Produk: protein

  • 5 Gejala Liver Bermasalah yang Sering Diabaikan

    5 Gejala Liver Bermasalah yang Sering Diabaikan

    Jakarta

    Liver atau hati merupakan organ penting di dalam rongga dada, terletak di sisi kanan. Beratnya sekitar 1,8 kg, berfungsi membantu sistem metabolisme dan membuang racun dan pengotor di dalam tubuh.

    Fungsi hati akan bermasalah ketika organ ini mengalami berbagai gangguan penyakit. Bicara tentang penyakit liver, umumnya merujuk pada kondisi kronis yang memicu kerusakan progresif pada hati. Infeksi virus, keracunan, dan beberapa kondisi metabolik bisa menyebabkan penyakit liver kronis.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, liver memiliki kemampuan regenerasi atau memperbaiki diri sendiri yang baik. Namun jika dihadapkan pada masalah terus menerus, maka liver tidak bisa ‘keep-up’ pada akhirnya.

    Tahapan Liver Bermasalah

    Masalah penyakit liver sangat beragam, namun secara sederhana dapat dibagi menjadi 4 level.

    Hepatitis, yang artinya radang pada jaringan hepar atau liver. Penyebabnya beragam, infeksi virus hingga autoimun.Fibrosis, yakni ketika jaringan liver mengeras dan membuat fungsinya mulai terganggu. Pada beberapa kondisi, kerusakan ini masih reversibel atau bisa pulih.Sirosis atau cirrhosis, yakni kerusakan parah dan permanen pada hati yang sudah tidak reversibel. Meski demikian, pada kondisi ini kerusakan masih bisa dihentikan agar tidak semakin parah.Gagal hati atau liver failure, yakni ketika liver sudah tidak bisa menjalankan fungsi secara adekuat.5 Gejala Liver Bermasalah

    Sayangnya, dikutip dari Mayo Clinic, penyakit hati tidak selalu memunculkan gejala yang mudah teramati. Namun demikian, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai sebagai tanda-tanda liver mulai bermasalah.

    1. Fatigue atau letih berlebihan

    Salah satu fungsi liver adalah membantu sistem metabolisme mengolah nutrisi, hingga mengatur kadar gula darah. Kerusakan seperti karena infeksi virus hepatitis dapat memicu kelelahan karena tubuh tidak bisa mengolah sumber energi yang cukup.

    “Kebanyakan penderita tidak menyadari jika dirinya sedang terinfeksi virus hepatitis C akut. Gejala seperti mual, lelah, dan perut begah sering dianggap gejala masuk angin, maag, atau kelelahan,” kata dr Femmy Nurul Akbar SpPD KGEH dalam sebuah wawancara dengan detikcom.

    2. Nyeri perut kanan atas

    Tanda lain yang bisa dicermati adalah nyeri di perut bagian kanan atas, yang merupakan tempat liver berada. Liver sendiri tidak memiliki jaringan saraf, namun punya lapisan tipis yang disebut Glisson’s capsule yang punya reseptor nyeri.

    Saat terjadi radang dan pembengkakan pada liver, maka bagian tersebut akan merasakan nyeri atau ketidaknyamanan. Tingkatan nyeri yang terasa bisa bervariasi.

    3. Mata menguning

    Jaundice atau warna kekuningan pada kulit hingga mata merupakan indikasi penumpukan bilirubin. Kondisi ini terjadi karena liver gagal memetabolismenya dengan efektif, karena mengalami kerusakan.

    “Infeksi pun bisa menyebabkan kuning akibat kerusakan sel-sel hati akibat infeksi,” kata dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH.

    4. Urine gelap

    Penumpukan bilirubin juga bisa menyebabkan warna urine menjadi gelap hingga kecokelatan. Warna gelap akibat masalah pada fungsi hati ini tidak pudar meski hidrasi tercukupi.

    5. Berat badan turun

    Kegagalan fungsi hati memetabolisme sumber nutrisi juga berdampak pada penurunan berat badan, baik karena nafsu makan berkurang maupun pencernaan terganggu. Waspada jika mengalami penurunan berat badan secara cepat dan tidak jelas penyebabnya.

    Kapan Harus Periksa?

    Jika salah satu atau beberapa gejala muncul terus menerus, maka sebaiknya periksa untuk memastikan kondisi liver.

    Apa Saja Pemeriksaan untuk Melihat Kondisi Liver?

    Ada banyak tes yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi liver. Beberapa di antaranya:

    tes darah untuk mengamati enzym, protein, dan kadar bilirubinpemindaian, baik dengan abdominal ultrasound, CT Scan, maupun MRI (Magnetic Resonance Imaging)elastography, yakni pemindaian untuk mengetahui pengerasan pada jaringan liverendoskopi, melibatkan alat berupa kamera kecil atau endoskop yang dimasukkan ke dalam tubuhdan sebagainya.

    (up/up)

  • Awas, Kebiasaan Naik Motor Seperti Ini Bisa Bikin Bapak-bapak Susah Punya Anak

    Awas, Kebiasaan Naik Motor Seperti Ini Bisa Bikin Bapak-bapak Susah Punya Anak

    Jakarta

    Ada banyak faktor yang tanpa disadari bisa mempengaruhi kualitas sperma. Bahkan, kebiasaan sehari-hari seperti naik motor pun bisa menurunkan kualitas sperma.

    Spesialis urologi RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof dr Ponco Birowo SpU(K), PhD mengatakan suhu yang meningkat pada testis dapat merusak sperma. Hal ini bisa terjadi karena cara naik motor yang kurang tepat.

    “Kalau dia naik motor, testisnya ada (nempel) di tangki, tangki kan panas. Jadi dia (testis) kepanasan,” kata dr Ponco saat ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Sabtu (28/6/2025).

    “Agar sperma sehat, testis harus lebih dingin dua sampai empat derajat (celsius). Nggak boleh kepanasan testis itu,” sambungnya.

    dr Ponco menambahkan, jika testis berada dalam suhu yang terlalu panas, dia akan berhenti memproduksi sperma karena ada protein yang tidak bekerja. Suhu normal agar testis bisa memproduksi sperma yang baik ada di kisaran 32-34 derajat celsius.

    Dikutip dari Mayo Clinic, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga sperma agar tetap dalam keadaan sehat.

    1. Menjaga Berat Badan

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan body mass index (BMI) dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma dan pergerakan sperma.

    Infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan kemandulan pada pria. Untuk menurunkan risiko tertular IMS, jangan memiliki banyak pasangan seksual dan selalu gunakan alat kontrasepsi saat berhubungan seks. Lalu, bisa juga dengan menjalin hubungan hanya dengan satu orang yang tidak mengidap IMS.

    3. Mengelola Stres

    Stres dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk berhubungan seks. Stres juga dapat memengaruhi hormon yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan sperma yang sehat.

    (dpy/up)

  • Makan Pisang Setiap Hari? Ini Sederet Manfaatnya untuk Tubuh

    Makan Pisang Setiap Hari? Ini Sederet Manfaatnya untuk Tubuh

    Jakarta

    Tak hanya disukai banyak orang, pisang menyimpan segudang manfaat kesehatan. Kaya akan antioksidan, serat, hingga kalium, pisang bisa menjadi camilan sehat.

    Pisang dapat menjadi asupan praktis yang bisa dikonsumsi sehari-hari. Ketahui sejumlah alasan mengapa pisang baik untuk dikonsumsi secara rutin.

    Manfaat Makan Pisang Setiap Hari

    Rutin mengonsumsi pisang dapat memberikan energi hingga menyehatkan jantung. Dikutip dari laman Eating Well, berikut berbagai manfaat pisang yang dikonsumsi setiap hari.

    1. Meningkatkan Energi

    Pisang merupakan sumber karbohidrat yang baik. Menurut penelitian tahun 2022 dalam International Journal of Food Properties, pisang dapat digunakan sebagai bahan bakar utama tubuh untuk produksi energi.

    Pisang juga mengandung vitamin B, seperti B1, B3, dan B6 yang penting bagi sistem produksi energi tubuh agar berfungsi. Buah ini bisa menjadi bagian dari makanan atau camilan sehat.

    Memadukan pisang dengan lemak atau protein sehat, seperti segenggam kacang almond atau secangkir yoghurt Yunani bisa membantu memperpanjang energi dan menjaga kadar gula darah lebih stabil.

    2. Menjaga Berat Badan yang Sehat

    Pisang bisa membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, jika dikonsumsi sebagai bagian dari makanan seimbang. Merasa kenyang di antara waktu makan akan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan lain yang pada akhirnya melebihi kebutuhan kalori harian

    Walau belum ada bukti yang menunjukkan bahwa pisang secara langsung membantu menurunkan berat badan, buah ini adalah pilihan makanan yang praktis dan mudah ditemukan, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam pola makan sehat guna mendukung program penurunan berat badan.

    Penelitian tahun 2023 menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat dengan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran dikaitkan dengan keberhasilan penurunan berat badan yang lebih besar.

    3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Pisang mengandung kalium yang penting untuk kesehatan jantung. Memperoleh kalium yang cukup dalam makanan juga bisa membantu menurunkan tekanan darah.

    Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab utama dari penyakit kardiovaskular. Sehingga, mengonsumsi makanan yang mengandung kalium setiap hari merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat.

    4. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

    Menurut penelitian tahun 2022 dalam Food Science & Nutrition, pisang mengandung banyak antioksidan yang mungkin memiliki potensi antikanker, khususnya untuk kanker pankreas dan payudara.

    Stres oksidatif bisa menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan tubuh. Jika terus berlanjut seiring bertambahnya usia, hal ini bisa menyebabkan peradangan kronis dan memicu berbagai penyakit, seperti jantung, diabetes, kanker, dan lainnya. Mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan seperti pisang bisa memberikan perlindungan alami pada tubuh yang membantu melawan peradangan.

    5. Meningkatkan Asupan Serat

    Pisang berukuran sedang memiliki sekitar 3g serat yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Tak hanya membuat rasa kenyang yang lebih lama, pektin, jenis serat tertentu dalam pisang bisa membantu tubuh membuang kotoran dengan lebih efektif.

    Namun, saat pisang matang, kandungan pektinnya cenderung berkurang. Jadi, pisang yang lebih hijau atau agak matang merupakan sumber serat yang lebih baik dibandingkan pisang yang terlalu matang. Hal ini dikatakan dalam sebuah studi di tahun 2021.

    Pisang juga mengandung pati resisten yang berfungsi sebagai prebiotik yang menjadi sumber makanan bagi bakteri baik di usus. Usus yang sehat berkontribusi pada penurunan peradangan, menurunkan risiko penyakit, dan mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

    Kandungan Nutrisi Pisang

    Menurut USDA (US Department of Agriculture) satu buah pisang berukuran sedang mengandung:

    Kalori: 105Karbohidrat: 27 gSerat: 3 gGula: 14 gProtein: 1 gTotal Lemak: 0 gNatrium: 1,18 mg-Kalium: 422 mgAdakah Aturan Berapa Pisang yang Harus Dimakan Setiap Hari?

    Sebenarnya tidak ada aturan yang berlaku berapa banyak pisang yang harus dimakan setiap hari. Tapi, mengonsumsi 1-2 pisang per hari seharusnya tidak menimbulkan masalah bagi banyak orang.

    Meski demikian, pisang mengandung tinggi karbohidrat. Jadi, disarankan untuk memakannya bersama protein atau lemak untuk mendukung tingkat energi yang stabil.

    Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), pengidap penyakit ginjal kronis disarankan untuk membatasi konsumsi pisang serta makanan lain yang tinggi kalium guna melindungi fungsi ginjal dan jantung dari kerusakan.

    Konsumsi pisang atau makanan tinggi kalium yang berlebihan bisa menyebabkan penumpukan kalium dalam tubuh atau hiperkalemia. Kondisi ini dapat memicu masalah kesehatan serius, termasuk gangguan pada jantung. Meskipun kebanyakan orang tidak mungkin mengonsumsi pisang dalam jumlah ekstrem hingga menyebabkan kondisi ini, tetap penting untuk mewaspadainya.

    (elk/tgm)

  • Sering Nyeri Pinggang Kiri Belakang? Hati-hati, Bisa Jadi Tanda-tanda Batu Ginjal

    Sering Nyeri Pinggang Kiri Belakang? Hati-hati, Bisa Jadi Tanda-tanda Batu Ginjal

    Jakarta

    Nyeri pinggang merupakan salah satu gejala yang paling umum ditemukan pada pasien batu ginjal. Namun nyeri pinggang yang seperti apa sih yang membedakannya dari nyeri pinggang pada umumnya?

    “Nyeri di pinggang belakang ya, di kiri sini di bawah iga, di bawah dada belakang,” kata Dr dr Widi Atmoko, SpU(K), FECSM, FACS, dokter urologi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), menjelaskan nyeri pinggang yang menandakan adanya batu ginjal.

    “Kalau batunya masih di ginjal, mungkin terlokalisir hanya di situ saja. Tapi kalau batunya sudah mulai turun ke bawah, nah itu mungkin nyerinya bisa berpindah ke lipat paha. Bahkan sampai ke kemaluan,” lanjutnya, dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (25/6/2025).

    Batu ginjal yang sudah turun ke saluran kemih bagian bawah, menurut dr Widi, juga bisa disertai dengan gejala kencing keluar darah. Bahkan, dimungkinkan juga keluar pasir saat kencing.

    “Keluar pasir. Batu kecil-kecil gitu,” jelas dr Widi.

    Apa Itu Batu Ginjal?

    Dijelaskan oleh dr Widi, batu ginjal pada dasarnya adalah kristal yang terbentuk di saluran kencing yang memang bermuara di ginjal. Kristal batu ginjal bisa terbentuk dari berbagai macam mineral, utamanya kalsium.

    Kristal batu ginjal juga dapat terbentuk dari asam urat atau uric acid, yakni senyawa hasil metabolisme purin. Terlalu banyak mengonsumsi jeroan banyak dikaitkan dengan kelebihan kadar asam urat di dalam tubuh, yang juga bisa meningkatkan risiko batu ginjal.

    Gejala Lainnya

    Butuh pemeriksaan untuk memastikan adanya batu ginjal dengan akurat, namun beberapa gejala kerap menyertai kondisi ini. Selain nyeri pinggang, gejala yang juga dapat menandakan adanya batu ginjal antara lain:

    nyeri yang menyebabkan susah duduk nyamannyeri yang disertai perut tidak nyaman bahkan muntahnyeri yang disertai demamkeluar darah saat kencingsulit buang air kecil.

    Faktor Risiko Batu Ginjal

    Dikutip dari Mayo Clinic, beberapa faktor risiko batu ginjal mencakup:

    Riwayat keluarga. Jika di dalam silsilah keluarga ada yang pernah memiliki batu ginjal, ada kemungkinan lebih besar seseorang akan mengalaminya juga.Dehidrasi. Kurang minum bisa meningkatkan risiko.Pola makan. Makanan tinggi oksalat, protein, garam natrium, dan gula, dapat meningkatkan risiko batu ginjal.Obesitas. Penyakit kompleks ini juga disertai kadar lemak terlalu banyak, yang dikaitkan dengan risiko batu ginjal.dan sebagainya.

    (up/up)

  • 5 Tips Konsumsi Daging untuk Pengidap Hipertensi

    5 Tips Konsumsi Daging untuk Pengidap Hipertensi

    Jakarta

    Hipertensi terjadi saat tekanan dalam pembuluh darah terlalu tinggi, yaitu sama dengan 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Orang dengan tekanan darah tinggi seringkali tidak merasakan gejala.

    Sehingga, satu-satunya cara untuk mengetahui tekanan darah adalah dengan memeriksakannya. Jika dibiarkan, hipertensi bisa menyebabkan risiko penyakit seperti stroke dan jantung.

    Penting untuk memperhatikan asupan apa saja yang dikonsumsi. Pengidap hipertensi masih boleh mengonsumsi daging, kendati demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

    5 Tips Konsumsi Daging untuk Pengidap Hipertensi

    Pengidap hipertensi penting untuk menghindari bagian lemak pada daging, memperhatikan takaran garam, hingga pengolahannya.

    1. Hindari Bagian Lemak

    Pada daging sapi atau kambing ada bagian yang memiliki banyak lemak, seperti daerah dekat perut. Penting untuk menghindari daging yang tidak terlalu banyak memiliki lemak.

    “Ada area yang dibawa di bagian sentral atau yang kita sebut dengan lean. Itu umumnya adalah daging otot semua. Artinya dalam otot tersebut, kandungan lemak itu kecil,” kata Spesialis Penyakit Dalam di Mayapada Hospital, dr Ray Rattu, SpPD saat berbincang dengan detikcom, Selasa (28/5/2025).

    Dikutip dari lama American Heart Association, asupan lemak jenuh juga bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan bisa meningkatkan sakit jantung.

    2. Perhatikan Takaran Garam

    Tak hanya mempertimbangkan komposisi lemak, orang dengan hipertensi juga perlu memperhatikan bumbu dapur saat mengolah daging. Umumnya, takaran garam dibatasi hanya satu sendok per hari.

    “Kalau untuk penderita hipertensi, maksimal kadar natrium harian yang direkomendasikan hanya di 1500 miligram per hari, atau kalau misalnya untuk ukuran rumah tangga hanya 2/3 sendok teh, gitu,” kata spesialis gizi klinis, dr Dessy Suci Rachmawati, SpGK kepada detikcom Jumat (30/5/2025).

    3. Perhatikan Pengolahannya

    Makanan yang digoreng akan mengandung lemak jenuh dan garam. Dikutip dari laman Durham Nephrology, keduanya harus dihindari bagi orang dengan tekanan darah tinggi.

    Pilih memasak daging dengan cara dipanggang atau ditumis dibandingkan dengan digoreng. Cara lainnya adalah menggunakan air fryer namun tetap penting untuk memperhatikan kandungan garam dari daging yang dimasak.

    4. Hindari Konsumsi Daging Olahan

    Hindari memakan daging olahan. Sebab, daging olahan sering diawetkan atau dibumbui dengan garam sehingga mengandung kadar natrium yang tinggi.

    5. Jangan Makan Terlalu Banyak

    Daging memang mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat. Namun, bagi orang dengan sindrom metabolik seperti pengidap hipertensi perlu membatasi asupannya.

    Menurut Pakar Gizi dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, orang dengan hipertensi boleh mengonsumsi setidaknya 100 gram sehari. Selain itu pastikan juga makanan yang dikonsumsi tetap seimbang.

    “Kalo orang hipertensi kan dia minum obat teratur, terus nanti makannya ya tetap seimbang aja. Makan nasinya ada sayurnya ada dagingnya, jadi jangan makan daging semuanya,” imbaunya.

    Faktor Risiko Hipertensi

    Faktor risiko yang membuat seseorang lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi di antaranya:

    Memiliki anggota keluarga dengan tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, atau diabetesBerusia di atas 55 tahunMemiliki kondisi tertentu, seperti penyakit ginjal kronis, sleep apnea, atau penyakit tiroidMemiliki kelebihan berat badanTidak cukup berolahragaMengonsumsi makanan yang mengandung banyak natriumMerokokTerlalu banyak minum alkohol

    Dalam beberapa kasus, tekanan darah tinggi bisa diturunkan tanpa obat, yaitu dengan melakukan pola hidup sehat. Berikut caranya:

    Jaga berat badan yang sehatMakan makanan sehat, misalnya diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) yang mencakup makanan kaya kalium kalsium, magnesium, serat, protein, rendah lemak jenuh, dan rendah garam.Olahraga, bisa dimulai dengan perlahan dan tingkatkan hingga 150 menit latihan aerobik per mingguHindari alkohol

    (elk/tgm)

  • Video: KKP Targetkan Udang hingga Tilapia Jadi Andalan Produksi 2025

    Video: KKP Targetkan Udang hingga Tilapia Jadi Andalan Produksi 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Memasuki tahun 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan sejumlah target strategis untuk memperkuat sektor perikanan nasional. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menuturkan bahwa fokus utama pemerintah adalah mempertahankan produksi perikanan tangkap dan mengakselerasi pengembangan perikanan budidaya.

    Sejumlah komoditas unggulan yang menjadi fokus diantaranya udang vaname, lobster, rumput laut, kepiting, dan tilapia. Menurut Trenggono, kelima komoditas tersebut merupakan produk strategis dengan nilai ekonomi tinggi, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

    Sejalan dengan program makan bergizi gratis, KKP juga memastikan bahwa ketersediaan protein dari ikan menjadi bagian integral dari kebijakan pangan nasional. Trenggono mengatakan bahwa ikan merupakan salah satu sumber protein terbaik yang sangat layak menjadi pilihan utama.Saksikan dialog Andi Shalini bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam Economic Update 2025 di Program Squawk Box CNBC Indonesia, Kamis (26/06/2025).

  • Tren Batu Ginjal Meningkat di Usia Muda, Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Berdampak Fatal

    Tren Batu Ginjal Meningkat di Usia Muda, Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Berdampak Fatal

    Jakarta

    Penyakit batu ginjal di usia muda atau Generasi Z meningkat. Laki-laki lebih berpotensi mengalami kondisi ini hingga 1,3 kali lipat dibanding perempuan.

    Sebagai informasi, batu ginjal merupakan endapan keras mineral dan garam yang dapat terperangkap di saluran kemih. Jika tidak dilakukan tindakan, kristal yang membatu tersebut dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, penyumbatan saluran kemih (obstruksi), kerusakan ginjal, bahkan gagal ginjal.

    Spesialis urologi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr dr Widi Atmoko, SpU(K), FECSM, FACS mengatakan ada banyak faktor yang menjadi pemicu munculnya batu ginjal. Di antara berbagai faktor tersebut, gaya hidup dan pola makan yang keliru menjadi dua hal yang umum ditemukan di anak muda.

    Dipicu Gaya Hidup Malas Gerak (Mager)

    Menurut dr Widi, sedentary lifestyle atau gaya hidup bermalas-malasan menjadi salah satu faktor yang dapat memicu munculnya batu ginjal di usia muda.

    “Kalau tiap hari duduk di depan komputer, nonton TV, main HP, nggak pernah olahraga, itu secara evidence based memang ada faktor timbul batu lebih tinggi,” kata dr Widi saat berbincang dengan detikcom, Rabu (25/6/2025).

    Menurut dr Widi, hal ini bisa terjadi karena gaya hidup mager membuat seseorang kadang lupa untuk tetap menjaga tubuh tetap terhidrasi. Pasalnya, dehidrasi dapat menyebabkan penumpukan limbah dan asam dalam tubuh.

    Penumpukan tersebut menyumbat ginjal dengan protein otot (myoglobin). Proses penumpukan tersebut kemudian berisiko memicu pembentukan batu ginjal dan infeksi saluran kemih.

    “Kalau gaya hidupnya kurang minum, kurang aktivitas akan memicu terbentuknya kristal yang lama kelamaan kristal ini bisa menyatu dan terbentuk batu,” katanya.

    “Tapi balik lagi, jangan sampai kita aktivitas tinggi tapi dehidrasi, itu berisiko juga. Kita boleh aktivitas banyak, tapi minum nggak boleh kurang,” katanya.

    Pola Makan yang Buruk

    Faktor lain yang dapat memicu munculnya batu ginjal, lanjut dr Widi, adalah pola makan yang buruk.

    “Faktor genetik berperan, turunan. Kedua, misalnya gaya hidupnya jarang minum, kurang minum terus, ketiga pola makannya yang kurang bagus. Makanan atau minumnya itu yang tinggi kalsium, terus suka yang asin-asin,” kata dr Widi.

    “Lalu yang tinggi protein juga, itu berisiko bikin batu asam urat. Paling banyak batu itu batu kalsium, jadi itu tadi terlalu asin, yang tinggi kalsium misalnya susu, yogurt, keju, jeroan, itu berisiko bikin batu,” lanjutnya.

    NEXT: Gejala Batu Ginjal Dilihat dari Urine

    Gejala batu ginjal bisa bermacam-macam bentuknya, mulai dari munculnya rasa nyeri di punggung, demam, hingga mual muntah. Namun, gejala yang paling umum bisa diwaspadai adalah adanya perubahan pada urine.

    “Biasanya disertai kencing keluar darah. Sama ketiga dia punya riwayat kencing keluar pasir atau batu,” katanya.

    “Kalau ada tiga keluhan itu, nyeri pinggang, kencing berdarah, (kencing) keluar batu (berpasir), nah ini kemungkinan besar ada batu (ginjal),” tutupnya.

    Makanan Pencegah Batu Ginjal

    Terkait makanan atau minuman, dr Widi mengatakan ada kandungan pada buah yang bagus untuk mencegah munculnya batu ginjal, yakni sitrat.

    “Sitrat ini adalah suatu zat yang bisa menghambat pembentukan batu kalsium karena dia mengikat kalsium. Kalau kalsium sama oksalat di kencing itu dia timbul batu kristal, tapi kalau kalsium ini ketemu sitrat maka kalsium tidak akan berikatan dengan oksalat,” kata dr Widi.

    “(Bisa ditemukan) di sejenis jeruk-jerukan ya, kayak jeruk lemon, limau itu dia banyak mengandung sitrat,” tutupnya.

    Simak Video “Video: Hati-hati! Inilah Gejala Awal Penderita Batu Ginjal”
    [Gambas:Video 20detik]

  • 5 Manfaat Minum Air Kunyit Sebelum Tidur, Banyak yang Belum Tahu!

    5 Manfaat Minum Air Kunyit Sebelum Tidur, Banyak yang Belum Tahu!

    Jakarta

    Kunyit atau curcuma longa merupakan salah satu jenis rempah yang terkenal akan rasa dan aromanya yang khas. Selain menjadi salah satu bahan masakan, kunyit dipercaya memiliki banyak sekali manfaat kesehatan.

    Kunyit sebenarnya tumbuh secara alami di Asia Tenggara. Tapi di negara lain seperti India, kunyit sudah dimanfaatkan selama berabad-abad sebagai bahan masakan dan pengobatan tradisional.

    Manfaat Minum Air Kunyit Sebelum Tidur

    Salah satu cara mengonsumsi kunyit adalah dengan cara diambil sarinya. Air kunyit yang dikonsumsi sebelum tidur rupanya memberikan efek yang luar biasa untuk tubuh. Dikutip dari Health, berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan:

    1. Mencegah Penyakit Metabolik

    Konsumsi air kunyit dikaitkan dengan pencegahan penyakit metabolik seperti diabetes tipe dua, stroke, dan penyakit jantung. Sebuah studi meneliti efek suplementasi kandungan kurkumin dalam kunyit pada pengidap sindrom metabolik.

    Peneliti mengamati kadar protein proinflamasi yang disebut sitokin. Hasilnya, kurkumin terbukti secara signifikan menurunkan kadar sitokin dalam sampel darah peserta dalam delapan pekan.

    2. Mengatasi Gejala Depresi dan Kecemasan

    Depresi merupakan gangguan kesehatan mental serius yang menyebabkan perasaan sedih, kehilangan energi, penurunan nafsu makan, dan hilangnya minat pada sesuatu.

    Sebuah tinjauan terhadap sembilan studi menemukan peserta yang mengonsumsi suplemen kunyit mengalami perbaikan signifikan pada gejala mereka. Penelitian lanjutan masih diperlukan untuk menemukan korelasinya secara langsung.

    3. Mengurangi Peradangan

    Ketika tubuh terinfeksi atau mengalami cedera, sistem imun akan mengirimkan sel-sel peradangan dan zat kimia seperti sitokin untuk melakukan perlindungan dan penyembuhan. Tapi, jika respons ini terjadi berulang meski tak dibutuhkan (peradangan kronis), ini dapat memicu nyeri, kelelahan, depresi, kenaikan berat badan, dan masalah kesehatan lainnya.

    Tinjauan terhadap tujuh uji klinis menemukan bahwa konsumsi kunyit selama lebih dari enam pekan dapat menurunkan penanda stres oksidatif dan meningkatkan kadar antioksidan.

    4. Mencegah Penyakit Jantung.

    Masalah jantung merupakan salah satu penyakit penyebab kematian terbanyak di dunia. Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi faktor risiko yang paling signifikan dalam penyakit jantung.

    Sebuah penelitian kecil menemukan konsentrat kunyit membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan antioksidan, dan mengurang stres oksidatif 30 menit setelah berolahraga. Peneliti menulis temuan ini menunjukkan konsumsi kunyit bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung.

    5. Mencegah Kanker

    Kanker merupakan jenis penyakit yang terjadi ketika sel organ tumbuh secara tidak normal, menyebar, dan merusak jaringan tubuh di sekitarnya. Beberapa bukti penelitian menunjukkan nanopartikel kurkumin dapat mengecilkan ukuran dan berat tumor.

    Cara Membuat Air Kunyit

    Cara membuat air kunyit sangatlah muda. Ambil beberapa ruas kunyit, cuci bersih, dan kupas kulitnya. Lalu kunyit bisa langsung direbus dalam air mendidih selama beberapa menit sebelum menyaringnya.

    Untuk meningkatkan rasanya, air kunyit bisa dikombinasikan dengan madu, gula jawa, jahe, susu, atau lemon.

    “Kunyit dikenal memiliki manfaat pengobatan dan dapat membantu Anda melawan banyak penyakit. Ia bekerja sebagai detoksifikasi alami dan membantu tubuh Anda membuang racun dan meremajakan tubuh,” kata ahli gizi Vidhi Chawla dikutip dari Healthshots.

    (avk/tgm)

  • Kasus Tak Biasa! Perempuan Nyaris Tewas gegara Sperma, Ini yang Terjadi

    Kasus Tak Biasa! Perempuan Nyaris Tewas gegara Sperma, Ini yang Terjadi

    Jakarta

    Seorang perempuan di Spanyol mengalami reaksi alergi yang parah dan hampir merenggut nyawanya setelah berhubungan seksual. Kondisi itu disebut-sebut dipicu oleh sperma pasangannya.

    Diberitakan Live Science, perempuan berusia 31 tahun itu mengalami gatal-gatal dan muntah serta kesulitan bernapas setelah melakukan seks oral dengan pasangannya yang berusia 32 tahun.

    “Perempuan itu didiagnosis dengan anafilaksis – reaksi alergi parah di seluruh tubuh yang dapat mengancam jiwa,” tulis laporan kasus tersebut.

    Kasus yang terjadi pada 2019 itu menuliskan pasien tidak mengonsumsi obat apa pun dan tidak mengonsumsi makanan yang tidak biasa yang mungkin memicu reaksi alerginya. Namun, pasangannya mengonsumsi antibiotik amoksisilin untuk mengatasi infeksi telinga.

    Amoksisilin terkait dengan penisilin, dan wanita itu kemudian memberi tahu dokter bahwa ia memiliki alergi penisilin.

    Penulis laporan kasus itu mengatakan kemungkinan besar reaksi alergi pasien dipicu oleh amoksisilin yang terkonsentrasi dalam air mani pasangannya, yang terpapar selama seks oral.

    Susana Almenara, dari Departemen Farmakologi Klinis di Rumah Sakit Umum Universitas Alicante di Spanyol dan salah satu penulis laporan kasus itu mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah yang pertama kalinya dia menangani kasus reaksi alergi yang berhubungan dengan hubungan seksual.

    “Alergi terhadap air mani jarang terjadi, tetapi pernah dilaporkan sebelumnya,” kata dia.

    Dalam beberapa kasus, wanita bisa mengalami reaksi alergi terhadap protein dalam air mani pria, tetapi dalam kasus lain, mereka tampaknya alergi terhadap obat-obatan yang dikonsumsi pria yang telah masuk ke dalam cairan mani pria tersebut.

    (kna/kna)

  • 5 Camilan Malam yang Lebih Aman dari Gorengan Menurut Ahli Gizi

    5 Camilan Malam yang Lebih Aman dari Gorengan Menurut Ahli Gizi

    Jakarta

    Mengonsumsi gorengan atau makanan tinggi lemak di malam hari dapat menghambat proses pencernaan. Efeknya, perut terasa tidak nyaman dan kualitas tidur bisa terganggu.

    Makanan tinggi lemak juga dapat memicu refluks asam lambung atau heartburn ketika berbaring. Kebiasaan makan gorengan di malam hari dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko obesitas dan gangguan metabolisme.

    Camilan Enak dan Sehat di Malam Hari

    Memilih camilan yang tepat di malam hari sangat penting untuk kesehatan. Hindari gorengan, sebaiknya konsumsi makanan-makanan berikut ini:

    1. Telur

    Telur memiliki kandungan vitamin D, protein, dan melatonin yang baik untuk tubuh. Konsumsi vitamin D dikaitkan dengan kesehatan imun, jantung, dan metabolisme yang lebih baik.

    Vitamin D dalam penelitian terbaru juga sangat bermanfaat untuk kualitas tidur.

    “Peran vitamin D memproduksi serotonin dan melatonin, dua hormon penting yang mengatur ritme sirkadian. Vitamin D juga memberi pengaruh pada gangguan nyeri tertentu yang dapat mengganggu tidur,” kata ahli gizi Christina Manian, RDN.

    Jika perut keroncongan, tidak ada salahnya mengonsumsi satu atau dua telur di malam hari untuk menghilangkan rasa lapar. Olah telur dengan cara sehat seperti direbus atau orak-arik tanpa minyak. Kandungan protein di dalamnya juga membuat tubuh kenyang lebih cepat dan lama.

    2. Kacang-kacangan

    Kacang-kacangan merupakan pilihan camilan malam yang baik untuk kesehatan. Kacang kenari misalnya, mengandung melatonin secara alami yang mendukung kualitas tidur di malam hari.

    Kenari memiliki kandungan melatonin yang tinggi di antara semua jenis kacang-kacangan. Pilihlah kacang kenari mentah untuk mendapatkan efek maksimal untuk tubuh. Porsinya bisa satu genggam kecil atau sekitar 30 gram.

    “Kenari juga mengandung magnesium, mineral yang membantu menenangkan aktivitas saraf dan membuat orang lebih mudah tidur,” kata ahli gizi Lauren Menaker, RDN, dikutip dari EatingWell.

    Pistachio juga cocok dikonsumsi sebelum tidur. Kacang pistachio mengandung melatonin, serat, dan protein yang membuat rasa kenyang lebih lama.

    3. Apel

    Apel merupakan camilan malam yang baik karena rendah indeks glikemik, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang dapat mengganggu tidur. Kandungan seratnya juga membantu membuat kenyang lebih lama dan mencegah ngemil berlebihan.

    Apel mengandung melatonin dalam jumlah kecil serta vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan untuk membantu mengurangi stres oksidatif, yang berpotensi mengganggu kualitas tidur.

    Kandungan potasiumnya memang rendah, tetapi tetap memberi kontribusi kecil untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Jika dibandingkan dengan makanan tinggi gula atau lemak, apel adalah pilihan camilan malam yang lebih sehat untuk tidur. Satu buah apel seberat 150-250 gram sudah cukup untuk membuat perut kenyang.

    4. Popcorn

    Popcorn tawar juga bisa menjadi pilihan camilan sehat di malam hari. Popcorn mengandung tinggi serat yang bisa memunculkan rasa kenyang sampai pagi. Satu porsi popcorn ukuran kecil sebanyak 25-30 gram sudah cukup sebagai camilan.

    Juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Kristen Smith, RDN mengingatkan untuk hati-hati pada perasa dan pemanis yang biasanya digunakan dalam produk popcorn. Hindari juga penggunaan mentega dan garam secara berlebihan.

    Ia menyarankan popcorn dibuat dengan lemak sehat seperti minyak zaitun atau rempah-rempah segar.

    “Belilah popcorn dalam kemasan porsi tunggal atau tuangkan dalam mangkok untuk membantu mengontrol asupan kalori, daripada ngemil langsung dari bungkusnya saat duduk di sofa,” kata Smith.

    5. Roti Gandum Panggang

    Roti gandum utuh panggang atau biskuit gandum utuh bisa menjadi pilihan camilan malam hari. Produk gandum utuh memiliki karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi sehingga membantu memperlambat lonjakan gula darah.

    Selai kacang alami bisa ditambahkan dalam roti gandum tersebut. Ahli gizi Lisa Young, RND menuturkan selai kacang mengandung lemak sehat yang dapat meningkatkan kadar serotonin.

    “Selai kacang mengandung lemak sehat yang dapat meningkatkan kadar serotonin. Serotonin adalah hormon yang memberi rasa bahagia dan membantu tubuh lebih rileks,” kata Young.

    (avk/tgm)