Produk: sembako

  • Sepedas Rasanya, Harga Cabai Rawit Tembus Rp90.000 di Pasar Tumenggungan Kebumen

    Sepedas Rasanya, Harga Cabai Rawit Tembus Rp90.000 di Pasar Tumenggungan Kebumen

    TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN – Harga komoditas cabai rawit di Pasar Tradisional Tumenggungan, Kebumen, terus merangkak naik pasca perayaaan Natal dan Tahun Baru hingga minggu kedua Januari ini. 

    Pedagang berharap harga cabai turun.

    Mereka juga berharap pasokan komoditas tersebut lebih stabil.

    “Dibanding komoditas lain, harga cabai rawit yang paling terasa naik. 

    Sebelum tahun baru, harga cabai rawit sekitar Rp58.000 per kilogram.

    Nah, setelah tahun baru bahkan sampai hari ini, harga naik sampai Rp90.000 per kilogram,” jelas salah satu pedagang cabai di Pasar Tradisional Temenggungan, Khasanah (65).

    Harga komoditas cabai rawit di Pasar Tradisional Tumenggungan, Kebumen, terus merangkak naik pasca perayaaan Natal dan Tahun Baru hingga minggu kedua Januari ini. (Tribun Jateng/Intan Aulia Naharwati)

    Cabai keriting merah dan cabai hijau juga mengalami kenaikan, walaupun tidak sebesar cabai rawit.

    Harga cabai keriting merah Rp60.000 per kilogram dan cabai hijau sebesar Rp25.000 per kilogram. 

    Menurut pedagang, kenaikan harga ini disebabkan oleh ekstremnya cuaca, pasokan bahan, hingga lokasi supplier pertama. 

    “Harga naik paling menonjol disebabkan karena stok cabai yang menipis dari supplier.

    Ada yang panennya tersendat karena cuaca yang tidak menentu ini atau ada pula karena serangan hama pada panennya.

    Inilah yang membuat stok menjadi langka,” ujar khasanah (65).

    Para pedagang Pasar Temenggungan biasanya mengandalkan pemasok dari Jawa Timur, Jawa Tengah, atau lokal (wilayah Kebumen).

    “Biasanya pemasoknya memang lokal, ya dari wilayah Kebumen saja.

    Kalau wilayah supplier nya dekat, harga akan lebih murah dibanding mengambil supplier yang lebih jauh dari Kebumen,” ucap Ari (32), pedagang komoditas bahan pokok dan sembako di Pasar Temenggungan.

    “Lokasi supplier juga bisa membuat harga tidak menentu.

    Biasanya saya ambil pemasok dari Prembun atau Petanahan, lokal, tapi karena memang sedang sedikit langka, saya kemarin ambil dari Magelang, jadi memang sedikit mahal.

    Kalau dari lokal saja, harga cabai rawit paling Rp85.000,” tambah Khasanah (65)

    Kedua pedagang tersebut berharp harga segera turun, karena permintaan dari konsumen juga menjadi sedikit.

    Selain itu, walaupun harga komoditas bahan pokok terutama cabai rawit melambung tinggi, mereka berharap agar pasokan cabai dapat lebih stabil, sehingga dapat menutupi kerugian yang ada. (ian)

  • Di Hari Jadi Sidoarjo ke-166, Masyarakat Diajak Berdoa untuk Keselamatan Lurah sampai Bupati Sidoarjo

    Di Hari Jadi Sidoarjo ke-166, Masyarakat Diajak Berdoa untuk Keselamatan Lurah sampai Bupati Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Peringati Hari Jadi ke-166 Tahun 2025 Kabupaten Sidoarjo, Pemkab Sidoarjo bersama Bazanas Kab. Sidoarjo menggelar bakti sosial (Baksos) berupa pemberian sembako kepada 215 KK dan santunan kepada 13 anak yatim serta pelayanan pengobatan gratis di Dusun Tanjungsari Desa Kupang Kecamatan Jabon, Rabu (15/1/2025).

    Dusun Tanjungsari merupakan salah satu dusun paling ujung Selatan wilayah Kabupaten Sidoarjo. Selain itu Baznas Sidoarjo juga membuka layanan pengobatan gratis bagi warga desa setempat pemberian bantuan untuk masjid sebesar Rp3 juta dan mushola sebesar Rp2 juta.

    Baznas Sidoarjo juga menyerahkan bantuan program rehab Rumah Tidak Layak Huni/RTLH kepada 3 warga Desa Kupang yang rumahnya selesai direhab. Bantuan-bantuan tersebut diserahkan bergantian oleh Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo Ainur Rahman bersama Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Aziz Saldju Sodar Staf Ahli Bupati Sidoarjo Mustain Baladan dan Forkopimda Kecamatan Jabon.

    Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo Ainur Rahman mengajak masyarakat untuk berdoa untuk keselamatan seluruh pemimpin Sidoarjo, mulai dari lurah sampai bupati.

    Selain itu Ainur juga meminta warga memanjatkan doa kepada Allah SWT agar pemimpin di Sidoarjo selalu diberikan pertolongan untuk membawa Sidoarjo lebih baik lagi.

    “Momentun Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo yang ke 166 ini monggo sareng-sareng (mari bersama-sama) berdoa kepada Allah SWT, mugi-mugi sedoyo pemimpin kita, Pak lurah, Pak camat, Pak Danramil, Pak Kapolsek, pak Bupati sedoyo (semua) diberi keselamatan Allah SWT,” ucapnya yang dijawab serempak warga dengan kata aamiin.

    Warga Desa Kupang Kec. Jabon ikuti acara Baksos.

    Ainur Rahman juga meminta masyarakat Jabon mendukung pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya dukungan masyarakat Sidoarjo sangat diharapkannya. Tanpa dukungan tersebut pembangunan Kabupaten Sidoarjo tidak akan berjalan baik.

    “Dukungan panjenengan sedoyo sangat kami harapkan, kami yang didepan ini mboten saget mimpin, mboten saget memberikan kesejahteraan tanpa dukungan panjenengan sedoyo,”ucapnya.

    Sementara itu Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Aziz Saldju Sodar mengatakan Baznas Sidoarjo ikut serta memperingati Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke 166 tahun 2025.

    Berbagai kegiatan akan dilakukan Baznas Sidoarjo. Selain bakti sosial kali ini juga akan diselenggarakan khitan massal dan pengobatan katarak. Ia berharap di hari ulang tahunnya yang ke 166 kali ini, Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih baik lagi dan lebih maju lagi.

    “Semoga kegiatan nanti dapat berlangsung dengan baik dan berjalan lancar serta mendapat berkah dari Allah SWT,” imbuhnya. (isa/ian)

  • Korban Ledakan di Mojokerto Dapat Bantuan, Ada 4 Keluarga Dapatkan Sembako dan Materi – Halaman all

    Korban Ledakan di Mojokerto Dapat Bantuan, Ada 4 Keluarga Dapatkan Sembako dan Materi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah kabar terbaru soal kasus ledakan di sebuah rumah di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

    Terbaru, korban ledakan ini dapat bantuan dari Bhayangkari Mojokerto, Rabu (15/1/2025).

    Bantuan diberikan kepada korban terdampak ledakan, termasuk keluarga korban meninggal dan keluarga Aipda Muryadi, anggota Polsek Dlanggu yang rumahnya jadi pusat ledakan.

    “Kami memberikan dukungan psikologis dan sedikit materi sebagai bentuk dukungan semangat,” ucap Fika Ihram, Ketua Bhayangkari Mojokerto.

    Ia menuturkan, ada empat keluarga yang terdampak, termasuk keluarga Maryudi.

    “Kami siapkan untuk empat keluarga yang terdampak, santunan berupa materi dan sembako,”

    “Termasuk, keluarga Maryudi, yang kami akan temui di tempat kerabat,” jelasnya, dikutip dari TribunJatim.com.

    Sementara itu, Polda Jawa Timur juga menyiapkan trauma healing untuk para korban ledakan.

    “Keluarga dan lingkungan akan kami beri trauma healing oleh tim Psikolog Polda Jatim dan Psikiatri,” ujar Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Muhammad Khusnan, dikutip dari Kompas.com.

    Kapolres Sebut Maryudi Hobi Reparasi Elektronik

    Diwartakan sebelumnya, Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarno mengungkapkan fakta baru.

    Tim Laboratorium Forensik (Labfor) pun menemukan sejumlah perangkat elektronik di pusat ledakan yang berada di Desa Sumolawang, kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto ini.

    Perangkat elektronik tersebut termasuk empat buah kapasitor yang ditemukan dalam kondisi rusak.

    Selain itu, ditemukan juga beberapa klorat daya ledak rendah yang berasal dari kembang api yang sensitif terhadap panas, gesekan, maupun benturan.

    Sementara itu, AKBP Ihram menuturkan bahwa Aipda Maryudi merupakan anggota polisi yang hobi reparasi elektronik.

    “Yang bersangkutan hobi perangkat-perangkat elektronik, juga reparasi alat elektronik baik itu tv maupun tape dan tidak memungut biaya terhadap jasanya tersebut kepada para tetangga,” ucap Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, Selasa (14/1/2025).

    Mengutip TribunJatim.com, Tim Labfor juga lakukan pemeriksaan sampel dari kusen pintu rumah untuk menari penyebab ledakan.

    “Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan, alat bukti dari lokasi kejadian masih dalam pemeriksaan Labfor Polda Jatim,” jelasnya.

    AKBP Ihram juga menyebut bahwa Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan INAFIS Polda Jatim telah melakukan olah TKP.

    Penyebab ledakan di rumah milik Aipda Maryudi juga tengah diselidiki.

    Ia menuturkan, saat olah TKP, sejumlah barang diamankan.

    “Barang bukti yang ditemukan di TKP, lima unit handphone dan satu lembar STNK, serpihan kertas, tiga buah selongsong kembang api sreng dor, satu mesin cuci dalam kondisi rusak parah akibat ledakan,” ucap AKBP Ihram Kustarto, dikutip dari TribunJatim.com.

    Proses investigasi, ujarnya, juga melibatkan alat berat untuk mempermudah pekerjaan.

    Selain itu, sejumlah alat bukti lain yang mengarah ke penyebab ledakan juga ditemukan.

    “Ditemukan alat bukti lain yang mengarah ke penyebab ledakan, olah TKP dilakukan hingga pukul 03.00 WIB,” jelasnya.

    Ihram menuturkan, dua buah tabung elpiji turut diamankan.

    “Alat bukti kita temuin di TKP adalah empat buah kapasitor dalam kondisi rusak, dua tabung elpiji ukuran tiga kilogram yang ditemukan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari,”

    “Pasca ledakan ditemukan tiga tabung elpiji di luar rumah,” bebernya.

    Diketahui, ledakan di rumah Aipda Maryudi terjadi pada Senin (13/1/2024) sekira pukul 09.00 WIB.

    Rumah Maryudi sendiri berada di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Mojokerto, Jawa Timur.

    Dari ledakan ini, dua orang tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bhayangkari Bantu Keluarga Korban Terdampak Ledakan Dashyat di Mojokerto

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Mohammad Romadoni)

  • Estimasi Tanggal Pencairan Bansos KLJ Kartu Lansia Jakarta Tahap 1 Bulan Januari 2025

    Estimasi Tanggal Pencairan Bansos KLJ Kartu Lansia Jakarta Tahap 1 Bulan Januari 2025

    JABAR EKSPRES – Inilah estimasi tanggal pencairan bansos KLJ Kartu Lansia Jakarta tahap 1 bulan Januari 2025.

    Kartu Lansia Jakarta atau KLJ merupakan salah satu program Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.

    Bantuan KLJ ini hanya diperuntukkan bagi lansia yang berada di wilayah DKI Jakarta, dengan bantuan senilai Rp600.000 per bulan.

    Bansos KLJ bisa digunakan oleh penerima untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari para lansia yang termasuk sebagai penerima bantuan.

    Di tahun ini, kabarnya pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan sosial KLJ ini bagi lansia yang berada di wilayah DKI Jakarta.

    Penyaluran bansos akan dilakukan secara bertahan kepada lansia penerima bantuan.

    Meskipun belum ada tanggal pasti mengenai pencairan bansos KLJ tahap 1 di tahun ini, tetapi biasanya akan dicairkan pada tanggal pertengahan bulan hingga akhir bulan.

    BACA JUGA: Cara Dapatkan Medical Check Up Gratis di Puskesmas Bagi yang Sedang Berulang Tahun

    BACA JUGA: Cara Daftar Bansos KLJ kartu Lansia Jakarta Tahap 1, Cair Dana Rp600.000 Gratis

    Adapun jadwal pencairan bansos Kartu Lansia Jakarta di tahun 2025 ini, sebagai berikut.

    Jadwal Pencairan Bansos KLJ 2025

    -Tahap 1 dicairkan pada bulan Januari hingga Maret 2025

    -Tahap 2 dicairkan pada bulan April hingga Juni 2025

    -Tahap 3 dicairkan pada bulan Juli hingga September 2025

    -Tahap 4 dicairkan pada bulan Oktober hingga Desember 2025

    Jika Anda sudah mengetahui jadwal pencairan bansos KLJ 2025 yang akan dilakukan secara bertahap, selanjutnya silakan simak syarat penerima dan cara mencairkan dananya berikut ini.

    Syarat Penerima Bantuan KLJ

    1.Merupakan Warga Negara Indonesia

    2.Berdomisili di wilayah DKI Jakarta yang dibuktikan dengan NIK KTP dan Kartu Keluarga (KK)

    3.Usia minimal 60 tahun ke atas

    4.Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial

    5.Tidak memiliki penghasilan tetap atau tergolong tidak mampu

    6.Tidak menerima bantuan sosial lainnya seperti bansos PKH atau BPNT

    BACA JUGA: Dana Bansos BPNT Kartu Sembako Rp200.000 Cair Lagi Tahun Ini, Begini Cara Dapatnya Gratis

    Jika Anda atau keluarga Anda sudah memenuhi syarat di atas, Anda bisa mengecek status penerima KLJ secara online melalui website siladu.jakarta.go.id atau melalui aplikasi JakOne.

  • Ini Besaran Dana Bantuan PKH 2025, Cek Saldo dan Nama Penerima di Aplikasi Cek Bansos

    Ini Besaran Dana Bantuan PKH 2025, Cek Saldo dan Nama Penerima di Aplikasi Cek Bansos

    JABAR EKSPRES – Inilah besaran dana bantaun sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) 2025, cek saldo dan nama penerima di aplikasi Cek Bansos.

    Pemerintah Indonesia melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 akan melanjutkan pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH).

    Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada keluarga miskin dan rentan, terutama mereka yang memiliki anggota seperti ibu hamil, balita, siswa, lansia, dan penyandang disabilitas.

    Pada tahun 2025, anggaran perlindungan sosial yang tercantum dalam RAPBN 2025 mencapai Rp504,7 triliun, dengan PKH menjadi salah satu program prioritas utama.

    BACA JUGA: Dana Bansos BPNT Kartu Sembako Rp200.000 Cair Lagi Tahun Ini, Begini Cara Dapatnya Gratis

    BACA JUGA: Cara Daftar Bansos KLJ kartu Lansia Jakarta Tahap 1, Cair Dana Rp600.000 Gratis

    Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai besaran dana bantuan PKH 2025, siapa saja yang berhak menerima, serta bagaimana cara mengecek saldo dan status penerima bantuan, simak informasi lengkap berikut ini.

    Besaran Saldo Dana Bantuan PKH 2025

    Pada tahun 2025, dana bantuan PKH akan terus disalurkan kepada keluarga-keluarga yang memenuhi kriteria, dengan rincian sebagai berikut:

    1.Ibu Hamil dan Masa Nifas

    Jumlah: Rp750.000 per tahap

    Total per tahun: Rp3.000.000

    2.Balita (0-6 tahun)

    Jumlah: Rp750.000 per tahap

    Total per tahun: Rp3.000.000

    3.Siswa SD

    Jumlah: Rp225.000 per tahap

    Total per tahun: Rp900.000

    4.Siswa SMP

    Jumlah: Rp375.000 per tahap

    Total per tahun: Rp1.500.000

    5.Siswa SMA

    Jumlah: Rp500.000 per tahap

    Total per tahun: Rp2.000.000

    BACA JUGA: Jadwal Pencairan Bansos KLJ Kartu Lansia Jakarta Tahap 1 Rp600.000, Ini Langkah Cairkan Dananya

    6.Lansia (70 tahun ke atas)

    Jumlah: Rp600.000 per tahap

    Total per tahun: Rp2.400.000

    7.Penyandang Disabilitas Berat

    Jumlah: Rp600.000 per tahap

    Total per tahun: Rp2.400.000

    Jadwal Pencairan Bansos PKH

    Bantuan PKH ini akan dicairkan secara bertahap, setiap tiga bulan, dengan rincian sebagai berikut:

    Tahap 1: Januari, Februari, Maret

    Tahap 2: April, Mei, Juni

    Tahap 3: Juli, Agustus, September

    Tahap 4: Oktober, November, Desember

    Cara Cek Nama Penerima PKH dan Saldo Dana

  • Salurkan PKH dan Sembako di Tangerang Selatan, PosIND Pastikan Bantuan Sosial Tepat Waktu dan Sasaran

    Salurkan PKH dan Sembako di Tangerang Selatan, PosIND Pastikan Bantuan Sosial Tepat Waktu dan Sasaran

    Tangerang Selatan: Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako kembali digulirkan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos). Akhir tahun 2024, tepatnya bulan Desember, secara serentak Bansos PKH dan Program Sembako diberikan kepada jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diberikan sekaligus until enam bulan yang dimasukkan dalam dua tahap sekaligus, yaitu tahap 3 dan tahap 4.
     
    Bansos PKH dan sembako ini menjadi salah satu bentuk nyata hadirnya pemerintah, khususnya dalam penanganan masyarakat tidak mampu atau miskin, yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kemensos RI.
     
    PT Pos Indonesia (Persero) turut andil mendistribusikan program bansos eksisting dari pemerintah ini. Pengalaman dalam menyalurkan bansos baik uang tunai maupun bentuk barang serta catatan keberhasilan mencapai target penyaluran dengan angka tinggi, menjadikan BUMN tertua di Indonesia yang saat ini dikenal dengan brand PosIND itu terus dipercaya menyalurkan berbagai program bansos dari pemerintah.

    PosIND telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan distribusi sembako dan PKH di tiap wilayah berjalan efektif dan efisien. Persiapan tersebut mencakup pengorganisasian data penerima manfaat, mulai dari daftar nominatif hingga undangan.
     

    Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, program ini dijalankan dengan persiapan matang, mekanisme yang terorganisir, komitmen dari PT Pos Indonesia dan mitra terkait yang terwijud pada koordinasi dan sinergi yang intens untuk kelancaran penyaluran bansos PKH dan program sembako ini.
     
    Aldy Fradinca selaku Executive Manager (EM) Kantorpos KC Tangerang Selatan mengatakan capaian penyaluran bansos PKH dan sembako pada minggu kedua Desember sudah mencapai 96 persen.
     

    (Foto:Dok.PosIND)
     
    “Untuk penerima bantuan di Tangerang Selatan ini ada 9.599 penerima. Dan sampai dengan sekarang, alhamdulillah sudah tersalurkan di angka 96 persen. Nah, itu memang masih ada sisa 4 persen yang belum kita salurkan karena ada beberapa kendala,” ucap Aldy.
     

    Persiapan dan Strategi Penyaluran Bansos PKH dan Sembako

    Bansos PKH dan Program Sembako tahap 3 dan 4 ini diberikan dengan metode yang disesuaikan agar penerima bisa mendapatkannya dengan mudah. Tiga metode penyaluran bansos yang telah terbukti efektif dan efisien tetap dijalankan PosIND, yaitu pengambilan bansos di Kantorpos terdekat, penyaluran melalui komunitas, dan pengantaran langsung ke rumah keluarga penerima manfaat (KPM) atau door to door. Ketiganya menjadi metode andalan PosIND dalam mengakselerasi percepatan penyaluran bansos.
     
    Aldy Fradinca mengutarakan bahwa pihaknya melakukan persiapan menyeluruh untuk menjamin kelancaran distribusi bantuan sosial tersebut.
     
    “Kami membentuk Tim Satgas, yaitu satuan tugas yang bertanggung jawab untuk menyukseskan penyaluran bansos di wilayah Tangerang Selatan. Selain itu, kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial, serta Ketua Koordinator Pendamping PKH di wilayah ini untuk memastikan semua proses berjalan lancar,” kata Aldy.
     
    Mekanisme penyaluran yang dilakukan melalui tiga metode, yakni di kantor pos, komunitas, dan door to door dilakukan PosIND agar bantuan dapat menjangkau seluruh penerima tanpa hambatan berarti.
     
    “Door to door sangat membantu penerima yang mungkin tidak bisa datang ke lokasi penyaluran seperti Kantorpos atau titik komunitas,” kata Aldy.
     

    (Foto:Dok.PosIND)
     
    Capaian 96 persen bantuan sudah tersalurkan di Kota Tangsel, sementara sisanya belum karena terkendala penerima berada di luar kota atau alamatnya belum ditemukan.
     
    “Ada kendala pastinya. Salah satunya, ya penerima berada di luar kota. Ada juga yang penerimanya pindah dan penerima sampai dengan saat ini belum kita temukan keberadaannya,” kata Aldy.
     
    Menurut Aldy, justru tantangan di wilayah Tangerang Selatan menarik karena demografi dan topografinya.
     
    “Karena ini di perkotaan, di mana kawasaannya itu luas, penduduknya padat, sangat padat. Dan kita harus berkunjung ke rumah-rumah, terutama pada saat door to door kita menemukan alamat rumah, itu merupakan suatu tantangan tersendiri bagi teman-teman tim penyalur. Tim Satgas di KC Tangerang Selatan untuk bagaimana caranya bisa menyalurkan bantuan ini hingga ke tangan penerima bantuan di Tangerang Selatan,” tutur Aldy.
     

    (Foto:Dok.PosIND)

    Penerima Bantuan Rasakan Kemudahan dengan Pengantaran Langsung Ke Rumah

    Asiah, salah satu penerima bantuan yang mendapat penyaluran door to door, mengaku sangat terbantu dengan metode ini.
     
    “Sangat senang banget, karena saya tidak perlu antre atau datang ke Kantorpos. Pak Pos langsung datang ke rumah, jadi lebih mudah,” ujarnya.
     
    Dia juga menuturkan bahwa bantuan ini sangat membantu kebutuhan keluarganya.
     
    “Dengan adanya bantuan PKH ini sangat membantu saya, terutama untuk urusan sekolah anak-anak. Semua jadi lebih ringan. Apalagi sekarang harga bahan pokok naik,” ucapnya.
     
    Hal serupa disampaikan oleh Aqlis Sulviani, KPM yang menerima bantuan melalui Kantorpos.
     
    “Prosesnya mudah. Kami dikasih undangan untuk datang ke Kantorpos sesuai jam yang ditentukan, dan pelayanan di sana cepat serta teratur. Ini sangat membantu saya, terutama sebagai ibu rumah tangga,” ucap Aqlis.
     
    Aqlis berharap agar program ini terus dilanjutkan karena sangat bermanfaat, khususnya di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.

    Peran Juru Bayar dan Tantangan di Lapangan

    Tidak hanya penerima bantuan, para pelaksana program di lapangan juga memainkan peran penting dalam memastikan bantuan sampai ke tangan yang tepat. Gozali Rozak, salah satu staf pelaksana (juru bayar Kantorpos) penyaluran bantuan, menjelaskan bahwa persiapan untuk metode door to door dimulai dari koordinasi yang intens dengan perangkat desa/kelurahan.
     
    “Kami memberitahu jadwal penyaluran kepada kelurahan dan pendamping PKH, kemudian menentukan hari pelaksanaan. Saat penyaluran door to door, biasanya kami didampingi oleh staf kelurahan dan pendamping PKH,” katanya.
     

    (Foto:Dok.PosIND)
     
    Namun, lanjut Gozali, tantangan tetap ada terutama terkait dengan alamat penerima yang terkadang tidak jelas atau penerima yang tidak berada di rumah.
     
    “Alhamdulillah, kami banyak dibantu oleh staf kelurahan dan pendamping, sehingga semua tantangan ini bisa kami atasi,” ujar Gozali.
     
    Dalam sehari, tim penyalur door to door mampu menyerahkan bantuan kepada sekitar 100 penerima, bergantung pada aksesibilitas lokasi. Selain itu, metode ini dianggap efektif untuk menjangkau penerima yang tidak bisa datang ke lokasi penyaluran di komunitas maupun Kantorpos.

    Transformasi Penyaluran: Lebih Mudah dan Cepat

    Dibandingkan dengan mekanisme penyaluran sebelumnya, sistem yang digunakan saat ini dinilai lebih efisien dan memudahkan. Sebelumnya, sebagian penerima mendapatkan bantuan melalui e-Warong atau ATM. Namun, banyak kendala muncul, seperti antrean panjang atau kartu ATM yang kedaluwarsa.
     

    (Foto:Dok.PosIND)
     
    “Dulu kan melalui ATM, terus ATM saya kan sudah enggak bisa, sudah expired. Terus sekarang dari Pos Giro, saya sudah lama juga belum dapat, baru dapat lagi. Sekarang lebih enak di Kantorpos, pelayanannya cepat dan teratur. Kalau di e-Warong dulu, antreannya panjang banget,” kata Yuhana, salah satu penerima bantuan.
     
    Bahkan, untuk penyaluran door to door, penerima hanya perlu menyiapkan dokumen berupa KTP dan Kartu Keluarga, sehingga prosesnya menjadi lebih simpel.

    Harapan Keberlanjutan Program Bansos

    Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga membawa harapan baru bagi para penerima.
     
    KPM Asiah berharap agar bantuan ini terus dilanjutkan. “Semoga anak-anak saya, yang masih sekolah, bisa terus terbantu sampai mereka lulus. Program ini sangat membantu kami, terutama untuk kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.
     

    Sama halnya dengan Yuhana, yang mengingikan agar bansos tetap digulirkan pemerintah.
    “Ya, semoga-mudahan PKH ini terus berlanjut, tidak dihentikan, ya, sembako ini karena dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk menambah PKH untuk biaya sekolah, masa depannya biar terus berlanjut, jangan dicabut lah,” kata Yuhana.
     
    Aqlis Sulviani juga berharap yang sama. “Harapannya sih bisa terus meneruskan. Bisa meringankan kita sebagai Ibu rumah tangga. Bisa rata (jumlah penerima bansos) juga buat yang nanti belum dapat, bisa dapat juga. Karena bahan pokok juga kan makin naik ya, enggak makin turun. Jadi (bansos) membantu, apalagi buat sekolah anak juga. Harapannya sih, ya berlanjut saja terus,” tutur Aqlis penuh harap.
     
    KPM lainnya Adly Fradinca juga berharap agar program bansos ini tetap ada dan dapat ditingkatkan.
     
    “Masyarakat sangat berterima kasih atas bantuan ini. Harapannya, program seperti ini bisa terus dilanjutkan agar masyarakat Tangerang Selatan yang membutuhkan bisa mendapatkan bantuan untuk meningkatkan perekonomiannya,” kata Adly.
     
    Penyaluran bantuan PKH dan Sembako di Tangerang Selatan membuktikan bahwa sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, PT Pos Indonesia (Persero), dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang besar. Dengan pendekatan yang lebih efisien dan ramah penerima, program ini tidak hanya menjadi jaring pengaman sosial, tetapi juga membangun optimisme dan harapan baru di tengah masyarakat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH ke 11.555 KPM di Depok

    Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH ke 11.555 KPM di Depok

    loading…

    PT Pos Indonesia kembali menyalurkan bantuan pemerintah berupa bansos PKH dan Sembako di wilayah Depok akhir 2024. Di wilayah itu, 11.555 KPM telah menerima bansos. Foto/Dok. SINDOnews

    DEPOKPT Pos Indonesia (Persero) kembali menyalurkan bantuan pemerintah berupa bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako di wilayah Depok akhir 2024. Di wilayah itu, 11.555 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah menerima bansos.

    Penyaluran bansos dari BUMN tertua di Indonesia yang dikenal dengan brand PosIND itu di Depok ini merupakan penyaluran tahap 3 dan 4 untuk periode enam bulan. PosIND pun melakukan berbagai persiapan matang agar penyaluran ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

    Kepala Kantorpos Depok Sigit Sutendi menjelaskan, proses penyaluran dilakukan pihak melalui tiga metode, yakni metode penyaluran di Kantorpos, penyaluran melalui komunitas, dan door to door (antaran langsung ke rumah KPM). Sinergi dan kolaborasi juga menjadi salah satu kunci penting yang dilakukan Pos dalam penyaluran bantuan ini.

    “Kami melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial, kecamatan, kelurahan, RT, dan RW untuk memastikan data dan kesiapan lokasi. Lansia dan penyandang disabilitas kami prioritaskan dengan pengantaran langsung ke rumah,” katanya dalam siaran pers, Senin (13/1/2025).

    Sigit mengakui pihaknya menghadapi tantangan selama melakukan penyaluran bansos PKH dan sembako di Depok. Tantangan utama adalah keterbatasan waktu akibat libur akhir tahun, di mana seringnya sebagian penerima manfaat mudik sehingga tidak dapat mengambil bantuan sesuai waktu yang dijadwalkan.

    “Biasanya penerima manfaat itu yang mudik dalam satu KK itu mudik semua, sehingga tidak bisa mengambil bantuan. Ini karena bantuan harus diambil langsung oleh penerima dalam satu KK (Kartu Keluarga). Jika tidak, kami terpaksa mengembalikan dana tersebut ke negara,” jelasnya.

    Untuk mengantisipasi hal ini, Kantorpos Depok pun terus mengingatkan penerima manfaat agar mengambil bantuan sebelum tenggat waktu. Mereka juga melibatkan pendamping PKH untuk memastikan penerima datang sesuai jadwal.

    Guna kelancaran penyaluran bansos di wilayahnya, Kantorpos Depok mempersiapkan strategi yang matang, khususnya ketika penyaluran door to door. Menurut juru bayar Kantorpos Depok Gozhali Rahman, penyaluran door to door memerlukan koordinasi intensif dengan pihak RT/RW.

    “Kami menyebar undangan melalui RW, yang diteruskan ke RT dan pendamping PKH. Dalam satu hari, kami menargetkan penyaluran kepada 2.000 KPM,” katanya.

    Gojali juga mengakui mengalami sejumlah tantangan ketika melakukan penyaluran door to door ini. Kendala medan menjadi salah satu tantangan utama. “Banyak rumah penerima berada di pelosok atau gang sempit, sehingga kami sering harus berjalan kaki bersama pendamping PKH,” tambahnya.

  • PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Tangsel, Pastikan Tepat Waktu

    PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Tangsel, Pastikan Tepat Waktu

    loading…

    PT Pos Indonesia menyalurkan bansos PKH dan Sembako di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). Capaian penyaluran bansos PKH dan Sembako di minggu kedua Desember sudah mencapai 96%. Foto/Dok. SINDOnews

    TANGSELPT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). Penyaluran bansos dijalankan PosIND dengan persiapan matang dan terorganisir. Hl ini sebagai komitmen dari PT Pos Indonesia dan mitra terkait untuk kelancaran penyaluran bansos PKH dan program Sembako ini.

    Aldy Fradinca, Executive Manager (EM) Kantorpos KC Tangerang Selatan mengatakan, capaian penyaluran bansos PKH dan Sembako di minggu kedua Desember sudah mencapai 96%. “Untuk penerima bantuan di Tangerang Selatan ini ada 9.599 penerima (KPM). Dan untuk sampai dengan sekarang alhamdulillah sudah tersalur di angka 96 persen. Nah, itu memang masih ada sisa 4% yang belum kita salurkan karena ada beberapa kendala,” kata Aldy dalam siaran pers, Senin (13/12025).

    Bansos PKH dan Program Sembako tahap 3 dan 4 ini diberikan dengan metode yang disesuaikan agar penerima bisa mendapatkannya dengan mudah. Tiga metode penyaluran bansos yang telah terbukti efektif dan efisien tetap dijalankan PosIND.

    Aldy mengatakan, pihaknya melakukan persiapan yang menyeluruh untuk menjamin kelancaran distribusi bantuan sosial ini. “Kami membentuk tim Satgas, yaitu satuan tugas yang bertanggung jawab untuk menyukseskan penyaluran bansos di wilayah Tangerang Selatan. Selain itu, kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial serta Ketua Koordinator Pendamping PKH di wilayah ini untuk memastikan semua proses berjalan lancar,” ungkapnya.

    Mekanisme penyaluran yang dilakukan melalui tiga metode, yakni di kantor pos, komunitas, dan door to door dilukan PosIND agar bantuan dapat menjangkau seluruh penerima tanpa hambatan berarti. “Door to door sangat membantu penerima yang mungkin tidak bisa datang ke lokasi penyaluran seperti Kantorpos atau titik komunitas,” jelasnya.

    Sisa 4% yang bersalurkan terkendala karena beberapa penerima berada di luar kota atau alamatnya belum ditemukan. “Ada kendala pastinya. Salah satunya ya penerima berada di luar kota, kemudian penerimanya pindah dan penerima sampai dengan saat ini belum kita temukan keberadaannya,” ujarnya.

    Menurut ALdy, justru tantangan di daerah Tangerang Selatan menarik karena demografi dan topografinya.
    Karena ini di perkotaan, kawasaannya luas dan penduduknya itu padat.

    ”Dan kita harus berkunjung ke rumah-rumah, terutama pada saat door to door kita menemukan alamat rumah itu merupakan suatu tantangan tersendiri bagi teman-teman tim penyalur. Tim Satgas di KC Tangerang Selatan untuk bagaimana caranya bisa menyalurkan bantuan ini hingga ke tangan penerima bantuan di Tangerang Selatan,” tuturnya.

    Asiah, salah satu penerima bantuan yang mendapat penyaluran door to door, mengaku sangat terbantu dengan metode ini. “Sangat senang banget, karena saya tidak perlu antre atau datang ke kantor pos. Pak posnya langsung datang ke rumah, jadi lebih mudah,” ujarnya.

    Hal serupa disampaikan oleh Ibu Aqlis Sulviani yang menerima bantuan melalui kantor pos. “Prosesnya mudah. Kami dikasih undangan untuk datang ke kantor pos sesuai jam yang ditentukan, dan pelayanan di sana cepat serta teratur. Ini sangat membantu saya, terutama sebagai ibu rumah tangga,” jelasnya.

    (poe)

  • Simak Cara Mudah Cek NIK KTP Penerima Bansos Sembako dan PKH Januari 2025 – Page 3

    Simak Cara Mudah Cek NIK KTP Penerima Bansos Sembako dan PKH Januari 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) periode Januari 2025. Bansos PKH adalah program pemberian bantuan tunai bersyarat dari pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kepada keluarga yang membutuhkan.

    Untuk bisa menerima bansos sembako dan PKH, Masyarakat bisa mengecek apakah namanya masuk penerima bansos PKH menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) di ponsel maupun komputer.

    Cek Bansos, pengecekan status penerimaan kini bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone. Berikut adalah panduan lengkap yang dapat Anda ikuti:

    Cara Cek Status Penerima Bansos melalui Website

    Masyarakat dapat memanfaatkan website resmi Kemensos untuk mengecek status penerimaan bansos PKH 2025. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:

    Kunjungi situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id. Pastikan koneksi internet Anda stabil untuk mengakses laman ini.
    Pilih wilayah tempat tinggal Anda, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan. Isian ini harus sesuai dengan data KTP.
    Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama lengkap sesuai dengan KTP. Hal ini bertujuan untuk memastikan validitas data.
    Masukkan kode verifikasi yang muncul di layar, kemudian klik tombol “Cari Data”.
    Jika terdaftar, sistem akan menampilkan informasi terkait jenis bantuan yang diterima beserta status pencairannya.

    Bagi yang tidak terdaftar, sistem akan memberikan keterangan bahwa Anda belum termasuk penerima bansos. Pastikan data yang dimasukkan sudah benar dan sesuai dokumen resmi.

  • Satgas Habema Bagikan Sembako ke Warga Mbuwa Papua Pegunungan

    Satgas Habema Bagikan Sembako ke Warga Mbuwa Papua Pegunungan

    Jakarta

    Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad berbagi sembako kepada masyarakat Kampung Mbuwa, Papua Pegunungan. Kegiatan berbagi sembako ini bentuk perhatian kepada kebutuhan masyarakat sekitar.

    “Ini merupakan wujud syukur bertambahnya usia satuan kita tercinta. Harapannya semoga satuan tercinta Yonif 432/WSJ ini kedepannya semakin jaya dan diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan pengabdian kepada Bangsa dan Negara,” ungkap Pimpiman Satgas Yonif 432 Kostrad Pos Mbuwa Lettu Inf Fahrizal Himmi Fau dalam keterangannya, Minggu (12/1/2025).

    Untuk diketahui, Satgas Yonif Para Raider 432 Kostrad adalah salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua yang tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

    Satgas Yonif 432 Kostrad melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) ketika melaksanakan tugas pengamanan wilayah. Kegiatan Komsos diwujudkan dengan kegiatan berbagi sembako.

    Ketika pembagian sembako dilakukan, para warga yang menerimanya meluapkan kegembiraannya dengan senyum lebar sembari mengucapkan terima kasih.

    “Puji Tuhan, Komandan 432, terima kasih Sembakonya. Tuhan memberkati,” kata seorang Papa Papua yang dihormati di Kampung Mbuwa, Yones Gwijangge.

    “Inisiatif Satgas Yonif 432 Kostrad membagikan Sembako di Kampung Mbuwa merupakan upaya TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar, guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkap Brigjen TNI Lucky.

    (mpr/ega)