Produk: protein

  • Pakar kesehatan sarankan anak-anak tak mandi air hujan

    Pakar kesehatan sarankan anak-anak tak mandi air hujan

    Udara lembap di musim pancaroba menjadi tempat yang ideal bagi kuman penyebab ISPA

    Jakarta (ANTARA) – Pakar kesehatan anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Nitish Basant Adnani menyarankan anak-anak tak mandi hujan kendati ada sumber yang berpendapat bermain di bawah guyuran hujan bisa melatih kreativitas.

    “Paparan terhadap air yang tercemar berisiko membawa kuman, bakteri, maupun virus tertentu. Lebih baik hindarkan si kecil untuk mandi hujan,” ujar dr. Nitish dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

    Nitish mengatakan beberapa sumber menyatakan mandi air hujan dapat memberikan sejumlah manfaat pada anak, seperti melatih kemampuan motorik dan sensorik, memberikan pengalaman bermain di alam, mengurangi rasa cemas, serta mengurang paparan layar (screen time).

    Tapi, dia kembali menegaskan bahwa kegiatan itu lebih baik dihindari karena alasan kesehatan.

    Lalu, kalaupun, anak terpapar air hujan, maka segera lepaskan pakaian yang basah itu.

    “Ajak (anak) mandi dengan air hangat dan sabun,” ujar Nitish yang berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya itu.

    Dia mengingatkan pada musim pancaroba seperti seperti beberapa hari terakhir ini rentan memunculkan penyakit terutama bagi anak-anak yang daya tahan tubuhnya lemah.

    Salah satu jenis penyakit yang lebih sering dialami oleh anak di musim pancaroba adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

    “Udara lembap di musim pancaroba menjadi tempat yang ideal bagi kuman penyebab ISPA (seperti virus, bakteri, dan sebagainya) untuk berkembang biak dengan cepat dan meningkatkan risiko penularan pada anak,” jelas Nitish.

    Untuk melindungi anak dari paparan penyakit, penting untuk membiasakan dia mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta membatasi kontak dengan orang yang sedang sakit.

    Pencegahan lainnya yakni menggunakan masker di sekolah, tempat umum, dan tempat ramai lainnya (untuk anak berusia lebih dari dua tahun).

    Selain itu, berikan anak asupan yang mencakup gizi seimbang, yakni proporsi karbohidrat, protein, dan lemak yang sesuai anjuran.

    “Jangan lupa untuk memberikan si kecil makanan dan minuman yang kaya akan vitamin dan mineral seperti sayur dan buah, agar dapat menunjang imunitasnya,” ujar Nitish.

    Penting juga untuk memberikan perlindungan lebih pada anak, antara lain melalui suplementasi dan vaksinasi.

    IDAI pada musim pancaroba merekomendasikan pemberian suplemen vitamin D dengan dosis 400 unit per hari untuk anak berusia 0-1 tahun dan 600–1.000 unit per hari untuk anak berusia 1 tahun ke atas.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terungkap Lewat Studi, Nutrisi Ini Bisa Bantu Memperlambat Penuaan

    Terungkap Lewat Studi, Nutrisi Ini Bisa Bantu Memperlambat Penuaan

    Jakarta

    Penuaan adalah proses alami yang terjadi seiring bertambahnya usia. Meski penuaan tidak bisa dicegah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperlambatnya.

    Salah satunya dengan menerapkan pola makan sehat yang kaya akan nutrisi. Kini, studi terbaru menemukan nutrisi mana yang paling berperan dalam memperlambat penuaan dan mendukung awet muda.

    Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Aging pada 3 Februari 2025menemukan mengonsumsi asam lemak omega-3 secara teratur dapat memperlambat penuaan biologis pada orang dewasa yang lebih tua. Kombinasi suplemen omega-3, suplemen vitamin D, dan aktivitas fisik yang konsisten juga terbukti menghasilkan manfaat yang lebih besar.

    Para peneliti menemukan intervensi ini mampu memperlambat penuaan biologis peserta hingga hampir empat bulan. Temuan ini berdasarkan data dari 777 partisipan Swiss dalam studi DO-HEALTH yang digelar oleh Zurich University.

    Uji klinis tersebut menemukan suplemen gizi dan latihan kekuatan secara teratur dapat memberikan manfaat besar pada orang dewasa yang lebih tua, mulai dari pencegahan kanker hingga menurunkan risiko terjatuh. Untuk penelitian ini, para peneliti ingin melihat apakah hal yang sama berlaku untuk penuaan biologis.

    Penuaan biologis mengacu pada seberapa tua tubuh seseorang, berdasarkan faktor genetik, lingkungan, dan faktor lainnya, terlepas dari berapa usia mereka sebenarnya. Orang yang sehat mungkin memiliki usia biologis yang lebih rendah daripada usia kronologis (atau usia sebenarnya), sementara orang yang kurang sehat mungkin mengalami penuaan yang lebih cepat melampaui usia kronologisnya.

    “Penurunan penuaan biologis akibat omega-3, vitamin D, dan olahraga ini mungkin ‘tampak kecil’, tetapi dapat memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” ujar penulis utama studi Heike Bischoff-Ferrari, MD, MPH, DrPH, dikutip dari Health, Jumat (21/3/2025).

    Para peserta menjalani pengambilan darah empat kali selama tiga tahun, dan para peneliti menganalisis sampel menggunakan berbagai “jam epigenetik.” Tes ini melacak perubahan dalam molekul DNA, yang memungkinkan para ilmuwan mengukur penuaan biologis dan kronologis seseorang.

    Setelah menganalisis DNA peserta dengan jam epigenetik, Bischoff-Ferrari dan rekan-rekannya menemukan asam lemak omega-3 benar-benar memperlambat penuaan pada tingkat biologis, terlepas dari indeks massa tubuh, usia, dan jenis kelamin peserta. Penuaan bahkan lebih lambat pada peserta yang mengikuti ketiga intervensi, menggabungkan suplementasi omega-3, vitamin D, dan olahraga.

    Mengapa Asam Lemak Omega-3 Bisa Memperlambat Penuaan?

    Meskipun tidak diselidiki secara khusus dalam studi baru ini, para ahli mengatakan ada sejumlah alasan mengapa ketiga perubahan gaya hidup ini dapat memengaruhi penuaan pada tingkat molekuler.

    “Manfaat yang terlihat dari mengonsumsi asam lemak omega-3 kemungkinan besar dapat dikaitkan dengan efek antiperadangan yang terdokumentasi dengan baik. Peradangan merupakan salah satu pemicu percepatan penuaan,” kata Bischoff-Ferrari.

    Omega-3 juga dapat mengurangi stres oksidatif yang membuat tubuh menua.

    Hal yang sama berlaku untuk vitamin D. Penelitian menunjukkan vitamin D dapat melawan peradangan, dan mungkin juga terlibat dalam proses penuaan sel.

    “Vitamin D melepaskan [protein yang disebut] klotho, yang mengurangi radikal bebas dan dapat menunda hilangnya fungsi [sel],” tutur spesialis geriatri dari Cleveland Clinic, Kenneth Koncilja, MD.

    (ath/kna)

  • Sering Diabaikan karena Kesibukan, Padahal Sarapan Punya Manfaat Kesehatan – Halaman all

    Sering Diabaikan karena Kesibukan, Padahal Sarapan Punya Manfaat Kesehatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Sarapan sehat dapat menjadi salah satu solusi bagi masyarakat untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan bugar.

    Berbagai studi dan publikasi kesehatan menunjukkan individu dengan nutrisi yang baik akan memiliki daya tahan dan tingkat produktivitas yang memadai.

    “80 persen kesehatan berasal dari nutrisi dan 20 persen dari gaya hidup aktif yang sehat,” kata pakar biokimia dan nutrisi Prof. Rimbawan.

    Dan sarapan yang sehat tentu saja harus mengandung berbagai nutrisi penting antara lain protein, serat, dan karbohidrat.

    Berikut sembilan manfaat sarapan untuk kesehatan seperti dikutip medicine.net:

    Dapat melindungi jantung

    Menurut penelitian terkini, mereka yang tidak sarapan pagi lebih mungkin terkena penyakit jantung daripada mereka yang sarapan pagi.

    Sementara, mereka yang melewatkan sarapan pagi mengalami kenaikan berat badan, yang dapat menyebabkan diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah, dan ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

    Dapat menurunkan risiko diabetes tipe II

    Sarapan pagi dapat membantu Anda menghindari fluktuasi glukosa darah, yang dapat menyebabkan diabetes.

    Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berusia di bawah 65 tahun yang melewatkan sarapan bahkan beberapa kali setiap minggu memiliki kemungkinan 28 persen lebih besar untuk terkena diabetes daripada mereka yang sarapan secara teratur.

    Menyediakan energi

    Orang yang sarapan pagi lebih aktif secara fisik di pagi hari daripada mereka yang tidak sarapan pagi menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition.

    Hal ini bisa jadi karena makan di pagi hari membantu mereka memulai hari dengan lebih banyak energi. Mereka yang sarapan mengonsumsi lebih banyak kalori sepanjang hari dibandingkan mereka yang melewatkan sarapan, tetapi berat badan mereka tidak bertambah karena mereka lebih aktif.

    Baik untuk daya ingat

    Sarapan dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, kecepatan pemrosesan informasi, penalaran, kreativitas, pembelajaran, dan bakat berbicara pada orang dewasa dan anak-anak menurut penelitian.

    Menjaga berat badan tetap rendah

    Meskipun penelitian telah menghubungkan sarapan dengan risiko obesitas yang lebih rendah, para peneliti menyatakan bahwa penelitian tersebut hanya bersifat observasional, dan tidak dapat dipastikan bahwa makanan tersebut mencegah penambahan berat badan.

    Uji coba terkontrol acak memberikan bukti yang lebih andal. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity, orang dewasa yang kelebihan berat badan yang berdiet dan mengonsumsi lebih banyak kalori untuk sarapan daripada makan malam kehilangan lebih banyak berat badan daripada mereka yang makan malam dalam jumlah besar.

    Suasana hati lebih baik

    Menurut penelitian, setelah tidur semalaman, makan di pagi hari akan mengisi kembali simpanan glukosa otak Anda.

    Saat mereka tidak terganggu oleh rasa lapar, kebanyakan orang cenderung lebih bahagia dan tidak mudah marah.

    Namun, Prof. Rimbawan yang juga Nutrition Advisory Board (NAB) atau Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife Indonesia, menilai kesibukan masyarakat modern sering menjadi penghalang untuk sarapan di pagi hari.

    Berangkat dari keresahan itu, maka Herbalife mendukung kampanye Pekan Sarapan Nasional (PESAN) 2025, yang diinisiasi oleh Pemerintah sejak tahun 2013.

    Kampanye ini digaungkan melalui serangkaian kegiatan edukasi yang bertujuan untuk membagikan informasi tentang pentingnya sarapan sehat yang bergizi, serta berpartisipasi dalam acara olahraga dan sarapan sehat bersama.

    Kegiatan tersebut berlangsung sejak 15-23 Februari 2025 di 133 kota di Indonesia dengan melibatkan 41.065 peserta.

    Partisipasi terbanyak berasal dari Bungo, Bengkulu, Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Pangkalan Bun, Samarinda, Pontianak, dan Makassar, masing-masing kota mencatat lebih dari 1.000 peserta.

    “Kami berkomitmen meningkatkan kesejahteraan keseluruhan masyarakat Indonesia dan kami percaya fondasi masyarakat yang sehat dimulai dari kebiasaan dan pilihan yang kita tanamkan. Dan sarapan sehat adalah awal yang baik,” kata Oktrianto Wahyu Jatmiko, Director & General Manager of Herbalife Indonesia.

    Serangkaian kegiatan PESAN 2025 oleh Herbalife dimulai dengan olahraga pagi, diikuti dengan sarapan sehat dan pelatihan nutrisi.

    Kegiatan tersebut mencakup Zumba, PoundFit, senam kardio dan latihan fisik lainnya, diikuti dengan sesi edukasi nutrisi yang berfokus pada pentingnya sarapan sehat dan mengapa memasukkan protein itu penting.

    Peserta juga diberikan protein shake dan teh energi setelah berolahraga untuk membantu pemulihan mereka.

     

  • Prabowo sebut Danantara terapkan manajemen berstandar internasional

    Prabowo sebut Danantara terapkan manajemen berstandar internasional

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengatakan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia akan menerapkan manajemen berstandar internasional dengan melibatkan sejumlah tokoh internasional sebagai penasihat lembaga tersebut.

    Dalam arahannya kepada para menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, Presiden Prabowo mengatakan peluncuran BPI Danantara Indonesia merupakan terobosan besar yang dilakukan pemerintah.

    “Saya yakin manajemen semua aset di bawah Danantara akan lebih baik karena kita akan pakai manajemen yang berstandar internasional. Juga dengan beberapa penasihat-penasihat tingkat internasional, kita ingin mengajak,” kata Prabowo.

    Sejumlah tokoh internasional yang sudah masuk struktur kepengurusan Danantara, yakni investor asal Amerika Serikat Ray Dalio dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair sebagai Dewan Penasihat.

    Menurut Prabowo, peluncuran Danantara Indonesia merupakan sebuah keputusan yang berani karena mengonsolidasikan seluruh aset dan dana BUMN untuk dikelola dalam satu lembaga.

    Karena dana dan aset BUMN merupakan kekuatan ekonomi pemerintah, Prabowo meminta pengelolaan dana harus dilakukan sebaik-baiknya dan setransparan mungkin dengan tingkat akuntabilitas yang tinggi.

    Kepala Negara menekankan kepada pimpinan Danantara untuk hati-hati dalam mengambil keputusan.

    “Kalau perlu keputusan-keputusan itu diambil secara hati-hati dan kalau perlu, tidak perlu terlalu cepat. Ini adalah kekayaan anak dan cucu kita. Harus dijaga dengan baik,” kata Prabowo.

    Oleh karenanya, Presiden meminta pengawasan dan penilaian risiko sangat berlapis sehingga tokoh masyarakat dari berbagai kalangan bisa ikut mengawasi.

    Selain itu, seluruh kebijakan yang dikeluarkan pimpinan Danantara harus bisa diaudit dan dipertanggungjawabkan setiap saat.

    Danantara sebagai sovereign wealth fund (SWF) milik Indonesia yang diluncurkan pada 24 Februari 2025 berperan dalam mengoptimalisasi aset-aset BUMN untuk diinvestasikan dalam berbagai proyek strategis berjangka panjang.

    Danantara sebagai dana kekayaan negara mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.

    Presiden Prabowo memaparkan gelombang pertama investasi senilai 20 miliar dolar AS akan diprioritaskan untuk proyek strategis, antara lain hilirisasi nikel bauksit, tembaga, pembangunan pusat data, kecerdasan buatan, kilang minyak pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta energi terbarukan.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pakar Gizi Nazhif Gifari Beberkan Jurus Mengurangi Konsumsi Garam, Bisa Diawali dari Dapur Rumah – Halaman all

    Pakar Gizi Nazhif Gifari Beberkan Jurus Mengurangi Konsumsi Garam, Bisa Diawali dari Dapur Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Studi dari Ipsos berjudul Report on Perceptions and Behaviors of Low-Salt Diets 2021 menemukan bahwa konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti hipertensi, stroke, gagal ginjal, hingga serangan jantung, yang merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia.

    Sebagai alternatif mengurangi konsumsi garam, Monosodium Glutamat (MSG) dapat digunakan sebagai sumber rasa umami yang tetap mempertahankan cita rasa masakan.

    Dalam 1 gram MSG, terdapat 133 mg natrium, hanya sekitar sepertiga dari kandungan natrium yang ditemukan dalam garam.

    Ahli gizi, Nazhif Gifari SGz MSi menyarankan menjalani diet rendah garam bisa diawali dari dapur kita sendiri. 

    “Jika biasanya kita menambahkan 2 sendok teh garam dalam masakan, kurangi menjadi 1 sendok teh, dan perkaya cita rasa dengan menambahkan ½ sendok teh MSG,” katanya di Jakarta belum lama ini.

    Dengan cara ini, kata dosen Gizi di Universitas Esa Unggul ini, asupan natrium dalam tubuh dapat dikurangi hingga 30 persen tanpa mengorbankan rasa makanan.

    Nazhif menyarankan agar selalu membaca label nutrisi pada kemasan makanan, serta menghindari makanan kaleng, daging olahan, makanan asap, dan makanan asin.

    Selama bulan Ramadan, penting mengonsumsi buah dan sayur saat sahur dan berbuka puasa agar tubuh tetap sehat dan bugar.

    Ia menambahkan beberapa tips penting agar tubuh tetap fit selama Ramadan.

    “Saat sahur dan berbuka, tubuh membutuhkan sumber energi yang cukup. Kombinasi makanan pokok, protein hewani dan nabati, sayuran, serta buah-buahan menjadi kunci utama. Jangan lupa, air putih tetap menjadi prioritas utama untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi,” ujarnya.

    Minuman berkafein seperti kopi dan teh bersifat diuretik, yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

    Oleh karena itu, disarankan untuk berbuka dengan air putih dan kurma agar tubuh beradaptasi secara perlahan.

    Nadine juga mengimbau agar mengurangi konsumsi garam berlebih karena dapat meningkatkan risiko hipertensi dan gangguan kesehatan lainnya.

    Selain itu, makanan berlemak dan tinggi natrium, seperti gorengan, makanan kalengan, dan olahan siap saji, dapat membebani sistem pencernaan.

    “Sebaiknya, pilih makanan yang lebih alami dan segar untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa,” katanya.

    Mengonsumsi protein dari ayam, ikan, tahu, atau tempe dapat membantu mempertahankan energi lebih lama.

    Kombinasikan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau kentang agar tubuh mendapatkan energi yang stabil sepanjang hari.

    Dalam kesempatan yang sama, Ajinomoto turut membagikan inspirasi menu sahur dan berbuka yang lezat dan bergizi untuk keluarga Indonesia.

    Melalui sesi Cooking Class di Dapur Umami Studio, Chef Hideki Fujiwara memperkenalkan dua menu bernutrisi yang dapat menjadi favorit keluarga yaitu Nugget Sayur ala Masako dan Oseng Buncis, Tahu, dan Daging Sapi.

    Untuk kedua resep ini, Chef Hideki Fujiwara menggunakan Masako Ayam sebagai kunci cita rasa masakan yang kaya rasa.

    “Masako Ayam dibuat dengan daging ayam utuh berkualitas serta kombinasi bumbu dan rempah pilihan. Kombinasi ini menghasilkan rasa kaldu yang lebih lezat, seperti kaldu buatan sendiri di rumah,” katanya. (Eko Sutriyanto)

  • 10 Makanan Penyebab Sembelit yang Sering Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa

    10 Makanan Penyebab Sembelit yang Sering Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa

    Jakarta, Beritasatu.com – Makanan penyebab sembelit dapat menghambat sistem pencernaan dan membuat buang air besar menjadi sulit, terutama saat menjalani puasa di bulan Ramadan.

    Sembelit sering terjadi akibat kurangnya asupan serat dan cairan, ditambah dengan konsumsi makanan yang memperlambat pergerakan usus.

    Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan perut terasa tidak nyaman, kembung, dan bahkan nyeri. Agar tetap nyaman selama menjalankan ibadah puasa, penting untuk mengenali jenis makanan yang bisa memicu sembelit.

    Berikut ini 10 makanan yang dapat menyebabkan atau memperburuk sembelit dan sebaiknya dikurangi selama bulan puasa, dikutip dari laman Medicine Net, Jumat (21/3/2025).

    Makanan Penyebab Sembelit yang Perlu Dihindari

    1. Pisang mentah

    Pisang dapat memiliki efek yang berbeda pada pencernaan tergantung tingkat kematangannya. Pisang yang masih hijau atau mentah mengandung banyak pati resisten, yang sulit dicerna oleh tubuh, sehingga memperlambat pergerakan usus dan menyebabkan sembelit. Sebaliknya, pisang yang sudah matang kaya akan serat dan justru bisa membantu melancarkan buang air besar.

    2. Nasi putih

    Sebagai makanan pokok bagi banyak orang, nasi putih sering dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Namun, dibandingkan dengan nasi merah atau nasi cokelat, nasi putih memiliki kandungan serat yang lebih rendah karena lapisan kulit luarnya sudah dihilangkan.

    Jika dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa sayuran atau lauk tinggi serat, nasi putih bisa memperlambat sistem pencernaan dan menyebabkan sembelit.

    3. Produk olahan susu

    Produk susu seperti keju, yoghurt, dan susu murni dapat menyebabkan sembelit pada beberapa orang, terutama yang intoleran terhadap laktosa. Laktosa dalam susu dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung dan produksi gas berlebihan, yang memperburuk sembelit.

    Jika Anda mengalami masalah ini, cobalah mengganti susu sapi dengan susu nabati seperti susu almon atau susu oat yang lebih mudah dicerna.

    4. Daging merah

    Daging merah, seperti daging sapi dan kambing mengandung lemak tinggi dan serat otot yang sulit dicerna, sehingga dapat memperlambat proses pencernaan. Selain itu, daging merah mengandung zat besi dalam jumlah tinggi yang dapat membuat feses menjadi lebih keras, meningkatkan risiko sembelit.

    Jika ingin mengonsumsi daging, sebaiknya imbangi dengan sayuran hijau dan makanan tinggi serat lainnya agar pencernaan tetap lancar.

    5. Makanan berbahan tepung putih

    Makanan, seperti roti putih, pasta, dan pastry sering kali rendah serat karena menggunakan tepung olahan yang telah kehilangan banyak kandungan serat alaminya. Tanpa asupan serat yang cukup, pergerakan usus menjadi lebih lambat, menyebabkan kesulitan dalam buang air besar.

    Sebagai alternatif, pilihlah roti gandum utuh atau pasta gandum yang lebih tinggi serat untuk menjaga kesehatan pencernaan.

    6. Makanan manis dan berkadar gula tinggi

    Saat berbuka puasa, banyak orang memilih makanan manis, seperti kue, cokelat, dan minuman dengan kadar gula tinggi. Makanan ini tidak mengandung serat yang cukup dan justru dapat memperlambat pergerakan usus.

    Selain itu, cokelat mengandung lemak dan kafein yang dapat memperburuk sembelit bagi penderita irritable bowel syndrome (IBS). Mengurangi konsumsi makanan manis dan menggantinya dengan buah segar yang kaya serat bisa menjadi pilihan lebih sehat.

    7. Makanan cepat saji

    Makanan cepat saji seperti burger, ayam goreng, atau kentang goreng memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi dan sangat sedikit serat. Lemak dalam makanan ini bisa memperlambat pergerakan usus, membuat pencernaan bekerja lebih lambat, dan menyebabkan sembelit.

    Selain itu, gorengan dapat memperparah gejala perut kembung dan begah, sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah besar saat berbuka puasa.

    8. Makanan olahan dan makanan beku

    Makanan olahan, seperti sosis, nuget, dan makanan beku siap saji sering kali tinggi garam, rendah serat, serta mengandung bahan pengawet.

    Kandungan natrium yang tinggi dalam makanan ini dapat menyebabkan dehidrasi ringan, yang pada akhirnya memperparah sembelit. Sebagai gantinya, pilihlah makanan segar dan alami yang kaya serat, seperti sayur dan buah.

    9. Keripik dan makanan ringan berlemak

    Keripik kentang dan makanan ringan lainnya mengandung banyak lemak jenuh dan rendah serat, yang dapat memperlambat pergerakan usus. Makanan ini juga cenderung tinggi garam, yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat, membuat tinja lebih keras, dan memperparah sembelit. Jika ingin camilan yang lebih sehat, cobalah kacang-kacangan tanpa garam atau buah kering yang kaya akan serat.

    10. Makanan yang mengandung gluten

    Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye. Bagi orang yang memiliki sensitivitas terhadap gluten atau menderita penyakit celiac, makanan yang mengandung gluten dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk sembelit.

    Jika Anda mengalami gejala seperti sembelit setelah mengonsumsi roti atau pasta berbahan dasar tepung terigu, konsultasikan dengan dokter dan pertimbangkan untuk beralih ke makanan bebas gluten.

    Menghindari makanan penyebab sembelit adalah langkah penting untuk menjaga kelancaran sistem pencernaan, terutama saat menjalankan puasa. Dengan pola makan yang lebih sehat, Anda bisa menjalani puasa dengan lebih nyaman dan tanpa gangguan pencernaan.

  • Sembelit Saat Puasa? Ini 10 Tip Ampuh Mengatasinya

    Sembelit Saat Puasa? Ini 10 Tip Ampuh Mengatasinya

    Jakarta, Beritasatu.com – Sembelit merupakan salah satu masalah pencernaan yang sering terjadi saat menjalankan ibadah puasa. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh perubahan pola makan serta kurangnya asupan cairan sepanjang hari.

    Akibatnya, perut bisa terasa tidak nyaman, kembung, dan sulit buang air besar, yang tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

    Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi sembelit selama berpuasa.

    Berikut ini 10 tip yang bisa membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan agar tetap lancar selama puasa, dikutip dari Medical News Today, Jumat (21/3/2025).

    Tip Mengatasi Sembelit Saat Puasa

    1. Konsumsi makanan kaya serat

    Serat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pencernaan karena membantu melunakkan feses dan memperlancar pergerakan usus. Untuk itu, pastikan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka kaya akan serat.

    Beberapa sumber serat yang baik meliputi buah-buahan, seperti pepaya, pisang, dan apel, serta sayuran hijau seperti bayam dan brokoli. Selain itu, makanan berbahan dasar gandum utuh, seperti oatmeal, roti gandum, dan nasi merah, juga dapat membantu melancarkan buang air besar.

    2. Pastikan tubuh tetap terhidrasi

    Kurangnya cairan dalam tubuh dapat membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan, sehingga memicu sembelit. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup dari waktu berbuka hingga sahur.

    Disarankan untuk mengonsumsi minimal delapan gelas air sehari dengan pola 2-4-2, yaitu dua gelas saat berbuka, empat gelas antara berbuka dan sahur, serta dua gelas saat sahur.

    Selain air putih, makanan dengan kandungan air tinggi, seperti semangka, mentimun, sup, dan tomat, juga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

    3. Batasi konsumsi makanan rendah serat dan tinggi lemak

    Makanan tinggi lemak dan rendah serat, seperti gorengan, daging merah, makanan cepat saji, serta makanan olahan, dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat feses lebih sulit dikeluarkan.

    Agar sistem pencernaan tetap sehat selama puasa, sebaiknya kurangi konsumsi makanan tersebut dan beralih ke makanan yang lebih sehat. Pilihlah makanan yang lebih mudah dicerna, seperti ikan, tahu, tempe, serta makanan rebus atau panggang yang lebih rendah lemak.

    4. Kurangi minuman berkafein

    Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan soda, bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan pengeluaran cairan dari tubuh. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, minuman ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang pada akhirnya bisa memperparah sembelit.

    Jika sulit menghindari kopi atau teh, pastikan untuk membatasi konsumsinya dan menggantinya dengan minuman yang lebih sehat, seperti infused water atau teh herbal. Selain itu, seimbangkan asupan kafein dengan memperbanyak minum air putih.

    5. Tetap aktif dan bergerak

    Kurangnya aktivitas fisik selama puasa dapat memperlambat pergerakan usus, sehingga meningkatkan risiko sembelit. Meskipun sedang berpuasa, tetaplah berusaha untuk aktif bergerak.

    Beberapa aktivitas yang dapat membantu melancarkan pencernaan antara lain berjalan kaki ringan selama 10–15 menit setelah berbuka atau sebelum sahur. Selain itu, olahraga ringan seperti yoga dan peregangan sederhana juga bisa membantu merangsang gerakan usus.

    6. Hindari makan berlebihan saat berbuka

    Makan dalam porsi besar sekaligus saat berbuka dapat memberikan beban berlebih pada sistem pencernaan, sehingga memperlambat proses buang air besar.

    Sebaiknya, berbuka puasa dengan makanan ringan terlebih dahulu, seperti kurma dan air putih, kemudian beri jeda sekitar 15–30 menit sebelum mengonsumsi makanan utama. Dengan cara ini, tubuh akan memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan secara lebih efektif.

    7. Jangan melewatkan sahur

    Melewatkan sahur tidak hanya membuat tubuh kekurangan energi, tetapi juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan sembelit. Hal ini disebabkan karena tubuh akan mengalami periode puasa yang lebih panjang tanpa asupan makanan dan cairan yang cukup.

    Agar pencernaan tetap lancar, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan protein saat sahur. Beberapa pilihan makanan yang baik untuk sahur antara lain oatmeal dengan buah, telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

    8. Konsumsi probiotik

    Probiotik adalah bakteri baik yang berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan membantu melancarkan pencernaan. Mengonsumsi makanan yang kaya probiotik, seperti yoghurt, kefir, tempe, kimchi, dan asinan sayur, dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan mencegah sembelit.

    Jika perlu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen probiotik untuk mendukung fungsi pencernaan selama puasa.

    9. Perbanyak asupan magnesium

    Magnesium berperan dalam merelaksasi otot-otot usus dan membantu menarik air ke dalam usus, yang membuat feses lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Beberapa makanan kaya magnesium yang bisa dikonsumsi antara lain pisang, alpukat, kacang almond, bayam, dan biji labu.

    Jika Anda sering mengalami sembelit, pastikan asupan magnesium cukup dengan memasukkan makanan tersebut ke dalam menu sahur dan berbuka.

    10. Hindari stres berlebih

    Stres dapat memengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan gangguan seperti sembelit atau diare. Saat berpuasa, coba kelola stres dengan baik melalui aktivitas yang menenangkan, seperti meditasi, membaca, atau melakukan peregangan ringan.

    Tidur yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk sistem pencernaan. Usahakan tidur minimal 6–8 jam per malam agar tubuh tetap bugar selama puasa.

    Dengan menerapkan kebiasaan sehat ini, Anda dapat mencegah dan mengatasi sembelit saat berpuasa, sehingga ibadah puasa dapat berjalan dengan lebih nyaman. Tetap perhatikan asupan makanan, minum cukup air, dan jangan lupa untuk tetap aktif agar kesehatan pencernaan tetap terjaga.

  • Mengenal Biji Mahoni yang Konon Punya Manfaat bagi Kesehatan

    Mengenal Biji Mahoni yang Konon Punya Manfaat bagi Kesehatan

    Jakarta

    Biji mahoni kerap dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional, terutama di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Konon, biji mahoni memiliki berbagai khasiat yang bermanfaat bagi tubuh.

    Seperti namanya, biji ini berasal dari buah pohon mahoni (Swietenia mahagoni), yang termasuk dalam keluarga Meliaceae dan dapat tumbuh hingga 25 meter. Pohon mahoni hanya ditemukan di daerah beriklim hutan hujan tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

    Keunikan pohon mahoni terletak pada buahnya yang menggantung ke atas dengan tangkai mengarah ke langit. Bentuknya yang khas, membuat buah ini sering disebut sebagai sky fruit atau ‘buah langit’ oleh masyarakat Barat.

    Pemanfaatan Biji Mahoni

    Dalam publikasi laman National Library of Medicine, disebut mahoni telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di India, Asia Selatan, dan Tiongkok. Ekstraknya dipercaya memiliki manfaat untuk mengatasi diabetes, tekanan darah tinggi, infeksi virus dan parasit, serta nyeri.

    Tanaman ini berasal dari wilayah tropis di Amerika, termasuk Florida, Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Selain dimanfaatkan bagian kayunya yang bernilai tinggi, bagian lain dari pohon mahoni seperti buah, biji, daun, batang, dan kulit kayu juga sering diolah menjadi produk herbal.

    Di Indonesia, biji mahoni sering diolah menjadi teh jamu yang dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti membantu menurunkan kadar gula darah. Khasiat ini diyakini berasal dari kandungan nutrisi dalam biji mahoni.

    Selain memiliki bentuk unik, buah mahoni dipercaya mengandung biji yang kaya manfaat bagi kesehatan. Biji mahoni dikenal sebagai bahan herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

    Beberapa orang mengkonsumsi biji mahoni dengan cara ditelan atau dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan dengan air. Rasanya cukup pahit jika dikunyah.

    Selain itu, dikutip dari artikel laman Klarity yang ditulis oleh Dokter Farmasi, Ann Rose Joseph dan diverifikasi oleh Ahli Kesehatan Masyarakat, Irenosen Addeh, manfaat biji mahoni bisa diperoleh dari minyak yang diekstrak.

    Beberapa khasiat Minyak biji mahoni diekstrak melalui beberapa metode, salah satunya adalah ekstraksi pelarut menggunakan n-heksana. Proses ini melibatkan perendaman biji mahoni dalam pelarut selama beberapa waktu, kemudian pelarut diuapkan hingga tersisa minyak murni.

    Studi pada kultur sel dan hewan menunjukkan bahwa ekstrak biji mahoni memiliki efek hipoglikemik (menurunkan gula darah), antiinflamasi, antihipertensi, analgesik, antivirus, dan bahkan berpotensi sebagai antikanker. Namun perlu digaris bawahi, manfaat ini belum terbukti secara klinis pada manusia.

    Manfaat yang Diyakini Manjur Setelah Konsumsi Biji Mahoni

    Dikutip dari laman publikasi Fitterfly yang ditinjau oleh ahli gizi Shilpa Joshi, biji mahoni mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memiliki sifat menurunkan kadar lemak dalam darah (hipolipidemik), menstabilkan tekanan darah (antihipertensi), serta bersifat antibakteri, antijamur, antivirus, antiinflamasi, dan antioksidan.

    Tapi, hingga kini belum ada penelitian klinis pada manusia yang dapat memastikan manfaat dan keamanannya. Berikut beberapa manfaatnya:

    1. Mengontrol Gejala Diabetes

    Biji mahoni mengandung saponin, yang dikenal memiliki efek antidiabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saponin dapat membantu menurunkan atau menyeimbangkan kadar gula darah.

    Senyawa saponin dalam biji mahoni diyakini memiliki efek positif dalam mencegah diabetes melitus, gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi serta masalah dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein akibat gangguan insulin.

    Ekstrak biji mahoni diketahui mampu menurunkan kadar gula dengan cara menghambat penyerapan gula di usus serta meningkatkan produksi insulin di pankreas.

    Biji mahoni dikenal sebagai obat herbal yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi, terutama pada penderita diabetes. Kandungan flavonoid dalam biji mahoni berperan sebagai senyawa utama yang memiliki efek antihipertensi.

    Selain itu, kandungan kalium yang tinggi dan natrium yang rendah dalam biji ini membantu menjaga tekanan darah tetap stabil serta mendukung kesehatan sistem kardiovaskular dan saraf.

    3. Melawan Infeksi

    Biji mahoni dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama bagi kulit. Minyak biji mahoni mengandung antiseptik alami yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah infeksi.

    Flavonoid dalam biji mahoni juga memiliki sifat antiinflamasi. Senyawa dalam biji mahoni memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus yang dapat membantu melawan berbagai infeksi.

    4. Melawan Radikal Bebas

    Selain itu, kandungan antioksidan dan antiinflamasi dalam minyak ini berperan dalam melindungi kulit dari radikal bebas, mengurangi peradangan, serta membantu menjaga kulit tetap awet muda dan sehat.

    Kandungan flavonoid dalam biji mahoni berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dengan melawan radikal bebas dalam tubuh. Flavonoid berperan dalam menangkal radikal bebas dan mengeluarkan racun dari tubuh. Selain itu, kandungan alkaloid di dalamnya dapat meningkatkan sistem imun dan membantu melawan infeksi mikroba.

    Biji mahoni dapat membantu menurunkan kadar lemak dalam darah, termasuk kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL). Konsumsi ekstrak biji mahoni juga dipercaya bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya.

    6. Mengatasi Gangguan Tidur

    Jika kamu mengalami kesulitan tidur, biji mahoni dapat menjadi salah satu solusi alami. Selain membantu mengatasi insomnia, biji ini juga dapat meredakan stres, kelelahan, dan migrain.

    7. Menjaga Kesehatan Kulit

    Minyak biji mahoni memiliki tekstur lembut dan mudah menyerap ke dalam kulit. Biji mahoni mengandung asam oleat dan asam linoleat, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

    Selain itu, biji mahoni atau yang juga dikenal sebagai sky fruit ini kaya akan vitamin, mineral, dan alkaloid yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanannya. Terutama untuk dikonsumsi jangka panjang oleh tubuh.

    Efek Samping Konsumsi Biji Mahoni

    Biji mahoni biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh yang diseduh atau direbus dengan air panas. Namun, rasa pahitnya mungkin kurang disukai oleh sebagian orang.

    Selain itu, dalam sebuah jurnal tahun 2018 menyebutkan bahwa konsumsi biji mahoni dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti kerusakan hati dan reaksi autoimun berupa peradangan sendi.

    Dalam publikasi laman National Library of Medicine misalnya, ditulis belum ada uji klinis prospektif yang meneliti keamanan dan efektivitas ekstrak biji mahoni. Beberapa laporan dari Tiongkok, India, dan Asia Selatan menunjukkan adanya kasus cedera hati yang berhubungan dengan konsumsi biji mahoni atau ekstraknya.

    Gejala cedera hati atau biasa disebut juga penyakit liver ini, umumnya muncul dalam rentang waktu 1-2 bulan setelah konsumsi, tetapi bisa juga terjadi dalam waktu seminggu hingga enam bulan.

    Pemulihan biasanya terjadi setelah konsumsi produk herbal ini dihentikan, dengan waktu penyembuhan. Jadi, meskipun biji mahoni memiliki potensi manfaat bagi kesehatan, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati.

    Konsumsi biji mahoni sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan harus konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

    (aau/fds)

  • Jetlag hingga Imobilitas Long Haul Air Travel

    Jetlag hingga Imobilitas Long Haul Air Travel

    Jakarta

    Kekalahan timnas Indonesia dengan skor 1-5 dari Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025), membuat banyak penggemar bertanya-tanya: mengapa performa Skuad Garuda terlihat jauh dari penampilan terakhirnya melawan Australia di GBK akhir tahun lalu. Salah satu faktor yang patut dipertimbangkan adalah dampak perjalanan jarak jauh yang dialami para pemain. Menggunakan formasi 4-3-3 dengan hasil ball possession 61 %, namun kalah telak 1-5, menunjukkan salahsatunya adalah karena kelelahan dan kurangnya konsentrasi karena faktor jarak tempuh perjalanan mayoritas pemain. Dengan jarak tempuh lebih dari 16.000 kilometer dari berbagai kota di Eropa ke Sydney, fenomena jet lag, dehidrasi, dan imobilitas dalam perjalanan dengan pesawat mungkin menjadi “pemain lawan ke-12, 13, dan 14” yang tidak terlihat namun sangat berpengaruh.

    Jet Lag: Ketika Jam Tubuh Berantakan

    Jet lag, atau dalam istilah medis disebut desynchronosis, terjadi ketika jam biologis tubuh (circadian rhythm) kita tidak sinkron dengan waktu lokal di tempat tujuan. Tubuh manusia memiliki jam internal yang mengatur berbagai fungsi fisiologis seperti suhu tubuh, produksi hormon, dan siklus tidur-bangun. Ketika kita bepergian melintasi beberapa zona waktu dengan cepat, jam internal ini tidak bisa beradaptasi secepat perpindahan fisik kita.

    Pada kasus pemain Timnas Indonesia yang berlaga di klub-klub Eropa dan Amerika, beberapa anggota Skuad Garuda harus menempuh perjalanan ekstrem. Pemain seperti Ole Romeny dan Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris), Jay Idzes (Venezia, Italia), dan Maarten Paes (FC Dallas, Amerika Serikat) menempuh jarak sekitar 13.800-17.000 kilometer dan melintasi 7-10 zona waktu untuk tiba di Sydney. Mereka hanya memiliki waktu adaptasi minimal, yaitu sekitar 2-3 hari, sebelum pertandingan penting ini. Dampaknya bukan sekadar rasa kantuk yang mengganggu, tetapi gangguan sistemik pada tubuh yang memengaruhi:

    Kualitas tidur: Pemain akan mengalami kesulitan tidur pada waktu yang tepat, menyebabkan kurangnya fase tidur dalam (deep sleep) yang sangat penting untuk pemulihan otot.Performa kognitif: Kemampuan pengambilan keputusan, konsentrasi, dan waktu reaksi dapat menurun hingga 20%. Bayangkan dampaknya pada pertandingan
    sepakbola yang membutuhkan respons refleks dan keputusan taktis dalam hitungan detik.Fungsi kardiovaskular: Studi dalam jurnal Aviation, Space, and Environmental Medicine menunjukkan penurunan kapasitas aerobik hingga 7-10% pada atlet yang mengalami jet lag berat.Efek Ketinggian dan Tekanan Kabin: Dehidrasi Tersembunyi

    Selain jet lag, aspek kedokteran penerbangan lain yang jarang diperhatikan adalah efek fisiologis dari berada di ketinggian selama berjam-jam. Meski kabin pesawat diberi tekanan, kondisinya setara dengan berada di ketinggian 1.800-2.400 meter di atas permukaan laut- hampir setinggi kota Bandung. Pada ketinggian tersebut, udara lebih kering dengan kelembaban hanya sekitar 10-20%, jauh di bawah kelembaban normal 30-60%. Kondisi ini menyebabkan dehidrasi yang signifikan, terutama dalam penerbangan jarak jauh.”

    Dehidrasi bahkan sebesar 2% dari berat tubuh sudah dapat menurunkan:

    Daya tahan (endurance) hingga 10%Kekuatan otot hingga 5-6%Kemampuan sprint hingga 3%

    Untuk penerbangan selama 20+ jam yang dilalui pemain dari Eropa ke Australia (rute umum seperti Amsterdam-Singapura-Sydney bisa memakan waktu 23-25 jam termasuk transit), risiko dehidrasi ini menjadi sangat nyata, terlebih jika tidak diimbangi dengan konsumsi cairan yang cukup. Pemain seperti Jay Idzes yang berangkat dari Venesia, Italia, bahkan harus menempuh rute lebih panjang dengan multiple transit yang bisa mencapai total 30+ jam perjalanan.

    Faktor Imobilitas: Kaki Berat di Lapangan

    Faktor ketiga yang perlu dipertimbangkan adalah dampak imobilitas dalam waktu lama selama penerbangan. Duduk dalam posisi yang sama selama berjam-jam dapat menyebabkan akumulasi cairan di kaki dan mengurangi elastisitas otot.

    Fenomena yang dikenal sebagai economy class syndrome ini dapat menyebabkan:

    Kekakuan otot dan sendiBerkurangnya fleksibilitasPenurunan aliran darah ke otot tungkaiDalam kasus ekstrem, risiko pembekuan darah (deep vein thrombosis)

    Untuk atlet sepakbola yang mengandalkan kecepatan, kelincahan, dan kekuatan kaki, kondisi ini bisa sangat merugikan, terutama jika waktu adaptasi setelah tiba di tempat tujuan tidak cukup.

    Protokol Penanganan Jet Lag di Sepakbola Modern

    Tim-tim elite dunia seperti Manchester City, Real Madrid, atau timnas Jerman memiliki protokol khusus untuk mengatasi jet lag pada pertandingan internasional. Apa yang mereka lakukan?

    1. Penyesuaian Pra-Keberangkatan

    Tim medis Bayern Munich misalnya, mulai menyesuaikan pola tidur pemain 2-3 hari sebelum penerbangan jarak jauh, menggeser secara bertahap 1-2 jam per hari ke arah zona waktu tujuan.

    2. Strategi Selama Penerbangan

    Biasanya pemain diinstruksikan untuk segera menyesuaikan jam tangan dan pola aktivitas dengan waktu tujuan begitu pesawat lepas landas. Beberapa klub bahkan menyewa pesawat pribadi dengan konfigurasi yang memungkinkan pemain berbaring sepenuhnya.

    3. Protokol Cahaya dan Melatonin

    Paparan cahaya terang pada waktu yang tepat dan penggunaan terkontrol suplemen melatonin telah terbukti mempercepat adaptasi jam biologis tubuh. Sebuah studi menunjukkan percepatan adaptasi hingga 50% dengan protokol ini.

    4. Nutrisi Terprogram

    Diet khusus dengan pengaturan waktu makan, jenis karbohidrat, dan rasio protein juga memegang peran penting. Klub top dunia bahkan memiliki menu khusus ‘anti-jet lag’ yang disiapkan nutrisionis tim.

    Dampak pada Skuad Timnas Indonesia di Sydney

    Komposisi pemain starting-eleven timnas Indonesia untuk pertandingan di Sydney 10 orang diantaranya sangat mungkin terdampak signifikan oleh faktor jetlag perjalanan. Berikut detail perkiraan jarak tempuh yang dilalui masing-masing pemain berdasarkan klub terkini mereka:

    MaartenPaes(FCDallas,MLS,AmerikaSerikat)-sekitar13.800kmJay Idzes (Venezia, Italia) – sekitar 16.700 kmMeesHilgers(FCTwente,Belanda)-sekitar16.500kmCalvinVerdonk(NECNijmegen,Belanda)-sekitar16.500kmThom Haye (Almere City, Belanda) – sekitar 16.500 kmNathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris) – sekitar 17.000 kmKevin Diks (FC Copenhagen, Denmark) – sekitar 16.100 kmOle Romeny (Oxford United, Inggris) – sekitar 17.000 kmDean James (Go Ahead Eagles, Belanda) – sekitar 16.500 kmMarselino Ferdinan (Oxford United, Inggris) – sekitar 17.000 km

    Hanya satu pemain, yaitu :

    Rafael Struick (Western Sydney Wanderers, Australia) yang memang bermain di kota klubnya sendiri.

    Pemain sisanya (12 dari 23 pemain yang dibawa patrick Kluivert,) harus menempuh perjalanan ekstrem lebih dari 15.000 km dengan perbedaan waktu hingga 6-17 jam, kecuali beberapa dengan perjalanan yang lebih moderat seperti Sandy Walsh (dari Jepang) namun tetap signifikan. Perjalanan panjang ini dilakukan dengan waktu adaptasi terbatas, sebagian pemain hanya tiba 2-3 hari sebelum pertandingan penting melawan Australia, jauh dari rekomendasi medis optimal 5-7 hari untuk pemulihan jet lag.

    Apa yang Seharusnya Dilakukan Timnas Indonesia?

    Dengan keterbatasan waktu dan sumber daya, langkah apa yang dapat diambil timnas Indonesia untuk meminimalisir dampak perjalanan jauh?

    Jangka pendek:Tiba di lokasi pertandingan minimal 5-7 hari sebelumnya untuk adaptasi optimalMenerapkan protokol tidur ketat dengan bantuan ahli chronobiologiPenggunaan terapi cahaya yang teratur dan terprogramHidrasi yang dimonitor ketat, dengan target minimal 3-4 liter cairan per hariSesi recovery khusus termasuk terapi kompresi, contrast bath, dan mobilisasi aktifAktivitas mobilisasi yang cukup di dalam pesawatJangka panjang:Investasi pada teknologi monitoring kelelahan seperti wearable devices yang mengukur variabilitas detak jantung (heart rate variability/HRV)Pelatihan staf medis dalam manajemen jet lag dan kelelahanPenjadwalan yang lebih rasional dengan mempertimbangkan jarak tempuh dan zona waktuPulihkan segera dari jetlag yang sekarang masih ada

    Kekalahan timnas Indonesia dari Australia memang multifaktorial, tidak bisa semata- mata disalahkan pada jet lag dan kelelahan perjalanan. Namun, mengabaikan faktor ini sama saja dengan memberikan handicap tersembunyi pada tim lawan. Dalam sepakbola modern, faktor-faktor fisiologis seperti jet lag bisa menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan. Kita perlu memberi perhatian serius pada aspek ini.

    Dengan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang tinggal menyisakan beberapa laga, dan tanding terdekat adalah melawan Bahrain 25 Maret 2025, ada sedikit waktu untuk memulihkan jam biologis para pemain – pemain ini.Ini dibutuhkan, karena mereka masih menyisakan jet lag dari perjalanan kemarin dan tambahan perjalanan sekitar 6 jam dari Sydney ke Jakarta esok. Harus disadari, dalam persaingan level dunia, kita tidak hanya bertanding melawan tim lawan, tetapi juga melawan efek ‘tersembunyi’ seperti jet lag, dehidrasi, dan imobilitas dalam perjalanan panjang dengan pesawat. Semoga timnas Indonesia menang dalam laga-laga selanjutnya…

    Catatan: Penulis merupakan seorang dokter spesialis kedokteran penerbangan yang juga dosen di Prodi Kedokteran Penerbangan IKK FKUI.

    (up/up)

  • Sengaja Skip Sahur Biar Cepat Kurus? Bisa Begini Efeknya Kalau Keseringan

    Sengaja Skip Sahur Biar Cepat Kurus? Bisa Begini Efeknya Kalau Keseringan

    Jakarta

    Sahur menjadi waktu makan yang penting saat puasa agar tubuh bisa tetap berenergi di siang hari. Tapi ada juga loh yang sengaja skip sahur biar cepat kurus.

    Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno SpPD-KGEH mengatakan jika seseorang tidak makan sahur, terutama setelah makan malam terakhir pada pukul 21.00 WIB, maka tubuh akan mengalami waktu puasa yang terlalu panjang.

    Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena lambung dibiarkan kosong terlalu lama. Jika takut gemuk saat puasa, disarankan memilih makanan yang tidak terlalu tinggi kalori.

    “Sebenarnya kalau kita sahurnya terlalu manis pun, sebentar aja kita udah lapar, karena gula itu akan cepat diserap oleh tubuh,” ucap dr Aru kepada detikcom, Senin (17/3/2025).

    Terpisah, penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD mengatakan tubuh akan lebih mudah dehidrasi jika melewatkan makan sahur. Ia menambahkan bahwa perut kosong yang lebih lama juga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Orang-orang yang memiliki masalah maag atau GERD kondisinya mungkin akan lebih buruk jika sedang kambuh.

    “Melewatkan sahur dapat menyebabkan hipoglikemia (gula darah rendah), lemas, sulit berkonsentrasi, serta dehidrasi, terutama jika aktivitas fisik tetap tinggi,” kata dr Rudy.

    Untuk itu agar tubuh tetap sehat dan bertenaga selama puasa, dianjurkan tidak melewatkan makan sahur. Pilihan menu makan saat sahur juga tak kalah penting agar tidak lemas di siang hari.

    Makanan sahur terbaik mencakup sumber protein, karbohidrat kompleks, dan sayuran, buah-buahan, atau kacang-kacangan.

    (kna/kna)