Produk: protein

  • 10 Manfaat Kolang-kaling bagi Kesehatan, Bantu Cegah Dehidrasi

    10 Manfaat Kolang-kaling bagi Kesehatan, Bantu Cegah Dehidrasi

    Jakarta

    Kolang-kaling atau disebut juga buah atap merupakan salah satu buah yang jadi favorit banyak orang. Terlebih selama bulan Ramadan, penjualan kolang-kaling bisa mengalami peningkatan.

    Buah yang berasal dari pohon aren ini biasanya diolah menjadi manisan atau campuran dalam kolak pisang. Teksturnya yang kenyal membuat kolang-kaling memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan buah-buah lainnya.

    Selain lezat, kolang-kaling juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan jika diolah dengan cara yang tepat. Apa saja manfaatnya? Simak pembahasan dalam artikel ini.

    Manfaat Kolang-kaling bagi Kesehatan

    Ada sejumlah manfaat kolang-kaling bagi kesehatan, mulai dari membantu mencegah dehidrasi hingga menjaga kesehatan pencernaan. Simak manfaat kolang-kaling di bawah ini:

    1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

    Manfaat yang pertama adalah dapat menjaga kesehatan pencernaan. Mengutip laman Health Benefits Times, kolang-kaling mengandung serat tinggi yang efektif mengobati masalah sembelit.

    Untuk merasakan khasiatnya, disarankan mengkonsumsi 5-10 butir kolang-kaling per hari demi membantu mengobati sembelit dan masalah pencernaan lainnya.

    2. Menjaga Kesehatan Tulang

    Banyak yang belum tahu kalau kolang-kaling dapat menjaga kesehatan tulang, lho. Sebab, buah yang satu ini mengandung kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang.

    “Jadi kolang-kaling ini ada banyak kandungannya. Dia salah satu makanan yang mengandung kalsium. Jadi baik untuk tulang dan menjaga kesehatan tulang,” kata dr Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS (Physician Nutrition Specialist) kepada detikcom, Jumat (7/3/2025).

    3. Mencegah Dehidrasi

    Mengkonsumsi kolang-kaling secara rutin juga dapat mencegah dehidrasi. Soalnya, kolang-kaling memiliki kandungan air mencapai 94%, sehingga sangat cocok diminum saat berbuka puasa agar cairan tubuh harian dapat terpenuhi.

    Untuk bisa merasakan khasiatnya, sebaiknya mengkonsumsi kolang-kaling dengan cara direbus tanpa menambahkan gula atau pemanis lainnya.

    4. Menjaga Kesehatan Kulit

    Bagi detikers yang memiliki masalah kulit, cobalah untuk mengkonsumsi kolang-kaling secara rutin. Kandungan kolagen pada buah ini dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan kulit.

    “Kolang-kaling juga mengandung kolagen, jadi dia juga bisa membantu kesehatan kulit. Ada juga berbagai macam zat gizi, seperti vitamin A, asam folat, zat besi, kalium, dan zinc,” ujar dr Oki yang merupakan spesialis gizi klinis dari Mayapada Hospital Kuningan.

    5. Cocok untuk Diet

    Kolang-kaling termasuk buah yang cocok dikonsumsi bagi yang sedang diet. Sebuah penelitian mengungkapkan, dalam 100 gram kolang-kaling mengandung sekitar 0,69 gram protein, 4 gram karbohidrat, 1 gram kadar abu, dan 0,95 gram serat kasar.

    Selain itu, kandungan gelatin dalam kolang-kaling juga dapat memberikan efek rasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat meredakan hawa nafsu makan berlebih sekaligus mendukung program diet yang sedang berjalan.

    6. Mengontrol Kadar Gula Darah

    Dikutip dari situs uma.ac.id, kolang-kaling diyakini dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh agar tetap stabil. Menurut sebuah penelitian, dalam uji laboratorium terungkap bahwa kolang-kaling mengandung senyawa polisakarida glukomanan yang dapat menurunkan kadar gula darah sekaligus mencegah diabetes.

    7. Mencegah Osteoporosis

    Kolang-kaling yang mengandung kalsium tinggi dipercaya juga mampu mencegah osteoporosis. Seperti kita ketahui, osteoporosis merupakan penyakit yang dapat menyerang orang lanjut usia (lansia).

    Sebagai bentuk pencegahan, disarankan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak kalsium sejak dini, salah satunya kolang-kaling. Namun, sebaiknya imbangi juga dengan olahraga teratur dan makan-makanan bergizi agar tulang tetap sehat.

    8. Meredakan Nyeri Sendi

    Lebih lanjut, dr Oki mengungkapkan jika kolang-kaling bermanfaat untuk membantu meredakan nyeri lutut atau nyeri sendi. Hal ini karena buah tersebut memiliki efek antiradang.

    “Saya memang pernah baca soal itu ya, (kolang-kaling) mengurangi nyeri sendi, nyeri rematik, nyeri pengapuran, buat sakit di lutut. Kalau kita lihat memang di kolang-kaling itu ada kandungannya galaktomanan, bisa buat apa? Anti-nyeri, anti-radang,” ungkapnya.

    Namun, ia menyebut jika sampai sekarang belum ada penelitian yang membuktikan secara spesifik bahwa khasiat itu terbukti benar.

    “Memang dari sisi kedokteran, hasil uji cobanya menyebutkan kalau kolang-kaling ini punya efek antiradang atau anti inflamasi. Tapi kalau spesifik untuk (mengobati) nyeri sendi, peradangan sendi, belum ada tadi,” jelas dr Oki.

    9. Meredakan Panas Dalam

    Manfaat kolang-kaling berikutnya adalah mampu meredakan panas dalam. Berkat kandungan airnya yang tinggi membuat buah ini dapat menyegarkan tenggorokan sekaligus menjadikan tubuh terasa segar.

    10. Bikin Awet Muda

    Kandungan antioksidan tinggi dalam kolang-kaling ternyata dapat membantu mencegah penuaan dini, sehingga terlihat awet muda. Menurut beberapa studi, antioksidan pada kolang-kaling dapat menjaga sel tubuh agar tidak rusak yang diakibatkan radikal bebas.

    (ilf/fds)

  • Nikmati Kue Tanpa Gluten, Inilah 3 Rekomendasi Tepung Bebas Gluten

    Nikmati Kue Tanpa Gluten, Inilah 3 Rekomendasi Tepung Bebas Gluten

    Liputan6.com, Yogyakarta – Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, jelai, dan gandum hitam. Protein ini juga ada dalam makanan olahan seperti pasta, roti, dan sereal.

    Makanan bebas gluten sangat penting bagi penderita penyakit seliak dan orang dengan intoleransi gluten. Tanpa makanan bebas gluten, mereka bisa mengalami masalah kesehatan yang serius.

    Ada banyak tepung bebas gluten yang kaya nutrisi dan bisa digunakan untuk membuat berbagai jenis kue. Dengan tepung alternatif ini, siapa pun bisa menikmati kue lezat tanpa khawatir tentang gluten. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tiga tepung bebas gluten:

    1. Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour)

    Tepung mocaf atau modified cassava flour adalah tepung bebas gluten yang kaya manfaat kesehatan. Tepung ini mengandung serat tinggi, vitamin B6, serta mineral penting seperti kalsium dan fosfor.

    Dengan mengonsumsi tepung mocaf secara teratur, Anda dapat membantu melancarkan pencernaan, menjaga metabolisme tubuh tetap sehat, dan mendukung kesehatan tulang. Tepung mocaf menjadi alternatif tepung yang sempurna bagi penderita seliak atau yang memiliki sensitivitas terhadap gluten tanpa mengorbankan kandungan gizi dan manfaat kesehatan.

    2. Tepung Gandum Bebas Gluten

    Tepung gandum bebas gluten merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk diet bebas gluten. Tepung ini kaya akan karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama.

    Kandungan karbohidratnya tidak seperti karbohidrat sederhana yang cepat habis. Selain itu, tepung ini juga mengandung serat pangan tinggi.

    Serat inilah yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga cocok untuk mereka yang sedang mengatur pola makan. Sebagai sumber protein nabati, tepung gandum bebas gluten juga berperan dalam mendukung metabolisme tubuh yang sehat.

    3. Tepung Almond

    Tepung almond adalah pilihan tepung bebas gluten yang sangat bergizi dan serbaguna. Terbuat dari almond yang digiling halus, tepung ini kaya akan protein nabati yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.

    Tepung almond juga mengandung lemak sehat dan vitamin E yang berperan sebagai antioksidan kuat untuk tubuh. Dengan kandungan serat alami yang tinggi, tepung ini membantu melancarkan pencernaan.

    Manfaat tepung almond tidak berhenti di situ saja. Tepung ini membantu menjaga keseimbangan energi tubuh sehingga Anda tetap bertenaga sepanjang hari. Kandungan nutrisinya juga mendukung kesehatan kulit dan jantung, menjadikannya pilihan tepung yang baik untuk perawatan tubuh dari dalam.

    tepung almond memiliki indeks glikemik rendah sehingga membantu menjaga kestabilan kadar gula darah. Hal ini menjadikannya pilihan tepat bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang mengontrol asupan gula.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Ciri-ciri Ginjal Tak Sehat yang Harus Diwaspadai, Tak Cuma Urine Berbusa

    Ciri-ciri Ginjal Tak Sehat yang Harus Diwaspadai, Tak Cuma Urine Berbusa

    Jakarta

    Ginjal merupakan organ penting di dalam tubuh yang berfungsi untuk menyaring darah dan mengeluarkan racun di dalam tubuh. Maka dari itu, kesehatan ginjal perlu diperhatikan.

    Ketika organ ini tidak berfungsi dengan normal, maka seseorang dapat mengalami penyakit ginjal. Kondisi ini akan menyebabkan racun menumpuk di tubuh dan bisa mengancam jiwa.

    Kepala Staf Medis di NKF, Dr Joseph Vassalotti, mengatakan orang yang mengalami penyakit ginjal cenderung tidak mengalami gejala hingga stadium lanjut.

    “Mereka yang mengalami penyakit ginjal cenderung tidak mengalami gejala hingga stadium lanjut, hingga saat ginjal mulai gagal berfungsi atau saat terdapat banyak protein dalam urine,” jelas Dr Vassalotti, dikutip dari Kidney.org.

    “Inilah salah satu alasan mengapa hanya 10 persen orang dengan penyakit ginjal kronis tahu bahwa mereka mengalaminya,” sambungnya.

    Ciri-ciri Ginjal Tak Sehat

    Dikutip dari beberapa sumber, berikut ciri-ciri ginjal tak sehat yang harus diperhatikan:

    1. Selalu merasa lelah

    Dikutip dari WebMD, ginjal menyaring limbah dari darah dan membuangnya melalui urine. Saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun dapat menumpuk. Salah satu tanda umumnya adalah kelelahan.

    Seseorang mungkin merasa lelah, lemah, atau sulit berkonsentrasi. Ginjal menghasilkan hormon yang memberitahu tubuh untuk membuat sel darah merah. Saat jumlah sel darah merah berkurang, darah tidak dapat mengalirkan oksigen sebanyak yang dibutuhkan otot dan otak.

    2. Kurang tidur

    Penelitian menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara sleep apnea dan penyakit ginjal kronis (CKD), yang seiring waktu merusak organ serta dapat menyebabkan gagal ginjal. Sleep apnea dapat merusak ginjal karena mencegah tubuh mendapatkan cukup oksigen.

    CKD pada gilirannya dapat menyebabkan sleep apnea karena menyempitnya tenggorokan, penumpukan racun, dan berbagai cara lainnya.

    3. Kulit gatal

    Kondisi ini dapat terjadi saat ginjal tidak dapat mengeluarkan racun hingga menumpuk dalam darah. Akibatnya, akan muncul ruam atau membuat seluruh tubuh gatal.

    Seiring waktu, ginjal tidak dapat menyeimbangkan mineral dan nutrisi dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penyakit mineral dan tulang, yang bisa membuat kulit kering dan gatal.

    4. Wajah dan kaki bengkak

    Ketika ginjal tidak dapat membuang natrium dengan baik, cairan menumpuk di dalam tubuh. Kondisi itu dapat menyebabkan tangan, kaki, pergelangan kaki, tungkai, atau wajah bengkak.

    Seseorang mungkin merasakan pembengkakan, terutama di kaki dan pergelangan kaki. Protein yang bocor dalam urine dapat terlihat sebagai pembengkakan di sekitar area mata.

    5. Kram otot

    Kram di kaki atau di area tubuh lain bisa menjadi tanda fungsi ginjal yang buruk. Ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium, atau elektrolit lainnya dapat mengganggu cara kerja otot dan saraf.

    6. Sesak napas

    Ketika mengalami penyakit ginjal, organ-organ tubuh tidak dapat menghasilkan cukup hormon yang disebut eritropoietin. Hormon ini memberi sinyal kepada tubuh untuk membuat sel darah merah. Tanpa itu, seseorang dapat mengalami anemia dan merasa sesak napas.

    Penyebab lainnya adalah penumpukan cairan. Seseorang mungkin akan kesulitan bernapas. Dalam kasus yang serius, berbaring dapat membuat seseorang merasa seperti sedang tenggelam.

    7. Brain fog

    Saat ginjal tidak menyaring semua limbah dari tubuh, racun dapat mempengaruhi otak. Anemia juga dapat menghalangi otak mendapatkan oksigen yang dibutuhkannya.

    Seseorang mungkin akan merasakan pusing, kesulitan berkonsentrasi, hingga sulit mengingat. Bahkan, mungkin menjadi sangat bingung hingga kesulitan mengerjakan tugas-tugas sederhana.

    Penyakit ginjal dapat menyebabkan mual atau muntah, dan perut sakit. Hal itu dapat membuat seseorang tidak begitu menginginkan makanan, hingga menyebabkan penurunan berat badan.

    9. Bau mulut

    Ketika ginjal tidak dapat menyaring limbah, hal itu dapat menyebabkan kondisi yang disebut uremia. Kondisi ini yang dapat membuat mulut berbau. Selain itu, racun dalam aliran darah dapat membuat makanan terasa seperti logam atau tidak enak.

    10. Urine berbusa, cokelat, atau berdarah

    Urine yang berbusa bisa menjadi tanda terlalu banyak protein yang disebut albumin. Itu dapat disebabkan oleh masalah ginjal. Begitu juga dengan urine yang berwarna cokelat atau sangat pucat.

    Fungsi ginjal yang bermasalah juga dapat menyebabkan darah bocor ke kandung kemih. Darah dalam urine juga dapat disebabkan oleh batu ginjal, tumor, atau infeksi.

    11. Buang air kecil lebih sering

    Buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari, bisa menjadi tanda penyakit ginjal. Bila filter ginjal rusak, dapat menyebabkan peningkatan keinginan buang air kecil. Terkadang, ini juga bisa menjadi tanda adanya infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

    (sao/kna)

  • Kapan Waktu Olahraga yang Paling Baik Saat Puasa?

    Kapan Waktu Olahraga yang Paling Baik Saat Puasa?

    Jakarta

    Di bulan Ramadan, meskipun tubuh tidak mendapatkan asupan energi seperti hari-hari biasa, olahraga tetap penting untuk menjaga kebugaran dan kesehatan. Tapi, olahraga saat puasa memang memerlukan strategi khusus.

    Jangan sampai ingin tubuh bugar, malah mengalami dehidrasi atau kelelahan berlebihan. Pemilihan waktu yang tepat menjadi faktor krusial, agar manfaat olahraga tetap maksimal tanpa mengganggu kondisi fisik.

    Waktu Olahraga yang Paling Baik Saat Puasa

    Lantas, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk berolahraga saat berpuasa? Apakah lebih baik dilakukan sebelum berbuka atau setelahnya? Praktisi olahraga, dr. Yohanes Toban Layuk Allo, SpOT(K) dalam arsip catatan detikcom menjelaskan bahwa sebelum berolahraga saat puasa, kenali dulu kemampuan diri. Dr Toban mengatakan, pilihan waktu yang ideal adalah sekitar satu jam sebelum berbuka puasa.

    “Puasa itukan kekurangan cairan terutama elektrolit sama gula. Nah jadi waktu olahraga yang paling tepat, tentu menjelang bisa minum dan setelah minum. Jadi waktunya adalah sekitar satu jam menjelang berbuka puasa, karena pada saat misalnya udah olahraga nih, udah haus banget, kan nggak mungkin batalin puasa, tapi kalau emang udah waktunya berbuka kan enak tinggal minum,” jelasnya.

    Selain itu, bagi mereka yang sulit menoleransi penurunan kadar gula dalam darah, berolahraga setelah berbuka puasa bisa menjadi alternatif.

    “Kan beberapa orang kurang bisa menoleransi penurunan gula dalam darah, untuk yang seperti itu lebih disarankan yaudah olahraganya setelah berbuka aja, jadi isi dulu nih gulanya, isi dulu elektrolitnya, bisa berbuka dengan yang manis, kan yang manis ada kandungan gula tuh, nah gula ini bisa diperlukan untuk menambah energi tubuh, baru setelah itu olahraga,” ungkapnya.

    “Untuk orang-orang yang seperti itu saya lebih merekomendasikan olahraganya setelah berbuka, tapi ada orang yang beda dan nggak semua kebutuhannya sama, jadi kembali lagi kenali diri sendiri,” lanjut dia.

    Sama halnya dengan penjelasan dari Dosen Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM, Tony Arjuna. Disadur dari laman resmi FK UGM, ia menjelaskan olahraga saat berpuasa tetap bisa dilakukan, kira-kira 30 menit sampai 1 jam sebelum berbuka atau setelah tarawih.

    Ia tidak menyarankan olahraga di pagi hari selama berpuasa. Menurutnya, berolahraga di pagi hari saat puasa bukanlah pilihan yang ideal, bahkan bisa berisiko bagi mereka yang belum terbiasa.

    Hal ini disebabkan oleh meningkatnya penggunaan kalori selama aktivitas fisik, yang mempercepat penurunan kadar gula darah. Akibatnya, tubuh menjadi lemas dan rasa lapar akan lebih terasa sepanjang hari.

    Kondisi ini terutama berbahaya bagi penderita diabetes karena dapat meningkatkan risiko serangan hipoglikemia yang mengancam nyawa. Tony juga menambahkan, bahwa jika seseorang tidak berolahraga sama sekali pada hari pertama dan kedua puasa, rasa lapar yang dialami akan berbeda dibandingkan dengan hari-hari selanjutnya. Hal ini terjadi karena tubuh masih berada dalam fase awal defisit kalori yang cukup besar.

    Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Puasa

    Apa olahraga terbaik yang bisa dilakukan saat puasa? Kartika Prahasanti, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya, menyarankan beberapa olahraga ringan saat puasa.

    Dilansir dari laman resmi FK UM Surabaya, bahwa jenis serta durasi olahraga pun harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu. Adapun jenis olahraga yang dianjurkan saat berpuasa yaitu olahraga yang dapat melatih jantung.

    Contohnya jogging, jalan cepat, hingga bersepeda. Latihan kekuatan seperti gerakan push up, sit up, back up, plank, dan squat juga dianjurkan. Dengan catatan, disesuaikan dengan kemampuan tubuh masing-masing.

    Selain itu, latihan kelenturan seperti yoga, pilates, atau gerakan sederhana seperti cium lutut dan menggerakkan anggota tubuh sesuai ruang sendi, juga dianjurkan. Hal ini agar tubuh tetap fleksibel dan terhindar dari cedera.

    Pemilihan jenis olahraga tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu. Frekuensi olahraga yang direkomendasikan adalah 3-5 kali dalam seminggu dengan durasi setiap sesi antara 30-50 menit, sesuai dengan rekomendasi WHO yang menyarankan total waktu olahraga sekitar 150 menit per minggu.

    Olahraga saat berpuasa memang punya banyak khasiat, seperti merangsang proses autofagi dan autolisis, yaitu mekanisme alami tubuh dalam menghancurkan sel-sel yang rusak dan menggantinya dengan sel-sel baru yang lebih sehat.

    Tapi, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berolahraga di bulan puasa. Seperti pastikan kecukupan nutrisi dari karbohidrat, protein, lemak, serta cairan yang dikonsumsi saat sahur. Selain itu, tidur yang cukup dan berkualitas, yaitu sekitar 7-9 jam per hari, juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa.

    Nah, itulah tadi penjelasan tentang waktu olahraga yang baik dan jenis serta durasi olahraga yang bisa dilakukan saat puasa. Semoga membantu dan tetap jaga kesehatan, ya!

    (aau/fds)

  • 5 Tips Makan Sehat Saat Sahur selama Ramadan

    5 Tips Makan Sehat Saat Sahur selama Ramadan

    Jakarta, Beritasatu.com – Sahur merupakan waktu yang tepat untuk mendisiplinkan diri. Karena itu, pilihan makanan yang sehat dapat memperkuat hubungan spiritual dan menjaga kesehatan tubuh dengan baik.

    Pendekatan yang seimbang terhadap nutrisi, hidrasi dan kadar gula yang seimbang dapat meningkatkan energi dan kesehatan tubuh selama bulan Ramadan.

    Bagi penderita diabetes, asupan yang sehat dan seimbang saat sahur sangat penting untuk menstabilkan kadar gula darah selama berpuasa.

    Memilih makanan yang tepat dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dan menjaga tingkat energi tetap stabil.

    Tips Makan Sehat Saat Sahur selama Ramadan

    Melansir dari Times of India, berikut ini adalah lima tips makan sehat saat sahur selama bulan Ramadan:

    1. Awali Sahur dengan Diet Seimbang

    Sahur yang padat nutrisi membuat Anda tetap berenergi sepanjang hari. Membuat pilihan yang tepat selama sahur dapat membuat tubuh tetap merasa kenyang dan bertenaga.

    Karena itu, disarankan untuk mengonsumsi protein rendah lemak dan sayur-sayuran untuk memberikan asupan nutrisi pada tubuh.

    Makanan, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, telur, ayam dan ikan dapat menyediakan nutrisi penting, memperlambat pencernaan dan mempertahankan rasa kenyang.

    Selain itu, hindari makan makanan olahan saat sahur untuk menghindari dehidrasi dan tubuh terasa lesu.

    2. Tetap Terhidrasi

    Hidrasi berperan penting dalam pengendalian gula darah dan mencegah tubuh merasa lelah. Oleh sebab itu, minumlah air yang cukup untuk meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi keinginan untuk mengonsumsi gula dan mencegah pelepasan hormon stres akibat dehidrasi, yang dapat menyebabkan gula darah meningkat.

    Hidrasi dapat mencegah kelelahan, terutama bagi penderita diabetes. Disarankan untuk minum 10-12 gelas air saat waktu berbuka dan sahur.

    Selain itu, konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti jeruk dan semangka juga disarankan. Hal ini dapat membuat tetap aktif dan berenergi sepanjang hari.

    3. Konsumsi Karbohidrat Berserat Tinggi

    Mengonsumsi biji-bijian utuh seperti gandum, oat dan beras merah yang kaya akan serat, vitamin dan mineral dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

    Kacang-kacangan seperti lentil dan buncis memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat memperlambat kenaikan gula darah.

    Makan makanan tinggi serat dapat memperlambat pencernaan, mencegah lonjakan dan penurunan gula darah secara tiba-tiba.

    4. Mengonsumsi Lemak Sehat

    Makan makanan yang mengandung lemak sehat dapat  memberikan energi secara berkelanjutan dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan.

    Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak sehat adalah kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti almond, walnut, alpukat, salmon dan makerel. Makanan ini dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.

    5. Makanan yang Wajib Dihindari

    Untuk menjaga tubuh tetap sehat selama puasa, hindarilah makan makanan manis dan karbohidrat olahan, seperti roti, kue kering dan permen. Selain itu, Anda juga disarankan untuk tidak makan makanan olahan, gorengan dan minuman manis.

    Makan makanan sehat dengan nutrisi seimbang sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Karena itu, mengonsumsi karbohidrat tinggi serat, protein rendah lemak dan makanan yang mengandung lemak sehat dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi, membantu mengontrol gula darah secara efektif dan mempertahankan energi selama puasa di bulan Ramadan.
     

  • Asupan Ini Terbukti Bisa Bikin Panjang Umur, Murah dan Mudah Didapat

    Asupan Ini Terbukti Bisa Bikin Panjang Umur, Murah dan Mudah Didapat

    Jakarta

    Seorang peneliti bernama Dan Buettner telah pergi ke blue zone di seluruh dunia untuk menemukan bagaimana cara seseorang bisa hidup lebih panjang dan sehat. Blue zone merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut wilayah yang penduduknya memiliki umur panjang dan tingkat kesehatan lebih baik dibandingkan rata-rata populasi global.

    Beberapa wilayah blue zone yang dimaksud seperti Okinawa di Jepang, Sardinia di Italia, dan Ikaria di Yunani.

    Salah satu temuan Buettner terkait makanan panjang umur yang banyak dikonsumsi adalah kacang-kacangan. Menurutnya, kacang-kacangan memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, terjangkau, dan berkelanjutan.

    “Kacang-kacangan adalah makanan umur panjang yang utama. Isinya penuh dengan protein, serat, dan karbohidrat kompleks,” kata Buettner dikutip dari Mirror, Sabtu (15/3/2025).

    Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2001 dan melibatkan 9.632 individu menemukan hubungan kuat antara konsumsi kacang-kacangan secara rutin dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner.

    Penyakit kardiovaskular seringkali berkaitan dengan kondisi dislipidemia, hipertensi, diabetes tipe dua, peradangan kronis, dan obesitas. Penelitian ini juga menunjukkan kacang-kacangan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol, gula darah, mencegah kanker, dan membantu menjaga berat badan.

    Selain tinggi protein dan karbohidrat kompleks, kacang juga makanan yang kaya akan tembaga, asam folat, zat besi, magnesium, dan vitamin B6. Kacang-kacangan juga memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga tidak memicu lonjakan gula darah yang signifikan.

    “Ada satu penelitian yang sangat bagus yang diikuti banyak orang selama beberapa dekade, dan mereka menemukan bahwa semakin banyak biji-bijian yang dimakan orang, semakin lama mereka hidup,” kata Buettner.

    “Persamaan kasarnya adalah jika Anda makan secangkir biji-bijian sehari dan Anda memulainya dari usia muda, itu sama dengan sekitar empat tahun harapan hidup tambahan,” sambungnya.

    Semua jenis kacang-kacangan, seperti kedelai, edamame, kacang merah, kacang tanah, almond, dan kacang polong memberikan manfaat yang sama baiknya untuk kesehatan. Masyarakat tinggal menyesuaikan dengan selera dan ketersediaan jenis kacang yang ada.

    (avk/kna)

  • Intip, Tips Melakukan Diet Sehat di Bulan Puasa

    Intip, Tips Melakukan Diet Sehat di Bulan Puasa

    1. Tetap Sahur dengan Makanan Bergizi

    Meskipun berpuasa sering kali membuat banyak orang tergoda untuk melewatkan sahur tetapi hal tersebut tetap penting untuk dilakukan. Pasalnya sahur membantu mempertahankan energi selama berpuasa.

    Namun, ketika diet sehat pilih makanan yang kaya akan protein dan serat seperti roti gandum, buah-buahan, sayuran segar, susu, yogurt, telur, dan kacang-kacangan. 

    2. Hindari Makanan Berminyak

    Mengonsumsi makanan berminyak seperti gorengan saat berbuka dapat meningkatkan asupan kalori dan lemak tidak sehat. Sebagai alternatif, pilih makanan yang lebih sehat dan rendah lemak. 

    3. Pilih Karbohidrat Kompleks

    Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum utuh, kentang, ubi jalar, jagung, dan buncis sangat direkomendasikan untuk memberikan energi yang tahan lama dan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. 

  • Ini yang Harus Diperhatikan Pasien Penyakit Ginjal Sebelum Menjalankan Puasa Ramadan – Halaman all

    Ini yang Harus Diperhatikan Pasien Penyakit Ginjal Sebelum Menjalankan Puasa Ramadan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi dr. Tunggul D. Situmorang, mengatakan, pasien penyakit ginjal kronis (PGK) tetap diperbolehkan menjalani puasa saat bulan Ramadan.

    Namun dengan syarat pasien tersebut sudah terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan dokter.

    Berikut hal-hal yang harus diperhatikan pasien PGK saat berpuasa seperti yang disampaikan dokter Tunggul dalam kegiatan temu media bersama Bayer di Jakarta pada Kamis (13/3/2025).

    “Pasien dengan PGK diperbolehkan berpuasa setelah lebih dahulu berkonsultasi dengan dokter,” ujar dia.

    Kemudian, pasien sarankan mencoba berpuasa lebih dahulu 1 minggu sebelum bulan Ramadan  untuk melihat apakah cukup aman menjalankan puasa pada saat bulan Ramadan.

    Konsumsi air yang cukup pada saat sahur dan berbuka puasa untuk mencegah tidak dehidrasi.

    Pasien penyakit ginjal kronis juga harus konsumsi diet seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak dan serat.

    “Pada saat sahur dan berbuka hindari konsumsi makanan yang tinggi kalium dan fosfor,” tutur dokter Tunggul.

    Tetap rutin konsumsi obat-obat dengan menyesuaikan waktu sahur dan berbuka puasa.

    Bila mengalami kondisi lemas, pusing, mual,muntah, sesak nafas segera batalkan puasa dan konsultasikan kepada dokter.

    Diketahui PGK merupakan kelainan struktur atau fungsi ginjal yang sudah berlangsung selama minimal 3 bulan, dengan dampak pada kesehatan, walaupun sering tidak bergejala dan tidak dirasakan.

    Salah satu kelompok yang paling berisiko adalah pasien dengan Diabetes Tipe 2, dengan sekitar 40 persen diantaranya mengalami komplikasi PGK ini. Sayangnya, banyak penyandangnya tidak menyadari bahwa mereka telah mengalami PGK hingga sudah mencapai tahapan lanjut.

     

     

  • Daftar Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Tembus Rp92.500/Kg

    Daftar Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Tembus Rp92.500/Kg

    Jakarta: Harga pangan terus mengalami fluktuasi di berbagai daerah. 
     
    Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia yang dilansir Antara, Jumat, 14 Maret 2025, beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan maupun penurunan harga pada Jumat pagi. 
     
    Berikut daftar harga pangan terkini yang bisa menjadi acuan bagi masyarakat.
    Harga cabai dan bawang hari ini
    Cabai menjadi salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan. Berikut harga cabai di tingkat pedagang eceran nasional:

    Cabai rawit merah: Rp92.500/kg.
    Cabai merah besar: Rp45.750/kg.
    Cabai merah keriting: Rp51.600/kg.
    Cabai rawit hijau: Rp65.800/kg.
     
    Sementara itu, harga bawang juga masih cukup stabil di pasaran:
     
    Bawang merah: Rp44.050/kg.
    Bawang putih: Rp45.050/kg.
     

    Harga beras berbagai kualitas
    Beras merupakan kebutuhan pokok utama masyarakat. Berikut harga beras berdasarkan kualitasnya:
     
    Beras kualitas bawah I: Rp13.300/kg.
    Beras kualitas bawah II: Rp13.550/kg.
    Beras kualitas medium I: Rp15.000/kg.
    Beras kualitas medium II: Rp14.500/kg.
    Beras kualitas super I: Rp15.700/kg.
    Beras kualitas super II: Rp15.350/kg.
    Harga daging dan telur
    Harga daging dan telur juga menjadi perhatian utama karena merupakan sumber protein utama masyarakat:
     
    Daging ayam ras: Rp34.900/kg.
    Daging sapi kualitas I: Rp136.050/kg.
    Daging sapi kualitas II: Rp132.900/kg.
    Telur ayam ras: Rp30.000/kg.
    Harga minyak goreng dan gula pasir
    Harga minyak goreng dan gula pasir juga mengalami pergerakan harga. Berikut daftar harganya:
     
    Gula pasir kualitas premium: Rp18.800/kg.
    Gula pasir lokal: Rp18.450/kg.
    Minyak goreng curah: Rp19.500/liter.
    Minyak goreng kemasan bermerek I: Rp23.350/liter.
    Minyak goreng kemasan bermerek II: Rp21.650/liter.
     
    Tetap cermat dalam berbelanja dan manfaatkan informasi harga pangan terkini sebagai referensi ya!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 4 Minuman Terbaik untuk Sahur Bikin Puasa Tidak Lemas & Dehidrasi, Ada Smoothies hingga Air Mineral

    4 Minuman Terbaik untuk Sahur Bikin Puasa Tidak Lemas & Dehidrasi, Ada Smoothies hingga Air Mineral

    TRIBUNJATIM.COM – Rekomendasi minuman untuk sahur selama Ramadan 2025.

    Dengan memilih minuman yang tepat, puasa Anda akan berjalan lancar.

    Anda tidak akan mudah merasa lapar dan haus.

    Sahur merupakan waktu untuk makan dan minum sebelum seharian menjalankan ibadah puasa.

    Waktu sahur adalah sebelum terbit fajar, sekitar pukul 03.00.

    Jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi di waktu sahur akan menentukan bagaimana kekuatan kita menjalani ibadah puasa sepanjang hampir 12 jam penuh.

    Untuk mendapatkan puasa yang bertenaga dan jauh dari kata lemas dan dehidrasi, coba pertimbangkan beberapa rekomendasi jenis minuman berikut ini:

    1. Susu 

    Susu menjadi pilihan minuman terbaik saat sahur.

    Minuman yang satu ini mengandung banyak protein dan nutrisi yang dapat membantu kita tetap merasa kenyang sepanjang hari saat menjalankan puasa.

    Dikutip dari Food Tribune, susu disebut dapat menurunkan potensi kita merasa cepat lapar.

    Susu kaya akan kalsium, protein, dan vitamin yang dapat mencegah datangnya rasa lapar dalam waktu lama.

    Selain itu, kandungan susu juga bisa menjaga kelembaban tubuh.

    2. Smoothies kurma dan almond

    Tak hanya baik dikonsumsi di waktu berbuka puasa, kurma juga bisa mendatangkan banyak kebaikan jika dikonsumsi saat sahur.

    Kita bisa mengolah kurma menjadi smoothies yang dicampur dengan kacang almond.

    Campuran keduanya merupakan sumber nutrisi instan namun dapat bertahan lama di dalam tubuh sehingga kita tidak cepat merasa lemas saat menjalani puasa.

    Kurma mengandung banyak zat besi dan gula alami yang akan memberi energi bagi tubuh.

    MINUMAN SAHUR – Kita bisa mengolah kurma menjadi smoothies yang dicampur dengan kacang almond. (freepik.com)

    3. Smoothies pisang dan oatmeal

    Antioksidan dan serat dalam pisang sangat ideal untuk kesehatan pencernaan dan membuat kita merasa kenyang lebih lama.

    Penambahan oatmeal menjadikannya sebagai santapan lengkap bagi Anda agar bisa beraktivitas penuh selama puasa tanpa merasa lapar.

    Terlebih, minuman ini dapat disajikan dalam waktu yang cepat. Jadi sangat cocok untuk diminum saat makan sahur.

    4. Air mineral

    Di antara beragam menu makanan atau opsi minuman yang ada di atas meja saat santap sahur, air putih adalah kewajiban.

    Kita harus mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup saat menjalani puasa agar terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan.

    Minuman yang sebaiknya dihindari saat sahur

    Selain minuman-minuman yang direkomendasikan, ada juga hal-hal yang sebenarnya menjadi pantangan dalam makan sahur.

    Dikutip dari Arabia Weather, berikut adalah jenis-jenis minuman yang sebaiknya dihindari saat santap sahur:

    Minuman manis atau tinggi gula
    Minuman bersoda
    Minuman kemasan atau jus bukan asli
    Minuman berkafein, karena kafein akan membuat kita mudah buang air kecil sehingga bisa memicu dehidrasi.

    Berita seputar Ramadan 2025 lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com