Produk: sembako

  • Jumat Peduli, Polda Metro Jaya ajak ojol aktif jaga keamanan

    Jumat Peduli, Polda Metro Jaya ajak ojol aktif jaga keamanan

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya kembali mengajak pengemudi ojek online (ojol) untuk berperan aktif menjaga keamanan lingkungan saat menggelar program Jumat Peduli.

    Dalam kegiatan itu, Polda Metro membagikan bantuan kepada 450 pengemudi ojek online (ojol) serta 50 petugas kebersihan dan petugas kebun.

    “Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kami mengajak semua pihak menjadi bagian dalam menjaga Jakarta tetap kondusif,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Selain memberikan bantuan, pihaknya juga memberikan imbauan keselamatan berkendara yang disampaikan oleh personel Polwan.

    Para pengemudi ojol diingatkan untuk tetap disiplin mematuhi aturan lalu lintas, mengutamakan keselamatan diri dan penumpang, serta menjaga etika berkendara.

    “Dengan demikian, Polda Metro Jaya berharap komunitas ojol dapat terus mendukung terciptanya ketertiban di jalan raya,” kata Budi.

    Menurut dia, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Polda Metro Jaya dan berbagai mitra yang ingin berbagi dengan masyarakat.

    Ia menegaskan bahwa bantuan sembako tersebut tidak hanya menjadi bentuk dukungan bagi para pekerja, tetapi juga simbol kedekatan dan sinergi antara Polri, ojol, serta para petugas kebersihan.

    “Masyarakat adalah keluarga besar kita, dan harus dijaga bersama,” ujarnya.

    Kegiatan tersebut berlangsung di jalanan depan Gedung Promoter Polda Metro Jaya dan menjadi wujud kepedulian Polri terhadap pekerja lapangan yang selama ini berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga Pangan di Aceh Naik, Mentan Ungkap Kondisi Stok Terkini

    Harga Pangan di Aceh Naik, Mentan Ungkap Kondisi Stok Terkini

    Jakarta

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman buka suara soal kenaikan harga pangan di Aceh. Dia mengakui terjadi kenaikan, namun diyakini harga akan berangsur turun karena stok pangan di daerah tersebut mencukupi.

    Amran mengatakan stok beras di Aceh saat ini mencapai 81.000 ton. Produksi beras di daerah tersebut juga surplus sebesar 871.000 ton.

    “Jadi berasnya banyak. Tinggal distribusinya. Kalau (harga) naik dikit, wajar. Tapi nanti turun banyak. Kenapa? Berasnya ada. Jadi berasnya ada, sudah di Aceh,” kata dia di Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Untuk daerah lainnya yang tengah mengalami bencana banjir juga diyakini memiliki stok beras mencukupi. Seperti Sumatera Utara, stok berasnya 29.000 ton dan di Sumatera Barat sebanyak 7.000 ton.

    “Jadi nggak ada masalah. Ya itulah karena Indonesia sudah swasembada, stoknya banyak. Ini stok sekarang tertinggi selama merdeka. Hari ini (stok cadangan beras pemerintah) 3,7 juta ton. Dulu sejak merdeka maksimal 2 juta ton, itu pun impor. Ini 3,7 ton tetapi produksi anak bangsa,” tegasnya.

    Kepala Badan Pangan Nasional itu mengatakan untuk saat ini kesiapsiagaan pangan terus dilakukan pemerintah, terutama untuk korban bencana banjir. Pihaknya menyiapkan stok tiga kali lipat, utamanya untuk pasokan beras.

    “Tapi alhamdulillah pangan kita aku siapkan, aku siapkan tiga kali dari kebutuhan. Kalau butuhnya 10.000, kami siapkan 30.000. Supaya tidak ada keraguan, maaf, tidak rebutan,” jelasnya.

    Dalam membantu korban bencana banjir Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara, Kementerian Pertanian telah mengumpulkan bantuan dari pegawai, pengusaha hingga publik senilai Rp 75 miliar. Sebagai tahap pertama, Kementan telah mengirimkan bantuan sebanyak 207 truk atau senilai Rp 34,8 miliar.

    Bantuan tersebut dikirim menggunakan kapal perang TNI AL KRI Banda Aceh 593. Kapal tersebut mulai berlayar pagi ini, dari Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Keberangkatan kapal tersebut dilepas secara langsung oleh Amran.

    Bantuan secara rinci berisi beras 25 ton, minyak goreng 35 ton, gula 38 ton, susu 1.780 dus, mi instan 3.115 dus, air mineral 2.480 dus, dan kebutuhan lainnya, seperti sarden, teh, kopi, pakaian, pampers, pembalut, perlengkapan salat, perlengkapan mandi, selimut, telur, obat-obatan, hingga genset.

    Terkait kenaikan harga pangan di wilayah bencana seperti Aceh, dalam catatan detikcom memang terjadi kenaikan pada sejumlah komoditas di daerah tersebut. Pantauan detikSumut di Banda Aceh dan Aceh Besar, Jumat (28/11/2025), penjual telur sebagian memilih tidak berjualan karena tidak ada persediaan telur. Kalau pun buka, hanya barang lain yang tersedia.

    Beberapa warga mengaku membeli telur pada Kamis (27/11) malam dengan harga berkisar Rp 65.000 hingga Rp 70.000 per papan. Namun hari ini, telur susah ditemukan.

    Selain telur, harga sejumlah sembako juga mengalami kenaikan. Seorang pembeli di Pasar Almahirah, Banda Aceh, Nurus mengaku kaget dengan harga cabai dan bawang.

    “Cabai merah Rp 250 ribu/kilogram, bawang bombay Rp 40 ribu/kilogram dan bawang merah Rp 50 ribu/kilogram,” kata Nurus kepada wartawan.

    Harga cabai merah melonjak drastis karena pedagang tidak mendapatkan pasokan dari Sumatera Utara maupun Aceh Tengah. Stok cabai di sejumlah pasar di Banda Aceh dan Aceh Besar juga mulai menipis.

    Tonton juga video “Warga Aceh soal Banjir: Ini Lebih Dahsyat daripada Tsunami”

    (acd/acd)

  • Daftar Figur Publik yang Sigap Beri Bantuan ke Korban Banjir Sumatera

    Daftar Figur Publik yang Sigap Beri Bantuan ke Korban Banjir Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah artis dan influencer Indonesia bergerak cepat menggalang donasi dan menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Sumatera dan Aceh.

    Donasi dan penyaluran bantuan dari masyarakat yang diwakilkan oleh para artis ini menjadi bukti nyata gotong royong untuk meringankan beban warga terdampak banjir dan longsor yang tak hanya kehilangan anggota keluarganya tetapi juga tempat tinggal dan harta benda lainnya. 

    Penyaluran bantuan berupa kebutuhan dasar sehari-hari, obat-obatan, fasilitas darurat di lokasi pengungsian tersebut turut melibatkan relawan dan lembaga kemanusiaan agar distribusinya lebih cepat dan tepat sasaran. Lantas siapa saja artis dan figur publik yang mengirimkan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera dan Aceh? Menghimpun berbagai sumber, Jumat (5/12/2025) berikut paparannya.

    Azizah Salsha: Selebgram sekaligus mantan istri pesepak bola Pratama Arhan termasuk salah satu figur publik yang bergeraak cepat membantu ribuan wargaa  korban bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat. Demi menyalurkan bantuan, ia secara langsung terbang ke Padang untuk menyerahkan bantuan kepada pengurus TK Alwitri Kampung Tanjung Kuranji, Padang. Aksi sosial Azizah ini terungkap melalui unggahan sang ayah, Andre Rosiade, melalui akun Instagram miliknya, Minggu (30/11/2025).Azizah Salsha memberikan bantuan kepada korban bencana alam di Padang. – (Beritasatu.com/Instagram)

    “Azizah kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap musibah banjir bandang yang melanda Sumatera Barat. Dia memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 50 juta untuk pembangunan kembali TK Alwitri di Kampung Tanjung, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji,” ungkap Ade. 

    Atta Halilintar: YouTuber Atta Halilintar terbang langsung ke Sibolga, Sumatera Barat pada Selasa (2/12/2025) jam 03.00 WIB dari Jakarta karena mendengar kabar warga Sumatera terdampak banjir banyak yang kelaparan dan kesulitan karena harga bahan pokok yang melambung. Bergerak ke Sumatera, Atta secara langsung mendatangi beberapa lokasi untuk menyalurkan bantuan berupa beras, sembako, makanan siap saji dan kebutuhan lainnya. Bantuan korban banjir di Sumatera dari Atta Halilintar. – (Instagram.com/@attahalilintar)

    “Bukan karena kami berlebih, tetapi karena tak tega membiarkan saudara kami berjuang sendirian. Terima kasih untuk para orang baik yang bergerak tanpa banyak bicara,” tulis Atta. 

    Selain keperluan logistik, Atta menggandeng UPI Peduli untuk menghadirkan air bersih serta alat berat berupa excavator di lokasi. 

    “Kami sadar, ini belum cukup, korban masih sangat banyak dan bantuan masih sangat dibutuhkan. Semoga setiap langkah kecil, setiap kolaborasi kebaikan menjadi kekuatan besar bahu membahu untuk saudara-saudara kita di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh. Pray for Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat,” pungkas Atta. 

    Praz Teguh: Komika dan kreator konten terkenal Praz Teguh yang berdarah asli Padang juga langsung bergerak menyalurkan bantuan ke daerah kelahirannya yang tengah dilanda bencana. Praz berhasil menggalang dana lewat Kitabisa sebesar Rp 3,2 miliar. Bantuan hasil penggalangan dana masih berjalan dan akan terus dilakukan secara bertahap. Mengutip akun Instagram resmi Kitabisa, hingga berita ini diturunkan bantuan sudah disalurkan melalui empat tahap. Bantuan senilai Rp 100 juta dikirimkan ke Padang sebagai tahap pertama, selanjutnya pada tahap kedua disalurkan kembali senilai Rp 70 juta untuk warga Padang dan sekitarnya. Berikutnya donasi senilai Rp 50 juta disalurkan kepada ribuan warga terdampak banjir dan tanah longsor yang berada di Batu Busuak Kelurahan Lambung, Padang. Terakhir untuk tahap keempat, bantuan senilai Rp 50 juta didistribusikan ke wilayah Aras Napal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Bantuan yang disalurkan berupa pakaian orang dewasa, bahan-bahan pangan, alat tidur, peralatan ibadah, paket sembako, paket kebutuhan bayi, paket keperluan kebersihan pribadi, kebutuhan wanita, kebutuhan pakaian bayi, makanan siap santap, kebutuhan darurat pengungsian, hingga obat-obatan.Zaskia Mecca: Lewat akun Instagram pribadinya, Zaskia membagikan kisah perjalanannya turun langsung lewat jalur air ke beberapa lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera dan Aceh seperti Tanjung Pura, Langkat hingga Kuala Simpang, Aceh Tamiang.

    “Setengah hari di air, datang ke-6 dusun untuk anterin bantuan, basah-kering-basah-kering tetapi lega rasanya hati,” ucap Zaskia, dikutip dari akun @zaskiadyamecca. 

    Donasi dari Zaskia Mecca dan Hanung Bramantyo ke korban banjir di Sumatera – (Instagram.com/@zaskiadyamecca)

    Mengutip dari akun Instagram @connierahakundinibakrie, Zaskia bersama sang suami, sutradara film Hanung Bramantyo memberikan bantuan berupa 500 paket bantuan untuk 500 kepala keluarga yang berhasil dikirimkan ke warga membutuhkan meski harus melewati medan berat salah satunya karena akses jalan terputus, dan situasi penjarahan di beberapa lokasi yang membuat proses distribusi bantuan tak mudah. 

    Rachel Vennya: Melalui akun Instagram pribadinya yang memiliki 8,8 juta pengikut, selebgram dan aktris Rachel Vennya membuka penggalangan dana untuk membantu para korban banjir Sumatera. Tak sia-sia, pada Minggu (30/11/2025), total dana yang terkumpul dari masyarakat Indonesia mencapai Rp 903 juta. Rachel menjelaskan, donasi akan disalurkan dalam bentuk paket makanan, hygiene kit, dan kebutuhan emergency lainnya serta bantuan untuk ibu dan anak di beberapa wilayah yang berhasil bisa dijangkau. Ferry Irwandi: Aktivis dan kreator konten Ferry Irwandi berhasil menggalang donasi dari masyarakat Indonesia senilai lebih dari Rp 10 miliar untuk para korban banjir dan tanah longsor di Sumatera dan Aceh. Lewat akun TikTok pribadinya, Ferry menyampaikan ia dengan tim relawan Save Children dan tim Kitabisa per Kamis (4/12/2025) akan mulai menyalurkan donasi yang berhasil terkumpul hanya dalam waktu 24 jam tersebut. Ferry menginformasikan, ia dan tim akan fokus menyalurkan donasi bantuan ke daerah-daerah paling terpencil dan terisolasi yang lebih sangat membutuhkan bantuan. Bantuan untuk korban banjir di Sumatera hasil donasi masyarakat Indonesia melalui Ferry Irwandi – (TikTok.com/@irwandiferry)

    “Serentak tiga provinsi mulai kita salurkan hari ini di Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Donasi langsung kita salurkan ke daerah- daerah paling terpencil dan terisolasi. Kita pastikan bantuan langsung diterima masyarakat. Semua kita lakukan secara bertahap-tahap dan kita pastikan terus untuk sampai langsung ke tangan warga,” ungkap Ferry, dikutip dari akun TikTok @irwandiferry, Jumat (5/12/2025). 

    Uang donasi senilai Rp 10,3 miliar tersebut digunakan untuk membeli sejumlah kebutuhan esensial warga terdampak terutama kaum ibu, perempuan dan anak-anak termasuk bayi. 

    Fokus mendistribusikan bantuan ke daerah-daerah yang masih belum terjamah bantuan, dalam misi penyaluran bantuan, Ferry dan tim mengunjungi kamp pengungsian di pelosok Langkat yang menampung sekitar 2.000 orang. 

    Lokasi pengungsian warga Langkat berada di atas rel kereta api hanya dengan tenda yang sangat minim, membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, termasuk tidur, penerangan, dan perlindungan dari hujan. Banyak anak kecil, bayi, dan hewan turut berada di pengungsian. 

    Dengan kedatangan Ferry dan tim relawan yang membawa bantuan masalah warga Langkat di tempat pengungsian tentang sumber penerangan, tempat tidur, gangguan nyamuk, hingga kebutuhan tenda ini untuk sementara bisa diatasi. 

  • Menko Cak Imin Kunjungi Gayo Lues, Janji Maksimalkan Proses Pemulihan Pasca Bencana

    Menko Cak Imin Kunjungi Gayo Lues, Janji Maksimalkan Proses Pemulihan Pasca Bencana

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didampingi Bupati Gayo Lues Suhaidi meninjau Desa Palok, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh pada Kamis (4/12). Desa ini masih terisolir akibat bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Barat, hingga Sumatera Utara.

    Cak Imin juga mendistribusikan bantuan logistik sekaligus berdialog dengan masyarakat. Cak Imin memastikan setiap korban terdampak mendapatkan bantuan.

    Menurutnya, pemulihan akses ke Gayo Lues menjadi salah satu hal yang diprioritaskan Pemerintah agar distribusi bantuan kepada masyarakat berjalan efektif dan efisien.

    “Kita terus lakukan koordinasi dengan BNPB, anggota DPR RI, ada Komisi VIII, BNPB akan terus mengonsolidasikan dan mendorong bantuan agar terus masuk ke sini,” ucap Cak Imin seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (5/12/2025).

    Ketua Umum PKB ini berjanji, pemerintah akan terus mencurahkan perhatian pada percepatan penanganan infrastruktur pasca bencana. Terutama jalan yang putus, jalan nasional yang menghubungkan Gayo Lues dengan Medan.

    Sebagai informasi, sejak Rabu (3/12/2025) hingga Kamis (4/12/2025) Kemenko PM telah mendistribusikan bantuan ke Gayo Lues dengan menggunakan pesawat udara.

    Bantuan yang telah didistribusikan yakni sembako 1,38 ton, mi instan 100 kardus, obat-obatan 20 kg, biskuit 415 kg, selimut 100 lembar hingga satu unit starlink.

  • Korban Banjir Sumatera Bisa Ganti Oli Motor Gratis di Bengkel-bengkel Ini

    Korban Banjir Sumatera Bisa Ganti Oli Motor Gratis di Bengkel-bengkel Ini

    Jakarta

    Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir di Sumatera Utara dan Sumatera Barat, PT Pertamina Lubricants (PTPL) melalui program Peduli Sumatera memberikan bantuan darurat berupa ganti oli motor gratis, serta paket sembako untuk warga di sejumlah titik lokasi terdampak banjir dan longsor. Catat lokasinya.

    Program ini adalah bagian dari komitmen Pertamina Lubricants dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar serta pemulihan mobilitas masyarakat pascabencana, sekaligus mempercepat penanganan pasca bencana di wilayah terdampak.

    Ganti Oli Gratis & Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak

    Masyarakat yang motornya terdampak banjir dapat memanfaatkan layanan ganti oli gratis di sejumlah mitra bengkel Pertamina Lubricants hingga 5 Desember 2025. Pertamina Lubricants juga akan mengirimkan 105 drum kosong dan 10 intermediate bulk container (IBC) untuk membantu mobilisasi bahan bakar ke area yang aksesnya tidak bisa dijangkau kendaraan berat.

    Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Sigit Pranowo, menyampaikan bahwa program ini berfokus pada kebutuhan paling mendesak masyarakat.

    “Kami mendoakan seluruh warga yang terdampak diberikan keselamatan, kekuatan, dan pemulihan yang cepat. Semoga layanan ganti oli gratis serta bantuan sembako dari Pertamina Lubricants dapat sedikit meringankan beban di masa sulit ini. Kami akan terus mendampingi masyarakat hingga kondisi berangsur pulih,” ujar Sigit dalam keterangannya.

    Selain untuk masyarakat umum, Pertamina Lubricants juga memberikan dukungan kepada bengkel mitra dan distributor di wilayah terdampak dalam bentuk sembako, tenaga pembersihan rumah, sebagai bagian dari kepedulian berkelanjutan perusahaan.

    Setelah Sumatera Utara dan Barat, PTPL selanjutnya akan menyalurkan program bantuan ini ke beberapa wilayah terdampak banjir yang ada di Aceh. “Program bantuan oli gratis ini diharapkan bisa meminimalisasi dampak kerusakan kendaraan bermotor warga di wilayah terdampak banjir dan longsor,” tambah Sigit.

    Pertamina Lubricants bagi-bagi sembako dan program ganti oli motor gratis buat korban baniir di Sumatera Foto: Dok. Pertamina Lubricants

    Cara Menyelamatkan Motor yang Terendam Banjir

    Salah satu dampak dari banjir yang dirasakan masyarakat di lokasi bencana adalah kerusakan pada kendaraan bermotor mereka. Banyak warga mencoba menyalakan motor setelah banjir surut, padahal langkah tersebut dapat memperparah kerusakan.

    Menurut Technical Specialist Pertamina Lubricants, Tri Purwanto, air yang masuk ke mesin dapat mengubah karakteristik pelumas secara signifikan sehingga tidak lagi mampu melindungi komponen mesin dari gesekan.

    Jika tidak segera ditangani, kondisi tersebut dapat mempercepat keausan komponen, menurunkan performa mesin, dan meningkatkan risiko kerusakan serius termasuk korosi.
    Tri menjelaskan bahwa oli yang tercampur air harus segera dikuras atau dilakukan flushing untuk memastikan tidak ada sisa air di dalam mesin sebelum diisi oli baru. Warna oli yang sudah berubah menjadi kecokelatan dan berbusa seperti susu merupakan tanda jelas bahwa air telah masuk.

    Selain penggantian oli, Tri menyarankan beberapa langkah penting berikut:

    1. Periksa ruang bakar dan lepaskan busi untuk memastikan tidak ada air yang masuk.
    2. Untuk motor matic, cek oli gear dan ganti jika ditemukan indikasi pencampuran air.
    3. Cek filter udara dan knalpot agar benar-benar kering sebelum motor dinyalakan.
    4. Periksa sistem kelistrikan, terutama kabel dan soket, untuk menghindari korsleting akibat sisa air.

    Daftar Bengkel di Sumatera yang Sediakan Program Ganti Oli Motor Gratis:

    Provinsi Sumatera Utara

    1. Pool & Car Wash PT Pertamina Patra Niaga MOR I Pertamina Mor 1: Office, Jl. Yos Sudarso No.8-10, Silalas, Kec. Medan Bar., Kota Medan, Sumatera Utara 20111

    2. PEMS Murah Rezeki Motor: Jl. Perniagaan No. 8A Stabat, Kec. Langkat, Kab. Langkat, Sumatera Utara

    3. Budi Motor: Jl. Mesjid No. 58 Pangkalan Brandan, Kab. Langkat, Sumatera Utara

    4. Tan Jaya Servis: Jl. Tanjung Pura Plawi No. 120 Pangkalan Brandan, Kab. Langkat, Sumatera Utara

    5. PEMS Motor Sumatera Perkasa: Jl. Perhubungan Lau Dendang Depan SPBU 14.203.1149, Medan Tembung, Sumatera Utara

    6. PEMS Linus Jaya Motor: Jl. Sei Merah No. 18E, Bandar Labuhan, Kec. Tj. Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20362

    7. PEMS Wahyu Motor: Jl. Marelan Raya Ps. II No.226c, Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara 20245

    8. Cahaya Kharisma: Jl. Titi Pahlawan No.10, Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara 20254

    9. Rezeki Makmur: Jl. Pinang Baris No. 89C, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara

    10. PEMS Katamso Jaya Motor: Jl. Brigjend Katamso No.245A, Kp. Baru, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara 20215

    Provinsi Sumatera Barat

    1. SMKN 5 Padang: Ganti oli di lokasi pengungsian Kab. Agam

    2. ⁠Assaru Motor: Jl. Raya Siteba No.29 c, Surau Gadang, Kec. Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat 25146

    3. ⁠Bilboy Motor 2: Jl. Raya Kurao No. 1, Kurao Pagang, Kec. Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat 25173

    4. EQ Motor: Jl. By Pass Km. 18., Koto Panjang Ikua Koto, Kec. Koto Tangah, Kota Padang

    5. Yudira Motor: Jl. Raya Padang Bukittinggi 2×11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat

    6. RPM Motor: Jl. Djamaluddin Wak Ketok Ps. Ambacang, Kec. Kuranji, Kota Padang

    7. MW Motor: Jalan Simpang Piai No 74, Kelurahan, Cupak Tangah, Kec. Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat 25162

    (lua/din)

  • Pencairan BLT Kesra di Kantor Pos, Paling Lambat Tengah Desember

    Pencairan BLT Kesra di Kantor Pos, Paling Lambat Tengah Desember

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pos Indonesia, salah satu penyalur Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat alias BLT Kesra menargetkan penyaluran bantuan tuntas sebelum pertengahan Desember 2025.

    Pelaksana tugas Direktur Utama PT Pos Indonesia Haris menyebut BLT Kesra 2025 dialokasikan untuk 35 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Dari jumlah tersebut, sekitar 18 juta KPM disalurkan melalui Pos dan sisanya melalui bank-bank himpunan bank milik negara (Himbara).

    Dia menjelaskan bahwa sekitar 12 juta data KPM telah diterima Pos Indonesia dan lebih dari 10 juta telah dibayarkan atau setara 85,74%. “Penyaluran melalui PosIND saat ini telah mencapai sekitar 85 persen, dan kami targetkan tuntas sebelum pertengahan Desember,” ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (5/12/2025).

    Ia menambahkan bahwa pihaknya menerapkan tiga skema penyaluran, yakni melalui kantor pos, komunitas, serta pengantaran langsung. “Skema penyaluran dirancang agar inklusif. Kalau tidak bisa datang, teman-teman juga melakukan proses pengantaran, terutama untuk saudara-saudara kita yang disabilitas atau lansia,” kata Haris.

    Upaya tersebut dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Koordinasi dengan pemerintah daerah juga terus diperkuat, terutama di wilayah yang terdampak bencana atau memiliki kendala administratif.

    Haris menambahkan bahwa seiring target penyaluran 100 persen pada Desember ini, lebih dari 4.800 kantor pos dan ribuan titik layanan komunitas di seluruh Indonesia terus bergerak dari pusat kota hingga pelosok desa.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau penyaluran BLTS di Kantor Pos KCU Premier, Jakarta Timur, menegaskan bahwa bantuan pemerintah ini ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat. “Stimulan ini untuk menjaga daya beli. Dan daya beli akan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di kuartal empat,” ujarnya.

    Airlangga menambahkan bahwa bantuan senilai Rp900.000 tersebut mungkin belum menyelesaikan seluruh kebutuhan rumah tangga, tetapi cukup membantu menjaga konsumsi masyarakat berpendapatan rendah menjelang akhir tahun. Ia juga mengaitkan penyaluran BLTS Kesra dengan program perlindungan sosial lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan program magang industri. “Kita ingin ekosistem perlindungan sosial dan peningkatan kapasitas ekonomi berjalan berdampingan,” katanya.

    Pemerintah menargetkan 30 juta KPM menerima BLTS Kesra. Hingga 3 Desember, sebanyak 26,2 juta KPM telah mendapatkan bantuan atau sekitar 75 persen dari target nasional.

    Sejumlah penerima manfaat menyampaikan bahwa bantuan tersebut meringankan beban di tengah meningkatnya kebutuhan akhir tahun. Ahmad Fauzan, warga Pulogadung, mengatakan bantuan Rp900.000 yang diterimanya akan digunakan untuk membeli sembako, perlengkapan rumah tangga, dan kebutuhan sekolah anak.

    Eva Sahara, ibu rumah tangga dari Rusun Pulogadung, menyebut dana bantuan itu membantu membiayai kebutuhan pendidikan anak yang tengah menjalani ujian.

  • Mendag pantau harga sembako jelang Natal di Surakarta

    Mendag pantau harga sembako jelang Natal di Surakarta

    Solo (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga sembako jelang momentum Natal dan Tahun Baru di Surakarta, Jawa Tengah.

    Mendag pada saat memantau harga di Pasar Rejosari, Surakarta, Jumat mengatakan harga beberapa kebutuhan pokok relatif stabil, bahkan ada beberapa kebutuhan pokok yang masih di bawah harga acuan.

    “Telur ayam harganya Rp27.000/kilogram (kg), kalau harga acuannya Rp30.000/kg jadi masih di bawah harga acuan. Daging ayam Rp38.000/kg, harga acuan Rp40.000/kg. Daging sapi harga acuan Rp140.000/kg, harga di pasaran Rp120.000/kg. Jadi semua relatif aman,” katanya.

    Pihaknya bersama dengan kementerian terkait dan pemerintah daerah juga masih tetap berupaya menjadi kelancaran pasokan sampai dengan tahun baru.

    “Termasuk juga setelah tahun baru, kami bersama-sama pak wali (Wali Kota Surakarta Respati Ardi) dan Bulog, pemasok dan distributor menjaga pasokan cukup dan harga terkendali,” katanya.

    Meski demikian, pada pengecekan tersebut diketahui harga cabai mengalami kenaikan. Untuk cabai rawit naik harga dari Rp50.000/kg menjadi Rp80.000/kg dan cabai merah besar naik harga dari Rp30.000-40.000/kg menjadi Rp60.000/kg.

    Terkait hal itu, Mendag mengatakan ketika memasuki bulan Desember kenaikan harga terjadi menyusul masuknya musim penghujan.

    Pewarta: Teguh Imam Wibowo/Aris Wasita
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pos Indonesia targetkan pertengahan Desember penyaluran BLTS tuntas

    Pos Indonesia targetkan pertengahan Desember penyaluran BLTS tuntas

    Penyaluran melalui PosIND saat ini telah mencapai sekitar 85 persen, dan kami targetkan tuntas sebelum pertengahan Desember

    Jakarta (ANTARA) – PT Pos Indonesia (PosIND) yang menjadi salah satu penyalur Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesejahteraan Rakyat menyatakan saat ini penyaluran telah mencapai sekitar 85 persen, dan ditargetkan tuntas sebelum pertengahan Desember 2025.

    Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Pos Indonesia Haris mengatakan BLT Kesra 2025 dialokasikan untuk 35 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dengan sekitar 18 juta KPM disalurkan melalui PT Pos dan sisanya melalui bank-bank Himbara.

    Dari alokasi yang disalurkan lewat pos, lanjutnya melalui keterangannya di Jakarta, Jumat, sekitar 12 juta data KPM sudah diterima, dan lebih dari 10 juta telah dibayarkan atau setara 85,74 persen.

    “Penyaluran melalui PosIND saat ini telah mencapai sekitar 85 persen, dan kami targetkan tuntas sebelum pertengahan Desember,” ujar dia.

    Haris menegaskan, pihaknya sudah memiliki tiga skema untuk penyaluran BLTS yakni di kantor pos, melalui komunitas dan pengantaran langsung.

    “Skema penyaluran dirancang agar inklusif. Kalau tidak bisa datang, teman-teman juga melakukan proses pengantaran, terutama untuk saudara-saudara kita yang disabilitas atau lansia,” ujarnya.

    Dia menambahkan semua upaya tersebut dilakukan agar bantuan tepat sasaran dan bisa dipertanggungjawabkan

    Menurut dia, koordinasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan, terutama di wilayah terdampak bencana atau yang mengalami kendala administratif.

    Haris menyatakan seiring target 100 persen penyaluran pada Desember ini dengan lebih dari 4.800 kantor pos dan ribuan titik layanan komunitas, PosIND di seluruh Indonesia terus bergerak, dari kantor pusat kota hingga pelosok desa.

    Sebelumnya Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto ketika meninjau penyaluran BLTS di Kantor Pos KCU Premier, Jakarta Timur menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan pemerintah tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

    “Stimulan ini untuk menjaga daya beli. Dan daya beli akan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di kuartal empat,” katanya.

    Bantuan Rp900.000 tersebut, lanjut Menteri Airlangga, mungkin tidak menyelesaikan seluruh beban ekonomi keluarga, tetapi cukup untuk menjaga daya beli masyarakat kecil di ujung tahun, dan itu menjadi penting untuk stabilitas ekonomi nasional.

    Airlangga juga mengaitkan BLTS Kesra dengan program-program lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan program magang industri

    “Kita ingin ekosistem perlindungan sosial dan peningkatan kapasitas ekonomi berjalan berdampingan,” ujarnya.

    Menko menargetkan 30 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan hingga 3 Desember sudah 26,2 juta KPM yang menerima bantuan, atau sekitar 75 persen dari target nasional.

    Sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) menuturkan, bantuan yang disalurkan pemerintah mampu meringankan beban terutama di tengah kebutuhan yang meningkat menjelang akhir tahun.

    Ahmad Fauzan, warga Pulogadung mengakui bantuan senilai Rp900.000 akan dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga, sembako, peralatan rumah tangga, serta kebutuhan sekolah anak.

    Eva Sahara, ibu rumah tangga dari Rusun Pulogadung menambahkan bantuan tunai yang diterimannya digunakan untuk biaya anak sekolah yang sedang ujian.

    Warga berharap program bantuan tersebut bisa ada setiap bulan bagi keluarga menengah ke bawah serta menjangkau lebih banyak penerima.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Medan Terisolasi Tak Jadi Halangan, XLSMART Maksimalkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra

    Medan Terisolasi Tak Jadi Halangan, XLSMART Maksimalkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra

    Liputan6.com, Tapanuli Selatan – Banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra pada akhir November tidak hanya merusak berbagai fasilitas umum, tetapi juga membuat banyak daerah terisolasi. Jalan yang tertutup material longsor, genangan banjir yang masih tinggi, hingga akses yang terputus mempersulit pergerakan bantuan menuju lokasi pengungsian. Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi berbagai pihak yang berupaya mengirimkan bantuan darurat bagi warga terdampak.

    Di tengah situasi kritis tersebut, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) berkomitmen untuk hadir melalui program CSR XLSMART Peduli Bencana Sumatera. Tidak hanya memulihkan jaringan telekomunikasi, perusahaan juga bergerak cepat menyalurkan paket bantuan ke wilayah yang mengalami dampak terparah, bekerja sama dengan sejumlah mitra di lapangan.

    Bantuan XLSMART Menembus Daerah Terisolasi

    XLSMART memastikan penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap dan terukur untuk memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi. Bantuan didistribusikan melalui kolaborasi dengan DT Peduli, UMKM lokal, mitra diler, dan aparat setempat, sehingga memungkinkan mobilisasi logistik ke wilayah yang rutenya sulit diakses.

    Paket bantuan yang dikirimkan mencakup sembako, makanan ringan, minuman, serta kebutuhan bayi dan anak. Seluruh bantuan diarahkan ke enam titik terdampak terberat, yaitu Kabupaten Pidie Aceh, Lhoksumawe, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Pariaman, dan Tanah Datar.

    Distribusi sudah dimulai sejak Jumat (28/11) oleh tim XLSMART Aceh bersama perwakilan DT Peduli, kemudian dilanjutkan kembali pada Senin (1/12) untuk wilayah Padang Pariaman, Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal. Untuk titik lainnya, proses distribusi terus berjalan seiring membaiknya akses dan kondisi lapangan.

    Medan Sulit Tak Hentikan Penyaluran Bantuan

    Kondisi geografis dan situasi pascabencana membuat jalur distribusi sangat menantang. Banyak jalur akses yang masih tertutup material longsor, sementara beberapa titik tergenang air sehingga sulit dilintasi kendaraan. Dalam kondisi tertentu, tim harus melakukan evakuasi mandiri terhadap logistik agar bantuan tetap bisa sampai ke titik pengungsian.

    Group Head Region Tradi Sales West Region SMARTFREN XLSMART, Winetou Lubis, menegaskan bahwa perusahaan berupaya maksimal agar bantuan tak terhambat.

    “Selain memaksimalkan terus perbaikan jaringan, kami juga pastikan bahwa kami akan terus mendistribusikan bantuan-bantuan ini ke semua wilayah yang terdampak. Saat ini kami sudah melakukan penyerahan bantuan di 2 titik lokasi yang terdampak yaitu Pidie Aceh dan Padang Pariaman, 2 lokasi yaitu Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal sedang dalam proses perjalanan menuju titik target lokasi, dan akan berlanjut ke 2 lokasi lainnya yaitu Tanah Datar dan Lhoksumawe. Dengan keterbatasan kondisi di lapangan, kami berupaya maksimal agar bantuan bisa didistribusikan ke wilyah-wilayah lainnya yang terdampak. Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat sedikit membantu meringankan beban para korban di pengungsian di enam lokasi tersebut.“

    Upaya penyaluran bantuan ini tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga memberikan dukungan moril bagi warga yang terdampak langsung oleh bencana.

    Pemulihan Jaringan Tetap Berjalan Bersamaan

    Di tengah fokus penyaluran bantuan, XLSMART tetap melanjutkan proses pemulihan jaringan telekomunikasi yang terdampak parah. Hingga kini, tercatat 691 BTS mengalami gangguan, terdiri dari 538 BTS di Aceh, 120 BTS di Sumatra Utara, dan 33 BTS di Sumatra Barat.

    Tim teknis bekerja 24 jam penuh, meski akses jalur yang tertutup dan pasokan BBM untuk genset menjadi kendala utama. Namun beberapa area yang sebelumnya padam sudah mulai pulih secara bertahap.

    Tak lupa Winetou juga menyampaikan, “Kami turut berduka dan prihatin atas bencana banjir yang menimpa sejumlah wilayah di Sumatra. Saat ini tim teknis di lapangan terus bekerja intensif selama 24 jam untuk memastikan layanan telekomunikasi tetap tersedia bagi masyarakat serta pihak otoritas yang menangani penanggulangan bencana. Tim kami terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan memobilisasi genset untuk menjaga operasional BTS”.

    Dalam situasi bencana ini, XLSMART menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas jaringan agar tetap dapat mendukung kelancaran komunikasi seluruh pihak di lapangan. Saat ini, layanan XLSMART digunakan oleh sekitar 14 juta pelanggan di Sumatra dan didukung lebih dari 47.000 BTS.

     

    (*)

  • Utang Pinjol Rp 1 Juta Menyeret Siska ke Lingkaran Gali Lubang Tutup Lubang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Desember 2025

    Utang Pinjol Rp 1 Juta Menyeret Siska ke Lingkaran Gali Lubang Tutup Lubang Megapolitan 5 Desember 2025

    Utang Pinjol Rp 1 Juta Menyeret Siska ke Lingkaran Gali Lubang Tutup Lubang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Siska (bukan nama sebenarnya) tak pernah membayangkan utang Rp 1.000.000 yang dimiliknya bisa menjadi mimpi buruk yang panjang.
    Sebagai orangtua tunggal, setiap rupiah selalu ia hitung dengan cermat. Namun ketika listrik hampir diputus, kontrakan menunggak dua bulan, dan beras di rumah sudah habis, pilihan untuk mengutang terasa seperti satu-satunya jalan keluar.
    Uang Rp 1.000.000 yang ia pinjam dari aplikasi pinjaman
    online
    (
    pinjol
    ) adalah pinjaman pertamanya. Meski jumlahnya tidak besar, beban yang harus ia tanggung justru terasa seperti gunung.
    Padahal, ia selalu berusaha menyeimbangkan antara pekerjaan yang seadanya dan kebutuhan rumah tangga.
    Dalam kondisi panik dan terdesak, janji “langsung cair, tanpa ribet” yang ditawarkan iklan di media sosial terasa seperti secercah harapan.
    Ia bahkan tidak sempat berpikir panjang apakah aplikasi itu legal atau tidak. Yang ia tahu hanyalah uang cepat bisa menyelamatkan hari itu juga.
    Namun, kelegaan sesaat itu segera berubah menjadi kecemasan. Dalam hitungan hari, jumlah tagihan utangnya membengkak jauh di luar perkiraannya.
    Dari hanya satu
    aplikasi pinjol
    , Siska akhirnya harus berurusan dengan lima aplikasi sekaligus. Hidupnya berubah menjadi siklus “gali lubang tutup lubang” yang tak berujung.
    Siska menuturkan awal mula ia mengajukan pinjaman sebesar Rp 1.000.000 untuk membayar kontrakan dan membeli sembako.
    Ia berharap bisa mengatur keuangan dan membayar tepat waktu, tapi bunga dan biaya administrasi yang dikenakan aplikasi pinjol membuat cicilan membengkak dalam hitungan hari.
    “Kira-kira satu minggu setelah cair. Tiba-tiba pas mau bayar kok jumlahnya lebih besar. ‘Lah, ini minjem sejuta kok balikin jadi sejuta lebih banyak banget?” ujarnya.
    Ketika jatuh tempo mendekat, Siska tidak memiliki dana yang cukup. Temannya malah menyarankan ia untuk meminjam lagi di aplikasi lain demi menutupi pinjaman pertama.
    Rasa ragu dan khawatir sebenarnya muncul, tapi tekanan membuatnya pasrah dan hilang arah.
    “Awalnya saya ragu, tapi karena takut diteror ya saya pinjem lagi. Dari situlah mulai gali tutup lubang,” katanya.
    Dalam beberapa minggu, satu pinjaman berkembang menjadi lima. Setiap kali cicilan mendekati jatuh tempo, Siska dipaksa mencari pinjaman baru.
    “Tiap mau jatuh tempo saya minjam yang lain terus,” ujarnya.
    Siska mencoba berhenti meminjam. Ia berharap bisa melunasi utang yang ada dan memulai kembali hidupnya dengan lebih tenang.
    Namun, niat itu gagal karena teror dari penagih utang atau
    debt

    collector
    yang terus menekannya.
    “Begitu satu jatuh tempo, mereka neleponin terus. Jadi saya panik lagi. Ya udah minjem lagi” kata Siska.
    Setiap dering telepon dan notifikasi pesan WhatsApp menjadi sumber kecemasan. Waktu tidur menjadi penuh dengan pikiran tentang tagihan yang semakin membengkak.
    Bahkan pada siang hari, hati Siska tetap tidak tenang. Ia menyadari bahwa lingkaran setan ini bukan hanya masalah uang, tapi juga tekanan psikologis yang membuatnya sulit berpikir jernih.
    Bukan hanya bunga yang membuat Siska meminjam lagi.
    Debt collector
    pinjol juga menggunakan metode intimidasi agresif.
    Mereka menghubungi Siska puluhan kali dalam sehari dan mengirim pesan WhatsApp secara spam. Ada yang berbicara sopan, namun banyak yang kasar dan menakutkan.
    “Nelepon sampai 60 kali sehari pernah, Mas. Kadang dari nomor luar negeri. WA juga spam,” ungkap Siska.
    Tekanan ini membuat Siska merasa tidak punya pilihan lain selain meminjam uang lagi untuk menutupi pinjaman sebelumnya.
    Tidak hanya dirinya, para
    debt collector
    juga menghubungi keluarga dan tetangganya untuk memberikan tuduhan yang tak benar.
    “Mereka juga sebar berita ke tetangga, bilang saya kabur bawa uang,” tutur Siska.
    Kesadaran bahwa dirinya bukan satu-satunya korban pinjol datang ketika Siska akhirnya membuka diri kepada keluarganya. Dukungan dari sang adik menjadi titik awal pemulihan.
    Adiknya menenangkannya dan meyakinkan bahwa apa yang terjadi tidak sepenuhnya salahnya, serta masih ada jalan keluar meski terlihat sulit.
    Dukungan itulah yang mendorongnya untuk meminta pertolongan lebih lanjut.
    “Adik saya akhirnya nyuruh saya lapor ke lembaga bantuan. Baru dari situ saya mulai ngerti kalau saya bukan satu-satunya korban,” ujarnya.
    Melalui dukungan keluarga dan lembaga perlindungan, Siska mulai memahami cara keluar dari lingkaran utang.
    Siska mengisahkan bagaimana ia bisa
    terjerat pinjol
    hingga lima aplikasi sekaligus.
    Ia bilang, sebagai orangtua tunggal, seluruh beban rumah tangga bertumpu pada dirinya.
    Setiap hari ia bekerja di warung milik tetangganya dan penghasilannya hanya cukup untuk membeli kebutuhan paling dasar.
    Tidak ada ruang untuk menabung, apalagi menutup kebutuhan lain yang lebih besar.
    Di saat bersamaan, slip tagihan listrik menjadi pengingat bahwa pemutusan bisa terjadi kapan saja.
    Dari ponsel, pesan WhatsApp dari ibu kos muncul hampir setiap hari, menanyai kapan ia bisa melunasi kontrakan yang sudah terlambat dua bulan. Semua tagihan itu seolah mengejar dari segala arah.
    Sebagai satu-satunya orang dewasa di rumah, Siska hidup dari hari ke hari dengan sumber keuangan yang rapuh.
    Tidak ada suami, tidak ada keluarga yang bisa diandalkan secara rutin. Yang ada hanya seorang anak yang masih membutuhkan biaya sekolah dan makan yang ia upayakan sekuat tenaga agar tetap berjalan.
    Dalam keadaan seperti itu, pikirannya seperti menemui jalan buntu. Ia merasa berada di tengah pusaran tekanan yang terus mempersempit langkahnya.
    Pada akhirnya, Siska mengenang dengan jelas momen ketika ia menyerah dan memutuskan menekan pilihan “ajukan pinjaman” di layar ponselnya.
    “Kebutuhan rumah tuh numpuk, listrik mau diputus, kontrakan nunggak dua bulan. Ya akhirnya saya nekat cari pinjaman biar bisa nutup dulu yang mendesak,” kata Siska.
    Baginya, membayar kontrakan adalah hal paling utama. Jika tidak mampu membayar, ia dan anaknya tidak punya tempat lain untuk tinggal.
    Hal itulah yang membuat keputusan meminjam uang dari aplikasi pinjol tampak seperti satu-satunya jalan keluar, sebuah cara yang saat itu ia anggap untuk mengambil napas ketika merasa hampir tenggelam.
    Saat menggulirkan Instagram di ponselnya sambil rebahan, sebuah iklan muncul seolah menawarkan secercah harapan.
    “Lagi
    scroll
    HP sambil rebahan, muncul tuh iklan yang bilang ‘langsung cair, tanpa ribet’. Saya klik karena penasaran,” kata dia.
    Saat itu, Siska belum memahami seluk-beluk dunia pinjol. Ia tidak tahu perbedaan antara aplikasi legal dan ilegal, tentang bunga yang tak masuk akal, atau potensi ancaman yang mungkin mengikuti.
    Yang ia lihat hanya sesuatu yang tampaknya bisa menyelesaikan masalahnya seketika.
    Proses pengajuannya pun berlangsung begitu cepat, hampir tidak masuk akal bagi orang yang sebelumnya belum pernah meminjam.
    “Prosesnya cepet banget. Enggak pake foto KTP yang ribet, cuma selfie sama isi-isi data,” jelas dia.
    Tak lama kemudian, uang yang ia ajukan benar-benar masuk.
    “Pertama tuh saya ambil Rp 1.000.000. Buat bayar kontrakan dan sebagian buat beli sembako,” ujar dia.
    Siska sempat merasa lega. Seolah ada sedikit ruang bernapas setelah berminggu-minggu dihimpit ketakutan.
    Namun, ia tidak mengetahui bahwa keputusan sederhana itu justru menjadi pintu pertama menuju jurang yang jauh lebih gelap, yang menelannya dalam kebiasaan gali lubang-tutup-lubang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.