Produk: sembako

  • Status Tanggap Darurat di Krayan Diperpanjang, Masyarakat Masih Kesulitan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Februari 2025

    Status Tanggap Darurat di Krayan Diperpanjang, Masyarakat Masih Kesulitan Regional 20 Februari 2025

    Status Tanggap Darurat di Krayan Diperpanjang, Masyarakat Masih Kesulitan
    Tim Redaksi
    NUNUKAN, KOMPAS.com –

    Hujan deras
    yang melanda dataran tinggi Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, sejak awal tahun 2025, menyebabkan jembatan penghubung antar kecamatan di perbatasan RI-Malaysia putus akibat terjangan banjir.
    Kejadian ini mengakibatkan lalu lintas orang dan barang terhambat, serta pasokan barang kebutuhan menipis, yang berdampak pada lonjakan harga.
    Biaya angkutan yang biasanya Rp 3.000 per kilometer kini melonjak hingga Rp 10.000 per kilometer.
    Harga LPG 14 kg yang sebelumnya Rp 250.000 kini menjadi Rp 900.000.
    Selain itu, harga sembako juga terus mengalami kenaikan setiap harinya.
    Pemerintah Daerah (Pemda) Nunukan telah mengeluarkan status
    tanggap darurat
    untuk memastikan penanggulangan bencana banjir di Krayan, dengan skala prioritas perbaikan jembatan yang putus.
    “Anggaran pembuatan jembatan dianggarkan Rp 400 juta. Itu untuk keperluan bahan kayu jembatan, operasional, uang lelah relawan desa dan kecamatan,” ujar Kasubid Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Muhammad Basir, saat dikonfirmasi pada Kamis (20/2/2025).
    Kondisi akses utama di Krayan sangat sulit dilewati.
    Jalanan berlumpur cukup dalam, sehingga mobil-mobil, bahkan kendaraan jenis garden ganda sekalipun, harus ditarik oleh mobil lain untuk bisa melintas.
    “Kendalanya adalah melansir material karena jalanan sulit dilalui,” tambah Basir.
    Pemda Nunukan juga menerbitkan surat keputusan (SK) perpanjangan masa tanggap darurat, yang kini sudah memasuki hari ke-34.
    Progres pembangunan jembatan darurat, yang merupakan satu-satunya akses menghubungkan Krayan Selayan dengan Krayan Tengah dan desa-desa sekitar, sudah memasuki tahap pemasangan tiang pancang.
    Pekerjaan dilakukan secara gotong royong, meskipun pengumpulan material belum sepenuhnya terpenuhi.
    “Semoga cuaca mendukung, sehingga pengangkutan material bisa dilakukan,” harap Basir.
    Perlu diketahui, jembatan Sungai Bude yang merupakan satu-satunya penghubung antar kecamatan di wilayah Krayan Selatan hanyut oleh banjir.
    Masyarakat telah beberapa kali membangun jembatan darurat secara swadaya, namun upaya tersebut kembali terhalang oleh banjir.
    Kejadian ini menjadi viral ketika anak-anak SMAN I Krayan terpaksa menyeberangi jembatan darurat saat berangkat dan pulang sekolah.
    Kenaikan harga
    BBM juga menjadi perhatian, karena diperlukan tenaga buruh untuk mengangkut jeriken BBM meniti jembatan darurat menuju Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Krayan Selatan.
    Terputusnya jembatan dan buruknya akses ini mengakibatkan stok sembako dan bahan pokok lainnya menipis, bahkan alokasi BBM untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dikhawatirkan tidak dapat dilakukan, yang dapat mengancam ketersediaan listrik di Krayan Selatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Resmi Dilantik sebagai Gubernur Malut, Sherly Tjoanda: Saya Bukan Superwoman

    Resmi Dilantik sebagai Gubernur Malut, Sherly Tjoanda: Saya Bukan Superwoman

    Jakarta, Beritasatu.com – Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda resmi dilantik bersama Wakil Gubernur Sarbin Sehe dalam prosesi pelantikan kepala daerah serentak di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Setelah dilantik, Sherly menegaskan komitmennya untuk langsung bekerja guna memenuhi janji kampanye.

    Langkah pertama yang akan diambil pasangan Sherly-Sarbin adalah memastikan stabilitas harga bahan pokok, stok sembako, serta kesiapan transportasi menjelang bulan suci Ramadan.

    “Hal paling mendesak adalah memastikan harga sembako, transportasi, serta kebutuhan lain menjelang Ramadan tetap stabil dan tersedia dengan baik,” ujar Sherly, Kamis (20/2/2025).

    Selain itu, Sherly berencana melakukan pemetaan sumber daya manusia (SDM) serta uji kompetensi guna memastikan pemerintahan berjalan efektif.

    “Saya bukan superwoman, saya butuh superteam. Tantangan ke depan tidak mudah, jadi saya membutuhkan SDM terbaik untuk mewujudkan janji-janji politik saya,” tegas Sherly Tjoanda.

    Di bidang keuangan daerah, Sherly menyoroti keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Maluku Utara yang hanya mencapai Rp 3,3 triliun dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 23%. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemetaan APBD agar tidak terlalu bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.

    “Kita tahu akan ada efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, sehingga dibutuhkan strategi inovatif untuk tetap menjaga kualitas pelayanan publik dan program yang telah berjalan,” jelasnya.

    Termasuk Sherly Tjoanda, pelantikan serentak ini mencakup 481 kepala daerah hasil Pilkada 2024, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota dari 33 provinsi. Namun, Aceh dan beberapa daerah yang masih menunggu pemilihan ulang tidak ikut dalam pelantikan ini.

  • Pemkab Imbau Karangan Bunga Pelantikan Bupati Banyuwangi Diganti Paket Sembako untuk Warga Miskin

    Pemkab Imbau Karangan Bunga Pelantikan Bupati Banyuwangi Diganti Paket Sembako untuk Warga Miskin

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Ipuk Fiestiandani dan Mujiono akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta pada Kamis (20/2/2025).

    Pemkab Banyuwangi mengimbau kepada semua pihak yang akan memberikan karangan bunga sebagai ucapan selamat pelantikan, diganti dan dirupakan dalam bentuk paket sembako. 

    “Bagi semua pihak yang ingin mengucapkan selamat pelantikan lewat karangan bunga, kami imbau agar mengalihkannya menjadi paket sembako saja, agar lebih bermanfaat bagi masyarakat. Paket sembakonya yang setara dengan harga karangan bunganya,” kata Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo, Rabu (19/2/2025). 

    Ditambahkan Guntur, paket sembako yang diterima tersebut akan didistribusikan kepada warga prasejahtera dan kepada warga yang terdampak bencana angin kencang beberapa waktu lalu.   

    “Nanti kita distribusikan ke warga miskin, juga keluarga yang kemarin kena bencana angin kencang. Paket sembako bisa dikumpulkan mulai besok pagi,” tambah Guntur. 

    Paket sembako tersebut bisa dikumpulkan di Pendopo Sabha Swagata mulai Kamis (20/2/2025) hingga Jumat (21/2/2025) dari pukul 08.00-14.00 WIB. 

    “Paket sembako bisa langsung diantar nanti akan ada petugas yang menerima,” kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB, Henik Setyorini. 

    Untuk paket sembako, Henik mengatakan bisa menyesuaikan.

    Namun jika ingin diseragamkan bisa berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter dan mi instan 5 bungkus.

    “Nanti pihak pemkab bersama tim relawan dari Dinas Siosial yang akan membantu menyalurkan,” ujar Henik.

    Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi terpilih, Ipuk Fiestiandani-Mujiono, akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, di Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

    Pelantikan serentak kepala daerah beserta wakilnya mulai dari gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia.

    Ada 481 kepala daerah dari total 505 kepala daerah terpilih yang akan dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara.

  • Akademisi: Kecurangan pemilu bisa terjadi di berbagai lini masyarakat

    Akademisi: Kecurangan pemilu bisa terjadi di berbagai lini masyarakat

    Ketika ada yang ingin mencabut dukungan, harus mendapat persetujuan dari partai-partai pendukung.

    Purwokerto (ANTARA) – Dosen Jurusan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Octafiani C. Pratiwi mengatakan bahwa kecurangan dalam pemilu bisa terjadi di berbagai lini masyarakat, termasuk dari kalangan TNI dan aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat dalam pembagian sembako.

    “Di setiap lini masyarakat itu tidak bisa dinafikkan ada kecurangan, termasuk pihak TNI, ASN, ada yang membagikan sembako,” katanya dalam Diskusi Kelompok Terpumpun Penyusunan Laporan Evaluasi Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.

    Kendati demikian, kata dia, dari semua itu yang menjadi pertanyaan adalah apakah masyarakat akan memilih pihak yang memberikan paket sembako atau bantuan sosial.

    Menurut dia, masyarakat saat sekarang sudah cerdas dan mempunyai resistensi politik.

    “Evaluasi hari ini menjadi catatan bersama dalam menggelar pemilihan mendatang,” katanya selaku pemantik diskusi.

    Dalam kesempatan itu, Octafiani juga menyoroti tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 sebagai salah satu catatan evaluasi penting.

    Pemantik diskusi lainnya, Nanang Indra Suyitno memaparkan sejumlah permasalahan yang terjadi dalam pemilu di beberapa daerah.

    Selain itu, dia juga menjelaskan tantangan dalam menyusun evaluasi pemilihan yang terdiri atas ketersediaan data dukung sesuai dengan ketentuan evaluasi.

    “Data dukung ini dimiliki oleh teman-teman KPU sendiri. Namun, tentunya bagaimana data dukung ini selaras dengan apa urgensi yang akan diukur,” kata pengajar di Akademi Pemilu dan Demokrasi itu.

    Menurut dia, tantangan selanjutnya berkaitan waktu karena anggota KPU dituntut untuk membuat keluaran hasil evaluasi dalam waktu 1—2 bulan.

    Dalam hal ini, kata dia, evaluasi tersebut harus diserahkan kepada pemerintah daerah pada bulan April 2025.

    “Yang ketiga perlu adanya evaluasi pelaporan di setiap tahapan, dan yang keempat perlunya payung hukum maupun petunjuk teknis yang lebih komprehensif sebagai acuan dalam pemilu,” kata Nanang.

    Dalam diskusi, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyumas Rani Zuhriyah menyampaikan beberapa evaluasi yang berkaitan dengan regulasi penyelenggaraan pemilu, salah satunya dalam hal penertiban alat peraga kampanye (APK).

    Sebelum pelaksanaan penertiban APK, kata dia, sempat saling lempar karena tidak jelasnya regulasi Pilkada 2024.

    “Ini teman-teman pengawas merasa jadi tanggung jawab KPU, sampai turun (surat instruksi) dari Bawaslu RI untuk membersamai penertiban APK,” katanya.

    Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti, Ari Suprapto, mengharapkan adanya evaluasi terhadap sejumlah regulasi yang berkaitan dengan pilkada.

    Menurut dia, pihaknya sebenarnya tidak ingin pasangan Sadewo-Lintarti melawan kolom kosong dalam Pilkada Banyumas 2024.

    “Namun, ketika ada yang ingin mencabut dukungan (untuk mendukung pasangan calon lain yang akan dimunculkan, red.), harus mendapat persetujuan dari partai-partai pendukung. Oleh karena itu, regulasi ini harus dievaluasi,” katanya.

    Sementara itu, anggota KPU Kabupaten Banyumas Sidiq Fathoni mengakui persoalan regulasi bagi penyelenggara memang perlu dievaluasi.

    Selain itu, kata dia, salah satu tantangan terbesar adalah persiapan pemilu yang hanya berlangsung sekitar 8 bulan, termasuk pembuatan alat peraga sosialisasi pemilu.

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang Ramadan, Harga Sembako di Kota Bandung Merangkak Naik!

    Jelang Ramadan, Harga Sembako di Kota Bandung Merangkak Naik!

    JABAR EKSPRES – Harga sejumlah kebutuhan pokok (sembako)  di Pasar Kiaracondon, Kota Bandung, mulai merangkak naik menjelang Ramadan.

    Pedagang menyebut kenaikan ini sudah terasa sejak beberapa pekan terakhir, terutama pada komoditas sayuran, telur, dan bahan bumbu dapur.

    “Wortel hampir Rp12 ribu, sekarang jadi Rp20 ribu. Barangnya lagi mahal karena cuaca. Hampir sebulan terasa,” ujar Wawa (50), pedagang sembako di Pasar Kiaracondong kepada Jabar Ekspres, Rabu (19/2).

    Meski stok melimpah, daya beli masyarakat justru menurun. Selain sayuran, harga telur ayam juga mulai naik. Seperti yang diungkapkan Jamal (28), pedagang telur dan bahan keringan.

    Jamal mengatakan harga telur yang sebelumnya Rp26 ribu per kilogram kini mencapai Rp30 ribu. “Baru kemarin naik. Bulan kemarin mah enggak terlalu tinggi, fluktuasi saja. Tapi yang paling tinggi ini sekarang Rp30 ribu,” kata dia.

    Menurut Jamal, kenaikan harga biasanya terasa menjelang munggahan—tradisi masyarakat Jawa Barat sebelum memasuki Ramadan.

    “Bumbu-bumbuan juga naik Rp2 ribu, tadinya Rp18 ribu sekarang hampir Rp20 ribu. Gula juga dari Rp17 ribu jadi Rp19 ribu,” katanya.

    BACA JUGA: Sasar Tukang Becak, Baznas Jabar Salurkan 102 Sembako dan Layanan Kesehatan Keliling

    Meski harga naik, para pedagang memastikan stok masih aman. “Alhamdulillah stok ada, tapi kalau sudah munggahan biasanya naik lagi. Setelah itu biasanya stabil lagi,” ujar Jamal.

    Kenaikan harga pangan menjelang Ramadan memang kerap terjadi setiap tahun. Faktor cuaca dan meningkatnya permintaan diduga menjadi pemicunya.

    Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung memastikan ketersediaan pangan strategis menjelang Ramadan dalam kondisi aman. Namun, harga beberapa komoditas diprediksi mengalami kenaikan hingga 20 persen.

    Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menyebut lonjakan harga ini merupakan pola tahunan yang selalu terjadi saat Ramadan. Selama tiga tahun terakhir, menurutnya, memang harga pangan utama seperti beras, gula, minyak goreng, dan daging selalu naik.

    “Naik sekitar 20 persen menjelang Ramadan. Ini karena konsumsi masyarakat meningkat,” kata Gin Gin saat dihubungi Jabar Ekspres, baru-baru ini.

    Selain faktor peningkatan permintaan, Gin Gin menyoroti kondisi cuaca ekstrem yang mempengaruhi produksi pangan, terutama bawang dan komoditas lain yang bergantung pada musim tanam.

  • Pemkab Banyuwangi Imbau Karangan Bunga Pelantikan Bupati Diganti Paket Sembako Untuk Warga Miskin

    Pemkab Banyuwangi Imbau Karangan Bunga Pelantikan Bupati Diganti Paket Sembako Untuk Warga Miskin

    Banyuwangi (Beritajatim.com) – Ipuk Fiestiandani dan Mujiono akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta besok Kamis 20 Februari 2025.

    Pemkab Banyuwangi mengimbau kepada semua pihak yang akan memberikan karangan bunga sebagai ucapan selamat pelantikan diganti dan dirupakan dalam bentuk paket sembako.

    “Bagi semua pihak yang ingin mengucapkan selamat pelantikan lewat karangan bunga kami imbau agar mengalihkannya menjadi paket sembako saja, agar lebih bermanfaat bagi masyarakat. Paket sembakonya yang setara dengan harga karangan bunganya,” kata Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi Guntur Priambodo.

    Ditambahkan Guntur, paket sembako yang diterima tersebut akan didistribusikan kepada warga pra sejahtera dan kepada warga yang terdampak bencana angin kencang beberapa waktu lalu.

    “Nanti kita distribusikan ke warga miskin, juga keluarga yang kemarin kena bencana angin kencang. Paket sembako bisa dikumpulkan mulai besok pagi,” tambah Guntur.

    Paket sembako tersebut bisa dikumpulkan di Pendopo Sabha Swagata mulai Kamis – Jumat 20 – 21 Februari 2025 dari pukul 08.00 – 14.00 WIB.

    “Paket sembako bisa langsung diantar nanti akan ada petugas yang menerima,” kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB, Henik Setyorini.

    Untuk paket sembako, Henik mengatakan bisa menyesuaikan. Namun jika ingin diseragamkan bisa berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter dan mie instan 5 bungkus.

    “Nanti pihak Pemkab bersama tim relawan dari Dinas Siosial yang akan membantu menyalurkan,”ujar Henik.

    Pasangan Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi terpilih, Ipuk Fiestiandani-Mujiono, akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Pelantikan serentak kepala daerah beserta wakilnya mulai dari Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia. Ada 481 kepala daerah dari total 505 kepala daerah terpilih yang akan dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara. (ted)

  • Resmi! THR PNS dan Karyawan Swasta Cair Maret 2025, Tanggal Berapa? – Page 3

    Resmi! THR PNS dan Karyawan Swasta Cair Maret 2025, Tanggal Berapa? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) akan menerima tunjangan hari raya (THR) Idulfitri 2025.

    Selain ASN, pekerja di sektor swasta juga dipastikan berhak atas THR Lebaran. Airlangga menyampaikan bahwa pencairan THR direncanakan akan berlangsung pada Maret 2025.

    “Pemerintah memastikan THR bagi ASN (THR PNS) dan pekerja di sektor swasta akan dicairkan pada Maret 2025,” ujar Airlangga dalam acara di The Westin, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Upaya Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Lebih lanjut, Airlangga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto tengah mengupayakan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen.

    Salah satu langkah yang telah diambil adalah meningkatkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5 persen.

    “Pemerintah berkomitmen untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Presiden Prabowo telah menyampaikan bahwa kebijakan yang didorong untuk kuartal pertama 2025 mencakup kenaikan UMP sebesar 6,5 persen,” jelasnya.

    Selain itu, untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah juga tetap melanjutkan berbagai program bantuan sosial yang telah mulai dicairkan sejak Februari 2025.

    “Optimalisasi berbagai bantuan sosial seperti PKH, Kartu Sembako, PIP, KIP, dan BLT akan terus dilakukan pada Februari dan Maret 2025,” tambahnya.

     

  • Pemerintah Minta Driver Ojol Dapat THR, Grab dan Gojek Bilang Begini

    Pemerintah Minta Driver Ojol Dapat THR, Grab dan Gojek Bilang Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Grab dan Gojek buka sara terkait wacana pemerintah yang meminta pihak aplikator memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada driver ojek online.

    Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy menyatakan Grab berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan soal pemberian Bantuan Hari Raya (BHR) buat mitra pengemudi.

    “Saat ini, kami terus berkoordinasi secara konsisten dengan para pemangku kepentingan, termasuk memberikan informasi yang diperlukan sebagai bahan diskusi wacana pemberian BHR untuk Mitra Pengemudi,” katanya dalam pernyataan yang diterima oleh CNBC Indonesia, dikutip Rabu (19/2/2025).

    Dia berharap agar pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang lebih seimbang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang regulasi yang akan diterbitkan.

    “Kami berharap pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang lebih seimbang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri, ekonomi informal, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” kata Tirza.

    Tirza mengklaim selama ini Grab telah menjalankan berbagai inisiatif dengan kebermanfaatan jangka panjang untuk mendukung mitra pengemudi termasuk paket sembako, voucher diskon untuk pemeliharaan kendaraan, perlindungan asuransi, dana santunan dan beasiswa.

    Selain itu Grab juga punya skema insentif dan bonus saat perayaan hari besar, kemitraan dengan BPJS Ketenagakerjaan, dan program pengembangan keterampilan.

    Tanggapan Gojek

    Rencana pemerintah soal THR driver ojol juga telah direspons oleh GoTo Group, induk usaha platform transportasi online Gojek.

    Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group Ade Mulya menyatakan para pengemudi adalah mitra Gojek, bukan karyawan tetap.

    “Para driver merupakan mitra mandiri yang memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu dan jam kerja mereka, bukan karyawan tetap,” katanya dalam pernyataan yang diterima oleh CNBC Indonesia.

    Dia menjelaskan bahwa tahun ini Gojek berkomitmen untuk memberikan insentif khusus bagi mitra pengemudi menjelang Hari Raya Idulfitri.

    “Tahun ini, sebagai bentuk kepedulian dan itikad baik perusahaan, Gojek tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas Tali Asih Hari Raya. Gojek berkomitmen membantu sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kami, memastikan mitra driver dapat menjalani Ramadan dengan damai dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga mereka,” katanya.

    Ade juga membeberkan sederet wujud komitmen GoTo kepada mitra Gojek, antara lain pemberian saham gratis kepada mitra driver saat Initial Public Offering (IPO) GoTo pada tahun 2022 sehingga banyak mitra kini juga menjadi pemegang saham GoTo dan memperoleh manfaat ekonomi seiring pertumbuhan perusahaan.

    “Sebagai karya anak bangsa yang berjuang untuk Indonesia, kami sepenuhnya mendukung visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sejak Mei 2024, Gojek dan GoTo menjalankan dan mendanai program Makan Bergizi Gratis bagi 10.000 anak setiap hari di 11 kota di seluruh Indonesia. Kami sangat menghargai dan menjunjung tinggi makna serta berkah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, dan seperti tahun-tahun sebelumnya, Gojek senantiasa mendukung mitra driver dengan berbagai program, salah satunya adalah Paket Sembako Bazar Swadaya.”

    Pernyataan Menteri Ketenagakerjaan soal THR driver ojol

    Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan dalam waktu dekat akan menerbitkan regulasi terkait tunjangan hari raya untuk pengemudi ojek online (ojol). Di hadapan perwakilan ojol pada Senin (17/2/2025), Menteri Ketenagakerjaan Yassierli meminta agar pihak untuk bersabar karena pihaknya sedang menyelesaikan finalisasi regulasi terkait THR bagi pengemudi online dalam beberapa hari ke depan.

    Ia menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan kesejahteraan pekerja, mendapatkan perhatian dari pengusaha, serta menciptakan hubungan industrial yang saling menguntungkan.

    “Kita kombinasi yang bisa memahami aspirasi pengemudi online.THR itu adalah kebudayaan. Ini pertimbangannya, pertama, ayo kita sama-sama diskusi bahwa ini bukan masalah apa-apa, tapi ini adalah bentuk keberpihakan pengusaha kepada pengemudi online,”ucapnya. “Bisa Permen [Peraturan Menteri], bisa SE [Surat Edaran].” kata dia.

    Yassierli menjelaskan bahwa momentum THR ini harus menjadi titik awal kerja sama yang lebih baik antara pengusaha platform dan pengemudi online.

    (fab/fab)

  • Grab & Gojek Buka Suara soal Driver Ojol Tuntut THR

    Grab & Gojek Buka Suara soal Driver Ojol Tuntut THR

    Jakarta

    Driver ojek online (ojol) menuntut tunjangan hari raya (THR). Tuntutan ini disampaikan lewat demonstrasi di depan kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Senin (17/2/2025) kemarin.

    Bahkan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan mewajibkan aplikator untuk memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada driver. Ia menyebut tunjangan ini harus diberikan dalam bentuk uang tunai, bukan bantuan sembako atau insentif lainnya.

    “Bukan lagi beras dan lain-lainnya, kita mau itu berbentuk duit atau uang, agar apa? Yang namanya hari raya itu benar-benar ada di rumahnya kawan-kawan driver. Tidak lagi yang namanya gula atau apapun lah,” kata Immanuel saat ikut berorasi dalam demo ojol di depan kantor Kemnaker kemarin.

    Pria yang biasa disapa Noel ini menegaskan kembali pemberian THR untuk driver ojol bersifat wajib, bukan imbauan seperti tahun-tahun sebelumnya. Nantinya kewajiban bagi para aplikator ini akan dikeluarkan baik dalam bentuk surat edaran maupun Peraturan Menteri (Permen).

    Bagaimana respons Grab dan Gojek?

    PT Grab Teknologi Indonesia

    Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, termasuk juga mewacanakan bantuan hari raya (BHR) bagi para mitranya.

    “Kami terus berkoordinasi secara konsisten dengan para pemangku kepentingan, termasuk memberikan informasi yang diperlukan sebagai bahan diskusi wacana pemberian BHR untuk Mitra Pengemudi,” kata Tirza kepada detikcom, Selasa (18/2/2025).

    Tirza berharap pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang seimbang, tidak hanya bagi mitra pengemudi ojol melainkan juga mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri dan ekonomi informal.

    “Grab memahami bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang sangat penting bagi mayoritas masyarakat Indonesia, tak terkecuali untuk Mitra Pengemudi. Kami juga mengapresiasi perhatian dan atensi yang telah diberikan pemerintah untuk Mitra Pengemudi terkait wacana pemberian Bantuan Hari Raya,” jelasnya.

    Selama ini, kata Tirza, Grab juga telah menjalankan berbagai inisiatif dengan mengedepankan aspek kebermanfaatan jangka panjang bagi mitra ojolnya. Pertama, GrabBenefits yang memberikan paket sembako, voucher diskon pemeliharaan kendaraan hingga perlindungan asuransi.

    Kedua, Tirza mengatakan Grab memberikan dana santunan bagi keluarga mitra yang tengah menghadapi situasi sulit. Ketiga, GrabScholar yang memberikan beasiswa dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

    Keempat, skema insentif dan bonus yang diperuntukkan bagi mitra ojol untuk meningkatkan pendapatan, terutama di saat perayaan hari besar. Kelima, peluang usaha dan pengembangan keterampilan dalam bentuk program pelatihan daring dan luring untuk pengembangan untuk mitra.

    Terakhir, Grab juga telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Pada inisiatif ini, Grab memfasilitasi mitranya untuk mendaftarkan diri dalam asuransi perlindungan sosial.

    PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk

    Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group Ade Mulya mengatakan pihaknya terus berkoordinasi intensif dengan Kemnaker untuk membahas program Tali Asih Hari Raya kendati tidak spesifik menyebut program tersebut sebagai pengganti THR.

    “Gojek tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas Tali Asih Hari Raya,” kata Ade saat dihubungi detikcom, Selasa (18/2/2025).

    Sementara saat ini, Gojek juga rutin menjalankan inisiatif program bagi mitra pengemudi ojol di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, salah satunya melalui program Paket Sembako Bazar Swadaya.

    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, Gojek senantiasa mendukung mitra driver dengan berbagai program, salah satunya adalah Paket Sembako Bazar Swadaya,” jelasnya.

    Ade mengatakan, Gojek terus berkomitmen membantu mitranya sesuai dengan kapasitas dan kemampuan perusahaan. Ia juga mengatakan, Gojek hendak memastikan mitra pengemudi dapat menjalani Ramadan dengan damai dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga.

    Sebagai perusahaan platform berbasis teknologi digital, kata Ade, Gojek berperan dalam menghubungkan jutaan mitra driver dengan puluhan juta pelanggan di seluruh Indonesia. Ia menyebut, driver merupakan mitra mandiri yang memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu dan jam kerja mereka, bukan karyawan tetap.

    “Sejak Gojek berdiri, komitmen kami tidak pernah berubah. Misi kami adalah untuk dapat terus menciptakan dampak positif bagi ekosistem kami, salah satunya dengan meningkatkan kesejahteraan mitra,” jelasnya.

    Ade mengatakan, Gojek juga telah menciptakan beragam inovasi produk dan mengalokasikan berbagai investasi yang dapat menarik lebih banyak pelanggan ke ekosistem Gojek. Salah satu wujudnya adalah pemberian saham gratis kepada mitra driver saat Initial Public Offering (IPO) GoTo pada tahun 2022.

    “Sehingga banyak mitra kini juga menjadi pemegang saham GoTo dan memperoleh manfaat ekonomi seiring pertumbuhan Perusahaan,” jelasnya.

    Selain itu, Gojek juga turut mendukung visi dan misi Presiden Prabowo Subianto melalui pendanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 10.000 anak setiap hari di 11 kota di seluruh Indonesia.

    “Kami sepenuhnya mendukung visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sejak Mei 2024, Gojek dan GoTo menjalankan dan mendanai program Makan Bergizi Gratis bagi 10.000 anak setiap hari di 11 kota di seluruh Indonesia,” tutupnya.

    (hns/hns)

  • Bukan THR, GOTO Siapkan ‘Tali Asih’ Lebaran untuk Mitra Driver Gojek

    Bukan THR, GOTO Siapkan ‘Tali Asih’ Lebaran untuk Mitra Driver Gojek

    Bisnis.com,  JAKARTA — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menggodok program “Tali Asih” sebagai wujud apresiasi dan dukungan kesejahteraan bagi para pengemudi ojek online yang menjadi tulang punggung layanan transportasi dan pesan antar Gojek.

    Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group Ade Mulya. menjelaskan mitra driver merupakan mitra mandiri yang memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu dan jam kerja. Oleh karena itu, skema dukungan yang diberikan pun berbeda dengan konsep THR yang diperuntukkan bagi karyawan tetap.

    “Sejak Gojek berdiri, komitmen kami tidak pernah berubah. Misi kami adalah untuk dapat terus menciptakan dampak positif bagi ekosistem kami, salah satunya dengan meningkatkan kesejahteraan mitra,” ujar Ade Mulya kepada Bisnis, Selasa (18/2/2025).

    Dia menambahkan bahwa Gojek terus berupaya menciptakan berbagai inovasi produk untuk menarik lebih banyak pelanggan ke ekosistem Gojek, yang pada akhirnya berdampak pada mitra driver.

    Menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Gojek secara rutin memberikan dukungan kepada mitra driver melalui berbagai program, seperti Paket Sembako Bazar Swadaya. Tahun ini, perusahaan tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas implementasi “Tali Asih” Hari Raya.

    “Gojek berkomitmen membantu sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kami, memastikan mitra driver dapat menjalani Ramadan dengan damai dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga mereka,” kata Ade Mulya.

    Sebelumnya, Sejumlah serikat dan forum pengemudi ojek online (driver ojol) mendatangi Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada hari ini, Senin (17/2/2025) untuk menyampaikan sejumlah tuntutan ke pemerintah, salah satunya terkait tunjangan hari raya atau THR.

    Serikat Pengemudi Angkutan Roda Dua (Serdadu), mengungkap setidaknya terdapat 6 tuntutan utama yang disampaikan oleh para driver ojol yang ditujukan pada pemerintah dan pengusaha atau aplikator. 

    Ketua Serdadu, Dody Munir menjelaskan pada dasarnya tujuan utama aksi demo ojol kali ini untuk melakukan protes dan menuntut kepada negara untuk hadir dalam menekan aplikator supaya memberikan hak tunjangan hari raya kepada setiap pengemudi ojol.  

    “Selain itu menuntut kepada negara untuk memberikan perlindungan dan jaminan kesejahteraan terhadap pengemudi ojol dan keluarganya,” jelasnya.