Produk: protein

  • 8 Tips Membuat Salad Sayuran yang Enak dan Sehat untuk Diet

    8 Tips Membuat Salad Sayuran yang Enak dan Sehat untuk Diet

    YOGYAKARTA – Salad bisa dijadikan salah satu menu pembuka yang berisi sejumlah sayuran mentah. Tetapi karena banyak pilihan sayur, penting untuk membuat kombinasi tepat supaya tidak hanya sehat untuk diet namun juga lezat. Perlu diketahui, salad bisa disajikan panas atau dingin berbahan sayuran dan biji-bijian. Selain itu, juga bisa menciptakan rasa manis, pedas, gurih, dan tekstur renyah atau lembut. Berikut tips membuat salad sayuran yang enak dan sehat untuk diet.

    1. Pilih bahan dasar

    Bahan dasar salad sayuran tidak harus selada atau sayuran hijau lainnya. Bahan dasar bisa berupa biji-bijian, seperti quinoa. Bisa juga wortel, brussel, atau kentang. Atau kalau Anda memilih yang segar, bisa menggunakan tomat atau mentimun. Anda bisa memilihnya secara bebas, sesuai selera. Kalau memilih sayuran segar yang lebih berat, pasangkan dengan bahan yang gurih. Sementara jika bahan dasar biji-bijian, paling cocok dipadukan dengan sayuran dengan rasa segar. Ditambah lagi, pilihlah bahan yang berkualitas baik karena ini kunci dasar membuat hidangan lezat.

    Ilustrasi tips membuat salad sayuran yang enak dan sehat untuk diet (Freepik/pvproductions)

    2. Atur teksturnya

    Tekstur dalam salad sayuran perlu mempertimbangkan setiap komponen. Setidaknya, ciptakan tekstur dari 2 bahan untuk meningkatkan rasa salad. Contohnya, sayuran segar yang renyah dipasangkan dengan krim atau keju lunak lalu tambahkan dengan kacang-kacangan atau biji-bijian yang renyah. Tekstur lain misalnya, kenyal dari buah kering dipadukan dengan protein padat.

    3. Seimbangkan keasaman

    Kebanyakan saus untuk salad berbahan dasar lemak, jadi asam membantu menyeimbangkan rasa gurihnya atau mencerahkan hidangan. Selain itu, rasa asam membantu hidangan terasa lebih light dan membuat sayur lebih terasa lembut. Melansir Grounded Grub, Rabu, 11 Juni, jika salad berbahan sayuran hijau mentah dan kasar, asam dari perasan jeruk atau vinegar dapat membuat sayuran terasa lebih segar.

    Ilustrasi tips membuat salad sayuran yang enak dan sehat untuk diet (Freepik/pvproductions)

    4. Sertakan minyak atau lemak

    Untuk dressing salad sayuran, tak jarang memakai minyak wijen. Tetapi minyak atau lemak bisa dari bahan lain, seperti alpukat matang untuk memberikan perpaduan sempurna dari berbagai bahan salad. Ini juga membantu melembutkan rasa yang mungkin berbahan beragam.

    5. Pertimbangkan kekenyalan dari bahan berprotein

    Protein meningkatkan kepadatan nutrisi dalam salad sayuran. Ini juga membuat salad jadi hidangan lengkap, tidak hanya kaya vitamin tetapi juga makronutrisi. Protein untuk salad, bisa dipilih dari kacang-kacangan, tahu, ikan, ayam, keju, dan polong-polongan. Ini juga menambah bobot serta tekstur yang sempurna bagi salad yang dianggap “tidak mengenyangkan.

    6. Potong seukuran satu gigitan

    Potongan bahan salad sayur, tentu bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Tetapi, salad yang dipotong dengan baik, akan terasa nikmat dimakan. Dengan potongan yang tepat, bahan capat tercampur merata, setiap gigitan menyatu, dan saus tidak tumpah-tumpah.

    7. Bumbui secara tepat

    Untuk menonjolkan rasa lezat setiap bahan salad sayuran, bumbui dengan tepat. Anda bisa menambahkan garam atau merica dan oregano. Tetapi pastikan campur merata sehingga rasa bisa menyatu. Bumbu utama salad tentu saja berupa dressing, tetapi aturan praktisnya setiap bahan bumbu harus lezat dengan sendirinya.

    8. Berikan sentuhan rasa manis

    Rasa manis dalam salad sayuran, bisa dari tomat ceri yang manis, buah kering, atau saus glasir kental. Rasa manis ini jadi aspek penting yang sering diabaikan. Karena rasa ini dapat menyeimbangkan rasa.

    Di atas merupakan tips membuat salad sayuran yang enak dan sehat untuk diet. Adakah cara khas yang sering Anda lakukan dalam membuat salad yang lezat untuk hidangan harian di rumah?

  • Mbak Wali Paparkan 8 Aksi Konvergensi Kota Kediri Pada Penilaian Kinerja Stunting Terintegrasi Kabupaten Kota di Jatim

    Mbak Wali Paparkan 8 Aksi Konvergensi Kota Kediri Pada Penilaian Kinerja Stunting Terintegrasi Kabupaten Kota di Jatim

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memaparkan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting kepada panelis tim percepatan penurunan stunting beserta mitra strategis Provinsi Jawa Timur saat Penilaian Kinerja Stunting Terintegrasi Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Paparan dilakukan di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri.

    Pada paparan tersebut, Mbak Wali menjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisis situasi dari pelaksanaan Aksi Konvergensi #1 di Kota Kediri telah menghasilkan penetapan 10 kelurahan sebagai lokus prioritas penanganan stunting tahun 2025, meliputi Kelurahan Betet, Banaran, Pesantren, Gayam, Blabak, Banjarmlati, Ngletih, Rejomulyo, Manisrenggo, dan Mrican.

    Penetapan ini didasarkan pada sejumlah indikator utama, yaitu angka prevalensi stunting, jumlah kasus stunting, jumlah keluarga berisiko stunting tertinggi, serta rendahnya capaian pemenuhan layanan esensial di wilayah tersebut.

    Lebih lanjut, Wali Kota Kediri juga menjelaskan bahwa pada aksi Konvergensi #2 menggambarkan kerangka kerja yang jelas dan terstruktur dalam percepatan penurunan stunting di Kota Kediri. Pada tahun 2024 telah disusun time line rencana kegiatan setiap bulan yang tertuang dalam dokumen Rencana Kerja TPPS tahun 2025.

    Aksi Konvergensi #3 berupa Rembuk Stunting secara berjenjang mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, hingga Kota. Forum ini menetapkan kelurahan lokus stunting serta program prioritas tahun rencana, sebagai bentuk komitmen bersama dalam percepatan penurunan stunting.

    “Pada aksi Konvergensi #4 diwujudkan melalui dukungan regulasi sebagai landasan pelaksanaan percepatan penurunan stunting. Hingga saat ini, telah diterbitkan 6 Peraturan Daerah , 7 Peraturan Walikota , dan 13 Keputusan Wali Kota yang mendukung pelaksanaan program. Regulasi ini menjadi payung hukum dalam menjalankan program. Lalu, pada Aksi Konvergensi #5 dalam pemberdayaan masyarakat, kontribusi dan dukungan Tim Penggerak PKK utamanya sebagai agen perubahan perilaku di masyarakat dalam pola pengasuhan dan pendidikan keluarga serta mendukung layanan posyandu, berkolaborasi dengan Kader Kesehatan, IBI, IDI, IDAI, Perguruan Tinggi, Komunitas Peduli ASI, Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak, Forum Anak, dan Tim Pendamping Keluarga,” imbuhnya.

    Kemudian pada Aksi Konvergensi#6, Pemerintah Kota Kediri melalui inovasi Aplikasi PAPI ASIK, yaitu Program Pemantauan Ibu, Anak dan Siklus Kehidupan menghadirkan penyediaan data layanan dan riwayat ibu hamil dan bayi. Data hasil timbang balita di Posyandu secara real time diinput oleh kader posyandu setiap bulannya.

    Sebagai upaya monitoring dan evaluasi tahunan dilakukan survei balita stunting menggunakan aplikasi ArcGIS sehingga tersaji data balita stunting dalam Geoportal berupa Data Spasial dalam bentuk peta sebaran balita dan pemanfaatan Aplikasi Elsimil dalam mengelola data pendampingan keluarga risiko stunting untuk diintegrasikan dalam Satu Data Kota Kediri.

    Pada Aksi Konvergensi ke-7 difokuskan pada publikasi massif baik media sosial, media cetak maupun podcast rutin untuk menginformasikan progres penanganan stunting dan mendorong partisipasi masyarakat. Terakhir, Aksi Konvergensi #8 menggambarkan capaian Pemerintah Kota Kediri terhadap target Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) yang secara umum telah melampaui target nasional. Evaluasi kinerja tahunan terhadap indikator intervensi spesifik di Kota Kediri menunjukkan bahwa terdapat beberapa capaian yang belum sepenuhnya memenuhi target.

    Salah satu indikator yang belum mencapai target adalah pemberian ASI Eksklusif kepada bayi usia kurang dari enam bulan, cakupan imunisasi dasar lengkap juga belum mencapai 100%. Beberapa indikator lainnya yang menjadi fokus evaluasi meliputi pelayanan KB pasca persalinan, cakupan calon Pasangan Usia Subur (PUS) yang memperoleh pemeriksaan kesehatan, serta rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak, khususnya air limbah domestik.

    Wali Kota termuda di Indonesia ini, juga menjelaskan Kota Kediri terus memperkuat praktik baik dalam penanganan stunting dengan memanfaatkan potensi lokal secara optimal. Salah satu contoh unggulan adalah program GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Sebagaimana balita stunting memerlukan asupan tinggi protein. Adapula program penempatan dokter spesialis anak di Puskesmas.

    Pelayanan dokter spesialis di puskesmas dilaksanakan 1 minggu sekali dengan melayani 10 balita terindikasi stunting dari data balita weight faltering yang telah dilakukan intervensi spesifik di Posyandu tetapi tidak menunjukan perbaikan. Maka Kelurahan dan TP PKK mengadvokasi keluarga balita stunting untuk dirujuk ke Puskesmas. Apabila balita membutuhkan penanganan lebih lanjut, balita tersebut dirujuk ke RSUD untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

    Di akhir paparannya, Mbak Wali menekankan bahwa upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kota Kediri bukanlah semata menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, melainkan merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat melalui pendekatan pentahelix. Kolaborasi, inovasi, dan komitmen yang terus dijaga akan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan unggul menuju Indonesia Emas 2045.

    Turut mendampingi saat penilaian ini, Ketua TP PKK Kota Kediri Faiqoh Azizah Muhammad, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi, Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin Yuswanto, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri, Kepala OPD terkait, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, pewakilan Organisasi Profesi, perwakilan akademisi, pelaku usaha, media, serta anggota TPPS Kota, TPPS Kecamatan dan Kelurahan. [nm/ted]

  • Intibios Hadirkan Pelayanan Berbasis Penelitian Terapi Stem Cell

    Intibios Hadirkan Pelayanan Berbasis Penelitian Terapi Stem Cell

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Inti Bios Persada Sejahtera bersama (Intibios) bekerja sama dengan PT Bifarma Adiluhung (Regenic by Kalbe) menghadirkan pelayanan berbasis penelitian terapi sel punca (stem cell) dan turunannya serta non-sel punca di Indonesia.

    Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan antara pihak klinik Intibios yang diwakili Direktur Utama Intibios Iman Pambagyo dan pihak Regenic by Kalbe yang diwakili Direktur Utama Kalbe Sandy Qlintang. Tujuannya, agar masyarakat bisa merasakan manfaat stem cell tanpa harus ke luar negeri.

    “Hari ini hari bersejarah buat kita ya antara PT Bifarma Adiluhung dengan Regenic stem cell Kalbe dan Intibios Klinik, pada 10 Juni 2025 sudah ditandatangani perjanjian kerja sama,” kata Sandy Qlintang kepada Beritasatu.com di Klinik Intibios, Jalan Hang Tuah, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025).

    “Sehingga kita sah untuk kemudian bisa melaksanakan stem cell sejak saat ini,” ujarnya.

    Regenic sendiri telah menjadi produsen pertama di Indonesia memproduksi stem cell sejak 2006. Mereka telah mendapatkan izin bersertifikat cara pembuatan obat yang baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai regulator negara.

    Klinik Intibios dinilai sebagai klinik utama yang mampu menyediakan layanan terapi stem cell kepada masyarakat melalui dokter spesialisnya.

    Intibios juga dapat mengedukasi, meneliti, serta memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait terapi ini.

    “Terapi stem cell ini menjadi suatu hal yang sangat menjanjikan buat pasien-pasien dengan penyakit degeneratif bisa kembali menjadi sehat,” lanjutnya.

    Selain bisa membantu mengobati penyakit degeneratif dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, stem cell menjadi satu-satunya regeneratif medis yang lebih baik dari obat berbasis protein dan kimiawi. Terapi ini juga diyakini mampu membantu beban kesehatan serta menambah devisa negara.

    Kini, pasien dengan berbagai macam penyakit tidak perlu berobat ke luar negeri untuk mendapatkan layanan terapi stem cell.

    Intibios resmi menghadirkan terapi stem cell dengan produk Regenic yang bersertifikat serta ditangani oleh dokter spesialis di 11 Klinik Intibios di Indonesia, sejak 10 Juni 2025.

    “Tentunya harga yang terbaik ya per cell nya, karena diproduksi di dalam negeri harganya jauh lebih ekonomis daripada yang ada di luar. Meskipun murah tapi bukan berarti murahan produknya, kualitasnya tentu lebih bagus,” tutup Wakil Direktur Utama Intibios Yeni Handayani.

  • Rayakan Idul Adha 1446 H, PT Pegadaian Kanwil XI Semarang Salurkan 70 Hewan Kurban – Page 3

    Rayakan Idul Adha 1446 H, PT Pegadaian Kanwil XI Semarang Salurkan 70 Hewan Kurban – Page 3

    Liputan6.com, Semarang PT Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan 70 hewan kurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Kegiatan penyembelihan dan distribusi hewan kurban yang terdiri dari 9 ekor sapi dan 61 ekor kambing berlangsung pada Senin (9/6/2025). Setelah proses penyembelihan, daging hewan kurban dibagikan kepada karyawan dan masyarakat sekitar.

    Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto, melalui Deputi Operasional Kanwil XI Semarang, Ali Mustaat, menyampaikan bahwa kegiatan kurban ini merupakan bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT sekaligus sebagai wujud kepedulian sosial.

    “Penyembelihan hewan kurban dilakukan untuk memberikan manfaat dan berkah kepada masyarakat sekitar, serta mempererat kebersamaan antar karyawan. Selain itu, juga untuk peningkatan gizi ataupun protein masyarakat,” ujar Ali Mustaat.

    Di lingkungan kantor wilayah sendiri, Pegadaian Kanwil XI Semarang berkurban dua ekor sapi dan satu ekor kambing. Selain itu, kegiatan serupa juga dilaksanakan serentak di seluruh kantor area dan kantor cabang di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, termasuk di salah satu lokasi bank sampah binaan Pegadaian.

    Ali menambahkan, berkurban tidak hanya dimaknai sebagai ritual tahunan, melainkan sebagai bentuk keikhlasan dan ketaatan dalam meneladani perjuangan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

    “Makna Idul Adha ini mengajarkan kita untuk meneladani ketaatan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail dalam menjalankan perintah Allah,” jelasnya.

  • 6 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

    6 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

    Jakarta – Pepaya dikenal karena buahnya yang manis dan kaya serat. Mungkin, tak banyak yang mengetahui bahwa daun pepaya menyimpan banyak khasiat yang baik untuk kesehatan.

    Meski rasanya pahit, daun pepaya mengandung senyawa yang dapat mendukung fungsi tubuh. Apa saja manfaat daun pepaya untuk kesehatan?

    Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

    Daun pepaya dapat mengobati gejala demam berdarah, menyehatkan pencernaan, hingga baik untuk kulit. Dikutip dari Healthline, begini penjelasannya.

    1. Mengobati Gejala yang Berhubungan dengan Demam Berdarah Dengue

    Daun pepaya berpotensi untuk mengobati gejala-gejala yang berkaitan dengan demam berdarah dengue (DBD). Dengue adalah virus yang ditularkan oleh nyamuk yang bisa menular ke manusia dan menyebabkan gejala seperti flu, demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit.

    Tiga penelitian yang melibatkan ratusan orang pengidap demam berdarah menemukan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan meningkatkan kadar trombosit darah. Daun pepaya juga memiliki sangat sedikit efek samping.

    2. Meningkatkan Keseimbangan Gula Darah

    Daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes dan meningkatkan kontrol gula darah dalam pengobatan tradisional di Meksiko.

    Penelitian pada tikus diabetes menemukan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun gula darah yang kuat. Hal ini karena kemampuan daun pepaya untuk melindungi sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini. Meski demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan.

    3. Menyehatkan Pencernaan

    Ekstrak daun pepaya juga sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meringankan gejala pencernaan yang tidak nyaman, seperti gas, kembung, dan mulas. Daun pepaya mengandung serat, nutrisi yang mendukung fungsi pencernaan yang sehat serta senyawa unik bernama papain.

    Papain dikenal dengan kemampuannya dalam memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil dan mudah dicerna. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan suplemen bubuk papain dari buah pepaya mengurangi gejala pencernaan seperti sembelit dan mulas pada orang dengan sindrom iritasi usus besar.

    4. Meredakan Peradangan

    Olahan daun pepaya sering digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan, baik internal maupun eksternal. Beberapa di antaranya yaitu ruam kulit, nyeri sendi, dan nyeri otot.

    Daun pepaya mengandung berbagai nutrisi dan senyawa tanaman dengan potensi manfaat anti-inflamasi, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kaki tikus yang menderita radang sendi.

    5. Menyehatkan Kulit

    Tak hanya dikonsumsi secara oral, daun pepaya juga digunakan secara topikal untuk menjaga kulit tetap lembut, bersih, dan awet muda. Enzim pelarut protein dalam daun pepaya, papain digunakan secara topikal sebagai bahan pengelupas untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan berpotensi mengurangi terjadinya pori-pori tersumbat dan jerawat.

    Enzim daun pepaya juga digunakan untuk meningkatkan penyembuhan luka. Dalam sebuah penelitian, dikatakan bahwa enzim tersebut bisa meminimalkan munculnya jaringan parut pada kelinci.

    6. Menyehatkan Kulit Kepala dan Rambut

    Masker dan jus pepaya sering digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala. Meski demikian, bukti tentang khasiat ini masih sangat terbatas.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar stres oksidatif yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan rambut rontok. Asupan yang kaya antioksidan bisa membantu meredakan stres oksidatif yang selanjutnya meningkatkan pertumbuhan rambut.

    Daun pepaya mengandung beberapa senyawa dengan sifat antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin E. Meski demikian, belum ditemukan bukti yang signifikan terkait manfaat penggunaan daun pepaya secara topikal bagi proses pertumbuhan rambut.

    (elk/tgm)

  • Harga Pangan Hari Ini Selasa (10/6): Beras Premium hingga Medium Kompak Naik

    Harga Pangan Hari Ini Selasa (10/6): Beras Premium hingga Medium Kompak Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata beras premium dan beras medium secara nasional masih naik pada Selasa (10/6/2025). Di sisi lain, harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) terpantau berangsur turun.

    Melansir data yang tersaji pada Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 07.05 WIB, harga rata-rata beras medium di tingkat konsumen dibanderol Rp13.676 per kilogram. Secara nasional, harganya masih melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang semestinya di level Rp12.500 per kilogram.

    Kondisi serupa juga terjadi pada beras premium yang harga rata-ratanya adalah Rp15.566 per kilogram di tingkat konsumen. Padahal, HET nasional beras premium adalah Rp14.900 per kilogram.

    Di sisi lain, harga rata-rata beras SPHP Bulog mulai berangsur turun menjadi Rp12.200 per kilogram di tingkat konsumen. Untuk diketahui, HET nasional beras SPHP adalah Rp12.500 per kilogram.

    Beralih ke aneka cabai, harga rata-rata cabai rawit merah di tingkat konsumen juga turun menjadi Rp52.439 per kilogram. Harganya masih berada di dalam rentang harga acuan penjualan (HAP) nasional di level Rp40.000–Rp57.000 per kilogram.

    Senada, harga rata-rata cabai merah keriting turun menjadi Rp39.689 per kilogram. Adapun, HAP cabai merah keriting adalah Rp37.000–Rp55.000 per kilogram. Sedangkan harga rata-rata cabai merah besar adalah Rp38.625 per kilogram di tingkat konsumen.

    Komoditas pangan lainnya, seperti bawang merah dibanderol dengan harga rata-rata Rp36.058 per kilogram di tingkat konsumen. Harganya berada di bawah HAP Rp36.500–Rp41.500 per kilogram.

    Untuk harga rata-rata bawang putih bonggol berangsur turun menjadi Rp38.115 per kilogram secara nasional. Adapun, HAP nasional bawang putih bonggol berada di rentang Rp38.000–Rp40.000 per kilogram.

    Panel Harga Bapanas juga menunjukkan pangan yang bersumber protein hewani, seperti ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng yang masing-masing harganya dibanderol Rp37.756 per kilogram, Rp33.444 per kilogram, dan Rp33.704 per kilogram secara rata-rata nasional di tingkat konsumen.

    Panel Harga Bapanas juga menunjukkan harga rata-rata daging ayam ras yang dibanderol Rp34.843 per kilogram atau berada di bawah HAP nasional Rp40.000 per kilogram. Sementara itu, harga rata-rata telur ayam ras adalah Rp28.659 per kilogram di tingkat konsumen, atau berada HAP nasional di level Rp30.000 per kilogram.

    Kemudian, harga rata-rata daging sapi murni mencapai Rp131.889 per kilogram atau berada di bawah HAP nasional Rp140.000 per kilogram. Untuk daging kerbau segar lokal dan daging kerbau beku impor masing-masing adalah Rp140.000 per kilogram dan Rp101.000 per kilogram di tingkat konsumen.

    Masih di tingkat konsumen, harga rata-rata minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing adalah Rp20.079 per liter dan Rp17.275 per liter secara nasional. Sementara itu, harga rata-rata Minyakita masih melampaui HET Rp15.700 per liter, atau pada pagi ini dibanderol Rp17.088 per liter secara nasional.

    Lalu, harga rata-rata tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah adalah Rp12.678 per kilogram dan Rp9.815 per kilogram secara nasional. Untuk harga rata-rata gula konsumsi adalah Rp18.433 per kilogram dan harga rata-rata garam konsumsi dibanderol Rp11.428 per kilogram di tingkat konsumen.

    Terakhir, harga rata-rata jagung pakan tingkat peternak dibanderol Rp5.847 per kilogram dan harga rata-rata kedelai biji kering impor di tingkat konsumen adalah Rp10.938 per kilogram.

  • 8 Minuman Alami yang Membantu Turunkan Kadar Gula Darah

    8 Minuman Alami yang Membantu Turunkan Kadar Gula Darah

    Jakarta

    Kadar gula darah yang tinggi bisa menjadi awal dari berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes tipe 2 hingga gangguan fungsi ginjal. Sehingga, menjaga kestabilan kadar gula darah tak hanya penting bagi penderita diabetes.

    Ada beberapa minuman yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Minuman-minuman ini bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat.

    Minuman Penurun Kadar Gula Darah

    Air putih, kopi, teh hitam bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Begini informasi lengkapnya.

    1. Air Putih

    Air bebas kalori dan penting untuk menghidrasi tubuh. Dikutip dari laman Eating Well, minum air putih dikaitkan dengan risiko diabetes 2 yang lebih rendah.

    Beralih dari minuman manis ke air putih dapat mengurangi asupan gula dan kalori dan membantu mempertahankan berat badan yang sehat dan pada akhirnya membantu mengendalikan gula darah.

    2. Kopi

    Penelitian menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur memiliki dampak pada risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Sebab, senyawa fitokimia dalam kopi mendukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas, yang kemudian melindungi dari perkembangan perlemakan hati dan menjaga fungsi insulin.

    3. Teh Hitam

    Teh juga menjadi minuman yang dikaitkan dengan risiko diabetes dan komplikasi diabetes yang lebih rendah. Senyawa yang ada dalam teh bisa meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif dan peradangan.

    Bahkan, para peneliti mengatakan bahwa komponen teh ini bisa dikembangkan menjadi produk yang suatu hari bisa membantu mengelola diabetes. Sebagian besar penelitian menggunakan teh hitam dan teh oolong.

    4. Susu

    Protein dalam susu bisa membantu menurunkan respon glukosa darah setelah makan. Kandungan protein, termasuk kasein dan whey memperlambat pencernaan dan meningkatkan respon insulin, sehingga memiliki efek positif pada kadar gula darah.

    5. Jus Tomat

    Sebuah penelitian kecil melibatkan 25 wanita sehat. Mereka yang minum sekitar 7 ons jus tomat 30 menit sebelum sarapan kaya karbohidrat mengalami kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan dibandingkan dengan mereka yang minum air sebelum makan.

    Serat dalam tomat bisa membantu memperlambat pencernaan, sehingga memperlambat kenaikan gula darah yang terjadi setelah makan.

    6. Teh Hijau

    Teh hijau mengandung katekin, senyawa tanaman yang bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Dikutip dari laman Health, insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengendalikan jumlah glukosa dalam darah.

    Katekin bisa menjadi metode pelengkap yang efektif untuk mengelola gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau membantu mengendalikan gula darah, namun penelitian lebih lanjut diperlukan.

    7. Teh Kayu Manis

    Dikutip dari laman Times of India, teh kayu manis adalah rempah populer yang dikenal dengan rasa manis dan hangat. Menurut penelitian dalam Journal of Medicinal Food menemukan bahwa kayu manis bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.

    8. Teh Fenugreek

    Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes and Metabolic Disorders, biji fenugreek mengandung serat larut yang bisa membantu mengatur kadar gula darah, dengan memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat.

    Itulah sejumlah minuman yang membantu menurunkan kadar gula darah. Minuman terbaik untuk mengendalikan kadar gula darah adalah air putih, tapi aneka kopi, jus tomat, dan aneka teh yang disebutkan juga bisa dikonsumsi.

    (elk/tgm)

  • Gizi dari Makanan MBG Sudah Cukup, Mengapa Masih Perlu Susu?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        9 Juni 2025

    Gizi dari Makanan MBG Sudah Cukup, Mengapa Masih Perlu Susu? Nasional 9 Juni 2025

    Gizi dari Makanan MBG Sudah Cukup, Mengapa Masih Perlu Susu?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Meskipun menu makanan dalam program
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG) dinilai sudah memenuhi kebutuhan gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak,
    Badan Gizi Nasional
    (BGN) tetap menekankan pentingnya kehadiran susu dalam paket makanan tersebut.
    Menurut Tim Pakar Bidang Susu BGN, yang juga Guru Besar IPB, Prof. Epi Taufik, susu berperan penting dalam melengkapi kebutuhan kalsium dan vitamin D yang tidak tercukupi dari makanan saja.
    Dia mengatakan, berdasarkan temuan dari pilot project MBG di Warungkiara, Sukabumi, yang dimulai bahkan sebelum Pemilu 2024, terdapat 60 persen dari sekitar 3.000 siswa SD hingga SMA di Sukabumi yang tidak terbiasa minum susu.
    “Data kami menunjukkan bahwa 60 persen dari sekitar 3.000 siswa SD hingga SMA di Sukabumi tidak terbiasa minum susu sebelum program MBG,” ujar Epi mengutip YouTube BGN Talks Episode 2 – Susu Kunci Gizi Anak Indonesia?, Senin (9/6/2025).
    Namun, setelah mendapatkan asupan susu, mayoritas siswa justru antusias.
    Bahkan saat susu diberikan menggunakan dispenser dan gelas, banyak anak yang meminta tambah hingga tiga kali.
    Hal ini membuat pihak penyelenggara kembali menggunakan susu kemasan kotak agar distribusi tetap merata.
    Menurut Epi, susu memiliki keunggulan karena bentuknya cair, mudah diserap tubuh, dan menjadi sumber kalsium serta vitamin D yang penting, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan.
    “Dari makanan saja, protein, lemak, dan sebagainya itu sudah cukup. Tetapi ada yang kurang, yaitu persentase angka kecukupan gizi kalsium hanya 12 persen,” jelasnya.
    Ia menambahkan, anak-anak usia 9 hingga 13 tahun sedang berada dalam fase puncak pertumbuhan kedua, di mana tubuh membutuhkan asupan kalsium dan vitamin D dalam jumlah besar agar tinggi badan berkembang optimal dan terhindar dari risiko stunting.
    “Susu mengandung kalsium tinggi, vitamin D, serta vitamin B kompleks yang penting untuk saraf,” tambahnya.
    Mengenai kekhawatiran akan laktosa intoleransi, Epi menegaskan bahwa selama program berlangsung tidak ditemukan kasus signifikan.
    Pada pilot project di Sukabumi, susu diberikan hingga 200 ml, dan semua siswa dapat mengonsumsinya tanpa masalah.
    “Kalaupun ada yang sensitif terhadap laktosa, selama kandungannya di bawah 12 gram, masih aman. Dan kami belum temukan kejadian diare atau sakit perut karena susu,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Iduladha 2025, MIND ID Salurkan 743 Hewan Kurban ke Berbagai Wilayah Operasional – Page 3

    Iduladha 2025, MIND ID Salurkan 743 Hewan Kurban ke Berbagai Wilayah Operasional – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Holding BUMN Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID menyalurkan 732 ekor hewan kurban di momen Iduladha. Hal tersebut menjadi simbol MIND ID peduli kepada masyarakat luas.

    Dari total 732 hewan kurban yang didistribusikan, kontribusi berasal dari MIND ID dan Anggota Grup, yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, serta dua perusahaan afiliasi, PT Freeport Indonesia dan PT Vale Indonesia Tbk.

    Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama mengungkapkan bahwa melalui pendistribusian daging kurban ke berbagai wilayah operasional, pihaknya berperan aktif dalam memperluas akses masyarakat terhadap asupan protein hewani, terutama di wilayah yang menghadapi tantangan pemenuhan gizi.

    “Momentum Iduladha kami maknai sebagai dorongan untuk memperkuat rasa empati dan solidaritas sosial,” ungkapnya.

    “Penyaluran hewan kurban ini merupakan wujud kontribusi nyata Grup MIND ID dalam mendukung perbaikan gizi masyarakat, sekaligus bagian dari komitmen jangka panjang kami dalam mewujudkan kesejahteraan sosial, khususnya di sekitar wilayah operasional,” jelas Pria.

    Sebagai informasi, penyaluran hewan kurban ini tidak sekadar menjadi simbol kepedulian musiman, melainkan merupakan bagian dari implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) MIND ID yang dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.

  • Ini Bedanya Kolesterol Baik dan Jahat, Banyak yang Belum Paham

    Ini Bedanya Kolesterol Baik dan Jahat, Banyak yang Belum Paham

    Jakarta

    Orang awam mengenal dua jenis kolesterol, yakni kolesterol jahat dan kolesterol baik. Apa sih bedanya, dan bagaimana sifat masing-masing sehingga disebut baik dan jahat?

    Baik kolesterol baik maupun jahat, keduanya merupakan dua tipe lipoprotein. Dikutip dari Medlineplus, lipoprotein merupakan gabungan antara lipid (lemak) dan protein yang berfungsi mengangkut lemak ke dalam aliran darah. Di dalam tubuh, lemak punya beragam fungsi seperti melarutkan vitamin hingga mengaktifkan hormon-hormon tubuh.

    Apa Bedanya Kolesterol Baik dan Jahat?

    Meski dilabeli ‘baik’ dan ‘jahat’ oleh orang awam, sebenarnya kedua jenis kolesterol, atau tepatnya lipoprotein, ini punya fungsi masing-masing di dalam tubuh. Dampak buruk bagi kesehatan muncul ketika kadarnya tidak seimbang.

    Kolesterol jahat (LDL)

    Dikutip dari Mayo Clinic, istilah ‘kolesterol jahat’ merujuk pada Low Density Lipoprotein (LDL) atau lipoprotein dengan densitas rendah. Jenis liproprotein yang satu ini dalam kadar tinggi dapat memicu timbunan plak di dinding pembuluh darah.

    Timbunan plak bisa terjadi di mana saja, termasuk di pembuluh darah yang menuju jantung dan otak dan menyumbat aliran darah berisi oksigen dan nutrisi penting ke organ tersebut. Jika terjadi di pembuluh darah menuju jantung, bisa memicu serangan jantung, dan jika menuju otak bisa mengakibatkan stroke.

    Kolesterol baik (HDL)

    Sementara itu, ‘kolesterol baik’ merupakan sebutan awam untuk High Density Lipoprotein (HDL) atau lipoprotein dengan densitas tinggi yang fungsinya mengangkut kelebihan kolesterol untuk dipecah dan dibuang melalui hati. Jika kadar tinggi LDL berdampak buruk bagi kesehatan kardiovaskular, kadar HDL tinggi justru baik untuk jantung.

    Trigliserida

    Satu lagi jenis lemak yang juga muncul dalam pemeriksaan kolesterol adalah trigliserida. Sama seperti LDL, jenis lemak yang satu ini juga perlu dijaga agar kadarnya tidak tinggi karena bisa meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.

    Berapa Kadar Normal Kolesterol Baik dan Jahat?

    Dikutip dari Cleveland clinic, kadar kolesterol normal untuk beberapa kelompok usia adalah sebagai berikut. Kadar berikut dinyatakan dalam mg/dL:

    UsiaTotal kolesterolTrigliseridaKolesterol jahat (LDL)Kolesterol baik (HDL)19 Tahun ke bawahdi bawah 70di bawah 150di bawah 11045 ke atas20 Tahun ke atas (pria)125-200di bawah 150di bawah 10040 ke atas20 Tahun ke atas (wanita)125-200di bawah 150di bawah 10050 ke atas

    Kapan Harus Cek Kolesterol?

    The US Center for Disease Control and Prevention (US CDC) menyarankan tes kolesterol dilakukan sesuai kondisi masing-masing. Berikut anjurannya:

    Sebagian besar orang dewasa sehat perlu cek kolesterol tiap 4-5 tahunJika punya riwayat kolesterol tinggi dalam keluarga, bisa dilakukan lebih seringAnak-anak perlu cek kolesterol minimal sekali antara umur 9-11 tahunRemaja perlu cek kolesterol minimal sekali antara umur 17-21 tahunAnak dan remaja dengan obesitas butuh cek lebih sering.

    Menjaga kesimbangan kadar kolesterol baik dan jahat bisa dilakukan dengan menerapkan beberapa gaya hidup sehat sebagai berikut.

    Menurunkan berat badanMengonsumsi makanan yang ramah jantung, yang berarti rendah gula, garam, dan lemakMeningkatkan aktivitas fisik. Berjalan cepat selama 30 menit sehari sebanyak 5 kali dalam sepekan sudah cukup untuk memberikan perubahanMengelola stresTidur yang cukup.

    (up/tgm)