Produk: sembako

  • Sudaryono Ungkap Prabowo Setiap Hari Telepon Para Menteri untuk Memantau Harga Sembako

    Sudaryono Ungkap Prabowo Setiap Hari Telepon Para Menteri untuk Memantau Harga Sembako

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto terus memonitor harga kebutuhan pokok di Indonesia.

    Menurutnya, orang nomor satu di Indonesia hampir setiap hari melakukan komunikasi dengan sejumlah menteri dan wakil menteri, termasuk dirinya serta Menteri Koordinator Bidang Pangan, untuk memantau perkembangan harga sembako di pasar. 

    “Ya, Pak Presiden ini, hampir setiap hari, itu telepon beberapa menteri atau wakil menteri termasuk saya, Pak menko pangan, gitu ya, itu menanyakan terkait harga Sembako. Sangat konsen sekali beliau,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (21/3/2025).

    Dia melanjutkan bahwa dari hasil pantauan pemerintah, stok sembako saat ini cukup tersedia dan harga-harga relatif stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang sering mengalami lonjakan signifikan. 

    Sudaryono menambahkan bahwa meskipun komoditas cabai sempat mengalami kenaikan harga, tetapi kini telah mengalami penurunan di kisaran Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogram.

    Menurutnya, harga ini lebih terjangkau bagi masyarakat dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.

    Selain cabai, harga komoditas lain seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, dan ayam masih dalam kondisi yang relatif stabil. Sudaryono menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga yang adil bagi semua pihak, baik petani maupun konsumen. 

    Dia memastikan pemerintah terus melakukan berbagai upaya agar harga kebutuhan pokok tetap terkendali, termasuk memastikan pasokan mencukupi dan distribusi berjalan lancar.

    “Kami berusaha untuk supaya memberikan harga yang fair, yang adil, jangan juga terlalu murah karena disitu ada petani, tapi juga jangan terlalu mahal, karena ada banyak konsumen juga ya,” pungkas Sudaryono.

  • Wamentan: Harga cabai jelang Lebaran sudah terjangkau konsumen

    Wamentan: Harga cabai jelang Lebaran sudah terjangkau konsumen

    Harga-harga sembako relatif stabil tahun ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang mengalami lonjakan signifikan,

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan bahwa harga komoditas cabai di pasaran sudah lebih terjangkau bagi konsumen yakni di kisaran harga Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogram.

    “Yang sempat tinggi, tapi sekarang sudah turun, ya cabai. Kemudian, sekarang sudah turun di kisaran Rp50 ribuan sekian atau Rp60an ribuan lah. Jadi sekarang terjangkau lah bagi masyarakat,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

    Menurutnya, harga sembako dengan beragam komoditas lain juga sudah lebih terjangkau bagi masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H/2025 Masehi.

    “Harga-harga sembako relatif stabil tahun ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang mengalami lonjakan signifikan,” ujarnya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah otoritas terkait pangan di Indonesia terus memantau harga kebutuhan pokok secara intensif.

    Selain cabai, harga bahan pokok lain seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, ayam, dan tepung masih dalam kondisi stabil.

    “Relatif masih oke lah,” katanya.

    Dia menegaskan bahwa pemerintah berupaya menjaga keseimbangan harga agar tetap adil bagi petani dan konsumen.

    “Jangan terlalu murah, karena ada petani yang menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian, tapi juga jangan terlalu mahal karena banyak konsumen yang membutuhkan,” katanya.

    Sebelumnya, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat harga cabai rawit merah di tingkat pedagang eceran sempat mencapai Rp87.500 per kilogram pada Senin (17/3) pagi.

    Pun dengan harga telur ayam ras dijual Rp35.450 per kilogram. Bawang merah tercatat Rp48.700 per kilogram, sedangkan bawang putih Rp50.000 per kilogram.

    Pewarta: Andi Firdaus, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden rutin cek harga sembako termasuk jelang libur lebaran

    Presiden rutin cek harga sembako termasuk jelang libur lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto rutin mengecek harga-harga sembako dan pangan strategis terutama pada hari-hari menjelang lebaran yang diperkirakan dilaksanakan pada 31 Maret 2025.

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, menyebut Presiden hampir setiap hari menelepon menteri dan wakil menterinya untuk meminta informasi terbaru mengenai harga-harga pangan.

    “Hampir setiap hari itu nelepon beberapa menteri atau wakil menteri, termasuk saya, Pak Menko Pangan, itu menanyakan terkait harga sembako, sangat concern sekali Beliau,” kata Wamentan.

    Sudaryono kemudian menjelaskan harga-harga pangan cenderung stabil selama periode bulan Ramadhan tahun ini, karena stoknya juga terjaga.

    “Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, misalnya ada lonjakan signifikan,” kata Wamentan.

    Dia melanjutkan beberapa komoditas yang harganya sempat tinggi, misalnya cabai, mulai turun, sementara untuk harga beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, dan ayam, diyakini masih terjangkau untuk masyarakat.

    “Memang di bulan puasa ini, dan lebaran nanti, semua stok ini kami minta ke semua produsen untuk kita banjiri pasar. Jadi, ke mana pun masyarakat beli, mau ke supermarket, minimarket, pasar tradisional, ke warung tetangga, harus ada barang itu,” kata Wamentan Sudaryono.

    Di samping itu, pemerintah juga gencar menggelar operasi pasar di kantor-kantor dinas perdagangan daerah, kantor balai pertanian, dan 4.800 kantor pos di seluruh Indonesia.

    “Sudah 2.818 (lokasi operasi pasar), kami harapkan sampai dengan lebaran nanti target sasarannya di 4.000 gerai, bisa kami buka di 4.000 cabang kantor pos seluruh Indonesia. Harapannya lagi setelah lebaran, kantor pos ini tidak tutup, (jual) sembakonya tetap dilanjutkan,” kata Sudaryono.

    Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 21 Jumat 2025 menunjukkan rata-rata harga cabai mulai turun apabila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya terutama untuk jenis cabai merah besar harga Rp54.300 per kilogram, rata-rata harga cabai rawit hijau Rp61.450 per kilogram, cabai merah keriting Rp54.850 per kg, dan cabai rawit merah Rp88.450 per kg.

    Sementara itu, harga beras cenderung tetap di kisaran Rp13.850 per kilogram sampai dengan Rp16.750 per kilogram, kemudian harga minyak goreng berada di kisaran Rp18.800 per kilogram sampai dengan Rp22.250 per kilogram.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Libatkan UMKM binaan, Diskuk Jabar gelar Bazar Ramadhan 2025

    Libatkan UMKM binaan, Diskuk Jabar gelar Bazar Ramadhan 2025

    ANTARA – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Provinsi Jawa Barat menggelar Bazar Ramadhan di Sentra Bisnis Koperasi dan UMKM (Senbik) Bandung, Jumat (21/3). Selain mendukung pelaku UMKM binaan, Bazar dengan tema “Menebar Kebaikan, Menuai Keberkahan” ini juga membantu ekonomi warga Bandung dengan menghadirkan sembako murah.
    (Dian Hardiana/Dudy Yanuwardhana/I Gusti Agung Ayu N)

  • Polda Papua sediakan 400 paket sembako murah di bazar Ramadhan

    Polda Papua sediakan 400 paket sembako murah di bazar Ramadhan

    ANTARA – Kepolisian Daerah (Polda) Papua, mengelar bazar ramadhan murah di lapangan Mapolda Papua, Kota Jayapura, Papua, Jumat  (21/3). Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pihaknya menyedihkan total 400 paket sembako yang dijual dengan separuh harga dibandingkan harga normal.(Laksa Mahendra/Soni Namura/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Arus Mudik dan Balik, Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Beroperasi!

    Arus Mudik dan Balik, Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Beroperasi!

    JABAR EKSPRES  – Selama arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat melarang kendaraan sumbu tiga untuk beroperasi. Hal ini disampaikan oleh Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Doni Darjanto, saat ditemui di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Kamis (20/3).

    “Untuk kendaraan angkutan barang, pemerintah pusat telah mengeluarkan himbauan dan larangan terhadap semua kendaraan sumbu tiga untuk tidak memasuki jalan alteri maupun tol dari tanggal 24 Maret hingga 8 April 2025,” ujar Doni.

    Doni menjelaskan bahwa pelarangan ini merupakan langkah antisipasi untuk mengurangi kepadatan dan potensi kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. “Kendaraan sumbu tiga yang beroperasi dapat berisiko menyebabkan kecelakaan karena seringkali mengalami kelebihan muatan, yang dapat merusak sistem pengereman jika terjadi kehilangan kendali atau situasi yang tidak diinginkan,” tambahnya.

    BACA JUGA; Pastikan Keamanan Rumah Selama Mudik! Polrestabes Bandung Buka Layanan Penitipan Kendaraan

    Doni juga mengimbau kepada pengusaha yang memiliki kendaraan jenis sumbu tiga untuk tidak beroperasi di jalan alteri maupun tol selama periode mudik dan balik Lebaran, kecuali untuk kendaraan yang mengangkut sembako. “Kendaraan sumbu dua yang mengangkut sembako masih diperbolehkan, tetapi kendaraan sumbu dua yang mengangkut pasir atau besi tetap dilarang,” ujarnya. “Kami mohon pengertian dan kerja sama untuk memastikan kelancaran arus mudik,” tandasnya.

    Sebelumnya, Polda Jawa Barat telah menyatakan kesiapan dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Hal ini ditunjukkan melalui apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang digelar pada Kamis, 20 Maret 2025, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

    Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jabar, menyebutkan bahwa lebih dari 24.900 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025. “Kami akan mengerahkan sekitar 24.976 personel gabungan, terdiri dari 15.549 personel Polri, serta sekitar 9.327 personel TNI dan instansi terkait,” jelas Jules usai apel gelar pasukan.

  • Wamendag tinjau Pasar Prawirotaman pastikan harga bahan pokok aman

    Wamendag tinjau Pasar Prawirotaman pastikan harga bahan pokok aman

    Hasil pemantauan kami, semuanya masih sesuai harga eceran tertinggi (HET), baik itu daging ayam, kemudian kita juga ngecek MinyaKita

    Yogyakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri meninjau Pasar Prawirotaman, Kota Yogyakarta, Jumat, untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok di wilayah ini aman menjelang Lebaran 2025.

    “Hasil pemantauan kami, semuanya masih sesuai harga eceran tertinggi (HET), baik itu daging ayam, kemudian kita juga ngecek MinyaKita,” ujar Dyah Roro saat ditemui usai memantau harga dan stok sembako di Pasar Prawirotaman.

    Dalam kesempatan itu, Wamendag juga melakukan uji langsung terhadap minyak goreng MinyaKita yang dijual salah satu pedagang untuk memastikan takaran sesuai standar. Dari dua paket yang diperiksa, hasilnya dinyatakan sesuai.

    “Kita mulai dengan ngecek takarannya. Ada sedikit toleransi, 15 mili liter (ml) dan semuanya sesuai. Jadi kita tes tadi ada dua paket MinyaKita. Harapannya semoga kondisi stabil stoknya ada dan masyarakat bisa berbelanja di pasar yang ternyata sangat luar biasa ini,” ujar dia.

    Untuk menjaga stabilitas harga di seluruh Indonesia, menurut Dyah Roro, dirinya berbagi wilayah pemantauan dengan Menteri Perdagangan RI Budi Santoso, tidak hanya di pasar, tetapi juga di pusat distribusi guna memastikan ketersediaan pasokan.

    “Kalaupun ada lonjakan harga kemudian dari segi suplai tidak mencukupi kita tentu mempunyai pemantauan di Jakarta di mana kita bisa melihat di seluruh Indonesia di setiap wilayah itu suplainya seperti apa. Jika diperlukan, kami akan segera berkoordinasi dengan produsen,” ujar dia.

    Meski stok secara umum masih aman, dia mengakui tantangan tetap ada, terutama terkait komoditas yang sensitif terhadap kondisi cuaca seperti cabai.

    “Misalnya seperti cuaca yang mengakibatkan stok cabai kita semakin menurun yang kemudian harga makin meningkat. Jadi ada hal-hal yang di luar kendali kita. Tetapi hasil dari pemantauan kita saat ini semuanya masih tergolong aman khususnya di DIY,” kata dia.

    Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang juga ikut dalam peninjauan tersebut menyatakan bahwa dua BUMN, yakni Bulog dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), telah disiapkan untuk menjaga harga dan pasokan bahan pokok, khususnya minyak goreng dan beras.

    Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan potensi lonjakan harga kebutuhan pokok di wilayahnya menjelang Lebaran 2025 sudah diantisipasi bersama Bulog Yogyakarta.

    “Barang-barang yang terindikasi akan mempengaruhi inflasi dan harus selalu dijaga, kita sediakan. Di-backup oleh Bulog. Contohnya seperti minyak goreng, kemudian beras, itu semua terkondisi dengan cadangan backup Bulog ya,” ujar Hasto.

    Dia menyebut pemerintah pusat serius menjaga ketahanan pangan, apalagi setelah Presiden RI menggaungkan program swasembada pangan dan beras tahun 2025.

    Namun, menurut Hasto, tantangan yang lebih mengkhawatirkan saat ini justru bukan pada ketersediaan bahan pokok, melainkan menurunnya daya beli masyarakat.

    “Kalau sekarang ini yang dirisaukan tuh daya beli yang turun. Kita ini deflasi, daya belinya agak turun. Ini menunjukkan bahwa masyarakat perlu didukung supaya daya belinya naik. Harapannya sebetulnya pemudik banyak, karena pemudik itu membawa uang ke daerah,” ujar dia.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • InJourney Airports Salurkan 5.000 Paket Sembako di Bulan Ramadan

    InJourney Airports Salurkan 5.000 Paket Sembako di Bulan Ramadan

    Jakarta

    PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) berbagi kebahagiaan ramadan dengan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. Semangat dari kegiatan sosial ini adalah berbagi kebahagiaan untuk bersama-sama merayakan kemeriahan dan rasa syukur di bulan suci Ramadan.

    “Kami berharap kegiatan sosial ini dapat semakin memupuk rasa kepedulian kita semua terhadap sesama untuk berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan,” ujar Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025)

    Pada bulan suci ini, InJourney Airports menyalurkan sekitar 5.000 paket sembako kepada masyarakat di berbagai kota di mana terdapat 37 bandara yang dikelola InJourney Airports.

    Di samping itu, InJourney Airports juga memberikan santunan kepada sekitar 1.000 anak yatim piatu di berbagai wilayah Indonesia.

    Pada kesempatan tersebut, perwakilan anak yatim piatu menerima santunan dari Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi dan Direktur Human Capital InJourney Airports Achmad Syahir.

    Diketahui, kegiatan sosial ini dilakukan secara simbolis bertepatan dengan kegiatan Ramadan Journey Fest yang digelar InJourney Airports, Rabu (19/3).

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Human Capital InJourney Airports Achmad Syahir mengatakan pada ramadan tahun ini InJourney Airports juga mendukung penyelenggaraan Mudik Gratis BUMN 2025.

    “Mudik Gratis BUMN 2025 diharapkan dapat melayani 100.000 pemudik, dan InJourney Airports mendukung program ini dengan menggelar mudik gratis di berbagai kota seperti Jakarta, Makassar dan Ambon. Kami berharap program ini dapat menghadirkan kemudahan bagi masyarakat yang ingin bertemu keluarga di kampung halaman untuk merayakan lebaran,” jelas Achmad Syahir.

    Lebih lanjut, Achmad Syahir mengatakan sebagai pengelola 37 bandara yang ada di berbagai wilayah Indonesia, dari Aceh sampai Sentani. Kehadiran InJourney Airports harus memiliki nilai lebih bagi masyarakat.

    “Karena itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan berbagai program yang mendukung langsung masyarakat,” tutupnya

    (ega/ega)

  • Presiden nilai harga sembako masih terkendali jelang Lebaran

    Presiden nilai harga sembako masih terkendali jelang Lebaran

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Presiden nilai harga sembako masih terkendali jelang Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 19:11 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto menilai harga-harga sembako masih terkendali menjelang Hari Lebaran yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025.

    “Alhamdulillah saya lihat kurang seminggu Lebaran ya saya kira harga-harga pangan sembako terkendali ya. Kami sudah rencanakan yang baik,” kata Presiden Prabowo selepas meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis.

    Presiden melanjutkan pemerintah berupaya keras memberi berbagai kemudahan bagi masyarakat, terutama mereka yang akan mudik ke kampung halaman.

    “Transportasi kita sudah turunkan, harga pesawat kita sudah turunkan, tiket kereta api, jalan tol juga akan kita turunkan. Kita fasilitasi sebaik mungkin untuk rakyat kita,” kata Presiden.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden menekankan pemerintah terus berjuang memperbaiki birokrasi menjadi lebih efektif dan efisien.

    “Kami sedang berjuang terus untuk mengurangi birokrasi, mengurangi regulasi yang berbelit-belit. Kami ingin ekonomi efisien, efisien, efisien, dengan efisiensi kita bisa bersaing, kompetitif, dan kita semakin cepat nanti menuju negara yang sejahtera,” kata Prabowo.

    Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan khusus beras dan minyak goreng saat ini tidak boleh ada kenaikan harga, karena produksi dua komoditas tersebut melimpah.

    “Saya intens berkoordinasi dengan jajaran Kementan, dari hasil pantauan kami, secara umum harga bahan pokok stabil,” kata Mentan Amran saat jumpa pers di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (18/3).

    Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 20 Maret 2025 menunjukkan rata-rata harga minyak goreng curah cenderung tetap sebesar Rp18.750 per kilogram, sementara untuk minyak goreng kemasan bermerek 1 Rp22.200 per kg, dan minyak goreng kemasan bermerek 2 Rp 21.100 per kilogram.

    Kemudian, rata-rata harga ayam ras segar juga cenderung stabil Rp35.950 per kilogram, rata-rata harga telur juga stabil Rp30.250 per kilogram.

    Sumber : Antara

  • Bank DKI salurkan santunan Rp1,7 M di program Berkah Ramadan

    Bank DKI salurkan santunan Rp1,7 M di program Berkah Ramadan

    Bank DKI berikan bantuan untuk Yayasan Yatim Piatu atau Panti Asuhan yang tersebar di Jakarta, Rabu (19/3). ANTARA/HO-Bank DKI.

    Bank DKI salurkan santunan Rp1,7 M di program Berkah Ramadan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Bank DKI menggelar berbagai rangkaian kegiatan di bulan suci seperti pemberian santuan kepada anak yatim piatu dan dhuafa serta bantuan pemberdayaan pelaku UMKM yang bertajuk Berkah Ramadan.

    “Mengiringi rasa syukur kehadirat Allah SWT, kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak yatim dan dhuafa serta membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/3)

    Adapun dalam kegiatan ini total santunan sebesar Rp1,7 miliar disaluarkan kepada 8.500 anak yatim dan dhuafa. Secara simbolis santunan tersebut diserahkan Romy kepada perwakilan anak-anak dari 10 Yayasan Yatim Piatu atau Panti Asuhan yang tersebar di lima wilayah Jakarta, Rabu (19/3).

    Selain santunan kepada anak yatim dan dhuafa, Bank DKI juga menyalurkan bantuan pendidikan kepada 24 anak pensiunan karyawan Bank DKI. Di samping itu, melalui program Bantuan Pensiunan Sejahtera (Probahtera), Bank DKI memberikan bantuan kepada sembilan pelaku UMKM pensiunan sebagai bentuk pemberdayaan UMKM dan penghargaan atas kontribusi yang telah diberikan kepada perusahaan.

    Tak hanya itu, Bank DKI juga memberikan apresiasi kepada lima marbot masjid dengan hadiah perjalanan ibadah umrah ke Tanah Suci. Lebih lanjut, Romy mengatakan pemberian hadiah umroh bagi marbot tersebut menjadi apresiasi atas pengabdian yang telah diberikan pada pelayanan rumah ibadah.

    “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang telah mengabdikan dirinya dalam memakmurkan masjid. Semoga perjalanan umroh ini menjadi berkah bagi mereka,” Ujar Romy.

    Di samping kegiatan sosial dalam bulan Ramadan, Bank DKI juga menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak musibah banjir. Melalui program CSR, Bank DKI telah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji serta membantu evakuasi karyawan terdampak banjir.

    Bank DKI menyalurkan paket sembako, obat-obatan, dan sanitation kit kepada warga Bekasi yang mengalami dampak banjir paling parah di kawasan Villa Nusa Indah. Selain itu, berkolaborasi dengan Dinas UMKM, Bank DKI turut mendistribusikan bantuan makanan siap saji kepada 2.500 warga Jakarta Selatan yang terdampak banjir.

    Sumber : Antara