Produk: sembako

  • Waka Polda Jatim Blusukan, Terima Keluhan Warga

    Waka Polda Jatim Blusukan, Terima Keluhan Warga

    Surabaya (beritajatim.com) – Berbagai keluhan warga Sidoarjo disampaikan kepada Waka Polda Jawa Timur Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan, bersama pejabat utama (PJU) Polda Jatim saat melakukan kegiatan Jumat Curhat dan Berkah.

    Kegiatan dilaksanakan di Dusun Kasian, Desa Bungur Timur, RT 4 RW 1, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Sebelum mendengarkan curhatan warga, Waka Polda beserta PJU sebelumnya memberikan santunan kepada anak yatim serta memberikan bantuan sembako kepada warga masyarakat secara langsung.

    Dalam kesempatan tersebut, Waka Polda Akhmad Yusep Gunawan, menyampaikan, dirinya menerima berbagai keluhan dari warga masyarakat, terutama masalah kesehatan, hingga bantuan sosial untuk warga.

    “Tidak hanya dari pemerintah daerah, kami dari pihak kepolisian, Bapak Kapolda Jatim, melalui Babinkantibmas nanti siap untuk merespon warga masyarakat apabila ada yang sakit,” kata Waka Polda Jatim, Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan.

    “Terkait bantuan sosial nantinya akan kami komunikasikan bersama jajaran pemerintah daerah,” lanjut dia.

    Sementara Camat Waru, Nawari, menyampaikan ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pak Kapolda yang diwakili oleh Pak Waka Polda Jatim, yang telah hadir di desa kami, Desa Bungurasih, untuk melihat kondisi masyarakat.

    “Kegiatan ini perlu digalakkan dan ditingkatkan, dimana dapat menerima keluhan warga masyarakat. Memang warga ini perlu sentuhan Pemerintah,” kata Nawari, Camat Waru, Kabupaten Sidoarjo.

    “Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kembali atas bantuan bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat,” tutup dia. [uci/but]

  • Dir Bintibmas Korbinmas Baharkam Mabes Polri Turba di Gresik

    Dir Bintibmas Korbinmas Baharkam Mabes Polri Turba di Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Direktur Bintibmas Korbinmas Baharkam Mabes Polri, Brigjen Pol Muhammad Rudy Syafirudin turun ke bawah (Turba) di Kabupeten Gresik. Jenderal polisi bintang satu itu, melakukan bakti sosial dengan memberikan paket sembako kepada ojek online, tukang andong, dan perwakilan masyarakat.

    “Kegiatan baksos tersebut merupakan salah satu upaya Polri untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, kegiatan ini juga bagian dari Operasi Nusantara Cooling System yang bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang pemilu 2024,” ujar Muhammad Rudy Syafirudin, Kamis (7/12/2023).

    Melalui baksos ini lanjut dia, Mabes Polri berharap dapat membantu masyarakat, dan mendinginkan situasi di tengah masyarakat menjelang pesta demokrasi.

    Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menuturkan, baksos dengan tema Nusantara Cooling System juga untuk memelihara kamtibmas menuju pemilu 2024 yang aman dan damai khususnya di Kabupaten Gresik. “Nantinya Bhabinkamtibmas akan menyalurkan baksos ke 356 desa. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi yang membutuhkan bentuk kehadiran polisi di tengah masyarakat,” tuturnya.

    Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani menyatakan sinergitas antara TNI dan Polri bersama pemerintah daerah serta masyarakat benar-benar memberikan energi yang baik dengan memilih pilihan masing-masing, “Tetap jaga kondusifitas dengan saling menghormati pilihan masing, mudah-mudahan aman dan kondusif,” ungkapnya.

    Salah satu warga Agus Suryanto (55) yang berprofesi sebagai ojek online mengaku senang menerima bantuan sembako dari polisi. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga Polri semakin jaya dan dapat selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya. [dny/kun]

    BACA JUGA: Korsleting Listrik, Kios Dekat Pasar Gresik Ludes Terbakar

  • Polisi Tilang 87 Kendaraan Buruh Demo di Surabaya

    Polisi Tilang 87 Kendaraan Buruh Demo di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Polisi menilang 87 buruh yang berdemo di Surabaya, Kamis (30/11/2023) kemarin. 87 buruh itu terciduk kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) baik yang terpasang di CCTV kota Surabaya ataupun dari petugas Satlantas Polrestabes Surabaya.

    Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan bahwa semua pelanggaran yang terjadi saat demo buruh akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Para buruh terekam melakukan pelanggaran seperti tidak memakai helm, berboncengan tiga, tidak memasang plat nomor dan berbagai pelanggaran lainnya.

    “Semua kami tindak tegas. Ada 87 kendaraan yang kami kirimkan surat tilang ke rumahnya masing-masing,” kata Arif, Sabtu (02/12/2023).

    Baca Juga: Caleg di Madiun Nekat Curi Toko Sembako Terdesak Ekonomi

    Pengiriman surat tilang sudah dilakukan mulai kemarin Jumat (01/12/2023). Saat ini sudah hampir setengah surat tilang sudah dikirimkan. Penindakan oleh Satlantas Polrestabes Surabaya ini merupakan peringatan agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan peduli dengan keselamatannya sendiri.

    “Dalam aturan berlalu lintas tidak ada toleransi sekecil apapun bagi mereka yang melanggar. Sebab, ini demi keselamatan bagi dirinya. Dan pengguna jalan lainnya,” imbuh Arif.

    Untuk informasi, Demo buruh kenaikan UMK di Surabaya diwarnai berbagai peristiwa. Mulai dari massa buruh yang memblokade jalan protokol di Surabaya hingga aksi kekerasan kepada Satpol PP Surabaya. Aksi demo juga berakhir damai usai Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memenuhi tuntutan massa buruh.

    Baca Juga: Mahfud MD di Jombang: Mau Debat Atau Tidak Saya Siap Saja!

    Para pelanggar lalu lintas dijerat dengan Pasal 291 Jo Pasal 106 tentang peraturan berlalu lintas. (ang/ian)

  • Caleg di Madiun Nekat Curi Toko Sembako Terdesak Ekonomi

    Caleg di Madiun Nekat Curi Toko Sembako Terdesak Ekonomi

    Madiun (beritajatim.com) – Pria berinisial ADK (25), warga Bangunasri, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun diamankan polisi. Pria itu terjerat kasus pencurian sebuah toko di Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.

    Tak sendiri, ADK beraksi dengan dua rekannya, BP alias Basir, warga Jombang, serta TB. ADK dan BP sudah mendekam di tahanan Mako Polres Madiun, sementara TB masih buron. Keduanya mengaku nekat mencuri karena terdesak secara ekonomi.

    “Motif sementara karena faktor ekonomi namun kami masih menggali keterangan yang bersangkutan. Kedua tersangka juga sudah ditahan,” kata Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Magribi Agung Saputra.

    Yang mengejutkan, ADK ternyata seorang calon anggota legislatif dari salah satu partai politik peserta Pemilu 2024. Sedangkan tersangka inisial BP, adalah residivis kasus pencurian dengan pemberatan 2017.

    BACA JUGA:
    Polres Madiun Tangkap Caleg Bobol Belasan Toko

    “Peran ADK sebagai driver mengemudikan mobil, mengantar pelaku BP selaku eksekutor ke sasaran rumah atau pertokoan. Aksi terakhir di Desa Suluk dengan kerugian Rp40 juta,” tuturnya.

    Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa minibus yang digunakan dalam melancarkan aksi kejahatan. Sampai saat ini penyidik terus melakukan pendalaman.

    Diektahui, Polres Madiun gerak cepat meringkus pelaku pembobolan toko sembako di Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Aksi pencurian yang terjadi pada Kamis (30/11/2023) dini hari itu terekam kamera CCTV.

    Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Magribi Agung Saputra mengungkapkan, total tersangka yang melakukan tindak kejahatan sebanyak 3 orang. 2 diantaranya telah diamankan sedangkan sisanya dalam pengejaran.

    BACA JUGA:
    Hujan Deras, Air Meluap di Pahlawan Street Center Madiun 

    “Dua pelaku inisial ADK warga Madiun dan BP asal Jombang. Kemudian 1 pelaku berstatus DPO inisial TB,” ujar AKP Magribi, ketika ditemui di Mapolres Madiun, Jumat (1/12/2023).

    Menurutnya, ADK dan BP sama-sama spesialis pembobol rumah kosong dan toko. Mereka sudah beraksi di empat Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kabupaten Madiun. Tiga di Kecamatan Dolopo, dan satu di Kecamatan Wungu.

    “Aksi di luar daerah yaitu Ponorogo, Ngawi, Magetan, Nganjuk. Mereka melakukan perbuatan tersebut sejak 2019,” bebernya. [fiq/beq]

  • Tim Gabungan Tuntaskan Sita Rokok Ilegal Sumenep Bulan Ini

    Tim Gabungan Tuntaskan Sita Rokok Ilegal Sumenep Bulan Ini

    Sumenep (beritajatim.com) – Tim gabungan pemberantasan rokok ilegal di Sumenep terus menggencarkan razia guna menekan peredaran rokok tanpa cukai tersebut.

    “Tim sudah 10 kali turun ke lapangan sejak bulan lalu. Dijadwalkan masih sekitar 5 kali lagi razia yang akan kami lakukan,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, Ach. Laili Maulidy, Kamis (23/11/2023).

    Ia menjelaskan, razia yang dilakukan timnya sebagai upaya menekan peredaran rokok ilegal akan dituntaskan pada bulan November ini.

    “Jadwal turunnya tim itu dikendalikan oleh bea cukai. Kami di Pemda hanya mendampingi dan mengikuti jadwal yang telah ditentukan oleh bea cukai,” terangnya.

    BACA JUGA:
    Satpol PP Sumenep Optimis Penyitaan Produk Tekan Peredaran Rokok Ilegal

    Tim gabungan tersebut terdiri dari Satpol PP, Bagian Prekonomian, Bagian Hukum Setkab Sumenep, TNI – Polri, Bea Cukai, dan Kejaksaan Negeri Sumenep.

    Tim gabungan sejak Juni turun ke sejumlah toko di desa-desa, melakukan pendataan dan sosialisasi bahaya mengedarkan rokok ilegal. Dari hasil pendataan tim gabungan, tercatat ada 1.031.597 batang rokok ilegal dari 473 merk. Rokok tanpa cukai itu ditemukan di 450 toko di 190 desa.

    “Setelah sosialisasi dan pendataan, sekarang sudah masuk pada masa pemberantasan peredaran rokok ilegal. Selama 2 bulan ini, kami melakukan penyitaan produk rokok ilegal yang dijual di toko-toko,” ujarnya.

    BACA JUGA:
    FKUB Sumenep Bagikan Sembako ke Masyarakat Lintas Iman

    Ia menambahkan, toko yang didapati menjual rokok ilegal akan diberi surat pernyataan oleh bea cukai. Surat pernyataan tersebut berisi kesanggupan untuk tidak lagi menjual rokok tanpa cukai.

    “Rokok yang dijual di toko itu disita, kemudian pemilik toko diminta menandatangani surat pernyataan. Langkah tim tidak akan berhenti sampai disini. Kami akan terus gencarkan pemberantasan peredaran rokok tanpa cukai itu,” tukasnya. [tem/beq]

  • Modus Jadi Pembeli, Pencurian HP di Toko Sembako Mojokerto Terekam CCTV 

    Modus Jadi Pembeli, Pencurian HP di Toko Sembako Mojokerto Terekam CCTV 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Aksi pencurian terekam kamera Close Circuit Television (CCTV) kembali terjadi di Mojokerto. Dengan modus menjadi pembeli, pencuri Handphone (HP) di toko sembako di Jalan Tamansiswa, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto viral di media sosial (medsos).

    Korban yakni Machmuda (56) yang merupakan pemilik toko sembako. HP Samsung A20 miliknya di meja kasir raib dicuri para pelaku yang berpura-pura menjadi pembeli pada, Rabu (15/11/2023). Korban baru sadar HP-nya dicuri setelah melihat rekaman CCTV toko selang beberapa jam kemudian.

    Saat melancarkan aksinya, kondisi toko sembako milik korban ramai pembeli. Dalam rekaman terlihat pelaku dua orang mengendarai motor Honda Vario berpura-pura membeli jagung. Pelaku sempat memberikan list pembelian sembako ke korban yang berada di meja kasir.

    Dalam rekaman, sekilas terlihat gerak-gerik pelaku hendak menggeledah meja kasir lantaran melihat tas korban ditaruh di bawah sebelah meja kasir. Namun korban sadar meninggalkan tas miliknya sehingga ia kembali ke meja kasir, pelaku pun berpura-pura membayar.

    Pelaku membayar menggunakan kartu debet namun ditolak korban. Pelakupun lantas tidak jadi membeli dan meninggalkan toko. Selang 10 menit kemudian, salah satu pelaku yang mengenakan helm hitam dan jaket hitam terlihat kembali ke toko.

    Pelaku menyerahkan list daftar pembelian ke pelayan toko, sementara korban ke kamar mandi. Melihat kondisi itu, pelaku pun bergegas mengambil HP korban yang tergeletak di meja kasir dan seketika meninggalkan lokasi tanpa membayar.

    ”Dua kali. Pertama pelaku datang langsung ke kasir dan minta dilayani. Umi (korban, red) ikut menimbang dan membungkus jagung karena jumlah yang dipesan banyak. Pelaku bayar pakai debet karena nggak diterima jadi langsung pergi,” ungkap anak korban, Nurul Fitria Wijaya, Jumat (17/11/2023).

    Kedua kalinya, lanjut Nurul, pelaku datang dan list pembelian diserahkan ke pekerja. Meja kasir dalam kondisi kosong karena ditinggal sang ibu ke kamar mandi. Diduga kesempat ini yang dimanfaatkan pelaku mengambil HP milik korban dan langsung dimasukkan ke tas pelaku.

    “Umi baru sadar HP-nya raib keesokan harinya dan ingat pelaku yang memiliki gelagat aneh di meja kasirnya. Umi mengira HP-nya tertinggal di dalam toko. Besoknya dicek di CCTV, terlihat jelas ada yang mengambil,” pungkasnya. [tin/kun]

    BACA JUGA: Kunjungan ke Museum Trowulan Mojokerto Capai 1.200 Pelajar Per Bulan

  • Kapolsek Jogorogo Jadi Kasat Samapta Polres Ngawi

    Kapolsek Jogorogo Jadi Kasat Samapta Polres Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Kapolsek Jogorogo AKP Nur Hidayat kini menduduki jabatan baru. Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono memimpin serah terima jabatan. Nur Hidayat jadi Kepala Satuan Samapta Polres Ngawi menggantikan AKP Jumianto Nugroho yang kini bertugas sebagai Kasat Lantas Polres Ponorogo.

    Upacara serah terima jabatan tersebut dilaksanakan di Ruang Guyub Mako Polres Ngawi pada Jumat (3/11/2023). Dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) dan Kapolsek Jajaran Polres Ngawi, Ketua dan Pengurus Bhayangkari Cabang Ngawi.

    Pada upacara tersebut dilakukan pengambilan sumpah jabatan serta penandatanganan berita acara serah terima jabatan oleh para pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan

    “Saya memberikan apresiasi dan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi Kasat Samapta,

    Kasatlantas serta Kapolsek Jogorogo selama menjabat. Mutasi ini merupakan bagian penyegaran ditubuh institusi Polri dan selamat bertugas di tempat yang baru,” kata Argowiyono saat memberikan sambutan.

    Dia berpesan, mengenai tugas wewenang dan tanggung jawab yang akan dilaksanakan nantinya.

    “Kepada pejabat yang baru saya ucapkan selamat bergabung dan bertugas di Polres Ngawi. Saya harap bisa segera dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru dan kita dapat bekerjasama dengan baik guna meningkatkan kinerja Polres Ngawi,” kata Argowiyono.

    Diketahui, selama menjabat sebagai Kapolsek Jogorogo, Nur Hidayat dan anggotanya rajin berkeliling pada hari Jumat. Mereka berkeliling ke desa untuk memberikan sayur dan sembako gratis pada masyarakat.

    Pun, Nur Hidayat dan anggotanya jadi salah satu garda terdepan dalam upaya penanganan Karhutla Gunung Lawu yang melanda kawasan hutan salah satunya di wilayah Jogorogo.

    Selain Kasat Samapta, Jabatan Kasat Lantas dari AKP Achmad Fahmi Adiatma diserahkan kepada AKP Sapari, pun Kapolsek Jogorogo selanjutnya digantikan oleh Iptu Sugiyanto. [fiq/ted]

  • Dua Orang Lansia Curhat ke Polisi Gresik Soal Bantuan Sosial

    Dua Orang Lansia Curhat ke Polisi Gresik Soal Bantuan Sosial

    Gresik (beritajatim.com) – Keberadaan petugas kepolisian sekarang tidak hanya mengurusi soal tindak kejahatan. Persoalan sosial pun disampaikan oleh masyarakat terhadap aparat penegak hukum ini. Seperti yang dilakukan oleh dua orang lanjut usia (Lansia) yakni Mariyam (50) dan Musaelan (70).

    Dua warga asal Desa Putat, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik itu curhat soal bantuan sosial yang dianggap belum mencukupi. Pasalnya, kedua orang tersebut hanya berprofesi sebagai tukang angkut sampah. Tempat tinggalnya pun menumpang di lahan milik PT Semen Indonesia (persero) Tbk.

    “Kami mengeluhkan bantuan dari pemerintah yang belum mencukupi semua kebutuhan warga disini,” ujar Mariyam, Jumat (27/10/2023).

    Baca Juga: Demo Day Wirausaha Merdeka Universitas Ciputra Diikuti 80 Kelompok Bisnis

    Hal senada juga dikemukakan oleh Musaelan. Dirinya mengaku masih kekurangan. Pasalnya, hanya berprofesi sebagai tukang angkut sampah yang sudan dijalaninya puluhan tahun.

    “Saya cuma berprofesi kerja mengangkut sampah yang secara ekonomi cukup kekurangan buat kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

    Terkait dengan ini, sejumlah perwira pertama dari Polres Gresik melakukan kegiatan door to door. Kali ini yang menjadi perhatiannya adalah warga Desa Putat yang kekurangan. Dengan membawa bantuan sembako mereka mendatangi dua lansia yang memerlukan bantuan.

    “Keluhan dari dua warga itu nantinya kami teruskan ke atasan serta pemerintah daerah supaya ditindaklanjuti,” ujar Kasat Binmas Polres Gresik Iptu Ali Fauzi.

    Baca Juga: Tuban Gelar Pelatihan Kompetensi Pencari Kerja, Ada 419 Peserta

    Perwira pertama Polri itu menambahkan, dirinya juga mengingatkan perangkat desa untuk memperhatikan tentang kesehatan warga maupun baksos sebagai tanggungjawab sosial.

    “Kami juga menghimbau agar warga berhati-hati tentang bahaya kebakaran. Ini karena rata-rata rumah warga dari kayu, dan jangan membakar sampah atau lainnya sembarangan,” pungkasnya. (dny/ian)

  • Polisi Lepas Bocah Curi Sembako di Tambaksari Akibat Lapar

    Polisi Lepas Bocah Curi Sembako di Tambaksari Akibat Lapar

    Surabaya (beritajatim.com) – Polisi melepaskan bocah 14 tahun yang mencuri sembako Tambaksari, Kota Surabaya melalui mekanisme menerapkan Restorative Justice (RJ). Bocah berinisial RS itu mendapatkan kesempatan RJ setelah anggota Polsek Tambaksari melakukan pendalaman terhadap kasus itu.

    Kapolsek Tambaksari, Kompol Ari Bayu Aji mengatakan dari hasil penyelidikan, RS didapati mencuri karena kelaparan. Ibunya telah meninggal dunia dan ia harus hidup bersama ayahnya yang sehari-hari menjadi ojek online. Namun, bocah laki-laki itu tidak tega melihat ayahnya bekerja keras di usianya yang kian tua.

    “Iya, kami RJ kemarin. Karena pemilik toko kelontong juga sudah memahami kondisi adik RS,” ujar Ari Bayu Aji, Selasa (26/9/2023).

    Pencurian itu terjadi pada Senin pekan lalu di toko kelontong Jalan Ngaglik DKA. Saat itu, RS sedang duduk-duduk di depan toko sambil melamun.

    BACA JUGA:
    Pelaku Sebabkan Kebakaran 6 Rumah di Surabaya Lolos dari Jerat Hukum

    Ia lapar namun hasil kerja ayahnya tidak cukup untuk membeli makanan. RS lalu memutuskan menjebol kunci toko dengan tangannya.

    “Pelaku menjalankan aksinya dan merusak kunci pintu dengan kedua tangan dan mengambil sembako yang berada di dalam toko kelontong tersebut,” imbuh Ari.

    Rasa lapar membuat RS gelap mata. Ia mengambil 25 bungkus mie instan, 10 renteng sabun sachet, 8 renteng pengharum baju, 7 bungkus minyak goreng, dan 2 botol minyak goreng.

    Karena aksinya terlalu lama dan berisik, ia ketahuan oleh pemilik toko. Pemilik toko pun langsung mengamankan RS dan menyerahkannya ke Polsek Tambaksari.

    BACA JUGA:
    Kado Celana Dalam Wanita untuk Komisi D DPRD Surabaya, Kosgoro 1957 Jatim: Jangan Belagak Bisu!

    Selama proses penyelidikan, pemilik toko bisa memahami alasan RS mencuri. Ia pun memutuskan untuk memberikan maaf dengan syarat agar RS tidak mengulangi perbuatannya.

    Pemilik toko malah memberikan sembako untuk keluarga RS. Tidak ketinggalan, anggota Polsek Tambaksari juga memberikan sejumlah uang agar keluarga RS tidak kelaparan lagi. Secara khusus, Ari Bayu Aji berpesan agar RS tidak mengulangi aksinya.

    “Kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar ke depannya mendapatkan perhatian. Kita juga akan tingkatkan peranan polisi RW dan Bhabinkamtibmas sehingga tidak ada lagi masyarakat kelaparan di Tambaksari,” pungkas Ari. [ang/beq]

  • Polresta Sidoarjo Gelar Jumat Curhat Bersama Warga Sidokare

    Polresta Sidoarjo Gelar Jumat Curhat Bersama Warga Sidokare

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Polresta Sidoarjo menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama warga Sidokare, Jumat (22/9/2023). Kegiatan ini digelar di Masjid Al Muhajirin, Sidokare, Sidoarjo.

    Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Muhammad Anwar Nasir, dan para pejabat utama Polresta Sidoarjo.

    Dalam kesempatan ini, Kapolresta Sidoarjo menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan menyerap aspirasi warga terkait kamtibmas.

    “Kegiatan ini juga untuk menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2024,” kata Kapolresta Sidoarjo.

    Dalam kegiatan ini, Polresta Sidoarjo juga memberikan bantuan sosial berupa sembako dan snack kepada warga. Selain itu, juga diadakan bakti kesehatan gratis berupa pemeriksaan kesehatan.

    Afan, salah satu warga Sidokare, mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polresta Sidoarjo. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah maju untuk meningkatkan komunikasi antara warga dan Polri.

    “Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Kami bisa menyampaikan aspirasi kami langsung kepada Kapolresta Sidoarjo,” kata Afan.

    Kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polresta Sidoarjo merupakan upaya untuk meningkatkan silaturahmi dan menyerap aspirasi warga terkait kamtibmas. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. (ted)