Produk: protein

  • Ini Alasan Terlalu Keras Berolahraga Bisa Bikin Ginjal Rusak

    Ini Alasan Terlalu Keras Berolahraga Bisa Bikin Ginjal Rusak

    Jakarta

    Seorang pria di Rusia mengalami gagal ginjal akut seusai melakukan tantangan squat 2 ribu kali. Fungsi ginjalnya menurun 50 persen sehingga ia harus mendapat pertolongan medis segera.

    Kasus gagal ginjal akut yang dipicu olahraga terlalu keras juga sempat dialami oleh seorang Malaysia. Saat itu dia yang sedang sedang spinning atau olahraga dengan sepeda statis mengalami gejala yang cukup aneh saat selesai latihan.

    Keduanya mengidap kondisi yang disebut rhabdomyolysis atau rhabdo. Penyakit ini terjadi ketika jaringan otot rusak dan melepaskan protein seperti kreatin kinase (CK) dan mioglobin yang dapat merusak ginjal.

    Berolahraga terlalu keras bisa menyebabkan rhabdomyolysis karena otot tidak punya waktu untuk pulih setelah latihan yang intens.

    “Rhabdomyolisis akibat kelelahan dapat terjadi setelah latihan berat dan dari latihan intensitas tinggi yang menyebabkan otot digunakan secara berlebihan,” kata Niloofar Nobakht, MD, profesor klinis asosiasi nefrologi dari UCLA Health dikutip Minggu (6/4/2025).

    “Anda juga dapat mengalami rhabdo dari trauma langsung, seperti cedera akibat kecelakaan kendaraan bermotor atau jatuh,” sambungnya.

    Gejala rhabdomyolisis dapat meliputi nyeri otot; kelemahan yang signifikan; urine berwarna gelap dan keruh; dan, dalam kasus yang parah, produksi urine berkurang atau tidak ada sama sekali.

    Pasien umumnya pulih ketika mereka mendapatkan perawatan yang tepat, tetapi kondisi tersebut dapat menyebabkan kematian dalam kasus yang jarang terjadi. Untuk itu sangat penting untuk mengenali batas fisik, dan tidak memaksakan diri jika intensitas olahraga sudah berlebihan.

    “Berolahraga itu penting, tetapi untuk melakukannya dengan aman, kita harus menggunakan praktik latihan yang aman: Minum banyak cairan, hindari tempat yang panas, lakukan peningkatan intensitas latihan secara bertahap, dan istirahat,” tegas Dr Nobakht.

    (kna/kna)

  • Makan Banyak namun Susah Gemuk, Begini Tips Menaikkan Berat Badan

    Makan Banyak namun Susah Gemuk, Begini Tips Menaikkan Berat Badan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Banyak orang berpikir makan dalam jumlah besar otomatis akan menaikkan berat badan. Akan tetapi, kenyataannya sebagian orang justru susah gemuk meski sudah mengonsumsi makanan berkalori tinggi secara teratur.

    Kondisi ini seringkali membuat frustasi bagi orang-orang yang sedang berusaha menambah berat badan. Mengutip dari Jurnal ITENAS Bandung, berikut tiga tips untuk menaikkan berat badan:

    1. Perbanyak Angkat Beban

    Untuk menaikkan berat badan secara sehat, latihan angkat beban merupakan salah satu cara paling efektif. Berbeda dengan sekadar menumpuk lemak, tujuan utamanya adalah meningkatkan massa otot.

    Ada berbagai metode yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kondisi, mulai dari angkat beban di gym, calisthenik (latihan menggunakan berat badan sendiri), cross training, hingga HIIT (High Intensity Interval Training) dan home workout yang bisa dilakukan di rumah.

    Latihan angkat beban tidak hanya membantu membentuk otot, tetapi juga mengubah komposisi tubuh. Saat massa otot meningkat, secara alami tubuh akan menggantikan lemak dengan jaringan otot yang lebih padat.

    Efek positifnya adalah metabolisme tubuh menjadi lebih aktif, bahkan saat sedang beristirahat. Artinya, tubuh akan membakar kalori lebih banyak sepanjang hari, yang justru membantu menjaga berat badan ideal dalam jangka panjang.

    2. Penuhi Kebutuhan Nutrisi

    Selain latihan angkat beban, memenuhi kebutuhan protein harian merupakan faktor kunci untuk menaikkan berat badan secara sehat. Protein berfungsi sebagai bahan utama pembangun otot, dengan kebutuhan minimal 0,8-1,2 gram per kilogram berat badan.

    Bagi yang sering makan banyak tapi sulit gemuk, kemungkinan besar asupan proteinnya masih kurang. Sumber protein terbaik berasal dari real food (makanan alami) seperti daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan, atau suplemen.

    Protein memiliki berbagai manfaat penting bagi tubuh, antara lain meningkatkan cadangan energi, mengurangi nyeri otot pasca latihan, dan mempercepat proses pemulihan jaringan tubuh. Kebutuhan protein setiap orang berbeda tergantung aktivitasnya. Orang dewasa yang kurang aktif membutuhkan 0,8 gram protein per kg berat badan, sementara yang rutin latihan otot membutuhkan 1,6-2 gram per kg berat badan untuk mendukung pertumbuhan otot optimal.

    Cara praktis memenuhi kebutuhan protein harian adalah dengan membagi asupannya sepanjang hari. Contohnya mengonsumsi ikan saat sarapan, telur rebus saat makan siang, dan ayam atau daging sapi tanpa lemak saat makan malam.

    3. Istirahat Cukup

    Istirahat yang cukup merupakan faktor krusial yang sering dilupakan dalam program menaikkan berat badan secara sehat. Banyak orang sudah menerapkan latihan yang baik dan nutrisi yang tepat, tetapi gagal mendapatkan hasil optimal karena pola tidur yang tidak teratur.

    Tidur hanya 3-5 jam setiap malam dapat berdampak buruk bagi proses pemulihan tubuh. Ketika tidur, tubuh melakukan berbagai proses seperti perbaikan jaringan otot yang rusak selama latihan dan produksi hormon pertumbuhan.

    Kurang tidur akan mengganggu proses recovery ini, sehingga perkembangan otot menjadi tidak maksimal. Idealnya, orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur berkualitas setiap malam untuk mendukung program pembentukan tubuh.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Sejarah Hari Nelayan Nasional 6 April

    Sejarah Hari Nelayan Nasional 6 April

    Liputan6.com, Yogyakarta – Setiap 6 April diperingati sebagai Hari Nelayan Nasional. Peringatan ini menjadi momen tepat untuk mengapresiasi dan memberikan penghargaan terhadap nelayan di Indonesia.

    Indonesia sebagai negara kepulauan dan negara maritim memiliki hubungan erat dengan laut. Tak hanya sebagai sumber kehidupan bagi jutaan orang, laut juga menjadi bagian penting ketahanan pangan nasional.

    Nelayan berperan penting dalam membantu pemenuhan gizi dan protein warga Indonesia. Nelayan juga salah satu tulang punggung ekonomi nasional.

    Keberadaan nelayan di Indonesia sejalan dengan potensi perikanan di Indonesia yang sangat besar. Ikan memiliki kandungan gizi dan protein yang tinggi dengan kandungan kolesterol yang rendah.

    Selain itu, ikan juga mengandung asam lemak Omega-3 yang tidak dimiliki hewan lainnya. Ikan menjadi asupan yang sangat baik bagi masyarakat, baik anak-anak maupun dewasa.

    Mengutip dari berbagai sumber, penetapan Hari Nelayan Nasional bermula dari tradisi larung sesaji di Pantai Pelabuhan Ratu yang digelar setiap 6 April. Umumnya, upacara yang disebut labuh saji ini diisi dengan tarian tradisional dan pelepasan sesajen ke laut.

    Tujuan upacara tersebut adalah sebagai ungkapan syukur atas tangkapan hasil laut yang melimpah. Selain itu, upacara tersebut juga sebagai bentuk harapan agar hasil tangkapan nelayan semakin meningkat.

    Upacara tersebut telah berlangsung sejak lama di Indonesia. Sementara peringatan Hari Nelayan Nasional pertama kali ditetapkan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno sekitar era 1960-an.

    Meski memiliki peran cukup krusial bagi ketahanan pangan Indonesia, saat ini nelayan masih kerap menemui berbagai permasalahan dalam melaksanakan pekerjaannya. Adanya Hari Nelayan Nasional diharapkan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.

    Penulis: Resla

  • Dear Bunda, Transmart Ada Diskon 50%+20%! Ayam & Anggur Dijamin Murah

    Dear Bunda, Transmart Ada Diskon 50%+20%! Ayam & Anggur Dijamin Murah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Protein termasuk nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh. Nutrisi yang juga dikenal dengan nama polystyrene ini terdapat di setiap sel dalam tubuh dan menjaga kesehatan tulang, otot, serta jaringan dalam tubuh.

    Sumber protein bisa didapatkan salah satunya dengan mengkonsumsi daging ayam broiler. Untuk membeli kebutuhan ayam broiler, Transmart kembali menggelar diskon besar-besaran di Transmart Full Day Sale, Minggu 6 April 2025.

    Bukan hanya di Jakarta, Transmart Full Day Sale juga digelar di seluruh gerai Transmart se-Indonesia. Promo ini bisa dinikmati bagi pengguna kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank, mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00.

    Dalam program ini, para pengunjung bisa mendapatkan diskon besar-besaran untuk sejumlah produk, salah satunya adalah daging ayam broiler dengan harga sale Rp 31.920 per ekor dari harga normal Rp 39,900 per ekor.

    Tak hanya ayam, ada juga anggur red globe aus dengan harga sale Rp 6.320 per 100 gram dari harga normal Rp 7.900 per 500 gram. Selain itu, ada bakso seafood harga sale Rp 6.792 per 100 gram, dari harga normal Rp 8.490.

    Promo Transmart Full Day Sale juga berlaku untuk berbagai produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari, elektronik, hingga perlengkapan isi rumah.

    Berikut Syarat dan Ketentuan Transmart Full Day Sale

    -Diskon tambahan 20% hanya menggunakan Allo Prime, Allo PayLater, kartu kredit Bank Mega dan Mega Syariah

    -Diskon tambahan 20%, dengan minimal Transaksi 300k dan hanya berlaku di tanggal 22 September 2024 mulai buka toko-22.00 (Waktu Setempat) di seluruh toko Transmart

    -Khusus untuk elektronik maksimal pembelian 2 Pcs per kategori (TV, AC, Kulkas, Mesin Cuci, Audio (tipe PAS Pro) small Appliance tanpa pembatasan

    -Khusus untuk pembelian ayam maksimal 2 ekor dan daging 2 kg

    -Khusus untuk sepeda listrik maksimal pembelian 2 unit

    -Khusus untuk Kosmetik dan fragrance berlaku diskon 10% regular dan tidak berlaku diskon di Body Shop & Sport Station

    -Diskon tidak berlaku untuk Minyak Goreng, Susu Bayi & Anak, Mie Instant, Beras, Terigu, Telur, Rokok, Item Kebutuhan Rumah Tangga di Katalog dan Instore Promo, Minuman Beralkohol, Parcel/Hampers, Gadget & Laptop, Motor Listrik dan produk lainnya yang bertanda “Tidak Berlaku Diskon”

    -Diskon tidak berlaku untuk kartu Mega Corporate, Mega Wholesale Card, Mega Groserindo, TVS & Trans Hello

    -Tidak dapat refund dan tidak berlaku pembelian partai besar (Pedagang)

    -Cicilan bunga 0% dan cicilan bunga ringan tidak berlaku untuk Sepeda Listrik dan Motor Listrik

    Tak hanya itu, Transmart juga menghadirkan 300 paket umroh atau wisata ke Turki gratis untuk periode Maret-November 2024 bagi para pelanggan beruntung.

    Jadi tunggu apa lagi? segera serbu Transmart Full Day Sale di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu, 6 April 2025. Jangan sampai ketinggalan!

    (dpu/dpu)

  • 5 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan, Salah Satunya Bantu Jaga Gula Darah

    5 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan, Salah Satunya Bantu Jaga Gula Darah

    Jakarta

    Daun pepaya adalah salah satu jenis sayuran yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia. Selain rasanya dianggap lezat oleh sebagian orang, ternyata daun pepaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

    Dikutip dari Healthline, berikut ini beberapa manfaat daun pepaya untuk kesehatan:

    1. Menjaga Kadar Gula Darah

    Di Meksiko, daun pepaya sering digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk diabetes dan menjaga kadar gula darah. Penelitian pada tikus pengidap diabetes menemukan ekstrak daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun gula darah yang kuat.

    Hal ini disebabkan oleh kemampuan daun pepaya untuk melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.

    2. Mengatasi Gejala Demam Dengue

    Salah satu manfaat paling menonjol dari daun pepaya adalah potensinya untuk mengobati gejala yang berkaitan dengan demam dengue. Beberapa gejalanya meliputi flu, demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit.

    Tiga penelitian pada pengidap demam dengue menemukan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan meningkatkan kadar trombosit darah. Kasus demam dengue yang parah dapat memicu penurunan trombosit.

    3. Menyehatkan Sistem Pencernaan

    Ekstrak daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alternatif meredakan masalah pencernaan seperti kembung dan mulas. Daun pepaya mengandung serat, nutrisi yang baik untuk pencernaan, serta papain.

    Papain memiliki kemampuan untuk memecah protein besar menjadi protein dan asam amino lebih kecil yang mudah dicerna. Sebuah penelitian menemukan konsumsi suplemen bubuk papain dari pepaya mengurangi gejala seperti sembelit dan mulas pada pengidap sindrom iritasi usus besar.

    4. Mengandung Anti-Inflamasi

    Daun pepaya dapat digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan, seperti ruam kulit, nyeri otot, dan nyeri sendi. Daun pepaya mengandung berbagai nutrisi anti-inflamasi seperti papain, flavonoid, dan vitamin E.

    Sebuah penelitian menemukan ekstrak daun pepaya secara signifikan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada telapak kaki tikus yang mengalami peradangan sendi. Penelitian lanjutan pada manusia masih perlu dilakukan.

    5. Meningkatkan Pertumbuhan Rambut

    Beberapa penelitian menunjukkan tingkat stres oksidatif yang tinggi dalam tubuh memicu kerontokan rambut. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan, seperti daun pepaya membantu meredakan stres oksidatif dan meningkatkan pertumbuhan rambut.

    Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan terkait manfaat ini.

    (avk/up)

  • Keseringan Makan Keju Bisa Picu Batu Ginjal, Dokter Urologi Ungkap Gejalanya

    Keseringan Makan Keju Bisa Picu Batu Ginjal, Dokter Urologi Ungkap Gejalanya

    Jakarta

    Batu ginjal merupakan sebuah kondisi ketika endapan material dari garam atau mineral membentuk kristal dan mengeras di saluran kemih. Beberapa zat kimia yang dapat membentuk batu ginjal adalah kalsium, oksalat, dan asam urat.

    Batu ginjal bisa berada di sepanjang saluran kemih, mulai dari ginjal, ureter (saluran urine dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, hingga uretra (saluran urine keluar tubuh).

    “Studi menunjukkan kasus pada laki-laki lebih banyak daripada perempuan, rasionya 3:1. Tapi karena faktor risiko gaya hidup seperti obesitas dan kecenderungan pola makan, maka ini rasionya berubah,” kata spesialis urologi dr Hilman Hadiansyah, SpU ketika dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

    Ada banyak faktor yang berkaitan dengan masalah batu ginjal. Di antaranya adalah kurang minum air putih, kurang olahraga, obesitas, hingga adanya riwayat masalah serupa di keluarga.

    Selain itu, terlalu sering mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung zat pembentuk batu ginjal juga bisa menjadi penyebab. Beberapa di antaranya adalah produk olahan susu, karena produk hewani ini memiliki kandungan kalsium hingga oksalat dan asam urat.

    “Faktornya terlalu banyak mengonsumsi bahan makanan yang mengandung garam dan kristal pembentuk batu misalnya kalsium ada di dairy produk seperti keju dan susu,” jelasnya.

    “Lalu oksalat itu dari daging merah dan protein hewani lain, lalu asam urat itu ada dari jeroan, kacang-kacangan, dan makanan tinggi purin lainnya,” sambung dr Hilman.

    Perlu diingat, beberapa jenis makanan tersebut tetap memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Hal terpenting adalah menjaga asupannya agar tidak berlebihan dan diimbangi dengan olahraga yang cukup.

    Selain makanan-minuman tersebut, dr Hilman menuturkan, konsumsi suplemen vitamin C secara berlebihan juga dapat memicu masalah batu ginjal.

    Berikut gejala batu ginjal yang harus diwaspadai:

    Nyeri pinggang bagian kanan atau kiri yang hilang timbul.Nyeri area selangkangan.Nyeri hebat disertai keringat dingin, mual, dan muntah.Nyeri saat buang air kecil.Urine berwarna merah atau keruh berpasir.Demam apabila ada infeksi.Munculnya passing stone saat berkemih.

    (avk/up)

  • Kenapa Bau Kentut Berbeda-beda? Akhirnya, Terungkap Juga Penyebabnya

    Kenapa Bau Kentut Berbeda-beda? Akhirnya, Terungkap Juga Penyebabnya

    Jakarta

    Sama-sama tidak enak, bau kentut umumnya berbeda-beda pada setiap orang. Menjadi pertanyaan banyak orang, kenapa beberapa orang memiliki bau kentut yang lebih menyengat dibanding yang lain?

    Peneliti mikrobioma usus dari University of Tubingen, Maximilienne Toetie Allaart, menyebut bau kentut tidak sedap adalah hal yang normal. Hal itu menandakan sistem pencernaan yang benar-benar ‘hidup’.

    Bukan hanya tubuh manusia yang bertanggung jawab terhadap produksi gas pencernaan. Jutaan, bahkan triliunan, mikroba hidup dalam saluran cerna untuk membantu memecah makanan, dan sebagai bagian dari proses tersebut, menghasilkan gas di usus.

    “Mikrobioma usus Anda sama personalnya dengan sidik jari. Ada variasi yang signifikan di antara orang dalam hal keberadaan mikroba di usus,” jelasnya, dalam tulisannya di The Conversation.

    Secara umum, mikroba disebutnya bekerja memecah molekul besar menjadi yang lebih kecil. Sebagian besar di antaranya adalah asam lemak volatil dan gas. Gas inilah yang akan keluar dari tubuh sebagai kentut, baik keluar baik-baik maupun dengan agak berisik.

    Di antara berbagai macam gas yang dihasilkan, gas yang paling menyengat baunya adalah hidrogen sulfida. Gas inilah yang menghasilkan bau seperti telur busuk.

    Terkait makanan yang dikonsumsi, Maximilienne menjelaskan tiap makanan punya dampak yang berbeda terhadap usus maupun mikroba di dalamnya. Sebagai contoh, hidrogen sulfida dengan bau busuknya, lebih banyak diproduksi ketika lebih banyak mengonsumsi makanan mengandung sulfur, utamanya dalam bentuk asam amino sistein dan metionin.

    “Biasanya ada lebih banyak asam amino dalam protein hewani (seperti telur dan daging merah) dibanding protein nabati,” jelasnya.

    (up/up)

  • Turunkan Kolesterol Setelah Lebaran dengan 5 Minuman Alami Ini

    Turunkan Kolesterol Setelah Lebaran dengan 5 Minuman Alami Ini

    JAKARTA – Lebaran identik dengan aneka hidangan lezat yang kaya lemak, seperti opor ayam, rendang, gulai, dan berbagai kue manis. Sayangnya, makanan ini sering kali mengandung kadar lemak jenuh dan kolesterol tinggi yang dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke.

    Setelah menikmati hidangan Lebaran, penting untuk kembali menjaga keseimbangan tubuh dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

    Salah satu cara alami dan efektif adalah mengonsumsi minuman mengandung bahan-bahan alami yang terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

    Berikut adalah 5 minuman alami yang bisa dikonsumsi setelah Lebaran untuk membantu menormalkan kembali kadar kolesterol, seperti dilansir VOI dari laman Medical News Today pada Jumat, 4 April.

    1. Teh Hijau

    Teh hijau mengandung katekin dan antioksidan lain yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan total. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa epigallocatechin gallate (EGCG), salah satu antioksidan dalam teh hijau, dapat menurunkan kadar kolesterol LDL. Studi lain di tahun 2021 juga menunjukkan teh hitam bisa memberikan manfaat serupa terhadap kolesterol.

    2. Susu Kedelai

    Kedelai memiliki kandungan rendah lemak jenuh. Menggantikan lemak jenuh dengan minum susu kedelai bisa membantu mengontrol kadar kolesterol. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan konsumsi 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari pola makan rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

    Sebaiknya, pilih susu kedelai yang minim pemrosesan dan tidak mengandung tambahan gula, garam, atau lemak. Disarankan minum susu kedelai sebanyak 2–3 gelas susu kedelai dengan ukuran 250 ml.

    3. Susu Oat

    Oat mengandung beta-glucan yang membantu menghambat penyerapan kolesterol. Studi tahun 2018 menunjukkan susu oat lebih efektif dalam menurunkan kolesterol dibandingkan produk oat padat. Satu gelas (250 ml) susu oat mengandung sekitar 1 gram beta-glucan. Periksa label produk untuk memastikan kandungan beta-glucan dalam setiap sajian.

    4. Jus Tomat

    Tomat kaya akan likopen, senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar LDL. Mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopen. Jus tomat juga mengandung serat dan niasin yang membantu menurunkan kolesterol.

    5. Smoothie Buah Beri

    Buah beri mengandung antioksidan dan serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Salah satu antioksidan kuat dalam buah beri, yaitu antosianin terbukti bermanfaat untuk kolesterol. Buah beri juga rendah kalori dan lemak.

    Beberapa contoh buah beri yang bisa digunakan yakni stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry. Untuk membuat smoothie, campurkan sekitar 80 gram buah beri dengan 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt, serta 1/2 cangkir air dingin. 

  • Ini Kelompok yang Berisiko Terkena Pneumonia Akibat Virus Influenza – Halaman all

    Ini Kelompok yang Berisiko Terkena Pneumonia Akibat Virus Influenza – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Pneumonia infeksi paru-paru yang berbahaya dan patut diwaspadai.
    Kondisi ini dialami juga oleh sosok kenamaan dunia seperti, Paus Fransiskus, aktris Meteor Garden, Barbie Hsu yang diberitakan meninggal dunia.

    Teranyar adalah Val Kilmer pemeran Batman yang juga tutup usia karena Pneumonia.

    Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza yang menimbulkan komplikasi pneumonia bahkan kematian.

    Karena itu, Dokter Spesialis Paru, Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc., Sp.P. (K) menekankan, influenza bukanlah penyakit sesaat atau musiman, tapi terjadi sepanjang waktu.

    “Memang peningkatan kasusnya terjadi di akhir tahun, karena virus influenza sangat stabil di udara yang dingin dengan kelembapan yang rendah,” ujar dia Live Instagram kalbefarma belum lama ini.

    Prof. Erlina menjelaskan, meskipun kelembapan udara di Indonesia termasuk tinggi, namun peningkatan influenza juga terjadi di Indonesia.

    Sebab, banyak wilayah yang memiliki sirkulasi udara kurang baik dan ventilasi ruangan tidak baik.

    Selain itu, mobilisasi manusia sangat tinggi, terutama di kota besar dan libur Lebaran.

    Pasalnya jika terdapat satu orang terserang influenza di dalam ruangan, proses penularan terhadap orang di sekitarnya akan mudah.

    Penularan influenza dengan droplet atau percikan pernapasan melalui cairan dari hidung atau mulut, yaitu batuk, bersin, atau pilek.

    Influenza kerap kali disalah artikan dengan common cold atau flu biasa ini.

    Padahal, gejala flu yaitu hidung berair, tersumbat, bersin, pilek, batuk, yang tidak terlalu berat; kadang-kadang disertai dengan demam ringan.

    Flu dapat sembuh dengan sendirinya atau self limiting disease.

    Sedangkan influenza, biasanya pasien mengalami demam yang lebih tinggi dan batuk yang lebih berat dibandingkan dengan common cold.

    Juga ada nyeri tenggorokan, pilek, nyeri otot, dan lain sebagainya.

    Selain itu, influenza memiliki komplikasi yang cukup menjadi perhatian karena menjadi berat, yaitu pneumonia.

    Secara umum, semua orang bisa tertular influenza, tetapi ada kelompok tertentu yang mudah tertular dan biasanya menjadi berat gejalanya.

    Satu adalah lansia, usia di atas 60 atau 65 tahun, karena lansia ini sistem imunnya sudah mulai turun. Jadi kemampuan sistem imunitas tidak cukup optimal untuk menangkal penyakit.

    Kemudian anak-anak yang usia di bawah 5 tahun, terutama anak di bawah 2 tahun, mudah sekali terserang influenza.

    “Kalau orang tua tadi sistem imunnya sudah mulai menurun, pada anak-anak sistem imunnya belum terbentuk dengan sempurna atau masih dalam proses improvement. Kelompok lain, ibu hamil, orang-orang dengan komorbid (asma, PPOK, hipertensi, diabetes, atau berbagai komorbid lainnya). Lebih hati-hati lagi kalau sudah tua dan punya lebih dari dua komorbid,” jelasnya.

    Influenza ringan dapat sembuh sendiri dengan cukup istirahat, makan makanan yang bergizi seimbang, dan konsumsi obat-obatan yang mengurangi gejala.

    Namun, apabila mengalami influenza berat dan tidak segera ditangani, dapat menimbulkan komplikasi, yaitu bronchitis, pneumonia, bahkan terjadi penurunan kesadaran.

    Kondisi ini membutuhkan perawatan di rumah sakit. Prof. Erlina menekankan pentingnya menjaga diri dengan melakukan berbagai upaya pencegahan atau preventif, karena virus ada di mana-mana dan kondisi lingkungan tidak dapat dikendalikan.

    Dalam hal ini, manusia dapat mengendalikan atau mengontrol diri sendiri agar sistem imun lebih kuat melawan virus.

    Menjaga sistem imun dengan healthy lifestyle, dengan perilaku hidup yang sehat.

    Pertama, menjaga nutrisi harus seimbang, bahwa karbohidrat dibandingkan dengan protein, vitamin, dan mineral itu cukup porsinya. 

    Selain nutrisi yang seimbang, manusia perlu istirahat untuk regenerasi atau memperbaiki sel-sel yang rusak. Istirahat pada waktu tidur, jangan bergadang.

    ” Kemudian, berolahraga yang bisa ditoleransi, bukan high impact yang membuat kelelahan, selama 2—3 kali seminggu secara teratur. Kemudian, mengelola stres agar stres tidak berkepanjangan, dan berhenti merokok,” tutur Prof. Erlina.

    Ia menambahkan, vitamin dan mineral berfungsi sebagai antioksidan untuk menangani inflamasi atau peradangan yang disebabkan oleh virus. Antioksidan ada dalam vitamin C, vitamin E, vitamin B.

    Begitu juga dengan mineral, mulai dari magnesium, kalsium, kalium, zinc, selenium, dan lainnya. Baik vitamin maupun mineral, dapat melindungi sel-sel tubuh yang diserang oleh virus atau toxic yang berasal dari virus. 

    Vitamin dan mineral bisa diperoleh dari konsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang cukup. Namun, jika tidak cukup, sebaiknya dilengkapi dengan konsumsi multivitamin.

    “Ada baiknya kita mengonsumsi suplemen vitamin atau mineral. Suplemen ini merupakan tambahan dalam kondisi kita tidak tahu kurang vitamin atau nutrisi atau asupan kurang bagus,” tutur Prof. Erlina.

     

  • 6 Cara Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Santap Hidangan Lebaran

    6 Cara Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Santap Hidangan Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah menikmati berbagai hidangan lezat selama perayaan Lebaran, banyak orang merasakan dampak dari pola makan yang berlebihan dan tidak sehat.

    Hidangan berat seperti kue-kue manis, hingga minuman tinggi gula membuat Lebaran menjadi tantangan bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan. Oleh karena itu, setelah perayaan usai, penting untuk segera kembali ke pola makan yang lebih seimbang agar tubuh tetap bugar.

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa langkah yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan nutrisi setelah menyantap hidangan Lebaran.

    Cara Mengembalikan Pola Makan Sehat

    1. Pola makan seimbang

    Salah satu tantangan terbesar setelah Lebaran adalah meningkatnya nafsu makan. Ini adalah hal yang wajar, terutama setelah sebulan berpuasa. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, kebiasaan makan yang kurang sehat dapat terbentuk.

    Langkah pertama adalah mengatur waktu makan dengan konsisten. Cobalah makan tiga kali sehari dengan dua kali camilan sehat di antara waktu makan. Hindari makan berlebihan hanya karena tergoda atau sekadar ingin “balas dendam” setelah puasa.

    Fokuslah pada makanan bergizi dengan memperbanyak konsumsi sayur, buah, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Serat dari buah dan sayur berperan penting dalam memperlancar pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi kecenderungan makan berlebihan.

    2. Batasi konsumsi makanan berlemak dan berkolesterol jahat

    Seperti gula, kolesterol sering terdapat dalam makanan yang menggugah selera. Meski ada kolesterol baik dalam ikan salmon, konsumsi kolesterol jahat dalam jumlah berlebihan dapat berdampak buruk bagi tubuh.

    Kolesterol jahat biasanya terdapat dalam hidangan Lebaran seperti masakan berbahan telur, kulit ayam, dan santan. Jika berlebihan, kolesterol jahat bisa meningkatkan risiko penyakit serius seperti jantung koroner.

    Untuk menjaga pola makan sehat setelah Lebaran, penting untuk membatasi konsumsi daging berlemak dan makanan tinggi kolesterol. Penganan ringan seperti kastengel dan kue-kue khas Lebaran yang dibuat dengan mentega, telur, dan keju juga mengandung kolesterol jahat yang perlu dikendalikan.

    3. Perbanyak konsumsi sayur dan buah

    Saat Lebaran, hidangan yang disajikan umumnya kaya karbohidrat. Untuk menyeimbangkan asupan makanan, penting untuk menyertakan buah dan sayur yang kaya serat dalam pola makan. Serat mudah dicerna dan sangat bermanfaat bagi tubuh, sehingga sering disebut sebagai makanan yang menyehatkan.

    4. Konsumsi makanan segar

    Pola makan sehat yang dikenal sebagai clean eating mendorong konsumsi makanan segar dan menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet seperti kornet, sosis, nugget, bakso, atau bumbu penyedap kemasan.

    Mengonsumsi makanan segar lebih efektif dalam membakar kalori dibandingkan dengan makanan olahan. Dengan memperbanyak konsumsi makanan segar, risiko obesitas dan penyakit serius dapat dikurangi.

    5. Cukupkan waktu istirahat

    Setelah Lebaran, penting untuk menyesuaikan kembali jadwal tidur ke waktu normal. Selama bulan puasa, kebiasaan bangun pagi dan tidur lebih awal sudah terbentuk. Setelah Lebaran, kembalikan jam tidur sesuai dengan rutinitas agar tubuh mendapatkan istirahat yang cukup dan berkualitas.

    6. Perbanyak konsumsi air putih

    Setelah menikmati hidangan Lebaran yang kaya rasa manis dan asin, tubuh cenderung kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, meningkatkan konsumsi air putih adalah langkah penting untuk mengembalikan pola makan sehat.

    Selain itu, air putih juga efektif dalam mengendalikan rasa lapar, yang dapat membantu mengurangi kebiasaan makan berlebihan. Sebaiknya hindari minuman manis atau bersoda karena dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menambah kalori yang tidak dibutuhkan.

    Lebaran sering kali membawa semangat baru dalam aspek spiritual, fisik, maupun mental. Manfaatkan momen ini untuk membangun kembali kebiasaan baik yang akan mendukung kualitas hidup dalam jangka panjang.

    Mulai kembali dengan pola makan seimbang, tidur cukup, memperbanyak konsumsi air putih, bergerak lebih aktif, serta menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental setelah santap hidangan Lebaran.