Produk: protein

  • Bijak Memilih Cemilan, Nggak Harus Gemuk Cuma karena Suka Es Krim

    Bijak Memilih Cemilan, Nggak Harus Gemuk Cuma karena Suka Es Krim

    Jakarta

    Di balik segarnya es krim, kandungan gula dan lemak kerap kali bikin overthinking. Bagaimana caranya biar tetap bisa menikmati es krim, tanpa khawatir jadi gemuk?

    Ice Cream Asia Regulatory Affairs Lead Unilever, Tutut Wijayanti, menjelaskan bahwa sebenarnya gula dan lemak dalam es krim memiliki fungsi khusus. Kedua bahan tersebut berperan penting dalam pembentukan struktur es krim.

    “Kalau lihat es krim bentuknya itu creamy, dingin, terus manis, itu karena ada peran dari gula, lemak, protein kemudian kami tarus penstabil dan lain-lain, termasuk juga overrun untuk membuat bentuknya seperti itu,” kata Tutut pada acara detikcom Leaders Forum ‘Bijak Membaca Label Nutrisi’ di Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2025).

    “Jadi kalau tidak ada gula, lemak mungkin tidak menjadi es krim yang bisa kita lihat sekarang,” sambungnya.

    Tutut menambahkan bahwa industri menyadari bahwa risiko gula dan lemak dalam produk pangan bisa menimbulkan masalah pada konsumen jika dikonsumsi berlebihan. Tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri, karena es krim memiliki pangsa pasar utama yakni anak-anak.

    “Kami juga terus berinovasi bagaimana mengukur dan mengurangi (gula dan lemak). BPOM juga punya logo ‘pilihan lebih sehat’, kalau kami bisa punya logo itu maka akan menjadi tambahan value buat kami,” katanya.

    “Makannya kami akan terus berinovasi, meskipun secara teknis itu (gula dan lemak) harus tetap ada. Tapi kami akan berupaya memberikan opsi yang sehat ke masyarakat,” lanjut dia.

    Yang terpenting, menurut Tutut, para orang tua yang ingin memberikan es krim ke anak-anaknya wajib memerhatikan komposisi produk camilan tersebut. Di antaranya terkait jumlah kandungan kalori dan energi di dalam setiap takaran saji.

    “Terpenting juga takaran saji, ini yang biasanya konsumen agak miss yah,” kata Tutut.

    Angka-angka yang ada pada tabel nutrisi tersebut, lanjut Tutut merupakan hitungan per takaran saji. Hal ini membuat konsumen bisa menghitung, jika dirinya memakan satu es krim penuh, maka total gula, lemak, hingga kalori yang dikonsumsi bisa ditakar dengan cermat.

    Tabel nutrisi ini juga bisa membuat masyarakat lebih bijak dalam memilih makanan yang dikonsumsi. Menurut Tutut, jika dari pagi seseorang sudah banyak mengonsumsi makanan manis, mungkin dengan bantuan tabel nutrisi di produk bisa menyetop mereka untuk menambah asupan gula melalui es krim.

    Industri pangan membahas label nutrisi bersama BPOM RI dan Kemenkes RI di detikcom Leaders Forum ‘Bijak Membaca Label Nutrisi’ Foto: Grandyos Zafna/detikHealth

    Senada, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat agar dengan bijak membaca tabel nutrisi di produk pangan.

    “Ini penting sekali tabel nutrisi. Misalnya soal kedaluwarsa, itu kan (kalau dikonsumsi) bisa memicu penyakit-penyakit seperti kanker, karena sifatnya karsinogen,” kata dr Nadia.

    “Terus penting untuk tahu apa-apa saja yang kita makan. Misalnya berapa kadar gula, karena kita tahu gula bisa bikin sakit diabetes, kebanyakan garam bisa hipertensi, kebanyakan lemak nantinya bisa kena serangan jantung, stroke,” lanjut dia.

    Itu sebabnya, label nutrisi jadi sangat penting untuk diperhatikan. Dicontohkan oleh dr Nadia, sejumlah negara bahkan sudah mencantumkan kandungan nutrisi pada manakan siap saji, termasuk jumlah kandungan kalorinya.

    “Kalau seperti itu kan kita jadi bisa mikir. Oh saya mau makan burger, misalnya 2.000 kalori, ini makanan saya seharian, berarti harus lari 5 km. Jadi mau makan 2.000 (kalori) atau lari 5 km nih? Pilihannya diserahkan (ke konsumen),” tutupnya.

    Kepala BPOM RI, Kemenkes RI, dan para industri membahas bersama pentingnya kebijakan label pangan. Foto: Grandyos Zafna/detikHealth

    (dpy/up)

  • 5 Jajanan Pasar yang Rendah Kalori, Rekomendasi Menu Buka Puasa Menyehatkan! – Halaman all

    5 Jajanan Pasar yang Rendah Kalori, Rekomendasi Menu Buka Puasa Menyehatkan! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ramadan sudah di depan mata. Saatnya mempersiapkan diri untuk menjalani ibadah di bulan suci dengan kondisi tubuh sehat dan prima. Salah satu kunci utama agar tetap bugar selama bulan puasa adalah memilih makanan berbuka yang tepat. Bukan hanya untuk kenyang sesaat, tetapi juga yang lebih sehat.

    Sayangnya, sudah menjadi kebiasaan banyak masyarakat memilih untuk mengonsumsi makanan yang tinggi akan gula dan lemak ketika berbuka. Seperti gorengan, kolak dengan tambahan gula berlebih, atau minuman manis dalam kemasan. Padahal, asupan seperti ini dapat menyebabkan gangguan gula darah yang drastis, membuat tubuh mudah lemas, dan bahkan berisiko menyebabkan gangguan pencernaan.

    Untuk menjaga energi tetap stabil selama Ramadan, memilih makanan rendah kalori ketika berbuka bisa menjadi solusi. Mengonsumsi makanan rendah kalori yang kaya serat dapat membantu menjaga kestabilan energi, mengontrol berat badan, serta memperbaiki fungsi pencernaan. 

    Mengutip dari laman Harvard TH Chan School of Public Health, pola makan yang berfokus pada bahan alami, seperti ubi, singkong, dan buah-buahan segar, dapat membantu tubuh tetap bugar. Asupan seperti ini menyediakan nutrisi yang cukup tanpa kelebihan kalori, sehingga dapat menunjang kesehatan tubuh selama periode puasa.

    Beruntungnya, di Indonesia memiliki berbagai jajanan pasar tradisional yang tidak hanya lezat tetapi juga rendah kalori dan bernutrisi. Dengan memilih jajanan pasar yang tepat, berbuka puasa bisa tetap nikmat tanpa mengorbankan kesehatan. 

    Merangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/2/2025), berikut lima rekomendasi jajanan pasar rendah kalori yang cocok untuk menu buka puasa agar tubuh tetap bugar dan berenergi sepanjang Ramadan.

    1. Kolak Ubi

    Kolak ubi menjadi salah satu hidangan khas yang sering disajikan saat berbuka puasa. Ubi manis yang menjadi bahan utamanya tidak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat bagi kesehatan berkat kandungan gizinya yang melimpah.

    Menurut laman Boldsky, ubi memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes. Selain itu, ubi mengandung vitamin B6 yang bermanfaat dalam menurunkan kadar homosistein di dalam tubuh, yang berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung.

    Tak hanya itu, ubi juga merupakan sumber vitamin C yang berperan penting dalam mendukung sistem pencernaan, serta membantu pembentukan tulang dan gigi. Kandungan zat besi di dalamnya turut berkontribusi dalam meningkatkan produksi sel darah merah dan putih, serta memperkuat sistem imun tubuh.

    Namun, agar lebih sehat, sebaiknya pilih kolak ubi yang diolah tanpa pemanis buatan. Untuk memastikan kebersihan dan kualitas bahan, membuat sendiri di rumah bisa menjadi pilihan terbaik. Selain mudah dibuat, kolak ubi rumahan juga bisa disesuaikan dengan selera, menggunakan pemanis alami seperti gula aren atau madu agar tetap sehat dan lezat.

    2. Bubur Kacang Hijau

    Selain kolak ubi, bubur kacang hijau juga menjadi jajanan pasar yang kerap diburu ketika berbuka. Dicocol pakai roti tawar, rasanya beuh…. makin nikmat sekaligus bikin kenyang! 

    Tak hanya mengenyangkan, bubur kacang hijau juga kaya akan serat yang berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. 

    Kandungan fitokimia seperti flavonoid dan isoflavonoid di dalamnya membantu melindungi pembuluh darah serta mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang baik dan rendah lemak, sehingga dapat menjadi pilihan makanan bergizi selama Ramadan.

    Mengutip dari Hello Sehat, satu porsi bubur kacang hijau dengan santan seberat 240 gram mengandung sekitar 260 kkal. Sementara itu, versi tanpa santan dalam takaran yang sama hanya memiliki sekitar 196 kkal. Penambahan ketan hitam dan santan dapat meningkatkan kadar kalori karena mengandung lebih banyak karbohidrat dan lemak.

    Agar lebih sehat dan rendah kalori, sebaiknya pilih bubur kacang hijau tanpa santan. Dengan begitu, manfaat gizinya tetap optimal tanpa tambahan lemak berlebih. Membuatnya sendiri di rumah juga bisa menjadi alternatif yang lebih sehat, karena kamu bisa mengontrol takaran gula serta memilih bahan berkualitas.

    3. Kue Putu

    Selanjutnya ada kue putu yang disebut menjadi salah satu jajanan pasar rendah kalori. Kue ini terbuat dari tepung beras yang diisi gula merah, kemudian dikukus dalam bambu hingga matang, lalu disajikan dengan taburan kelapa parut. Teksturnya yang lembut dan rasa manis alami dari gula merah membuat kue putu cocok disantap ketika berbuka.

    Menukil dari Halodoc, kue putu termasuk jajanan yang relatif rendah lemak. Karena proses pembuatannya dengan cara dikukus, kue ini tidak mengandung minyak berlebih seperti gorengan, sehingga lebih aman dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjaga pola makan.

    Dalam satu buah kue putu ayu, terdapat sekitar 26 kalori, yang terdiri dari 0,91 gram lemak, 3,78 gram karbohidrat, dan 0,77 gram protein. Kandungan kalorinya yang rendah menjadikan kue putu sebagai pilihan camilan yang tidak membuat tubuh cepat merasa berat, sehingga cocok dinikmati saat berbuka puasa tanpa khawatir mengonsumsi terlalu banyak kalori.

    4. Asinan

    Meski terbilang agar tricky kalau langsung disantap ketika berbuka, asinan juga menjadi salah satu jajanan pasar yang menyegarkan dan kerap diburu sebagai menu pendamping saat berbuka puasa. 

    Jajanan khas Bogor, Jawa Barat ini dibuat dari berbagai macam buah dan sayuran yang direndam dalam kuah bercita rasa asam, manis, dan pedas yang berasal dari campuran cuka, cabai, serta gula. 

    Karena menggunakan bahan-bahan alami yang kaya serat dan minim lemak, asinan tergolong camilan rendah kalori. Dalam satu porsi, asinan hanya mengandung sekitar 80 kalori, menjadikannya pilihan yang ringan dan menyegarkan untuk disantap setelah seharian berpuasa.

    5. Getuk

    Tribunners, pastinya sudah nggak asing dengan kue tradisional yang satu ini. Yap, Getuk. Getuk terbuat dari singkong yang dikukus, kemudian ditumbuk hingga lembut dan dicampur dengan gula serta sedikit garam untuk menambah cita rasa. 

    Hidangan ini sering kali disajikan dengan taburan kelapa parut yang memberikan sensasi gurih. Tak heran, getuk menjadi salah satu camilan yang sering diburu saat berbuka puasa karena rasanya yang manis, lembut, dan mengenyangkan tanpa membuat perut terasa terlalu penuh.

    Selain lezat, getuk juga termasuk camilan rendah kalori, sehingga cocok dikonsumsi sebagai pilihan makanan ringan yang tidak berlebihan saat berbuka. Setiap potongnya hanya mengandung sekitar 61 kalori, dengan rincian lemak sebesar 1,25 gram, karbohidrat 12,49 gram, dan protein 0,14 gram. Kandungan ini membuat getuk menjadi sumber energi sederhana yang mudah dicerna tubuh setelah seharian berpuasa.

    Itu dia deretan jajanan pasar yang bisa menjadi rekomendasi menu berbuka puasa nanti, Tribunners! Meskipun tergolong rendah kalori, tetap bijak dalam memilih makanan yang benar-benar menyehatkan. Pastikan untuk memperhatikan cara pengolahan dan memilih bahan-bahan yang lebih alami agar tetap mendapatkan manfaat terbaik selama menjalani ibadah puasa!

    #LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia

  • Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19

    Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19

    Jakarta – Ilmuwan di Institut Virologi Wuhan China menemukan virus corona baru pada kelelawar yang bisa menginfeksi manusia seperti SARS-CoV-2 (virus penyebab Covid-19). Namanya adalah HKU5-CoV-2. Virus ini bisa memasuki sel melalui protein reseptor ACE2 manusia pada permukaan sel. Namun, tidak ada infeksi yang dilaporkan pada manusia sampai saat ini. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) merespons temuan ini…

    (/)

  • AI Jadi Proyek Prioritas Danantara, Infrastruktur dan SDM Perlu Dibenahi

    AI Jadi Proyek Prioritas Danantara, Infrastruktur dan SDM Perlu Dibenahi

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat meragukan pembangunan pusat data artificial intelligence (AI), yang merupakan proyek prioritas Danantara, berjalan optimal mengingat terlihat infrastruktur yang memadai.

    Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) dalam negeri masih belum memadai untuk mendukung pengembangan pusat data AI secara optimal.

    “Ketika Danantara ingin fokus pada pengembangan pusat data AI, kita tahu itu tidak akan optimal mengingat ketidaksiapan penunjang dalam negeri. Infrastruktur dan SDM kita masih jauh dari siap,” kata Huda kepada Bisnis, Rabu (26/2/2025).

    Huda menambahkan bahwa beberapa proyek teknologi sebelumnya, seperti Bukit Algoritma atau Silicon Valley-nya Indonesia, telah terbukti gagal dan hanya menjadi proyek “ghoib” tanpa hasil yang jelas.

    Huda menilai apabila pemerintah tetap memaksakan pembangunan pusat data AI dalam kondisi saat ini, proyek tersebut kemungkinan besar akan mengalami kegagalan. 

    Hal ini, lanjutnya, berpotensi menyebabkan kerugian besar, baik bagi negara maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    “Lebih baik, perbaiki terlebih dahulu infrastruktur pendukung dan sumber daya manusia-nya, sehingga peluang keberhasilan lebih tinggi,” ucapnya.

    Selain itu, Huda juga mengusulkan agar fokus pengembangan teknologi di Indonesia diarahkan pada industri dasar teknologi, seperti semikonduktor. 

    Menurutnya, industri semikonduktor merupakan inti dari teknologi, dan pengembangan sektor ini akan memberikan dampak positif jangka panjang.

    “Jika saya sarankan, lebih baik kembangkan industri dasar teknologi berupa semikonduktor dengan membuat beragam program/kelas mengenai semikonduktor bahkan pengembangan chip. Undang profesor dari luar negeri untuk menjadi pengampu,” ujar Huda.

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapan daftar proyek nasional yang akan menjadi fokus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara pada tahap awal.

    Presiden ke-8 RI itu mengungkap sejumlah proyek prioritas yang dimaksud yakni hilirisasinikel, bauksit, dan tembaga. 

    Proyek prioritas lainnya adalah pembangunan pusat data artificial intelligence (AI), kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, aquaculture, serta energi terbarukan.

    “Ini lah sektor yang akan menentukan masa depan kita, kesejahteraan kita, dan kemandirian bangasa kita,” kata Prabowo.

  • Apa Itu Kreatinin? Ketahui Kadar Normal dan Cara Mengatasinya

    Apa Itu Kreatinin? Ketahui Kadar Normal dan Cara Mengatasinya

    Jakarta – Kreatinin adalah salah satu zat sisa yang harus dibuang dari tubuh. Seseorang biasanya harus menjalani tes kreatinin untuk mengetahui kesehatan ginjalnya. Jika kadar kreatininnya tinggi, maka kemungkinan ginjalnya sudah tidak berfungsi baik.

    Simak artikel ini untuk mengetahui apa itu kreatinin, lengkap dengan kadar normal, penyebab kadarnya tinggi, berbagai gejala, hingga cara mengatasi kadar kreatinin yang tinggi.

    Kreatinin Adalah Zat Limbah

    Dikutip dari Medline Plus, kreatinin adalah zat limbah normal yang dihasilkan tubuh saat Anda menggunakan otot dan sebagian jaringan otot tersebut rusak. Namun ketika ginjal bermasalah, kreatinin tidak tersaring dengan baik, sehingga menumpuk dalam darah.

    Kreatinin yang telah disaring oleh ginjal akan dibuang melalui urine. Jika kadar kreatinin dalam darah dan/atau urine tidak normal, maka bisa jadi merupakan tanda penyakit ginjal .

    Cara Mengetahui Kadar Kreatinin

    Untuk bisa mengetahui berapa kadar kreatinin seseorang, maka harus dilakukan tes. Dua jenis tes yang mungkin dilakukan adalah:

    1. Tes Darah

    Dalam pelaksanaan tes darah untuk kreatinin, dokter atau perawat akan mengambil sampel darah dari vena di lengan.Darah akan dikumpulkan ke dalam tabung reaksi atau botol kecil. Proses ini biasanya memakan waktu kurang dari lima menit.

    2. Tes Urine

    Penyedia kesehatan mungkin meminta sampel urine setiap kali kencing selama 24 jam. Ini dilakukan karena kadar kreatinin bisa bervariasi sepanjang hari. Namun terkadang hanya dibutuhkan sampel urine dari periode waktu yang lebih pendek.

    Berapa Kadar Kreatinin Normal?

    Berapakah kadar kreatinin yang dikatakan normal? Berdasarkan situs Mayo Clinic, kadar kreatinin normal adalah sebagai berikut:

    Pria dewasa: 0,74-1,35 mg/dL.Wanita dewasa: 0,59-1,04 mg/dL.Penyebab Kadar Kreatinin Meningkat

    Kadar kreatinin bisa tinggi karena beberapa hal. Dikutip dari situs Cleveland Clinic, berikut penyebab kadar kreatinin di atas normal:

    Ginjal yang bermasalah, seperti penyakit gagal ginjal, batu ginjal, dan infeksi ginjal.Sensitif terhadap beberapa jenis obat, seperti antibiotik dan diuretik.Memiliki riwayat hipertensiMengidap diabetes.Mengalami dehidrasi.Gejala Akibat Kadar Kreatinin Tinggi

    Tanpa tes, orang tidak akan mengetahui apakah kadar kreatininnya tinggi. Namun beberapa gejala yang mungkin dirasakan ketika kadar kreatininnya tinggi adalah sebagai berikut:

    Sering buang air kecil.Tangan, kaki, atau kelopak mata bengkak.Kulit kering, gatal, atau mati rasa.Mual-mual.Kram otot.Gampang lelah.Gatal-gatal.Selera makan hilang.Kapan Harus Mengecek Kadar Kreatinin?

    Orang tidak bisa serta merta menjalani tes kreatinin ketika mengalami gejala-gejala di atas. Sebab gejala tersebut juga sering ditemui dalam masalah kesehatan lain.

    Tes kreatinin akan dilakukan dokter jika ada faktor risiko atau diagnosis yang mengarah pada kerusakan ginjal. Beberapa di antaranya adalah:

    Memiliki penyakit kencing manis.Hipertensi.Mengalami diabetes.Obesitas.Ada riwayat keluarga yang mengalami gangguan ginjal, hipertensi, atau diabetes.Punya penyakit jantung.Faktor usia karena sudah di atas 60 tahun.Cara Mengatasi Kadar Kreatinin Tinggi

    Jika hasil tes menunjukkan kadar kreatinin yang tinggi, maka bisa menjadi tanda kerusakan ginjal. Jika dibiarkan, tentu fungsi ginjal akan semakin parah. Dilansir dari Healthline dan Kidney, berikut ini beberapa cara untuk mengatasi kadar kreatinin tinggi:

    Jangan mengkonsumsi suplemen yang mengandung kreatin.Rutin berolahraga, tetapi jangan sampai di luar batas karena bisa merusak jaringan otot.Kurangi asupan protein, misalnya makanan dengan daging merah.Makanlah lebih banyak serat, misalnya dari buah, sayur, biji-bijian, atau kacang-kacangan.Penuhi kebutuhan cairan tubuh. Konsultasikan dengan tenaga kesehatan, seberapa besar kebutuhan Anda.Kurangi asupan garam atau natrium, terutama dari makanan olahan.Hindari penggunaan obat pereda nyeri seperti NSAID secara berlebihan.Jangan merokok dan minum alkohol.

    Demikian tadi penjelasan tentang kreatinin, yaitu zat limbah yang menjadi penanda kesehatan ginjal. Segera konsultasikan dengan dokter jika memiliki faktor risiko atau mengalami gejala-gejala di atas.

    (bai/row)

  • Inovasi 5 Siswa SMPI Al-Azhar 13 Surabaya, Sulap Limbah Bandeng Jadi Nugget, Ending Raih Medali Emas

    Inovasi 5 Siswa SMPI Al-Azhar 13 Surabaya, Sulap Limbah Bandeng Jadi Nugget, Ending Raih Medali Emas

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Lima siswa berprestasi dari SMP Islam Al-Azhar (SMPIA) 13 Surabaya sukses menyulap limbah bandeng menjadi bahan makanan premium.

    Melalui terobosan ini, kelompok yang tergabung dalam Five Stars tersebut sukses mendapatkan pengakuan dunia dengan raihan Gold Medali pada kompetisi ilmiah internasional, 5th Youth International Science Fair (YISF).

    Adalah Felio Altaf Prajatara, Muhammad Farzana Admawidya, Daekenzie Ar Rayyan Adityawarman, Richie Medina Tarwoto, dan Zivara Rahmalika Alyadeena Maricar Sahib yang berjibaku menemukan terobosan ini. Berawal dari banyaknya limbah bandeng di sekitar mereka, siswa kelas VII SMPIA 13 Surabaya kemudian berinisiatif untuk memanfaatkannya.

    “Ide ini berawal saat kami membantu ibu belanja ikan di pasar. Di sana ternyata kami banyak menemukan sisa tulang bandeng, sisik, dan organ lainnya,” kata satu di antara anggota tim, Felio Altaf Prajatara dikonfirmasi di Surabaya.

    Tak hanya di satu pasar, gejala yang sama ternyata ditemukan di sejumlah pasar lainnya. “Kami melihat ini bisa dimanfaatkan,” kata siswa yang akrab disapa Felio tersebut.

    Memang, mengutip data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023, ikan bandeng menjadi salah satu ikan budidaya yang digemari masyarakat indonesia. Memiliki kandungan gizi, produksi ikan bandeng di Indonesia sudah mencapai 753.648 ton pada tahun 2023.

    Kemudian, konsumsi olahan ikan Bandeng nasional adalah 652.718 ton di tahun yang sama. “Di Surabaya juga banyak yang suka dengan ikan bandeng,” kata siswa kelas 7A ini.

    Kandungan gizi naget yang dibuat semakin kaya setelah mereka memadukan tulang, sisik, dan organ bandeng ini dengan tepung suweg.  Nama Chranos sebagai kepanjangan Fortifikasi Limbah Ikan Bandeng (Chanos-chanos) dan Tepung Suweg (Amorphophallus paeoniifolius) dipilih sebagai brand naget yang mereka buat.

    Untuk memastikan produk ini kaya nutrisi, secara khusus mereka mengukur kandungan gizi pada naget. “Kami bawa ke lab untuk melihat kandungannya,” kata Felio.

    Hasilnya, naget ini memiliki kandungan gizi yang lengkap. Di antaranya, terdiri dari karbohidrat sebesar 24,02 persen, lemak 14,82 persen dan protein 20,44 persen.

    Bukan hanya itu, kadar kalsium yang ditemukan dalam nugget ini mencapai 10 mg. Hasil uji organoleptik menunjukkan skor rata-rata 8. “Artinya, produk ini dinilai baik dan dapat diterima oleh masyarakat,” kata Anggota tim yang lain, Muhammad Farzana Admawidya.

    Menurut cowok yang akrab disapa Farzana ini, bentuk naget dipilih karena banyak digemari anak. Dia mencontohkan banyaknya produk siap saji yang berbentuk naget.

    “Kalau konsumsi dalam bentuk naget tentu akan lebih menarik dibanding yang masih berbentuk ikan. Khususnya untuk anak-anak. Apalagi, ini cukup aman apabila dibandingkan naget di pasaran karena memiliki kandungan gizi yang lengkap dan tanpa zat kimia,” kata Farzana.

    Menurut anggota lainnya, Daekenzie Ar Rayyan Adityawarman, butuh 3 bulan bagi mereka untuk meneliti produk ini sebelum akhirnya dipresentasikan di ajang kompetisi ilmiah internasional, YISF. “Juri ternyata menyukai produk kami,” kata Daekenzie dikonfirmasi di tempat yang sama.

    Tak hanya meraih gold medals, mereka juga berhasil mengamankan predikat Special Award dari Malaysia Young Scientists Organization (MYSO). “Tentu ini menjadi kejutan bagi kami karena tim kami relatif baru terbentuk,” katanya.

    Untuk diketahui, 5th Youth International Science Fair (YISF) dan 7th Youth National Science Fair (YNSF) merupakan kompetisi ilmiah bergengsi yang digelar Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bersama Universitas Negeri Malang (UM).

    Acara berlangsung secara hybrid dengan diikuti oleh 350 peserta dari 75 tim, baik dari sekolah dalam negeri maupun luar negeri. Terbagi menjadi 2 sesi, lomba digelar pada 13 Januari hingga 17 Februari secara daring serta 21-25 Februari secara luring.

    Pada ajang YISF, para peserta harus bisa meyakinkan juri melalui presentasi dengan menggunakan bahasa Inggris. “Peserta ada yang datang dari Timur Tengah juga,” katanya.

    Menurut Richie Medina Tarwoto, anggota lainnya, ke depan produk ini akan diusulkan sebagai varian menu dalam program pemerintah, Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut siswi kelas VII ini, dengan bentuk naget maka siswa akan lebih tertarik.

    “Apalagi naget ini cukup sehat dengan rasa yang enak. Sehingga, ini juga cocok dengan program pemerintah untuk menyelesaikan stunting,” kata Richie.

    Zivara Rahmalika Alyadeena Maricar Sahib, anggota lainnya, mengungkapkan bahwa produk mereka juga bisa dikonsumsi sebagai makanan olahan rumahan. Dengan mengonsumsi 10 potong naget ini dalam satu hari, maka kebutuhan protein anak akan terpenuhi.

    “Ke depan, kami juga akan mengembangkan untuk soal rasa dan tekstur. Selain sisik, tulang, dan organ bandeng, kami juga memadukannya dengan tepung porang dan berbagai bumbu seperti garam, gula, dan lada sebagai bahan baku naget ini,” tandas Zivara.

  • BNI Sebut Gelaran Investor Daily Round Table Cerahkan Masyarakat Soal Danantara

    BNI Sebut Gelaran Investor Daily Round Table Cerahkan Masyarakat Soal Danantara

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengapresiasi gelaran Investor Daily Round Table (IDRT) 2025 yang membahas terkait lembaga baru Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang baru diresmikan Senin (24/2/2025) yang lalu oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemana menyebutkan, gelaran BNI Investor Daily Round Table menjadi momen penting Danantara.

    Paolo menegaskan, gelaran diskusi roundtable tersebut dapat membantu masyarakat tercerahkan atas pertanyaan-pertanyaan publik perihal Danantara.

    “Saya rasa dialog hari ini sangat bagus ya, karena memang Danantara ini baru diluncurkan oleh Pak Presiden Prabowo beberapa hari yang lalu,” ujar Paolo di Ritz-Carlton Pacific Plase, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    Paolo mengatakan, BNI Investor Daily Round Table mengungkap informasi perihal Danantara terutama dengan mengundang langsung dua penggawanya, yakni Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria dan Chief Investment Officer (CIO) Pandu Sjahrir.

    “Jadi saya rasa forum seperti ini sangat bagus, supaya informasi tentang Danantara itu tidak salah di masyarakat. Saya rasa ini bermanfaat sekali,” katanya.

    Di sisi lain, Chief Investment Officer (CIO) Pandu Sjahrir menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kelahiran Danantara. Ia menekankan Danantara hadir guna menjadi solusi dari situasi ekonomi yang pelik baik secara nasional maupun global.

    “Waktu akan menjadi teman kita, yang penting ini adalah keinginan Presiden Prabowo dan kita semua di Danantara fokus pada governance, risk management, dan bagaimana bisa membangun Danantara lebih baik,” tutur Pandu.

    Lebih lanjut, Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria mengungkapkan, Danantara kini akan berusaha memulai langkah awal dalam pembentukan fondasi internal perusahaan.

    “Pelan-pelan masyarakat menjadi paham bahwa Danantara akan menjadi perusahaan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik,” terang Dony.

    Sekadar informasi, BPI Danantara akan investasi ke 20 proyek strategis nasional, yakni hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan kecerdasan buatan (AI), kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta energi terbarukan.

    BPI Danantara juga bisa mendorong terciptanya lapangan kerja baru untuk masyarakat. Dengan strategi diversifikasi portfolio yang mencakup greenfield, brownfield, dan akuisisi strategis, BPI Danantara mampu mendorong ekspansi ekonomi yang berkelanjutan dan penciptaan lapangan kerja.

    Superholding Danantara Indonesia akan memegang peran sangat krusial, dengan tugas antara lain mengelola dan mengoptimalkan aset BUMN, berinvestasi dalam proyek-proyek strategis dan prioritas pemerintah serta menjadi mesin baru dalam mendorong pertumbuhan ekonomi RI menjadi 8%.

    Danantara juga akan melakukan restrukturisasi dan merger perusahaan guna meningkatkan efisiensi dan daya saing global, mengelola modal, dan investasi jangka panjang, serta menjaga tata kelola dan transparansi pengelolaan BUMN untuk menghindari intervensi politik.

  • Apa Itu Kreatinin dan Perannya dalam Kesehatan Ginjal?

    Apa Itu Kreatinin dan Perannya dalam Kesehatan Ginjal?

    Jakarta, Beritasatu.com – Kreatinin adalah produk limbah yang dihasilkan dari metabolisme protein dalam makanan serta pemecahan jaringan otot dalam tubuh. Zat ini diproduksi secara terus-menerus dan biasanya disaring oleh ginjal untuk dikeluarkan melalui urine.

    Dikutip dari Medicine Net, Kamis (27/2/2025), dalam kondisi normal, ginjal yang sehat mampu menyaring kreatinin dengan efisien. Namun, jika terjadi gangguan fungsi ginjal, kadar kreatinin dalam darah dapat meningkat, sehingga sering digunakan sebagai indikator kesehatan ginjal.

    Kadar kreatinin dalam darah bervariasi tergantung pada massa otot seseorang. Umumnya, pria memiliki kadar kreatinin lebih tinggi sekitar 0,74–1,35 mg/dL, dibandingkan wanita yang hanya 0,59–1,04 mg/dL.

    Karena kreatinin masuk ke aliran darah dan harus disaring secara konsisten, jumlahnya dalam darah seharusnya tetap stabil. Peningkatan kadar kreatinin bisa menjadi tanda gangguan fungsi ginjal.

    Tes Kreatinin untuk Menilai Fungsi Ginjal

    Ada dua metode utama untuk mengukur kadar kreatinin dalam tubuh seperti berikut ini.

    1. Laju filtrasi glomerulus (GFR)

    GFR digunakan untuk menilai seberapa cepat ginjal menyaring darah. Pengukuran kreatinin serum dapat membantu memperkirakan GFR, tetapi karena kadar kreatinin bervariasi antar individu, GFR memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai fungsi ginjal.

    2. Klirens kreatinin

    Tes ini mengukur seberapa baik ginjal menyaring kreatinin dari darah dan mengeluarkannya melalui urine. Pemeriksaan dilakukan dengan mengumpulkan urine selama 24 jam serta sampel darah pada periode yang sama. Selain kreatinin, kadar nitrogen urea darah (BUN) juga menjadi indikator penting fungsi ginjal. Jika ginjal tidak bekerja dengan baik, kadar BUN dalam darah juga dapat meningkat.

    Penyebab Kadar Kreatinin Tinggi

    Jika ginjal tidak mampu menyaring kreatinin dengan baik, kadar kreatinin dalam darah dapat meningkat. Berikut ini beberapa penyebab utama peningkatan kadar kreatinin.

    Gangguan ginjal (kerusakan ginjal, gagal ginjal, infeksi ginjal, berkurangnya aliran darah ke ginjal).Penyumbatan saluran kemih.Dehidrasi.Kerusakan otot (misalnya akibat rhabdomyolysis).Komplikasi kehamilan (eklampsia atau preeklampsia).Kadar kreatinin tinggi yang terdeteksi melalui tes darah harus segera diperiksa lebih lanjut. Jika mencapai 5,0 mg/dL atau lebih, hal ini bisa menjadi tanda gagal ginjal yang serius.Penyebab Kadar Kreatinin Rendah

    Kadar kreatinin yang rendah umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa disebabkan oleh malnutrisi dan massa otot rendah (terutama pada lansia dan bayi).

    Cara Menurunkan Kadar Kreatinin

    Meskipun tidak ada obat khusus untuk menurunkan kreatinin secara langsung, beberapa langkah berikut ini dapat membantu mengelola kadar kreatinin yang tinggi.

    – Menjaga hidrasi yang cukup

    Minum air yang cukup dapat membantu ginjal mengeluarkan kreatinin melalui urine. Namun, jika memiliki penyakit ginjal, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan jumlah cairan yang tepat.

    – Mengatur pola makan

    Mengonsumsi makanan sehat dengan asupan protein yang seimbang dapat mengurangi beban pada ginjal. Selain itu, membatasi natrium, fosfor, dan kalium juga dapat membantu, terutama bagi penderita penyakit ginjal atau tekanan darah tinggi.

    – Berolahraga dengan intensitas sesuai

    Olahraga terlalu berat dapat meningkatkan produksi kreatinin. Pilih aktivitas ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki atau yoga, untuk menjaga kesehatan ginjal tanpa meningkatkan kadar kreatinin.

    Kreatinin merupakan indikator penting dalam menilai kesehatan ginjal. Jika kadar kreatinin dalam darah meningkat, hal ini bisa menandakan adanya gangguan pada ginjal. Oleh karena itu, menjaga pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan rutin sangat dianjurkan untuk memastikan ginjal tetap berfungsi dengan baik.

  • Rahasia Panjang Umur Wanita Berusia 123 Tahun, Rajin Konsumsi 2 Makanan Ini

    Rahasia Panjang Umur Wanita Berusia 123 Tahun, Rajin Konsumsi 2 Makanan Ini

    Jakarta

    Sebagian orang mengira kunci hidup sehat dan panjang umur adalah dengan mengikuti pola diet ketat dan mengonsumsi obat-obatan yang mahal. Padahal, rahasia umur yang panjang terkadang tidak sesulit yang dibayangkan.

    Seorang wanita di Kolombia, Maria Antonia Cuero, telah hidup selama 123 tahun dan diyakini sebagai orang tertua di dunia. Alih-alih mengonsumsi obat-obatan dan menjalani prosedur yang mahal, rahasia umur panjang Maria ternyata berkat dua makanan sederhana yang rutin dia konsumsi.

    Dalam sebuah program televisi, Maria mengungkap rutinitas hariannya, pola makan, gaya hidup, serta filosofi hidupnya. Maria mengaku sering tertawa, tidak khawatir, menghabiskan waktu di luar ruangan, rutin berjalan kaki, dan sedikit duduk.

    Maria juga membagikan dua makanan utama yang menurutnya membantu bisa hidup sehat dan berumur panjang. Apa saja?

    1. Ikan

    Lahir di tepi Sungai Mayorquín di Kolombia, Maria tumbuh dalam keluarga besar dengan 10 saudara kandung, dengan akses mudah ke ikan segar, yang sering dia tangkap sendiri.

    “Ikan yang enak. Saya akan menggoreng ikannya lalu mencampurnya dengan kelapa dan nasi,” kata Maria dikutip dari Medical Daily, Kamis (27/2/2025).

    Penelitian telah membuktikan ikan, yang kaya akan protein berkualitas tinggi, vitamin, dan minyak sehat merupakan bagian penting dari pola makan bergizi. Khususnya ikan berminyak, yang mengandung banyak asam lemak omega-3 yang telah terbukti berpotensi meningkatkan kesehatan jantung, mencegah kanker, dan mengurangi peradangan.

    2. Pisang

    Maria juga mengungkapkan dirinya sangat suka makan pisang sejak kecil, khususnya jenis pisang bocadillo yang berukuran kecil.

    Kaya akan serat, antioksidan, vitamin, kalium, dan nutrisi sehat lainnya, pisang membantu meningkatkan pencernaan dan kekebalan tubuh, menjaga fungsi jantung yang tepat, mengatur tekanan darah, dan membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh, faktor-faktor kunci untuk meningkatkan peluang umur panjang.

    (ath/kna)

  • Luar Biasa! Cacing Beku Hidup Lagi Setelah 46 Ribu Tahun

    Luar Biasa! Cacing Beku Hidup Lagi Setelah 46 Ribu Tahun

    Jakarta

    Rasanya mustahil ada makhluk hidup yang bisa hidup setelah puluhan ribu tahun berhibernasi. Penemuan makhluk mungil di lapisan tanah beku Siberia telah memicu perbincangan tentang betapa tangguhnya kehidupan.

    Dalam sebuah terobosan studi baru-baru ini, para peneliti memastikan bahwa cacing yang telah dibekukan selama sekitar 46 ribu tahun ternyata bertahan dan tetap hidup.

    Dr. Philipp Schiffer dari Institute of Zoology di University of Cologne dan rekan-rekannya, telah mempelajari bagaimana makhluk ini mampu bertahan hidup jauh melampaui umur biasanya.

    Lingkungan Ekstrem Lapisan Es Siberia

    Dikutip dari Earth.com, Siberia memiliki hamparan tanah beku permanen yang luas, yaitu tanah atau sedimen yang tetap beku setidaknya selama dua tahun berturut-turut.

    Tanah beku dapat meluas hingga ratusan meter di bawah permukaan di wilayah tertentu, dengan suhu dingin yang melindungi apa pun yang terperangkap di dalam lapisannya.

    Kondisi di area ini dapat menjadi tantangan bagi manusia, tetapi lapisan tanah beku membentuk tempat penyimpanan sempurna untuk mengawetkan sisa-sisa hewan. Es tebal dan suhu dingin membuat bahan organik tetap segar untuk dipelajari ribuan tahun kemudian.

    Cacing yang dibangkitkan kembali ini termasuk dalam genus yang terkenal karena kemampuannya memasuki kriptobiosis, yaitu strategi biologis yang memungkinkan kehidupan tampak berhenti dalam kondisi dingin.

    Tidak ada aktivitas metabolisme utama yang terjadi dalam keadaan ini, dan organisme dapat bertahan dalam kondisi lingkungan parah yang biasanya mematikan.

    Ahli biologi telah mendokumentasikan kriptobiosis pada makhluk lain, seperti tardigrada dan udang air asin tertentu. Hewan-hewan tersebut menghentikan fungsi tubuh mereka yang biasa hingga mereka dapat kembali ke lingkungan yang dapat mendukung pertumbuhan dan reproduksi.

    Para ahli mengidentifikasi nematoda yang baru dipelajari tersebut sebagai Panagrolaimus kolymaensis, spesies yang sebelumnya tidak dideskripsikan dalam literatur ilmiah.

    Penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa sampel tersebut berusia puluhan ribu tahun, yang menunjukkan bahwa cacing ini menghabiskan sebagian besar keberadaannya dalam keadaan mati suri di bawah sedimen beku.

    Ia ditemukan di kedalaman sekitar 37 meter. Posisi ini membantunya tetap terlindungi dalam cuaca dingin yang ekstrem, dan memberinya kesempatan untuk dibangkitkan kembali di laboratorium modern, tempat ia melanjutkan aktivitas normal dan bahkan menghasilkan keturunan.

    Cara Bertahan Hidup yang Unik

    Menurut para peneliti, nematoda jenis ini biasanya hanya hidup selama satu atau dua bulan. Cacing yang bangkit kembali di laboratorium bertahan hidup lebih lama dari rentang waktu tersebut dengan memanfaatkan kekuatan kriptobiotik yang masih dalam penyelidikan.

    Molekul khusus dapat menstabilkan sel-sel pada cacing ini, menjaganya tetap utuh meskipun mengalami kekeringan ekstrem atau perubahan suhu. Molekul serupa telah ditemukan pada organisme lain yang diketahui dapat bertahan hidup dari dehidrasi dan pembekuan.

    “Tidak seorang pun mengira bahwa proses ini dapat berlangsung selama ribuan tahun, 40 ribu tahun, atau bahkan lebih lama. Sungguh menakjubkan bahwa kehidupan dapat dimulai lagi setelah sekian lama, dalam kondisi antara hidup dan mati,” kata Dr. Schiffer.

    Genetika Cacing Beku

    Para ahli menggunakan sekuensing genom untuk memastikan bahwa cacing ini adalah sesuatu yang berbeda. Garis keturunannya tampaknya memiliki bagian yang sama dari perangkat genetik untuk kriptobiosis dengan Caenorhabditis elegans, spesies nematoda yang umum digunakan dalam penelitian laboratorium.

    Stasis serupa telah diamati pada tardigrada, yang sering disebut beruang air dan hewan terkuat di Bumi. Sebuah studi NASA pada 2017 mencatat kapasitas mereka untuk bertahan dalam kondisi luar angkasa yang keras, yang menunjukkan bahwa makhluk kecil ini memiliki sistem pertahanan terhadap radiasi ekstrem dan perubahan suhu yang parah.

    Benih tertentu juga dapat tetap hidup selama bertahun-tahun dalam penyimpanan dingin dan kemudian berkecambah saat kondisi membaik. Namun, masa beku nematoda berlangsung jauh lebih lama daripada masa hidup normal sebagian besar sampel biologis yang diawetkan.

    Kriptobiosis di Lingkungan Ekstrem

    Para ilmuwan yang berfokus pada gurun, wilayah kutub, dan bahkan planet lain mungkin mencari kesamaan dalam organisme kriptobiotik. Lingkungan seperti Gurun Atacama, yang dikenal karena kekeringannya, sudah memiliki bentuk kehidupan kecil yang telah mengembangkan strategi yang mengagumkan untuk mengatasi kekurangan air.

    Kondisi di Mars dan bulan-bulan es di sekitar Saturnus kurang bersahabat. Namun, pengetahuan tentang bagaimana makhluk-makhluk sederhana menipu waktu dapat mengarah pada gagasan tentang kelangsungan hidup makhluk luar angkasa atau metode pengawetan yang lebih efisien untuk sampel-sampel di Bumi.

    Kriptobiosis melibatkan penghentian proses vital tanpa kehilangan integritas struktural. Jalur genetik yang memungkinkan penghentian tersebut mungkin memiliki aplikasi dalam pengawetan makanan atau bahkan transplantasi organ.

    Jika para ilmuwan mengisolasi gen yang melindungi sel dari pembekuan, teknologi masa depan dapat menggabungkannya ke dalam strategi untuk menstabilkan jaringan yang rapuh. Para peneliti biomedis selalu mencari cara untuk meminimalkan kerusakan akibat penyimpanan dingin atau dehidrasi.

    Warisan Cacing Beku

    Spesimen asli telah mati, tetapi keturunannya tetap hidup dalam kondisi yang terkendali. Hal ini memberikan lebih banyak peluang untuk pengujian tentang bagaimana nematoda ini menangani rehidrasi, perubahan suhu, dan hibernasi yang lama.

    Perbandingan genetik dengan spesies lain dapat menjelaskan apakah sifat-sifat ini berkembang sekali dalam sejarah nematoda atau berevolusi dalam beberapa garis keturunan secara terpisah. Apa pun itu, hasilnya menantang gagasan bahwa makhluk hidup tidak dapat berhenti selama ribuan tahun.

    Para ahli melihat langkah penelitian berikutnya yang melibatkan eksperimen yang mengidentifikasi protein atau gula yang menggantikan air dalam sel cacing selama dormansi. Mereka juga dapat menyelidiki bentuk-bentuk baru kriptobiosis di lingkungan beku lainnya, seperti gletser Antartika.

    Ahli biologi evolusi mungkin akan memperluas penelitian ke sampel permafrost yang lebih tua. Jika lebih banyak spesimen purba ditemukan, para ilmuwan mungkin akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kehidupan di Bumi bertahan dalam kondisi yang keras dan ekstrem ini.

    (rns/rns)