Produk: sembako

  • Sopir Truk Jaga Kelancaran Distribusi, Sosok yang Perlu Diapresiasi

    Sopir Truk Jaga Kelancaran Distribusi, Sosok yang Perlu Diapresiasi

    Jakarta

    Sopir truk merupakan sosok yang perlu diapresiasi. Tanpa sopir, proses distribusi barang pasti terganggu hingga tidak bisa memenuhi permintaan konsumen.

    Apalagi ditambah dengan pembatasan operasional truk selama masa Idul Fitri 1446 Hijriah. Larangan truk melintas di tol selama periode libur panjang Lebaran 2025 dari 24 Maret hingga 8 April 2025.

    PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia memberikan bantuan paket sembako kepada sopir. PT KTB menyebut, bantuan berupa sembako ini merupakan apresiasi Mitsubishi Fuso kepada para sopir truk yang punya peran krusial dalam menjaga kelancaran distribusi barang, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri saat aktivitas logistik meningkat pesat.

    Mitsubishi Fuso bekerjasama dengan empat jaringan pemasarnya yakni PT Dipo Internasional Pahala Otomotif – Cilegon, PT Bumen Redja Abadi – Cikupa, PT Sun Star Prima Motor – Cikarang, dan PT Srikandi Diamond Motors – Cikampek menggelar kegiatan “Ramadhan Berbagi Berkah” yang berlangsung pada 11 – 20 Maret 2025 dengan membagikan paket sembako kepada para sopir truk Mitsubishi Fuso.

    Sebanyak 400 paket sembako disalurkan di beberapa titik jalur utama transportasi truk diantaranya Rest Area menuju ke Merak, Rest Area KM. 40 di Cikupa, Rest Area KM. 19 di Bekasi, dan Rest Area Cikampek.

    Sopir truk mendapat sembako dari PT KTB Foto: Mitsubishi Fuso

    Sudaryanto selaku General Manager of Business Communication PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), menyampaikan, di bulan yang suci ini, Mitsubishi Fuso ingin berbagi berkah kepada para sopir truk yang berperan vital dalam memastikan kelancaran distribusi logistik di Indonesia.

    “Melalui kegiatan ‘Ramadhan Berbagi Berkah’. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah menjadi bagian dari perjalanan Mitsubishi Fuso selama 55 tahun. Semoga Mitsubishi Fuso dapat terus menjadi Andalan Bisnis Sejati untuk berbagai sektor industri bisnis di Indonesia,” ujar pria yang kerap disapa Toto.

    Pada Ramadan tahun ini, Mitsubishi Fuso juga mendirikan posko di empat lokasi tersebut, diantaranya Cilegon, Cikupa, Cikarang, dan Cikampek. Di posko ini, para sopir truk yang melintas bisa mengunjungi ke posko terdekat dan menerima paket sembako yang telah disediakan.

    Tak hanya berbagi berkah, melalui posko ini para sopir serta pemilik usaha transportasi juga dapat memperoleh informasi seputar produk-produk Mitsubishi Fuso, layanan purna jual, serta konsultasi terkait solusi bisnis yang dijalankan.

    (riar/riar)

  • Close Loop lawan hambatan perdagangan global

    Close Loop lawan hambatan perdagangan global

    Ilustrasi – Sejumlah warga mengikuti pelatihan pembuatan sabun cair dari bahan ramah lingkungan di Desa Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Jumat (21/2/2025). Pelatihan diselenggarakan agar masyarakat mampu memproduksi dan menjual produk pembersih rumah tangga yang ramah lingkungan guna meningkatkan perekonomian masyarakat. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nym.

    Koperasi Merah Putih: Close Loop lawan hambatan perdagangan global
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 23 Maret 2025 – 11:10 WIB

    Elshinta.com – Hambatan perdagangan global seperti tarif perdagangan baru dari Amerika Serikat dan Eropa serta gangguan rantai pasok akibat ketegangan geopolitik mengancam stabilitas ekonomi Indonesia. Tarif ini meningkatkan biaya impor dan melemahkan ekspor seperti sawit dan tekstil, sementara surplus neraca perdagangan senilai 3,12 miliar dolar AS pada Februari 2025 tak cukup melindungi perekonomian dari tekanan eksternal.

    Laporan sementara OECD Economic Outlook pada Maret 2025 menyebutkan, tarif baru tersebut menekan pertumbuhan dunia dan meningkatkan inflasi, terutama di negara berkembang.

    Bank Indonesia telah menjual 8 miliar dolar Amerika dari cadangan devisa dalam tiga bulan terakhir untuk menjaga stabilitas, namun ternyata efeknya terbatas. Cadangan devisa yang tercatat senilai 156,1 miliar dolar Amerika pada Januari 2025 tak mampu mengatasi akar masalah, yaitu ketergantungan pada impor dan pasar ekspor yang menyempit.

    Solusi instan sepertinya tak cukup. Indonesia butuh sistem yang tahan guncangan luar. Koperasi Merah Putih, inisiatif Presiden Prabowo untuk membentuk 70.000 koperasi di setiap desa dengan dana Rp350 triliun, menjadi harapan baru. Namun, tanpa skema tepat, koperasi ini berisiko menjadi toko sembako biasa yang menjual barang impor dari kapital besar. Tentu saja ini bukan solusi produktif yang dibutuhkan.

    Bila koperasi hanya menjual barang seperti mie instan atau sabun dari perusahaan besar yang dominan bahan bakunya justru dari impor, maka dana Rp5 miliar per koperasi tak akan mampu menjadikan desa lebih maju. Yang terjadi malah uang akan lari keluar dan ekonomi desa makin suram.

    Skema close loop economy adalah jawaban: sistem sederhana yang bikin desa mandiri dengan memproduksi, menjual, dan memakai barang sendiri, serta melawan proteksionisme global. Koperasi Merah Putih yang digagas Pemerintah dapat dirancang sebagai koperasi multipihak untuk menjalankan close loop economy.

    Bayangkan lingkaran di desa: petani, peternak, dan UMKM sebagai klaster produsen memproduksi barang—misalnya beras atau kain—dari bahan baku yang tersedia di sekitar mereka. Warga desa sebagai anggota klaster konsumen yang membeli barang-barang tersebut, sehingga kebutuhan sehari-hari terpenuhi tanpa disuplai dari luar desa.

    Tak ketinggalan, akademisi dan praktisi turut dilibatkan untuk ikut serta membantu memikirkan cara memproduksi barang dengan kualitas yang sesuai standar dan kuantitas yang terukur, sementara BUMDes mengatur urusan dana dan dukungan agar lingkaran ini dapat terlaksana dengan baik.

    Skema ini sederhana. Petani sebagai anggota klaster produsen koperasi misalnya menghasilkan 50 ton beras lokal atau UMKM memproduksi 10.000 kain tenun dari kapas desa. Kemudian barang dijual di gerai koperasi untuk keperluan warga dan sekolah, salah satunya dapat mensuplai program Makan Bergizi Gratis.

    Lalu setelah kebutuhan desa terpenuhi, sisa produksi bisa dijual ke desa atau kota tetangga baik melalui mekanisme pemasaran offline maupun online. Skema ini akan menambah peluang tambahan penghasilan bagi warga. Keuntungan—misalnya Rp 200 juta per bulan— setelah diambil untuk tambahan kesejahteraan warga, dapat dipakai untuk keperluan menambah kapasitas produksi, bukan lari ke luar negeri.

    Hal ini akan menghemat devisa dan menekan impor pangan yang tinggi, sehingga skema close loop ini dapat mendukung ekonomi semakin stabil. Tidak perlu jauh-jauh untuk melihat contoh sukses.

    Di Kulon Progo, program “Bela Beli” yang dijalankan oleh pemerintah daerahnya juga menunjukkan bukti nyata. Petani menjual beras dan kain lokal ke koperasi, yang memasok barang ke warga, sekolah, dan kantor pemerintah. Pasok untuk kebutuhan lokal ini menjadi prioritas utama, sebelum sisa produksi dijual ke luar daerah.

    Program ini terbukti mampu menurunkan inflasi daerah dari 6,96% pada 2013 menjadi 3,35% pada 2015 atau lebih rendah dari angka inflasi nasional, karena barang impor berkurang, dan harga stabil. Di sisi lain, petani lebih untung karena bisa menjual produknya tanpa melalui tengkulak sehingga pendapatan naik dan kehidupan mereka lebih baik.

    Contoh sukses lain bisa ditemukan di Italia. Coop Italia, koperasi konsumen dengan 6,7 juta anggota dan 1.100 toko retail, yang membeli barang dari petani lokal dengan harga murah, sehingga bersaing dengan barang impor, dan saat dijual ke anggota pun keuntungannya kembali masuk ke koperasi untuk menjadi SHU.

    Skema close loop ini akan membantu graduasi kelompok masyarakat desa, mengangkat warga miskin menjadi mandiri. Petani dan UMKM tidak lagi sekadar berperan sebagai buruh atau pedagang kecil, namun bisa menjadi produsen aktif. Mereka dilatih, diberi alat, dan punya pasar pasti melalui koperasi, naik kelas dari hidup pas-pasan menjadi punya usaha sendiri. Ini berbeda dari bantuan biasa, bukan cuma memberi ikan, tapi mengajarkan memancing dan ikut memastikan ikannya laku.

    Keuntungan juga diperoleh warga sebagai konsumen karena mereka bisa menghemat biaya dengan membeli produk langsung dari produsen, dan keuntungan pun kembali ke desa untuk membantu keluarga miskin jadi lebih sejahtera. Skema ini tentu butuh pendampingan intensif. Kuantitas dan kualitas jadi kunci karena tanpa itu, koperasi tak akan mampu melawan barang impor.

    Diawali dengan membuat peta potensi desa untuk mempelajari apa yang bisa ditanam atau dibuat dan apa yang dibutuhkan warga supaya produksi sesuai dengan kebutuhan. Kemudian dilakukan pendampingan ke lapangan: petani dilatih menanam lebih baik, UMKM diajari berproduksi dengan menggunakan alat sederhana, dan bisnis diatur ketat. Pendampingan yang dilakukan bukan cuma teori, namun hasil bisa diukur dan cara diperbaiki.

    Struktur koperasi perlu melibatkan akademisi dan praktisi sebagai pengurus. Hal ini karena SDM di desa terbatas, sehingga satu orang dapat menjadi anggota dan pengurus di beberapa koperasi—misalnya lima desa terdekat.

    Dengan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki, mereka diharapkan dapat membawa gagasan baru dan memastikan bisnis mencapai pertumbuhan yang harmonis. Dengan tenaga dan waktu yang diberikan, mereka pantas mendapat upah layak sesuai keahlian dan kinerja bisnis yang dicapai.

    Sehingga setelah operasional usaha dapat berjalan tersistem, koperasi berhasil menjadi wadah inkubator bisnis yang melahirkan lebih banyak orang di desa menjadi kompeten dalam berbisnis. Hal ini juga akan menekan potensi terjadinya korupsi karena good corporate governance yang diterapkan dalam bisnis.

    Hambatan perdagangan global tak terelakkan. Tarif perdagangan yang diberlakukan AS akan menekan ekspor sawit, sementara biaya impor yang mahal mengancam terjadinya inflasi.

    Apabila Koperasi Merah Putih tak menggunakan skema close loop, boleh jadi malah menjadi saluran dana kepada kapital besar. Tapi, dengan skema ini—produksi sendiri, pakai sendiri, sisa dijual— melalui 70.000 koperasi yang dibentuk, Indonesia bisa menghemat devisa, menekan impor, dan mendukung target 8 persen pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan Presiden Prabowo.

    Ini fondasi baru, bukan tambalan sementara. Saatnya bertindak. Koperasi Merah Putih harus menjadi mesin produktif, dengan pendampingan intensif dan pengurus kompeten, mengubah desa jadi mandiri. Lawan proteksionisme, wujudkan kesejahteraan dari desa.

     

    Sumber : Antara

  • Polisi bersihkan masjid untuk perkuat hubungan dengan masyarakat

    Polisi bersihkan masjid untuk perkuat hubungan dengan masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Polres Pelabuhan Tanjung Priok membersihkan Masjid Baitul Muslimin di Pombo Pelabuhan Tanjung Priok sebagai upaya dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat setempat dalam mengisi Ramadhan tahun ini.

    “Kami menggelar Bakti Religi sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap tempat ibadah,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, kegiatan bersih-bersih masjid ini merupakan implementasi dari program Polri Presisi yaitu prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan yang diinisiasi oleh Kapolri sehingga menjadi sarana bagi pihaknya untuk bersinergi dengan masyarakat.

    “Ini juga upaya menciptakan suasana yang aman dan damai , khususnya dalam bulan suci in yang penuh berkah dan ampunan,” kata dia.

    Ia menambahkan kegiatan bersih-bersih masjid itu dapat menjadi bukti bahwa Polri dapat hadir dalam masyarakat sehingga turut mempererat tali silaturahmi antara Polri, pengurus masjid maupun masyarakat dan meningkatkan rasa kebersamaan.

    Polres Pelabuhan Tanjung Priok juga memberikan sejumlah perlengkapan kebersihan dan sembako kepada pengurus masjid.

    “Kami berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran Polri di tengah-tengah mereka, khususnya dalam mengisi kegiatan di Ramadhan,” kata dia.

    Polres Pelabuhan Tanjung Priok, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadhan agar tidak menimbulkan gangguan kamtibmas.

    “Kami turut mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif, agar umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan aman,” kata dia.

    Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi pelayanan Polri Hotline 110, memberikan tips mudik aman serta pemberantasan aksi premanisme berkedok ormas.

    “Kami ajak masyarakat untuk terlibat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban dengan memberikan laporan jika terjadi gangguan kamtibmas,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemerintah pastikan pangan aman dan terjangkau hingga Lebaran

    Pemerintah pastikan pangan aman dan terjangkau hingga Lebaran

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberi sambutan dalam kegiatan Bazar Pangan Murah di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu (22/3/2025). ANTARA/HO-Humas Kementan

    Mentan: Pemerintah pastikan pangan aman dan terjangkau hingga Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 23 Maret 2025 – 13:48 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan ketersediaan pangan tetap aman dan terjangkau hingga Lebaran 2025.

    “Pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaannya tetap aman hingga Lebaran,” kata Mentan saat menghadiri Bazar Pangan Murah di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, sebagaimana keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Mentan juga menyatakan bahwa pihaknya mendukung Bazar Pangan Murah yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) tersebut.

    Ia menyampaikan stok pangan nasional dalam kondisi aman, di antaranya cadangan beras mencapai 2,2 juta ton.

    Jumlah itu tertinggi dalam tujuh hingga delapan tahun terakhir.

    Selain itu, harga bahan pangan yang sempat mengalami kenaikan, seperti cabai, kini telah kembali stabil, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan lonjakan harga menjelang Lebaran.

    Lebih lanjut, Mentan yang juga menjabat Ketua Presidium Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) itu mengapresiasi bazar yang diinisiasi oleh Iluni UI sebagai wujud kepedulian dalam menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat, khususnya di sekitar kampus UI.

    “Ini merupakan kolaborasi luar biasa yang membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau. Dengan adanya kerja sama seperti ini, kita dapat memastikan harga pangan tetap stabil hingga Lebaran,” ujar Mentan.

    Menurutnya, hal itu juga merupakan bagian dari program operasi pasar pangan murah.

    Kementan sebelumnya telah menginisiasi pasar murah mencakup lima bahan pokok, termasuk beras dan bawang putih, yang disalurkan melalui Pos Indonesia untuk menjangkau masyarakat luas dan menjaga kestabilan harga pangan di pasaran.

    Dalam kesempatan itu, Mentan juga memberikan bantuan senilai Rp100 juta kepada seluruh pekerja outsourcing UI.

    Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di perguruan tinggi lain agar semakin banyak masyarakat yang terbantu.

    Ketua Umum Iluni UI Didit Ratam menjelaskan bazar itu menghadirkan dua program utama, yaitu pembagian 3.000 paket sembako gratis kepada karyawan UI golongan 1-2, pekerja outsourcing, dan masyarakat sekitar.

    Selain itu penyediaan 1.000 paket sembako murah yang berisi daging sapi 1 kg, minyak goreng 1 liter, tepung terigu 1 kg, dan beras 2 kg.

    Paket sembako murah ini dapat ditebus dengan harga Rp100.000 dari nilai pasar Rp180.000, sehingga sangat membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

    Menurutnya, kerja sama antara Kementan dan Iluni UI menegaskan pentingnya sinergi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta dalam menjaga ketahanan pangan, memastikan keterjangkauan harga bahan pokok, serta membantu masyarakat yang membutuhkan menjelang Idul Fitri.

    Sumber : Antara

  • Warga Jakarta diingatkan untuk tidak kehilangan empati

    Warga Jakarta diingatkan untuk tidak kehilangan empati

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengingatkan masyarakat untuk tidak ​​kehilangan empati terhadap warga, khususnya di bulan suci ini karena penuh berkah sehingga dapat meningkatkan jiwa gotong royong membantu sesama manusia.

    “Kepedulian sosial itu sangat penting dan yang paling utama tidak boleh kehilangan empati terhadap warga dan masyarakat yang membutuhkan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, Ramadhan ini adalah bulan yang penuh berkah, yang mengajarkan semua melakukan banyak hal baik dalam beribadah, beramal, bergotong-royong, tepo seliro menahan hawa nafsu dan berbagai persoalan yang ada.

    Gubernur mengapresiasi Ponpes Minhajurrosyidin atas kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan.

    Hal itu disampaikan saat menghadiri acara santunan anak yatim yang diselenggarakan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Minhaajurrosyidin, Jakarta, pada Sabtu (22/3).

    Menurut dia, Ponpes yang menghasilkan para juru dakwah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) tersebut membagikan paket untuk 200-an lebih anak yatim dan lebih dari 500-an paket sembako untuk warga.

    Pramono mengatakan ini bukan pertama kalinya dia datang ke Ponpes Minhajurrosyidin.

    Dirinya yang lahir di Kediri, Jawa Timur, Gubernur DKI Jakarta merasa memiliki kedekatan dengan LDII.

    Pramono Anung mengaku saat kecil dirinya pernah ikut bergabung dengan Djamaah Motor Club (DMC) di Ponpes Wali Barokah Kediri yang juga banyak melahirkan juru dakwah LDII.

    Gubernur DKI Jakarta berharap kegiatan santunan mendatangkan kebarokahan bagi anak-anak dan warga.

    Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

    “Kegiatan seperti ini sangat positif dan saya harap dapat terus berkembang setiap tahun. Kolaborasi antara organisasi sosial dan pemerintah sangat penting untuk memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat,” kata dia

    Ketua Umum Yayasan Ponpes Minhajurrosyiddin, Abdul Syukur mengatakan kegiatan santunan ini tidak hanya LDII saja tapi juga melibatkan organisasi kemasyarakatan seperti Nahdlatul Ulama (NU), serta Muhammadiyah.

    Dirinya menyampaikan pentingnya kebersamaan dalam setiap kegiatan sosial.

    Ia mengutip filosofi sapu lidi untuk menggambarkan pentingnya persatuan dalam menggerakkan kekuatan.

    Syukur berharap bantuan yang diberikan dapat menjangkau lebih banyak anak yatim pada masa yang akan datang.

    Ia mengapresiasi kehadiran Gubernur DKI Jakarta dan ini bukan pertama kalinya hadir pada kegiatan di Ponpes Minhajurrosyidin.

    Menurut dia, Pramono Anung selalu mendukung kegiatan yang diselenggarakan ponpes dan LDII.

    “Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintahan pusat dan pemerintah DKI Jakarta dalam kegiatan kemasyarakatan, dengan meminta petunjuk dan arahan,” ujarnya.

    Sementara Ketua DPP LDII Teddy Suratmadji menambahkan, bahwa hubungan baik antara LDII dan pemerintah DKI Jakarta sudah terjalin lama.

    Acara santunan ini merupakan kegiatan tahunan yang sudah dilakukan secara rutin oleh LDII dan Ponpes Minhajurosyiddin.

    Dirinya berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan pada masa depan sebagai bentuk kepedulian sosial.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang Idul Fitri, Zulhas Pastikan Stok dan Harga Pangan Terkendali

    Jelang Idul Fitri, Zulhas Pastikan Stok dan Harga Pangan Terkendali

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan stok pangan selama Ramadhan hingga Idul Fitri aman. Bahkan, pangan akan berlimpah hingga tidak akan ada yang kelaparan.

    Hal tersebut disampaikan Zulhas sapaannya, saat pembagian sembako gratis dan minyak goreng yang diadakan DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat. Kali ini pembagian diadakan di sekitar Lapangan Gasibu, Kota Bandung pada Sabtu 22 Maret 2025.

    Zulhas yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PAN ini menegaskan agar rakyat Indonesia harus gembira jelang Idul Fitri atau Lebaran ini. Hal ini tentunya rakyat atau masyarakat ini tidak perlu mengkhawatirkan kondisi pangan.

    “Saya juga sudah berkeliling Indonesia dalam berbagi pangan atau memantaunya. Kemarin saya di Jawa Tengah dan sekarang pembagian dilaksanakan di wilayah Jawa Barat,” katanya.

    Pada pembagian tersebut, terdapat pula produk MinyaKita, hanya saja untuk yang dibagikan pada masyarakat ini jumlahnya sesuai. “Harus pas satu liter tidak boleh dikurangi sedikit pun,” kata dia.

    Zulhas juga kembali memastikan rakyat Indonesia pada hari jelang Lebaran ini stok pangannya melimpah. “Jumlahnya cukup dan tidak usah khawatir harga terjangkau. Di pasar banyak daging, telur, beras, gula, tepung, minyak semua lengkap cukup dan tidak usah khawatir,” katanya.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat membagikan Minyakita di Lapangan Gasibu pada Sabtu 22 Maret 2025, nampak Sekjen PAN Eddy Soeparno, Desy Ratnasari dan Bima Arya.

    Harga stabil

    Di sisi lain, harga komoditas pangan, dikatakannya, juga dalam kondisi stabil. Beberapa harga yang sempat mengalami kenaikan, kini mulai normal. “Harga stabil malah turun seperti bawang cabai yang pedas itu dulu Rp100-Rp120 ribu sekarang sudah Rp60 ribu,” kata dia.

    Ketua DPW PAN Jabar Desy Ratnasari pun ikut turun langsung ke masyarakat untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan ini. Desy bahkan turut memberikan takjil dan dan juga 1.500 MinyaKita secara gratis.

    Menurut Desy pembagian ini merupakan tugas yang diberikan dari DPP PAN untuk masing-masing DPW PAN tingkat provinsi. Programnya adalah Berbagi PANgan berbagi kebahagiaan.

    “Karena Jawa Barat cukup luas maka kami berbagi di beberapa titik. Ada Kang Eddy Soeparno, ada Kang Bima Arya dan saya, nah saya kebagian salah satunya di Kota Bandung. Pembagian sembako ini memang kebiasaan PAN di bulan Ramadan. Saya juga nanti akan membagikan di dapil saya di Kabupaten dan Kota Sukabumi,” katanya.

    Sementara, Bima Arya mengatakan, pemberian bantuan kepada masyarakat ini dilakukan sejak awal Ramadhan di seluruh wilayah Jawa Barat. Dia memastikan sudah turun langsung dan memberikan kebutuhan pangan ini kepada masyarakat.

    “Teh Desy turun ke delapan titik membangun tenda biru dan memberikan bantuan. Saya juga sembilan, sisanya ada Pak Eddy,” ujar Bima.

    Menurut Bima yang juga merupakan Wakil Menteri Dalam Negeri ini pemberian bantuan kepada masyarakat ini dilakukan agar mereka tidak kesusahan dalam mendapatkan kebutuhan pangan seperti Minyakita.

    “PAN hadir membantu warga, kami ada di tengah warga, jangan sampai partai hanya turun pas Pilkada saja, partai harusnya turun di setiap hari bersama masyarakat,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gotong Royong Ramadan: Menciptakan Lingkungan Ibadah yang Nyaman dan Harmonis – Halaman all

    Gotong Royong Ramadan: Menciptakan Lingkungan Ibadah yang Nyaman dan Harmonis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Semangat gotong royong kembali terasa dalam bulan suci Ramadan. Ratusan warga berkumpul di Yayasan Darul Hikam, Bandung, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan ibadah yang lebih nyaman dan harmonis.

    Melalui program Sobat Aksi Ramadan, masyarakat diajak bergotong-royong membersihkan dan memperbaiki fasilitas masjid agar jemaah dapat beribadah dengan lebih khusyuk.

    Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga yang antusias berpartisipasi dalam aksi sosial tersebut.

    Tak hanya membersihkan area masjid, mereka juga memperbaiki berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan beribadah.

    “Program ini bukan sekadar aksi seremonial, tetapi wujud nyata semangat kebersamaan yang menjadi identitas bangsa,” ujar Ardhy Wahyu Basuki, Grup Head Sekretariat Pelindo salah satu penggagas kegiatan ini dalam keterangannya pada Sabtu (22/3/2025).

    Dia juga menekankan bahwa gotong royong dalam menjaga tempat ibadah merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan sosial.

    Selain aksi kebersihan, kegiatan ini juga menghadirkan pasar murah yang menyediakan 1.200 paket sembako bersubsidi.

    Warga yang turut serta dalam kegiatan ini pun mendapat apresiasi berupa paket sembako.

    Tidak hanya itu, momen kebersamaan semakin terasa dengan adanya berbagai permainan interaktif yang mempererat tali silaturahmi antarwarga.

    Salah satu kejutan terbesar dalam program ini adalah hadiah umroh bagi satu peserta yang beruntung.

    Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi masyarakat untuk turut serta dalam aksi sosial yang bermanfaat bagi banyak orang.

    Program Sobat Aksi Ramadan telah sukses dilaksanakan di berbagai daerah sebelumnya, termasuk di Masjid Al Iman, Padang, Sumatera Barat.

    Inisiatif ini bertujuan untuk terus menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial, terutama di bulan penuh berkah ini.

    Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan harmonis, terutama di tempat-tempat ibadah yang menjadi pusat spiritual masyarakat. 

  • ILUNI UI Kembali Hadirkan Bazar Murah dan Penyerahan Sembako Gratis

    ILUNI UI Kembali Hadirkan Bazar Murah dan Penyerahan Sembako Gratis

    Jakarta: Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) kembali hadirkan penyerahan paket sembako dan bazar murah Ramadan. Acara ini diselenggarakan Sabtu, 22 Maret 2025.

    Didit Ratam selaku Ketua Umum ILUNI UI memberikan pernyataan bahwa ini merupakan peringatan kedelapan kalinya untuk mengadakan acara yang sama setiap tahunnya. Penyerahan paket sembako gratis ini sudah ada sejak 2027 silam.

    “Ditujukan kepada karyawan sebagai tanda terima kasih kita apa yang para karyawan berikan kepada Universitas Indonesia tidak hanya sekali tetapi setiap hari,” ungkap Didit Ratam dalam sambutan pembukaan acara.

    Sebanyak 2098 paket sembako diberikan kepada masyarakat dan karyawan Universitas Indonesia. Pembagiannya adalah 2075 untuk karyawan dan 833 bagi masyarakat yang hadir sesuai dengan waktu yang ditentukan.

    Perwakilan Menteri Pertahanan Republik Indonesia sekaligus Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertahanan, Dr. drh. Agung Suganda, M. Si. menyampaikan bahwa pemberian paket sembako dan bazar murah merupakan salah satu bentuk menjaga stabilitasi harga bahan pangan.

    (Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) kembali hadirkan penyerahan paket sembako dan bazar murah Ramadan. Acara ini diselenggarakan Sabtu, 22 Maret 2025. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)

    “Kementerian koordinator bidang pangan belajar pangan murah hari ini merupakan kegiatan yang dapat dilakukan yang merupakan bagian dari operasi pangan murah yang dapat dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat,” jelas drh. Agung.

    Baca juga: Respons Kritikan Publik, UI: Tuntutan agar Disertasi Bahlil Dibatalkan Tidak Tepat

    Hadir pula Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Amran Sulaiman, yang memberikan motivasi untuk para karyawan Universitas Indonesia dalam semangat bekerja.

    Masyarakat juga dihadirkan bazar murah Ramadan dengan tajuk ‘Bazar Pangan Murah’, dengan kerja smaa berbagai pihak. Warga dapat membeli paket sembako murah seharga Rp100 ribu yang terdiri atas daging beku 1 kilogram, beras 2 kilogram, tepung terigu 1 kilogram, dan minyak goreng 1 liter. 

    Tak hanya paket tersebut, warga juga berhak untuk membeli bahan pangan murah lainnya. Seperti bawang putih Rp32 ribu per kilogram, beras premium 5 kilogram seharga Rp72 ribu, dan beras medium 5 kilogram dengan harga Rp60 ribu.

    “Besar harapan kami (melalui program pemberian sembako gratis dan bazar murah) apabila ada misalnya mudik moga-moga perjalanan bisa lancar berkumpul denhan keluarga menikmsti susana lebaran dna ikut berbahagia dengan suasana yang mmebahagiakan ini,” pungkas Didit Ratam.

    Jakarta: Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) kembali hadirkan penyerahan paket sembako dan bazar murah Ramadan. Acara ini diselenggarakan Sabtu, 22 Maret 2025.
     
    Didit Ratam selaku Ketua Umum ILUNI UI memberikan pernyataan bahwa ini merupakan peringatan kedelapan kalinya untuk mengadakan acara yang sama setiap tahunnya. Penyerahan paket sembako gratis ini sudah ada sejak 2027 silam.
     
    “Ditujukan kepada karyawan sebagai tanda terima kasih kita apa yang para karyawan berikan kepada Universitas Indonesia tidak hanya sekali tetapi setiap hari,” ungkap Didit Ratam dalam sambutan pembukaan acara.

    Sebanyak 2098 paket sembako diberikan kepada masyarakat dan karyawan Universitas Indonesia. Pembagiannya adalah 2075 untuk karyawan dan 833 bagi masyarakat yang hadir sesuai dengan waktu yang ditentukan.
     
    Perwakilan Menteri Pertahanan Republik Indonesia sekaligus Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertahanan, Dr. drh. Agung Suganda, M. Si. menyampaikan bahwa pemberian paket sembako dan bazar murah merupakan salah satu bentuk menjaga stabilitasi harga bahan pangan.
     

    (Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) kembali hadirkan penyerahan paket sembako dan bazar murah Ramadan. Acara ini diselenggarakan Sabtu, 22 Maret 2025. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
     
    “Kementerian koordinator bidang pangan belajar pangan murah hari ini merupakan kegiatan yang dapat dilakukan yang merupakan bagian dari operasi pangan murah yang dapat dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat,” jelas drh. Agung.
     
    Baca juga: Respons Kritikan Publik, UI: Tuntutan agar Disertasi Bahlil Dibatalkan Tidak Tepat
     
    Hadir pula Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Amran Sulaiman, yang memberikan motivasi untuk para karyawan Universitas Indonesia dalam semangat bekerja.
     
    Masyarakat juga dihadirkan bazar murah Ramadan dengan tajuk ‘Bazar Pangan Murah’, dengan kerja smaa berbagai pihak. Warga dapat membeli paket sembako murah seharga Rp100 ribu yang terdiri atas daging beku 1 kilogram, beras 2 kilogram, tepung terigu 1 kilogram, dan minyak goreng 1 liter. 
     
    Tak hanya paket tersebut, warga juga berhak untuk membeli bahan pangan murah lainnya. Seperti bawang putih Rp32 ribu per kilogram, beras premium 5 kilogram seharga Rp72 ribu, dan beras medium 5 kilogram dengan harga Rp60 ribu.
     
    “Besar harapan kami (melalui program pemberian sembako gratis dan bazar murah) apabila ada misalnya mudik moga-moga perjalanan bisa lancar berkumpul denhan keluarga menikmsti susana lebaran dna ikut berbahagia dengan suasana yang mmebahagiakan ini,” pungkas Didit Ratam.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Meriahkan Ramadan, PSM Randublatung Blora Gelar Berbagai Kegiatan, Pasar Murah hingga Fashion Show

    Meriahkan Ramadan, PSM Randublatung Blora Gelar Berbagai Kegiatan, Pasar Murah hingga Fashion Show

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Yayasan Pendidikan Islam Perguruan Islam Pesantren Sabilil Muttaqien (YPI PSM) Randublatung menggelar acara Semarak Ramadan di Business Center Cahaya Randublatung, Blora, Jumat (21/3/2025).

    Acara ini dihadiri lebih dari 500 warga sekitar.

    Semarak Ramadan ini merupakan gabungan kegiatan dari SMK, MTs, MI, RA dan Boarding School PSM Randublatung yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan berbagi dengan masyarakat sekitar. 

    Semarak Ramadan diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari pasar murah, fashion show, bazar karya siswa dari RA sampai SMK serta cek kesehatan gratis dan hiburan dari Hadroh siswa dan perkusi “Cakra S’Rogo”. 

    Pasar sembako murah menjadi daya tarik utama, dengan 300 kg beras, 100 paket mie, dan hampir 40 kg telur yang habis dalam waktu kurang dari dua jam. 

    Selain itu, fashion show yang menampilkan karya siswa-siswi SMK PSM juga mendapat antusiasme tinggi dari pengunjung. 

    Acara diawali dengan penampilan hadroh MTs PSM Randublatung dan ditutup oleh penampilan perkusi. 

    Kepala SMK PSM Randublatung, Mulyono, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kesadaran berbagi di bulan Ramadan.

    PMR SMK PSM Randublatung, bekerja sama dengan PMI, menyediakan cek kesehatan gratis yang banyak diminati warga.

    Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, Siti Khoirunnisak.

    “Saya sangat berterima kasih atas cek kesehatan gratis ini. Selain itu, saya bisa mencicipi jajanan untuk berbuka puasa,” katanya.

    Acara diakhiri dengan pembagian takjil menjelang berbuka puasa oleh OSIS SMK dan Bantara MTs PSM Randublatung. 

    Kepala MTs PSM Randublatung, Rohmadi, berharap kegiatan ini dapat membawa berkah dan mempererat tali silaturahmi antar warga.

    Sementara itu, Ketua YPI PSM Randublatung, Alifa Nur Fitri, mengapresiasi kegiatan ini. 

    “Selain menjadi ruang silaturahmi dengan warga sekitar, acara ini juga menjadi sarana untuk melatih enterpreneur siswa dengan menampilkan karya mereka,” paparnya. (Iqs)

  • Perkuat Keuangan Inklusif, Begini Strategi Pemerintah

    Perkuat Keuangan Inklusif, Begini Strategi Pemerintah

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah tengah menyiapkan berbagai strategi untuk mencapai keuangan inklusif bagi seluruh masyarakat dengan memperluas akses dan kesempatan dalam aktivitas ekonomi.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa terdapat 89% orang Indonesia yang telah memiliki fasilitas perbankan. Angka itu diupayakan naik seiring dengan penguatan literasi keuangan.

    “Dari segi spasial beberapa daerah juga sudah baik, kecuali misalnya di Halmahera, Maluku Utara. Oleh karena itu ke depan lebih didorong lagi yang terkait dengan pembelajaran agar mereka bisa memanfaatkan rekening dan tahu risiko investasi. BUMN diminta untuk terus mendorong literasi keuangan, agar literasi keuangan kita lebih tinggi capaiannya,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (22/3/2025).

    Lebih lanjut, dia menyebut bahwa Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) dapat dimanfaatkan pada berbagai sektor, termasuk dalam mendukung pelayanan keuangan sektor pemerintah. Salah satunya berupa program elektronifikasi bantuan dan subsidi pemerintah.

    Hal ini sejalan dengan kelompok sasaran inklusi keuangan yang salah satunya mencakup masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, terdapat pula pelaku UMKM serta masyarakat lintas kelompok.

    “Tingkat inklusi keuangan pada 2023 telah mencapai 88,7% untuk penggunaan akun dan 76,3% untuk kepemilikan akun. Dalam RPJMN, penggunaan akun ditargetkan mencapai 91% pada 2025 dan 93% pada 2029,” tuturnya.

    Meskipun kepemilikan akun, penggunaan akun, dan literasi keuangan di Indonesia sejauh ini menunjukkan tren positif, Airlangga menyebut bahwa tingkat literasi keuangan baru mencapai 65,4%. Realisasi ini naik dari 49,7% pada tahun sebelumnya yang mencapai 49,7%.

    “Masih terdapat beberapa kelompok sosial-ekonomi yang secara substansial belum menjangkau layanan keuangan formal. Terdapat kesenjangan cukup signifikan antara tingkat inklusi keuangan masyarakat perkotaan sebesar 91,5% dengan masyarakat pedesaan yang sebesar 84,8%. Namun demikian, tidak terdapat perbedaan yang signifikan jika berdasarkan jenis kelamin dan demografi usia,” katanya.

    Selain itu, pemerintah juga telah memiliki Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang mengintegrasikan berbagai sumber data sosial dan ekonomi untuk menciptakan data yang lebih akurat dan tepat sasaran.

    Menurut Airlangga, data tersebut juga dapat digunakan dalam sistem pembayaran bagi penyaluran bantuan sosial secara digital, monitoring lalu lintas devisa, hingga peningkatan kepatuhan pajak.

    Pemerintah sejauh ini telah mendata penerima PKH sebanyak 10 juta KPM, penerima bantuan sembako sebanyak 18,8 juta KPM, penerima PIP sebanyak 21,5 juta siswa, penerima PBI JKN sebanyak 96,8 juta, penerima Kartu Prakerja sebanyak 16,4 juta, penerima subsidi listrik sebanyak 40,7 juta pelanggan, dan debitur KUR sebanyak 7,05 juta.

    “DTSEN selaras dengan total penduduk Indonesia per 3 Februari 2025, sebanyak sekitar 93 juta keluarga dan 285,5 juta penduduk,” pungkasnya.