Produk: sembako

  • Pasca Banjir, Relawan Pertamina Bantu Pembersihan dan Cek Kesehatan

    Pasca Banjir, Relawan Pertamina Bantu Pembersihan dan Cek Kesehatan

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) melalui tim Relawan Pertamina Peduli bersama tim pemadam kebakaran (damkar) Divisi HSSE PT Pertamina (Persero), serta tenaga medis PT Pertamina Bina Medika IHC turun langsung ke lokasi terdampak membantu pemulihan dan pemeriksaan kesehatan masyarakat terdampak banjir Bekasi. Banjir besar yang merendam Bekasi, kini mulai surut. BPBD mendata sebanyak 61.648 jiwa terdampak banjir sejak Selasa hingga Rabu, pekan ini.

    Pasca banjir, masyarakat terdampak biasanya mengantisipasi kondisi pemulihan dan gangguan kesehatan. VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan relawan Pertamina Peduli yang turun membantu proses pembersihan lumpur hingga Jumat, (7/3/2025).

    “Selain itu, Pertamina juga membantu kebutuhan logistik, kesehatan dan pemulihan pasca banjir. Terdiri dari pekerja dari berbagai profesi dan tenaga medis dari Pertamina IHC, mereka membantu warga terdampak,” jelas Fadjar.

    Warga terdampak banjir di Kecamatan Jatiasih misalnya, menderita gangguan kesehatan seperti diare akut, ISPA, luka-luka, gangguan lambung, dan tekanan darah tinggi. Tenaga medis Pertamina IHC, sejak Rabu hingga Jumat mengunjungi warga di kediamannya, serta membuka posko untuk memberi bantuan kesehatan. Sebanyak 26 personil medis diturunkan ke lapangan, setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan BPBD Bekasi.

    Sementara itu, warga di Kampung Lengkak, Bekasi Jaya, Jawa Barat, menghadapi tantangan berbeda. Pasca banjir yang merendam pemukiman warga hingga sampai ke atap, kini mereka harus berjibaku membersihkan endapan lumpur yang tertinggal. Di beberapa titik, endapan lumpur bahkan mencapai lutut orang dewasa.

    VP CSR & SMEPP Pertamina Rudi Ariffianto yang mengikuti kegiatan pembersihan menambahkan, Kampung Lengkak merupakan daerah yang sangat terdampak karena berada di bantaran sungai Bekasi. Luapan sungai meninggalkan endapan lumpur yang kemudian mengeras, menyulitkan proses pemulihan. Selama ini, warga berupaya membersihkan dengan peralatan sederhana.

    Selama dua hari proses pemulihan pemukiman warga, Damkar HSSE Pertamina mengerahkan satu unit mobil pemadam, dua unit mobil rescue, pompa portabel dan total 29 personil. Selain itu, sebanyak 12 Relawan Pertamina Peduli turut membantu proses pembersihan lumpur.

    “Pada Kamis, kami mengerahkan 14 personil dan satu unit pompa portable untuk membantu membersihkan lumpur. Sedangkan hari Jumat, kami menurunkan 15 personil. Kondisi lumpur di lokasi cukup tebal, sehingga proses pembersihan membutuhkan waktu dan tenaga ekstra,” ujar Abdul, perwakilan HSSE Pertamina.

    Abdul menambahkan, pada hari Kamis, tim bekerja hingga malam hari. Sementara pada Jumat, tim kedua akan melanjutkan kembali kegiatan pembersihan sejak pagi hari.

    Rusmini, salah satu warga yang rumahnya terdampak, menyampaikan harapannya agar kejadian serupa tidak terulang. “Terima kasih kepada Pertamina yang telah membantu membersihkan lumpur dengan pompa air. Kami sangat terbantu karena lumpur sudah mulai terangkat. Harapan kami ke depan ada solusi agar banjir seperti ini tidak terjadi lagi,” ungkap Rusmini.

    Senada, Nuraini, warga lain yang terdampak banjir, juga mengapresiasi tindakan cepat Pertamina dalam membantu masyarakat.

    “Kami sudah kelelahan membersihkan lumpur selama berhari-hari. Berkat bantuan Pertamina, rumah kami bisa lebih cepat bersih dan bisa segera ditempati lagi. Terima kasih kepada seluruh tim yang sudah membantu kami,” tutur Nuraini.

    Sebelumnya, Pertamina juga telah menyalurkan bantuan logistik berupa obat-obatan, popok bayi, sembako dan makanan cepat saji, hingga perlengkapan pribadi, yang diserahkan melalui BPBD Kota Bekasi, Selasa (4/5).

    (rah/rah)

  • Bazar Ramadan Tangsel Hadirkan Sembako Murah di Tujuh Kecamatan, Catat Tanggalnya – Halaman all

    Bazar Ramadan Tangsel Hadirkan Sembako Murah di Tujuh Kecamatan, Catat Tanggalnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG  – Pemerintah Kota Tangerang Selatan kembali menggelar Bazar Ramadan sebagai upaya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. 

    Berkolaborasi dengan para pelaku usaha, bazar ini menawarkan sembako dengan harga lebih murah dari pasaran, sebagai upaya mengantisipasi kenaikan harga dan keterbatasan stok menjelang lebaran nanti.  

    Jadwal dan ketentuan 

    Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, dan dijadwalkan untuk tiap kecamatan. 

    Bazar murah di Kecamatan Serpong Utara, Setu, Ciputat Timur dan Pondok Aren akan dilaksanakan pada hari Rabu, 12 Maret 2025 sedangkan, untuk bazar di wilayah Kecamatan Ciputat, Pamulang dan Serpong akan dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Maret 2025.

    Dalam pelaksanaan bazar ini tidak ada sistem kupon dalam pembelian. 

    Namun, ada aturan ketat yang harus dipatuhi yaitu satu orang hanya diperbolehkan membeli satu paket bahan pokok.

    Pembelian grosiran dilarang, agar lebih banyak warga Tangsel yang bisa menikmati manfaat Bazar Ramadan ini.

    Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan, Abdul Azis, menegaskan bahwa bazar ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah kepada masyarakat.  

    “Kami ingin membantu warga mendapatkan sembako dengan harga terjangkau, terutama bagi mereka yang terdampak kenaikan harga menjelang lebaran. Dengan bazar ini, kami berharap daya beli masyarakat tetap stabil, dan kebutuhan pokok bisa terpenuhi dengan mudah,” ujarnya pada Jumat (7/3/2025).

    “Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama saat nanti terjadi kenaikan harga menjelang lebaran. Dengan adanya bazar ini, kita berupaya menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat,” ujar Abdul Azis.

     

     

  • Pemkab Banyuwangi Gencarkan Operasi Pasar Murah Selama Ramadan, Digelar Mulai 6-27 Maret 2025

    Pemkab Banyuwangi Gencarkan Operasi Pasar Murah Selama Ramadan, Digelar Mulai 6-27 Maret 2025

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Dalam upaya menstabilkan harga bahan pokok selama Ramadan hingga Lebaran, Pemkab Banyuwangi menggencarkan operasi pasar sembako murah.

    Operasi pasar murah kerja sama Pemkab Banyuwangi, Bulog, PT Pos Indonesia, dan instansi terkait lainnya digelar di 31 titik se-Banyuwangi, mulai 6-27 Maret 2025.

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, operasi pasar murah merupakan upaya pemerintah untuk menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan, serta stabilisasi harga pangan, khususnya selama Ramadan hingga lebaran.

    Di masa-masa ini, biasanya harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan.

    “Kami berharap kegiatan ini bisa mengontrol kenaikan harga, sekaligus memberi alternatif belanja dengan harga lebih terjangkau untuk warga,” ujar Ipuk.

    Pemkab Banyuwangi juga menggandeng sejumlah toko modern dan distributor bahan pokok, untuk ikut serta dalam operasi pasar murah ini dengan harga terjangkau.

    “Operasi pasar dibuka mulai pukul 08-11.00 WIB. Kami harap warga bisa memanfaatkan momen operasi pasar karena stok bahan pokok yang dijual cukup banyak,” jelas Ipuk.

    Kepala Bulog Banyuwangi, Dwiana Puspitasari, mengungkapkan, setiap hari Bulog menyediakan beras SPHP sebanyak 2 ton, beras premium 2,5 kuintal, minyak goreng 50 liter, gula pasir 1 kuintal, tepung terigu 40 kilogram, serta 20 koli beras zakat.

    Beras medium SPHP dijual dengan harga Rp 60 ribu/5 kg, gula pasir Rp 17.500 per kg, MinyaKita Rp 19.000 per liter, serta tepung terigu Rp 10.000 per kg.

    “Kuota tersebut bisa kami tambah apabila masih dibutuhkan,” ujar Dwiana.

    Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, menambahkan, sejumlah distributor bahan pokok Banyuwangi juga menyediakan jenis bahan pangan lainnya seperti telur, tepung terigu, sarden kaleng, hingga aneka kue kering.

    “Harganya juga lebih murah karena langsung dari distributor,” kata Nanin.

    Nanin menyebut, total ada 31 titik operasi pasar murah di seluruh wilayah Banyuwangi. Digelar setiap hari mulai 6-27 Maret 2025. 

    “Lokasinya beragam, ada yang di lapangan, pasar, kantor kecamatan, balai desa, hingga terminal. Memang kita pilih daerah-daerah yang mudah dijangkau dan banyak orang dan dikunjungi warga,” urai Nanin.

    Di antaranya, di halaman Kantor Camat Wongsorejo (6 Maret), Pasar Licin (7 Maret), hingga terakhir digelar di Terminal Pariwisata Terpadu Sobo (27 Maret).

    “Khusus di lapangan Kecamatan Giri, akan digelar selama tiga hari sejak 11-13 Maret 2025. Warga bisa belanja berbagai barang keperluannya karena banyak toko modern dan distributor yang terlibat, tentu dengan harga terjangkau,” tambah Nanin.

  • Tol Belmera, jalan tol pertama Sumatera dan penggerak pertumbuhan ekonomi di Sumut

    Tol Belmera, jalan tol pertama Sumatera dan penggerak pertumbuhan ekonomi di Sumut

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    Tol Belmera, jalan tol pertama Sumatera dan penggerak pertumbuhan ekonomi di Sumut
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 06 Maret 2025 – 21:55 WIB

    Elshinta.com – Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) yang berada di Provinsi Sumatera Utara merupakan jalan tol pertama di Pulau Sumatera. Jalan tol sepanjang 42,7 kilometer ini dikelola oleh Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) melalui Representative Office 1 JNT.

    Ruas tol yang menghubungkan Kota Medan dengan Pelabuhan Belawan dan Tanjung Morawa ini telah dioperasikan sejak tahun 1986. Jalan Tol Belmera memiliki peran penting dalam mempercepat distribusi barang dan mobilitas masyarakat di wilayah Medan dan kawasan sekitarnya. Jalan tol ini juga berfungsi untuk mengurangi kemacetan di area Medan, meningkatkan efisiensi transportasi, dan mendukung perekonomian di wilayah tersebut.

    Jalan Tol Belmera memiliki tujuh gerbang tol utama yaitu Gerbang Tol (GT) Belawan, GT Mabar, GT Tanjung Mulia, GT H. Anif, GT Bandar Selamat, GT Amplas dan GT Tanjung Morawa dengan total 67 gardu tol yang dioperasikan dengan sistem tertutup. Selama tahun 2024, Jalan Tol Belmera telah melayani 28.823.694 kendaraan. Angka tersebut meningkat 64.909 kendaraan dibandingkan volume lalu lintas tahun 2023 yaitu 28.758.785 kendaraan. Hal ini menunjukkan keberadaan Jalan Tol Belmera juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya, antara lain terlihat dari peningkatan aktivitas komersial, properti dan perkantoran.

    Selain berperan sebagai penopang pertumbuhan perekonomian di wilayah Sumatera Utara, peran Jalan Tol Belmera dalam aspek sosial dan lingkungan diwujudkan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Pada tahun 2024, RO1JNT telah merealisasikan program TJSL bagi masyarakat sekitar jalan tol berupa pemberian bantuan mesin potong rumput, pembangunan pagar tembok Sekolah Perguruan Orthodox Agios Nikitas, pemberian bantuan sarana belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Jami’Iyatus Solihin, pemberian bantuan sembako Masjid Ar Rahim, pemberian bantuan material bangunan Gereja Kristen Protestan Indonesia Maranatha Simalingkar, pemberian bantuan material bangunan Masjid Dewan Kemakmuran Masjid Baitussalam An-Nur, pemberian bantuan material banguan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Sei Beras, pemberian 150 paket bantuan sembako kepada masyarakat sekitar Ruas Tol Belmera dan penanaman pohon pule di daerah Belawan. Program TJSL di lingkungan Ruas Tol Belmera merupakan implementasi Jasa Marga atas prinsip-prinsip Environment, Social & Governance di ruas tol yang dioperasikan.

    Tyas Pramoda Wardhani selaku JNT Senior General Manager mengungkapkan, di masa yang akan datang kinerja Ruas Tol Belmera diharapkan terus bertumbuh secara positif. “Jalan Tol Belmera sebagai bagian dari jaringan jalan tol Medan Raya terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan pengoperasian jalan tol melalui upaya-upaya inovasi berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Medan dan sekitarnya,” imbuhnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Kamis (6/3). 

    Pada masa mendatang, lalu lintas di Ruas Tol Belmera juga diprediksi akan tumbuh secara positif. Hal ini didukung terintegrasinya Ruas Tol Belmera dengan Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang dikelola oleh PT Jasamarga Kualanamu Tol, Ruas Tol Medan-Binjai, Ruas Tol Binjai-Stabat dan Ruas Tol Kuala Tanjung- Tebing Tinggi-Parapat. Di samping itu, adanya kawasan Pelabuhan Kuala Tanjung dan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei serta Danau Toba yang merupakan destinasi prioritas wisata di Indonesia juga akan menjadi peluang pertumbuhan lalu lintas di wilayah Ruas Tol Belmera, seperti di laporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Kamis(06/03).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Deretan Bansos Cair di Bulan Puasa Ini, Ada PKH hingga BPNT

    Deretan Bansos Cair di Bulan Puasa Ini, Ada PKH hingga BPNT

    Jakarta

    Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mulai mencairkan beberapa bantuan sosial (bansos). Adanya bansos tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan (penerima manfaat).

    Di bulan Maret ini yang bertepatan dengan bulan puasa Ramadan 2025, ada sejumlah bansos yang akan cair. Apa saja?

    Bansos yang Cair di Bulan Maret 2025

    Dirangkum detikFinance, berikut merupakan jenis bantuan dan jadwal pencairan bansosnya:

    1. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

    Bansos BPNT dijadwalkan cair pada Januari-Maret 2025. BPNT sendiri merupakan bansos yang ditujukan kepada keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25% terendah.

    Berdasarkan data Informasi APBN 2025 dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (DJA Kemenkeu), kartu sembako atau BPNT akan disalurkan kepada 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    Jumlah anggaran yang disiapkan untuk BPNT mencapai Rp 43,6 triliun. Setiap akan menerima bansos BPNT senilai Rp 200.000 per bulan. Jika disalurkan dalam periode tersebut, maka BPNT yang akan cair sebesar Rp 600.000.

    Dari catatan detikFinance sebelumnya diberitakan, dalam beberapa bulan terakhir, Kemensos merampungkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Tujuannya agar bansos bisa lebih tepat sasaran.

    Hal ini disebutkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam rilis di situs Kemensos.

    “Pak Prabowo sejak awal mengajak kita kerja dengan data yang akurat. Apa yang dikerjakan selama tiga bulan terakhir ini adalah dalam usaha untuk memperoleh data yang lebih akurat. Masukan-masukan yang baik akan terus kita jadikan bahan evaluasi penyaluran ke depan. Kita sepakat dengan BPS tiap 3 bulan kita lakukan pemutakhiran,” kata Gus Ipul menjawab pertanyaan wartawan terkait kritik bansos sering salah sasaran di kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (11/2/2025) lalu.

    2. Program Keluarga Harapan (PKH)

    Di bulan puasa ini, bansos yang cair selanjutnya ada PKH. Di tahun 2025, periode pertama dimulai pada Januari-Maret 2025.

    Dilansir laman resmi Kemensos, PKH merupakan program bantuan sosial bersyarat yang diberikan keluarga miskin dan rentan. Penyalurannya dilaksanakan secara bertahap, melalui Bank/Pos penyalur baik itu tunai maupun non tunai.

    Tahun 2025, penerima PKH digolongkan menjadi 5 kelompok. Berikut rinciannya:

    Ibu hamil: Rp 750.000 per 3 bulan atau Rp 3 juta per tahun.Anak usia dini (0-6 tahun): Rp 750.000 per bulan, atau 3 bulan atau Rp 3 juta per tahun.Anak sekolah SD: Rp 225.000 per 3 bulan atau Rp 900.000 per tahun.Anak SMP: Rp 375.000 per 3 bulan atau Rp 1,5 juta per tahun.Anak SMA: Rp 500.000 per 3 bulan atau Rp 2 juta per tahun.Lanjut usia (60 tahun ke atas): Rp 600.000 per 3 bulan atau Rp 2,4 juta per tahun.Penyandang disabilitas: Rp 600.000 per 3 bulan atau Rp 2,4 juta per tahun.

    3. Program Indonesia Pintar (PIP)

    Dari catatan detikNews, pencairan bansos PIP 2025 sudah mulai dilakukan pada Februari 2025. Mengutip situs resminya, PIP adalah program bantuan pendidikan untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin/prioritas supaya mereka mendapatkan layanan pendidikan hingga tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur formal SD sampai SMA/SMK dan jalur non formal paket a sampai paket c dan pendidikan khusus.

    Dikutip dari PIP Dikdasmen, bantuan dana akan diberikan kepada penerima PIP sebanyak 1 kali dalam setahun. Berikut adalah rincian besaran PIP:

    SD/SDLB/Paket A: Rp 450.000 dan Rp 225.000 khusus kelas 6 semester genap dan kelas 1 semester gasal.SMP/SMPLB/Paket B: Rp 750.000 dan Rp 375.000 khusus kelas 9 semester genap dan kelas 7 semester gasal.SMA/SMALB/SMK/Paket C: Rp 1.000.000 dan Rp 500.000 khusus kelas 12 semester genap dan kelas 10 semester gasal.SMK Program 4 tahun: Rp 1.000.000 dan Rp 500.000 khusus kelas 13 semester genap dan kelas 10 semester gasal.Cara Cek Penerima Bansos 2025

    Untuk cek apakah bansos sudah cair atau belum bisa melalui portal Cek Bansos Kemensos.go.id. Berikut langkah-langkahnya:

    Masuk ke situs Cek Bansos Kemensos atau langsung klik https://cekbansos.kemensos.go.id/.Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai tempat tinggal.Masukkan nama kamu sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).Isi 4 huruf kode captcha ke dalam kotak yang disediakan. Jika kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan kode baru.Klik tombol ‘Cari Data’.

    Kalau kamu tidak terdaftar, maka akan muncul keterangan ‘Tidak Terdapat Peserta/PM’. Kalau terdaftar, maka akan muncul nama, usia, dan jenis-jenis bantuan yang sudah maupun yang akan diperoleh.
    Kalau muncul beberapa nama penerima yang sama, kamu bisa melihat pada kolom usia.

    Pada setiap jenis bantuan terdapat kolom status yang berisi tulisan YA atau TIDAK. Apabila kamu penerima manfaat, maka pada kolom program bansos akan tertulis YA dan periode pemberiannya.

    Sebelumnya, diberitakan juga untuk bansos beras 10 kg dilakukan pemberhentian sementara. Sebagaimana disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, yang mengatakan bahwa penyaluran bansos beras akan dilanjutkan usai panen raya, yang berlangsung Februari sampai April 2025.

    “(Distop sementara) sampai panen raya selesai, panen raya selesai sampai kapan? Sampai April mungkin ya,” ujar Arief di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) lalu.

    (khq/fds)

  • Jabar Berduka Diterjang Bencana pada Awal Ramadan 1446 H

    Jabar Berduka Diterjang Bencana pada Awal Ramadan 1446 H

    Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berencana membangun rumah panggung sebagai solusi terhadap banjir yang kerap melanda Desa Karangligar, Kabupaten Karawang.

    Banjir ini disebabkan oleh luapan Sungai Cibeet dan Cijurey saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Dedi Mulyadi menyampaikan rumah panggung akan dibangun dengan tinggi 2,5 meter agar tetap aman saat banjir datang.

    “Solusi untuk warga Karangligar adalah pembangunan seribu rumah panggung yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Jabar),” ujar Dedi melalui akun Instagram pribadinya, @dedymulyadi71.

    Dedi menjelaskan, desain rumah panggung ini memungkinkan warga tetap dapat beraktivitas meskipun banjir melanda.

    “Rumah-rumah ini akan dibuat dengan kolong setinggi 2,5 meter. Jadi, jika banjir datang, warga tidak perlu repot. Cukup turun dan menggunakan perahu untuk akses ke jalan,” kata Dedi.

    Selain solusi jangka pendek berupa rumah panggung, Dedi menegaskan perlunya langkah strategis jangka panjang untuk mengatasi banjir secara menyeluruh.

    Ia mendorong Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar segera merealisasikan pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey guna mengendalikan debit air sungai yang kerap meluap.

    “Banjir di Karangligar ini sumbernya dari Sungai Cibeet dan Cijurey. Oleh karena itu, bendungan harus segera dibangun agar bisa mengatasi masalah ini secara permanen,” tutur Dedi.

    Dedi juga menekankan penanganan banjir tidak cukup hanya dengan bantuan logistik seperti sembako, tetapi harus melalui solusi infrastruktur yang berkelanjutan.

    “Banjir moal anggeus ku sembako (banjir takan selesai dengan sembako),” kata Dedi.

    Pemdaprov Jabar berkomitmen untuk terus mencari solusi terbaik bagi masyarakat terdampak banjir, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun kebijakan penanggulangan bencana yang komprehensif.

  • Polisi salurkan bantuan sembako ke panti asuhan di Jakarta Utara

    Polisi salurkan bantuan sembako ke panti asuhan di Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok menyalurkan bantuan sembako ke Panti Asuhan Yatim Piatu Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Anak, Nuruz Zahroh di Koja, Jakarta Utara.

    “Penyerahan ini menjadi simbol komitmen Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam mendukung kesejahteraan anak-anak panti asuhan,” Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah Tobing didampingi Kasatresnarkoba AKP Sigit Santoso di Jakarta, Kamis.

    Dirinya berharap kegiatan ini dapat menginspirasi sesama anggota Polri dan masyarakat untuk terus peduli dan berbuat baik terhadap sesama.

    “Terutama, kepada anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih dari kita semua,” kata dia.

    Aksi sosial yang disambut baik oleh pihak panti asuhan dan masyarakat sekitar, kata Martuasah, hal ini menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

    Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan hubungan antara Polri dan masyarakat semakin erat dan harmonis.

    “Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang peduli, kamtibmas aman, bebas narkoba dan saling mendukung untuk kebaikan serta kemajuan bangsa Indonesia,” tutupnya.

    Penyerahan paket sembako secara simbolis kepada Pimpinan Panti Asuhan Yatim Piatu Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Anak, Nuruz Zahroh, Ustadz H. Agus Sultoni.

    Selanjutnya, 50 anak yatim piatu menerima paket sembako, Alquran dan makanan ringan buat buka puasa.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menkop Sebut 70.000 Koperasi Desa Merah Putih Bisa Kurangi Kemiskinan RI

    Menkop Sebut 70.000 Koperasi Desa Merah Putih Bisa Kurangi Kemiskinan RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyebut rencana pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih berpeluang bisa mengurangi tingkat kemiskinan di Tanah Air.

    Adapun, proses peluncuran Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) ini rencananya akan dilakukan pada 12 Juli 2025 saat peringatan Hari Koperasi Nasional.

    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi optimistis dapat membangun simpul perekonomian yang dimulai dari desa melalui 70.0000 Kopdes.

    Menurut Budi Arie, cara ini juga diyakini akan mampu menekan tingkat kemiskinan ekstrem yang banyak terjadi di pedesaan.

    “Melalui Koperasi Desa ini bisa berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia karena Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi motor penggerak perekonomian desa,” kata Menkop Budi Arie dalam keterangan tertulis, Kamis (6/3/2025).

    Budi Arie menjelaskan nantinya sebanyak 70.000 Koperasi Desa Merah Putih akan mengelola rantai pasok sembako dan kebutuhan primer masyarakat hingga mengelola distribusi logistiknya.

    Dalam hal skema pembentukan koperasi, Budi menyampaikan Kemenkop akan melakukan dengan tiga pendekatan. Pertama, membangun koperasi baru. Kedua, merevitalisasi koperasi existing. Ketiga, membangun serta mengembangkan koperasi yang sudah ada.

    “Kami mencoba melakukan identifikasi awal terhadap potensi peran dan kontribusi kementerian dan lembaga terutama dari aspek regulasi, pemetaan data, hingga dukungan penganggaran serta monitoring evaluasi,” ujarnya.

    Di samping itu, Budi meyakini dengan adanya Kopdes juga akan memperpendek rantai pasok (supply chain) dan melancarkan distribusi barang dan jasa, hingga ke tingkat desa. Hasilnya, dapat menekan biaya dengan lebih rendah hingga ke tingkat konsumen akhir.

    Selain itu, lanjutnya, keberadaan Kopdes Merah Putih diharapkan dapat menjadi agregator bagi upaya mendorong peningkatan harga produk pertanian dari desa sekaligus stabilisator bagi inflasi.

    Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono memastikan target pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih ini berjalan lancar. Nantinya, Kopdes akan dibentuk tim yang lebih spesifik.

    Tim ini, kata Ferry, akan menjalin komunikasi secara lebih terperinci dengan perangkat desa dan Kemenkop menyiapkan modul-modul terkait pendirian koperasi.

    “Mekanisme pembentukan koperasi ini diharapkan dapat dibahas melalui musyawarah desa yang melibatkan seluruh stakeholder di masing-masing desa. Hal ini untuk bisa membantu pendirian koperasi ini,” pungkas Ferry.

  • Kebanjiran, Warga Kebon Baru Jakarta Dapat Bantuan Sembako dan Pakaian – Halaman all

    Kebanjiran, Warga Kebon Baru Jakarta Dapat Bantuan Sembako dan Pakaian – Halaman all

    Terdampak Banjir, Warga Kebon Baru Jakarta Dapat Bantuan Sembako dan Pakaian
     
    Willem Jonata/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM – Hujan dengan intensitas tinggi menjadi sebab bencana banjir di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya 2-3 Maret 2025.

    Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, merupakan satu di antara wilayah DKI Jakarta, yang paling parah terdampak banjir akibat hujan intensitas tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

    Sebagian warga mengungsi ke lokasi lebih aman. Holywings Peduli memberi bantuan sembako dan makanan cepat saji untuk meringankan beban mereka.

    Camat Tebet, Dyan Airlangga, menyambut baik bantuan tersebut.

    “Bantuan ini akan kami pakai di dapur umum di tempat pengungsian banjir ini, ada juga makanan siap saji yang akan kami bagikan langsung sore ini untuk mereka berbuka puasa, ” ucapnya.

    Selain sembako, ada pula pakaian layak pakai yang memang dibutuhkan oleh warga yang rumahnya terendam banjir.

    “Pakaian yang ada di rumah warga tidak bisa dipakai karena basah dan berlumpur,” lanjutnya.

    Ia juga memastikan bantuan tersalurkan dengan baik dan sampai ke orang yang tepat.

    Andrew Susanto, Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli, menyatakan bahwa bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh tim Holywings Peduli dan W SuperClub Gatot Subroto yang turun langsung ke lokasi banjir di Kebon baru. 

    Penyerahan bantuan dilaksanakan di lokasi pengungsian, yakni Sekolah TK RIS, Jalan J Kebon Baru, Kamis (5/3/2025).

    “Ini semua merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan kami agar masyarakat bisa lekas pulih dari musibah yang dialami,” ujarnya Andrew.

     

     

     

  • Anggota DPRD Jabar Gelar Roadshow Kesehatan dan Pelatihan Ekonomi di Banjar

    Anggota DPRD Jabar Gelar Roadshow Kesehatan dan Pelatihan Ekonomi di Banjar

    JABAR EKSPRES – Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) XIII, Hj. Tina Wiryawati, SH, MM, mengadakan serangkaian kegiatan sosial di tiga lokasi Kota Banjar pada 5 hingga 6 Maret 2025.

    Roadshow ini meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, pelatihan ekonomi untuk perempuan, serta pembagian paket sembako, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

    Kegiatan dibuka pada 5 Maret 2025 di Desa Balokang, Kecamatan Banjar. Masyarakat antusias menerima layanan kesehatan gratis dan bantuan sembako.

    Tina Wiryawati, yang juga Ketua Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Jabar, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan kebijakan kesehatan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kesehatan adalah prioritas. Kami hadir untuk memastikan masyarakat mendapat layanan langsung sekaligus mensosialisasikan program pemerintah,” ujar Tina, Kamis (6/3).

    BACA JUGA: Wali Kota Banjar Serahkan 1.525 Bantuan Modal Usaha Mikro

    Ia juga berdialog dengan warga guna menampung aspirasi terkait masalah kesehatan dan kesejahteraan.

    Pada hari kedua, Tina fokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan dengan menggelar pelatihan pembuatan minyak telon di Dusun Sindangmulya, Desa Kujangsari. Tanpa ragu, ia duduk berlesehan bersama puluhan ibu-ibu, membimbing proses produksi minyak telon dari awal.

    “Keterampilan ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Pemasaran bisa dimulai dari lingkungan sekitar dengan harga terjangkau,” jelas Tina.

    Peserta juga menerima paket sembako dan janji subsidi bahan baku jika pelatihan sukses.

    Tina menambahkan, program pemberdayaan ini mencakup pelatihan lain seperti pembuatan sabun bayi, tata rias, dan merangkai bunga.

    BACA JUGA: Jalan Rusak Akibat Proyek Pipa Pertamina, Kecelakaan Fatal Hantui Warga Banjar

    Rangkaian roadshow ditutup di Kelurahan Pataruman dengan pemeriksaan kesehatan gratis menggunakan sistem jemput bola, memudahkan warga yang berpuasa Ramadan. Tim medis (1 dokter dan 2 perawat) menyediakan layanan kesehatan lengkap dengan obat-obatan dan sembako.

    Tina juga memanfaatkan momen ini untuk reses, mendengar keluhan warga secara langsung. “Aspirasi ini akan menjadi dasar perjuangan kami di DPRD,” tegasnya.

    Kegiatan ini mendapat apresiasi warga, terutama di bulan Ramadan. “Bantuan kesehatan dan sembako sangat membantu kami,” ujar salah satu peserta.