Produk: sembako

  • Bikin Elus Dada, Korban Banjir Citeko Bogor Tidur di Saung Kecil dekat Kandang Kambing

    Bikin Elus Dada, Korban Banjir Citeko Bogor Tidur di Saung Kecil dekat Kandang Kambing

    JABAR EKSPRES – Bencana banjir bandang yang terjadi di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (3/3) lalu, menyisakan kisah pilu dan perjuangan hidup dari dua keluarga.

    Mereka adalah keluarga bapak Rahmat dan Yayat. Pasca bencana, mereka harus bertahan hidup di sebuah saung kecil berdekatan dengan kandang kambing.

    Rahmat dan Yayat, masing-masing membawa empat anggota keluarganya. Sehingga, saung berukuran sekitar 4×5 meter itu dipaksa dihuni oleh 10 orang karena rumah mereka hanyut terbawa banjir.

    Alhasil, kedua keluarga besar itu harus menahan air mata kesedihan karena hidup dengan serba kesulitan di saat keluarga lainnya berbahagia menjalankan bulan suci ramadan.

    BACA JUGA:Sempat Dinyatakan Hilang, Korban Banjir Bandang di Puncak Ditemukan Meninggal Dunia

    Taufik selaku ketua RT 01 RW 01 Kampung Pasanggrahan menceritakan, tak jarang 10 di antara mereka harus tidur dengan kambing karena terbatasnya ruang untuk berisitirahat.

    Sebagai kepala keluarga, kaka beradik Rahmat maupun Wijaya terpaksa tidur di kandang Kambing bersama para kambing demi anak istri mendapatkan kenyamanan tidur di saung terbatas itu.

    “Kurang layak banget, tadi juga kata bapanya tidur di kandang kambing karena berdesakan di saung itu,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (12/3).

    Mereka, merupakan tetangga Asep Mulyana, korban terbawa hanyut hingga tewas dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.

    BACA JUGA:Prediksi Cuaca Puncak Bogor Hujan, BMKG Citeko Minta Wisatawan Untuk Perhatikan Hal Ini

    Keluarga Asep mendapatkan bantuan karena kabar dari media massa hanya menyudut pada kenelangsaan keluarga Asep.

    “Tetangga lah, satu kampung. Kampung Kampung Pasanggrahan RW 01 Desa Citeko Kecamatan Cisarua,” tuturnya.

    Kendati belum tersentuh dan jelas kapan mereka hidup di tempat layak, pihak RT bersama tetangga lainnya bahu membahu membantu keadaan Rahmat dan Yayat.

    “Sementara kita lagi berusaha, nyari kontrakan yang layak untuk mereka. Alhamdulillah sih sudah mulai ada donasi yang di rumah saya, sementara ini,” ucapnya.

    Jangankan diperhatikan pemerintah Kabupaten Bogor, pemerintah desa saja hanya memberikan sembako dengan kondisi tidak ada tempat huni bagi Rahmat dan Yayat.

  • Fraksi PAN DPR RI Perkuat Solidaritas dengan Salurkan 3.000 Paket Sembako pada Bulan Ramadan – Page 3

    Fraksi PAN DPR RI Perkuat Solidaritas dengan Salurkan 3.000 Paket Sembako pada Bulan Ramadan – Page 3

    Sebagai informasi, turut hadir dalam acara ini Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan berpesan soal pentingnya gotong royong demi rakyat sejahtera.

    Pria karib disapa Zulhas itu ingin, agar PAN bisa memastikan seluruh rakyat Indonesia berbahagia di bulan suci karena sembakonya cukup dan tidak ada kenaikan harga. 

    “Kemarin di Jawa Timur saya cek harga-harga sembako turun, jadi lebaran ini kan momen yang sangat penting bagi rakyat. Maka fraksi PAN di DPR saya minta untuk mengawalnya,” tutur Zulhas.

    Diketahui, penerima sembako dalam kegiatan adalah mereka yang berada di sekitaran Kompleks Parlemen Senayan seperti Pengamanan Dalam (Pamdal), Cleaning Service (CS), Petugas Taman, pengemudi ojek online (ojol), masyarakat sekitar hingga staf PAN di DPR RI.

    Diketahui, ketiatan sosial ini merupakan bagian dari komitmen PAN sebagai partai yang mengedepankan nilai-nilai gotong royong dan kepedulian sosial. Tidak hanya di Jakarta, Fraksi PAN DPR RI juga mendorong kader-kader PAN di seluruh Indonesia untuk mengadakan kegiatan serupa guna memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

     

  • Kacau! Peredaran Uang Palsu Ditemukan Lagi, Lokasinya di Sini

    Kacau! Peredaran Uang Palsu Ditemukan Lagi, Lokasinya di Sini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kasus peredaran uang palsu ditemukan di Sumatera Barat. Hal ini terungkap saat Wakil Gubernur Sumatra Barat Vasco Ruseimy melakukan sidak di Pasar Pabuokan dan Sembako, Kota Padang pada Kamis (13/3/2025).

    “Kelakuan orang-orang seperti ini harus segera dihilangkan dari Sumatra Barat karenasudah banyak memakan korban rakyat kecil !! Pada Kamis, 13 Maret 2025, dalam inspeksi mendadak di Pasar Pabuokan dan Sembako, Kota Padang, kami menemukan peredaran uang palsu pecahan 100 ribu rupiah yang meresahkan pedagang dan masyarakat setempat,” katanya di Instagram resminya, Sabtu (15/3/2025).

    Kejadian ini terungkap setelah seorang pedagang kentang dan sayur melaporkan uang palsu yang diterimanya langsung. Terlihat pedagang kebingungan antara perbedaan uang asli maupun palsu.

    “Menanggapi hal tersebut dengan tanggap, kami segera menggantikan uang palsu tersebut dengan uang yang sah, serta mengamankan uang palsu untuk diserahkan kepada pihak berwenang. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan transaksi di pasar dan melindungi pedagang dari potensi kerugian akibat peredaran uang palsu,” ujar Vasco.

    Menurutnya, kejadian ini sangat meresahkan, mengingat dampaknya yang dapat merugikan pedagang dan konsumen.

    “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para pedagang dan pembeli, untuk lebih berhati-hati dan teliti dalam memeriksa uang yang diterima. Pastikan uang yang diterima adalah uang asli dengan cara mengecek tanda pengaman yang ada pada uang tersebut, seperti watermark, benang pengaman, dan elemen-elemen lain yang dapat dikenali,” sebut Vasco.

    “Kami juga menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan apabila menemukan uang palsu, guna mencegah penyebaran lebih lanjut dan melindungi kesejahteraan ekonomi masyarakat. Keamanan transaksi sangat penting agar semua pihak, terutama selama bulan Ramadan, dapat berbelanja dengan nyaman dan aman,” pungkasnya.

     

    (luc/luc)

  • Nasib Pengurus RW Minta THR Rp1 Juta ke 40 Perusahaan untuk Kepentingan Warga, Kini Diperiksa Polisi

    Nasib Pengurus RW Minta THR Rp1 Juta ke 40 Perusahaan untuk Kepentingan Warga, Kini Diperiksa Polisi

    TRIBUNJATIM.COM – Beredarnya surat edaran dari pengurus RW di Tambora, Jakarta Barat, yang meminta uang tunjangan hari raya (THR), jadi sorotan publik.

    Dalam surat edaran yang bercap pengurus RW 02 Jembatan Lima, Tambora, tertulis surat permintaan THR.

    Isi surat edaran meminta THR Rp1 juta kepada perusahaan di Jalan Laksa.

    Dalam unggahan @jakbarviral, permintaan THR tersebut ditujukan untuk para pengusaha yang menggunakan lahan parkir.

    “Dana tersebut akan kami alokasikan untuk anggota Linmas juga kepengurusan RW di wilayah kami,” demikian bunyi surat edaran, sebagaimana dilihat dalam unggahan Instagram @jakbarviral, Selasa (11/3/2025).

    Dalam surat tersebut, THR yang diminta sebesar Rp1 juta per perusahaan, dengan batas waktu pengumpulan paling lambat adalah satu pekan sebelum Idul Fitri.

    Surat juga ditandatangani pengurus RW, lengkap dengan kop dan cap.

    Saat dikonfirmasi, Sekretaris RW 02, Jembatan Lima, Jakarta Barat, Febri mengakui pihaknya mengedarkan surat permohonan THR ke 30 sampai 40 perusahaan.

    Permintaan THR ini dikirimkan ke perusahaan yang setiap hari datang ke wilayah Jalan Laksa RW 02, Jembatan Lima, untuk melakukan bongkar muat barang.

    “Benar memang dari pihak pengurus RW yang mengeluarkan (surat edaran),” ungkap Febri saat ditemui di lokasi, Kamis (13/3/2025).

    “Tapi perlu digarisbawahi itu kita bukan untuk ke warga, tapi ke pengguna jasa parkir dari pemilik perusahaan-perusahaan yang ngirim barang ke sini,” lanjutnya.

    Mengenai nominalnya, Febri mengakui dalam surat edaran THR tersebut mencantumkan nominal Rp1 juta untuk satu perusahaan.

    Namun jika ada perusahaan yang memberi THR kurang dari Rp1 juta, tetap akan diterima.

    “Kenapa emang keluar angka Rp1 juta, itu cuma sebagai acuan. Toh, faktanya ada yang ngasih Rp200.000 kita terima, Rp300.000 kita terima,” tambah dia.

    Ilustrasi media sosial dihebohkan dengan surat edaran dari pengurus RW di Tambora, Jakarta Barat, minta jatah THR ke pengusaha Rp1 juta, Selasa (11/3/2025). (SHUTTERSTOCK)

    Febri mengaku bahwa pihaknya tak pernah mendapatkan THR mencapai Rp1 juta dari perusahaan yang dimintai.

    “(Paling besar) sekitar Rp 500.000 lah. Belum pernah ada yang sejuta. Itu cuma sebagai acuan,” ungkap Febri.

    Namun, nominal permintaan THR sebesar Rp1 juta bukanlah sebuah kewajiban.

    “Ada nominalnya sebagai acuan, tapi bukan sebagai kewajiban. Kalau ditulis Rp1 juta, kan namanya orang begitu kan kita nyari inian tertinggi.”

    “Entar mereka juga cuma ngasih Rp200.000-Rp300.000,” tambah dia.

    Sudah tiga kali pihaknya mengajukan THR ke perusahaan-perusahaan yang kerap melakukan bongkar muat di kawasan perumahan mereka.

    THR ini diminta pengurus RW 02 Jembatan Lima setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri.

    “Kalau untuk begini, tiga tahun belakangan lah,” kata Sekretaris RW 02 Jembatan Lima, Febri, saat ditemui Kompas.com.

    Ia menjelaskan, pihaknya meminta THR ke puluhan perusahaan selama tiga tahun belakangan.

    Sudah tiga kali pihaknya mengajukan THR ke perusahaan-perusahaan yang kerap melakukan bongkar muat di kawasan perumahan mereka.

    THR diminta pengurus RW 02 Jembatan Lima setiap tahun menjelang Idul Fitri.

    “Kalau untuk begini, tiga tahun belakangan lah,” ujar Febri.

    Permintaan THR ini dilakukan sebagai bentuk kompensasi dari perusahaan untuk warga di RW 02, Jembatan Lima.

    Sebab, warga RW 02 Jembatan Lima merasa terganggu dengan aktivitas bongkar muat di wilayah tersebut.

    “Mau masuk ke rumah sendiri aja mereka (warga) susah. Memang mereka sebenarnya harus ngasih CSR ke kita lah.”

    “Jalanan pada hancur, mobil mereka masuk, kita enggak ada yang komplain,” jelas Febri.

    Febri, sekretaris RW 02 Jembatan Lima, Tambora, saat ditemui di pos RW 02, Kamis (13/3/2025). (KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA)

    Febri mengatakan, hasil pemberian THR dari perusahaan-perusahaan digunakan untuk kepentingan warga.

    Salah satunya untuk pembelian sembako.

    “Sebelum Idul Fitri saja sudah ada bagiin paket sembako buat warga di sini. Paket sembako tuh tiap tahun ada.”

    “Ya dananya diambil dari situ (THR), karena mereka kan juga terdampak. Mereka juga merasakan,” papar Febri.

    Febri mengatakan, THR yang diminta para pengurus RW 02 Jembatan Lima bersifat sukarela.

    “Kan kita di sini konteksnya sumbangan, kontribusi buat wilayah.”

    “Sebagian buat kita bagiin kepada para staf, sebagian kita bagiin buat warga,” kata dia.

    Selain itu, Febri menjelaskan, aliran dana THR yang diberikan oleh perusahaan juga lari ke kas RW.

    Nantinya, uang THR dari para perusahaan ini bakal menjadi dana darurat ketika ada warga RW 02 Jembatan Lima yang membutuhkan.

    “(Dipergunakan) lebih banyak kegiatan sosial di sini. Ada yang kematian, di-cover sama kita.”

    “(Masuknya) ke kas RW untuk bantuan kepada warga, dibalikin lagi lah ke kita (warga),” papar dia.

    Akan tetapi, atas kegaduhan ini, Febri meminta maaf.

    Dia berharap jika ada perusahaan yang tak setuju dengan permintaan THR ini langsung disampaikan ke pengurus RW 02.

    “Ya terlepas dari semua kegaduhan yang ada, kita dari pihak RW memohon maaf atas kegaduhan atau kesalahpahaman yang terjadi,” pungkas Febri.

    Kini pengurus RW 02 Jembatan Lima diperiksa kepolisian.

    “Kami telah memanggil dan memeriksa pengurus RW tersebut serta berkoordinasi dengan camat dan lurah setempat,” ujar Kapolsek Tambora, Kompol Kukuh Islami, Jumat (14/3/2025), dikutip dari Antara.

    Saat ini, surat edaran tersebut telah ditarik, dan pihak Kelurahan telah memberikan sanksi kepada pengurus RW yang bersangkutan.

    “Surat edaran tersebut sudah ditarik dari peredaran, dan lurah setempat telah memberikan sanksi kepada RW,” kata Kukuh.

    Kepolisian meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan kasus serupa agar dapat segera ditindaklanjuti.

    “Kami mengimbau warga untuk melaporkan ke pihak berwenang apabila menemukan surat edaran seperti ini,” tegas Kukuh.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Lewat Berbagi Ceria Ramadan, Dharma Wanita PAM JAYA Salurkan 1.150 Paket Sembako di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Maret 2025

    Lewat Berbagi Ceria Ramadan, Dharma Wanita PAM JAYA Salurkan 1.150 Paket Sembako di Jakarta Megapolitan 14 Maret 2025

    Lewat Berbagi Ceria Ramadan, Dharma Wanita PAM JAYA Salurkan 1.150 Paket Sembako di Jakarta
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Perumda Air Minum Jaya (
    PAM JAYA
    ) menyalurkan 1.150 paket
    sembako
    kepada warga Jakarta dalam program sosial tahunan Berbagi Ceria Ramadan.
    Berbagi Ceria Ramadan merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PAM JAYA yang bertujuan mempererat silaturahmi serta berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang membutuhkan, khususnya pada bulan
    Ramadhan
    .
    Sebanyak 450 paket sembako dibagikan kepada warga di lingkungan Masjid Jami At-Tarbiyah, Jakarta Timur (Jaktim), Rabu (12/3/2025).
    Kemudian, 250 paket disalurkan ke Masjid Jami Al-Istiqomah, Jaktim, dan 250 paket lainnya ke Masjid Jami An-Nur Pegadungan, Jakarta Barat (Jakbar).
    Total paket sembako yang dibagikan mencapai 950, berisi bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, sirup, dan minuman sari kelapa.
    Selain itu, PAM JAYA juga menyalurkan 200 paket tambahan kepada warga yang telah mendaftar untuk sambungan air baru.
    Penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen PAM JAYA dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya melalui layanan air bersih, tetapi juga melalui aksi sosial.
    Ketua
    Dharma Wanita PAM JAYA
    Lya Arief menyampaikan rasa syukur atas antusiasme masyarakat dalam kegiatan tersebut dan dapat kembali melaksanakan program Berbagi Ceria Ramadan yang menjadi agenda rutin Dharma Wanita PAM JAYA. 
    “Ini adalah wujud komitmen kami untuk hadir di tengah masyarakat, berbagi kebahagiaan, dan memberikan manfaat pada bulan suci ini,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (14/3/2025).
    Lya berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat, terutama pada bulan Ramadhan yang identik dengan semangat berbagi.
    “Semoga paket sembako ini bermanfaat dan menjadi berkah bagi para penerima,” tambahnya dalam acara Berbagi Ceria Ramadan di Masjid Jami At-Tarbiyah.
    Selain pembagian sembako, acara Berbagi Ceria Ramadan di Masjid Jami At-Tarbiyah juga diisi dengan tausiyah dari tokoh agama setempat.
    Jemaah diajak untuk memanfaatkan Ramadhan sebagai momentum meningkatkan ibadah dan memperbaiki diri.
    Selain itu, takjil dan makanan berbuka puasa juga disediakan bagi jemaah yang hadir. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa saat seluruh peserta menikmati buka puasa bersama di lingkungan masjid.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Persiapan Mudik Lebaran di Jatim, Khofifah Ingatkan Penutupan Pelabuhan Ketapang di Hari Raya Nyepi

    Persiapan Mudik Lebaran di Jatim, Khofifah Ingatkan Penutupan Pelabuhan Ketapang di Hari Raya Nyepi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memantapkan koordinasi, sinergi dan kolaborasi guna memastikan persiapan jelang mudik dan libur panjang Hari Raya Idulfitri 1446 H di Jatim berjalan dengan aman, lancar dan bahagia.

    Untuk itu, Gubernur Khofifah bersama jajaran Forkopimda Jatim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Mudik Lebaran 1446 H di Grand City Surabaya, Jumat (14/3/2025). 

    Rakor ini dihadiri Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Karo Ops Polda Jatim, Asops Koarmada II, bupati/wali kota, Danrem, Dandim, kapolres, kadishub dan kabakesbangpol kabupaten/kota se-Jatim.

    Dalam arahannya, Gubernur Khofifah meminta seluruh pihak, baik jajaran Forkopimda Jatim, instansi lintas sektoral, sampai dengan bupati/wali kota untuk melakukan persiapan dan antisipasi soal logistik (BBM, ketersediaan sembako), kewaspadaan cuaca, posko kesehatan, sampai dengan keamanan pemudik.

    “Lebaran kali ini bersamaan dengan liburan panjang. Koordinasi seperti ini menjadi bagian yang sangat penting. Kehati-hatian kita semua, kerja sama kita dalam berkomunikasi, berkoordinasi, berkolaborasi, harus nyambung satu dengan yang lain,” kata Khofifah.

    Khofifah mengatakan, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian.

    Pertama, terkait dengan jadwal buka tutup rute penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk Bali.

    Hal ini berkaitan dengan Hari Raya Nyepi yang bersamaan dengan libur Lebaran.

    “Tanggal 28 Maret 2025 jam 17.00 WIB sampai dengan tanggal 30 Maret jam 06.00 WIB Ketapang ditutup. Sehingga masyarakat yang akan menyeberang dari dan ke Gilimanuk mungkin bisa menghindari waktu itu,” kata dia.

    Selain memperhatikan rute yang akan dilewati, Gubernur Khofifah meminta masyarakat mewaspadai kondisi cuaca.

    Pasalnya, menurut data BMKG, saat libur Lebaran Jatim berada pada musim pancaroba. 

    Di mana, pada pertengahan hingga akhir bulan Maret, masih terdapat beberapa wilayah yang diprakirakan memiliki curah hujan kategori tinggi, yaitu Pacitan, Ngawi, Mojokerto, Magetan, Ponorogo, Nganjuk, Kediri, Blitar, Malang, Batu, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi

    “Dan untuk daerah-daerah wisata, supaya kehati-hatiannya ditingkatkan. Karena dari BMKG juga mengimbau beberapa titik yang perlu diwaspadai. Maka kebijakan-kebijakan ini tolong masyarakat mengikuti aturan yang sudah ditentukan,” terang Khofifah.

    “Tadi BMKG juga meminta untuk mewaspadai tanah longsor, mengingat banyaknya endapan akibat curah hujan di daerah lereng. Selain itu, bencana banjir juga masih perlu diwaspadai bersama,” imbuh dia.

    Lebih lanjut, Khofifah juga meminta kesiapan pos pelayanan kesehatan di titik-titik rawan laka lantas.

    Untuk itu, ia meminta bupati/wali kota dan forkopimda kabupaten/kota untuk bisa memastikan ada puskesmas maupun layanan kesehatan yang buka 24 jam.

    “Fasilitas kesehatan harus dikuatkan. Karena kebanyakan korban kecelakaan meninggal karena terlambatnya pertolongan pertama. Maka puskesmas harus tetap buka untuk memberikan pertolongan pertama,” jelas Gubernur Khofifah.

    Menurutnya, prediksi puncak arus mudik ada pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025.

    Sementara 5 hingga 7 April 2025 diprediksi sebagai puncak arus balik.

  • Ratusan Veteran Cek Kesehatan di Bekasi, Banyak yang Hipertensi

    Ratusan Veteran Cek Kesehatan di Bekasi, Banyak yang Hipertensi

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA – Kolesterol dan hipertensi dijumpai saat ratusan veteran jalani cek kesehatan gratis di Gedung Dharmais Seroja, Kota Bekasi, pada Kamis (13/3/2025). 

    Kegiatan digelar berkat kerja sama Yayasan Rabu Biru Indonesia dan Ditjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Ditjen Pothan Kemenhan). 

    Ketua Umum Yayasan Rabu Biru Indonesia, Henny Daeng Parani mengatakan, berdasarkan hasil cek kesehatan terdapat empat veteran yang mengidap kolesterol dan hipertensi. 

    “Dari hasil laporan cek kesehatan yang marak dijumpai itu kolesterol dan hipertensi ya,” kata Henny dalam keterangan yang diterima TribunJakarta.com, Jumat (14/3/2025). 

    Henny memastikan, hasil cek kesehatan ini juga akan terus dilakukan pemantauan oleh. Puskesmas tempat domisili mereka tinggal. 

    “Jadi kami tetap akan pantau, kami berikan obat untuk mereka yang perlu penanganan lebih lanjut,” jelas dia. 

    Selain cek kesehatan gratis, Yayasan Rabu Biru Indonesia dan Ditjen Pothan Kemenhan membagikan 180 sembako, tujuh unit kursi roda, 10 tongkat berjalan, dan 10 unit walker. 

    Direktur Veteran Ditjen Pothan Kemenhan, Brigjen Imanuel Pasaribu, mengatakan, kegiatan yang digelar pihaknya bersama Yayasan Rabu Biru Indonesia sebagai bentuk penghargaan kepada para veteran. 

    “Kami sangat menghargai jasa para veteran yang sudah berkorban demi keutuhan NKRI, kami berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut,” kata Imanuel.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bazar Ramadan Tangsel Disambut Antusiasme Warga

    Bazar Ramadan Tangsel Disambut Antusiasme Warga

    Tangerang Selatan: Bazar Ramadan yang digelar oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Sejak pagi hari, warga telah memadati lokasi bazar di Kecamatan Pondok Aren untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

    Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, yang secara resmi membuka acara ini, mengungkapkan bahwa bazar murah ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Tangsel, Bulog, dan pihak swasta lainnya.

    “7 kecamatan kita selenggarakan bazar murah. Semua kebutuhan pangan, sembilan bahan pokok ini disiapkan selama satu hari ini dan insyaallah semuanya cukup,” ujarnya.

    Baca: Bazar Ramadan Sembako Murah Diadakan Pemkot Tangsel di Tujuh Kecamatan, Cek Tanggalnya ya!

    Benyamin menjelaskan bahwa bazar ini merupakan langkah strategis dalam mengimbangi lonjakan permintaan masyarakat selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri.

    “Semua harga yang dijual harus di bawah harga pasar. Seperti tadi Bulog, ini standar Bulog, beras 5 kg itu dijual 58 ribu, kemudian minyak, telur dan sebagainya di bawah harga pasar,” terangnya.

    Selain itu, Benyamin menekankan bahwa bazar murah ini juga berfungsi sebagai upaya pengendalian inflasi di Tangerang Selatan.

    “Ya ini bentuk pengendalian inflasi di Tangerang Selatan, walaupun di Tangerang Selatan sangat terkendali inflasinya di satu digit masih. Tapi kewajiban kita untuk terus mengendalikan karena faktor psikologis masyarakat di bulan puasa, permintaan naik terus. Seperti itu beras, telur, daging, minyak,” katanya.

    Melihat tingginya minat masyarakat, Benyamin membuka peluang untuk mengadakan kembali bazar murah menjelang Lebaran.

    “Kalo animonya banyak, stok-stok tersedia, kita adakan lagi jelang lebaran. Ada gerakan pasar murah juga dari Dinas Pertanian seperti kol, cabe, tomat, ayam itu juga kita adakan,” tutupnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Abdul Aziz, menegaskan bahwa bazar ini bertujuan memastikan masyarakat mendapatkan sembako dengan harga lebih terjangkau.

    “Tujuannya untuk kita memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ucapnya.

    Bazar ini melibatkan 25 mitra dari sektor toko modern, retail, dan swalayan, serta 15 tenant dari berbagai perusahaan, lembaga, dan UMKM. Selain itu, sembilan perangkat daerah turut serta dalam penyelenggaraan acara ini.

    “Jumlah paket total keseluruhan hampir 20 ribu paket. Di Pondok Aren kurang lebih 4.870 termasuk unit satuan,” jelasnya.

    Tangerang Selatan: Bazar Ramadan yang digelar oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Sejak pagi hari, warga telah memadati lokasi bazar di Kecamatan Pondok Aren untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

    Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, yang secara resmi membuka acara ini, mengungkapkan bahwa bazar murah ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Tangsel, Bulog, dan pihak swasta lainnya.

    “7 kecamatan kita selenggarakan bazar murah. Semua kebutuhan pangan, sembilan bahan pokok ini disiapkan selama satu hari ini dan insyaallah semuanya cukup,” ujarnya.
     
    Baca: Bazar Ramadan Sembako Murah Diadakan Pemkot Tangsel di Tujuh Kecamatan, Cek Tanggalnya ya!

    Benyamin menjelaskan bahwa bazar ini merupakan langkah strategis dalam mengimbangi lonjakan permintaan masyarakat selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri.

    “Semua harga yang dijual harus di bawah harga pasar. Seperti tadi Bulog, ini standar Bulog, beras 5 kg itu dijual 58 ribu, kemudian minyak, telur dan sebagainya di bawah harga pasar,” terangnya.

    Selain itu, Benyamin menekankan bahwa bazar murah ini juga berfungsi sebagai upaya pengendalian inflasi di Tangerang Selatan.

    “Ya ini bentuk pengendalian inflasi di Tangerang Selatan, walaupun di Tangerang Selatan sangat terkendali inflasinya di satu digit masih. Tapi kewajiban kita untuk terus mengendalikan karena faktor psikologis masyarakat di bulan puasa, permintaan naik terus. Seperti itu beras, telur, daging, minyak,” katanya.

    Melihat tingginya minat masyarakat, Benyamin membuka peluang untuk mengadakan kembali bazar murah menjelang Lebaran.

    “Kalo animonya banyak, stok-stok tersedia, kita adakan lagi jelang lebaran. Ada gerakan pasar murah juga dari Dinas Pertanian seperti kol, cabe, tomat, ayam itu juga kita adakan,” tutupnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Abdul Aziz, menegaskan bahwa bazar ini bertujuan memastikan masyarakat mendapatkan sembako dengan harga lebih terjangkau.

    “Tujuannya untuk kita memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ucapnya.

    Bazar ini melibatkan 25 mitra dari sektor toko modern, retail, dan swalayan, serta 15 tenant dari berbagai perusahaan, lembaga, dan UMKM. Selain itu, sembilan perangkat daerah turut serta dalam penyelenggaraan acara ini.

    “Jumlah paket total keseluruhan hampir 20 ribu paket. Di Pondok Aren kurang lebih 4.870 termasuk unit satuan,” jelasnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Pastikan Minyakita Sesuai Takaran, Polda Riau Sidak Gudang dan Pasar

    Pastikan Minyakita Sesuai Takaran, Polda Riau Sidak Gudang dan Pasar

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Satgas Pangan Polda Riau melakukan sidak ke sejumlah pasar dan gudang logistik di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (13/3/2025). Sidak ini dilakukan guna memastikan isi kemasan Minyakita sesuai takaran.

    Sidak oleh Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau ini dilakukan di empat lokasi, yaitu Pasar Kodim, toko sembako dan dua pergudangan.

    “Kita melakukan sidak minyak goreng Minyakita di Pasar Kodim, tiga toko sembako di Jalan Alauddin Syah, gudang distributor di Jalan Hang Tuah dan gudang distributor di Pergudangan Siak 2 blok F8 Jalan Siak 2 Pekanbaru,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Ade Kuncoro, Jumat (14/3/2025).

    Dari hasil sidak, pihaknya tidak menemukan adanya penyelewengan isi kemasan Minyakita. Volume produk sudah sesuai dengan angka yang tertera pada kemasan.

  • Takaran MinyaKita Disunat, Pimpinan DPR Sidak ke Pasar Kramat Jati

    Takaran MinyaKita Disunat, Pimpinan DPR Sidak ke Pasar Kramat Jati

    Bisnis.com, JAKARTA — Pimpinan DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (14/3/2025). Sidak ini dilakukan guna mengecek minyak goreng kemasan seusai ramainya MinyaKita yang tak sesuai takaran 1 liter.

    Adapun, sidak ini dipimpin langsung Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dengan Ketua Komisi VI Anggia Erma Rini, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, dan anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka.

    Setiba di pasar, Dasco dan rombongan langsung mendatangi para pedagang sembako yang menjual MinyaKita dan merek lain. Selanjutnya, dia mengukur takaran minyak goreng itu menggunakan tabung gelas ukur kaca. 

    Setidaknya ada empat minyak goreng yang dia ukur volumenya. Tiga di antaranya MinyaKita dan satunya bermerek Rizki. Saat menuang tiga MinyaKita, semuanya sudah sesuai standar yakni 1.000 mililiter atau 1 liter.

    “Sudah kita tes semua, satu liter [semua MinyaKita]. Ini cuma kita temukan yang di luar merek MinyaKita,” kata Dasco di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (14/3/2025).

    Dia merincikan minyak bermerek Rizki tersebut ternyata tidak ada kejelasan volumenya, tidak ada tanggal kadaluarsanya, hingga barcode-nya juga tidak bisa terdeteksi. Adapun, Rizki ini diproduksi oleh PT Bina Karya Prima (BKP).

    “Sehingga harganya lebih mahal, ini Rp16.000 untuk 800 mililiter ini mereknya Rizki dan ini kita tes juga tidak sampai 800 [mililiter],” ungkapnya.

    Lebih jauh, Dasco juga mengatakan bahwa harga eceran tertinggi [HET] untuk MinyaKita semuanya sudah sesuai yakni Rp15.700. Dia berharap ini bisa terus stabil.

    “Tadi sudah tanya kepada pengecer tadi sudah seminggu ini harga sudah sesuai het yaitu 15.700 dgn harapan bahwa mudah-mudahan mendekati lebaran harga HET-nya bisa stabil,” pungkasnya.