Produk: sembako

  • Kisah Karsono Tuna Netra yang Hidup Sebatang Kara di Banyumas, Kini Dapat Bantuan Renovasi Rumah

    Kisah Karsono Tuna Netra yang Hidup Sebatang Kara di Banyumas, Kini Dapat Bantuan Renovasi Rumah

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Nasib pilu dirasakan oleh Karsono, warga RT 5 RW 6, Dusun Sabrang Kidul, Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas yang mengalami tuna netra dari lahir.

    Tak hanya tuna netra dua juga harus hidup seorang diri di rumah peninggalan orang tuanya. 

    Melihat kondisi tersebut, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, memberikan bantuan sosial dan tali asih kepada Karsono. 

    Sejumlah anggota Polsek Cilongok Polresta Banyumas beserta anggota memberikan bantuan berupa bahan material dan sebagian sembako kepada Bapak Karsono. 

    Bahan bangunan ini digunakan untuk pembuatan kamar mandi dan wc.

    Bapak Karsono yang sudah direnovasi namun belum ada kamar mandi dan wc.

    “Diharapkan dengan adanya bantuan sosial dan tali asih ini dapat mewujudkan hubungan baik Polri dengan masyarakat, imbuh Kapolsek Cilongok,” kata Kapolresta, Selasa (28/1/2025) dalam rilis. 

    Sementara itu, perwakilan dari Bapak Karsono mengucapkan terimakasih kepada Polsek Cilongok atas bantuannya, semoga ditambahkan rejeki yang berkah oleh Allah SWT. (jti)

  • Sekda Sidoarjo Tinjau Langsung Banjir Waru dan Tanggulangin

    Sekda Sidoarjo Tinjau Langsung Banjir Waru dan Tanggulangin

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya menangani banjir yang melanda wilayah Kecamatan Waru dan Tanggulangin secara maksimal. Sekretaris Daerah Kab. Sidoarjo Fenny Apridawati yang ditugaskan oleh Plt. Bupati Sidoarjo untuk melakukan inspeksi langsung ke lokasi-lokasi terdampak untuk meninjau kondisi dan mencari solusi terbaik.

    Kunjungan pertama dilakukan di Desa Medaeng, Kecamatan Waru. Berbagai permasalahan  yang menjadi penyebab banjir ditemukan.  Salah satu kendala utama adalah keberadaan sudetan dan bangunan liar di sempadan sungai yang menyebabkan aliran air terganggu.

    “Masyarakat masih kurang menyadari pentingnya menjaga sempadan sungai. Bahkan, ada bangunan liar yang hampir memenuhi sepanjang aliran sungai. Hal ini sangat mengganggu aliran air dan menyebabkan sungai meluap, menggenangi wilayah lainnya, terutama saat hujan deras,” ujar Fenny.

    Ia menambahkan bahwa pemerintah akan mendatangkan alat berat untuk melakukan pengerukan sungai. Namun, karena keterbatasan ruang akibat banyaknya bangunan liar, alat berat yang lebih kecil akan digunakan.

    Pemerintah berharap masyarakat yang memiliki bangunan di sempadan sungai segera membongkar bangunan tersebut secara sukarela sebelum tindakan tegas dilakukan.

    Sementara itu, di Kecamatan Tanggulangin, banjir telah merendam 11 desa dengan total 9.121 warga terdampak. Salah satu penyebab utama banjir adalah penurunan tanah (subsidence) yang terjadi hingga beberapa sentimeter setiap tahunnya.

    “Mohon masyarakat tetap sabar. Insya Allah, pemerintah akan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini. Layanan kesehatan, bantuan sosial, dan dukungan dari BPBD akan terus dilakukan secara optimal. Puskesmas siaga 24 jam juga telah dikerahkan untuk melayani masyarakat terdampak,” paparnya.

    Salah satu fasilitas umum yang terkena dampak adalah SMPN 2 Tanggulangin, yang terendam banjir hingga 70 cm. Meskipun sekolah tersebut telah ditinggikan, banjir tetap terjadi karena penurunan tanah. Untuk sementara, kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara daring.

    “Kami akan melaporkan kondisi ini kepada Plt. Bupati Sidoarjo untuk mempertimbangkan solusi terbaik, apakah sarana sekolah perlu ditinggikan lagi atau perlu dilakukan merger dengan sekolah lain,” urai Fenny.

    Selain meninjau lokasi banjir, Fenny juga menyerahkan bantuan sembako dari Baznas kepada warga terdampak yang ditampung sementara di salah satu bangunan TPQ di Desa Kedungbanteng. Sebanyak 40 jiwa saat ini berada di pengungsian.

    Selain itu, PDAM Delta Tirta juga menyalurkan bantuan air bersih bagi warga di lokasi pengungsian. Pemkab Sidoarjo terus berupaya memberikan penanganan terbaik untuk masyarakat terdampak banjir dan berharap kondisi segera membaik. (isa/but)

  • 543 Rumah Hangus, Agung Laksono Berikan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Kemayoran – Halaman all

    543 Rumah Hangus, Agung Laksono Berikan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Kemayoran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politisi Partai Golkar Agung Laksono memberikan bantuan untuk para korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2025). 

    Penyerahan bantuan diwakili oleh Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia, Wakil Ketua Bidang Dana dan Prasarana Hendry Koentarto. 

    Hendry menyerahkan bantuan pasca kebakaran di Posko PMI wilayah Kemayoran, JI. Kemayoran Gempol Rt 001 s/d 014 Rw 004 Kel. Kebon Kosong Kecamatan Kemayoran.

    Bantuan yang diserahkan adalah berupa alas tidur dan selimut tebal. 

    Menurut Hendry, bentuk bantuan ini diberikan setelah melihat kebutuhan ratusan pengungsi yang sebagian besar tidur hanya beralaskan plastik yang digelar di atas tanah.

    “Kami dengar kebakaran disebabkan arus pendek listrik dari satu kontrakan dan jumlah korban mencapai sekitar 543 rumah, 607 KK dan 1.800 jiwa, mudah mudahan bantuan dari kami bisa membantu meringankan beban para korban” ujar Hendry melalui keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).

    Pada kesempatan yang sama, usai menyerahkan bantuan dan ikut mengawasi pendistribusian bantuan, Hendry Koentarto juga menyatakan keprihatinannya akan bencana yang datang berturut turut. 

    “Yah, baru saja pas kemarin ini, saya menjalankan perintah langsung dari Ketua Umum (Agung Laksono) telah mengirimkan bantuan atas bencana banjir bandang yang terjadi di desa Niunbaun, Kupang NTT,” katanya. 

    Dikutip dari TribunJakarta, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi pun memastikan kebutuhan dasar para penyintas kebakaran sudah terpenuhi dengan baik.

    “Sejak hari pertama, berbagai hal sudah disiapkan. Dan sekarang relatif sudah siap semuanya untuk bantuan, termasuk juga tenda,” kata Teguh, Sabtu (25/1/2025).

    Menurutnya kebutuhan primer bagi para pengungsi, seperti makanan, tenda, matras, hingga perlengkapan sekolah untuk anak yang mengungsi sudah tersedia.

    “Alhamdulillah pada umumnya semua jenis bantuan sudah memenuhi, apakah itu sembako, makan pagi, siang, malam, sudah mencukupi,” ujarnya.

    Meski demikian, Lurah Kebon Kosong Alfalast Susetyo Dewanto menyebut, para pengungsi masih membutuhkan berbagai keperluan sehari-hari.

    “Bantuan pakaian, obat-obatan, dan berbagai keperluan harian, seperti sabun, sikat gigi, termasuk pembalut untuk perempuan sangat bermanfaat buat warga,” kata dia.

    Oleh karena itu pun memberikan apresiasi atas bantuan yang telah diberikan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

    Lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, penyintas kebakaran mendapat bantuan berupa pakaian, obat-obatan, dan berbagai kebutuhan harian lainnya.

    “Bantuan ini ditujukan untuk para pengungsi yang terdampak musibah kebakaran Kemayoran yang terjadi beberapa hari lalu. Sekitar 1.800 warga akan menerima manfaat bantuan ini,” kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ardhy Wahyu Basuki dalam keterangannya.

    Ia pun berharap, bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban para penyintas kebakaran yang saat ini masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.

    “Mudah-mudahan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak ini dapat mempercepat pemulihan para penyintas kebakaran di Kemayoran,” ujarnya.

  • Banjir Masih Rendam Ratusan Rumah di Kutai Timur

    Banjir Masih Rendam Ratusan Rumah di Kutai Timur

    Kutai Timur, Beritasatu.com – Ratusan rumah warga di Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, sudah tiga hari terakhir terendam banjir akibat luapan Sungai Sangatta.

    Sejumlah warga korban banjir berharap agar bantuan logistik dari pemerintah daerah setempat segera tiba. 

    Banjir ini membuat aktivitas masyarakat nyaris lumpuh total, lantaran akses jalan kampung kini sudah tak lagi bisa dilewati kendaraan. Selain itu, akibat banjir ini sebagian warga pun terpaksa harus menggunakan perahu kayu untuk bisa keluar dari lokasi banjir.

    Meskipun banjir belum ada tanda-tanda surut, sebagian besar warga memilih untuk tetap bertahan di dalam rumahnya masing-masing, lantaran tak ada tempat untuk mengungsi.

    Salah seorang warga korban banjir, Sujaim mengatakan,saat ini sebagian besar warga korban banjir sangat membutuhkan bantuan berupa makanan siap saji.

    “Yang diperlukan untuk sementara yang mendesak adalah makan. Kalau bisa ada bantuan dari pemerintah seperti nasi bungkus,” ujar Sujaim saat ditemui Beritasatu.com di lokasi banjir di Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Minggu (26/1/2025) sore.

    Salah seorang warga korban banjir lainnya, Susiyanti mengaku, selama banjir melanda pemukiman, tak sedikit warga yang kesulitan untuk mencari nafkah. Warga berharap agar bantuan logistik segera didistribusikan oleh pemerintah daerah setempat.

    “Ya mudah-mudahan ada rezeki bantuan, sembako gitu. Kita enggak bisa jualan, enggak bisa kerja,” ucap Susiyanti.

    Masih tingginya curah hujan yang melanda wilayah Kabupaten Kutai Timur, membuat warga semakin merasa khawatir dengan ketinggian banjir yang masih akan terus meningkat jika hujan kembali turun.

  • Kegiatan CSR jadi Wujud Kontinuitas PT Orbit Terminal Merak dalam Pemberdayaan Masyarakat

    Kegiatan CSR jadi Wujud Kontinuitas PT Orbit Terminal Merak dalam Pemberdayaan Masyarakat

    JAKARTA – PT Orbit Terminal Merak (OTM) yang merupakan perusahaan penyediaan dan penyewaan tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) menjaga komitmen dan kontinuita dalam pemberdayaan masyarakat sekitar melalui program tanggung jawab sosial kemasyarakatan atau corporate social responsibility (CSR).

    Hal ini dikemukakan langsung oleh Presiden Direktur PT OTM, Gading Ramadhan Joedo saat membuka “Charity PT Orbit Terminal Merak: Berbagi Kebajikan, Membangun Kebahagiaan”, di Lebak Gede, Cilegon, Selasa, 21 Januari.

    Dalam kesempatan tersebut, PT OTM membagikan 500 paket sembako untuk masyarakat RW 07 Kelurahan Lebak Gede, Cilegon, Banten. Hal ini sudah rutin dilakukan oleh PT OTM dalam 10 tahun terakhir. Hadir untuk menerima secara simbolis perwakilan dari masing-masing kategori seperti ibu tunggal, anak yatim, tokoh masyarakat, dan anak asuh.

    Pemberian sembako merupakan program rutin yang dilakukan oleh PT OTM yang dilaksanakan dua kali dalam setahun. Selain pada awal tahun, program pembagian sembako juga rutin dilakukan saat Ramadan.

    Program ini merupakan stimulus dari lima pilar program CSR perusahaan. PT OTM punya lima pilar program, yaitu pendidikan, keagamaan, sosial dan kebudayaan, infrastruktur dan kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat lokal. Fokus utama PT OTM dalam pemberdayaan masyarakat adalah dengan mengadakan program anak asuh untuk siswa-siswi SD, SMP, hingga SMA.

    “Kami terus berupaya menjaga komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial melalui program-program yang dijalankan secara rutin setiap tahunnya dan juga kontribusi kami lainnya kepada masyarakat di sekitar PT Orbit Terminal Merak,” kata Gading Ramadhan Joedo saat memberi kata sambutan.

    Menurut Gading Joedo, program-program PT OTM itu juga bisa terselenggara karena peran aktif dari pemerintah setempat yang selalu mendukung. Bantuan dari PT OTMi ini tak selamanya top-down, melainkan bottom-up karena menampung aspirasi warga yang difasilitasi pemerintah, terutama Ketua RW 07 dan Lurah Lebak Gede.

    Salah satu program yang muncul dari aspirasi masyarakat adalah pembagian air bersih dan donasi 4 ton toren air. Bantuan tersebut diberikan kepada warga Kampung Cipala pada November 2024 lalu. Saat itu, PT OTM juga memberi donasi infrastruktur granit untuk salah satu masjid dan melaksanakan OTM Mengajar atau Upskilling Competency.

    “Kami sangat peduli dengan pemberdayaan masyarakat. Saat ini, kami memiliki 24 anak asuh. Bahkan, dari beberapa program anak asuh sebelumnya, ada yang sudah bekerja di PT OTM. Kami juga melakukan sinergi dengan asosiasi perusahaan sekitar untuk memfasilitasi lapangan kerja jika ada anak asuh kami yang punya kualifikasi tetapi di perusahaan ini belum ada lowongan,” ucap Triantoro Sarwoto, Terminal Manager PT OTM.

    Camat Pulomerak, Hoero Sanjaya, mengapresiasi apa yang telah dilakukan PT OTM dalam pemberdayaan masyarakat sekitar.

    “Semoga saja, ke depannya, PT OTM bisa lebih luas cakupan bantuannya, tidak hanya di Kelurahan Lebak Gede, tetapi juga di tiga kelurahan lain, yaitu Mekarsari, Suralaya, dan Tamansari,” ujar Hoero Sanjaya.

    Merespons keingingat Camat Pulomerak, Gading Joedo mengaku PT OTM sudah merancang untuk bisa berkontribusi lebih dengan cakupan area bantuan yang lebih luas.

    “Semoga harapan masyarakat agar PT OTM makin berkontribusi dapat cepat terwujud sehingga kami bisa menghadirkan manfaat lebih banyak bagi Indonesia, khususnya buat masyarakat sekitar,” kata Gading Joedo.

  • Wamensos: 13 Rumah Rusak Berat Akibat Banjir Grobogan, Kami Bantu 25 Juta Per Rumah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Januari 2025

    Wamensos: 13 Rumah Rusak Berat Akibat Banjir Grobogan, Kami Bantu 25 Juta Per Rumah Regional 26 Januari 2025

    Wamensos: 13 Rumah Rusak Berat Akibat Banjir Grobogan, Kami Bantu 25 Juta Per Rumah
    Tim Redaksi
    GROBOGAN, KOMPAS.com
    – Kementerian Sosial (
    Kemensos
    ) menyalurkan bantuan senilai total Rp 600 juta untuk korban bencana banjir di Kabupaten
    Grobogan
    , Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025).
    Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Wakil Menteri Sosial
    Agus Jabo Priyono
    kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni, di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, yang merupakan lokasi terdampak banjir paling parah.
    Agus Jabo Priyono menjelaskan, bantuan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan logistik, sembako, dan fasilitas alat kebersihan.
    Saat ini, terdapat sekitar 200 pengungsi di Desa Baturagung akibat bencana tersebut.
    Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk membantu pembangunan rumah yang rusak berat di wilayah Gubug akibat banjir bandang setelah jebolnya tanggul Sungai Tuntang pekan lalu.
    “Kemensos sudah mengidentifikasi, rumah yang rusak berat akibat banjir ada 13 rumah. Tapi yang lainnya tetap kita assessment. Untuk 13 rumah ini, kita kasih bantuan pembangunan rumah melalui Pemkab Grobogan, 25 juta per rumah,” ungkap Agus.
    Agus menambahkan bahwa saat ini status daerah tersebut masih dalam tanggap darurat, sehingga seluruh pemangku kepentingan diharapkan untuk terus bersinergi dalam mendampingi korban terdampak banjir.
    Dapur umum dan tempat pengungsian masih disiagakan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
    “Karena lokasi ini masih berada tak jauh dari aliran sungai, pesan bapak Presiden dan wakil Presiden, selama bulan Desember hingga Maret kita harus waspada, saat hujan deras potensi banjir dan longsor cukup besar,” pungkas Agus.
    Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan mencatat ada total 22 tanggul sungai di wilayahnya yang jebol.
    Dari jumlah tersebut, enam tanggul mengalami kerusakan paling parah, khususnya di aliran Sungai Tuntang, Kecamatan Gubug, yang sering meluap saat musim hujan akibat kiriman dari hulu wilayah Kabupaten Semarang dan Salatiga.
    “Jadi Kabupaten Grobogan itu banyak tanggul sungai kritis. Kondisi ini membuat banjir tahunan selalu terjadi sehingga kami minta pemerintah pusat dari Kementerian terkait untuk menangani kondisi ini,” kata Bupati Grobogan, Sri Sumarni.
    Berdasarkan laporan Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Grobogan, banjir kali ini telah menerjang 98 desa di 14 kecamatan, termasuk Toroh, Purwodadi, Grobogan, Karangrayung, Kedungjati, Gubug, Tawangharjo, Penawangan, Godong, Brati, Klambu, Pulokulon, Geyer, dan Tanggungharjo, sejak Jumat (20/1/2024) hingga Minggu (22/1/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Detik-detik Pedagang Panik Lihat Api Langsung Membesar saat Kebakaran Pasar Induk Cepu Blora

    Detik-detik Pedagang Panik Lihat Api Langsung Membesar saat Kebakaran Pasar Induk Cepu Blora

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pasar Induk Cepu Blora kebakaran, Minggu (26/1/2025) pagi.

    Salah seorang pedagang Pasar Induk Cepu, Blora, Rasiman, menjelaskan detik-detik kebakaran menghanguskan puluhan los Pasar Induk Cepu Blora.

    “Api itu tiba-tiba langsung membesar pak, di los bangunan lama,” katanya.

    Lebih lanjut, Rasiman menyampaikan saat kejadian kebakaran para pedagang seketika panik.

    Karena api tiba-tiba membesar.

    Menurutnya tidak ada suara ledakan saat kebakaran terjadi.

    “Ya panik pak, karena api langsung membesar,” ujarnya.

    Ia menyampaikan diduga kebakaran berasal dari korsleting listrik.

    “Itu tadi kayak korsleting listrik,” ujarnya.

    Petugas pemadam kebakaran saat melakukan pemadaman api kebakaran di Pasar Induk Cepu Blora, Minggu (26/1/2025). (IST)

    Diberitakan sebelumnya, Pasar Induk Cepu, Blora, terbakar, Minggu (26/1/2025) pagi.

    Camat Cepu, Endah Ekawati, mengatakan sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran.

    “Untuk sementara belum diketahui penyebabnya. Tadi baru ada pihak kepolisian yang ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran.”

    “Ini kita masih menunggu proses penyelidikan dari kepolisian,” katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.

    Lebih lanjut, Eka mengatakan kejadian kebakaran terjadi sekira pukul 05.00 WIB.

    Menurut Eka saat kebakaran, los pedagang yang terbakar itu posisinya masih tutup. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

    “Posisinya pas kebakaran itu los yang terbakar masih tutup. Biasanya mereka bukanya siang hari, itu kan los untuk grosiran.” 

    “Nggak ada korban jiwa,”  jelasnya.

    Kendati demikian, saat kejadian ada sejumlah pedagang yang melihat kebakaran itu, dan berusaha membantu memadamkan api.

    Namun, api dengan cepat membakar los pedagang.  Beberapa menit kemudian petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk membantu proses pemadaman.

    Menurut Eka, penyebab api cepat merembet yaitu lantaran los pedagang yang terbakar itu merupakan los grosir sepatu, alat tulis kantor (ATK).

    “Kebanyakan los pedagang yang terbakar itu jualan grosiran sepatu, atk, aksesoris, sehingga malah lebih cepat merambatnya karena ada tisu, ada kertas, dan lainnya. Apalagi los juga terbuat dari kayu,” terangnya.

    Eka menyampaikan ada 80 los pedagang yang ludes terbakar.

    “Ada 80 los pedagang yang ludes terbakar. Tapi kondisinya itu sebagian sudah tidak terpakai, dan terbuat dari kayu, hampir semua ludes,” jelasnya.

    Eka mengatakan dari 80 los pedagang, ada 28 los pedagang yang masih aktif digunakan, sisanya sudah tidak terpakai.

    “Dari 28 los pedagang yang aktif, data sementara ada 11 pemilik los. Jadi satu pemilik ada yang punya 4 sampai 6 los gitu,” jelasnya.

    Saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan. Eka menyebut saat ini masih proses perhitungan kerugian.

    Menurut Eka, Bupati Blora Arief Rohman juga telah hadir ke lokasi kebakaran untuk menenangkan para pedagang Pasar Induk Cepu Blora yang terdampak.

    “Tadi Pak Bupati sekira jam 09.30 WIB sudah ke sini membersamai warga, menenangkan pedagang, dan memberikan bantuan sembako ke 11 pemilik los yang terdampak,” jelasnya.

    Menurut Eka, bantuan dalam bentuk lain akan menyusul. Sebab saat ini masih dalam proses perhitungan kerugian.

    “Jumlah kerugian belum diketahui, masih proses perhitungan,” paparnya.(Iqs)

     

  • Beli Kopi di Transmart Full Day Sale Pasti Lebih Murah, Cus!

    Beli Kopi di Transmart Full Day Sale Pasti Lebih Murah, Cus!

    Jakarta

    Sejumlah produk dijual dengan harga miring di Transmart Full Day Sale. Hal ini karena terdapat diskon gede-gedean yang berlangsung pada Minggu (26/1/2025) mulai dari buka toko hingga pukul 22.00.

    Diskom gede-gedean ditawarkan pada produk kopi susu ABC 20x31gram yang dibanderol dengan harga spesial Rp 31.900/pack. Padahal harga normalnya Rp 43.000/pack.

    Harga spesial juga diberikan kepada produk Good Day varian rasa moccacino, chococinno, vanilla latte, carebian nut 30×20 gr yakni Rp 39.900/pack dari harga normalnya Rp 52.800/pack.

    Kemudian, produk Richeese nabati wafer krim rasa keju dan chocolate ukuran 100 gram dikasih harga spesiam Rp 5.500/bungkus. Dari harga awalnya Rp 10.500/bungkus.

    Harga di atas tidak berlakuhttps://www.allobank.com/download di gerai Transmart Kota Kasablanka, Central Park, Emporium Pluit, dan TSM Makassar dan tidak berlaku untuk pembelian partai besar.

    Adapun selama Transmart Full Day Sale, berbagai promo menarik lainnya hadir dengan diskon hingga 50+20% menanti untuk produk-produk seperti sembako, produk rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga fesyen item. Tentunya tambahan 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    (acd/acd)

  • Ibu Pramugari Osima Yukari Kabulkan Permintaan Terakhir Sang Putri – Halaman all

    Ibu Pramugari Osima Yukari Kabulkan Permintaan Terakhir Sang Putri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Osima Yukari, pramugari BBN Airlines, menjadi salah satu korban dalam kebakaran besar yang terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Sebelum tragedi tersebut, Osima menyampaikan tiga permintaan terakhir kepada ibunya, Ima Susanti.

    Permintaan Terakhir yang Ditepati

    Ima Susanti mengungkapkan bahwa keinginan terakhir putrinya adalah menyembelih kambing dan bisa memakannya bersama tetangga.

    Selain itu, Osima juga ingin memberikan hadiah kipas angin dan sembako kepada mereka.

    Keinginan Osima itu disampaikan oleh Ima Susanti saat jasad Osima Yukari belum teridentifikasi.

    Dengan harapan putrinya masih bisa kembali ke rumah, Ima Susanti pun mewujudkan satu persatu permintaan putri pertamanya tersebut.

    “Asalamu’Alaikum..Mb Osima Yukari Ibumu Masih Berusaha Memberi Apapun Yang Kamu Mintak.. Dari Menyembelih Kambing Di Makan Bersama Tetangga2..Memberi Hadiah Kipas & Memberi Bingkisan Sembako..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya.

    “Nanti Sore Ibu2 Tetangga Datang Utk Makan2 Pulang Di Kasih Kipas Angin Tota lebih dari 40 mb & Malamnya Bapak2 Datang UTK Makan2 Pulang Di Kasih Bingkisan Sembako & Amplop..,” 

    “Semua Ibu Lakukan Krn Kasih Sayang Ibumu Utk Km Mb Osima Yukari & Pulanglah Dengan Selamat Ya Mb..Aamiin,” tulisnya.

    Ternyata, harapan Ima Susanti itu terkabul dan Osima Yukari akhirnya pulang ke kampung halamannya.

    Namun, sang putri pulang dalam kondisi sudah meninggal dunia karena menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza.

    Meski begitu, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.

    Kesedihan Keluarga

    Jenazah Osima Yukari kemudian dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni Ima Susanti.

    Suasana haru menyelimuti keluarga saat penyerahan jenazah Osima.

    Ima Susanti tidak dapat menahan air mata saat melihat putrinya untuk terakhir kali.

    Tragedi Kebakaran

    Kebakaran yang terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025, diduga bermula dari sebuah diskotek di lantai 7 Glodok Plaza dan menyebar ke lantai lainnya.

    Sebanyak 14 orang dilaporkan hilang akibat kebakaran tersebut.

    Proses identifikasi jenazah dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, yang berhasil mengidentifikasi Osima Yukari dan dua korban lainnya.

    Dua korban yang teridentifikasi merupakan eks pramugari dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

    Untuk korban lainnya yang belum teridentifikasi, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Heru pun memohon maaf karena proses identifikasi jasad korban kebakaran membutuhkan waktu lama. 

    Pasalnya, kata dia, jenazah korban kebakaran dalam kondisi yang sulit dikenali. 

    “Kami mohon maaf apabila dalam pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat,” kata Prima.

    Kebakaran di Glodok Plaza menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai Rp 909 miliar, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta.

    “Estimasi kerugian Rp90.900.000.000,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 3 Permintaan Terakhir Pramugari Osima Yukari, Sembelih Kambing hingga Bagi Sembako ke Tetangga – Halaman all

    3 Permintaan Terakhir Pramugari Osima Yukari, Sembelih Kambing hingga Bagi Sembako ke Tetangga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebelum tewas menjadi korban kebakran di Glodok Plaza, Pramugari BBN Airlines, Osima Yukari diketahui sempat menyampaikan permintaan kepada ibundanya, Ima Susanti.

    Permintaan terakhir Osima itu kini sudah diwujudkan oleh Ima Susanti.

    Di antaranya adalah keinginan menyembelih kambing dan memakannya bersama para tetangga.

    Selain itu, Osima juga ingin memberikan hadiah kipas dan sembako kepada para tetangganya itu

    Keinginan Osima itu disampaikan oleh Ima Susanti saat jasad Osima Yukari belum teridentifikasi.

    Dengan harapan putrinya masih bisa kembali ke rumah, Ima Susanti pun mewujudkan satu persatu permintaan putri pertamanya tersebut.

    “Asalamu’Alaikum..Mb Osima Yukari Ibumu Masih Berusaha Memberi Apapun Yang Kamu Mintak.. Dari Menyembelih Kambing Di Makan Bersama Tetangga2..Memberi Hadiah Kipas & Memberi Bingkisan Sembako..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya.

    “Nanti Sore Ibu2 Tetangga Datang Utk Makan2 Pulang Di Kasih Kipas Angin Tota lebih dari 40 mb & Malamnya Bapak2 Datang UTK Makan2 Pulang Di Kasih Bingkisan Sembako & Amplop..,” tulisnya lagi.

    “Semua Ibu Lakukan Krn Kasih Sayang Ibumu Utk Km Mb Osima Yukari & Pulanglah Dengan Selamat Ya Mb..Aamiin,” tulisnya.

    Ternyata, harapan Ima Susanti itu terkabul dan Osima Yukari akhirnya pulang ke kampung halamannya.

    Namun, sang putri pulang dalam kondisi sudah meninggal dunia karena menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza.

    Meski begitu, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.

    Jenazah Osima Yukari kemudian dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni Ima Susanti.

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah Osima Yukari yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

    Tangis Ima Susanti pun pecah dan berulang kali menyeka air mata karena tidak kuat menahan sedih selama proses penyerahan jenazah Osima.

    Selain Osima Yukari, Jasad Pegawai BUMN dan Eks Pramugari Juga Berhasil Diidentifikasi

    Sebelumnya, sebanyak tiga dari 14 jasad korban yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025), berhasil diidentifikasi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, dua korban yang teridentifikasi merupakan eks pramugari dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

    Dua sosok pramugari yang berhasil diidentifikasi itu, salah satunya adalah Osima Yukari yang belakangan ini namanya menjadi sorotan publik.

    Lalu, satu orang lainnya yang merupakan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bernama Zukhi F Radja.

    “Untuk Aulia Belinda (28) mantan pramugari Lion Air, Osima Yukari (29) pramugari BBN Airlines, BUMN Zukhi F Radja (42) merupakan Karyawan BUMN,” kata Ade Ary di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2024).

    Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut, ketiga korban tersebut berhasil teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi, dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    “Untuk sementara, ada 9 body-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1/2025).

    Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil melakukan identifikasi setelah potongan tubuh atau body part korban dicocokkan dengan data yang diberikan oleh keluarga korban.

    Untuk korban lainnya yang belum teridentifikasi, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Heru pun memohon maaf karena proses identifikasi jasad korban kebakaran membutuhkan waktu lama. 

    Pasalnya, kata dia, jenazah korban kebakaran dalam kondisi yang sulit dikenali. 

    “Kami mohon maaf apabila dalam pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat,” kata Prima.

    Sebelumnya diberitakan, kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza pada Rabu sekitar pukul 21.30 WIB. 

    Api diduga pertama kali muncul dari sebuah diskotek di lantai 7 gedung tersebut sebelum akhirnya merambat ke lantai 6, 8, dan 9. 

    Sejauh ini, ada 12 kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramatjati untuk diidentifikasi. 

    Sementara, total 14 orang dilaporkan hilang dalam tragedi tersebut.

    Adapun, kondisi jasad sudah tidak utuh saat ditemukan sehingga diperlukan waktu untuk dilakukan identifikasi.

    Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyampaikan total kerugian akibat kebakaran di Glodok Plaza itu berkisar Rp90,9 miliar.

    “Estimasi kerugian Rp90.900.000.000,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).

    (Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryanda/Reynas Abdila/Theresia Felisiani)