari barang berharga dan menemukan uang tunai Rp 7 juta serta tiga unit handphone, salah satunya milik Budi yang kemudian dipakai oleh R,” lanjut Hendra.

    Sekira pukul 07.00 WIB, R mengambil gelang dan anting emas yang dikenakan korban bayi lalu menyerahkannya kepada P.

    P kemudian menjual emas tersebut ke Pasar Mambo seharga Rp 3 juta. Pada pukul 17.00 WIB, P membeli terpal untuk menyeret korban ke belakang rumah.

    Perbesar

    Polisi gelar perkara kasus pembunuhan keluarga Sachroni di Indramayu. Dua tersangka ditangkap…. Selengkapnya

    Sabtu, 30 Agustus 2025 sekira pukul 01.00 WIB, kedua tersangka membawa kelima korban ke halaman belakang rumah dan menguburnya dalam satu liang.

    Sekira pukul 03.30 WIB, mereka memindahkan mobil pikap putih milik korban dari garasi ke tepi jalan dengan kunci kontak masih di dalamnya. Pada pukul 05.00 WIB, mereka membawa mobil Toyota Corolla milik Sachroni ke hotel di Jatibarang untuk bersembunyi.

    Keduanya dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana serta Pasal 80 Ayat (3) juncto Pasal 76C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup dan atau pidana maksimal 20 tahun penjara.

  • Baguna PDIP DKI salurkan paket sembako kepada ibu hamil tidak mampu

    Baguna PDIP DKI salurkan paket sembako kepada ibu hamil tidak mampu

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta menyalurkan bantuan khusus bagi ibu hamil dengan kondisi ekonomi yang tidak mampu untuk mencegah stunting dan menjaga kesehatan generasi penerus bangsa.

    “Upaya pencegahan stunting tidak bisa menunggu. Harus dimulai sejak masa kehamilan dengan memastikan kebutuhan gizi ibu hamil ini bisa tercukupi,” kata Kepala Baguna DPD PDIP DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, pemberian bantuan berupa paket sembako yang berisi beras 5 kg, susu ibu hamil, minyak goreng 2 liter, sarden, biskuit, dan telur omega itu merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

    Bantuan yang berjumlah 50 paket itu diberikan langsung kepada ibu hamil dari latar belakang ekonomi yang tidak mampu di RW 07, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    Seluruh kebutuhan tersebut, kata Kenneth, diharapkan dapat menunjang asupan gizi ibu hamil sehingga bayi yang dikandung tumbuh sehat dan kuat.

    Dia menegaskan pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, terutama dengan memperhatikan kecukupan gizi ibu hamil.

    “Bantuan ini menjadi bentuk kepedulian PDIP terhadap kesehatan masyarakat, khususnya generasi masa depan,” ujar Kenneth.

    Bang Kent, sapaan akrab Hardiyanto Kenneth, menuturkan bantuan bagi ibu hamil itu juga merupakan stimulus bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan dan gizi, sekaligus memperkuat peran partai dalam membangun generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas.

    Tak hanya itu, dia pun menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh elemen bangsa dalam mencegah stunting sejak dini.

    “Stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tapi juga masa depan bangsa. Pencegahan harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pemenuhan gizi ibu hamil, pelayanan kesehatan, hingga edukasi masyarakat,” ujar Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu.

    Sebagai Anggota Dewan, sambung dia, DPRD DKI siap mengawal kebijakan dan penganggaran agar program pencegahan stunting di ibu kota dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.

    Lebih lanjut, dia turut mengapresiasi langkah nyata masyarakat maupun organisasi yang turut berperan aktif dalam mencegah stunting, termasuk pemberian bantuan gizi kepada ibu hamil.

    “Gerakan bersama, termasuk dukungan dari partai politik maupun organisasi masyarakat, akan semakin memperkuat upaya kita dalam menekan angka stunting. Semangat gotong royong ini harus terus dijaga,” tegas Kenneth.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kopdes Merah Putih Bakal Diperkuat Solar Panel, Mandat dari Prabowo

    Kopdes Merah Putih Bakal Diperkuat Solar Panel, Mandat dari Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengungkap mandat tambahan dari Presiden Prabowo Subianto kepada Menteri Koperasi (Menkop) 2025–2029 Ferry Joko Juliantono. Salah satunya perangkat pembangkit listrik tenaga surya (solar panel).

    Untuk diketahui, Ferry Juliantono merupakan nahkoda baru di Kemenkop yang menggantikan posisi Budi Arie Setiadi yang dicopot oleh Presiden Prabowo.

    Menkop Ferry mengatakan Kepala Negara RI memberikan mandat terkait Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih yang bakal dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga surya (solar panel). Keberadaannya diharapkan bisa menghasilkan energi di setiap desa.

    “Presiden [Prabowo Subianto] kemarin pada pertemuan di Hambalang menambahkan kegiatan bahwa Koperasi Desa nanti juga akan dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga surya atau solar panel, yang akan nanti juga bisa menjadikan desa-desa menjadi suatu badan energi,” kata Ferry seusai Serah Terima Jabatan di Kantor Kemenkop, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

    Namun, Ferry menjelaskan bahwa KopDes Merah Putih yang dilengkapi pembangkit listrik ini akan masuk ke dalam tahap berikutnya.

    Pasalnya, untuk saat ini, unit usaha KopDes/Kel Merah Putih akan berfokus pada enam jenis gerai usaha. Perinciannya, gerai sembako, gerai apotek desa, gerai klinik desa, gerai kantor koperasi, gerai unit simpan pinjam, serta gerai pergudangan dan logistik.

    “Tetapi juga ada kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan yang ada di desa-desa. Ini akan kami buka,” imbuhnya.

    Dalam hal pembiayaan, Ferry menerangkan plafon pinjaman dari himpunan bank milik negara (Himbara) senilai Rp3 miliar untuk setiap KopDes Merah Putih akan mulai bisa dicairkan.

    Namun, sambung dia, pemerintah terlebih dahulu bakal melakukan sosialisasi terhadap seluruh KopDes/Kel Merah Putih.

    “Satu mingguan ini kami akan sosialisasi intensif untuk memberi pelajaran bagaimana pengurus-pengurus Koperasi Desa itu bisa melakukan tata cara pencairan dari plafon yang sudah disediakan oleh kita,” tuturnya.

    Adapun, Ferry menyampaikan bahwa KopDes/Kel Merah Putih telah mengantongi lampu hijau dari Komisi VI DPR untuk menjadi proyek unggulan, yakni proyek strategis nasional.

    Dia juga menjelaskan bahwa ke depan Undang-Undang Perkoperasian akan memasukkan KopDes Merah Putih pada bab setiap bab dan pasal setiap pasal.

    “Dengan adanya Koperasi Desa kita pun juga akan menyesuaikan Undang-Undang Perkoperasian ini akan memasukkan bab dan pasal-pasal tentang Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih sehingga karena sudah ada perombakannya lebih dari 60%,” tuturnya.

    Nantinya, beleid itu akan menjadi Undang-Undang Sistem Perkoperasian Nasional, yang diharapkan UU tersebut akan memperkuat payung hukum dan secara basis operasional.

  • Pengemudi ojol terbantu lewat bantuan sembako dari Forkopimko Jaksel

    Pengemudi ojol terbantu lewat bantuan sembako dari Forkopimko Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pengemudi ojek daring/online (ojol) mengaku terbantu dengan adanya bantuan sembako dari Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Selatan (Jaksel).

    “Senang, ya. Kegiatan positif ini berusaha untuk menciptakan suasana damai dan menghilangkan citra yang buruk antara ojol dan polisi karena kejadian kemarin,” kata salah satu pengemudi ojol Dwi Sulistiawati saat menerima bantuan sembako di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa.

    Dia mengaku senang dengan adanya bantuan sembako tersebut, terutama beras, lantaran sebelumnya sempat membeli dan mendapatkan kualitas yang jelek.

    Bantuan beras tersebut, bagi dia, dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan sehari-harinya bersama keluarga.

    Perempuan asal Tebet, Jakarta Selatan, itu pun berharap pemerintah dapat terus menggencarkan aksi damai bagi kalangan ojol dan melakukan pengawasan harga dan stok sembako di pasaran.

    “Kalau untuk pemerintah kayak harga-harga sembako, jangan dimahalin, ataupun misalnya harus naik pun, tetap ada stoknya,” harap Dwi.

    Hal senada juga disampaikan oleh pengemudi ojol lainnya bernama Dimas yang mengaku terbantu dengan adanya bantuan sembako tersebut.

    Bantuan itu, sambung dia, akan segera dikonsumsi bersama keluarganya di rumah.

    Dia juga menceritakan pendapatannya sempat berkurang akibat sejumlah unjuk rasa dan penerapan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) beberapa waktu lalu.

    “Biasanya saya sehari-hari targetin dapat Rp300 ribu, sempat turun sampai Rp100 ribu. Tapi sekarang sudah normal kembali,” ucap Dimas.

    Lebih lanjut, dia meminta kepada pihak kepolisian agar terus meningkatkan sosialisasi yang humanis bagi masyarakat.

    Seperti diketahui, pada Selasa, Polres Metro Jakarta Selatan membagikan bantuan sembako dan helm bagi 400 pengemudi ojek daring untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan menciptakan rasa aman di wilayah Jakarta Selatan.

    Dalam kegiatan tersebut, kepolisian turut menggandeng TNI serta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.