Produk: rupee

  • Eks PM Pakistan dan Istri Divonis 17 Tahun Penjara terkait Korupsi

    Eks PM Pakistan dan Istri Divonis 17 Tahun Penjara terkait Korupsi

    Islamabad

    Pengadilan Pakistan menjatuhkan hukuman 17 tahun penjara terhadap mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan dan istrinya, Bushra Bibi, terkait kasus korupsi yang melibatkan pembelian hadiah mewah untuk negara dengan harga di bawah nilai pasar.

    Hukuman terbaru ini menambah serangkaian masalah hukum bagi Khan, yang mendekam di balik jeruji besar sejak Agustus 2023. Khan menghadapi puluhan kasus lain yang menjerat dirinya sejak digulingkan dari jabatannya pada tahun 2022, mulai dari kasus korupsi hingga tuduhan terkait antiterorisme dan rahasia negara.

    Khan membantah telah melakukan pelanggaran hukum dalam semua kasus tersebut, yang menurut partai yang menaunginya bermotif politik.

    Vonis 17 tahun penjara untuk Khan dan istrinya itu, seperti dilansir Reuters, Sabtu (20/12/2025), diungkapkan oleh pengacara keluarga Khan, Rana Mudassar Umer, saat berbicara kepada Reuters.

    “Pengadilan mengumumkan hukuman tanpa mendengarkan pembelaan terdakwa dan menjatuhkan hukuman 17 tahun penjara kepada Imran Khan dan Bushra Bibi dengan denda yang besar,” ucap Umer.

    Khan dan istrinya, menurut putusan pengadilan Pakistan, dijatuhi hukuman berat 10 tahun penjara berdasarkan undang-undang pidana Pakistan untuk tindak pidana pelanggaran kepercayaan dan hukuman 7 tahun penjara berdasarkan undang-undang antikorupsi.

    Keduanya juga dijatuhi hukuman denda masing-masing sebesar 16,4 juta Rupee Pakistan, atau setara Rp 978,3 juta.

    Kasus ini berkaitan dengan jam tangan mewah yang dihadiahkan kepada Khan oleh Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman selama kunjungan resmi kenegaraan, yang menurut jaksa penuntut, kemudian dibeli oleh Khan dan istrinya dari negara dengan harga diskon besar-besaran yang melanggar aturan pemberian hadiah di Pakistan.

    Kasus tersebut terpisah dari kasus lainnya yang juga melibatkan hadiah negara, yang membuat Khan ditangkap pada Agustus 2023 lalu. Dalam kasus itu, Khan telah dijatuhi hukuman 14 tahun penjara, sedangkan istrinya dihukum 7 tahun penjara, namun hukuman itu ditangguhkan setelah banding.

    Kasus-kasus semacam ini secara umum dikenal di Pakistan sebagai kasus Toshakhana, yang merujuk pada tempat penyimpanan milik negara untuk hadiah-hadiah yang diterima para pejabat publik.

    Khan yang merupakan mantan bintang kriket yang beralih menjadi politisi, tetap menjadi salah satu tokoh paling kontroversial di Pakistan. Pertarungan hukum yang dihadapi Khan terus berlangsung, dengan partainya, Pakistan Tehreek-e-Insaf, kini terpinggirkan dari kekuasaan.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Eks PM Pakistan dan Istri Divonis 17 Tahun Penjara terkait Korupsi

    Eks PM Pakistan dan Istri Divonis 17 Tahun Penjara terkait Korupsi

    Islamabad

    Pengadilan Pakistan menjatuhkan hukuman 17 tahun penjara terhadap mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan dan istrinya, Bushra Bibi, terkait kasus korupsi yang melibatkan pembelian hadiah mewah untuk negara dengan harga di bawah nilai pasar.

    Hukuman terbaru ini menambah serangkaian masalah hukum bagi Khan, yang mendekam di balik jeruji besar sejak Agustus 2023. Khan menghadapi puluhan kasus lain yang menjerat dirinya sejak digulingkan dari jabatannya pada tahun 2022, mulai dari kasus korupsi hingga tuduhan terkait antiterorisme dan rahasia negara.

    Khan membantah telah melakukan pelanggaran hukum dalam semua kasus tersebut, yang menurut partai yang menaunginya bermotif politik.

    Vonis 17 tahun penjara untuk Khan dan istrinya itu, seperti dilansir Reuters, Sabtu (20/12/2025), diungkapkan oleh pengacara keluarga Khan, Rana Mudassar Umer, saat berbicara kepada Reuters.

    “Pengadilan mengumumkan hukuman tanpa mendengarkan pembelaan terdakwa dan menjatuhkan hukuman 17 tahun penjara kepada Imran Khan dan Bushra Bibi dengan denda yang besar,” ucap Umer.

    Khan dan istrinya, menurut putusan pengadilan Pakistan, dijatuhi hukuman berat 10 tahun penjara berdasarkan undang-undang pidana Pakistan untuk tindak pidana pelanggaran kepercayaan dan hukuman 7 tahun penjara berdasarkan undang-undang antikorupsi.

    Keduanya juga dijatuhi hukuman denda masing-masing sebesar 16,4 juta Rupee Pakistan, atau setara Rp 978,3 juta.

    Kasus ini berkaitan dengan jam tangan mewah yang dihadiahkan kepada Khan oleh Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman selama kunjungan resmi kenegaraan, yang menurut jaksa penuntut, kemudian dibeli oleh Khan dan istrinya dari negara dengan harga diskon besar-besaran yang melanggar aturan pemberian hadiah di Pakistan.

    Kasus tersebut terpisah dari kasus lainnya yang juga melibatkan hadiah negara, yang membuat Khan ditangkap pada Agustus 2023 lalu. Dalam kasus itu, Khan telah dijatuhi hukuman 14 tahun penjara, sedangkan istrinya dihukum 7 tahun penjara, namun hukuman itu ditangguhkan setelah banding.

    Kasus-kasus semacam ini secara umum dikenal di Pakistan sebagai kasus Toshakhana, yang merujuk pada tempat penyimpanan milik negara untuk hadiah-hadiah yang diterima para pejabat publik.

    Khan yang merupakan mantan bintang kriket yang beralih menjadi politisi, tetap menjadi salah satu tokoh paling kontroversial di Pakistan. Pertarungan hukum yang dihadapi Khan terus berlangsung, dengan partainya, Pakistan Tehreek-e-Insaf, kini terpinggirkan dari kekuasaan.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Harganya Rp 210 Jutaan, SUV Medium Ini Terpesan 70 Ribu Unit Sehari!

    Harganya Rp 210 Jutaan, SUV Medium Ini Terpesan 70 Ribu Unit Sehari!

    Jakarta

    Setelah keran pemesanannya dibuka kemarin, Rabu (17/12), Tata Sierra langsung diserbu konsumen di India. Kendaraan itu terpesan 70 ribu unit hanya dalam 24 jam. Hebat sekali, bukan?

    Disitat dari Gaadiwaadi, Kamis (18/12), 70 ribu unit Tata Sierra terpesan melalui skema booking. Konsumen setempat yang mau membeli unitnya cukup membayar 21 ribu rupee atau Rp 3,8 jutaan sebagai dana komitmen.

    Di India, Tata Sierra tersedia dalam beberapa varian berbeda, yakni Pure, Smart dan Adventure. Sementara banderolnya mulai dari 11.49 lakh rupee atau sekira Rp 210,3 jutaan.

    Tata Sierra Foto: Doc. Tata Motors

    Secara umum, Tata Sierra punya desain yang serba tajam dan mengotak. Detailnya diracang minimalis, namun tetap memikat mata. Meski demikian, tetap saja, ada detail minor yang auranya agak ke-India-India-an, terutama di area bumper depan.

    Tata Sierra tersedia dalam dua opsi mesin, yakni bensin dan diesel. Mesin bensinnya berkapasitas 1,5 liter turbocharged dengan tenaga maksimum 160 PS dan torsi puncak 255 Nm.

    Sementara mesin dieselnya berkapasitas 1,5 liter dengan semburan tenaga 120 PS dan torsi hingga 280 Nm. Seluruhnya tersedia dalam pilihan transmisi DCT serta manual dan AT enam percepatan.

    Tata Sierra menggunakan platform ARGOS yang baru dan modular. Bahkan, saking tangguhnya, kendaraan itu ditargetkan meraih bintang lima dalam pengujian NCAP yang akan digelar sebentar lagi.

    Di bagian dalam, Sierra benar-benar terlihat modern berkat penggunaan layar tiga panel, sistem audio buatan JBL dengan teknologi Dolby Atmos dan material jok serta dasbor yang memang dirancang kekinian. Kemudian ada ADAS Level 2 dengan 20 kamera 360 derajat, enam airbags, pengisian daya ponsel nirkabel dan masih banyak lagi.

    (sfn/dry)

  • Sudah Bisa Dipesan, Begini Spesifikasi SUV Gagah Seharga Rp 210 Jutaan

    Sudah Bisa Dipesan, Begini Spesifikasi SUV Gagah Seharga Rp 210 Jutaan

    Jakarta

    Produsen roda empat asal India, Tata Motors, resmi membuka pemesanan untuk SUV terbarunya, Tata Sierra. Nah, dengan banderolnya yang mulai dari Rp 210 jutaan, bagaimana spesifikasi kendaraan tersebut?

    Dilansir dari Gaadiwaadi, Rabu (17/12), Tata Sierra telah meluncur di India sejak bulan lalu. Namun, keran pemesanannya baru dibuka sekarang. Konsumen yang mau membelinya, cukup menyiapkan dana booking sebesar 21 ribu rupee atau Rp 3,8 jutaan.

    Di India, Tata Sierra tersedia dalam beberapa varian berbeda, yakni Pure, Smart dan Adventure. Sementara banderolnya mulai dari 11.49 lakh rupee atau sekira Rp 210,3 jutaan.

    Tata Sierra Foto: Doc. Tata Motors

    Nah, dengan harganya yang semurah itu, Tata Sierra diprediksi akan menjadi buruan konsumen setempat. Lantas, bagaimana spesifikasinya?

    Spesifikasi Tata Sierra

    Tata Sierra punya tampilan gagah dan futuristis. Bahkan, di bagian depan atau muka, kendaraan tersebut mengingatkan kita dengan mobil-mobil listrik yang belakangan ramai di Indonesia.

    Secara umum, Tata Sierra punya desain yang serba tajam dan mengotak. Detailnya diracang minimalis, namun tetap memikat mata. Meski demikian, tetap saja, ada detail minor yang auranya agak ke-India-India-an, terutama di area bumper depan.

    New Tata Sierra. Foto: Doc. Tata Motors

    Tata Sierra tersedia dalam dua opsi mesin, yakni bensin dan diesel. Mesin bensinnya berkapasitas 1,5 liter turbocharged dengan tenaga maksimum 160 PS dan torsi puncak 255 Nm.

    Sementara mesin dieselnya berkapasitas 1,5 liter dengan semburan tenaga 120 PS dan torsi hingga 280 Nm. Seluruhnya tersedia dalam pilihan transmisi DCT serta manual dan AT enam percepatan.

    Tata Sierra menggunakan platform ARGOS yang baru dan modular. Bahkan, saking tangguhnya, kendaraan gagah tersebut ditargetkan mendapat lima bintang dalam pengujian NCAP yang akan digelar sebentar lagi.

    Interior Tata Sierra benar-benar terlihat modern berkat penggunaan layar tiga panel, sistem audio buatan JBL dengan teknologi Dolby Atmos dan material jok serta dasbor yang memang dirancang kekinian. Kemudian ada ADAS Level 2 dengan 20 kamera 360 derajat, enam airbags, pengisian daya ponsel nirkabel dan masih banyak lagi.

    (sfn/dry)

  • Harganya Rp 210 Jutaan, SUV Medium Ini Terpesan 70 Ribu Unit Sehari!

    Harganya Rp 210 Jutaan, SUV Gagah Ini Mulai Bisa Dipesan

    Jakarta

    Setelah meluncur November lalu, Tata Sierra akhirnya bisa dipesan konsumen. Keran pemesanan SUV yang dijual mulai dari Rp 210 jutaan itu dibuka sejak Selasa (16/12).

    Disitat dari Gaadiwaadi, Rabu (17/12), Tata Sierra bukan dijual di Indonesia, melainkan di India. Meski sudah bisa dipesan sekarang, namun pengiriman unitnya baru akan dimulai bulan depan.

    Konsumen India yang berminat membeli Tata Sierra cukup menyiapkan dana booking sebesar 21 ribu rupee atau Rp 3,8 jutaan. Permintaan mobil tersebut digadang-gadang akan meledak dan menimbulkan antrean pemesanan.

    Tata Sierra Foto: Doc. Tata Motors

    Sebagai catatan, Tata Sierra tersedia dalam beberapa varian berbeda di India, yakni Pure, Smart dan Adventure. Sementara banderolnya mulai dari 11.49 lakh rupee atau sekira Rp 210,3 jutaan.

    Secara umum, Tata Sierra punya desain yang serba tajam dan mengotak. Detailnya diracang minimalis, namun tetap memikat mata. Meski demikian, tetap saja, ada detail minor yang auranya agak ke-India-India-an, terutama di area bumper depan.

    Tata Sierra tersedia dalam dua opsi mesin, yakni bensin dan diesel. Mesin bensinnya berkapasitas 1,5 liter turbocharged dengan tenaga maksimum 160 PS dan torsi puncak 255 Nm.

    Sementara mesin dieselnya berkapasitas 1,5 liter dengan semburan tenaga 120 PS dan torsi hingga 280 Nm. Seluruhnya tersedia dalam pilihan transmisi DCT serta manual dan AT enam percepatan.

    Tata Sierra menggunakan platform ARGOS yang baru dan modular. Bahkan, saking tangguhnya, kendaraan itu ditargetkan meraih bintang lima dalam pengujian NCAP yang akan digelar sebentar lagi.

    Di bagian dalam, Sierra benar-benar terlihat modern berkat penggunaan layar tiga panel, sistem audio buatan JBL dengan teknologi Dolby Atmos dan material jok serta dasbor yang memang dirancang kekinian. Kemudian ada ADAS Level 2 dengan 20 kamera 360 derajat, enam airbags, pengisian daya ponsel nirkabel dan masih banyak lagi.

    (sfn/dry)

  • Di Balik Panggung Pernikahan Palsu, Tanda Pergeseran Sosial di Pakistan

    Di Balik Panggung Pernikahan Palsu, Tanda Pergeseran Sosial di Pakistan

    Jakarta

    Panggung pernikahan tampak biasa pada pandangan pertama: dihiasi bunga marigold, dengan nuansa kuning cerah yang ceria menghiasi tempat duduk pengantin.

    Tampak seperti acara mehndi khas Pakistan, bagian dari perayaan pernikahan tiga hari tradisional di negara tersebut, namun jika dilihat lebih dekat, ada sesuatu yang tidak biasa: pengantin pria adalah seorang perempuan. Ini bukan pernikahan sesama jenis, melainkan “pernikahan palsu,” sebuah acara yang diselenggarakan untuk memberi orang kesempatan berkumpul dan menikmati malam yang spektakuler tanpa tekanan sosial.

    Tren pernikahan palsu di Pakistan, yang mulai populer sejak 2023, meniru estetika dan perayaan “pernikahan nyata,” tetapi tanpa komitmen seumur hidup atau tekanan keluarga yang biasanya mendefinisikan pernikahan di Pakistan.

    Jenis acara ini meningkat popularitasnya setelah sebuah pernikahan palsu yang diselenggarakan oleh Lahore University of Management Sciences (LUMS) pada 2023 mendapat perhatian besar baik di media tradisional maupun media sosial, baik di tingkat nasional maupun global.

    Pernikahan palsu yang viral memicu kecaman

    Liputan media menyebabkan kecaman dan kritik yang signifikan bersamaan dengan meningkatnya popularitas di kalangan anak muda dan influencer.

    Sairam H. Miran, mantan presiden Dewan Mahasiswa LUMS, mengatakan kepada DW bahwa mahasiswa di universitas tersebut menghadapi “penyalahgunaan online” yang cukup besar setelah rekaman dari acara tersebut menjadi viral.

    “Ada kecenderungan orang dan media lebih fokus pada LUMS sebagai universitas elit yang terlepas dari kenyataan, yang mendapat perhatian jauh lebih besar daripada berita positif apapun tentang mahasiswa yang sama,” kata Miran.

    Seperti banyak universitas lain di Pakistan, LUMS menyelenggarakan acara sosial mingguan bagi mahasiswa dan percaya bahwa pernikahan palsu menyediakan ruang perayaan yang lebih tradisional dan diterima secara sosial untuk bersenang-senang.

    Namun, setelah kecaman tersebut, dewan mahasiswa dan universitas mengambil beberapa langkah pencegahan untuk menjamin keselamatan dan privasi mahasiswa, seperti melarang influencer memposting di halaman publik.

    “Ada konsekuensi bagi admin yang harus bertanggung jawab kepada donor dan orang tua, dan kami, mahasiswa yang tidak setuju menjadi viral, menghadapi masalah dengan keluarga kami juga,” kata Zara (bukan nama sebenarnya), seorang mahasiswa LUMS yang lulus pada 2023, kepada DW.

    “Pengantin pria tidak menghadapi masalah dengan keluarganya, tetapi keluarga pengantin perempuan sangat marah,” tambahnya.

    Zara meminta DW untuk tidak menggunakan nama aslinya karena konsekuensi negatif setelah rekaman dari pernikahan palsu menjadi viral.

    Pernikahan palsu sebagai ruang aman berbasis gender

    Menikmati perayaan pernikahan tanpa tekanan sosial atau pengawasan keluarga adalah alasan utama mengapa acara pernikahan palsu begitu menarik, terutama bagi perempuan.

    Rida Imran, pendiri Hunar Creative Market, menyelenggarakan pernikahan palsu khusus perempuan bekerja sama dengan pengrajin, seniman, kreator konten, dan manajer acara lainnya pada November.

    Imran mengatakan kepada DW bahwa acara mehndi dari pernikahan tradisional Pakistan, biasanya adalah acara hari pertama dari pernikahan tiga hari, khususnya membawa perempuan bersama untuk mengaplikasikan henna, bernyanyi, menari, dan merayakan.

    Namun, bagi sebagian besar keluarga, perempuan masih berada di bawah tekanan sosial untuk bersikap tidak terlalu riang di pernikahan.

    “Meskipun perayaan pernikahan adalah bagian integral dari budaya dan tradisi kita, perempuan masih menghadapi banyak pengawasan dalam cara mereka bertindak, berpakaian, dan merayakan,” kata Imran.

    “Menyelenggarakan mehndi khusus perempuan ini memberi perempuan kesempatan untuk menikmati pernikahan tanpa tekanan sosial atau pengawasan keluarga.”

    Keaslian mengalahkan pola pernikahan Barat

    Punjrush, seorang komedian standup dan kreator konten yang berperan sebagai “pengantin perempuan,” berbagi bahwa sebagai perempuan lajang, ia tidak pernah membayangkan mengalami pernikahan “bebas drama” seperti itu. Ia biasanya merasakan adanya ketegangan antar anggota keluarga atau tekanan untuk mengikuti norma sosial.

    Ia menambahkan bahwa acara tersebut terasa seperti momen “dekolonisasi,” karena promosi merek dan pameran biasanya mengikuti template Barat, sedangkan budaya pernikahan Pakistan (shaadi) bersifat autentik Asia Selatan

    Selain keaslian, rasa aman yang dirasakan perempuan di pernikahan palsu sangat kontras dengan acara lain di negara tersebut, seperti rave dan pesta, yang sering kali diwarnai ketidakpastian dan masalah keamanan.

    Sebagai contoh, pada Oktober 2024, polisi melakukan razia terhadap pesta Halloween di Karachi, ibu kota provinsi Sindh, sebuah acara yang banyak diberitakan dan disebarkan di media sosial sebagai “kegiatan vulgar.” Banyak peserta perempuan fotonya tersebar secara online, melanggar privasi mereka.

    Menurut Shifa Leghari, jurnalis dan komentator sosial, pernikahan palsu di Pakistan menyediakan ruang yang jauh lebih aman bagi perempuan tanpa menimbulkan kecurigaan dari otoritas atau anggota keluarga.

    “Acara ini juga sering dijual tiket atau dikurasi sehingga memiliki titik masuk yang terkontrol dan sangat sesuai budaya, jadi orang, terutama perempuan, bebas menikmati, dan pria tahu harus bersikap hormat karena ini bagian dari budaya pernikahan,” kata Leghari.

    Pasar perayaan yang berkembang

    Dalam kompleks industri pernikahan Pakistan, pernikahan palsu telah menciptakan ceruk pasar yang cukup besar, meskipun ada spekulasi apakah tren ini mendorong industri pernikahan mewah yang terus berkembang atau menyediakan pasar alternatif di luar arus utama.

    Ekosistem pernikahan Pakistan, termasuk tempat, katering, busana desainer, perhiasan, fotografi, dan seniman rias, diperkirakan bernilai setidaknya 900 miliar rupee Pakistan (sekitar Rp 53,1 triliun) setiap tahun.

    Beberapa penyelenggara pernikahan palsu berpendapat bahwa alih-alih mengikuti arus, mereka menyediakan standar, ide, vendor, dan layanan alternatif karena berbasis kreativitas daripada “gaya copy-paste” kebanyakan pernikahan tradisional.

    Layanan pernikahan yang lebih terjangkau dan inovatif semakin banyak muncul, didorong oleh media sosial dan promosi yang diberikan oleh pernikahan palsu.

    Misalnya, penyelenggara pernikahan palsu di Islamabad yang disebut ‘Shaam-e-Mastana’ (malam perayaan) mencoba menetapkan standar baru untuk pernikahan, dengan menggabungkan musik rakyat, fesyen, dan tradisi budaya.

    Aqeel Muhammad, seorang kurator acara, membandingkan pernikahan palsu Pakistan dengan Met Gala tahunan, parade busana memukau di Museum Seni Metropolitan di New York.

    “Anda bebas mengekspresikan gaya dan diri Anda secara lebih tinggi jika dilakukan secara kreatif,” katanya kepada DW.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Rahka Susanto
    Editor: Yuniman Farid

    Lihat juga Video ‘Tampang Kakek Tarman Tersangka Pemalsuan Cek Mahar Nikah Rp 3 M’:

    (ita/ita)

  • Kacaunya Tur Messi di Kolkata India

    Kacaunya Tur Messi di Kolkata India

    New Delhi

    Kekacauan terjadi dalam acara tur pesepak bola ternama Lionel Messi di India. Acara yang menghadirkan sang bintang itu kacau setelah para fans mengamuk saling lempar kursi.

    Para fans yang bintang Argentina itu saling lempar kursi. Mereka menyerbu masuk stadion Salt Lake di Kolkata karena Messi hanya tampil 20 menit saja.

    Dilansir CNN Internasional, Minggu (14/12/20225), kerusuhan itu terjadi pada Sabtu (13/12). Direktur jenderal kepolisian Bengal Barat Rajeev Kumar mengatakan Satadru Dutta, penyelenggara utama acara tersebut, telah ditahan oleh polisi.

    Messi dijadwalkan untuk kunjungan selama 45 menit ke stadion, tetapi penampilannya hanya berlangsung selama 20 menit saja. Padahal tiket untuk acara tersebut dihargai sekitar 3.500 rupee ($38,65)–lebih dari setengah pendapatan mingguan rata-rata orang di India–tetapi seorang penggemar mengatakan dia telah membayar $130.

    Fans Mengamuk Lempar Kursi

    Para penggemar di stadion Salt Lake di ibu kota negara bagian Bengal Barat bagian timur melemparkan kursi yang disobek dan benda-benda lain ke lapangan, sementara beberapa orang memanjat pagar di sekitar lapangan dan melemparkan benda-benda.

    “Saya tidak percaya ada begitu banyak kesalahan manajemen,” kata Eddie Lal Hmangaihzuala, yang telah menempuh perjalanan hampir 1.500 km dari Mizoram selama dua hari untuk menghadiri acara tersebut.

    “Messi pergi dengan cepat, saya pikir dia merasa tidak aman. Saya hampir tidak sempat melihatnya,” katanya kepada Reuters.

    Penyelenggara tur tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    “Kami telah menahan penyelenggara utamanya,” kata Rajeev Kumar kepada wartawan. “Kami mengambil tindakan agar kesalahan manajemen ini tidak dibiarkan tanpa hukuman.

    Tur di Beberapa Tempat

    Messi berada di India sebagai bagian dari tur yang dijadwalkan untuk menghadiri konser, klinik sepak bola pemuda, dan turnamen padel, serta meluncurkan inisiatif amal di acara-acara di Kolkata, Hyderabad, Mumbai, dan New Delhi.

    Menteri Utama Bengal Barat, Mamata Banerjee, meminta maaf kepada Messi dan memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.

    “Saya sangat terganggu dan terkejut dengan kesalahan manajemen yang terjadi hari ini di stadion Salt Lake,” tulis Banerjee, yang sedang dalam perjalanan ke acara tersebut ketika kekacauan terjadi, di X.

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

  • 8
                    
                        Tur Messi Berantakan gegara Pejabat Minta Foto, Amuk Warga India Meluap
                        Internasional

    8 Tur Messi Berantakan gegara Pejabat Minta Foto, Amuk Warga India Meluap Internasional

    Tur Messi Berantakan gegara Pejabat Minta Foto, Amuk Warga India Meluap
    Penulis
    KOLKATA, KOMPAS.com
    – Jadwal tur Lionel Messi di India berantakan setelah kerumunan pejabat, politisi, dan selebritas justru menghambat jalannya acara utama di Kolkata, Sabtu (13/12/2025).
    Megabintang sepak bola asal Argentina itu hanya tampil selama 20 menit dalam sesi di Stadion Salt Lake, jauh lebih singkat dari jadwal yang direncanakan sebelumnya.
    Messi hadir di
    India
    sebagai bagian dari rangkaian GOAT (Greatest of All Time) Tour 2025, yang mencakup berbagai kegiatan di Kolkata, Hyderabad, Mumbai, dan New Delhi.
    Di Kolkata, Messi dijadwalkan menyapa penggemar dengan berjalan keliling lapangan, sebagai momen spesial bagi penonton yang telah membeli tiket seharga 5.000-15.000 rupee (sekitar Rp 918.000–2,75 juta).
    Namun, kehadiran puluhan tamu VIP yang ingin mendekat dan berfoto dengan Messi justru mengganggu jalannya acara.
    Saat Messi melangkah ke lapangan, ia langsung dikerubungi pejabat dan fotografer, membuat pengamanan kesulitan mengendalikan situasi.
    Could you spot where the Messi is??
    This was the view for fans who paid 10K, Wow
    pic.twitter.com/0wC1fuPPFH
    Tim keamanan kemudian membatalkan agenda lebih awal demi keselamatan sang pemain, dan mengevakuasinya keluar dari stadion bersama rombongan VVIP.
    Kondisi itu memicu kemarahan ribuan penonton yang merasa dibatasi aksesnya untuk melihat Messi secara langsung, meski sudah membeli tiket mahal.
    Penonton lain, Ajay Shah, mengaku kecewa setelah membeli tiket 5.000 rupee dan datang bersama anaknya untuk menyaksikan Messi.
    “Saya datang untuk melihat Messi, bukan politisi. Polisi dan tentara bisa
    selfie
    dengannya, sedangkan kami hanya menonton kekacauan,” katanya kepada
    Press Trust of India
    .
    Kekecewaan penonton berubah menjadi kemarahan, dengan insiden pelemparan botol, perusakan papan reklame, hingga kerusakan fasilitas stadion lainnya.
    Aparat keamanan langsung dikerahkan untuk meredam kerusuhan, sementara video kekacauan itu tersebar luas di media sosial.
    #WATCH
    | Kolkata, West Bengal: Angry fans vandalised the Salt Lake Stadium in Kolkata, alleging poor management of the event
    #GOATIndiaTour2025

    #LionelMessi

    pic.twitter.com/Z4KuLfbHDK
    Direktur Jenderal Kepolisian Negara Bagian Bengal Barat, Rajiv Kumar, menyebut penyelenggara utama, Satadru Dutta, telah ditangkap atas dugaan salah kelola acara.
    “Investigasi telah dimulai, dan siapa pun yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban,” kata Rajiv Kumar, dikutip dari
    India Today
    .
    Ia juga menyatakan bahwa pihak penyelenggara memberikan jaminan tertulis untuk mengembalikan uang tiket kepada penonton yang tidak puas.
    “Penyelidikan masih berlangsung dan siapa pun yang terbukti bersalah akan dikenai sanksi,” ujarnya.
    Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah tur Messi akan tetap dilanjutkan ke Hyderabad, Mumbai, dan New Delhi sesuai jadwal.
    Kekacauan di kota pertama ini memunculkan pertanyaan besar tentang kesiapan penyelenggara di lokasi selanjutnya, terutama soal pengamanan dan manajemen acara.
    Para penggemar berharap insiden di Kolkata menjadi pelajaran agar
    tur Messi di India
    tetap bisa berlanjut tanpa gangguan serupa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harganya Rp 210 Jutaan, SUV Medium Ini Terpesan 70 Ribu Unit Sehari!

    Spesifikasi SUV Gagah Seharga Rp 212 Jutaan yang Sudah Ada di Dealer

    Jakarta

    Produsen roda empat asal India, Tata Motors, mulai membuka keran pemesanan untuk mid-SUV terbarunya, Tata Sierra. Kendaraan tersebut sudah tersedia di dealer setempat dan dibanderol mulai dari Rp 212 jutaan!

    Dilansir dari Gaadiwaadi, Rabu (10/12), Tata Sierra tak meluncur di Indonesia, melainkan di India. Meski pemesanan baru dibuka sekarang, namun mobil bertampang unik itu sebenarnya sudah meluncur sejak bulan lalu.

    Di India, Tata Sierra tersedia dalam beberapa varian, misalnya seperti Pure, Smart dan Adventure. Sementara harganya mulai dari 11.49 lakh rupee atau Rp 212 jutaan. Nominal itu termasuk murah untuk kendaraan sekelasnya.

    Lantas, dengan harganya yang cukup terjangkau, bagaimana spesifikasi Tata Sierra di India? Benarkah mobil tersebut secanggih tampangnya?

    Spesifikasi Tata SierraTata Sierra Foto: Doc. Tata Motors

    Tata Sierra punya tampilan gagah dan futuristis. Bahkan, di bagian depan atau muka, kendaraan tersebut mengingatkan kita dengan mobil-mobil listrik yang belakangan ramai di Indonesia.

    Secara umum, Tata Sierra punya desain yang serba tajam dan mengotak. Detailnya dirancang minimalis, namun tetap memikat mata. Meski demikian, tetap saja, ada detail minor yang auranya agak ke-India-India-an, terutama di area bumper depan.

    Tata Sierra tersedia dalam dua opsi mesin, yakni bensin dan diesel. Mesin bensinnya berkapasitas 1,5 liter turbocharged dengan tenaga maksimum 160 PS dan torsi puncak 255 Nm.

    Sementara mesin dieselnya berkapasitas 1,5 liter dengan semburan tenaga 120 PS dan torsi hingga 280 Nm. Seluruhnya tersedia dalam pilihan transmisi DCT serta manual dan AT enam percepatan.

    Kendaraan tersebut menggunakan platform ARGOS yang baru dan modular. Bahkan, saking tangguhnya, Tata Sierra ditargetkan mendapat lima bintang dalam pengujian NCAP yang akan digelar sebentar lagi.

    Di bagian dalam, SUV tersebut benar-benar terlihat modern berkat penggunaan layar tiga panel, sistem audio buatan JBL dengan teknologi Dolby Atmos dan material jok serta dasbor yang memang dirancang kekinian. Kemudian ada ADAS Level 2 dengan 20 kamera 360 derajat, enam airbags, pengisian daya ponsel nirkabel dan masih banyak lagi.

    (sfn/rgr)

  • Sudah Ada di Dealer, Mobil SUV Gagah Ini Dijual Rp 212 Jutaan

    Sudah Ada di Dealer, Mobil SUV Gagah Ini Dijual Rp 212 Jutaan

    Jakarta

    Setelah meluncur bulan lalu, Tata Sierra akhirnya tersedia di dealer dan sudah bisa dipesan konsumen. Medium SUV bertampang gagah tersebut dibanderol mulai dari Rp 200 jutaan.

    Disitat dari Gaadiwaadi, Selasa (9/12), Tata Sierra bukan dijual di Indonesia, melainkan di India. Kendaraan itu tersedia dalam beberapa varian berbeda, yakni Pure, Smart dan Adventure.

    Konsumen setempat yang berminta membelinya cukup menyiapkan mahar mulai dari 11.49 lakh rupee atau sekira Rp 212 jutaan. Namun, untuk varian tertinggi, banderolnya mencapai Rp 300 jutaan.

    Tata Sierra 2025. Foto: Doc. Tata Motors

    Tata Sierra merupakan mid-SUV dengan desain gagah dan futuristis. Bahkan, di bagian depan atau muka, kendaraan itu mengingatkan kita dengan mobil-mobil listrik yang belakangan ramai di Indonesia.

    Secara umum, Tata Sierra punya desain yang serba tajam dan mengotak. Detailnya diracang minimalis, namun tetap memikat mata. Meski demikian, tetap saja, ada detail minor yang auranya agak ke-India-India-an, terutama di area bumper depan.

    Tata Sierra tersedia dalam dua opsi mesin, yakni bensin dan diesel. Mesin bensinnya berkapasitas 1,5 liter turbocharged dengan tenaga maksimum 160 PS dan torsi puncak 255 Nm.

    Sementara mesin dieselnya berkapasitas 1,5 liter dengan semburan tenaga 120 PS dan torsi hingga 280 Nm. Seluruhnya tersedia dalam pilihan transmisi DCT serta manual dan AT enam percepatan.

    Kendaraan tersebut menggunakan platform ARGOS yang baru dan modular. Bahkan, saking tangguhnya, Tata Sierra ditargetkan mendapat lima bintang dalam pengujian NCAP yang akan digelar sebentar lagi.

    Di bagian dalam, SUV tersebut benar-benar terlihat modern berkat penggunaan layar tiga panel, sistem audio buatan JBL dengan teknologi Dolby Atmos dan material jok serta dasbor yang memang dirancang kekinian. Kemudian ada ADAS Level 2 dengan 20 kamera 360 derajat, enam airbags, pengisian daya ponsel nirkabel dan masih banyak lagi.

    (sfn/sfn)