Produk: protein

  • Tips Mengeluarkan Sisa Daging Kurban Beku dari Kulkas Agar Proteinnya Tak Rusak

    Tips Mengeluarkan Sisa Daging Kurban Beku dari Kulkas Agar Proteinnya Tak Rusak

    Jakarta

    Ketika menerima daging kurban, mungkin ada sebagian daging yang tersisa lalu disimpan di kulkas. Bagaimana cara mengolah daging yang beku dengan benar?

    Spesialis Gizi, dr Dessy Suci Rachmawati, SpGK, menuturkan daging beku yang dikeluarkan dari kulkas bisa diletakkan di wadah dan dialiri air. Selain itu, bisa juga direndam dengan air dingin.

    “Sebetulnya kalau untuk direndam di air itu masih diperbolehkan dibanding diletakkan di yang betul-betul di suhu ruang. Jadi air pun yang air dingin ya. Jadi bukan yang air hangat ataupun air panas. Kalau bisa sih sebetulnya lebih ke yang kayak air mengalir gitu ya. Tapi itu masih dalam wadah ya. Jadi bukan dicuci,” kata dr Dessy kepada detikcom, Jumat (30/5/2025).

    Cara lainnya adalah diletakkan di chiller atau kulkas bagian bawah dan diamkan sekitar 12-24 jam. Jika ingin cepat-cepat memasak daging, maka bisa menggunakan microwave.

    “Kalau misalnya memang udah buru-buru nih, gimana caranya bisa dengan defrost yang ada di microwave. Tapi dengan yang model yang dia memang untuk dicairkan itu ya. Tapi dengan syarat habis itu langsung dia masak,” tutur dr Dessy.

    Jika didiamkan terlalu lama di suhu ruang, maka hal tersebut bisa mempercepat perkembangan bakteri yang ada dalam daging. Sehingga proses pencairan daging ini perlu diperhatikan dengan baik.

    Perlu diketahui, daging beku yang langsung dimasak atau direndam di air panas bisa merusak struktur protein yang ada. Tanpa didiamkan dulu di suhu ruang, dikhawatirkan dagingnya juga tidak matang sempurna dalam proses pemasakan.

    (elk/up)

  • Bahaya Konsumsi Jeroan Berlebihan saat Kurban, Begini Kata Dokter

    Bahaya Konsumsi Jeroan Berlebihan saat Kurban, Begini Kata Dokter

    Jakarta

    Daging kurban bukan satu-satunya yang dinantikan dalam perayaan Idul Adha. Bagian yang tak kalah dinanti adalah jeroan atau organ dalam.

    Pada dasarnya, organ memiliki banyak manfaat kesehatan, melebihi daging otot yang umum dikonsumsi.

    Apa Itu Jeroan?

    Jeroan atau organ dalam adalah bagian lain dari hewan selain daging otot, termasuk:

    Darah, tulang, dan kulitOtakJantungGinjal dan hatiUsus dan babat (lapisan lambung)Pankreas dan timusLidah

    Ahli gizi Julia Zumpano, RD, LD, mengatakan organ atau jeroan mengandung banyak nutrisi penting, seperti vitamin A untuk membantu penglihatan dan sistem kekebalan tubuh, vitamin D yang baik untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tulang, vitamin E untuk melindungi sel dari kerusakan, vitamin K2 untuk kesehatan tulang, vitamin B6 dan B12 untuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat, serta selenium, magnesium, dan zink, maupun riboflavin.

    Adapun kandungan vitamin dan mineralnya bervariasi tergantung pada jenis organ dan hewan sumbernya.

    “Bagi kebanyakan orang, daging organ merupakan tambahan bergizi untuk diet jika dikonsumsi dalam jumlah sedang,” imbuhnya dikutip dari Dikutip dari Cleveland Clinic, Sabtu (7/6/2025).

    Bahaya Konsumsi Jeroan Berlebihan

    Meski memiliki manfaat, jeroan atau organ dalam tak boleh dikonsumsi secara berlebihan lantaran bisa memicu dampak pada tubuh. Berikut penjelasannya.

    1. Peningkatan Asam Urat

    Dokter spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD, mengatakan konsumsi jeroan yang berlebihan bisa memicu peningkatan kadar asam urat atau uric acid di dalam tubuh.

    Menurut dr Ray, jeroan mengandung protein dan purin yang tinggi. Ketika protein dengan kadar purin tinggi ini dicerna tubuh, akan dipecah menjadi energi dan sisa metabolisme berupa asam urat.

    “Asam urat atau uric acid itu adalah hasil metabolisme terhadap protein yang mengandung kadar purin yang tinggi, sehingga hasil metabolismenya berupa asam urat,” ucapnya saat berbincang dengan detikcom, Selasa (28/5/2025).

    Menurutnya, kandungan purin dalam jeroan memang tidak setinggi kacang-kacangan, namun tetap signifikan.

    Konsumsi jeroan secara berlebihan bisa menyebabkan kadar asam urat meningkat drastis, baik pada orang dengan kadar normal maupun mereka yang sudah memiliki riwayat kadar asam urat tinggi.

    “Yang normal bisa menjadi tinggi, yang sudah tinggi bisa makin tinggi sekali. Itu memang harus dihindari,” tegasnya.

    2. Mengandung Kolesterol Tinggi

    Jeroan umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedang oleh kebanyakan orang. Namun, organ atau jeroan juga mengandung kolesterol dan lemak jenuh tinggi yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.

    “Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung seperti kolesterol tinggi, sebaiknya pilih daging berotot tanpa lemak,” kata Zumpano.

    3. Kelebihan Vitamin A dan Zat Besi

    Mengonsumsi vitamin A dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan cacat lahir. Karena jeroan mengandung vitamin A dalam kadar tinggi, ibu hamil disarankan untuk menghindarinya. Selain itu, jeroan juga kaya akan zat besi, yang bisa menjadi masalah bagi individu dengan gangguan kelebihan zat besi.

    Anak-anak pun memerlukan vitamin A dan zat besi dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan orang dewasa, sehingga konsumsinya perlu dibatasi dan diberikan dalam porsi yang lebih kecil.

    4. Fatty Liver atau Penyakit Hati Berlemak

    Sebuah penelitian besar terhadap orang dewasa menemukan, mengonsumsi jeroan dapat sedikit meningkatkan risiko terkena fatty liver atau penyakit hati berlemak nonalkohol. Namun, para peneliti merekomendasikan studi lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini.

    Sebagai langkah pencegahan, individu dengan diabetes tipe 2 dan kolesterol tinggi, dua faktor risiko penyakit hati berlemak nonalkohol, sebaiknya mempertimbangkan untuk menghindari konsumsi jeroan atau organ.

    5. Kanker Kandung Kemih

    Sebuah tinjauan terhadap beberapa penelitian menemukan, mengonsumsi organ atau jeroan secara teratur dapat meningkatkan risiko terkena kanker kandung kemih, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut (termasuk penelitian berskala besar). Jika memiliki riwayat infeksi kandung kemih, merokok, atau memiliki faktor risiko lainnya, batasi konsumsi jeroan.

    (suc/tgm)

  • Fakta-fakta Jeroan Torpedo, Diincar untuk Libido Meski Bikin Asam Urat

    Fakta-fakta Jeroan Torpedo, Diincar untuk Libido Meski Bikin Asam Urat

    Jakarta

    Torpedo atau testis kambing kerap diburu oleh para pria untuk disantap. Banyak laki-laki yang menganggap bahwa torpedo memiliki khasiat untuk meningkatkan libido, tapi benarkah demikian?

    Spesialis penyakit dalam Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr Ray Rattu, SpPD mengatakan mengonsumsi torpedo justru bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

    “Kandungan protein (torpedo kambing) tinggi, vitamin dan mineralnya lebih tinggi dibandingkan daging,” ucap dr Ray Rattu, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, saat berbincang dengan detikcom, Selasa (28/5/2025).

    “Tetapi pembicaraan terkait asam urat, ya torpedo juga bisa meningkatkan asam urat karena kandungan protein yang cukup tinggi,” lanjutnya.

    Torpedo kambing banyak diburu kaum pria karena diyakini bisa meningkatkan vitalitas. Klaim ini masih diragukan, tapi yang pasti bisa memicu asam urat. Foto: Devandra Abi Prasetyo/detikHealth

    Torpedo Tinggi Purin, Biangnya Asam Urat

    Senada, spesialis penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD mengingatkan ada kondisi kesehatan tertentu yang membuat seseorang sebaiknya berpikir dua kali untuk mencoba testis kambing tersebut. Salah satunya adalah mereka yang sebelumnya diketahui memiliki kadar asam urat yang tinggi.

    “Karena jeroan dan torpedo termasuk makanan tinggi purin atau ‘bahan baku’ asam urat,” kata dr Rudy beberapa waktu lalu.

    Mengonsumsi torpedo dengan bijak sangat disarankan. Baik bagi mereka yang sebelumnya memiliki masalah terkait asam urat, atau yang ingin menjaga angka asam urat tetap dalam batas normal.

    NEXT: Pengalaman Berburu Torpedo di Momen Idul Adha

    Meskipun diketahui tinggi purin dan protein, torpedo masih menjadi bagian tubuh kambing yang menjadi favorit banyak laki-laki. Iranda (32) misalnya, pria asal Jakarta Selatan ini mengaku torpedo benar-benar memberikan efek kepada tubuhnya.

    “Rasanya sama kayak daging, kenyal. Biasanya saya sate. Buat saya bikin ‘seger’ gitu, efeknya wah langsung. Makan sekali efeknya di saya bisa semingguan, seger gitu,” kata Iranda kepada detikcom di Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025).

    Berbeda dengan Iranda, Rizal (60) warga Jakarta Selatan mengatakan bahwa torpedo kambing sebenarnya tidak memberikan efek apa-apa, setidaknya pada tubuhnya.

    “Saya mulai makan torpedo itu dari SMA sudah sering makan, kadang-kadang makan di warung. Sekarang saya sudah hampir 60 tahun,” kata Rizal.

    “Kalau untuk membantu ereksi segala macam, saya rasa sugesti saja. Kalau sugesti kita bikin kuat, ya kuat, kalau nggak ya nggak,” sambungnya.

    Simak Video “Video: Makan Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Vitalitas? Ini Kata Dokter”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Alasan Orang Dewasa Lupa Memori Masa Kecil Diungkap Ahli

    Alasan Orang Dewasa Lupa Memori Masa Kecil Diungkap Ahli

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kita cenderung melupakan sebagian besar memori saat kecil. Bahkan beberapa ingatan hanya samar dan tidak terlalu terperinci.

    Peneliti dari Max Planck Institute for Human Development, Sarah Power menjelaskan soal fenomena yang disebut sebagai childhood amnesia yakni memori kabur saat berusia 3-6 tahun.

    Dia mempelajari memori awal dari tikus dan manusia. Dari hasil uji coba terdapat perbedaan antara keduanya.

    Tikus dapat merekam memori meski tidak bisa mengingatnya saat dewasa. Pada penelitian lain, tikus bisa mengakses memori dan mengubah perilaku menjadi respons jika mengubah kadar protein reseptor pada otak.

    Sementara manusia tidak bisa mengakses memori masa kecil. Mereka menggunakan memori orang lain untuk mengingat masa kecilnya.

    “Jika Anda terus menerus melihat foto ulang tahun kedua Anda atau orang tua membicarakan kejadian lain, Anda menciptakan kenangan palsu ini dan setiap kali Anda mengingatnya, Anda memperkuat kenangannya,” kata Power dikutip dari Popular Science, Kamis (5/6/2025).

    Dia melakukan penelitian pada anak-anak berusia tiga hingga sembilan tahun. Semua kelompok mendiskusikan kejadian unik saat berusia 3 tahun dan orang tua diminta membahas kejadian tersebut dua hingga enam tahun kemudian.

    Hasilnya anak-anak berusia 5, 6, dan 7 tahun mengingat 60% peristiwa sebelumnya. Sementara usia 8 atau 9 tahun mengingat hanya 40%.

    Cara orang-orang yang lebih dewasa membahas peristiwa itu juga membuat bagaimana mereka mengingatnya di kemudian hari. Orang tua yang meminta menambahkan detil dan membantu membangun dunia cerita tersebut akan membuat ingatan yang lebih detil.

    Selain itu ada juga istilah Infantile amnesia yang mengacu pada memori sebelum usia 3 tahun yang tidak bisa dikembalikan. Dalam sebuah studi pada anak-anak di bawah usia tiga tahun telah mampu membuat ingatan.

    Namun ternyata infantile amnesia ini mengalami pengaturan ulang. Ini terjadi saat manusia beralih dari ketergantungan dengan orang tua menjadi mandiri saat akan menjadi dewasa.

    (dce)

  • Sambutan Lengkap Prabowo saat Panen Raya, Puji Kapolri Dukung Kedaulatan Pangan

    Sambutan Lengkap Prabowo saat Panen Raya, Puji Kapolri Dukung Kedaulatan Pangan

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara panen raya jagung serentak kuartal II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar). Prabowo merasa bahagia dapat melanjutkan produksi pangan dengan panen raya jagung yang diinisiasi Polri itu.

    “Hari ini saya merasa besar hati, merasa bahagia, karena kalau beberapa saat yang lalu kita sudah melihat bukti keberhasilan kita di bidang produksi pangan yaitu terutama komoditas beras,” ujar Prabowo dalam acara panen raya jagung serentak kuartal II di Bengkayang, Kalbar, Kamis (5/6/2025).

    Prabowo menyambut baik panen raya jagung ini karena memberikan sinyal bagus soal pangan. Prabowo tak merasa cepat puas dengan sinyal ini, tapi menjadi tanda untuk keberlanjutan.

    “Kita sudah lihat bukti tanda-tanda keberhasilan awal, bukan kita cepat puas, tapi kita juga secara objektif kita harus paham, dan harus mengerti, hasil-hasil yang telah dicapai,” imbuhnya.

    Di kesempatan yang sama, Prabowo memuji inisiatif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam usahanya mencapai kedaulatan pangan. Prabowo menyebut kedaulatan pangan menjadi kunci keamanan nasional.

    “Apa yang dilakukan Kapolri dengan jajaran Polri selama ini, mengambil inisiatif, meraih suatu peran. Mengatakan polisi ingin ikut serta, dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan,” kata Prabowo.

    Pada kuartal II, dari 218,35 hektare lahan yang digarap, hasil panennya mencapai 9,3 ton per hektare. Naik tajam dari 2 ton per hektare sebelum dikelola secara modern.

    Peningkatan produktivitas ini juga tak lepas dari penggunaan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk presisi MIGO Bhayangkara, hasil riset Polda Kalbar. Para petani kini menikmati peningkatan pendapatan hingga Rp 4 juta per bulan, dari sebelumnya hanya sekitar Rp 500 ribu.

    Berikut sambutan lengkap Prabowo di acara panen raya jagung di Bengkayang:

    Saudara-saudara sekalian saya ingin menyampaikan penghargaan saya yang setinggi-tingginya kepada Kapolri seluruh jajaran kepolisian, tentunya juga pejabat-pejabat lain. Tapi hari ini, bisa dikatakan ini adalah tuan rumahnya adalah Kapolri dengan jajarannya. Dan hari ini, saya merasa besar hati, merasa bahagia, karena kalau beberapa saat lalu, kita sudah melihat bukti keberhasilan kita di bidang produksi pangan yaitu terutama komoditas beras. Kita sudah lihat bukti, tanda-tanda keberhasilan awal. Bukan kita cepat puas, tapi kita juga secara objektif kita harus paham dan kita harus mengerti hasil-hasil yang telah dicapai.

    Dan kita melihat, perjalanan yang masih kita catat. Ini adalah objektivitas. Kalau kita bekerja, bekerja, bekerja, bekerja, tidak melihat capaian kita nanti kita akan menghamburkan, bisa kita hamburkan tenaga kita. Tapi kalau kita bekerja dan melihat ‘oh, kita sudah sampai di titik ini, kita masih harus ke titik itu’, tapi kita sudah merasa percaya diri dengan hasil yang sudah dicapai.

    Beberapa saat yang lalu kita melihat keberhasilan kita di bidang pertanian, khususnya, terutamanya dalam bidang produksi beras. Di saat banyak negara yang saat ini kesulitan beras. Bukan kita membanggakan diri, kita jangan jadi bangsa yang sombong. Manusia yang sombong itu, menurut saya kurang beruntung di ujungnya, ya kan. Jadi saudara-saudara, kalau ilmu bangsa indonesia itu adalah ilmu padi, makin berisi makin menunduk. Makin kuat makin sopan. Sopan tidak berarti lemah, semakin kita merasa diri benar, semakin kita sopan. Makin kita berhasil, semakin diberi karunia oleh yang maha kuasa, semakin bersyukur. Semakin dikasih kesulitan, semakin berjuang. Tidak putus asa, tidak berfikir negatif, tidak mudah menyerah, tidak mudah cengeng menangis, tidak mudah menjelekan bangsa sendiri, tidak mudah menjelek-jelekin saudara kita sendiri. Ini kunci keberhasilan dan kebangkitan suatu bangsa.

    Kalau beberapa saat yang lalu kita lihat, keberhasilan itu bukan keberhasilan yang jatuh dari langit. Keberhasilan diraih keringat, pikiran, tenaga, keberanian, inisiatif, dengan hati yang bersih dari semua unsur. Saya senang apa yang saya sampaikan ditangkap oleh Kapolri dan jajarannya. Memang polisi Indonesia harus jadi polisi rakyat.

    Sama dengan yang kita terima waktu itu. TNI, tentara rakyat. Kita bukan tentara bayaran. Ada yang selalu ngomong tentara harus profesional. Profesional arti dalam cakap dalam tugasnya. Tapi kalau profesional hanya digaji baru bekerja, itu bukan tentara Indonesia. Bukan tentara pejuang, polisi juga harus demikian dan saya terima kasih Kapolri nangkap. Apa yang dilakukan Kapolri dan jajaran polri selama ini mengambil inisiatif, meraih suatu peran, mengatakan polisi ingin ikut serta dalam usaha kedaulatan pangan. Karena swasembada pangan adalah kunci daripada keamanan. Swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan. Tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak produksi pangannya sendiri. Saya ulangi, tidak ada bangsa yang merdeka sesungguhnya kalau bangsa itu tidak bisa produksi makannya sendiri. Karena itu, perjuangan saya selama saya di politik, pengabdian saya selalu fokus saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan.

    Dan Indonesia tidak boleh hanya swasembada pangan, bukan Indonesia yang harus swasembada pangan, setiap provinsi harus swasembada pangan. Setiap pulau harus bisa berdiri sendiri. Ini kunci kemerdekaan kita karena kita negara yang tidak lazim, kita negara yang termasuk unik. Tidak banyak negara yang seperti kita, yaitu negara kepulauan. Mungkin kita adalah negara kepulauan yang terbesar di dunia ini. Jadi saudara-saudara puji syukur alhamdulillah dengan kesadaran tokoh-tokoh patriotik, Kapolri, Panglima TNI, beberapa Menteri. Saya bersyukur saya merasa beruntung, pada saat saya dipilih rakyat, saya kedapatan tokoh-tokoh patriotik yang ada di sekitar saya, saya merasa beruntung. Saya memberi arah, saya memberi guidance, saya memberi strategi, saya memberi tujuan, tapi saya perlu mereka-mereka yang mengimplementasi suatu strategi dan suatu arah besar.

    Kalau kita hanya punya arah, punya strategis, tapi nggak ada yang bisa wujudkan, itu tinggal impian besar. Impian besar diwujudkan dan hari ini saya terima kasih saya melihat kita ada di jalan yang benar. Kita sudah diberi tanda-tanda keberhasilan, kita sedang menuju kepada kedaulatan pangan Indonesia. Kita sedang menuju swasembada pangan, sebentar lagi kita bisa dengan gagah menatap muka dunia dan menatap muka anak-anak kita. Kita sudah bisa mengatakan ‘Iya, Indonesia sekarang berdiri di atas kaki kiat sendiri, kita tidak takut bangsa manapun kita tidak takut’. Masa depan kita menatap masa depan dengan gembira.

    Saudara-saudara, apa yang sudah dicapai beberapa saat lalu, hari ini diperkuat, kalau tahun yang lalu kita masih impor jagung. Kalau tidak salah 500 ribu ton. Kira-kira tahun 2026, sudah nggak impor lagi Pak Menteri? Ekspor! Terima kasih. Saya diberi jaminan oleh dua tokoh Indonesia yang hebat, menteri pertanian dan Kapolri menjamin tahun 2026 Indonesia tidak impor lagi jagung. Saudara-saudara, saya terima kasih saya lihat Kementerian Pertanian tadi koperasi-koperasi yang dibina Polri punya riset dan hasil uji coba hasil-hasil produk-produk turunan dari jagung. Ada kripik, ada macam-macam. Mungkin bisa juga dibikin nasi dari jagung. Saya kira bisa ya itu? Dan itu lebih sehat dari nasi-nasi lain. Nasi jagung itu. Iya, bagaimana rakyat Bengkayang? Benar?

    Saudara-saudara, dan saya sangat berterima kasih. Benar, saya berkeyakinan dan hari ini saudara-saudara memperkuat saya. Saya berkeyakinan, Indonesia tidak hanya swasembada pangan, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Kita nanti akan bantu negara-negara yang susah. Bukan karena kita mau sombong, tidak. Kita mau Indonesia itu dipandang dengan terhormat. Kita mau buktikan bahwa bangsa Indonesia bangsa kuat, bangsa yang baik hatinya, bukan bangsa yang menimbulkan bagi bangsa yang lain, bangsa yang memberi solusi kepada bangsa lain.

    Saudara-saudara sekalian ini tujuan besar, tapi kita sudah lihat arahnya sudah sedemikian. Kalau dari produksi yang selama ini kita terima, bahwa 1 hektare hanya jagung hanya 4 ton hasilnya. Saudara-saudara sudah buktikan bisa 6-7-8 ton. Bahwa laporan tadi saya terima, kuartal pertama peningkatan produksi kita sudah 48%, hampir 50%. Peningkatannta yang sekitar 6 juta ton pada kuartal pertama tahun lalu, sekarang sudah mendekati 9 juta ton saudara-saudara sekalian. Berarti swasembada Jagung mungkin bisa lebih cepat ya, Pak Menteri kira-kira. Iya. Yang penting kita berikhtiar dengan baik.

    Saudara-saudara, ini tentunya tujuannya kita untuk mandiri sebagai bangsa tapi tujuan utamanya juga kita harus meningkatkan penghasilan petani-petani kita. Petani-petani kita sebagai produsen pangan, mereka harus hidup dengan baik. Dan ini pemikiran kita. Dengan demikian, input harus kita upayakan serendah rendah mungkin untuk petani. Seefisien mungkin, kita lihat di mana kita bisa intervensi. Mungkin dengan bantuan alat, dan sebagainya. Teknologi, benih, pupuk, bio fertilizer yang saya lihat luar biasa.

    Jadi saudara-saudara sekali lagi, terima kasih, Kapolri semua jajaran, gubernur, bupati, jajaran kementerian pertanian, juga satuan-satuan lain saya lihat di sini Angkatan Udara di sini juga berperan. Kalau TNI memang sudah dari awal terlibat sudah beberapa tahun lalu dan terus kita libatkan. Saudara-saudara, sesuatu kelebihan Indonesia adalah sinergi itu. TNI-Polri, akademisi, teknokrat, kampus, pemerintah daerah, pengusaha, ulama, ini adalah sesuatu yang unik dan ini adalah sesuatu yang selalu kita diganggu. Bangsa-bangsa lain, kekuatan-kekuatan asing, kadang nggak suka lihat sinergi ini, karena kita akan muncul sebagai sesuatu negara yang sangat makmur saudara-saudara sekalian. There is no denying it, tidak bisa, orang mau mengatakan apa, asal niat kita benar, hati kita benar, para unsur pemimpin bekerja, mengabdi, dengan tulus ikhlas untuk rakyat, tidak ada yang bisa bendung kebangkitan Indonesia. Selalu kita lengah, setiap kita mau muncul, kita dikerjain. Sekarang kita lebih waspada, dan kita tidak mau dikerjain, kita tidak mau diadu domba. Waspada, tidak mau diadu domba, suku sama suku, agama sama agama, mereka yang coba-coba mengadu domba, rakyat kita tidak bodoh lagi.

    Sinergi ini sangat menentukan dan alhamdulillah sangat-sangat besar hati saya bukti hari ini membuktikan dan memperlihatkan kepada kita hasil daripada kepemimpinan yang benar, rasa cinta tanah air, keterpanggilan, keinginan berbuat baik, hasilnya kita lihat. Tujuan seluruh aparat negara, semua pemimpin, semua unsur adalah keselamatan bangsa dan kesejahteraan rakyat kita. Hanya itu tujuan kita, keselamatan bangsa, kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Jadi itu tujuan kita yang tidak boleh kita lupa. Jadi terima kasih hari ini saya melihat bukti yang sedang diwujudkan, cita-cita yang sedang diwujudkan.

    Keberhasilan di semua lini yang saya lihat adalah karena sinergi dan itikad yang baik ini. Saya kira itu saudara-saudara sekalin, saya juga dapat laporan bahwa hari ini kita akan lepas ekspor perdana kita ke negeri tetangga, bagus itu, dan ini seterusnya menjadi momentum ke depan. Dengan nanti, kita akan gelar 80 ribu koperasi desa di seluruh Indonesia. Ini akan memperkuat dan menginergikan lagi dengan koperasi-koperasi yang sudah sukses. Akan saling memperkuat. Saling membuka jaringan baru, rantai produksi baru, rantai suplai baru sehingga tadi tujuan kita harga pangan harus terjangkau oleh rakyat, nilai tukar petani dan nelayan harus naik, rakyat kita semuanya harus makan dengan baik, makan dengan protein yang cukup. Insyaallah cita-cita kita akan tercapai, masyarakat yang adil dan makmur. Gemah ripah loh jinawi. Saya kita itu dari saya, terima kasih sekali lagi, semua unsur. Penghargaan saya, terima kasih saya kepada semua jajaran yang telah bekerja keras. Wassalamualaikum

    (isa/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kenapa Susah BAB Sehabis Makan Daging? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Kenapa Susah BAB Sehabis Makan Daging? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Jakarta

    Pada saat hari raya Idul Adha, seseorang akan lebih banyak mengkonsumsi daging merah, baik daging kambing maupun daging sapi. Akibatnya, keluhan pada kesehatan yang sering muncul adalah konstipasi atau sembelit.

    Sembelit merupakan kondisi saat seseorang kesulitan dalam buang air besar (BAB), feses menjadi keras, dan mengejan berlebihan saat proses BAB.

    Dokter spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD, juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya, daging memang bukan makanan yang ideal bagi pengidap sembelit lantaran sulit dicerna dengan baik.

    “Yang kita minta adalah mengkonsumsi serat yang banyak atau makanan yang gampang untuk dicerna, tidak perlu sampai dicerna di usus bagian bawah,” imbuhnya saat berbincang dengan detikcom, Selasa (28/5/2025).

    Daging memang kaya protein. Namun jika dikonsumsi berlebihan tanpa disertai asupan sayur atau buah, kerja usus menjadi lebih berat dan melambat. Akibatnya, sisa makanan sulit terdorong keluar dan dapat menyebabkan sembelit.

    Karenanya, dr Ray menyarankan agar konsumsi daging diimbangi dengan makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan, serta cukup minum air putih.

    “Jadi memang daging itu tidak disarankan untuk pasien-pasien yang mengalami gangguan pasase dari saluran cerna,” imbuh dr Ray.

    “Ya, harus diikuti dengan makan serat dan minum air yang cukup untuk melancarkan passage atau perjalanan makanan yang dicerna di saluran cerna,” sambungnya lagi.

    Senada, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Ira Purnamasari, mengatakan daging merah mengandung tinggi lemak yang membuat sistem pencernaan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam proses mencerna makanan.

    Selain itu, daging merah juga mengandung serat protein yang keras dan zat besi yang tinggi sehingga mengakibatkan feses menjadi lebih keras dan menggumpal.

    “Kondisi tersebut mengakibatkan usus harus bekerja lebih ekstra dalam mengeluarkan feses,”ujar Ira, dikutip dari laman resmi UM Surabaya.

    NEXT: Tips mengatasinya

    Oleh karena itu, asupan daging dalam jumlah banyak pada dasarnya tidak disarankan bagi pengidap gangguan saluran cerna. Kalaupun mau tetap ikut menikmati, penting untuk diimbangi dengan asupan buah dan sayuran.

    “Ya, harus diikuti dengan makan serat dan minum air yang cukup untuk melancarkan passage atau perjalanan makanan yang dicerna di saluran cerna,” saran dr Ray.

    Salah satu buah yang disarankan untuk mengatasi susah BAB alias sembelit adalah pepaya. Selain itu, sayuran hijau dan makanan tinggi probiotik seperti tempe juga disarankan untuk membantu melancarkan BAB.

    Simak Video “Video: Jangan Panaskan Masakan Daging Berulang-ulang! Bisa Picu Risiko Kesehatan”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Pengalaman Hunting Torpedo Kambing, Biang Asam Urat yang Diam-diam Jadi Incaran

    Pengalaman Hunting Torpedo Kambing, Biang Asam Urat yang Diam-diam Jadi Incaran

    Jakarta

    Di setiap momen Idul Adha, torpedo kambing kerap menjadi bagian daging kurban favorit, khususnya bagi laki-laki yang telah menikah. Bukan tanpa alasan, torpedo dianggap memiliki khasiat untuk meningkatkan vitalitas pria. Lalu, apakah torpedo masih menjadi rebutan?

    Budi (47) warga Jakarta Selatan mengatakan torpedo memang masih menjadi bagian tubuh kambing favorit sebagian pria. Namun, di kampungnya, agar tak menjadi rebutan maka diaturlah penerima sesuai prioritas.

    “Pertama itu hak orang yang berkurban. Ada kaki, torpedo, dan butut, nah yang berkurban ditawarin. Kalau dia nggak mau, kami lelang ke panitia. Kami punya catatan, misal si A sudah dapat tahun ini, tahun depan dia nggak bisa dapat lagi, gantian,” kata Budi kepada detikcom saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025).

    Torpedo kambing jadi buruan di setiap momen Idul Adha, termasuk hari ini, Jumat (6/6/2025). Foto: Devandra Abi Prasetyo/detikHealth

    Terkait efek torpedo, Iranda (32) tahun mengaku memang benar testis kambing tersebut bisa memberikan dampak baik ke tubuhnya. Menurutnya, setelah makan torpedo, tubuhnya merasa lebih segar.

    “Rasanya sama kayak daging, kenyal. Biasanya saya sate. Buat saya bikin ‘seger’ gitu, efeknya wah langsung. Makan sekali efeknya di saya bisa semingguan, seger gitu,” kata Iranda.

    Petugas memotong hewan kurban, menyisakan torpedo kambing jantan bergelantungan. Foto: Devandra Abi Prasetyo/detikHealth

    Berbeda dengan Iranda, Rizal (60) warga Jakarta Selatan mengatakan khasiat terkait vitalitas pada torpedo hanya perihal sugesti. Menurutnya, torpedo tidak benar-benar bisa meningkatkan vitalitas pria.

    “Saya mulai makan torpedo itu dari SMA sudah sering makan, kadang-kadang makan di warung. Sekarang saya sudah hampir 60 tahun,” kata Rizal.

    “Kalau untuk membantu ereksi segala macam, saya rasa sugesti saja. Kalau sugesti kita bikin kuat, ya kuat, kalau nggak ya nggak,” sambungnya.

    Sebagai seseorang yang sudah sering mengonsumsi torpedo, menurut Rizal rasa dari testis tersebut bahkan lebih enak daripada daging kambing itu sendiri.

    “Torpedo itu lebih enak dari daging, super lebih enak. Dia nggak kenyal, kalau digigit hancur kayak ada ‘pasir’-nya gitu. Kalau digigit hancur dia,” tutupnya.

    NEXT: Pendapat dokter soal efek torpedo kambing

    Terkait klaim torpedo kambing bisa meningkatkan libido, spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD memberikan pendapat. Menurutnya, beberapa studi memang menyebut torpedo kambing mengandung zat bioaktif testosteron, yang dikaitkan dengan hormon seksual pria.

    Meski begitu, efek torpedo kambing masih menjadi perdebatan di kalangan medis. Ada beberapa studi yang mendukung kaitannya dengan libido, namun tidak semuanya demikian.

    “Jadi sekali lagi, ini pro-kontra,” jelasnya kepada detikcom.

    Namun demikian, ia membenarkan bahwa bagian daging jeroan kambing yang satu ini memang punya manfaat bagi kesehatan. Kandungan protein, vitamin dan mineralnya relatif tinggi pada torpedo.

    Penting juga untuk diingat, torpedo seperti halnya jeroan kambing yang lain adalah sumber utama protein pembentuk asam urat yakni purin. Kalaupun mau menyantapnya, dr Ray menyarankan untuk tidak berlebihan.

    “Torpedo juga bisa meningkatkan asam urat karena kandungan protein yang cukup tinggi,” lanjutnya.

    Simak Video “Video: Makan Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Vitalitas? Ini Kata Dokter”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Apa Bahaya Makan Daging Kurban Terlalu Banyak? Ini Kata Dokter Gizi

    Apa Bahaya Makan Daging Kurban Terlalu Banyak? Ini Kata Dokter Gizi

    Jakarta

    Ketika perayaan Idul Adha, hidangan berbahan dasar daging sapi atau kambing biasanya menghiasi meja makan selama beberapa hari. Sehingga, asupan daging menjadi lebih banyak di momen ini.

    Meski menggugah selera dan kaya protein, mengonsumsi daging kurban berlebihan ternyata bisa menyebabkan risiko kesehatan. Sehingga, penting untuk mengetahui beberapa risiko jika terlalu banyak makan daging, terutama di momen Idul Adha.

    Bahaya Terlalu Banyak Makan Daging Kurban

    Terlalu banyak makan daging dapat memicu kanker, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, dan meningkatkan kolesterol. Berikut penjelasanya.

    1. Memicu Kanker

    Menurut Spesialis Gizi Klinis, Dessy Suci Rachmawati, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging terlalu banyak bisa menyebabkan kanker. Salah satu kasus yang banyak terjadi adalah kanker kolorektal atau usus besar.

    “Ada dari komponen-komponen dari si dagingnya itu yang dia bisa mengganggu dari si saluran cernanya itu. Jadi kayak kalau untuk daging itu kan dia proses metabolisme, proses pemecahan dan lain sebagainya itu kan dia lebih susah ya,” kata dr Dessy kepada detikcom, Jumat (30/5/2025).

    2. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

    Kebanyakan makan daging juga bisa memicu penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) karena lemak jenuh yang ada di dalam daging. Proses pengolahannya juga bisa meningkatkan risiko tersebut, misalnya dengan santan atau minyak yang bisa semakin meningkatkan kandungan lemak jenuh.

    Sementara, pengolahan secara dibakar juga bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Sebab, zat karsinogenik yang ditimbulkan bisa memicu proses inflamasi atau peradangan dalam tubuh.

    3. Meningkatkan Kolesterol

    Pada orang sehat, makan daging berlebihan dan pengolahan yang tidak tepat bisa memicu meningkatnya kolesterol, seperti dengan santan atau digoreng dengan minyak yang banyak. Terlebih, pada orang dengan riwayat hiperkolesterolemia yang harus lebih berhati-hati dalam mengonsumsi daging.

    Berapa Batas Anjuran Makan Daging?

    Menurut dr Dessy, rekomendasi harian makan daging yaitu sekitar 70 gram per hari atau 350 gram per minggu. Dikutip dari laman National Health Service, jika dalam satu hari telah mengkonsumsi lebih dari 90 gram daging merah dan daging olahan, maka kurangi asupan daging di hari-hari berikutnya.

    Apakah Ada Penangkalnya?

    Selain perlu membatasi asupan daging agar tidak berlebihan, mengimbanginnya dengan makanan tinggi serat juga membantu mengurangi risiko gangguan kesehatan. Dalam hal ini, anjuran makan timun dan nanas saat makan daging ada benarnya karena keduanya banyak mengandung serat dan antioksidan.

    “Sekali lagi makanan-makanan berserat itu akan baik untuk ketika kita makan makanan berlemak,” kata spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD.

    Meski demikian, dr Ray meragukan klaim bahwa makanan tertentu termasuk timun dan nanas serta merta dapat menurunkan kadar kolesterol. Hal yang sama juga berlaku untuk bawang putih, tetap banyak manfaatnya cuma belum tentu efektif jika tujuannya spesifik menurunkan kolesterol.

    (elk/up)

  • Idap Kondisi Langka, Wanita Ini Jantungnya Menghitam

    Idap Kondisi Langka, Wanita Ini Jantungnya Menghitam

    Jakarta

    Seorang wanita di Austria menjalani operasi untuk gangguan jantung yang umum ditemui, yakni stenosis aorta. Yang membuatnya berbeda adalah, kondisi ini dipicu kelainan genetik langka yang juga membuat jantungnya menghitam.

    Tim dokter menemukan kasus ini saat menangani wanita 65 tahun dengan keluhan sesak napas saat melakukan aktivitas fisik selama beberapa pekan. Riwayat medis mencatat, wanita ini sering mengeluarkan urine berwarna gelap sejak masih kecil.

    Riwayat lain yang terungkap adalah ia pernah menjalani replacement atau penggantian panggul dan lutut di kedua sisi di usia 40-an tahun karena arthritis atau radang sendi.

    Hasil pemeriksaan menunjukkan, wanita ini mengalami stenosis aorta atau aortic stenosis. Kondisi ini menyebabkan katup aorta di jantung menyempit atau tersumbat, sehingga aliran darah dan oksigen ke jantung terhambat.

    Dikutip dari Livescience, pasien menjalani operasi terbuka untuk mengganti katup aorta. Berselang 13 hari, pasien keluar dari rumah sakit dan tidak mengalami gangguan kardiovaskular hingga 3 tahun kemudian.

    Para dokter melaporkan kasus ini dalam jurnal BMJ Case Reports pada 2011 karena mendapati temuan menarik. Saat melakukan operasi, mereka mendapati ‘pigmentasi hitam’ pada jantung pasien. Kalsifikasi ‘hitam gelap’ juga ditemukan pada jaringan di aorta dan katup aorta.

    Jaringan yang menghitam diangkat, lalu diperiksa di bawah mikroskop setelah operasi. Hasilnya, ditemukan ‘deposisi pigmen cokelat’ di area katup aorta yang mengeras dan di beberapa jaringan yang tidak terkalsifikasi.

    Di area yang mengeras, tim dokter juga menemukan tanda inflamasi kronis, termasuk sel imun ‘pigment-laden’. Degenerasi atau penurunan fungsi pada jaringan pengikat katup juga ditemukan dalam pemeriksaan.

    Berdasarkan temuan dan riwayat kesehatan, tim dokter menyimpulkan pasien mengalami kondisi genetik langka yang disebut alkaptonuria. Secara global, penyakit bawaan langka ini hanya dialami 1 dari 250 ribu hingga 1 dari 100 ribu orang.

    NEXT: Alkaptonuria dipicu mutasi gen langka

    Penyebabnya adalah mutasi gen yang disebut HGD, yang membawa instruksi untuk enzym yang membantu memecah dua blok pembentuk protein di tubuh: phenylalanine dan tyrosine. Mutasi menurunkan aktivitas enzym, sehingga terjadi penumpukan byproduct atau produk sampingan.

    Byproduct berupa homogentisic acid dikeluarkan melalui urine, sehingga urine menghitam saat bereaksi dengan udara. Pada pengidap alkaptonuria, ada banyak homogentisic acid di tubuh sehingga tidak semua bisa dikeluarkan lalu menumpuk di jaringan ikat.

    Asam yang terakumulasi menjadi ‘ochronotic pigment’ yang membuat jaringan tempatnya terakumulasi berubah warna dan mengeras karena kalsifikasi. Banyak pasien dengan kondisi ini membutuhkan penggantian sendi karena faktor kalsifikasi.

    “Sulit menilai insidens cardiac ochronosis secara akurat karena begitu langkanya,” tulis pada dokter dalam laporan ilmiahnya.

    Simak Video “Video: Ternyata Puasa Bisa Sembuhkan Jerawat! Berikut Penjelasannya”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Mengenal Kandungan Nutrisi Daging Kambing, Terbanyak di Bagian Ini

    Mengenal Kandungan Nutrisi Daging Kambing, Terbanyak di Bagian Ini

    Jakarta

    Daging kambing akan menjadi santapan yang sering dihidangkan saat Idul Adha. Kambing mengandung nutrisi berupa kalori, karbohidrat, lemak, protein. Selain itu, banyak juga kandungan seperti zat besi, mineral, vitamin, zinc dan lain sebagainya yang sangat membantu untuk menyediakan energi bagi tubuh.

    Jika ingin mengonsumsinya dengan lebih aman dan sehat, maka bagian yang tidak memiliki banyak lemak bisa dipilih. Menurut spesialis penyakit dalam, Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD, bagian central cenderung pure otot dan memiliki sedikit lemak.

    “Fat yang ada di dalam daging, terutama di bagian otot paha, itu lebih kecil, otot dada itu lebih kecil. Tetapi kalau di bagian perut, itu cenderung lebih banyak area lemak yang kemudian akan berikut setelah kita mengolah daging tersebut,” kata dr Ray kepada detikcom, Selasa (28/5/2025).

    Pada dasarnya, daging kambing baik untuk tubuh, asalkan dikonsumsi secara tepat dan dikonsumsi oleh orang dengan metabolisme yang baik. Sehingga, saat dikonsumsi tidak akan menyisakan residu yang kemudian menumpuk di dalam tubuh dan nantinya menjadi lemak, baik di perut, kulit, visceral, maupun di pembuluh darah.

    Sehingga, dr Ray mengingatkan, orang-orang dengan masalah metabolisme lah yang harus memperhatikan pemilihan daging ini. Baik area daging yang dikonsumsi hingga cara pengolahannya tidak boleh diabaikan.

    “Saya menggarisbawahi untuk pasien-pasien yang kemudian sudah ada keterkaitan dengan masalah metabolisme seperti asam urat, kolesterol. Nah ini yang kemudian harus betul-betul berhati-hati terkait jenis hewan, lokasi daging atau area yang dikonsumsi atau diolah, dan tentu jumlah. Ini yang paling penting, jumlah keberapa banyak yang dikonsumsi,” kata dr Ray.

    (elk/up)