Produk: sembako

  • PKS Minta 100 Hari Pramono-Rano Karno Prioritaskan Ketahanan Pangan dan Pendidikan di Jakarta

    PKS Minta 100 Hari Pramono-Rano Karno Prioritaskan Ketahanan Pangan dan Pendidikan di Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Jakarta bakal menyambut era baru di bawah kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur terpilih Pramono Anung-Rano Rano.

    Menurut rencana, Pram-Rano bakal dilantik Presiden Prabowo Subianto pada pertengahan Februari ini.

    Politikus senior PKS Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) pun berharap, duet Pram-Rano bisa langsung bekerja cepat menjalankan program-programnya.

    Dalam 100 hari pertama kerjanya, MTZ menyebut, ada beberapa permasalahan yang harus jadi fokus utama Pram-Rano.

    Pertama terkait stabilitas Harga bahan pangan, mengingat pada 100 hari pertama kerja, pasangan Pram-Rano bakal menghadapi hari raya Idulfitri hingga Iduladha.

    “Maka itu bidang pangan mesti jadi perhatian utama. Harga sembako, termasuk daging harus bisa dikendalikan. Subsidi pangan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) mesti dijaga keberlangsungannya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/2/2025).

    Masalah kedua yang harus dituntaskan Pram-Rano di 100 hari kerjanya ialah soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

    Pasalnya, penyelenggaraan PPDB kerap kali semrawut hingga dikeluhkan oleh para orangtua.

    Belum lagi keterbatasan kursi sekolah negeri, sehingga program sekolah swasta gratis dinilai bisa jadi salah solusi untuk mengatasi masalah ini.

    “Keruwetan PPDB harus diurai, tidak seperti sebelumnya,” ujarnya.

    Terakhir, MTZ ingin ada duet Pram-Rano menjalankan program-program strategis untuk menyerap tenaga kerja di Jakarta.

    “Pembukaan lapangan kerja juga harus jadi fokus utama. Mesti disiapkan loker untuk 6 persen tingkat pengangguran terbuka di Jakarta,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Rayakan Ulang Tahun ke-50, IWAPI Pasuruan Bagi-bagi Makanan Bergizi

    Rayakan Ulang Tahun ke-50, IWAPI Pasuruan Bagi-bagi Makanan Bergizi

    Pasuruan (beritajatim.com) – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPC Kabupaten Pasuruan merayakan ulang tahunnya yang ke-50 dengan cara yang istimewa. Salah satu rangkaian acaranya adalah kegiatan Makan Bersama Gratis (MBG) yang ditujukan untuk anak-anak sekolah dasar dan taman kanak-kanak di Desa Cukur Guling, Kecamatan Lumbang, pada Rabu (5/2/2025).

    Kegiatan yang digelar di SDN Cukur Guling I ini dihadiri oleh pengurus IWAPI, Camat Lumbang, Kapolsek Lumbang, ibu-ibu Bhayangkari, serta ratusan siswa-siswi. Selain mendapatkan makanan bergizi, anak-anak juga mendapatkan susu dan souvenir menarik.

    Ussy Ashari, Ketua Panitia dan Sekjen DPC IWAPI Kabupaten Pasuruan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari implementasi program pemerintah dalam meningkatkan gizi anak. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak dan meningkatkan kesehatan mereka,” ujarnya, Kamis (6/2/2025).

    Sementara itu, Ketua DPC IWAPI Kabupaten Pasuruan yang diwakili oleh Bendahara menyampaikan pesan kepada anak-anak untuk selalu menjaga kebersihan setelah makan dan mengonsumsi makanan sehat. “Makanan yang bergizi akan membuat tubuh kita kuat dan sehat,” ucapnya.

    Camat Lumbang Bambang Suhartono menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh IWAPI. Ia mengapresiasi kepedulian IWAPI terhadap masyarakat, khususnya anak-anak. “Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menginspirasi organisasi lain,” ujarnya.

    Antusiasme anak-anak sangat terlihat selama acara berlangsung. Mereka sangat senang mendapatkan makanan gratis dan berbagai hadiah.

    Acara puncak peringatan HUT IWAPI ke-50 akan digelar pada tanggal 16 Februari 2025 di Alun-alun Bangil. Berbagai kegiatan menarik akan digelar, seperti senam aerobik bersama, cek kesehatan gratis, dan bagi-bagi sembako untuk masyarakat kurang mampu.

    Dengan rangkaian kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, IWAPI membuktikan diri sebagai organisasi yang peduli terhadap sesama dan aktif berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. [ada/aje]

  • DPR Sidak Ketersediaan Gas LPG 3 Kg di Kemanggisan, Warga Curhat Harga Terkini

    DPR Sidak Ketersediaan Gas LPG 3 Kg di Kemanggisan, Warga Curhat Harga Terkini

    PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan gas elpiji 3 kilogram (kg) di Jalan Anggrek Cendrawasih Raya, Kemanggisan, Kamis, 6 Februari 2025.

    Dari pantauan Pikiran-rakyat.com di lapangan, mobil yang ditumpangi Dasco tiba di lokasi sekira pukul 9.35 WIB. Terlihat pula Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, dan Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian turut sidak bersama Dasco.

    Seturunnya dari mobil, Dasco dan rombongan langsung menuju pangkalan gas elpiji Rizky Yulianto. Di sana, ia tampak berbincang dengan pemilik pangkalan gas elpiji.

    Kemudian Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu lantas berjalan lagi menuju pangkalan gas elpiji atas nama Kevin. Setelah itu, Dasco berjalan menuju ke sebuah warung sembako yang merupakan subpangkalan atas nama Jefri. Ia melihat ketersediaan gas elpiji 3 kg.

    Usai sidak, Dasco menjelaskan tujuan sidak lantaran ingin mengetahui ketersediaan gas elpiji 3 kg. Pasalnya, kata dia, masyarakat sempat keluhkan ketersediaan gas beberapa waktu lalu.

    “Ini kan kebetulan sekali lewat dari DPR, kemudian yang kedua memang kita mau ngecek apakah kemudian sudah lancar atau belum, karena tempat yang sama kemarin ini kan menumpuk antrean dari masyarakat,” kata Dasco.

    Dasco menerima informasi mengenai harga gas yang dijualkan baik di pangkalan menjual ke subpangkalan Rp16 ribu, sementara dari subpangkalan menjual ke masyarakat Rp19 ribu.

    “Mudah-mudahan bisa begini terus,” ujarnya.

    DPR melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan gas elpiji 3 kilogram (kg) di Jalan Anggrek Cendrawasih Raya, Kemanggisan, Kamis, 6 Februari 2025.

    Salah satu warga sekitar, Khusnul Khotimah menyebut, toko tersebut sempat tutup beberapa hari dan baru buka saat Bahlil meninjau lokasi.

    Khotimah merupakan salah satu dari warga yang membeli tabung gas LPG 3 kg di pangkalan Toko Kevin. Rumahnya tak jauh dari lokasi. Ia mendapat info pemerintah kembali memasok gas LPG di daerahnya tersebut.

    Bahkan harga yang dijual di Toko Kevin mendadak turun. Biasanya, warga membeli dengan harga Rp18 ribu. Namun saat Menteri ESDM Bahlil Lahadalia datang hari Selasa 4 Februari 2025 harganya turun menjadi cuma Rp16 ribu.

    “Ini (tiga hari kemarin tutup, gak ada ini (aktivitas jualan),” ucapnya.

    “Kalau di sini biasanya Rp18 ribu,” ujarnya kemudian.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jembatan Bambu dan Perahu Karet Disiapkan untuk Warga Krejengan Probolinggo yang Terisolir

    Jembatan Bambu dan Perahu Karet Disiapkan untuk Warga Krejengan Probolinggo yang Terisolir

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

    TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO – Selama jembatan di Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Probolinggo, Jawa Timur, yang jadi satu-satunya akses warga setempat belum diperbaiki, Pemkab Probolinggo akan menyediakan alternatif.

    Alternatif itu agar sebanyak 80 Kartu Keluarga (KK) atau kurang lebih sekitar 200 warga Dusun Gilih, Desa Seboro bisa beraktivitas normal kembali.

    Yaitu, dengan membangun jembatan alternatif dari bambu. 

    Hal itu disampaikan Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, saat meninjau lokasi jembatan putus di Desa Seboro, pada Kamis (6/2/2025) pagi.

    Menurut dia, jembatan bambu merupakan jalan paling pas untuk membuat akses warga.

    “Yang terpenting warga yang terisolir di Dusun Gilih, Desa Seboro bisa beraktivitas normal. Tapi pembuatan jembatan bambu ini sambi menunggu air sungai surut, semoga siang atau sore sudah surut,” kata Ugas.

    “Tadi saya sudah minta ke Kepala Desa Seboro, agar dicarikan secepatnya bambu yang bagus. Agar nanti setelah air sungainya surut, bisa langsung dieksekusi pembuatan jembatannya,” tambahnya.

    Selain itu, lanjut mantan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo itu, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pihaknya akan menyiapkan perahu karet sebagai antisipasi jika nanti ada warga yang ada keperluan urgen untuk menyeberang sungai.

    “Khawatir warga yang terisolir nanti sakit dan perlu dibawa ke rumah sakit atau puskesmas jadi saat mau menyeberang bisa menggunakan perahu dari BPBD. Ya kira-kira sampai pembuatan jembatan bambu selesai,” ungkapnya.

    Di sisi lain, menurut Ugas, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Probolinggo untuk menyiapkan sembako yang nanti bisa langsung diserahkan kepada warga terdampak banjir.

    “Tidak hanya di Kecamatan Krejengan saja, tapi semua wilayah yang kebanjiran akibat hujan lebat semalam bisa dapat sembako. Kami prioritaskan semuanya,” pungkasnya.

    Sebelumnya, hujan lebat yang melanda Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Rabu (5/2/2025) malam, mengakibatkan sejumlah kecamatan dilanda banjir.

    Bahkan, sejumlah rumah dan jalan penghubung turut tergenang.

    Pantauan sementara, ada sekitar 7 kecamatan di Kabupaten Probolinggo dilanda banjir, di antaranya, Kecamatan Krejengan, Kecamatan Kraksaan, Kecamatan Pajarakan, Kecamatan Pakuniran, Kecamatan Banyuanyar dan Kecamatan Gading.

  • Pertumbuhan Ekonomi 2024 Melambat di 5,03%, Sri Mulyani Buka Suara

    Pertumbuhan Ekonomi 2024 Melambat di 5,03%, Sri Mulyani Buka Suara

    Jakarta

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan 2024 penuh tantangan dan dinamika baik dari sisi global maupun domestik. Hal itu tercermin dari ekonomi Indonesia sepanjang 2024 yang tumbuh 5,03%, melambat jika dibandingkan 2023 yang sebesar 5,05%.

    “Tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan dan dinamika, baik dari sisi global maupun domestik,” kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025).

    Meski begitu, Sri Mulyani menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat dan stabil di level 5%. Capaian ini didorong oleh peningkatan aktivitas investasi dan manufaktur, serta didukung permintaan domestik yang terjaga dan permintaan global yang mulai pulih.

    “Berkat kerja keras, sinergi yang solid dan peran strategis APBN sebagai instrumen dalam mengawal perekonomian Indonesia, kita mampu menjaga stabilitas dan pertumbuhan hingga akhir tahun 2024,” ujar Sri Mulyani.

    Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,98% pada kuartal IV-2024 dan tumbuh 4,94% sepanjang tahun. Terjaganya konsumsi masyarakat didukung oleh inflasi yang terkendali, serta peningkatan mobilitas masyarakat yang tercermin dari kenaikan okupansi hotel dan jumlah penumpang di berbagai moda transportasi.

    “APBN menjaga daya beli masyarakat antara lain melalui belanja bantuan sosial bagi kelompok berpenghasilan rendah, serta penguatan distribusi pasokan pangan untuk stabilitas harga,” tutur Sri Mulyani.

    Selain itu, penciptaan lapangan kerja baru yang mencapai 4,79 juta di 2024 dinilai mendorong konsumsi masyarakat. Kemudian konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) pada kuartal IV-2024 tumbuh 6,06% dan 12,48% sepanjang 2024 karena didorong aktivitas terkait penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024, serta berbagai ajang olahraga.

    Untuk konsumsi pemerintah, sepanjang tahun lalu tumbuh 6,61% dengan pertumbuhan 4,17% pada triwulan IV-2024. “Kinerja yang sangat baik tersebut tercermin dari peran belanja negara yang semakin optimal sebagai shock absorber untuk menjaga konsumsi masyarakat, menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung agenda pembangunan. Realisasi belanja negara tersebut memberikan multiplier effect bagi perekonomian, baik terhadap aktivitas dunia usaha maupun konsumsi masyarakat melalui kebutuhan dasar seperti kesehatan, pendidikan dan perlinsos,” beber Sri Mulyani.

    Pembentukan Modal Tetap Bruto (investasi) tercatat tumbuh 5,03% pada triwulan IV-2024 dan 4,61% sepanjang tahun. Kinerja pertumbuhan ini melanjutkan tren penguatan yang konsisten dalam kurun empat tahun terakhir.

    “Stabilitas ekonomi-politik serta dukungan kebijakan fiskal dan moneter, mampu meningkatkan kepercayaan investor dan realisasi investasi di berbagai sektor, termasuk hilirisasi. Hal ini terlihat dari realisasi PMA dan PMDN yang tumbuh 20,82% dengan total nilai Rp 1.714 triliun, lebih dari target yang ditetapkan,” ungkap Sri Mulyani.

    Di sisi lain, sektor primer mengalami moderasi baik dari sektor pertanian maupun sektor pertambangan, di mana sektor pertanian tumbuh 0,71% pada kuartal IV atau 0,67% untuk keseluruhan tahun 2024. Pelemahan kinerja sektor pertanian ini disebut disebabkan penurunan produksi padi dan kelapa sawit.

    “Namun demikian, kinerja sektor pertanian diperkirakan akan meningkat seiring dengan kebijakan swasembada pangan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara itu, sektor pertambangan juga tumbuh moderat sebesar 3,95% pada kuartal IV atau 4,90% untuk tahun 2024,” imbuhnya.

    Sri Mulyani menyebut APBN akan terus dioptimalkan untuk menjaga daya beli masyarakat melalui keberpihakan program perlindungan sosial (perlinsos), mendukung perekonomian nasional, serta melaksanakan agenda pembangunan nasional. Guna menjaga daya beli masyarakat, pemerintah akan terus memperkuat program perlinsos seperti PKH, Kartu Sembako, serta Subsidi dan Kompensasi.

    Peningkatan kapasitas UMKM juga akan dilakukan melalui program KUR dan fasilitas perpajakan. Sementara, upaya untuk menjaga stabilitas harga akan dilakukan melalui stabilisasi harga pangan (SPHP).

    “Pemerintah juga terus memperkuat kolaborasi, koordinasi dan sinergi untuk mengoptimalkan dampak kebijakan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, melalui kolaborasi kebijakan fiskal, moneter, dan sektor keuangan,” pungkas Sri Mulyani.

    (aid/ara)

  • Nasib Ibu Cari Elpiji 3 Kg Tewas Terseret Truk, Naik Motor ke Kecamatan Lain Imbas Gas Langka

    Nasib Ibu Cari Elpiji 3 Kg Tewas Terseret Truk, Naik Motor ke Kecamatan Lain Imbas Gas Langka

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Tri Lestari (48) warga Kecamatan Dempet, Demak, Jawa Tengah terpaksa mencari gas ke Kecamatan Gubug akibat kelangkaan elpiji 3 Kg.

    Namun nahas, saat sedang mencari elpiji sambil mengendarai motor, Tri Lestari malah menjadi korban kecelakaan maut.

    Ia tewas setelah terseret truk di Jalan Semarang-Grobogan pada Selasa (4/2/2025).

    Sementara motornya ikut jatuh ke arah sebaliknya dan gas elpiji juga terlempar.

    Kepala Unit Gakum Satlantas Polres Demak, Iptu Bambang Susilo, mengatakan pengemudi truk berinisial RE (55) telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.

    “Sementara untuk sopir masih kita amankan di sini Polres Demak,” bebernya, Rabu (5/2/2025).

    Diduga korban hendak mendahuli truk yang melaju dari arah Semarang menuju Grobogan.

    Namun, korban justru terjatuh dan masuk ke kolong truk.

    “Mungkin kurang konsentrasi, terpeleset, terjatuh. Akhirnya sepeda motor itu jatuh ke arah kiri, sedangkan ibu tersebut ke arah kanan sehingga masuk ke kolong truk,” lanjutnya.

    Korban meninggal di lokasi kejadian, sedangkan motor dan gas elpiji terlempar ke jalan.

    “Untuk kaki kanan ibu tersebut terlindas oleh truk tronton. Sepeda motor tidak berkenaan, yang berkenaan pengendara dari sepeda motor tersebut,” tuturnya.

    Meninggalnya Tri Lestari meninggalkan duka bagi suami, Sugeng dan seorang anak perempuan.

    Tri Lestari mencari gas elpiji untuk membantu suami berjualan pentol.

    Sugeng menceritakan istrinya kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram lantaran pangkalan mendahulukan pedagang.

    “Kemarin-kemarin sebelumnya memang kosong, lalu mencari ke Dempet tidak boleh dibeli, alasannya untuk pedagang, padahal saya hanya butuh satu tabung, dan akhirnya pulang tanpa membawa apa-apa,” ucapnya.

    Sementara itu, kisah tentang gas elpiji 3 Kg juga pernah terjadi di Tangerang Selatan, Tangerang, Banten.

    Mbah Yonih seorang lansia di Pamulang Barat, Tangerang Selatan, meninggal dunia setelah mengantre beli gas elpiji 3 Kg.

    Seperti diketahui, aturan baru pemerintah terkait gas elpiji 3 Kg kini sedang mengundang polemik.

    Beberapa keluhan timbul di berbagai daerah setelah aturan pemerintah itu dijalankan.

    Mbah Yonih yang sempat kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 Kg itu rela mengantre.

    Tak disangka, setelah mengantre, diduga kelelahan lansia tersebut meninggal dunia.

    Saiful, Ketua RT 01, RW 07, Pamulang Barat, Tangerang Selatan (Tangsel), mengatakan bahwa Yonih (62) diduga kelelahan sebelum akhirnya meninggal dunia usai mengantre gas elpiji tiga kilogram (kg) pada Senin (3/2/2025).

    “Almarhum sebelum meninggal, habis mengantre dan pulang bawa dua tabung gas. Kemudian setelah bawa tabung gas, dia mungkin lemas terus dia duduk, ada beberapa warga melihat untuk membantu,” ujar Saiful saat ditemui di Jalan Beringin I RT 01/07, Pamulang Barat, Tangsel, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Selasa (4/2/2025).

    Melihat Yonih kelelahan, warga sekitar segera memberikan pertolongan pertama kepada korban.

    “Kebetulan warga yang membantu tahu di mana rumah ibu itu tinggal, akhirnya langsung menghubungi pihak keluarga,” kata Saiful.

    Setelah pihak keluarga datang, korban dibawa pulang ke rumah dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Permata.

    Namun, tak lama kemudian, pihak keluarga menerima kabar bahwa korban telah meninggal dunia.

    “Tadi saya ngobrol sama anaknya, memang orangtuanya ada riwayat darah tinggi,” jelas Saiful.

    Diketahui, sehari-hari korban membuka warung makan yang beroperasi dari pagi hingga sore hari.

    Korban diduga membeli gas untuk kebutuhan warungnya sebelum mengalami kondisi yang berujung pada kematiannya.

    LANSIA MENINGGAL – Kondisi rumah duka korban yang berada di Jalan Beringin I r.01/07 RT 001 RW 007, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Seorang warga diduga meninggal kelelahan usai antre gas elpiji 3 kg (KOMPAS.COM/Intan Afrida Rafni )

    Jenazah Yonih dimakamkan pada Senin sekitar pukul 15.30 WIB. Pihak keluarga pun masih berduka atas kepergian Yonih.

    Sebelumnya, adik korban, Rohaya (51), bercerita bahwa sang kakak masih beraktivitas seperti biasanya pada pagi hari, yakni membuka warung dan menyiapkan lontong untuk dijual.

    “Tadi pagi saya masih ketemu, dia bilang mau antre gas. Saya sempat bilang nanti juga dianterin, tapi dia tetap berangkat. Biasanya antre di warung agen depan, ternyata dia pergi ke tempat yang lebih jauh,” ujar Rohaya saat ditemui Kompas.com di Jalan Beringin I RT 01/07 Pamulang Barat, Tangsel, Senin.

    Rohaya mengatakan, kakaknya berangkat dari rumah untuk membeli elpiji 3 kilogram sekitar pukul 11.00 WIB.

    Saat itu Yonih membawa dua tabung gas kosong sambil berjalan kaki seorang diri menuju agen yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumahnya.

    Setelah mengantre selama kurang lebih satu jam, Yonih berhasil mendapat elpiji 3 kilogram dan kembali ke rumah dengan berjalan kaki.

    Namun, dalam perjalanan pulang, Yonih sempat duduk di dekat tempat laundry untuk beristirahat.

    “Nah yang punya laundry di depan jalan ke rumah manggilin emak (panggilan korban) untuk duduk istirahat. Sehabis itu, emak dijemputlah sama menantunya,” kata Rohaya, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Selasa (4/2/2025).

    Setelah itu, Rohaya melihat sang kakak tiba-tiba lemah tak berdaya sesampainya di rumah sehingga membuatnya panik.

    WARUNG DILARANG JUAL LPG 3 KG – Ilustrasi LPG elpiji 3 kg. Mulai 1 Februari 2025, elpiji 3 kg tidak lagi dijual di pengecer. (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

    Dia sempat mengajak Yonih berbicara, tetapi sang kakak sama sekali tak merespons dan pingsan.

    “Sesampai di rumah langsung pingsan. Dia sempat mengucapkan ‘Allahu Akbar’ dua kali, tapi setelah itu tidak merespons (pingsan),” kata Rohaya.

    Tak berselang lama, keluarga langsung membawa Yonih ke Rumah Sakit Permata Pamulang. Setibanya di rumah sakit, nyawa Yonih sudah tak bisa tertolong.

    Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Yonih dimakamkan pada Senin sekitar pukul 15.30 WIB. Pihak keluarga sangat berduka atas kepergian Yonih.

    Miris, ternyata Mbah Yonih sudah berkeinginan umrah, tetapi kini semua impian tersebut sirna.

    Rohaya mengungkapkan, Yonih tak punya riwayat penyakit serius semasa hidupnya.

    Ia dikenal sehat dan pekerja keras.

    Yonih bekerja keras dalam mencari uang lantaran sedang menabung untuk beribadah umrah.

    “Dia orangnya rajin, enggak mau diam. Saya sudah bilang enggak usah capek-capek, jualan sembako saja. Tapi dia tetap semangat cari tambahan, katanya buat umrah,” ungkap Rohaya.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

    Sebagian artikel telah tayang di TribunTangerang.com 

     

  • Pertumbuhan Ekonomi 2024 Mencapai 5,03 Persen, Sri Mulyani: Kuat dan Stabil

    Pertumbuhan Ekonomi 2024 Mencapai 5,03 Persen, Sri Mulyani: Kuat dan Stabil

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,02 persen pada kuartal IV dan 5,03 persen sepanjang tahun 2024. Angka tersebut menunjukkan bahwa perekonomian nasional tetap kuat dan stabil sepanjang tahun lalu.

    “Tahun 2024 merupakan periode yang penuh tantangan dan dinamika, baik dari sisi global maupun domestik. Namun, berkat kerja keras, sinergi yang kuat, serta peran APBN sebagai instrumen strategis dalam menjaga perekonomian, kita mampu mempertahankan stabilitas dan pertumbuhan hingga akhir tahun,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (5/1/2025).

    Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga mencatat pertumbuhan sebesar 4,98 persen pada kuartal IV 2024 dan 4,94 persen sepanjang tahun.

    Ia optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi ini merupakan bukti nyata bahwa APBN berperan dalam menjaga daya beli masyarakat. Hal ini dilakukan melalui belanja bantuan sosial bagi kelompok berpenghasilan rendah serta penguatan distribusi pasokan pangan untuk memastikan stabilitas harga.

    Selain itu, penciptaan lapangan kerja baru yang mencapai 4,79 juta sepanjang 2024 juga dinilai turut mendorong peningkatan konsumsi masyarakat.

    Sementara itu, konsumsi lembaga nonprofit yang melayani tumah tangga (LNPRT) tumbuh 6,06 persen pada kuartal IV dan meningkat hingga 12,48 persen sepanjang tahun. Pertumbuhan ini didorong oleh aktivitas Pemilu dan Pilkada 2024 serta berbagai agenda olahraga nasional.

    Dalam sektor pengeluaran pemerintah, terjadi pertumbuhan konsumsi sebesar 6,61 persen sepanjang tahun dan 4,17 persen pada kuartal IV. 
    Menurut Sri Mulyani, hasil ini mencerminkan optimalisasi belanja negara yang berfungsi sebagai peredam guncangan ekonomi demi menjaga konsumsi masyarakat, stabilitas perekonomian, serta mendukung pembangunan nasional.

    Sektor investasi, yang diukur melalui pembentukan modal tetap bruto (PMTB), mencatat pertumbuhan 5,03 persen pada kuartal IV dan 4,61 persen sepanjang tahun.

    Hal ini menunjukkan kestabilan kondisi ekonomi dan politik serta dukungan dari kebijakan fiskal dan moneter yang meningkatkan kepercayaan investor dalam merealisasikan investasi di berbagai sektor, termasuk industri hilirisasi.

    Di sisi perdagangan internasional, ekspor mencatat pertumbuhan 7,63 persen pada kuartal IV dan 6,51 persen sepanjang tahun. Kinerja positif ini didorong oleh peningkatan ekspor barang dan jasa.

    Industri manufaktur juga menunjukkan kinerja baik dengan pertumbuhan 4,89 persen pada kuartal IV dan 4,43 persen sepanjang tahun 2024. Sektor perdagangan mencatat kenaikan sebesar 5,19 persen pada kuartal IV dan 4,86 persen sepanjang tahun.

    Sri Mulyani menegaskan bahwa ketahanan ekonomi nasional tidak lepas dari peran APBN yang terus dioptimalkan untuk melindungi daya beli masyarakat melalui program perlindungan sosial, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mendukung agenda pembangunan nasional.

    Untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah berkomitmen memperkuat program perlindungan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, serta subsidi dan kompensasi.

    Selain itu, dukungan terhadap UMKM akan terus ditingkatkan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kebijakan perpajakan yang lebih mendukung. Upaya stabilisasi harga juga akan dilakukan melalui kebijakan Stabilisasi Harga Pangan (SPHP).

    Ke depan, Menkeu menyatakan bahwa APBN akan tetap berperan sebagai peredam guncangan ekonomi melalui berbagai strategi kebijakan pemerintah.

    Pemerintah terus berupaya memperkuat fundamental ekonomi dengan berbagai langkah, seperti transformasi ekonomi, peningkatan ketahanan pangan, pengembangan energi terbarukan, hilirisasi industri, peningkatan produktivitas tenaga kerja, serta perbaikan iklim investasi dan bisnis.

    Selain itu, koordinasi dan kolaborasi antara berbagai pihak terus ditingkatkan guna memaksimalkan dampak kebijakan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Sinergi kebijakan fiskal, moneter, dan sektor keuangan akan terus diperkuat untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional tetap terjaga.
     

  • Pasang Sandbag hingga Gunakan Pompa, Ini Langkah-langkah Pemkot Semarang Atasi Banjir di Genuk
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Februari 2025

    Pasang Sandbag hingga Gunakan Pompa, Ini Langkah-langkah Pemkot Semarang Atasi Banjir di Genuk Regional 5 Februari 2025

    Pasang Sandbag hingga Gunakan Pompa, Ini Langkah-langkah Pemkot Semarang Atasi Banjir di Genuk
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memperhatikan banjir yang melanda Kelurahan Kudu, Kecamatan Genuk akhir-akhir ini.
    Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, banjir di wilayah Kudu bukanlah kejadian baru. 
    Banjir terjadi akibat meluapnya sungai di wilayah tersebut, yang dikenal warga dengan nama Kali Kudu. 
    Salah satu penyebab utama adalah tersendatnya aliran air menuju laut karena pintu air di muara Kali Dumbo, Kabupaten Demak harus ditutup akibat kondisi pasang. 
    Hal itu menyebabkan air tertahan dan menggenangi permukiman di Kelurahan Kudu, terutama di RW 7 yang terdampak di 11 RT. 
    Secara geografis, Kali Kudu sejajar dengan jalan utama sehingga ketika debit air meningkat dan tidak dapat langsung mengalir ke laut. Oleh karenanya, air cenderung meluap ke jalan dan pemukiman warga. 
    Sementara itu, infrastruktur yang ada saat ini masih memiliki keterbatasan, terutama dalam sistem pengendalian air di muara sungai. 
    Walkot yang akrab disapa Mbak Ita itu menegaskan, permasalahan tersebut tidak bisa hanya diselesaikan di tingkat kota.
    Dia menilai, penyelesaian masalah banjir di Kudu memerlukan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). 
    “Kami tidak bisa saling menyalahkan. Yang perlu kami lakukan adalah mencari solusi bersama agar kejadian ini tidak terus berulang,” jelasnya dalam siaran pers, Rabu (5/2/2025). 
    Adapun Mbak Ita turut turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi terkini serta memastikan langkah-langkah cerdas strategis yang akan diambil guna mengatasi permasalahan banjir di Kudu. 
    Pertama
    ,
    Pemkot Semarang
    mengambil sejumlah langkah konkret, di antaranya pemasangan
    sandbag
    atau karung pasir yang digunakan untuk menahan limpasan air agar tidak semakin meluas ke pemukiman. 
    Sandbag
    akan ditempatkan di sepanjang aliran Kali Kudu yang berpotensi meluap. 
    Kedua
    , peninggian pintu air dan pompa kolam retensi PDAM. PDAM memiliki kolam retensi di wilayah tersebut.
    Namun, pintu air PDAM masih kurang tinggi sehingga tidak mampu menahan air dengan optimal. 
    Merespons hal itu, Pemkot Semarang tengah melakukan peninggian pintu air agar kapasitas pengendalian air lebih maksimal. 
    Ketiga
    , penyedotan air dengan pompa. Air yang tidak dapat mengalir ke laut akibat kondisi pasang memerlukan penyedotan air. Pompa pun menjadi solusi utama agar genangan cepat surut. 
    Lebih lanjut, Mbak Ita mengatakan, solusi darurat saja tidak cukup. Untuk itu, pihaknya menegaskan pentingnya pembangunan
    sheet pile
    (dinding penahan tanah) di sepanjang Kali Kudu. 
    Saat ini,
    sheet pile
    sudah dibangun di Sayung, Kabupaten Demak, tetapi belum menjangkau wilayah Kelurahan Kudu. 
    “Kami sudah meminta kepada BBWS untuk melanjutkan pembangunan
    sheet pile
    di wilayah ini,” ungkapnya. 
    Namun, kata dia, Pemkot Semarang memahami bahwa ada kendala anggaran yang harus diperhitungkan. 
    “Oleh karena itu, sambil menunggu pembangunan ini, kami akan terus mencari alternatif solusi yang lebih cepat,” ujarnya. 
    Untuk merespons dampak banjir, Pemkot Semarang memastikan bahwa warga terdampak mendapatkan bantuan yang cukup. 
    Dinas Sosial Kota Semarang juga menyalurkan sembako dan siap membuka dapur umum jika diperlukan. 
    Kemudian, Dinas Kesehatan Kota Semarang menugaskan tim medis dari Puskesmas Bangetayu dan Puskesmas Genuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat banjir, seperti gatal-gatal dan penyakit perut. 
    Banjir yang terjadi di Kelurahan Kudu itu pun menjadi pengingat bahwa persoalan tata kelola air memerlukan solusi komprehensif dan kolaboratif. 
    Pemkot Semarang menegaskan terus bersinergi dengan pemerintah pusat, daerah sekitar, serta berbagai
    stakeholder
    lainnya guna memastikan permasalahan banjir dapat ditangani secara sistematis dan berkelanjutan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Agen minta petugas harus pantau stok elpiji 3 kg sekaligus beri solusi

    Agen minta petugas harus pantau stok elpiji 3 kg sekaligus beri solusi

    Kalau bisa dari kecamatan benar-benar memantau jangan cuman ABS (asal bapak senang) aja

    Jakarta (ANTARA) – Agen resmi elpiji di kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur meminta agar petugas dari kecamatan tak hanya sekedar memantau dan mendata stok elpiji 3 kg saja, tetapi perlu adanya tindakan dan solusi.

    “Orang kecamatan memang sebulan sekali turun ke lapangan, tapi gitu doang, cek-cek stok doang, udah gitu enggak ada tindak lanjutnya, enggak ada apa-apanya. Harusnya kan dikasih solusi, jangan sekedar lihat-lihat,” kata pemilik agen Muhammad Luthfi (55) saat ditemui di Jakarta, Selasa.

    Menurut Luthfi, pihak kecamatan harus bisa mendata dengan benar stok yang ada di setiap pangkalan dan agen saat turun langsung ke lapangan melihat keresahan masyarakat akibat kelangkaan elpiji 3 kg.

    “Kalau bisa dari kecamatan benar-benar memantau jangan cuman ABS (asal bapak senang) aja. Bikin laporan data yang benar, terus langsung cari solusi bagaimana baiknya,” ujar Luthfi.

    Selain itu, Luthfi menilai adanya permainan dibalik kelangkaan tabung elpiji 3 kg ini. Luthfi juga mengaku pembeliannya di agen pusat menjadi terbatas sejak awal Februari 2025.

    “Kemarin itu kita juga dikurangi jatahnya. Dari agen pusatnya saya yang di Buaran, beli dulu. Iya dibatasin, dikurang-kurangin. Kadang-kadang kemarin dikasih 40 tabung, biasanya bisa sampai 70 tabung,” ujar Luthfi.

    Harga elpiji 3 kg yang diterima Luthfi di agen pusat juga mengalami sedikit kenaikan, dari yang biasanya Rp15.000 menjadi Rp15.400. Meskipun kenaikannya kecil, kata Luthfi, itu mempengaruhi keuntungan yang didapat.

    Lebih lanjut, Luthfi mengaku pembeli gas di agennya itu mayoritas merupakan warung yang nantinya akan kembali dijual.

    “Dinaikkan alasannya administrasi, mau bagaimana lagi sudah aturan agen. Naik dikit juga lumayan berharga. Kalau dijual ke warung Rp17.500, saya lihat kondisi juga. Kalau Rp20.000 paling ke pengecer. Kita kan enggak bisa menaikkan harga begitu saja,” ucap Luthfi.

    Meskipun Luthfi juga menjual barang lainnya seperti galon air mineral, minyak, dan warung sembako, bagi Luthfi elpiji 3 kg ini menjadi salah satu barang yang ramai pembeli dan perputaran uangnya lebih cepat.

    “Elpiji 3 kg ini kan ramai pembeli, perputarannya juga lebih cepat meskipun untungnya Rp1.000-1.500 atau kadang Rp600 perak jadi lebih cepat, banyak peminat,” kata Luthfi.

    Adapun Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa penyalahgunaan distribusi elpiji tabung 3 kilogram bersubsidi yang dilakukan oknum pengecer menjadi bahan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak tahun 2023.

    Menurut Bahlil, kebijakan larangan pengecer menjual elpiji 3 kilogram atau gas melon ini telah dikaji secara mendalam.

    “Semuanya adalah kebijakan yang sudah kita kaji secara mendalam, jadi ini sebenarnya barang sudah dari 2023 dengan hasil ada audit dari BPK, bahwa ada penyalahgunaannya dari oknum-oknum pengecer,” kata Bahlil saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

    Bahlil mengakui bahwa dampak dari kebijakan larangan penjualan elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer memang merupakan tanggung jawab pemerintah.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Warga Tangerang Keluhkan, Sulit Mendapatkan LPG 3 Kg

    Warga Tangerang Keluhkan, Sulit Mendapatkan LPG 3 Kg

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah daerah di Indonesia sedang mengalami kesulitan dalam memperoleh tabung gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg. Masyarakat mengeluhkan bahwa pemerintah membuat rakyat semakin sulit.

    Fenomena kelangkaan gas 3 kg ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat yang bergantung pada elpiji bersubsidi. Kondisi ini membuat warga kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari seperti memasak.

    Resni, 50 tahun mengaku terkejut karena sudah seminggu terakhir, kesulitan mencari gas di warung-warung terdekat. Menurutnya, pedagang sembako yang menjual gas dekat rumahnya sangat membantu dan memudahkan untuk membeli gas 3 kg.

    “Gas 3 kg sekarang ini langka dan sudah pernah beberapa kali juga begitu. Dulu beli di warung terdekat dengan kisaran Rp21.000, tetapi sekarang tambah mahal dan susah dicari,” keluh Resni (50) yang bekerja sebagai ibu rumah tangga di Tangerang saat ditemui Bisnis.com, Selasa (4/2/2025). 

    Kondisi serupa juga terjadi di Cirebon. Menurut Asep, 56 tahun mengatakan bahwa salah satu penyebab utama kelangkaan LPG 3 kg adalah distribusi yang tidak merata. Baginya, mencari agen resmi tabung gas 3 kg di Cirebon terbilang sulit. Akses informasi dan lokasi membuat harga LPG 3 kg semakin melonjak.

    “Saat ini harga di warung eceran berkisar Rp22.000 dan Rp18.000 di agen resmi. Namun, ketersediaan stock di warung eceran dan kesulitan akses agen resmi membuat banyak permintaan dari masyarakat,” ungkap Asep (56) selaku wirausahawan di Cirebon kepada bisnis pada Selasa (4/2/2025). 

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membuat kebijakan yakni masyarakat yang ingin membeli gas 3 kg harus menggunakan kartu tanda penduduk (KTP). Dia mengklaim bahwa pembelian gas 3 kg tersebut menjadi cara agar subsidi gas tepat sasaran.

    Bahlil menyebut bahwa pembelian gas elpiji (LPG) 3 kg adalah cara paling efektif agar pendistribusian subsidi gas dapat tersalurkan secara tepat sasaran bagi masyarakat yang menjadi target pemerintah. Alasannya, hal tersebut bisa mencegah oknum melakukan tindak curang yakni mengoplos gas guna keuntungan pribadi.

    Masyarakat berharap agar pemerintah bisa mempermudah warga dan tidak membuat kebijakan aneh. Resni mengharapkan agar kebijakan pemerintah bisa memudahkan rakyat, bukan membuat semakin sulit.

    “Kalau pembelian gas 3 kg cuma boleh di agen, maka mohon untuk ditingkatkan jumlah stok barangnya. Karena harga gas di agen dan di warung masih terbilang mirip,” ungkap Resni.

    Kelangkaan LPG 3 kg tidak hanya terjadi di satu atau dua daerah saja, tetapi melanda berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa daerah yang mengalami masalah serupa antara lain Jakarta, Jawa Barat, sampai Sumatra.

    Warga juga mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan elpiji bersubsidi ini yang seharusnya dijual dengan harga yang lebih terjangkau. (Mianda Florentina)