Produk: Rumput laut

  • Kerja Menggunakan KTP Jepang Palsu, WNI Bernama Suparno Ditangkap Aparat Kepolisian Kota Saga – Halaman all

    Kerja Menggunakan KTP Jepang Palsu, WNI Bernama Suparno Ditangkap Aparat Kepolisian Kota Saga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Dicurigai menggunakan kartu kependudukan (Zairyu Card) palsu seorang pria yang berkewarganegaraan Indonesia dan membantu industri budidaya nori (rumput laut) di Kota Saga telah ditangkap kepolisian Saga dan diproses lebih lanjut.

    “Pada tanggal 28 Januari Kepolisian Saga Selatan mengumumkan telah menangkap seorang pria (40) berkewarganegaraan Indonesia yang membantu industri budidaya nori (rumput laut) Shimokoga, Kota Higashiyoga, Kota Saga,” ungkap sumber Tribunnews.com kepolisian di Jepang Rabu (29/1/2025).

    Yang bersangkutan, tambahnya, dicurigai melanggar Undang-Undang Pengendalian Keimigrasian dan Pengungsi (penggunaan kartu kependudukan palsu).

    Dia ditangkap pada 14 Oktober tahun lalu karena dicurigai menunjukkan kartu tempat tinggal palsu kepada majikannya  di industri budidaya nori (rumput laut) kota.

    Menurut polisi, tersangka telah memasuki  Jepang  pada 3 Oktober tahun lalu dengan status penduduk jangka pendek atau dengan visa turis.

    Tersangka yang ditangkap adalah Suparno (40), warga negara Indonesia yang tinggal di Kota Higashiyoga, Kota Saga.

    Menanggapi interogasi, tersangka Suparno  mengakui tuduhan tersebut, dengan mengatakan, “Tidak ada keraguan bahwa saya menggunakan kartu tempat tinggal palsu.” 

    Undang-Undang Pengendalian Imigrasi dan Pengakuan Pengungsi (Pasal 73-3) menetapkan bahwa “seseorang yang memalsukan atau mengubah kartu kependudukan untuk tujuan menggunakan kartu kependudukannya akan dihukum penjara tidak kurang dari satu tahun tetapi tidak lebih dari sepuluh tahun.”  

    Zairyu Card palsu diperdagangkan di Jepang termasuk oleh para oknum calo tenaga kerja Indonesia dengan harga sekitar 25.000 yen.

    Diskusi mengenai tenaga para ilegal dan atau overstay tersebut dilakukan di  whatsapp group Pecinta Jepang bergabung gratis dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com. (Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang)

  • 10 Makanan yang Bikin Berat Badan Naik Saat Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek

    10 Makanan yang Bikin Berat Badan Naik Saat Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek

    Jakarta, Beritasatu.com – Makanan yang Bikin Berat Badan Naik sering kali hadir dalam berbagai perayaan, termasuk Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek. Hidangan khas seperti kue keranjang yang manis, camilan gorengan, hingga masakan bersantan menjadi menu wajib yang menggoda selera, namun juga kaya akan kalori.

    Di balik kelezatannya, makanan-makanan ini bukan sekadar soal rasa, tetapi juga penuh makna simbolis. Misalnya, kue keranjang dalam Imlek melambangkan kemakmuran dan persatuan keluarga, sementara hidangan bersantan dalam Isra Miraj sering dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi.

    Namun, jika dikonsumsi berlebihan tanpa diimbangi aktivitas fisik, makanan-makanan ini bisa memengaruhi kesehatan, terutama berat badan. Dilansir dari laman Love Earth, berikut 10 makanan populer saat Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

    Gorengan Nian Gao Goreng

    Menyantap camilan tradisional khas Imlek ini memang lezat, tetapi satu potongnya mengandung 690 kalori, yang berarti Anda harus melakukan sit-up selama 50 menit untuk membakarnya. Daripada nian gao goreng, pilihlah nian gao kukus atau muachi yang hanya mengandung sekitar 118 kalori.

    Bak Kwa

    Tidak hanya tinggi lemak dan gula, bak kwa juga mengandung natrium yang tinggi. Satu potong bak kwa mengandung 370 kalori, setara dengan 30 menit jogging. Membuat bak kwa ayam panggang madu buatan sendiri akan menjadi pilihan yang bagus.  Hanya 60 kalori per potong, rendah gula dan lemak, dan jelas merupakan alternatif yang lebih sehat.

    Makanan Ringan Kacang Olahan atau Rasa

    Satu mangkuk (30g) kacang berasa mengandung 170 kalori. Tidak hanya mengandung kadar natrium yang tinggi, tapi banyak kacang yang diproses dengan panas dan minyak yang tinggi. Hal ini telah merusak sebagian besar nutrisinya dan dapat meningkatkan peradangan jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Pilihlah kacang panggang ringan alami yang hanya mengandung 100 kkal per porsi yang dipanggang dengan suhu rendah untuk mempertahankan nutrisi dan kualitasnya atau semangkuk edamame kukus.

    Sarang Lebah Renyah

    Satu buah sarang lebah renyah mengandung 50 kalori, yang setara dengan 20 menit bersepeda. Coba ganti dengan biskuit gandum utuh yang mengandung serat tinggi dan hanya mengandung 10 kalori per potong.

    Love Letter

    Sebuah love letter mengandung 112 kalori per lembar dan sekitar 12 gram gula. Itu membutuhkan waktu 1 jam menggosok toilet untuk membakarnya. Rumput laut yang dikeringkan secara alami akan memberikan kerak yang sama dan rasa yang enak, dengan hanya 1 kalori per potong!

    Tart Nanas

    Camilan favorit semua orang saat Imlek, tapi satu buah kue nanas mengandung 82 kalori dan 12 gram gula. Itu setara dengan 25 menit lompat tali.  Ganti dengan kebab nanas panggang dengan madu dan jeruk nipis, hanya 70 kalori per tusuknya namun berair dan lezat!

    Minuman Kemasan

    Satu bungkus minuman kemasan mengandung 80 kalori, dengan 17 gram gula tambahan. Meski terdengar “manis”, pilihlah alternatif yang lebih sehat dengan meminum teh bunga tanpa pemanis atau teh hijau. Minuman ini hanya mengandung 0 kalori, namun memiliki aroma yang kuat untuk menghilangkan dahaga!

    Udang Gulung Goreng Mini

    Camilan mini ini mengandung 50 kalori per potong. Butuh 20 menit untuk menyedot debu di rumah untuk membakarnya. Ubah cara memasaknya dari digoreng menjadi udang gulung mini kukus atau pangsit, rasanya juga enak tapi hanya 35 kalori.

    Kue Lapis

    Kueh Lapis adalah kue berwarna-warni dan berlapis-lapis yang kaya akan mentega dan gula. Rasanya yang manis dan memanjakan lidah menjadikannya favorit selama musim perayaan, tetapi kandungan lemak dan gulanya yang tinggi dapat dengan mudah menyebabkan kenaikan berat badan jika dimakan berlebihan.

    Nastar

    Nastar adalah kue kering berisi nanas dengan lapisan kulit yang lembut dan meleleh di mulut. Isian nanas yang manis melambangkan keberuntungan dan kemakmuran, menjadikannya camilan favorit selama perayaan. Namun, nastar memiliki kalori yang tinggi.

    Makanan yang bikin berat badan naik sering kali hadir dalam perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek, namun bukan berarti kita tidak bisa menikmatinya dengan bijak. Memilih alternatif yang lebih sehat, mengontrol porsi makan, dan tetap aktif secara fisik adalah kunci untuk menjaga berat badan tetap stabil tanpa harus melewatkan momen kebahagiaan bersama keluarga.

  • Bukan Cuma Kuta, Ini 10 Pantai Cantik di Bali yang Wajib Dikunjungi!

    Bukan Cuma Kuta, Ini 10 Pantai Cantik di Bali yang Wajib Dikunjungi!

    Jakarta, Beritasatu.com – Bali dikenal sebagai pulau yang memiliki deretan pantai memukau. Banyak wisatawan hanya mengenal Pantai Kuta, tetapi sejatinya masih banyak pantai di Bali yang layak untuk dieksplorasi.

    Dari pantai populer dengan aktivitas seru hingga pantai tersembunyi yang tenang, berikut ini 10 rekomendasi pantai cantik di Bali, surga tropis yang tak ada habisnya.

    1. Pantai Padang Padang, Uluwatu
    Pantai ini, juga dikenal sebagai Labuan Sait, menjadi tempat favorit bagi peselancar karena ombak barrel yang konsisten. Selain untuk berselancar, keindahan pasir emas yang dikelilingi tebing batu kapur menjadikan Pantai Padang Padang tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan alam Bali.

    2. Pantai Lovina
    Pantai Lovina menawarkan pengalaman berbeda dengan pasir hitam vulkaniknya yang eksotis. Aktivitas populer di sini adalah tur perahu tradisional “jukung” untuk menyaksikan lumba-lumba di habitat aslinya. Selain itu, pantai ini cocok untuk snorkeling dan diving karena perairannya yang jernih.

    3. Pantai Pandawa
    Berada di pesisir selatan Bali, Pantai Pandawa menampilkan hamparan pasir putih dan air laut biru yang memukau. Dahulunya terkenal sebagai kawasan budi daya rumput laut, kini pantai ini menjadi tujuan populer untuk berenang dan olahraga air. Tebing-tebing kapur yang menjulang juga menambah daya tariknya sebagai lokasi fotografi.

    4. Pantai Tanjung Benoa
    Pantai Tanjung Benoa di kawasan timur Bali sangat dikenal dengan berbagai olahraga air seperti jet ski, parasailing, hingga flyboarding. Pasir putih dan perairan yang tenang menjadikan pantai ini tempat yang ideal untuk keluarga maupun pencinta aktivitas air.

    5. Pantai Pemuteran
    Pantai ini terletak di Bali utara dan dikenal sebagai surga bagi penggemar snorkeling dan diving. Dengan pasir hitam vulkaniknya yang unik, Pantai Pemuteran juga menawarkan pemandangan menawan dari Pura Batu yang terletak di ketinggian, menghadap teluk yang indah.

    6. Pantai Sanur
    Terletak di pesisir tenggara Bali, Pantai Sanur menyuguhkan suasana santai dengan jalur paving yang membentang pada sepanjang garis pantai. Air laut yang tenang menjadikan lokasi ini cocok untuk berenang atau berkayak, sementara wisatawan juga dapat berjalan kaki atau bersepeda sambil menikmati angin pantai.

    7. Pantai Green Bowl
    Bagi pencinta petualangan, Pantai Green Bowl adalah tempat yang harus dikunjungi. Terletak di bawah tebing kapur yang menjulang, pantai ini hanya bisa diakses dengan menuruni sekitar 300 anak tangga. Keindahan air laut berwarna turquoise dan suasana sepi menjadi daya tarik utamanya.

    8. Pantai Nunggalan
    Pantai Nunggalan menawarkan pengalaman eksklusif dengan pasir putih dan air laut yang tenang. Meski akses menuju pantai ini cukup menantang, suasana damai jauh dari keramaian menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari ketenangan.

    9. Pantai Nyang Nyang
    Berdekatan dengan Nunggalan, Pantai Nyang Nyang juga dikenal dengan keindahan alamnya yang asri. Akses ke pantai ini melalui jalur setapak yang terjal, tetapi bagi pengunjung yang berhasil mencapainya, suasana yang sepi dan panorama menakjubkan menjadi hadiah yang tak terlupakan.

    10. Pantai Jimbaran
    Sebagai desa nelayan dekat bandara, Pantai Jimbaran menawarkan keindahan pasir putih dan ombak yang tenang. Wisatawan dapat menikmati hidangan seafood segar khas Bali, seperti ikan bakar yang disajikan dengan sambal dan nasi putih, sembari menikmati matahari terbenam di tepi pantai.

    Dengan keberagaman pantai di Bali, setiap wisatawan dapat menemukan pantai yang sesuai dengan preferensinya, mulai dari petualangan, aktivitas olahraga air, hingga ketenangan. Pulau Dewata ini benar-benar menjadi destinasi sempurna untuk menikmati keindahan tropis.

  • Mengenal Gyudonay Ramen, Kuliner Halal dan Viral di Surabaya

    Mengenal Gyudonay Ramen, Kuliner Halal dan Viral di Surabaya

    Liputan6.com, Bandung – Menikmati sajian kuliner khas Jepang saat ini sudah sangat mudah ditemukan di Indonesia. Khususnya hidangan ramen yang sudah menjamur di hampir seluruh penjuru daerah Indonesia.

    Mulai dari kota besar hingga kecil pasti mempunyai minimal satu tempat makan yang menyediakan menu ramen dengan varian rasa dan topping. Sebagai informasi, ramen merupakan hidangan yang identik dengan sajian mi dan kuah.

    Makanan ini menjadi menu favorit hampir banyak orang di seluruh dunia termasuk Indonesia. Rasanya yang gurih dan beragam membuat makanan ini bisa diterima dengan mudah di lidah orang-orang.

    Adapun penyebaran ramen bisa berkembang dengan cepat karena adanya popularitas budaya Jepang khususnya anime. Penyajian ramen juga membuat banyak orang tertarik karena biasanya memiliki kuah kaya rasa dengan topping beragam.

    Kuah tersebut umumnya merupakan kuah shoyu (kecap), miso (pasta kacang kedelai), hingga kuah daging seperti ayam, sapi, dan lain-lain. Para pembeli bisa memilih kuah yang sesuai dengan selera mereka.

    Selain itu, satu porsi ramen biasanya dilengkapi dengan berbagai topping seperti daging, rumput laut, telur setengah matang, dan masih banyak lagi. Kemudian ramen juga mempunyai menu tanpa kuah dengan rasa yang tidak kalah nikmat.

    Bagi pencinta ramen yang tinggal di Surabaya terdapat salah satu destinasi kuliner yang wajib untuk dicoba yaitu Gyudonay Ramen. Tempatnya belakangan ini viral di masyarakat karena rasa dan sajiannya.

  • Meraup Rezeki dari Rumput Laut di Pesisir Karawang…
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        25 Januari 2025

    Meraup Rezeki dari Rumput Laut di Pesisir Karawang… Bandung 25 Januari 2025

    Meraup Rezeki dari Rumput Laut di Pesisir Karawang…
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com
    – Adanya tambak, koperasi, hingga produk hilirisasi
    rumput laut
    di pesisir utara Karawang, Jawa Barat, mengerek perekonomian warga sekitar.
    Salah satunya adalah buruh produksi rumput laut jenis
    Gracilaria sp
    .
    Wita Irnandi (28), misalnya, sudah tujuh tahun menjadi pekerja di produksi rumput laut
    Koperasi Mina Agar Laut
    .
    Sebelumnya, ia bekerja di salah satu pabrik di kawasan industri di Karawang.
    Kini, ia bekerja di Koperasi Mina Agar Makmur yang berada di sekitar tempat tinggalnya.
    Adapun jika ke tempat ia bekerja sebelumnya, waktu tempuhnya hampir dua jam. Ia pun mengaku bersyukur karena tidak harus jauh-jauh menempuh perjalanan untuk bekerja.
    Meski begitu, pukul 07.00 WIB ia harus sudah ada di tempat kerja dan pulang pukul 17.00 WIB.
    “Untuk upah Rp 130.000 per hari,” kata Wita.
    Wita menyebut, hadirnya sentra rumput laut cukup membantu warga sekitar. Sebab, para pekerjanya juga diutamakan warga sekitar.
    Selama bekerja, Wita mengaku mendapat pengalaman baru. Ia harus mempelajari sejumlah hal tentang rumput laut, mulai dari bibit hingga produk yang unggul.
    Misalnya, rumput laut yang pendek dan kuning kurang bagus, sedangkan yang panjang, hitam, hingga ungu termasuk kualitas bagus.
    “Kemarin juga dapat pelatihan di pabrik Agarindo,” kata Wita. Hanya saja, kata Wita, kendalanya jika cuaca mendung sebab tidak bisa menjemur rumput laut.
    Kategori pekerja, berdayakan warga
    Ketua Koperasi Mina Agar Laut, Usup Supriatna, menyebut, dari rumput laut, sejumlah masyarakat pun turut berdaya.
    Tenaga kerja dibagi menjadi beberapa kategori. Pertama, tenaga kerja jemur dengan upah borongan ada 70 hingga 80 orang.
    Kedua, 13 orang di Unit Penanganan Ikan (UPI), di mana rumput laut juga masuk.
    Ketiga, lima orang di dapur kreatif yang memproduksi mi kristal rumput laut.
    Ada juga tenaga kerja di Bumi Kreatif Sedari, yang saat ini libur lantaran musim hujan.
    Ia menyebut, ada satu keluarga yang hidup dari rumput laut. Sang suami menjadi buruh panen dan sang istri menjadi buruh jemur.
    Dalam sehari, mereka bisa memanen dan menjemur 120 kilogram rumput laut.
    Jika dikalikan Rp 1.800, suami istri itu bisa memperoleh Rp 200.000 setiap hari.
    Biasanya, kata Usup, dalam sehari seorang pekerja dapat menjemur 80 kilogram rumput laut.
    “Artinya, hidup di pesisir dengan Rp 100.000 cukuplah. Nah, ini sebenarnya perlu didorong berbagai pihak, dari Pemda, Pemprov, dan termasuk KKP (Kementerian Perikanan dan Kelautan),” kata Usup.
    Di Karawang, kata Ucup, ada 250 hektar tambak rumput laut, dengan panen 120 ton per bulan.
    Namun, kini tengah menargetkan 300 ton tiap bulan.
    Koperasi Mina Agar Makmur telah memiliki konsumen rutin, yakni PT Agarindo Bogatama, serta ekspor ke Jepang.
    “Kami juga ada konsultan kesehatan yang rutin memesan agar setrip 10.000 pack per bulan mulai 2025. Awalnya, konsultan itu memesan 5.000 pack,” kata Usup.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Hanya Kholid, Nelayan Heri Juga Berani Bongkar Kasus Pagar Laut, Sama-sama Singgung Agung Sedayu

    Tak Hanya Kholid, Nelayan Heri Juga Berani Bongkar Kasus Pagar Laut, Sama-sama Singgung Agung Sedayu

    TRIBUNJATIM.COM – Tak hanya Kholid, nelayan Heri Amri Fasa juga menjadi sorotan setelah sama-sama vokal membongkar kasus pagar laut Tangerang.

    Kedua nelayan dari Banten ini sama-sama tegas membantah proyek pagar laut dibangun secara swadaya oleh nelayan setempat.

    Mereka membantah klaim yang disebutkan oleh Jaringan Rakyat Pantura (JRP).

    Lantas siapakah nelayan Heri?

    Diketahui, Heri berasal dari Kabupaten Serang, Banten.

    Sama seperti Kholid, Heri juga menggantungkan hidup dari hasil melaut.

    Dalam siniar Abraham Samad SPEAK UP pada Kamis (23/1/2025), 

    Heri mengungkapkan dirinya bekerja sebagai pembudidaya rumput laut.

    “Saya berbudidaya rumput laut,” ujar dia.

    Heri juga sudah lebih dulu mengurus kasus ini sebelum pagar laut Tangerang ramai diberitakan.

    Bersama Kholid, mereka menjadi dua dari sekian nelayan yang mendampingi Ombudsman RI saat melakukan sidak pagar laut di Pulau Cangkir, Kecamatan Kronjo, pada Desember 2024.

    Dua-duanya juga terlibat dalam audiensi bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten.

    “Karena ada pemagaran ini, (nelayan) jadi terganggu,” ujarnya saat mendampingi Ombudsman RI sidak.

    “Jadilah kita audiensi ke DKP, menanyakan, sebenarnya apa sih ini (pagar laut?)” imbuh Heri.

    Dua nelayan asal Banten, Kholid dan Heri Amri Fasa sama-sama vokal menyuarakan kasus pagar laut Tangerang, keduanya kompak menyebut pembangunan pagar laut terkait Agung Sedayu Group (perusahaan milik Sugianto Kusuma alias Aguan) (YouTube/Abraham Samad SPEAK UP – Tribunnews.com Irwan Rismawan – Dok KKP)

    “Dari DKP bilang, kita tidak punya wewenang untuk menindak.”

    “Kewenangan kita hanya melaporkan ke pusat,” jelas Heri, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Ombudsman RI.

    Heri dan Kholid juga sama-sama menyebut pagar laut di Tangerang merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK).

    Heri menyinggung soal Agung Sedayu saat hadir dalam siniar Abraham Samad SPEAK UP bersama Kholid.

    Ia mengaku tahu proyek pembangunan pagar laut terkait Agung Sedayu dari para pekerja.

    Hal itu diketahui Heri saat ia berusaha mencari informasi mengenai adanya calo-calo tanah di pesisir utara Kabupaten Serang.

    “Akhirnya kita mencoba mencari informasi (soal calo tanah), karena yang sudah terjadi itu di Kabupaten Tangerang, kalau saya kan di Kabupaten Serang, kami menemukan ada pagar-pagar.”

    “Kita tanya ke nelayan-nelayan, ini pagar apa, siapa yang pasang? Ini kata pekerjanya untuk Agung Sedayu,” jelas Heri, seperti melansir Tribunnews.com.

    Tak hanya itu, Heri dan Kholid juga sama-sama mengatakan, mereka sudah sejak lama berhadapan dengan proyek PIK.

    Bahkan, kata keduanya, mereka bersama rekan-rekan nelayan, sempat mengajukan gugatan terhadap PIK 1 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) atas kasus penambangan pasir laut.

    Gugatan tersebut dikabulkan pada tahun 2016 silam.

    Tetapi kini mereka kembali menghadapi masalah yang sama.

    Nama Aguan disebut nelayan Heri dan Kholid terlibat dalam kasus pagar laut di perairan Tangerang.

    Aguan adalah pendiri PT Agung Sedayu Group yang memiliki nama asli Sugianto Kusuma.

    PT Agung Sedayu Group sendiri merupakan pengembang dari PSN PIK 2.

    Namun tudingan dibantah oleh kuasa hukum PSN PIK 2, Muannas Alaidid.

    Muannas menegaskan, PSN PIK 2 tidak melakukan pembangunan pagar laut.

    Ia menyebut, justru pagar laut itu dibuat secara swadaya oleh masyarakat setempat.

    Muannas juga memastikan pembangunan pagar laut tidak termasuk lokasi PSN maupun PIK 2.

    “Bukan pengembang yang pasang, ngapain urusin beginian (pagar laut)?” kata dia kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

    “Tidak ada kaitan sama sekali dengan pengembang, karena lokasi pagar tidak berada di wilayah PSN maupun PIK 2,” katanya.

    Chairman Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)

    Lebih lanjut Muannas menyebut, pagar laut dibangun untuk melindungi lahan milik masyarakat dari abrasi.

    Abrasi adalah proses pengikisan tanah di pesisir pantai yang disebabkan oleh gelombang, arus, atau pasang surut laut.

    Hal itu dikatakan Muannas ketika menjelaskan kepemilikan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) ASG di sekitar tempat pagar laut Tangerang dibangun.

    Ia menegaskan bahwa SHGB milik kliennya tidak berada di tengah lautan atau perairan seperti yang disangkakan publik.

    Muannas menyampaikan, SHGB tersebut terletak di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Tangerang.

    “Itu 30 kilometer dari enam Kecamatan, paling satu Kecamatan,” ujar Muannas dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/1/2025).

    “Yang PANI, PIK 2 cuma di Desa Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang,” imbuhnya.

    Muannas menambahkan, ASG membeli lahan di Desa Kohod dari masyarakat, beberapa tahun yang lalu.

    Pembelian lahan dilakukan ASG ketika masyarakat mempertahankan harta bendanya dari dampak abrasi.

    Karena alasan itulah, Muannas mempertanyakan pihak-pihak yang menyalahkan ASG karena polemik pagar laut Tangerang.

    “Pagar laut itu bisa jadi pembatas warga yang tanahnya hilang. Waktu itu, pemerintah enggak ada.”

    “Mereka harus juang setengah mati buat mempertahankan harta bendanya. Giliran kita beli, kita disalahi,” beber Muannas.

    Mengutip Kompas.com, hingga saat ini, pemerintah baru mengungkap dua nama perusahaan yang berkaitan dengan pagar laut Tangerang, yakni PT IAM dan PT CIS.

    Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid mengatakan, ada 266 SHGB dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di kawasan pagar laut Tangerang.

    Jumlah tersebut bertambah tiga SHGB dari jumlah sebelumnya 263 bidang yang menjadi milik PT IAM sebanyak 234 bidang, PT CIS 20 bidang, dan perorangan sembilan bidang.

    Kementerian ATR/BPN juga menemukan 17 Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama perorangan di kawasan pagar laut Tangerang.

    Meski begitu, Nusron tidak merinci siapa pemilik tiga bidang tambahan atas sertifikat HGB pagar laut.

    Termasuk luas area dalam di sertifikat, baik di dalam maupun luar garis pantai.

    Ia hanya menyebutkan, dari 266 HGB pagar laut yang sudah ditemukan, sertifikat ini terbit pada 2022-2023.

    “Nah, ini kan belum selesai semua. Sebanyak 266 kami baru kerja dua hari. Melototin satu-satu, cocokin peta itu kan butuh waktu,” ujar Nusron, dikutip dari Antara, Rabu (22/1/2025).

    “Akan tetapi, ada beberapa dari 266 itu yang memang terbukti berada di luar garis pantai, dan itu akan ditinjau ulang,” tambahnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Menteri Rosan Beberkan Jurus Indonesia Capai Ekonomi 8% di WEF 2025 – Page 3

    Menteri Rosan Beberkan Jurus Indonesia Capai Ekonomi 8% di WEF 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan upaya pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%.

    Hal ini disampaikan oleh Menteri Rosan Roeslani dalam diskusi panel bertajuk “Leading the Way: A Path to the Vision of Golden Indonesia 2045” di Paviliun Indonesia dalam gelaran World Economic Forum (WEF) 2025, Davos, Swiss.

    Dia menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mendorong hilirisasi berbagai komoditas unggulan yang dimiliki oleh Indonesia.

    “Kenapa hilirisasi sangat penting untuk Indonesia agar bisa mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen? Karena jika kita melihat sejarah, sejak 2 atau 3 tahun lalu, investasi yang datang dari sektor hilirisasi mencapai 22-23% dari total investasi di Indonesia,” ujar Rosan dalam keterangannya, di Davos, Swiss, Jumat (24/1/2025).

    Mantan Dubes Indonesia di AS tersebut menilai bahwa dari angka ekspor pada 2017, ekspor nikel di angka USD 3,3 miliar.

    “Sekarang di 2024, produk turunan nikel yang diproses di Indonesia, nilai ekspornya melonjak hingga USD 30,4 miliar. Di saat yang sama, kami juga menciptakan lebih banyak tenaga kerja berkualitas di Indonesia,” jelas Menteri Rosan.

    Menteri Rosan mengambil contoh kebijakan pemerintah Indonesia dalam pengaturan ekspor nikel yang berdampak pada industrialisasi dalam negeri, peningkatan nilai tambah, serta pembukaan lapangan kerja baru.

    Selain itu, Rosan juga menjabarkan peluang investasi lain di sektor hijau di mana Indonesia memiliki potensi hingga 3.700 gigawatt, baik dari tenaga surya, angin, gelombang air laut, hidro dan geotermal. Selain itu, ia juga menjabarkan peluang lain di sektor hilirisasi perikanan dan kelautan, seperti rumput laut.

     

  • Politisi Golkar Henry Indraguna Tanggapi Kenaikan Tarif PPN 12 Persen Kategori Barang & Jasa Mewah – Halaman all

    Politisi Golkar Henry Indraguna Tanggapi Kenaikan Tarif PPN 12 Persen Kategori Barang & Jasa Mewah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keputusan Presiden Prabowo soal pemberlakuan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen hanya untuk kelompok barang mewah direspons politisi Golkar Henry Indraguna.

    Henry menyatakan, keputusan tersebut menjadi wujud nyata komitmen Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menjaga daya beli masyarakat, memperkuat ketahanan industri, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

    “Keputusan ini mencerminkan kepekaan terhadap kondisi ekonomi masyarakat luas, khususnya kelompok menengah dan bawah, yang sangat bergantung pada stabilitas harga barang dan jasa kebutuhan pokok,” jelas Henry melalui pesan tertulis, Rabu (8/1/2025).

    Henry menyambut baik keputusan pemerintah untuk memberikan masa transisi, pada pengenaan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen bagi barang mewah, yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 131 Tahun 2024.

    “Masa transisi ini sebaiknya digunakan pemerintah dan kementerian terkait. Selain untuk mempersiapkan penerapan PPN 12 persen, juga untuk melakukan sosialisasi terkait kenaikan pajak ini. Karena masih banyak pernyataan-pernyataan yang muncul, sebagai akibat tidak pahamnya akan penerapan pajak tersebut,” tuturnya. 

    Henry juga menegaskan bahwa kementerian terkait harus bisa menjelaskan dengan bahasa yang mudah, jelas dan gamblang dimengerti oleh publik bagaimana penerapan kebijakan ini dan barang apa saja yang dikenakan kenaikan PPN.

    “Walaupun sudah dipastikan hanya barang mewah, tapi bola liar-nya oleh pihak-pihak yang menggoreng isu ini kan masih mengemuka. Itu harusnya ditanggapi dengan cara yang baik, dikomunikasikan dan diartikulasikan secara jelas,” katanya.

    Karena, menurut Henry sudah zamannya media sosial yang mudah untuk menyampaikan pesan tersebut.

    “Maka gunakanlah tools itu untuk menyebarkan informasi ini agar gampang dipahami rakyat. Sampaikan kepada masyarakat, bahwa jika memang kenaikan ini hanya untuk barang mewah bukan barang produksi yang menyangkut hajat hidup orang banyak,” ujarnya.

    “Sebutkan barang mewahnya apa saja secara terinci. Jangan hanya disebut barang mewah tanpa dijabarkan apa barang yang dimaksud,” urainya.

    Henry meminta kementerian dan lembaga terkait juga harus memberikan pemahaman mengapa PPN tersebut harus bertahap naik dan akan digunakan untuk apa saja pajak yang dikutip dari masyarakat tersebut. 

    Ke depan, Henry berharap pemerintah dan kementerian terkait bisa lebih bijak dalam melakukan penyusunan kebijakan dan mensosialisasikan kebijakan apa pun secara komprehensif dan jelas. 

    “Masyarakat Indonesia ini dasarnya bijak kok. Selama semuanya jelas dan transparan mekanismenya disampaikan, maka tidak akan ada bola liar. Yang penting sosialisasi dari pemerintah itu clear,” ujarnya.

    Pemerintah pun lanjutnya, harus benar-benar profesional dalam pengelolaan pajak dan anggaran.

    Sehingga kepercayaan masyarakat bisa terus tumbuh tinggi kepada Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam melaksanakan Asta Cita sesuai janji kampanyenya. 

    “Harapan kita semua, semua sektor ekonomi bisa berjalan dengan baik, didukung dengan iklim politik yang tenang serta keamanan dan pertahanan stabil,” pungkasnya. 

    Sebagai informasi daftar barang yang akan dikenakan PPN 12 persen adalah:

    1. Kelompok hunian mewah, meliputi rumah mewah, apartemen, kondominium, town house, dan berbagai jenis hunian lainnya dengan harga jual Rp30 miliar atau lebih.

    2. Balon udara, termasuk balon udara yang dapat dikemudikan, pesawat udara, serta pesawat udara lainnya tanpa tenaga penggerak, peluru senjata api, dan senjata api lainnya kecuali untuk keperluan negara. Selain itu, kelompok pesawat udara lainnya yang dikenakan tarif 40 persen, yaitu helikopter, pesawat udara, dan kendaraan udara lain seperti private jet, serta senjata api yang dikecualikan untuk kepentingan negara.

    3. Kelompok kapal pesiar mewah, kecuali yang digunakan untuk angkutan umum, kapal pesiar, kapal ekskursi, dan Yacht.

    4. Kendaraan bermotor yang juga terkena PPNBM.

    Produk dan Jasa Tak Kena PPN 12 persen

    Sementara untuk produk yang tak dikenai PPN 12 Persen adalah:

    Beras dan padi-padian yang lain; jagung, kedelai; buah-buahan; sayur-sayuran; ubi jalar dan ubi kayu; gula; ternak dan hasilnya semisal susu segar dan hasil pemotongan hewan; unggas; kacang tanah dan kacang-kacangan lain; ikan, udang, rumput laut, dan biota lainnya; tiket kereta api, tiket bandara, angkutan orang, jasa angkutan umum.

    Kemudian jasa angkutan sungai dan penyeberangan, penyerahan jasa paket penggunaan tertentu, penyerahan pengurusan transport, jasa biro perjalanan; jasa pendidikan, pemerintah dan swasta, buku-buku pelajaran, kitab suci; jasa kesehatan, pelayanan kesehatan medis pemerintah dan swasta; serta jasa keuangan, dana pensiun, jasa keuangan lain seperti pembiayaan, anjak piutang, kartu kredit, asuransi kerugian, asuransi jiwa, reasuransi.

    Sumber: Warta Kota

  • Jualan Keripik di Pasar Internasional Menjanjikan, Ini Faktanya

    Jualan Keripik di Pasar Internasional Menjanjikan, Ini Faktanya

    Jakarta: Setiap orang memiliki peluang untuk bisa menjadi pengusaha. Tidak melulu soal modal besar, berusaha dengan modal kecil asal tau celah pasarnya bisa mendapatkan keuntungan yang fantastis lho.
     
    Contohnya, olahan keripik bisa menjadi masuk pasar ekspor Indonesia karena memang memiliki peminat di berbagai belahan dunia.
     
    Mengutip laman Kemenkop, Minggu, 5 Januari 2024, Keripik itu merupakan makanan olahan yang terbuat dari hasil alam seperti umbi-umbian, sayuran, atau buah-buahan yang diiris tipis-tipis, digoreng dan dibumbui.
     
    Bahan baku sendiri dari pembuatan kripik terbuat dari buah pisang, singkong, ubi, sayuran hijau maupun buah-buahan lainnya yang dikeringkan.
     
    Untuk menghasilkan rasa yang gurih dan renyah, keripik bisa dicampur juga dengan adonan tepung dan diberi bumbu rempah tertentu. Ada juga keripik yang diberi taburan rasa tambahan, seperti keju, coklat, garam, bubuk cabe, hingga rumput laut.
     
    Pada pandemi covid-19 yang lalu beberapa sektor memang terdampak cukup serius hingga gulung tikar. Namun, menurut Menteri Perdagangan, pandemi dua tahun terakhir ini justru malah menjadi berkah oleh sebagian orang.
     

     
    Bahkan bisa menjadi peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya ke kancah internasional.
     
    Salah satu contoh perusahaan makanan ringan level UKM yang berhasil menembus pasar global adalah PT Parestu Estu Guna.
     
    UKM asal Bojonegoro tersebut mulai merambah pasar internasional pada bulan Januari 2020. Produk keripik singkong yang berhasil dikirim oleh UKM Jawa Tengah tersebut sudah menembus pasar Amerika Serikat (Kemendag). Pengiriman pertamanya berjumlah 320 karton dengan nilai USD5.200 atau sekitar Rp74 juta rupiah (kurs hari ini).
     
    Nah, jika Sobat Medcom tertarik untuk memulai berbisnis keripik berikut beberapa negara yang bisa jadi tujuan ekspor: 
    Negara tujuan ekspor keripik

    Hong Kong

    Hong Kong sudah menjadi pusat perdagangan di Asia. Sampai sekarang negara pemilik 8.000 gedung pencakar langit ini terus berkembang dan berhasil menjadi pusat perekonomian dunia.
    Saat ini Hong Kong memegang gelar sebagai kota metropolis dan simbol status sosial di Asia. Jadi tidak mengherankan jika negara pengguna Bahasa Yingyu dan Bahasa Kanton ini kemudian menarik banyak wisatawan mancanegara untuk datang berkunjung.
     
    Banyak merek dagang internasional berlomba-lomba untuk memasarkan produknya di Hong Kong. Kondisi tersebut tentu bisa menjadi peluang besar bagi UKM Indonesia untuk ikut memasarkan produknya di Hong Kong, terutama di bidang pangan olahan seperti makanan ringan. Selain itu, Hong Kong dan Indonesia memiliki hubungan diplomasi ekonomi yang menekankan tiga hal utama. Pertama yaitu meningkatkan intensitas kerja sama perdagangan.
     
    Kedua, memanfaatkan peluang yang belum tergarap. Ketiga, menguatkan dukungan pemerintah dalam bentuk insentif bagi dunia usaha. Menurut KJRI Hong Kong, Hong Kong menempati urutan ketiga asing dengan jumlah USD1,8 miliar atau setara dengan Rp25,5 triliun pada semester pertama di 2020.

    Jerman

    Jerman merupakan ekonomi nasional terbesar di Uni Eropa (UE) dan yang terbesar keempat di dunia setelah Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang (Fakta Jerman). Sektor-sektor industri penyumbang omset terbesar berasal dari industri mobil, industri konstruksi mesin dan instalasi, industri kimia serta peralatan teknik kedokteran.
     
    Jerman termasuk negara yang memiliki angkatan kerja paling tinggi di UE, sekaligus merupakan negara dengan persentase pengangguran remaja paling rendah. Kebanyakan penduduk Jerman memiliki pekerjaan di bidang yang kurang berdekatan dengan bidang kuliner.
     
    Menurut catatan, profesi yang banyak dicari di Jerman adalah juru masak handal. Namun, untuk menutupi kekurangan di bidang ini dan bidang lainnya, pihak pemerintah sudah berusaha melakukan promosi untuk menarik pekerja yang sesuai kualifikasi.
     
    Dengan kondisi tersebut, para importir di Jerman terus memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mendatangkan dari negara lain. Salah satunya ialah makanan ringan keripik asal dari Indonesia. Dengan demikian, potensi ekspor makanan ringan ke negara Eropa khususnya Jerman bisa menjadi peluang bagi pelaku usaha di Indonesia
     

    Korea Selatan

     
    Korea Selatan saat ini dikagumi oleh banyak orang dari berbagai sudut pandang. Mulai dari gaya hidup, kemajuan fashion, tradisi dan budaya, sejarah, hingga kemajuan hidupnya.
     
    Negara pelopor operasi plastik ini menjadi negara yang cukup berpengaruh di era digital saat ini. Bagaimana tidak, salah satu jenis musik (kpop) dan serial film (k-drama) dari negara ini mempengaruhi Asia bahkan dunia. Oleh karenanya, banyak sektor lainnya yang juga terpengaruh. Di antaranya adalah industri pariwisata dan kuliner.
     
    Dengan perkembangan era digital memudahkan kerja sama antar negara Indonesia dan Korea Selatan. Bahkan di 2021 sudah ada lima produk makanan ringan khas Jawa Barat yang sudah mendarat di negeri ginseng ini. Kelima produk UKM Jawa Barat ini berbahan baku singkong, ubi, tempe, pisang, dan kerupuk kulit.
     
    Menurut data yang didapat, total ekspor mencapai 20 ton atau sebesar Rp850 juta rupiah. Cemilan tersebut ternyata banyak disukai oleh penduduk Korea Selatan, terutama di musim dingin. Karena jenis makanan ringan tersebut cocok untuk menemani minuman penghangat.
     
    Nah, bagaimana Sobat Medcom? Apakah sudah menambah wawasan untuk berdagang keripik khas Indonesia?
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kenaikan PPN untuk Barang Mewah Tak akan Berdampak Signifikan Pada Pertumbuhan Ekonomi – Halaman all

    Kenaikan PPN untuk Barang Mewah Tak akan Berdampak Signifikan Pada Pertumbuhan Ekonomi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios) Media Wahyudi Askar menilai pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen untuk barang mewah tidak akan memberi dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Sebab, konsumsi barang mewah hanya berkontribusi kecil terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dibandingkan dengan konsumsi barang kebutuhan sehari-hari.

    Lalu, sektor-sektor terkait seperti properti premium, otomotif kelas atas, dan fesyen mewah kemungkinan tidak akan mengalami perlambatan akibat penurunan permintaan.

    Hal itu karena menurut Media, khusus untuk masyarakat desil 10 persen teratas, daya belinya masih bagus.

    “Pola konsumsi masyarakat atas relatif tidak berubah, dengan konsumen kelas atas tidak akan beralih ke barang substitusi yang lebih murah,” ujar Media kepada Tribunnews, dikutip Minggu (5/1/2025).

    Selain itu, ia mengatakan PPN 12 persen untuk barang mewah sebetulnya hanya pelengkap saja. Tidak akan ada kontribusi yang signifikan pada penerimaan negara.

    Beda dengan non barang mewah, konsumsi barang mewah tidak terlalu dipengaruhi oleh faktor lain seperti inflasi dan pertumbuhan pendapatan, serta financial shock pada rumah tangga.

    “Menaikkan PPN hanya untuk barang mewah memang mencerminkan keadilan. Namun, jumlahnya tidak seberapa potensi penerimaannya dibandingkan mendorong pajak penghasilan yang lebih progresif,” ucap Media.

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pun disebut tidak pernah menjadikan untuk barang mewah sebagai opsi yang diambil.

    Menurut dia, opsi tersebut sejak awal tak pernah menjadi pertimbangan kementerian yang dipimpin Sri Mulyani itu.

    “Semua tahu gimana proses kekacauan kebijakan PPN ini selama beberapa bulan terakhir ini,” kata Media. 

    “Opsi menaikkan hanya untuk barang mewah sebetulnya dari awal tidak pernah menjadi opsi Kemenkeu,” pungkasnya.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menyatakan bahwa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen hanya dikenakan pada barang yang tergolong mewah.

    Barang mewah itu berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.03/2021.

    PMK tersebut mengatur tentang Penetapan Jenis Barang Kena Pajak Selain Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Tata Cara Pengecualian Pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

    “Jadi yang 12 persen itu barang yang sangat mewah yang diatur dalam PMK Nomor 15 Tahun 2023. Itu itemnya sangat sedikit,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Rabu (1/1/2025).

    Lantas, barang apa saja yang terkena PPN 12 persen?

    1. Kelompok hunian mewah seperti rumah mewah, apartemen, kondominium, town house, dan sejenisnya dengan harga jual sebesar Rp 30 miliar.

    2. Kelompok balon udara dan balon udara yang dapat dikemudikan, pesawat udara lainnya tanpa tenaga penggerak.

    3. Kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara:
    – peluru dan bagiannya, tidak termasuk peluru senapan angin.

    4. Helikopter

    5. Pesawat udara dan kendaraan udara lainnya selain helikopter.

    6. Kelompok senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara:
    – Senjata artileri
    – Revolver dan pistol
    – Senjata api (selain senjata artileri, revolver dan pistol) dan peralatan semacam itu yang dioperasikan dengan penembakan bahan peledak.

    7. Kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan umum:
    – Kapal pesiar, kapal ekskursi, dan kendaraan air semacam itu terutama dirancang untuk pengangkutan orang, kapal feri, dari semua jenis, kecuali untuk kepentingan negara atau angkutan umum.
    – Yacht, kecuali untuk kepentingan negara atau angkutan umum atau usaha pariwisata.

    Sementara itu, Sri Mulyani menegaskan bahwa seluruh barang dan jasa yang selama ini terkena PPN 11 persen tidak mengalami kenaikan atau tetap 11 persen.

    “Tidak ada kenaikan PPN untuk hampir seluruh barang dan biasa yang selama ini tetap 11 persen,” papar dia.

    Dia juga merincikan bahwa ada beberapa barang dan jasa mengalami pengecualian atau PPN nya hanya 0 persen meliputi barang pokok, misalnya beras, jagung, kedelai, buah-buahan, sayur-sayuran, ubi jalar.

    Kemudian gula, ternak dan hasilnya, susu segar, unggas, hasil pemotongan hewan, kacang tanah, kacang-kacangan lain, padian-padian yang lain, kemudian ikan, udang, biota lainnya, rumput laut.

    “Kemudian juga tiket kereta api, tiket bandara, angkutan orang, jasa angkutan umum, jasa angkutan sungai dan penyeberangan, penyerahan jasa paket penggunaan besar tertentu, penyerahan pengurusan paspor, jasa biro perjalanan, kemudian jasa pendidikan, pemerintah dan swasta, buku-buku pelajaran, kitab suci,” terangnya.

    Selain itu, jasa kesehatan dan layanan medis pemerintah maupun swasta, jasa keuangan, dana pensiun, jasa keuangan lain seperti pembiayaan piutang, kartu kredit, asuransi kerugian, asuransi jiwa serta reasuransi tetap mendapatkan fasilitas PPN 0 persen atau tidak membayar PPN.

    “Sedangkan seluruh barang jasa yang lain yang selama ini 11 persen, tetap 11 persen, tidak ada atau tidak terkena kenaikan 12 persen,” ungkap dia.