Produk: sembako

  • Emak-emak Nyaris Pingsan saat Antre Beras Murah di Alun-Alun Ngawi

    Emak-emak Nyaris Pingsan saat Antre Beras Murah di Alun-Alun Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Emak-emak bernama Isna (32) warga Desa Jururejo Kecamatan/Kabupaten Ngawi nyaris pingsan saat antre beras murah di alun-Alun Ngawi, Senin (25/3/2024). Isna terpaksa minggir dari desakan warga lain yang tengah antre beras.

    Menurutnya, cuaca panas dan warga lain yang berdesakan agar dapat sembako murah membuatnya nyaris tumbang. Dia mengaku antre sejak jam 08.00 WIB. Saat minggir, dia belum mendapatkan beras dan sejumlah bahan pokok yang hendak dibeli.

    ‘’Karena beras di toko-toko itu masih mahal. Makanya saya sampai antre begini. Harapannya, ya bisa tetap dapat beras murah. Tapi, kalau antre begini ya kasihan yang bawa anak,’’ kata Isna.

    Tak hanya Isna, ada puluhan warga yang mengantre beras dan sembako murah. Beras hanya dijual Rp10.200 per kilogram, kemudian telur Rp25.000 per kilogram, serta cabai Rp22.000 per kilogram.

    Terpisah, Kabid Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Ngawi Dwi Rahayu Puspitaningrum mengatakan gerakan pangan murah bekerjasama sama dengan Bulog.

    ‘’Animo masyarakat memang sangat tinggi. Kami antisipasi agar acara mulai sejak pukul 08.00 WIB. Tapi masyarakat datang sejak pukul 06.00 WIB. Mekanismenya, masyarakat harus bawa kupon sehingga hanya yang pakai kupon yang bisa mendapatkan,’’ kata Dwi.

    Namun, pihaknya sudah menyediakan banyak kupon. Pun, kupon untuk sekitar 500 orang masih cukup. Dan pihaknya memperkirakan semua yang datang tak mungkin tak kebagian.

    ‘’Sebenarnya tak perlu berdesakan pasti dapat,’’ pungkasnya. [fiq/but]

     

  • Personel Trauma Healing TNI-Polri Berangkat ke Pulau Bawean

    Personel Trauma Healing TNI-Polri Berangkat ke Pulau Bawean

    Gresik (beritajatim.com) – Puluhan personel trauma healing dari TNI maupun Polri diberangkatkan ke Pulau Bawean. Mereka berangkat dengan kapal cepat Bahari Ekspress.

    Ada 31 personel Polri dari Polres Gresik, dan puluhan anggota TNI dari Kodim 0817 yang dikirim ke lokasi gempa. Tujuannya untuk membantu psikologis warga yang terdampak gempa serta menyalurkan bantuan.

    Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengaku bakal menyalurkan ribuan paket sembako guna membantu meringankan warga Pulau Bawean pasca kejadian gempa bumi.

    “Banyak warga yang trauma sehingga kami menurunkan tim trauma healing untuk korban gempa di Pulau Bawean,” tuturnya, Senin (25/03/2024).

    Alumni Akpol 2002 itu menambahkan, nantinya personel TNI-Polri berkoordinasi dengan personel BPBD untuk mempercepat bantuan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh warga di sana.

    “Mudah-mudahan bantuan yang kami kirim ini bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga menghimbau agar warga tidak termakan oleh berita hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Dandim 0817 Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar menyatakan pihaknya mengirim sejumlah personel bersama anggota Polri merupakan respon cepat dari instansi terkait membantu korban gempa di Pulau Bawean.

    “Untuk bantuan logistik yang dikirim berasal dari TNI dan Kepolisian serta masyarakat bersama-sama membantu korban gempa bumi,” pungkasnya. [dny/but]

  • BNPB Bantu Dana Rumah Warga Bawean yang Rusak Akibat Gempa

    BNPB Bantu Dana Rumah Warga Bawean yang Rusak Akibat Gempa

    Gresik (beritajatim.com)– Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyediakan dana bagi rumah warga di Pulau Bawean yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi. Kisaran bantuan tersebut, tergantung kerusakannya. Rumah warga yang alami rusak ringan mendapat Rp 15 juta, untuk rusak sedang Rp 30 juta, dan rusak berat Rp 60 juta.

    Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pemerintah pusat telah menyediakan bantuan dana bagi rumah yang rusak. Baik mengalami kerusakan ringan, sedang maupun berat.

    “Untuk kategori rumah rusak ringan, sedang, maupun berat, kami sudah punya kriteria tersendiri. Untuk saat ini memang difokuskan kebutuhan logistik seperti air minum. Nanti setelah tidak ada gempa susulan lagi kita akan masuk ke tahap rehabilitasi rekonstruksi seperti di daerah lain,” katanya di sela-sela memberi bantuan di Pulau Bawean, Minggu (24/03/2024).

    Perwira tinggi TNI itu menambahkan, dirimya juga menghimbau kepada masyarakat tidak percaya kepada berita hoaks tentang bencana. Pasalnya, hal tersebut dapat menyebabkan kepanikan yang hanya akan mengganggu psikologi warga.

    “Dari segi ilmu pengetahuan menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Saya minta kepada rekan-rekan media juga tolong sampaikan informasi ini. Karena kemarin pada saat gempa hari Jumat, muncul foto-foto yang ternyata Gempa Cianjur tahun 2022,” imbuhnya.

    Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Timur
    Adhy Karyono beserta rombongan mendatangi dua rumah, satu mushola, dan satu sekolah di Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura. Atap dari kedua rumah tersebut rusak akibat gempa, sementara menara mushola ada yang runtuh.

    Sedangkan untuk sekolah terdampak, yakni MTs Maarif V dan MD TA NU 28 Suwari, plafon di lantai dua rusak parah dan berjatuhan. Mulai dari ruang kelas, laboratorium, hingga ruang guru banyak mengalami atap gentingnya roboh serta tembok kelas retak.

    Titik selanjutnya yang ditinjau yakni pengungsian di lapangan voli Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura. Rombongan pejabat ini menyapa warga sekaligus menyerahkan bantuan berupa 20 paket sembako, 20 pouch makanan siap saji, dan 20 hygiene kit.

    “Penanggulangan bencana yang dilakukan baik pemerintah pusat maupun provinsi telah diusahakan maksimal. Kami memastikan kebutuhan logistik masyarakat terdampak akan terpenuhi,” ungkap Adhy Karyono.

    Dalam waktu dekat lanjut dia, ada kapal yang mengangkut logistik. Selain bantuan tersebut, juga ada bantuan trauma healing untuk masyarakat Pulau Bawean.

    “Salah satu komponen aktivasi untuk tanggap darurat kita adalah dukungan psikososial. Ini sudah kita siapkan, tinggal menunggu kapal saja karena perjalanannya berat.

    “Kami sudah berdiskusi dengan BMKG bahwa kemungkinannya sudah kecil untuk terjadi gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami. Tapi saya memahami bahwa ketakutan masih ada, maka memang dibutuhkan dukungan trauma healing ini,” pungkas Adhy Karyono. [dny/aje]

  • BPKH Bagikan Ratusan Paket Sembako di Reuni Alumni 84 SMAN 3 Malang

    BPKH Bagikan Ratusan Paket Sembako di Reuni Alumni 84 SMAN 3 Malang

    Malang (beritajatim.com) – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) membagikan 100 paket sembako dan 100 paket kado Ramadhan dalam kegiatan bertajuk ‘Berbagi Berkah Ramadhan’. Kegiatan Bakti Sosial menjadi bagian dari Reuni Alumni 84 SMAN 3 Malang pada Sabtu (23/3/2024) sore.

    Dr.(C). Sulistyowati, M.E., WMI., CFP., Anggota Badan Pelaksana SDM, Pengadaan dan Umum, Perencanaan dan Pengkajian BPKH RI menyampaikan, kado ramadhan tidak hanya dibagikan di Malang, tetapi di seluruh Indonesia dengan 7777 pagi.

    “Selain itu, kami juga membagikan Al-Qur’an sebanyak 20 ribu. Total anggaran untuk kegiatan sosial bulan Ramadhan di seluruh Indonesia sebesar Rp. 12,6 miliar,” ungkap Sulistyowati kepada media.

    Dalam pendistribusian, BPKH menggandeng mitra kemaslahatan karena hanya ada di pusat dan tidak memiliki cabang. Ada sekitar 12 mitra yang digandeng. Salah satunya bmm Baitulmaal Muamalat Lembaga Amil Zakat Nasional yang digandeng pada kegiatan di SMAN 3 Malang.

    “Kita harus menyebarkan dengan anggaran Rp 12,6 miliar kita harus dibagikan merata di seluruh Indonesia. Sebenarnya kegiatan besarnya ada di 4 Kota, Mojokerto, Aceh, Makassar dan Jakarta, di Malang ini bagian kecilnya,” katanya.

    Selain itu, Sulistyowati menerangkan, setelah lebaran BPKH melakukan bantuan kesehatan bagi masyarakat di Jawa Timur. Total akan ada 100 orang yang dibantu.

    “Ketua reuni SMAN 3 Malang itu dokter spesialis mata, maka kami bikin untuk menangani masalah katarak. Kemudian, BPKH nantinya juga akan berkontribusi dalam pembangunan masjid di SMAN 3 Malang,” lanjutnya.

    Selain di SMAN 3 Malang, BPKH juga merevitalisasi masjid terminal pada 4 provinsi, di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Kalau tahun kemarin di Jabodetabek, bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia,” ungkap Sulistyowati.

    Kegiatan bakti sosial yang dilakukan di SMAN 3 Malang menjadi kegiatan pertama yang dilakukan BPKH di SMA Negeri. Selama ini, BPKH lebih sering melaksanakan kegiatan di berbagai sekolah madrasah maupun pondok pesantren.

    “Jadi kegiatan sosial ini memang menjadi rangkaian kegiatan Berkah Ramadhan. Setiap ramadhan, BPKH selalu membuat program berkah ramadhan. Kalau di Malang sudah beberapa kali, seperti yang dilakukan di Pondok Pesantren Bululawang. Ada beberapa juga kita bantu,” lanjutnya.

    Kegiatan lain dilakukan BPKH seperti halnya berbagi Al-Qur’an untuk masyarakat di seluruh Indonesia. Al-Qur’an yang dibagikan berjenis, Al-Qur’an untuk Imam, Al-Qur’an Braille untuk tunanetra, maupun Al-Qur’an Audio Visual berbahasa isyarat dan lainnya. (dan/kun)

  • Shinta Nuriyah Diberi Kado Puisi Oleh Penyandang Disabilitas Jombang

    Shinta Nuriyah Diberi Kado Puisi Oleh Penyandang Disabilitas Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Shinta Nuriyah Wahid atau istri mendiang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mendapat kado puisi dari penyandang disabilitas asal Jombang, Stela. Pembacaan puisi tersebut saat mantan ibu negara itu menghadiri buka bersama dengan kelompok marginal di Kota Santri.

    Menjadi tuan rumah buka bersama yang bertempat di ‘Gubuk Iwak Segoro’ ini adalah Spekal (Serikat Pedagang Kaki Lima) Jombang. Sedangkan undangan yang hadir dari kelompok difabel, PSMTI (Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia), peguyuban tukang becak, serta umat non-muslim. Undangan yang hadir mencapai 250 orang.

    Sebelum acara dimulai, Stela maju ke depan dengan menaiki kursi roda. Gadis berjilbab ini kemudian membaca larik-larik puisi yang sudah dibawa. Tidak sampai 20 menit Stela membacakan puisinya. Warga Kecamatan Diwek ini mendapat aplaus dari hadirin. Termasuk mendapat apresiasi dari mantan Ibu Negara tersebut.

    Stela kemudian kembali ke tempat duduknya. Dalam kesempatan itu, istri mendiang Gus Dur ini menyampaikan pesan-pesan perdamaian. Shinta Nuriyah juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. “Momen Ramadhan ini mari kita jadikan untuk menguatkan tali persatuan,” ujar Shinta Nuriyah.

    Santunan anak yatim oleh Spekal Jombang

    Ketua Spekal Jombang Joko Fatah Rokhim menambahkan, selain buka bersama yang dihadiri oleh mantan Ibu Negara. Pihaknya juga memberikan santunan kepada puluhan anak yatim. Setiap anak mendapatkan paket sembako dan uang tunai. Penyerahan secara simbolis diserahkan oleh istri Gus Dur itu.

    “Semoga apa yang kita lakukan ini bisa meringankan beban anak yatim di Jombang. Ada 50 anak yatim yang hadir. Juga dihadiri oleh komunitas abang becak dan kelompok marginal lainnya,” pungkas Joko Fatah. [suf/kun]

  • Sembako dan Terpal untuk Para Korban Gempa Tuban

    Sembako dan Terpal untuk Para Korban Gempa Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Pasca gempa bumi berkekuatan 6.5 magnitudo yang mengguncang wilayah kabupaten Tuban dan sekitarnya, Kapolres Tuban bersama Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban melakukan pengecekan sejumlah rumah warga di beberapa kecamatan yang mengalami kerusakan.

    Selain pengecekan, Kalaksa BPBD Tuban bersama Kapolres Tuban juga turut memberikan bantuan sembako untuk warga yang terdampak gempa, serta bantuan terpal sebagai pengganti sementara atap rumah warga yang runtuh akibat gempa.

    Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H mengatakan terkait dengan kerusakan yang dialami oleh beberapa masyarakat saat ini masih diinventarisir dan didata untuk solusi perbaikan.

    “Apakah nanti perbaikannya cukup dari desa atau dari BPBD,” tutur AKBP Suryono. Sabtu (23/03/2024).

    Ia juga menambahkan, dari data sementara yang berhasil dihimpun terdapat belasan rumah warga yang mengalami kerusakan baik ringan hingga tembok runtuh akibat gempa. Namun, tidak menutup kemungkinan data tersebut akan bertambah.

    “Jika tidak memungkinkan nanti akan di data sendiri oleh para Kades dan hasilnya akan di serahkan kepada BPBD Tuban,” terang Suryono.

    Lanjut, gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban telah terjadi beberapa kali gempa susulan, sehingga menyebabkan kerusakan di sejumlah bangunan dan rumah warga yang tersebar dibeberapa Kecamatan.

    “Rata-rata tembok runtuh, atap ambruk karena udah lama,” paparnya.

    Sementara itu, Kalaksa BPBD Tuban Sudarmaji juga menyampaikan hal yang sama sesuai dengan data yang diperoleh, hingga saat ini ada sebanyak 13 rumah yang terdampak baik itu rusak ringan maupun rusak berat.

    “Kami bersama Bapak Kapolres sudah meninjau beberapa titik dan menyerahkan bantuan,” ujar Sudarmaji.

    Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik pasca gempa yang terjadi serta tidak termakan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

    “Selain informasi yang kami keluarkan berarti itu tidak benar,” kata dia.

    Oleh karenanya, Sudarmaji menyarankan agar masyarakat menjauhi bangunan-bangunan yang sudah retak atau bangunan yang konstruksinya kelihatan tidak kuat, sebab, hingga pagi tadi sekitar pukul 07.05 Wib masih tercatat ada gempa susulan yang kekuatannya masih cukup tinggi yakni 4.7 magnitudo.

    “Itu cukup tinggi dan tetap harus kita waspadai,” tutup Sudarmaji. [ayu/ian]

  • BPBD Jatim Dirikan Tenda Pengungsian di Pulau Bawean Gresik

    BPBD Jatim Dirikan Tenda Pengungsian di Pulau Bawean Gresik

    Surabaya (beritajatim.com) – Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto menyatakan pihaknya mendirikan tenda pengungsian di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik pasca gempa 6,5 M pada Jumat (22/3/2024). Tepatnya di RS Umar Mas’ud Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.

    Gatot mengungkapkan hingga Sabtu (23/3/2024) pukul 09.07 WIB pagi ini telah terjadi 160 kali gempa susulan. Dia pun meminta masyarakat tetap waspada dan tidak panik.

    “Kami minta masyarakat tidak panik dan tetap mengikuti arahan petugas dan aparat yang berwenang di lapangan. Juga, jangan percaya berita-berita hoax yang berseliweran di sosial media. Ini karena ada video kejadian gempa lama Cianjur yang beredar di tengah masyarakat. Hingga saat ini, gempa tidak berpotensi tsunami. Tetap waspada dan berhati-hati,” tegas Gatot kepada beritajatim.com.

    Perkembangan Kejadian Pasca Gempa Tuban Sabtu, 23 Maret 2023 pukul 06.00 WIB:

    Gempa Bumi – 132 km Timur Laut Tuban (Update)
    Kronologi
    Kekuatan : 6.0 SR
    Tanggal : 22-Maret-2024
    Waktu Gempa : 11:22:45 WIB
    Lintang : 5.74 LS
    Bujur : 112.32 BT
    Kedalaman : 10 Km
    Gempa tidak berpotensi Tsunami.

    -Telah terjadi gempa susulan yang berdurasi selama ±30 detik dengan data seperti berikut,
    Kekuatan : 6.5 SR
    Tanggal : 22-Maret-2024
    Waktu Gempa : 15:52:58 WIB
    Lintang : 5.76 LS
    Bujur : 112.33 BT
    Kedalaman : 10 Km
    Gempa tidak berpotensi Tsunami.

    Gempa Susulan / Aftershock:
    Hingga pkl. 09.07 WIB, telah terjadi gempa susulan sebanyak 160 kali.

    Lokasi
    132 km Timur Laut Tuba

    Korban
    Luka Ringan: 2 jiwa,
    1) Nama: Hasi’ah (P/71)
    Alamat: Ds. Tambak, Kec. Tambak, Kab. Gresik
    Keterangan: Sobek dibagian kepala tertimpa genting roboh

    2) Nama: Mohayaroh (P/28)
    Alamat: Tanah Merah 2-B/7-B, Rt 003/Rw 004, Kel. Tanah Kali Kedinding, Kec. Kenjeran, Kota Surabaya
    Keterangan: Luka dibagian kaki tertimpa material

    Dampak
    Kab. Gresik
    1) Kec. Sangkapura
    a. Ds. Sungairujing
    -Sekolah: 1 unit (SMAN 1 Sangkapura)
    -Kantor Desa: 1 unit (Kantor Desa Sungairujing)
    b. Ds. Kotakusuma
    -Sekolah: 1 unit (SD Muhammadiyah 1)
    c. Ds. Dekatagung
    -Rumah rusak ringan: 3 unit
    d. Ds. Sangkapura
    -Ponpes: 1 unit
    e. Ds. Gunung Teguh
    -Rumah rusak ringan: 15 unit
    -Masjid : 2 unit
    f. Ds. Patarselamat
    -Rumah rusak ringan: 2 unit
    g. Ds. Sawahmulya
    -Rumah sakit rusak: 1 unit
    2) Kec. Tambak
    a. Ds. Telukjatidawang
    -Rumah rusak ringan: 4 unit
    -Rumah rusak berat: 1 unit
    b. Ds. Kelompanggubug
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    -Rumah rusak sedang: 3 unit
    -Rumah rusak berat: 1 unit
    c. Ds. Pekalongan
    -Rumah rusak ringan: 11 unit
    -Rumah rusak sedang: 7 unit
    -Rumah rusak berat: 1 unit
    d. Ds. Tambak
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    e. Ds. Gejeg
    -Rumah rusak sedang: 2 unit
    3) Kec. Duduksampeyan
    a. Ds. Wadak Kidul
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    4) Kec. Gresik
    Gedung perkantoran rusak: 1 unit

    Kab. Tuban
    1) Ds. Glagah, Kec. Soko
    -Rumah rusak berat: 1 unit
    2) Ds. Ngadirejo & Banjararum Kec. Rengel
    -Rumah rusak ringan: 2 unit
    3) Ds. Klampok, Kec. Semanding
    -Kandang ayam: 1 unit
    4) Ds. Dagangan, Kec. Parengan
    -Balai Desa (tidak terpakai) rusak: 1 unit
    5). Ds. Kutorejo, Kec. Tuban
    -Tempat ibadah rusak (Klenteng): 1 unit
    6) Ds. Boncong, Kec. Bancar
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    7) Ds. Lajolor, Kec. Singgahan
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    8) Ds. Palang, Kec. Palang
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    9) Ds. Sumberagung, Kec. Plumpang
    -Kandang: 1 unit
    10) Ds. Kedungrejo, Kec. Kerek
    -Rumah rusak berat: 1 unit

    Kota Surabaya
    1) Ds. Tambakrejo, Kec. Simokerto
    -Rumah sakit: 1 unit (RSUD M. Soewandhie)
    -Rumah rusak ringan : 1 unit
    2) Ds. Mulyorejo, Kec. Mulyorejo
    -Rumah sakit: 1 unit (RS Unair)
    -Sepeda Motor: 2 unit (+)
    3) Kec. Genteng
    a. Ds. Kapasari
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    b. Ds. Ketabang
    -Gedung rusak: 1 unit (Gedung Sawunggaling Jimerto)
    4) Ds. Pacarkeling, Kec. Tambaksari (+)
    -Rumah Sakit: 1 unit (RS Husada Utama)

    Kab. Lamongan
    1) Kec. Karangbinangun
    a. Ds. Blawi
    -Masjid rusak: 1 unit
    -Rumah sakit: 1 unit (RS. Intan Medika)
    b. Ds. Palangan
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    2) Ds. Parengan, Kec. Maduran
    -Kendaraan roda 2: 1 unit
    3) Kec. Glagah
    a. Ds. Konang
    -Rumah rusak ringan: 4 unit
    b. Ds. Karangturi
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    -Balai Desa: 1 unit
    c. Ds. Morocalan
    -Balai Desa: 1 unit

    Kab. Bojonegoro
    1) Ds. Kuncen, Kec. Padangan
    -Kantor desa: 1 unit (Kantor Kecamatan)

    Kab. Pamekasan
    1) Dsn. Masaran, Ds. Panaguan, Kec. Larangan
    -Rumah Rusak Sedang: 1 Unit

    Kab. Sidoarjo (+)
    1) RT 16 / RW 08, Ds. Buncitan, Kec. Sedati
    -Rumah rusak ringan: 1 unit

    Total Dampak Kerusakan
    -Rumah rusak ringan: 52 unit (+)
    -Rumah rusak sedang: 13 unit
    -Rumah rusak berat: 5 unit
    -Sekolah: 2 unit
    -Rumah sakit: 5 unit (+)
    -Ponpes: 1 unit
    -Kantor Desa: 5 unit
    -Tempat ibadah: 3 unit
    -Kandang ternak: 2 unit
    -Gedung: 1 unit
    -Sepeda Motor: 2 unit

    Upaya
    -Pusdalops PB BPBD Prov. Jatim melanjutkan koordinasi dengan Agen Bencana, BMKG, serta Pusdalops PB BPBD Kab./Kota terkait melalui WAG.
    -Pusdalops PB BPBD Prov. Jatim melanjutkan koordinasi dengan Pusat Krisis Kesehaatan Regional Jawa Timur.
    -Personil TRC PB BPBD Prov. Jatim telah berhasil mendirikan tenda pengungsi sebanyak 2 unit di RS. Unair.
    -Agen Bencana dan BPBD Kab./Kota yang terdampak melanjutkan assessment pada wilayah masing-masing.
    -Agen Bencana dan BPBD Kab./Kota yang terdampak melanjutkan menghimbau warga untuk tetap waspada dan berkoordinasi dengan BPBD Prov. Jatim.
    -BPBD Kab. Lamongan mendirikan Tenda Darurat di RS Muhamadiyah Babat untuk mengantisipasi adanya gempa susulan kembali terjadi.
    -BPBD Kab. Gresik mengirimkan personel menuju Pulau Bawean dengan membawa:
    1) 1 Tenda Pengungsi
    2) 100 lembar terpal
    3) 75 Dus Makanan Siap Saji
    4) 2 Unit Motor Trail
    -BPBD Prov. Jawa Timur akan memberikan bantuan menuju Pulau Bawean, Kab. Gresik:
    1) Siap saji 50 dus
    2) Air mineral 50 dus
    3) Terpal 200 lembar
    4) Lauk pauk 50 dus
    5) Sembako 100 paket
    6) Matras 100 pcs
    7) Selimut 200 pcs

    [tok/beq]

  • Bupati Mojokerto Serahkan Bansos untuk Empat Desa Terdampak Banjir

    Bupati Mojokerto Serahkan Bansos untuk Empat Desa Terdampak Banjir

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelontorkan bantuan sosial (bansos) kepada desa yang terdampak bencana alam banjir yang terjadi pada, Rabu (9/3/2024) lalu. Bansos diberikan kepada warga terdampak banjir di empat desa di Kecamatan Jatirejo, Mojosari dan Pungging.

    Yaitu Desa Lebak Jabung Kecamatan Jatirejo, Desa Kedunggempol dan Desa Modopuro Kecamatan Mojosari, serta Desa Balongmasin Kecamatan Pungging. Baksos tersebut berupa beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) 10 kg per keluarga dan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bantuan berupa paket sembako.

    Yakni berisi 3 kg beras, 1 liter minyak, 1 kg gula, 500 ml Kecap, lima bungkus mie instan serta dua kaleng kecil sarden. Bansos disalurkan kepada 156 Kepala Keluarga (KK) untuk Desa Lebakjabung, 402 KK di Desa Modopuro dan 300 KK di Desa Balongmasin. Hal ini sesuai dengan jumlah data yang diajukan oleh Kepala Desa (Kades) setempat.

    Pemberian bansos tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati kepada masing-masing desa penerima bantuan. Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini menyampaikan, jika bansos tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap warga yang terdampak banjir.

    “Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap bapak/ibu sekalian. Mungkin tidak seberapa tapi mudah-mudahan ini diterima dengan baik dan menjadi berkah” ujar Bupati Ikfina, saat menyerahkan bantuan di Desa Lebak Jabung, Kecamatan Jatirejo, Jumat (22/3/2024).

    Setelah memberikan bantuan sembako dan beras tersebut, orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini melanjutkan dengan memberikan bantuan berupa alat tulis kepada 225 siswa-siswi SD dan SMP yang bukunya rusak terkena air. Paket bantuan ini berisi alat tulis, buku tulis, penggaris, dan macam-macam.

    Bantuan ini disalurkan kepada 225 siswa-siswi SD dan SMP dari empat desa yang terdampak yaitu Kedunggempol dan Desa Jotangan Kecamatan Mojosari, Desa Ngrame Kecamatan Pungging dan Desa Salen Kecamatan Bangsal. Bupati meminta kepada Dinas pendidikan untuk memperhatikan kepada anak-anak yang kebanjiran.

    Turur hadir Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD), Kepala Dinas Pendidikan, Palang Merah Indonesia (PMI), Camat Setempat, Forkopimca, Kepala Desa setempat. [tin/ian]

  • Sebanyak 31,3 Juta Masyarakat Jatim Bakal Mudik Lebaran

    Sebanyak 31,3 Juta Masyarakat Jatim Bakal Mudik Lebaran

    Surabaya (beritajatim.com) – Data dan informasi yang diperoleh dari Ditlantas Polda menyebutkan bahwa Jawa Timur menjadi wilayah perlintasan masyarakat dari ujung barat pulau Jawa ke ujung timur pulau Jawa, maupun sebaliknya.

    Menurut hasil survei Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau mencapai 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia.

    Angka itu diklaim meningkat dibanding pergerakan masyarakat pada masa lebaran Idul Fitri 2023 yakni 123,8 juta orang. Sementara, daerah asal perjalanan terbanyak yang tertinggi adalah Jatim, yakni sebesar 31,3 juta orang (16,2%).

    Untuk mengantisipasi hal tersebut, Korlantas pun melakukan rapat koordinasi (Rakor) jelang pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024 mulai digelar. Kegiatan tersebut dipersiapkan untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik masyarakat Jawa Timur khususnya, selama Idul Fitri 1445 H.

    Maka dari itu, kepolisian, dinas perhubungan, hingga sejumlah pihak terkait tengah membuat skema antisipasi pengamanan dalam rakor kali ini. Mengingat, mobilitas masyarakat harus dikelola dengan baik, agar dapat berjalan aman dan lancar.

    Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah progresif dari permasalahan yang kerap terjadi. Terutama di daerah yang berdasarkan analisis dan histori rawan terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

    “Hari ini kami melaksanakan rakor dengan berbagai instansi, tentunya memantapkan kesiapan kita untuk mempersiapkan Operasi Ketupat Semeru 2024 yang akan berlangsung beberapa hari ke depan. Sampai saat ini sudah kita dengarkan pemaparan dari masing-masing instansi mulai dari PUPR, Dishub, Pariwisata dan ASDP, dan BMKG, bahwa apa yang telah dipersiapkan untuk operasi ketupat insyaallah kita yakin dan siap untuk menyambut pelaksanaan,” kata Dirlantas usai Rakor Ops Ketupat Semeru 2024 di Hotel Wyndham Surabaya, Kamis (21/3/2024).

    Sesuai jadwal dan arus lalin, Komarudin memprediksi arus mudik bakal berlangsung selama 3 hari. Ia memperkirakan akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 Maret 2024. Sementara, puncak arus balik puncak arus balik berlangsung selama 2 hari, yakni pada 14 sampai 15 April 2024.

    Untuk sasaran Ops Ketupat Semeru 2024, sambung dia, mulai dari masyarakat yang melaksanakan ibadah, mudik, rekreasi atau liburan, hingga pendistribusian bahan pokok. Sementara, tempat yang menjadi sasaran adalah jalur arteri, tol, alternatif, lapangan yang digunakan sebagai tempat ibadah, tempat hiburan, hingga rest area.

    “Selama Ops Ketupat, secara preventif giat Turjagwali lalu lintas dilakukan di tempat ibadah, rekreasi, hingga sentra publik. Pengecekan kondisi laik jalan kendaraan umum pengecekan kondisi pengemudi melaksanakan giat pengalihan arus lalin di titik-titik kemacetan juga akan mendirikan pos pengamanan dan pelayanan,” imbuhnya.

    Ia memastikan truk hingga kendaraan berat lainnya dilarang melintas jalan nasional. Apabila kedapatan ada yang melanggar, akan ditindak dan dikenakan sanksi tilang.

    “Sudah ditentukan (tanggal dan durasi truk dilarang melintas dalam SE Kemenhub), tapi nanti edarannya akan kami sampaikan, ada beberapa pointer di sana yang pemberlakuannya disesuaikan dengan kebijakan wilayah. Seperti ketentuan one way dan sebagainya. Pasti penilangan (apabila melanggar), tentu akan kami himbau, makanya jauh-jauh hari akan kami lakukan berbagai upaya sosialisasi dengan Dishub juga demikian sehingga para pengusaha tahu, yang diperbolehkan cuma kendaraan yang bawa sembako dan BBM,” jelasnya.

    Sebelum pelaksanaan hari H, Komarudin menegaskan lebaran tahun ini akan menjadi pergerakan massa seperti sebelumnya. Tak hanya di Jatim, tapi dari sejumlah daerah di Indonesia.

    “Akan kita prediksi dan perhitungkan mulai dari tol Ngawi KM 575, sampai ke timur. Termasuk sebarannya ke beberapa daerah exit tol yang menjadi titik perhatian kita. Yang terpenting adalah beberapa simpul-simpul mulai dari simpang Mengkreng dan arah Banyuwangi, Ketapang,” ujarnya.

    “Sebagaimana prediksi dari Kemenhub bahwa di tahun 2024 akan ada 196 juta pergerakan, diantaranya 16,2 persen atau 31 juta orang akan berada atau mengarah ke Jatim. Tentu dengan prediksi tersebut kita akan harus mempersiapkan antisipasi berbagai potensi mulai dari kemacetan, hambatan di jalan, dan bencana. Maka rakor hari ini, telah memperlihatkan kesiapan masing-masing instansi kita semua,” imbuh Dirlantas Polda Jatim. [uci/ian]

  • Dampak Gempa, Sejumlah Bangunan di Pulau Bawean Gresik Rusak

    Dampak Gempa, Sejumlah Bangunan di Pulau Bawean Gresik Rusak

    Gresik (beritajatim.com) – Dampak gempa bumi magnitudi 6,0 di perairan Tuban turut menyebabkan sejumlah bangunan di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik mengalami kerusakan. Beberapa bangunan seperti rumah warga maupun masjid, atapnya berjatuhan.

    Kondisi ini terjadi mengingat episentrum gempa berada di jarak 40 kilometer dari Pulau Bawean.

    Salah satu bangunan masjid yang terdampak oleh gempa yakni Masjid As Sholihin Muhammadiyah. Dinding Masjid yang berlokasi di Desa Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura ini retak dan genteng berjatuhan.

    “Bangunan masjid yang terdampak gempa bumi itu, sudah lama tidak difungsikan untuk sholat karena sudah ada pembangunan masjid yang baru,” ujar Faiz salah satu warga Desa Kotakusuma, Jumat (22/3/2024).

    Selain bangunan masjid di Kecamatan Sangkapura, gempa bumi ini juga menyebabkan bangunan salah satu bank rusak. Termasuk jendela sekolah SMAN Sangkapura.

    Genteng salah satu rumah di Sangkapura Pulau Bawean berjatuhan akibat gempa

    Hal yang sama dialami pada beberapa toko yang menyediakan kebutuhan barang sembako. Barang-barang yang ditempatkan di etalase berjatuhan akibat gempa bumi.

    Selain di Kecamatan Sangkapura, gempa serupa juga terjadi di Kecamatan Tambak. Rumah milik warga mengalami kerusakan pada dindingnya. Tepatnya di Desa Telukjatidawang.

    “Gempa bumi ini seperti suara pesawat terbang lewat diatas rumah, gluduk-gluduk begitu bunyinya,” kata Nor Toatillah warga Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, FX Driatmicko Herlambang mengatakan, saat ini timnya terus melakukan monitoring terkait adanya bangunan yang melangkah kerusakan.

    “Kami saat ini sudah berkordinasi dengan forkopimcam di Sangkapura dan Tambak untuk menginventarisir bangunan yang terdampak gempa bumi. Laporan yang masuk sementara tidak ada korban jiwa,” katanya. [dny/beq]