Produk: sembako

  • Wali Kota Malang inspeksi harga sembako di pasar jelang nataru

    Wali Kota Malang inspeksi harga sembako di pasar jelang nataru

    ANTARA – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Malang melakukan inspeksi ke sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern pada Rabu (3/12) untuk memastikan stabilitas harga sembako. Dari hasil pemantauan, beberapa komoditas seperti kacang tanah dan daging sapi tercatat mengalami kenaikan, sementara harga di tingkat distributor relatif stabil. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan akan menggelar rapat guna merumuskan langkah intervensi terhadap komoditas yang mengalami kenaikan. (Achmad Saif Hajarani/Yovita Amalia/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wali Kota Malang inspeksi harga sembako di pasar jelang nataru

    Wali Kota Malang inspeksi harga sembako di pasar jelang nataru

    ANTARA – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Malang melakukan inspeksi ke sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern pada Rabu (3/12) untuk memastikan stabilitas harga sembako. Dari hasil pemantauan, beberapa komoditas seperti kacang tanah dan daging sapi tercatat mengalami kenaikan, sementara harga di tingkat distributor relatif stabil. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan akan menggelar rapat guna merumuskan langkah intervensi terhadap komoditas yang mengalami kenaikan. (Achmad Saif Hajarani/Yovita Amalia/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Antareja Mahada Makmur kerahkan tim ERT ke wilayah bencana Sumatera

    Antareja Mahada Makmur kerahkan tim ERT ke wilayah bencana Sumatera

    Mereka bersama aparat setempat melakukan pencarian korban, membuka akses jalan, serta memberikan layanan kesehatan dasar,

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan kontraktor pertambangan, PT Antareja Mahada Makmur (AMM) mengerahkan tim emergency response team (ERT), yang terintegrasi dalam komando ESDM Siaga Bencana, ke dua wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatera yakni Woyla Barat, Aceh, serta Kabupaten Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumut.

    Koordinator lapangan ERT AMM Abdillah, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu mengatakan, sebagai bagian dari PT Putra Perkasa Abadi Group, pihaknya merespons cepat bencana di Aceh melalui proses evakuasi dan pemulihan psikososial.

    “Tim ERT AMM tiba di Aceh pada Jumat (27/11/2025), dengan kekuatan delapan personel yang mencakup koordinator, rescuer, dan tenaga medis. Mereka langsung terlibat dalam penyelamatan warga yang terisolasi banjir dan mendistribusikan bantuan makanan kepada penduduk terdampak,” jelasnya.

    Tim juga menyiapkan pos pelayanan kesehatan dan melaksanakan kegiatan psikososial bagi anak-anak di pos pengungsian.

    Penanganan ini menjadi bagian penting untuk memulihkan kondisi mental korban setelah bencana.

    Abdillah menambahkan pelayanan kesehatan dan pendampingan di pengungsian akan dijalankan secara berkelanjutan hingga kondisi masyarakat benar-benar pulih.

    Di Kabupaten Batangtoru, ERT AMM memperkuat operasi SAR sejak 30 November 2025 dengan mengerahkan 11 personel, termasuk tenaga paramedis, anggota SAR, operator alat berat, serta personel logistik.

    “Mereka bersama aparat setempat melakukan pencarian korban, membuka akses jalan, serta memberikan layanan kesehatan dasar,” kata Koordinator ERT untuk wilayah Sumatera Utara Addin Himawan.

    Bantuan berupa sembako, air minum, dan kebutuhan bayi turut disalurkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para penyintas yang mengungsi di desa-desa sekitar.

    Addin juga menjelaskan, tim dibagi menjadi dua unit kerja agar penanganan dapat dilakukan secara paralel yakni satu unit fokus pada evakuasi dan pencarian korban, sedangkan unit lainnya menangani layanan medis dan penyaluran bantuan.

    Tim membuka pos medis serta membagikan paket bantuan di beberapa titik, termasuk Huta Godang, Garoga, Kampung Durian, dan Muara Ampolu.

    Selain itu, ERT AMM juga terlibat dalam dukungan perbaikan jembatan serta operasi SAR lanjutan di Kecamatan Garoga.

    “Seluruh anggota tim dibekali pelatihan dan peralatan sesuai standar emergency response, memastikan setiap operasi berjalan aman, cepat, dan tepat sasaran,” sebut Addin.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KKP percepat pemulihan tambak udang terdampak banjir Sumatera

    KKP percepat pemulihan tambak udang terdampak banjir Sumatera

    Kita ketahui bersama, di wilayah tersebut banyak tambak udang dan itu rata semuanya..,

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempercepat pemulihan tambak-tambak udang yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat agar pasokan dan stabilitas rantai pasok industri udang nasional tetap terjaga.

    Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan sekaligus Komandan Satgas KKP Peduli Bencana Sumatera Pung Nugroho Saksono mengatakan, wilayah pesisir yang selama ini menopang produksi udang ikut terimbas bencana.

    “Kita ketahui bersama, di wilayah tersebut banyak tambak udang dan itu rata semuanya. Satgas KKP kerja cepat agar pemulihan rantai produksi bisa segera dilakukan,” kata Pung saat menyampaikan laporan dalam kegiatan pelepasan ekspor udang bersertifikat bebas Cesium-137 di Jakarta, Rabu.

    Ia menambahkan, Satgas telah mengarahkan armada laut dan udara, termasuk kapal pengawas dan satu pesawat patroli, membawa bantuan ke Aceh sejak 2 Desember untuk menjangkau lokasi yang masih terisolasi serta membantu pemulihan ekonomi masyarakat pesisir.

    Pada tahap awal, KKP mendirikan posko terpadu dan menyalurkan sedikitnya 10 ton bantuan logistik ke Lhokseumawe, serta menyiapkan dapur umum bersama unsur pemerintah daerah dan relawan guna memastikan distribusi bantuan tepat sasaran.

    Sebelumnya, KKP juga telah menerjunkan armada laut dan udara serta mengirim logistik bantuan ke kawasan terdampak bencana di Sumatera.

    Melalui pesawat pengawasan dan kapal patroli, kementerian mengirim 10.000 kaleng ikan olahan serta kebutuhan pokok lainnya ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Banjir bandang dan longsor di Sumatera telah menimbulkan kerusakan fasilitas budidaya dan mengganggu mata pencaharian sebagian masyarakat pesisir yang menjadi tulang punggung pasokan udang nasional.

    KKP juga terus menerima dan menghimpun donasi berbagai pihak untuk mempercepat pemulihan.

    Menurut Pung, Satgas berkolaborasi dengan TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah daerah, dan unit pelaksana teknis KKP untuk memastikan pemulihan ekonomi masyarakat perikanan berjalan terukur dan berkelanjutan.

    “Kami terus mengidentifikasi kebutuhan masyarakat kelautan dan perikanan di lapangan, dan memastikan bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada mereka yang terdampak,” ungkapnya.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, pemerintah akan terus mendampingi pemulihan usaha perikanan di Sumatera karena sektor tersebut menyerap banyak tenaga kerja.

    “Selain sembako, yang mendesak adalah pakaian dan air bersih. Pemerintah menggerakkan bantuan besar-besaran untuk meringankan beban masyarakat, termasuk yang menggantungkan hidupnya pada tambak udang,” ujar Zulhas.

    Pewarta: Aria Ananda
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ditjen Hubud berikan bantuan korban bencana Aceh-Sumatera

    Ditjen Hubud berikan bantuan korban bencana Aceh-Sumatera

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan menyalurkan berbagai bantuan logistik dan kebutuhan darurat untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat guna mempercepat pemulihan serta menjaga keselamatan masyarakat terdampak.

    “Kami turut berduka cita atas bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Oleh karena itu, kami mengirimkan bantuan langsung ke lokasi terjadinya bencana,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako, obat-obatan, hingga alat personal hygiene. Bantuan dikirimkan dengan menggunakan pesawat King Air registrasi PK-CAQ dan PK-CAN milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP).

    “Penyaluran bantuan itu dilakukan sejak 29 November hingga 1 Desember 2025,” ujarnya.

    Bantuan disalurkan melalui tiga UPBU (Unit Penyelenggara Bandar Udara) di bawah Ditjen Hubud yakni UPBU Malikussaleh, UPBU Rembele, dan UPBU Dr. Ferdinand Lumban Tobing.

    Selain mengirimkan bantuan, pesawat milik BBKFP juga sekaligus menjemput pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, dan Kantor Otoritas Bandar Udara (KOBU) Wilayah II – Medan yang terisolasi akibat banjir dan jalan yang terputus saat bertugas di Lhokseumawe, Aceh.

    Tidak hanya dari kantor pusat, KOBU Wilayah II – Medan dan UPBU di wilayah kerja OBU II juga turut mengirimkan bantuan untuk para korban bencana alam di wilayah Sibolga dan Lhokseumawe menggunakan pesawat milik BBKFP.

    Pada kesempatan itu, PLN Kota Medan juga turut mengirimkan bantuan bagi para pegawainya di wilayah kerja yang terdampak bencana alam.

    Selain KOBU Wilayah II – Medan, KOBU Wilayah VI – Padang juga turut melakukan aksi kemanusiaan dengan memberikan pakaian layak pakai dan sembako kepada korban bencana alam di wilayah Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sumatra Barat.

    Sebelumnya Kantor UPBU Kelas III Aek Godang juga turut peduli terhadap masyarakat Sipirok-Tapanuli Selatan yang terdampak bencana alam dengan menyelenggarakan kegiatan bantuan sosial berupa pemberian makanan.

    Kegiatan itu, katanya, diharapkan dapat membantu meringankan beban dan menjadi penguat bagi masyarakat yang membutuhkan.

    Saat ini, Ditjen Hubud tengah mendata seluruh pegawai di lingkungan Ditjen Hubud khususnya Kantor Otoritas Bandara Wilayah II – Medan dan Wilayah VI – Padang yang terdampak bencana banjir dan longsor untuk dapat dikirimkan bantuan.

    “Semoga bantuan kecil yang kami kirimkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Kami berharap hal ini juga mendorong pihak lainnya untuk turut serta membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang saat ini membutuhkan bantuan,” kata Lukman.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Terus Mengalir, Pemprov Terbangkan Bantuan Kemanusiaan dari Warga Jatim ke Sumatera Besok
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        2 Desember 2025

    Terus Mengalir, Pemprov Terbangkan Bantuan Kemanusiaan dari Warga Jatim ke Sumatera Besok Surabaya 2 Desember 2025

    Terus Mengalir, Pemprov Terbangkan Bantuan Kemanusiaan dari Warga Jatim ke Sumatera Besok
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih terus membuka posko bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan juga Sumatera Barat (Sumbar).
    Kalaksa BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto menegaskan, posko bantuan dibuka hingga tanggal 4 Desember 2025 mendatang.
    Hingga Selasa (2/12/2025), bantuan terus mengalir baik dari lintas OPD Pemprov Jatim, pemkab/pemkot di Jatim, serta lintas lembaga dan organisasi masyarakat.
    Seluruh bantuan yang diterima tersebut hingga kini dikumpulkan di gudang posko bencana di kantor BPBD Jawa Timur dan terus dicatat.
    Bantuan yang datang meliputi sembako, makanan instan, pakaian, alat kebersihan, air mineral, hingga selimut dan obat-obatan.
    “Posko bantuan kita buka hingga tanggal 4 Desember 2025. Namun tidak menutup kemungkinan masih akan diperpanjang sembari melihat kondisi saudara-saudara kita di sana,” kata Gatot.
    Sebelumnya dikatakan Gatot, Pemprov Jatim memang sudah mengirim bantuan ke Medan.
    Bahkan penyaluran bantuan kemanusiaan tersebut dipimpin Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa secara langsung yang mencapai Rp 5 miliar.
    Menurut Gatot, penyaluran bantuan kemarin baru awal dan akan terus mengalir sebagai wujud kepedulian terhadap sesama anak bangsa.
    “Besok rencananya juga akan kita kirimkan bantuan menggunakan pesawat komersial ke Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Kita tadi sudah cek ketersediaan pesawat untuk membantu kita berangkat ke Sumatera,” tegasnya.
    “Kita cepat segera kirimkan bantuan karena di sana masih tanggap darurat dan masyarakat di sana sangat membutuhkan bantuan utama logistik,” imbuh Gatot.
    Untuk bantuan yang akan dikirimkan besok, diprioritaskan berupa bahan makanan siap saji, sarden, obat-obatan, alat kebersihan dan juga pakaian dan sembako.
    Penyaluran dikoordinasikan dengan tim yang ada di sana guna memastikan agar bantuan yang dikirimkan bisa sampai ke tangan masyarakat korban bencana.
    Terutama karena saat ini kondisi infrastruktur di sana masih belum pulih, banyak kawasan yang masih terisolir dan juga banyak jalan dan juga jembatan yang terputus.
    “Memang kendala penyaluran dan distribusi bantuan menjadi tantangan besar di sana. Bahkan ada kejadian penjarahan juga. Maka kita memastikan agar bantuan bisa sampai ke tangan korban,” ujarnya.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
    Bantuan Dari Masyarakat Jatim Terus Mengalir, Pemprov Kembali Terbangkan Logistik ke Sumatera Besok
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Basarnas Gunakan Jalur Laut dan Udara untuk Distribusi Logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

    Basarnas Gunakan Jalur Laut dan Udara untuk Distribusi Logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

    Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, jalur Medan, Sumatera Utara, menuju Aceh Tamiang, Aceh, sudah bisa dilintasi.

    “Sejumlah kendaraan roda empat mulai dapat melewati jalur tersebut dengan kecepatan terbatas,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (2/12/2025). 

    Abdul menuturkan, besok 3 Desember 2025 pagi, jalur tersebut sudah dapat dilalui secara 100 persen. “Pekerjaan hari ini tinggal menyingkirkan beberapa material yang masih menumpuk di pinggir jalan,” ungkap dia.

    Abdul menegaskan sampai hari ini, bantuan logistik tetap disalurkan melalui jalur udara. Untuk Aceh Tamiang, Deputi 4 BNPB telah memerintahkan helikopter untuk mengirimkan dukungan dengan metode air drop di beberapa titik seperti lapangan Dekat Babo dan Perupuk, Kecamatan Bandar Pusaka.

    “Adapun jenis dan kuantitas barang yang dikirim dalam tahap ini meliputi makanan siap saji 100 pack, hygiene kit 100 buah, paket sembako 50 pack, selimut 100 lembar, matras 100 lembar, alat kebersihan 25 buah,” tutur dia.

  • Mata Pencaharian Hilang, Warga TPU Menteng Pulo 2 Minta Difasilitasi Berdagang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Desember 2025

    Mata Pencaharian Hilang, Warga TPU Menteng Pulo 2 Minta Difasilitasi Berdagang Megapolitan 2 Desember 2025

    Mata Pencaharian Hilang, Warga TPU Menteng Pulo 2 Minta Difasilitasi Berdagang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Warga TPU Menteng Pulo 2, Jakarta Selatan, terancam kehilangan mata pencaharian setelah direlokasi ke Rusun Jagakarsa dan Rusun Rawa Bebek untuk mengembalikan fungsi lahan makam.
    Sebagian besar warga selama ini menggantungkan nasibnya dengan bekerja sebagai tukang bersih-bersih nisan di makam.
    Untuk itu, warga berharap difasilitasi pembinaan untuk membuka usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mengingat usia mereka banyak yang sudah tua dan persaingan mencari kerja yang makin ketat.
    “Kami ini semua usia kami kan hampir banyak yang lansia, di atas umur 40 tahun. Secara kinerja kan kalau birokrasinya harus di bawah itu, nah makanya mau dagang,” kata warga bernama Ronal (39) saat ditemui di
    TPU Menteng Pulo
    , Selasa (2/12/2025).
    Menurut Ronal, berdagang adalah pekerjaan yang memungkinkan mereka geluti di usia senja saat berpindah ke rusun nantinya.
    Pembinaan itu diharapkan datang langsung dari Dinas PPK-UKM Jakarta.
    Sebab, mereka sebelumnya sudah dijanjikan mendapatkan pelatihan keterampilan di bidang menyetir dan satpam.
    “Kami pengin Dinas UMKM turun (bertemu) ke kami, kalau yang lain kayak Dinsos itu sudah, untuk pelatihan-pelatihan juga, kayak sopir,
    security,”
    kata dia.
    Biasanya, warga yang menghuni
    TPU
    menunggu pelayat datang untuk memberikan imbalan berupa uang atau sembako.
    “Kalau di sini kan Ibu nih, enggak punya beras nih, enggak punya buat bekal sekolah, asal duduk di sini kan entar ahli waris datang, kaminyapu, dikasih. Bisa buat makan, gitu, bisa buat bekal sekolah,” ujar warga lainnya, Onah (48).
    Berbeda dengan Ronal, Onah justru berharap tetap bisa melanjutkan mengais rezeki di TPU Menteng Pulo.
    Hanya saja, kini ia harus mempertimbangkan ongkos yang harus dihabiskan untuk menempuh perjalanan dari Rusun Jagakarsa.
    Relokasi ini ditujukan untuk pengembalian fungsi lahan pemakaman Jakarta yang belakangan ini mengalami krisis.
    “Makam ini kan untuk orang meninggal, untuk pemakaman. Di mana kita kan memang krisis makam di DKI, butuh makam yang banyak,” kata Wali Kota Jakarta Selatan, M Anwar, ditemui usai meninjau TPU Menteng Pulo, Senin (2/12/2025).
    Dari 137 KK yang menempati lahan di kiri dan kanan makam, 133 di antaranya setuju untuk direlokasi. Sebanyak 105 KK di antaranya sudah dipindahkan ke Rusun Jagakarsa menggunakan bus.
    “Ada 137 KK, 105 KK hari ini kita pindahkan, relokasi ke Rusun Jagakarsa, ya, sedang berjalan,” kata Anwar.
    Sementara itu, warga yang tidak setuju diberikan waktu hingga Kamis mendatang sebelum seluruh rumah akan diratakan dengan tanah keesokan harinya, Jumat.
    Lahan bekas pemukiman warga nantinya akan difungsikan untuk menambah 1.300 makam baru, mengingat kondisi Jakarta yang krisis lahan makam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TelkomGroup Kebut Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Pasca Bencana Sumatera

    TelkomGroup Kebut Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Pasca Bencana Sumatera

    Jakarta

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mempercepat pemulihan jaringan telekomunikasi yang terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Gangguan layanan akibat bencana ini mendorong optimalisasi konektivitas darurat agar masyarakat di wilayah terdampak tetap bisa terhubung.

    Hingga saat ini, layanan mobile broadband Telkomsel di ketiga wilayah tersebut telah pulih 76,5%, sementara fixed broadband IndiHome sudah mencapai 79,7% pemulihan.

    TelkomGroup juga memastikan koordinasi intensif bersama BNPB, BPBD, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Pemda, hingga berbagai instansi terkait untuk mempercepat normalisasi konektivitas di area prioritas.

    Untuk memperkuat layanan darurat di lapangan, Telkom melalui PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) mengaktifkan tambahan backup unit satelit Mangostar di 6 posko bencana yang tersebar di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

    Penguatan layanan ini bertujuan untuk mendukung aktivitas komunikasi tim teknis TelkomGroup, relawan, hingga warga yang mengungsi, sekaligus melengkapi penggunaan backup IP radio dan jalur alternatif yang sebelumnya dioperasikan sejak bencana terjadi.

    Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid menyampaikan bahwa pemerintah akan terus bersinergi dengan operator untuk melakukan percepatan penanganan konektivitas pasca bencana.

    “Fokus kami adalah memastikan akses telekomunikasi di seluruh wilayah terdampak segera pulih agar masyarakat dapat kembali berkomunikasi. Pemerintah juga optimistis layanan kembali normal dalam lima hari kedepan seiring dengan pemulihan listrik di wilayah terdampak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/12/2025).

    Senada, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menegaskan upaya kolaborasi dengan pemerintah untuk mempercepat pemulihan layanan.

    “Di sejumlah daerah terdampak, tantangan utama kami adalah akses menuju lokasi dan masalah sumber daya listrik yang tidak stabil. Kerusakan pada jalur transmisi, terutama fiber optik, juga membuat proses perbaikan membutuhkan waktu dan upaya teknis tambahan,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, TelkomGroup juga sigap menyalurkan dukungan tanggap darurat, baik berupa konektivitas maupun bantuan kemanusiaan.

    Akses internet gratis bagi masyarakat terdampak disediakan di tujuh lokasi strategis, yaitu Kantor Wilayah Telkom Sumut, Kantor Wilayah Telkom Banda Aceh, Pusat Layanan Telkom Sigili, Kantor Wilayah Telkom Sibolga, Kantor Wilayah Telkom Sumbar, serta Pusat Layanan Telkom Talu.

    Dukungan konektivitas tambahan juga tersedia di area Pemprov Aceh-Sumut dan Diskominfo setempat guna memastikan kelancaran operasional posko pemerintah daerah.

    Bantuan logistik dan sembako berupa bahan makanan, perlengkapan memasak, hingga pakaian turut disalurkan. Layanan dapur umum juga dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan pangan lebih dari 1.300 pengungsi.

    TelkomGroup menyediakan posko tanggap darurat di AKHLAK Hall Witel Sumut, kantor Witel Aceh, dan kantor Witel Sumbar.

    Selain itu, Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity (TERRA) juga dikerahkan untuk menyalurkan kebutuhan mendesak bagi masyarakat terdampak. Di bidang kesehatan, Yakes Telkom juga dihadirkan sebagai klinik darurat di area posko TelkomGroup.

    “Kami berkomitmen melakukan pemulihan konektivitas secara cepat, aman, dan terkoordinasi. Dengan dukungan layanan satelit, penambahan kapasitas, dan normalisasi konfigurasi lintas provinsi, kami berupaya memastikan masyarakat dapat kembali terhubung secara optimal. Seluruh personel kami bekerja maksimal 24/7 dengan fokus pada area paling kritikal,” tutup Dian.

    Ke depan, TelkomGroup akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga kelancaran pemulihan layanan telekomunikasi di wilayah terdampak. Masyarakat pun dapat memperoleh informasi terkait pemulihan jaringan, kantor layanan, hingga informasi pelanggan melalui hotline tanggap bencana secara 24 jam dan gratis di 0800-111- 9000.

    (anl/ega)

  • Jalur Darat Medan – Aceh Tamiang Mulai Terbuka, Distribusi Logistik Digencarkan

    Jalur Darat Medan – Aceh Tamiang Mulai Terbuka, Distribusi Logistik Digencarkan

    Bisnis.com, JAKARTA – Akses jalan Medan, Sumatra Utara menuju Aceh Tamiang mulai terbuka. Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa sejumlah alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum terus bekerja menyingkirkan timbunan tanah, lumpur, dan puing yang sebelumnya menutup jalur utama tersebut.

    Hingga Selasa (2/12/2025), kendaraan roda empat sudah dapat melintas dengan kecepatan terbatas. Pemerintah menargetkan jalur itu dapat dibuka sepenuhnya pada Rabu (3/12/2025). Adapun petugas hari ini fokus menyingkirkan material yang masih menumpuk di sisi jalan.

    BNPB juga telah mengerahkan tim pendamping ke seluruh kabupaten/kota terdampak, dipimpin Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Jarwansyah. Pendampingan mencakup distribusi logistik dan peralatan melalui jalur laut maupun udara, pemutakhiran data, penguatan sistem komando, serta kebutuhan operasional lainnya selama fase darurat.

    Untuk distribusi jalur laut, bantuan dikirim dari Banda Aceh menuju Langsa dengan waktu tempuh sekitar dua hari. BNPB melaporkan bahwa Logistik untuk Kota Langsa telah tiba di Kantor Dinas Sosial Langsa, sementara bantuan untuk Aceh Tamiang masih dalam perjalanan dan mulai didistribusikan hari ini.

    “Hari ini juga, pendistribusian dukungan ini akan mulai dilakukan,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (2/12/2025).

    Adapun dari jalur udara untuk untuk Aceh Tamiang, Deputi 4 BNPB telah memerintahkan helikopter untuk mengirimkan dukungan dengan metode air drop di beberapa titik seperti lapangan Dekat Babo dan Perupuk, Kecamatan Bandar Pusaka.

    Bantuan tahap awal meliputi 100 paket makanan siap saji, 100 hygiene kit, 50 paket sembako, 100 selimut, 100 matras, dan 25 set alat kebersihan.

    Pembukaan kembali akses utama dari Medan menuju Aceh Tamiang, Langsa, hingga Lhokseumawe diharapkan mempercepat penanganan darurat. Dengan jalur yang semakin terbuka, distribusi logistik, pemulihan jaringan listrik dan telekomunikasi, serta pembersihan material diyakini dapat dilakukan lebih optimal dan menyeluruh.