Produk: protein

  • Ini Alasan Kenapa Buka Puasa dengan Gorengan Tak Disarankan

    Ini Alasan Kenapa Buka Puasa dengan Gorengan Tak Disarankan

    Jakarta

    Gorengan menjadi salah satu takjil yang populer dan favorit banyak orang saat berbuka puasa. Namun, tahukah kamu kalau tidak disarankan buka puasa dengan makan gorengan?

    Aneka gorengan seperti bakwan, tahu isi, hingga cireng terasa lezat dan gurih di mulut. Apalagi jika ditambah cabai rawit atau dicocol ke dalam saus sambal, buka puasa terasa semakin nikmat.

    Biasanya, gorengan menjadi hidangan pembuka saat berbuka puasa. Setelah itu dilanjutkan dengan mengkonsumsi makanan berat, seperti nasi dan lauk pauk.

    Meski banyak yang suka gorengan, tapi sebenarnya tidak disarankan berbuka puasa dengan makan gorengan, apalagi dalam jumlah banyak. Apa alasannya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

    Kenapa Tidak Disarankan Makan Gorengan saat Buka Puasa?

    Ada alasan khusus mengapa sebaiknya tidak mengkonsumsi gorengan saat buka puasa. Menurut Dietisien FKKMK UGM, Tony Arjuna, S.Gz., M.Nut.Diet, AN, APD komposisi gorengan yang mengandung lemak tidak sehat dapat menyebabkan sejumlah penyakit berbahaya.

    “Gorengan sangat tidak direkomendasikan untuk berbuka puasa, karena komposisinya dominan karbohidrat dan lemak tidak sehat,” kata Tony melalui keterangan tertulis dari laman UGM.

    Tony mengungkapkan, gorengan yang dimasak menggunakan minyak yang telah dipakai secara berulang kali dapat menjadikannya sebagai sumber kolesterol jahat. Mengkonsumsi terlalu banyak gorengan juga bisa memicu penyakit seperti jantung, penyumbatan pembuluh darah, hingga stroke.

    Selain mengandung lemak tidak sehat, gorengan juga tersusun dari karbohidrat sederhana. Karbohidrat jenis ini sifatnya cepat dibakar dan dicerna oleh tubuh. Hal itu membuat kadar gula darah dalam tubuh menjadi cepat turun, sehingga bikin mudah merasa lapar.

    “Kan jarang yang ada gorengan yang 1-2 kali pakai ganti minyaknya. Kebanyakan minyak yang digunakan itu sudah dipakai berkali-kali dan jadi model sumber kolesterol,” ujarnya.

    Pilihan Buah untuk Buka Puasa

    Agar tubuh tetap sehat selama berpuasa, Tony merekomendasikan menu buka puasa dengan mengkonsumsi jenis karbohidrat kompleks. Sebab, karbohidrat kompleks lebih lambat dicerna oleh tubuh, sehingga menciptakan efek kenyang lebih lama dan tidak mudah lapar.

    Ia mencontohkan jenis karbohidrat kompleks yang baik dikonsumsi saat berbuka puasa, salah satunya adalah buah-buahan.

    Nah, ada sejumlah buah-buahan yang mengandung rendah gula sehingga cocok dikonsumsi saat berbuka puasa. Mengutip laman Eating Well dan Only My Health, berikut rekomendasi buah-buahannya:

    SemangkaAlpukatKiwiRaspberiPepayaNagaMelon.

    Demi memenuhi nutrisi seimbang, pastikan mengkonsumsi makanan sehat lainnya, seperti sayur-sayuran hingga protein tinggi. Selain itu, jangan lupa minum air putih setelah berbuka puasa dan saat sahur agar tubuh tetap terhidrasi.

    (ilf/fds)

  • Segar! Ini Cara Sehat Minum Es Teh Saat Buka Puasa dari Dokter Gizi

    Segar! Ini Cara Sehat Minum Es Teh Saat Buka Puasa dari Dokter Gizi

    Jakarta

    Minum teh manis saat berbuka puasa menjadi hal yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Teh hangat atau es teh menjadi pilihan karena manis dan dapat menyegarkan tubuh setelah berpuasa.

    Menurut spesialis gizi klinik dr Davie Muhammad, SpGK, teh manis hangat atau dingin tidak memiliki perbedaan dari sisi kalori. Hanya saja penting untuk dicatat seberapa banyak takaran gula yang ditambahkan saat minum es teh,

    “Yang menjadi pembedanya adalah seberapa banyak gula yang digunakan untuk teh tersebut,” ungkap dr Davie pada detikcom, Jumat (7/3/2025).

    Menurut dr Davie, semakin banyak gula yang digunakan pada es teh manis yang akan dikonsumsi, tentunya semakin tinggi juga kalorinya. Tentunya lebih baik jika kadar gula yang dimasukkan tidak terlalu banyak saat buka puasa.

    “Anjuran asupan gula sehari sekitar 4 sendok makan atau 50 gram gula per hari,” katanya.

    dr Davie menjelaskan menu buka puasa yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah setelah berpuasa. Kondisi ini yang akan menyebabkan mudah ngantuk dan mudah lapar kembali.

    Maka dari itu, dr Davie menyarankan beberapa menu yang tepat untuk berbuka puasa. Mulai dari buah potong yang mengandung banyak air dan juga kurma.

    Kurma juga mengandung gula yang tinggi, vitamin, mineral, dan juga serat. Tetapi, jumlahnya juga perlu diperhatikan.

    “Berbuka puasa dengan kurma 3-4 butir sudah cukup mengembalikan energi awal setelah berpuasa,” tuturnya.

    Mengenai teh baik panas atau dingin tidak berbeda baik dari sisi kalori bila menggunakan gula.. yang menjadi beda adalah seberapa banyak gula yang digunakan untuk teh tersebut. Semakin banyak gula yang digunakan semakin tinggi kalori. Anjuran asupan gula sehari sekitar 4 sendok makan / 50 gram gula per hari.

    Menu buka puasa dianjurkan takjil yang tidak tinggi gula ataupun tepung. Hal ini dimaksud untuk mencegah lonjakan gula darah setelah berpuasa. Lonjakan gula darah akan berakibat mudah ngantuk dan mudah lapar kembali. Sehingga takjil upayakan dominan konsumsi buah potong tinggi air atau kurma sekitar 3-4butir. Lalu jeda shalat maghrib barulah makan sebelum isya dengan komposisi lengkap dan seimbang mengandung karbohidrat, protein dan serat

    Kurma selain mengandung gula juga mengandung tinggi vitamin dan mineral juga serat. Berbuka puasa dengan kurma 3-4 butir sudah cukup mengembalikan energi awal setelah berpuasa.

    (sao/kna)

  • Pasien Ginjal Ingin Puasa Ramadan? Ini Syarat dan Aturan Konsumsi Obatnya – Halaman all

    Pasien Ginjal Ingin Puasa Ramadan? Ini Syarat dan Aturan Konsumsi Obatnya – Halaman all

    Laporan Gabriela Irvine Dharma​

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berpuasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Muslim, namun bagi pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis (PGK) menjalankan ibadah puasa perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

    Jika tidak dikelola dengan baik, puasa justru bisa memperberat kerja ginjal dan meningkatkan risiko komplikasi kesehatan.

    Terkait hal ini, dr. Tunggul D Situmorang, Sp.PD-KGH, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal Hipertensi menyampaikan sejumlah tips agar pasien ginjal dapat berpuasa dengan aman.

    Menurut dr. Tunggul, pasien dengan PGK tetap diperbolehkan menjalankan ibadah puasa, asalkan telah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

    Setiap pasien memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda, sehingga penting untuk memastikan bahwa tubuh mampu bertahan tanpa asupan cairan dan makanan dalam waktu yang cukup lama.

    Sebagai langkah awal, pasien ginjal disarankan untuk mencoba berpuasa selama satu minggu sebelum Ramadan guna melihat apakah tubuh mereka bisa beradaptasi dengan perubahan pola makan dan cairan.

    Jika selama masa percobaan tidak ada keluhan serius seperti pusing, mual, muntah, atau sesak napas, maka puasa dapat dilanjutkan.

    Namun, jika muncul gejala-gejala tersebut, pasien dianjurkan untuk membatalkan puasa dan segera berkonsultasi dengan dokter.

    Saat menjalankan puasa, sejatinya tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama lebih dari 12 jam.  Oleh karena itu, penting bagi pasien ginjal untuk memastikan konsumsi air yang cukup saat sahur dan berbuka puasa guna mencegah dehidrasi. 

    Hal ini dikarenakan dehidrasi dapat memperburuk kondisi ginjal dan meningkatkan risiko komplikasi serius.

    Selain itu, pola makan juga harus diperhatikan. Pasien dengan penyakit ginjal kronis dianjurkan untuk mengkonsumsi diet seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat. 

    Makanan yang tinggi kalium dan fosfor seperti pisang, alpukat, kurma, kelapa, dan belimbing sebaiknya dihindari karena dapat memperberat kerja ginjal. 

    Sebagai gantinya, pasien bisa memilih apel, blueberry, anggur, nanas, atau pir, yang lebih aman untuk kesehatan ginjal.

    Bagi pasien yang mengkonsumsi obat-obatan, dr. Tunggul menekankan bahwa rutinitas minum obat tetap harus dijaga dengan menyesuaikan waktu sahur dan berbuka puasa. 

    Jangan sampai karena berpuasa, pasien melewatkan konsumsi obat yang sebenarnya sangat penting untuk menjaga fungsi ginjal tetap stabil.

    Jika selama berpuasa pasien mulai merasakan gejala kelelahan berlebihan, pusing, mual, muntah, atau sesak napas, puasa harus segera dihentikan dan pasien dianjurkan untuk segera berkonsultasi ke dokter.

    Dengan perencanaan yang baik dan pemantauan kesehatan yang ketat, pasien ginjal tetap dapat menjalankan ibadah puasa tanpa membahayakan kondisi mereka. 

    Namun, yang paling penting adalah mendengarkan tubuh dan tidak memaksakan diri jika kesehatan mulai terganggu.

  • Berat Badan Naik saat Puasa, Begini Cara Mencegahnya Menurut Dokter Gizi

    Berat Badan Naik saat Puasa, Begini Cara Mencegahnya Menurut Dokter Gizi

    JAKARTA – Sebagian orang merasa berat badannya naik saat bulan puasa, padahal seharusnya bisa menjadi kesempatan untuk menjaga pola makan lebih sehat. Penyebab utama kenaikan berat badan saat puasa adalah pola makan yang tidak terkontrol, terutama saat berbuka dan sahur.

    Banyak orang menganggap waktu berbuka sebagai momen ‘balas dendam’ setelah seharian berpuasa. dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.G.K, dokter spesialis gizi klinik mengatakan mengonsumsi takjil yang berlebihan, seperti gorengan dan makanan manis dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

    Selain itu, makanan berlemak tinggi cenderung lebih lambat dicerna oleh tubuh, sehingga bisa menumpuk dan berkontribusi pada kenaikan berat badan. Makanan atau minuman yang terlalu manis dapat meningkatkan kadar insulin dengan cepat, yang kemudian menimbulkan rasa lapar lebih cepat dan memicu makan berlebihan saat berbuka puasa.

    “Pada saat makan malam disarankan menghindari makanan berlemak tinggi cenderung lebih lambat keluar dari lambung. Saat sahur, hindari makanan terlalu asin, karena dapat membuat cepat haus saat berpuasa,” tutur dr. Juwalita, dikutip dari kanal YouTube RS Pondok Indah.

    “Hindari makanan terlalu manis untuk mencegah meningkatkan respon insulin yang cepat sehingga puasa tidak cepat terasa lapar. Hindari mengandung kafein, karena ada efek diuretik yang membuat buang air kecil jadi berlebihan, khawatirnya cenderung dehidrasi,” tambahnya.

    Saat puasa, banyak orang cenderung mengurangi aktivitas fisik dengan alasan lemas atau malas bergerak. Padahal, tubuh tetap membutuhkan olahraga untuk membakar kalori.

    “Tetaplah olahraga secara teratur. Olahraga direkomendasikan bisa setelah sahur, 1 jam sebelum berbuka puasa, atau 1 jam setelah berbuka puasa. Jadi tetap aktif dan jaga asupan makan,” kata dr. Juwalita.

    Selain itu, langsung tidur setelah makan bisa menyebabkan makanan tidak tercerna dengan baik, sehingga lebih mudah disimpan sebagai lemak tubuh. Dehidrasi sering kali disalahartikan sebagai rasa lapar, sehingga tubuh cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan dibandingkan yang sebenarnya dibutuhkan.

    Cara Mencegah Kenaikan Berat Badan Saat Puasa

    1.  Kendalikan Porsi Makan

    Saat berbuka, sebaiknya konsumsi takjil secukupnya, lalu lanjutkan dengan makan malam yang mengandung gizi seimbang. Batasi waktu makan hingga pukul 21.30 agar tubuh punya waktu untuk mencerna makanan sebelum tidur.

    2. Pilih Makanan Bernutrisi Seimbang

    dr. Juwalita mengatakan menu sahur dan berbuka harus mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan serat. Karbohidrat bisa dari nasi, oat, atau umbi-umbian. Protein bisa diperoleh dari ikan, ayam, telur, tahu, dan tempe. Lemak sehat bisa didapatkan dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

    “Walaupun puasa selama 14 jam, yang mana dapat menggeser waktu makan, tapi tetap memiliki pedoman makan gizi seimbang. Gizi seimbang memiliki panduan atau pola makan dengan jumlah sesuai dengan kebutuhan tubuh,” imbuhnya.

    3. Hindari Makanan Berlemak Tinggi dan Asin

    Makanan berlemak tinggi sulit dicerna tubuh dan bisa menyebabkan penumpukan lemak. Makanan yang terlalu asin juga sebaiknya dihindari saat sahur, karena bisa membuat tubuh lebih cepat merasa haus saat berpuasa.

    4. Kurangi Konsumsi Makanan Manis Berlebihan

    Makanan yang terlalu manis bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang justru membuat tubuh merasa lapar lebih cepat.

    5.Tetap Aktif dan Berolahraga

    Olahraga tetap bisa dilakukan saat puasa. Waktu yang direkomendasikan adalah setelah sahur, satu jam sebelum berbuka, atau satu jam setelah berbuka.

    6. Cukupi Kebutuhan Cairan

    Selama menjalankan puasa, dr. Juwalita menyebut idealnya seseorang tetap minum 8 gelas air putih per hari.

    “Saat sahur 2 gelas. Lalu berbuka puasa dilanjutkan 2 gelas air lagi. Kemudian sisanya dilanjutkan setelah makan malam 2 gelas lagi, sampai menjelang tidur tambahkan 2 gelas air lagi. Jadi satu hari tetap 8 gelas air.” paparnya.

  • Bukan Karena Nasi, Ini Penyebab Jadi Mudah Ngantuk saat Puasa

    Bukan Karena Nasi, Ini Penyebab Jadi Mudah Ngantuk saat Puasa

    Jakarta

    Selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, banyak umat muslim yang jadi mudah kantuk. Hal ini tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, mulai dari bekerja hingga belajar.

    Nah, sejumlah orang meyakini kalau munculnya rasa kantuk saat puasa karena disebabkan mengkonsumsi nasi saat sahur. Hal itu yang membuat sebagian orang menghindari nasi dan menggantinya dengan karbohidrat lainnya.

    Namun ternyata, nasi bukan jadi penyebab seseorang mudah kantuk selama berpuasa. Lantas, apa faktornya?

    Penyebab Mudah Kantuk saat Puasa

    Saat sahur, umat muslim dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan sebagai sumber energi untuk berpuasa. Namun, beberapa orang memilih tidak makan nasi saat sahur karena dianggap bikin mudah kantuk.

    Padahal, nasi bukanlah penyebab seseorang jadi mudah kantuk saat puasa. Mengutip catatan detikHealth, dr Gaga Irawan Nugraha, SpGK mengatakan, faktor utama seseorang jadi ngantukan saat puasa karena waktu tidurnya yang sangat sedikit sehingga memengaruhi kebugaran.

    “Orang yang ngantuk itu bukan karena kebanyakan makan nasi, tapi dia nggak bugar aja dan tidurnya terlalu larut,” kata dr Gaga beberapa waktu lalu kepada detikcom.

    Saat Ramadan, jam tidur seseorang memang akan berkurang dan berbeda dari biasanya. Sebab, umat muslim harus bangun sahur pada pukul 03.00-04.00 pagi, lalu dilanjutkan menjalankan ibadah salat Subuh pada pukul 05.00.

    Setelah itu, sebagian orang akan melanjutkan aktivitas dengan berangkat ke kantor atau pergi ke sekolah, sehingga tak punya waktu untuk tidur sejenak. Nah, kurangnya waktu tidur tersebut yang bikin mudah kantuk saat puasa, terutama di pagi atau siang hari.

    Lebih lanjut, dr Gaga menghimbau agar pintar-pintar mengatur waktu tidur di malam hari hingga bangun sahur. Untuk mencegah kantuk di siang hari, sebaiknya tidur lebih awal di malam hari agar punya waktu istirahat yang cukup.

    “Sebenarnya saat Ramadan itu memang tidur akan kurang, apa lagi ibu-ibu biasanya bangun jam 2 atau 3 (pagi) untuk siapin makan sahur. Ya, pasti akan ngantuk. Pintar-pintar atur waktu tidur aja dan olahraga,” ujarnya.

    Tips Tetap Bugar saat Puasa

    Selain mengatur jam tidur, ada beberapa cara lain agar tubuh tetap bugar saat puasa. Dilansir situs Cleveland Clinic Abu Dhabi, berikut sejumlah tipsnya:

    1. Olahraga

    Selama puasa Ramadan, banyak orang yang justru malas untuk berolahraga. Padahal, olahraga dapat membantu tubuh tetap sehat dan bugar saat puasa.

    Meski begitu, hindari aktivitas fisik yang terlalu berat karena dikhawatirkan membuat tubuh dehidrasi dan lemas. Pilih olahraga yang ringan hingga sedang dan sebaiknya dilakukan saat sore atau malam hari setelah berbuka puasa.

    Aktivitas olahraga bisa dilakukan selama 20-30 menit per hari. Adapun jenis-jenis olahraga yang bisa dilakukan saat puasa, seperti jogging, jalan kaki, sepeda, dan aerobic ringan.

    2. Asupan Protein yang Seimbang saat Sahur

    Saat sahur, sebaiknya pilih makanan dengan gizi seimbang agar tubuh tetap bugar serta membantu menjaga kesehatan pencernaan. Kombinasi karbohidrat kompleks, protein, lemak, sehat, buah, dan sayur-sayuran dapat menjaga tubuh tetap fit.

    Kemudian, hindari makanan asin atau gorengan di waktu sahur. Sebaiknya, ganti dengan makanan seperti roti gandum utuh, nasi merah, telur, alpukat, atau pisang. Pastikan juga mengkonsumsi air yang cukup agar memenuhi cairan harian tubuh.

    3. Atur Suhu Ruangan agar Tetap Sejuk

    Tips berikutnya adalah mengatur suhu ruangan agar tetap sejuk. Saat kondisi cuaca sedang panas, seseorang lebih mudah berkeringat dan bisa menjadi lemas.

    Pastikan kamu memiliki kipas angin atau AC di dalam ruangan agar badan terasa sejuk. Jangan lupa untuk mandi saat pagi dan sore hari agar badan tetap segar.

    (ilf/fds)

  • Dongkrak Potensi Komersial, Dharma Jaya Buka Hub Channel di Jakbar

    Dongkrak Potensi Komersial, Dharma Jaya Buka Hub Channel di Jakbar

    Jakarta: Perumda Dharma Jaya membuka hub channel di Jakarta Barat. BUMD DKI Jakarta itu menggandeng Trust Mart untuk melayani kebutuhan penjualan daging dalam jumlah besar.

    Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan, hub channel ini untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, serta melayani kebutuhan penjualan dalam jumlah besar seperti hotel, restoran, katering, dan reseller di berbagai daerah.

    “Di sini tidak hanya jual retail, tapi juga wholesale. Freezer-nya ada yang dari kita, sehingga memudahkan. Kapasitasnya satu ton, bisa jual satu ton, tidak harus beli per kilo. Kalau ada kebutuhan besar dari masyarakat, bisa langsung ambil dari hub ini,” kata Raditya usai meresmikan hub channel di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

    Raditya mengatakan, produk yang dijual di Trust Mart sama dengan di outlet Dharma Jaya Cakung dan Warung Buncit. Namun, hub channel Duri Kosambi mampu menjual dalam skala besar dengan kapasitas hingga satu ton. Untuk mendukung kelancaran operasional, Trust Mart dilengkapi dengan fasilitas penyimpanan yang memadai.

    Raditya menyebut Trust Mart menjadi bagian dari strategi ekspansi Dharma Jaya secara komersial melalui kemitraan. Bahkan, pengguna Kartu Jakarta Pintar (KJP) juga dapat melakukan pembelian di Trust Mart.

    “Ini hub kami, warga Jakarta Barat beli di sini lebih hemat, karena tidak perlu mengeluarkan ongkos ke Cakung,” katanya.

    Raditya memastikan harga di Trust Mart lebih terjangkau dibanding pasar umum, namun standar kualitas tetap tinggi. Selain itu, Dharma Jaya berencana memperluas jaringan hub channel ke berbagai wilayah.

    “Kebutuhan masyarakat berubah sesuai musim. Lebaran kita siapkan lebih banyak daging dan hati sapi, Iduladha kita stok daging paha sapi lebih banyak, atau Natal dengan produk-produk premium,” ucap Raditya.

    Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim menilai hub channel ini untuk mendekatkan usaha retail di sektor protein hewani kepada masyarakat yang ingin menjadi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektor ini. 

    Kepala Bidang Usaha Pangan, Utilitas, Perpasaran, dan Industri BP BUMD DKI Jakarta Thomas mengatakan hub Channel dapat memperluas pemasaran, mendekatkan jangkauan akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan daging dan peningkatan gizi sebagai upaya pencegahan stunting.

    Jakarta: Perumda Dharma Jaya membuka hub channel di Jakarta Barat. BUMD DKI Jakarta itu menggandeng Trust Mart untuk melayani kebutuhan penjualan daging dalam jumlah besar.
     
    Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan, hub channel ini untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, serta melayani kebutuhan penjualan dalam jumlah besar seperti hotel, restoran, katering, dan reseller di berbagai daerah.
     
    “Di sini tidak hanya jual retail, tapi juga wholesale. Freezer-nya ada yang dari kita, sehingga memudahkan. Kapasitasnya satu ton, bisa jual satu ton, tidak harus beli per kilo. Kalau ada kebutuhan besar dari masyarakat, bisa langsung ambil dari hub ini,” kata Raditya usai meresmikan hub channel di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

    Raditya mengatakan, produk yang dijual di Trust Mart sama dengan di outlet Dharma Jaya Cakung dan Warung Buncit. Namun, hub channel Duri Kosambi mampu menjual dalam skala besar dengan kapasitas hingga satu ton. Untuk mendukung kelancaran operasional, Trust Mart dilengkapi dengan fasilitas penyimpanan yang memadai.
     
    Raditya menyebut Trust Mart menjadi bagian dari strategi ekspansi Dharma Jaya secara komersial melalui kemitraan. Bahkan, pengguna Kartu Jakarta Pintar (KJP) juga dapat melakukan pembelian di Trust Mart.
     
    “Ini hub kami, warga Jakarta Barat beli di sini lebih hemat, karena tidak perlu mengeluarkan ongkos ke Cakung,” katanya.
     
    Raditya memastikan harga di Trust Mart lebih terjangkau dibanding pasar umum, namun standar kualitas tetap tinggi. Selain itu, Dharma Jaya berencana memperluas jaringan hub channel ke berbagai wilayah.
     
    “Kebutuhan masyarakat berubah sesuai musim. Lebaran kita siapkan lebih banyak daging dan hati sapi, Iduladha kita stok daging paha sapi lebih banyak, atau Natal dengan produk-produk premium,” ucap Raditya.
     
    Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim menilai hub channel ini untuk mendekatkan usaha retail di sektor protein hewani kepada masyarakat yang ingin menjadi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektor ini. 
     
    Kepala Bidang Usaha Pangan, Utilitas, Perpasaran, dan Industri BP BUMD DKI Jakarta Thomas mengatakan hub Channel dapat memperluas pemasaran, mendekatkan jangkauan akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan daging dan peningkatan gizi sebagai upaya pencegahan stunting.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Efek Samping Minum Kopi Jika Dikonsumsi Berlebihan atau Dalam Perut Kosong – Halaman all

    Efek Samping Minum Kopi Jika Dikonsumsi Berlebihan atau Dalam Perut Kosong – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bagi sebagian orang minum kopi sudah menjadi bagian dari rutinitas mereka.

    Hari tanpa minum kopi rasanya kurang lengkap.

    Sebab, bagi mereka kopi dapat memberi tambahan energi yang sangat dibutuhkan. Meminumnya, membuat mereka merasa segar. 

    Minum kopi juga meningkatkan fokus dan metabolisme.

    Namun, minum kopi berlebihan atau saat perut kosong dapat menimbulkan risiko kesehatan.

    Hasil penelitian yang dipublikasikan Healthshots.com, mengungkapkan minum kopi saat perut kosong dapat memicu gangguan pencernaan dan mengganggu proses penyerapan nutrisi, sehingga berpotensi membahayakan sistem kekebalan tubuh.

    Kebiasaan ini juga dapat memperburuk refluks asam lambung dan meningkatkan kadar kortisol, yang menyebabkan stres. 

    Berikut efek samping minum kopi, terutama jika dikonsumsi berlebihan atau dalam perut kosong:

    Gangguan pencernaan

    Apakah Anda menjadi lebih sering buang air besar setelah mengonsumsi kopi? Jika iya, ini disebabkan oleh efek pencahar pada kopi. Efek samping kopi ini dapat membuat usus menjadi lebih aktif, sehingga pergerakan usus menjadi lebih cepat.

    2. Gangguan pada lambung

    Kopi bersifat asam karena dalam kopi terkandung asam kafeat yang dapat meningkatkan asam lambung dan akan lebih bermasalah jika kopi diminum dalam keadaan perut kosong.

    Kadar asam tinggi dapat mengiritasi lambung dan memnunculkan gejala perut terasa perih, sensasi panas di dada dan bahkan refluks asam (GERD).

    3. Kecemasan dan kegelisahan

    Kafein merupakan stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan tingkat energi. Namun, mengonsumsinya saat perut kosong dapat memperkuat efeknya, yang menyebabkan meningkatnya kecemasan, kegugupan, dan kegelisahan.

    Kondisi gairah yang meningkat ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, menyebabkan kegelisahan dan ketidakmampuan untuk fokus.

    4. Mengganggu penyerapan nutrisi

    Kopi mengandung senyawa yang dikenal sebagai tanin, yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi tertentu, termasuk zat besi dan kalsium.

    “Mengonsumsi kopi saat perut kosong dapat menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi penting ini, yang menyebabkan kekurangan nutrisi seiring waktu,” jelas Lokeshappa.

    Hal ini khususnya mengkhawatirkan bagi individu yang mengandalkan pola makan kaya nutrisi untuk kesehatan yang optimal.

    5. Meningkatkan respons stres

    Kafein merangsang pelepasan kortisol, yang sering disebut sebagai hormon stres, dari kelenjar adrenal.

    Meskipun kortisol berperan penting dalam respons tubuh untuk melawan atau lari, kadar yang tinggi dapat berdampak buruk pada kesehatan.

    Hal ini dapat menyebabkan fungsi kekebalan tubuh yang lemah, penambahan berat badan, dan gangguan suasana hati.

    Minum kopi saat perut kosong dapat menyebabkan respons stres yang berlebihan, yang berpotensi memperburuk kondisi terkait stres.

    6. Fluktuasi gula darah

    Kafein dapat memengaruhi sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa, yang menyebabkan fluktuasi kadar gula darah.

    Bila dikonsumsi saat perut kosong, kopi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan kadar berikutnya.

    Hal itu dapat membuat seseorang merasa lelah, mudah tersinggung, dan menginginkan lebih banyak gula atau kafein untuk meredakan gejala.

    Seiring waktu, fluktuasi ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.

    7. Sering buang air kecil

    Peningkatan frekuensi buang air kecil adalah efek samping kopi yang umum terjadi.

    Kopi bersifat diuretik sehingga dapat merangsang pembuangan urine dan membuat Anda lebih sering buang air kecil.

    Hal inilah yang membuat Anda akan lebih sering ke toilet setelah mengonsumsi kopi.

    Yang perlu diingat, tetap banyak konsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.

    Bagi peminum kopi yang bermasalah dengan nyeri lambung tetap bisa konsumsi kopi dalam bentuk permen kafein tanpa mengandung asam kafeat seperti permen Cafetab.

    Kandungan kafein dalam setiap 1 permen 50 mg atau setara dengan 1 gelas kopi atau 1 shot.

    Mengantuk hilang tapi perut tetap nyaman. Manfaat Minum Kopi Hitam Tanpa Gula untuk Kesehatan

    Kopi hitam tanpa tambahan lainnya, seperti gula dan krimer, ternyata baik untuk kesehatan tubuh.

    Lantas, apa saja manfaat minum kopi hitam?

    Ada beberapa manfaat kopi hitam tanpa gula untuk kesehatan, seperti menurunkan risiko kanker, mencegah Alzheimer, menyehatkan kulit, dan menyehatkan jantung.

    Meskipun bermanfaat untuk tubuh, kopi hitam mungkin bisa menyebabkan efek samping tertentu, seperti mual dan sakit kepala, pada beberapa orang karena kandungan kafein di dalamnya.

    Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat minum kopi hitam untuk kesehatan berikut ini.

    Disarikan dari Prevention dan Healthline, berikut adalah beberapa manfaat minum kopi hitam tanpa gula untuk kesehatan yang perlu diketahui.

    Menyehatkan jantung

    Kandungan kafein pada kopi dapat meningkatkan irama denyut jantung dan tekanan darah, serta memicu dehidrasi.

    Namun jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, risiko tekanan darah tinggi, kolesterol, dan masalah jantung lainnya justru bisa berkurang.

    Menurunkan risiko beberapa jenis kanker

    Kopi hitam mengandung lebih dari 1.000 senyawa yang memiliki kemampuan anti-inflamasi dan anti-kanker.

    Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minum kopi hitam tanpa gula setiap hari dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti melanoma, leukemia, prostat, dan endometrium.

    Menyehatkan kulit

    Salah satu manfaat minum kopi pahit adalah dapat meningkatkan kesehatan kulit.

    Pasalnya, kandungan antioksidan pada kopi hitam dapat mengurangi inflamasi dan meningkatkan kesehatan kulit secara umum.

    Menurunkan risiko Alzheimer

    Beberapa penelitian membuktikan bahwa kandungan kafein pada kopi dapat meningkatkan daya ingat.

    Bahkan, minum kopi dalam jumlah wajar secara teratur dapat menurunkan risiko demensia di hari tua.

    Menurunkan risiko Parkinson

    Parkinson adalah salah satu penyakit sistem saraf pusat yang ditandai dengan tremor anggota tubuh.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi tidak hanya akan mencegah perkembangan penyakit Parkinson, tetapi juga akan mengurangi gejala yang muncul.

    Meningkatkan performa fisik

    Minum kopi hitam tanpa gula sebelum berolahraga sudah terbukti dapat meningkatkan pembakaran kalori setelah olahraga dilakukan.

    Selain itu, kandungan kafein pada kopi juga dapat meningkatkan performa fisik, khususnya jika dibarengi dengan makanan atau camilan dengan kandungan lemak sehat, protein berkualitas tinggi, dan serat.

    Mencegah sirosis hati

    Sirosis hati adalah kondisi di mana organ hati dipenuhi dengan jaringan parut sehingga fungsinya berkurang.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa salah satu manfaat minum kopi setiap hari adalah dapat meningkatkan kesehatan organ hati dan memperlambat perkembangan sirosis hati.

    Menurunkan risiko diabetes

    Konsumsi kopi secara rutin dapat melindungi tubuh dari risiko diabetes tipe 2 karena kandungan kafein dan asam klorogenat di dalamnya.

    Bahkan, salah satu penelitian menunjukkan bahwa risiko diabetes tipe 2 akan semakin berkurang jika jumlah kopi yang diminum ditambah, atau sekitar 6 cangkir per hari.

    Meningkatkan suasana hati dan konsentrasi

    Minum kopi hitam setiap hati sudah terbukti dapat menurunkan waktu reaksi dan meningkatkan kewaspadaan.

    Selain itu, kopi juga dapat meningkatkan ketepatan tes dan mengurangi rasa lelah, serta sakit kepala.

    Menurunkan berat badan

    Kopi hitam tanpa gula dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga kalori yang dibakar saat beristirahat juga meningkat.

    Selain itu, kopi juga dapat mengurangi nafsu makan sehingga akan berdampak positif pada penurunan berat badan.

    Minum kopi hitam setiap hari dalam jumlah umumnya aman.

    Namun, Anda tetap diimbau untuk tidak minum kopi lebih dari 4 cangkir per hari agar tidak mengalami efek samping tertentu.

    Selain itu, orang-orang yang memiliki riwayat medis tertentu atau sedang menjalani pengobatan dari dokter diimbau untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum minum kopi hitam tanpa gula setiap hari.

     

    Sumber: Wartakotalive.com

  • Celimpungan, Kuliner Khas Palembang Gurih dan Kaya Rempah

    Celimpungan, Kuliner Khas Palembang Gurih dan Kaya Rempah

    Sensasi kenyal dari bola ikan yang berpadu dengan keharuman rempah-rempah membuat makanan ini semakin menggoda selera. Tidak hanya itu, karena berbahan dasar ikan dan santan, celimpungan juga memiliki nilai gizi yang tinggi.

    Ikan sebagai sumber protein berkualitas tinggi baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh, sedangkan santan mengandung lemak sehat yang memberikan energi. Meskipun mengandung santan, celimpungan tetap bisa dikonsumsi dengan porsi yang tepat untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh.

    Biasanya, celimpungan disantap saat sarapan atau sebagai hidangan ringan di sore hari, sering kali ditemani dengan sambal untuk menambah sensasi pedas yang menggugah selera. Meskipun celimpungan adalah makanan tradisional, keberadaannya saat ini tidak sepopuler pempek atau model.

    Namun, di beberapa warung khas Palembang, celimpungan masih dapat ditemukan sebagai bagian dari menu sarapan atau hidangan alternatif bagi mereka yang ingin mencicipi variasi olahan ikan selain pempek. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap kuliner tradisional semakin meningkat, membuat celimpungan kembali mendapatkan perhatian.

    Bahkan, beberapa orang mulai berinovasi dengan celimpungan, seperti dengan menambahkan isian atau menggunakan jenis ikan yang berbeda untuk memberikan variasi rasa. Upaya ini tentu menjadi langkah positif dalam melestarikan kekayaan kuliner Palembang agar tidak hilang ditelan zaman.

    Dengan semua keunikan dan kelezatan yang ditawarkannya, celimpungan pantas mendapatkan tempat lebih di hati para pecinta kuliner Nusantara. Bagi siapa pun yang berkunjung ke Palembang, mencicipi celimpungan adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.

    Hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga membawa kita lebih dekat dengan budaya dan tradisi kuliner masyarakat Palembang yang kaya rasa dan sejarah.

     

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Tren Pariwisata Alami Pergeseran, ASIDEWI Dorong Rebranding Desa Wisata Berkonsep Ketahanan Pangan 

    Tren Pariwisata Alami Pergeseran, ASIDEWI Dorong Rebranding Desa Wisata Berkonsep Ketahanan Pangan 

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Ketua Umum Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI), Andi Yuwono menyebut, saat ini sektor pariwisata mengalami pergeseran tren terkait kebiasaan dan preferensi perjalanan.

    Dari wisata plesiran ke wisata alternatif, termasuk wisata pedesaan.

    Pergeseran ini membuka peluang pada pengelolaan potensi desa.

    “Pariwisata hari ini mengalami tren, dulu identik piknik melakukan perjalanan, tapi karena hari ini ‘kantong’ tidak ada, jadi kami menarik bahwa desa sebagai basis produksi harus bisa memutar roda ekonominya,” ujar Andi Yuwono saat menghadiri Talkshow “Gebrakan Sang Pemimpin: Memajukan UKM dan Pariwisata Jatim” yang digelar oleh TribunJatim.com, di Dyandra Convention Center Surabaya, Rabu (12/3/2025).

    Andi Yuwono mengenalkan gebrakan terbaru dari ASIDEWI, yakni pengelolaan wisata berbasis masyarakat desa.

    Model pengembangan pariwisata, Community Based Tourism (CBT) untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, wisatawan dan lingkungan.

    “Dari sektor ekonomi real produksi di lapangan berjalan, yakni ketahanan atau kedaulatan pangan di desa,” ujarnya.

    Ia mencontohkan, komoditas tanaman pangan padi yang dikembangkan secara intensif mampu menghasilkan 12 ton untuk satu hektare dibanding tren pertanian konvensional yang dalam satu hektare menghasilkan lima hingga enam ton.

    Dalam sektor peternakan yakni limbah pertanian dapat dimanfaatkan, diolah, dikemas menjadi pakan ternak yang memiliki gizi tinggi.

    Termasuk ketersediaan pangan berupa protein hewani yaitu daging, telur dan sebagainya.

    “Kalau desa bisa mandiri secara kedaulatan pangan, maka masyarakatnya sejahtera sebagaimana tujuan pariwisata. Ketika itu ada dan bisa maksimal di desa, otomatis desa bisa menjadi contoh tujuan studi banding dan destinasi wisata,” ujarnya.

    Apalagi, lanjutnya, berdasarkan amanat Undang-undang Pemanfaatan Dana Desa sebanyak 20 persen untuk ketahanan pangan, sehingga penerapan konsep pariwisata tersebut dapat mendukung pengembangan desa sebagai destinasi wisata alternatif.

    Sehingga melalui forum tersebut, pihaknya mendorong keseriusan rebranding desa wisata di Jawa Timur.

    Mengingat Jawa Timur memiliki jumlah desa wisata terbanyak se-Indonesia, yakni 608 desa wisata.

    “Kalau melihat fenomena seperti ini, dengan pengelolaan yang sama seperti tahun kemarin mungkin kita akan kecele karena trennya berbeda,” ujarnya.

    Sehingga dengan mengusung desa wisata yang berkonsep ketahanan pangan disebut dapat menjawab tantangan yang terjadi di tengah efisiensi.

    “Kami ASIDEWI siap berkolaborasi dengan tataran pemangku kebijakan, bupati, wali kota, gubernur termasuk dua kementerian, mari reorientasi atau rebranding desa wisata yang real dalam menjawab tantangan zaman ya desa wisata yang harus punya konsep ketahanan pangan,” ungkapnya.

  • 8 Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur, Bikin Cepat Lapar!

    8 Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur, Bikin Cepat Lapar!

    Jakarta, Beritasatu.com – Beberapa jenis makanan sebaiknya dihindari saat sahur untuk menjaga energi dan hidrasi tubuh selama berpuasa. Memilih makanan yang tepat dapat membantu mengurangi rasa lapar dan haus sepanjang hari.

    Namun, konsumsi makanan yang kurang sesuai justru dapat menyebabkan dehidrasi, gangguan pencernaan, atau membuat tubuh lebih cepat lemas.

    Agar puasa tetap lancar dan tubuh tetap bugar, berikut ini delapan makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur.

    Makanan yang Perlu Dihindari Saat Sahur

    1. Kue-kue panggang, sereal bergula, roti putih, dan permen

    Makanan ini mengandung gula sederhana dalam jumlah tinggi, memberikan lonjakan energi yang cepat tetapi tidak bertahan lama. Karena rendah serat, makanan ini dapat membuat perut cepat kosong dan menyebabkan rasa lapar lebih cepat.

    2. Makanan yang digoreng

    Makanan seperti gorengan dan makanan berlemak dapat memicu gangguan pencernaan, seperti gastritis, serta meningkatkan rasa haus selama puasa. Kandungan minyak yang tinggi juga dapat memperlambat proses pencernaan, menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.

    3. Camilan asin

    Keripik, biskuit asin, dan makanan tinggi garam lainnya dapat menyebabkan dehidrasi. Konsumsi makanan asin akan meningkatkan kebutuhan tubuh akan cairan, sehingga membuat Anda lebih mudah merasa haus saat berpuasa.

    4. Makanan pedas

    Mengonsumsi makanan pedas saat sahur dapat menyebabkan iritasi lambung, gangguan pencernaan, dan rasa haus berlebih selama berpuasa.

    5. Buah-buahan kering (dalam jumlah berlebihan)

    Buah kering memang mengandung nutrisi yang baik, tetapi sebagian besar juga memiliki kandungan gula yang tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan membuat energi turun lebih cepat.

    6. Sayuran silangan

    Brokoli, kembang kol, dan kubis adalah contoh sayuran yang dapat menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan perut. Mengonsumsinya dalam jumlah banyak saat sahur dapat membuat perut terasa tidak nyaman saat berpuasa.

    7. Kacang-kacangan

    Kacang-kacangan dan lentil kaya akan protein serta serat, tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung dan perut kembung.

    8. Makanan yang sangat diproses

    Makanan olahan umumnya rendah kandungan gizi dan tinggi natrium, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak memberikan energi yang cukup untuk menjalani puasa sepanjang hari.

    Menjaga pola makan yang tepat saat sahur sangat penting agar tubuh tetap kuat selama puasa. Menghindari makanan yang tidak cocok untuk sahur dapat membantu mengurangi rasa lapar, haus, serta gangguan pencernaan. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang kaya serat, protein, serta cairan yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan berenergi sepanjang hari. Dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, puasa dapat dijalani dengan lebih nyaman dan lancar.