Produk: sembako

  • PDIP: Ada Polisi Bagikan Sembako untuk Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

    PDIP: Ada Polisi Bagikan Sembako untuk Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

    Bisnis.com, JAKARTA – DPP PDI-Perjuangan (PDIP) menemukan adanya kecurangan yang dilakukan calon gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen selama kampanye di Pilkada Jateng 2024. 

    Ketua DPP PDI-P bidang Reformasi Hukum, Ronny Talapessy mengatakan temuan itu berupa sembako yang dibagikan anggota Polri di Jawa Tengah ke sejumlah kepala desa agar memenangkan pasangan calon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

    “Kami melihat bahwa di Jawa Tengah itu terjadi pergerakan di mana menggunakan modus dari kepolisian membagi-bagikan sembako kepada kepala desa,” tuturnya di Kantor DPP PDIP di Jakarta, Rabu (20/11).

    Dia menjelaskan bahwa aksi kecurangan tersebut tidak hanya terjadi di wilayah Jawa Tengah, tetapi juga di sejumlah daerah lain di Indonesia.

    Ronny mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut untuk melaporkan jika ada calon kepala daerah yang melakukan kecurangan pemilu dengan cara membagikan sembako maupun uang tunai.

    “Jangan takut melaporkan dan ikut kawal apabila ada pembagian sembako di mana sembako tersebut diduga dikerahkan oleh kepolisian,” katanya.

    Menurutnya, apa yang dilakukan paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen tersebut tidak akan dilakukan oleh Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) di Pilkada Jawa Tengah.

    “Andika ini sebagai Panglima TNI punya rekam jejak yang dekat dengan masyarakat mengayomi, dan ini tentu akan jadi positif,” ujarnya.

  • Kunjungi Kejari Majalengka dan Indramayu, Kajati Jabar Katarina Endang Sarwestri Tinjau Ruang Penyimpanan Barang Bukti

    Kunjungi Kejari Majalengka dan Indramayu, Kajati Jabar Katarina Endang Sarwestri Tinjau Ruang Penyimpanan Barang Bukti

    JABAR EKSPRES – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri SH MH melaksanakan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Majalengka, yang kemudian dilanjutkan ke Kejari Indramayu.

    Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Kajati didampingi oleh Asisten Intelijen Eko Adhyaksono, SH MH, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kejati Jabar Surya Budi Darma, SH MH, serta Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Nur Sricahyawijaya, SH MH, beserta jajaran lainnya.

    Selama kunjungan, Kajati melakukan peninjauan terhadap kondisi kantor serta sarana dan prasarana yang ada, termasuk ruang penyimpanan barang bukti dan manajemen perawatan barang bukti tersebut. Selain itu, Kajati juga mengadakan tatap muka langsung dengan pegawai di Aula masing-masing Kejaksaan Negeri.

    Dalam arahannya, Kajati menekankan pentingnya menjaga nama baik institusi sebagai insan Adhyaksa. “Para pegawai harus bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” kata Katarina, Rabu 20 November 2024.

    Ia menjelaskan, sesuai arahan Jaksa Agung ST Burhanuddin, bahwa setiap pelaksanaan tugas harus dilakukan dengan pola pikir kognitif yang terstruktur dan dilandasi hati nurani.

    “Hati nurani, adalah barometer dalam penegakan hukum dan kunci untuk mencapai keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum tanpa merugikan pihak mana pun,” katanya.

    Kajati juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan kantor dan kekompakan antar pegawai, serta menjalin kolaborasi dalam pelaksanaan tugas. Ia menginstruksikan agar setiap satuan kerja (Satker) segera melakukan penyerapan anggaran secara maksimal.

    “Sluruh pegawai jangan terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum, seperti judi online dan penyalahgunaan narkoba. Kemudian para pegawai juga harus menghindari perilaku flexing dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

    Dalam acara tatap muka tersebut, Kajati berkesempatan berdialog langsung dengan para pegawai, mendengarkan masukan dan kendala yang dihadapi, serta mencari solusi untuk masalah yang muncul. Selain itu, Kajati juga memberikan bantuan sembako kepada pegawai Honor dan PPNPN di masing-masing Kejaksaan Negeri sebagai bentuk perhatian dan dukungan. (CEP/rls)

  • Makan Saja Sulit, Rindu Penjual Jasa Gali Mudik Tak Punya Biaya, Niat Tewujud Usai Bertemu Sosok Ini

    Makan Saja Sulit, Rindu Penjual Jasa Gali Mudik Tak Punya Biaya, Niat Tewujud Usai Bertemu Sosok Ini

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIMAHI – Momen Kakek Usman (70) penjual jasa gali bertemu Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto viral di media sosial.

    Akhirnya, Kakek Usman bisa mewujudkan mimpinya setelah bertemu perwira menengah itu.

    Usman sehari-hari bekerja menawarkan jasa gali selama 40 tahun.

    “Kita belajar tentang pengorbanan seorang ayah banting tulang tanpa lelah mencari nafkah untuk keluarga harus mengorbankan diri jarang pulang terkadang tidak makan semata mata untuk menghidupi keluarga,” tulis Bripka Rizki Hikmat Setiawan, Anggota Patwal Satlantas Polres Cimahi dikutip dari akun instagram @bangrizky_goww pada Rabu (20/11/2024).

    Awalnya, Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto sedang berpatroli bertemu dengan Usman yang duduk menunggu pelanggan.

    Tri lalu mengajak Usman untuk sarapan bersama.

    “Yuk pak makan dulu pak, sana pak,” kata AKBP Tri.

    Tak hanya Usman, AKBP Tri juga mengajak penjual jasa gali lainnya untuk sarapan pagi.

    Saat itu, Usman nampak memakai pakaian hitam.  Kemudian, Usman bersama teman-temannya berkeluh kesah kepada Kapolres Cimahi.

    Usman mengaku merantau jauh dari keluarganya.

    Istri dan anaknya berada di Majalengka. Sedangkan, Usman sudah tinggal di Cimahi dari tahun 1991.

    KLIK SELENGKAPNYA: Kakek Budiman (73) Rela Berbasah-basahan Nyebur ke Kali untuk Mencari Cacing Demi Bisa Makan. Terpaksa Utang Bensin Imbas Banjir. Gubuknya Bikin Trenyuh.

    “Pak Usman bercerita sudah rindu keluarga karena sudah lama tidak pulang ke kampung halaman karena terkendala biaya,” tulis narasi video tersebut.

    Kakek Usman mengaku untuk makan sehari-hari sangat sulit saat ini. Sehingga, Usman tidak bisa pulang kampung ke Majalengka.

    Kemudian, AKBP Tri Suhartanto mengajak mereka makan bersama. 

    Usai makan, AKBP Tri Suhartanto memberikan bantuan untuk Kakek Usman dan teman-temannya pulang kampung.

    Raut wajah Usman dan rekan-rekannya terlihat bahagia akhirnya bisa pulang kampung untuk bertemu keluarga.

    “Masha allah tabarakallah, Pak Usman akhirnya bertemu Pak Kapolres dan dibantu untuk pulang kampung,” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, Kakek Usman berjalan kaki menawarkan jasa gali di kawasan Cimahi, Jawa Barat.

    Terkuak, kakek berusia 70 tahun itu sudah seminggu tidak ada kerjaan.

    Ia pun tinggal seorang diri di bangunan yang tidak terpakai bekas proyek di belakang Taman Mutiara.

    Akhirnya, Kakek Usman bertemu Bripka Rizki Hikmat Setiawan, Anggota Patwal Satlantas Polres Cimahi yang sedang berpatroli.

    Pertemuan itu menjadi viral di media sosial setelah diunggah akun instagram @bangrizky_goww dikutip TribunJakarta.com.

    Video itu memperlihatkan Kakek Usman sedang berjalan kaki membawa serokan dan cangkul.

    Kemudian, mobil patroli yang dikendarai Bripka Rizki melintasi jalan yang dilewati Kakek Usman.

    Cuaca saat itu tengah hujan. Kakek Usman mengenakan kemeja hitam lusuh dan kaos hitam.

    “Pak Usman seorang penjual jasa gali, yang sudah berusia 70 tahunan, ditengah hujan masih tetap semangat manjajakan jasa nya untuk menggali,” tulis video tersebut.

    “Pak hujan sok masuk sini pak kita makan dulu pak ayo, udah makan dulu,” kata Bripka Rizki.

    Awalnya, Kakek Usman menolak ajakan Bripka Rizki. Ia merasa tak enak menumpang mobil patroli.

    Namun, Bripka Rizki tetap membujuknya.

    Momen Kakek Usman (70) penjual jasa gali bertemu Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto viral. Mimpi Usman akhirnya tewujud. (Kolase Foto TribunJakarta/Akun Instagram @bangrizky_goww)

    Akhirnya, Kakek Usman menerima tawaran Bripka Rizki dan makan di sebuah warung makan Padang.

    Kakek Usman lalu bercerita mengenai kehidupannya.

    Ia berasal dari Majalengka. Ia tinggal di Cimahi dari tahun 1991.

    Sementara, istri dan anaknya tinggal di Majalengka.

    Kakek Usman tinggal sendirian di Cimahi setelah rekannya bernama Ali Hasan meninggal.

    Kakek Usman sehari-hari menawarkan jasa gali antara lain menggali pondasi dan septictank.

    Ia menuturkan belum ada orang yang meminta jasanya selama seminggu.

    Bripka Rizki lalu bertanya bagaimana Kakek Usman sehari-hari makan.

    “Dari teman-teman pinjam dulu,” katanya.

    “Sedih mau makan tidak bisa. Ini makan malam dan sembako,” kata Bripka Rizki.

    Selain itu, Bripka Rizki memberikan sejumlah uang kepada Kakek Usman.

    “Semoga sehat,” kata Kakek Usman.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Megawati Terima Laporan Banyak Institusi Negara Tidak Netral di Pilkada Serentak

    Megawati Terima Laporan Banyak Institusi Negara Tidak Netral di Pilkada Serentak

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menuding bahwa pemerintah telah menggunakan alat negara untuk memenangkan paslon pilihannya di Pilkada Serentak 2024.

    Megawati mengungkapkan bahwa dirinya mendengar banyak laporan ada institusi negara yang memaksa rakyat mendukung calon tertentu di Pilkada Serentak 2024.

    Selain itu, menurut Megawati, rakyat juga diiming-imingi dengan sembako gratis dan uang tunai yang nilainya variatif.

    “Mereka memaksakan pasangan calon tertentu dengan berbagai intimidasi dan sekaligus iming-iming sembako gratis bahkan uang. Itu semua adalah bagian dari money politics,” tuturnya di Kantor DPP PDIP Jakarta, Rabu (20/11/2024).

    Megawati menyarankan rakyat Indonesia untuk belajar dari rakyat Negara Ghana di Benua Afrika, di mana rakyatnya berani menolak berbagai rayuan dari penguasa.

    “Bahkan ketika ada yang coba menyuap rakyat dengan sembako gratis, mereka berani menolak dan mengatakan ‘yang kami perlukan adalah pendidikan, dan sistem kesehatan yang lebih baik, serta pekerjaan’,” kata Megawati.

    Maka dari itu, Megawati mengimbau semua rakyat Indonesia agar tidak terpengaruh oleh berbagai praktik kecurangan Pilkada Serentak 2024 yang dilakukan penguasa.

    “Rakyat berhak menentukan pilihannya secara merdeka, bebas dan berdaulat,” ujarnya.

  • 23 Hari Sembunyi, Abun Pembunuh Ibu Kos Tertangkap dan Motif Terungkap, Polisi: Sadis

    23 Hari Sembunyi, Abun Pembunuh Ibu Kos Tertangkap dan Motif Terungkap, Polisi: Sadis

    TRIBUNJATENG.COM, MEDAN – Pembunuh yang satu ini sungguh sadis. Ia akhirnya ditangkap polisi setelah 23 hari melarikan.

    Korban pelaku adalah ibu kosnya sendiri.

    Pelaku merupakan warga Jalan Lubuk Kuda, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan.

    Pelaku bernama Johanes Tambun Eugene alias Abun (59). Ada pula yang memanggilnya Acek.

    Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, pelaku ditangkap di Jalan Harjo, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara, pada Sabtu (16/11/2024) dinihari.

     Saat ditangkap, pelaku sempat melawan petugas dan berusaha melarikan diri sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur di bagian kedua kakinya.

    “Tersangka dilakukan penangkapan di Siborong-borong, setelah yang bersangkutan melarikan diri, sesaat setelah melakukan peristiwa pidana,” kata Gidion kepada Tribun-medan, Senin (18/11/2024).

    Katanya, pelaku ini sudah menghuni kosan milik korban bernama Netty (60) selama lima tahun.

    Selama tinggal di sana, korban selalu membantu pelaku.

    Namun, pada saat kejadian korban menolak memberikan uang kepada pelaku sebesar Rp 1 juta.

    Sehingga pelaku kesal dan membunuh korban dengan menggunakan sebilah pisau.

    Kejadian itu terjadi, pada Rabu (23/10/2024) pagi.

    “Menurut saya sadis yang dilakukan tersangka ini, sehari-harinya dia mendapatkan bantuan dari korban, baik penginapan, meskipun dia menyewa. Namun pasti ada kedekatan emosional,” sebutnya.

    Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak Tambunan, dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa pelaku ini merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor.

    “Tersangka pernah terlibat tindak pidana  sebelumnya yaitu, pencurian sepeda motor pada tanggal 11 April 2014 dan 29 Juni 2015 di Kota Kediri,” kata Tambunan kepada Tribun-medan, Minggu (17/11/2024).

    Katanya, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi guna proses hukum lebih lanjut, terkait kasus pembunuhan yang dilakukannya.

    Di tengah guyuran hujan, sambil duduk di kursi roda dengan kedua kalinya diperban, Abun dihadirkan oleh petugas saat gelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, pelaku ini merupakan penghuni kos milik korban.

    Abun telah tinggal di kosan milik korban selama lima tahun dan sering mendapatkan bantuan dari korban bernama Netty (60).

    “Tersangka sehari-harinya mendapatkan bantuan dari korban. baik penginapan, meskipun dia menyewa namun pasti ada kedekatan emosional,” kata Gidion kepada Tribun-medan, Senin (18/11/2024).

    “Korban sehari-hari bekerja membuka warung di tempat ini, yang kemudian rumahnya dijadikan sebagai tempat tinggal dari pelaku. Pelaku tinggal di sini,” sambungnya.

    Katanya, setelah membunuh korban pada Rabu (23/10/2024) sekira pukul 07.30 WIB, pelaku pun langsung melarikan diri ke luar kota.

    Setelah dilakukan penyelidikan dan pengejaran, akhirnya petugas menangkapnya di sebuah penginapan.

    “Penangkapannya di Siborong-borong, setelah yang bersangkutan melarikan diri sesaat setelah melakukan peristiwa pidana,” sebutnya.

    Lebih lanjut, Gidion mengungkapkan motif dari kasus pembunuhan tersebut, lantaran pelaku meminta pinjaman uang kepada korban sebanyak Rp 1 juta, namun tidak diberikan oleh korban.

    “Motifnya sangat tidak logis, hanya gara-gara meminjam uang dan tidak diberikan, tersangka tega menghabisi nyawa orang lain,” pungkasnya.

    Sebelumnya, seorang wanita pemilik warung sembako sekaligus kosan bernama Netty (60), ditemukan tewas di tempat usahanya Jalan Badak, Kecamatan Medan Area.

    Menurut salah seorang saksi mata, Hartika Sari, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, pada Rabu (23/10/2024) sekira pukul 07.30 WIB.

    “Saya denger ada yang berantem waktu saya mau ngantar nasi, lalu terdengar suara ngorok,” kata Hartika kepada Tribun-medan, Rabu (23/10/2024).

    Katanya, di saat bersamaan ia melihat ada seorang pria yang merupakan penghuni kos keluar dari tempat usaha milik korban.

    Saat itu, ia sempat menanyakan apa yang sedang terjadi kepada pria tersebut. Namun, penghuni kos tersebut langsung kabur sambil menenteng tas.

    “Saya panik. Acek (penghuni kos) itu sudah bergegas ke luar, saya cegat, saya tanya katanya kakak (korban) itu gila,” sebutnya.

    Ia yang menasaran langsung masuk ke dalam tempat usaha korban dan mendapatinya dalam keadaan tergeletak dan bersimbah darah.

    “Saya lihat sudah berdarah di kepalanya, sepertinya dia jatuh. Cuma posisi badannya luka-luka nggak saya perhatikan,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Lingkungan 4, Kelurahan Pandau Hulu, Wiwid Syafitri mengatakan, korban merupakan warganya yang memiliki usaha kedai dan kosan di lingkungan 2 di Kelurahan yang sama.

    “Saya pertama memanggil suaminya ke rumahnya, kebetulan rumahnya di lingkungan saya (lingkungan 4) kalau disini dia hanya toko dan kosan saja (lingkungan 2),” ujarnya kepada Tribun Medan di lokasi.

    Wiwid mengatakan pertama kali melihat korban sekira pukul 07.26 WIB dengan posisi tergeletak dengan beberapa luka dibagian tubuhnya.

    “Saya tidak tahu pasti jam berapa kejadiannya, tapi saya sampai di sini (TKP) pukul 07.26. Korban tergeletak pas saya lihat. Kalau saya lihat setahu saja ada sayatan di pipi, dekat bahu dan di jari. Iya kemungkinan (dibunuh),” ungkapnya.

    Wiwid pun mengatakan keseharian dari korban tidak ada yang menonjol. Menurutnya korban memiliki keseharian yang baik kepada masyarakat sekitar.

    “Orangnya ibu ini baik, ramah dengan tetangga. Kalau anak kosnya saya kurang tahu. Sekarang (korban) sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk otopsi,” pungkasnya.  (tribun-medan.com) 

  • Politik Uang Bayangi Pelaksanaan Pilkada di Jateng

    Politik Uang Bayangi Pelaksanaan Pilkada di Jateng

    Ditambahkan, mereka juga ada tugas tambahan yakni menjaga masa tenang agar tidak terjadi kegiatan kampanye terselubung. Ia lalu bercerita tentang keadaan masyarakat yang sering disudutkan saat pemilu. Berdasarkan pengalaman, sebelum tanggal pencoblosan itu, banyak yang berupaya mempengaruhi masyarakat, baik dengan politik uang, intimidasi, premanisme dan tekanan lain agar memilih salah satu pasangan calon. Lagi-lagi, ini dilakukan oleh mereka yang mendapat dukungan finansial sangat kuat.

    “Bertrand Russell pernah bertanya, jika seseorang menawarkan kepadamu demokrasi dan orang lain menawarkan sembako atau uang, pada tingkat kelaparan seperti apakah kamu akan menyukai sembako daripada pemungutan suara? Masalah utamanya bukan pada kelaparan belaka namun ada nafsu dan keserakahan,” kata Supriyadi.

    Gerakan anti politik uang ini dipastikan akan bergulir membola salju semakin besar. Modal awal adalah 800 orang anggota satgas. Hingga hari H dipastikan akan mencapai jumlah ribuan 

    Sementara itu pengasuh Pondok Pesantren Ash-Shodiqiyah, KH Shodiq Hamzah ikut hadir dalam apel tersebut. Ia mendoakan agar pasangan Agustina Wilujeng menjadi pilihan masyarakat sebagai Wali Kota Semarang. “Hadirnya seorang kiai yang mendukung tentu pertanda baik bahwa masalah agama tak lagi menjadi isu utama. Jelas kami bukan pengusung isu politik identitas,” katanya.

    Apel Siaga Satgas Money Politics ini dihadiri calon wali kota Semarang dari PDI Perjuangan Agustina Wilujeng, Ketua Tim Pemenangan Jaguar Arnaz Agung Andrarasmara, Anggota DPRD Kota Semarang PDIP Rahmulyo Adi Wibowo, Pengasuh Ponpes Sandal Muhammad Nurul Huda.

  • Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada Jakarta & Jateng Usai Pensiun jadi Presiden RI

    Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada Jakarta & Jateng Usai Pensiun jadi Presiden RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Masa pensiun Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) diisi dengan terjun langsung memberikan dukungan kepada sejumlah calon kepala daerah di Pilkada 2024.

    Setelah pada akhir pekan lalu turun gunung untuk mengikuti sejumlah kampanye terbuka pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfhi-Taj Yasin, kini Jokowi bertolak ke Ibu Kota.

    Kali ini Jokowi menemui calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil. Joko Widodo dan Ridwan Kamil untuk nongkrong dan ngopi bareng di salah satu kafe di wilayah Jakarta Pusat pada Senin malam (18/11/2024).

    Pertemuan antara Jokowi dan Ridwan Kamil tersebut digagas oleh tim Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Tim RIDO pun turut serta mengundang sejumlah influencer media sosial untuk mendukung kegiatan tersebut.

    Beberapa influencer media sosial yang telah diundang oleh tim RIDO di antaranya adalah Rezky Aditya, Paula Verhoeven, dan Citra Kirana.

    Pertemuan antara Jokowi dan Ridwan Kamil tersebut dihadiri Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Ariza Patria, Pengarah Tim Pemenangan RIDO Wibi Andrino, Ketua Relawan Prabowo Mania Immanuel Ebenezer, serta politisi PSI Grace Natalie.

    Pertemuan tersebut merupakan kali keduanya setelah sebelumnya Ridwan Kamil bertamu ke kediaman Jokowi di Solo.

    Jokowi mengatakan Ridwan Kamil memiliki rekam jejak yang baik selama ini sehingga dirinya akan mendukung penuh mantan Gubernur Jawa Barat tersebut di Pilkada Jakarta 2024.

    “Kenapa saya memilih Ridwan Kamil? Itu karena rekam jejak. Saya ulang itu karena rekam jejak,” tutur Jokowi usai ngopi bareng paslon RIDO di Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).

    Menurutnya, RK punya kapasitas untuk membuat wilayah DKI Jakarta bebas dari berbagai masalah di antaranya macet, banjir, tata ruang dan polusi udara.

    Dia menilai Ridwan Kamil sangat memahami solusi tata ruang kota seperti yang dilakukan saat dirinya menjadi Wali Kota Bandung beberapa tahun silam.

    “Yang paling penting, beliau juga ditunjang dengan ilmu. Pak Ridwan Kamil adalah lulusan Teknik Arsitektur ITB, dan meraih gelar master di bidang urban design dari Berkeley. Dalam urban design, ada ilmu perencanaan kota city planning landscape kota, dan sebagainya,” kata Jokowi.

    Sementara itu, Jokowi mengaku siap menghadiri kampanye akbar pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO untuk menutup rangkaian Pilkada Jakarta 2024.

    Jokowi mengatakan dirinya siap ikut kampanye jika diajak langsung RK-Suswono. Dia juga menjelaskan kampanye terakhir merupakan kampanye penentu suara RIDO jelang pencoblosan Pilkada Jakarta pada 27 November 2024.

    “Ya memang saat-saat menentukan adalah saat terakhir ya. Saya hadir kampanye kalau diundang, kalau diajak [paslon RIDO],” tuturnya.

    Cagub Nomor Urut 01 Ridwan Kamil alias RK langsung menyambut baik rencana Jokowi ikut kampanye akbar dirinya dan Suswono. Pria yang ingin dipanggil Bang Emil tersebut menegaskan bahwa dirinya akan mengajak Jokowi di kampanye yang terakhir sebelum pencoblosan nanti.

    Cawe-Cawe Jokowi di Jawa Tengah

    Jokowi telah mulai mengikuti kegiatan kampanye pasangan calon dengan nomor urut 2. Jokowi hadir pada kampanye terbuka pasangan Luthfi-Yasin di Purwokerto, Jawa Tengah.

    Dilansir dari Antara pada Senin (18/11/2024), Jokowi bersama dengan pasangan Luthfi-Yasin mengikuti kirab dari hotel menuju lokasi tebus murah sembako di halaman Hetero Space Purwokerto dengan menumpang sebuah mobil jip.

    Sepanjang perjalanan, Jokowi tampak membagi-bagikan kaus kepada masyarakat dan sesekali menunjuk ke arah pasangan Luthfi-Yasin yang berada di belakangnya.

    Setibanya di halaman Hetero Space, Jokowi segera turun dari mobil jip dan pergi meninggalkan tempat itu untuk menuju mobilnya yang telah menunggu di Jalan Merdeka, Purwokerto.

    Saat ditemui wartawan, Jokowi mengaku diundang Tim Kampanye Luthfi-Yasin untuk menghadiri kegiatan tersebut.

    “Saya diundang, saya datang, saya melihat antusiasme masyarakat yang sangat luar biasa,” katanya.

    Menurut Jokowi, kedatangannya dalam kegiatan tersebut karena mendukung pasangan Luthfi-Yasin.

    Ditanya mengenai alasan untuk mendukung pasangan tersebut, Jokowi enggan memberikan penjelasan.

    “Ya semua orang tahulah, tidak perlu saya ceritakan. Yang jelas pemimpin, baik nasional maupun daerah, harus memiliki visi yang jelas untuk daerahnya maupun negaranya, harus,” katanya.

    Selepas meninggalkan Purwokerto, Jokowi dan pasangan Lufhi-Yasin melanjutkan kampanye terbukanya di Solo, Jawa Tengah pada Minggu (17/11/2024).

    Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan calon pemimpin harus mampu meyakinkan masyarakat bahwa mereka mampu memimpin.

    “Ya harus diyakinkan bahwa pemimpinnya berguna bagi rakyatnya,” katanya usai sarapan bersama Ahmad Luthfi di Soto Triwindu Solo, Jawa Tengah, Minggu.

    Disinggung soal optimisme kemenangan untuk Ahmad Luthfi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024, ia hanya menjawab singkat.

    “Ya dilihat nanti, nggak usah sombong. Dilihat saja survei semuanya,” katanya.

    Mengenai dirinya yang akan mendampingi Luthfi pada kampanye akbar di Benteng Vastenburg, dia mengaku tidak diundang.

    “Ndak, ndak. Saya nggak diundang, jadi saya nggak datang. Tapi nanti ke Grobogan,” katanya.

    Sementara itu, Jokowi juga mengikuti kegiatan kampanye calon gubernur yang merupakan mantan Kapolda Jawa Tengah itu di Alun-Alun Blora pada Minggu (17/11/2024).

    Jokowi bersama rombongan begitu tiba di Kabupaten Blora sekitar pukul 15.00 WIB, menyempatkan diri mengunjungi warung satai Pak Daman yang tergolong salah satu makanan khas Blora yang legendaris.

    Usai menikmati kuliner khas Blora, Jokowi beserta rombongan menyapa warga di sepanjang Jalan Pemuda, Blora Kota.

    Jokowi juga terlihat membagikan kaus berwarna hitam bergambar dirinya kepada masyarakat.

    “Sangat antusias, masyarakatnya. Antusias sekali,” kata Jokowi di Alun-Alun Blora.

  • Puluhan Rumah di Rokan Hulu Terendam Banjir, Bantuan Sembako Mengalir

    Puluhan Rumah di Rokan Hulu Terendam Banjir, Bantuan Sembako Mengalir

    Liputan6.com, Pekanbaru – Tingginya intensitas hujan membuat Sungai Kumu, Dusun Kumu, Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, meluap. Hal ini membuat puluhan rumah terendam banjir dalam beberapa hari terakhir.

    Bencana banjir ini menjadi perhatian Polsek Rambah Hilir. Kapolsek Ipda Jonnes mengecek kondisi korban ke rumah masing-masing dan menyarankan mengungsi kalau debit air kian tinggi.

     

    Ketinggian air yang menggenangi rumah, fasilitas umum dan infrastruktur lainnya berkisar 10 sampai 50 centimeter. Warga terdampak tidak bisa beraktivitas seperti biasa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    “Untuk meringankan korban banjir kami bersama kepala desa dan pihak terkait membawa bantuan sembako, semoga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Jonnes mewakili Kapolres AKBP Budi Setiyono, Senin siang, 18 November 2024.

    Kapolsek mengimbau warga menjaga anak-anak dan melarang bermain atau berenang di sekitar sungai guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Berikutnya memastikan kondisi aliran listrik agar terhindar dari sengatan listrik.

    Menurut Jonnes, ada 48 kepala keluarga terdampak banjir. Banjir merendam puluhan rumah dan fasilitas umum dengan ketinggian 10 hingga 50 centimeter.

    “Sejauh ini tidak ada kerusakan fasilitas umum,” kata Jonnes.

    Sejauh ini ada sejumlah warga mengungsi ke rumah keluarga terdekat dan tidak ada korban jiwa. Sebagian jalan raya tergenang air setinggi lebih kurang 50 centimeter tapi masih dapat dilalui oleh kendaraan roda.

    Kehadiran personel Polsek dan bantuan yang diberikan mendapatkan ucapan terima kasih dari warga. Sembako yang disalurkan dinilai sangat membantu, terutama memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    “Ini bentuk nyata kepedulian Polsek Rambah Hilir terhadap masyarakat yang membutuhkan, sekaligus upaya menjaga keselamatan warga dalam menghadapi bencana alam,” ujar Jonnes.

    Kapolsek berharap intensitas hujan tidak tinggi lagi sehingga sungai tidak meluap. Dengan demikian, tahapan Pilkada 2024, salah satu puncaknya hari pemungutan suara dapat berjalan lancar.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • DPC PDIP Solo turunkan ribuan Satgas Anti Suap antisipasi money politic jelang Pilkada 

    DPC PDIP Solo turunkan ribuan Satgas Anti Suap antisipasi money politic jelang Pilkada 

    Sumber foto: Agung Santoso/elshinta.com.

    DPC PDIP Solo turunkan ribuan Satgas Anti Suap antisipasi money politic jelang Pilkada 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 18 November 2024 – 18:31 WIB

    Elshinta.com – Tiga ribuan personil satuan tugas anti suap dalam Pilkada Kota Solo 2024 menggelar apel di bantaran Sungai Bengawan Solo, Jebres Sabtu (16/11/2024) petang. Mereka ini disiapkan DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Kota Solo mengantisipasi kecurangan. Hal ini dikatakan Ketua DPC PDI P, Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo usai apel.

    “Apel satgas ini untuk megantisipasi kecurangan-kecurangan yang justru menyengsarakan rakyat,” ujarnya.

    Seperti halnya money politic saat serangan fajar. Termasuk juga sembako, dimana saat serang fajar dan pencoblosan mendatang. Dengan adanya satgas ini, ia tidak ingin terulang seperti pemilihan presiden dan wakil presiden beberapa waktu lalu.

    “Sehingga kita kecolongan hari pencoblosan waktu itu,” terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso, Senin (18/11).

    Piket tugas ini dimulai pada hari tenang tanggal 24 November mendatang dengan dibagi 3 shift dalam sehari. Kemudian berakhir hingga tanggal 27 November 2024 pada pukul 14.00 WIB. Mereka ini tugasnya keliling pada masing masing ranting dengan fasilitas posko yang telah beroperasi.

    “Posko sebanyak 54 ranting, lima PAC dan 1 DPC. Sedangkan DPC, berkeliling setiap ranting,” ujarnya.

    Pemberlakuan piket ini nanti ketika masa tenang sebelum pencoblosan. Selanjutnya bila tertangkap tangan maupun terbukti maka satgas ini segera membawa ke posko. Di situ diajak menikmati kopi sampai pagi sebelum dipanggilkan petugas bawaslu dan publikasikan ke media.

    “Kalau perlu itu disebut pelanggaran dilakukan. Karena itu pidana. Kita konstitusi yang kita tempuh,” ujarnya.

    Menurutnya, pertarungan pilkada ini adu program bukannya adu suap maupun adu serangan fajar. Program dari pasangan calon (paslon) 01 Jawa Tengan maupun paslon 01 Kota Solo ini , kata Rudy, seiring sejalan. Lokasi semua di Kota Solo, lanjut dia, semua perlu diwaspadai.

    “Pengambilan waktu piket, hari tenang, ya  paling rawan hingga coblosan nanti,” terangnya.

    Ia pun tidak mempermasalahkan jika kontestan lain menggunakan lokasi paslon yang diusungnya. Termasuk halnya, membagi sembako di lokasi kampanye paslon 01 yang diusungnya. Posko ini nanti ada nomer handpone supaya warga melaporan tentang kecurangan. 

    ” Ndak apa apa, rakyat kita sudah cerdas, jadi pendamping setia itu adalah rakyat. Jadi gambar gambar pak Andika Hendi dan Teguh Bambang hanya berdua tanpa pendamping lainnya, ” ujarnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kawal Pilgub Jakarta, PWNU DKI, Forkabi dan FBR bentuk satgas anti politik uang

    Kawal Pilgub Jakarta, PWNU DKI, Forkabi dan FBR bentuk satgas anti politik uang

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Kawal Pilgub Jakarta, PWNU DKI, Forkabi dan FBR bentuk satgas anti politik uang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 18 November 2024 – 16:06 WIB

    Elshinta.com – Koalisi Masyarakat Sipil membentuk gerakan anti money politic atau politik uang di Pilkada Jakarta 2024. 

    Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) besar ikut serta dalam koalisi ini. Seperti PWNU DKI Jakarta, Forkabi, FBR, Petanesia Jakarta, PTIR Nusantara, Anak Kota dan lain-lain.

    Gerakan ini diharapkan bisa menghasilkan pilkada yang baik. Sehingga melahirkan pemimpin yang diharapkan.
     
    “Pada prinsipnya kami dari PWNU DKI berharap yang pertamanya DKI jadi percontohan, jadi Pilkada yang betul-betul murni, damai sesuai hati nurani rakyat,” kata Khatib Syuriah PWNU DKI Jakarta, Lukman Hakim Hamid di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11).
     
    Lukman menegaskan, gerakan ini tidak disusupi kepentingan politik praktis yang menguntungkan pihak tertentu. “Gerakan ini murni dorongan rakyat agar pilkada berjalan baik,” kata Lukman.
     
    Ketua Pelaksana Acara Satgas Anti Money Politic, Husni Mubarok Amir, mengatakan, gerakan ini merupakan bentuk kepedulian untuk tetap menjaga demokrasi tetap sehat. 

    Tujuannya adalah agar pemimpin yang terpilih di Pilkada murni karena gagasan yang diusung bila menjabat 5 tahun ke depan.
     
    “Kami tidak menginginkan bahwa calon-calon yang dipilih berdasarkan hanya karena persoala sepele, persoalan uang, persoalan sembako,” kata Husni.

    Seharusnya pemimpin dipilih berdasarkan konsep dan gagasan.
     
    Koalisi menginginkan pilkada dapat berajalan bermartabat, berakhlak, dan adil. 

    Lukman menjelaskan, satgas akan melakukan pengawasan di tingkat RT/RW terhadap gerakan politik uang.
     
    “Kami hanya melakukan pengawasan dengan konsep jaga kampung. Agar kampung kita terutama itu bersih dari Manipolitik. Karena membangun demokrasi yang sehat diawali dari lingkungan terkecil kita sendiri,” kata Lukman.
     
    Lukman mengatakan, apabila ditemukan pelanggaran, satgas akan melaporkan temuannya kepada Bawaslu. 

    “Kami akan mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku, tidak akan main hakim sendiri. Ketika ada pelanggaran, maka kita akan serahkan kepada Bawaslu. Karena mereka yang berhak mengambil tindakan,” kata Husni. 

    Sumber : Radio Elshinta