Produk: rupee

  • Toyota Luncurkan Mobil Rp 190 Jutaan, Konsumsi BBM 20,5 Km/L

    Toyota Luncurkan Mobil Rp 190 Jutaan, Konsumsi BBM 20,5 Km/L

    Jakarta

    Toyota Kirloskar Motor (TKM) resmi meluncurkan Toyota Rumion terbaru untuk konsumen domestik. Kendaraan yang berstatus sebagai kembaran atau rebadge Suzuki Ertiga tersebut mendapat tambahan fitur keselamatan.

    Disitat dari Gaadiwaadi, Kamis (25/9), Toyota Rumion bukan meluncur di Indonesia, melainkan di India. Mobil itu sekarang sudah punya enam airbags atau kantung udara untuk semua varian. Selebihnya, tak ada yang baru dari kendaraan keluarga tersebut.

    Toyota Rumion merupakan salah satu produk rebadge terlaris di Tanah Bharata. Bahkan, penjualannya terus mengalami peningkatan tahun ini. Mobil tersebut punya nasib yang sama dengan mobil kembaran lain seperti Hyryder dan Glanza.

    Toyota Rumion. Foto: Doc. Toyota

    Di India, Toyota Rumion tersedia dalam lima pilihan warna, yakni Spunky Blue, Rustic Brown, Iconic Grey, Cafe White dan Enticing Silver. Sementara mesinnya masih menggunakan K15C 1.500cc bersilinder empat dengan teknologi mild-hybrid dan CNG.

    Toyota Rumion dengan mesin mild-hybrid mampu menghasilkan tenaga 103 dk dan torsi 136,8 Nm. Pembekalan tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi manual lima-percepatan dan otomatis enam-percepatan.

    Sedangkan untuk mesin CNG-nya mampu menyemburkan tenaga 87,8 dk dan torsi 121,5 Nm. Sementara transmisinya hanya tersedia manual lima-percepatan.
    Konsumsi bahan bakar atau BBM-nya terbilang impresif. Toyota Rumion varian mild-hybrid punya catatan 20,5 km/liter. Kemudian untuk varian CNG mampu mencatatkan 26,1 km/kg.

    Toyota Rumion. Foto: Doc. Toyota

    Fiturnya cukup lengkap. Pabrikan membekalinya dengan Toyota i-Connect, voice assistance, remote vehicle controls, layer sentuh hiburan dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, serta panel instrumen semi-digital.

    Selain itu, ada multi-functional steering wheel, hill hold assist, two-tone seat fabric, electronic stability control, reverse parking camera, high-speed alert, ABS dengan EBD dan Brake Assist, ISOFIX child seat mounts, serta masih banyak lagi.

    Di India, Toyota Rumion dibanderol mulai dari 10.44 lakh rupee atau sekira Rp 190 jutaan. Menarik sekali, bukan?

    (sfn/rgr)

  • Skutik Baru Sekelas Honda BeAT Meluncur, Harga Rp 13 Jutaan

    Skutik Baru Sekelas Honda BeAT Meluncur, Harga Rp 13 Jutaan

    Jakarta

    Produsen roda dua asal India, Hero Motocorp resmi meluncurkan Hero Destini 110 terbaru. Skuter matik (skutik) yang bermain di kelas Honda BeAT tersebut menawarkan sejumlah keunggulan, mulai dari mesinnya yang irit BBM hingga harganya yang terjangkau.

    Disitat dari Gaadiwaadi, Kamis (25/9), Hero Destini 110 merupakan skutik mungil yang menyasar konsumen pemula alias entry level. Kendaraan tersebut secara tampilan terlihat cukup menarik, tampilan retro ala skuter Italia namun ada sentuhan futuristis di sejumlah bagian.

    Hero Destini 110 menggunakan lampu utama atau headlamp besar di batok kepala, kemudian lampu seinnya terpasang di area bawah dan dirancang seperti terhubung. Sementara aksen bodinya dibuat serba membulat dengan sandaran tambahan di bagian belakang.

    “Segmen skuter 110cc adalah yang terbesar dan paling kompetitif di negara ini, melayani jutaan keluarga dan pengendara muda,” ujar Ashutosh Varma selaku Chief Business Officer (CBO) India Business Unit Hero MotoCorp.

    “Dengan Destini 110 yang baru, kami memperkuat kehadiran kami di kategori penting ini dengan memperkenalkan skuter serbaguna namun terjangkau yang dapat menjadi pendamping tepercaya untuk mobilitas sehari-hari,” tambahnya.

    Hero Destini 110 Foto: Doc. Hero Motocorp.

    Hero Destini 110 dibekali mesin 110cc dengan muntahan tenaga 8 bhp dan torsi 8,87 Nm. Sementara konsumsi BBM-nya diklaim tembus 56,2 km/liter. Catatan tersebut kurang lebih mirip-mirip dengan Honda BeAT dan Scoopy yang dipasarkan di Indonesia.

    Sementara fiturnya terbilang standar alias biasa-biasa saja. Pabrikan membekalinya dengan pencahayaan full-LED, panel instrumen perpaduan analog-digital, kunci konvensional, ruang penyimpanan lega di area dasbor, idling stop system dan bagasi berkapasitas besar.

    Di India, Hero Destini 110 dibanderol mulai dari 72 ribu rupee atau sekira Rp 13 jutaan. Pilihan warnanya cukup banyak, ada putih, abu-abu, silver, biru dan merah.

    (sfn/din)

  • Tablet Murah Samsung Galaxy Tab A11 Dirilis Global, Segini Harganya

    Tablet Murah Samsung Galaxy Tab A11 Dirilis Global, Segini Harganya

    Jakarta

    Samsung baru saja meluncurkan tablet murah Galaxy Tab A11 di India dengan harga terjangkau dan layar yang lebih mantap. Tablet ini juga akan menyambangi Indonesia, dan hilalnya saat ini sudah kelihatan.

    Galaxy Tab A11 diluncurkan sebagai penerus Galaxy Tab A9 yang pertama kali diperkenalkan tahun 2023. Tablet A-series generasi baru ini memiliki desain dan display yang sama seperti pendahulunya, tapi dengan refresh rate lebih tinggi.

    Samsung membekali Galaxy Tab A11 dengan layar LCD berukuran 8,7 inch dan resolusi HD+ (1340 x 800 pixel). Refresh rate display-nya ditingkatkan menjadi 90Hz, sehingga antarmukanya terlihat lebih fluid.

    Di bagian depan tersedia kamera 5 MP untuk selfie dan video call, peningkatan yang signifikan dibandingkan kamera 2 MP di Galaxy Tab A9. Di belakang, Galaxy Tab A11 dilengkapi kamera 8 MP yang mendukung autofokus dan kemampuan merekam video HD dengan frame rate 30fps.

    Galaxy Tab A11 masih menggunakan chipset MediaTek Helio G99 sama seperti pendahulunya. Tablet ini tersedia dalam konfigurasi RAM hingga 8GB dan memori internal hingga 128GB. Samsung menyediakan slot microSD hingga 2TB untuk menambah kapasitas penyimpanan.

    Samsung Galaxy Tab A11 Foto: Samsung India

    Samsung menyematkan dua speaker dengan audio Dolby Atmos untuk memberikan pengalaman mendengar musik dan menonton film dengan imersif. Headphone jack 3,5mm yang sudah lama menghilang dari ponsel dan tablet juga masih tersedia di Galaxy Tab A11.

    Baterai 5.100 mAh mentenagai kinerja Galaxy Tab A11 dengan pengisian cepat 15W. Tablet ini memiliki bobot mulai dari 335 gram dan tebalnya sekitar 8mm.

    Samsung Galaxy Tab A11 menjalankan sistem operasi One UI 7.0 berbasis Android 15. Tablet ini akan mendapatkan tujuh update sistem operasi dan update keamanan selama tujuh tahun sejak tablet diluncurkan.

    Galaxy Tab A11 tersedia dalam dua varian yaitu Wi-Fi only dan Wi-Fi + LTE. Tablet ini juga dilengkapi konektivitas via Bluetooth 5.3 dan USB Type-C. Fitur positioning seperti GPS, GLONASS, BDS, Galileo, dan QZSS hanya tersedia untuk Galaxy Tab A11 versi LTE.

    Samsung Galaxy Tab A11 Foto: Samsung IndiaHarga dan ketersediaan

    Samsung Galaxy Tab A11 saat ini baru tersedia di India. Tablet ini akan tersedia di Indonesia setelah mengantongi sertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Digital pada 22 September kemarin, namun kapan tablet ini akan hadir di Tanah Air masih menjadi misteri.

    Berikut harga Samsung Galaxy Tab A11 di India:

    Galaxy Tab A11 4/64GB (Wi-Fi only): 12.999 rupee (Rp 2,4 jutaan)Galaxy Tab A11 4/64GB (Wi-Fi + LTE): 15.999 rupee (Rp 3 jutaan)Galaxy Tab A11 8/128GB (Wi-Fi only): 17.999 rupee (Rp 3,4 jutaan)Galaxy Tab A11 8/128GB (Wi-Fi + LTE): 20.999 rupee (Rp 3,9 jutaan)

    (vmp/vmp)

  • Bocoran Spesifikasi Suzuki Access 125 yang Kabarnya Mau Meluncur di RI

    Bocoran Spesifikasi Suzuki Access 125 yang Kabarnya Mau Meluncur di RI

    Jakarta

    Suzuki Access 125 digadang-gadang akan meluncur di pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2025. Skuter matik (skutik) tersebut akan menyasar konsumen dari kalangan pemula atau entry level. Lantas, bagaimana bocoran spesifikasinya?

    Kabar kemunculan Suzuki Access 125 naik ke permukaan setelah akun Instagram resmi Suzuki Indonesia mengunggah video teaser atau bocoran produk. Pada tayangan berdurasi singkat itu, mereka menampilkan sejumlah detail kendaraan, mulai dari bagian muka, lampu utama, jok hingga panel instrumen.

    Motor matik baru Suzuki Foto: Doc. Suzuki Indonesia

    “Ride the classic commuter. Datang dan lihat langsung di Indonesia Motorcycle Show (IMOS 2025) tanggal 24-28 September 2025. See ya!” demikian tulis akun Instagram @suzukiindonesiamotor, dikutip Senin (22/9).

    Jika diperhatikan melalui bocoran gambar yang ditampilkan, tak salah lagi, motor tersebut merupakan Suzuki Access 125 yang sebelumnya telah dipasarkan di India. Skuter matik (skutik) entry level tersebut punya tampilan retro dengan sentuhan Tanah Bharata yang kuat.

    Hingga kini, belum diketahui pasti, apakah Suzuki Access 125 yang kelak meluncur di Indonesia berstatus CBU dari India atau rakitan lokal. Jika benar didatangkan utuh dari Tanah Bharata, maka spesifikasinya akan sama dengan produk yang dijual di sana.

    Berkaca dari produk yang dipasarkan di India, berikut kami rangkum bocoran spesifikasi Suzuki Access 125 yang konon mau meluncur di Indonesia, pekan ini.

    Bocoran Spesifikasi Suzuki Access 125

    Suzuki Access 125 yang dipasarkan di India punya tubuh gemuk dengan ukuran roda yang mungil. Sayangnya, belum diketahui pasti, apakah unit yang meluncur di Indonesia merupakan produk impor dari Negeri Hindustan atau rakitan lokal. Jika benar impor, maka tampilannya akan benar-benar sama.

    Suzuki Access 125 terbaru di India. Foto: Doc. Suzuki India.

    Meski tampangnya agak aneh untuk sebagian orang Indonesia, namun desain tersebut cukup populer di India. Selain itu, Suzuki Access 125 sejak awal memang dibuat nyaman untuk penggunaan atau mobilitas harian.

    Di India, Suzuki Access 125 dibekali mesin dengan standar OBD-2B yang ramah lingkungan. Sementara kapasitasnya 125cc bersilinder tunggal dengan pendingin udara. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 8,3 dk dan torsi 10,2 Nm.

    Sementara untuk fitur, kemungkinan ada sedikit perbedaan dengan yang ada di India. Jika di sana menggunakan panel instrumen full digital yang bisa dikoneksikan ke ponsel, maka unit yang dijual di Indonesia kabarnya hanya menggunakan panel instrumen analog.

    Berstatus sebagai skutik entry level, Suzuki Access 125 dijual 116.200 rupee atau Rp 21 jutaan di India. Hingga kini, belum diketahui pasti, berapa banderolnya saat masuk Indonesia.

    (sfn/din)

  • Terkuak! Ini Motor Baru Suzuki yang Meluncur di Indonesia Pekan Ini

    Terkuak! Ini Motor Baru Suzuki yang Meluncur di Indonesia Pekan Ini

    Jakarta

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan meluncurkan produk baru di pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2025, pekan ini. Kendaraan tersebut kemungkinan besar merupakan Suzuki Access 125.

    Kabar kemunculan Suzuki Access 125 naik ke permukaan setelah akun Instagram resmi Suzuki Indonesia mengunggah video teaser atau bocoran awal. Pada tayangan berdurasi singkat itu, mereka menampilkan sejumlah detail kendaraan, mulai dari bagian muka, lampu utama, jok hingga panel instrumen.

    “Ride the classic commuter. Datang dan lihat langsung di Indonesia Motorcycle Show (IMOS 2025) tanggal 24-28 September 2025. See ya!” demikian tulis akun Instagram @suzukiindonesiamotor, dikutip Senin (22/9).

    Jika diperhatikan melalui bocoran gambar yang ditampilkan, tak salah lagi, motor tersebut merupakan Suzuki Access 125 yang sebelumnya telah dipasarkan di India. Skuter matik (skutik) entry level tersebut punya tampilan retro dengan sentuhan Tanah Bharata yang kuat.

    Suzuki Access 125 yang dipasarkan di India punya tubuh gemuk dengan ukuran roda yang mungil. Sayangnya, belum diketahui pasti, apakah unit yang meluncur di Indonesia merupakan produk impor dari Negeri Hindustan atau rakitan lokal. Jika benar impor, maka tampilannya akan benar-benar sama.

    Meski tampangnya agak aneh untuk sebagian orang Indonesia, namun desain tersebut cukup populer di India. Selain itu, Suzuki Access 125 sejak awal memang dibuat nyaman untuk penggunaan atau mobilitas harian.

    Di India, Suzuki Access 125 dibekali mesin dengan standar OBD-2B yang ramah lingkungan. Sementara kapasitasnya 125cc bersilinder tunggal dengan pendingin udara. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 8,3 dk dan torsi 10,2 Nm.

    Berstatus sebagai skutik entry level, Suzuki Access 125 dijual 116.200 rupee atau Rp 21 jutaan di India. Hingga kini, belum diketahui pasti, berapa banderolnya saat masuk Indonesia.

    Suzuki Access 125 terbaru di India. Foto: Doc. Suzuki India.

    Diberitakan sebelumnya, Teuku Agha selaku 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS membenarkan, pihaknya akan meluncurkan produk baru di IMOS 2025. Bahkan, bukan hanya satu, melainkan dua motor baru sekaligus!

    “Iya, benar. Suzuki akan ikut pameran IMOS 2025 untuk launching dua produk baru,” kata Agha kepada detikOto.

    (sfn/din)

  • Gen Z Nepal Usai Gulingkan Pemerintah: Politisi Makin Kaya, Kami Menderita

    Gen Z Nepal Usai Gulingkan Pemerintah: Politisi Makin Kaya, Kami Menderita

    Kathmandu

    Protes kaum Gen Z yang berlangsung dalam 48 jam berhasil menggulingkan pemerintah Nepal. Namun, kemenangan itu disertai harga mahal.

    “Kami bangga, tapi bercampur trauma, penyesalan, dan kemarahan,” kata Tanuja Pandey, salah seorang penyelenggara aksi massa.

    Sebanyak 72 orang dilaporkan meninggal dunia sehingga rangkaian demonstrasi sepanjang pekan lalu disebut-sebut sebagai kerusuhan paling mematikan di Nepal dalam beberapa dekade terakhir.

    Gedung-gedung pemerintah, rumah para politisi, dan hotel-hotel mewah seperti Hilton yang baru dibuka Juli 2024 dijarah, dirusak, dan dibakar. Istri mantan perdana menteri bahkan meninggal dunia setelah kediamannya dibakar massa.

    Rangkaian protes itu menunjukkan “penolakan total terhadap kelas politik Nepal yang memerintah dengan buruk selama puluhan tahun serta mengeksploitasi sumber daya negara,” kata Ashish Pradhan, penasihat senior di International Crisis Group.

    Namun di sisi lain, rangkaian protes juga berdampak terhadap layanan pemerintahan, yang disebut Pradhan, “setara dengan gempa bumi 2015 yang merenggut hampir 9.000 nyawa.”

    Aksi protes itu tak cuma membuat layanan di ibu kota Kathmandu lumpuh setidaknya 300 kantor pemerintah di antero Nepal ikut terdampak.

    Ada pula kerugian finansial yang diperkirakan mencapai 3 triliun rupee Nepal (US$21,3 miliar atau Pound 15,6 miliar), atau hampir setengah Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara tersebut, demikian dilaporkan Kathmandu Post.

    Kantor media yang didirikan Februari 1993 itu turut diserang dan dibakar massa dalam rangkaian protes pekan lalu.

    ‘Nepo babies’

    Dua hari sebelum aksi berdarah pada 8 September, Pandey yang merupakan aktivis lingkungan, sempat mengunggah video tambang di Chure salah satu pegunungan paling rapuh di kawasan itu.

    Dalam videonya, aktivis 24 tahun itu turut menuliskan bahwa sumber daya Nepal harus dimiliki rakyat, bukan “perusahaan terbatas milik politisi.”

    Ia juga menyerukan teman-temannya untuk “turun ke jalan melawan korupsi dan penyalahgunaan kekayaan negara.”

    Didorong kemarahan, kaum muda Nepal menjuluki anak-anak politisi sebagai “nepo babies”. Salah satunya, Saugat Thapa, anak seorang pejabat daerah (Instagram/sgtthb)

    Seperti halnya gerakan anak muda lain di Asia, protes Gen Z di Nepal tidak memiliki pemimpin tunggal. Tak cuma Pandey, seruan serupa digaungkan banyak orang tak lama setelah pemerintah melarang 26 platform media sosial dengan dalih mereka gagal melakukan pendaftaran di dalam negeri.

    Beberapa bulan terakhir, kemarahan massa juga menumpuk terhadap para “nepo babies”: anak-anak politisi berpengaruh dari berbagai partai. Lewat media sosial, mereka dituding memamerkan kekayaan yang tidak bisa dijelaskan asal muasalnya.

    Salah satu foto paling viral memperlihatkan Saugat Thapa, anak seorang pejabat daerah yang berdiri di samping sebuah pohon Natal yang disusun dari kotak-kotak jenama mewah seperti Louis Vuitton, Gucci, dan Cartier.

    Baca juga:

    Setelah viral, Thapa berkelit dengan mengatakan tudingan itu “kesalahan persepsi yang tidak adil”, seraya menambahkan bahwa ayahnya “mengembalikan setiap rupee yang diperoleh dari tugas pelayanan publik kepada masyarakat.”

    Pandey mengaku sudah menonton hampir semua konten “nepo babies”.

    Namun, ia menyebut terdapat satu video terpatri di benaknya: tentang perbandingan kehidupan mewah keluarga politisi dengan seorang pemuda Nepal biasa yang terpaksa bekerja di negara Teluk.

    “Rasanya sakit melihat itu, apalagi saat mengetahui bahwa seorang anak muda terdidik bahkan dipaksa meninggalkan negaranya karena gaji di sini jauh di bawah standar hidup layak,” katanya.

    Kekecewaan pada politik

    Nepal merupakan negara demokrasi yang tergolong muda.

    Setelah perang sipil selama satu dekade yang dipimpin kelompok Maois dan menewaskan lebih dari 17.000 orang, Nepal beralih menjadi republik pada 2008 sebelumnya berbentuk monarki di bawah Raja Gyanendra.

    Meski begitu, stabilitas dan kemakmuran yang dijanjikan tak kunjung datang.

    Dalam 17 tahun, pemerintahan di Nepal sudah berganti sebanyak 14 kali dan tidak satu pun perdana menteri yang menuntaskan masa jabatan lima tahun.

    Kekuasaan politik di negara itu secara bergantian dikuasai partai komunis dan Nepali Congress yang berhaluan sosial-demokrat.

    Sebanyak tiga pemimpin, termasuk KP Sharma Oli yang baru-baru ini mundur usai protes Gen Z, sejatinya sudah beberapa kali kembali ke tampuk kekuasaan.

    Baca juga:

    PDB per kapita tetap di bawah US$1.500, menjadikan Nepal negara termiskin kedua di Asia Selatan hanya di atas Afghanistan. Sekitar 14% penduduk bekerja di luar negeri, serta satu dari tiga rumah tangga menggantungkan hidup pada kiriman uang dari luar negeri (remitansi).

    Pandey sendiri berasal dari keluarga kelas menengah di Nepal timur, putri seorang pensiunan guru sekolah negeri.

    Tiga tahun lalu, ia didiagnosis tumor otak dan sampai sekarang masih menjalani perawatan. Tagihan medis hampir membuat keluarganya bangkrut, sehingga kakak perempuannya memutuskan pindah ke Australia agar bisa membantu pembiayaan.

    Sebelum aksi, Pandey bersama para koleganya menyusun pedoman yang menekankan non-kekerasan, saling menghormati, dan kewaspadaan terhadap “penumpang gelap.”

    8 September

    Pada 8 September pagi, Pandey bersama beberapa temannya tiba di Maitighar Mandala, bundaran besar di pusat Kathmandu. Ia memprediksi protes hari pertama hanya akan diikuti ribuan orang, tapi rupanya jauh lebih besar.

    Aakriti Ghimire, 26 tahun, salah satu peserta aksi, mengatakan bahwa protes semula berjalan damai dan penuh kebersamaan.

    “Kami semua duduk, menyanyikan lagu-lagu lama Nepal,” ujarnya.

    “Slogan protes dan semua yang ditampilkan sangat lucu, kami semua menikmatinya. Setelah kami memulai konvoi [sementara] polisi hadir untuk memastikan tidak ada kendaraan yang menghalangi,” katanya.

    Pandey dan Ghimire mulai merasakan bahaya sekitar tengah hari, ketika massa bergerak ke New Baneshwor, kawasan gedung parlemen. Keduanya menyaksikan segerombolan orang datang dengan sepeda motor.

    Hotel Hilton menjadi salah satu target aksi pembakaran di Nepal (Reuters)

    Pandey menggambarkan gerombolan itu terlihat lebih tua daripada rata-rata demonstran Gen Z yang hadir, sementara Ghimire yakin bahwa mereka adalah penyusup.

    “Sulit untuk membedakan mana demonstran damai yang memang datang untuk sesuatu dan mana yang datang dengan niat merusuh,” kata Ghimire.

    Sebagian massa kemudian mencoba menerobos barikade keamanan di seputaran gedung parlemen, tapi polisi membalas dengan menembakkan gas air mata, meriam air, dan tembakan peluru tajam.

    Sejumlah bukti menunjukkan polisi menggunakan peluru tajam dan dituding menembaki siswa sekolah yang ikut dalam protes.

    Sampai saat ini, investigasi terkait hal itu masih berlangsung.

    Kekacauan dan korban

    Sehari usai kerusuhan 8 September, Pandey dan Ghimire memilih berdiam di rumah dan memantau perkembangan situasi lewat internet.

    Mereka kemudian mengetahui situasi kian menggila. Massa membakar gedung parlemen, kantor perdana menteri, dan bangunan pemerintah lainnya.

    “Banyak orang membagikan kepuasan mereka saat menyaksikan para politikus mendapat konsekuensi atas apa yang telah mereka lakukan,” kata Ghimire soal rumah-rumah pejabat yang dibakar.

    Hanya saja, suasana kemudian berubah muram.

    “Saya menyaksikan orang menenteng botol-botol berisi bensin yang didapat dari sepeda-sepeda motor. Mereka mulai menyerang gedung parlemen,” ujar Pandey.

    Sebagai lulusan fakultas hukum, ia menangis saat melihat gedung Mahkamah Agung ludes terbakar, menyebu bangunan itu seperti “kuil” baginya.

    Sejumlah orang ambil bagian dalam acara mengheningkan cipta bagi para korban yang tewas dalam rangkaian demonstrasi di Nepal (Reuters)

    Teman-temannya yang ada di lokasi berusaha memadamkan api dengan air. Mereka tahu itu bakal sia-sia tapi mereka melakukannya untuk sekadar menenangkan hati.

    “Orang-orang mengatakan para pembakar itu memang berniat datang untuk merusak Siapa orang-orang itu?” tanya Ghimire.

    “Video-video yang beredar memperlihatkan mereka menggunakan penutup wajah.”

    Suasana panas sedikit mereda setelah tentara turun tangan dan memberlakukan jam malam selama beberapa hari.

    Mantan Ketua Mahkamah Agung, Sushila Karki, belakangan ditunjuk sebagai perdana menteri sementara. Ia memang didukung para demonstran untuk mengisi jabatan tersebut.

    Pandey berharap Karki “bisa memimpin dengan baik, menggelar pemilu tepat waktu, dan menyerahkan kekuasaan ke rakyat.”

    Namun, kecemasan soal masa depan politik Nepal tetap masih kuat.

    Rumela Sen, pakar Asia Selatan di Columbia University, khawatir menyaksikan “glorifikasi terhadap tentara yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai suara kewarasan dan stabilitas.”

    Banyak pula pihak yang tak nyaman dengan keterlibatan Durga Prasai dalam negosiasi awal undangan keterlibatan militer.

    Prasai pernah ditangkap karena terlibat aksi pro-monarki yang rusuh pada Maret lalu. Ia sempat kabur ke India lalu dikembalikan ke Nepal. Para demonstran Gen Z tak sejalan dengan hal ini.

    Seiring itu, keluarga korban kini mulai menghadapi kenyataan pahit.

    “Kami sangat terpukul karena kehilangan putra tercinta,” kata Yubaraj Neupane, ayah Yogendra (23 tahun) yang tewas dalam aksi.

    “Saya masih belum mengetahui bagaimana ia meninggal dunia.”

    Menurut laporan autopsi, Yogendra ditembak di bagian belakang kepala, dekat gedung parlemen.

    Pemuda dari Nepal tenggara itu sedang menempuh studi di Kathmandu dan bercita-cita jadi pegawai negeri. Yogendra dikenal tekun belajar semasa hidupnya.

    Pada 8 September, ia ikut turun ke jalan bersama teman-temannya, dengan mimpi dapat membawa perubahan. Keluarga baru mengetahui bahwa Yogendra ikut dalam protes setelah ia menelepon keluarga untuk mengabarkan situasi mulai memanas.

    “Ia rela mengorbankan nyawanya demi perubahan,” kata sang paman, Saubhagya.

    “Darah dan pengorbanannya harus diakui, supaya anak-anak muda lain tak perlu lagi turun ke jalan di masa depan.”

    Pandey mengaku menyimpan optimistisme, meski trauma pekan lalu bakal bersemayam selamanya. Ini adalah kebangkitan politik bagi generasinya.

    “Kami tidak mau lagi diam atau menerima ketidakadilan,” pungkas Pandey.

    “Ini bukan sekadar dorongan lembut; ini dobrakan keras terhadap sistem yang sudah puluhan tahun menyimpan kekuasaan.”

    (nvc/nvc)

  • Sudah Ada di Dealer, Harga Mobil Eropa Ini Cuma Rp 140 Jutaan

    Sudah Ada di Dealer, Harga Mobil Eropa Ini Cuma Rp 140 Jutaan

    Jakarta

    Produsen roda empat asal Prancis, Citroen resmi meluncurkan Citroen Basalt X. Meski dibekali banyak fitur mumpuni, namun kendaraan tersebut dibanderol selayaknya mobil pemula atau entry level.

    Disitat dari Gaadiwaadi, Citroen Basalt X bukan meluncur di Indonesia, melainkan di India. Menurut CEO & Direktur Utama Stellantis India, Shailesh Hazela, pasar India masih sangat menjanjikan untuk mobil-mobil Eropa seperti Citroen.

    “India merupakan inti dari visi global Stellantis, dan peluncuran hari ini menandai momen penting bagi Citroën India 2.0. Jadi, melalui Basalt X, kami bangga memperkenalkan CARA, pendamping dalam mobil pintar pertama di India-dirancang, direkayasa, dan diluncurkan di India,” ujar Hazela, dikutip Sabtu (6/9).

    “Basalt X Range merupakan langkah maju yang berani, memperkuat portofolio kami dengan eksklusivitas dan kenyamanan. Inovasi-inovasi ini merupakan bagian dari pergeseran jangka panjang kami untuk menjadikan mobilitas lebih terhubung, lebih manusiawi, dan lebih aspiratif,” tambahnya.

    Citroen Basalt X di India. Foto: Doc. Citroen India

    Secara tampilan, Citroen Basalt X mengusung desain SUV Crossover dengan sentuhan coupe. Kendaraan tersebut menggabungkan tampilan kekar khas SUV di bagian depan dengan siluet melandai di bagian belakang.

    Pabrikan merancang Basalt X sebagi mobil yang kompak namun bermuka garang. Kendaraan itu disematkan lampu utama (headlamp) memicing yang terhubung langsung dengan logo perusahaan. Kemudian grilnya dirancang dominan dengan desain yang cukup radikal.

    Selain mengusung desain coupe-SUV yang sudah dikenal, pabrikan asal Prancis ini memberikan sentuhan premium pada Citroen Basalt, seperti penggunaan trim kulit sintetis lembut dengan aksen emas, jok depan yang sudah dilengkapi ventilasi, pencahayaan ambient yang menambah kesan mewah, serta layar sentuh tanpa bingkai berukuran 26 cm yang dipadukan dengan panel instrumen digital berukuran serupa.

    Dari sisi keselamatan, mobil ini dibekali enam airbag, Electronic Stability Program (ESP), sistem pemantau tekanan ban (TPMS), dudukan ISOFIX untuk kursi anak, hill-hold assist, dan alarm perimeter. Semua fitur keselamatan ini sudah menjadi standar di seluruh varian. Selain itu, tersedia juga kamera 360 derajat dengan tujuh mode tampilan dan cruise control yang dilengkapi pembatas kecepatan.

    Citroen Basalt X di India. Foto: Doc. Citroen India

    Citroen masih mempertahankan dua pilihan mesin bensin 1.2L. Mesin turbo menghasilkan tenaga maksimal 110 PS dan torsi 205 Nm, sedangkan versi tanpa turbo atau naturally aspirated juga tetap tersedia. Pilihan transmisinya mencakup manual lima percepatan, manual enam percepatan, dan otomatis torque converter enam percepatan.

    Menariknya, mobil tersebut punya fitur bernama CARA yang diklaim sebagai asisten pintar pertama di India. CARA bukan sekadar sistem perintah suara biasa, melainkan mampu memahami nada suara dan konteks pembicaraan. Misalnya, saat pengemudi mengatakan “Saya lelah”, sistem akan langsung menyarankan tempat istirahat terdekat.

    CARA terintegrasi penuh dengan sistem mobil, termasuk memantau tekanan ban, mengontrol fitur seperti AC dan kunci pintu, serta mengatur navigasi, panggilan telepon, pengingat, dan pemutaran musik.

    Bahkan, CARA mampu memberikan informasi secara real-time mengenai jadwal penerbangan, pasar saham, cuaca, hingga skor pertandingan kriket. Dari sisi keselamatan, sistem ini juga mendukung perintah suara untuk SOS, peringatan darurat, dan respon saat terjadi kecelakaan.

    CARA mendukung 52 bahasa, baik lokal maupun internasional, dan bisa berganti bahasa di tengah percakapan. Fitur ini tersedia secara gratis untuk varian MAX Automatic, khusus untuk pemesanan awal.

    Menariknya, meski canggih, namun Citroen Basalt X dibanderol cukup murah di India, yakni mulai dari 7.95 lakh rupee atau Rp 140 jutaan. Menarik sekali, bukan?

    (sfn/lth)

  • FAO: Harga Pangan Dunia Capai Level Tertinggi Dalam 2 Tahun Terakhir

    FAO: Harga Pangan Dunia Capai Level Tertinggi Dalam 2 Tahun Terakhir

    Bisnis.com, JAKARTA — Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mencatat harga pangan dunia pada Agustus 2025 mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua tahun terakhir, terutama didorong oleh kenaikan harga daging, gula, dan minyak nabati.

    Mengutip Reuters pada Jumat (5/9/2025), Indeks Harga Pangan FAO berada pada level 130,1 poin per Agustus 2025, naik tipis dari 130 poin pada Juli 2025. Angka ini tercatat lebih tinggi 6,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Level indeks ini juga menjadi yang tertinggi sejak Februari 2023, meskipun berada 18,8% di bawah puncak harga pangan pada Maret 2022 atau setelah invasi Rusia ke Ukraina.

    Lembaga urusan pangan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) ini juga mencatat harga minyak nabati naik 1,4% pada bulan kedelapan tahun ini, menuju posisi tertinggi dalam lebih dari tiga tahun.

    Dorongan terbesar datang dari rencana Indonesia meningkatkan kadar wajib minyak sawit dalam biodiesel. Kebijakan tersebut dinilai mengerek harga minyak sawit, bunga matahari, dan rapeseed, sementara minyak kedelai turun akibat proyeksi pasokan yang melimpah.

    Lebih lanjut, harga biji-bijian pangan global menyusut 0,8% secara bulanan, melanjutkan tren penurunan lima bulan berturut-turut. Gandum melemah karena panen besar di Uni Eropa dan Rusia, sedangkan jagung justru naik didorong oleh permintaan pakan dan etanol di Amerika Serikat (AS).

    Sementara itu, harga beras tercatat turun mengikuti pelemahan rupee India dan ketatnya persaingan eksportir, sehingga mencapai level terendah dalam tiga tahun.

    Pada saat bersamaan, indeks harga daging meningkat 0,6%, terutama ditopang permintaan kuat daging sapi di Amerika Serikat dan China. Harga daging kambing ikut naik, daging babi stabil, sementara unggas turun akibat suplai melimpah dari Brasil.

    Produk susu justru melemah 1,3% karena turunnya harga mentega, keju, dan susu bubuk. Permintaan yang lesu dari pasar Asia disinyalir menjadi penyebabnya.

    Harga gula naik tipis 0,2% setelah turun dalam lima bulan berturut-turut. Kenaikan ini dipicu kekhawatiran terhadap panen tebu Brasil dan tingginya permintaan global.

    Dalam laporan terpisah, FAO juga memperkirakan produksi biji-bijian pangan dunia pada tahun ini akan mencapai rekor 2.961 miliar ton, naik dari proyeksi sebelumnya 2.925 miliar ton.

    Kenaikan terutama ditopang outlook positif jagung di Amerika Serikat, Brasil, dan Meksiko, sedangkan produksi Uni Eropa diprediksi turun akibat cuaca kering.

  • India Siapkan Dana Setara Rp2.050 Triliun untuk Bangun Jalan Tol 17.000 Kilometer

    India Siapkan Dana Setara Rp2.050 Triliun untuk Bangun Jalan Tol 17.000 Kilometer

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah India menyiapkan investasi 11 triliun rupee atau sekitar Rp2.050 triliun (asumsi kurs Rp186,48 per 1 rupee) untuk perluasan jaringan jalan tol hingga lima kali lipat dalam satu dekade ke depan.

    Rencana penambahan 17.000 kilometer jalan tol itu bertujuan memodernisasi infrastruktur dan memangkas biaya logistik. Jalanan yang bisa dilalui hingga kecepatan 120 kilometer per jam itu bisa memberikan konektivitas yang lebih cepat, aman, dan efisien dibandingkan dengan jalan raya konvensional.

    Salah seorang sumber menyatakan kepada Bloomberg bahwa sekitar 40% dari jaringan yang diusulkan sudah dalam tahap konstruksi. Jalan-jalan itu dijadwalkan selesai sebelum 2030.

    Adapun, koridor yang tersisa diperkirakan akan mulai digarap pada 2028 dan rampung pada 2033.

    Upaya India dalam memperluas jaringan jalan tol sejalan dengan upaya negara-negara ekonomi besar lainnya untuk merombak infrastruktur transportasi dan mengurangi biaya logistik. China telah membangun lebih dari 180.000 kilometer jalan tol sejak tahun 1990-an, sementara Amerika Serikat (AS) memelihara lebih dari 75.000 kilometer jalan raya antarnegara bagian.

    Hingga Maret 2025, jaringan jalan raya nasional India mencakup lebih dari 146.000 kilometer. Namun, menurut sumber Bloomberg itu, hanya 4.500 kilometer yang memenuhi standar kecepatan tinggi.

    Bloomberg telah meminta keterangan kepada Kementerian Transportasi Jalan Raya dan Jalan Raya India dan Biro Informasi Pers pemerintah, tetapi belum ada respons hingga berita ini terbit.

    Jaringan jalan raya India terus mengalami peningkatan, dipimpin oleh Otoritas Jalan Raya Nasional India. Kebutuhan anggaran penambahan jalan tol mencapai rekor, yakni 2,5 triliun rupee (sekitar Rp466 triliun) untuk konstruksi pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2025, naik 21% dari periode yang sama tahun lalu.

    Alokasi anggaran untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2026 mengalami kenaikan menjadi 2,9 triliun rupee (sekitar Rp540 triliun) untuk jalan tol dan jalan raya.

    Meskipun minat terhadap sektor jalan raya India belum merata, ruang infrastruktur yang lebih luas menarik perhatian investor yang kuat.

    India Cari Investor Jalan Tol

    Pemerintah India ingin mengurangi biaya logistik dari saat ini berkisar 13%—14% dari produk domestik bruto (PDB) menjadi sekitar 8%. Konsultan Rubix Data Sciences Pvt. melalui laporannya menilai bahwa target India itu sejalan dengan standar global.

    Meskipun rencana jalan tol India relatif kecil, rencana ini menonjol karena jangka waktunya yang ambisius dan ketergantungannya pada model pembiayaan hibrida untuk menarik modal swasta.

    Proyek yang menawarkan imbal hasil 15% atau lebih akan dilelang dengan mekanisme build-operate-transfer (BOT), yang memungkinkan perusahaan swasta untuk menutup biaya melalui tol.

    Mereka yang memiliki proyeksi imbal hasil lebih rendah akan mengikuti model anuitas hibrida, di mana pemerintah menanggung 40% biaya konstruksi di muka, ujar sumber Bloomberg.

    Sebagian besar proyek dalam berbagai tahap konstruksi berada di bawah model anuitas hibrida, tetapi pemerintah India sekarang berharap untuk melihat lebih banyak partisipasi sektor swasta untuk sisanya. Minat swasta di sektor jalan raya India sedang agak lesu dalam beberapa tahun terakhir.

    Brookfield Asset Management Ltd., Blackstone Inc., Macquarie Group Ltd., dan Dewan Investasi Dana Pensiun Kanada telah berkomitmen untuk menanamkan modal, sementara Adani Group telah mengumumkan rencana investasi sebesar US$18,4 miliar di berbagai infrastruktur, termasuk jalan raya.

    Deloitte India menilai bahwa negara tersebut dapat menarik investasi infrastruktur senilai ratusan miliar dolar selama tiga tahun ke depan, didorong oleh dukungan kebijakan, meningkatnya permintaan, dan skala proyek yang direncanakan.

  • SUV Baru Suzuki Victoris Meluncur, Pakai Mesin Strong Hybrid

    SUV Baru Suzuki Victoris Meluncur, Pakai Mesin Strong Hybrid

    Jakarta

    Maruti Suzuki di India resmi meluncurkan SUV hybrid terbaru, Suzuki Victoris. Mobil Suzuki terbaru ini kini sudah ada yang mendapatkan pilihan strong hybrid.

    Dikutip dari siaran persnya, Suzuki Victoris memadukan teknologi hyper-connected, keamanan menyeluruh, desain futuristik dan ramping, serta performa memukau untuk sebuah SUV.

    Suzuki Victoris di India tersedia pilihan mesin Strong Hybrid, Allgrip Select (4×4), bahkan ada mesin berbahan bakar gas S-CNG.

    Dari segi desain, Suzuki Victoris tampak modern. Mobil ini menghadirkan profil yang dengan garis-garis tajam, memberikan karakter mencolok yang terinspirasi oleh performa. Velg alloy dengan desain aero memberikan sentuhan gaya pada tampilan ramping Victoris. Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan panoramic sunroof dengan area bukaan besar dan mekanisme geser ganda sehingga memberikan kesan lapang di dalam kabin.

    Suzuki Victoris Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Tampilan depan yang progresif dan modern dilengkapi dengan lampu depan proyektor LED dengan DRL LED. Di bagian belakang tak kalah modern. Suzuki Victoris menghadirkan lampu belakang LED yang menyambung secara horizontal.

    Suzuki Victoris Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Beralih ke interior, Suzuki Victoris memiliki dasbor tiga lapis yang disempurnakan oleh tata letaknya yang lebar dan luas. Dasbornya dibuat dengan desain modern dan mewah. Tersedia interior dua warna, hitam dan ivory. Pelapis jok bertekstur dan aksen piano hitam yang elegan menambah pengalaman premium di dalam kabin.

    Suzuki Victoris menawarkan instrument cluster digital berukuran 10,25 inci. Sistem infotainment SmartPlay Pro X layar sentuh itu bisa terkoneksi dengan Apple CarPlay dan Android Auto secara nirkabel. Untuk memanjakan penumpangnya, Suzuki membenamkan 8 speaker premium Infinity by Harman, terintegrasi dengan Dolby Atmos 5.1 Surround Sound.

    Suzuki Victoris Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Kabin Suzuki Victoris dilengkapi sistem ambient light dengan lampu latar 64 warna yang dapat disesuaikan. Selain itu, ada Suzuki Connect generasi terbaru dengan lebih dari 60 fitur terhubung, termasuk E-Call, pemberitahuan perawatan, status rem parkir, Navigasi Suzuki dengan fitur ‘Kirim Perjalanan ke Mobil’. Konsol tengah memiliki desain ramping dengan layar AC yang terintegrasi ke dalam layar sentuh infotainment SmartPlay Pro X.

    Suzuki Victoris Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Suzuki Victoris memiliki fitur ADAS Level 2. Terdapat lebih dari 10 fitur bantuan pengemudi cerdas. Beberapa di antaranya adalah Automatic Emergency Brake, Adaptive Cruise Control with Curve Speed Reduction, Lane Keep Assist, High Beam Assist, Rear Cross traffic Alert, hingga Blind Spot Monitor with Lane Change Alert. Selain itu, tersedia juga enam buah airbag sebagai fitur standar.

    Fitur keamanan lainnya, Suzuki Victoris dilengkapi dengan rem cakram di semua rodanya. Ada juga Tyre Pressure Monitoring System (TPMS), Auto 360 view camera activation dengan sensor parkir depan-belakang, hingga electronic parking brake with brake hold.

    Suzuki menyediakan beberapa pilihan mesin buat Suzuki Victoris. Pertama adalah mesin K-Series 1.5L Dual Jet Dual VVT berkapasitas 1.462 cc. Mesin itu memiliki tenaga 103,06 PS @ 6.000 rpm dengan torsi maksimalnya 139 Nm @ 4.300 rpm. Tersedia pilihan transmisi manual, otomatis, Allgrip AT, dan manual S-CNG.

    Selain itu, Suzuki juga menyediakan pilihan mesin 1.5 Strong Hybrid. Suzuki Victoris dengan mesin hybrid itu memiliki kapasitas 1.490 cc dengan tenaga 92,45 PS @ 5.500 rpm dan torsi maksimal 122 Nm @ 3.800-4.800 rpm. Khusus tipe hybrid, Suzuki memasangkan mesinnya dengan transmisi e-CVT. Di dalamnya ada tiga mode berkendara, yaitu Eco, Power dan Normal.

    Suzuki belum merilis harga dari Victoris. Namun disebutkan, konsumen sudah bisa booking mobil ini dengan uang 11.000 rupee (Rp 2 jutaan).

    (rgr/dry)