Produk: protein

  • 9 Ramuan untuk Memperbaiki Fungsi Ginjal, Kunyit hingga Brotowali

    9 Ramuan untuk Memperbaiki Fungsi Ginjal, Kunyit hingga Brotowali

    Jakarta

    Ramuan untuk memperbaiki fungsi ginjal biasanya berupa tanaman herbal. Ada sederet pilihan herbal yang bisa dicoba lantaran kaya khasiat.

    Ginjal berfungsi membantu tubuh terbebas dari racun dan zat-zat yang tidak sehat. Saat fungsi ginjal terganggu, organ tersebut tidak dapat bekerja dengan baik dan membuat racun serta limbah menumpuk hingga memicu berbagai masalah kesehatan.

    “Karena hilangnya fungsi organ yang dapat membersihkan darah, akan terjadi penumpukan racun yang menyebabkan mual, kehilangan nafsu makan, retensi air yang memicu pembengkakan,” kata Dr Shri Ram Kabra, direktur nefrologi dan kedokteran transplantasi ginjal, Rumah Sakit Marengo Asia Faridabad.

    Selain menyaring darah, ginjal juga berfungsi untuk mengatur tekanan darah, pembentukan vitamin D yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan otot, serta produksi hormon eritropoietin yang bertanggung jawab untuk pembentukan darah.

    “Jika tidak diobati, kerusakan pada ginjal dapat bertambah parah dan akhirnya mungkin memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal,” sambungnya, dikutip dari Hindustan Times.

    Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa ramuan untuk memperbaiki fungsi ginjal yang bisa dicoba:

    1. Giloy atau brotowali

    Giloy atau di Indonesia dikenal sebagai brotowali berfungsi melindungi ginjal dari toksisitas akibat aflatoksin. Ini disebabkan adanya alkaloid di dalamnya.

    Brotowali memiliki sifat antioksidan dan menghancurkan radikal bebas yang dihasilkan selama aflatoksikosis, sehingga mencegah kerusakan ginjal.

    2. Ramuan kunyit

    Salah satu ramuan untuk memperbaiki fungsi ginjal adalah kunyit. Tanaman herbal ini memiliki sifat antiradang.

    Tidak hanya mengurangi risiko infeksi ginjal, saluran kemih, dan pembengkakan, kunyit juga mencegah pembentukan batu ginjal serta meredakan sensasi terbakar saat buang air kecil.

    Ramuan dari kunyit juga dapat membuang racun dan asam urat dari tubuh, sehingga mencegah asam urat serta meningkatkan kesehatan ginjal.

    3. Ramuan Jahe

    Efek antiradang ada jahe dapat membantu mengurangi pembengkakan. Selain itu, ramuan yang terbuat dari jahe juga dapat mengatasi nyeri pada ginjal yang disebabkan infeksi.

    4. Jus lemon

    Dikutip dari advanced urology institute, jus lemon secara alami bersifat asam dan meningkatkan kadar sitrat dalam urine. Hal ini dapat mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal.

    Mengonsumsi jus lemon encer setiap hari dapat mengurangi laju pembentukan batu ginjal, menyaring darah, membuang limbah dan racun, serta melarutkan kristal kalsium oksalat yang merupakan pembentuk batu ginjal.

    5. Rendaman air kurma

    Air rendaman kurma yang didiamkan selama 24 jam dan kemudian dikonsumsi setelah dibuang bijinya dapat melarutkan dan mengeluarkan batu ginjal. Kurma kaya akan serat, yang membantu mengurangi risiko batu ginjal.

    Kandungan magnesium dalam kurma juga dapat membantu membersihkan ginjal.

    6. Beberapa jenis teh

    Dikutip dari Healthline, sebuah studi tahun 2023 menemukan bahwa minum teh tanpa pemanis dikaitkan dengan risiko terkena penyakit kanker yang rendah. Beberapa teh yang dapat membantu menjaga dan memperbaiki fungsi ginjal, seperti teh hijau dan teh hitam.

    7. Jus kemangi

    Jus basil atau kemangi ternyata penuh dengan nutrisi. Orang-orang menggunakan ramuan ini sebagai obat tradisional untuk mengatasi gangguan pencernaan dan peradangan.

    Kemangi mengandung antioksidan dan sifat antiperadangan. Sebuah studi di tahun 2020 pada tikus menunjukkan bahwa kemangi dapat membantu mendukung fungsi ginjal. Tetapi, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pengobatan ini pada manusia.

    Untuk mencobanya, gunakan daun kemangi segar atau kering untuk membuat teh dan minum beberapa cangkir setiap hari. Selain itu, bisa juga membuat jus kemangi segar dalam juicer atau menambahkannya ke dalam smoothie.

    Tidak diketahui apakah jus kemangi aman dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu yang lebih lama. Tanpa penelitian lebih lanjut, efek jangka panjangnya masih belum jelas.

    8. Jus seledri

    Seledri digunakan dalam beberapa pengobatan tradisional sebagai obat batu ginjal. Satu studi menemukan rata-rata, peserta wanita dengan batu ginjal mengonsumsi lebih sedikit seledri daripada peserta wanita tanpa batu ginjal.

    Perlu diingat bahwa ini hanya hubungan dan tidak membuktikan bahwa kurangnya batu ginjal pada peserta merupakan dampak langsung dari mengonsumsi seledri.

    Dan sebuah studi tahun 2019 pada tikus menemukan bahwa ekstrak seledri membantu memecah batu ginjal. Namun, hasilnya mungkin tidak sama pada manusia. Saat ini, belum ada studi pada manusia yang mengonfirmasi efek ini.

    Campurkan satu atau lebih batang seledri dengan air, dan minum jusnya. Seperti ekstrak tanaman lainnya, seledri dapat berinteraksi dengan obat atau perawatan lain, yang dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba pengobatan baru.

    9. Kaldu kacang merah

    Kaldu dari kacang merah yang dimasak merupakan hidangan tradisional yang sering dikonsumsi di India. Beberapa orang mengklaim bahwa kaldu ini dapat meningkatkan kesehatan saluran kemih dan ginjal, tetapi hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan apakah obat ini efektif.

    Untuk mencobanya, cukup saring cairan dari kacang merah yang dimasak dan minumlah beberapa kali sehari.

    Tergantung pada jenis batu ginjal, dokter mungkin menyarankan untuk mengganti sebagian protein hewani dalam makanan dengan protein nabati, yang sumbernya dapat berupa kacang-kacangan.

    (sao/naf)

  • Lebaran Idul Fitri di Gorontalo Kurang Lengkap Tanpa Semangkuk Binte Biluhuta

    Lebaran Idul Fitri di Gorontalo Kurang Lengkap Tanpa Semangkuk Binte Biluhuta

    Liputan6.com, Gorontalo – Provinsi Gorontalo memiliki beragam kuliner khas yang menggugah selera. Salah satu yang paling terkenal adalah Binte Biluhuta, sup jagung khas yang kaya akan cita rasa dan nilai historis.

    Kuliner ini menjadi bagian dari warisan budaya Gorontalo yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional sejak 2016. Dengan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis, binte biluhuta menjadi sajian yang selalu dicari, terutama saat perayaan Idul Fitri.

    Nama Binte Biluhuta berasal dari bahasa Gorontalo, di mana “binte” berarti jagung dan “biluhuta” berarti disiram. Seperti namanya, hidangan ini berbahan dasar jagung yang disiram kuah berbumbu khas.

    Jagung dalam sup ini berpadu dengan isian laut seperti ikan cakalang atau udang, menciptakan perpaduan rasa yang khas dan menyegarkan.

    Selain kelezatannya, binte biluhuta juga menyimpan makna filosofis sebagai simbol persatuan dan keharmonisan masyarakat Gorontalo.

    Popularitas binte biluhuta tidak hanya dikenal dari kelezatannya, tetapi juga diabadikan dalam sebuah lagu ciptaan Rusdin Palada yang terkenal pada 1980-an. Lagu ini menggambarkan keautentikan rasa sup jagung yang menggugah selera, seolah mengajak pendengarnya untuk mencicipinya.

    Lebih dari itu, binte biluhuta juga pernah menjadi simbol perdamaian antara dua kerajaan yang bertikai di masa lalu. Kuliner ini menyatukan berbagai kalangan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Gorontalo.

    Selain lezat, binte biluhuta kaya akan manfaat kesehatan. Kandungan serat dalam jagung membantu melancarkan pencernaan.

    “Setelah makan sup jagung ini, perut terasa lebih nyaman,” ujar Irwan Musa, warga Sulawesi Utara.

    Bagi ibu hamil, binte biluhuta juga menjadi pilihan sehat karena kandungan asam folat yang baik untuk pertumbuhan janin dan mencegah risiko bayi lahir cacat. Selain itu, kombinasi ikan dan udang dalam hidangan ini memberikan asupan protein tinggi yang baik untuk kesehatan tubuh.

    KLY Live Mudik 2025 menghadirkan laporan terkini mengenai kondisi arus mudik Lebaran 2025. Mulai dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Jalur Pantura dan Bandara Soekarno-Hatta.

  • Minum MilkLife, Rasakan Manfaat Susu bagi Kesehatan dan Solusi Nyaman untuk Lambung

    Minum MilkLife, Rasakan Manfaat Susu bagi Kesehatan dan Solusi Nyaman untuk Lambung

    Jakarta, Beritasatu.com – Susu telah lama dikenal sebagai sumber nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh. Kaya akan kalsium, protein, serta berbagai vitamin dan mineral, susu berperan dalam menjaga kepadatan tulang, memperkuat otot, dan meningkatkan sistem imun. Selain itu, konsumsi susu juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung serta memberikan energi yang dibutuhkan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

    Namun, tidak semua orang dapat menikmati manfaat susu dengan nyaman. Beberapa individu mengalami kesulitan dalam mencerna laktosa, gula alami yang terdapat dalam susu yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, sakit perut, atau diare. Untuk mereka yang mengalami intoleransi laktosa, mencari alternatif susu yang tetap bernutrisi tetapi tidak menimbulkan efek samping bisa menjadi tantangan.

    MilkLife Lactose Free Solusi Nyaman bagi Lambung

    Bagi mereka yang ingin tetap mendapatkan manfaat susu tanpa risiko gangguan pencernaan, MilkLife Lactose Free hadir sebagai solusi inovatif. Sebagai susu bebas laktosa pertama di Indonesia, produk ini dirancang khusus agar tetap nyaman di lambung dan tidak menyebabkan kembung.

    MilkLife Lactose Free diproses dengan menghilangkan laktosa tanpa mengurangi kandungan gizi yang ada dalam susu. Proses ini memastikan bahwa setiap tegukan tetap kaya akan kalsium, protein, serta vitamin dan mineral esensial, sehingga tubuh tetap mendapatkan nutrisi maksimal.

    Keunggulan MilkLife Lactose Free

    Aman di lambung, bebas kembung – Diformulasikan khusus untuk mereka yang sensitif terhadap laktosa, sehingga tidak menimbulkan gangguan pencernaan.Kualitas premium – Memiliki tekstur kaya dan creamy, memberikan pengalaman minum susu yang tetap lezat.Rasa manis alami – Laktosa dalam susu dipecah menjadi glukosa dan galaktosa selama proses produksi, menciptakan rasa manis alami tanpa tambahan gula.

    Dengan keunggulan ini, MilkLife Lactose Free menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin menikmati manfaat susu tanpa rasa tidak nyaman. Sekarang, tidak perlu khawatir lagi untuk tetap mendapatkan nutrisi dari susu cukup pilih yang lebih nyaman di lambung.

  • Libur Lebaran, Apa Kabar Berat Badan?

    Libur Lebaran, Apa Kabar Berat Badan?

    Jakarta

    Libur lebaran selalu diwarnai dengan berbagai sajian makan enak untuk merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Biasanya, sajian yang menggugah selera sudah disiapkan.

    Meski sudah memasak makanan tersebut di rumah, seringkali keadaan memaksa kita untuk makan lagi ketika berkunjung silaturahmi ke rumah tetangga dan kerabat.

    Sehingga, naiknya berat badan sudah jadi momok tersendiri saat lebaran. Ditambah lagi, budaya silaturahmi dan liburan juga bisa membuat kita enggan untuk menginjakkan kaki ke gym atau sekedar berolahraga simpel.

    Cara Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran:

    1. Mengonsumsi Makanan dengan Nutrisi Seimbang
    Dikutip detikFood, daripada mengurangi porsi makan atau makan hanya dua bahkan satu kali sehari, makanlah dengan jadwal seperti biasa namun dengan nutrisi yang seimbang. Makanan nutrisi seimbang adalah makanan yang mengandung protein, vitamin, karbohidrat, dan mineral.

    2. Makan Secara Perlahan
    Makanlah dengan perlahan ketika mengunyah makanan yang mengandung banyak minyak atau manis. Makan dengan perlahan dapat membantu mengenali sinyal tubuh ketika sudah kenyang dan agar tidak makan secara berlebihan.

    3. Minum Air Putih
    Selain menghindari tubuh dari dehidrasi, minum air putih merupakan salah satu cara menurunkan berat badan setelah Lebaran. minumlah dua gelas air putih setelah bangun tidur agar dapat membantu menguangi keinginan untuk makan terlalu banyak.

    Ketika meminum air putih yang cukup, maka tubuh akan terhidrasi dan pengeluaran energi saat istirahat akan meningkat dan bisa membakar kalori lebih cepat.

    4. Olahraga
    Olahraga memang sebuah kebutuhan bahkan ketika tidak sedang dalam masa penurunan berat badan sekalipun. Berolahraga dapat menjaga tubuh agar tetap bugar dan dapat membantu membakar lemak di dalam tubuh.

    Jika detikers bukan tipe orang yang gemar berolahraga, cukup rutin melakukan jogging atau sekadar berjalan-jalan pagi atau sore, bisa juga melakukan work out routine yang sederhana.

    5. Berpuasa
    Berpuasa memang sering dijadikan cara agar berat badan turun. Nah, detikers dapat melakukan puasa sunah seperti puasa Syawal atau bahkan mengqadha utang puasa di bulan Ramadan. Namun perlu diingat, harus tetap memperhatikan asupan nutrisi dan tetap berolahraga ya.

    6. Istirahat yang Cukup
    Selain menjaga pola makan dan berolahraga, istirahat yang cukup juga penting lho. Menurut situs Kemenkes, durasi istirahat yang ideal adalah selama 8 jam sehari. Selain itu juga dapat membantu memperbaiki pola tidur yang mungkin saja tidak teratur selama bulan Ramadan.

    Itulah sejumlah cara untuk melakukan menurunkan berat badan setelah Lebaran. Semoga bermanfaat ya detikres!

    Saksikan pembahasan lengkap hanya di program detikPagi edisi Jumat (04/04/2025). Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com, YouTube dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

    “Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”

    (vrs/vrs)

  • Ciri-ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal, Waspadai Kondisi Urine-Kulit Seperti Ini

    Ciri-ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal, Waspadai Kondisi Urine-Kulit Seperti Ini

    Jakarta

    Pada stadium awal, penyakit ginjal biasanya tidak memicu gejala apapun. Walhasil, tanpa adanya perubahan gaya hidup dan pengobatan dini, pasien mulai mengalami gejala urine berbusa, pembengkakan, juga kelelahan.

    Sekitar 9 dari 10 orang dewasa di AS dengan penyakit ginjal kronis tidak mengetahui kondisi mereka sampai benar-benar berada di stadium lanjut. Pada tahap awal, seringkali pasien merasa tubuh masih sehat.

    Pada beberapa kasus, gejala-gejala berikut juga bisa terjadi di tahap awal, dikutip dari Healthline:

    1. Urine berbusa

    Salah satu gejala awal penyakit ginjal adalah protein yang bocor ke dalam urine. Kondisi ini disebut proteinuria.

    Tanda-tanda proteinuria termasuk busa atau gelembung yang terus-menerus dalam urine. Air seni berbusa mungkin memiliki beberapa lapisan gelembung kecil hingga sedang yang memerlukan beberapa kali pembilasan untuk membersihkannya dari toilet.

    Ini berbeda dari air seni normal, yang mungkin memiliki satu lapisan gelembung besar yang cepat menghilang.

    2. Sering pipis di malam hari

    Penumpukan cairan berlebih dapat menyebabkan buang air kecil berlebihan di malam hari. Kondisi ini disebut nokturia.

    Sering terbangun di malam hari juga dapat mengganggu tidur, yang menyebabkan insomnia dan kelelahan.

    3. Pembengkakan

    Ketika ginjal tidak dapat membersihkan cairan dan limbah ekstra dari tubuh, kamu mungkin mengalami pembengkakan, atau edema. Pembengkakan dapat terjadi di kaki, telapak kaki, atau pergelangan kaki, dan lebih jarang muncul pada tangan atau wajah.

    Selain pembengkakan, beberapa orang mengalami kram otot.

    4. Kelelahan

    Penyakit ginjal dapat memicu rasa lelah dan lemah. Seseorang juga mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi.

    Komplikasi terkait penyakit ginjal adalah anemia, yang juga dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.

    5. Kulit gatal

    Selain menyaring darah, ginjal juga mendukung kesehatan tulang dan kadar mineral yang tepat dalam darah. Kulit gatal mungkin merupakan tanda penyakit mineral dan tulang yang terkait dengan penyakit ginjal stadium lanjut.

    6. Nyeri tulang atau sendi

    Orang dengan penyakit ginjal stadium lanjut mungkin mengalami nyeri tulang atau sendi. Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring dan menjaga mineral dan hormon tertentu yang penting untuk kesehatan tulang.

    7. Sesak napas

    Beberapa orang dengan gejala penyakit ginjal yang lebih parah mengalami sesak napas, yang juga disebut dispnea. Hal ini dapat terjadi selama aktivitas fisik dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

    Gejala penyakit ginjal pada stadium lanjut, meliputi:

    nyeri dadakulit keringgatalmati rasamualmudah lelahsesak napaskram ototpembengkakan yang semakin parahkesulitan berkonsentrasikehilangan selera makanperubahan rasa dan baumasalah tidurmualmuntahpenurunan berat badan

    Orang dengan penyakit ginjal kronis juga bisa mengalami kondisi lain, seperti anemia, penyakit tulang, dan malnutrisi.

    Kapan Harus ke Dokter?

    Hubungi dokter atau profesional perawatan kesehatan lainnya jika memiliki gejala yang terus-menerus atau mengkhawatirkan, dan diduga terkait dengan penyakit ginjal. Gejala-gejala tersebut dapat meliputi:

    penurunan berat badan yang tidak disengajanafsu makan yang burukpembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, atau tangansesak napaskelelahansering buang air kecilDalam beberapa kasus, kondisi medis lainnya dapat menyebabkan gejala penyakit ginjal.

    Dokter dapat mengevaluasi gejala dan kesehatan untuk menentukan penyebab yang mendasarinya.

    Penyebab umum penyakit ginjal meliputi:

    tekanan darah tinggidiabeteskolesterol tinggiinfeksi ginjalradang ginjal, yang dikenal sebagai glomerulonefritiskelainan bawaan yang disebut penyakit ginjal polikistikpenyumbatan aliran urine, seperti dari batu ginjalpenggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)

    (naf/naf)

  • Tidak Disangka, Makan Hewan Melata Ini Bisa Selamatkan Umat Manusia

    Tidak Disangka, Makan Hewan Melata Ini Bisa Selamatkan Umat Manusia

    Jakarta, CNBC Indonesia — Ketahanan pangan pangan berpotensi menjadi permasalahan dunia karena jumlah penduduk yang bertambah. Kini banyak negara mencari sumber pangan terbaru.

    “Permasalahan yang harus kita cari solusinya adalah dari mana kita bisa mencari sumber protein untuk mencukupi kebutuhan populasi global yang terus bertambah tanpa dampak lingkungan yang besar,” kata peneliti sistem pangan dari University of Oxford, Monika Zurek.

    Diet manusia, terutama masyarakat barat, punya konsekuensi yang serius terhadap lingkungan. Peternakan sapi diperkirakan memproduksi 10 persen dari emisi gas rumah kaca dunia. Selain itu, pembukaan lahan peternakan juga dikaitkan dengan deforestasi.

    Industri peternakan babi juga punya dampak lingkungan yang buruk, terutama polusi air dari limbah babi. Hal serupa juga dihasilkan oleh industri peternakan ayam.

    Makan daging ular

    Dan Natusch dari Macquarie University mengusulkan ular sebagai sumber alternatif protein yang lebih ramah lingkungan. Ia bekerja bersama peternakan piton komersial di Vietnam dan Thailand untuk meneliti perbedaan “ular ternak” dan “ular liar.”

    Dalam riset tersebut, peneliti memperhatikan bahwa ular sanca yang diternak bisa tumbuh dengan sangat cepat. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di Scientific Report.

    “Sebagai ahli biologi ular, kami sudah tahu bahwa ular sanca punya fisiologi yang luar biasa. Setelah berbicara dengan peternak sanca dan memonitor pertumbuhan mereka, fisiologi yang luar biasa ini makin tampak jelas,” kata Natusch.

    Salah satu alasan ular sanca bisa tumbuh begitu cepat adalah karena ular berdarah dingin atau ectotermal uang berarti suhu tubuhnya tergantung dengan suhu lingkungan di sekitarnya. Karena berdarah dingin, ular tidak harus menghasilkan panas secara internal. Artinya, mayoritas nutrisi yang masuk ke tubuh mereka dikonversi menjadi massa tubuh.

    Natusch dan timnya mencoba menghitung efisiensi konversi energi tersebut dengan mempelajari sanca kembang (Malayopython reticulatus) dan sanca bodo (Python bivittatus) yang diternak, pakan yang dikonsumsi, dan kecepatan pertumbuhan mereka.

    Salah satu hal yang menarik perhatian para peneliti adalah kemampuan sanca untuk bertahan saat puasa panjang. Ular sanca bisa berbulan-bulan tidak makan tanpa kehilangan berat badan.

    Natusch mengatakan ketahanan ini sangat berharga saat terjadi gangguan luar biasa dalam sistem pangan dunia, misalnya pada masa awal pandemi Covid. Saat itu, peternak kesulitan mencari pakan untuk ternak mereka sekaligus tak bisa mengantarkan ternak yang siap potong ke rumah potong.

    “Ular sanca bisa menjadi solusi untuk tantangan di masa depan ini. Peternakan ular sanca bisa menjadi solusi di belahan dunia yang saat ini menderita kekurangan protein yang parah, seperti Afrika,” kata Natusch.

    Namun, Zurek menyatakan ular belum bisa menjadi pangan alternatif utama. Ia merasa masih harus ada penelitian lanjutan tentang ular sanca, terutama soal dampak lingkungan dan nutrisi yang terkandung. Belum lagi, tidak semua orang mau memakan ular sanca.

    Natusch mengatakan daging ular sanca “lumayan enak dan fleksibel” sehingga miliaran orang di Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Selatan, dan Afrika secara rutin mengonsumsi daging ular.

    “Hanya budaya barat yang belum banyak terekspos dengan [daging ular],” kata Natusch.

    (mkh/mkh)

  • 6 Minuman untuk Redakan Kadar Kolesterol yang ‘Ngegas’ gegara Kalap Makan Lebaran

    6 Minuman untuk Redakan Kadar Kolesterol yang ‘Ngegas’ gegara Kalap Makan Lebaran

    Jakarta

    Momen Lebaran terkadang menjadi ajang ‘balas dendam’ untuk makan sepuasnya setelah menahan nafsu sebulan penuh. Bagi beberapa orang dengan riwayat kadar kolesterol tinggi, tentu hal ini bisa membahayakan tubuh.

    Kadar kolesterol dalam tubuh harus dijaga dengan baik. Masalah kolesterol tinggi yang dibiarkan dapat meningkatkan berbagai macam risiko penyakit kardiovaskular.

    Ada beberapa jenis minuman sehat yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol tubuh. Dikutip dari Medical News Today, berikut beberapa di antaranya:

    1. Sari Kedelai

    Kedelai memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah sehingga dapat mengelola kadar kolesterol. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan konsumsi 25 gram protein kedelai protein tiap hari sebagai bagian diet rendah lemak jenuh.

    Organisasi Heart UK merekomendasikan 2-3 porsi makanan atau minuman berbahan kedelai tiap hari, dengan satu porsi setara 250 ml sari kedelai. Pastikan juga sari kedelai yang dikonsumsi rendah gula atau tidak mengandung gula tambahan sama sekali.

    2. Teh Hijau

    Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lain yang membantu menurunkan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan kadar kolesterol secara total.

    Sebuah studi dilakukan pada tahun 2020 untuk meneliti efek epigallocatechin gallate (EGCG), antioksidan dalam teh hijau, pada tubuh manusia. Peneliti menemukan adanya keterkaitan antara konsumsi teh hijau yang lebih banyak dengan kadar LDL lebih rendah.

    3. Minuman Cokelat

    Minuman cokelat hitam yang mengandung kakao sangat baik untuk menurunkan kolesterol. Kakao mengandung antioksidan flavanol yang baik untuk mengatasi masalah kolesterol tinggi.

    Sebuah ulasan pada tahun 2022 menyebut produk kakao dapat mengurangi LDL dan kolesterol secara total. Meski bermanfaat, hindari minuman cokelat dengan tambahan gula, garam, dan lemak di dalamnya.

    4. Jus Tomat

    Tomat memiliki kandungan senyawa likopen yang disebut meningkatkan kadar lipid dan mengurangi LDL. Penelitian menunjukkan pengolahan tomat menjadi jus dapat meningkatkan kadar likopennya.

    Jus tomat juga kaya akan serat penurun kolesterol dan niasin.

    5. Minuman Oat

    Oat mengandung beta-glukan yang menciptakan zat seperti jel dalam usus dan berinteraksi dengan garam empedu. Serat larut ini dapat menghambat penyerapan kolesterol dan membantu mengurangi kadar kolesterol.

    Sebuah tinjauan pada tahun 2018 menemukan minuman oat menurunkan kolesterol secara lebih konsisten dibandingkan produk oat padat. Segelas minuman oat sebanyak 250 ml mengandung sekitar 1 gram beta-glukan.

    6. Smoothie Beri

    Buah seperti stroberi, bluberi, blackberry, dan raspberi yang diolah menjadi smoothie bisa menjadi alternatif minuman penurun kolesterol. Buah beri kaya akan antioksidan dan serat yang membantu mengurangi kadar kolesterol.

    Kandungan antosianin misalnya, antioksidan ini memiliki peran yang besar dalam menurunkan kadar kolesterol. Beri juga cocok untuk diet karena rendah kalori dan lemak.

    (avk/naf)

  • Wajib Tahu, Kebiasaan Ini Bisa Bikin Tubuh Jadi Alergi Daging

    Wajib Tahu, Kebiasaan Ini Bisa Bikin Tubuh Jadi Alergi Daging

     

    JAKARTA – Kebiasaan makan ternyata sangat berpengaruh pada kebiasaan tubuh dalam memproses makanan. Perlu diketahui bahwa terdapat kebiasaan makan yang dapat membuat tubuh alergi terhadap makanan yang sebelumnya aman dikonsumsi.

    Salah alergi yang bisa terjadi karena kebiasaan makan adalah alergi terhadap daging. Dikutip dari BBC, pada Selasa, 1 April 2025, disebutkan bahwa orang yang pernah menjadi vegetarian atau vegan akan mengalami perubahan pada saluran pencernaannya.

    Para vegetarian dan vegan yang sudah lama tidak konsumsi daging akan mengalami gejala aneh saat mengonsumsi daging kembali. Seperti perut yang kembung, mual, kram perut, hingga beberapa gejala yang menandakan alergi.

    Profesor nutrisi Sander Kersten di Cornell University, Amerika Serikat, mengatakan bahwa alergi tersebut terjadi pada dasarnya karena penyesuaian proses pencernaan. Namun, hal ini masih butuh diteliti lebih lanjut ke depannya.

    “Butuh beberapa hal yang harus dilakukan untuk melihat efeknya jauh lebih dalam,” kata Sander Kersten.

    Sejauh ini, alergi tubuh secara tiba-tiba pada daging hanya dapat dijelaskan dengan sindrom Alpha-gal. Ini berarti sistem imun akan menerima protein hewan yang masuk sebagai sebuah serangan yang dianggap dapat memicu anaphylaxis hingga kematian.

    Namun, pada dasarnya peluang tubuh untuk bisa lupa sepenuhnya untuk mencerna daging sangatlah kecil. Daging dinilai sebagai makanan seperti buah-buahan, sayuran, maupun kacang-kacangan yang sama-sama memiliki kandungan serat.

    Terdapat mikroba dan enzim dalam saluran pencernaan yang akan tetap mengenali daging sebagai bahan makanan yang harus dicerna. Kondisi alergi terhadap produk hewani yang paling besar terjadi bukan dari daging, melainkan kondisi sensitif terhadap laktosa yang akan kesulitan menerima protein hewan melalui susu dan produk turunan lainnya.

  • Mengenal Plajau, Mirip Kacang Namun Keluarga Mangga

    Mengenal Plajau, Mirip Kacang Namun Keluarga Mangga

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sebuah buah eksotis asal Kalimantan memperlihatkan keunikan botanis yang menarik perhatian. Plajau, yang termasuk dalam keluarga anacardiaceae atau suku mangga-manggaan, memiliki karakteristik tersendiri.

    Mengutip dari berbagai sumber, meskipun memiliki rasa dan penampilan yang mirip kacang-kacangan, plajau secara taksonomi masih terkait erat dengan mangga. Keunikan ini membuat buah yang juga dikenal dengan nama pelanjau atau djuping ini menjadi objek kajian menarik dalam dunia botani dan kuliner.

    Wilayah persebaran plajau terbatas di kawasan hutan Kalimantan, terutama di Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Pohon penghasil buah ini tumbuh secara alami di ekosistem hutan tropis.

    Buah ini mengandung protein lengkap dengan keseluruhan asam amino esensial. Struktur gizinya mencakup protein, lemak, karbohidrat, dan kadar air yang seimbang.

    Bentuk biji Plajau sangat mirip dengan almond, menambah daya tarik tersendiri. Para peneliti di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, Pontianak, telah mulai mengeksplorasi potensi pengolahan Plajau.

    Proses diversifikasi pangan telah menghasilkan berbagai produk turunan, salah satunya adalah tepung plajau. Tepung ini dapat digunakan dalam pembuatan biskuit, sosis, kue, dan produk pangan lainnya.

    Di habitat aslinya, plajau memiliki peran ekologis yang penting. Buah ini menjadi salah satu sumber pangan favorit bagi satwa hutan Kalimantan.

    Burung enggang dan orangutan tercatat sebagai konsumen utama buah ini di kawasan hutan. Keunikan plajau terletak pada kombinasi karakteristiknya yang membingungkan.

    Meskipun memiliki rasa dan tekstur yang mirip kacang-kacangan, buah ini secara botanis masih tergolong dalam suku anacardiaceae. Struktur genetik yang unik membuat plajau memiliki karakteristik yang berbeda dari kerabat terdekatnya dalam suku mangga-manggaan.

    Rasa gurih yang mirip kacang menjadi daya tarik tersendiri dari produk ini. Hal ini sekaligus membedakannya dari buah-buahan lain di kawasan tropis Indonesia.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Ridwan Kamil Siap Jalani Tes DNA, Begini Prosedur, Jenis dan Tujuannya

    Ridwan Kamil Siap Jalani Tes DNA, Begini Prosedur, Jenis dan Tujuannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Ridwan Kamil memberikan respons terkait tantangan dari selebgram Lisa Mariana yang meminta dirinya menjalani tes DNA guna membuktikan hubungan biologis dengan anak yang diklaim sebagai hasil hubungannya.

    Menanggapi permintaan tersebut, Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya untuk menjalani tes DNA sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku di Indonesia.

    “Saya siap melakukan tes DNA sesuai dengan prosedur hukum,” ujar Ridwan Kamil, dikutip pada Selasa (1/4/2025).

    Ridwan Kamil juga menegaskan bahwa tes DNA harus dilakukan sesuai aturan hukum dan tidak boleh dipengaruhi oleh emosi semata.

    “Tes DNA harus dijalankan dalam koridor hukum, bukan didasarkan pada emosi semata, karena semua memiliki prosedurnya masing-masing,” jelasnya.

    Apa Itu Tes DNA?

    Tes DNA adalah bentuk pengujian genetik yang dilakukan untuk mengidentifikasi perubahan dalam gen, kromosom, atau protein seseorang. Tes ini kerap digunakan untuk menentukan hubungan biologis dalam satu keluarga dan garis keturunan. Selain itu, tes DNA juga memiliki berbagai manfaat lainnya.

    Dikutip dari MedlinePlus, dr Adeline Jaclyn mengatakan bahwa, “Tes DNA dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit turunan, mengetahui risiko penyakit genetik, serta mengidentifikasi anggota keluarga yang sebelumnya tidak diketahui.”

    Bahkan, tes ini juga dapat membantu dalam perencanaan kehamilan dan mendeteksi potensi kelainan pada bayi yang belum lahir.

    Tujuan Tes DNA

    Tes DNA memiliki berbagai tujuan, tergantung pada jenis pengujian yang dilakukan. Berikut adalah beberapa tujuan utama tes DNA:

    Menentukan hubungan biologis.Menelusuri garis keturunan dan sejarah keluarga.Mendiagnosis penyakit genetik.Menilai risiko penyakit turunan.Menentukan obat dan pengobatan yang tepat (farmakogenetik).Skrining pralahir dan bayi baru lahir.Memastikan kesehatan embrio dalam bayi tabung (IVF).Identifikasi forensik dan kriminal.Jenis-jenis Tes DNA

    Berdasarkan tujuannya, tes DNA dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, antara lain:

    Tes diagnostik: Digunakan untuk mengidentifikasi penyakit akibat perubahan genetik, seperti fibrosis kistik atau penyakit Huntington.Tes presimptomatik: Dilakukan untuk mengetahui risiko seseorang terkena penyakit genetik yang ada dalam riwayat keluarganya.Pengujian pembawa (carrier test): Ditujukan bagi individu dengan riwayat keluarga penyakit genetik untuk mengetahui kemungkinan mewariskannya kepada keturunan.Farmakogenetik: Membantu menentukan obat dan dosis yang paling sesuai bagi seseorang berdasarkan profil genetiknya.Tes pralahir: Dilakukan pada ibu hamil untuk mendeteksi kelainan genetik pada janin, seperti Sindrom Down.Skrining bayi baru lahir: Bertujuan mendeteksi penyakit genetik atau metabolisme pada bayi sejak lahir agar pengobatan dapat dilakukan lebih awal.Tes praimplantasi: Umumnya dilakukan dalam program bayi tabung untuk memastikan embrio yang ditanam memiliki kondisi genetik yang sehat.Prosedur Tes DNA

    Tes DNA dilakukan melalui beberapa tahapan berikut:

    Pengambilan sampel: Sampel DNA dapat diperoleh dari darah, air liur, rambut, atau cairan ketuban. Umumnya, metode yang sering digunakan adalah tes usap (swab) dari dalam mulut.Pemeriksaan di laboratorium: Sampel kemudian dikirim ke laboratorium untuk diuji guna menemukan perubahan spesifik dalam DNA, kromosom, atau protein.Hasil tes DNA: Hasil tes biasanya tersedia dalam beberapa minggu hingga bulan. Jika hasilnya positif, berarti terdapat perubahan genetik yang dapat berhubungan dengan suatu kondisi kesehatan. Jika negatif, maka tidak ditemukan perubahan genetik yang berisiko. Dalam beberapa kasus, hasil tes bisa menunjukkan ketidakpastian apabila data yang tersedia belum cukup untuk membuat kesimpulan.

    Tes DNA tidak hanya penting dalam menentukan hubungan biologis, tetapi juga memiliki banyak manfaat medis. Dengan prosedur yang sesuai hukum, tes ini dapat membantu memberikan kepastian dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan dan perencanaan keluarga.

    Dalam kasus Ridwan Kamil, kesiapannya menjalani tes DNA menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan kepatuhan terhadap hukum. Dengan mengikuti prosedur yang berlaku, tes ini dapat menjadi alat yang memberikan kepastian serta menghindari spekulasi yang berkembang di masyarakat.