Produk: rupee

  • Toyota Luncurkan Mobil Baru Harga Rp 130 Jutaan, Iritnya Gila Sampai 22,9 Km/Liter

    Toyota Luncurkan Mobil Baru Harga Rp 130 Jutaan, Iritnya Gila Sampai 22,9 Km/Liter

    GELORA.CO – Toyota kembali menggebrak pasar otomotif India lewat peluncuran Toyota Glanza terbaru. Mobil hatchback ini jadi incaran para pemula karena selain harganya terjangkau, konsumsi BBM Toyota Glanza juga sangat irit.

    Dengan harga mulai Rp130 jutaan, mobil ini menyajikan efisiensi bahan bakar hingga 22,9 km/liter, jadi pilihan menarik untuk pengguna harian yang ingin hemat.

    Toyota Glanza 2025 hadir dengan mesin bensin K-Series 1.200 cc yang dipadukan dengan transmisi otomatis atau AMT.

    Perpaduan ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 88,5 dk dan torsi 113 Nm. Konsumsi BBM Toyota Glanza diklaim mampu menembus angka 22,94 km/liter, sementara kapasitas tangkinya mencapai 37 liter.

    Jika diisi penuh, mobil ini bisa melaju sejauh lebih dari 840 km tanpa perlu isi ulang bahan bakar.

    Namun, perlu diingat bahwa angka efisiensi tersebut adalah perhitungan ideal di atas kertas. Realitanya, konsumsi bahan bakar bisa berbeda tergantung bobot penumpang, kondisi jalan, dan gaya berkendara masing-masing pengemudi.

    Meski begitu, tetap saja Toyota Glanza terbaru menjadi primadona karena iritnya sudah terbukti.

    Tak hanya soal mesin dan efisiensi, Toyota juga memberikan sentuhan baru di sisi eksterior dan fitur keselamatan.

    Seluruh varian Toyota Glanza kini dilengkapi dengan enam airbags yang tersebar di bagian depan, samping, hingga belakang.

    Ada juga paket aksesori khusus bertajuk Prestige, memberikan tampilan lebih segar di area pintu, gril, lampu belakang, skid plate, hingga visor.

    Di bagian interior, Toyota Glanza juga tidak kalah menarik. Mobil ini dibekali berbagai fitur modern seperti layar hiburan 9 inch yang terintegrasi dengan smartphone, kamera 360 derajat, head-up display (HUD), sistem Toyota i-Connect, dan AC di semua kursi. Fitur-fitur ini membuat mobil hatchback ini terasa premium di kelasnya.

    Dengan segala keunggulannya, harga Toyota Glanza terbaru terbilang sangat kompetitif.

    Dibanderol mulai dari 690 ribu rupee atau sekitar Rp130 jutaan, pembeli juga akan mendapatkan garansi 3 tahun atau 100 ribu km.

    Mobil ini jelas menjadi opsi yang sulit untuk dilewatkan, terutama bagi mereka yang mencari kendaraan pertama yang hemat, aman, dan stylish.***

  • Harga Toyota Glanza Rp 130 Jutaan, Konsumsi BBM-nya 22,9 Km/L

    Harga Toyota Glanza Rp 130 Jutaan, Konsumsi BBM-nya 22,9 Km/L

    India

    Toyota Glanza terbaru telah meluncur di India. Mobil hatchback untuk kaum pemula tersebut punya sejumlah keunggulan, mulai dari harganya yang terjangkau hingga mesinnya yang irit bahan bakar.

    Disitat dari Gaadiwaadi, Sabtu (12/7), Toyota Glanza terbaru masih menggunakan mesin model sebelumnya, yakni K-Series bertenaga bensin dengan kapasitas 1.200 cc dan transmisi otomatis atau AMT. Pembekalan tersebut membuat kendaraan mampu menghasilkan tenaga 88,5 dk dan torsi 113 Nm.

    Toyota India mengklaim, Glanza terbaru punya konsumsi bahan bakar yang irit. Bahkan, tembus 22,94 km/liter. Sementara kapasitas tangkinya mencapai 37 liter. Maka, jika dihitung secara kasar, kendaraan itu mampu berjalan sejauh 848,7 km dalam kondisi full tank!

    Toyota Glanza terbaru. Foto: Doc. Toyota India

    Namun, perlu dicatat, angka tersebut hanya hitung-hitungan kasar. Sebab, konsumsi BBM bisa dipengaruhi banyak faktor. Mulai dari bobot hingga gaya berkendara pengemudi.

    Spesifikasi Toyota Glanza Terbaru

    Toyota Glaza terbaru secara umum mendapat dua update, yakni di bagian fitur dan tampilan luar atau eksterior.

    Kini, semua varian Toyota Glanza mendapat jatah enam airbags yang terpasang di depan, belakang dan samping. Selain itu, pabrikan juga menyediakan paket aksesori dengan label Prestige yang terbatas.

    Toyota Glanza terbaru. Foto: Doc. Toyota India

    Paket tersebut membuat Toyota Glanza terbaru mendapat sentuhan spesial di beberapa bagian, mulai dari pintu, gril, lampu belakang, skid plate, visor dan masih banyak lagi. Meski hanya penyempurnaan minor, namun sentuhan tersebut membuat kendaraan lebih segar.

    Pabrikan membekali mobil baru itu dengan sejumlah fitur terkini, mulai dari layar sentuh hiburan berukuran 9 inch yang bisa terhubung ke ponsel, kamera 360 derajat, HUD, konektivitas Toyota i-Connect, AC di semua kursi dan masih banyak lagi.

    Meski fitur dan mesinnya cukup mumpuni, namun Toyota Glaza dibanderol cukup terjangkau di India. Konsumen yang berminat membelinya cukup menyiapkan mahar mulai 690 ribu rupee atau Rp 130 jutaan. Harga itu sudah termasuk garansi 3 tahun atau 100 ribu km.

    (sfn/lth)

  • Toyota Luncurkan Mobil Baru, Harganya Rp 130 Jutaan

    Toyota Luncurkan Mobil Baru, Harganya Rp 130 Jutaan

    Jakarta

    Toyota Kirsloskar Motor (TKM) resmi meluncurkan Toyota Glanza terbaru. Kendaraan berjenis hatchback tersebut kini mendapat tambahan fitur keamanan, salah satunya enam airbags atau kantung udara.

    Disitat dari Gaadiwaadi, Sabtu (12/7), Toyota Glaza terbaru bukan meluncur di Indonesia, melaimkan di India. Mobil itu secara umum mendapat dua update, yakni di bagian fitur dan tampilan luar atau eksterior.

    Kini, semua varian Toyota Glanza mendapat jatah enam airbags yang terpasang di depan, belakang dan samping. Selain itu, pabrikan juga menyediakan paket aksesori dengan label Prestige yang terbatas.

    Toyota Glanza terbaru. Foto: Toyota India.

    Paket tersebut membuat Toyota Glanza terbaru mendapat sentuhan spesial di beberapa bagian, mulai dari pintu, gril, lampu belakang, skid plate, visor dan masih banyak lagi. Meski hanya penyempurnaan minor, namun sentuhan tersebut membuat kendaraan lebih segar.

    Selain fitur keselamatan dan eksterior, tak ada yang berubah dari Toyota Glanza terbaru. Kendaraan tersebut masih menggunakan mesin bensin legendaris K-Series dengan kapasitas 1,2 liter dan transmisi otomotis (AMT). Sementara konsumsi bahan bakarnya diklaim tembus 22,94 km/liter.

    Pabrikan membekali mobil baru itu dengan sejumlah fitur terkini, mulai dari layar sentuh hiburan berukuran 9 inch yang bisa terhubung ke ponsel, kamera 360 derajat, HUD, konektivitas Toyota i-Connect, AC di semua kursi dan masih banyak lagi.

    Meski fitur dan mesinnya cukup mumpuni, namun Toyota Glaza dibanderol cukup terjangkau di India. Konsumen yang berminat membelinya cukup menyiapkan mahar mulai 690 ribu rupee atau Rp 130 jutaan. Harga itu sudah termasuk garansi 3 tahun atau 100 ribu km.

    (sfn/lth)

  • Mobil Listrik Mulai Lalu-Lalang di Kathmandu

    Mobil Listrik Mulai Lalu-Lalang di Kathmandu

    Jakarta

    Sabin Kumar Chettri, seorang pengemudi taksi di Kathmandu, meninggalkan mobil berbahan bakar bensin pada tahun 2024 dan beralih ke kendaraan listrik. Dia adalah salah satu pengadopsi awal kendaraan listrik di Nepal. Kini makin banyak pengendara mobil yang beralih ke kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

    “Teknologi kendaraan listrik semakin berkembang di seluruh dunia, dan saya ingin merasakannya, jadi saya segera beralih dari kendaraan boros bahan bakar ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan,” kata Sabin Kumar Chettri kepada DW.

    “Saya berkendara sekitar 130 kilometer setiap hari dengan penumpang dan menghasilkan sekitar 11.000 rupee Nepal (sekitar Rp. 1,3 juta). Biaya pengisian listrik hanya 500 rupee. Saat ini, pengemudi kendaraan listrik tidak perlu khawatir mencari stasiun pengisian daya karena tersedia setiap 50 hingga 100 kilometer. Selain itu, perusahaan kendaraan listrik menyediakan layanan servis gratis hingga 160.000 kilometer, yang sangat menghemat biaya kami,” ujar Chettri.

    Target yang ambisius

    Nepal telah menyaksikan peningkatan dramatis dalam adopsi kendaraan listrik — dari hanya 250 unit EV pada tahun 2020 menjadi lebih dari 13.000 unit pada tahun 2024. Lebih dari 70% kendaraan penumpang roda empat yang baru diimpor kini bertenaga listrik, sebuah perubahan luar biasa yang didorong oleh kebijakan pemerintah yang mendukung dan meningkatnya minat publik. Ini adalah bagian dari strategi nasional untuk mengurangi emisi karbon sekaligus mengubah mobilitas perkotaan.

    “Kami melihat peningkatan yang nyata dalam keinginan dan permintaan kendaraan listrik dari konsumen, terutama karena EV dikenakan pajak lebih rendah daripada kendaraan bermesin pembakaran internal,” kata Suresh Shrestha, insinyur divisi senior dan kepala Pusat Uji Kelayakan Kendaraan(VFTC di Kementerian Infrastruktur Fisik dan Transportasi Nepal MoPIT, kepada DW. “Dan saat ini, kendaraan listrik menawarkan jangkauan dan fitur yang serupa dibandingkan dengan kendaraan bertenaga mesin pembakaran internal,” tambahnya.

    Pemerintah Nepal juga telah mencanangkan agenda kendaraan listrik yang ambisius. Mereka menargetkan mulai tahun 2030 90% kendaraan roda empat pribadi baru dan 60% kendaraan roda empat umum baru yang terjual mulai tahun adalah kendaraan listrik — salah satu target terberani di kawasan ini.

    “Untuk mencapai tujuan ini, pemerintah mengurangi tarif dan berinvestasi di seluruh ekosistem kendaraan listrik dengan meningkatkan infrastruktur dan memaksimalkan pemanfaatan tenaga air yang bersih dan andal,” tegas Shrestha.

    Kathmandu termasuk kota paling tercemar di dunia

    Penyumbang utama meliputi emisi dari sekitar 1,75 juta kendaraan, kebakaran hutan musiman, asap dari pabrik batu bata, debu dari lokasi konstruksi dan praktik pembakaran sampah terbuka yang meluas. Bersama-sama, sumber-sumber ini telah menciptakan lapisan racun di atas kota, yang mengancam kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan.

    Masalah polusi udara menyebar jauh melampaui ibu kota, dengan banyak wilayah di negara Himalaya itu yang terkena dampaknya. Menurut Bank Dunia, polusi udara menyebabkan sekitar 26.000 kematian setiap tahun di Nepal, menjadikannya krisis kesehatan masyarakat yang besar.

    Dengan latar belakang ini, kendaraan listrik memainkan peran utama dalam membantu negara ini keluar dari daftar tempat paling tercemar di dunia. Namun Nepal masih baru dalam teknologi kendaraan listrik dan mengandalkan impor dari negara tetangga Cina dan India untuk hampir semua kendaraan listrik yang beroperasi di jalan-jalannya.

    “Tentu saja, tantangan tetap ada, terutama terkait standar impor dan kurangnya teknisi terampil,” kata Suresh Shrestha. Nepal unggul dalam adopsi kendaraan listrik dan mengambil langkah proaktif untuk mengurangi emisi karbon. Bahan bakar fosil suatu hari nanti akan habis, tetapi dengan melimpahnya tenaga hidro bersih, Nepal berada di posisi yang tepat untuk mendorong peralihan ke transportasi berkelanjutan.

    Artikel ini pertama kali dirilis dalam bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh: Hendra Pasuhuk
    Editor: Rizki Nugraha

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pagi Ini Dolar AS Menguat ke Level 16.149

    Pagi Ini Dolar AS Menguat ke Level 16.149

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang Paman Sam berada pada level Rp 16.200-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Senin (9/7/2025), sekitar pukul 09.21 WIB, nilai tukar dolar AS naik 43,50 poin atau 0,27% dari penutupan perdagangan sebelumnya. Dolar AS bertengger pada level Rp 16.249.

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia lainnya juga cenderung menguat. Dolar AS terpantau menguat 0,40% terhadap won Korea Selatan. Begitu juga, terhadap peso Filipina, dolar AS menguat sebesar 0,40%. Dolar AS juga menguat pada dolar baru Taiwan 0,15%.

    Nilai tukar dolar AS juga menguat terhadap ringgit Malaysia 0,31%. Sementara itu, terhadap mata uang yen Jepang naik 0,21%. Lalu terhadap dolar Hong Kong menguat 0,01%.

    Nilai dolar AS melemah terhadap rupee India 0,19%. Dolar AS menguat terhadap baht Thailand 0,06%, serta terhadap mata uang yuan China menguat 0,02%.

    Tonton juga “Industri Otomotif Jepang Rugi Jutaan Dolar AS Per Jam Gegara Tarif Trump” di sini:

    (kil/kil)

  • Duh! Pasokan Rumah Murah Makin Menipis di India, Mengapa?

    Duh! Pasokan Rumah Murah Makin Menipis di India, Mengapa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Pasokan rumah murah dengan harga di bawah US$58.533 atau senilai Rp951,07 juta (asumsi kurs: Rp16.248) di India terus mengalami penyusutan. Konsultan properti Knight Frank mencatat bahwa suplai rumah murah di India saat ini menjadi yang paling rendah sejak 2018.

    Hal tersebut mengindikasikan pengembang mulai berpandangan bahwa rumah untuk segmentasi masyarakat berpenghasilan rendah tak lagi menarik.

    Adapun, sepanjang Semester I/2025, Knight Frank mencatat segmen rumah terjangkau di India mengalami penurunan pasokan unit perumahan baru mencapai 30.806 unit. Dengan demikian persentasi pasokan rumah murah tercatat hanya sebesar 22%. Di mana, pada Semester I/2018 posisinya ada di angka 54%.

    National Director Research Knight Frank India, Vivek Rathi menjelaskan bahwa penurunan suplai rumah murah itu terjadi lantaran adanya migrasi tren pasar yang kini beralih ke rumah dengan harga lebih mahal dan ukuran lebih besar.

    Pergeseran tren itu disebabkan oleh konsumen mulai mencari gaya hidup yang lebih baik. Di samping itu, pengembang juga menilai penjualan rumah premium jauh lebih menguntungkan ketimbang penjualan rumah murah.

    Tren ini diproyeksi akan semakin mengakar karena sejumlah pengembang India, mulai dari Mahindra Lifespace Developers Ltd. hingga SignatureGlobal India Ltd., mulai meninggalkan proyek rumah terjangkau dan beralih ke proyek perumahan premium.

    Manajemen SignatureGlobal, Pradeep Anggarwal menjelaskan bahwa migrasi pengadaan rumah premium itu didorong oleh meningkatnya harga lahan dan biaya konstruksi. Sehingga, pengadaan rumah murah dinilai tidak terlalu feasible dilakukan saat ini.

    “Meningkatnya biaya lahan dan konstruksi, ditambah dengan batasan harga dari regulasi, semakin menyulitkan banyak pengembang untuk mempertahankan proyek di segmen ini,” ujar Pradee.

    Adapun, aturan yang dimaksud yakni regulasi mengenai batas harga jual rumah sederhana di India sebesar 5.000 rupee per meter persegi. Di mana, regulasi itu dinilai tidak lagi relevant karena harga rumah terus meningkatnya.

    Sejalan dengan Hal itu, Pradeep menjelaskan bahwa SignatureGlobal yang telah membangun 21 proyek perumahan terjangkau di Gurgaon, Haryana, dalam dekade terakhir, kini fokus pada rumah dengan harga di atas 20 juta rupee.

    Sementara itu, Mahindra Lifespaces berencana untuk keluar dari segmen ini dan tidak akan memiliki proyek perumahan terjangkau di portofolionya pada Maret 2030.

  • Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat

    Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat

    Jakarta

    Pemerintah Madhya Pradesh di India Tengah baru-baru ini memberhentikan pekerjaan tujuh insinyur karena desain tikungan 90 derajat pada sebuah flyover.

    Sebuah flyover di atas rel kereta di India menjadi sorotan karena memiliki tikungan 90 derajat. Keberadaan jembatan tersebut menuai kontroversi lantaran bentuk tikungan yang tak biasa dan dianggap tidak aman untuk dilintasi. Mengutip pemberitaan Oddity Central, Chief Minister Madhya Pradesh, Mohan Yadav, kemudian melakukan penyelidikan terhadap desain flyover tersebut.

    Yadav juga mengumumkan tujuh insinyur yang terlibat dalam pengerjaan proyek flyover senilai 200 juta rupee atau setara Rp 37 miliar itu ditangguhkan. Tak cuma itu, kepala insinyur yang memimpin proyek tersebut juga diselidiki terkait desain cacat pada flyover.

    “Tujuh insinyur, termasuk dua insinyur kepala, telah ditangguhkan dengan segera. Penyelidikan internal akan dilakukan terhadap seorang pensiunan insinyur. Baik badan konstruksi maupun konsultan desain telah dimasukkan dalam daftar hitam karena mengajukan desain yang cacat untuk flyover RPB,” ungkap Yadav.

    Untuk diketahui, konsultan desain maupun firma arsitektur yang terlibat dalam pembangunan flyover ini telah dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh pemerintah setempat. Namun VD Verma, insinyur utama dalam proyek ini mengatakan bahwa dia dan tidak memiliki pilihan lain selain membangun tikungan 90 derajat karena keterbatasan ruang tanah. Keberadaan stasiun metro di sekitar lokasi juga menyulitkan insinyur dalam mendesain flyover, sehingga mau tidak mau membuatnya 90 derajat.

    Otoritas Bhopal kini mengusulkan agar pembebasan tanah bisa dilakukan lebih meluas. Cara itu dipercaya bisa menjadi solusi agar tikungan yang dibuat bisa lebih ideal.

    Flyover di atas rel kereta itu membentang sepanjang 648 meter. Tujuan pembangunan flyover itu adalah untuk mengurangi kepadatan di perlintasan kereta api. Jarak perjalanan bagi 300.000 orang juga jadi lebih mudah. Nyatanya dengan desain tersebut, flyover itu menjadi kontroversi. Saat ini flyover ditutup. Pemerintah memastikan flyover hanya akan dibuka setelah semua perbaikan yang diperlukan selesai dilakukan.

    (dry/din)

  • Pagi Ini Dolar AS Menguat ke Level 16.149

    Jelang Akhir Pekan Dolar AS Menguat ke Level Rp 16.223

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang Paman Sam pagi ini bergerak di level Rp 16.200-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Jumat (4/7/2025), sekitar pukul 09.20 WIB, nilai tukar dolar AS naik 28,0 poin atau 0,17% dari penutupan perdagangan sebelumnya. Dolar AS pun bertengger pada level Rp 16.223.

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya juga cenderung bervariasi. Dolar AS terpantau menguat 0,03% terhadap won Korea Selatan. Begitu juga terhadap peso Filipina menguat 0,47%.

    Nilai tukar dolar AS juga mengalami penguatan terhadap ringgit Malaysia 0,32%. Begitu juga terhadap baht Thailand nilainya mengalami penguatan 0,09%, serta terhadap dolar Australia nilainya menguat 0,06%.

    Sementara itu, nilai tukar dolar AS justru melemah terhadap dolar baru Taiwan sebesar 0,03%, dan terhadap rupee India 0,46%. Nilainya juga melemah terhadap mata uang yuan China 0,05%.

    Lalu terhadap terhadap yen Jepang nilainya juga turun sampai 0,14%, terhadap dolar Hong Kong nilainya tercatat turun 0,01%, serta terhadap dolar Singapura nilainya juga mengalami penurunan sebesar 0,02%.

    (shc/rrd)

  • Honda City Edisi Sport Meluncur, Harganya Rp 200 Jutaan

    Honda City Edisi Sport Meluncur, Harganya Rp 200 Jutaan

    Jakarta

    Produsen roda empat asal Jepang, Honda telah meluncurkan Honda City Sport Edition. Meski membawa embel-embel edisi khusus, namun sedan perkotaan tersebut dibanderol cukup terjangkau!

    Disitat dari Gaadiwaadi, Sabtu (21/6), Honda City Sport Edition bukan meluncur di Indonesia, melainkan India. Mobil tersebut hanya mendapat ‘sentuhan’ minor dibandingkan model yang dipasarkan sebelumnya.

    Honda City Sport Edition mendapatkan sentuhan warna hitam di bagian eksterior dan interior untuk menguatkan kesan sporty. Selain itu, aksen krom di gril diganti dengan strip hitam glossy, kemudian spion luar juga diberi warna gelap agar tampil lebih agresif.

    Honda City Sport Edition. Foto: Doc. Honda India.

    Bagian bagasi disematkan emblem ‘Sport’ sebagai pembeda. Tak ketinggalan, lip spoiler tipis berwarna hitam ikut menambah kesan sporty. Pelek roda juga dibuat gelap yang makin mempertegas karakternya.

    Masuk ke dalam kabin, nuansa serba gelap juga terasa. Joknya dilapisi upholstery hitam penuh, disempurnakan dengan detail jahitan merah. Dasbornya pun dilengkapi panel hitam agar tampil konsisten.

    Honda City Sport Edition. Foto: Doc. Honda India.

    Mesinnya tak berubah, Honda City Sport Edition mengandalkan mesin 1.5L VTEC bersilinder empat dengan semburan tenaga 121 PS dan torsi 145 Nm. Transmisi hanya tersedia dalam pilihan CVT tanpa opsi manual.

    Sedan edisi khusus itu tersedia dalam tiga pilihan warna: Radiant Red Metallic, Platinum White Pearl, dan Meteoroid Gray Metallic. Fiturnya lengkap, mulai paddle shift, ADAS Honda Sensing, hingga head unit layar sentuh.

    Honda City Sport Edition sudah tersedia di India. Konsumen setempat yang berminat bisa menyiapkan mahar 1,4 juta rupee atau sekira Rp 270-280 juta. Menarik sekali, bukan?

    (sfn/dry)

  • Akhir Pekan, Dolar AS Melemah ke Level Rp 16.373

    Akhir Pekan, Dolar AS Melemah ke Level Rp 16.373

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang Paman Sam berada pada level Rp 16.300-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Jumat (20/6/2025), sekitar pukul 09.20 WIB, nilai tukar dolar AS turun 33 poin atau 0,20% dari penutupan perdagangan sebelumnya. Dolar AS bertengger pada level Rp 16.373.

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia lainnya juga cenderung melemah. Dolar AS terpantau melemah 0,57% terhadap won Korea Selatan. Begitu juga, terhadap peso Filipina, dolar AS melemah sebesar 0,38% serta melemah pada dolar baru Taiwan 0,25%.

    Nilai tukar dolar AS juga melemah terhadap ringgit Malaysia 0,20%. Sementara itu, terhadap mata uang yen Jepang minus 0,11%. Lalu terhadap dolar Hong Kong melemah 0,01%.

    Nilai dolar AS menguat terhadap rupee India 0,30%. Dolar AS menguat terhadap baht Thailand 0,15%, serta terhadap mata uang yuan China menguat 0,09%.

    (rea/rir)