Produk: sembako

  • Kasih Palestina Berhasil Salurkan Bantuan ke Pengungsi Palestina di Yordania dan Gaza

    Kasih Palestina Berhasil Salurkan Bantuan ke Pengungsi Palestina di Yordania dan Gaza

    loading…

    Lembaga kemanusiaan Kasih Palestina sukses menyelesaikan misi penyaluran bantuan kepada pengungsi Palestina di Yordania dan Gaza. Foto/Dok. SINDOnews

    JAKARTA – Lembaga kemanusiaan Kasih Palestina sukses menyelesaikan misi penyaluran bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Palestina di Yordania dan Gaza . Di kamp pengungsian Palestina di Yordania, bantuan yang diberikan meliputi hotmeal, sembako, jaket, dan selimut. Sementara itu, bantuan berupa tepung gandum telah berhasil dikirimkan ke Gaza untuk mendukung kebutuhan pangan masyarakat di wilayah tersebut.

    Tim Kasih Palestina kembali ke Indonesia pada 27 Januari 2025 setelah menjalankan misi selama sembilan hari. Mereka yakni Sopian Suprianto (CEO Kasih Palestina), Yeremia Purwadi Sastra (Chief Program Officer), Ai Hidayatunnajah (Staff Program Officer), dan S. Febrianti Patimah (Chief Fundraising Officer).

    “Kami bersyukur atas kelancaran misi ini. Bantuan yang kami salurkan diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan dukungan bagi para pengungsi Palestina yang menghadapi berbagai tantangan dalam situasi sulit ini,” kata Sopian Suprianto dalam siaran pers, Kamis (30/1/2025).

    Selain penyaluran bantuan, tim Kasih Palestina juga melakukan kunjungan strategis ke KBRI di Yordania, kantor UNRWA (United Nations Relief and Works Agency), serta bertemu dengan JHCO (Jordan Hashemite Charity Organization). Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi kemanusiaan dan memastikan distribusi bantuan dilakukan secara tepat sasaran.

    Sebagai bagian dari misi kemanusiaan ini, tim juga menyalurkan bantuan kesehatan kepada penderita kanker asal Palestina yang dirawat di Jordan University Cancer Hospital. “Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami untuk meringankan beban pasien kanker Palestina. Kami ingin mereka merasakan bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi perjuangan ini,” ujarnya.

    Misi ini merupakan bagian dari program unggulan Kasih Palestina, yaitu “Selamatkan Palestina”. Meliputi berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi.

    Melalui program ini, Kasih Palestina terus bekerja sama dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional, guna memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Keberhasilan misi ini kembali memperkokoh peran Kasih Palestina sebagai lembaga kemanusiaan terpercaya yang senantiasa hadir memberikan solusi nyata bagi rakyat Palestina di tengah tantangan yang dihadapi.

    (poe)

  • Tokoh Tionghoa Sofyan Tan: Nasib Bukan Bergantung pada Shio, Tapi Kerja Keras dan Pendidikan Tinggi

    Tokoh Tionghoa Sofyan Tan: Nasib Bukan Bergantung pada Shio, Tapi Kerja Keras dan Pendidikan Tinggi

    Sofyan Tan menyampaikan, memasuki tahun ular kayu, harus disambut optimis karena dianggap sebagai tahun penuh rezeki. Namun rezeki tidak bisa ditunggu jatuh dari langit, harus dicari dengan bekerja lebih giat. Seperti sifat ular yang pintar, dan banyak diam namun cekatan dalam mencari makan.

    “Ular itu kalau makan cukup sekali saja sudah tahan untuk berbulan-bulan karena yang dimakannya bisa satu ekor kambing. Jadi tahun ular ini akan penuh rejeki bagi yang bekerja keras,” kata Sofyan Tan.

    Hadir dalam kegiatan ini Ketua Daerah Lions Club Indonesia Distrik 307 – A2 Lion Devin dan Lion Lius, Ketua Panitia Baksos Imlek 2025 Lions Club Indonesia Distrik 307-A3 Lion Kenji, serta pengurus Lions Club Darsen Song, Hendra, Geofrrey, Djohan Kutamso dan Suryani.

    Kegiatan Baksos Imlek diselenggarakan oleh 11 Lions Clubs secara bersama yakni LCM Kesawan, LCM Lestari, LCM Priority, LCM Graha Helvetia, LCM Unity, LCM Kasuari, LCM Alumni Sutomo, LCM Eka Prasetya, LCM Eka Bersinar, LCM Kayana, LCM KSK.

    Darsen Song dalam kesempatan itu menyampaikan kegiatan baksos digelar jelang beberapa hari sebelum Imlek dengan melibatkan langsung dr Sofyan Tan. Karena dengan kehadiran anggota Komisi 10 DPR RI tersebut, warga penerima bantuan tidak hanya mendapatkan sembako beras, minyak, mi dan bahan pokok lainnya.

    Tapi melalui tangan Sofyan Tan, di tahun ular kayu nanti bisa mendapatkan angpau berbentuk beasiswa bagi anak-anaknya yang masih bersekolah atau yang ingin berkuliah.

    “Kami berharap jangan adalagi anak-anak bapak-ibu yang tidak bersekolah dan kuliah. Karena sudah ada beasiswa yang disalurkan melalui jalur aspirasi Anggota DPR,” Darsen menandaskan.

  • Libur Imlek, Menko Zulhas Terjun Langsung Tinjau Lokasi Banjir di Lampung Selatan – Page 3

    Libur Imlek, Menko Zulhas Terjun Langsung Tinjau Lokasi Banjir di Lampung Selatan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bertepatan dengan libur Tahun Baru Imlek pada Rabu (29/1/25), Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau langsung lokasi banjir di Lampung Selatan.

    Melalui akun Instagram resminya, @zul.hasan, Zulhas membagikan momen kunjungannya yang didampingi Bupati Lampung Selatan terpilih, Radityo Egi, serta Wakil Bupati terpilih, Syaiful. Ketua Umum PAN tersebut tampak mengenakan sepatu boots saat turun langsung ke permukiman warga dan area persawahan yang terdampak banjir. Dalam kesempatan itu, ia juga berinteraksi dengan warga dan petani untuk menanyakan kondisi mereka pasca-banjir.

    Selain meninjau lokasi, Zulhas turut menyerahkan bantuan berupa sembako dan dukungan usaha bagi korban banjir. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama para petani yang terdampak bencana.

    “Selamat Tahun Baru Imlek bagi saudara-saudara kita yang merayakan. Bertepatan dengan Imlek saya bertugas ke Desa Bandan Urip Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan untuk melihat langsung musibah banjir yang melanda,” tulis Zulhas di akun Instagram-nya, Rabu (29/1/2025).

    Zulhas mengatakan banjir tersebut melanda pemukiman warga dan sawah. Adapun salah satu penyebabnya karena curah hujan yang tinggi beberapa hari belakangan ini.

    “Banjir terjadi di pemukiman penduduk dan lahan sawah. Sehingga menjadi kewajiban saya untuk mengkoordinir pemerintah daerah maupun pemerintah daerah bersinergi untuk mengatasi permasalahan,” ungkapnya.

  • 17 Ide Jualan Paling Laris di Bulan Ramadhan

    17 Ide Jualan Paling Laris di Bulan Ramadhan

    Berikut ini adalah 20 ide jualan paling Laris di bulan Ramadhan yang bisa menjadi inspirasi Anda untuk memaksimalkan peluang bisnis:

    Paket sembako menjadi kebutuhan utama selama Ramadhan. Anda bisa menyediakan paket berisi bahan pokok seperti beras, minyak, gula, dan tepung dengan harga ekonomis.

    Mulai dari gorengan, es buah, hingga kue basah, takjil selalu laris manis menjelang waktu berbuka. Menyediakan paket takjil hemat bisa menjadi strategi menarik untuk menarik pembeli.

    Sebagai makanan sunnah saat berbuka, kurma memiliki permintaan tinggi di bulan Ramadhan. Anda bisa menjual berbagai jenis kurma, mulai dari kurma murah hingga premium seperti ajwa atau medjool. Kemasan yang menarik juga dapat meningkatkan penjualan.

    Puding menjadi salah satu menu takjil yang populer. Anda bisa berkreasi dengan berbagai rasa dan topping, seperti cokelat, buah-buahan, atau karamel.

    Minuman segar ini sangat diminati untuk menghilangkan dahaga setelah berpuasa. Anda bisa menjual es kelapa muda dengan tambahan sirup atau gula merah sebagai variasi rasa.

    Snack seperti keripik pedas, kacang bawang, atau cookies bisa menjadi ide jualan yang menguntungkan. Kemas snack dengan menarik untuk meningkatkan daya tarik.

    Bumbu masak instan sangat membantu dalam mempercepat proses memasak. Menjual bumbu dengan berbagai varian rasa bisa menjadi ide usaha yang menjanjikan.

    Produk seperti nugget, sosis, atau dimsum sangat praktis untuk sahur atau berbuka. Pastikan produk memiliki kemasan yang aman.

    9. Olahan Daging dan Ayam

    Jualan daging olahan seperti ayam ungkep bisa menjadi pilihan menarik. Produk ini banyak dicari untuk keperluan masak sehari-hari atau persiapan Lebaran.

    Banyak orang yang ingin kemudahan saat sahur. Anda bisa menawarkan jasa catering dengan menu praktis dan bergizi. Pastikan pengantaran tepat waktu agar pelanggan puas.

    11. Minuman Segar dan Herbal

    Minuman seperti es cincau, es teh manis, dan jus buah selalu diminati saat berbuka. Selain itu, minuman herbal seperti wedang jahe dan kunyit asam juga bisa menjadi pilihan menarik.

    Jualan perlengkapan ibadah seperti sajadah, Al-Quran, tasbih, dan sarung bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Promosikan produk dengan kualitas baik dan harga kompetitif.

    Persiapan Lebaran identik dengan kue kering seperti nastar, kastengel, dan putri salju. Produksi kue kering bisa dimulai sejak awal Ramadhan dan dipasarkan secara online maupun offline. Buat paket eksklusif untuk menarik minat pembeli.

    14. Busana Muslim dan Mukena

    Ramadhan sering menjadi momen masyarakat membeli busana baru untuk menyambut Lebaran. Anda bisa menjual gamis, koko, hijab, hingga mukena dengan berbagai pilihan desain dan harga.

    15. Paket Hampers Lebaran

    Hampers berisi makanan, minuman, atau perlengkapan ibadah sering dijadikan hadiah menjelang Lebaran. Anda bisa menawarkan berbagai tema hampers dengan kemasan yang menarik.

    Selain hampers, parsel buah juga banyak diminati sebagai hadiah Ramadhan. Pilih buah-buahan segar dan susun dengan rapi agar terlihat menarik.

    17. Dekorasi Rumah untuk Lebaran

    Produk seperti taplak meja, hiasan dinding, atau gorden baru sering dicari menjelang Lebaran. Pastikan desain produk menarik dan sesuai tren.

  • Rayakan Tahun Baru Imlek, BRI Salurkan Bantuan Sembako

    Rayakan Tahun Baru Imlek, BRI Salurkan Bantuan Sembako

    Jakarta, CNBC Indonesia – BRI Peduli yang menjadi payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 2.000 paket sembako bagi masyarakat Tionghoa di Tangerang, Banten, dan Singkawang, Kalimantan Barat. Secara khusus, penyaluran sembako bagi warga di Tangerang dilakukan di Kelenteng Tjo Su Bio, di Kampung Kahuripan Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten.

    Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengungkapkan, bahwa penyaluran bantuan sembako bagi masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek merupakan bentuk kepedulian BRI dalam membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat serta menciptakam rasa kebersamaam dan kepedulian sosial di antara masyarakat. Dia menegaskan, BRI terus mewujudkan kepeduliannya kepada masyarakat melalui pelaksanaan program tanggung jawab sosial BRI Peduli dalam bentuk penyaluran bantuan sosial serta pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat.

    Catur pun berharap bantuan dapat meringankan beban masyarakat dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-sebaiknya.

    “Sehingga perayaan Tahun Baru Imlek 2025 kali ini dapat membawa kesehatan, kebahagiaan, dan kedamaian untuk masyarakat,” ungkap dia dikutip Rabu (29/1/2025).

    Ketua Kelenteng Tjo Su Bio Tangerang, Alam Setiawan mengungkapkan, Kelenteng Tjo Su Bio merupakan salah satu Kelenteng tua di wilayah Tangerang yang berdiri sejak 1948. Selain merupakan tempat ibadah atau kebaktian Umat Khonghucu, Kelenteng ini juga menjadi pusat kegiatan lainnya seperti Tarian Naga, Tarian Barongsai dan Kungfu.

    Saat ini Kelenteng Tjo Su Bio mampu menampung umat yang beribadat hingga 500 orang.

    “Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BRI Peduli dalam perayaan Imlek kali ini. Harapannya agar program ini bisa terus berjalan, sehingga banyak masyarakat khususnya yang membutuhkan, dapat merayakan tahun baru Imlek dengan penuh kebahagiaan dan berkat,” ungkapnya. 

    (bul/bul)

  • BRI Peduli Berbagi Semangat Tahun Baru Imlek 2025, Salurkan Sembako ke Tangerang & Singkawang – Page 3

    BRI Peduli Berbagi Semangat Tahun Baru Imlek 2025, Salurkan Sembako ke Tangerang & Singkawang – Page 3

    Liputan6.com, Tangerang Tahun Baru Imlek atau yang sering disebut Tahun Baru China atau Festival Musim Semi, merupakan perayaan tradisional masyarakat Tionghoa yang menandai awal tahun baru berdasarkan kalender lunar Tionghoa. Perayaan ini diyakini membawa berkah, kebahagiaan, serta kemakmuran di tahun yang baru

    Banyak cara dilakukan dalam memaknai Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 29 Januari 2025. BRI Peduli yang menjadi payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mengambil peran dalam merayakan Tahun Baru Imlek 2025 dengan semangat berbagi dan peduli kepada sesama, khususnya bagi masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek 2025.

    Ada berbagai cara untuk memaknai Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 29 Januari 2025. BRI Peduli sebagai payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mengambil peran dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2025 ini dengan menebarkan semangat kepedulian dan berbagi kepada masyarakat yang merayakan.

    Kepedulian ini ditunjukan dengan menyalurkan bantuan sembako sebanyak 2.000 paket sembako bagi masyarakat Tionghoa di Tangerang, Banten dan Singkawang, Kalimantan Barat. Secara khusus, BRI Peduli menyalurkan sembako bagi warga di Tangerang dilakukan di Kelenteng Tjo Su Bio, yang berlokasi di Kampung Kahuripan Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten.

    Pada kesempatan terpisah, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapan bahwa penyaluran bantuan sembako bagi masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek merupakan bentuk kepedulian BRI dalam membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat serta menciptakan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di antara masyarakat.  

    Catur menegaskan bahwa BRI terus mewujudkan kepeduliannya kepada masyarakat melalui pelaksanaan program tanggung jawab sosial BRI Peduli dalam bentuk penyaluran bantuan sosial serta pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat.

    Catur berharap bantuan dapat meringankan beban masyarakat dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga perayaan Tahun Baru Imlek 2025 kali ini dapat membawa kesehatan, kebahagiaan, dan kedamaian untuk Masyarakat.

    Alam Setiawan selaku Ketua Kelenteng Tjo Su Bio Tangerang mengungkapkan, Kelenteng Tjo Su Bio merupakan salah satu Kelenteng tua di wilayah Tangerang dan berdiri sejak 1948. Selain merupakan tempat ibadah atau kebaktian Umat Khonghucu, Kelenteng ini juga menjadi pusat kegiatan lainnya seperti Tarian Naga, Tarian Barongsai dan Kungfu. Saat ini Kelenteng Tjo Su Bio mampu menampung umat yang beribadat hingga 500 orang.

    “Kami Sangat senang dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BRI Peduli dalam perayaan Imlek kali ini. Harapannya agar program ini bisa terus berjalan, sehingga banyak masyarakat khususnya yang membutuhkan, dapat merayakan tahun baru Imlek dengan penuh kebahagiaan dan berkat,” ungkapnya.

     

    (*)

  • Tiap Hari Buka Lapak Mainan Depan SD, Saliri Sukses Bisa Naik Haji, Nabung Seadanya di Celengan

    Tiap Hari Buka Lapak Mainan Depan SD, Saliri Sukses Bisa Naik Haji, Nabung Seadanya di Celengan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah kisah Saliri, penjual mainan sukses bisa naik haji dengan nabung seadanya di celengan.

    Kisah Saliri bisa menjadi inspirasi bahwa dari berjualan mainan bisa mewujudkan cita-cita untuk ke Mekkah.

    Saliri berjualan mainan di depan sebuah sekolah dasar (SD) di Kemanggisan, Jakarta Barat.

    Pria berusia 71 tahun ini sudah berjualan mainan sejak 1979 di lapaknya itu.

    Untuk mewujudkan cita-citanya berangkat haji ke Arab Saudi, Saliri tiap hari menyisihkan penghasilannya dari berjualan mainan.

    “Ya nabung seadanya saja. Pakai celengan. Alhamdulillah bisa kita naik haji,” kata Saliri saat ditemui di Kemanggisan, Selasa (21/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Dalam sehari, Saliri bisa mengantongi pendapatan Rp 400.000. 

    Namun, jumlah itu belum dipotong untuk belanja dagangan dan memenuhi kebutuhan keluarganya.

    Setelah itu, bapak dari tiga orang anak ini baru bisa menyisihkan sisa uangnya ke celengan.

    Akhirnya, pada 2018 Saliri bisa berangkat ke Mekah untuk menunaikan ibadah Haji.

    “Kalau nabung kita enggak pernah merhatiin, yang penting kita belanja. Misal belanja Rp 900.000, nah besoknya kita dapet berapa, kita belanjain lagi. Sisa belanjaan aja pokoknya ditabung,” tambah dia.

    Cerita perjuangan Saliri tak semulus yang dibayangkan.

    Saliri (71) melayani pelanggannya yang membeli mainan di lapaknya, Selasa (21/1/2025). (KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA)

    Lansia ini pernah jatuh bangun berjualan mainan, terutama saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

    Akibat pandemi, penjualan Saliri menurun drastis.

    Apalagi saat awal pandemi Covid-19 pergerakan masyarakat dibatasi dan siswa-siswa tak bisa belajar di sekolah masing-masing.

    Hal ini langsung berdampak ke pendapatan Saliri tiap harinya.

    Beruntung, saat pandemi melanda pria tiga anak ini mendapatkan bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3 juta.

    Usai pandemi mereda, bantuan yang didapat Saliri dari pemerintah turun drastis menjadi Rp 200.000.

    Bantuan ini pun tidak rutin didapat setiap bulannya.

    Meski begitu, semangat Saliri berjuang untuk menghidupi keluarganya tak pernah padam.

    Dari hasil berjualan mainan, Saliri mampu membesarkan anak-anaknya.

    Kini ketiga anaknya sudah menikah.

    Bahkan, salah satu anaknya bisa mengenyam bangku perkuliahan.

    Semuanya itu dibiayayi dari hasil berjualan mainan di lapak depan SD Kemanggisan, Jakarta Barat.

    Perjuangan Saliri ini patut dicontoh.

    Dari kegigihannya, dia mampu mewujudkan mimpinya menunaikan ibadah Haji ke Tanah Suci dan membesarkan ketiga anaknya.

    Kisah lainnya, perjuangan Maryani, wanita 56 tahun menabung uang receh untuk berangkat haji menjadi inspirasi.

    Selama 4 tahun, Maryani telaten menyimpan uang receh hasil penjualan sembako di warungnya.

    Maryani adalah wanita sederhana asal Desa Pulau Raman, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi.

    Maryani diketahui setiap hari menjaga warung kelontong milik anaknya.

    Ia memiliki impian yang besar untuk pergi haji ke tanah suci.

    Untuk mewujudkan impian itu, ia menabung uang koin selama empat tahun.

    Di usianya yang sudah 56 tahun, Maryani tidak menyerah pada keterbatasan.

    Akan tetapi malah memperjuangkan impian tersebut dengan penuh ketekunan.

    Setiap uang koin hasil penjualan sembako di warungnya, ia simpan dengan rapi dalam celengan.

    “Setiap ada uang koin, saya simpan di celengan, saya niatkan untuk ibadah haji. Alhamdulillah, Allah kasih jalan,” ujar Maryani, dikutip dari Tribun Jambi pada Sabtu  (14/12/2024).

    Pada 10 Desember 2024 lalu, Maryani akhirnya berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 25 juta untuk biaya pendaftaran haji.

    Dari jumlah tersebut, Rp 6 juta di antaranya adalah uang receh yang ia kumpulkan dengan penuh kesabaran dan ketekunan.

    Uang itu akhirnya disetorkan ke Kementerian Agama Kabupaten Batanghari melalui salah satu bank, yang menerima seluruh uang koin yang dikumpulkan Maryani.

    Edi, anak Maryani, dengan bangga menceritakan perjuangan ibunya. 

    “Di usia senjanya, ibu tetap menabung dengan penuh semangat, hanya demi bisa menunaikan ibadah haji. Keinginan untuk melihat Baitullah dan berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW adalah motivasi terbesar bagi ibu,” katanya.

    Kisah Maryani adalah contoh nyata bahwa menunaikan ibadah haji bukan hanya soal kemampuan finansial, melainkan juga tentang niat yang tulus, usaha tanpa kenal lelah.

    Suryani yakin impian itu bisa tercapai dengan doa dan perjuangan.

    Maryani menunjukkan siapapun, dengan tekad dan kerja keras, bisa mewujudkan impian besar dalam hidupnya, meskipun harus melalui jalan yang tidak biasa.

    Kisah inspiratif ini mengingatkan kita kekuatan hati dan ketekunan adalah kunci utama dalam meraih cita-cita, tak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Didukung Kampus, Begini Kiprah Perantau Paguyuban Eromoko di Pelosok Wonogiri Jateng – Halaman all

    Didukung Kampus, Begini Kiprah Perantau Paguyuban Eromoko di Pelosok Wonogiri Jateng – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI – Paguyuban Eromoko, komunitas warga perantau asal Desa Eromoko, Kabupaten Wonogiri, yang tersebar di berbagai kota, sukses menyelenggarakan kegiatan Silaturahmi dan Bhakti Sosial di kampung halaman mereka, Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

    Acara yang berlangsung pada 28 Desember 2024 ini melibatkan berbagai pihak, termasuk RS Indriati Solo Baru, Minori Cikarang, PT Jakarana Tama, serta Tri Bhakti Business School.

    Kegiatan tersebut bertujuan mempererat tali silaturahmi antarwarga sekaligus memberikan manfaat nyata bagi warga lokal.

    Kegiatan tersebut diisi dengan pembagian 100 paket sembako kepada keluarga kurang mampu, layanan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis yang difasilitasi oleh tenaga medis RS Indriati Solo Baru.

    Kehadiran sekitar 250 peserta mencerminkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap kegiatan ini.

    Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari perguruan tinggi Tri Bhakti Business School dengan pemberian beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi generasi muda Desa Eromoko khususnya mereka yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. 

    Ketua Tri Bhakti Business School Widayatmoko mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan peluang kepada anak-anak muda agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

    “Kegiatan ini juga mencakup upaya pengembangan infrastruktur desa, seperti pengerasan lahan parkir di Pemakaman Kramat Gede, yang menjadi salah satu kebutuhan mendesak warga setempat,” ungkapnya dikutip Selasa, 28 Januari 2025.

    Dukungan dari berbagai pihak membantu mendorong pelaksanaan program ini dengan baik.

    Dia menambahkan, ke depan Paguyuban Eromoko menyiapkan berbagai inisiatif untuk membangun desa, seperti pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) dan pendirian Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah tersebut. 

    Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing generasi muda di dunia kerja sekaligus memberikan mereka kesempatan lebih besar untuk melanjutkan pendidikan.

    Di bidang kesehatan, Paguyuban Eromoko juga berkomitmen untuk menangani masalah stunting di desa. Dengan melibatkan mitra kesehatan seperti RS Indriati Solo Baru, langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

    Widayatmoko menambahkan, kerja sama antara Paguyuban Eromoko dan para mitra, termasuk Tri Bhakti Business School, membuktikan bahwa semangat gotong royong mampu membawa perubahan besar bagi masyarakat.

    Selain memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga menciptakan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

    “Semangat kebersamaan dan sinergi yang terjalin dalam kegiatan ini diharapkan dapat terus berlangsung di masa mendatang. Dengan kolaborasi yang kuat, Desa Eromoko memiliki peluang besar untuk menjadi desa yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” imbuhnya.(tribunnews/fin)

  • Wapres tegaskan pentingnya pemerataan kesejahteraan masyarakat

    Wapres tegaskan pentingnya pemerataan kesejahteraan masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming menegaskan pentingnya pemerataan kesejahteraan masyarakat saat mengunjungi permukiman padat penduduk di Kampung Kapasan Samping, Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

    Dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa, Gibran mengatakan bahwa Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan dasar, seperti perbaikan infrastruktur lingkungan, layanan kesehatan, dan program pemberdayaan ekonomi.

    Wapres berharap agar kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif.

    Dengan peningkatan kualitas hidup di kawasan padat penduduk, Gibran berharap terciptanya lingkungan yang lebih sehat, produktif, dan layak untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

    Simokerto dikenal sebagai salah satu wilayah dengan penduduk terpadat di Surabaya dengan total populasi mencapai 15.000 jiwa.

    Wilayah ini memiliki kondisi lingkungan yang khas dengan rumah-rumah yang saling berhimpitan dan gang-gang sempit yang menjadi jalur aktivitas sehari-hari.

    Tiba sekitar pukul 13.00 WIB, kedatangan Wapres disambut antusias oleh warga setempat. Sepanjang menyusuri Gang Kapasan Samping, Wapres menyempatkan diri berbincang dengan masyarakat yang telah menantikan kedatangannya.

    Sebagai bentuk perhatian Pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat, pada kesempatan itu Wapres turut membagikan sejumlah paket sembako, buku, alat tulis, dan kaus.

    Selain itu, beberapa tas bayi thermal juga disalurkan ke posyandu, sementara tas ibu dan anak didistribusikan ke pendidikan anak usia dini (PAUD).

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Semangat Berbagi di Tahun Baru Imlek 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Warga di Tangerang dan Singkawang

    Semangat Berbagi di Tahun Baru Imlek 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Warga di Tangerang dan Singkawang

    FAJAR.CO.ID, TANGERANG — Tahun Baru Imlek, yang juga dikenal sebagai Tahun Baru China atau Festival Musim Semi adalah perayaan tradisional masyarakat Tionghoa yang menandai dimulainya tahun baru dalam kalender lunar Tionghoa. Perayaan ini dipercaya membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kesejahteraan di tahun yang baru.

    Banyak cara dilakukan dalam memaknai Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 29 Januari 2025. BRI Peduli yang menjadi payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mengambil peran dalam merayakan Tahun Baru Imlek 2025 dengan semangat berbagi dan peduli kepada sesama, khususnya bagi masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek 2025.

    Kepedulian ini ditunjukan dengan menyalurkan bantuan sembako sebanyak 2.000 paket sembako bagi masyarakat Tionghoa di Tangerang, Banten dan Singkawang, Kalimantan Barat. Secara khusus, penyaluran sembako bagi warga di Tangerang dilakukan di Kelenteng Tjo Su Bio, yang berlokasi di Kampung Kahuripan Kec. Neglasari, Kota Tangerang, Banten.

    Pada kesempatan terpisah, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapan bahwa penyaluran bantuan sembako bagi masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek merupakan bentuk kepedulian BRI dalam membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat serta menciptakam rasa kebersamaam dan kepedulian sosial di antara masyarakat.

    Ia menegaskan bahwa BRI terus mewujudkan kepeduliannya kepada masyarakat melalui pelaksanaan program tanggung jawab sosial BRI Peduli dalam bentuk penyaluran bantuan sosial serta pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat.