Produk: sembako

  • Pemerintah Alokasikan Anggaran Hukum dan Hankam Rp376,4 Triliun, Lebih Tinggi dari Kesehatan – Halaman all

    Pemerintah Alokasikan Anggaran Hukum dan Hankam Rp376,4 Triliun, Lebih Tinggi dari Kesehatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk sektor hukum dan hankam sebesar Rp 376,4 triliun, lebih besar dari kesehatan sebesar Rp 218,5 triliun.

    Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Parjiono menjelaskan bahwa pada tahun ini, defisit anggaran akan dijaga dalam batas aman sebesar 2,53 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

    Lalu, postur APBN terdiri atas penerimaan sebesar Rp 3.005,1 triliun dan belanja negara sebesar Rp 3.621,3 triliun.

    “Pemerintah berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan anggaran berbagai prioritas penting yang mendukung pertumbuhan ekonomi, pembangunan, dan kesejahteraan,” kata Parjiono dalam acara Economic Outlook 2025 di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).

    Pada tahun ini, pemerintah mengalokasikan Rp 724,3 triliun untuk sektor pendidikan.

    Berdasarkan bahan paparan Parjiono, anggaran digunakan untuk peningkatan akses dan kualitas pendidikan, antara lain PIP, KIP Kuliah, BOS, BOS Paud, dan beasiswa (LPDP).

    Lalu, pemberian makan bergizi anak sekolah, renovasi sekolah, dan pembangunan sekolah unggulan.

    Kemudian, penguatan link & match dengan pasar kerja, yaitu vokasi dan sertifikasi.

    Berikutnya, anggaran untuk kesehatan dialokasikan sebesar Rp 218,5 triliun.

    Anggaran digunakan untuk upaya promotif dan preventif, percepatan penurunan stunting, dan penurunan kasus TBC.

    Lalu, pembangunan rumah sakit berkualitas, pemeriksaan kesehatan gratis, dan efektivitas program JKN.

    Kemudian, penguatan teknologi dan kemandirian farmasi serta sistem kesehatan yang handal.

    Berikutnya, anggaran untuk perlindungan sosial dialokasikan sebesar Rp 503,2 triliun.

    Anggaran digunakan untuk melanjutkan perlinsos, di antaranya PKH, Kartu Sembako, PIP, dan KIP Kuliah.

    Lalu, sinergi dan integrasi perlinsos dengan kartu kesejahteraan.

    Kemudian, penguatan perlinsos sepanjang hayat dan graduasi dari kemiskinan seperti perlinsos yang berbasis pemberdayaan.

    Berikutnya, anggaran untuk ketahanan pangan dialokasikan sebesar Rp 144,6 triliun.

    Anggaran digunakan untuk intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian, penguatan sarpras dan infrastruktur pertanian seperti bendungan dan irigasi.

    Lalu, untuk lumbung pangan dan peningkatan akses pembiayan petani, serta penguatan cadangan pangan nasional.

    Terakhir, anggaran dialokasikan untuk hukum dan hankam sebesar Rp 376,4 triliun.

    Anggaran dialokasikan untuk modernisasi alutsista/almatsus, alpalhankam, penguatan TIK dari ancaman siber, peningkatan kemampuan industri strategis, serta dukungan operasional hukum dan hankam. 

  • Pemerintah Atur Ojol Dapat THR, Grab Bilang BHR dan Baru Wacana

    Pemerintah Atur Ojol Dapat THR, Grab Bilang BHR dan Baru Wacana

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Ketenagakerjaan segera menerbitkan regulasi terkait tunjangan hari raya untuk pengemudi ojek online (ojol). Grab menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait wacana pemberian bantuan hari raya (BHR) untuk mitra pengemudi.

    Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy menyatakan Grab berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan soal pemberian BHR buat mitra pengemudi.

    “Saat ini, kami terus berkoordinasi secara konsisten dengan para pemangku kepentingan, termasuk memberikan informasi yang diperlukan sebagai bahan diskusi wacana pemberian Bantuan Hari Raya (BHR) untuk Mitra Pengemudi,” katanya dalam pernyataan yang diterima oleh CNBC Indonesia, pada Selasa (18/2/2025).

    Dia berharap agar pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang lebih seimbang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang regulasi yang akan diterbitkan.

    “Kami berharap pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang lebih seimbang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri, ekonomi informal, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” kata Tirza.

    Sebelumnya pada Senin (17/2/2025), Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan pihaknya sedang menyelesaikan finalisasi regulasi terkait THR bagi pengemudi online dalam beberapa hari ke depan.

    Ia menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan kesejahteraan pekerja, mendapatkan perhatian dari pengusaha, serta menciptakan hubungan industrial yang saling menguntungkan.

    “Kita kombinasi yang bisa memahami aspirasi pengemudi online.THR itu adalah kebudayaan. Ini pertimbangannya, pertama, ayo kita sama-sama diskusi bahwa ini bukan masalah apa-apa, tapi ini adalah bentuk keberpihakan pengusaha kepada pengemudi online,” ucapnya. “Bisa Permen [Peraturan Menteri], bisa SE [Surat Edaran].”

    Tirza mengklaim selama ini Grab telah menjalankan berbagai inisiatif dengan kebermanfaatan jangka panjang untuk mendukung mitra pengemudi termasuk paket sembako, voucher diskon untuk pemeliharaan kendaraan, perlindungan asuransi, dana santunan dan beasiswa.

    Selain itu Grab juga punya skema insentif dan bonus saat perayaan hari besar, kemitraan dengan BPJS Ketenagakerjaan, dan program pengembangan keterampilan.

    (dem/dem)

  • Menaker Siapkan Aturan Ojol Dapat THR, Gojek: Bukan Karyawan Tetap

    Menaker Siapkan Aturan Ojol Dapat THR, Gojek: Bukan Karyawan Tetap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan dalam waktu dekat akan menerbitkan regulasi terkait tunjangan hari raya untuk pengemudi ojek online (ojol). Gojek menyatakan para pengemudi ojol yang menggunakan platform Gojek adalah mitra mandiri, bukan karyawan tetap.

    Di hadapan perwakilan ojol pada Senin (17/2/2025), Menteri Ketenagakerjaan Yassierli meminta agar pihak untuk bersabar karena pihaknya sedang menyelesaikan finalisasi regulasi terkait THR bagi pengemudi online dalam beberapa hari ke depan.

    Ia menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan kesejahteraan pekerja, mendapatkan perhatian dari pengusaha, serta menciptakan hubungan industrial yang saling menguntungkan.

    “Kita kombinasi yang bisa memahami aspirasi pengemudi online.THR itu adalah kebudayaan. Ini pertimbangannya, pertama, ayo kita sama-sama diskusi bahwa ini bukan masalah apa-apa, tapi ini adalah bentuk keberpihakan pengusaha kepada pengemudi online,”ucapnya.  “Bisa Permen [Peraturan Menteri], bisa SE [Surat Edaran].”

    Yassierli menjelaskan bahwa momentum THR ini harus menjadi titik awal kerja sama yang lebih baik antara pengusaha platform dan pengemudi online.

    Rencana pemerintah ini telah direspons oleh GoTo Group, induk usaha platform transportasi online Gojek. Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group Ade Mulya menyatakan para pengemudi adalah mitra Gojek, bukan karyawan tetap.

    “Para driver merupakan mitra mandiri yang memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu dan jam kerja mereka, bukan karyawan tetap,” katanya dalam pernyataan yang diterima oleh CNBC Indonesia, Selasa (18/2/2025).

    Dia menjelaskan bahwa tahun ini Gojek berkomitmen untuk memberikan insentif khusus bagi mitra pengemudi menjelang Hari Raya Idulfitri. 

    “Tahun ini, sebagai bentuk kepedulian dan itikad baik perusahaan, Gojek tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas Tali Asih Hari Raya. Gojek berkomitmen membantu sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kami, memastikan mitra driver dapat menjalani Ramadan dengan damai dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga mereka,” katanya.

    Ade juga membeberkan sederet wujud komitmen GoTo kepada mitra Gojek, antara lain pemberian saham gratis kepada mitra driver saat Initial Public Offering (IPO) GoTo pada tahun 2022 sehingga banyak mitra kini juga menjadi pemegang saham GoTo dan memperoleh manfaat ekonomi seiring pertumbuhan perusahaan.

    “Sebagai karya anak bangsa yang berjuang untuk Indonesia, kami sepenuhnya mendukung visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sejak Mei 2024, Gojek dan GoTo menjalankan dan mendanai program Makan Bergizi Gratis bagi 10.000 anak setiap hari di 11 kota di seluruh Indonesia. Kami sangat menghargai dan menjunjung tinggi makna serta berkah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, dan seperti tahun-tahun sebelumnya, Gojek senantiasa mendukung mitra driver dengan berbagai program, salah satunya adalah Paket Sembako Bazar Swadaya.”

    (dem/dem)

  • Pemerintah Minta Aplikator Beri THR Ojol, Grab Buka Suara

    Pemerintah Minta Aplikator Beri THR Ojol, Grab Buka Suara

    Bisnis.com, JAKARTA — Grab Indonesia merespons aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah pengemudi Ojek Online (Ojol) terkait tuntutan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR). 

    Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan pihaknya memahami pentingnya momen Idulfitri bagi para mitra pengemudi serta mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap isu tersebut. 

    “Perusahaan telah menjalankan berbagai inisiatif untuk mendukung kesejahteraan mitra pengemudi dalam jangka panjang,” kata Tirza saat dikonfirmasi Bisnis, Selasa (18/2/2025).

    Beberapa program yang telah berjalan antara lain GrabBenefits, yang mencakup paket sembako, voucher diskon perawatan kendaraan, serta perlindungan asuransi.

    Selain itu, ada program Dana Santunan bagi keluarga mitra yang menghadapi situasi sulit, serta GrabScholar, beasiswa pendidikan bagi anak mitra dari jenjang SD hingga perguruan tinggi.  

    Tirza juga mengeklaim jika Grab memiliki skema insentif dan bonus yang diberikan untuk membantu mitra meningkatkan pendapatan, terutama di saat perayaan hari besar. 

    Selain itu, Grab juga menyediakan peluang usaha, pengembangan keterampilan, serta bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan guna memfasilitasi perlindungan sosial bagi mitra pengemudi.  

    Alih-alih THR, saat ini Grab tengah menggodok wacana Bantuan Hari Raya (BHR). Tirza mengungkapkan pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk memberikan informasi yang diperlukan untuk diskusi lebih lanjut. 

    Perusahaan berharap pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang seimbang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri, sektor ekonomi informal, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.  

    Sebelumnya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menyampaikan dukungan penuh kepada para driver ojol yang tengah berjuang untuk mendapat hak pekerja berupa THR.

    Immanuel memastikan tuntutan yang disampaikan oleh para driver ojol itu bakal mendapat dukungan penuh oleh pemerintah. Dia juga menegaskan tidak akan membiarkan warga negara untuk dieskploitasi oleh para aplikator. 

    “Kalau itu tuntutan berat [diterima aplikator] saya hanya ingin sampaikan bahwa negara sifatnya adalah memaksa, negara tak akan membiarkan warga negaranya di eksploitasi,” kata Wamenaker yang akrab disapa Noel ini saat ditemui di Kantor Kemenaker, Senin (17/2/2025).

    Adapun, driver ojol melakukan aksi di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Senin (17/2/2025). Korlap Aksi dan Ketua Serkat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati menjelaskan bahwa pihaknya bakal melakukan aksi damai menuntut agar para driver ojol bisa mendapat tunjangan hari raya (THR).

  • Pemerintah Minta Aplikator Beri THR ke Driver Ojol, Grab Bilang Begini

    Pemerintah Minta Aplikator Beri THR ke Driver Ojol, Grab Bilang Begini

    Jakarta

    Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) menggelar demonstrasi menuntut pemberian tunjangan hari raya (THR) oleh pihak aplikator di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Senin kemarin. Aksi itu disambut langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan.

    Pada kesempatan itu, Kemnaker meminta pihak aplikator memberikan THR kepada pengemudi ojol di Lebaran 2025 ini. Pemberian THR ini diharuskan dalam bentuk uang tunai, bukan bantuan sembako seperti tahun-tahun sebelumnya.

    Salah satu aplikator ojol, Grab Indonesia mengatakan masih berkoordinasi dengan pemerintah terkait bantuan hari raya (BHR). Grab menyebutnya BHR, bukan THR.

    “Kami terus berkoordinasi secara konsisten dengan para pemangku kepentingan, termasuk memberikan informasi yang diperlukan sebagai bahan diskusi wacana pemberian BHR untuk Mitra Pengemudi,” kata Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy kepada detikcom, Selasa (18/2/2025).

    Tirza berharap pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang seimbang, tidak hanya bagi mitra pengemudi ojol melainkan juga mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri dan ekonomi informal.

    “Grab memahami bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang sangat penting bagi mayoritas masyarakat Indonesia, tak terkecuali untuk mitra pengemudi. Kami juga mengapresiasi perhatian dan atensi yang telah diberikan pemerintah untuk mitra pengemudi terkait wacana pemberian Bantuan Hari Raya,” jelasnya.

    Selama ini, kata Tirza, Grab juga telah menjalankan berbagai inisiatif dengan mengedepankan aspek kebermanfaatan jangka panjang bagi mitra ojolnya. Pertama, GrabBenefits yang memberikan paket sembako, voucher diskon pemeliharaan kendaraan hingga perlindungan asuransi.

    Kedua, Tirza mengatakan Grab memberikan dana santunan bagi keluarga mitra yang tengah menghadapi situasi sulit. Ketiga, GrabScholar memberikan program beasiswa dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

    Keempat skema insentif dan bonus yang diperuntukkan bagi mitra ojol untuk meningkatkan pendapatan, terutama di saat perayaan hari besar. Kelima, peluang usaha dan pengembangan keterampilan dalam bentuk program pelatihan daring dan luring untuk pengembangan untuk mitra.

    Terakhir, Grab juga telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Pada inisiatif program ini, Grab memfasilitasi mitranya untuk mendaftarkan diri dalam asuransi perlindungan sosial.

    Kemarin, Menaker Yassierli mengatakan sedang menyusun aturan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) untuk pengemudi ojek online alias driver ojol. Aturan ini bisa berupa surat edaran ataupun Peraturan Menteri (Permen).

    “Tadi kata kuncinya THR ini adalah budaya kita, dan kedua adalah kita janjikan momentum THR ini sebagai bukti bahwa pengusaha dan kemudian driver itu memang harmonis bersama-sama,” kata Yassierli di Kantor Kemnaker.

    “Bisa Permen, bisa SE (Surat Edaran),” jawab Yassierli saat diminta kepastian jenis aturan yang akan dikeluarkan Kemnaker terkait pemberian THR untuk driver ojol ini.

    Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan mewajibkan aplikator ojol untuk memberi THR pada momen Lebaran tahun 2025. Pria yang akrab disapa Noel itu menegaskan THR yang dimaksud akan berbentuk uang bukan barang.

    “Kan kemarin kita coba menyampaikan soal tunjangan hari raya (ke aplikator). Tapi kemudian kita negosiasi soal teknisnya seperti apa, entah itu bonus hari raya atau bantuan hari raya, tapi itu bentuknya uang,” ucap pria yang akrab disapa Noel.

    (fdl/fdl)

  • Kemnaker Wajibkan Aplikator Kasih THR buat Ojol!

    Kemnaker Wajibkan Aplikator Kasih THR buat Ojol!

    Jakarta

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan mewajibkan pengelola aplikasi ojek online (ojol) untuk memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada driver untuk Lebaran 2025 ini. Pemberian THR ini diharuskan dalam bentuk uang tunai, bukan bantuan sembako seperti tahun-tahun sebelumnya.

    “Bukan lagi beras dan lain-lainnya, kita mau itu berbentuk duit atau uang, agar apa? Yang namanya hari raya itu benar-benar ada di rumahnya kawan-kawan driver. Tidak lagi yang namanya gula atau apapun lah,” katanya saat ikut berorasi dalam demo ojol di depan kantor Kemnaker, Senin kemarin.

    Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Noel ini menegaskan kembali pemberian THR untuk driver ojol bersifat wajib, bukan imbauan seperti tahun-tahun sebelumnya. Nantinya kewajiban bagi para aplikator ini akan dikeluarkan baik dalam bentuk surat edaran maupun Peraturan Menteri (Permen).

    “Kali ini kita bukan soal imbauan ya. Jadi apapun entah itu bentuknya surat edaran atau Permen atau apapun, itu harus dilaksanakan, nggak bisa tidak,” tegasnya.

    Noel mengatakan pihaknya juga sudah membicarakan hal ini dengan manajemen aplikator. Di mana pihak aplikator mengaku sudah menyiapkan perihal THR ojol, namun untuk masalah teknis pemberian masih dalam tahap negosiasi.

    “Kan kemarin kita coba menyampaikan soal tunjangan hari raya (ke aplikator). Tapi kemudian kita negosiasi soal teknisnya seperti apa, entah itu bonus hari raya atau bantuan hari raya, tapi itu bentuknya uang,” ucap Noel.

    “Mereka sudah menyiapkan soal tinggal teknis aja, tinggal final teknis seperti apa. Tapi harapan kita semoga, ini harapan ya, semoga mereka bisa memberikan hal yang terbaik buat driver terkait apa? THR itu sendiri,” sambungnya.

    Terakhir ia menegaskan Kemnaker akan menindak tegas para aplikator jika tidak memberikan THR untuk para driver online ini. Hanya saja untuk bentuk sanksinya masih akan dibahas lebih jauh.

    “Nanti soal sanksi kita coba rumuskan dengan biro hukum kita ya,” kata Noel.

    (fdl/fdl)

  • Apa yang Dilakukan Gubernur Jatim Terpilih Khofifah Jelang Pelantikan 20 Februari?

    Apa yang Dilakukan Gubernur Jatim Terpilih Khofifah Jelang Pelantikan 20 Februari?

    Surabaya (beritajatim.com) –  Menjelang pelantikan, Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa ziarah ke makam suami dan orang tua di makam umum kawasan Wonocolo, Senin (17/2/2025).

    Bersama keluarga, Khofifah ziarah ke makam keluarga sebagai tawasul yang ia lakukan jelang pelantikan pada Kamis (20/2/2025) mendatang.

    Suasana khusyuk pun terbangun ketika Khofifah mengirimkan doa untuk suami, dan kedua orang tua. Usai mengirim doa, Khofifah juga memimpin tabur bunga di pusara makam. Tak hanya itu, seusai berkirim doa, Khofifah juga berbagi sembako pada 150 warga tak mampu di sekitar makam.

    “Ini merupakan tradisi yang hampir selalu kami lakukan. Insya Allah kami, saya dan Mas Emil, akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim untuk periode kedua pada Kamis tanggal 20 Februari mendatang di Jakarta,” kata Khofifah.

    Pihaknya menjelaskan, pelantikan akan dilakukan di Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto. Setelah pelantikan, rencana para kepala daerah akan mengikuti orientasi melalui kegiatan retreat selama satu pekan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

    Sebelumnya Khofifah bersama Emil juga telah menjalani tes kesehatan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Khofifah dan Emil dinyatakan dalam kondisi sehat untuk menjalani rangkaian pelantikan.

    “Jelang pelantikan ini, kami bertawasul untuk memohon restu suami dan juga orang tua yang sudah lebih dahulu berpulang. Dengan harapan semua dilancarkan oleh Allah SWT,” ujar Khofifah.

    Begitu juga dengan berbagi sembako pada warga tak mampu. Pihaknya menyebutkan bahwa sebagaimana hadist Rasulullah SWT, sedekah memiliki sangat banyak hikmah. Salah satunya membuka pintu kemudahan Allah untuk segala urusan.

    Kegiatan Khofifah sebelum dilantik menjadi Gubernur Jatim

    “Berbagi sembako ini sebagai sedekah ibaratnya mengetuk pintu langit dengan harapan Allah akan mempermudah urusan kita dan apa yang kita lakukan ke depan membawa berkah, menambah kebaikan bagi warga masyarakat Jawa Timur,” pungkas Khofifah. (tok/ted)

  • Jelang Pelantikan, Khofifah Ziarah ke Makam Suami dan Orang Tua serta Berbagi Paket Sembako

    Jelang Pelantikan, Khofifah Ziarah ke Makam Suami dan Orang Tua serta Berbagi Paket Sembako

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Jelang pelantikan, Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa ziarah ke makam suami dan orang tua di makam umum kawasan Wonocolo, Senin (17/2/2025).

    Bersama keluarga, Khofifah ziarah ke makam keluarga sebagai tawasul yang ia lakukan jelang pelantikan pada Kamis (20/2/2024) mendatang.

    Suasana khusyuk pun terbangun ketika Khofifah mengirimkan doa untuk suami, dan kedua orang tua. Usai mengirim doa, Khofifah juga memimpin tabur bunga di pusara makam. Tak hanya itu, seusai berkirim doa, Khofifah juga berbagi sembako pada 150 warga tak mampu di sekitar makam.

    “Ini merupakan tradisi yang hampir selalu kami lakukan. Insya Allah kami, saya dan Mas Emil, akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim untuk periode kedua pada Kamis  tanggal 20 Februari mendatang di Jakarta,” kata Khofifah.

    Pihaknya menjelaskan, pelantikan akan dilakukan di Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto. Setelah pelantikan, rencana para kepala daerah akan mengikuti orientasi melalui kegiatan retreat selama satu pekan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. 

    Sebelumnya Khofifah bersama Emil juga telah menjalani tes kesehatan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Khofifah dan Emil dinyatakan dalam kondisi sehat untuk menjalani rangkaian pelantikan. 

    “Jelang pelantikan ini, kami bertawasul untuk memohon restu suami dan juga orang tua yang sudah lebih dahulu berpulang. Dengan harapan semua dilancarkan oleh Allah SWT,” ujar Khofifah.

    Begitu juga dengan berbagi sembako pada warga tak mampu. Pihaknya menyebutkan bahwa sebagaimana hadist Rasulullah SWT, sedekah memiliki sangat banyak hikmah. Salah satunya membuka pintu kemudahan Allah untuk segala urusan. 

    “Berbagi sembako ini sebagai sedekah ibaratnya mengetuk pintu langit dengan harapan Allah akan mempermudah urusan kita dan apa yang kita lakukan ke depan membawa berkah, menambah kebaikan bagi warga masyarakat Jawa Timur,” pungkas Khofifah.

  • Trauma Healing dan Bantuan untuk Warga Desa Wonoboyo Pasca Banjir Bandang

    Trauma Healing dan Bantuan untuk Warga Desa Wonoboyo Pasca Banjir Bandang

    Bondowoso (beritajatim.com) – Matahari pagi bersinar lembut di Desa Wonoboyo, menghangatkan suasana yang perlahan kembali pulih setelah diterjang banjir bandang dua pekan lalu.

    Di tengah puing-puing yang masih tersisa, semangat mulai bersemi kembali. Anak-anak berkumpul, bernyanyi riang, sementara para ibu tersenyum, meski di balik tatapan mereka masih tersimpan kenangan pahit.

    Hari itu, keluarga alumni Universitas Jember (KAUJE) Korda Bondowoso datang membawa harapan. Ketua KAUJE Korda Bondowoso, Anisatul Hamidah, dengan penuh kehangatan menyapa warga.

    Kedatangannya bersama rombongan bukan sekadar untuk memberikan bantuan, tetapi lebih dari itu—menghidupkan kembali semangat warga melalui trauma healing.

    “Kami ingin memastikan mereka tetap semangat, gembira, dan bahagia,” ujar Anisatul Hamidah kepada beritajatim.com, Senin (17/2/2025).

    Kegiatan ini diawali dengan pelepasan oleh Hendra Kurniawan, perwakilan Pengurus Pusat KAUJE. Usai seremonial, rombongan langsung bergerak menyalurkan bantuan berupa sembako dan perlengkapan sekolah.

    Namun, yang paling dinanti adalah sesi trauma healing, sebuah pendekatan psikososial untuk membantu warga, terutama ibu dan anak-anak, pulih dari dampak emosional bencana.

    Di sebuah sudut ruang, sekelompok anak-anak terlihat antusias mengikuti permainan yang dipandu oleh relawan.

    Tangan kecil mereka melambai-lambai mengikuti irama lagu Di Sini Senang, Di Sana Senang. Tawa mereka pecah, menghapus sejenak ketakutan yang sempat membayangi.

    “Kami ingin menanamkan semangat kepada anak-anak bahwa mereka harus terus berani bermimpi,” ujar Anis.

    Beberapa anak sempat ditanya tentang cita-cita mereka. Ada yang ingin menjadi dokter, guru, bahkan pilot. Percakapan ringan ini menjadi jembatan untuk menyalakan kembali harapan mereka.

    Sementara itu, di sisi lain, para ibu duduk, saling bertukar cerita. Trauma healing bagi mereka bukan hanya sekadar berbicara, tetapi juga kesempatan untuk menerima kenyataan dan bangkit kembali.

    “Ketika kami tanya bagaimana perasaan mereka hari ini, beberapa ibu mengatakan sudah mulai legowo, bisa memetik hikmah dari kejadian ini,” kata Anis.

    Ia juga menegaskan bahwa mereka tidak sendiri, bahwa banyak pihak yang peduli dan siap membantu. Dalam sesi ini, Anis juga berbagi harapan agar Wonoboyo bisa bangkit secara ekonomi.

    “Kami memberikan masukan kepada Bu Kades agar bisa mengidentifikasi ibu-ibu yang masih produktif. Dengan begitu, bisa dilakukan pelatihan keterampilan yang nantinya menghasilkan produk home industry,” jelasnya.

    Banjir bandang yang melanda Wonoboyo pada 4 Februari lalu menghancurkan ratusan rumah dan merendam puluhan hektare lahan pertanian.

    Namun, bencana ini juga membawa pelajaran penting: solidaritas dan kepedulian bisa menjadi obat bagi luka yang ditinggalkan.

    Kehadiran KAUJE di Wonoboyo bukan sekadar aksi sosial sesaat. Harapan mereka adalah agar trauma healing bisa menjadi proses berkelanjutan.

    “Kita ingin ini tidak hanya dilakukan saat bencana, tetapi terus berkesinambungan,” ujar Anis. [awi/beq]

  • Harga pangan cenderung turun, Pemko Banda Aceh siapkan antisipasi

    Harga pangan cenderung turun, Pemko Banda Aceh siapkan antisipasi

    ANTARA –  Saat melakukan pemantauan harga di Pasar Almahira Lamdingin, Wali kota Banda Aceh Illiza Saadudin Djamal menemui sejumlah bahan pokok yang mengalami penurunan harga. Adanya kecenderungan harga menjelang Ramadhan tiba, diantisipasi oleh Pemko Banda Aceh dengan sejumlah langkah, seperti pasar murah dan subsidi angkutan sembako. Langkah ini disiapkan untuk menjaga stabilitas harga yang biasanya tinggi menjelang datangnya Ramadhan dan Idul Fitri. (Aprizal Rachmad/Rizky Bagus Dhermawan/Rinto A Navis)