Produk: sembako

  • 3 Warung Terbakar di Bogor Akibat Tabung Gas Bocor

    3 Warung Terbakar di Bogor Akibat Tabung Gas Bocor

    Bogor

    Tiga bangunan warung terbakar di Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Kebakaran diduga akibat kebocoran tabung gas yang digunakan membuat gorengan dari salah satu warung.

    “Objek terbakar tiga bangunan, warung nasi uduk, warung nasi dan warung sembako. Korban luka maupun jiwa, nihil,” kata Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor M Ade Nugraha, Senin (20/10/2025).

    Kebakaran dilaporkan warga pada Minggu 19/10) sekitar pukul 19.15 WIB. Kebakaran diduga akibat kebocoran gas dari tabung yang digunakan untuk memasak gorengan.

    “Menurut saksi Angga sekaligus pemilik warung nasi uduk, awal mula terjadinya kebakaran dari kebocoran gas. Saat kejadian saksi sedang memasak gorengan,” kata Ade.

    “Api lalu membesar, merambat ke warung sembako, laku merambat ke warung nasi yang ada di sebelah. Pemilik sudah mencoba memadamkan api, namun api tidak kunjung pada. Lalu warga menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran,” imbuhnya.

    “Proses pemadaman berjalan kondusif, api berhasil dipadamkan selama 30 menit penanganan. Korban luka maupun jiwa nihil. Kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta,” kata Ade.

    (sol/ygs)

  • HUT Korps Marinir dan World Clean Up Day, Khofifah Ajak Warga Jatim Jaga Sungai

    HUT Korps Marinir dan World Clean Up Day, Khofifah Ajak Warga Jatim Jaga Sungai

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Pasukan Marinir Korps 2 TNI AL menggelar aksi susur dan bersih-bersih Kali Surabaya, Minggu (19/10/2025). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jatim sekaligus World Clean Up Day 2025 serta HUT Korps Marinir.

    Kegiatan ini diikuti Komandan Pasmar 2 Mayor Jenderal TNI (Mar) Dr. Oni Junianto, Pangkoarmada II Laksda TNI I Gung Putu Alit Jaya, Komandan Komando Daerah TNI AL (Dankodaeral) V Laksda TNI Ali Triswanto, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Dankodimar Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) I Made Sukada, Dankolatmar Brigjen TNI (Mar) Agus Dwi Laksana Putra, Kepala BBWS Brantas Muhammad Noor, Kabid Wilayah III Pusdal LH Jawa KLH Gatut Panggah Prasetyo, Direktur Operasional Perum Jasa Tirta I Milfan Tantawi, Kepala DLH Jatim Nurkholis dan Vice President Regional Perum Jasa Tirta Gandindra Adi Cahyono.

    Melalui aksi tersebut, Khofifah menyerukan gerakan ‘Jaga Sungai, Jaga Kehidupan’ sebagai panggilan bersama bagi masyarakat Jawa Timur untuk menjaga kebersihan sungai, melestarikan lingkungan, dan memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana.

    Menurut Khofifah, Kali Surabaya merupakan urat nadi kehidupan bagi warga Kota Surabaya dan sekitarnya. Sungai ini menjadi bagian penting dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang melayani kebutuhan vital sekitar 17 juta penduduk atau lebih dari 45 persen populasi Jawa Timur.

    “Dalam momentum Hari Jadi ke 80 Provinsi Jatim dan World Clean Up Day serta HUT Korps Marinir ini, ayo kita semua jaga lingkungan dan sungai kita. World clean up day dilakukan di banyak titik berbasis sungai, baik manual maupun menggunakan alat berat. Sungai bukan hanya sumber kehidupan bagi manusia, tetapi juga bagi seluruh makhluk hidup di sekitar kita,” ujar Khofifah.

    Namun, Khofifah mengingatkan, sungai yang menjadi sumber kehidupan dapat berubah menjadi ancaman bila tidak dijaga. Penumpukan sampah dan tingginya sedimentasi dapat memicu bencana banjir saat musim penghujan tiba.

    Ia menyebut kondisi Kali Surabaya kini berada dalam titik kritis. Berdasarkan data pemantauan, 87 persen mutu air sungai tergolong cemar ringan, yang berarti sungai ini tengah menghadapi tekanan ekologis serius.

    “Analisis sumber pencemaran menunjukkan bahwa degradasi kualitas air didominasi oleh dua faktor utama yakni limbah domestik sebesar 60 persen dan limbah industri sebesar 40 persen,” katanya.

    Degradasi lingkungan Kali Surabaya secara langsung meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, terutama banjir. Akumulasi sampah, sedimentasi, pertumbuhan eceng gondok yang tidak terkendali, serta menjamurnya bangunan liar di sempadan sungai menyebabkan penyempitan dan pendangkalan badan air.

    Akibatnya, kapasitas sungai untuk menampung debit air hujan menurun drastis, sehingga potensi air meluap menjadi semakin tinggi. Ancaman ini menjadi sangat relevan bagi wilayah-wilayah yang menjadi fokus kegiatan, yaitu Kelurahan Warugunung, Karangpilang, Pagesangan, dan Jambangan.

    Kawasan ini secara historis terbukti rentan terhadap banjir akibat luapan sungai, seperti yang pernah terjadi di Kecamatan Karangpilang, dimana puluhan rumah terendam air setinggi 30-50 sentimeter. Risiko ini menjadi ancaman nyata yang telah dipetakan secara ilmiah melalui pemodelan hidrologi.

    Tentunya hal ini dapat diantisipasi bersama dari kemitraan strategis yang telah terjalin kuat antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pasukan Marinir Korps 2 TNI AL. Untuk itu, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dan Pasmar 2 Korps Marinir atas dedikasi, kepedulian, dan semangat dalam kegiatan hari ini.

    “Kolaborasi tindak lanjut pertemuan formal antara saya selaku Gubernur Jawa Timur dan Komandan Pasmar 2 terkait penguatan sinergi untuk mitigasi bencana dan bantuan kemanusiaan,” ujarnya.

    “Kita tidak menunggu banjir datang, tetapi kita bersiap menghadapinya. Menjaga kelestarian aliran sungai bukan hanya tugas ekologis, tetapi juga tanggung jawab kemanusiaan karena alirannya menjadi sumber air baku bagi jutaan warga,” imbuh Khofifah.

    Ke depan, Khofifah berharap gerakan Jaga Sungai diawali dengan tidak membuang sampah sembarangan dari diri sendiri dan rumah masing-masing. Sebab, sungai yang bersih cermin masyarakat yang beradab.

    Selain itu, meningkatkan kesiapsiagaan, mengenali lingkungan sekitar, membentuk komunitas siaga bencana di tingkat RT/RW dan selalu mengikuti informasi dari pemerintah terkait peringatan dini cuaca dan Perkuat Gotong Royong.

    “Mari kita wariskan Kali Surabaya yang bersih dan sehat untuk anak cucu kita dan bangun Jawa Timur yang semakin tangguh, sejahtera, dan berdaya saing,” pesannya.

    Di sela kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan bantuan paket sembako murah dan pelayanan kesehatan gratis bantuan dari marinir dan Dinas Kesehatan Jawa Timur. Ini diperuntukkan bagi masyarakat di Kelurahan Warugunung, Karangpilang, Pagesangan, dan Jambangan sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.

    “Nilainya mungkin tidak besar, tetapi maknanya sangat dalam bahwa negara hadir, pemerintah peduli, dan kita adalah satu keluarga besar Jawa Timur,” pungkasnya. (tok/but)

  • PLN sambung listrik gratis bagi 171 warga prasejahtera di Tulungagung

    PLN sambung listrik gratis bagi 171 warga prasejahtera di Tulungagung

    Surabaya (ANTARA) – PT PLN (Persero) melakukan penyambungan listrik gratis bagi 171 warga kurang mampu di berbagai desa di Tulungagung, Jawa Timur, dalam rangka menghadirkan akses listrik yang merata hingga pelosok negeri.

    “PLN terus menunjukkan komitmennya untuk hadir memberi terang dan membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,“ kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Ahmad Mustaqir di Surabaya, Minggu.

    Selain penyambungan listrik gratis, kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan 25 paket sembako kepada warga sekitar, sebagai wujud kepedulian sosial PLN terhadap masyarakat.

    Tak hanya itu, PLN juga memberikan bantuan operasional kepada Pondok Pesantren Darussalam serta Yayasan Panti Asuhan Aisyiyah Siti Fatimah Tulungagung disertai dengan penyerahan bantuan alat tulis bagi para santri dan anak-anak panti.

    Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Adi Priyanto berharap dengan hadirnya listrik di rumah-rumah warga maka dapat membuka peluang ekonomi, pendidikan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    “Ini merupakan wujud nyata kepedulian PLN untuk membantu masyarakat yang belum menikmati listrik,” kata Adi.

    Sementara itu, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo pun mengapresiasi langkah PLN yang telah memberikan sambungan listrik gratis kepada masyarakat yang akan mampu mendorong kehidupan warga menjadi lebih baik.

    “Semoga sambungan listrik ini menjadi cahaya bagi kehidupan yang lebih baik,” ujar Gatut.

    Rasa syukur juga disampaikan oleh Parno (50) yaitu salah satu penerima manfaat bantuan penyambungan listrik gratis yang mengaku rumahnya dapat menikmati penerangan listrik untuk pertama kalinya.

    “Terima kasih atas bantuan pemasangan listrik gratis sekarang kami bisa lebih nyaman dalam beraktivitas karena sudah ada listrik. Sebelumnya kami menyalur listrik dari tetangga,” kata Parno.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BLT Kesra Rp 900 Ribu Disebar, Sasar 35,4 Juta Keluarga – Page 3

    BLT Kesra Rp 900 Ribu Disebar, Sasar 35,4 Juta Keluarga – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta Pemerintah resmi meluncurkan Program Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra). Program ini menjadi bagian dari kebijakan perlindungan sosial untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

    BLT Kesra akan menyasar rumah tangga pada desil 1 hingga 4 atau sekitar 35,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Adapun total anggaran untuk BLT ini sekitar Rp30 triliun.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan BLT Kesra merupakan bentuk penebalan bantuan sosial bagi penerima reguler sekaligus penambahan bagi keluarga baru.

    “Kalau yang program sembako setiap bulannya dapat Rp200.000, disalurkan setiap 3 bulan sekali kepada 18 juta KPM. Di triwulan keempat ini ada tambahan dari Bapak Presiden sebesar Rp900.000 per keluarga, sehingga totalnya menjadi Rp1,5 juta,” ujar Saifullah.

    Saifullah menegaskan, penambahan penerima bantuan ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat di akhir tahun. Ia berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan tepat.

    “Ini dalam rangka stimulus ekonomi agar pergerakan ekonomi rakyat tetap terjaga. Kami imbau agar bantuan ini digunakan sesuai peruntukannya, terutama untuk kebutuhan bahan pokok, bukan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat seperti judi online atau membeli pulsa,” kata Saifullah.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan penyaluran BLT Kesra akan dilakukan mulai pekan depan melalui dua mekanisme, yakni lewat Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. Bagi penerima yang belum memiliki rekening, penyaluran akan dilakukan langsung oleh Pos Indonesia, baik diambil di Kantorpos maupun diantar ke rumah masing-masing.

    “Kalau lewat Himbara, penyalurannya langsung ke rekening penerima. Sedangkan yang belum punya rekening, akan disalurkan lewat PT Pos Indonesia agar lebih cepat sampai,” tutur Saifullah.

    Melalui BLT Kesra, pemerintah menegaskan kembali komitmennya untuk hadir dan memberikan perlindungan bagi masyarakat kecil. Bantuan ini diharapkan tidak hanya menjaga daya beli, tetapi juga menjadi jembatan menuju program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

    “Bapak Presiden ingin penerima manfaat ini tidak berhenti di bansos, tapi naik ke tahap pemberdayaan. Tahun ini sudah ada 77 ribu KPM yang lulus dari program bantuan dan berpindah ke pemberdayaan. Tahun depan akan kita perbanyak lagi,” ujar Mensos Saifullah.

     

  • Besaran, Jadwal, dan Daftar Penerima BLT Kesra yang Cair Oktober 2025

    Besaran, Jadwal, dan Daftar Penerima BLT Kesra yang Cair Oktober 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah resmi mengucurkan bantuan langsung tunai kesejahteraan rakyat (BLT Kesra) untuk bulan Oktober 2025.

    Bantuan ini diberikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, memperluas kesempatan dan pengalaman kerja, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) mengatakan bahwa BLT Kesra diberikan untuk 35.046.783 keluarga penerima manfaat.

    “Dan ini lebih tinggi dari BLT sebelumnya, dan ini bisa menjangkau kurang lebih 140 juta orang kalau kita berasumsi 1 KPM itu adalah ayah, ibu, dan 2 orang anak,” ujar Menko Ekon dalam keterangan persnya, dikutip dari situs resmi Setneg, Minggu (19/10).

    Menurut Airlangga, bantuan ini menyasar desil 1 hingga 4 berdasarkan data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN).

    Adapun BLT Kesra diberikan juga untuk tambahan di luar BLT reguler yang selama ini disalurkan melalui Kementerian Sosial kepada 20,88 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dalam program keluarga harapan dan bantuan sembako.

    Menko Ekon menambahkan bahwa penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan melalui himpunan bank milik negara (Himbara) untuk 18,3 juta keluarga mulai minggu depan. Penyaluran juga dilakukan melalui PT Pos Indonesia untuk 17,2 juta keluarga yang dimulai pada Senin depan.

    “Hari ini akan dilakukan secara simbolis kepada 50 orang yang belum pernah mendapatkan bantuan sebelumnya. Jadi ini pertama yang masuk di angka 17,2 juta karena yang reguler adalah 18,2 juta,” tambahnya.

    Jadwal Pencairan BLT Kesra 2025

    BLT Kesra dibagikan oleh pemerintah untuk para penerima yang tercantum dalam data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) untuk 3 bulan ke depan yakni pada Oktober-Desember 2025.

    Pencairan dijadwalkan mulai Senin 20 Oktober 2025 besok.

    Kemudian pencairan akan dilakukan langsung melalui bank-bank Himbara (Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan BSI) dan PT Pos Indonesia.

    Besaran BLT Kesra 2025

    Adapun besaran BLT Kesra per bulan sejumlah Rp300.000, di mana akan diberikan langsung selama tiga bulan.

    Sehingga penerima BLT Kesra 2025 akan mendapatkan bantuan sebesar Rp900.000.

    Daftar Penerima BLT Kesra 2025

    Melakukan pengecekan siapa penerima BLT Kesra dapat dilakukan melalui sejumlah situs resmi Kemensos. Berikut cara cek daftar penerima BLT Kesra:

    Buka situs resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/
    Pilih wilayah: Pilih provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal.
    Masukkan nama lengkap seperti nama sesuai KTP
    Ketikkan kode captcha: Masukkan empat huruf kode yang tertera.
    Klik “Cari Data”: Tunggu sistem memproses data.
    Lihat hasilnya: Status penerima manfaat akan ditampilkan sesuai wilayah dan nama yang dimasukkan.

  • 7
                    
                        BLT Tambahan Rp 300 Ribu Cair Besok, Tepat 1 Tahun Prabowo
                        Nasional

    7 BLT Tambahan Rp 300 Ribu Cair Besok, Tepat 1 Tahun Prabowo Nasional

    BLT Tambahan Rp 300 Ribu Cair Besok, Tepat 1 Tahun Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto telah menginstruksikan penambahan bantuan langsung tunai (BLT) untuk sebanyak 35.046.783 keluarga penerima manfaat.
    Dengan demikian, diperkirakan BLT tambahan ini bisa menjangkau kurang lebih 140 juta orang dengan asumsi satu keluarga terdapat ayah, ibu, dan dua orang anak.
    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, BLT tambahan ini di luar BLT reguler yang disalurkan melalui Kemensos setiap bulan kepada 20,88 juta keluarga penerima manfaat, melalui Program Keluarga Harapan dan juga Bantuan Sembako.
    Total dari BLT tambahan ini mencapai Rp 30 triliun, yang merupakan hasil dari efisiensi pemerintah.
    “Bapak Presiden minta menambahkan bantuan langsung tunai ini yang akan diberikan pada bulan Oktober, November, dan Desember 2025, dan akan diterima oleh 35.046.783 keluarga penerima manfaat. Ini lebih tinggi dari BLT sebelumnya, dan ini bisa menjangkau kurang lebih 140 juta orang kalau kita berasumsi satu KPM itu adalah ayah, ibu, dan dua orang anak,” ujar Airlangga di Kantor Pos Indonesia, Cikini, Jakarta, Jumat (17/10/2025).
    “Tambahan BLT ini di luar BLT reguler yang disalurkan melalui Kemensos setiap bulan kepada 20,88 juta keluarga penerima manfaat melalui Program Keluarga Harapan dan juga Bantuan Sembako,” sambungnya.
    Jumlah bantuan yang diberikan adalah Rp 300.000 per bulan selama tiga bulan (Oktober–Desember), yang akan disalurkan sekaligus dengan total Rp 900.000 per keluarga.
    Airlangga menjelaskan, BLT tambahan akan disalurkan pemerintah mulai Senin (20/10/2025), melalui PT Pos Indonesia.
    Tanggal tersebut bertepatan dengan 1 tahun pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
    “Penyalurannya akan dilakukan segera melalui Himbara untuk 18,3 juta, dan ini akan langsung diberikan mulai minggu depan, dan juga yang 17,2 juta melalui PT Pos. Dan ini juga siap untuk diberikan mulai hari Senin nanti,” jelas Airlangga.
    Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, juga mengingatkan agar bantuan yang diterima tidak disalahgunakan.
    “Jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak peruntukannya, apalagi untuk judol (judi online) atau membeli pulsa. Prioritasnya adalah untuk kebutuhan dasar mereka,” ujar Gus Ipul.
    Gus Ipul menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan tambahan BLT ini dengan tujuan agar bantuan tersebut benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.
    “Kami imbau kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan ini untuk benar-benar dipergunakan sesuai peruntukannya, yaitu membeli bahan-bahan pokok atau kebutuhan-kebutuhan dasar,” tambahnya.
    Bagi masyarakat yang ingin mengecek apakah termasuk dalam daftar penerima BLT Kesra, mereka dapat menggunakan dua cara berikut:
    Untuk memudahkan pengecekan, masyarakat bisa menggunakan aplikasi Cek Bansos Kemensos. Berikut cara mengeceknya:
    – Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Google Play Store atau Apple App;
    – Store Pilih menu “Cek Bansos”;
    – Masukkan data sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama lengkap);
    – Lakukan verifikasi keamanan sesuai petunjuk aplikasi;
    – Tekan tombol “Cari Data” untuk melihat hasilnya;
    – Jika terdaftar, aplikasi akan menampilkan nama penerima dan status penyaluran.
    Selain melalui aplikasi, masyarakat juga dapat mengakses situs resmi Kemensos untuk memeriksa status penerima:
    – Akses laman
    https://cekbansos.kemensos.go.id
    ;
    – Isi data sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan nama lengkap);
    – Masukkan kode verifikasi yang tertera di layar;
    – Klik tombol “Cari Data” untuk mendapatkan status penerimaan bantuan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemerintah Kucurkan BLT Kesra untuk Oktober-Desember 2025, Cek Penerimanya di Sini!

    Pemerintah Kucurkan BLT Kesra untuk Oktober-Desember 2025, Cek Penerimanya di Sini!

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah resmi mengucurkan bantuan langsung tunai kesejahteraan rakyat (BLT Kesra) untuk bulan Oktober-Desember 2025.

    Bantuan ini diberikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, memperluas kesempatan dan pengalaman kerja, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) mengatakan bahwa BLT Kesra diberikan untuk 35.046.783 keluarga penerima manfaat.

    “Dan ini lebih tinggi dari BLT sebelumnya, dan ini bisa menjangkau kurang lebih 140 juta orang kalau kita berasumsi 1 KPM itu adalah ayah, ibu, dan 2 orang anak,” ujar Menko Ekon dalam keterangan persnya, dikutip dari situs resmi Setneg, Minggu (19/10).

    Menurut Airlangga, bantuan ini menyasar desil 1 hingga 4 berdasarkan data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN).

    Adapun BLT Kesra diberikan juga untuk tambahan di luar BLT reguler yang selama ini disalurkan melalui Kementerian Sosial kepada 20,88 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dalam program keluarga harapan dan bantuan sembako.

    Menko Ekon menambahkan bahwa penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan melalui himpunan bank milik negara (Himbara) untuk 18,3 juta keluarga mulai minggu depan. Penyaluran juga dilakukan melalui PT Pos Indonesia untuk 17,2 juta keluarga yang dimulai pada Senin depan.

    “Hari ini akan dilakukan secara simbolis kepada 50 orang yang belum pernah mendapatkan bantuan sebelumnya. Jadi ini pertama yang masuk di angka 17,2 juta karena yang reguler adalah 18,2 juta,” tambahnya.

    Cek Penerima BLT Kesra Oktober-Desember 2025

    Melakukan pengecekan siapa penerima BLT Kesra dapat dilakukan melalui sejumlah situs resmi Kemensos. Berikut cara cek daftar penerima BLT Kesra:

    Buka situs resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/
    Pilih wilayah: Pilih provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal.
    Masukkan nama lengkap seperti nama sesuai KTP
    Ketikkan kode captcha: Masukkan empat huruf kode yang tertera.
    Klik “Cari Data”: Tunggu sistem memproses data.
    Lihat hasilnya: Status penerima manfaat akan ditampilkan sesuai wilayah dan nama yang dimasukkan.

  • Pedagang Pasar Tolak Raperda Kawasan Tanpa Rokok DKI, Dinilai Akan Turunkan Omzet
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Oktober 2025

    Pedagang Pasar Tolak Raperda Kawasan Tanpa Rokok DKI, Dinilai Akan Turunkan Omzet Megapolitan 18 Oktober 2025

    Pedagang Pasar Tolak Raperda Kawasan Tanpa Rokok DKI, Dinilai Akan Turunkan Omzet
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menolak Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang tengah difinalisasi Panitia Khusus (Pansus) DPRD DKI Jakarta.
    Hal itu karena sejumlah pasal dalam rancangan tersebut dinilai memberatkan pedagang pasar rakyat dan pasar tradisional.
    “Pembuat peraturan harus tahu bahwa magnet atau daya tarik pembeli itu adalah rokok. Selain sembako, rokok adalah produk yang perputarannya cepat, makanya pedagang kecil banyak yang jual rokok,” ujar Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) APPSI DKI Jakarta, Ngadiran dalam keterangannya, Sabtu (18/10/2025).
    Salah satu pasal yang disoroti, yakni terkait larangan penjualan produk tembakau, yang mana penetapan zona larangan sejauh 200 meter dari satuan pendidikan dan tempat anak bermain.
    Begitupula dengan perluasan kawasan tanpa rokok hingga pasar tradisional. Menurutnya, aturan itu akan semakin menekan pedagang di tengah kondisi usaha yang belum pulih.
    “Saat ini rata-rata omzet pedagang pasar sudah turun sampai 60 persen,” kata Ngadiran.
    Oleh sebab itu, ia meminta DPRD DKI Jakarta untuk membatalkan pasal-pasal pelarangan dalam Raperda KTR tersebut.
    Sementara itu, Perwakilan APPSI Jakarta Utara, Jariyanto mengatakan bahwa perluasan kawasan tanpa rokok dan zonasi larangan penjualan akan mempercepat penurunan aktivitas pasar tradisional.
    Misalnya di Jakarta Utara, terdapat 23 pasar, di mana setiap pasar ada 1.500 pedagang. Namun, ia menilai, keberadaan pasar tradisional semakin terkikis dengan adanya peraturan tersebut.
    “Pedagang pasar sudah semakin terjepit. Peraturan seperti ini semakin mempercepat kematian pasar tradisional,” kata Jariyanto.
    Maka dari itu, untuk mengurangi beban tersebut, ia meminta untuk diadakan pembinaan dan pemberdayaan bagi para pedagang, terutama di pasar tradisional.
    “Pedagang pasar tradisional saat ini membutuhkan pembinaan dan pemberdayaan. Dibantu lah meringankan beban pedagang,” ucap Jariyanto.
    Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta melalui Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) telah memfinalisasi pembahasan rancangan aturan tersebut.
    Salah satu ketentuan yang tetap dipertahankan adalah larangan penjualan rokok dalam radius 200 meter dari satuan pendidikan dan tempat bermain anak.
    Ketua Pansus Raperda KTR, Farah Savira, mengatakan, aturan mengenai pembatasan jarak penjualan rokok sudah lama menjadi bagian dari draf rancangan.
    Tujuannya adalah mencegah anak-anak dan remaja mudah mengakses produk tembakau di lingkungan mereka.
    “Harapannya kita sama-sama tidak ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak kita mudah mengakses. Meski demikian, tadi sudah di-highlight dari beberapa aspirasi yang masuk ke kami, ditampung dan dari forum juga sudah ada beberapa usulan apakah dibatasi betul-betul di pinggir sekolahnya,” kata Farah dalam rapat finalisasi Pansus Raperda KTR di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (16/10/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mensos Gelar Tahlil di Bangkalan untuk Korban Al Khoziny, Janji Beri Pendampingan Khusus untuk Korban Luka Berat
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Oktober 2025

    Mensos Gelar Tahlil di Bangkalan untuk Korban Al Khoziny, Janji Beri Pendampingan Khusus untuk Korban Luka Berat Surabaya 18 Oktober 2025

    Mensos Gelar Tahlil di Bangkalan untuk Korban Al Khoziny, Janji Beri Pendampingan Khusus untuk Korban Luka Berat
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf, melakukan kunjungan ke Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Dalam kunjungannya, sosok dengan sapaan Gus Ipul ini melakukan tahlil dan doa bersama dengan keluarga korban Al Khoziny.
    Gus Ipul mengatakan pihaknya mengundang keluarga korban mengikuti tahlil tersebut. Selain itu, petugas dari Kementerian Sosial juga melakukan pendataan administrasi pada keluarga penerima bantuan.
    “Kita gelar doa bersama untuk seluruh korban Al Khoziny bersama keluarga korban serta para ulama dan kiai, juga hadir kiai dari Ponpes Al Khoziny,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025) malam.
    Ia mengatakan, selain melakukan doa bersama, pihaknya juga memberikan bantuan uang tunai untuk para korban luka maupun untuk korban meninggal dunia.
    “Upaya kita memberikan dukungan pada keluarga korban untuk memperoleh perlindungan sosial, rehabilitasi medis dan sosial sehingga nantinya bisa ikut program pemberdayaan sosial,” tambahnya.
    Selain itu, pihaknya juga akan memberikan dukungan secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhan masing-masing korban.
    “Kami ingin memberikan dukungan secara keseluruhan dan kita bantu sesuai kebutuhannya,” ungkapnya.
    Meski begitu, ia mengaku pendampingan untuk korban dan keluarganya butuh waktu yang panjang.
    “Tentu kita akan tindaklanjuti dengan assesment dan butuh waktu berbulan-bulan untuk memperhatikan keluarga lewat seluruh sumberdaya yang dimiliki kemensos,” tuturnya.
    Selain itu, ia juga berjanji akan memberikan pendampingan khusus bagi korban Al Khoziny yang mengalami luka berat.
    “Yang luka berat, diamputasi, juga akan mendapatkan pendampingan dan dukungan khusus yang nantinya juga akan bekerjasama dengan pemerintah daerah,” pungkasnya.
    Diketahui, pemerintah menggelontorkan dana sebanyak Rp 891.345.382 untuk diberikan pada 167 korban Al Khoziny.
    Jumlah tersebut berupa bantuan santunan ahli waris dengan total Rp 555.000.000, bantuan santunan luka Rp 105.000.000, bantuan sembako Rp 14.250.000, bantuan atensi Rp 42.012.684 serta bantuan pemberdayaan usaha Rp 175.083.000.
    Sebelumnya, puluhan santri menjadi korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo saat sedang melakukan shalat ashar.
    Gedung mushala tiga lantai ambruk dan menimpa para korban. Sebanyak 167 santri terjebak dalam reruntuh. 63 orang meninggal dan sisanya berhasil diselamatkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ribuan Warga Antusias Ikuti Napak Tilas Ngupatan 2025, Bupati Nanik: Ini Bukan Sekadar Jalan Kaki

    Ribuan Warga Antusias Ikuti Napak Tilas Ngupatan 2025, Bupati Nanik: Ini Bukan Sekadar Jalan Kaki

    Magetan (beritajatim.com) – Suasana Sabtu pagi (18/10/2025) tampak semarak di Desa Ngunut, Kecamatan Parang, saat Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti bersama unsur pimpinan DPRD dan Forkopimda melepas secara resmi ribuan peserta Napak Tilas Ngupatan (Ngunut–Parang–Magetan) Tahun 2025.

    Kegiatan ini menjadi tradisi tahunan Pemerintah Kabupaten Magetan sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi Magetan ke-350.

    Sebanyak 1.680 peserta dari berbagai unsur — mulai dari Forkopimda, pimpinan OPD, pelajar, masyarakat umum, hingga pegawai pemerintah — tampak bersemangat menempuh rute sejauh 15 kilometer, meski panas matahari cukup terik.

    Bupati Nanik menegaskan, Napak Tilas Ngupatan bukan sekadar kegiatan jalan kaki bersama, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang Magetan.

    “Napak Tilas ini mengingatkan kita pada perjuangan Magetan dalam mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948 hingga 1951. Saat itu, pusat pemerintahan sempat dipindahkan dari kota ke Desa Ngunut, Kecamatan Parang,” ujar Bunda Nanik.

    Selain melepas peserta Napak Tilas, Bupati bersama pimpinan DPRD dan Forkopimda juga menyalurkan bantuan sembako kepada warga penerima manfaat di beberapa titik, antara lain Koramil Parang, Desa Joketro Kecamatan Ngariboyo, dan Kelurahan Bulukerto.

    Tak hanya itu, di lokasi yang sama juga dilepas Napak Tilas Running Festival 15K, yang diikuti sekitar 400 pelari dari berbagai daerah.

    Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Magetan berharap dapat menghidupkan kembali semangat perjuangan dan kebersamaan yang diwariskan para pendiri daerah.

    “Napak Tilas Ngupatan diharapkan menjadi pengingat bahwa sejarah bukan sekadar catatan masa lalu, melainkan sumber inspirasi untuk membangun Magetan yang lebih tangguh dan berdaya saing,” tutup Bunda Nanik. [fiq/kun]