Produk: protein

  • Manfaat Nyata Etawalin, Inovasi Susu Kambing Herbal Bernutrisi Tinggi bagi Tiap Generasi – Halaman all

    Manfaat Nyata Etawalin, Inovasi Susu Kambing Herbal Bernutrisi Tinggi bagi Tiap Generasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat, susu kambing mulai dilirik sebagai alternatif bernutrisi tinggi. 

    Namun, bagaimana jika susu kambing dipadukan dengan herbal pilihan? Inilah yang ditawarkan oleh Etawalin, inovasi terbaru yang menjanjikan manfaat lebih bagi kesehatan tubuh.

    Susu kambing Etawalin menghadirkan produk susu kambing herbal yang menggabungkan khasiat jamu tradisional dengan nutrisi alami.

    Manfaat susu kambing Etawalin dirasakan berbagai kelompok usia.

    Seperti dirasakan Muhammad Oka (29) yang rutin mengonsumsi Etawalin.

    Karyawan perusahaan swasta di Solo, Jawa Tengah itu mengaku semakin terjaga kesehatannya setelah mengonsumsi susu Etawalin sekitar dua tahun lalu.

    “Setelah pandemi Covid-19 itu mulai mengonsumsi Etawalin untuk menjaga kesehatan, dan saya merasa jarang sakit,” ujarnya kepada Tribunnews, Senin (24/3/2025).

    Tidak hanya untuk diri sendiri, susu Etawalin juga dikonsumsi orang tua Oka.

    “Rutin ya, sama orang tua juga mengonsumsi, jadi kami sedia di rumah,” katanya.

    “Orang tua merasa terbantu menghilangkan keluhan nyeri otot dan sendi,” akunya.

    Selain merasakan manfaat bagi kesehatan, Oka mengaku nyaman mengonsumsi Etawalin karena tidak berbau.

    “Sebelumnya pernah mengonsumsi susu kambing lain tapi berbau, sedangkan Etawalin tidak berbau,” ujarnya.

    Tak cuma itu, Oka mengaku beberapa kali mengonsumsi susu Etawalin sebagai campuran kopi.

    “Ya, dengan kopi hitam menurut saya enak,” ungkap Oka.

    Redakan Asam Urat

    Manfaat lain dirasakan Suyatno (63), yang mengaku susu Etawalin dapat membantu meredakan asam urat yang dialaminya.

    Ia mengaku setahun terakhir rutin mengonsumsi Etawalin dan merasakan perubahan yang signifikan.

    “Saya mendapat rekomendasi dari teman, katanya Etawalin bisa meredakan asam urat, dan ternyata memang benar,” ungkapnya, Jumat (21/3/2025).

    Selain itu, ia juga berkonsultasi dengan dokter yang menyebutkan bahwa susu kambing herbal ini dapat membantu menetralkan kelebihan asam urat dalam darah.

    Sejak rutin mengonsumsinya, nyeri sendi yang sering mengganggu aktivitasnya pun berangsur membaik.

    Tak hanya itu, ia juga merasa tubuhnya lebih bugar dan tidak mudah lelah seperti sebelumnya.

    Kini, ia berencana untuk terus mengonsumsi Etawalin sebagai bagian dari menjaga kesehatannya di usia senja.

    Diperkenalkan mulai tahun 2020, Etawalin menawarkan produk susu kambing bernutrisi tinggi.

    Berawal dari masa pandemi Covid-19, PT Etos Kreatif Indonesia berinovasi menghadirkan produk susu kambing herbal yang menggabungkan khasiat jamu tradisional dengan nutrisi alami.

    Senior Vice President Branding & Marketing Etawalin, Erwin Panigoro mengungkapkan, Etawalin hadir seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan imunitas dan gaya hidup sehat modern yang semakin tinggi.

    Susu kambing jenis Etawa yang dikenal kaya akan kandungan bergizi menjadi bahan utama Etawalin.

    Seperti protein, lemak sehat, serta mineral penting seperti kalsium dan fosfor yang mendukung kesehatan tulang dan daya tahan tubuh. 

    “Selain itu, kandungan laktosa yang lebih rendah membuatnya lebih ramah bagi pencernaan, bahkan bagi mereka yang sensitif terhadap susu sapi,” ungkap Erwin Panigoro kepada Tribunnews.com, Rabu (5/3/2025).

    Erwin menguraikan, Etawalin diperkaya dengan bahan herbal pilihan seperti  jahe, temulawak, kayu manis, daun salam, dan daun serai yang membuat manfaat susu Etawalin bisa semakin maksimal dirasakan.

    “Dengan formulasi alami yang terjaga kualitasnya, susu kambing Etawalin menjadi pilihan tepat bagi mereka yang memilih langkah alami untuk tetap Lebih Kuat Kejar Sehat menghadapi rutinitas harian,” ujarnya.

    Etawalin berkomitmen menjaga keberlanjutan para peternak lokal yang menjadi bagian penting dalam rantai produksinya. 

    Dengan pabrik yang berlokasi di Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, Etawalin bekerja sama dengan peternak lokal berpengalaman untuk mendapatkan susu kambing Etawa berkualitas tinggi. 

    Setiap tetes susu yang dihasilkan berasal dari peternakan yang dikelola dengan standar terbaik. 

    Selain menjamin kesegaran bahan baku, Etawalin juga membantu meningkatkan kesejahteraan peternak. 

    “Kemitraan ini memastikan bahan baku tetap segar sekaligus mendukung keberlanjutan peternakan lokal,” ungkapnya.

    Etawalin memastikan bahwa keberlanjutan peternakan lokal tetap terjaga melalui dukungan dan pembinaan. 

    “Dengan standar perawatan yang ketat, peternak memelihara kambing etawa secara profesional guna menghasilkan susu berkualitas optimal. 

    Susu segar dari peternak berpengalaman kemudian diolah menjadi susu bubuk di pabrik Etawalin menggunakan teknologi modern dan standar produksi tinggi. 

    “Proses ini menjamin setiap kemasan Etawalin mencerminkan kualitas unggul dari hasil ternak lokal yang terpercaya,” ungkapnya.

    Lebih Kuat Kejar Sehat 

    Erwin mengungkapkan, melalui kampanye Lebih Kuat Kejar Sehat, Etawalin hadir untuk mendukung gaya hidup sehat bagi berbagai kalangan.

    Mulai dari pekerja, pelajar, dan lansia, sehingga mereka dapat tetap bugar dan kuat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

    Maka dari itu, Etawalin berkomitmen menghadirkan produk berkualitas bagi masyarakat.

    “Etawalin menonjolkan keunggulan susu kambing herbal yang dipadukan dengan bahan alami seperti jahe, temulawak, dan daun salam, serta menggunakan teknologi pengolahan modern untuk menjaga kualitas dan nilai gizinya,” ungkap Erwin.

    Manfaat Susu Kambing Etawa

    Dihubungi terpisah, ahli gizi dari RS Dr Moewardi (RSDM) Provinsi Jawa Tengah, dr. Indrawati, Sp.GK mengungkapkan susu kambing Etawa memiliki beragam manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya.

    Seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengaktifkan sistem imun, dan membantu menjaga tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.

    Indrawati mengatakan kandungan kalsium dan fosfor pada susu kambing yang tinggi sangat bermanfaat untuk tulang.

    Seperti mempertahankan kepadatan tulang, mencegah osteoporosis, serta mengurangi risiko nyeri sendi dan pegal linu.

    Selain itu, susu kambing Etawa juga dikenal baik untuk pencernaan. 

    “Struktur lemaknya yang lebih kecil dan halus dibandingkan susu sapi membuatnya lebih mudah dicerna,” ungkap Indrawati kepada Tribunnews, Kamis (13/3/2025).

    Beberapa penelitian juga menunjukkan kandungan prebiotik dalam susu kambing Etawa mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang berperan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan serta meningkatkan penyerapan nutrisi secara optimal.

    Indrawati juga menyebut susu kambing dapat menjadi alternatif yang bagus untuk memenuhi gizi bagi mereka yang memiliki alergi terhadap susu sapi.

    “Kandungan laktosanya lebih rendah dan sangat jarang dijumpai adanya kasus alergi terhadap susu kambing,” ujar Indrawati.

    Sehingga susu kambing Etawa dinilai cocok untuk dikonsumsi segala usia dari anak-anak hingga orang dewasa.

    “Kandungan protein susu kambing sangat bagus untuk menjaga daya tahan tubuh,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

  • Tips agar Anak Tetap Sehat dan Aktif meski Berpuasa di Bulan Ramadan

    Tips agar Anak Tetap Sehat dan Aktif meski Berpuasa di Bulan Ramadan

    Jakarta

    Menjalankan ibadah puasa bukan hanya tantangan bagi orang dewasa, tetapi juga bagi anak-anak yang sedang belajar berpuasa. Selama Ramadan, mereka tetap beraktivitas seperti biasa, termasuk bersekolah, sehingga membutuhkan perhatian lebih agar tetap sehat dan berenergi.

    Selama berpuasa, tubuh anak mengalami perubahan pola makan dan tidur yang bisa berdampak pada daya tahan tubuh. Kurangnya asupan cairan di siang hari, pola tidur yang berubah, serta konsumsi makanan yang kurang seimbang dapat membuat mereka rentan terhadap gangguan kesehatan seperti lemas, flu, batuk, atau gangguan pencernaan.

    Secara ilmiah, berpuasa dapat menurunkan kadar gula darah yang menyebabkan tubuh terasa lemas. Selain itu, kurangnya asupan cairan dapat mengurangi produksi lendir di saluran pernapasan yang berfungsi sebagai pertahanan alami tubuh terhadap bakteri dan virus. Jika ditambah dengan kualitas tidur yang terganggu akibat sahur, sistem imun anak bisa semakin menurun.

    Agar anak tetap sehat selama puasa dan tetap bisa mengikuti aktivitas sekolah dengan baik, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua sebagaimana dikutip dari siaran pers, Le Minerale, Selasa (25/3/2025).

    1. Pastikan Asupan Nutrisi Seimbang

    Saat sahur dan berbuka, penting untuk memastikan anak mengonsumsi makanan bergizi. Pilih makanan kaya protein, serat, dan karbohidrat kompleks agar energi lebih tahan lama. Sebisa mungkin hindari makanan yang terlalu berminyak karena dapat mengganggu pencernaan. Saat berbuka, sebaiknya mulai dengan air putih sebelum mengonsumsi minuman manis atau makanan berat.

    2. Cukupi Kebutuhan Cairan

    Asupan cairan yang cukup sangat penting agar anak tetap segar dan tidak mudah lemas saat berpuasa. Pastikan mereka minum cukup air saat sahur dan berbuka untuk mencegah dehidrasi. Minum air mineral juga membantu tubuh lebih cepat terhidrasi dan menjaga keseimbangan elektrolit.

    Selain itu, berbuka dengan air mineral membantu menghindari lonjakan gula darah yang bisa terjadi jika langsung mengonsumsi minuman manis dalam jumlah berlebihan. Setelah air mineral, teh manis bisa menjadi pilihan, namun tetap dengan takaran yang wajar agar tidak berlebihan.

    3. Pilih Air Mineral yang Terjamin Kebersihannya

    Sering kali, faktor kebersihan air luput dari perhatian. Padahal, sistem pencernaan anak lebih sensitif, terutama saat pola makan dan minum berubah selama Ramadan. Konsumsi air yang kurang higienis dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti diare dan sakit perut.

    Oleh karena itu, penting untuk memilih air mineral yang terjamin kebersihannya, seperti galon Le Minerale yang selalu baru dari pabrik. Dengan teknologi canggih, air mineral dalam galon ini tetap murni dan bebas dari kontaminasi bakteri atau zat berbahaya. Selain itu, kandungan mineral esensialnya membantu memenuhi kebutuhan cairan dan menjaga daya tahan tubuh anak selama puasa.

    4. Atur Pola Tidur yang Cukup

    Tidur yang cukup berperan besar dalam menjaga energi dan konsentrasi anak saat belajar di sekolah. Agar tetap segar saat sahur dan tidak mengantuk di kelas, pastikan mereka tidur lebih awal dan memiliki jam tidur yang cukup.

    5. Batasi Aktivitas yang Menguras Energi

    Meskipun anak tetap bisa bermain, penting untuk membatasi aktivitas fisik yang terlalu menguras tenaga, terutama di siang hari. Kegiatan ringan seperti membaca buku atau menggambar bisa menjadi alternatif agar energi tetap terjaga.

    Dengan menerapkan pola makan sehat, mencukupi hidrasi, dan memilih air mineral yang higienis seperti galon Le Minerale, anak bisa menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman tanpa mengganggu aktivitas sekolahnya. Orang tua memiliki peran penting dalam mendukung anak agar tetap sehat, aktif, dan bersemangat menjalani Ramadan.

    Yuk, pastikan puasa tetap lancar dan sekolah tetap berjalan dengan optimal!

    (prf/ega)

  • Manfaat Puasa bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Ini Bukti Penelitian!

    Manfaat Puasa bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Ini Bukti Penelitian!

    Jakarta, Beritasatu.com – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, manfaat puasa sering kali terabaikan. Padahal, puasa bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental.

    Sejak zaman dahulu, berbagai budaya telah mempraktikkan puasa sebagai cara untuk membersihkan diri, meningkatkan kesehatan, serta mendekatkan diri secara spiritual.

    Kini, penelitian ilmiah semakin memperkuat fakta bahwa puasa dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh. Dari meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi peradangan, menjaga kesehatan jantung, hingga meningkatkan fungsi otak, puasa terbukti memiliki banyak keunggulan.

    Tak hanya itu, manfaat puasa juga meliputi peningkatan keseimbangan mental, pengelolaan stres, serta peningkatan suasana hati.

    Manfaat Puasa bagi Kesehatan Fisik

    Puasa dalam berbagai bentuknya telah terbukti memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh. Dikutip dari Healthline, berikut ini beberapa manfaat utama puasa yang didukung oleh penelitian ilmiah.

    1. Mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes

    Puasa dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu tubuh mengatur kadar gula darah dengan lebih efektif. Sebuah penelitian pada 2023 menunjukkan puasa intermiten selama tiga hari dalam seminggu mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2 dengan meningkatkan sensitivitas insulin.

    2. Mengurangi peradangan dalam tubuh

    Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung dan kanker. Studi menunjukkan puasa mampu menurunkan kadar protein C-reaktif (CRP), yang merupakan penanda peradangan dalam tubuh. Dengan berkurangnya peradangan, risiko penyakit kronis dapat diminimalkan.

    3. Menjaga kesehatan jantung

    Puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol jahat (LDL), serta trigliserida. Sebuah tinjauan penelitian menemukan bahwa puasa selang-seling mampu mengurangi faktor risiko penyakit jantung, terutama bagi individu dengan berat badan berlebih.

    4. Membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme

    Dengan mengurangi asupan kalori secara alami, puasa membantu tubuh membakar cadangan lemak sebagai sumber energi. Penelitian menunjukkan puasa mampu meningkatkan metabolisme dan membantu penurunan berat badan lebih efektif dibandingkan hanya membatasi kalori harian.

    5. Meningkatkan produksi hormon pertumbuhan

    Hormon pertumbuhan berperan penting dalam metabolisme, pembentukan otot, serta pemulihan sel tubuh. Studi menunjukkan puasa selama 37,5 jam dapat meningkatkan kadar hormon pertumbuhan hingga 10 kali lipat, membantu pembentukan massa otot serta pembakaran lemak lebih optimal.

    6. Memperlambat penuaan dan memperpanjang umur

    Beberapa penelitian menunjukkan puasa dapat memperpanjang usia harapan hidup dengan memperbaiki fungsi metabolisme dan menunda penuaan sel. Selain itu, puasa juga meningkatkan keberagaman bakteri baik dalam usus yang berperan dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan.

    Manfaat Puasa bagi Kesehatan Mental

    Berdasarkan jurnal ilmiah “The Effect of Fasting on Human Metabolism and Psychological Health” yang ditulis oleh Yiren Wang dan Ruilin Wu, puasa memiliki dampak positif pada kesehatan mental.

    Meskipun penelitian di bidang ini masih berkembang, beberapa studi telah menunjukkan bagaimana puasa memengaruhi suasana hati, mengurangi stres, serta meningkatkan fungsi kognitif.

    1. Meningkatkan fungsi otak dan mencegah penyakit neurodegeneratif

    Puasa berkontribusi terhadap kesehatan otak dengan meningkatkan produksi sel saraf baru serta mengurangi peradangan yang berhubungan dengan penyakit seperti alzheimer dan parkinson. Studi menunjukkan puasa dapat melindungi sel-sel otak dan meningkatkan kinerja kognitif.

    2. Mengurangi stres dan meningkatkan ketenangan

    Saat berpuasa, kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh menurun, sehingga seseorang merasa lebih tenang dan emosinya lebih stabil. Selain itu, puasa juga dikaitkan dengan peningkatan fokus dan kejernihan berpikir.

    3. Meningkatkan kedisiplinan dan pengendalian diri

    Dengan menahan lapar dan haus, seseorang melatih pengendalian diri yang lebih baik. Hal ini berdampak positif pada kebiasaan sehari-hari, seperti mengurangi konsumsi makanan tidak sehat, mengatur pola tidur, serta meningkatkan produktivitas.

    Manfaat puasa tidak hanya terbatas pada aspek spiritual, tetapi juga memiliki dampak luar biasa bagi kesehatan fisik dan mental. Dari meningkatkan sensitivitas insulin hingga menjaga kesehatan otak, puasa telah terbukti memiliki berbagai manfaat yang didukung oleh penelitian ilmiah.

  • 3 Resep Olahan Beras Merah, Menu Sahur yang Bikin Kenyang Lebih Lama

    3 Resep Olahan Beras Merah, Menu Sahur yang Bikin Kenyang Lebih Lama

    Jakarta, Beritasatu.com – Memilih menu sahur yang tepat sangat penting agar tubuh tetap bertenaga dan tidak mudah lapar selama menjalankan ibadah puasa. Sahur bukan sekadar mengisi perut, tetapi juga harus memperhatikan kandungan nutrisi agar energi bertahan lebih lama

    Makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, serta vitamin dan mineral dapat membantu menjaga stamina sepanjang hari.

    Salah satu menu sahur sehat yang bisa dicoba adalah olahan beras merah. Karbohidrat kompleks dalam beras merah membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi rasa lapar berlebihan saat berpuasa.

    Selain itu, tambahan sayuran dan protein dalam olahan beras merah ini membuatnya lebih seimbang secara nutrisi. Berikut ini olahan beras merah yang bisa jadi inspirasi menu sahur Anda.

    Resep Oalahan Beras Merah

    1. Nasi goreng beras merah

    Bahan-bahan:

    1 porsi nasi beras merah (dinginkan terlebih dahulu agar tidak lembek saat digoreng).1 butir telur ayam, kocok lepas.100 gram dada ayam tanpa kulit, potong kecil.1 buah wortel, potong dadu kecil.1/2 mangkuk bayam atau sawi hijau, iris kasar.2 siung bawang putih, cincang halus.1 batang daun bawang, iris tipis.1 sdm minyak zaitun atau minyak canola.1/2 sdt garam.1/4 sdt merica bubuk.1 sdt kecap asin rendah natrium.1/2 sdt saus tiram (opsional).1 sdm wijen sangrai untuk taburan.

    Cara Membuat:

    Panaskan minyak zaitun di wajan.Tumis bawang putih hingga harum.Masukkan ayam, aduk hingga matang, lalu sisihkan.Tuangkan telur kocok, orak-arik hingga matang.Tambahkan wortel dan sayuran hijau, aduk hingga layu.Masukkan nasi merah, aduk rata.Tambahkan garam, merica, kecap asin, dan saus tiram.Aduk rata dan masak hingga bumbu meresap.Angkat, taburi dengan wijen sangrai, lalu sajikan selagi masih hangat.

    2. Bubur beras merah dengan ayam suwir

    Bahan-bahan:

    100 gram beras merah.700 ml air.100 gram dada ayam, rebus dan suwir.1 lembar daun salam.1 batang serai, memarkan.1/2 sdt garam.1/4 sdt merica bubuk.1 sdt kaldu ayam bubuk (opsional).1 sdm minyak zaitun.

    Cara Membuat:

    Cuci bersih beras merah, lalu masukkan ke dalam panci dengan air.Tambahkan daun salam dan serai, lalu masak hingga beras menjadi bubur.Tambahkan garam, merica, dan kaldu bubuk, aduk rata.Sajikan dengan ayam suwir dan sedikit minyak zaitun.

    3. Nasi liwet beras merah

    Bahan-bahan:

    2 cup beras merah.Teri nasi4 cup air.2 lembar daun salam.1 batang serai, memarkan.2 siung bawang putih, cincang.2 siung bawang merah, iris tipis.1 sdt garam.1/2 sdt kaldu jamur (opsional).1 sdm minyak kelapa

    Cara Membuat:

    Tumis bawang putih dan bawang merah dengan minyak kelapa hingga harum.Masukkan teri nasi yang sudah dicuci bersih.Masukkan beras merah, aduk sebentar, lalu pindahkan ke dalam rice cooker.Tambahkan air, daun salam, serai, garam, dan kaldu jamur.Masak hingga matang, lalu aduk sebelum disajikan.
    Tambahan Menu Sahur Sehat

    Selain olahan beras merah, Anda juga bisa menambahkan camilan sehat agar asupan nutrisi semakin lengkap. Berikut ini pilihan camilan yang baik untuk menu sahur.

    Yoghurt rendah gula untuk menjaga kesehatan pencernaan.Buah-buahan tinggi serat dan vitamin seperti apel, pisang, dan alpukat untuk membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.

    Dengan memilih menu sahur yang bergizi seimbang, tubuh akan lebih siap menjalani puasa tanpa merasa lemas atau kekurangan energi. Pastikan juga untuk minum air putih yang cukup agar tetap terhidrasi sepanjang hari.

  • Lewat Soyalympic 2025, Morinaga Soya Edukasi Alergi & Tumbuh Kembang Anak

    Lewat Soyalympic 2025, Morinaga Soya Edukasi Alergi & Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta

    Alergi susu sapi (ASS) merupakan salah satu alergi makanan yang paling umum terjadi pada anak-anak. Berdasarkan data, 80% anak memiliki risiko alergi apabila terdapat riwayat alergi dalam keluarga. Selain itu, 70,6% orang tua khawatir anaknya mengalami alergi makanan.

    Kekhawatiran ini lebih tinggi pada ibu hamil dengan riwayat alergi dalam keluarga dibandingkan yang tidak. Kurangnya pemahaman ini dapat berdampak pada tumbuh kembang anak, terutama jika alergi tidak segera dikelola dengan solusi nutrisi yang tepat.

    Sebagai upaya mendukung anak dengan alergi agar tetap aktif dan percaya diri, Kalbe Nutritionals, bagian dari Kalbe Group, melalui Morinaga Soya menghadirkan Soyalympic 2025. Group Business Unit Head of Morinaga, Dewi Anggraeni menegaskan bahwa Soyalympic 2025 adalah bagian dari komitmen Morinaga Soya dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak dengan alergi.

    “Kami ingin menunjukkan bahwa anak dengan alergi tetap bisa tumbuh sehat, aktif, dan percaya diri. Melalui Soyalympic 2025, kami tidak hanya memberikan ruang bagi mereka untuk berkompetisi, tetapi juga mengedukasi orang tua agar lebih memahami cara mengelola alergi anak dengan tepat,” ujar Dewi dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025).

    Sebagai rumah sakit pertama yang dikunjungi dalam rangkaian Soyalympic 2025, Eka Hospital Bekasi turut berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai alergi susu sapi. Direktur Eka Hospital Bekasi dr. Liong Ajub, MM menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik inisiatif Morinaga Soya dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang alergi susu sapi.

    “Alergi susu sapi masih menjadi tantangan bagi banyak orang tua di Indonesia. Tanpa penanganan yang tepat, alergi ini dapat berdampak pada tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun kognitif. Oleh karena itu, edukasi sejak dini mengenai alergi sangat penting agar orang tua dapat mengenali gejalanya lebih cepat serta memahami solusi nutrisi yang sesuai,” ujar dr. Liong.

    “Kami mendukung penuh kegiatan edukasi seperti Soyalympic 2025, yang tidak hanya memberikan informasi bagi para orang tua tetapi juga mengajak anak-anak dengan alergi untuk tetap aktif dan percaya diri dalam kesehariannya,” imbuhnya.

    Dok. Istimewa

    Dalam sesi edukasi di rangkaianSoyalympic 2025, dr. Felix, Sp.A, menekankan pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat dalam mengelola alergi susu sapi.

    “Gejala alergi susu sapi dapat bervariasi, mulai dari gangguan pencernaan seperti diare, konstipasi, dan muntah, hingga gejala kulit seperti eksim dan bengkak pada bibir atau kelopak mata. Jika tidak ditangani dengan baik, alergi ini bisa berdampak pada pertumbuhan anak. Namun, dengan pemahaman yang lebih baik dan solusi nutrisi yang tepat, anak dengan alergi tetap bisa tumbuh sehat dan mencapai potensi maksimalnya,” ujar dr. Felix.

    Sebagai informasi, Soyalympic 2025 merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang menggabungkan edukasi dan kompetisi olahraga yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan sensitivitas terhadap susu sapi. Kegiatan ini melatih tiga pilar utama, yaitu kecerdasan, daya tahan tubuh, dan pertumbuhan optimal.

    Adapun Soyalympic 2025 akan diselenggarakan mulai Maret hingga Juli 2025 di berbagai rumah sakit di 11 kota di Indonesia, termasuk Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar. Kegiatan ini merupakan bagian dari perjalanan menuju Soyalympic The Final Game yang akan digelar pada Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Allergy Week.

    Morinaga Soya terus berkomitmen untuk mendukung generasi masa depan Indonesia dengan menyediakan nutrisi berkualitas serta edukasi yang tepat bagi para orang tua. Melalui Soyalympic 2025, Morinaga Soya berharap dapat membantu anak-anak dengan alergi susu sapi tetap tumbuh sehat, aktif, dan meraih masa depan yang cerah.

    Selain itu, Morinaga Soya hadir sebagai solusi nutrisi inovatif bagi anak-anak dengan sensitif susu sapi, memastikan mereka tetap mendapatkan asupan gizi terbaik untuk pertumbuhan optimal. Dengan formulasi berbasis isolat protein kedelai berkualitas tinggi, Morinaga Soya tidak hanya memberikan alternatif yang aman dari sensitif susu sapi, tetapi juga kaya manfaat.

    Lebih lanjut, Diperkaya dengan DHA untuk mendukung perkembangan kognitif, kombinasi probiotik Triple Bifidus dan prebiotik FOS untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

    (sls/KALBE NUTRITIONAL)

  • Waktu dan Jenis Olahraga yang Aman Dilakukan Saat Puasa

    Waktu dan Jenis Olahraga yang Aman Dilakukan Saat Puasa

    Jakarta, Beritasatu.com – Bulan Ramadan bukan hanya waktu untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga bisa menjadi momen untuk menjaga kesehatan fisik. Namun, olahraga saat puasa sering kali menjadi pertanyaan bagi banyak orang.

    Apakah aman berolahraga saat sedang menjalankan ibadah puasa? Dengan pemilihan waktu dan jenis olahraga yang tepat, aktivitas fisik tetap bisa dilakukan tanpa menguras energi berlebihan.

    Sebagian orang mungkin menganggap puasa adalah alasan untuk mengurangi aktivitas fisik, termasuk olahraga. Padahal, menurut beberapa ahli kesehatan, olahraga saat puasa memiliki banyak manfaat bagi tubuh jika dilakukan dengan cara yang benar.

    Saat berpuasa, asupan karbohidrat dalam tubuh berkurang, sehingga tubuh lebih banyak membakar lemak sebagai sumber energi.

    Selain itu, olahraga saat puasa juga dapat memicu autophagy dan autolysis, yaitu mekanisme alami tubuh untuk membersihkan sel-sel rusak dan menggantinya dengan sel yang lebih sehat.

    Manfaat lainnya termasuk meningkatkan kualitas tidur, menjaga keseimbangan hormon, serta memperbaiki suasana hati karena tubuh melepaskan hormon endorfin yang membantu mengurangi stres.

    Waktu Terbaik untuk Berolahraga Saat Puasa

    Agar olahraga saat puasa memberikan manfaat optimal, pemilihan waktu yang tepat sangat penting. Berikut ini beberapa rekomendasi waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan Ramadan.

    1. Sebelum sahur

    Olahraga ringan sekitar 30 menit sebelum sahur bisa menjadi pilihan bagi yang ingin tetap aktif di pagi hari. Setelahnya, tubuh langsung mendapatkan asupan nutrisi dari makanan sahur untuk menggantikan energi yang digunakan.

    2. Sebelum berbuka puasa

    Waktu ini sering dianggap ideal karena tubuh bisa segera mendapatkan asupan nutrisi setelah berolahraga. Jenis olahraga yang disarankan adalah jalan cepat, joging ringan, atau bersepeda dengan intensitas sedang selama 30 menit.

    3. Setelah berbuka puasa atau setelah tarawih

    Setelah makanan dicerna dengan baik, tubuh berada dalam kondisi optimal untuk beraktivitas. Olahraga bisa dilakukan setelah tarawih dengan latihan ringan hingga sedang, seperti yoga, pilates, atau latihan kekuatan dengan beban ringan.

    Jenis Olahraga yang Aman Saat Puasa

    Memilih jenis olahraga yang sesuai sangat penting agar tubuh tetap bugar tanpa mengalami kelelahan berlebih.

    Beberapa jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa meliputi jalan kaki, joging ringan, bersepeda, yoga dan pilates, serta latihan kekuatan dengan beban ringan.

    Tip Berolahraga dengan Aman Saat Puasa

    Agar olahraga saat puasa tetap aman dan memberikan manfaat maksimal, perhatikan beberapa hal berikut ini.

    Pastikan asupan nutrisi seimbang

    Konsumsi makanan kaya protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat saat sahur dan berbuka agar energi tetap terjaga.

    Minum air putih yang cukup saat berbuka dan sahur untuk menghindari dehidrasi.

    Tidur 7–9 jam per hari membantu tubuh tetap fit selama menjalankan ibadah puasa.

    Sesuaikan intensitas olahraga

    Hindari olahraga berat yang dapat menyebabkan kelelahan berlebih atau dehidrasi.

    Jika merasa lelah atau pusing saat berolahraga, segera istirahat dan jangan memaksakan diri.

    Olahraga saat puasa bukan hanya aman, tetapi juga bermanfaat jika dilakukan dengan benar. Dengan memilih waktu yang tepat serta jenis olahraga yang sesuai, tubuh tetap bugar tanpa menguras energi berlebihan.

  • Ahli Ungkap Sering Berhubungan Seks Bikin Hidup Sehat dan Bahagia

    Ahli Ungkap Sering Berhubungan Seks Bikin Hidup Sehat dan Bahagia

    JAKARTA –  Berhubungan seks secara rutin dapat memberikan banyak manfaat, baik secara mental maupun fisik. Para ahli menyarankan agar orang-orang sering berhubungan intim jika ingin merasa bahagia. Namun, tampaknya masih banyak yang tidak melakukannya.

    Sebuah survei dari perusahaan mainan seks The Handy mengungkapkan pasangan yang sudah lama tidak berhubungan seks, mudah mengalami depresi dan kecemasan.

    “Menekan hasrat seksual tanpa melakukan cara lain, demi meredakan stres bisa memicu frustrasi, memperburuk kecemasan, hingga mudah marah,” ujar Dr. Sham Singh, spesialis kesehatan seksual dan psikiater, seperti dikutip dari laman New York Post.

    Singh mengatakan perasaan malu secara sosial, misalnya jika seseorang mengakui kepada teman-temannya ia jarang berhubungan seks bisa menimbulkan rasa cemas.

    Berhubungan seks dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tingkat stres dengan melepaskan endorfin, serta memperbaiki kualitas tidur. Jika menghindarinya, justru bisa memberikan dampak sebaliknya.

    Singh menjelaskan orang yang lama tidak berhubungan seks, baik pria maupun wanita bisa mengalami kegelisahan atau ketegangan. Hal ini dapat menyebabkan otot-otot menjadi tegang, sulit berkonsentrasi, atau lebih sensitif terhadap sentuhan.

    Singh menyebut orang yang tidak aktif berhubungan intim juga bisa mengalami penurunan energi dan nafsu makan.

    Lebih mengkhawatirkan lagi, sebuah studi tahun 2023 yang diterbitkan di Journal of Sexual Medicine menemukan wanita berusia 20 hingga 59 tahun yang jarang berhubungan seks (kurang dari sekali seminggu) memiliki risiko kematian dini yang jauh lebih tinggi.

    Risiko ini terkait dengan meningkatnya kadar protein dalam tubuh wanita. Protein ini berkaitan dengan peradangan, yang pada akhirnya dapat merusak jaringan dan organ tubuh.

  • Bukan Genetik, Studi Ungkap Kunci Umur Panjang hingga 100 Tahun

    Bukan Genetik, Studi Ungkap Kunci Umur Panjang hingga 100 Tahun

    JAKARTA – Banyak orang mendambakan umur panjang dengan tubuh yang tetap sehat dan bugar. Tapi, apa sebenarnya rahasia untuk hidup hingga usia 100 tahun atau lebih?

    Dilansir dari laman Science Alert, penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine mengungkapkan umur panjang lebih dipengaruhi oleh gaya hidup dan lingkungan daripada faktor genetik. Dengan kata lain, pilihan yang kita buat setiap hari memiliki dampak lebih besar dibandingkan faktor keturunan.

    Para peneliti menggunakan data dari UK Biobank, sebuah data kesehatan besar di Inggris yang mencakup sekitar 500 ribu orang. Data ini mencakup informasi genetika, rekam medis, pencitraan medis, serta informasi gaya hidup. Sebagian dari penelitian ini juga menggunakan data dari 45 ribu peserta yang darahnya dianalisis dengan teknik proteomic profiling. Teknik ini memeriksa perubahan protein dalam tubuh seiring waktu untuk memperkirakan usia biologis, bukan usia kronologis.

    Para peneliti menganalisis 164 faktor lingkungan, termasuk gaya hidup (merokok, aktivitas fisik). Ada pun faktor sosial, yakni kondisi tempat tinggal, pendapatan, dan status pekerjaan. Lalu, faktor kehidupan awal, yaitu berat badan dimasa kanak-kanak.

    Kemudian, mereka menghubungkan data ini dengan 22 penyakit terkait usia, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker, angka kematian dan penuaan biologis.

    Ditemukan faktor lingkungan menyumbang sekitar 17%, sedangkan genetika hanya berkontribusi kurang dari 2%. Ini menunjukkan lingkungan dan gaya hidup memiliki pengaruh jauh lebih besar dibandingkan genetika terhadap kesehatan serta umur panjang.

    Dampak lingkungan terbesar terlihat pada penyakit paru-paru, jantung, dan hati, sedangkan faktor genetik lebih berpengaruh pada risiko kanker payudara, ovarium, prostat, dan demensia.

    Beberapa faktor lingkungan yang paling berpengaruh dalam memperpendek umur dan mempercepat penuaan adalah merokok, kondisi sosial dan ekonomi, kurangnya aktivitas fisik, dan kondisi tempat tinggal.

    Hal yang menarik, penelitian ini menemukan bahwa anak yang lebih tinggi pada usia 10 tahun cenderung memiliki umur lebih pendek. Selain itu, kelebihan berat badan sejak kecil dan ibu yang merokok saat hamil atau saat bayi lahir, juga dikaitkan dengan umur pendek.

    Umur panjang adalah sesuatu yang bisa kita upayakan. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, menjaga kesehatan mental, dan hidup di lingkungan yang mendukung, peluang untuk hidup hingga 100 tahun menjadi semakin besar.

  • Studi Nanoteknologi Bisa Lawan Kanker Payudara Agresif

    Studi Nanoteknologi Bisa Lawan Kanker Payudara Agresif

    Jakarta: Penelitian di Australia tengah mengembangkan teknologi nano generasi berikutnya untuk memperkuat pengobatan kanker payudara triple negatif atau (TNBC), triple-negative breast cancer saat ini. 
     
    Kanker payudara jenis triple negatif dianggap lebih agresif dibandingkan kanker payudara lainnya karena tidak adanya terapi ajuvan (hormonal pasca operasi atau pembedahan)  yang dapat diberikan untuk mengontrol perkembangan sel kanker kecuali kemoterapi seperti kanker payudara pada umumnya.
     
    Padahal, terapi ini penting untuk mencegah kekambuhan kanker payudara. Dan menurut penelitian kanker ini berkemungkinan besar dapat menyebar ke luar area payudara. 

    Karena itu, dikutip dari Xinhua News, para peneliti mencoba merancang nanopartikel inovatif berbasis besi yang disebut “nano-adjuvant.” Nanopartikel ini dibuat cukup kecil agar dapat memuat ribuan partikel dalam satu helai rambut.
     
    Ηal ini dijelaskan oleh Institut Bioteknologi dan Nanoteknologi Australia (IBNA) di Universitas Queensland. Mereka berpendapat rancangan nanopartikel ini dapat meperkuat kekebalan tubuh dalam mengahadapi TNBC. 
     
    Menyangkut tidak dapat dilakukannya terapi ajuvan pada pengidap TNBC karena kanker ini tidak memiliki protein yang ditargetkan oleh beberapa terapi konvensional lainnya. Sehingga terapi yang efektif malah menjadi tantangan yang signifikan, menurut Prof. Yu Chengzong dari IBNA.
     
    Yu berkata efektifivitas imunoterapi terhadap kanker payudara triple-negatif sangat terbatas, meninggalkan banyak perempuan pengidap kanker dengan pilihan yang kurang memadai, dan itulah yang ingin diubah oleh para peneliti.
     
    Penelitian ini didukung dana sebesar AUD3 juta (sekitar Rp31 miliar) dari Dewan Nasional Penelitian Kesehatan dan Medis Australia. Proyek penelitian yang sudah berjalan selama lima tahun ini bertujuan mengatasi kesenjangan pengobatan yang kritis, dan membuka jalan bagi aplikasi klinis, tidak hanya untuk TNBC tetapi juga kanker dengan pengobatan sulit lainnya, seperti kanker ovarium.
     
    Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang nanoteknologi dan nanomedisin, Yu dibantu dengan peneliti lainnya merancang Nanopartikel yang dapat meningkatkan sel darah putih (sel-T), yang digunakan oleh sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit di dalam lingkungan mikro tumor agar dapat mengenali dan menyerang sel kanker. 
     
    Yu berharap penelitian ini akan mengubah pengobatan kanker dengan membuat imunoterapi menjadi lebih efektif untuk pasien dengan tumor yang agresif. 
     
    Direktur IBNA, Alan Rowan, mengatakan, penelitian ini akan mendorong batas-batas ilmu pengetahuan untuk menemukan pengobatan inovatif yang mengubah cara kita melawan kanker ini, menawarkan harapan bagi wanita yang menghadapi hasil yang menghancurkan.

     
    (Alfi Loya Zirga)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Transformasi Meghan Trainor usai Sukses Pangkas BB Bikin Heboh, Intip Resepnya

    Transformasi Meghan Trainor usai Sukses Pangkas BB Bikin Heboh, Intip Resepnya

    Jakarta

    Meghan Trainor baru-baru ini membagikan foto di Instagram dengan tampilan jauh lebih langsing. Tak sedikit penggemar yang menyoroti perubahan bentuk tubuh Trainor di kolom komentar.

    Beberapa penggemar bahkan ada juga yang menunding Meghan Trainor menggunakan Ozempic lantaran saking langsingnya.

    “LMFAO badan positif sampai kamu bisa dapetin Ozempic 😂,” sahut yang penggemar, dikutip dari Page Six.

    Apa sih resep rahasia dietnya?

    Meghan Trainor sebelumnya pernah berbicara tentang perjalanannya dalam menurunkan berat badan. Ia berhasil kehilangan 60 pon (sekitar 27 kg) setelah mencapai bobot terberatnya saat melahirkan putra pertamanya, Riley.

    Ia menggambarkan dirinya berada di titik terendah pada saat itu, sehingga memutuskan untuk memulai transformasi yang lambat tetapi pasti.

    “Berat badan saya sekitar 200 pon (sekitar 90 kg) saat saya melakukan operasi caesar,” katanya kepada ET Canada pada 2022, dikutip dari Times of India.

    “Saya merasa tidak enak badan. Saya tidak pernah dijahit, jadi dengan bekas luka operasi caesar ini, saya berada dalam situasi yang sangat buruk dan saya ingin berada dalam situasi yang baik untuk anak saya,” katanya lagi.

    Trainor menceritakan bahwa mengubah pola makan dan rutin berolahraga membantunya menurunkan berat badan. Ia bahkan mengaku mulai merasa lebih baik dari sebelumnya. Adapun olahraga yang ia tekuni berupa angkat beban, yang mendukung upaya penurunan berat badannya.

    Trainor pergi ke pusat kebugaran atau gym sebanyak tiga kali seminggu.

    “Saya tidak tahu bahwa angkat beban akan mengubah hidup saya sedemikian rupa,” katanya.

    Terkait pola makan, Trainor mengatakan bahwa ia mengonsumsi lebih banyak protein untuk mendukung latihannya. Dalam wawancara dengan Women’s Health, ia menyebutkan bahwa sarapannya terdiri dari dua butir telur dan beberapa potong daging kalkun organik.

    Sementara itu, untuk makan siang dan makan malam, Trainor dan suaminya memilih menu yang kaya akan protein dan karbohidrat.

    (suc/suc)